Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH GPRS KOMPUTER

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : NUR ELWANTI
ANGGI NOVITA
SUCI RAHMADANI
ZULHIDJAH RAHMI
NORA SARI
ADILLA PUTRI
AULIA ZAHRA
RISKA
ALIN HENNISA

SMK NEGERI 2 PANYABUNGAN


T.A 20203/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh SWT, yang atas rahmat-Nya maka
kami penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “ MAKALAH
GPRS KOMPUTER”.

Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan


baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki tim
penyusun. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Panyabungan,

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………..

LATAR BELAKANG ……………………………………………………………………...

PEMBAHASAN ………………………………………………………………………
Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi dalam hal pengukuran besaran listrik saat ini berkembang pesat.
Salah satunya adalah penyampaian informasi besaran listrik jarak jauh. Perkembangan alat
ukur yang semakain canggih sangatmembantu dunia industri dalam hal pemantauan kinerja
peralatan industri yang dibutuhkan secara real time untukmenjaga dan meningkatkan
produktifitas. Saat ini kebutuhan sistem pemantau tidak hanya dibutuhkan di lokasi industri
tersebut berada, namun juga dibutuhkan pemantauan yang dapat dilakukan dari tempat lain
yang berada jauh dari industri tersebut.
Jika kita pengguna internet dan sepertinya tiada hari tanpa berinternet ria untuk
mengecek e-mail, browsing web site, chating, mencari literature laporan/skripsi, download
program dan lain sebagainya. Mungkin yang kita lakukan selama ini adalah pergi ke warnet.
Namun hobi tersebut untuk sementara tidak dapat dilakukan karena kita mengadakan
perjalanan keluar kota.
Pada saat itu yang dibutuhkan adalah teknologi GPRS yang memungkinkan kita untuk
dapat ber-internet dimana pun berada selama sinyal GPRS tersebut ada. Teknologo telah
cukup lama ditawarkan oleh operator GSM (Handphone). GPRS mendistribusikan paket data
akses internet sampai 114 Kbps. Transfer data menuju jaringan internet (Web Server) melalu
jaringan GPRS selular.
GPRS merupkan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan
prinsip “tunneling”, ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar
sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6 kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian
tersakelar GSM. Kanal-kanal radio yang ganda dapat dialokasikan bagi seorang pengguna
dank anal yang sama dapat pula digunakan secara berbagi (Sharing) di antara beberapa
pengguna sehingga menjadi sangat efisien

General Packet Radio Service (GPRS) adalah suau teknologi pengiriman dan
penerimaan data menggunakan sistem packet switching sistem, pecket switching ini
menggantikan sistem circuit switching yang telah digunakan sebelumnya. Packet switching
adalah sebuah sistem di mana data yang akan ditransmisikan dibagi menjadi bagian-bagian
kecil (paket) lalu ditransmisikan dan diubah kembali menjadi data semula. Sistem ini dapat
mentransmisikan ribuan bahkan jutaan paket perdetik. Transmisi melalui PLMN (Public
Land Mobile Network) dengan menggunakan Internet Protocol (IP)

PENGERTIAN GPRS

GPRS (singkatan bahasa Inggris: General Packet Radio Service, GPRS) adalah suatu
teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat jika
dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Sering disebut
pula dengan teknologi 2,5G.
GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan
prinsip 'tunnelling'. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar
sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian
tersakelar GSM.
GPRS merupakan teknologi baru yang memungkinkan para operator jaringan
komunikasi bergerak menawarkan layanan data dengan laju bit yang lebih tinggi dengan tarif
rendah ,sehingga membuat layanan data menjadi menarik bagi pasar massal. Para operator
jaringan komunikasi bergerak di luar negeri kini melihat GPRS sebagai kunci untuk
mengembangkan pasar komunikasi bergerak menjadi pesaing baru di lahan yang pernah
menjadi milik jaringan kabel, yakni layanan internet. Kondisi ini dimungkinkan karena
ledakan penggunaan internet melalui jaringan kabel (telepon) dapat pula dilakukan melalui
jaringan bergerak. Layanan bergerak yang kini sukses di pasar adalah, laporan cuaca,
pemesanan makanan, berita olah raga sampai ke berita-berita penting harian. Dari
perkembangan tersebut, dapat dirasakan dampaknya pada kemunculan berbeagai provider HP
yang bersaing menawarkan tarif GPRS yang semakin terjangkau.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps,
sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer,
''notebook'' dan ''handheld computer''. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat
tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
1. Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
2. Software yang dipergunakan
3. Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS
terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.

SEJARAH GPRS

Kemunculan GPRS didahului dengan penemuan telepon genggam generasi 1G dan


2G yang kemudian mencetuskan ide akan penemuan GPRS. Penemuan GPRS terus
berkembang hingga kemunculan generasi 3G, 3,5G, dan 4G. Perkembangan teknologi
komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan
dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya.
 Generasi 1G: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh:
NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
 Generasi 2G: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000
1xRTT. 2G merupakan jaringan telekomunikasi seluler yang diluncurkan secara
komersial pada GSM di Finlandia oleh Radiolinja pada tahum 1991.
 Time Division Multiple Access (TDMA): membagi frekuensi radio berdasarkan
satuan waktu. Teknologi ini memungkinkan untuk melayani beberapa panggilan
secara sekaligus melakukan pengulangan-pengulangan dalam irisan waktu tertentu
yang terdapat dalam satu channel radio.
 Personal Digital Cellular: Cara kerja mirip dengan TDMA, PDC lebih banyak
digunakan di negara Jepang.
 iDEN: teknologi berbasis CDMA dengan arsitektur GSM memungkinkan untuk
membuka aplikasi Private Mobile Radio dan Push to Talk.
 Digital European Cordless Telephone: teknologi ini berbasis TDMA digunakan untuk
keperluan bisnis dalam skala menengah ke atas.
 Personal Handphone Secvice: teknologi ini tidak jauh berbeda dengan DECT,
kecepatan transmisinya jauh lebih cepat dan digunakan dalam lingkungan yang lebih
luas.
 IS-CDMA: Teknologi ini meningkatkan kapasitas sesi penelponan dengan
menggunakan metode pengkodean yang unik untuk setiap kanal frekuensi yang
digunakan.
 GSM: teknologi GSM menggunakan sistem TDMA dengan alokasi kurang lebih
delapan di dalam satu channel frekuensi sebesar 200kHz per satuan waktu. Kelebihan
dari GSM ini adalah interface yang tinggi bagi para provider dan penggunanya.
PERKEMBANGAN GPRS

a. Generasi 2,75G
Generasi 2,75G dikenal dengan generasi EDGE. EDGE diperkenalkan oleh AT&T di
Amerika Serikat pada tahun 2003. Secara teknis sebetulnya EDGE telah memenuhi standar
3G yang ditetapkan oleh ITU. Teknologi ini dapat mengirimkan data lebih cepat dari 2.5G.
b. Generasi 3G
Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA.Teknologi 3G sering disebut dengan mobile
broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana
saja.
c. Generasi 3,5G
Generasi 3,5G merupakan pengembangan dari 3G yang memungkinkan pengiriman data
lebih cepat. Pada 3G, kecepatan transmisi maksimal 384kbps, sementara pada 3,5G
kecepatan transmisi maksimal mencapai 3,6Mbps. Generasi 3G dan 3,5G mendukung
layanan video call yang memungkinkan penelpon dan penerima saling bertatap muka.
d. Generasi 4G
Belakangan ini industri nirrkabel mulai mengembangkan teknologi 4G, meskipun
sebenarnya teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi
dari teknologi 3G PP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit
untuk membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4 G. Salah satu teknolgoi 4G yaitu
WiMaX mobile standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada IMT-2000,
sehingga teknologi baru ini masih digolongkan ke dalam keluarga 3G. International
Telecommunication Union (ITU) sedang mempelajari kemampuan mobile broadband yang
disebut IMT-advanced yang disebut teknologi generasi keempat (4G). Diharapkan ITU
segera melaksanakan penggunaan IMT-2000 (3G) dan IMT-Advanced (4G), konsekuensinya
ITU harus menambah pita baik dibawah 1 GHz maupun diatas 2GHz
MACAM-MACAM SINYAL GPRS

a. Sinyal 2G
Kepanjangan dari sinyal 2G adalah Second Generation Biasanya dimiliki oleh Handphone
China atau handphone yang tidak mementingkan kecepatan internet.
Macam-macam sinyal 2G adalah GPRS dan EDGE
 EDGE = Enchanced Data For Global Evolution. EDGE adalh sinyal yang lebih baik dari
pada GPRS tetapi tetap saja lamban. Kecepatan Maksimum dari EDGE adalah 236 Kbps
 GPRS=General Packet Radio Service. GPRS adalah suatu teknologi yang memungkinkan
pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi
Circuit Switch Data atau CSD. Kecepatan Maksimum dari GPRS adalah 115 Kbps
b. Sinyal 3G
Kependekan dari Third Generation Biasanya dimiliki oleh Smartphone jaman sekarang yang
memiliki fitur Internet. dan Juga beberapa Modem.
Macam - macam sinyal 3G ; HSDPA dan UMTS
 HSDPA: High Speed Download Packet Access . Adalah kecepatan Maksimum yang
dimiliki indonesia saat ini. Kecepatan maksimum 3.1 Mbps. Bisa Digunakan untuk
Broadband.
 UMTS: Universal Mobile Telecommunications System. UMTS adalah salah satu
teknologi telepon genggam 3G (generasi ke-3). Sekarang ini bentuk yang paling banyak
digunakan adalah W-CDMA yang distandarisasi oleh 3GPP. 384Kbps.
c. Sinyal 4G
Kependekan dari Fourth Generation Tidak dimiliki oleh Handphone atau Smartphone Biasa.
Sinyal ini adalah Sinyal Tercepat yang Telah ada pada tahun ini.

KEUNGGULAN TEKNOLOGI GPRS

Pengembangan teknologi GPRS di atas GSM dapat dilakukan secara efektif tanpa
menghilangkan infrastruktur lama, yaitu dengan penambahan beberapa hardware dan upgrade
software baru pada terminal/station dan server GSM. Kecepatan transfer data GPRS dapat
mencapai hingga 160 kbps. Teknologi GPRS memiliki 3 fitur keunggulan, yaitu:

a. Allways Online. GPRS menghilangkan mekanisme dial kepada pengguna pada saat ingin
mengakses data, sehingga dikatakan GPRS selalu online karena transfer data dikirim berupa
paket dan tidak bergantung pada waktu koneksi.

b. An Upgrade to existing networks (GSM dan TDMA). Adopsi sistem GPRS tidak perlu
menghilangkan sistem lama karena GPRS dijalankan di atas infrastruktur yang telah ada.

c. An Integral part of EDGE and WCDMA. GPRS merupakan inti dari mekanisme
pengiriman paket data untuk teknologi 3G selanjutnya.

MANFAAT TEKNOLOGI GPRS

1. Client-Server Services yang memungkinkan pengaksesan data yang tersimpan dalam suatu
basisdata. Contoh penerapan aplikasi ini adalah pengaksesan WEB melalui browser.

2. Messaging Services yang ditujukan untuk komunikasi antar individu pengguna dengan
memanfaatkan storage server untuk penanganan pesan sebagai tempat penyimpanan pesan
sementara / intermediate sebelum diterima oleh pengguna. Conoth hasil layanannya yaitu
aplikasi Multimedia Message Service(MMS) yang digunakan untuk pengiriman data pesan
multimedia melalui jaringan GSM dengan menggunakan telepon seluler.

3. Real-time conversational Services yang memberikan layanan komunikasi dua arah kepada
pengguna secara real-time. Beberapa contoh penerapannya adalah pada aplikasi internet dan
multimedia semisal Voice over IP (VOIP) dan video conferencing.

Anda mungkin juga menyukai