Nama : Aditya Subhakti Analisis Rekayasa (SI-510)

NIM : 25021079 Assignment – 3

• Suatu organisasi (perusahaan) yang bergerak dalam usaha pelayanan pelayaran

penyeberangan yang melayani rute pulau Bali dan pulau Lombok tengah menyusun rencana
kapasitas. Sasaran kegiatan penyusunan ini adalah adanya suatu gambaran tentang berapa
jumlah kapal ferry yang harus disediakan oleh perusahaan tersebut, dan bagaimana cara
menanggulangi permintaan akan jasa penyeberangan.

• Satu ferry dapat melayani penumpang sejumlah 350 orang dan barang seberat 360 ton dalam
satu perjalanan dari Benoa ke Lombok dan demikian pula sebaliknya. Perusahaan tersebut
mempunyai 4 buah ferry dengan kapasitas yang sama, yang masing-masing dioperasikan
sebanyak 5 trip / hari pulang pergi (5 kali Benoa – Lombok dan 5 kali Lombok – Benoa).
Sebuah ferry dicadangkan bila diperlukan untuk mengatasi kondisi darurat.

• Data 2 minggu terakhir sebagai berikut (XY = 79)

Hari (ke) Penumpang (total) Barang (tot. Ton)

1 3500 3000
2 3790 3000
3 3740 2500
4 4000 2790
5 3200 2600
6 3790 4200
7 3600 3100
8 3400 3790
9 3450 3890
10 4790 3210
11 4120 4000
12 3220 3310
13 3200 3300
14 2800 3990

• Data arus penumpang dan barang pada tabel di atas adalah jumlah total yang dari ke dua arah
(Benoa – Lombok & Lombok – Benoa).

• Dengan menggunakan teknik Moving Average (MA), buat perkiraan demand dari data di
atas mulai setelah hari ke tiga, dan hitung Mean Actual Demand (MAD) dan Mean Square
Error (MSE) dari forecasting Saudara tersebut.

• Plotkan hasil perkiraan dan kenyataan demand tersebut dalam suatu grafik Tracking Signal
(TS) dan berikan komentar.

• Berikan penjelasan strategi apa yang akan Saudara terapkan untuk menghadapi situasi
seperti ini. Sebagai pertimbangan, di wilayah usaha Saudara terdapat sebuah usaha pesaing
dengan sebuah ferry dengan kapasitas yang sama.
• Jika data jumlah penumpang dan barang mempunyai derajat kebenaran masing-masing
95% dan 90%, bagaimana pendapat Saudara tentang forecast tersebut dan apakah strategi
yang diambil akan berubah jika derajat kebenaranya menjadi 90% masing-masing untuk
penumpang dan barang?

Sebelum melakukan forecasting dan analisis prediksi terhadap aktual penumpang atau barang,
asumsi awal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
- Perusahaan adalah perusahaan swasta yang bergerak pada bidang jasa penyebrangan.
- Penumpang dan barang yang tercantum di soal adalah 50:50 pergerakan dari Bali dan
Lombok.
- Kapasitas ferry dapat menampung 350 orang bukann dihitung berdasarkan berat
melainkan berdasarkan jumlah kursi atau fasilitas pendukung yang lain. Dan batas berat
360 ton untuk mengangkut barang.
- Kapal ferry yang digunakan adalah 3 kapal, 1 dicadangkan untuk kondisi tertentu.

Forecasting menggunakan 3 Days Moving Average (MA)

Dengan menggunakan metode forecasting Moving Average 3 harian, didapatkan forecasting
yang dimulai masing-masing dari hari ke-4 untuk penumpang dan barang sebagai berikut:
Tabel 1. Forecasting MA Penumpang

Penumpang
Hari (ke) Forecasting Moving Average
(total)

1 3500 -
2 3790 -
3 3740 -
4 4000 (3500 + 3790 + 3740)/3 = 3676.67
5 3200 (3790 + 3740 + 4000)/3 = 3843.33
6 3790 (3740 + 4000 + 3200)/3 = 3646.67
7 3600 (4000 + 3200 + 3790)/3 = 3663.33
8 3400 (3200 + 3790 + 3600)/3= 3530
9 3450 (3790 + 3600 + 3400)/3 = 3596.67
10 4790 (3600 + 3400 + 3450)/3 = 3483.33
11 4120 (3400 + 3450 + 4790)/3 = 3880
12 3220 (3450 + 4790 + 4120)/3 = 4120
13 3200 (4790 + 4120 + 3220)/3 = 4043.33
14 2800 (4120 + 3220 + 3200)/3 = 3513.33
 Tabel 2. Forecasting MA Barang
Barang
Hari (ke) 3 Moving Average
(tot. Ton)

1 3000 -
2 3000 -
3 2500 -
4 2790 (3000 + 3000 + 2500)/3 = 2833.33
5 2600 (3000 + 2500 + 2790)/3 = 2763.33
6 4200 (2500 + 2790 + 2600)/3 = 2630
7 3100 (2790 + 2600 + 4200)/3 = 3196.67
8 3790 (2600 + 4200 + 3100)/3 = 3300
9 3890 (4200 + 3100 + 3790)/3 = 3696.67
10 3210 (3100 + 3790 + 3890)/3 = 3593.33
11 4000 (3790 + 3890 + 3210)/3 = 3630
12 3310 (3890 + 3210 + 4000)/3 = 3700
13 3300 (3210 + 4000 + 3310)/3 = 3506.67
14 3990 (4000 + 3310 + 3300)/3 = 3536.67

Mencari Mean Actual Demand (MAD) dan Mean Square Error (MSE)
Berikut adalah tabel perhitungan untuk mencari MAD dan MSE masing-masing penumpang
dan barang:

Tabel 3. MAD MSE Penumpang

Actual Forecast
Hari (ke) |error| error^2
Penumpang Penumpang

1 3500 - - -
2 3790 - - -
3 3740 - - -
4 4000 3676.67 323.33 104544.44
5 3200 3843.33 643.33 413877.78
6 3790 3646.67 143.33 20544.44
7 3600 3663.33 63.33 4011.11
8 3400 3530 130.00 16900
9 3450 3596.67 146.67 21511.11
10 4790 3483.33 1306.67 1707377.78
11 4120 3880 240.00 57600
12 3220 4120 900.00 810000
13 3200 4043.33 843.33 711211.11
14 2800 3513.33 713.33 508844.44

AVERAGE MAD = 495.75 MSE = 397865.56

 Tabel 4. MAD MSE Barang
Actual
Hari (ke) Forecast Barang |error| error^2
Barang

1 3000 - - -
2 3000 - - -
3 2500 - - -
4 2790 2833.33 43.33 1877.78
5 2600 2763.33 163.33 26677.78
6 4200 2630 1570.00 2464900.00
7 3100 3196.67 96.67 9344.44
8 3790 3300 490.00 240100
9 3890 3696.67 193.33 37377.78
10 3210 3593.33 383.33 146944.44
11 4000 3630 370.00 136900
12 3310 3700 390.00 152100
13 3300 3506.67 206.67 42711.11
14 3990 3536.67 453.33 205511.11
AVERAGE MAD = 396.36 MSE = 314949.49

Dengan nilai MAD yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan hubungan antara hasil
forecast dan aktual demand yang terjadi di lapangan sebagai berikut:
- MAD untuk Penumpang sebesar 495.75 yang berarti hasil forecasting/prediksi jumlah
penumpang harian yang telah diperhitungkan dapat akan terjadi lebih besar atau
kecil sebesar 495.75 atau 496 orang pada kondisi aktualnya.
- MAD untuk Barang sebesar 396.36 yang berarti hasil forecasting/prediksi jumlah berat
barang yang telah diperhitungkan dapat akan terjadi lebih besar atau kecil sebesar
396.36 atau 397 ton pada kondisi aktualnya.
Tracking Signal (TS) Forecasting Penumpang dan Barang
Tracking Signal (TS) digunakan untuk melihat apakah forecasting yang telah didapatkan dapat
diandalkan atau tidak. Dengan rumus:
TS = RSFE/MAD
Maka didapatkan TS sebagai berikut:
Tabel 5. Tracking Signal Penumpang
Hari Actual Forecast Abs. Cum. Abs.
Error RSFE MAD TS
(ke) Penumpang Penumpang Error Error

1 3500 - - - - - - -
2 3790 - - - - - - -
3 3740 - - - - - - -
4 4000 3676.67 323.33 323.33 323.33 323.33 80.83 4.00
5 3200 3843.33 -643.33 -320.00 643.33 966.67 193.33 -1.66
6 3790 3646.67 143.33 -176.67 143.33 1110.00 185.00 -0.95
7 3600 3663.33 -63.33 -240.00 63.33 1173.33 167.62 -1.43
8 3400 3530.00 -130.00 -370.00 130.00 1303.33 162.92 -2.27
9 3450 3596.67 -146.67 -516.67 146.67 1450.00 161.11 -3.21
10 4790 3483.33 1306.67 790.00 1306.67 2756.67 275.67 2.87
11 4120 3880.00 240.00 1030.00 240.00 2996.67 272.42 3.78
12 3220 4120.00 -900.00 130.00 900.00 3896.67 324.72 0.40
13 3200 4043.33 -843.33 -713.33 843.33 4740.00 364.62 -1.96
14 2800 3513.33 -713.33 -1426.67 713.33 5453.33 389.52 -3.66

Tabel 6. Tracking Signal Barang

Actual Forecast
Hari (ke) Error RSFE Abs. Error Cum. Abs. Error MAD TS
Barang Barang

1 3000 - - - - - - -
2 3000 - - - - - - -
3 2500 - - - - - - -
4 2790 2833.33 -43.33 -43.33 43.33 43.33 10.83 -4.00
5 2600 2763.33 -163.33 -206.67 163.33 206.67 41.33 -5.00
6 4200 2630.00 1570.00 1363.33 1570.00 1776.67 296.11 4.60
7 3100 3196.67 -96.67 1266.67 96.67 1873.33 267.62 4.73
8 3790 3300.00 490.00 1756.67 490.00 2363.33 295.42 5.95
9 3890 3696.67 193.33 1950.00 193.33 2556.67 284.07 6.86
10 3210 3593.33 -383.33 1566.67 383.33 2940.00 294.00 5.33
11 4000 3630.00 370.00 1936.67 370.00 3310.00 300.91 6.44
12 3310 3700.00 -390.00 1546.67 390.00 3700.00 308.33 5.02
13 3300 3506.67 -206.67 1340.00 206.67 3906.67 300.51 4.46
14 3990 3536.67 453.33 1793.33 453.33 4360.00 311.43 5.76

Setelah didapatkan nilai TS, maka diplotkan dalam bentuk grafik sehingga sebagai berikut
dengan catatan:
- MSE Penumpang = 397865.56 dan MSE Barang = 314949.49
 - Dengan rumus UCL dan LCL = ± 3*MSE^0.5, maka:
o UCL dan LCL Penumpang = ± 1892.3
o UCL dan LCL Barang = ± 1683.61

Gambar 1. Grafik TS dan TS of Error Penumpang

Gambar 2. Grafik TS dan TS of Error Barang

Berdasarkan grafik dapat disimpulkan untuk Tracking Signal penumpang, forecasting yang
dihasilkan dapat diterima karena grafik TS masih berkisar antara +4.00 dan -4.00. Untuk
Tracking Signal barang, forecasting yang dihasilkan kurang akurat, dikarenakan data yang
digunakan memiliki sebaran yang sangat jauh, dapat dilihat pada data hari ke-3 terjadi lonjakan
pennumpang yang sangat besar sehingga menghasilkan error yang besar juga. Namun dalam
kasus ini forecasting tersebut masih digunakan untuk menganalisis apa yang harus dilakukan
oleh perusahaan yang akan dibahas pada tahapan selanjutnya.

Strategi untuk Perusahaan berdasarkan Analisis MA, MAD, MSE dan TS.
Strategi ini akan dimanfaatkan agar perusahaan ini dapat menghadapi jumlah penumpang dan
barang yang berlabuh setiap harinya.

1. Jumlah Kapal yang Beroperasi

Dalam menghadapi jumlah penumpang dan barang, dalam kasus ini perusahaan telah
memperkirakan forecasting jumlah penumpang dan barang. Contoh kasus jumlah penumpang
terbanyak adalah 4000 penumpang pada hari ke-4 dan 4000 ton pada hari ke-11. Dengan
batasan operasi kapal adalah 5 trip/hari pulang pergi yang berarti setiap kapal memiliki
kesempatan 10 kali untuk mengangkut penumpang dan barang, yang berarti setiap kapal
mampu untuk melakukan pengangkutan:
 10*350 penumpang = 3500 penumpang/hari
10*360 ton = 3600 ton/hari
Berdasarkan jumlah penumpang dan barang terbesar, maka pada skenario demand penggunaan
kapal maksimum per harinya:

4000/3500 = 1.14 ≈ 2 kapal

4000/3600 = 1.11 ≈ 2 kapal

Maka, jumlah kapal yang harus beroperasi sebaiknya hanya 2 kapal.

2. Jumlah Kapal Cadangan

MAD dari penumpang adalah 495.75 penumpang dan MAD dari barang 396.36 ton, yang
berarti jumlah arus penumpang dan barang kemungkinan akan lebih atau kurang sebsar 496
penumpang dan 397 ton. Untuk menghadapi lebihan penumpang dan barang, perusahaan harus
menyiapkan kapal cadangan setiap harinya sesuai dengan angka tersebut. Maka, dalam
menghadapi hal tersebut:

Penumpang = 495.75/350 = 1.42 ≈ 2 trip kapal

Barang = 396.36 /360 = 1.10 ≈ 2 trip kapal

Perusahaan harus menyediakan cadangan setidaknya 1 kapal untuk menghadapi 2 trip

lebihan berdasarkan dari MAD.

3. Menghadapi Usaha Pesaing

Untuk menghasilkan profit dan pertumbuhan yang maksimal, perusahaan perlu
memaksimalkan penggunaan kapal yang ada yaitu 4 kapal ferry. Berdasarkan analisis di atas,
kapal yang beroperasi adalah 2 kapal dan 1 kapal sebagai cadangan, yang berarti ada lebihan 1
kapal. Ada beberapa pilihan alternatif yang dapat diambil perusahaan agar dapat bersaing
dengan competitor yaitu:

- Tetap mengoperasikan 1 kapal tersebut, sehingga kapal yang beroperasi adalah 3

kapal dan 1 cadangan
Diketahui jumlah maksimal adalah 350 orang dan 360 ton, dalam kasus ini jumlah kapal yang
dimiliki perusahaan sebenarnya melebihi demand yang ada, yang dimana ini merupakan
keuntungan dari perusahaan yang dapat dimanfaatkan.

Dengan lebihan kapal ini beberapa keuntungannya yaitu: Dapat mengangkut penumpang
dan barang tidak dengan jumlah maksimum kekuatan kapal, sehingga ada selisih antara
jumlah penumpang dan barang yang diangkut dengan kemampuan kapal maksimum, sehingga
memberikan efek aman bagi pengguna kapal dan dapat meminimalisir biaya maintenance
kapal.

- Menerima jasa penyeberangan selain penumpang dan barang

Dikarenakan jumlah kapal yang dimiliki perusahaan sudah mampu untuk mengatasi demand
yang ada, maka perusahaan dapat mencoba untuk membuka jasa penyeberangan selain dari
penumpang dan barang. Dapat beragam, misalnya pengangkutan khusus alat berat, ataupun
pengangkutan khusus hasil bumi.

- Membuka jalur penyeberangan rute lain

Dikarenakan sudah diketahui bahwa perusahaan dapat menghadapi demand yang ada dan
masih ada terdapat lebihan 1 kapal, maka 1 kapal ini dapat dimanfaatkan bagi perusahaan untuk
membuka jalur penyeberangan rute lain dengan kemampuan kapal dapat mengangkut 3500
penumpang dan 3600 ton setiap harinya. Namun alternatif ini cukup riskan dikarenakan jika
terjadi hal tak terduga dari kapal yang ada maka perusahaan tidak dapat menghadapi demand
yang ada pada arus penyeberangan tersebut.

Jika derajat kebenaran menjadi 90% dari 95% untuk penumpang dan 90%
untuk barang.
Melakukan perhitungan forecast berdasarkan derajat kebenaran sebelum dan sesudah berubah:

Tabel 7. Forecasting Penumpang dengan derajat kebenaran 95% dan 90%

Hari Aktual Forecast 95% Abs. Deviation Forecast 90% Abs. Deviation
(ke) Penumpang (0.05) 95% (0.05) (0.1) 90% (0.1)

1 3500 - - - -
2 3790 - - - -
3 3740 - - - -
4 4000 3676.67 323.33 3676.67 323.33
5 3200 3692.83 492.83 3709.00 509.00
6 3790 3668.19 121.81 3658.10 131.90
7 3600 3674.28 74.28 3671.29 71.29
8 3400 3670.57 270.57 3664.16 264.16
9 3450 3657.04 207.04 3637.74 187.74
10 4790 3646.69 1143.31 3618.97 1171.03
11 4120 3703.85 416.15 3736.07 383.93
12 3220 3724.66 504.66 3774.47 554.47
13 3200 3699.43 499.43 3719.02 519.02
14 2800 3674.46 874.46 3667.12 867.12

MAD 447.98 452.99

Berdasarkan dari hasil analisis MAD untuk penumpang, dengan derajat kebenaran 95% MAD
yang diperoleh adalah 447.98 dan 90% sebesar 452.99. Maka dapat disimpulkan 2 keadaan
tersebut tidak mempengaruhi strategi yang telah ditetapkan dikarenakan MAD:

Untuk 95% → 447.98/350 penumpang = 1.28 ≈ 2 trip kapal

Untuk 90% → 452.99/350 penumpang = 1.3 ≈ 2 trip kapal

Dikarekanan nilai MAD yang tidak berubah jauh dan tetap berujung pada lebihan 2 trip kapal,
maka dapat disimpulkan strategi yang telah diambil tidak akan berpengaruh ataupun berubah.
 Tabel 8. Forecasting Barang dengan derajat kebenaran 90%

Hari (ke) Aktual Penumpang Forecast (0.1) Abs. Deviation (0.1)

1 3000 -
2 3000 -
3 2500 -
4 2790 2833.33 43.33
5 2600 2829.00 229.00
6 4200 2806.10 1393.90
7 3100 2945.49 154.51
8 3790 2960.94 829.06
9 3890 3043.85 846.15
10 3210 3128.46 81.54
11 4000 3136.62 863.38
12 3310 3222.95 87.05
13 3300 3231.66 68.34
14 3990 3238.49 751.51
MAD 486.161

Untuk derajat kebenaran barang tidak berubah yaitu 90%. Didapatkan perubahan MAD yang
cukup besar dari analisis awal yaitu dari 396.36 ke 486.161. Namun perubahan tersebut juga
tidak mempengaruhi strategi yang telah diambil di awal, dikarenakan:

Untuk 90% → 486.161/360 ton = 1.35 ≈ 2 trip kapal

Maka dengan derajat kebenaran 90%, strategi yang telah diambil di awal tidak berpengaruh
dikarenakan jumlah lebihan trip kapal masih sama yaitu 2 trip kapal.