Pengorganisasian dalam konteks perubahan sosial menjadi titik strategis yang harus
mendapat perhatian lebih seksama. Keberhasilan mencapai titik perubahan akan sangat
ditentukan oleh pekerjaan pengorganisasian ini. Tanpa suatu pengorganisasian yang
memadai, kuat dan sistematik, maka agenda pemberdayaan masyarakat akan senantiasa
bergantung kepada niat baik kekuasaan, pasar politik, atau situasi lain yang tidak pasti. Satu-
satunya faktor yang akan memastikan bahwa pembangunan komunitas berjalan dalam rel
yang benar adalah kehendak dan kemampuan komunitas sendiri untuk memperbaiki keadaan.
Asumsi Dasar
Melakukan pengorganisasian masyarakat dengan maksud memperkuat (memberdayakan)
sehingga masyarakat mampu mandiri dalam mengenali persoalan-persoalan yang ada dan
dapat mengembangkan jalan keluar (upaya mengatasi masalahtersebut) berangkat dari
asumsi:
Pentingnya Pengorganisasian
Pengorganisasian masyarakat penting dilakukan karena:
Harus diakui bahwa pada kebanyakan masyarakat tidak berada dalam keadaan kritis. Oleh
sebab itu pengorganisasian memikul beban mendorong peningkatan kesadaran kritis
masyarakat. Bagi organisator dan atau fasilitator pekerjaan ini berarti suatu usaha untuk
memenangkan hati dan pikiran masyarakat.
Beberapa bentuk metode dan media pengorganisasian masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Diskusi, baik yang bersifat formal maupun yang bersifat informal (privat).
Diskusi formal dilakukan secara terbuka dengan melibatkan seluas-luasnya
anggota masyarakat dari segala macam lapisan. Sedangkan diskusi informal
(privat) adalah diskusi yang melibatkan komunitas secara lebih spesifik
2. Pelatihan, yang ditujukan pada anggota masyarakat yang nantinya akan
mampu menjadi aktor utama dalam pengorganisasian masyarakat.
3. Bentuk-bentuk aksi juga dapat menjadi sarana pengorganisasian masyarakat
dimana suatu aksi yang memberikan impresi yang positif di mata masyarakat
juga memiliki potensi untuk meningkatkan partisipasi dalam pengorganisasian
tersebut.
4. Salah satu sarana lainnya adalah sarana yang memiliki karakter penyebaran
yang lebih luas dan merata yaitu kampanye dan sosialisasi. Sarana ini dapat
dilakukan dalam berbagai cara yaitu dalam bentuk selebaran, radio komunitas,
buletin/buku, majalah/koran, video dan seni pertunjukan.
Adanya langkah-langkah pengorganisasian berikut metode dan media pendukung tidak akan
efektif apabila kita tidak memperhatikan pembagian tugas, pengenalan wilayah, dan yang
tidak kalah penting adalah melakukan transformasi dalam pengorganisasian masyarakat.
Sumber:
muhammadiyah-bengkulu.org
pencerah.blogspot.com
id.shvoong.com