Anda di halaman 1dari 5

Nama: Fariz Balad Alfajr

NIM: 2190550018
UTS: PENULISAN POPULER

TERIKAT KASIH SAYANG

Setelah ditinggal Ayahnya(yang diperankan Ibnu Jamil)


yang wafat, seorang anak bertekad untuk mencari serpihan
keluarga dimasalalu-nya. Saat hendak remaja “Ali”
(diperankan Iqbal Ramadan) memberanikan diri untuk pergi
ke New York untuk mencari ibunya yang hidup terpisah. Tak
lama kemudian, ia menemukan cinta dan kedekatan
ditempat yang tak terduga.

Ali memutuskan pergi ke New York membawa ribuan


tanda tanya setelah mengetahui beberapa kebohongan yang
dilakukan ayah dan keluarganya. Berbekal uang dari hasil
penyewaan rumah, Ali terbang menuju New York untuk
menemukan teka-teki hidupnya yang rumpang. Setibanya di
New York, Ali langsung menuju alamat yang tertera di surat
pemberian ibunya. Namun, yang ditemuinya adalah wanita-
wanita Indonesia yang sedang mencari keberuntungan di
kota ini. Mereka ialah Ance(Tika Panggabean), Party(Nirina
Zubir), Biyah(Asri Welas), dan Chinta(Happy Salma), empat
wanita yang dikenalkan sebagai Ratu-Ratu Queens. Queens
merupakan sebutan untuk daerah yang mereka tinggali di
New York.

Dahulu disini diceritakan ibunya Ali pernah bergabung


bersama mereka, namun pada akhirnya ibu Ali meninggalkan
kehidupan bersama Ratu-ratu Queens ini untuk pergi lebih
baik lagi mencari uang.

Pada awalnya saat sampai diperkenalkan-nya Ali kepada


Ratu-ratu queens sangat terlihat membantu namun kita
dapat melihat kenyataan bahwa mereka semua tidak ingin
dirugikan karna telah membantu Ali untuk tinggal dan
mencari ibunya, pertamakali bertemu mereka pun bisa
disebut ada maksud dan membutuhkan uang dari ali sebagai
imbalan, dan itu dikarenakan keinginan mereka ber-empat
yang memiliki tekad cita-cita membuat restoran di New York
untuk menopang hidup mereka agar lebih baik lagi.

Sesaat setelah menunggu waktunya tiba pun datang.


Kebahagiaan tidak bisa di bohongi lagi untuk Ali karna telah
menemukan alamat baru ibunya, dan tanpa berpikir panjang
Ali mengiyakan dan memberi imbalan kepada mereka dan
kemudian berencana untuk berpisah dengan mereka dengan
perjumpaan yang singkat beberapa hari itu.
Setelah berhasil menemukan Mia(Marissa Anita),
ibunya, Ali justru mendapati kenyataan pahit bahwa Mia
tidak menginginkan kehadirannya. Hal ini membuat Ratu-
Ratu Queens murka, mereka menyayangkan perlakuan Mia
pada Ali. Namun bukannya merasa senang karna dibela
mereka alih alih bahagia, Ali justru tampak kesal akan
tindakan yang mereka lakukan karena menganggap mereka
tidak menghargai Ali sebagai anak Mia dan seperti
menganggap Ali seperti anak kecil.
Menariknya disini karakter Ali yang di perankan Iqbal
Ramadhan sangat pas dan pembawaan karakter yang nyaris
sempurna untuk mmenggambarkan anak yang merantau dari
luar negara yang jauh dengan karakter yang; kuat, mandiri,
juga penyabar, dan tegar. Kemudian di adu peran dengan
beberapa sosok dari Ratu ratu Queens yang memiliki karakter
kepribadian yang keras, baik hati, frontal, apa adanya. Yang
membuat film ini menarik untuk ditunggu kejutan kejutan
didalamnya hingga usai.

Setelah kedapatan untuk melihat hingga pertengahan


film menurut saya ini sangat layak mendapat nilai tersendiri
dengan dibekali kelebihan yang disuguhkan film ini tentu saja
dengan kehadiran aktris kawakan yang diplot sebagai
pemeran utama. Di tengah maraknya pemeran remaja di film
Indonesia, karya ini justru memilih opsi sebaliknya.
Visualisasi modern yang memanjakan mata menjadi daya
tarik tersendiri. Penggambaran keahlian Ali dalam
menggambar, memotret, dan membuat sebuah video
menjadi proses penyajian visualisasi yang sejalan dengan
keadaan New York. Film ini menjadi karya dengan tema
konflik keluarga yang terbilang berhasil masuk ke dalam imaji
penonton. Kehadiran Iqbaal dengan dua karakter kuat di film
sebelumnya sebagai Dilan dan Mince ternyata masih mampu
mengemas figur Ali sesuai dengan porsinya terlihat bahkan
seperti yang saya bilang tadi nyaris sempurna. Tentu saja,
film ini sangat layak untuk dinikmati publik.

Beralih lanjut ke jalan cerita yang hampir usai. Setelah


beberapa waktu, akhirnya Ali berhasil menghabiskan waktu
dengan Mia. Alih-alih menjadi titik balik hubungan ibu dan
anak, Ali harus berdamai dan menerima dengan kenyataan
bahwa Mia menyuruhnya kembali ke Indonesia dan memilih
keluarga barunya di New York. Dari sini, kehidupan Ali
bersama Eva dan Ratu-Ratu Queens berada dalam satu
harmoni, dan dari sinilah muncul keajaiban-keajaiban cerita
film ini. Dari hubungan percintaan Ali dengan Eva
(Diperankan oleh Aurora Ribero) anak dari ance. Sampai
hingga pada akhirnya Ali yang berubah pikiran untuk memilih
menetap tinggal di New York bersama Ratu ratu Queens dan
melanjutkan jenjang pendidikan kuliah melalui jalur
Beasiswa. Dan di akhir film ditutup dengan akhir kisah yang
bahagia bagi mereka dengan dibukanya restoran Ratu Ratu
Queens.
Dibalik ceritanya yang mengesankan, film ini juga
memiliki beberapa kelemahan. Seperti adanya banyak
cabang jalan cerita, tetapi tidak menemui akhir hingga film
usai. Pasalnya cerita yang ada dijadikan semakin
menggantung. Contohnya saja saat Mia membicarakan Ali
pada suami barunya di New York, kita tidak mengetahui apa
dan bagaimana hasilnya. Padahal bagian tersebut dapat
menjadi muara dari beberapa alur yang terputus. Arah
hubungan Eva dan Ali yang menggantung, hingga tidak
adanya penjelasan mengenai sebab kebohongan yang
dilakukan Hasan menjadi bagian yang belum menemui titik
terang. Beberapa premis yang dihadirkan dengan tujuan
variasi cerita justru menjadi sebuah bumerang karena tidak
adanya penjelasan dari premis tersebut. Lain lagi, jika ada
sekuel yang menjadi lanjutan dari serial pertama. Jika
demikian, mungkin bagian yang belum terselesaikan dapat
diberi toleransi untuk dimaafkan. Namun, jika hanya ada
bagian ini tanpa ada kelanjutannya, tentu saja menjadi hal
yang sangat disayangkan.
Lalu, dari segi kualitas komedi yang berusaha
dihadirkan, terasa berseberangan antara jokes tekstual Bayu
Skak dengan lelucon spontan khas Asri welas. Lelucon yang
berusaha dihadirkan Bayu kurang menyatu dalam film karena
memang tidak sesuai dengan konteks isi dari film ini.

Anda mungkin juga menyukai