Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan sebuah
pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia
industri oleh siswa-siswi dalam upaya meningkatkan mutu para siswa-
siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi sesuai
bidangnya dan untuk menambah bekal dimasa yang akan datang.
Untuk memasuki dunia kerja nyata, bekal teori yang didapatkan
dibangku sekolah tidaklah cukup. Oleh karena itu SMKN 7 Kab.
Tangerang menerjunkan siswa-siswi nya ke dalam program Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN) yang bertujuan untuk melatih mental dan sikap bagi
setiap siswa-siswi dalam mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja
serta mempunyai etos kerja yang baik.
Ada beberapa landasan hukum yang mengatur tentang Praktik
Kerja Industri (Prakerin). Adapun landasan hukum yang mengatur tentang
Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional: Pendidikan adalah usaha standar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa, dan Negara.
2. Peraturan Pemerintahan No. 29 Tahun 1990, tentang
Pendidikan Menengah antara lain:
a. Penyelenggaraan sekolah menengah dengan bekerjasama
dengan masyarakat terutama dunia usaha maupun dunia
industri dan para dermawan untuk memperoleh sumber
daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan
pengembangan pendidikan.
b. Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan
baru yang diperoleh dalam rangka pengembangan
pendidikan menengah.
3. Kemendikbud No.080/1993 tentang Kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan yang menyatakan:
a. Menggunakan unit produksi sekolah beroperasi secara
profesional sebagai wahana pelatihan kejuruan.
b. Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejuruan
di sekolah, dan sebagai lainnya di dunia usaha dan
industri.
c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian
kejuruan sepenuhnya di masyarakat dunia usaha dan
industri.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat kita susun rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana sejarah singkat Kantor Kecamatan Kelapa Dua ?
2. Apa Visi dan Misi Kantor Kecamatan Kelapa Dua ?
3. Apa saja tugas dan fungsi masing-masing bagian?
4. Dimana letak Kantor Kecamatan Kelapa Dua ?

C. Tujuan Praktik Kerja Industri


1. Meningkatkan kemampuan siswa-siswi sesuai dengan tuntutan dunia
usaha/industri
2. Melatih siswa-siswi untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara
professional didunia kerja yang sebenarnya
3. Memperluas pandangan dan wawasan siswa-siswi terhadap jenis-jenis
pekerjaan yang ada ditempat praktik dengan segala persyaratan
4. Menambah bekal masa mendatang untuk memasuki dunia kerja yang
semakin banyak serta ketat dalam persaingan
5. Membekali siswa dengan keterampilan dan sikap mandiri agar dapat
memenuhi kebutuhan dunia usaha maupun dunia industri

D. Manfaat Praktik Kerja Industri


Dengan adanya kegiatan Praktik Kerja Industri ini memberikan
manfaat yang baik bagi para siswa-siswi. Ada beberapa manfaat yang saya
dapatkan setelah melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri di Kantor
Kecamatan Kelapa Dua, diantaranya sebagai berikut :
1. Mendapatkan pengalaman didunia kerja yang sesungguhnya
2. Memberi motivasi dan meningkatkan etos kerja bagi siswa
3. Meningkatkan kedisiplinan jujur, tanggung jawab, serta ulet dan tekun
dalam bekerja
4. Memberikan gambaran kondisi nyata yang ada dilapangan sehubungan
dengan bidang keahliannya
5. Menambah ilmu dan wawasan baru dalam bidang pelajaran yang
belum pernah dipelajari sebelumnya disekolah
6. Membantu instansi atau Lembaga dalam proses Administrasi sehari-
hari

E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup ini meliputi informasi kegiatan-kegiatan apa saja yang
dilakukan oleh penulis selama penulis melaksanakan kegiatan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN) di Kantor Kecamatan Kelapa Dua. Penulis
mendapatkan banyak sekali pengalaman dan ilmu pengetahuan yang
belum pernah didapatkan sebelumnya seperti bagaimana cara melayani
atau berinteraksi dengan masyarakat yang baik, menstempel berkas-
berkas, fotocopy, meregister surat, hingga tahu apa saja berkas yang
dibutuhkan ketika ingin membuat E-KTP, KIA, dan sebagainya. Penulis
sangat berterimakasih kepada pembimbing dan karyawan-karyawan di
Kantor Kecamatan Kelapa Dua karena penulis telah diberikan kepercayaan
untuk melakukan tugas-tugas tersebut, sehingga penulis dengan lancar
melakukan tugas-tugas yang diberikan tersebut.

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Sejarah Singkat Kantor Kecamatan Kelapa Dua


Kecamatan Kelapa Dua adalah salah satu kecamatan hasil
pemekaran dari 10 kecamatan baru yang ditetapkan berdasarkan
peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2006 tentang pembentukan
kecamatan Sukmulya, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Sepatan Timur
Solear, Gunung Kaler, dan Mekar Baru.
Kecamatan Kelapa Dua merupakan hasil pemekaran dari
Kecamatan Curug, hasil pemekaran tersebut sekarang disebut sebagai
Kecamatan Kelapa Dua yang terdiri dari 5 Kelurahan dan 1 Desa yaitu,
Kelurahan Kelapa Dua, Kelurahan Bojong Nangka, Kelurahan
Pakulonan Barat, Kelurahan Bencongan, Kelurahan Bencongan Indah,
dan Desa Curug Sangereng.
Kantor Kecamatan Kelapa Dua termasuk bagian dari kantor
pemerintahan yang melayani masyarakat masalah administrasi
kependudukan wilayah Kelapa Dua. Kantor Kecamata Kelapa Dua
dapat juga disebut sebagai jantung pemerintah, karena setiap didirikan
nya suatu kecamatan, sudah pasti ada Kantor Kecamatan setempat.
Pembentukan Kecamatan Kelapa Dua tidak terlepas dari keinginan
pemerintah daerah kabupaten tangerang (dalam hal ini bapak bupati
kabupaten tangerang, Ahmed Zaki Iskandar) dalam rangka pendekatan
pelayanan masyarakat terhadap masyarakat menuju Good Government
seiring dengan perubahan pradigma pemerintahan. Dimana pemerintah
daerah adalah pelayanan masyarakat.
Adapun kesepakatan dalam musyawarah pembentukan kecamatan,
yaitu :
a. Menyetujui pemekaran Kecamatan Curug
b. Menyetujui wilayah kerja / wilayah administrative kecamatan
pemekaran, yakni :
a. Desa Curug Sangereng
b. Kelurahan Bojong Nangka
c. Kelurahan Kelapa Dua
d. Kelurahan Pakulonan Barat
e. Kelurahan Bencongan Indah
f. Kelurahan Bencongan
c. Disepakati bahwa nama Kecamatan baru adalah Kecamatan Kelapa
Dua

Kecamatan Kelapa Dua memiliki topografi datar dengan


kemiringan rata-rata 0 – 3 %. Ketinggian wilayah antara 0 – 25 meter
diatas permukaan laut (dpl). Batas-batas wilayah Kecamatan Kelapa
Dua adalah sebagai berikut :
 Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Kota Tangerang.
 Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah Kecamatan Legok dan
Kecamatan Pagedangan.
 Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Kecamatan Curug.
 Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kota Tangerang
Selatan.

2. Visi dan Misi Kecamatan Kelapa Dua


a. Visi :
Visi adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa
depan yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan tugas dan
fungsi dalam kurun waktu tertentu. Visi tersebut menunjukkan
cita-cita layanan terbaik, baik dalam upaya mewujudkan visi dan
misi kepala daerah, maupun dalam upaya mencapai kinerja
pembangunan daerah pada aspek kesejahteraan, layanan, dan
peningkatan daya saing daerah dengan mempertimbangkan
permasalahan dan isu strategis yang relevan. Dengan hal itu
menetapkan bahwa visi Kantor Kecamatan Kelapa Dua yaitu:

“Terwujudnya masyarakat Kecamatan Kelapa Dua yang


Beriman, Dinamis dan Mandiri, Berorientasi Maju
Untuk Memacu Diri Menggali Potensi Wilayah dengan
Berwawasan Lingkungan.”

b. Misi :
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi Kecamatan
Kelapa Dua adalah sebagai berikut :
a) Meningkatkan kualitas SDM yang beriman, sehat, cerdas,
produktif, partisipatif dan kompetitif.
b) Menjamin usaha yang kompetitif.
c) Mewujudkan pengembangan ekonomi lokal bidang koperasi,
usaha kecil dan menengah.
d) Mewujudkan kehidupan sosial budaya yang berkepribadian,
dinamis, kreatif dan mampu berdaya saing.
e) Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal
terutama pengusaha kecil, menengah dan koperasi berbasis
pada Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia yang
produktif, maju, mandiri, berdaya saing, berwawasan
lingkungan yang berkelanjutan.
f) Mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas
kehidupan yang layak, baik sandang, pangan, papan, kesehatan,
pendidikan dan lapangan kerja.
g) Mewujudkan Aparatur Pemerintah Daerah yang bebas korupsi,
kolusi dan nepotisme (KKN), professional, produktif dan
transparan.
h) Mewujudkan bidang pendidikan yang kreatif, inovatif, cerdas,
sehat, bertanggung jawab dan menguasai IPTEK.
i) Mewujudkan kerjasama antar Daerah dan Internasional dalam
rangka mengembangkan potensi Daerah.
j) Meningkatkan keserasian dan keseimbangan pembangunan
yang berwawasan lingkungan melalui perencanaan dan
pengendalian.
k) Memeliharan ketentraman dan ketertiban masyarakat.

3. Struktur Organisasi Kantor Kecamatan Kelapa Dua

Camat

H. Dadan Gandana, S.STP, M.Si

Sekretaris Camat

Drs. Syarif Usman, MM

Kepala Sub Bagian Kepala Sub Bagian


Umum Dan Kepegawaian Perencanaan Dan
Keuangan
Rosita Karisma
Putri, S.Psi Merry Sukmawati
Lubis, S.ST, S.E

Kepala Bagian Kepala Bagian Kepala Bagian


Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Pelayanan

Rokhmatini Aen Karnaen, S.E Drs. Yusar Ali

Kepala Bagian
Ekonomi Dan Kepala Bagian
Pembangunan Ketentraman Ketertiban
Umum Dan Perlindungan
Asrori, S.Sos, M.si Masyarakat

Sudrajat, S.H
Kecamatan Kelapa Dua merupakan Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang yang
mempunyai wilayah kerja di Kecamatan dipimpin oleh Camat sebagai
Koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Sesuai
Peraturan Bupati Tangerang Nomor 61 Tahun 2010 tentang Tugas Pokok,Fungsi
dan Tata Kerja Kecamatan,maka susunan Organisasi Kecamatan Kelapa Dua
terdiri dari :

a. Camat
Mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan
pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati dalam wilayah
kerja/kecamatannya.
Fungsinya :
a) Mempelajari peraturan perundang-undangan dan ketentuan
lainnya yang diperlukan untuk menunjang kelancaran
pelaksanaan tugas.
b) Pemgkoordinasian,perencanaan,pelaksanaan,pengawasan dan
pengendalian dibidang pelayanan masyarakat yang menjadi
kewenangannya.
c) Bertanggung jawab atas pemeliharaannya dan terciptanya
ketentraman dan ketertiban diwilayahnya.
d) Pembinaan,pengawasan terhadap pelaksanaan tugas pemerintah
diwilayah kerja Kelurahan dan Desa.
e) Pemberian motivasi dan penetapan kebijakan dalam rangka
pemberdayaan masyarakat yang mandiri.
f) Pembinaan,pengawasan terhadap pelaksanaan administrasi dan
ketatausahaan Kecamatan.
g) Pembinaan dan pengkoordinasian terhadap pelaksanaan tugas
tugas jabatan fungsional dan tugas UPT dalam lingkup
kecamatan.
h) Melaporkan hasil kerja pelaksanaan tugas kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah setisp awal dan akhir bulan.
i) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh
Bupati.
b. Sekretaris Kecamatan
Mempunyai Camat dalam melaksanakan tugasnya dibidan
pelayanan teknis dan administratif
(perencanaan,kepegawaian,keuangan dan ketatusahaan) terhadap
semua unsur dalam lingkup Kecamatan.
Fungsinya :
a) Mempelajari perarturan perundang undangan dan ketentuan
linyya yang di perlukan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
b) Perumusan perencanaan dan program kerja serta penyusunan
Renstra Kecamatan.
c) Pelayanan administrasi dan ketatalaksanaan lingkungan
Kecamatan.
d) Melaporkan hasil pelaksanaan tigas kepada Camat.
e) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh
Camat.
f) Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas seksi.
g) Penyelenggaraan arsip Kecamatan.
h) Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan karir pegawai.
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai tugas
membantu sekretaris kecamatan dalam pelaksanaan tugas dibidang
penyelenggaran administrasi.
Fungsinya :
a) Mempelajari peraturan perundang undangan dan ketentuan
lainnya yang diperlukan untuk menunjang kelancaran
pelaksanaan tugas.
b) Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian.
c) Menyiapkana bahan pelaksanaan kegiatan umum.
d. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perencanaan
Mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam
melaksanakan urusan keuangan di lingkunyan kecamatan sesuai
peraturan perundang undangan yang berlaku.
Fungsinya :
a) Perancanaan penyusunan program dan kegiatan Sub Bagian
.Keuangan.
b) Pelaksanaan administrasi keuangan kecamatan.
c) Peengkoordinasian pelaksanaan pengelolaan keuangan
kecamatan.
d) Pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Keuangan.
e. Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat
Mempunyai tugas membantu camat dalam melaksanakan
tugasnya dibidang pemerintahan umum,pemerintahan
kelurahan/desa,penataan lingkungan hidup dan pertanahan.
Fungsinya :
a) Mempelajari peraturan perundang undangan dan ketentuan
lainnya yang diperlukan untuk menunjang kelancran
pelaksanaaan tugas
b) Fasilitasi pergerakan pelayanan kesehatan
c) Memfasilitasi pelaksanaan program pendidikan dan tugas
kependidikan tingkat sekolah dasar.
d) Memfasilitasi penyelenggaraan pelyanan sosial dan tenaga
kerja serta agama.
e) Memfasilitasi pelaksanaan pelayanan pariwisata,kebudayaan
dan keolahragaan.
f) Penyusunan program dibidang kesejahteraan masyarakat.
g) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Camat melalui
Sekretaris Camat.
f. Kepala Bagian Pemerintahan
Mempunyai tugas Membantu Camat dalam melaksanakan
tugasnya dibidang Pemerintahan Umum,Pemerintahan
Kelurahan/Desa, Penataan lingkunngan hidup,dan pertanahan.
Fungsinya :
a) Mempeajari peraturan perundang undangan dan ketentuan
lainnya yang diperlukan untuk menunjang kelancaraan
pelaksanaan tugas.
b) Pelaksanaan pengendalian dan evaluasi program dibidang
Pemerintahan.
c) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada camat melalui
sekretaris camat.
d) Penyusunan jadwal operasional kependudukan di Kecamatan.
e) Penyusunan bahan dan Fasilitasi urusan keagrariaan.
f) Penyusunan bahan pembinaan dan penyelenggaraan pelayanan
kependudukan dan catatan sipil.
g. Kepala Bagian Pelayanan
Mempunyai tugas mebantu Camat dalam melaksanakan
tugasnya dibidang pelayanan Masyarakat umum.
Fungsinya :
a) Menghimpun dan menglah peraturan perundang
undangan,pedoman petunjuk teknis,data dan informasi serta
bahan lainnya sebagi landasan kerja ataupun keperluan lainnya.
b) Menginventarisasi permasalahan danmenyiapkan bahan
.petunjukpemecahan masalah.
c) Melaksanakan monitoring,evaluasi dan pelaporan.
d) Pemberian Izin Mendirikan Bangunan.
e) Pemberian izin usaha mikro kecil.

h. Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan


Mempunyai tugas pokok membantu camat dalam
melaksanakan tugasnya dibidang pelayanan pembangunan dan
rumah tinggal
Fungsinya :
a) Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang
pembangunan.
b) Penyusunan program dan kegian seksi pembangunan.
c) Penyiapapn bahan pembinaan,koordinasi,dan fasilitasi
pelaksanaan kegiatan bidang ekonomi.
d) Penyelenggaraan kegiatan bidang pembangunan.

i. Kepala Bagian Keamanan Ketertiban Umum dan Perlindungan


Masyarakat
Mempunyai tugas pokok membantu camat dalam
melaksanakan tugasnya dibidang penegakan peraturan
daerah,,pendidikan politik,pembinaan kesatuan
bangsa,perlindungan masyarakat,serta penyelenggaraan
ketentraman serta ktertiban dsn penanggulangan bencana alam.
Fungsinya :
a) Mempelajari perarturan perundang undangan dan ketentuan
lainnya yang diperlukan untuk menunjang kelancaran
pelaksanaan tugas.
b) Pembinaan kemasyarakatan dalam rangka penciptaan dan
pemeliharaan ketentraman dan ketertiban,lingkungan
kehidupan masyarakat.
c) Memfasilitasi penerapan dan penegakan Perda.
d) Penyusunan program dibidang Ketentraman dan ketertiban.
e) Fasilitasi perlindungan masyarakat dalam rangka meniptakan
pengamanan Swakarta dan Siskamling.
f) Sosialisasi pelaksanaan tugas penanggulangan bencana alam
dan korban bencana alam.
4. Posisi Strategis Kantor Kecamatan Kelapa Dua

Kondisi Wilayah Kecamatan Kelapa Dua yang sangat strategis


menjadi tersendiri dibandingkan dengan Kecamatan lainnya di Kabupaten
Tangerang keuntungan. Hal itu ditandai dengan :
1. Penyangga Ibukota Negara.
2. Gerbang masuk utama Kabupaten Tangerang.
3. Merupakan kawasan pengembangan LIPPO Karawaci dan
Summarecon serta Paramount yang pengembangan di PT.Jakarta
Baru Cosmopolitan.
4. Merupkan kawasan pemukiman dan perdagangan yang ditetapkan
dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Tangerang.

B. Kerangka Pemikiran

Pelatihan atau
Pengajuan
pembekalan

Pelaksanaan prakerin Keputusan

Selesai prakerin Pembuatan Laporan

Pengujian laporan

keterangan :
1. Pelatihan atau pembekalan : pengarahan yang diberikan pihak sekolah
SMKN 7 Kab. Tangerang sebelum pengajuan prakerin ke Kantor
Kecamatan Kelapa Dua
2. Pengajuan : mengajukan surat prakerin ke Kantor Kecamatan Kelapa Dua
3. Keputusan : pemberitahuan pada tanggal 19 Desember 2018 bahwa
penulis telah diterima prakerin di Kantor Kecamatan Kelapa Dua
4. Pelaksanaan prakerin : pada tanggal 7 Januari 2019 penulis mulai
melaksanakan kegiatan prakerin di Kantor Kecamatan Kelapa Dua dan
ditempatkan pada bagian Pelayanan Administrasi Terpadu (PATEN)
5. Selesai prakerin : pada tanggal 28 Juni 2019 penulis selesai melaksanakan
kegiatan prakerin di Kantor Kecamatan Kelapa Dua
6. Pembuatan laporan : membuat hasil pelaksanaan prakerin selama 6 bulan
di Kantor Kecamatan Kelapa Dua dalam bentuk laporan
7. Pengujian laporan : mengujikan laporan yang telah dibuat kepada pihak
sekolah

C. Temuan
Selama melaksanakan kegiatan prakerin di Kantor Kecamatan Kelapa
Dua, penulis menemukan beberapa faktor yang terdiri dari faktor
pendukung dan faktor penghambat , yaitu :
1. Faktor pendukung
a. Lingkungan yang bersih dan aman
b. Fasilitas yang mendukung dan memadai membuat penulis
nyaman ketika sedang melaksanakan prakerin, seperti
ruang tunggu yang menyediakan kopi dan teh, toilet yang
bersih, spot foto yang unik, hingga buku-buku yang
menarik
2. Faktor penghambat
a. Alat-alat kantor yang kurang memadai
b. Masih ada beberapa berkas yang berceceran
c. Fasilitas kantin yang kurang memadai
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Objek Prakerin


Pada bab kali ini penulis akan menjelaskan proses awal dimulainya
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN). Pertama penulis memasuki wilayah
Kantor Kacamatan Kelapa Dua (wilayah tempat prakerin), selanjutnya
penulis ikut melaksanakan kegiatan upacara bersama para pegawai dan
staff, lalu bertemu dengan Kabag, lalu penulis diajak keruangan yang akan
ditempati selama penulis melakukan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN),
setelah itu penulis diberikan pengarahan oleh instruktur atau pembimbing
diruangan.
Sebelum melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri, ada
beberapa hal yang harus di persiapkan di antaranya :
1. Mempersiapkan perlengkapan yang di butuhkan saat
melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Indusri.
2. Menghormati dan menghargai para pegawai, staff, maupun
masyarakat Kantor Kecamatan Kelapa Dua.
3. Datang tepat waktu sesuai jam atau jadwal yang sudah di buat
perusahaan, yaitu jam 08:00 WIB.
4. Memakai seragam atau pakaian dengan rapi dan sesuai
jadwalnya.
5. Menaati tata tertib dan peraturan yang ada
Kantor Kecamatan Kelapa Dua memiliki beberapa bagian dan
tugas masing-masing, seperti yang sudah penulis jelaskan pada bab
sebelumnya. Pada prakerin kali ini, penulis ditempatkan dibagian
Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN).
Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) adalah
penyelenggaraan pelayanan publik dikecamatan yang proses
pengelolaannya mulai dari permohonan sampai ke tahap terbitnya
dokumen melalui loket pelayanan.
Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)
memberikan fasilitas yang memadai, mulai dari pelayanan administrasi
hingga perizinan yang telah dilimpahkan kewenangannya oleh Bupati
Ahmed Zaki Iskandar kepada Camat.

B. Gambar Kerja Objek Prakerin

C. Data Kerja Objek


Berikut ini tugas yang dilakukan sehari-hari oleh penulis dibagian
Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) :
1. Meregister legalisir non perijinan
2. Meregister permohonan surat pindah
3. Menstempel berkas-berkas
4. Merapikan berkas-berkas
5. Memfotocopy berkas
6. Memasukan resi / surat keterangan E-KTP kedalam ordner
7. Melayani masyarakat yang ingin membuat E-KTP
8. Melayani masyarakat yang ingin mengambil E-KTP
9. Menghubungi masyarakat bahwa E-KTP sudah jadi
10. Melayani masyarakat yang ingin mengambil resi / surat
keterangan E-KTP
11. Menghubungi masyarakat bahwa akte kelahiran sudah jadi
12. Melayani masyarakat yang ingin mengambil akte kelahiran
13. Melayani masyarakat yang ingin membuat Kartu Identitas
Anak (KIA)
14. Menghubungi masyarakat bahwa Kartu Identitas Anak (KIA)
sudah jadi

D. Analisis Objek

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan
B. Saran – Saran
DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Buku laporan 2018

Buku panduan penulisan laporan prakerin

Internet :

http://materi4belajar.blogspot.com/2019/01/contoh-latar-belakang-laporan-
prakerin.html?m=1

https://www.academia.edu/35971187/LAPORAN_PRAKTEK_KERJA_INDUST
RI_PRAKERIN_

https://yaquul.com/2016/02/contoh-latar-belakang-laporan.html

https://tangerangkab.go.id/detail-konten/show-berita/1878

https://tukangeetik.blogspot.com/2017/12/contoh-laporan-pkl-administrasi-
perkantoran.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai