07161004
Tugas Teknik Sungai dan Pantai A
Pendahuluan
Muara dari Sungai Martapura atau Sungai Banjar Kecil terletak di kota Banjarmasin
dan hulu dari sungai ini terletak di kota Martapura, Kalimantan Selatan. Sungai ini sangat
berperan penting terhadap budaya, sosial dan ekonomi dari masyarakat yang tinggal di sekitar
sungai, karena konsentrasi masyarakat dan interaksinya selalu dengan sungai maka lahirlah
budaya yang disebut dengan kebudayaan sungai yang menjadi ciri khas orang Banjar. Contoh
dari kebudayaan sungai adalah tinggalnya penduduk di pinggir sungai dan terciptanya pasar
terapung.
Aktivitas penduduk Banjar berpengaruh pada perubahan morfologi, ekologi dan
hidraulik Sungai Martapura. Hidraulika murni tidak dapat digunakan pada Sungai Martapura
ini karena tidak mempertimbangkan dampak yang terjadi setelah dilakukannya pembangunan
pada sempadan sungai. Maka dengan itu perlu dilakukannya konsep ekohidraulik terhadap
Sungai Martapura
Gambar 1. Ilustrasi Pemasangan Bambu, Rumput Vetiver dan Pasangan Batu Kosong
Pada belokan sungai air menabrak tebing sungai sehingga terjadi erosi pada tebing
karena kecepatan air, untuk meminimalisir terjadinya hal tersebut maka perlunya ditanami
bambu setiap pembelokan aliran air dibagian tebing yang tertabrak oleh air pada kelokan
sungai.
Gambar 2. Ilustrasi Pemasangan Bambu pada Setiap Kelokan Sungai
Kesimpulan
Dari hasil analisis dan kajian tersebut dapat disimpulkan bahwa:
1. Tebing pada bantaran Sungai Martapura berpotensi longsor berdasarkan analisis yang
dilakukan oleh penulis menggunakan software plaxis.
2. Direkomendasikan penggunaan konsep ekohidraulik yaitu menggunakan bambu dan
rumput vetiver pada tebing untuk menjaga tebing agar tetap kokoh.
Saran
Saran yang dapat diberikan kepada permasalahan ini yaitu:
1. Ekohidraulik masih sangat awam untuk masyarakat dan pemerintah setempat, maka
perlu dilakukannya sosialisasi tentang konsep ekohidraulik ini, agar dapat diterapkan
demi dampak positif dimasa mendatang
2. Permukiman penduduk di bantaran sungai perlu dialihkan ke luar dari garis sempadan
Sungai Martapura, agar vegetasi tetap tumbuh pada bantaran.