NO 15 Tahun 2018
Tentang
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
KESEHATAN TRADISIONAL
KOMPLEMENTER
7
FASYANKESTRAD
Memenuhi persyaratan :
9
PENGERTIAN
Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer
adalah penerapan kesehatan tradisional yang
memanfaatkan ilmu biomedis dan biokultural dalam
penjelasannya serta manfaat dan keamanannya
terbukti secara ilmiah.
Tenaga Kesehatan Tradisional adalah setiap orang
yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
tradisional serta memiliki pengetahuan dan/atau
keterampilan melalui pendidikan di bidang
kesehatan tradisional yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan tradisional.
Griya Sehat adalah Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tradisional yang
menyelenggarakan perawatan/
pengobatan tradisional dan
komplementer oleh tenaga kesehatan
tradisional.
Cara Pengobatan/Perawatan
Menggunakan:
keterampilan (teknik manual, terapi
energi dan terapi olah pikir)
ramuan; atau
kombinasi ramuan dan keterampilan
merupakan satu kesatuan sistem
keilmuan kesehatan tradisional.
12
Tenaga Kesehatan Tradisional
13
Ketentuan dalam memberikan pelayanan
15
Nakestrad WNA
Dapat didayagunakan dalam rangka
alih ilmu pengetahuan dan teknologi
dilakukan atas permintaan institusi
pendidikan kesehatan tradisional dan
Griya Sehat yang dipergunakan
sebagai wahana pendidikan sesuai
peraturan perundang-undangan
16
Fasyankestrad
Praktik mandiri : Griya Sehat
Praktik ≥ 2 orang
Merupakan praktek
nakestrad profesi
perseorangan atau 1orang
Diberikan oleh nakestrad profesi + 1
nakestrad profesi orang nakestrad
vokasi
atau vokasi (dlm
Dapat dijadikan sbg
lingkup terbatas) wahana pendidikan
dan jejaring
pelayanan
kesehatan
17
KEPEMILIKAN GRIYA SEHAT
Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah
Masyarakat harus berbadan
usaha atau berbadan hukum.
18
Pengorganisasian
struktur organisasi terdiri atas:
pimpinan Griya Sehat;
penanggung jawab Pelayanan
Kesehatan Tradisional; dan
penanggung jawab tata usaha.
19
Izin Penyelenggaraan
(berlaku 5 tahun)
Praktik mandiri Praktik berkelompok
SIPTKT dan STRTKT (Griya sehat )
SIPTKT dan STRTKT
setiap nakestrad
Izin penyelenggaraan
20
KETENTUAN BAGI NAKESTRAD
(PRAKTIK MANDIRI)
22
Perubahan izin, bila:
Penyelenggaraan :
• perubahan nama;
• perubahan jenis badan hukum; dan/atau
• perubahan alamat dan tempat.
Perubahan pimpinan/ penanggungjawab
pelayanan, Giya Sehat harus melaporkan
kepada Institusi Pemberi Izin
23
Papan Nama
Papan nama harus memuat:
tulisan “Griya Sehat”;
nama Griya Sehat;
klasifikasi Griya Sehat; dan
nomor surat izin penyelenggaraan Griya Sehat.
24
Contoh PAPAN NAMA GRIYA SEHAT
BAHAGIA 60 cm
90 cm
25
ALAT KESEHATAN TRADISIONAL
26
PERSYARATAN OBAT TRADISIONAL YANG
DIGUNAKAN
memiliki data keamanan;
memiliki data manfaat bersumber dari literatur yang
dapat dipertanggungjawabkan;
memenuhi persyaratan mutu sesuai farmakope herbal
Indonesia atau farmakope lain yang diakui;
sediaan berbentuk simplisia atau sediaan jadi obat
tradisional;
bahan baku terutama berasal dari Indonesia;
diproduksi oleh industri/usaha obat tradisional yang
sudah berizin serta memiliki nomor izin edar; dan
obat tradisional racikan sendiri dengan bahan baku yang
bersumber dari industri yang telah melaksanakan cara
pembuatan obat tradisional yang baik.
27
RUJUKAN
28
PENCATATAN DAN PELAPORAN
wajib melaksanakan pencatatan
Catatan klien sebagaimana dimaksud paling sedikit
meliputi:
identitas;
kunjungan baru dan kunjungan lama;
masalah kesehatan;
tindakan pelayanan kesehatan tradisional
komplementer/jenis terapi; dan
keterangan termasuk nasihat atau anjuran.
Catatan sarana meliputi:
catatan klien;
buku catatan/register klien; dan
formulir pelaporan dan data.
29
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
31
BENTUK PEMBINAAN
32
SANKSI ADMINISTRASI
1. Teguran lisan;
2. Teguran tertulis;
3. Rekomendasi pencabutan STRTKT
dan SIPTKT; atau
4. Pencabutan STRTKT dan SIPTKT;
5. Pencabutan izin penyelenggaraan.
33
PERATURAN PERALIHAN
Pembinaan profesi dilakukan oleh Menteri
sampai dengan terbentuknya organisasi profesi
terkait; dan
Pelayanan Kesehatan Tradisional
Komplementer dapat dilaksanakan oleh tenaga
kesehatan lain selain Tenaga Kesehatan
Tradisional sesuai dengan kompetensi dan
kewenangan konvensionalnya untuk jangka
waktu 5 (lima) tahun setelah Peraturan
Menteri Kesehatan ini diundangkan.
34
38