SKRIPSI
Oleh
KHAIRUNISSA
NIM 2162311004
Oleh:
Khairunissa
NIM 2162311004
Disetujuioleh:
Dosen Pembimbing Skripsi,
AtikaWasilah, S.Pd.,M.Pd.
NIP 19810228 200604 2 001
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
Kelas VII SMP Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2019/2020” akhirnya dapat
diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah
satu syarat menyelesaikan studi S-1 dan mendapat gelar Sarjana Pendidikan di
Suatu kebahagiaan yang luar biasa bagi penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini. Namun, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak terlepas dari
bimbingan, arahan, dan dukungan moril baik materil dari berbagai pihak. Oleh karena
3. Dr. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Indonesia.
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia.
ii
7. Drs. Azhar Umar, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik.
8. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., dan Dra. Rumasi Simaremare, M.Pd., sebagai
9. Drs. Bowonaso Lahagu, M.M., Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Medan dan
Dra. Sarifah Hanum, M.Pd., Guru Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Negeri 4
10. Teristimewa kepada kedua orangtua Ayahanda tercinta, Sucipto dan Ibunda
tersayang, Titien Gustina, adik tersayang, Dheanissa dan abang sepupu Dr. M.
Oky Fardian Gafari, M.Hum yang telah memberikan kasih sayang, doa serta
dorongan yang sangat luar biasa baik berupa materil maupun moral.
Semoga skripsi ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca serta bermanfaat bagi penulis lain yang ingin
Penulis,
Khairunissa
NIM. 2162311004
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK............................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................iv
DAFTAR TABEL...............................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................x
BAB I PENDAHULUAN....................................................................1
B. Identifikasi Masalah................................................................10
C. Pembatasan Masalah...............................................................11
D. Rumusan Masalah...................................................................11
E. Tujuan Penelitian.....................................................................12
F. Manfaat Penelitian...................................................................12
A. KerangkaTeoretis....................................................................14
1. Media Pembelajaran....................................................14
iv
c Jenis Media Pembelajaran................................19
Powtoon...........................................................27
Powtoon...........................................................31
3. Menulis........................................................................32
a. Pengertian Menulis...........................................32
b. Tujuan Menulis.................................................33
4. Kemampuan Menulis..................................................35
5. Teks Fabel...................................................................35
B. Kerangka Konseptual..............................................................47
C. Hipotesis Penelitian.................................................................49
v
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.......................................50
1. Lokasi Penelitian.........................................................50
2. Waktu Penelitian.........................................................50
1. Populasi.......................................................................51
2. Sampel.........................................................................52
D. Metode Penelitian....................................................................54
E. Desain Penelitian.....................................................................54
F. Jalannya Penelitian..................................................................56
G. Instrumen Penelitian................................................................61
A. Hasil Penelitian.......................................................................75
vi
c. Pengaruh Media Pembelajaran Powtoon terhadap
Powtoon (Pre-Test)....................................................84
Powtoon (Post-Test)..................................................87
2. Uji Homogenitas...............................................................89
3. Uji Hipotesis......................................................................89
Negeri 4 Medan...........................................................92
Negeri 4 Medan...........................................................94
vii
BAB V PENUTUP...........................................................................101
A. Simpulan................................................................................101
B. Saran......................................................................................102
DAFTAR PUSTAKA......................................................................103
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
Pembelajaran bahasa menjadi hal utama yang harus diberikan kepada siswa di
berbahasa yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis.
siswa seperti mengungkapkan ide, pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan atau
karangan, selain itu menulis dapat mengembangkan daya pikir dan kreativitas siswa.
berbasis teks. Pembelajaran menulis teks fabel merupakan salah satu di antara
kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa kelas VII SMP sesuaidengan
kurikulum 2013 yaitu pada kompetensi dasar 4.12 memerankan isi fabel / legenda
1
2
daerah setempat yang dibaca dan didengar, dengan salah satu indikator pembelajaran
Menulis teks fabel tidak hanya sekedar menulis cerita hewan pada umumnya,
untuk menulis teks fabel yang benar dengan sajian yang menarik, siswa harus
memperhatikan struktur dan kebahasaan teks fabel, penggunaan kata kalimat / tanda
baca / ejaan. Kenyataanya hal tersebut bertolak belakang dengan yang dialami siswa
di sekolah SMP Negeri 4 Medan yaitu kemampuan siswa dalam menulis teks fabel
masih rendah. Berdasarkan pengalaman peneliti selama magang dan hasil observasi
awal yaitu siswa kurang antusias dalam menulis teks cerita fabel, siswa kurang minat
dalam menulis teks cerita fabel karena siswa menganggap menulis cerita fabel adalah
kegiatan yang sulit dan membosankan, siswa merasa kesulitan menulis teks cerita
fabel berdasarkan struktur dan kebahasaan. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara
peneliti pada hari sabtu, 14 September 2019 dengan salah satu guru bidang studi
Bahasa Indonesia, ibu Dra. Sarifah Hanum, M.Pd., diketahui bahwa kemampuan
menulis teks fabel siswa masih tergolong rendah dengan nilai rata-rata yaitu 60,62.
Sedangkan nilai KKM pada standar kompetensi di sekolah adalah 75. Oleh karena itu
pencapaian nilai kemampuan menulis teks fabel belum tuntas, hal ini dikarenakan
siswa kurang antusias dalam menulis teks cerita fabel, siswa merasa kesulitan dalam
menulis teks berdasarkan struktur dan kebahasaan dan menentukan penggunaan kata
kalimat / tanda baca / ejaan, siswa menganggap menulis teks cerita fabel adalah
kegiatan yang sulit dan membosankan. Hasil wawancara dengan guru bidang studi
3
Bahasa Indonesia sesuai dengan hasil wawancara dengan 4 orang siswa kelas VII
pada tanggal 4 Oktober 2019 di ruangan kelas VII-5 SMP Negeri 4 Medan bahwa
siswa tersebut merasa bosan mengikuti pembelajaran menulis dan merasa kesulitan
Pembelajaran Berbasis Portofolio Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pondok
siswa kelas VIII masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai
menulis siswa yang masih belum mencapai standar kelulusan. Salah satunya yaitu
dalam menulis teks fabel. Kemampuan menulis teks fabel siswa di kelas VIII pada
semester lalu rata-rata masih di bawah standar kelulusan. Dari seluruh kelas VIII,
nilai menulis siswa rata-rata masih sekitar 30% yang telah memenuhi standar
siswa belum mampu mencapai nilai standar kelulusan. Faktor tersebut diantaranya
adalah: 1) siswa kurang memahami materi dengan baik, terutama materi tentang
struktur-struktur pembangun sebuah teks dan unsur kebahasaan dari teks tersebut, 2)
siswa sulit menentukan tema atau ide yang akan diangkat menjadi sebuah tulisan, 3)
menulis masih dianggap sulit dan membosankan oleh sebagian siswa, karena
ketidakbiasaan mereka di dalam menulis sebuah teks atau cerita, dan 5) siswa tidak
Kemampuan Menulis Fabel Menggunakan Media Film Animasi Pada Siswa Kelas
VII C SMP Negeri 1 Bonorowo Tahun Pelajaran 2016/2017” bahwa minat dan
mengalami beberapa kendala ketika diminta membuat sebuah tulisan. Kesulitan yang
dihadapi siswa antara lain siswa masih mengalami kesulitan dalam menuangkan
menulis, khususnya menulis fabel juga dapat diketahui dari hasil tes kemampuan
awal siswa dalam menulis fabel. Masih banyak nilai siswa yang belum mencapai
KKM yang ditentukan oleh sekolah, yakni 70.Dari jumlah siswa 36, siswa yang
mencapai KKM hanya 7 siswa, sedangkan siswa lainnya belum mencapai batas
ketuntasan. Nilai yang dicapai siswa paling tinggi 75, sedangkan nilai paling rendah
yaitu 37. Adapun rata-rata nilai yang diperoleh siswa adalah 59.
Gambar Seri Siswa Kelas VII A SMP Negeri 2 Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017”
bahwa menulis cerita adalah kegiatan yang sulit dan membosankan. Selain itu siswa
Kondisi inilah menjadi penyebab rendahnya nilai menulis siswa kelas VII.A SMPN 2
Kediri. Hal tersebut terlihat dari nilai ketuntasan klasikal yang hanya mencapai 40 %
dengan standar KKM yang di tetapkan 75. Dalam hal ini dari jumlah seluruh siswa
5
sebanyak 27, hanya 11 siswa yang tuntas, sedangkan 16 siswa tidak tuntas atau tidak
Sejalan dengan permasalahan di atas, penelitian oleh Mifta Nola Septia dkk
Keterampilan Menulis Teks Cerita Fabel Siswa Kelas VIII MTSN Lubuk Buaya
Padang” menyatakan bahwa yang pertama, siswa bosan dan tidak tertarik untuk
belajar, sehingga ketika guru menjelaskan materi siswa hanya melamun. Kedua,
kesulitan yang ditemui siswa adalah menuangkan ide cerita dari bahasa lisan menjadi
bahasa tulisan. Siswa dengan mudah menyampaikan ide dalam bahasa lisan tetapi
menulis berlangsung siswa kurang aktif. Hal ini terlihat ketika guru meminta kepada
merasa bosan dan tidak tertarik mengikuti pelajaran. Dalam menulis fabel
pengetahuan siswa masih sangat minim untuk menguasai struktur dan kebahasaan
teks fabel. Kelima, rendahnya keterampilan menulis siswa juga dapat diperkirakan
banyak faktor yang mempengaruhinya, seperti rendahnya minat dan motivasi siswa
keterampilan menulis yang dicapai siswa proses belajar menulis yaitu penggunaan
tanda baca, pemilihan diksi, dan merangkai kalimat yang benar dan padu. Hal ini
dilihat pada nilai rata-rata hitung 62,77. Tingkat penguasaan keterampilan menulis
6
teks cerita fabel di kelas siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang berada pada
kelas VII menunjukkan bahwa keadaan atau suasana kelas terlalu monoton, sebagian
besar siswa yang tidak memperhatikan saat guru menjelaskan materi pembelajaran
tanpa menggunakan media, siswa susah diatur seperti terdapat siswa yang memainkan
ponsel pada saat proses pembelajaran berlangsung dan pada saat pemberian tugas
siswa merasa kesulitan menemukan ide yang akan ditulis menjadi sebuah cerita.
Faktor lain yang menyebabkan rendahnya menulis siswa dalam menulis cerita fabel
adalah penggunaan media yang sering terabaikan dan guru kurang memperhatikan
media pembelajaran yang digunakan dalam setiap pembelajaran, guru lebih terfokus
Animasi Terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerita Fabel Siswa Kelas VIII SMP
VIII SMP Negeri 8 Kediri dalam kegiatan menulis teks cerita fabel tanpa media film
animasi dapat dikatakan bahwa, hasil yang diperoleh kurang. Hal ini terlihat dari hasil
skor rata-rata (mean) yang diperoleh kelompok kontrol adalah 68.69. Siswa yang
7
memeroleh skor di atas rata-rata sebanyak 11 orang siswa atau 37,9%. Adapun yang
dan Novia Ervinalisa dalam jurnal yang berjudul “Pengaruh Media Pembelajaran
Belajar Siswa IIS Kelas X Di SMA Negeri 17 Batam Tahun Pelajaran 2017/2018”
mata pelajaran yang kurang menarik, membosankan, dan banyak bercerita. Siswa
tidak mendengarkan penjelasan guru dan cenderung malas mengerjakan tugas serta
kurang semangat dalam belajar. Pada saat proses pembelajaran berlangsung guru
sehingga siswa cenderung pasif dalam mengikuti pembelajaran tersebut. Hal ini
proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari nilai hasil belajar sejarah Indonesia siswa
kelas X pada semester ganjil yang sebagian besar masih banyak di bawah KKM.
Hasil belajar di kelas X IIS 2 hanya 5 siswa atau 13,5% yang nilainya diatas KKM
sementara sekitar 86,84% atau 33 siswa yang nilainya di bawah KKM. Kemudian di
kelas X IIS 7 hanya 4 siswa atau sekitar 10% yang nilainya di atas KKM dan sekitar
kemampuan menulis cerita fabel bagi siswa, guru perlu mengupayakan media
8
pembelajaran yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi siswa dalam
keterampilan menulis. Oleh karena itu melalui penelitian ini, peneliti memberikan
audio visual merupakan media yang tidak hanya didengar melainkan juga bisa dilihat
secara bersamaan. Media audio visual merupakan alat peraga yang bersifat dapat
dilihat dan dapat didengar yang dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran
Menurut Fajar (2017: 104) powtoon adalah suatu perangkat lunak pengolah
media presentasi animasi berbasis SAAS (Software as a Service) yang dapat diakses
secara online melalui situs www.powtoon.com yang dapat digunakan sebagai alat
menyampaikan materi yang lebih menarik dan modern, karena media pembelajaran
powtoon dapat dibuat dengan berbagai efek animasi kartun yang unik dan menarik,
pembelajaran menulis teks cerita fabel akan menjadi lebih baik dan siswa dapat lebih
9
disampaikan guru, sehingga hasil belajar siswa akan menjadi lebih baik.
Hal ini terbukti dengan jurnal penelitianoleh Syahrul Fajar, dkk yang berjudul
“Pengaruh Penggunaan Media Powtoon terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata
penelitian bahwa nilai rata-rata pre-test adalah 14,55 sedangkan nilai rata-rata
posttest adalah 26,00 dapat disimpulkan pengaruh media powtoon terhadap hasil
Sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Desma Yulia dan Novia
Mata Pelajaran Sejarah Indonesia dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa IIS
Negeri 17 Batam pada mata pelajaran sejarah Indonesia dengan menggunakan media
ditunjukkan pada uji t dimana thitung > ttabel yaitu 7,9> 1,992, sehingga bahwa Ha
media pembelajaran powtoon lebih menarik dan tidak monoton, hal ini dikarenakan
adanya hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan
kelompok, kelompok dengan kelompok, serta hubungan timbal balik antara siswa
dengan guru, seperti ketika guru menjelaskan materi, siswa yang kurang mengerti
bertanya kepada guru dan guru menjelaskan materi yang belum dimengerti oleh siswa
tersebut.
10
powtoon diterapkan oleh guru di SMP Negeri 4 Medan khususnya pada siswa kelas
VII sebagai media pembelajaran untuk siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia
terutama pada materi menulis teks fabel secara benar dan sesuai dengan struktur dan
Terhadap Kemampuan Menulis Teks Fabel Siswa Kelas VII SMP Negeri 4
B. Identifikasi Masalah
3. Siswa merasa kesulitan menulis teks cerita fabel sesuai dengan struktur dan
kebahasaan.
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah kemampuan menulis teks fabel oleh siswa kelas VII SMP
2. Bagaimanakah kemampuan menulis teks fabel oleh siswa kelas VII SMP
menulis teks fabel siswa kelas VII SMP Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran
2019/2020?
12
E. Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan kemampuan menulis teks fabel oleh siswa kelas VII SMP
2. Mendeskripsikan kemampuan menulis teks fabel oleh siswa kelas VII SMP
kemampuan menulis teks fabel oleh siswa kelas VII SMP Negeri 4 Medan
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
menulis teks fabel dan menambah pengetahuan siswa tentang struktur dan
2. Manfaat Praktis
dalam kemampuan menulis teks fabel, sebagai upaya agar siswa dapat
kebahasaannya.
d. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan
HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka Teoretis
Kerangka teoretis memuat sejumlah teori yang berkaitan dengan hal-hal yang
dikaji dalam suatu penelitian. Teori tersebut digunakan sebagai landasan pemikiran
dan acuan bagi pembahasan masalah yang diteliti. Mengingat pentingnya hal itu,
maka teori yang digunakan haruslah berhubungan dan yang mendukung masalah
yang akan diteliti, yang sasarannya adalah kejelasan uraian suatu penelitian.
1. Media Pembelajaran
penggunaan alat-alat bantu mengajar di sekolah. Oleh karena itu, media pembelajaran
pembelajaran seperti audio, video, dan audiovisual mulai banyak digunakan oleh guru
menggunakan media tersebut secara efektif dan efisien agar pembelajaran lebih
14
15
Kata “media” berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamat dari kata
alat saluran komunikasi.Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak
dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “perantara” yaitu perantara sumber
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim pesan
kepada penerima pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan dan perhatian
meliputi alat secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang
terdiri antara lain buku, tape recoder, kaset, video camera, video recorder, film, slide
pesan, materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran dan tujuan yang
ingin dicapai ialah proses pembelajaran. Selanjutnya penggunaan media secara kreatif
akan memperbesar kemungkinan bagi siswa untuk belajar lebih banyak, mencamkan
16
apa yang dipelajarinya lebih baik dan meningkatkan penampilan dalam melakukan
media pembelajaran adalah segala alat pengajaran yang digunakan untuk membantu
guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa dalam proses belajar
dirumuskan.
siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Secara lebih rinci,
media pembelajaran mempunyai fungsi menurut Yuhdi dan Sari (2017: 18) :
verbalistis
motionplayback video.
dapat mengatasi sikap pasif siswa. Dalam hal ini media pembelajaran
berguna untuk:
kemampuannya.
4) Dengan sifat yang unik pada siswa juga dengan lingkungan dan
pembelajaran yang sama untuk setiap siswa, masalah ini dapat diatasi
b) Menyamakan pengalaman.
kapan saja
kompetensi yang ingin dicapai dan isi pembelajaran itu sendiri. Fungsi
dapat menangkap tujuan dan bahan ajar lebih mudah dan lebih cepat.
19
menyampaikan pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan dan perhatian anak didik untuk tercapainya tujuan
pendidikan. Terdapat enam jenis dasar dari media pembelajaran menurut Heinich
1) Teks
informasi
informasi.
2) Media Audio
20
berkesan
3) Media Visual
sebagainya.
5) Benda-benda Tiruan/Miniatur.
6) Manusia
materi tertentu.
21
dengan melihat langsung dan dapat mendengarkan penjelasan untuk lebih dapat
dimengerti oleh siswa. Oleh karena itu dalam penelitian ini, peneliti memilih
Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media adalah media yang
harus sesuai dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai.
Menurut Susilana dan Riyana (2016: 69) menyebutkan bahwa ada enam kriteria
disukai dan paling bagus, namun didasarkan atas teori yang diangkat
Selain itu, Erickson (dalam Susilana dan Riyana, 2016: 72) mengemukakan
3) Apakah ada kaitan yang mengena dan langsung dengan tujuan khusus
belajar.
warna).
11) Apakah sudah dimantapkan melalui proses uji coba atau validasi.
informasi grafik, suara dan gambar, selain teks, memungkinkan dibuat media
grafik, citra, suara, gambar, video, maupun animasi.Salah satu media pada
layanan online untuk membuat sebuah paparan yang memiliki fitur animasi
sangat menarik diantaranya animasi tulisan tangan, animasi kartun, dan efek
transisi yang lebih hidup serta pengaturan time line yang sangat mudah.
25
merupakan salah satu jenis layanan online yang memiliki fitur animasi yang
lebih lengkap dan lebih mudah untuk membuat sebuah paparan yang memiliki
fitur animasi sangat menarik diantaranya animasi tulisan tangan, animasi kartun,
dan efek transisi yang lebih hidup serta pengaturan timeline yang sangat mudah
dan menarik sehingga membuat siswa tidak bosan pada saat mengikuti proses
pembelajaran.
26
Fajar (2017: 104) powtoon adalah suatu perangkat lunak pengolah media
secara online melalui situs www.powtoon.com yang dapat digunakan sebagai alat
kelas. Media powtoon juga merupakan software video animasi yang dapat diakses
secara online. Software ini menyediakan fasilitas soundtrack musik secara gratis,
dapat merekam narasi. Video yang dibuat dapat menggunakan template yang
sudah ada atau dapat berkreasi dengan menggunakan tampilan kerja (workspace)
yang masih kosong. Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat diambil
alat bantu dalam pembelajaran yang berupa software video animasi yang
ditampilkan kepada peserta didik melalui animasi gambar bergerak dan suara.
atauperistiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman
film,video, film bingkai, foto maupun secara verbal.
teknologi, harus disesuaikan dengan system dan kondisi yang ada, mengurangi
28
keuntungan yang berlipat bagi dunia pendidikan kita. Kita bisa membuat berbagai
macam metode pembelajaran berbasis teknologi yang bisa kita terapkan dalam
kelas kita. Teknologi juga memungkinkan kita untuk membuat dan menerapkan
multimedia khususnya pada video animasi yang bisa kita buat sendiri secara
mudah dan menarik sesuai dengan materi yang akan kita ajarkan pada siswa kita.
memiliki beragam fitur dan fasilitas yang memanjakan kita untuk membuat
clip” maupun yang lainnya untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk memulai
2) Setelah masuk, anda bisa pilih free templates mana yang cocok dengan video
animasi yang akan anda buat. Beberapa fitur dari powtoon yang dapat anda
gunakan adalah:
30
3) Pilih kategori template yang tersedia. Pilih kategori template sesuai dengan
5) Setelah selesai, klik ekspor untuk upload, download dan share hasil
6) Ada empat pilihan, setelah anda menge ‘klik’ ekspor, publish, upload,
download, dan share. Untuk versi yang berbayar (pro), anda bisa langsung
mendownload hasil animasi anda melalui format MP4. Namun bila masih
memakai yang gratisan, caranya adalah upload terlebih dahulu via YouTube
animasi anda melalui video YouTube tersebut. (cara download via Youtube
7) Untuk upload ke youtube, anda harus memiliki akun Google terlebih dahulu.
Pilih upload to, lalu tentukan akun Google yang akan digunakan, lalu klik
next. Pada halaman details, isikan deskripsi, kategori video anda dan klik next.
8) Pada halaman quality, pilihlah resolusi yang disarankan, untuk versi gratis
powtoon yang dilakukan menurut Tsur (2019: 37) adalah sebagai berikut :
penugasan.
3. Menulis
a. Pengertian Menulis
dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka
dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan
ekspresif, dan tidak langsung atau tidak tatap muka. Menulis adalah suatu proses
memahaminya.
b. Tujuan Menulis
membaca.
Tarigan (2008: 25) menjelaskan tujuan menulis dibagi menjadi tujuh, yakni :
1) Tujuan penugasan
35
kemauan sendiri.
2) Tujuan altruistik
penalarannya.
3) Tujuan persuasif
6) Tujuan kreatif.
4. Kemampuan Menulis
buah pikiran, ide, gagasan dengan mempergunakan rangkaian bahasa tulis yang baik
dan benar. Kemampuan menulis seseorang akan menjadi baik apabila dia juga
memiliki (a) kemampuan untuk menemukan masalah yang akan ditulis, (b) kepekaan
36
dimilikinya.
5. Teks Fabel
mempelajari tentang teks. Dengan mempelajari teks, siswa akan dituntut lebih
berbahasa. Begitu juga dengan teks fabel yang dipelajari oleh siswa kelas VII
SMP.
Cerita merupakan jenis teks narasi. Teks narasi mencakup semua jenis
tulisan atau lisan yang mengandung unsur cerita, sedangkan secara etimologis
fabel berasal dari bahasa latin fabulat. Fabel merupakan cerita tentang kehidupan
binatang yang berperilaku menyerupai manusia. Fabel termasuk jenis cerita fiksi,
bukan kisah tentang kehidupan nyata. Fabel sering juga disebut cerita moral
karena pesan yang ada didalam cerita fabel berkaitan erat dengan moral.
37
Teks cerita fabel tidak hanya mengisahkan kehidupan binatang, tapi juga
ada pada cerita fabel memiliki karakter seperti manusia. Karakter mereka ada
yang baik dan ada juga tidak baik. Mereka mempunyai sifat jujur, sopan, pintar,
dan senang bersahabat, serta melakukan perbuatan terpuji. Mereka ada juga
berkarakter licik , culas, sombong, suka menipu, dan ingin menang sendiri. Cerita
fabel tidak hanya ditujukan kepada anak-anak, tetapi juga kepada orang dewasa.
Cerita fabel menjadi salah satu sarana yang pontensial dalam menanamkan nilai-
221-272) adalah :
1) Tema adalah hal yang penting dalam sebuah cerita. Suatu cerita yang
tidak mempunyai tema dikatakan tidak ada gunanya. Tema cerita yang
satu dengan cerita lain, mungkin saja sama. Tema cerita dapat
dalam cerita berperan penting karena dalam diri tokoh inilah karakter-
karakter dan cerita akan muncul. Dalam fabel tokoh yang biasa
sering muncul adalah tokoh yang baik dan tokoh jahat. Binatang yang
3) Alur cerita adalah urutan peristiwa yang dialami oleh tokoh. Alur
unsur penting karena di dalam alur cerita tersebut tokoh, peristiwa, dan
demikian, alur dalam cerita haruslah saling berkaitan satu sama lain.
memahami alur yang terjadi dalam sebuah cerita. Latar dibagi menjadi
latar tempat, latar waktu, dan latar sosial. Latar tempat menjelaskan
pertama, sudut pandang orang ketiga maha tahu, sudut pandang orang
melalui sebuah tulisan. Nilai moral yang terdapat dalam teks fabel
mencontoh karakter baik dari tokoh yang berperan dalam teks fabel.
menjadi pembukaan atau biasa disebut opening, kemudian bagian inti cerita, dan
penutup. Menurut Kemendikbud (2016: 209) fabel memiliki empat bagian dalam
a. Orientasi
cerita, tokoh dalam cerita fabel biasanya hewan jinak dan hewan liar.
cerita. Karakter tokoh cerita fabel biasanya baik dan jahat, jujur dan
faktual atau bisa pula imajiner. Latar berfungsi untuk memperkuat atau
atau alam bebas yang tidak dapat diubah menjadi latar rumah atau
sekolah.
menggunakan alur maju (dari awal bergerak maju hingga terjadi akibat
mungkin pagi hari, malam hari, dana waktu-waktu lainnya. latar waktu
b. Komplikasi
c. Resolusi
penyelesaian dari masalah yang terjadi pada tokoh yang terjadi di bagian
komplikasi.
d. Koda
Koda atau yang biasa disebut amanat merupakan ajaran moral atau
karyanya. Bagian terakhir fabel ini berisi perubahan sikap dan sifat yang
terjadi pada tokoh. Pada bagian ini biasanya tokoh jahat berubah menjadi
Kaidah kebahasaan dengan kata lain unsur kebahasaan teks fabel sebagai
berikut:
1) Kata kerja
pada teks cerita fabel. Adapun didalam kata kerja pada teks cerita fabel
dibagi menjadi dua bagian. Adapun dua bagian kata kerja yang dimaksud
yakni:
sebagainya.
b) Kata kerja aktif intransitif merupakan kata kerja aktif yang tidak
penggunaan kata sandang si dan kata sandang sang. Contoh kata sandang si
ejekan itu.
menggunakan kata keterangan tempat dan juga kata keterangan waktu. Pada
keterangan tempat sering menggunakan kata depan “Di” dan pada keterangan
waktu sering menggunakan kata depan “Pada, Informasi waktu dan lain-lain”.
tersebut.
Kata dari “lalu” dan “kemudian” mempunyai arti yang sama, dimana
beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar
Nurgiyantoro (2013: 441-442) penilaian dalam kegiatan menulis teks ada beberapa
aspek yang perlu diperhatikan, yaitu (1) isi karangan, (2) organisasi, (3) penggunaan
memproduksi teks cerita fabel. Dibawah ini model peniliaian menurut Nurgiyantoro
(2013: 441-442) :
47
1) Dari segi isi : kesesuaian cerita dengan unsur teks fabel seperti tema, tokoh,
alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa, amanat.
2) Dari segi organisasi : struktur teks fabel seperti orientasi, komplikasi, resolusi,
koda.
3) Dari segi bahasa: kaidah kebahasaan.
4) Dari segi mekanik : penulisan huruf, kata dan tanda baca.
1) Isi
Isi adalah sesuatu yang menempati ruang, wadah, pikiran yang dapat
melalui bacaan atau media yang lain. Isi yang dikemukakan dalam sebuah
2) Organisasi
3) Bahasa
4) Mekanik
penggunaan ejaan dan tata tulis dalam karangan yang dibuat oleh penulis
B. Kerangka Konseptual
perhatian khusus dari guru dalam menumbuhkan minat dan motivasi siswa untuk
mengikutinya. Selain itu, guru juga harus mampu meransang siswa untuk
siswa.
49
Hasil belajar menulis cerita fabel pada siswa kelas VII SMP Negeri 4 Medan
masih rendah. Siswa menganggap menulis merupakan hal yang sulit dan
keterampilan dan minat siswa dalam pembelajaran menulis cerita, siswa merasa
bosan ketika hanya dijelaskan materi secara terus menerus, siswa merasa kesulitan
menemukan ide yang akan ditulis menjadi sebuah cerita tanpa adanya media sebagai
minat siswa untuk belajar menulis cerita fabel. Disamping itu siswa dengan mudah
mengembangkan ide untuk menulis sebuah cerita fabel, karena media pembelajaran
powtoon dianggap mampu merangsang daya imajinasi siswa dalam menemukan ide
C. Hipotesis Penelitian
kemampuan menulis teks fabel siswa kelas VII SMP Negeri 4 Medan menggunakan
METODOLOGI PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Medan pada siswa kelas VII
2. Waktu Penelitian
50
51
1. Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 4 Medan
tahun pembelajaran 2019/2020 yang terdiri dari sebelas kelas, seperti terlihat pada
2. Sampel Penelitian
sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah simple randam sampling.
Pengambilan sampel yang digunakan adalah secara acak kelas. Dari populasi yang
52
telah terbagi menjadi sebelas kelas, maka langkah-langkah dalam proses random
penelitian ini.
Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu media pembelajaran powtoon sebagai
variabel bebas dan kemampuan menulis teks fabel sebagai variabel terikat. Secara
VII SMP Negeri 4 Medan untuk memudahkan siswa merencanakan ide dan
b. kemampuan menulis teks fabel adalah kemampuan siswa dalam menulis teks
D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen
dengan model one group pre-test dan post-test design. Tujuannya adalah untuk
terhadap kemampuan menulis teks fabel oleh siswa kelas VII SMP Negeri 4 Medan
E. Desain Penelitian
ini, penulis menggunakan desain one group pre-test-post-test. Pada desain ini
sebelum sampel diberi perlakuan akan dilakukan tes awal (pre-test) dan pada
dengan tujuan, yaitu untuk mengetahui kemampuan menulis teks fabel dengan
berikut.
Tabel 3.2
X-n O¹ X O²
55
Keterangan :
perlakuan
F. Jalannya Penelitian
berikut:
Tabel 3.3
PERTEMUAN I
57
Pre-test
PERTEMUAN II
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
Kegiatan Awal Kegiatan Awal 10 Menit
pembelajaran menggunakan
Mengamati Mengamati
diamati
kebahasaan
kebahasaan
relevan
60
kebahasaan
Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan
lainnya
Kegiatan Penutup Kegiatan Penutup 10 Menit
dan guru meminta siswa untuk guru tentang materi yang telah
kebahasaan
PERTEMUAN III
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
1. Guru menayangkan video cerita 1. Siswa menonton tayangan 80 Menit
powtoon
test Post-test
G. Instrumen Penelitian
62
alam maupun sosial yang diamati. Berikut penjelasan mengenai instrumen penelitian
1. Instrumen Tes
bentuk pengukuran, dan tes hanyalah merupakan salahsatu cara untuk mendapatkan
menulis teks.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis pre-test
yakni siswa disuruh menulis sebuah teks fabel dengan memperhatikan struktur dan
powtoon dan tes tertulis post-test siswa menulis sebuah teks fabel dengan
koda dan unsur kebahasaan teks fabel setelah mendapat perlakuan media
pembelajaran powtoon.
Aspek yang dinilai dalam menulis teks fabel antara lain: (a) isi karangan, (b)
organisasi, (c) bahasa dan (d) mekanik. Adapun instrumen penilaian dan
pengategorian skor nilai yang didapat siswa dalam pembelajaran menulis fabel
Tabel 3.4
Untuk mendapatkan nilai dari skor tersebut dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
skor yangdiperole h
Nilai akhir = x 100
skor maksimal
powtoon digunakan standar skor menurut Sudijono (2008: 24) sebagai berikut:
66
Tabel 3.5
Kategori Penilaian
Kategori Penilaian
Sangat baik 85-100
Baik 70-84
Cukup 60-69
Kurang 50-59
powtoon. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru. Lembar
pembelajaran powtoon. Adapun aktivitas guru yang akan diamati dalam penelitian ini
Tabel 3.6
Keterlaksanaan
NO Kegiatan Uraian Kegiatan
Ya Tidak
menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Dalam
penelitian ini data yang digunakan adalah data kuantitatif, dikatakan sebagai data
Data yang terkumpul selanjutnya akan dianalisis guna mencapai hasil yang
maksimal. Menurut Arnita (2016: 101) analisis tersebut dapat dilakukan dengan
menggunakan rumus:
71
Mx=[∑ f x ]
N
Keterangan :
Mx : Rata-rata (mean)
N : Jumlah sampel
rumus:
√ ∑ fx 2
SD =
N
Keterangan :
SD : Standart deviasi
N : Jumlah Sampel
normal atau tidak. Uji normalitas dilakuakn dengan menggunakan uji liliefors
¿
…… Z𝔫 dengan menggunakan rumus Z₁ = X ¹− S ¿ X
72
Keterangan :
X : Rata-rata sampel
c Menghitung proposal Z₁, Z₂, Z₃, yang lebih kecil atau sama Zi. Jika
banyaknya Z 1 , Z 2 , Z 3 , … Zn
S(Zn) =
N
harga mutlaknya
e Ambil harga yang paling besar antara selisih tersebut dengan Lo dan
nilai kritis L yang diambil dari daftar uji liliefors dengan taraf nyata
S ₁²
F=
S ²₂
Kriteria pengujian :
73
Jika Fhitung¿Ftabel maka kedua sampel tidak mempunyai varian yang sama
6. Uji hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan uji “t” dengan rumus
sebagai berikut:
M 1−M ₂
to =
SE M 1−M ₂
Keterangan :
to : t observasi
SD
SEM =
√ N −1
Keterangan :
I : Bilangan konstan
SEM₁ = √ S E 2 M 1 +SE ² M ₂
Ho ditolak jika to¿tt pada taraf nyata (⍺) = 0,05 yang di konsultasikan
75
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Tabel 4.1
(Pre Test)
Kriteria Penilaian
Kaidah
Isi
No Nama Siswa Organisasi Kebahasaa Mekanik Skor
Karangan
n
30 30 20 20
1 Ade Gunawan Buulolo 20 30 0 5 55
2 Agnes Lauren Hasibuan 0 5 0 5 10
3 Ahmad Fauzan 20 20 5 10 55
4 Chatarina Harefa 10 5 5 5 25
5 Cindy Adelia 0 5 0 5 10
6 Cristian D. Manulang 10 20 5 5 40
7 David Rivaldy Ongh 0 5 0 5 10
8 Farisman Buulolo 20 30 5 5 60
9 Farrel Liandra Nasution 10 20 5 5 40
10 Junita Untung Simanjuntak 10 10 5 5 30
11 Jhon Abt Sinuhaji 20 10 0 5 35
12 Maria Bella Pasaribu 5 0 0 5 10
13 Michael Yordan Nainggolan 10 10 5 5 30
14 M. Nazri Piransyah 10 5 5 5 25
75
76
15 Nadira Febrianty 20 30 5 10 65
16 Nurija Parasti Siregar 20 30 5 10 65
17 Nursyaliza Nasution 10 20 5 5 40
18 Nurul Asyari 20 10 0 5 35
19 Putri Nabila Rizka 20 30 5 10 65
20 Raihan Adrian 5 0 0 5 10
21 Restu Bumi DS 20 30 5 10 65
22 Ridwan Fikri Wahyudi 5 5 0 5 15
23 Sabrina Y. Tambunan 10 10 5 5 30
24 Salman Syah 10 20 5 5 40
25 Satya Angga Wiguna 5 5 0 5 15
26 Sofia Pakpahan 20 30 5 10 65
27 Syahira Putri Lubis 20 10 0 5 35
28 Teruni Sunny Siddiq 20 30 5 10 65
29 Teuku Bayu Asmara 20 30 5 10 65
30 Tri Anita Siadari 20 30 5 10 65
31 Yakub Arnold Hans 20 20 5 10 55
32 Yolanda Br. Siahaan 10 20 5 5 40
Jumlah 420 535 105 210 1270
deskripsi di atas, diperoleh nilai tertinggi sebesar 65 dan nilai terendah sebesar 10.
Perolehan data dari lapangan dapat dideskripsikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Fabel sebelum Menggunakan
X F Fx X=(x-x) X2 FX²
10 5 50 -29.690 881.496 4407.48
15 2 30 -24.690 609.596 1219.19
25 2 50 -14.690 215.796 431.592
30 3 90 -9.690 93.896 281.688
77
Keterangan :
x : Rata-rata sampel
1) Rata-rata (Mean)
Diketahui: n = 32
∑Fx = 1270
∑ Fx
Maka, M=
N
1270
=
32
= 39,69
2) Standar Deviasi
Diketahui: n = 32
∑FX2 = 12646,9
78
∑ FX 2
Maka, SDX 1 =
√ N−1
12646.9
=
√ 31
= √ 407,96
= 20,20
3) Standar Error
Diketahui: Mx = 39,69
SDx = 20,20
SD X
SEMX = 1
1
√ N −1
20,20
=
√ 32−1
20,20
=
√ 31
20,20
=
5,56
= 3,63
teks fabel sebelum menggunakan media pembelajaran powtoon adalah 39,69 dan
standar deviasi adalah 20,20 dengan nilai terendah 10 dan nilai tertinggi 65. Dalam
hal ini, kemampuan menulis teks fabel sebelum menggunakan media pembelajaran
powtoon berada pada kategori sangat kurang, sementara berdasarkan KKM yang
ditentukan pihak sekolah yaitu 75, nilai rata-rata tersebut belum memenuhi KKM.
Tabel 4.3
Identifikasi Kecenderungan Hasil Kemampuan Menulis Teks Fabel
sebelum menggunakan Media Pembelajaran Powtoon
Rentang Nilai F. Absolute F. Relative Kategori
85 – 100 0 0% Sangat Baik
70 – 84 0 0% Baik
60 – 69 9 28,125% Cukup
50 – 59 3 9,375% Kurang
0-49 20 62,5% Sangat Kurang
32 100%
fabel siswa kelas VII sebelum menggunakan media pembelajaran powtoon terbagi
atas lima kategori yaitu kategori sangat baik 0 siswa (0%), kategori baik sebanyak 0
siswa (0%), kategori cukup 9 siswa (28,125%), kategori kurang 3 siswa (9,375%),
Tabel 4.4
(Post Test)
Kriteria Penilaian
Isi Kaidah
No Nama Siswa Organisasi Mekanik Skor
Karangan Kebahasaan
30 30 20 20
1 Ade Gunawan Buulolo 20 30 15 10 75
2 Agnes Lauren Hasibuan 20 30 15 5 70
3 Ahmad Fauzan 20 30 20 20 90
4 Chatarina Harefa 20 30 20 5 75
5 Cindy Adelia 20 30 15 15 80
6 Christian D. Manulang 20 30 15 5 70
7 David Rivaldy Ongh 20 30 15 5 70
8 Farisman Buulolo 20 30 20 15 85
9 Farrel Liandra Nasution 20 30 20 15 85
10 Junita Untung Simanjuntak 20 30 20 10 80
11 Jhon Abt Sinuhaji 20 30 15 5 70
12 Maria Bella Pasaribu 20 30 15 15 80
13 Michael Yordan Nainggolan 20 30 20 15 85
14 M. Nazri Piransyah 20 30 20 15 85
15 Nadira Febrianty 20 30 20 10 80
81
deskripsi di atas, diperoleh nilai tertinggi sebesar 90 dan nilai terendah sebesar 30.
Perolehan data dari lapangan dapat dideskripsikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Fabel Sesudah Menggunakan
X F Fx X=x-xrata X2 FX2
30 1 30 -48.750 2376.563 2376.56
70 4 280 -8.750 76.563 306.25
75 5 375 -3.750 14.063 70.3125
80 11 880 1.250 1.563 17.1875
82
Keterangan :
x : Rata-rata sampel
1) Rata-rata (Mean)
Diketahui: n = 32
∑Fx = 2520
∑ Fx
Maka, M=
N
2520
=
32
= 78,75
2) Standar Deviasi
Diketahui: n = 32
∑FX2 = 3550
∑ FX 2
Maka, SDX 1 =
√ N−1
83
3550
=
√ 31
= √ 114,5
= 10,70
3) Standar Error
Diketahui: Mx = 78,75
SDx = 10,70
SD X
SEMX = 1
1
√ N −1
10,70
=
√ 32−1
10,70
=
√ 31
10,70
=
5,56
= 1,92
teks fabel sesudah menggunakan media pembelajaran powtoon adalah 78,75 dan
standar deviasi adalah 10,70 dengan nilai terendah adalah 30 dan nilai tertinggi
adalah 90. Dalam hal ini, kemampuan menulis teks fabel sesudah menggunakan
media pembelajaran powtoon dengan kategori baik dan sudah memenuhi KKM yang
ditentukan pihak sekolah. Hal itu terlihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.6
Identifikasi Kecenderungan Hasil Kemampuan Menulis Teks Fabel
fabel siswa kelas VII sesudah menggunakan media pembelajaran powtoon terbagi
atas lima kategori, kategori sangat baik sebanyak 11 siswa (34,375%), kategori baik
sebanyak 20 siswa (62,5%), kategori cukup 0 siswa (0%), kategori kurang 0 siswa
berpengaruh signifikan terhadap kemampuan menulis teks fabel, maka dilakukan uji
berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas data digunakan uji
normalitas liliefors. Syarat normal yang harus dipenuhi adalah Lhitung< Ltabel pada taraf
Tabel 4.7
Uji Normalitas Sebelum Menggunakan Media Pembelajaran Powtoon
x− X́
Zi =
SDx
10−39,69 55−63,57
Zi =
20,20 6,27
86
Zi = - 1,46
- 1,46= 0.0708
F kum
S(Zi) =
n
5
= = 0,1563
32
4) Perhitungan nilai L
L = F(Zi) - S(Zi)
= 0.0708-0,1563
Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh nilai Lhitung yang diambil dari nilai L
yang paling besar diantara selisih, sehingga dari tabel di atas, L hitung = 0,1508. Setelah
Lhitung diketahui, selanjutnya dikonsultasikan melalui uji liliefors pada taraf signifikasi
α = 0,05 dan n = 32, diperoleh Ltabel = 0,1566. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa Lhitung < Ltabel yaitu 0,1508< 0,1566. Oleh karena itu, data kemampuan menulis
Tabel 4.8
x− X́
Zi =
SDx
88
30−78,75 55−63,57
Zi =
10,70 6,27
Zi = - 4,55
- 4,55= 0.0000
F kum
S(Zi) =
n
1
= = 0,0313
32
4) Perhitungan nilai L
L = F(Zi) - S(Zi)
= 0.0000-0,0313
= 0,0313
Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh nilai Lhitung yang diambil dari nilai L
yang paling besar diantara selisih, sehingga dari tabel di atas, L hitung = 0,1546. Setelah
Lhitung diketahui, selanjutnya dikonsultasikan melalui uji liliefors pada taraf signifikasi
α = 0,05 dan n = 32, diperoleh Ltabel = 0,1566. Dengan demikian dapat disimpulkan
89
bahwa Lhitung < Ltabel yaitu 0,1546< 0,1566. Oleh karena itu, data kemampuan menulis
Tabel 4.9
Data Hasil Uji Normalitas
2. Uji Homogenitas
penelitian berasal dari populasi yang homogen atau tidak.Untuk menguji homogenitas
2
Varians Terbesar S1
F= Fhitung =
S2
Varians Terkecil atau 2
S 2=
2 Varians terkecil
407,96
Fhitung= = 3,56
114,52
untuk α=0,05 diperoleh Ftabel = 4,17. Jadi Fhitung < Ftabel yakni 3,56 < 4,17 serta dapat
3. Uji Hipotesis
bahwa data sebelum dan sesudah perlakuan adalah berdistribusi normal dan
deviasi dan standard error kedua variabel dari hasil pre test dan post test, yaitu:
M 2 = 39,69
SD 2 = 20,20
SD
SE 2 = √ N −1
20,20
=
√ 32−1
20,20
=
√ 31
= 3,63
M 1 = 78,75
SD 1 = 10,70
91
SD
SE 1 = √ N −1
10,70
=
√ 32−1
10,70
=
√ 31
= 1,92
Dari data-data di atas maka diperoleh standar error kedua hasil yaitu:
SE M 1−M 2 = √ SE M 12 + SE M 22
= √ 1,922+ 3,632
= √ 16,86
= 4,10
M 1−M 2
to = SE M 1−M 2
78,75−39,69
=
4,10
39,06
=
4,10
= 9,53
dan n = 32, diperoleh ttabel = 2,04. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa t hitung >
ttabel yaitu 9,53> 2,04, sehingga hipotesis nihil (H 0) ditolak dan hipotesis alternatif (H a)
diterima. Hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan
media pembelajaran powtoon terhadap kemampuan menulis teks fabel oleh siswa
Hasil dari data penelitian telah diperoleh, maka berikut akan dijelaskan satu
sebesar 39,69 dari jumlah siswa sebanyak 32 orang. Kemampuan tersebut belum
mencapai KKM yang telah ditentukan SMP Negeri 4 Medan, yakni sebesar 75.
dalam lima kategori, yaitu dalam kategori sangat baik 0 siswa (0%), kategori baik
93
sebanyak 0 siswa (0%), kategori cukup 9 siswa (28,125%), kategori kurang 3 siswa
(9,375%), kategori sangat kurang 20 siswa (62,5%). Dari nilai rata-rata yang
kurang. Aspek penilaian tersebut akan diuraikan satu per satu, sebagai berikut:
a. Isi Karangan
Isi karangan merupakan salah satu aspek penilaian dalam kemampuan menulis
teks fabel, penilaian isi karangan tersebut yaitu kesesuaian cerita dengan tema dan
unsur teks fabel. Skor maksimal pada aspek ini adalah 30. Dalam ketepatan isi
karangan, yang mendapat skor 0 sebanyak 3 siswa, yang mendapat skor 5 sebanyak 4
siswa, yang mendapat skor 10 sebanyak 10 siswa, yang mendapat skor 20 sebanyak
15 siswa. Berdasarkan nilai tersebut, diperoleh nilai rata-rata sebesar 9,375 lalu
dibagi skor maksimal (30) dan dikali seratus (100). Jadi nilai rata-rata yang diperoleh
adalah 31,25. Dengan demikian dapat disimpulkan kemampuan siswa dalam menulis
b. Organisasi
orientasi, kompikasi, resolusi dan koda merupakan salah satu aspek dalam penilaian
kemampuan menulis teks fabel.Aspek organisasi memiliki skor maksimal sebesar 30.
Hasil penilaian pada aspek ini, yaitu sebanyak 2 siswa memperoleh skor 0, 7 siswa
memperoleh skor 5, 6 siswa memperoleh skor 10, 7 siswa memperoleh skor 20 dan
10 siswa memperoleh nilai 30. Berdasarkan nilai tersebut, diperoleh nilai rata-rata
94
sebesar 16,71 lalu dibagi skor maksimal (30) dan dikali seratus (100). Jadi nilai rata-
rata yang diperoleh adalah 55,7. Dengan demikian kemampuan siswa dalam
menyebutkan organisasi yang terdapat dalam teks fabel sebelum menggunakan media
c. Kaidah Kebahasaan
seperti penggunaan kata kerja, penggunaan kata sandang si dan sang, penggunaan
kata keterangan tempat dan waktu, penggunaan kata hubung lalu, kemudian dan
akhirnya merupakan salah satu aspek dalam penilaian kemampuan menulis teks fabel.
Aspek kaidah kebahasaan memiliki skor maksimal sebesar 20. Hasil penilaian pada
aspek ini, yaitu sebanyak 11 siswa memperoleh skor 0, 21 siswa memperoleh skor 5.
Berdasarkan nilai tersebut, diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,28 lalu dibagi skor
maksimal (20) dan dikali seratus (100). Jadi nilai rata-rata yang diperoleh adalah
yang terdapat dalam teks fabel sebelum menggunakan media pembelajaran powtoon
d. Mekanik
Ketepatan mekanik yang terdapat dalam teks fabel merupakan salah satu aspek
penulisan huruf, kata dan tanda baca, aspek mekanik memiliki skor maksimal sebesar
20. Hasil penilaian pada aspek ini, yaitu sebanyak 22 siswa memperoleh skor 5, 10
siswa memperoleh skor 10. Berdasarkan nilai tersebut, diperoleh nilai rata-rata
sebesar 6,56 lalu dibagi skor maksimal (20) dan dikali seratus (100). Jadi nilai rata-
95
rata yang diperoleh adalah 32,8. Dengan demikian kemampuan siswa dalam
menyebutkan mekanik yang terdapat dalam teks fabel sebelum menggunakan media
sebesar 78,75 dari jumlah siswa sebanyak 32 orang. Kemampuan tersebut sudah
mencapai KKM yang telah ditentukan SMP Negeri 4 Medan, yakni sebesar 75.
dalam lima kategori, yaitu dalam kategori sangat baik sebanyak 11 siswa (34,375%),
kategori baik sebanyak 20 siswa (62,5%), kategori cukup 0 siswa (0%), kategori
kurang 0 siswa (0%), kategori sangat kurang 1 siswa (3,125%). Dari nilai rata-rata
yang diperoleh siswa tersebut, menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks fabel
Aspek penilaian tersebut akan diuraikan satu per satu, sebagai berikut:
a. Isi Karangan
Isi karangan merupakan salah satu aspek penilaian dalam kemampuan menulis
teks fabel, penilaian isi karangan tersebut yaitu kesesuaian cerita dengan tema dan
unsur teks fabel. Skor maksimal pada aspek ini adalah 30. Dalam ketepatan isi
karangan, yang mendapat skor 10 sebanyak 1 siswa, yang mendapat skor 20 sebanyak
diperoleh nilai rata-rata sebesar 20 lalu dibagi skor maksimal (30) dan dikali seratus
(100). Jadi nilai rata-rata yang diperoleh adalah 66,66. Dengan demikian dapat
b. Organisasi
orientasi, kompikasi, resolusi dan koda merupakan salah satu aspek dalam penilaian
kemampuan menulis teks fabel. Aspek organisasi memiliki skor maksimal sebesar 30.
Hasil penilaian pada aspek ini, yaitu sebanyak 1 siswa memperoleh skor 10, 31 siswa
memperoleh skor 30. Berdasarkan nilai tersebut, diperoleh nilai rata-rata sebesar
29,375 lalu dibagi skor maksimal (30) dan dikali seratus (100). Jadi nilai rata-rata
menyebutkan organisasi yang terdapat dalam teks fabel sesudah menggunakan media
c. Kaidah Kebahasaan
seperti penggunaan kata kerja, penggunaan kata sandang si dan sang, penggunaan
kata keterangan tempat dan waktu, penggunaan kata hubung lalu, kemudian dan
akhirnya merupakan salah satu aspek dalam penilaian kemampuan menulis teks fabel.
Aspek kaidah kebahasaan memiliki skor maksimal sebesar 20. Hasil penilaian pada
aspek ini, yaitu sebanyak 1 siswa memperoleh skor 5, 10 siswa memperoleh skor 15
dan 21 siswa memperoleh skor 20 . Berdasarkan nilai tersebut, diperoleh nilai rata-
rata sebesar 17,96 lalu dibagi skor maksimal (20) dan dikali seratus (100). Jadi nilai
97
rata-rata yang diperoleh adalah 89,8. Dengan demikian kemampuan siswa dalam
d. Mekanik
Ketepatan mekanik yang terdapat dalam teks fabel merupakan salah satu aspek
penulisan huruf, kata dan tanda baca.Aspek mekanik memiliki skor maksimal sebesar
20. Hasil penilaian pada aspek ini, yaitu sebanyak 8 siswa memperoleh skor 5, 11
siswa memperoleh skor 10, 9 siswa memperoleh skor 15, 4 siswa memperoleh skor
20. Berdasarkan nilai tersebut, diperoleh nilai rata-rata sebesar 11,40 lalu dibagi skor
maksimal (20) dan dikali seratus (100). Jadi nilai rata-rata yang diperoleh adalah
dalam teks fabel sesudah menggunakan media pembelajaran powtoon termasuk dalam
kategori kurang.
rata-rata untuk kemampuan menulis teks fabel siswa pada tahap sebelum
menggunakan media pembelajaran powtoon pada kategori sangat kurang dengan nilai
memiliki nilai rata-rata sebesar 78,75 dan termasuk dalam kategori baik. Sehingga
98
Hal ini sesuai dengan hasil yang diharapkan, yaitu meningkatkan hasil belajar
berupa software video animasi yang ditampilkan kepada peserta didik melalui
animasi gambar bergerak dan suara dan fiturnya lebih lengkap diantaranya animasi
tulisan tangan, animasi kartun, dan efek transisi yang lebih hidup sehingga membuat
pembelajaran, yaitu: (1) tahap pembuka, pada tahap pembuka merupakan tahapan
penyampaian tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan materi pokok yang akan
diajarkan, (2) tahap inti, yaitu guru menyajikan materi pembelajaran menggunakan
media powtoon dengan beberapa tahapan seperti: (a) guru menayangkan cuplikan
video dan memberikan kilasan materi yang akan dipelajari, (b) guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai tayangan cuplikan video dan
kilasan materi yang akan dipelajari, (c) guru memerintahkan peserta didik membuat
kelompok belajar dan (d) guru menyajikan materi dengan menggunakan media
pembelajaran powtoon yang telah dibuat untuk membantu siswa dalam berbagi
pemahaman materi pelajaran yang dibahas, (3) tahap penugasan, yaitu guru
99
memberikan tugas kepada peserta didik dengan berdasarkan pada materi yang telah
disajikan melalui media powtoon dan guru memerintahkan siswa untuk membacakan
hasil penugasan, (4) tahap akhir, yaitu guru memerintahkan siswa mengumpulkan
tugas dan menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Media pembelajaran powtoon
bahasa yang mudah dipahami oleh siswa, mencakup segala aspek indera,
pembelajaran powtoon berdistribusi normal. Hal tersebut dapat dilihat dari uji
Dari pengujian homogenitas juga terbukti bahwa sampel penelitian ini berasal dari
yaitu 9,52 > 2,04 yang membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan
siswa kelas VII Negeri 4 Medan Tahun Pembelajaran 2019/2020. Untuk memperkuat
hasil penelitian ini, peneliti membandingkan hasil penelitian yang diperoleh dengan
hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini.Berikut disajikan hasil
penelitian terlebih dahulu yang relevan dengan penelitian ini. Adapun penelitian yang
relevan terhadap penelitian ini adalah hasil penelitian yang dilakukan olehDesma
Yulia dan Novia Ervinalisa dalam jurnal berjudul “Pengaruh Media Pembelajaran
100
Belajar Siswa IIS Kelas X di SMA Negeri 17 BATAM Tahun Pelajaran 2017/2018”
kelas X SMA Negeri 17 Batam pada mata pelajaran sejarah Indonesia dengan
konvensional. Hal tersebut ditunjukkan pada uji t dimana thitung > ttabel yaitu 7,9>
belajar dengan menggunakan media pembelajaran powtoon lebih menarik dan tidak
monoton, hal ini dikarenakan adanya hubungan timbal balik antara individu dengan
timbal balik antara siswa dengan guru, seperti ketika guru menjelaskan materi, siswa
yang kurang mengerti bertanya kepada guru dan guru menjelaskan materi yang belum
dimengerti oleh siswa tersebut. Hal ini juga dibuktikan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Syahrul Fajar, dkk yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media
Powtoon terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial Terpadu” hasil penelitian menunjukkan hasil penelitian bahwa nilai rata-rata
pre-test adalah 14,55 sedangkan nilai rata-rata post-test adalah 26,00 dapat
dikategorikan baik.
sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks fabel
A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
pembelajaran powtoon dapat dilihat dari rata-rata pre test siswa yaitu sebesar
39,69 dengan kategori sangat kurang pada rentang nilai dan tidak memenuhi
KKM yang telah ditentukan sekolah yaitu sebesar 75. Hal ini karena proses
pembelajaran powtoon dapat dilihat dari rata-rata post-test siswa yaitu sebesar
78,75 dengan kategori baik dan sudah memenuhi KKM yang ditentukan
kemampuan menulis teks fabel siswa kelas VII SMP Negeri 4 Medan tahun
101
102
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu
1. Bagi siswa, ketika belajar menulis teks fabel untuk lebih memperhatikan
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Fajar, Syahrul, dkk. 2017. Pengaruh Penggunaan Media Powtoon terhadap Hasil
Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu.
EDUTCEHNOLOGIA, 3 (2), 101-114
Kemendikbud. 2016. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/ MTS Kelas VII.Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
103
104
Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Yuhdi & Sari. 2017. Desain Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia.Medan
105
Yulia, Desma, dkk. 2017. Pengaruh Media Powtoon pada Mata Pelajaran Sejarah
Indonesia dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa IIS Kelas X di
SMA Negeri 17 Batam Tahun Ajaran 2017/2018. Batam: Jurnal Program
Studi Pendidikan Sejarah
Lampiran 1. SILABUS
Lampiran 2. RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
KI 2 peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
KI 3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
KI 4 mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
108
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
B. Kompetensi Dasar (KD) C. Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
4.12 Memerankan isi 4.12.1 Merencanakan penulisan cerita
fabel/legenda daerah setempat fabel
yang dibaca dan didengar 4.12.2 Menulis cerita fabel dengan
memperhatikan kelengkapan struktur,
dan kaidah penggunaan kata
kalimat/tanda baca/ejaan
4.12.3 Memerankan isi fabel dengan
intonasi, gestur, dan aspek pemeranan
lain yang sesuai
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan media pembelajaran powtoon
dengan menggunakan pendekatan saintifik diharapkan peserta didik untuk
menulis cerita fabel dengan memperhatikan kelengkapan struktur, dan kaidah
penggunaan kata kalimat/tanda baca/ejaan berdasarkan ide yang direncanakan
dan data yang diperoleh dengan rasa ingin tahu, disiplin, kerja keras dalam
menyelesaikan penugasan, menghargai pendapat orang lain dalam berdiskusi
selama proses pembelajaran berlangsung
E. Materi Pembelajaran
1. Teks Fabel
2. Struktur dan Kebahasaan Teks Fabel
a. Orientasi
b. Komplikasi
c. Resolusi
d. Koda
e. Kata Kerja
f. Kata Sandang Sang dan Si
g. Kata Keterangan Tempat dan Waktu
109
h. Kata Hubung
F. Metode Pembelajaran
G. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Media LCD proyektor
b. Laptop
c. Bahan Tayang
d. Media Powtoon
e. Worksheet atau lembar kerja (siswa) pre-test dan post-test
2. Alat/bahan:
a. Papan tulis/spidol
H. Sumber Belajar
I. Kegiatan Pembelajaran
110
PERTEMUAN I
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
1. Guru menayangkan video 1. Siswa menonton tayangan 80 Menit
test Pre-test
PERTEMUAN II
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
Kegiatan Awal Kegiatan Awal 10 Menit
pembelajaran menggunakan
Mengamati Mengamati
diamati
kebahasaan
ditentukan yaitu
kebahasaan
Mengasosiasi Mengasosiasi
kebahasaan
Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan
lainnya
Kegiatan Penutup Kegiatan Penutup 10 Menit
dan kebahasaan
PERTEMUAN III
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
1. Guru menayangkan video 1. Siswa menonton tayangan 80 Menit
cerita fabel yang telah dibuat video cerita fabel yang telah
powtoon
test Post-test
J. Penilaian
Jenis Tagihan :
1. Tugas
Bentuk Instrumen :
1. Uraian bebas
skoryangdiperole h
Nilai akhir = x 100
skormaksimal
Kategori Penilaian
Kategori Penilaian
Sangat baik 85-100
Baik 70-84
Cukup 60-69
117
Kurang 50-59
Sangat kurang 0-49
( Pre-Test )
1. Tulislah nama dan kelas dengan jelas kanan atas lembar jawaban.
Soal :
1. Buatlah sebuah teks cerita fabel bertema balasan perbuatan jahat dan
keserakahan si bangau berdasarkan struktur dan kebahasaan
118
( Post-Test )
1. Tulislah nama dan kelas dengan jelas kanan atas lembar jawaban.
Soal :
Berilah tanda checklist (V) pada kolom sesuai dengan aktivitas yang
dilakukan
Kelas : VII-4
Keterlaksanaan
NO Kegiatan Uraian Kegiatan
Ya Tidak
Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0.0 0.3989 0.3989 0.3989 0.3988 0.3986 0.3984 0.3982 0.3980 0.3977 0.3973
0.1 0.3970 0.3965 0.3961 0.3956 0.3951 0.3945 0.3939 0.3932 0.3925 0.3918
0.2 0.3910 0.3902 0.3894 0.3885 0.3876 0.3867 0.3857 0.3847 0.3836 0.3825
0.3 0.3814 0.3802 0.3790 0.3778 0.3765 0.3752 0.3739 0.3725 0.3712 0.3697
0.4 0.3683 0.3668 0.3653 0.3637 0.3621 0.3605 0.3589 0.3572 0.3555 0.3538
0.5 0.3521 0.3503 0.3485 0.3467 0.3448 0.3429 0.3410 0.3391 0.3372 0.3352
0.6 0.3332 0.3312 0.3292 0.3271 0.3251 0.3230 0.3209 0.3187 0.3166 0.3144
0.7 0.3123 0.3101 0.3079 0.3056 0.3034 0.3011 0.2989 0.2966 0.2943 0.2920
0.8 0.2897 0.2874 0.2850 0.2827 0.2803 0.2780 0.2756 0.2732 0.2709 0.2685
0.9 0.2661 0.2637 0.2613 0.2589 0.2565 0.2541 0.2516 0.2492 0.2468 0.2444
1.0 0.2420 0.2396 0.2371 0.2347 0.2323 0.2299 0.2275 0.2251 0.2227 0.2203
1.1 0.2179 0.2155 0.2131 0.2107 0.2083 0.2059 0.2036 0.2012 0.1989 0.1965
1.2 0.1942 0.1919 0.1895 0.1872 0.1849 0.1826 0.1804 0.1781 0.1758 0.1736
1.3 0.1714 0.1691 0.1669 0.1647 0.1626 0.1604 0.1582 0.1561 0.1539 0.1518
1.4 0.1497 0.1476 0.1456 0.1435 0.1415 0.1394 0.1374 0.1354 0.1334 0.1315
1.5 0.1295 0.1276 0.1257 0.1238 0.1219 0.1200 0.1182 0.1163 0.1145 0.1127
1.6 0.1109 0.1092 0.1074 0.1057 0.1040 0.1023 0.1006 0.0989 0.0973 0.0957
1.7 0.0940 0.0925 0.0909 0.0893 0.0878 0.0863 0.0848 0.0833 0.0818 0.0804
1.8 0.0790 0.0775 0.0761 0.0748 0.0734 0.0721 0.0707 0.0694 0.0681 0.0669
1.9 0.0656 0.0644 0.0632 0.0620 0.0608 0.0596 0.0584 0.0573 0.0562 0.0551
2.0 0.0540 0.0529 0.0519 0.0508 0.0498 0.0488 0.0478 0.0468 0.0459 0.0449
2.1 0.0440 0.0431 0.0422 0.0413 0.0404 0.0396 0.0387 0.0379 0.0371 0.0363
2.2 0.0355 0.0347 0.0339 0.0332 0.0325 0.0317 0.0310 0.0303 0.0297 0.0290
2.3 0.0283 0.0277 0.0270 0.0264 0.0258 0.0252 0.0246 0.0241 0.0235 0.0229
2.4 0.0224 0.0219 0.0213 0.0208 0.0203 0.0198 0.0194 0.0189 0.0184 0.0180
2.5 0.0175 0.0171 0.0167 0.0163 0.0158 0.0154 0.0151 0.0147 0.0143 0.0139
2.6 0.0136 0.0132 0.0129 0.0126 0.0122 0.0119 0.0116 0.0113 0.0110 0.0107
2.7 0.0104 0.0101 0.0099 0.0096 0.0093 0.0091 0.0088 0.0086 0.0084 0.0081
2.8 0.0079 0.0077 0.0075 0.0073 0.0071 0.0069 0.0067 0.0065 0.0063 0.0061
2.9 0.0060 0.0058 0.0056 0.0055 0.0053 0.0051 0.0050 0.0048 0.0047 0.0046
3.0 0.0044 0.0043 0.0042 0.0040 0.0039 0.0038 0.0037 0.0036 0.0035 0.0034
3.1 0.0033 0.0032 0.0031 0.0030 0.0029 0.0028 0.0027 0.0026 0.0025 0.0025
3.2 0.0024 0.0023 0.0022 0.0022 0.0021 0.0020 0.0020 0.0019 0.0018 0.0018
3.3 0.0017 0.0017 0.0016 0.0016 0.0015 0.0015 0.0014 0.0014 0.0013 0.0013
3.4 0.0012 0.0012 0.0012 0.0011 0.0011 0.0010 0.0010 0.0010 0.0009 0.0009
3.5 0.0009 0.0008 0.0008 0.0008 0.0008 0.0007 0.0007 0.0007 0.0007 0.0006
3.6 0.0006 0.0006 0.0006 0.0005 0.0005 0.0005 0.0005 0.0005 0.0005 0.0004
3.7 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003
3.8 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002
3.9 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0001 0.0001
29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18 2.14 2.10 2.08 2.05
2.03
30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16 2.13 2.09 2.06 2.04
2.01
31 4.16 3.30 2.91 2.68 2.52 2.41 2.32 2.25 2.20 2.15 2.11 2.08 2.05 2.03
2.00
32 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.19 2.14 2.10 2.07 2.04 2.01
1.99
33 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.39 2.30 2.23 2.18 2.13 2.09 2.06 2.03 2.00
1.98
34 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38 2.29 2.23 2.17 2.12 2.08 2.05 2.02 1.99
1.97
35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11 2.07 2.04 2.01 1.99
1.96
36 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.36 2.28 2.21 2.15 2.11 2.07 2.03 2.00 1.98
1.95
37 4.11 3.25 2.86 2.63 2.47 2.36 2.27 2.20 2.14 2.10 2.06 2.02 2.00 1.97
1.95
38 4.10 3.24 2.85 2.62 2.46 2.35 2.26 2.19 2.14 2.09 2.05 2.02 1.99 1.96
1.94
39 4.09 3.24 2.85 2.61 2.46 2.34 2.26 2.19 2.13 2.08 2.04 2.01 1.98 1.95
1.93
40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08 2.04 2.00 1.97 1.95
1.92
41 4.08 3.23 2.83 2.60 2.44 2.33 2.24 2.17 2.12 2.07 2.03 2.00 1.97 1.94
1.92
42 4.07 3.22 2.83 2.59 2.44 2.32 2.24 2.17 2.11 2.06 2.03 1.99 1.96 1.94
1.91
43 4.07 3.21 2.82 2.59 2.43 2.32 2.23 2.16 2.11 2.06 2.02 1.99 1.96 1.93
1.91
44 4.06 3.21 2.82 2.58 2.43 2.31 2.23 2.16 2.10 2.05 2.01 1.98 1.95 1.92
1.90
45 4.06 3.20 2.81 2.58 2.42 2.31 2.22 2.15 2.10 2.05 2.01 1.97 1.94 1.92
1.89
64 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.24 2.16 2.09 2.03 1.98 1.94 1.91 1.88 1.85 1.83
65 3.99 3.14 2.75 2.51 2.36 2.24 2.15 2.08 2.03 1.98 1.94 1.90 1.87 1.85 1.82
66 3.99 3.14 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.03 1.98 1.94 1.90 1.87 1.84 1.82
67 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.98 1.93 1.90 1.87 1.84 1.82
68 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.97 1.93 1.90 1.87 1.84 1.82
69 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.15 2.08 2.02 1.97 1.93 1.90 1.86 1.84 1.81
70 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.14 2.07 2.02 1.97 1.93 1.89 1.86 1.84 1.81
71 3.98 3.13 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.97 1.93 1.89 1.86 1.83 1.81
72 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.86 1.83 1.81
73 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.86 1.83 1.81
74 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.22 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.85 1.83 1.80
75 3.97 3.12 2.73 2.49 2.34 2.22 2.13 2.06 2.01 1.96 1.92 1.88 1.85 1.83 1.80
76 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.01 1.96 1.92 1.88 1.85 1.82 1.80
77 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.96 1.92 1.88 1.85 1.82 1.80
78 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.85 1.82 1.80
79 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.85 1.82 1.79
80 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.21 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.84 1.82 1.79
81 3.96 3.11 2.72 2.48 2.33 2.21 2.12 2.05 2.00 1.95 1.91 1.87 1.84 1.82 1.79
82 3.96 3.11 2.72 2.48 2.33 2.21 2.12 2.05 2.00 1.95 1.91 1.87 1.84 1.81 1.79
83 3.96 3.11 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.95 1.91 1.87 1.84 1.81 1.79
84 3.95 3.11 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.95 1.90 1.87 1.84 1.81 1.79
85 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.84 1.81 1.79
86 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.84 1.81 1.78
87 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.20 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.83 1.81 1.78
88 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.20 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.81 1.78
89 3.95 3.10 2.71 2.47 2.32 2.20 2.11 2.04 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78
90 3.95 3.10 2.71 2.47 2.32 2.20 2.11 2.04 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78
110 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
111 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
112 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
113 3.93 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92 1.87 1.84 1.81 1.78 1.76
114 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75
115 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75
116 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75
117 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.80 1.78 1.75
118 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.80 1.78 1.75
119 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.78 1.75
120 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.78 1.75
121 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
122 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
123 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
124 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
125 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
126 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
127 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.86 1.83 1.80 1.77 1.75
128 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.86 1.83 1.80 1.77 1.75
129 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74
130 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74
131 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74
132 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.79 1.77 1.74
133 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.79 1.77 1.74
134 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.79 1.77 1.74
135 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.77 1.74
155 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.78 1.76 1.73
156 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.76 1.73
157 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.76 1.73
158 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
159 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
160 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
161 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
162 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
163 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
164 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
165 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
166 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
167 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
168 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
169 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
170 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
171 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
172 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
173 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
174 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
175 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
176 3.89 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
177 3.89 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
178 3.89 3.05 2.66 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
179 3.89 3.05 2.66 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
180 3.89 3.05 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.77 1.75 1.72
199 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72
200 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72
201 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72
202 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.06 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72
203 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72
204 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72
205 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72
206 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.72
207 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.84 1.80 1.77 1.74 1.71
208 3.89 3.04 2.65 2.42 2.26 2.14 2.05 1.98 1.93 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71
209 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71
210 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71
211 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71
212 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71
213 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71
214 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.88 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71
215 3.89 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71
216 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71
217 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71
218 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71
219 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.77 1.74 1.71
220 3.88 3.04 2.65 2.41 2.26 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71
221 3.88 3.04 2.65 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71
222 3.88 3.04 2.65 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71
223 3.88 3.04 2.65 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71
224 3.88 3.04 2.64 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71
225 3.88 3.04 2.64 2.41 2.25 2.14 2.05 1.98 1.92 1.87 1.83 1.80 1.76 1.74 1.71