Tidak semuanya terdeteksi hidden network maka dari itu anda perlu
menambahkan jaringan wifi secara manual yang bisa diakses melalui Control Panel. Cara untuk menambahkan jaringan wifi secara manual di laptop atau PC adalah sebagai berikut :
1. Masuk ke Control Panel → Network and Sharing Center → Set up a
new connection or network → Manually connect to a wireless network.
2. Masukkan nama wifi dan password. Sesuaikan Security type dengan
pengaturan yang anda gunakan atau untuk default nya adalah WPA2- Personal.
3. Centang kotak kecil yang bertuliskan "Start this connection automatically"
dan "Connect even network is not broadcasting". Jika sudah anda bisa klik Next. 4. Wifi berhasil disambungkan. Di jaringan 2G, sistem GPRS memungkinan kecepatan transfer data sekitar 56-114 kbit/detik. Seringkali sistem GPRS yang dipakai dengan jaringan 2G disebut pula dengan sistem 2.5G yang menunjukkan tingkat teknologi yang berada di antara jaringan 2G dan jaringan 3G. Dengan menggunakan sistem ini, memungkinkan kecepatan transfer data yang relatif lebih baik dengan menggunakan saluran TDMA yang tidak terpakai dalam sistem GSM. Jaringan GSM versi 97 ke atas sudah memiliki GPRS yang terintegrasi di dalamnya. Dengan sistem GPRS, memungkinkan telepon genggam dengan jaringan 2G, 3G, dan WCDMA dapat mengirimkan paket data ke jaringan data eksternal seperti jaringan internet. Sebagai bagian dari jaringan GSM secara kesluruhan, GPRS menawarkan beberapa layanan yang sebelumnya tidak dimiliki oleh sistem circuit switched data pada GSM, yaitu: 1. Pengiriman dan broadcast SMS 2. Akses internet yang dapat stand by setiap saat 3. Pesan multimedia atau MMS 4. PoC atau Push-to-talk over cellular 5. Akses internet untuk gawai pintar melalui wireless application protocol atau lebih sering disebut dengan WAP 6. Layanan point-to-point (P2P) 7. Layanan point-to-multipoint (P2M) 8. dan beberapa fitur layanan lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh pelanggan. Keunggulan GPRS 1. Kecepatan SMS menjadi lebih cepat, sekitar 30 pesan per menit dibandingkan dengan GSM standar yang hanya mencapai 6 sampai 10 pesan per menit 2. Mendukung Ipv4 atau sistem alamat Internet Protocol versi ke 4. Pada saat kemunculannya, memang Ipv6 belum terlalu familiar sehingga tidak didukung oleh jaringan GPRS 3. Mendukung protokol PPP yang dapat digunakan untuk membuat telepon genggam sebagai modem 4. Kecepatan transfer data pada jaringan GPRS mencapai hingga 171,2 kbps. Sebuah kecepatan yang melebihi dial up biasa. 5. Pengguna dapat menggunakan jaringan GPRS untuk mengakses rangkaian LAN yang terhubung dengan jaringan internet 6. Dapat digunakan untuk download dan upload file seperti musik, lagu, dokumen terenkripsi, dan lain sebagainya, dengan waktu yang tentunya relatif lebih lama tergantung dengan besar file dan juga keadaan jaringan pada waktu digunakan 7. Dapat digunakan untuk mengakses email. 8. Biaya yang dibebankan pada jaringan GPRS biasanya lebih murah bila dibandingkan dengan jaringan yang lain 9. Coverage atau keterjangkauan yang sangat luas, khususnya di Indonesia kebanyakan operator masih menggunakan jaringan GPRS untuk lokasi-lokasi terpencil atau jauh dari pusat kota dan sejenisnya 10. Sudah mendukung jaringan yang dapat selalu terhubung (secara teoretis) dengan menggunakan siistem seperti di bawah ini: 1. Packet Control Unit (PCU): Komponen pengontrol di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS. 2. Serving GPRS Support Node (SGSN): Sebuah sistem yang berperan sebagai gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS yang dapat diakses oleh para pengguna melalui telepon genggamnya. Komponen ini juga sekaligus berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR, serta melakukan registrasi pelanggan baru. 3. Gateway GPRS Support Node (GGSN): Sebuah sistem yang berperan sebagai gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke Public Data Network, information routing, screening pada jaringan, screening pengguna, dan juga pemetaan alamat interface jaringan.