JURNAL PEMBELAJARAN

Mata Kuliah dan Kelas/Off : Hidrologi dan Kelas H/Offering H

Materi :Lake and Dam
Tanggal : 14 Oktober 2021
Dosen Pengampu :Ferryati Masitoh, S. SI, M. Si
Dikerjakan Oleh (Nama dan NIM) : Dhanang Ajiono 210722611233

A. Resume Materi
Saat ini terdapat 6000 bendungan besar didunia, 3700 sedang dibangun, dan sekitar 500
bendungan terletak dikawasan lindung. Bendungan tersebut digunakan untuk menjawab
habisnya sumber energi fosil, yaitu menciptakan Pembangkit listrik Tenaga air. Namun
apakah hal tersebut merupakan solusi yang tepat? Untuk menjawab pertanyaan tersebut ada
beberapa hal yang diketahui, yaitu ; Dampak bendungan untuk ekosistem daerah aliran
sungai dan hubungannya dengan manfaat air yang mengalir dengan bebas. Selain itu juga
harus diketahui Dampak dari pembangkit listrik Tenaga Air bagi Dunia.
1. Hubungan antara sungai yang mengalir bebas dengan dampak bendungan
- Sungai yang mengalir bebas dapat membantu ikan untuk berimigrasi dengan
bebas, akibat dari ikan berimigrasi dari tempat lain adalah membawa spesis ikan
baru saat kembali ke habitat awalnya. Namun dengan adanya bendungan
terdapat pembatas (tembok bertangga) sehingga ikan tidak bisa berimigrasi
dengan bebas.Tembok bertangga juga mengakibatkan ikan harus melomat untuk
berpindah tempat hal tersebut juga mengakibatkan terdapat banyak ikan yang
mati karena tembok terlalu tinggi.
- Sungai yang mengalir bebas dapat membatu pasir dan lumpur tanah bergerak
dengan bebas dan menyebabkan sungai menjadi bersih. Dibangunnya
bendungan disuatu sungai menyebabkan pasir dan lumpur terhenti di pembatas
sungai hal tersebut menyebabkan pendangkalan sungai jika sudah berjalan
puluhan tahun. Karena pasir dan lumpur tidak dapat mengenai batuan atau tepi
sungai, hal tersebut memicu munculnya lumut dan alga( gulma air yang
berlebihan) yang dapat membuat air jadi beracun. Terhambatnya pasir dan
lumpur juga dapat menggagu ikan yang hidup di dasar sungai yang bergantung
pada kejernihan tanah dan batuan.
- Sungai yang mengalir bebas dapat membantu air mengalir sesuai musim, yang
bermanfaat untuk sinyal bertelur ikan dan limpasan permukaan yang disebabkan
saat musim penghujan dapat bermanfaat untuk ekosistim yang dilalui seperti
ekosistim hutan selain itu komposisi air sungai tetap seimbang antara hulu dan
hilir. Dengan adanya bendungan ikan tidak dapat mengetahui kapan harus
bertelur sehingga dapat terjadi kepunahan ikan. Ekosistem Hutan yang tidak
terkena hujan dibagain hilir juga akan kering jika tidak ada aliran sungai yang
deras dan bersih. Air yang tidak dapat mengalir hingga hilir menyebabkan
menurunnya volume air laut dan menyebabkan terancamnya biota laut dangkal
yang terdampar dipantai atau berenang ke laut dalam dan tidak bisa menghindar
dari predator laut lalu punah.
2. Dampak PLTA bagi dunia
- Memicu munculnya rumah kaca, yang menyababkan kenaikan suhu didunia dan
memicu perubahan iklim. Muculnya rumah kaca bukan hanya berasal dari
turbin PLTA namun berasal dari vegetasi yang mati karena terendam air dan
kekurangan air.
Pembangkit Listrik Tenaga Air, bukanlah suatu yeng merugikan apabila dalam
pelaksanaannya melihat dari dua sisi manfaat untuk manusia dan ekosistem sungai.
Memadukan tiga elemen adalah solusi yang tepat sebagai pengganti energi fosil yaitu
perpaduan antara, energi air, matahari dan angin. Air sebagai penghasil listrik namun
turbinnya digerakkan oleh energi surya dengan memasangkan panel surya, dan energi
angin dengan memasang baling baling.
B. Temuan yang Menarik
Berikut ini hal baru yang saya temukan.
1. Jumlah bendungan didunia 6000, 3700 dalam proses pembangunan, dan 500 terdapat di
kawasan lindung.
2. Perpaduan antara 3 energi yaitu air, matahari,dan angin sebagai opsi pengganti energi fosil
yang kian menipis.

C. Keterkaitan dengan aktivitas kehidupan

Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia sejak zaman pra aksara hingga sekarang.
Apabila dalam siklusnya terganggu dan menyebabkan berkurangnya instensitas hujan akan
berakibat pada perubahan iklim yang dapat menyebabkan berbagai bencana yang mengancam
kehidupan bagi manusia.
Bendungan tidak serta merta menyebabkan dampak negatif, bendungan juga dapat menyegah
suatu daerah dari kekeringan dan kekurangan air bersih. Asal di tematkan di posisi yang tepat
bendungan juga memberi banyak manfaat bagi manusia.

D. Hal-hal yang dapat ditindaklanjuti oleh mahasiswa berkaitan dengan materi

1. Menciptakan teknologi yang ramah lingkungan untuk menggantikan energi fosil.
2. Mengkampanyekan dampak bahaya apabila ekosistim sungai/ alam terus di eksploitasi
oleh para pihak yang mencari keuntungan semata.
 JURNAL PEMBELAJARAN
Mata Kuliah dan Kelas/Off : Hidrologi dan Kelas H/Offering H
Materi Lake And Dam
Tanggal : 14 Oktober 2021
Dosen Pengampu :Ferryati Masitoh, S. SI, M. Si
Dikerjakan Oleh (Nama dan NIM) : Dhanang Ajiono 210722611233

E. Resume Materi
Setelah memahami lima journal tentang pemanfaatan Waduk dan Bendungan sebagai
PLTA dan dampaknaya bagi ekosistem daerah aliran sungai dan dunia. Menghasilkan
output sebagai berikut:
Waduk adalah wadah buatan akibat adanya bendungan yang dibuat, yaitu yang
diguankan untuk tempat air yang terbendung. Waduk dimanfaatkan masyarakat sebagai
irigasi, sumber mata air, dan sebagai pariwisata.
Bendungan pertama kali dibuat di sungai Nil pada 4000 tahun sebelum masehi.
Bendungan tersebut dipergunakan untuk mengalihkan Sungai Nil agar tersedia tempat
untuk membangun kota kuno Memphis (Linsley, RayK. dkk. 1979).
Menurut saya bendungan adalah bangunan penghalang air yang diterbuat dari apapun
bahannya yang digunkan untuk menangkap air dan mengalihkan aliran air.
Manfaat bendungan yaitu sebagai penangkap air dan menyimpannya di musim hujan waktu air
sungai mengalir dalam jumlah besar dan yang melebihi kebutuhan baik untuk keperluan irigasi,
penyediaan air baku, sebagai PLTA, pengendali banjir dan perikanan (Sarono. dkk, 2007) .
Adapun bentuk bentuk dari Bendungan yaitu ;
a. Bendungan Gaya Berat Bendungan gaya berat yaitu bendungan yang bertumpu
pada beranya sendiri untuk kestabilannya dan denahnya biasanya lurus, walaupun
kadang agak melengkung.
b. Bendungan Busur Bendungan busur adalah bendungan yang denahnya melengkung
dan memikul sebagian besar dari beban airnya mendatar ke tumpuannya dengan
kekuatan busur.
c. Bendungan Berpenopang Suatu bendungan berpenopang terdiri dari suatu membran
miring yang merambatkan beban dari air ke serangkaian penompang yang tegak
lurus terhadap sumbu bendungan.
d. Bendungan Urug Bendungan tanah merupakan timbunan batu atau tanah yang dilengkapi
dengan sarana untuk mengendalikan rembesan, yaitu berupa inti yang kedap air atau
selimut pada lereng depan.
Pemanfaatan bendungan sebagai PLTA merupakan respons dari menipisnya energi fosil
yang menipis. Di Indonesia dilakukan pemanfaatan bendungan PLTA juga diuntuk
menjawab program pemerintah tentang 35000 MW. Hal tersebut dilakukan karena
dianggap sebagai salah satu trobosan untuk memaksimalkan sumber daya alam yang ada
diIndonesia. Dalam pelaksanannya program Pemanfaan Bendungan sebagai PLTA
memiliki dampak positif dan negatif bagi ekosistim dan masyarakat sekitar.
1. Dampak Positif
- Keperluan Listrik menjadi tercukupi
- Berkurangnya Ketergantungan terhadap Sumber energi fosil.
2. Dampak negatif
- Terbentuknya sendimen di dasar sungai yang menyebabkan terganggunya aliran
sungai.
Manfaat Pemanfatan Bendungan Sebagai PLTA di Indonesa
a. Sebagai alat bantu pengolahan Pasir besi dikabupaten trenggalek.
b. Kesedian listrik di Indonesia dalam jangka panjang.
Solusi untuk mengatasi masalah akibat pemanfatan bendungan sebagai PLTA.
a. Adanya langkah prioritas yang perlu dilakukan adalah perlu komitmen
pemerintah dalam penyediaan anggaran pada kegiatan konservasi DAS dan
operasi pemeliharaan waduk dan bendungannya,sehingga permasalahan
sedimentasi dapat diatasi.
b. Perlunya pengelola waduk,peningkatan koordinasi dan sinergi antar
stakeholders, dan dukungan tokoh masyarakat, masyarakat sekitar waduk,
pengelola bendungan, dan pemerintah daerah.

F. Temuan yang Menarik

Hal yang baru saya ketahui dan menganggap menarik adalah adanya Pemanfaatan Bendungan
untuk PLTA yang dijadikan sebagai alat pembantu pengolahan Pasir besi di Kabupaten Trenggalek.

G. Keterkaitan dengan aktivitas kehidupan

Zaman sekarang listrik tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia karena semua tekhnologi
yang digunkan bergantung pada listrik. Pencarian sumber baru perlu dilakukan agar tidak
bergantung pada sumber energi minyak.
PLTA merupakan salah satu yang tepat apabila dilakukan dengan melihat kelestarian sungai
yang membantu proses siklus air yang merupakan sumber kehidupan manusai.

H. Hal-hal yang dapat ditindaklanjuti oleh mahasiswa berkaitan dengan materi

1. Menemukan sumber energi baru pengganti sumber energi fosil yang lebih ramah
lingkungan.
2. Membantu pemerintah dengan cara memberi ide tentang pemanfaatan alam diindonesia
lewat paper, essay dan lain lain.
3. Mengadakan program kemahasiswaan yang lebih bermanfaat untuk lingkungan.

Sumber pustaka
Hilda Mauliza (2020)“STUDI POTENSI SDA PADA BENDUNGAN LAU SIMEME KABUPATEN
DELI SERDANG UNTUK PENGENDALIAN BANJIR, PENGADAAN AIR BERSIH DAN PLTA”
,2021, Universitas Sumatera Utara
Masmian Mahida, dkk, “ANALISIS ISM DALAM MENINGKATKAN TATA KELOLA
PLTA(Studi Kasus PLTA Bendungan Bili-Bili)”, Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan dan
Penerapan Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan,
Muhammad Fatih A. R, dkk,(2021)”KAJIAN PENGEMBANGAN INDUSTRI PENGOLAHAN
PASIR BESI DI KABUPATEN TRENGGALEK DENGAN PEMANFAATAN BENDUNGAN
BAGONG DAN TUGU SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH)
GUNA MENDUKUNG PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN”, 2021, Teknik Metalurgi,
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi Bandung, Indonesia.

Nur Lailatul Shiamah,(2020) “PENGARUH BENDUNGAN WLINGI TERHADAP LINGKUNGAN

DAN EKONOMI MASYARAKAT DI SEPANJANG SALURAN IRIGASI
LODOYOTULUNGAGUNG TAHUN 1970-1990”, 2020, Historia.
Yulhadis, Tang U. M., Nursyirwani ,(2018 )“ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN BUDIDAYA
IKAN DALAM KERAMBA DI WADUK SUNGAI PAKU KECAMATAN KAMPAR KIRI
KABUPATEN KAMPAR”, 2018 Program Studi Ilmu Lingkungan PPS Universitas Riau