Anda di halaman 1dari 39

RESEP

DAN
SALINAN RESEP

apt. Eka Kumalasari, M.Farm

0610201
1
6
Definisi Resep

Resep adalah permintaan tertulis kepada Apoteker


Pengelola Apotek (APA) untuk menyediakan dan
menyerahkan obat bagi penderita dari dokter, dokter
gigi, atau dokter hewan yang diberi izin berdasarkan
peraturan perundang-undangan.

06102016 2
Bahasa latin dalam resep

Resep ditulis dalam bahasa latin :


- Bahasa universal, bahasa mati, bahasa medical science
- Menjaga kerahasiaan
- Menyamakan persepsi (dokter dan apoteker)

06102016 3
Bagian-bagian resep
Resep harus memuat :
• Nama, alamat dan nomor izin praktek dokter, dokter gigi, atau dokter
hewan.
• Tanggal penulisan resep (superscriptio/inscriptio)
• Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep, nama setiap obat atau
komposisi obat (invocatio/inscriptio)
• Aturan pemakaian obat yang tertulis (signatura)
• Nama obat dan jumlah obatnya beserta cara pembuatannya
(praesriptio/ordinatio)
• Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep (subscriptio)
• Jenis hewan dan nama serta alamat pemiliknya untuk resep dokter
hewan
• Tanda seru atau paraf dokter untuk resep yang mengandung obat yang
jumlahnya melebihi dosis.

06102016 4
JENIS BAHAN OBAT dlm RESEP
1. Remidium Cardinale : Obat Utama
2. Remidium adjuvants : Obat penunjang bahan obat utama
3. Corrigens terdiri dari :
a. Corrigens actionis : memperbaiki kerja bahan obat utama
b. Corrigens saporis : memperbaiki rasa
c. Corrigens odoris : memperbaiki bau
d. Corrigens coloris : memperbaiki warna
e. Corrigens solubilis : memperbaiki kelarutan bahan obat
utama 10/23/20
21
6

4. Bahan tambahan/constituen/exipient/vehiculum
Ketentuan resep
• Resep harus ditulis dengan jelas dan lengkap.
• Apabila resep tidak dapat dibaca dengan jelas atau tidak lengkap,
apoteker wajib menanyakan kepada penulis resep.
• Apabila apoteker menganggap bahwa dalam resep terdapat
kekeliruan atau penulisan resep yang tidak tepat, apoteker harus
memberitahukan kepada dokter penulis resep.
• Apabila dokter penulis resep tetap pada pendiriannya, tanggung
jawab sepenuhnya dipikul oleh dokter yang bersangkutan (dokter
wajib menyatakannya secara tertulis atau membubuhkan tanda
tangan yang lazim di atas resep).
• Apabila apoteker menganggap pada resep terdapat kekeliruan yang
berbahaya dan tidak dapat menghubungi dokter penulis resep,
penyerahan obat dapat ditunda.

06102016 7
Ketentuan resep, cont’…
• Resep dokter hewan hanya ditujukan untuk penggunaan pada
hewan.
• Dokter gigi diberi izin untuk menulis segala macam obat dengan
cara parenteral (injeksi) atau cara-cara pemakaian lain, khusus untuk
mengobati penyakit gigi dan mulut.
• Untuk penderita yang memerlukan pengobatan segera, dokter
dapat memberikan tanda ” cito/statim/urgent (segera), P I
M/periculum in mora (berbahaya bila ditunda)” pada bagian kanan
resep, dan harus didahulukan dalam pelayanannya.
• Urutan yang harus didahulukan : PIM, Urgent, Statim, Cito
• Resep p.p /pro paupere (resep untuk orang miskin), dimaksud agar
apotek dapat meringankan harga obat atau bila dapat diberi gratis.
• Pada resep asli yang diberi tanda ”n.i”/ne iteratur (tidak boleh
diulang), maka apotek tidak boleh mengulangi penyerahan obat atas
resep yang sama
06102016 8
Ketentuan resep, cont’…
• Resep yang mengandung narkotika :
- harus ditulis tersendiri
- tidak boleh ada iterasi (ulangan), harus resep baru,
disimpan terpisah dari resep lainnya
- dituliskan nama pasien, tidak boleh m.i/mihi ipsi atau
u.p/usus propius (untuk pemakaian sendiri)
- alamat pasien ditulis dengan jelas
- aturan pakai (signa) ditulis dengan jelas, tidak boleh
ditulis s.u.c /signa usus cognitus (sudah tahu aturan
pakai)
06102016 9
SINGKATAN LATIN DALAM RESEP
•Aa ana sama banyak
•a.c ante coenam sebelum makan
•a.n ante noctem sebelum tidur
•u.e usum externum untuk obat luar
•u.i usum internum untuk obat dalam
•u.p usum propium untuk dipakai dokter
sendiri
•C cochlear sendok makan
•cap capsule kapsul 10/23/20
21
10

•Cth cochlear theae sendok teh


•d.c durante coenam saat makan
• d.d de die sehari
• 1d.d/sdd semel de die sekali sehari
• div.in.peq divide in peq bagi sama rata
• d.t.d da tales doses berikan sebanyak dosis itu
• Gtt guttae tetes
• m.f.l.a misce fac lege artis campur&buat menurut
semestinya
• i.m.m in mane medicine berikan pada dokter
• p.r.n pro re nata kalau perlu
• Pulv pulveres puyer
• p.c post coenam sesudah makan
• Tab tablete tablet
• Ung unguentum salep
• dll

10/23/2021 11
Resep p.p

• Resep pro paupere


• Resep untuk orang miskin
• Agar apotik dapat meringankan masalah harga
obatnya bila dapat, diberi gratis
Pelayanan apotek terhadap resep
• Apotek wajib melayani resep dari dokter, dokter gigi, dan
dokter hewan.
• Pelayanan resep sepenuhnya atas tanggung jawab APA.
• Apoteker wajib melayani resep sesuai dengan tanggung
jawab dan keahlian profesinya yang dilandasi pada
kepentingan masyarakat.
• Apoteker tidak diizinkan mengganti obat generik yang
ditulis di dalam resep dengan obat paten.
• Bila pasien tidak mampu menebus obat yang tertulis di
dalam resep, apoteker wajib berkonsultasi dengan dokter
untuk pemilihan obat yang lebih tepat.
06102016 13
PP 51 tahun 2009: (pasal 24)
Dalam melakukan Pekerjaan Kefarmasian pada Fasilitas Pelayanan
Kefarmasian, Apoteker dapat:
a. mengangkat seorang Apoteker pendamping yang memiliki SIPA;
b. mengganti obat merek dagang dengan obat generik yang sama
komponen aktifnya atau obat merek dagang lain atas persetujuan
dokter dan/atau pasien; dan
c. menyerahkan obat keras, narkotika dan psikotropika kepada masyarakat
atas resep dari dokter sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

06102016 14
Pelayanan apotek
• Apotek dapat melakukan pembuatan,
pengubahan bentuk, peracikan obat dan bahan
obat untuk pelayanan resep dokter, dokter gigi
dan dokter hewan.
• Apotek dapat melakukan pembuatan,
pengubahan bentuk, peracikan obat dan bahan
obat untuk pelayanan langsung tanpa resep
khusus untuk obat bebas dan bebas terbatas.
• Apotek dapat melakukan pembuatan,
pengubahan bentuk, peracikan obat dan bahan
obat untuk pelayanan lain sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
06102016 15
Salinan Resep
• Salinan resep adalah salinan tertulis dari suatu resep yang dibuat
oleh apotek.
• Istilah lain dari salinan resep : kopi resep, apograph, Exemplum,
Afschrift.
• Salinan resep memuat :
- Semua keterangan yang terdapat dalam resep asli
- Nama dan alamat apotek
- Nama dan nomor Surat izin pengelolaan apotek
- Tanda tangan atau paraf APA
- Tanda det atau detur untuk obat yang sudah diserahkan; tanda
nedet atau nedetur untuk obat yang belum diserahkan
- Nomor resep dan tanggal peresepan

06102016 16
Ketentuan lain salinan resep
• Salinan resep harus ditandatangani oleh APA (bila tidak
ada dilakukan oleh apoteker pendamping, asisten apoteker
kepala, apoteker supervisor atau apoteker pengganti
dengan mencantumkan nama terang dan status yang
bersangkutan).
• Resep/salinan resep harus dirahasiakan.
• Resep/salinan resep hanya boleh diperlihatkan kepada
dokter penulis resep atau yang merawat penderita,
penderita yang bersangkutan, petugas kesehatan atau
petugas lain yang berwenang menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
06102016 17
Ket. Apoteker
• Apoteker = sarjana farmasi yang telah lulus dan telah mengucapkan
sumpah jabatan apoteker, mereka yang berdasarkan peraturan per-UU yang
berlaku berhak melakukan pekerjaan kefarmasian di Indonesia sebagai
apoteker.
• Apoteker pengelola apotek (APA) = apoteker yang telah diberi Surat Izin
Apotek (SIA=surat izin yang diberikan oleh Menteri kepada apoteker atau
apoteker bekerja sama dengan pemilik sarana untuk menyelenggarakan
apotek di suatu tempat tertentu).
• Apoteker pendamping = apoteker yang bekerja di apotek disamping APA
dan/atau menggantikannya pada jam-jam tertentu pada hari buka apotek.
• Apoteker supervisor = apoteker yang menggantikan APA selama APA
tersebut tidak berada di tempat lebih dari satu hari sampai tiga bulan secara
terus-menerus, telah memiliki surat ijin pengelola apotek dan dapat berupa
APA pada salah satu apotek lain.
• Apoteker pengganti = apoteker yang menggantikan APA selama APA
tersebut tidak berada di tempat lebih dari tiga bulan secara terus-menerus,
telah memiliki Surat Iin Kerja dan tidak bertindak sebagai APA di apotek
lain.
06102016 18
Salinan resep narkotika
• Apotek dilarang melayani salinan resep yang mengandung
narkotika, walaupun resep tersebut baru dilayani sebagian atau
belum dilayanai sama sekali (untuk mencegah kemungkinan
penyalahgunaan blanko-blanko salinan resep).
• Untuk resep narkotika yang baru dilayani sebagian atau belum
dilayani sama sekali, apotek boleh membuat salinan resep tetapi
salinan resep tersebut hanya boleh dilayani di apotek yang
menyimpan resep aslinya.
• Salinan resep dari resep narkotika dengan tulisan iter tidak
boleh dilayani sama sekali (dokter tidak boleh menuliskan iter
untuk resep yang mengandung narkotika).
• Resep dari luar propinsi harus mendapat persetujuan dari dokter
setempat.
06102016 19
Penyimpanan resep dan salinan resep

• Resep yang telah dikerjakan diatur menurut tanggal


dan nomor urut penerimaan resep dan harus
disimpan minimal Lima tahun.
• Resep yang mengandung narkotika harus dipisahkan
dari resep lainnya.
• Resep yang telah disimpan lebih dari tiga tahun dapat
dimusnahkan dengan cara dibakar atau dengan cara
lain yang memadai oleh APA bersama sekurang-
kurangnya seorang petugas apotek, dan harus dibuat
berita acara pemusnahan.
06102016 20
Permasalahan terkait dengan resep di apotek
(Resep palsu)

• Sering dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, terutama para
pengguna narkotika dan psikotropika.
• Beberapa ciri resep berisi narkotika/psikotropika palsu :
- pasien/pembawa resep terlihat ragu-ragu/tidak percaya diri ketika menyerahkan
resep.
- perilaku pasien/pembawa resep menunjukkan ciri pengguna narkotika/psikotropika
(ex. dari mulut pasien keluar aroma alkohol, mata merah dan pandangan tidak fokus).
- penyakit yang diderita tidak jelas atau tidak sesuai dengan indikasi obat.
- dokter penulis resep bukan dokter yang terutama menangani penyakit yang
disebutkan.
- Isi/obat dalam resep tidak rasional (ex. untuk psikotropika tertentu ditulis dalam
jumlah sangat banyak)
- Resep yang dibawa berupa salinan resep, sedangkan resep aslinya tidak disimpan
oleh apotek yang bersangkutan.
• Perlu diwaspadai juga jenis obat lain yang sering disalahgunakan, ex. CTM, DMP.

06102016 21
Permasalahan terkait dengan resep di apotek
(pelayanan resep oleh bidan)

• Menurut Permenkes No.922 th 1993, Kepmenkes No.


1332 th 2002 (Ketentuan dan tata cara pemberian izin
apotek) dan Kepmenkes No.1027 th 2004 (Standar
pelayanan kefarmasian di apotek), resep adalah
permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dan dokter
hewan kepada apoteker (APA) untuk menyediakan dan
menyerahkan obat bagi penderita/pasien sesuai per-UU
yang berlaku.
• Menurut Kepmenkes No.900 th 2000 (Registrasi dan
praktek bidan), bidan boleh menuliskan permintaan
kepada apoteker tentang kebutuhan obat tertentu untuk
pasien dengan menggunakan lembaran permintaan
obat.
06102016 22
Contoh blanko resep
dr. Anjasmara
SIP : DU. 102/1278
Alamat : Jl Mawar No. 23 Yogyakarta
Telp. (0274) 555444
Yogyakarta, ..............................

R/

Pro : ......................................... Umur : ......................


Alamat : .............................................................................

06102016 23
Contoh blanko salinan resep APOTEK ”MAWAR”
SIA : 123/DKK/2004
Jl. Melati No.1 Yogyakarta
Telp. (0274)

Apoteker Pengelola Apotek : Mawar, S.F, Apt.


SP : Kp. 1.3.1234
Yogyakarta, ...........................................

SALINAN RESEP

Dari dokter : ...................................


Untuk : ...................................
Tanggal : .................................. No. :................

R/

PCC
06102016 24
Contoh resep/salinan resep (asli)

• Resep dokter (puskesmas)


• Resep dokter (swasta)
• Resep dokter (rumah sakit)
• Salinan resep

06102016 26
Contoh resep (ilustrasi)
dr. Anjasmara
SIP : DU. 102/1278
Alamat : Jl Mawar No. 23 Yogyakarta
Telp. (0274) 555444
Yogyakarta, 18 Feb 2009

R/ Amoxicillin caps mg 500 No XII


S t d d caps I
Ф

R/ Parasetamol syr 200 mg/5 ml Fl I


S p r n Cth I
Ф

R/ Aneurin Hcl mg 10
Piridoxin Hcl mg 5
M f pulv dtd No X
S 1 d d pulv I
Ф

R/ Unguentum 2-4 10
Sue
Ф
Pro : Zakiya Umur : 5 th
Alamat :Jl Kamboja No.7

06102016 27
Contoh resep (ilustrasi)
Dr. Arraihana
SIP : DU/27/I/2005
Alamat : Jl Harum 01 Yk
Telp. 081555666777
Yogyakarta, 18 Feb 2009

Iter 3x
R/ Isoniazid mg 100
Piridoxin mg 5
Rifampicin mg 300
M f pulv dtd No XV
Ђ

R / C u r c u m a S y r F l I

S s d d C t h I

06102016 28
P r o : A n n i e ( 5 t h )

Alamat : Jl Seroja 5 Yk
Contoh resep (ilustrasi)
Dr. Arraihana
SIP : DU/27/I/2005
Alamat : Jl Harum 01 Yk
Telp. 081555666777
Yogyakarta, 18 Feb 2009

R/ Isoniazid mg 100
Iter 3x Piridoxin mg 5
Rifampicin mg 300
M f pulv dtd No XV
Ђ

R / P a r a s e t a m o l s y r 2 0 0 m g / 5 m l F l I

S p r n C t h I

P r o : A n n i e ( 5 t h )

Alamat : Jl Seroja 5 Yk

06102016 29
Contoh Salinan resep (ilustrasi)
APOTEK ”MAWAR”
SIA : 123/DKK/2004
Jl. Melati No.1 Yogyakarta
Telp. (0274)

Apoteker Pengelola Apotek : Mawar, S.F, Apt.


SP : Kp. 1.3.1234
Yogyakarta, 18 Feb 2009

SALINAN RESEP

Dari dokter :Anjasmara


Untuk : Zakiya (5 th)
Tanggal : 18 Feb 2009 No. :1

R/ Amoxicillin caps mg 500 No XII


S t d d caps I
det

R/ Parasetamol syr 200 mg/5 ml Fl I


S p r n Cth I
det

R/ Aneurin Hcl mg 10
Piridoxin Hcl mg 5
M f pulv dtd No X
S 1 d d pulv I
det
PCC
ξ

06102016 30
Contoh Salinan resep (ilustrasi) APOTEK ”MAWAR”
SIA : 123/DKK/2004
Jl. Melati No.1 Yogyakarta
Telp. (0274)

Apoteker Pengelola Apotek : Mawar, S.F, Apt.


SP : Kp. 1.3.1234
Yogyakarta,18 Feb 2009

SALINAN RESEP

Dari dokter :Arraihana


Untuk : Annie (5 th)
Tanggal : 18 Feb 2009 No. :2

Iter 3x
R/ Isoniazid mg 100
Piridoxin mg 5
Rifampicin mg 300
M f pulv dtd No XV
Det orig

R/ Curcuma Syr Fl I
S s d d Cth I
Det orig
PCC
ξ

06102016 31
Contoh Salinan resep (ilustrasi)
APOTEK ”MAWAR”
SIA : 123/DKK/2004
Jl. Melati No.1 Yogyakarta
Telp. (0274)

Apoteker Pengelola Apotek : Mawar, S.F, Apt.


SP : Kp. 1.3.1234
Yogyakarta,18 Feb 2009

SALINAN RESEP

Dari dokter :Arraihana


Untuk : Annie (5 th)
Tanggal : 18 Feb 2009 No. :2

R/ Isoniazid mg 100
Iter 3x Piridoxin mg 5
Rifampicin mg 300
M f pulv dtd No XV
Det X

R/ Parasetamol syr 200 mg/5 ml Fl I


S p r n Cth I
Ne det
PCC
ξ

06102016 32
Soal Latihan 1 (salinan resep)

Dr. Salama
SIP : DU/14/XI/2007
Alamat : Jl Selamat 02 Yk
Yogyakarta, 18 Feb 2009

R/ Bactrim susp. Fl I
Adde Primperan tab No X
Paracetamol 3
S t d d 5 ml

R/ Lc Oralit 200 ml No VI
Suc

Pro : Enit (5 th)

06102016 33
Soal Latihan 2 (salinan resep)

Dr. Benny
SIP : 1245/x/SIP/2000
Alamat : Jl. Kemuning
Yk, 19 Feb 2009

R/ Amoxan tab mg 250


m. f. pulv. d.t.d. No. X
S. 3 d. d. p. I
ς

R / T e o s a l t a b ½

I t e r 2 x K e t o t i f e n m g 1

m . f . l . a . p u l v . N o . X

S . 2 . d . d . p u l v . I

P r o : A n . D a n i ( 6 t h )

06102016 34
Ke2terangan:
Tamofen sudah diambil
sebanyak 30 tablet,
diketahui dari copy
resepnya terdapat tanda
det. det (detur)
= sudah diambil semua.
Theragran M belum
diambi oleh pasien,
diketuhui dari copy
resepnya tertulis ne det
(belum diserahkan).
3 Soal :

Misalkan pada saat pengambilan resep, pasien hanya


mengambil Tamofen sebanyak 10 tablet (bisa
jadi karena sediaan di apotek hanya tinggal 10 tablet), dan
Theragran M diambil separohnya.
Bagaimana bentuk salinan resepnya
4

RESEP ITER
Iter berarti resep
boleh diulang. Iter yang
ditulis pada kiri atas
maka seluruh sediaan
dalam resep boleh
diulang, namun
penulisan iter yang
terletak di sebelah kiri
salah satu sediaan
maka yang diulang
hanya sediaan yang
ada disamping tulisan
iter tersebut.
Con’t
5

Iter yang tertulis 2 x berarti obat dalam resep boleh diberikan


sebanyak 3 kali, dimana pengambilan yang pertama menggunakan
resep asli, pengambilan yang kedua menggunakan copy resep
pertama (pengulangan yang ke-1x), dan pengambilan yang kedua
dengan menggunakan copy resep kedua (pengulangan yang ke- 2x).
6

Anda mungkin juga menyukai