Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KOM-DAT

GPRS(GENERAL PACKET RADIO SERVICE)

Oleh :

Kevin Fitra E. (15.63.0404)

Muhammad Nafarin (15.63.0104)

Rahmat Raji (15.63.0113)

Zikri Maulana Putra (15.63.0375)

KELAS : 1 F ( REGULER MALAM )

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)

MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY

BANJARMASIN

2015
KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Makalah ini kami buat dengan
waktu yang di tentukan
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya penyusunan
makalah
seperti ini, pembaca dapat belajar dengan baik dan benar mengenai tekhnologi Informasi dan
komunikasi
Dalam penyusunan makalah ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan
saran
sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini serta sebagai
pelajaran
bagi kita semua dalam pembuatan tugas-tugas yang lain di masa mendatang. Semoga dengan
adanya makalah ini kita dapat belajar bersama demi kemajuan kita dan
kemajuan ilmu
pengetahuan. Aamiin..
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Kemajuan teknologi dalam hal pengukuran besaran listrik saat ini berkembang pesat.
Salah satunya adalah penyampaian informasi besaran listrik jarak jauh. Perkembangan alat
ukur yang semakain canggih sangatmembantu dunia industri dalam hal pemantauan kinerja
peralatan industri yang dibutuhkan secara real time untukmenjaga dan meningkatkan
produktifitas. Saat ini kebutuhan sistem pemantau tidak hanya dibutuhkan di lokasi industri
tersebut berada, namun juga dibutuhkan pemantauan yang dapat dilakukan dari tempat lain
yang berada jauh dari industri tersebut.
Jika kita pengguna internet dan sepertinya tiada hari tanpa berinternet ria untuk mengecek e-
mail, browsing web site, chating, mencari literature laporan/skripsi, download program dan
lain sebagainya. Mungkin yang kita lakukan selama ini adalah pergi ke warnet. Namun hobi
tersebut untuk sementara tidak dapat dilakukan karena kita mengadakan perjalanan keluar
kota.
Pada saat itu yang dibutuhkan adalah teknologi GPRS yang memungkinkan kita untuk dapat
ber-internet dimana pun berada selama sinyal GPRS tersebut ada. Teknologo telah cukup
lama ditawarkan oleh operator GSM (Handphone). GPRS mendistribusikan paket data akses
internet sampai 114 Kbps. Transfer data menuju jaringan internet (Web Server) melalu
jaringan GPRS selular.
GPRS merupkan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip
“tunneling”, ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160
kbps dibandingkan dengan 9,6 kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM.
Kanal-kanal radio yang ganda dapat dialokasikan bagi seorang pengguna dank anal yang
sama dapat pula digunakan secara berbagi (Sharing) di antara beberapa pengguna sehingga
menjadi sangat efisien

General Packet Radio Service (GPRS) adalah suau teknologi pengiriman dan penerimaan
data menggunakan sistem packet switching sistem, pecket switching ini menggantikan sistem
circuit switching yang telah digunakan sebelumnya. Packet switching adalah sebuah sistem di
mana data yang akan ditransmisikan dibagi menjadi bagian-bagian kecil (paket) lalu
ditransmisikan dan diubah kembali menjadi data semula. Sistem ini dapat mentransmisikan
ribuan bahkan jutaan paket perdetik. Transmisi melalui PLMN (Public Land Mobile
Network) dengan menggunakan Internet Protocol (IP)
1.2   Tujuan Pembahasan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Untuk mengetahui sejarah dan perkembangan GPRS.
2.      Untuk mengetahui cara kerja dari teknologi GPRS
3.      Untuk mengetahui keunggulan dari teknologi GPRS
4.      Memungkinkan kita untuk dapat ber-internet dimana pun berada selama sinyal GPRS
tersebut ada.

1.3   Manfaat Penulisan
Manfaat yang diharapkan tim penyusun dari penyusunan makalah ini adalah disaat
pengembangannya sistem GPRS ini dapat dijadikan alternative pilihan dalam penerapan ber-
internet, monitoring yang hemat , efisien, efektif dan tidak melupakan factor keamanan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN GPRS
GPRS (singkatan bahasa Inggris: General Packet Radio Service, GPRS) adalah suatu
teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat jika
dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Sering disebut
pula dengan teknologi 2,5G.
GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip
'tunnelling'. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160
kbps dibandingkan dengan 9,6kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM.
GPRS merupakan teknologi baru yang memungkinkan para operator jaringan komunikasi
bergerak menawarkan layanan data dengan laju bit yang lebih tinggi dengan tarif rendah
,sehingga membuat layanan data menjadi menarik bagi pasar massal. Para operator jaringan
komunikasi bergerak di luar negeri kini melihat GPRS sebagai kunci untuk mengembangkan
pasar komunikasi bergerak menjadi pesaing baru di lahan yang pernah menjadi milik jaringan
kabel, yakni layanan internet. Kondisi ini dimungkinkan karena ledakan penggunaan internet
melalui jaringan kabel (telepon) dapat pula dilakukan melalui jaringan bergerak. Layanan
bergerak yang kini sukses di pasar adalah, laporan cuaca, pemesanan makanan, berita olah
raga sampai ke berita-berita penting harian. Dari perkembangan tersebut, dapat dirasakan
dampaknya pada kemunculan berbeagai provider HP yang bersaing menawarkan tarif GPRS
yang semakin terjangkau.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga
memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, ''notebook'' dan
''handheld computer''. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-
faktor sebagai berikut:
§  Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
§  Software yang dipergunakan
§  Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa
lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.

2.2  SEJARAH GPRS
Kemunculan GPRS didahului dengan penemuan telepon genggam generasi 1G dan
2G yang kemudian mencetuskan ide akan penemuan GPRS. Penemuan GPRS terus
berkembang hingga kemunculan generasi 3G, 3,5G, dan 4G. Perkembangan teknologi
komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan
dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya.
§     Generasi 1G: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT
(Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
§     Generasi 2G: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000
1xRTT. 2G merupakan jaringan telekomunikasi seluler yang diluncurkan secara komersial
pada GSM di Finlandia oleh Radiolinja pada tahum 1991.
§     Time Division Multiple Access (TDMA): membagi frekuensi radio berdasarkan satuan
waktu. Teknologi ini memungkinkan untuk melayani beberapa panggilan secara sekaligus
melakukan pengulangan-pengulangan dalam irisan waktu tertentu yang terdapat dalam satu
channel radio.
§     Personal Digital Cellular: Cara kerja mirip dengan TDMA, PDC lebih banyak digunakan
di negara Jepang.
§     iDEN: teknologi berbasis CDMA dengan arsitektur GSM memungkinkan untuk
membuka aplikasi Private Mobile Radio dan Push to Talk.
§     Digital European Cordless Telephone: teknologi ini berbasis TDMA digunakan untuk
keperluan bisnis dalam skala menengah ke atas.
§     Personal Handphone Secvice: teknologi ini tidak jauh berbeda dengan DECT, kecepatan
transmisinya jauh lebih cepat dan digunakan dalam lingkungan yang lebih luas.
§     IS-CDMA: Teknologi ini meningkatkan kapasitas sesi penelponan dengan menggunakan
metode pengkodean yang unik untuk setiap kanal frekuensi yang digunakan.
§     GSM: teknologi GSM menggunakan sistem TDMA dengan alokasi kurang lebih delapan
di dalam satu channel frekuensi sebesar 200kHz per satuan waktu. Kelebihan dari GSM ini
adalah interface yang tinggi bagi para provider dan penggunanya.

2.3 PERKEMBANGAN GPRS
a.    Generasi 2,75G
Generasi 2,75G dikenal dengan generasi EDGE. EDGE diperkenalkan oleh AT&T di
Amerika Serikat pada tahun 2003. Secara teknis sebetulnya EDGE telah memenuhi standar
3G yang ditetapkan oleh ITU. Teknologi ini dapat mengirimkan data lebih cepat dari 2.5G.
b.   Generasi 3G
Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA.Teknologi 3G sering disebut dengan
mobile broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa
ke mana saja.
c.   Generasi 3,5G
Generasi 3,5G merupakan pengembangan dari 3G yang memungkinkan pengiriman
data  lebih cepat. Pada 3G, kecepatan transmisi maksimal 384kbps, sementara pada 3,5G
kecepatan transmisi maksimal mencapai 3,6Mbps. Generasi 3G dan 3,5G mendukung
layanan video call yang memungkinkan penelpon dan penerima saling bertatap muka.
d.    Generasi 4G
Belakangan ini industri nirrkabel  mulai mengembangkan teknologi 4G, meskipun
sebenarnya teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi
dari teknologi 3G PP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit
untuk membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4 G. Salah satu teknolgoi 4G yaitu
WiMaX mobile standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada IMT-2000,
sehingga teknologi baru ini masih digolongkan ke dalam keluarga 3G. International
Telecommunication Union (ITU) sedang mempelajari kemampuan mobile broadband yang
disebut IMT-advanced yang disebut teknologi generasi keempat (4G). Diharapkan ITU
segera melaksanakan penggunaan IMT-2000 (3G) dan IMT-Advanced (4G), konsekuensinya
ITU harus menambah pita baik dibawah 1 GHz maupun diatas 2GHz.

2.4 KELEBIHAN
1. Teknologi Jaringan GPRS mempunyai kecepatan yang mampu mencapai hingga 171,2
kbps.
2. GPRS sendiri menggunakan sistem yang selalu terhubung. Sistem tersebut berupa:
3. Gateway GPRS Support Node (GGSN)
Gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah
sebagai
interface ke Public Data Network (PDN), information routing, network screening, user
screening,
and address mapping.
4. Serving GPRS Support Node (SGSN)
Gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk
mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru.
5. Packet Control Unit (PCU)
Komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS.

2.5 KEKURANGAN
1. Adanya keterbatasan kemampuan dari gadget itu sendiri untuk jaringan GPRS
2. Pada kenyataannya, ternyata kecepatan GPRS tidak sesuai dengan yang sering diberitakan.
Rata-rata kecepatan yang didapat dibawah 170 Kbps.
BAB III
PENUTUP
3.1  KESIMPULAN
               Kemunculan GPRS didahuli dengan penemuan telepon genggan generasi 1G dan
2G yang kemudian mencetuskan ide akan penemuan GPRS. Penemuan GPRS terus
berkembang hingga muncul generasi 3G, 3.5G dan 4G2. GPRS adalah suatu teknologi
pengiriman dan penerimaan data menggunakan sitem packet switching. Komponen utama
GPRS terdiri dari Gateway GPRS Support Node, Serving GPRS Support Node dan Packet
Control Unit.

DAFTAR PUSTAKA

http://pustaka-computer.blogspot.com/2013/03/makalah-perkembangan-gprs-dan-
edge.html
http://maionuryanto.wordpress.com/2010/08/11/kelebihan-dan-kekurangan-dari-gprs-
3g-wi-fi-adsl-dan-cable-connection/

Anda mungkin juga menyukai