Struktur Membran Dalam Bangunan Bentang Lebar: Sukawi
Struktur Membran Dalam Bangunan Bentang Lebar: Sukawi
Abstrak
Membran adalah struktur permukaan fleksibel tipis yang memikul beban dengan mengalami tegangan
tarik. Struktur membran adalah sebuah alternatif untuk struktur bentang lebar yang dapat diterapkan untuk
penutup atap bangunan.
Dasar mekanisme pikul beban pada struktur membran adalah tarik. Membran yang memikul beban tegak
lurus terhadap permukaannya dapat mengalami deformasi secara tiga dimensi (bergantung pada kondisi
tumpuan dan pembebanannya). Aksi pikul beban ini serupa dengan yang terjadi pada sistem kabel menyilang.
Selain tegangan tarik, terjadi juga tegangan geser tangensial pada struktur membran.
Sistem membran pada bangunan bentang lebar biasanya masih harus dibantu oleh struktur lainnya
seperti kabel atau space frame, karena sistem membran bila terkena gaya dari angin maka harus ada daya
tarik menuju tumpuan(pondasinya).
Sistem membran yang dipakai kebanyakan untuk bangunan skala besar harus mempertimbangkan
bahan tenda dan arah angin. Tiang-tiang penyangga flaksibel terhadap gaya tekan oleh angin, hal ini
menyebabkan tenda dapat terus berdiri.
Kata Kunci : Membran, Bangunan , Bentang lebar
Abstract
The membrane is a thin flexible surface structures that bear the burden by having tensile stress.
Membrane structure is an alternative to long span structures that can be applied to cover the roof of the
building.
Basic mechanisms carry the load on the tensile membrane structures. Who bear the burden of
membrane perpendicular to the surface can be deformed in three dimensions (depending on the pedestal and
the assignment). Bear the burden of action is similar to what happened on cable systems intersect. In addition
to tensile stress, there is also a tangential shear stress on membrane structure.
Membrane system in the long span buildings are still to be assisted by other structures such as cables
or space frame, because the membrane system when exposed to the force of the wind there should be an
appeal to the pedestal (the foundation).
Membrane system that is used mostly for large scale buildings should consider the tent material and
wind direction. Supporting poles flaksibel against compression force by the wind, this caused the tent to keep
standing.
Keywords: Membrane, Building, Span width
23
ISSN : 0853-2877 MODUL Vol.11 No.1 Januari 2011
dilengkapi dengan bahan penutup ruang Pneumatic, gaya tarik terjadi karena adanya
(misal tekstil, kaca, fiber).(Salvadory 1986) perbedaan tekanan udara di dalam struktur
Jaring dan membrane tenda sebagai pneumatic dengan tekanan udara diluar
pembentuk ruang dengan tali sebagai elemen struktur ini. Pneumatic Structure dibagi dalam
penarik dan perentang tenda. dua kelompok besar yaitu Air Inslated
Untuk struktur-struktur yang mendapat Structure dan Air Supported Structure. Dari
kestabilannya dari gaya-gaya prategang kedua kelompok ini masing-masing
eksternal, penerapan prinsip desain yang dikembangkan dari sisi; olah bentuk
mengharuskan tarik permukaan harus yangbermacam-macam, fungsinya dalam
dipertahankan, pada umumnya mengandung sebuah bangunan, bahkan kini telah
arti bahwa gaya prategang harus besar dan dikembangkan secara vertikal.
atau kelengkungan pada permukaan harus Pneumatic Structure pada mulanya hanya
dipertahankan besar. Daerah yang luas dan dikembangkan sebagai bidang penutup atap
datar pada membran biasanya dihindari dan untuk bangunan berbentang lebar,
karena untuk ini dibutuhkan gaya prategang sekarang mulai dipikirkan untuk memikul
relatif besar untuk mempertahankan luas beban lantai pada bangunan bertingkat
tersebut apabila beban nonnal bekerja sedang (Medium Rise Building). Mencermati
padanya. Perlu diingat bahwa apabila sag perkembangan pneumatic structure sebagai
kabel mendekati nol, maka gaya tarik kabel sistem struktur yang memiliki bentuk dan
akan menjadi besar tak hingga. Sebaliknya, sistem kerja yang khas ini, sangatlah menatik.
gaya prategang yang sangat besar diperlukan Walaupun pengembangannya tidak secepat
untuk mempertahankan kabel pada sistem struktur lain yang lebih sederhana,
konfigurasi sag nol dibebani. Fenomena namun sistem struktur ini ternyata menarik
umum yang sama juga terjadi pada struktur perhatian untuk dikembangkan karena
kulit bertegangan. kekhasannya prinsip kerjanya dan bentuknya
Luasan datar harus dihindari dengan yang inovatif.
cara memperhatikan geometri eksak dari
permukaan cangkang. Penggunaan model Ada dua kelompok utama pada struktur
biasanya berguna untuk mempelajari hal pneumatis
tersebut pada taraf desain prarencana. a.) Struktur yang ditumpu udara (air supported
Besar gaya prategang yang diberikan structure)
untuk menstabilkan tidak boleh menyebabkan Air Suppoerted Structure disebut juga
babkan tegangan membran melebihi kapasitas Single Membrane Structure karena hanya
material yang digunakan untuk struktur menggunakan satu lapis membrane dan
berbentang besar, biasanya membran terdiri membutuhkan tekanan udara yang rendah
atasjaring kabel baja berjarak dekat yang (Low Pressure System). Ciri-ciri dari sistem Air
mampu memikul gaya prategang relatif besar. Supported Structure ini adalah membutuhkan
Masalah desain yang kritis pada sedikit perbedaan tekanan udara untuk
membran kulit bertegangan adalah kondisi mengangkat membran-nya. Tekanan udara
tumpuan atau tepinya, penggunaan tumpuan yang dibutuhkan sekitar 2-20 Psf (pon per
titik, misalnya dapat menyebabkan terjadinya feet) di atas tekanan atmosfir. Besarnya
teganggan lokal yang sangat besar pada tekanan udara ini direncanakan berdasar
membran di titik pertemuan membran dan kondisi angin, ukuran struktur, kekedapan
tumpuan.Ada syarat khusus yang perlu udara (perembesan udara melalui membran,
diperhatikan untuk mengatasi hal ini. tipe dan jumlah jendela/pintu, dsb). Tekanan
udara pada sistem ini mempunyai pengaruh
Struktur Membran Pneumatis terhadap geometri membran. Memperbesar
Pneumatic Structure merupakan salah radius kurvatur (lengkung) akan menambah
satu sistem struktur yang termasuk dalam kekuatan membran, pengurangan kekuatan
kelompok Soft Shell. Structure yang memiliki membran (membrane force) dapat dilakukan
ciri khas semua gaya yang terjadi pada dengan mereduksi kurvatur melalui
membran-nya berupa gaya tarik. Pada penggunaan kabel atau kolom tarik. Pada
24
Struktur Membran dalam Bangunan Bentang Lebar
umumnya Air Supported Structure ini tahan terhadap tekuk maupun lendutan
dirancang untuk dapat mengantisipasi (momen) dibandingkan dengan sistem Air
pengaruh angin, mengingat beban angin Supported Structure. Sistem struktur ini
paling besar pengaruhnya, maka sedapat membutuhkan tekanan udara sebesar 2-100
mungkin gaya kritis angin harus diketahui Psi (0,2 – 7 Atm) besarnya sekitar 100 sampai
untuk menentukan besaran tegangan 1000 kali dibandingkan sistem Air Supported
membrane dan gaya pada angkutnya. Structure. Karena membutuhkan tekanan
Berdasarkan perhitungan: T = (P1.R)/2, udara yang besar, maka dibutuhkan material
(dimana T = Tegangan pada membrane, P1 = membran yang kuat dan kedap udara.
Tekanan udara di dalam dan R = radius Secara prinsip dapat digunakan untuk
kurvatur), terjadi sebuah kontradiksi elemen batang (Tubular System) dan elemen
pemborosan, oleh karena itu didapat tinggi bidang (Dual Wall System), Perilaku struktur
kubah optimum adalah: 20% terhadap dengan sistem ini sangat kompleks, sehingga
bentang, bila tidak menggunakan struktur sampai sekarang belum diketahui prosedur
dasar yang kaku, dan 6% terhadap bentang, perancangan yang tepat.
bila menggunakan struktur dasar yang kaku,
untuk menahan gaya positif.
Sistem struktur ini membutuhkan angkur
pengikat membran ke tanah dan
membutuhkan sistem pencegah kebocoran.
Air Supported Structure mampu mencapai
bentang lebih besar dibandingkan dengan Air
Inflated Structure.
Gambar 2. Struktur yang digelembungkan udara
(air inflated structure)
Sumber : Schodeck, 1980
25
ISSN : 0853-2877 MODUL Vol.11 No.1 Januari 2011
dari satu kasus kebakaran dengan konsekuensi Konsep berikutnya kemudian dipelopori
penurunan jarak pandang dalam bangunan. oleh arsitek sekaligus insinyur Jerman, Frei
• Jalan masuk dan keluar untuk pemakai Otto, yang pertama kali menggunakan ide
bangunan harus selalu dalam kondisi konstruksi tensil itu pada aula Jerman saat
terkontrol dan terawat. Karena jalan ini Expo 67 di Montreal. Otto kemudian
merupakan jalan terpenting untuk menggunakan ide itu untuk atap Stadium
mengevaluasi para pemakai bangunan. Olympiade Munich tahun 1972.
• Tidak direncanakannya pintu darurat untuk Kemajuan teknologi yang statis telah
keluar dengan sistem air lock dapat meningkatkan Fair 1896 pada area seluas
menambah jumlah lubang-lubang kebocoran 27000 m2. Struktur tensil pertama yang
pada membran dan mempercepat keruntuhan menggunakan membrane secara luas yaitu
struktur ini. Syney Myer Music Bowl, baru dibuat pada
• Sistem pencegah kebakaran aktif merupakan tahun 1958.
tindakan yang dapat mencegah keruntuhan Antonio Gaudi menggunakan konsep
yang parah dari struktur. Efektifitas proteksi kebalikannya popularitas struktur atap
dari sprinkler banyak dipengaruhi oleh fabrikasi. Material yang ringan membuat
perubahan geometri bangunan. konstruksi lebih murah dan mudah daripada
Dari pemahaman dasar tentang struktur desain standar, terutama ketika ruang terbuka
pneumatik dari sisi bahan material harus tertutup.
pendukungnya, kelemahan-kelemahannya,
maka perencanaan sistem pemadam Penerapan Struktur Membran (Tenda)
kebakaran dapat dilakukan dengan berbagai Dalam Arsitektur
cara antara lain:
• Memberi lapisan Polyurethane foam, untuk Music Pavilion ini berlokasi di Sun Valley ,
melapisi bidang-bidang membran sehingga Idaho , USA. Di bangun tahun 2008. Bangunan
tidak mudah terbakar oleh api. ini merupakan bangunan yang berfungsi
• Pemilihan bahan membran yang memiliki titik sebagai Music Hall. Konsep bangunan ini
lebut yang tinggi seperti; Campuran terinspirasi oleh tatanan alam dan berfungsi
Polyethylene dan PVC memiliki titik lebur sebagai tempat berkumpul suatu komunitas
antara 100o – 150o C, Polyethylene 341oC dan tertentu dalam sebuah acara. Pemandangan
Polyvinyl chloride 391oC gunung dan hamparan langit yang luas,
• Merencanakan penempatan sprinkler dan menjadi vocal point dari bangunan tersebut.
memberi partisi pelindung pada sisi di dalam View buatan yang ada di sekitarnya
bangunan dekat membran. Hal ini dapat merupakan taman berkontur seperti sebuah
dilihat melalui gambar berikut ini. amphitheatre. Hal ini memberikan stimulus
bagi pengunjung yang datang untuk bersantai
Sejarah Struktur Membran dengan keranjang piknik dan menikmati musik
orchestra.
Insinyur Rusia Vladimir Sukhov adalah Struktur bangunan terdiri dari struktur
salah seroang yang pertama yang yang permanent dan non permanent. Struktur
mengembangkan perhitungan praktis permanent pada bangunan ini terletak pada
mengenai tegangan dan lendutan pada bagian panggung, dan fasilitas penunjangnya.
struktur lentur, shell dan membran. Shukhov Struktur non permanent terletak pada atap
mendesain dan merancang 8 struktur lentur bagian depan yang terbuat dari membrane.
dan aula pameran berstruktur cangkang tipis Pada musim dingin, atap ini tidak di fungsikan,
pada Nizhny Novgorod untuk gereja Colonia sedangkan pada musim panas, atap berfungsi
Guell. Dia menciptakan sebuah model lentur untuk menaungi pavilion. Kombinasi antara
menggantung untuk menghitung kekuatan struktur permanent dan non permanent
tekan dan untuk menentukan kolom dan memberikan satu keunikan tersendiri dari
geometri. (Salvadory 1986) bangunan ini.
26
Struktur Membran dalam Bangunan Bentang Lebar
Titik
Titik
Titik
Kesimpulan
Sistem membran yang bisa dipakai
adalah membran jaring dan tenda, membran
27
ISSN : 0853-2877 MODUL Vol.11 No.1 Januari 2011
28