Anda di halaman 1dari 14

PERAN PERAWAT

DALAM REHABILITASI
NAPZA
BACKGROUND

Penyalahgunaan NAPZA di Indonesia


semakin meningkat setiap tahunnya yang
dapat menyebabkan berbagai masalah
termasuk mental fisik. Badan Narkotika
Nasional memiliki bidang khusus dalam
menangani pecandu NAPZA yaitu bidang
rehabilitasi medis dan sosial (Sakrilesi,
2022)
Kajian Literatur

Pengertian Peran

Peran merupakan seperangkat tingkah laku yang diharapkan


oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya
dalam suatu sistem. Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial
baik dari dalam maupun dari luar. (Barbara, 2008 dalam
Azway, 2013)
Kajian Literatur

Konsep Perawat

Perawat merupakan profesi yang dilakukan oleh orang


profesional atau terlatih baik secara mandiri maupun
melalui kerja sama yang bersifat kolaborasi baik dengan
pasien maupun tenaga kesehatan lainnya dalam upaya
memberikan asuhan keperawatan yang holistik, (Muhith,
2014)
Kajian Literatur

Peran Perawat

Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan. Perawat


memberikan asuhan keperawatan profesional kepada pasien
meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan
evaluasi (Rosdahl & Kowalski, 2014)
PERAN PERAWAT

Add title Add title Add title Add title


ADVOKAT EDUKATOR KOLABORATOR KONSULTAN

Sakrilesi, (2022).
PERAWAT SEBAGAI ADVOKAT

Advokasi dapat diartikan sebagai tindakan melindungi,


berbicara atau bertindak untuk kepentingan pasien dan
perlindungan kesejahteraan.

Perawat sebagai advokat diharapkan mampu untuk


bertnggung jawab dalam membantu pasien dan keluarga
menginterpretasikan informasi dari berbagai pemberian
pelayanan yang diperlukan untuk mengambil keputusan.
PERAWAT SEBAGAI EDUKATOR

Perawat sebagai pendidik (Edukator)


berupaya memberikan pendidikan atau
penyuluhan kesehatan kepada pasien
dengan evalusi yang dapat meningkatkan
pembelajaran dan pengetahuan (Rosdahl &
Kowalski, 2014)
PERAWAT SEBAGAI KOLABORATOR

Peran perawat sebagai kolaborator dilakukan


dengan cara bekerja sama dengan tim kesehatan
lain dan berupaya mengidentifikasi pelayanan
kerawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau
tukar pendapat dalam penentuan bentuk
pelayanan selanjutnya dengan cara bertukar
informasi yang berorientasi kepada pelauanan
kesehatan pasien, (Kozier, 2010)
Peran perawat Rehabilitasi NAPZA

Association of Rehabilitation Nurses (2014)


menyatakan bahwa praktik dan standar
kinerja perawat rehabilitasi mengacu pada
tingkat askep yang berkompeten seperti
yang ditujukan oleh model berpikir kritis
yang dikenal sebagai proses keperawatan.
Peran perawat Rehabilitasi NAPZA

Perawat rehabilitasi dapat juga memberikan


pendidikan kesehatan bagi pasien dan
memberikaan pembelaan terhadap pasien
serta sebagai konsultan dan konseling.
Rosdahl dan Kowalski (2014) menyatakan
bahwa pertimbangan perawat dalam
rebalitasi harus menyediakan dukungan
emosional untuk pasien.
Alur Pelayanan Rehabilitasi NAPZA

Mekanisme pelaksanaan rehabilitasi terdiri dari: screening and intake,


detoksifikasi dan entry unit.

Tahap dalam rehabilitasi sosial terdiri dari:

Primary
Re-entry After Care;
program
1. Primary program yang memerluka lingkungan dan komunitas yang
dapat memberikan perhatian rasa conta kasih terhadap penyalah guna
dan terhadap setiap orang yang berada dalam lingkungan tersebut;

2. Re-entry Tahapan ini berisi tentang komunikasi terapeutik (Therapeutic


community);

3. After Care; tahapan ini merupakan tahapan bina lanjut yang merupakan
kegiatan positif dan produktif bagi penyalahguna NAPZA untuk
menjalani pemulihan.
Thanks For Attention

Anda mungkin juga menyukai