DOSEN PEMBIMBING :
Oleh :
Kelompok 5
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai nilai-nilai insani, dan juga kesalehan pribadi
dan kesalehan sosial. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang
akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang...................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................ 1
BAB 2 PEMBAHASAN.................................................................................. 2
2.1 Perlunya keseimbangan nilai-nilai insani...........................................2
2.2 Pengertian Kesalehan pribadi............................................................2
2.3 Pengertian Kesalehan Sosial..............................................................3
BAB 3 PENUTUP........................................................................................... 4
3.1 Kesimpulan........................................................................................ 4
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 5
BAB 1
PENDAHULUAN
Kata insani berawal dari kata insan yang dapat diartikan secara etimologis
adalah harmonis, lemah lembut, tampak atau pelupa. Pada zaman sekarang banyak
orang dalam sebuah kelompok (sosial) atau sebagai individu yang secara pengetahuan
buruknya saja yang dipraktekan bahkan dengan sengaja terkadang menjadikan nilai
yang ada mempunyai arti yang multitafsir. Agar dalam sebuah kelompok(sosial) atau
sebagai individu menjadi lebih baik sebaiknya dalam keseharian mempunyai nilai-nilai
moral tinggi dan mampu menjalankan. Salah satu nilai moral yang harus di jalankan
oleh sebuah kelompok social atau sebagian individu adalah mengenai akhlak dan etika
yang harus dibenahi untuk menjadi kan nilai tersebut sebagai nilai yang positif. Yang
mana akhlak dan etika ini harus mencontoh dari para ahli tasawuf.
1.3 Tujuan
1
BAB 2
PEMBAHASAN
Nilai insani ialah nilai yang tumbuh atas kesepakatan manusia serta hidup dan
berkembang dari peradaban manusia. Nilai ini bersifat dinamis, nilai-nilai insani
keseimbangan ini sangat diperlukan dan bermanfaat bagi seorang profesi hukum dalam
rangka membangun kepribadian yang bertanggung jawab dan dalam melakukan suatu
pekerjaan ia didasari oleh suatu hasrat untuk melakukan tolong menolong terhadap
setiap orang yang membutuhkan dan bukan melakukan suatu profesi hukum atas dasar
manusia dengan segala kemaampuan yang ada dirinya dapat dianggap sempurna, ketika
tidak hanya kecenderungan pada satu nilai dari sekian banyaknya nilai yang mereka
miliki.
Kesalehan pribadi itu berkaitan dengan ibadah khusus (ibadah ritual) yaitu
ibadah seperti shalat, puasa, zakat, haji,zikir dan lain-lain. Dalam pengertian ini,
seorang muslim lebih menjalin hubungan baik dengan Allah dan demi untuk
2
kepentingan diri sendiri. Kepentingan diri sendiri ini misalnya ketenangan, harapan
dirinya sendiri. Sementara, kesalehan sosial itu menunjuk kepada perilaku inidividu
yang sangat peduli dengan nilai-nilai sosial. Artinya, seorang yang mempunyai
menyantuni fakir miskin, berperilaku santun, tidak korupsi, suka menolong, perhatian
sekali pada masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, mampu berempati dan
lain sebagainya.
kasih, harga-menghargai, dan prilaku lainnya yang berdimensi sosial. Kesalehan sosial
muncul di masyarakat.
3
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Nilai insani ialah nilai yang tumbuh atas kesepakatan manusia serta hidup dan
berkembang dari peradaban manusia. Nilai keseimbangan adalah salah satu factor yang
berkaitan dengan ibadah khusus (ibadah ritual) yaitu ibadah seperti shalat, puasa, zakat,
haji,zikir dan lain-lain. Kesalehan sosial merupakan bentuk kesalehan yang lebih
sesamanya, cinta kasih, harga-menghargai, dan prilaku lainnya yang berdimensi sosial.
4
DAFTAR PUSTAKA