Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA

RSUD Dr.R.SOEPRAPTO
JL.Ronggolawe 50.Telp.(0296)421026 Fax.(0296) 424373
E-mail : rsudsoeprapto@yahoo.com
CEPU-58311

Rencana Asuhan 08 Nama : No. Reg :


L P No. RM :
Bersihan jalan nafas tidak Umur : tahun Dokter :
efektif Ruang/kelas :
Dx.KEPERAWATAN TUJUAN KEPERAWATAN RENCANA TINDAKAN
Tgl : Jam :
setelah dilakukan tindakan 1. Kaji warna, kekentalan dan jumlah
Ketidak efektifan keperawatan 3x24 jam sputum.
Bersihan jalan nafasjalan pasien dapat
Rasionalisasi :
mendemonstrasikan
nafas yang berhubungan Karakteristik sputrum dapat
oksigenasi adekuat.
dengan sekresi kental menunjukkan berat ringannya
Kriteria Hasil :
peningkatan produksi obstruksi.
1. Menentukan posisi yang
mukus bronkospasme.
nyaman sehingga
memudahkan 2. Instruksikan klien pada metode
Batasan karakteristik
peningkatan pertukaran yang tepat dalam mengontrol
1. Dispnea
gas. batuk.
2. Penurunan suara nafas
2. Dapat Rasionalisasi :
3. Orthopnea
mendemontrasikan Batuk yang tidak terkontrol
4. Suara nafas tambahan
batuk efektif. melelahkan dan inefektif serta
: rales, crakles,
3. Dapat menyatakan menimbulkan Frustrasi.
ronkhi, wheezing
5. Batuk tidak efektif strategi untuk
menurunkan kekentalan 3. Ajarkan klien untuk menurunkan
atau tak dapat batuk
sekresi. viskositas sekresi
6. Produksi sputum
4. Tidak ada suara nafas Rasionalisasi :
7. Sianosis
tambahan. Sekresi kental sulit untuyk
8. Kesulitan bicara
5. Mampu dikeluarkan dan dapat
9. Perubahan ritme dan
mengidentifikasi dan menyebabkan sumbatan mukus
frekwensi pernafasan
mencegah factor yang yang dapat menimbulkan
10.Gelisah
dapat menghambat jalan atelektasis.

nafas
4. Auskultasi bunyi nafas, catat
adanya bunyi nafas, mis : mengi,
ronchi, krekels.
Rasionalisasi :
Beberapa derajat spasme bronchus
terjadi dengan obstruksi jalan nafas
dan dapat/ tak dimanifestasikan
adanya bunyi nafas adventisius.
Mis: tak adanya bunyi nafas ( pada
asma berat ).

5. Lakukan fisioterapi dada dengan


tehnik drainage postural,perkusi
dan fibrasi dada.
Rasionalisasi :
Fisioterpi dada merupakan strategi
untuk mengeluarkan sekret.

6. Dorong dan atau berikan


perawatan mulut.
Rasionalisasi :
Hygiene mulut yang baik
meningkatkan rasa sehat dan
mencegah bau mulut.

7. Kaji / Pantau frekwensi pernafasan


catat rasio inspirasi/ ekspirasi.
Rasionalisasi :
Takipnea biasanya ada pada
beberapa derajat dan dapat
ditemukan pada penerimaan atau
selama stress. Pernafasan dapat
melambat dan frekwensi ekspirasi
memanjang di banding inspirasi

8. Kolaborasi dengan tim kesehatan


lain : Dengan dokter, radiologi
dan fisioterapi. Pemberian
expectoran. Pemberian antibiotika
dan nebuliser,Konsul photo toraks.
Rasionalisasi :
Expextorant untuk memudahkan
mengeluarkan lendir dan
menevaluasi perbaikan kondisi
klien atas pengembangan parunya.

Definisi : ketidakmampuan dan membersihkan sekresi atau obstruksi dari


saluran pernafasan untuk menjaga bersihan jalan nafas.

KOMITE KEPERAWATAN CEPU 2014


Definisi : ketidakmampuan dan membersihkan sekresi atau obstruksi dari
saluran pernafasan untuk menjaga bersihan jalan nafas.

KOMITE KEPERAWATAN CEPU 2014

Anda mungkin juga menyukai