Anda di halaman 1dari 42

DUKUNGAN DAN HAMBATAN PROVINSI

JAWA TIMUR DALAM PENYELENGGARAAN SP3T

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR


Pada Pertemuan Penguatan Sentra Pengembangan dan
Penerapan Pengobatan Tradisional (SP3T)
Jakarta, 1 Nopember 2021
Pada pasal 61 ayat (1) : menyatakan bahwa masyarakat
PELAYANAN KESEHATAN diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk
TRADISIONAL mengembangkan, meningkatkan dan menggunakan
(Menurut UU No.36 Tahun 2009) pelayanan kesehatan tradisional yang dapat
dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanannya

PELAYANAN KESEHATAN Pelayanan kesehatan yang berkembang


TRADISIONAL HARUS dan dimanfaatkan oleh masyarakat
AR RahMan perlu dilakukan penapisan melalui
pengkajian, penelitian dan pengujian
✓ Rasional agar terbukti keamanan dan
✓ Aman manfaatnya sehingga dapat digunakan
✓ Murah oleh masyarakat secara aman dan
dapat dipertanggungjawabkan
✓ Manusiawi
LINGKUP KESEHATAN TRADISIONAL
(PP No 103/2014 ttgyankestrad)

YANKESTRAD EMPIRIS YANKESTRAD YANKESTRAD


KOMPLEMENTER INTEGRASI
Biokultural Bukti Memenuhi: Yanmedik + Yankestrad
empiris p -Biokultural p komplementer
↑ ↑ e -Biomedis
e
Panti sehat Kelompok
n
-Evidence Based
↑ ↑
Asuhan mandiri
↑ ↑ n
Pemanfaatan Fasyankes(PKM danRS)
Penyehat
TOGA dan
a a
tradisional Fasyankestrad
(hattra)
keterampilan p (Griya Sehat) p Nakes +
i i Nakestrad
s Nakestrad
s
a a
n n
-Kajian PENILAIAN
SP3T - Pengujian SaintIfikasi Jamu 9
- Penelitian
Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional (Sentra P3T)
(Peraturan Menteri Kesehatan No. 90 tahun 2013)

➢ Menyebutkan bahwa salah satu tugas Sentra P3T adalah melakukan


penapisan melalui pengkajian/ penelitian/pengujian terhadap metode
Pelayanan Kesehatan Tradisional terutama yang sedang berkembang dan
banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.
➢ Jawa Timur telah membentuk Sentra P3T dengan Keputusan Gubernur Nomor
188/296/KPTS/013/2019 (PP 103/2014, Ps. 6)
➢ Tim Pengendali Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional
Provinsi Jawa Timur telah ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur
Nomor 188/296/KPTS/013/2019
➢ Tim Pelaksana Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional
Provinsi Jawa Timur telah ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur Nomor 440/461/KPTS/101.4/2019
➢ SP3T berkedudukan di Provinsi, sekretariat di Kantor Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur, Jl. A Yani No. 118 Surabaya.
SK GUBERNUR TENTANG SENTRA PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN PENGOBATAN TRADISIONAL
PROVINSI JATIM
SK TIM PENGENDALI PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN PENGOBATAN TRADISIONAL PROVINSI JATIM
SK TIM PELAKSANA SENTRA PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN PENGOBATAN TRADISIONAL PROVINSI JATIM
SEKRETARIAT SP3T JATIM BERADA DI KANTOR
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR
REKAPITULASI JUDUL PENAPISAN SP3T JATIM
THN JUDUL PENAPISAN

2011 Kajian Biofisika terhadap Keamanan dan Manfaat Terapi Ceragem

2013 Uji Manfaat Terapi Bekam Pada Penderita Hipertensi, Dm Tipe Ii, Asam Urat Dan
Kolesterol

2014 Manfaat Terapi Pennasia Dalam Menurunkan kadar gula darah, menurunkan
kolesterol dan menurunkan tekanan darah.

2015 Studi Etnomedisin Resep Ramuan Wanita Keturunan Keluarga Keraton Sumenep,
Madura

2017 Khasiat Temulawak Untuk Peningkatan Nafsu Makan Pada Anak Usia Sekolah

2019 Penelitian Deskriptif Untuk Melihat Keefektifan Metode Therapy Syaraf Telinga Oleh
Hattra Masudin Di Kabupaten Jombang Menjadi Pengamatan Diagnosa dan Teknik Kegiatan SP3T Tahun 2020 & 2021
Terapi Telinga 1. Penggalian kearifan lokal di Jawa
Timur.
2020 Pengaruh Terapi Pijat Terhadap Pertmubuhan Balita Stunting (usulan mendapatkan 2. Pembinaan ASMAN TOGA dan
review dari Kemkes untuk merubah judul namun masih bisa dalam 1 lingkup tema Akupresur (Sebagai Narasumber
besar. Hal ini terkait tidak diperbolehkannya penelitian dengan metode eksperimen)
Tidak dilaksanakan Dana direfocusing
Pertemuan dan Kegiatan Baksos)
REKAPITULASI JUDUL PENAPISAN SP3T JATIM
THN KEGIATAN PENGGALIAN KEARIFAN LOKAL (LOCAL WISDOM)
2018 Desa Slorok Kec. Doko Kab. Blitar
Kopi bubuk mengkudu : penggunaan sebagai pengganti bubuk kopi yang biasa dikonsumsi masyarakat

Desa Nggenengan Kec. Doko Kab. Blitar


Konsumsi tomat pada ibu hamil dengan hipertensi untuk mencegah eklampsia

Ramuan dari cacing untuk pasien dengan thypus


Desa Wringinanom Kec. Panarukan Kab. Situbondo

Desa Putat Kec. Kebomas kab. Gresik


Pelayanan gurah dengan bahan dasar akar dan batang dari tumbuhan srigunggu

Sukomanunggal Jaya Surabaya


Pelayanan gurah dengan bahan dasar kulit akar tumbuhan senggugu

2019 Kab. Trenggalek


Kopi dari kulit buah manggis

Kab. Pamekasan
Terapi dengan arus listrik

Kab. Kediri
Terapi Al-Fasdhu
1) Penyehat Tradisional yang akan melakukan Pelayanan Kesehatan
Tradisional Empiris wajib memiliki STPT
2) Penyehat Tradisional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat
memiliki 1 (Satu) STPT
3) STPT sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hanya berlaku untuk 1 (satu)
tempat praktik
4) STPT sebagaiman dimaksud pada ayat (1) hanya diberikan kepada
Penyehat Tradisional yang tidak melakukan intervensi terhadap tubuh
yang bersifat invasif serta tidak bertentangan dengan konsep dan ciri
khas pelayanan kesehatan tradisional empiris
SYARAT UNTUK STPT

Surat pernyataan mengenai metode atau teknik pelayanan yang diberikan


a. Fotokopi KTP yang masih berlaku
b. Pas photo terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 2 lembar
c. Surat keterangan lokasi tempat praktik dari lurah atau desa
d. Surat pengantar Puskesmas
e. Surat rekomendasi dari Dinkes Kab/Kota
f. Surat rekomendasi dari asosiasi sejenis atau surat keterangan dari
tempat kegiatan magang
ASOSIASI YANG KERJA SAMA DENGAN KEMENKES
JENIS NO NAMA ASOSIASI JENIS PELAYANAN
NO NAMA ASOSIASI
PELAYANAN

1 Asosiasi Para Pemijat AP3I Pijat 8 Perkumpulan Andalan Penyembuh APALI Energi Spiritual
Penyehat Indonesia tradisional Alternatif Indonesia
9 Asosiasi SPA Terapis Indonesia ASTI SPA
2 Persaudaraan Pelaku P3AI Akupresur
dan Pemerhati 10 Perkumpulan Gusmus Raksa PGRJ
Akupresur Indonesia Jasad
3 Persaudaraan pelaku PERP4RI Pijat Refleksi 11 Indonesian SPA Profesional INDSPA SPA
dan Pemerhati Pijat Association
Refleksi Indonesia 12 Bali SPA and Wellness Associaton BSWA SPA
4 Asosiasi Pengobat ASPETRI Ramuan
Tradisional Indonesia Indonesia 13 Perkumpulan Hipnotis Indonesia PKHI Olah Pikir

14 Perkumpulan Praktisi Hipnosis dan PRAHIPTI Olah Pikir


5 Ikatan Naturopatis IKNI Ramuan Cina Hipnoterapi Indonesia
Indonesia 15 Perkumpulan Terapis Tradisional PERPATRI Ketrampilan Manual
6 Perkumpulan Bekam PBI Bekam Kering Patah Tulang Urat dan Sendi
Indonesia
16 Perkumpulan Pemerhati dan P4KTI Kop /bekam kering
7 Asosiasi Reiki Seluruh ARSI Terapi Energi
Pelaku Penyehat Kop Tradisional
Indonesia
Indonesia
17 Perkumpulan Penyehatan PPTHMI Pijat
Tradisioanal Holistik Mastakaraga
18 Perkumpulan Hipnoterapis PERHIPSA. Hipnoterapi
Profesional Indonesia
DATA PENYEHAT TRADISIONAL DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN SEPTEMBER 2021

JUMLAH HATTRA RAMUAN HATTRA KETRAMPILAN HATTRA KOMBINASI


1%
HATTRA 3% 96%

570 ORANG 19.759 ORANG 197 ORANG


20.526 ORANG

HATTRA BER
STPT

3.765 HATTRA

HATTRA TDK
BER STPT
REALISASI REALISASI SEPTEMBER
2020 2021
16.761 HATTRA 9% 18%
JUMLAH PENYEHAT TRADISIONAL DI KAB/KOTA SE JAWA TIMUR TAHUN 2021
2500

2109

2000
1746
1688

1500 1406
1247 1268
1118 1125 1138

1000 883 901


800 826 832 850
751 770
628 646
520 539 547
433 455
500 388 396 410
305 342
260 265 266
145 172
80
0 0 13
0
TATA CARA PELAYANAN,
REGISTRASI DAN PERIZINAN
BAGI PENYEHAT TRADISIONAL (HATTRA)
1. HANYA DPT MENERIMA KLIEN SESUAI KEILMUAN & KEAHLIAN
2. BILA BERHALANGAN PRAKTIK, TDK DPT DIGANTIKAN OLEH HATTRA LAINNYA
3. BILA TDK MAMPU MEMBERIKAN PELAYANAN, WAJIB MENGIRIM KLIEN KE
FASYANKES
4. WAJIB MEMILIKI STPT
5. HANYA DPT MEMILIKI 1 STPT DAN 1 TEMPAT PRAKTIK
6. TIDAK MELAKUKAN INTERVENSI TUBUH YANG BERSIFAT INVASIF
7. HATTRA DILARANG MENGGUNAKAN ALAT KEDOKTERAN DAN ALAT PENUNJANG
KEDOKTERAN
8. TIDAK MELAKUKAN PELAYANAN RAWAT INAP
9. HATTRA WARGA NEGARA ASING (WNA) DILARANG PRAKTIK DI INDONESIA
10. DILARANG MELAKUKAN PUBLIKASI DAN IKLAN
11. WAJIB MEMASANG PAPAN NAMA PRAKTIK
12. IZIN TEMPAT PRAKTIK PERSEORANGAN MELEKAT PADA STPT HATTRA
13. SETIAP PANTI SEHAT HARUS MEMILIKI IZIN SARANA
14. WAJIB MENAATI KODE ETIK HATTRA 16
PENGGUNAAN ALAT DAN
TEKNOLOGI

• HANYA DAPAT MENGGUNAKAN ALAT & TEKNOLOGI


YG AMAN BAGI KESEHATAN & SESUAI DG
METODE/KEILMUANNYA
• DILARANG MENGGUNAKAN ALAT KEDOKTERAN &
PENUNJANG DIAGNOSTIK KEDOKTERAN
• PENGGUNAAN ALAT & TEKNOLOGI HARUS MEMILIKI
IZIN DARI MENTERI
17
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

❖ Dilakukan secara berjenjang mulai Menteri→ Kadinkes Provinsi→


Kadinkes Kab/Kota sesuai dengan tugas & kewenangannya.
→ Pelaksanaan Binwas dapat melibatkan institusi terkait & masyarakat
→ Dalam melaksanakan pengawasan (Menteri, Kadinkes Provinsi,
Kadinkes Kab/Kota) → dapat mengangkat Tenaga Pengawas.
• Tenaga Pengawas bertugas → melakukan pengawasan terhadap
penyelenggaraan Yankestrad Empiris.
PEMBINAAN & PENGAWASAN

• Tujuan Pembinaan terhadap penyehat tradisional


empiris:
a.Aman tidak bertentangan dengan norma yang berlaku
b.Terpenuhi kebutuhan masyarakat yg memenuhi
persyaratan keamanan dan kemanfaatannya
c. Terpeliharanya persyaratan keamanan, mutu dan
kemanfaatan yankestrad empiris
20
21
22
TUPOKSI TIM BINWASDAL PAKTE

23
KESEPAKATAN SIDANG TIM BINWASDAL
PROV. JAWA TIMUR, TGL. 18 JULI 2018

24
PERMASALAHAN YANKESTRAD EMPIRIS DI JAWA TIMUR

1. MASIH BANYAK PENYEHAT TRADISIONAL BELUM


MEMILIKI STPT DIKARENAKAN MAHALNYA BIAYA
REKOMENDASI DARI ASOSIASI (usia Hattra pijat dan
ramuan mayoritas lebih dari 50 th, pendidikan SD/SMP,
kemampuan ekonomi menengah kebawah,
perpanjangan STPT hrs memiliki serkom)
2. PROSEDUR UNTUK MENGELUARKAN REKOMENDASI
DARI PENGURUS CABANG ASOSIASI TIDAK SAMA.
3. KEWAJIBAN HATTRA UNTUK MENGIKUTI PELATIHAN
BERSERTIFIKAT YANG DIKELUARKAN ASOSIASI
MEMBUTUHKAN BIAYA YANG CUKUP MAHAL
25
PERMASALAHAN YANKESTRAD EMPIRIS DI JAWA TIMUR
4. MASIH ADA HATTRA YANG MEMPUBLIKASIKAN
PELAYANANNYA (TV, RADIO, MEDIA CETAK).
5. MASIH ADANYA PRAKTIK HATTRA BERSAMAAN
DENGAN NAKES DALAM SATU ATAP.
6. MASIH BANYAK HATTRA YANG MELAKUKAN
TINDAKAN INVASIF (BEKAM BASAH, FASDU,
AKUPUNTUR).
7. PRAKTIK HATTRA MEMBERIKAN RESEP DAN
OBAT
8. HATTRA MENGGUNAKAN ALAT KESEHATAN
9. HATTRA MEMBUKA LAYANAN RAWAT INAP BAGI
KLIEN. 26
PERMASALAHAN YANKESTRAD EMPIRIS DI JAWA TIMUR

10.MASIH ADA HATTRA YANG METODENYA BELUM


DIAKUI KEMENKES TAPI SUDAH MEMBERIKAN
PELAYANAN DAN PELAYANAN DI MASYARAKAT.
11.BANYAK TENAGA KESEHATAN DAN MASYARAKAT
YANG MEMBERIKAN PELAYANAN BABY SPA.
12.MASIH BANYAK NYA PELATIHAN/SEMINAR/
WORKSHOP YANG DITAWARKAN OLEH HATTRA
TANPA MELALUI ASOSIASI YANG DIAKUI OLEH
KEMENKES KEPADA MASYARAKT, DGN JAMINAN
SETELAH MENGIKUTI BISA LANGSUNG
MEMBUKA / MEMBERIKAN PELAYANAN.
27
PERMASALAHAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL

DI KOTA SURABAYA

DI KAB.
SAMPANG

DI KAB. NGAWI
HASIL KUNJUNGAN KE KABUPATEN KOTA
DI JAWA TIMUR

DI KAB. PAMEKASAN
TERAPI DGN ARUS LISTRIK
HASIL KUNJUNGAN KE KABUPATEN KOTA
DI JAWA TIMUR

DI KAB. KEDIRI
TERAPI AL FASDHU
HASIL KUNJUNGAN KE KABUPATEN KOTA
DI JAWA TIMUR
DI KAB. JOMBANG
TERAPI SYARAF TELINGA

DI PUNGUT BIAYA Rp. 250 JUTA


HASIL KUNJUNGAN KE KABUPATEN KOTA
DI JAWA TIMUR
DI KAB. MOJOKERTO
RESEP OLEH HATTRA PATAH TULANG
HASIL KUNJUNGAN KE KABUPATEN KOTA
DI JAWA TIMUR
DI KAB. MOJOKERTO
HATTRA PATAH TULANG
RUJUK KLIEN KE LABORATORIUM
HATTRA SANGKAL PUTUNG
MENGGUNAKAN RESEP!!!!!! HATTRA ASING???
TETES MATA
!!!!

PMK No. 9 Thn 2017 tentang Apotek

34
SANGKAL PUTUNG MERUJUK
PASIEN KE LABORATORIUM!!!!!

PMK NO. 411 TAHUN 2010 TENTANG


LABORATORIUM KLINIK

35
PUBLIKASI!!!!
PUBLIKASI!!!!
MENYESATKAN

36
BEKAM,
INVASIF!!!!! FASDU
INVASIF!!!!!!

SUDAH MEMILIKI
STPT????
ATURAN PAPAN NAMA!!!

Pasal 28 ayat 3

37
TERAPI IKAN
PENULARAN PENYAKIT?? TERAPI ION
MANFAAT????

DITELITI SP3T THN 2006 : HASIL → TANPA KAKI


ATAU DENGAN KAKI HASILNYA SAMA 38
PEMBINAAN HATTRA ADAPTASI KEBIASAAN BARU
40
SISTEM PELAPORAN YANKESTRAD

Memulai Aplikasi SIMPKT


Ketik
http://simpkt.dinkes.jatimprov.
go.id/
pada browser yang ada pada
laptop/komputer/HP Verifikasi STPT antar Kab/Kota
41
TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH
(terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional)
PEMERINTAH PROVINSI
• membuat kebijakan • Membuat kebijakan daerah, mengacu pada kebijakan
• pembinaan, pengawasan, dan nasional;
pengendalian • Mengusulkan pengkajian spesifik daerah (local spesific)
kepada pemerintah
• mendorong penerapan, penelitian, dan
• Melakukan pelaporan pelayanan kesehatan tradisional
pengembangan pelayanan kesehatan skala provinsi;
tradisional;
• Mendayagunakan tenaga kesehatan tradisional.
• melakukan pengelolaan, pemantauan,
penapisan, kemitraan dan evaluasi KABUPATEN/KOTA
• membuat sistem pelaporan pelayanan • Membuat kebijakan daerah , mengacu pada kebijakan
kesehatan tradisional; provinsi dan nasional;
• Mengusulkan pengkajian spesifik daerah (local spesific)
• meningkatkan mutu penyelenggaraan kepada pemerintah melalui provinsi;
• menjamin keamanan penyelenggaraan • Melakukan pelaporan pelayanan kesehatan tradisional;
• menyusun norma, standar, prosedur, dan • Memberikan perizinan
kriteria pelayanan kesehatan tradisional. • Mendayagunakan penyehat tradisional dalam rangka
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai