Anda di halaman 1dari 5

HUBUNGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) DENGAN

KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN SEKOLAH

TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN TAHUN 2017


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Akibat adanya perkembangan dan perubahan global dalam

berbagai aspek kehidupan yang lebih cepat, telah menjadi tantangan

nasional dan menuntut perhatian segera dan serius. Hal ini sangat

beralasan karena fenomena dalam era global khususnya yang berkaitan

dengan dunia kerja selalu ditandai oleh ketidakpastian, semakin cepat dan

sering berubah dan menuntut fleksibiitas yang lebih besar. Perubahan ini

secara mendasar tidak saja menuntut angkatan kerja yang mempunyai

kemampuan bekerja dalam bidangnya (hard competence) namun sangat

penting untuk menguasai kemampuan menghadapi perubahan serta

memanfaatkan perubahan itu sendiri (soft competence) oleh karena itu

menjadi tantangan pendidikan untuk mampu mengintegrasikam kedua

macam komponen kompetensi tersebut secara terpadu dalam menyiapkan

peserta didik untuk memiliki kemampuan bekerja dan berkembang di

masa depan. (Rahdiyanta, 2016)

Dalam ruang lingkup pendidikan, tujuan proses pembelajaran

diharapkan mampu memperoleh hasil yang optimal sehingga dapat

menjadikan seseorang yang kompeten dan mandiri. Sesuai dengan tujuan

proses pembelajaran yaitu menjadikan seseorang yang mandiri dan


kompeten maka usaha dalam mengembangkan mahasiswa mencapai

kemandirian adalah dengan melalui proses pembelajaran yang sesuai agar

memperoleh kemandiriaan keterampilan sesuai kompetensi yang ada. Oleh

karena itu tujuan peneliti adalah untuk mengetahui seberapa terkaitkah

hubungan kurikulum berbasis kompetensi dengan kemandirian belajar

mahasiswa keperawatan STIKes Kuningan.

B. Rumusan Masalah

Apakah hubungan antara kurikulum berbasis kompetensi dengan

kemandirian belajar mahasiswa keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Kuningan?

C. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Mengetahui hubungan antara kurikulum berbasis kompetensi

dengan kemandirian belajar mahasiswa keperawatan STIKes Kuningan.

2. Tujuan Khusus:

a. Mengidentifikasi gambaran tentang kurikulum berbasis kompetensi

mahasiswa keperawatan di STIKes Kuningan.

b. Mengidentifikasi tingkat kemandirian belajar mahasiswa

keperawatan STIKes Kuningan.

c. Menganalisis hubungan antara kurikulum berbasis kompetensi

dengan kemandirian belajar mahasiswa keperawatan di STIKes

Kuningan.
D. Manfaat Penulisan

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai data dasar dalam penelitian

lanjut serta memperkaya ilmu Manajemen Keperawatan berbasis hasil

penelitian.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Mahasiswa Keperawatan

Penelitian ini bermanfaat bagi mahasiswa keperawatan

dalam meningkatkan kemandirian belajar guna memperoleh

kemampuan yang baik.

b. Bagi Institusi

Hasil penelitian ini bermanfaat untuk diterapkan di setiap

perguruan tinggi. Serta diharapkan penelitian ini dapat

dikembangkan dikemudian hari dengan rancangan penelitian yang

lebih baik.

c. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini bermanfaat bagi peneliti dalam

memperkaya ilmu pengetahuan dan wawasan dimasa yang akan

datang dalam bentuk karya tulis ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai