ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis pengaruh fundamental yang terdiri dari CR,
TATO, DER dan ROE terhadap harga saham pada perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar pada
Bursa Efek Indonesia periode tahun 2014 – 2017. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antar
variabel dengan menggunakan analisis regresi data panel dengan cross section berasal dari 12
perusahaan dan time series selama 4 tahun. Berdasarkan hasil uji Chow, uji Hausman dan uji Breusch
Pagan model yang terpilih di antara Common Effect, Fixed Effect dan Random Effect adalah Random
Effect yang terbaik. Hasil uji signifikan menunjukkan hanya variabel TATO yang mempunyai pengaruh
signifikan dan positif terhadap harga saham.
ABSTRACT
This study aims to determine the results of the analysis of fundamental influences consisting of CR, TATO,
DER and ROE on stock prices in textile and garment companies listed on the Indonesia Stock Exchange in
the period 2014-2017. This study is to determine the relationship between variables using regression
analysis panel data with cross sections originating from 12 companies and time series for 4 years. Based
on the results of the Chow test, the Hausman test and the Breusch Pagan test the model chosen among
the Common Effects, Fixed Effects and Random Effects is the best Random Effect. Significant test results
indicate only the TATO variable has a significant and positive influence on stock prices.
Pendahuluan
Gambar 1. Fluktuasi ROE dan Harga Saham
Kecenderungan menurunnya nilai ekspor pada Tahun 2014-2017
industri tekstil dan garmen akhir-akhir ini
disebabkan persaingan ketat pasar dunia, pasar
Indonesia telah dibanjiri produk impor, hal ini
menyebabkan kinerja fundamental perusahaan
tertekan yang diikuti aksi penjualan saham para
pelaku pasar (Ayuningtyas, 2019). Sejak
masuknya tekstil dari Vietnam tahun 2012 dan
China, industri tekstil di Indonesia mulai
tertekan selain itu adanya kenaikan upah
pertahun yang menyebabkan daya saing kita Profitabilitas yang menurun ditunjukkan oleh
menurun, dan mengakibatkan perusahaan ROE beberapa perusahaan tekstil yang menurun
tekstil mengalami kerugian yang dan negatif yang diikuti oleh naik turunnya
berkepanjangan (Rafael, 2017). harga saham. Analisis menggunakan rasio
1
Jurnal Administrasi Dan Manajemen E-ISSN: 2623-1719
http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/administrasimanajemen/index P-ISSN: 1693-6876
Metodologi
dan X4. Kriteria sampel yang digunakan dalam variabel gangguan mungkin saling berhubungan
penelitian adalah data yang tersedia pada antar waktu dan antar individu dimana sampel
industri tekstil dan garmen yang terdaftar pada dipilih secara random yang merupakan wakil
BEI pada periode 2014 – 2017 yang mempunyai populasi, pemilihan model terbaik digunakan uji
data keuangan secara lengkap sesuai dengan Chow, uji Hausman dan uji Lagrange Multiplier
variabel-variabel yang digunakan dalam (Breusch-Pagan) (Widarjono, 2016).
penelitian.
Uji asumsi klasik dilakukan untuk menentukan
Pengukuran masing-masing variabel diproksikan ada tidaknya pelanggaran yang terjadi dalam
sebagai berikut : regresi OLS sehingga akan menghasilkan
estimasi yang baik. Uji hipotesis ditentukan
Variabel terikat : dengan tingkat signifikansi koefisien regresi
Y = Harga Saham menggunakan uji t, selanjutnya uji F untuk
menguji signifikansi model dan uji hipotesis
Variabel bebas :
gabungan koefisien regresi. Koefisien
X1 = Current Ratio (CR)
Determinasi digunakan untuk mengetahui
X2 = Total Asset Turn Over (TATO)
X3 = Debt to Equity Ratio (DER) seberapa besar kemampuan vairiabel bebas
X4 = Return on Equity (ROE) dalam menjelaskan variabel terikat (Gujarati,
Damodar N. ; Porter, 2010).
Aktiva Lancar
CR = Hasil dan Pembahasan
Hutang Lancar
Penjualan Berdasarkan sampel dari data industri tekstil
TATO = dan garmen maka ada 12 obyek penelitian
Total Aktiva berupa data perusahaan dengan periode
Total Hutang penelitian 4 tahun (2014 – 2017) sehingga
DER = jumlah observasi sebesar 48, adapun data
Modal Saham perusahaan terdiri dari :
Laba Bersih
ROE = Tabel 1. Data Perusahaan Industri Tekstil dan
Modal Saham Garmen yang Terdaftar pada Bursa Efek
Indonesia
Harga Saham = Harga Penutupan Saham
No. Perusahaan Kode No. Perusahaan Kode
1 Polychem Indonesia Tbk. ADMG 7 Asia Pacific Fibers Tbk. POLY
2 Argo Pantes Tbk. ARGO 8 Ricky Putra Globalindo Tbk. RICY
Model regresi : 3 Century Textile Industry Tbk. CNTX 9 Star Petrochem Tbk. STAR
4 Eratex Djaja Tbk. ERTX 10 Tifico Fiber Indonesia Tbk. TFCO
HSh = β0 + β1 CR + β2 TATO + β3 DER + β4 ROE + €i 5 Indo-Rama Synthetics Tbk. INDR 11 Trisula International Tbk. TRIS
6 ICTSI Jasa Prima Tbk. KARW 12 Nusantara Inti Corpora Tbk. UNIT
Dimana :
Tabel 2. Analisis Deskriptif
Variabel terikat : Harga Saham (HSh)
Variabel bebas : CR, TATO, DER dan ROE
4
Jurnal Administrasi Dan Manajemen E-ISSN: 2623-1719
http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/administrasimanajemen/index P-ISSN: 1693-6876
5
Jurnal Administrasi Dan Manajemen E-ISSN: 2623-1719
http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/administrasimanajemen/index P-ISSN: 1693-6876
Uji random effect model mendapatkan hasil Tabel 8. Uji Lagrange Multiplier
signifikan pada variabel X2 yaitu TATO
berpengaruh positif terhadap harga saham,
hasil ini ditunjukkan oleh nilai p-value < 0.05.
Jika p-value < 0.05 berarti H0 ditolak dan Ha HSh = 5.3516 + 0.0006 CR + 0.0667 TATO –
diterima, yang artinya Fixed Effect Model lebih 0.009 DER – 0.0009 ROE + €i
tepat dibandingkan dengan Common Effect Hasil Regresi Berganda yang digunakan untuk
estimasi adalah Random Effect Model, yang
Model dalam pemilihan model data panel.
merupakan hasil dari uji pemilihan model yang
Tabel 7. Uji Hausman paling tepat. Uji asumsi klasik tidak diperlukan
karena Random Effect Model estimasinya
menggunakan Generalized Least Square (GLS)
dimana GLS berasal dari variabel gangguan yang
terdiri dari dua komponen yaitu kombinasi cross
section dan time series, sehingga dapat
mengatasi adanya autokorelasi runtun waktu
serta korelasi antar observasi (Widarjono,
2016).
pendek, karena investor membeli saham yang mempertimbangkan risiko juga, seperti
berarti membeli prospek perusahaan di masa disampaikan dalam teori Capital Asset Pricing
yang akan datang (Manurung, 2012). Model, bahwa harga saham dipengaruhi oleh
risiko investasi tersebut (Manurung, 2012).
Hasil regresi pada variabel Total Asset
Turn Over memberikan hasil signifikan dengan Nilai Adjusted R2 menunjukkan angka
p-value 0.0012 < 0.05 artinya menolak H0 dan 0.1807 artinya kemampuan variabel bebas
menerima Ha sehingga Total Asset Turn Over dalam menjelaskan variabel terikat adalah
berpengaruh terhadap Harga Saham, hasil sebesar 18.07% jadi sangat kecil dan sisanya
penelitian ini sejalan dengan penelitian sebesar 81.93 dijelaskan oleh variabel lain di
(Adipalguna & Suarjaya, 2016) dan (Dewi, luar model penelitian, hal ini sangat rasional
2018). Apabila Total Asset Turn Over meningkat berdasarkan hasil uji signifikan hanya satu
akan berpengaruh terhadap naiknya harga variabel yang signifikan yaitu variabel Total
saham, artinya semakin efektif perusahaan Asset Turn Over, sedangkan secara simultan p-
menggunakan asset nya dalam menghasilkan value pada F mempunyai nilai 0.0129 < 0.05
penjualan akan menarik investor dalam artinya signifikan mempengaruhi Harga Saham
investasi sahamnya, berarti perusahaan efisien berarti H0 ditolak dan Ha diterima.
(Zutter, Chad J. ; Smart, 2019) dan mempunyai
prospek yang bagus dengan menunjukkan Berbagai teori yang menyampaikan tentang
penjualan yang baik. faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
harga saham masih perlu digali lebih banyak
Hasil regresi variabel Debt to Equity Ratio dan dikaji, karena ternyata analisis fundamental
hasilnya tidak signifikan dengan p-value 0.1212 sudah kurang begitu penting dalam
> 0.05 artinya menerima H0 dan menolak Ha pengambilan keputusan investasi pada bidang
sehingga Debt to Equity Ratio tidak saham, dimana selama ini analisis fundamental
berpengaruh terhadap Harga Saham, hasil masih merupakan alat andalan yang dipakai
penelitian ini sejalan dengan penelitian oleh para analis dan praktisi dalam meramalkan
(Christina, 2018) dan (Dewi, 2018). Catatan harga saham untuk menentukan investasinya.
penting mengenai hutang ada tradeoff antara
hutang yang tinggi dan hutang yang rendah Kesimpulan
dimana jika hutang tinggi akan memberikan
hasil yang tinggi dan risiko juga tinggi, Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin
sedangkan berkenaan dengan metode mana mengetahui apakah ada pengaruh analisis
yang digunakan, rasio hutang terhadap modal fundamental terhadap harga saham pada
yang rendah sering dipandang sebagai indikasi industri tekstil dan garmen, ternyata hasil nya
bahwa perusahaan tidak mengambil menunjukkan bahwa hanya variabel Total Asset
keuntungan yang cukup dari leverage keuangan Turn Over, maka dengan menggunakan hal ini
untuk meningkatkan laba (Zutter, Chad J. ; bisa disebabkan karena pada industri tekstil dan
Smart, 2019), hal ini memberikan persepsi yang garmen sering terjadi informasi asimetris, hal ini
berbeda dari para investor sehingga Debt Equity ditunjukkan oleh adanya perusahaan tekstil
Ratio kurang begitu penting mempengaruhi
yang tiba-tiba default tanpa diketahui oleh
harga saham.
pemegang saham, jadi informasi kurang
Hasil regresi variabel Return on Equity hasilnya disampaikan secara benar kepada para
tidak signifikan dengan p-value 0.6427 > 0.05 pemegang saham dan berakibat pada
artinya menerima H0 dan menolak Ha sehingga menurunnya harga saham, sehingga pemegang
Return on Equity tidak berpengaruh terhadap saham merasa dirugikan.
Harga Saham, hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian (Puspitaningtyas, 2017), hal ini Tingginya risiko yang dihadapi para investor
menunjukkan bahwa ternyata investor tidak maupun calon investor jika melakukan investasi
terlalu menganggap penting profitabilitas pada pada industri ini dikarenakan pengaruh internal
perusahaan yang akan memberikan imbal hasil perusahaan yang kurang efisien sehingga kalah
pada sahamnya, akan tetapi bersaing, selain itu banyaknya produk tekstil
7
Jurnal Administrasi Dan Manajemen E-ISSN: 2623-1719
http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/administrasimanajemen/index P-ISSN: 1693-6876
dan garmen yang masuk ke Indonesia, sehingga Prices and The Investment of Equity-
informasi sangat penting sebagai sebagai bahan Dependent Firms. Massachusetts.
pertimbangan dalam investasi saham. Selama
6. Bodie, Zvi; Kane, Alex; Marcus, A. J. (2018).
ini investor hanya memperhatikan penjualan
Investments (Eleventh). New York: Mc
saja sebagai pertimbangan sesuai dengan hasil
Graw Hill Education.
penelitian tersebut di atas.
7. Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2019).
Penelitian selanjutnya bisa di tambahkan Fundamentals of FINANCIAL
dengan variabel yang berkaitan dengan risiko MANAGEMENT 15e. Cengage Learning.
dan informasi yang ada dalam teori Capital
Asset Pricing Model, Pasar Efisien, Signal serta 8. Christina, O. (2018). THE EFFECT OF
Informasi Asimetris. Pasar saham FINANCIAL PERFORMANCE AND FIRM SIZE
memperjualkan prospek perusahaan di masa ON STOCK PRICES OF MANUFACTURING
yang akan datang, dan harga saham akan COMPANY IN 2013-2016. (2007), 978–979.
bergerak atau berubah sesuai dengan informasi
9. Dewi, R. R. (2018). Effect of Financial
dari perusahaan. Performance on Share Price on Listed
Companies. The 2nd International
Conference on Technology, Education, and
Social Science 2018, 2018, 227–232.
Daftar Pustaka
10. Djazuli, A. (2017). The Relevance of
1. Adipalguna, I. G. N. S., & Suarjaya, A. A.
Leverage , Profitability , Market
G. (2016). PENGARUH LIKUIDITAS,
Performance , and Macroeconomic to
SOLVABILITAS, AKTIVITAS,
Stock Price. Ekonomi Bisnis, 22(2), 112–
PROFITABILITAS, DAN PENILAIAN PASAR
122.
TERHADAP HARGA SAHAM
PERUSAHAAN LQ45 DI BEI. E-Jurnal 11. Ekananda, M. (2015). Ekonometrika Dasar
Manajemen Unud, 5(12), 7638–7668. (Pertama). Jakarta: Mitra Wacana Media.
2. Asmirantho, E., & Somantri, O. K. (2017). THE 12. Gujarati, Damodar N. ; Porter, D. C. (2010).
EFFECT OF FINANCIAL PERFORMANCE ON Essentials of ECONOMETRICS (Fourth Edi).
STOCK PRICE AT PHARMACEUTICAL SUB- New York: McGraw-Hill.
SECTOR COMPANY LISTED IN INDONESIA
STOCK EXCHANGE. Jurnal Ilmiah Akuntansi 13. Handayani, S. R., & Rahayu, S. M. (2019).
Fakultas Ekonomi, 3(2), 94–107. Stock return and financial performance as
moderation variable in influence of good
3. Ayuningtyas, D. (2019). Market : Duh! Emiten corporate governance towards corporate
Tekstil Terpukul & Harga Saham Anjlok. value. 4(1), 18–34.
Retrieved from CNBC Indonesia website: https://doi.org/10.1108/AJAR-07-2018-
https://www.cnbcindonesia.com/market/ 0021
20191003123029-17-104139/duh-emiten-
tekstil-terpukul-harga-saham-anjlok 14. Haryanti, Y., & Murtiasih, S. (2019). The
Effects of DER , ROA and DPR on Stock
4. Bagherzadeh, M. R., Safania, S., & Roohi, M. Price with EPS as the Moderating Variable
(2013). Relationship between Current ratio in SOE. Journal of Business and
and Share Price – a study on NSE , INDIA. Management, 21(7), 1–8.
Int Jr. of Mathematical Sciences & https://doi.org/10.9790/487X-
Applications, 3(1), 163–167. Retrieved 2107040108
from www.journalshub.com
15. Husnan, S. (2005). Dasar-Dasar Teori
5. Baker, M., Stein, J. C., & Wurgler, J. (2002). Portofolio dan Analisis Sekuritas
When Does The Market Matter ? Stock (Keempat). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
8
Jurnal Administrasi Dan Manajemen E-ISSN: 2623-1719
http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/administrasimanajemen/index P-ISSN: 1693-6876
16. Ilmiyono, A. F. (2019). The Effect of ROE , 20. Rafael, E. C. (2017). Perusahaan tekstil
ROA and EPS toward Stock Prices in masih terus merugi. Retrieved from
Companie sub Sektor Construction and Kontan.co.id website:
Buildings Listed in Exchange Indonesia https://industri.kontan.co.id/news/perusa
Effect ( IDX ). International Journal of haan-tekstil-masih-terus-merugi
Latest Engineering and Management
Research, 04(08), 24–35. 21. Sharif, T., Purohit, H., & Pillai, R. (2015).
Analysis of Factors Affecting Share Prices :
17. Manurung, A. H. (2012). Konsep dan Empiris The Case of Bahrain Stock Exchange. 7(3),
Teori Investasi (pertama). Jakarta: PT. 207–216.
Adler Manurung Press. https://doi.org/10.5539/ijef.v7n3p207
18. Ou, Jane A. ; Penman, S. H. (1989). Financial 22.Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Investasi
Statement Analysis and The Prediction of (Pertama). Yogyakarta: PT. Kanisius.
Stock Returns. Jornal of Accounting and
Economics, 11, 295–329. 23. Widarjono, A. (2016). Ekonometrika
https://doi.org/https://doi.org/10.1016/0 Pengantar dan Aplikasinya (Keempat).
165-4101(89)90017-7 Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
19. Puspitaningtyas, Z. (2017). Is Financial 24. Zutter, Chad J. ; Smart, S. B. (2019).
Performance Reflected in Stock Prices ? Principles of Managerial Finance
40(Icame), 17–28. (Fifteenth; C. Fenn, Ed.). United Kingdom:
Pearson.