Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN RESMI HASIL

PRAKTIKUM
KIMIA

PERCOBAAN 1
PERALATAN DI
LABORATORIUM KIMIA

Nama :
Sayyidati ‘Ilmiyah

NPM : 210102060

Kelompok :4

Tanggal praktek :

LABORATORIUM KIMIA

PRODI S1 FARMASI KLINIS DAN

KOMUNITAS SEKOLAH TINGGI

ILMU KESEHATAN ISFI


BANJARMASIN TA 2021-2022
Percobaan 1
Peralatan di laboratorium kimia
A. Tujuan Percobaan
 Mengenal macam-macam alat
laboratorium
 Mengetahui fungsi alat-alat
laboratorium

 Menggunakan alat-alat laboratorium


sesuai fungsinya

B. Tinjauan Pustaka
Setiap alat laboratorium memiliki nama
yang menunjukkan kegunaan alat tersebut,
prinsip kerja atau proses yang berlangsung
ketika alat digunakan. Beberapa kegunaan
alat dapat dikenali berdasarkan namanya.
Penamaan alat-alat yang berfungsi mengukur
biasanya diakhiri dengan kata “meter”
seperti thermometer, hygrometer,
spektrofotometer. Alat-alat pengukur yang
disertai dengan informasi tertulis biasanya
diberi tambahan “graph”, seperti
thermograph.
Dalam penggunaannya, ada alat-alat
yang bersifat umum dan ada pula yang
khusus. Peralatan umum biasanya digunakan
untuk suatu kegiatan reparasi, sedangkan
peralatan khusus lebih banyak digunakan
untuk suatu pengukuran atau penentuan.
Penggunaan beberapa alat gelas dengan tepat
penting untuk diketahui agar pekerjaan
tersebut dapat berjalan dengan baik.
Kesalahan dalam penggunaan alat-alat ini
dapat mempengaruhi hasil yang akan
diperoleh. Oleh karena itu harus diberikan
pelatihan penggunaan alat-alat tersebut.

Terdapat dua kelompok alat-alat ukur


yang digunakan pada analisa kimia, yaitu:
alat-alat yang teliti (kuantitatif) dan alat-alat
yang tidak teliti (kualitatif). Untuk alat-alat
yang teliti (kuantitatif) terdiri dari: buret,
labu ukur, pipet. Sedangkan untuk alat-alat
yang tidak teliti (kualitatif) terdiri dari gelas
ukur, erlenmeyer, dan lainnya. Dalam
prakteknya baik analisa maupun sintesa,
seseorang yang mempelajari atau menekuni
bidang kimia pasti akan selalu dihadapkan
pada hal-hal yang berhubungan dengan alat-
alat dan bahan kimia.
Pemakaian bahan kimia akan sangat
berpengaruh terhadap alat-alat yang
digunakan. Setiap alat dirancang dengan
bahan-bahan yang berbeda. Ada yang terbuat
dari gelas, porselen, kayu, alumunium,
plastik, dan lain-lain sesuai dengan fungsinya
masing-masing. Alat-alat tersebut ada yang
tahan terhadap basa, tahan terhadap kondisi
asam, tahan terhadap panas, dan ada yang
hanya tahan terhadap kondisi normal. Oleh
sebab itu, penggunaan alat dan bahan kimia
sangat menentukan keberhasilan suatu
penelitian.

Berikut beberapa alat laboratorium yang


sering dipakai:
1. Tabung reaksi

Terbuat dari gelas dan dapat dipanaskan.


Digunakan untuk mereaksikan zat-zat kimia
dalam jumlah sedikit.

2. enjepit tabung

Terbuat dari kawat atau kayu. Digunakan


untuk memegang tabung reaksi pada saat
pemanasan.

3. Batang pengaduk

Digunakan untuk mengaduk suatu


larutan/campuran zat- zat kimia dan untuk
membantu ketika menuangkan/mendekantir
cairan dalam proses penyaringan.
4. Corongkaca

Terbuat dari gelas. Digunakan untuk


membantu ketika memasukkan cairan ke
dalam suatu tempat yang bermulut sempit,
misalnya botol, labu ukur, buret dll.

5. Kaca arloji

Digunakan untuk menimbang zat yang


berbentuk kristal
6. Gelas ukur

Digunakan untuk mengukur volume zat


kimia berbentuk cair. Alat ini mempunyai
skala dan terdiri dari bermacam- macam
ukuran
7. Gelas beaker

Dinamakan juga gelas piala. Alat ini bukan


alat pengukur (walaupun memiliki skala
volume kira-kira). Digunakan sebagai wadah
larutan dan dapat digunakan untuk
memanaskan larutan zat-zat kimia,
menguapkan solven/pelarut atau untuk
memekatkan.

8. Erlenmeyer

Digunakan untuk tempat dari zat yang


dititrasi. Dapat juga digunakan untuk
memanaskan larutan dan bukan merupakan
alat pengukur.

9. Pipet gondok
Di bagian tengah dari pipet ini ada bagian
yang membesar (gondok) dan berujung
runcing. Digunakan untuk mengambil
larutan dengan volume tertentu dan dengan
tepat. Alat ini lebih tepat daripada gelas ukur
karena hanya memiliki 1 skala volume.
Ukuran juga bermacam-macam.
10. Pipet ukur

Pipet ini semua bagiannya sama. Digunakan


untuk mengambil larutan dengan volume
tertentu. Mempunyai ukuran yang berbeda
dan mempunyai rentang skala pengukuran

11. Buret

Terbuat dari gelas, mempunyai skala dan


kran. Digunakan untuk melakukan titrasi. Zat
yang dipakai untuk menitrasi ditempatkan
dalam buret dan dikeluarkan sedikit demi
sedikit melalui kran. Volume dari zat yang
dipakai dapat dilihat pada skala.
C. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Tabung reaksi
b. Penjepit tabung
c. Batang pengaduk
d. Corong kaca
e. Kaca arloji
f.Gelas ukur
g. Gelas beaker
h. Erlenmeyer
i. Pipet gondok
j. Pipet ukur
k. Buret
2. Bahan
Tidak ada

D. Prosedur Kerja

Membuat rangkuman dengan


melengkapi isian tabel.

Mengenal dan meneliti nama, fungsi,


dan cara penggunaan alat.

Mengumpulkan hasil kerja kepada


koordinator praktikum.
E. Hasil Percobaan
Belum ada percobaan.

F. Kesimpulan
Alat – alat di laboratorium kimia semuanya
memiliki nama yang dapat dikenali atau
diketahui berdasarkan penggunaannya
seperti alat untuk mengukur pasti nama alat
tersebut disertai dengan kata “meter”, dan
juga alat pengukur disertai dengan informasi
biasanya ditambah kata “graph”. Alat – alat
dan bahan kimia akan berpengaruh satu
sama lain apabila saat
digunakan, maka dari itu setiap alat
dirancang atau dibuat dengan bahan bahan
yang tahan dengan bahan kimia, zat, atau
larutan, dan juga tahan terhadap asam, panas,
atau juga kondisi normal, sesuai dengan
fungsinya masing masing.
1. Buat rangkuman dengan melengkapi isian tabel berikut: Tabel

Hasil Kerja Mahasiswa

Deskripsi Alat
(warna, bentuk,
Cara
Nama Alat warna, Fungsi
Menggunakan
ukuran)

Batang pengaduk Terbuat dari kaca Untuk Masukkan batang


pejal, dengan mencamp pengaduk ke dalam
ukuran hamper ur larutan yang akan
sama dengan larutan. dicampur.
sedotan minuman,
hanya sedikit lebih
Panjang dan
ujungnya
membulat.
Botol semprot Bentuknya seperti Sebagai Mengisi botol dengan air
botol biasa tetapi wadah akuades.
tutupnya memiliki akuades,
selang untuk yaitu air
mengeluarkan penyuling
cairan dari dalam, an yang
ukurannya kecil, bebas
sedang dan besar. dari zat
Terbuat dari bahan pengotor.
plastic yang sangat
elastis/mudah
ditekan.
Bunsen Terdiri dari tabung Untuk Simpan Bunsen dibawah
logam vertical menguji kaki tiga, dan simpan zat
terhubung ke sampel yang akan dipanaskan
sumber bahan mengand diatasnya.
bakar gas(burner ung
tube)), dengan logam
lubang alkali/alk
pemasukkan ali tanah
udara(collar). atau
tidak.
Untuk
memanas
kan zat
dalam
laboratori
um.
Buret Terbuat dari kaca Mengelua Masukkan zat yang akan
dengan bentuk rkan dititrasi, kemudian
silinder larutan tempelkan buret pada
dalam statip, buka kran yang
volume ada pada buret perlahan.
tertentu.
Cawan penguap Sebagai Larutan yang akan
wadah dikristalisasi dimasukkan
untuk ke dalam cawan porselen
bahan kemudian dipanaskan
berupa diatas Bunsen yang telah
padatan diberi kawat kasa dan
dalam diberi penyangga kaki
skala tiga.
kecil.
Cawan petri Sebuah wadah Wadah Bersihkan cawan petri,
bentuknya bundar, untuk lalu isi mikroorganisme
terbuat dari penyelidi ke dalam cawan petri.
plastik/kaca. kan
tropi&me
ngultur
bakteri
dll.
Chamber KLT
Corong buchner Penyarin Siapkan kertas saring,
gan letakkan pada corong,
cairan lalu basahi sedikit
dengan dengan aqua DM.
bantuan
vakum.
Corong kaca Terbuat dari kaca Membant Masukkan cairan ke
berbentuk corong. u Ketika dalam suatu wadah
memasuk dengan mulut sempit
kan seperti botol.
cairan.
Corong pisah Berbentuk kerucut Untuk Masukkan larutan zat
dengan bagian atas mengekst cair lalu diamkan sampai
setengah bola dan raksi zat stabil, lalu putar keran
bawahnya cair yang sampai batas tertentu
meruncing, terbuat memiliki untuk mengeluarkan zat
dari kaca pebedaan cair yang lebih berat.
fasa
berdasark
an
densitas
zat yang
tercampu
r.
Erlenmeyer Tempat Siapkan dan isi dengan
dari zat larutan.
yang
dititrasi.
Gelas beaker Wadah Masukkan larutan dan
larutan & simpan gelas diatas kaca
memanas asbes diatas kaki tiga
kan untuk pembakaran.
larutan
Gelas ukur Menguku
r volume
zat kimia
cair.

Heating mantle Memanas


kan
cairan.

Hot plate Pemanas


sampel/la
rutan.

Kaca arloji Berbentuk bulat Menimba Letakkan bahan kimia


dengan ng zat diatas kaca arloji
lengkungan yang menggunakan spatula
dibawahnya, berbentuk lalu timbang.
terbuat dari kaca. kristal.
Kaca preparat Terbuat dari kaca, Menjadi Letakkan objek pada
berbentuk persegi. tempat kaca preparate lalu
objek ditutup dengan kaca
yang penutup.
akan
diamati
sehingga
lebih
jelas.
Kolom Berupa tabung Memurni Kolom diisi dengan fasa
Kromatografi kaca dengan kan serbuk/basah kemdian
diameter 5mm bahan dituang kedalam kolom.
hingga 50mm kimia
dengan Panjang tunggal
5cm hingga 1m dari
dengan keran & campuran
pengisi. nya.
Kondensor Bentuk Mengem Dihubungkan dengan
memanjang, bunkan/m pipa bengkok dan labu
terbuat dari kaca, endingink destilasi untuk
tahan terhadap an cairan. menyuling larutan.
panas
Kuvet Tabung kecil Wadah
dengan penampang standar
melintang bentuk yang
linkaran/persegi. akan diuji
menggun
akan
spektofot
ometer.
Labu alas bulat Terbuat dari kaca, Distilasi/
berbentuk bulat memanas
dan leher Panjang, kan
mulut sempit. larutan.

Labu ukur Membuat


/mengenc
erkan
larutan

Mikropipet Meminda
hkan
larutan
dengan
volume
yang
sangat
sedikit.
Mortir dan Menghal Bersihkan
stamper uskan zat mortar&stamper lalu
padat/kris masukkan zat, lalu gerus
tal. sampai halus/homogen.
Multi tester Menguku
r
temperatu
re/frekue
nsi dll.
Neraca analitik Penimban Pastikan angka dineraca
gan suatu “0”, letakkan bahan
sampel. kimia, tekan tombol, lalu
tunggu hingga angka
pada neraca 4 digit
dibelakang koma.
Oven Mengerin Hidupkan oven,
gkan alat masukkan alat atau
- alat. sampel, tunggu sampai
selesai.

Pengaduk Mengadu
magnet k,
memanas
kan atau
menghom
ogenkan
suatu
larutan
secara
mekanik
&
magnetic.
Penjepit tabung Untuk Pegang bagian ujung
memegan penjepit kemudian tekan
g tabung bagian penjepit.
reaksi.

pH meter Menguku Ambil sampel, nyalakan


r tingkat “on”, lalu masukkan alat
keasaman ke dalam sampel.
zat.
Piknometer Menghitu
ng massa
jenis/iden
titas dari
fluida
Pipet tetes Seperti sedotan, Mengam Cairan disedot untuk
memiliki pompa bil/Memi memindahkan larutan
diujung atasnya, ndahkan sesuai dengan volume
sangat kecil, larutan dibutuhkan.
terbuat dari kaca. dari
wadah ke
wadah
lain.
Pipet ukur Mengam
bil/memi
ndahkan
larutan

Pipet volume Mengam


bil/memi
ndahkan
larutan

Plat KLT Plat tipis dilapisi Potong plat sesuai


seperti silika gel. ukuran lalu totolkan
sampel cairan.

Plat tetes Berbahan keramik, Mereaksi


menyerupai kan suatu
lempengan/cekung zat dalam
an. jumlah
kecil.
Pompa destilasi Memisah
kan Zat
kimia.
Propipet/filler Terbuat dari karet Menghisa Kempeskan katup, sedot
dan berwarna p larutan cairan keatas, tekan
merah dari katup untuk
botol. mengeluarkan cairan.

Rak tabung Terbuat dari Tempat Simpan tabung – tabung


kayu/stainless,ada meletakk pada lubang yang ada ad
lubang diatasnya. an tabung arak tabung.
reaksi.

Sikat tabung Untuk Cuci gelas kimia


membersi menggunakan sikat
hkan pembersih.
gelas.

Spektrofotometer
UV-Visibel

Statif dan klem Alat


penyangg
a dan
untuk
menjepit.
Tabung reaksi Mereaksi Masukkan sampel ke
kan zat dalam tabung reaksi.
kimia
dalam
jumlah
sedikit.
Termometer Menguku Untuk dimesin
r suhu. ditancapkan pipa tempat
thermometer.
Viskometer Mesin alat terdapat Menguku Mengalirkan cairan
bola logam r melalui pipa gelas
viskositas (kapiler)
(fluida).

Waterbath Wadah untuk Mencipta Energi panas yang


memanaskan kan suhu disalurkan ke air pada
cairan dengan konstan bak untuk memanaskan
direndam pada air. dari air. larutan utama.

2. Kumpulkan hasil kerja kepada koordinator praktikum.

(DOSEN) (MAHASISWA)

Anda mungkin juga menyukai