id
Menara Binakarsa.
Jalan H. Rasuna Said kav. c-18,
Kuningan. Kota Jakarta Selatan.
DKI Jakarta
+62812 2245 5504
+62812 2520 6609
A. DASAR PEMIKIRAN
Sumpah pemuda adalah salah satu tonggak sejarah yang penting bagi bangsa
Indonesia. Terdapat tiga butir penting Sumpah Pemuda, yaitu bertanah air satu,
berbangsa satu, dan berbahasa satu. Tiga hal ini merupakan faktor penting bagi
negara kita. Pemuda sebagai generasi emas penerus harapan bangsa merupakan
pilar kebangkitan sekaligus adalah agen perubahan (Agent Of Change). Pemuda
adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami perkembangan
dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda
merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun masa
datang.
Sebagai calon generasi penerus yang akan menggantikan generasi sebelumnya.
pemuda adalah individu dengan karakter yang dinamis, bahkan bergejolak dan
optimis namun belum memiliki pengendalian emosi yang stabil. Pemuda
menghadapi masa perubahan sosial maupun cultural. Dalam kosakata Bahasa
Indonesia, pemuda juga dikenal dengan sebutan generasi muda dan kaum muda.
Seringkali terminologi pemuda, generasi muda, atau kaum muda memiliki definisi
beragam. Definisi tentang pemuda di atas lebih pada definisi teknis berdasarkan
kategori usia sedangkan definisi lainnya lebih fleksibel. Dimana pemuda/generasi
muda/kaum muda adalah mereka yang memiliki semangat pembaharu dan
progresif.
Peran pemuda Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak dapat
diragukan lagi. Sumpah Pemuda adalah sebuah hasil yang sangat brilian pada
info@uici.ac.id
Menara Binakarsa.
Jalan H. Rasuna Said kav. c-18,
Kuningan. Kota Jakarta Selatan.
DKI Jakarta
+62812 2245 5504
+62812 2520 6609
zaman itu. Dimana pada 28 Oktober tahun 1928 rakyat Indonesia masih dalam
kekolotan kesukuan dan kedaerahan, bahkan dalam kehidupan beragama
sekalipun. Ketika itu para pemuda tampil bersatu dengan dikumandangkannya
lagu Indonesia Raya karya WR. Soepratman.
Dengan deklarasi pada 28 Oktober 1928 tersebut, seluruh tanah dari Sabang
sampai Merauke, bagaikan satu kesatuan, satu bangsa dan satu bahasa, dan satu
persaudaraan walaupun dipisahkan oleh Pulau dan Selat.
Semangat kepemudaan bangsa Indonesia tidak luntur ketika para pendahulunya
(Ir. Soekarno dan generasinya) mengalami suatu ‘kegagalan’ dalam memimpin
bangsa dan negara. Sikap otoriter dan kekejaman pada tahun 1960-an ditentang
oleh para pemuda. Baik itu yang terpelajar (mahasiswa) ataupun rekan-rekannya.
Sikap yang sama juga terlihat pada tahun 1998 ketika para pemuda Indonesia
kembali menuntut perubahan atas kediktatoran Jendral Soeharto yang mengkudeta
Ir. Soekarno dari jabatan presiden Indonesia. Sikap kekejaman juga ditunjukkan
membarengi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang sangat menonjol dalam
setiap kabinetnya. Karena itu, para pemuda Indonesia bangkit melawan
kediktatoran dan kekolotan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara setelah
dikerangkeng 32 tahun. Memang tidak dapat dinafikkan peran pemuda dalam
kehidupan bernegara terutama dalam perubahan yang telah mereka hasilkan
dalam setiap zaman. Kebangkitan nasional, kemerdekaan, revolusi, sampai
reformasi. Bagi mereka serasa tidak ada kekolotan dalam kehidupan bernegara
dan berpolitik. Karena merekalah yang akan meneruskan estafet kepemimpinan
bangsa dan Negara. Dalam sejarah peradaban bangsa, pemuda merupakan aset
bangsa yang sangat mahal dan tak ternilai harganya. Kemajuan atau kehancuran
bangsa dan negara banyak tergantung pada kaum mudanya sebagai agent of
change (agen perubahan). Pada setiap perkembangan dan pergantian peradaban
selalu ada darah muda yang memeloporinya. Namun, pemuda Indonesia dewasa
ini telah banyak kehilangan jati dirinya, terutama dalam hal wawasan kebangsaan
dan patriotisme (cinta tanah air) Indonesia. Oleh karenanya dibutuhkan adanya re-
info@uici.ac.id
Menara Binakarsa.
Jalan H. Rasuna Said kav. c-18,
Kuningan. Kota Jakarta Selatan.
DKI Jakarta
+62812 2245 5504
+62812 2520 6609
B. TEMA
BERSATU, BANGKIT DAN TUMBUH
“READNRISE: MOMENTUM LAHIRNYA PEMUDA PENGGERAK
KEJAYAAN DI ERA DIGITAL”.
C. SASARAN DAN TARGET
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh pemuda, mahasiswa, pelajar serta
masyarakat pada umumnya dari Sabang sampai Merauke dengan target
terselenggaranya diskusi dan silaturrahmi pemuda dan tersampaikannya semangat
serta nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme kepada seluruh pemuda untuk
berbakti dan memberi kontribusi bagi NKRI.
D. TUJUAN
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah :
1. Memberikan informasi dan mensosialisasikan pentingnya peran pemuda dan
Mahasiswa dalam membangun persatuan dan persaudaraan atar anak
Bangsa.
2. Meningkatkan Peran Pemuda dalam menghadapi dinamika kebangsaan
dengan semangat nasionalisme dan wawasan kebangsaan.
3. Membangun komitmen bersama antar generasi muda bahwa penanganan
pandemi membutuhkan kontribusi nyata dari Pemuda.
F. SUSUNAN PANITIA
Pengarah : Rektor Universitas Insan Cita Indonesia
Penanggung Jawab : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan,
Keislaman dan keindonesian
STEERING COMMITEE : M. Alimardi Hubeis, S.I.A., M.S.M.
: Nike Ardina, S.Ikom, S.Hum.
: Fretycia Laurenty
: Windi Tri Wahyuni, S.Psi.
: Fadli Sy Demairoto
Organizing Committe :
A. Ketua : Nikita Darmala
B. Sekretaris : Annisa Maharani
C. Bidang Acara : Amalia Niti Sangkan Hurip
: Ahmad Al Faizy
: Agnes Pratiwi
: Alvina Virda Mirantika
: Dinda Lestari
D. Desain Dan Multimedia : Salman Alfarisi Indrawan
: Rasul Firdaus
: Muhammad Zufar Rafif
: Sulistiawati
: Eka Purwa Gandara
: Mhd Amiruddin Sitompul
E. Humas Dan Publikasi : Romadiah
: Zarpandi
: Nur Affandi Yusuf
: Asria Nur Izzatul Haq
: Akbar Lincer Pradana
: Hasanuddin
info@uici.ac.id
Menara Binakarsa.
Jalan H. Rasuna Said kav. c-18,
Kuningan. Kota Jakarta Selatan.
DKI Jakarta
+62812 2245 5504
+62812 2520 6609
info@uici.ac.id
Menara Binakarsa.
Jalan H. Rasuna Said kav. c-18,
Kuningan. Kota Jakarta Selatan.
DKI Jakarta
+62812 2245 5504
+62812 2520 6609
H. SUSUNAN ACARA
SEGMEN I (OPENING)
11 11.10 – 11.20 10 Stand Up Comedy Rakha D. Sanjaya Sequencer On Cam Share Screen
I. MATERI
Point-point yang akan disampaikan sebagai berikut :
Materi I : RAIHAN ARIATAMA, (Ketua Umum Pengurus Besar HMI)
Waktu : 25 MENIT
J. PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun sebagai kerangka acuan untuk pegangan dasar
berbagai pihak yang berkepentingan. Kami sangat mengharapkan bantuan dan
kerjasama baik berupa moril maupun materil demi kelancaran kegiatan ini.
Semoga Allah SWT meridhoi segala usaha dan upaya yang kita lakukan, atas
perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Billahitaufik walhidayah
Wassallamualaikum
Mengetahui,
Wakil Rektor III
Bidang Kemahasiswaan, Keislaman dan Keindonesiaan