Anda di halaman 1dari 21

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR KESISWAAN

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 SUMEDANG PLUS KETERAMPILAN


TAHUN PELAJARAN 2021-2022

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KABUPATEN SUMEDANG
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 SUMEDANG PLUS KETERAMPILAN
Alamat : Jalan Tanjungkerta 22 Cimalaka Sumedang 45353
Tlp./Fax: (0261) 202714 e-mail : mansatusumedang@yahoo.com
Website : http://man1sumedang.sch.id.

Prosedur Operasional Standar Kesiswaan MAN 1 Sumedang


KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KABUPATEN SUMEDANG
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 SUMEDANG PLUS KETERAMPILAN
Alamat : Jalan Tanjungkerta 22 Cimalaka Sumedang 45353
Tlp./Fax: (0261) 202714 e-mail : mansatusumedang@yahoo.com

LEMBAR PENGESAHAN

Berikut ini adalah Administrasi Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan


berupa Program Kerja Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Tahun Pelajaran
2021/2022.

Disusun Oleh :

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan


Drs. H. Heru Gunawan, SH.
NIP. 196805111995121002

Diketahui dan disahkan hasilnya dalam kegiatan Kesiswaan Tahun Pelajaran


2021/2022

Sumedang, 01 Juli 2021

Mengetahui dan Mengesahkan


Kepala Madrasah,

Abdul Haris, M.Ag.


NIP. 196903041993031002

Prosedur Operasional Standar Kesiswaan MAN 1 Sumedang


KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KABUPATEN SUMEDANG
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 SUMEDANG PLUS KETERAMPILAN
Alamat : Jalan Tanjungkerta 22 Cimalaka Sumedang 45353
Tlp./Fax: (0261) 202714 e-mail : mansatusumedang@yahoo.com

Prosedur Operasional Standar Kesiswaan


Penanganan Pelanggaran
Pengertian
 Tata Tertib Sekolah ialah peraturan-peraturan yang dibuat dan dilaksanakan oleh pihak
sekolah bertujuan agar siswa lebih berdisiplin dan berkelakuan baik sehingga lingkungan
sekolah yang aman, sehat, dan kondusif belajar dapat diwujudkan.
 Kasus ringan ialah jenis kesalahan yang seperti tidak memakai dasi, membuat
kebisingan, telat masuk kelas, dan sebagainya sebagaimana tercantum dalam Pedoman
Tata Tertib Siswa MAN 1 Sumedang.
 Kasus berat ialah jenis kesalahan yang perlu perhatian khusus seperti merokok
dilingkungan sekolah, membawa bahan pornografi, mencuri, berkelahi, dan sebagainya
sebagaimana tercantum dalam Pedoman Tata Tertib Siswa MAN 1 Sumedang.
 Wakasis adalah wakil Kepala Madrasah yang menangani kegiatan dan permasalahan
siswa.
 Staf kesiswaan merupakan guru yang diberi tanggung jawab secara khusus menangani
masalah-masalah kedisiplinan siswa.
 Guru BK adalah konselor sekolah yang bertanggungjawab untuk membimbing siswa
terkait dengan kelakuan, sikap, dan talenta siswa.
 SP 1 adalah Surat Pemanggilan orangtua yang pertama; SP2 adalah Surat Pemanggilan
orangtua yang kedua; SP3 adalah Surat Pengembalian siswa keorangtua.

Prosedur
1. Wali kelas /Staf kesiswaan menerima pengaduan maupun laporan pelanggaran tata tertib
siswa dari berbagai pihak khususnya warga MAN 1 Sumedang.
2. Wali kelas/ Staf kesiswaan mempelajari keluhan dan pengaduan untuk mengidentifikasi
masalah dan solusi penanganan.
3. Wali kelas dan Staf kesiswaan bekerjasama menangani kasus. Jika diperlukan, guruguru
terkait lainnya dapat diikutsertakan.
4. Penganganan tiap kasus:
o Untuk kasus ringan : Wali kelas / Staf kesiswaan akan mengadakan pertemuan
dengan siswa bersangkutan untuk diberi nasehat, bimbingan, dan arahan.
o Untuk kasus berat : Wali kelas / Staf kesiswaan akan menghubungi orangtua
siswa untuk hadir ke MAN 1 Sumedang untuk diberi penjelasan dan dimintai
keterangan yang diperlukan (SP1). Setelah itu, siswa akan diberi bimbingan

Prosedur Operasional Standar Kesiswaan MAN 1 Sumedang


khusus oleh guru BK dengan sepengetahuan waka kesiswaan. Jika masalah
tertangani kasus selesai.
o Jika masalah tidak terselesaikan guru BK menilai siswa tersebut tidak patuh dan
tidak mau berubah, maka guru BK menggelar konferensi kasus (SP2) melibatkan
siswa, orangtua, wali kelas, wakasis, dan jika terkait akademik, guru bidang
studi. Jika hasilnya baik, kasus selesai. Jika hasil tidak baik, Wakasis
berkonsultasi dengan Kepala Madrasah untuk saran penyelesaian masalah.
o Dua jenis keputusan yang mungkin diambil di tingkat ini adalah siswa diberi
kesempatan kedua alias dibina lagi atau dikembalikan ke orangtua (SP3).
5. Seluruh kasus dan penanganannya perlu disusun dalam bentuk laporan tertulis oleh Staf
Kesiswaan bersama-sama wali kelas dan guru BK.
6. Selanjutnya laporan tersebut diserahkan kepada Kepala Madrasah dan diarsipkan.

Bagan SOP Penanganan Pelanggaran

Prosedur Operasional Standar Kesiswaan MAN 1 Sumedang


Penanganan Siswa Bermasalah di bidang Akademik
Pengertian
 Siswa bermasalah di dalam bidang akademik adalah siswa yang dinilai oleh guru bidang
studi dan wali kelas memiliki kemampuan akademik yang lemah dan membutuhkan
penanganan khusus.
 Guru bidang studi adalah guru yang mengampu mata pelajaran tertentu sesuai dengan
bidang keahliannya.
 Wali kelas adalah guru yang diberi tanggungjawab secara khusus untuk membina siswa
dalam satu kelas tertentu.
 Guru BK adalah konselor sekolah yang bertanggungjawab untuk membimbing siswa
terkait dengan kelakuan, sikap, dan talenta siswa.
 Waka kurikulum (wakakur) adalah guru yang diberi tugas tambahan sebagai wakil
Kepala Madrasah yang menangani masalah-masalah yang terkait dengan kurikulum dan
proses belajar mengajar

Prosedur
1. Guru bidang studi menyampaikan kondisi akademik siswa yang bersangkutan kepada
Wali kelas.
2. Wali kelas meneliti pernyataan/laporan guru bidang studi melalui laporan penilaian
siswa bersangkutan segera setelah ulangan tengah semester.
3. Wali kelas melakukan diskusi internal dengan siswa dan guru bidang studi tentang
kondisi akademik siswa bersangkutan untuk mengidentifikasi masalah dan
mengklasifikasi jenis penanganan.
4. Penganganan tiap kasus:
o Jika dinilai hanya memerlukan penanganan jangka pendek, maka siswa tersebut
dapat dinasehati/disarankan menemui guru BK untuk sesi konsultasi.
o Jika memerlukan penanganan jangka panjang, maka Wali kelas bersama guru BK
memanggil orangtua/wali siswa ke sekolah untuk memperolehi informasi
sekaligus memohon kerjasama mereka untuk mengawasi dan memotivasi anak-
anaknya.
5. Siswa yang memerlukan penanganan jangka panjang diharuskan mengikuti bimbingan
khusus oleh masing-masing guru bidang studi dalam bentuk pembelajaran remedial
(klinik), tes remedial, penugasan terstruktur, latihan soal-soal, dan kegiatan lainnya yang
dapat memotivasi/meningkatkan semangat belajar siswa selama waktu yang ditentukan.
6. Guru bidang studi mengadakan re-evaluasi untuk menilai prestasi akademik siswa
bersangkutan. Jika prestasi belajarnya sudah meningkat, persoalan selesai. Jika belum,
wali kelas bekerjasama dengan guru BK memanggil kembali orangtua siswa/wali murid
hadir ke sekolah.
7. Wali kelas menyusun laporan tertulis dan menyerahkan laporan tersebut kepada Kepala
Madrasah melalui Wakakur dan mengarsipkan laporannya.

Prosedur Operasional Standar Kesiswaan MAN 1 Sumedang


KAMAD

Prosedur Operasional Standar Kesiswaan MAN 1 Sumedang


KAMAD

Bagan SOP Penanganan Siswa Bermasalah di bidang Akademik

Prosedur Operasional Standar Kesiswaan MAN 1 Sumedang


Penanganan Siswa Sakit/Kecelakaan di Lingkungan
Sekolah
Pengertian
 Sakit/kecelakaan adalah suatu kejadian yang menimpa siswa pada saat berada di
lingkungan sekolah di hari dan jam efektif belajar termasuk pembelajaran ekstra
kurikuler dimana siswa mengalami masalah kesehatan/kecelakaan serius atau tidak
serius, yang membutuhkan penanganan medis tertentu.
 Sakit/kecelakaan serius adalah suatu keadaan yang memerlukan penanganan medis
profesional, misalnya: patah tulang, perdarahan, muntaber, dsb.
 Sakit /kecelakaan tidak serius ialah keadaan yang memerlukan penanganan medis
petugas UKS saja, misalnya: pingsan, pusing, luka ringan, dan sebagainya.
 Petugas UKS adalah tenaga yang bertugas untuk mengidentifikasi, merawat, dan
memberi rekomendasi atas sakit /kecelakaan siswa bersangkutan.
 UKS (Unit Kesehatan Sekolah) adalah ruang khusus yang disediakan untuk menangani
siswa yang sakit/kecelakaan di sekolah.

Prosedur
1. Jika kejadian di kelas, yang pertama menangani adalah guru yang sedang mengajar di
kelas terkait. Jika kejadian di luar kelas, yang pertama menangani adalah guru piket/guru
yang berada di sekitar tempat kejadian /guru yang mendapatkan laporan langsung dari
siswa. Wali kelas harus segera dilapori tentang kejadian tersebut.
2. Siswa yang mengalami kecelakaan/sakit dibawa ke UKS oleh guru/ siswa lain, dengan
seizin guru piket, dan ditangani langsung oleh Petugas UKS.
3. Jika kecelakaan/ sakit yang dialami oleh siswa tidak serius, maka Petugas UKS akan
memberikan perawatan seperlunya sesuai dengan kondisi siswa.
4. Petugas UKS dapat merekomendasikan siswa untuk kembali ke kelas, beristirahat di
ruang UKS atau dijemput pulang oleh orang tua/wali jika yang bersangkutan perlu
istirahat di rumah. Guru Piket/wali kelas menghubungi orang tua siswa tersebut.
5. Jika sakit/kecelakaan yang dialami oleh siswa serius, tergantung keadaan, Petugas
UKS/wali kelas, atas sepengetahuan minimal wakil Kepala Madrasah, membawa siswa
ke klinik/rumah sakit terdekat sambill menunggu orangtua/wali. Sebaliknya, jika masih
bisa menunggu, petugas UKS/wali kelas menunggu kedatangan orangtua/wali siswa
untuk penanganannya. Sekolah/wali kelas memonitor keadaan siswa.
6. Wali Kelas dan Petugas UKS membuat laporan tertulis kejadian sakit/kecelakaan ke
Kepala Madrasah dan mengarsipkan laporannya.

Prosedur Operasional Standar Kesiswaan MAN 1 Sumedang


KAMAD

Bagan SOP Penanganan Siswa Sakit/Kecelakaan di Lingkungan Sekolah

Prosedur Operasional Standar Kesiswaan MAN 1 Sumedang


TATA TERTIB SISWA
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 SUMEDANG PLUS KETERAMPILAN
TAHUN PELAJARAN 2021-2022

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KABUPATEN SUMEDANG
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 SUMEDANG PLUS KETERAMPILAN
Alamat : Jalan Tanjungkerta 22 Cimalaka Sumedang 45353
Tlp./Fax: (0261) 202714 e-mail : mansatusumedang@yahoo.com
Website : http://man1sumedang.sch.id.
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KABUPATEN SUMEDANG
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 SUMEDANG
Alamat : Jalan Tanjungkerta 22 Cimalaka Sumedang 45353
Tlp./Fax: (0261) 202714 e-mail : mansatusumedang@yahoo.com

LEMBAR PENGESAHAN

Berikut ini adalah Administrasi Wakil Kepala Madrasah Bidang


Kesiswaan berupa Tata Tertib Siswa Tahun Pelajaran 2021/2022.

Disusun Oleh :

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan


Drs. H. Heru Gunawan, SH.
NIP. 196805111995121002

Diketahui dan disahkan hasilnya dalam kegiatan Kesiswaan Tahun


Pelajaran 2021/2022

Sumedang, 01 Juli 2021

Mengetahui dan Mengesahkan


Kepala Madrasah,

Abdul Haris, M.Ag.


NIP. 196903041993031002
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KABUPATEN SUMEDANG
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 SUMEDANG PLUS KETERAMPILAN
Alamat : Jalan Tanjungkerta 22 Cimalaka Sumedang 45353
Tlp./Fax: (0261) 202714 e-mail : mansatusumedang@yahoo.com

TATA TERTIB SISWA


MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 SUMEDANG
TAHUN PELAJARAN 2021-2022

A. PENDAHULUAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dalam suatu institusi, lembaga atau organisasi dimanapun berada,selalu


mengedepankan aturan main atau tata tertib. Tata Tertib tersebut diperlukan untuk
mencapai Visi dan Misi institusi, lembaga atau Organisasi yang ingin dicapai bersama.
Demi tercapainya tujuan dan kelancaran pelaksanaan pendidikan di MAN 1
Sumedang, maka dipandang perlu untuk menetapkan dan mengesahkan Peraturan
tentang Tata Tertib Siswa di lingkungan MAN 1 Sumedang. Tata Tertib tersebut
mengikat Siswa MAN 1 Sumedang artinya setiap siswa wajib mentaati dan menjunjung
tinggi segala Peraturan yang ditetapkan oleh Pimpinan atau Kepala MAN 1 Sumedang.

B. DASAR PELAKSANAAN.

1. Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.


2. Undang-Undang Nomor : 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Undang-Undang Nomor :20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(SISDIKNAS).
4. Program Kerja, Visi dan Misi MAN 1 Sumedang.
5. Rencana Strategis ( RENSTRA ) 5 Tahun MAN 1 Sumedang.

C. TUJUAN

1. Terciptanya suasana yang harmonis, tertib dan nyaman


2. Menyamakan persepsi dan langkah pembinaan dalam rangka mencegah
perilaku negatif siswa.
3. Meningkatkan kinerja seluruh Keluarga Besar MAN 1 Sumedang.
4. Menumbuhkembangkan minat, sikap dan kepribadian siswa dalam
melaksanakan KBM dan kewajibannya di sekolah.

D. TATA TERTIB UMUM

1. Siswa mengucapkan dan menjawab salam bila bertemu dengan Guru,


Karyawan, siswa lainnya dan atau orang lain yang ada di lingkungan sekolah
yang sesuai dengan tata cara Islam.
2. Siswa wajib berpakaian seragam Sekolah sesuai ketentuan dan jadwal yang
telah ditentukan oleh MAN 1 Sumedang.
3. Siswa wajib memiliki Kartu Pelajar MAN 1 Sumedang.
4. Siswa Wajib mengikuti Shalat Dhuha bersama di sekolah.
5. Siswa Wajib Mengikuti shalat Dzuhur berjama’ah di sekolah

E. TATA TERTIB KHUSUS

Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, maka siswa dilarang keras :

1. membawa atau mengedarkan, menjual dan menggunakan psikotropika, narkoba


dan minuman keras atau sejenisnya.
2. Membawa, menyimpan dan menggunakan senjata tajam dan senjata api.
3. Membawa rokok atau merokok di lingkungan madrasah atau di sekitar
lingkungan Madrasah.
4. Membawa, membaca atau mengedarkan gambar, bacaan dan Blue Film (BF)
atau yang sejenisnya yang berindikasi pornografi.
5. Mengambil barang milik orang lain tanpa izin yang dikategorikan sebagai
tindakan pencurian.
6. Mencorat coret dan merusak Gedung serta seluruh perlengkapan yang ada di
lingkungan Madrasah.
7. Melakukan pemerasan, pemalakan dan tindakan lain yang dikategorikan sebagai
aksi kekerasan.
8. Membawa atau memakai perhiasan atau aksesoris di lingkungan Madrasah baik
siswa maupun siswi apabila kedapatan akan disita dan yang berhak mengambil
adalah orang tua/wali siswa/i.
9. Menggunakan make up, kontak lens berwarna, kuteks atau pacar di lingkungan
madrasah.
10. Membuat dan menggunakan tatto dan gambar-gambar serta memakai tindik di
tubuh siswa baik permanen maupun temporer.
11. Memanjangkan rambut bagi siswa laki-laki dan harus memakai jilbab bagi siswi
perempuan.

F. TATA TERTIB DI SEKOLAH

I. UPACARA BENDERA.

1. Siswa wajib untuk mengikuti Upacara Bendera pada hari Senin dan pada
Hari Besar Nasional.
2. Siswa sudah hadir dan siap di lapangan upacara 5 menit sebelum upacara
dimulai.
3. Siswa yang ditunjuk sebagai Petugas Upacara wajib mengenakan
perlengkapan Upacara dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
4. Siswa berbaris sesuai dengan angkatan/Kelas masing-masing dengan 1
(satu) Pemimpin Regu.
5. Siswa wajib memakai seragam dan atribut lengkap sesuai aturan yang
berlaku.
6. Siswa yang terlambat mengikuti upacara dari awal, diwajibkan membuat
barisan terpisah.
7. Siswa mengikuti pelaksanaan upacara dengan tertib dan khidmat sampai
seluruh proses upacara selesai.

II. KEDATANGAN DAN PERSIAPAN BELAJAR SISWA

1. Siswa sudah berada di lingkungan madrasah 5 (lima) menit sebelum bel


masuk.
2. Siswa masuk ke dalam kelas
- Pukul 07.00 WIB dan pulang pukul 15.30 WIB, untuk hari Senin s.d. hari
Rabu.
- Pukul 07.00 WIB s.d. 14.45 untuk hari Kamis dan Sabtu.
- Pukul 07.00 WIB s.d. 11.45 untuk hari Jumat.
3. Siswa yang datang terlambat akan diberikan sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
4. Siswa wajib Tadarus AL-QUR’AN dan berdo’a sebelum jam pertama dimulai
(07.00 – 07.15 WIB) yang dipandu oleh Guru Mata Pelajaran/Ketua Kelas.
5. Siswa wajib mempersiapkan segala sesuatu yang menunjang kelancaran
proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

III. SELAMA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR ( KBM ) BERLANGSUNG.

1. Siswa wajib menjaga ketertiban, kebersihan, keamanan dan kekeluargaan


selama pelajaran berlangsung.
2. Siswa dilarang membawa makanan atau minuman, makan atau minum di
dalam ruangan kelas.
3. Siswa wajib mengikuti pelajaran dengan seksama sampai akhir pelajaran
selesai.
4. Siswa yang terlambat masuk kelas pada saat pergantian jam pelajaran
dikenakan sanksi oleh guru mata pelajaran yang berlangsung.
5. Siswa yang ingin meninggalkan kelas karena sesuatu hal, harus meminta
izin kepada guru yang mengajar
6. Siswa yang meninggalkan Madrah pada saat jam pelajaran karena sesuatu
hal, harus meminta izin kepada Pegawai di Kantor
7. Selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Berlangsung dilarang
mengaktifkan alat-alat komunikasi.
8. Disetiap akhir pelajaran, siswa mengemasi dan merapikan dan tidak boleh
meninggalkan perlengkapan belajar di dalam kelas serta membaca do’a
bersama-sama yang dipimpin oleh ketua kelas.
9. Seluruh siswa diwajibkan untuk menjaga kebersihan ruang kelas.

IV. WAKTU ISTIRAHAT

1. Siswa harus menggunakan waktu istirahat dengan baik di luar kelas


2. Siswa wajib kembali ke kelas segera setelah waktu istirahat selesai.
V. TIDAK MASUK SEKOLAH ATAU IZIN

1. Siswa yang berhalangan hadir karena sakit, wajib melampirkan surat


keterangan dokter atau surat keterangan dari orang tua/wali baik lisan
maupun tulisan
2. Siswa yang terpaksa tidak dapat mengikuti pelajaran karena ada sesuatu
hal, harus meminta izin kepada wali kelas dan guru yang mengajar pada
saat itu.
3. Siswa yang berhalangan hadir wajib meminta materi pelajaran/tugas yang
tidak dapat diikutinya kepada guru yang bersangkutan.

VI. PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER

1. Kegiatan Ekstrakurikuler dilaksanakan setiap hari Jum’at yang diatur


sesuai jadwal.
2. Siswa wajib memilih atau dipilihkan salah satu ekstrakurikuler yang
diwajibkan di MAN 1 Sumedang.
3. Ekstrakurikuler yang diwajibkan di MAN 1 Sumedang yaitu ; Pramuka,
Tapak Suci, LDK dan Tahfiz
4. Siswa wajib mengikuti dan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler yang
dipilih atau dipilihkan.
5. Untuk menghindari penumpukan keanggotaan disalah satu ekstrakurikuler
tertentu, maka dibuatkan aturan main yaitu dengan sistem kuota masing-
masing 25% untuk ekstrakurikuler wajib.
6. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler agar diarahkan pada pembentukan
karakter siswa.
7. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler agar dilakukan dengan baik dan
disiplin serta dijauhkan dari perpeloncoaan dan budaya kekerasan.
8. Ekstrakurikuler Wajib dan pilihan yang diakui keberadaannya di MAN 1
Sumedang adalah: Pramuka, :Paskibra, PMR, Seni Beladiri Tapak Suci dan
BOXER, Sepak Bola, dan Bola Volley, Futsal, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Catur,
Atletik,

VII. TATA CARA BERPAKAIAN DAN BERPENAMPILAN

Penggunaan Seragam Sekolah di MAN 1 Sumedang diatur sebagai berikut :


1. Hari Senin dan Selasa berpakaian celana/rok Abu-abu dan baju putih, serta
baju harus dimasukkan ke dalam (bagi siswa) dengan memakai ikat
pinggang serta Kerudung warna putih (bagi siswi).
2. Hari Rabu dan Kamis Berpakaian Batik Bagi Yang tidak ada Jadwal
Keterampilan.
3. Hari Jum’at dan Sabtu berpakaian Pramuka serta baju harus dimasukkan ke
dalam (bagi siswa) dengan memakai ikat pinggang bagi anggota Pramuka.
4. Hari Kamis dan Sabtu menggunakan PakaianKeterampilan bagi Kelas yang
ada jadwal keterampilan.
5. Seluruh siswa dan siswi wajib memakai sepatu hitamdan kaos kaki putih.
6. Tidak diperkenankan memakai celana model jahitan Loreng atau Pensil
(bagi siswa)
6. Seluruh siswi wajib memakai baju lengan panjang dan harus menutup
pantat
7. Siswa tidak diperkenankan mencukur rambut ala gaul

VIII. KREDIT POINT BAGI SETIAP PELANGGARAN

Setiap pelanggaran akan diberi sanksi berupa Kredit Point. Dan besarnya
kredit point dari setiap pelanggaran dibawah ini adalah sebagai berikut:

No Jenis Pelanggaran Point Ket


1 Terlambat masuk sekolah lebih dari 10 menit 1
2 Meninggalkan sekolah tanpa keterangan 2
3 Tidak masuk sekolah (bolos) 3
4 Berada di luar kelas tanpa ijin pada saat KBM 2
berlangsung
5 Mengaktifkan HP tanpa ada kepentingan dengan KBM 2
6 Terlambat mengikuti Upacara Bendera 1
7 Tidak mengikuti Upacara Bendera 3
8 Tidak lengkap dan atau tidak sesuai memakai atribut 0,5
sekolah
9 Tidak memakai pakaian seragam sesuai ketentuan 0,5
10 Tidak memakai ciput bagi siswa perempuan 0,5
11 Bagi laki-laki rambut panjang dan atau potongan gaul 1
12 Tidak melaksanakan shalat dzuhur berjama’ah di 1
sekolah
13 Tidak melaksanakan shalat dhuha bersama di sekolah 1
14 Tidak membawa peralatan shalat pada waktu shalat 0,5
dhuha.
15 Tidak mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler yang dipilih 1
atau yang dipilihkan tanpa alasan yang kuat
16 Menggunakan tatto dan gambar-gambar serta 5
memakai tindik di tubuh siswa baik permanen maupun
temporer
17 Melakukan pemerasan, pemalakan dan tindakan lain 5
yang dikategorikan sebagai aksi kekerasan.
18 Mencorat coret dan merusak Gedung serta seluruh 5
perlengkapan yang ada di lingkungan Madrasah.
19 Mengambil barang milik orang lain tanpa ijin yang 5
dikategorikan sebagai tindakan pencurian.
20 Membawa, membaca atau mengedarkan gambar, 5
bacaan dan Blue Film (BF) atau yang sejenisnya yang
berindikasi pornografi.
21 Membawa, menyimpan dan menggunakan senjata 5
tajam.
22 Membawa rokok atau merokok di lingkungan 5
Madrasah atau di sekitar lingkungan Madrasah.
23 Membawa rokok atau merokok di tempat 5
berlangsungnya kegiatan siswa, baik di di lingkungan
kampus maupun di luar kampus.

IX. SANKSI-SANKSI

Setiap siswa yang melanggar Tata Tertib dan larangan-larangan tersebut


diatas selain sanksi yang sudah ditetapkan juga dikenakan sanksi sebagai
berikut :

1. Surat Peringatan (SP) 1 jika point pelanggaran mencapai point 30 :


Orang tua dipanggil.
2. Surat Peringatan (SP) 2 jika point pelanggaran mencapai point 60 :
Orang tua dipanggil, siswa diskors 3 hari dan membuat Surat Perjanjian
di atas Materai
3. Surat Peringatan (SP) 3 jika point pelanggaran mencapai point 90 :
Orang tua dipanggil, siswa diskors 5 hari dan membuat Surat Perjanjian
di atas Segel / materai atau dikeluarkan dari madrasah jika point
mencapai 100.
4. Siswa akan dikeluarkan dari MAN 1 Sumedang dan diserahkan kepada
orang tua/Wali apabila Siswa:
a. Melanggar Surat Peringatan (SP) 3.
b. Melakukan provokasi sehingga menyebabkan tawuran massal.
c. Melawan Guru atau Karyawan MAN 1 Sumedang secara fisik.
d. Membawa atau mengedarkan, menjual dan menggunakan
psikotropika, narkoba dan minuman keras atau sejenisnya.
e. Membawa, menyimpan dan menggunakan senjata api.

Sumedang, 01 Juli 2021


Mengetahui :
Kepala Madrasah, Waka Kesiswaan,

AbdulHaris, M.Ag. Drs. H. Heru Gunawan, SH.


NIP. 196903041993031002 NIP. 196805111995121002
DOKUMENTASI
PENANGANAN KASUS KENAKALAN
ATAS NAMA BAYU ANTARIKSA DAN RAFLI ARDIANSYAH
DOKUMEN
SURAT PERNYATAAN SISWA DAN ORANG TUA SISWA

Anda mungkin juga menyukai