BIRAWA VIRAJATI
021918016306
PROGRAM STUDI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
pada rongga dada sebelah kiri diantara paru – paru kanan dan paru – paru kiri.
Organ ini memiliki fungsi yang sangat besar bagi kelangsungan hidup
manusia. Jantung berperan dalam system sirkulasi dan berfungsi sebagai alat
memompa darah keseluruh tubuh. Kontraksi dan relaksasi yang teratur dari
dari paru – paru dipompakan ke seluruh tubuh dan darah yang dari seluruh
kita mendapatkan asupan oksigen dan dan nutrisi yang dibawa oleh darah
berkaitan dengan organ – organ tubuh laiinya juga, dimana bila jantung
bermasalah maka organ – organ lainpun akan bermasalah juga dan tentu akan
atrium (atrium sistol) diikuti oleh kontraksi ventrikel (sistol ventrikel). Detak
jantung bekerja dengan sistem konduksi dan melalui sistem ini menyebar ke
pelepasan listrik yang ;jumlah pelepasan listrik ini bisa dicatat sebagai
TINJAUAN PUSTAKA
antara kedua pulmo bagian caudalis. Dibungkus oleh suatu selaput yang
sehingga jantung tetap pada poisinya didalm dada. Kantung bagian dalam
sebelah kiri linea mediana. Berat jantung rata – rata pada laiki – laki
sekitar 280 – 340 gr dan pada perempuan 230 – 280 gr (Sobotta, 2019).
jantung bagian kiri yang memompa darah melalui organ dan jaringan
tubuh.
Gambar 2.1 Struktur jantung dan arah aliran darah yang melewati
Jantung terdiri atas tiga tipe otot jantung utama yakni: otot atrium,
otot ventrikel, serta serat otot eksitatorik dan penghantar khusus. Tipe otot
atrium dan ventrikel berkontraksi dengan cara yang sama seperti otot
rangka, hanya saja durasi kontraksi otototot tersebut lebih lama. Namun,
serat-serat ini hanya mengandung sedikit fibril kontraktil; serat ini malah
bahwa otot jantung itu berlurik-lurik dengan pola yang sama dengan pola
miofibril khas yang mengandung filamen aktin dan miosin, yang hampir
satu terhadap lainnya seperti yang terjadi pada otot rangka. Namun di lain
—V) di antara atrium dan ventrikel. Pembagian otot jantung menjadi dua
jantung.
akhir kontraksi berikutnya. Siklus jantung adalah siklus yang dimulai dari
dimulai dari aksi potensial yang terbentuk spontan dari SA node, yang
terletak di dinding lateral superior dari atrium kanan dekat dengan pintu
dikenal sistol (Guyton & Hall, 2006). Kontraksi otot jantung terjadi dalam
dan aorta menutup; darah mengalir ke atrium dari sistem vena; darah
fase ini terjadi peningkatan tajam dari tekanan intraventrikuler. Fase ini
dan arteri pulmonal (10 mmHg) dan katup aorta dan pulmonal
membuka.
fase ejeksi ventrikel. Puncak tekanan ventrikel kiri adalah sekitar 120
atrioventrikuler membuka.
”sentakan atrium” dan darah yang tersisa akan diperas keluar dari atrium.
adalah 1/72 denyut/ menit–sekitar 0,0139 menit per denyut, atau 0,833
setiap siklus jantung akan turun, termasuk fase kontraksi dan relaksasi.
Lama potensial aksi dan periode kontraksi (sistol) juga turun, namun tidak
normal sebesar 72 denyut/ menit, sistol berlangsung sekitar 0,4 bagian dari
seluruh siklus jantung. Pada frekuensi tiga kali frekuensi denyut normal,
sistol berlangsung 0,65 bagian dari seluruh siklus jantung. Hal ini berarti
bahwa jantung yang berdenyut dengan frekuensi yang sangat cepat, tidak
Oleh karena itu, atrium dikatakan berfungsi sebagai pompa primer yang
persen lebih banyak darah daripada yang dibutuhkan oleh tubuh pada
keadaan istirahat. Oleh karena itu, bila atrium gagal berfungsi, perbedaan
napas
jantung pada tiap satu siklus jantung. Bunyi jantung pertama dan kedua
digambarkan sebagai bunyi “lubb” (bunyi pertama) dan “dup” (bunyi
kedua). Bunyi pertama memiliki sifat lebih rendah, lebih lembut, dan lebih
Sedangkan bunyi kedua, sedikit lebih tinggi, lebih tajam, dan lebih
pendek. Bunyi ini ditimbulkan oleh getaran yang terjadi akibat penutupan
katup aorta dan pulmonal yang terjadi segera setelah akhir systole
ventrikel. Terdapat juga variasi bunyi jantung ketiga dan keempat, tetapi
keduanya sulit untuk didengar. Bising atau bruit adalah bunyi jantung
yang terjadi pada saat sistolik; dan bising diastolik, yaitu yang terjadi pada
saat diastolik. Bising ini dapat dijadikan sebagai tanda dalam diagnosis
Penutup