Anda di halaman 1dari 18

ALIRAN TIDAK SERAGAM

I PUTU GUSTAVE S. P., ST., M.ENG


LONCAT AIR
• Kecepatan berkurang
secara drastic dari V1
menjadi V2
• Kedalaman aliran
bertambah dari Y1
menjadi Y2

1 1 1 1
𝐹1 = 𝛾𝑦1 = 𝜌𝑔𝑦12
2 𝐹1 = 𝛾𝑦2 = 𝜌𝑔𝑦22
2
2 2 2 2

Persamaan Momentum :
𝑦2 1
= 1 + 8𝐹𝑟12 − 1
𝐹 = 𝜌𝑞(𝑉2 − 𝑉1 ) 𝑦1 2
1 1 𝑞 𝑞 3
𝜌𝑔𝑦12 − 2 𝜌𝑔𝑦22 = 𝜌𝑞 𝑉2 − 𝑉1 = ρ𝑞(𝑦2 − 𝑦1) 𝑦2 − 𝑦1
2 ∆𝐸𝑠 = 𝐸𝑠1 − 𝐸𝑠2 =
4𝑦1𝑦2

Untuk loncat air tidak ada rumus teoritis hanya


𝐿 = 5 − 7(𝑦2 − 𝑦1)
dari percobaan laboratorium
ALIRAN BERUBAH BERATURAN
𝑉2 𝑉2
𝐻 = 𝑧 + 𝑑𝑐𝑜𝑠𝜃 + 𝛼 𝐻 =𝑧+𝑦+
2𝑔 2𝑔

y 1,05 – 1,40 bisa


dianggap 1

Diferensialkan
terhadap sumbu x

𝑑𝐻 𝑑𝑧 𝑑𝑦 𝑑 𝑉 2
= + +
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥 2𝑔

Bila If = -dH/dx dan Io = -dz/dx

𝑑𝑦 𝐼0 − 𝐼𝑓
=
Kemiringan garis energi dianggap 𝑑𝑥 𝑄2 𝑇
1−
sama dengan kemiringan garis 𝑔𝐴3
energy pada aliran seragam
Kemiringan Garis Energi :

Manning Chezy
𝑛2 𝑅 2 𝑉2
𝐼𝑓 = 4/3 𝐼𝑓 =
𝑅 𝑅𝐶 2
Atau Atau
𝑛2 𝑄 2 𝑃𝑄2
𝐼𝑓 = 2 4/3 𝐼𝑓 = 2 3
𝐴 𝑅 𝐶 𝐴
PERHITUNGAN PROFIL MUKA AIR
I PUTU GUSTAVE SP., ST., M.ENG
Metode Perhitungan Profil Aliran :
• Metode integrasi numerik
• Metode langkah langsung
• Metode integrasi grafis

• Apabila aliran sub kritis maka perhitungan dimulai dari hilir ke hulu
• Apabila aliran super kritis maka perhitungan dimulai dari hulu ke hilir
METODE INTEGRASI NUMERIK 1. Hitung nilai fi awal yang diperoleh dari yi awal
2. Pertama kali dianggap fi+1 = fi
𝑓𝑖 + 𝑓𝑖+1 3. Hitung nilai yi+1 dengan menggunakan nilai fi+1 dari
𝑦𝑖+1 = 𝑦𝑖 + ∆𝑥𝑖 persamaan 2
2 4. Hitung nilai baru yi+1 dengan menggunakan nilai fi+1
yang diperoleh pada poin 3
𝑛2 𝑄 2
𝐼𝑜 − 2 4/3 5. Apabila nilai yi+1 pada langkah 3 dan 4 masih jauh
𝑓= 𝐴 𝑅 berbeda maka diulangi kembali langkah 3 dan 4
𝑄2 𝑇
1− 6. Setelah diperoleh nilai yi+1 benar, hitung nilai yi+2
𝑔𝐴3 yang berjarak ∆𝑥 dari yi+1
7. Prosedur diulangi sam[ai diperoleh nilai y sepanjang
saluran
CONTOH SOAL
Saluran lebar berbentuk segi empat dengan lebar 10 m mengalirkan debit 5 m3/det mempunyai
kemiringan dasar 𝐼0 = 0,0015 dan n = 0.03. Hitung profil muka air yang terjadi akibat adanya bendung
dimana kedalaman air sedikit di hulu bendung adalah 2 m, dengan metode integrasi numerik ?

Gunakan x = 200 m dan ∆𝑥 = 20 m


METODE LANGKAH LANGSUNG
1. Membagi saluran menjadi sejumlah pias dengan panjang ∆𝑥
2. Mulai dari batas hilir pias dimana karakteristik hidraulis diketahui
sampai ke hulu
3. Diteruskan sampai ke hulu berikutnya sampai diperoleh
kedalaman air di sepanjang saluran

Dalam metode langkah langsung


ditentukan kedalaman lalu ditentukan
jarak (∆𝑥) berdasarkan jarak tersebut
CONTOH SOAL
Saluran lebar berbentuk segi empat dengan lebar 10 m mengalirkan debit 5 m3/det mempunyai
kemiringan dasar 𝐼0 = 0,0015 dan n = 0.03. Hitung profil muka air yang terjadi akibat adanya
bendung dimana kedalaman air sedikit di hulu bendung adalah 2 m dengan metode langkah
langsung
METODE INTEGRASI GRAFIS

𝑄2 𝑇
𝑑𝑥 1 − 𝑔𝐴3 𝑑𝑥 = 𝑓 𝑦 𝑑𝑦
=
𝑑𝑦 𝐼0 − 𝐼𝑓
CONTOH SOAL
Saluran lebar berbentuk segi empat dengan lebar 10 m mengalirkan debit 5 m3/det mempunyai
kemiringan dasar 𝐼0 = 0,0015 dan n = 0.03. Hitung profil muka air yang terjadi akibat adanya
bendung dimana kedalaman air sedikit di hulu bendung adalah 2 m dengan metode integrasi
grafis

Anda mungkin juga menyukai