Anda di halaman 1dari 562

2018

Laporan Tahunan
Annual Report

Menuju
P(Era)n Baru

PT Pegadaian (Persero)
PENJELASAN TEMA

Menuju
P(Era)n Baru
Industri gadai telah mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan saja ditandai dengan
kehadiran perusahaan gadai swasta, tapi juga hadirnya perusahaan financial technology
(fintech) dan layanan substitusi yang ditawarkan oleh perbankan dan perusahaan pembiayaan.

Menghadapi kondisi tersebut, Pegadaian terus melakukan pembenahan. Tahun 2018,


selain terus melakukan pengembangan produk dan layanan yang berbasis teknologi digital
untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan yang telah dilakukan sejak tahun 2017,
Pegadaian juga melakukan pengembangan channel distribution melalui Agen Pegadaian
untuk meningkatkan inklusi keuangan sesuai dengan visi baru Pegadaian sebagai agen inklusi
keuangan.

Sanggahan

Laporan tahunan ini berisikan pernyataan-pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi,
kebijakan, serta tujuan Perusahaan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pengertian Perundang-undangan
yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan tersebut bersifat prospektif yang memiliki risiko dan
ketidakpastian serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material yang berbeda dari yang tertulis dalam
pernyataan-pernyataan tersebut.

Pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi
mendatang dari Perusahaan serta lingkungan bisnis di mana Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Perusahaan tidak
menjamin bahwa segala tindakan yang telah diambil untuk memastikan keabsahan dokumen ini akan membawa hasil-hasil
tertentu sesuai harapan.

Laporan ini juga memuat kata “Pegadaian” atau “Perusahaan” atau “Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT Pegadaian
(Persero) yang menjalankan usaha dalam bidang gadai. adakalanya kata “Perusahaan” atau “kami” atau “ini” digunakan
atas dasar kemudahan untuk menyebut Pegadaian secara umum.
Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

3
Kesinambungan Tema
Kesinambungan Tema

2017
Laporan Tahunan
Annual Report Semakin Muda(h)
Pegadaian terus melakukan pembenahan dan perbaikan agar dapat
SEMAKIN MUDA(H) menyesuaikan dengan tantangan zaman dengan mengembangkan sejumlah
produk dan layanan digital untuk memberikan kemudahan dan nilai tambah
kepada pelanggan.

Berkomitmen pada Ekonomi Kerakyatan untuk


Performance Management Corporate Profile Management Discussion Business Support Good Corporate Corporate Social
Highlights 2016 Report and Analysis Function Governance Responsibility

Berkomitmen pada
Ekonomi Kerakyatan untuk Mewujudkan Asa Bangsa
Mewujudkan Asa Bangsa
Committed to People’s Economy in Accomplishing
Aspiration of the Nation
Dengan sejarah dan pengalaman yang dimilikinya, Pegadaian siap menghadapi
era persaingan dan tetap menjadi solusi keuangan bagi masyarakat dan turut
serta memberikan sumbangsih terhadap peningkatan inklusi keuangan bagi
masyarakat menengah ke bawah dan usaha mikro, kecil dan menengah
(UMKM). Pegadaian mendukung upaya Pemerintah dalam mengembangkan
perekonomian nasional yang berbasiskan pada ekonomi kerakyatan demi
terwujudnya kemandirian ekonomi bangsa.
Annual Report 2016

PT Pegadaian (Persero)
Laporan Tahunan
Annual Report 2016
PT Pegadaian (Persero) Committed to People’s Economy in Accomplishing Aspiration of the Nation 1

Mendorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat


Salah satu dari program Nawacita adalah mewujudkan kemandirian ekonomi
dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Pegadaian
berperan sebagai agent of development, turut serta berupaya mewujudkan
kemandirian ekonomi masyarakat melalui penyediaan tiga inti layanan serta
pelaksanaan literasi dan edukasi kepada berbagai komunitas masyarakat
tentang jenis dan manfaat layanan jasa keuangan khususnya yang disediakan
oleh Pegadaian.

Tumbuh dan Berkembang Bersama Rakyat


Sebagai sahabat kalangan menengah bawah, Pegadaian terus menawarkan
layanan yang beragam mengikuti perubahan gaya hidup masyarakat. Sebagai
entitas bisnis yang makin maju, pertumbuhan bisnis Pegadaian ini akan semakin
Tumbuh dan Berkembang Bersama Rakyat

PT PEGADAIAN (PERSERO)
Continuously Growing with The People

bermakna bila memberikan manfaat yang lebih luas bagi Bangsa dan Negara.
Kantor Pusat
Head Office
JL. Kramat Raya No. 162
Jakarta Pusat 10430 - Indonesia
+62 21 315 5550
+62 21 391 4221
www.pegadaian.co.id

2014
Untuk itu, segenap insan Pegadaian bertekad untuk membawa Pegadaian
Laporan Tahunan
Annual Report
terus bertumbuh dan berkembang bersama seiring dengan meningkatnya
ang
kemb
h d a n Bert kesejahteraan rakyat di negeri tercinta, Indonesia.
u y a
Tumbama Rakwith The People
Bers ly Growing
2014 ANNUAL

uous
LAPORAN TAHUNAN

2014
Contin
REPORT

Laporan Tahunan
Annual Report

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


4

TRANSFORMASI MENUJU MASA DEPAN

Sebagai Solusi Bisnis Terpadu


Terutama Berbasis Gadai yang
VISI Selalu Menjadi Market Leader
2015-2018 dan Mikro Berbasis Fidusia Selalu
Menjadi yang Terbaik Untuk
Masyarakat Menengah ke Bawah

DIVERSIFY Membangun skala bisnis


pembiayaan digital dan
2020-2021 akses pada pasar modal

DIGITIZE Menjadi perusahaan


2018-2019 Fully Financial Services
berbasis digital

Grow grab groom


core new talent

Dinamika Eksternal - Ancaman : dinamika eksternal - peluang : Sasaran Eksisting :


• Penurunan Akuisisi Nasabah baru (~12%p.a) • Masyarakat mulai bergeser ke arah digital • Portofolio bisnis gadai min 80%
• Persaingan dari pesaing baru (termasuk • 50% nasabah di indonesia bersedia untuk • Laba bersih rata-rata tumbuh 15%
fintech) meningkat mulai menggunakan aplikasi jasa keuangan • Nilai asesmen GCG diatas 85%
• Permintaan emas semakin menurun berbasis internet • Kinerja keuangan sehat (WTP) dan tingkat
(~10%p.a) • Kesempatan untuk memperluas jumlah rating obligasi “AAA”
• Pandangan negatif tentang gadai nasabah
• Masyarakat menjadi semakin digital • Penetrasi kredit di Indonesia masih rendah

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

5
TRANSFORMASI MENUJU MASA DEPAN


Menjadi the most valueable


financial company di Indonesia
dan sebagai agen inklusi VISI
keuangan pilihan utama 2019-2023
masyarakat

DOMINATE Menjadi The Most


Valuable Financial
2022-2023 dst Company di Indonesia
dan sebagai agen inklusi
keuangan

gen z great
technology culture

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


6

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

7
TRANSFORMASI MENUJU MASA DEPAN


Pegadaian Digital

“Mobile apps Pegadaian Digital merupakan salah satu layanan berbasis aplikasi yang

membantu nasabah melakukan transaksi Gadai dan beragam transaksi lain melalui

smartphone.”

Gadai Tabungan
Gadai Online
Emas (GTE)
Pembayaran Transaksi Pembayaran Transaksi
Gadai (Tebus, Cicil, Mikro (Kreasi, Krasida
Perpanjangan) Mulia, Emasku, dll)
Pengajuan Pembiayaan Pembukaan Rekening
Usaha Mikro Tabungan Emas

Pembelian (Top Up) Fitur Jual, Transfer Dan fitur-fitur


Tabungan Emas & Cetak Emas Pembayaran lainnya

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


8

JEJAK LANGKAH

Sejak era kolonial hingga era kemerdekaan,


Pegadaian telah mengalami beberapa kali
perubahan dari sisi kelembagaan.

1746

Sejarah Pegadaian dimulai saat


VOC mendirikan Bank Van Leening
sebagai lembaga keuangan
yang memberikan kredit dengan
sistem gadai.

1811 1901

Pemerintah Inggris mengambil alih dan Pegadaian Negara pertama di


membubarkan Bank Van Leening, kepada Sukabumi tanggal 1 April 1901.
masyarakat diberi keleluasaan mendirikan
usaha Pegadaian.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

9
JEJAK LANGKAH


1928 1961
Perubahan Badan Hukum menjadi Perubahan Badan Hukum dari

“JAWATAN”. “JAWATAN” ke “PN”.

1969 1990

Perubahan Badan Hukum dari Perubahan Badan Hukum dari

“PN” ke “PERJAN”. “PERJAN” ke “PERUM”.

2012
Perubahan Badan Hukum dari “PERUM” ke “PERSERO”
tanggal 1 April 2012.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


10

KILAS KINERJA 2018

Rp 52,79 Triliun
Total aset Pegadaian tahun
2018 mencapai Rp52,79 triliun,
meningkat 8,43% dibandingkan
tahun sebelumnya sebesar
Rp48,69 triliun.

Rp 2,78 Triliun
Laba bersih tahun 2018
mencapai Rp2,78 triliun,
meningkat 10,42% dibandingkan
tahun sebelumnya sebesar
Rp2,51 triliun.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

11
10,78% KILAS KINERJA 2018


Outstanding pinjaman

1,01
yang diberikan tahun
2018 mencapai Rp40,86
triliun, meningkat 10,78% Rp Triliun
dibandingkan tahun
sebelumnya sebesar Jumlah dividen yang
Rp36,88 triliun dibagikan Pegadaian atas
kinerja tahun buku 2017,
setara dengan 40% laba
bersih.

Rp 1,44 Triliun
Kewajiban pajak yang telah

98,21
disetor ke kas Negara sampai
dengan 31 Desember 2018
mencapai Rp1,44 triliun
Hasil assessment penerapan
GCG periode tahun ukur 2018
mencapai total skor 98,21%,
meningkat dibandingkan
hasil assessment penerapan
GCG tahun sebelumnya yang
memperoleh skor 96,19%

Perkembangan Asesmen Penerapan GCG Perkembangan Asesmen KPKU*

96,19 98,21
91,63 94,19 544.25
89,22
495.25

421.50
361.00

2014 2015 2016 2017 2018


2014 2015 2016 2017

*) Tahun 2018 tidak dilakukan asesmen implementasi KPKU mengingat


Kementerian BUMN sedang melakukan review atas pelaksanaan asesmen KPKU

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


12
Daftar Isi

2 Penjelasan Tema 8 Jejak Langkah


3 Kesinambungan Tema 10 Kilas Kinerja 2018
4 Transformasi Menuju Masa Depan 12 Daftar Isi

KILAS
KINERJA 2018
16 Ikhtisar Keuangan 22 Peristiwa Penting

LAPORAN
MANAJEMEN
30 Laporan Dewan Komisaris 44 Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang
36 Laporan Direksi Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2018
45 Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2018

PROFIL
PERUSAHAAN
48 Informasi Umum Tentang Pegadaian 99 Komposisi Pemegang Saham
49 Riwayat Singkat Pegadaian 101 Daftar Entitas Anak dan Entitas Asosiasi
51 Tujuan Pendirian 105 Struktur Grup
52 Bidang Usaha 106 Kronologis Penerbitan Saham
54 Produk dan Jasa 106 Kronologis Penerbitan Obligasi
58 Jangkauan Wilayah Operasional 111 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
60 struktur organisasi 116 Penghargaan dan Sertifikasi
62 Visi, Misi dan Budaya Perusahaan 119 Alamat Entitas Anak, Entitas Asosiasi, Kantor Wilayah,
65 Makna Logo Perusahaan dan Kantor Area
68 Profil Dewan Komisaris 123 Informasi pada Situs Web Perusahaan
76 Profil Direksi 124 Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris,
82 Profil Pejabat Eksekutif Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan
92 Demografi Karyawan dan Pengembangan Kompetensi Unit Audit Internal

ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
130 Tinjauan Umum 139 Tinjauan Per Segmen
134 Tinjauan Operasional 154 Tinjauan Keuangan

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

13
Daftar Isi


FUNGSI
PENUNJANG BISNIS
176 Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Talenta 189 Teknologi Informasi

TATA KELOLA
PERUSAHAAN
196 Prinsip Umum Tata Kelola Perusahaan yang Baik 391 Corporate Social Responsibility
197 Perkembangan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang 392 Perkara Penting
Baik di Lingkup Pegadaian 400 Akses Informasi dan Data Perusahaan
207 Pemantauan Hasil: Penilaian, Evaluasi, dan 411 Kode Etik: Standar Etika Perusahaan
Peningkatan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang 417 Kebijakan Anti Korupsi
Baik 418 Pengendalian Gratifikasi
219 Sosialisasi dan Internalisasi Tata Kelola Perusahaan 419 Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
yang Baik 421 Pengadaan Barang dan Jasa
220 Perkembangan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di 422 Whistleblowing System
Tahun 2018 425 Kebijakan Mengenai Keberagaman Komposisi Dewan
222 Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Komisaris dan Direksi
262 Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan 428 Dewan Pengawas Syariah
376 Manajemen Risiko 435 Transparansi Praktik Bad Governance
387 Sistem Pengendalian Internal

TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
438 Dasar Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 447 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup Lingkungan
440 Kebijakan dan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Hidup
Perusahaan di Lingkup Pegadaian 450 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup
446 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja
Pemenuhan Hak Asasi Manusia 456 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup Tanggung
446 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Untuk Operasi yang Jawab Terhadap Produk/Jasa serta Nasabah dan Mitra
Adil Kerja
461 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup
pengembangan sosial dan kemasyarakatan

LAPORAN
KEUANGAN

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


01.
KILAS
KINERJA 2018
Di Tengah Persaingan Bisnis yang Semakin Ketat,
Pegadaian Tetap Mempertahankan Tren Pertumbuhan
Kinerja Operasional dan Keuangan yang Positif.
16

Ikhtisar Keuangan

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF Lain KONSOLIDASIAN

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


Uraian 2018 2017 2016 2015 2014
Pendapatan usaha
Pendapatan sewa modal dan administrasi 11.205.418 10.353.521 9.581.448 8.853.477 7.768.706
Pendapatan usaha lainnya 259.044 169.275 126.610 79.859 32.188
Jumlah pendapatan usaha 11.464.462 10.522.796 9.708.058 8.933.336 7.800.894
Beban usaha
Beban pegawai 3.020.337 2.699.867 2.527.310 2.853.679 2.151.625
Beban bunga dan bagi hasil 2.251.619 2.524.171 2.511.847 2.422.331 2.183.100
Beban administrasi dan umum 2.208.816 1.751.439 1.376.455 882.028 997.004
Beban pemasaran 184.702 196.893 216.963 157.643 129.046
Pembentukan cadangan kerugian penurunan 164.386 12.458 75.301 12.298 25.711
nilai
Jumlah beban usaha 7.829.860 7.184.828 6.707.875 6.327.979 5.486.486
Laba usaha 3.634.602 3.337.968 3.000.183 2.605.357 2.314.408
Pendapatan/(beban) lain-lain - bersih 28.570 79.485 -2.945 39.257 64.678
Laba sebelum pajak penghasilan 3.663.172 3.417.453 2.997.238 2.644.614 2.379.086
Beban pajak penghasilan -887.691 -903.915 -786.986 -706.185 -617.323
Laba bersih tahun berjalan 2.775.481 2.513.538 2.210.252 1.938.429 1.761.764
Penghasilan/(beban) komprehensif lain
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba
rugi :
- Pengukuran kembali imbalan pasca kerja 181.548 -160.215 -93.820 198.508 17.736
- Beban pajak terkait -45.387 40.054 2.411.102 80.320 0
Penghasilan komprehensif lain tahun 136.161 -120.161 2.317.282 278.828 17.736
berjalan, setelah pajak
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 2.911.642 2.393.377 4.527.534 2.217.257 1.779.500
Laba tahun berjalan yang
diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 2.775.080 2.513.418 2.210.118 1.938.331 1.761.763
Kepentingan non-pengendali 401 120 135 98
2.775.481 2.513.538 2.210.253 1.938.429 1.761.763
Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 2.911.241 2.393.257 4.527.400 2.217.159 1.799.500
Kepentingan non-pengendali 401 120 135 98
2.911.642 2.393.377 4.527.534 2.217.257 1.799.500
Laba bersih per saham dasar dan dilusian
444.013 402.147 589.283 8.824.834 7.082.531
(dalam Rupiah penuh)

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja
Kilas Kinerja 2018
2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

17
Ikhtisar Keuangan


LAPORAN POSISI KEUANGAN Konsolidasian

Aset
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2018 2017 2016 2015 2014


Aset
Kas dan setara kas 384.828 461.958 412.618 339.022 436.641
Pinjaman yang diberikan - pihak ketiga - 40.856.110 36.882.053 35.465.079 30.985.223 27.780.744
bersih
Piutang lain-lain - pihak ketiga - bersih 15.666 14.509 21.744 14.162 27.788
Persediaan 116.061 290.173 384.635 288.452 304.425
Pendapatan yang masih harus diterima 1.745.823 1.633.328 1.630.726 1.431.549 1.336.854
Pajak dibayar dimuka - lain-lain 124.490 118.558 124.293 301.487 265.507
Beban dibayar dimuka 282.294 261.381 230.548 199.474 168.809
Investasi pada entitas asosiasi 0 0 7.377 20.060 0
Properti investasi 182.867 300.201 219.955 219.955 83.763
Aset tetap - bersih 8.519.803 8.261.176 8.036.782 4.967.294 4.654.680
Aset tak berwujud - bersih 50.431 68.082 14.559 17.640 2.944
Aset pajak tangguhan 511.299 385.768 294.559 289.325 288.014
Aset Lain-lain 1.516 9.905 31.017 84.317 93.194
Jumlah Aset 52.791.188 48.687.092 46.873.892 39.157.960 35.443.361

Liabilitas
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Uraian 2018 2017 2016 2015 2014


Liabilitas
Utang kepada nasabah 133.052 262.461 255.480 163.545 166.634
Utang usaha 329.101 196.462 124.629 117.685 74.555
Utang pajak 116.941 125.868 115.490 172.650 151.635
Akrual 1.312.464 935.804 320.010 466.174 256.400
Pendapatan diterima dimuka 66.687 92.950 76.904 65.458 37.569
Liabilitas lain-lain 173.683 164.464 451.694 511.657 366.439
Pinjaman bank 20.196.314 19.657.469 20.978.995 15.927.685 16.552.528
Surat berharga yang diterbitkan 9.093.407 7.633.672 6.787.393 7.952.187 5.562.181
Pinjaman dari pemerintah 334.019 342.607 410.000 410.000 410.000
Liabilitas imbalan kerja 919.031 1.065.075 876.385 720.606 941.496
Liabilitas pajak tangguhan 0 0 0 117.369 114.818
Jumlah Liabilitas 32.674.699 30.476.832 30.396.979 26.625.016 24.634.255

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


18

Ekuitas
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Uraian 2018 2017 2016 2015 2014
Ekuitas
Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemilik
Entitas Induk
Modal saham
Modal saham - Nilai nominal Rp 1.000.000
(nilai penuh) per lembar saham modal dasar:
- 1 lembar saham seri A Dwiwarna,
- 24.999.999 lembar saham seri B masing-
masing pada tahun 2018, 2017 dan 2016
Modal ditempatkan dan disetor penuh:
- 1 lembar saham seri A Dwiwarna,
- 6.249.999 lembar saham seri B
masing-masing per 31 Desember 2018, 2017
dan 2016 6.250.000 6.250.000 6.250.000 251.252 251.252
Cadangan Revaluasi Aset 6.071.239 6.115.829 6.160.991 3.749.889 3.712.451
Pengukuran kembali Imbalan Pasca Kerja -257.733 -393.894 -273.733 -179.913 -378.422
Saldo Laba yang Telah Dicadangkan 5.010.489 3.502.438 1.952.320 6.597.053 5.382.721
Saldo Laba yang Beum Dicadangkan 3.040.316 2.734.064 2.385.602 2.113.815 1.841.104
20.114.311 18.208.437 16.475.180 12.532.095 10.809.106
Kepentingan non-pengendali 2.178 1.823 1.733 848 0
Jumlah Ekuitas 20.116.489 18.210.260 16.476.913 12.532.944 10.809.106

LAPORAN ARUS KAS

(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


Uraian 2018 2017 2016 2015 2014
Arus Kas dari Aktivitas Operasi -709.858 1.825.172 -2.435.343 -173.605 793.382
Arus Kas dari Aktivitas Investasi -348.139 -569.205 -430.053 -640.266 -378.331
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 980.867 -1.206.627 2.938.992 716.252 -426.470
(Penurunan)/Kenaikan Bersih Kas
-77.130 49.340 73.596 -97.619 -11.418
dan Setara Kas
Kas dan Setara Kas Awal Periode 461.958 412.618 339.022 436.641 448.059
Kas dan Setara Kas Akhir Periode 384.828 461.958 412.618 339.022 436.641

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja
Kilas Kinerja 2018
2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

19
Ikhtisar Keuangan


RASIO-RASIO

Uraian 2018 2017 2016 2015 2014


Rasio Usaha
Pendapatan Sewa Modal Terhadap Total Aset 21,23% 21,27% 20,44% 22,61% 21,92%
Laba Bersih Terhadap Total Aset 5,26% 5,16% 4,72% 4,95% 4,97%
Laba Bersih Terhadap Total Ekuitas 13,80% 13,80% 13,41% 15,47% 16,30%
Laba Bersih Terhadap Pendapatan Sewa
24,77% 24,28% 23,07% 21,89% 22,68%
Modal
Laba Bersih Terhadap Omzet 2,11% 1,99% 1,83% 1,72% 1,72%
Rasio Keuangan (X)
Total Aset Terhadap Total Liabilitas 1,62 1,60 1,54 1,47 1,44
Total Utang Terhadap Total Ekuitas 1,62 1,67 1,84 2,12 2,28
Total Utang Terhadap Total Aset 0,62 0,63 0,65 0,68 0,70
Kemampuan Membayar Bunga 2,21 2,27 2,19 1,93 2,11
Rasio Pertumbuhan
Pinjaman yang Diberikan (Omzet) 10,78% 4,00% 14,46% 11,53% 5,41%
Pendapatan Usaha 8,95% 8,39% 8,67% 14,52% -0,81%
Beban Usaha 8,98% 7,11% 6,00% 15,34% 2,98%
Laba Usaha 8,89% 11,26% 15,15% 12,57% -8,77%
Total Aset 8,43% 3,87% 19,70% 10,48% 5,90%
Omzet Per Pegawai (Juta Rp) 10.154 9.466 9.341 9.258 8.148
Laba Bersih Per Pegawai (Juta Rp) 214 189 171 159 140
Kinerja Perusahaan
Kualitas Opini Auditor Tanpa WTP WTP WTP WTP
Modifikasian
(dahulu
Wajar Tanpa
Pengecualian)
Kategori Penilaian Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat
Credit Rating Menurut PEFINDO "AAA" "AAA" "AA+" "AA+" "AA+"
(Stable Outlook) (Stable Outlook) (Stable Outlook) (Stable Outlook) (Stable Outlook)

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


20

Total Aset Liabilitas


(dalam juta Rupiah) (dalam juta Rupiah)

24.634.255

23.096.979

30.476.832

32.674.699
26.625.016
39.157.960

46.873.892

48.687.092
35.443.361

52.791.188

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

Ekuitas Pendapatan Sewa Modal dan Administrasi


(dalam juta Rupiah) (dalam juta Rupiah)
18.210.260
10.809.106

12.532.944

11.205.418
10.353.521
16.476.913

20.116.489

7.768.706

8.853.477

9.581.448

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

Laba Usaha Laba Bersih


(dalam juta Rupiah) (dalam juta Rupiah)
2.314.408

2.605.357

3.000.183

3.337.968

3.634.602

1.761.764

1.938.429

2.210.252

2.513.538

2.775.481

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja
Kilas Kinerja 2018
2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

21
Ikhtisar Keuangan


IKHTISAR SAHAM

Sampai dengan akhir tahun 2018, PT Pegadaian (Persero) tidak melakukan perdagangan saham sehingga tidak ada informasi
terkait dengan jumlah saham yang beredar, kapitalisasi pasar, harga saham tertinggi, harga saham terendah dan harga saham
penutupan serta volume saham yang diperdagangkan.

IKHTISAR EFEK LAINNYA

Tanggal Jangka Tanggal Jatuh Rating


Jenis Seri Nilai Kupon Keterangan
Penerbitan Waktu Tempo 2018 2017
Obligasi X B 63.500.000.000 13,125% 11 Juli 15 11 Juli idAAA” idAAA” Lunas
2003 Tahun 2018 tahun 2018
Obligasi XIII C 400.000.000.000 7,10% 1 Juli 10 1 Juli idAAA” idAAA”
2009 Tahun 2019
Obligasi Berkelanjutan C 500.000.000.000 9,00% 11 10 11 Oktober idAAA” idAAA”
I Tahap I Oktober Tahun 2021
2011
Obligasi Berkelanjutan D 500.000.000.000 7,75% 14 7 Tahun 14 Februari idAAA” idAAA”
I Tahap II Februari 2019
2012
Obligasi Berkelanjutan C 177.000.000.000 7,75% 9 Juli 5 Tahun 9 Juli idAAA” idAAA” Lunas
II Tahap I 2013 2018 tahun 2018
Obligasi Berkelanjutan D 601.000.000.000 8,00% 9 Juli 7 Tahun 9 Juli idAAA” idAAA”
II Tahap I 2013 2020
Obligasi Berkelanjutan C 398.000.000.000 9,75% 11 Juli 5 Tahun 11 Juli idAAA” idAAA”
II Tahap II 2014 2019
Obligasi Berkelanjutan B 1.300.000.000.000 9,25% 7 Mei 3 Tahun 7 Mei idAAA” idAAA” Lunas
II Tahap III 2015 2018 tahun 2018
Obligasi Berkelanjutan C 1.200.000.000.000 9,50% 7 Mei 5 Tahun 7 Mei idAAA” idAAA”
II Tahap III 2015 2020
Obligasi Berkelanjutan A 1.000.000.000.000 6,55% 3 Oktober 1 Tahun 3 Oktober idAAA” idAAA” Lunas
III Tahap I 2017 2018 tahun 2018
Obligasi Berkelanjutan B 500.000.000.000 7,40% 3 Oktober 3 Tahun 3 Oktober idAAA” idAAA”
III Tahap I 2017 2020
Obligasi Berkelanjutan C 1.000.000.000.000 7,70% 3 Oktober 5 Tahun 3 Oktober idAAA” idAAA”
III Tahap I 2017 2022
Obligasi Berkelanjutan A 450.000.000.000 5,80% 16 Maret 1 Tahun 16 Maret idAAA” -
III Tahap II 2018 2019
Obligasi Berkelanjutan B 1.050.000.000.000 6,90% 16 Maret 3 Tahun 16 Maret idAAA” -
III Tahap II 2018 2021
Obligasi Berkelanjutan C 2.000.000.000.000 7,10% 16 Maret 5 Tahun 16 Maret idAAA” -
III Tahap II 2018 2023
MTN Syariah A 450.000.000.000 7,00% 6 Maret 3 Tahun 6 Maret idAAA”(sy) -
Mudharabah 2018 2021
Pegadaian I 2018
MTN Syariah B 50.000.000.000 7,00% 13 Maret 3 Tahun 13 Maret idAAA”(sy) -
Mudharabah 2018 2021
Pegadaian I 2018

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


22

Peristiwa Penting

26 Januari 2018

Pegadaian meraih penghargaan “The


Most Active Issuer” dari Kustodian
Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai
perusahaan yang paling sering
menerbitkan obligasi. Obligasi
Pegadaian juga mendapatkan peringkat
idAAA*(Triple A; Stable Outlook) dari PT
Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

13 Maret 2018

Pegadaian meraih penghargaan dari Ditjen


Pajak atas kepatuhan terhadap ketentuan
perpajakan. Pegadaian memberikan
kontribusi besar terhadap total penerimaan
pajak 2017. Penghargaan diterima
bersama 12 BUMN lain yang memperoleh
apresiasi serupa.

1 April 2018

Tanggal 1 April 2018 Pegadaian


memperingati hari ulang tahun ke-117.
Pada momentum tersebut perusahaan
meluncurkan aplikasi Pegadaian Digital
untuk meningkatkan pelayanan serta
aplikasi Agen Pegadaian untuk memperluas
saluran distribusi.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja
Kilas Kinerja 2018
2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

23
Peristiwa Penting


5 April 2018

Pegadaian membuka kafe The Gade


Coffee & Gold sebagai layanan
prioritas kepada nasabah dan
membidik kalangan milenial agar lebih
mengenal dan memanfaatkan produk
maupun layanan Pegadaian. Kafe
tersebut dibuka pertama kali di Cabang
Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

17 April 2018

Sebagai simbolisasi diawalinya


Program Transformasi, Pegadaian
melakukan peremajaan 1.000
outlet yang tersebar di berbagai
lokasi. Pencanangan dilakukan
di kantor cabang Kebayoran Baru
Jakarta Selatan.

18 April 2018

Pegadaian menandatangani Nota


Kesepahaman (Memorandum of
Understanding/MoU) dengan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang untuk menyinergikan
data dan informasi, serta pensertifikatan.
Sinergi ini sangat bermanfaat dalam
mengembangkan produk gadai tanah sebagai
alternatif pembiayaan khususnya bagi petani.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


24

19 April 2018

Untuk percepatan layanan dan


akurasi data nasabah, Pegadaian
menjalin kerja sama dengan Dirjen
Kependudukan dan Pencatatan
Sipil. Kerja sama ini merupakan
implementasi dari program Know
Your Customer.

26 April 2018

Sebagai bentuk kepedulian sosial


perusahaan, Pegadaian membantu petani
desa Tawangsari Kulonprogo berupa alat
pengering gabah. Dengan alat ini maka
proses pengeringan gabah tidak lagi
tergantung oleh cuaca sehingga pendapatan
petani semakin meningkat.

30 Mei 2018

Menteri BUMN selaku Rapat Umum


Pemegang Saham menetapkan Ninis K.
Adriani sebagai Direktur Keuangan dan
Perencanaan Strategis. Penetapan Direksi baru
ini diharapkan menambah soliditas Board
of Directors (BOD) dalam menyukseskan
program transformasi perusahaan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja
Kilas Kinerja 2018
2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

25
Peristiwa Penting


2 Juli 2018

Pegadaian mengkonversi 78 outlet


konvensional di Madura menjadi
Pegadaian Syariah. Perubahan status
ini merupakan jawaban atas aspirasi
masyarakat dan ulama Madura yang
menghendaki pelaksanaan sistem
ekonomi syariah khususnya di
Pegadaian setempat.

2 Agustus 2018

Pegadaian meluncurkan The Gade Clean & Gold


sebagai implementasi program Corporate Social
Responsibility (CSR) yakni Pegadaian Bersih-
Bersih, khususnya bersih lingkungan. Perusahaan
mendirikan bank sampah yang menukar sampah
dengan tabungan emas, sehingga lingkungan
menjadi bersih sekaligus memberikan edukasi
untuk melakukan investasi.

6 Agustus 2018

Sebagai implementasi dari tata kelola


perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance/GCG), Pegadaian
menandatangani MoU dengan Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK). Kerja
sama ini dimaksudkan untuk mencegah
tindak korupsi dan gratifikasi di
lingkungan perusahaan.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


26

15 Agustus 2018

Untuk mendukung program BUMN


Mengajar (BUMN Goes to Campus) Direktur
Utama Pegadaian Sunarso memberikan
Kuliah Umum di Universitas Diponegoro.
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan
pemahaman kepada generasi muda
tentang peran perusahaan BUMN dalam
pembangunan nasional.

3 September 2018

Pegadaian juga berperan aktif dalam


meningkatkan pariwisata pedesaan dengan
membangun Balai Ekonomi Desa (Balkondes)
di desa Ngargogondo Borobudur. Balkondes
tersebut terdiri dari bangunan rumah joglo,
galeri, dan homestay bernama
The Gade Village yang diresmikan pada
tanggal 3 September 2018.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja
Kilas Kinerja 2018
2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

27
Peristiwa Penting


18 Oktober 2018

Sukses transformasi sangat ditentukan oleh


kualitas sumber daya manusia. Oleh karena
itu perusahaan melakukan pembaruan
sistem pengembangan kompetensi
karyawan dengan mendirikan Pegadaian
Corporate University.

11 Desember 2018

Manajemen PT Pegadaian (Persero)


melaksanakan Rapat Kerja Nasional
(Rakernas) 2018 dalam rangka
menyosialisasikan RKAP 2019. Selain itu,
juga merumuskan strategi perusahaan dan
penandatanganan kontrak manajemen dalam
mewujudkan target Perusahaan.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


02.
LAPORAN
MANAJEMEN
Soliditas Manajemen dalam Pengawasan dan
Penerapan Strategi menjadi Kekuatan Terbaik bagi
Pegadaian untuk Menapaki Era Baru di Industri Gadai.
30

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Terlebih dahulu, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Semesta Alam yang telah melimpahkan
nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga PT Pegadaian (Persero) dapat melalui tahun 2018 dengan capaian
kinerja yang baik. Selanjutnya, izinkan kami untuk menyampaikan laporan pelaksanaan tugas pengawasan pengelolaan
Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018, sebagai bagian dari pertanggungjawaban Dewan
Komisaris kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan.

KONDISI MAKRO EKONOMI DAN INDUSTRI PEGADAIAN

Kondisi ekonomi dan keuangan global tahun 2018 mengalami risiko ketidakpastian. Hal tersebut dipengaruhi beberapa
faktor seperti normalisasi kebijakan moneter negara maju, yang berpotensi menarik modal dari negara berkembang, moderasi
ekonomi Tiongkok, dan perang dagang Tiongkok-Amerika serta isu geopolitik yang terjadi di beberapa kawasan seperti di
Eropa, Timur Tengah dan Korea Utara. Selain itu, kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang menaikkan tingkat
suku bunga acuan juga memberikan pengaruh signifikan terhadap kondisi ekonomi dan keuangan global tahun 2018.

Di tengah tekanan ekonomi global, perekonomian Indonesia masih mengalami pertumbuhan yang positif. Kendati sempat
diwarnai dengan pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, yaitu mencapai Rp14.247/AS$1 atau
melemah dibandingkan dengan target APBN 2018 sebesar Rp13.400/AS$1, namun kondisi makro ekonomi Indonesia
tahun 2018 masih tetap terjaga dan kondusif serta bisa membawa optimisme bagi para pelaku usaha. Hal tersebut ditandai
oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 mencapai 5,17% atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi tahun
sebelumnya sebesar 5,07%. Namun demikian, pertumbuhan tersebut lebih rendah dibandingkan target yang ditetapkan
sebesar 5,4%.

Pertumbuhan ekonomi yang cukup baik tersebut juga ditunjang dengan perbaikan sejumlah indikator makro ekonomi
lainnya, seperti inflasi tahun 2018 berada pada 3,1% atau lebih rendah dari target APBN 2018 sebesar 3,5% dan lebih rendah
dari inflasi tahun 2017 sebesar 3,6%. Konsumsi masyarakat dan investasi tumbuh lebih baik yaitu masing-masing di atas
5%. Optimisme tersebut sejalan dengan pembangunan program infrastruktur, dan perbaikan iklim usaha yang dituangkan
pemerintah dalam rangkaian paket-paket kebijakan.

Kondisi ekonomi Indonesia tahun 2018 memberikan pengaruh yang cukup baik terhadap operasional dan kinerja Perusahaan
tahun 2018. Kinerja Perusahaan dalam tahun 2018 secara umum cukup baik, dan dapat memenuhi target usaha yang
ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2018. Outsatnding Loan (OSL) dan laba bersih
masih tetap tumbuh, begitu pula dengan jumlah barang jaminan, jumlah nasabah dan pendapatan sewa modal masih
tumbuh dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

31
LAPORAN DEWAN KOMISARIS


Dewan Komisaris menilai


bahwa Direksi telah berupaya
mengelola Perusahaan
secara baik sesuai dengan
arahan Pemegang Saham
dan RKAP 2018, terencana
dan selalu menerapkan
prinsip-prinsip kehati-hatian.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


32

PELAKSANAAN TUGAS DEWAN Pada RKAP 2018, Direksi telah menetapkan sejumlah target
KOMISARIS dan strategi yang dijalankan untuk mencapai target tersebut.
Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris mengawasi
Tahun 2018, Dewan Komisaris telah menjalankan tugas implementasi strategis Perusahaan tahun 2018, Dewan
pengawasan dan pemberian nasehat kepada Direksi dengan Komisaris telah melakukan monitoring dan evaluasi setiap
penuh tanggung jawab, sebagaimana diamanahkan dalam bulan terhadap implementasi strategi Perusahaan yang
Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundangan- dilakukan oleh Direksi dengan membandingkan realisasi
undangan yang berlaku. dengan target-target yang telah ditetapkan dalam RKAP
2018 dan apabila dianggap perlu melalui Komite Audit
Dalam rangka memberikan laporan kepada Pemegang Saham dan Komite Manajemen Risiko melakukan kajian, telaahan
dan memberikan arahan serta rekomendasi kepada Direksi, dan melakukan rapat dengan Divisi terkait secara rutin
dalam tahun 2018 Dewan Komisaris telah mengirimkan setiap bulan dan tidak rutin apabila terdapat pertanyaan/
surat sebanyak 53 surat, antara lain sebanyak 11 surat kepada informasi yang dibutuhkan. Setiap bulan Dewan Komisaris
Pemegang Saham dan 42 surat kepada Direksi. Surat kepada memberikan arahan dan saran kepada Direksi atas hal-hal
Pemegang Saham, antara lain mengenai Laporan Pelaksanaan yang menjadi perhatian Dewan Komisaris yang memerlukan
Tugas Dewan Komisaris, Tanggapan Dewan Komisaris atas tindak lanjutnya dari Direksi.
Hasil Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2017, Tanggapan
Dewan Komisaris atas Laporan Manajemen berkala Tahun Mekanisme dan Frekuensi Pengawasan
2018, usulan penunjukan KAP untuk mengaudit Laporan
Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun Buku 2018, RKA Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi telah
dan KPI Dewan Komisaris, dan Tanggapan atas RJPP 2019- terjalin dengan baik dengan mengedepankan prinsip saling
2023 dan RKAP Tahun 2019. menghormati wewenang masing-masing pihak. Dewan
Komisaris secara rutin mengadakan pertemuan dengan
Pengawasan Implementasi Strategi Direksi untuk membahas berbagai hal terkait pengelolaan
Perseroan yang dijalankan oleh Direksi dalam forum
Dewan Komisaris harus memastikan bahwa dalam rapat gabungan.
melaksanakan kegiatan operasionalnya Perseroan telah
mengacu kepada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Dalam forum tersebut, Dewan Komisaris dapat meminta
(RKAP) 2018 yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan penjelasan dari Direksi mengenai pencapaian kinerja
Pemegang Saham. Perseroan dan berbagai kendala yang dihadapi. Dewan
Komisaris dapat menyampaikan pandangan dan memberikan
Dalam melakukan pengawasan terhadap pengelolaan nasihat kepada Direksi mengenai hal tersebut. Sepanjang
Perusahaan yang dilakukan Direksi, Dewan Komisaris telah tahun 2018, Dewan Komisaris melaksanakan 13 kali rapat
melaksanakan kegiatan pengawasan sesuai dengan program gabungan dengan Direksi.
kerja Dewan Komisaris tahun 2018, di antaranya melakukan
rapat rutin dengan Direksi setiap bulan, melakukan kunjungan Selain forum rapat gabungan, organ Dewan Komisaris,
ke wilayah untuk mendapatkan informasi langsung di Kantor yaitu Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko dapat
Wilayah, Cabang dan UPC/UPS, serta memonitor temuan/ melakukan rapat dengan mengundang Divisi terkait
rekomendasi SPI dan tindak lanjutnya oleh Direksi. Pada untuk membahas bidang-bidang menjadi tanggung jawab
setiap kesempatan rapat, Dewan Komisaris menyampaikan masing-masing Komite.
arahan dan nasihat kepada Direksi terutama terkait dengan
kinerja Perusahaan. Selain itu, Dewan Komisaris juga telah
menyampaikan beberapa rekomendasi terhadap tindakan
strategis yang akan diambil oleh Direksi.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

33
LAPORAN DEWAN KOMISARIS


Nasihat dan Rekomendasi Dewan Komisaris juga telah dapat meningkatkan jumlah nasabah, barang
jaminan, omzet uang pinjaman, outstanding uang pinjaman,
Sebagai bagian dari pelaksanaan fungsi pengawasan dan pendapatan sewa modal dibandingkan dengan realisasi
pengelolaan perusahaan, Dewan Komisaris dapat tahun 2017.
memberikan nasihat dan rekomendasi kepada Direksi tanpa
harus terlibat dalam operasional Perseroan. Atas pencapaian yang baik tersebut, Dewan Komisaris
memberikan apresiasi yang tinggi kepada Direksi dan seluruh
Beberapa rekomendasi dan arahan yang diberikan Dewan jajarannya. Dewan Komisaris juga mendorong Direksi dan
Komisaris dalam tahun 2018, antara lain: jajarannya untuk mempertahankan dan meningkatkan
kinerja Perseroan di tahun-tahun mendatang.
1. Rekomendasi atas rencana ruislag aset Pegadaian
(dengan aset Pemerintah Kabupaten Ciamis),
2. Penambahan Jabatan Dewan Komisaris dan Jabatan PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA
Direksi dan Usul Calon Dewan Komisaris dan Direksi PERUSAHAAN
Anak Perusahaan Pegadaian di PT Pesonna Optima Jasa,
3. Rencana pendirian Anak Perusahaan Bisnis Emas, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham telah menyetujui
4. Rencana Pembangunan The Gade Tower, RKAP 2019 yang diajukan oleh Direksi. Dengan
5. Usulan penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mempertimbangkan asumsi pertumbuhan ekonomi dan
mengaudit Laporan Keuangan PT Pegadaian (Persero) industri, khususnya industri pegadaian dan juga industri
Tahun Buku 2018, perbankan, Dewan Komisaris menilai bahwa target-
6. Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2019 – 2023, dan target yang ditetapkan oleh Direksi dalam RKAP tersebut
7. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PT merupakan target yang realistis dan dapat dicapai oleh
Pegadaian (Persero) Tahun 2019, serta manajemen dengan memperhatikan peningkatan kapasitas
8. Penghapusbukuan/Pemindahtanganan sebagian SDM, perbaikan pada sistem informasi dan teknologi, serta
Aktiva Tanah PT Pegadaian (Persero) di Kantor Cabang penerapan budaya risiko.
Kebon Nanas.
Dewan Komisaris menilai prospek bisnis gadai ke depan
secara umum masih baik. Hal ini ditandai dengan banyaknya
PENILAIAN KINERJA DIREKSI pemain baru di bisnis gadai yang bukan merupakan target
market Pegadaian. Oleh sebab itu dalam menghadapi
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah berupaya persaingan yang semakin ketat dan dalam rangka
mengelola Perusahaan secara baik sesuai dengan arahan mempertahankan dan meningkatkan bisnisnya, mulai tahun
Pemegang Saham dan RKAP 2018, terencana dan selalu 2019 Pegadaian akan melaksanakan program transformasi
menerapkan prinsip-prinsip kehati-hatian. Sesuai dengan untuk mendukung produk gadai di samping mengeluarkan
strategi Perusahaan tahun 2018, Direksi telah mengambil produk-produk baru non gadai berbasis digital.
langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kinerja
Perusahaan, antara lain melalui upaya meningkatkan kualitas PENERAPAN PRINSIP TATA KELOLA
pelayanan melalui digitalisasi bisnis proses, standarisasi PERUSAHAAN
outlet, revitalisasi gudang dan logistik, penguatan kapabilitas
SDM dan budaya Perusahaan. Dewan Komisaris senantiasa mengevaluasi kemajuan
praktik penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Dari aspek keuangan, Perusahaan telah dapat membukukan (Good Corporate Governance/GCG). Hal ini dikarenakan
laba bersih sebesar Rp2.775 miliar, atau mencapai 102% bahwa implementasi GCG merupakan suatu syarat kunci
dari target RKAP 2018 sebesar Rp2.720 miliar. Perusahaan dalam mencapai kinerja Perseroan yang berkelanjutan.
juga telah berhasil meningkatkan aset sebesar 8,4%, yaitu Dewan Komisaris berpendapat bahwa penerapan GCG telah
dari Rp48.687 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp52.791 dilaksanakan dengan sangat baik.
miliar pada tahun 2018. Dari aspek operasional, Perusahaan

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


34

Manajemen Risiko Asesmen GCG

Dewan Komisaris melalui Komite Pemantau Risiko Tahun 2018, Pegadaian telah melakukan pengukuran penerapan
melakukan pengawasan dan evaluasi kesesuaian penerapan GCG dengan mengacu pada Keputusan Sekretaris Kementerian
Manajemen Risiko terhadap standar Enterprise Risk Badan Usaha Milik Negara No. SK-16/S.MBU/2012. Penilaian
Management (ERM) ISO 31000 : 2009 dan perkembangan penerapan GCG Perseroan berdasarkan hasil asesmen GCG
bisnis dengan melakukan penelaahan terhadap aktivitas tahun 2018 mencapai total skor 98,21% atau mencapai kualifikasi
pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi. “Sangat Baik”, atau lebih baik dari tahun 2017 dengan total skor
Termasuk dalam pengawasan Dewan Komisaris adalah 96,19%.
pelaksanaan upaya mitigasi risiko yang dilakukan oleh
Direksi. Untuk itu, Komite Pemantau Risiko secara berkala Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi kepada
melakukan pertemuan dengan Divisi Operation & ERM untuk Direksi dan seluruh jajarannya yang telah bekerja secara optimal
memantau risk appetite dan tingkat maturity risiko Perseroan. dalam menerapkan GCG dalam mengelola Perusahaan selama
Sepanjang tahun 2018, penerapan ERM di Pegadaian telah tahun 2018. Saran Dewan Komisaris agar penerapan GCG yang
berjalan dengan baik yang dibuktikan dengan pencapaian sangat baik tersebut tetap dipertahankan dan senantiasa dilakukan
tingkat risiko korporat yang berada pada level rendah. perbaikan sesuai dengan rekomendasi hasil asesmen GCG
tahun 2018.
Namun demikian, Dewan Komisaris terus mengingatkan
Direksi untuk meningkatkan budaya sadar risiko di Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris
lingkungan Pegadaian mengingat karakteristik bisnis yang
dijalankan Perseroan memiliki risiko yang cukup tinggi Dalam menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya, Dewan
dan beragam. Komisaris dibantu oleh Komite yang berada di bawah Dewan
Komisaris, yaitu Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko.
Penerapan Whistleblowing System
Tahun 2018, Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko telah
Sebagai bagian dari penerapan prinsip GCG, Pegadaian melakukan penelaahan terkait berbagai permasalahan dan
telah memiliki kebijakan dan infrastruktur sistem pelaporan menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris, antara
pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS). Dewan lain terkait:
Komisaris memandang bahwa WBS merupakan mekanisme • Penerbitan MTN Syariah Tahun 2018.
yang sangat baik untuk mencegah terjadinya fraud di • Pemindahtanganan Aktiva Tetap Milik PT Pegadaian (Persero)
Pegadaian. dengan Tanah Milik Pemerintah Kabupaten Ciamis.
• Rencana Likuidasi PT BLAG.
Namun demikian, efektivitas pelaksanaan WBS menjadi • Pendirian Anak Perusahaan Bisnis Emas.
perhatian utama Dewan Komisaris. Perseroan telah memiliki • Penghapusan Aktiva Tetap Bangunan PT Pegadaian (Persero)
WBS yang berfungsi sebagai sarana dalam pencegahan, di Kantor Pusat Jakarta.
pengungkapan pelanggaran atau tindak kecurangan dalam • Penandatanganan Peraturan Direksi tentang Standar
Perseroan. Operasional Prosedur (SOP) Kerja Sama PT Pegadaian
(Persero) dengan Mitra.
Untuk itu, Dewan Komisaris meminta Direksi untuk • Penghapusan Aktiva Tetap Kendaraan Sepeda Motor dan
meningkatkan sosialisasi mengenai keberadaan WBS Inventaris PT Pegadaian (Persero).
seraya terus meningkatkan kualitas dari mekanisme dan • Penghapusbukuan dan Pemindah-tanganan Aktiva Inventaris
infrastruktur WBS itu sendiri. Kendaraan Mobil Operasional dengan Cara Penjualan.
• Konsep RJPP 2019-2023 dan RKAP PT Pegadaian (Persero)
Tahun 2019.
• Penghapusbukuan/Pemindahtanganan Sebagian Aktiva Tanah
PT Pegadaian (Persero) di Kantor Cabang Kebon Nanas Jakarta.

Dewan Komisaris menilai bahwa pada tahun 2018 Komite Audit


dan Komite Manajemen Risiko telah menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya dengan baik.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

35
LAPORAN DEWAN KOMISARIS


PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN APRESIASI


KOMISARIS
Tahun 2018 telah berhasil dilalui dengan kinerja yang baik.
Pada akhir tahun 2018 Sdr. Bandung Pardede tidak lagi Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi
menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris PT Pegadaian dan jajaran manajemen Pegadaian serta seluruh pegawai
(Persero) seiring pengangkatan yang bersangkutan sebagai atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan kepada
Direktur Keuangan dan Administrasi pada PT Biro Klasifikasi Perseroan sehingga mampu mewujudkan kinerja yang baik
Indonesia (Persero) sebagaimana ditetapkan dalam SK- tersebut.
304/MBU/12/2018 tanggal 19 Desember 2018 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Terima kasih juga kami sampaikan kepada para Pemegang
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Biro Klasifikasi Indonesia. Saham dan pemangku kepentingan atas kepercayaan dan
Sehingga komposisi Dewan Komisaris Perseroan pada 31 dukungan yang diberikan sehingga Dewan Komisaris dapat
Desember 2018 adalah sebagai berikut: menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Ina Primiana : Komisaris Utama Tak lupa, atas nama Dewan Komisaris, kami juga
(merangkap sebagai mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada
Komisaris Independen) seluruh nasabah, debitur dan mitra kerja Pegadaian. Semoga
Heru Subiyantoro : Komisaris kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik dapat
Satya Arinanto : Komisaris terus ditingkatkan di masa-masa mendatang. Semoga Tuhan
Fadlansyah Lubis : Komisaris Yang Maha Kuasa memberikan kemudahan dan keberkahan
Umiyatun Hayati Triastuti : Komisaris bagi kita semua dalam mewujudkan harapan yang kita cita-
citakan bersama. Amin.
Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan apresiasi
dan ucapan terima kasih kepada Sdr. Bandung Pardede atas
dedikasi dan kontribusi yang diberikan selama menjabat
sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Jakarta, 1 April 2019

Ina Primiana
Komisaris Utama
(merangkap sebagai Komisaris Independen)

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


36

LAPORAN DIREKSI

Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT – Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan nikmat dan karunia-Nya
kepada kita semua, sehingga PT Pegadaian (Persero) dapat melalui tahun 2018 dengan kinerja yang positif. Pada kesempatan
yang baik ini kami sampaikan laporan pertanggungjawaban Direksi atas pengelolaan perusahaan untuk tahun buku yang
berakhir pada 31 Desember 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan
Suhartono dan memperoleh opini wajar dalam semua aspek yang material.

Kondisi Makro Ekonomi Indonesia Tahun 2018

Normalisasi kebijakan moneter negara maju yang berpotensi menarik modal dari negara berkembang, moderasi ekonomi
China, dan perang dagang China-Amerika serta isu geopolitik yang terjadi di beberapa kawasan seperti di Eropa, Timur
Tengah dan Korea Utara berdampak pada kondisi ekonomi dan keuangan global tahun 2018 mengalami risiko ketidakpastian.
Selain itu, kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang menaikkan tingkat suku bunga acuan juga memberikan
pengaruh signifikan terhadap kondisi ekonomi dan keuangan global tahun 2018. The Fed tercatat 4 (empat) kali menaikkan
tingkat suku bunga acuan sepanjang tahun 2018, kenaikan suku bunga ini telah membuat arus dana investasi di negara-
negara berkembang kembali ke negara asalnya yaitu Amerika Serikat. Hal ini membuat nilai tukar dolar AS menguat terhadap
hampir semua mata uang di dunia, termasuk Rupiah.

Kendati sempat diwarnai dengan pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, yaitu mencapai Rp14.247/
AS$1 atau melemah dibandingkan dengan target APBN 2018 sebesar Rp13.400/AS$1, namun kondisi makro ekonomi
Indonesia tahun 2018 masih tetap terjaga dan kondusif serta bisa membawa optimisme bagi para pelaku usaha. Fluktuasi
nilai dolar AS cukup erat kaitannya dengan fluktuasi harga emas yang merupakan salah satu komoditas alternatif untuk
investasi. Secara umum penguatan atau pelemahan mata uang dolar AS akan berbanding terbalik dengan harga emas
dalam dolar, meskipun indeks atau persentasenya tidak selalu sama. Jika dikonversi dengan harga emas dalam rupiah, maka
terdapat korelasi positif antara kurs dolar dengan harga emas dalam rupiah. Sepanjang tahun 2018 rata-rata harga emas
berada pada kisaran Rp579.000,- per gram atau mengalami kenaikan 7% year on year.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 mencapai 5,17% atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya
sebesar 5,07%, meskipun pertumbuhan tersebut belum mencapai target yang ditetapkan sebesar 5,4%. Pertumbuhan
ekonomi yang cukup baik tersebut juga ditunjang dengan perbaikan sejumlah indikator makro ekonomi lainnya, seperti
inflasi tahun 2018 berada pada 3,1% atau lebih rendah dari target APBN 2018 sebesar 3,5% dan lebih rendah dari inflasi
tahun 2017 sebesar 3,6%.

Konsumsi masyarakat dan investasi tumbuh lebih baik yaitu masing-masing di atas 5%. Optimisme tersebut sejalan
dengan pembangunan program infrastruktur, dan perbaikan iklim usaha yang dituangkan pemerintah dalam rangkaian
paket-paket kebijakan.

Situasi ekonomi makro yang relatif kondusif turut mendukung perkembangan industri pergadaian yang bisnisnya terkait
dengan jasa keuangan. Meskipun OJK selaku regulator telah menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor
31/POJK.05/2016 tentang Usaha Pergadaian, namun perkembangan bisnis dari sisi jumlah pembiayaan dalam industri ini
belum tumbuh secara signifikan dan masih didominasi oleh Perseroan. Per 31 Desember 2018 jumlah aset perusahaan
pergadaian swasta tercatat Rp53,1 triliun dengan outstanding loan (OSL) sebesar Rp20,8 triliun, dan Perseroan secara
korporat masih mendominasi sekitar 99%. Akan tetapi sudah cukup banyak jumlah perusahaan pergadaian swasta yaitu
tercatat 90 perusahaan di antaranya 19 sudah mendapatkan izin usaha, sedangkan 71 lainnya baru terdaftar.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

37
LAPORAN DIREKSI


Tahun 2018 Direksi telah


menetapkan tema RKAP
yaitu “Bisnis Tumbuh Sehat
dan Berkelanjutan dengan
Distribution Channel dan
Digital Services” dengan
sejumlah inisiatif strategis
yang ditujukan untuk
meningkatkan kinerja
Pegadaian serta menegaskan
peran Pegadaian sebagai
agen inklusi keuangan.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


38

Kehadiran pemain baru dalam industri pergadaian baik Tantangan yang Dihadapi
yang sudah mendapat izin usaha atau terdaftar di OJK
maupun yang menjalankan usahanya secara ilegal, Pegadaian melakukan analisis internal maupun eksternal
membuat persaingan di industri pergadaian ke depan akan guna mengetahui positioning perusahaan di dalam industri
menjadi semakin tajam. Di samping itu kehadiran pelaku jasa keuangan baik jasa pergadaian maupun pembiayaan
jasa keuangan yang menawarkan produk substitusi seperti lainnya. Beberapa tantangan yang teridentifikasi di antaranya
financial technology (fintech) juga perlu menjadi perhatian. adalah sebagai berikut:

Inisiatif Strategis 1. Pertumbuhan bisnis gadai yang cenderung stagnan.


2. Persaingan meningkat cukup pesat baik dari produk
Membaiknya kondisi perekonomian nasional terutama sejenis maupun produk substitusi termasuk fintech.
dari sisi pertumbuhan ekonomi dengan tingkat inflasi yang 3. Permintaan emas di Indonesia cenderung menurun rata-
terjaga, direspons Perseroan dengan penerapan strategi rata sebesar 10% per tahun.
pengembangan usaha melalui penciptaan inovasi produk 4. Sebagian masyarakat masih menganggap gadai sebagai
dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. pinjaman darurat.

Namun untuk men-deliver produk dan layanan dimaksud Dalam upaya menghadapi tantangan tersebut, Pegadaian
kepada masyarakat, diperlukan distribution channel yang mencanangkan untuk melakukan transformasi G-5tar yang
efektif. Hal ini juga memperhatikan bahwa tingkat penetrasi terdiri dari:
nasabah saat ini baru mencapai 9% dari middle low 1. Grow Core : Menumbuhkan bisnis gadai
segment. Manajemen meyakini bahwa untuk meningkatkan melalui diversifikasi fitur dan
kinerja perusahaan diperlukan peningkatan customer base digitalisasi proses
yang perlu di-grab melalui penyediaan distribution channel 2. Grab New : Mengembangkan bisnis baru
yang lebih mudah diakses. yang potensial dengan
dukungan big data analysis
Untuk itu pada tahun 2018 Direksi telah menetapkan tema dan penguatan risk
RKAP yaitu “Bisnis Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan dengan management
Distribution Channel dan Digital Services” dengan sejumlah 3. Groom Talent : Menjaring karyawan
inisiatif strategis yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja potensial serta meningkatkan
Pegadaian serta menegaskan peran Pegadaian sebagai agen kompetensi sesuai dengan
inklusi keuangan, antara lain adalah sebagai berikut: kebutuhan perusahaan
1. Pengembangan distribution channel melalui Agen 4. Gen Z-Tech : Menggunakan sistem teknologi
Pegadaian (Agen Gadai, Agen Pemasar, dan Agen yang ter-update guna
Pembayaran). menunjang proses bisnis
2. Penciptaan mobile application Pegadaian Digital dan data analysis
Service (PDS) untuk mempermudah akses layanan serta 5. Great Culture : Mengubah mindset dan
menjaring nasabah potensial dari kalangan milenial. budaya kerja karyawan
3. Optimalisasi sales force (Business Process Outsourcing) yang lebih mendorong
untuk mensignifikansi tingkat penjualan. pada peningkatan
4. Penataan outlet yang berkelanjutan guna memaksimalkan kinerja Perusahaan
potensi wilayah.
5. Inovasi produk baru berupa pembiayaan dengan jaminan
sertifikat tanah berbasis syariah (Rahn Tasjily Tanah).

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

39
LAPORAN DIREKSI


Kinerja Pegadaian Tahun 2018 Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Tahun 2018, Pegadaian berhasil membukukan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor utama yang
operasional dan keuangan yang cukup baik. Secara umum, menentukan pencapaian kinerja Perseroan, karena SDM
indikator kinerja operasional dan keuangan Perseroan merupakan pelaksana atau pihak yang akan mengeksekusi
mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. inisiatif strategis maupun program kerja rutin lainnya. Guna
kelancaran dalam eksekusi program, maka Perusahaan
Pendapatan usaha Perseroan tahun 2018 tercatat sebesar berkomitmen untuk menyediakan karyawan dengan
Rp11,46 triliun, meningkat 8,95% dibandingkan tahun kompetensi yang memadai baik dengan meningkatkan
sebelumnya yaitu sebesar Rp10,52 triliun. Jumlah pendapatan kapabilitas karyawan eksisting maupun melalui rekrutmen
usaha yang dibukukan Perseroan tahun 2018 setara dengan karyawan baru dengan passing grade di atas rata-rata
90,73% dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan perekrutan sebelumnya.
(RKAP) tahun 2018 yang ditetapkan sebesar Rp12,63 triliun.
Hal penting lainnya dalam pengelolaan SDM di samping
Pendapatan usaha perseroan didominasi oleh pendapatan masalah kompetensi adalah terkait mindset karyawan yang
sewa modal dan administrasi dengan porsi 97,7% yang tercermin dari implementasi corporate culture. Oleh karena
diperoleh dari aktivitas operasional pembiayaan, sedangkan itu kebijakan terkait dengan pengelolaan SDM pada tahun
sisanya adalah pendapatan lainnya yang bersumber dari 2018 di antaranya adalah sebagai berikut:
transaksi fee based, Tabungan Emas, dan Anak Perusahaan. 1. Kebijakan perubahan struktur organisasi dengan
Meningkatnya pendapatan usaha tahun 2018 membuat laba penambahan dan/atau penguatan unit kerja di bidang:
usaha Pegadaian juga turut meningkat. Dibandingkan tahun • Manajemen risiko
sebelumnya, laba usaha Perseroan mengalami peningkatan • Teknologi Informasi
sebesar 8,89%, yaitu dari Rp3,34 triliun pada tahun 2017 • Transformasi dan inovasi
menjadi Rp3,63 triliun pada tahun 2018. Pencapaian laba 2. Rekrutmen karyawan profesional dengan kompetensi
usaha tersebut setara dengan 99,29% dari target RKAP tahun tertentu secara pro hire dalam bidang risk
2018 yang ditetapkan sebesar Rp3,66 triliun. management, IT, termasuk yang berpengalaman di
bidang pengembangan bisnis start up sebagai bagian
Laba bersih periode berjalan yang dibukukan Pegadaian talent acquisition.
tahun 2018 adalah sebesar Rp2,77 triliun, meningkat 3. Rekrutmen karyawan melalui mekanisme Management
10,42% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Development Program (MDP) maupun jalur internal
Rp2,51 triliun. Perolehan laba bersih periode berjalan Staff Development Program (SDP) dengan kompetensi
tersebut setara dengan 102,04% target RKAP tahun 2018 yang fit sesuai kebutuhan perusahaan saat ini dan
yang ditetapkan sebesar Rp2,72 triliun. ke depan.
4. Implementasi talent management system sebagai bagian
Peningkatan kinerja keuangan Perusahaan tahun 2018 tidak dari program pengembangan karyawan sekaligus sebagai
terlepas dari peningkatan kinerja operasional Perusahaan, mapping karyawan agar produktivitas dapat meningkat.
dengan realisasi jumlah nasabah tahun 2018 tercatat 5. Implementasi Pegadaian Corporate University (Corpu)
sebesar 10,64 juta orang, meningkat 16,27% dibandingkan sebagai alat strategis perusahaan untuk menciptakan
jumlah nasabah tahun sebelumnya yaitu sebesar 9,15 juta organisasi pembelajar (learning organization) yang dapat
orang. Jumlah nasabah tahun 2018 setara dengan 92,48% memberikan kontribusi signifikan kepada perusahaan
dari target RKAP tahun 2018 yang ditetapkan sebesar 11,51 melalui pelatihan yang bersifat taktikal dan stratejik.
juta orang. 6. Melakukan updating atas budaya perusahaan dari
INTAN menjadi G-VALUES yang diharapkan dapat
lebih implemented dan mendorong pada peningkatan
kinerja perusahaan.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


40

Teknologi Informasi

Dinamika kebutuhan bisnis dan organisasi mengharuskan Perusahaan untuk menata dan membenahi diri dalam menyiapkan
teknologi yang dibutuhkan agar dapat mendukung pengembangan dan perluasan bisnis, serta memberikan pelayanan
yang terbaik kepada nasabah melalui layanan berbasis teknologi informasi. Dalam era globalisasi, keandalan teknologi
informasi merupakan salah satu unsur penting yang mendukung proses bisnis dan layanan yang prima serta informasi kinerja
operasional dan keuangan yang akurat.

Teknologi merupakan kunci utama yang memungkinkan Perusahaan menyediakan produk dan jasa kepada nasabah,
mengukur dan menelusuri kinerja bisnis, serta mengambil keputusan-keputusan manajemen yang tepat untuk kelangsungan
usaha. Karena itu, tahun 2018 Pegadaian menempatkan pengembangan Teknologi Informasi sebagai bagian yang sangat
penting untuk terus meningkatkan kinerja Perusahaan dalam menyediakan layanan yang prima, salah satunya tercermin
dengan dibentuknya suatu unit Direktorat Teknologi Informasi dan Digital yang sebelumnya menyatu dengan Direktorat
Keuangan, yang dipimpin oleh seorang Direktur.

Pengembangan Sistem Teknologi Informasi juga memperhatikan perkembangan teknologi dan bisnis di mana arah bisnis
telah berubah ke arah digital dengan munculnya startup, fintech dan pesatnya perkembangan pasar e-commerce. Untuk itu
sistem Teknologi Informasi di Pegadaian juga telah mempersiapkan pembangunan platform teknologi digital pada sistem
aplikasi, keamanan dan infrastruktur. Hal tersebut dilakukan agar Pegadaian dapat melakukan penetrasi pasar ke nasabah
milenial dengan memanfaatkan layanan Pegadaian melalui sistem digital.

Untuk mendukung operasional dan bisnis dalam pengelolaan Teknologi Informasi (TI) yang sesuai dengan prinsip-prinsip
Good Corporate Governance (GCG), maka TI Pegadaian menerapkan tata kelola TI sebagai bagian integral dari Enterprise
Governance agar dapat menjamin pemanfaatan dari implementasi TI. Pelaksanaan IT Governance atau tata kelola teknologi
informasi yang baik di Pegadaian sesuai dengan standar tata kelola teknologi informasi dengan framework yang mengacu
kepada referensi tata kelola teknologi informasi internasional yang telah diterima secara luas dan teruji implementasinya
seperti COBIT, ITIL, ISO 27001, ISO 38500, TOGAF dan PMBOK dengan memperhatikan aturan-aturan best practice,
regulator dan stakeholder agar penggunaan Teknologi lnformasi sesuai dengan tujuan Perusahaan.

Selama tahun 2018, Pegadaian telah melakukan investasi TI senilai Rp113 miliar atau meningkat 95% dibanding tahun
sebelumnya. Investasi dimaksud dilakukan untuk memberikan supporting terhadap pengembangan bisnis dengan kualitas
aset yang lebih sehat serta memberikan kemudahan dan kecepatan layanan bagi nasabah, di antaranya melalui:
1. Mengembangkan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) sebagai media transaksi melalui mobile device yang
memberikan kemudahan bagi nasabah untuk memanfaatkan produk dan layanan.
2. Mengembangkan aplikasi Agen sebagai mitra kerja / partner Pegadaian dalam menyalurkan produk kepada nasabah.
3. Meningkatkan security pada seluruh sistem IT Pegadaian dalam rangka pengamanan terutama terhadap fitur digital
services dan electronic distribution channel.
4. Memperluas jaringan koneksi secara host to host dengan instansi maupun perusahaan lain guna terciptanya kecepatan
layanan dan akurasi informasi calon debitur, sehingga dihasilkan kualitas kredit yang lebih sehat.
5. Mengembangkan aplikasi Loan Origination System (LOS) yang mempercepat proses layanan khususnya pembiayaan
mikro, sehingga produktivitas karyawan juga meningkat.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

41
LAPORAN DIREKSI


Penerapan Prinsip Tata Kelola Perusahaan

Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Coprporate Governance/GCG) telah menjadi bagian yang tak terpisahkan
dalam operasional Perseroan. Hal tersebut merupakan wujud komitmen Perseroan untuk menciptakan Perusahaan yang
bersih dan dapat dipercaya oleh seluruh pemangku kepentingan.

Berlandaskan pada komitmen tersebut, Pegadaian terus berupaya untuk meningkatkan kualitas penerapan prinsip Tata
Kelola Perusahaan di lingkungan Perseroan. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melakukan pengukuran kualitas
penerapan GCG. Tahun 2018, Pegadaian telah melakukan assessment GCG dengan menggunakan kriteria yang ditetapkan
pada Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian
dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik
Negara dan memperoleh skor 98,21% dengan kategori “Sangat Baik”, meningkat dibandingkan hasil assessment tahun
sebelumnya di mana Perseroan memperoleh skor 96,19% dengan kategori “Sangat Baik”.

Tahun 2018, Pegadaian tidak melakukan pengukuran Assessment Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) berdasarkan
surat Menteri BUMN No. S-198/D7.MBU/20/2017 tanggal 7 Oktober 2017 dengan pertimbangan akan dilakukan review
atas pelaksanaan asesmen KPKU. Mengingat skor pencapaian KPKU termasuk dalam komponen Key Performance Indicators
(KPI) Korporat 2018, maka realisasinya dapat menggunakan skor tahun 2017 dengan nilai 554,25 dengan kategori “Good
Performance”. Dibandingkan tahun sebelumnya, Perseroan mengalami peningkatan skor yang cukup tinggi, di mana pada
tahun 2016 Perseroan memperoleh skor 495,25 dengan kategori “Good Performance”.

Pada tahun 2018, Pegadaian memberlakukan Pedoman Pengendalian Intern berdasar Peraturan Direksi No. 28 tahun 2018
tanggal 18 Desember 2018 sebagai pedoman dalam menciptakan pengendalian intern yang lebih efektif. Selanjutnya guna
menunjang kelangsungan usaha pada kondisi tertentu yang dapat mengganggu operasional perusahaan, Direksi menerbitkan
Peraturan Direksi No. 23 Tahun 2018 tanggal 19 November 2018 tentang Business Continuity Management System (BCMS).

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


42

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sebagai salah satu lembaga keuangan yang telah melayani masyarakat sejak 1901, Pegadaian menyadari bahwa dalam setiap
aktivitasnya tidak semata pada dampak ekonominya saja (Profit), namun juga harus menimbang dampak sosial (People) dan
lingkungan (Planet) yang ditimbulkan oleh aktivitas tersebut, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang.
Oleh karenanya, Pegadaian berkomitmen untuk mengembangkan bisnisnya secara bertanggung jawab, antara lain melalui
berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).

Sebagai sebuah BUMN yang berfungsi sebagai agent of development, Pegadaian menjalankan program Pegadaian
bersih-bersih serta meningkatkan inklusi keuangan. Salah satu program yang diunggulkan adalah The Gade Clean and
Gold, yaitu Memilah Sampah Menabung Emas. Melalui program ini Pegadaian mengajak peran serta masyarakat untuk
menciptakan lingkungan yang bersih dengan memilah sampah dan menukarkannya ke bank sampah untuk dikonversi
menjadi Tabungan Emas.

Prospek Usaha Pegadaian

Pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2018 diyakini akan terus mengalami peningkatan. Hal ini sejalan dengan kebijakan
pemerintah yang terus berupaya mewujudkan pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. Merujuk pada
asumsi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 yang dikeluarkan Kementerian Keuangan
memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 akan mengalami pertumbuhan pada kisaran 5,3% dengan
tingkat inflasi berada pada kisaran 3,5%. Pegadaian sangat optimis menghadapi tahun 2019. Kinerja yang dibukukan
Pegadaian tahun 2018 menjadi pondasi bagi Perseroan untuk terus menunjukan kepemimpinannya di industri pergadaian
di tanah air.

Program kerja untuk prospek usaha sangat terbuka dalam meningkatkan pangsa pasar dari tahun 2018, salah satunya
mempertimbangkan dampak program kerja terhadap peningkatan sasaran kerja utama, maka strategi utama yang akan
dilakukan oleh Perusahaan adalah:
1. Perbaikan kapabilitas internal, yaitu peningkatan kemampuan & kinerja karyawan, internalisasi corporate culture,
membangun sistem teknologi informasi yang mampu mendorong kemajuan bisnis, digitalisasi program pemasaran,
perbaikan sarana & prasarana yang menunjang operasional Perusahaan;
2. Branch Transformation, yaitu perbaikan pelayanan, kemudahan nasabah mendapatkan akses pendanaan melalui agen;
3. Digitalisasi proses bisnis; dan
4. Inovasi produk.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

43
LAPORAN DIREKSI


Perubahan Komposisi Direksi

Pada tahun 2018, komposisi Direksi Pegadaian mengalami perubahan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. SK- 143/
MBU/05/2018 tanggal 30 Mei 2018, sehingga komposisi Direksi Pegadaian pada 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Sunarso : Direktur Utama


Harianto Widodo : Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk
Damar Latri Setiawan : Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan
Teguh Wahyono : Direktur Teknologi Informasi dan Digital
Moh. Edi Isdwiarto : Direktur Sumber Daya Manusia dan Hukum
Ninis Kesuma Adriani : Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis

Apresiasi

Atas nama Direksi, kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh karyawan Pegadaian atas dedikasi dan kerja keras yang
ditunjukkan sehingga Pegadaian dapat melalui tahun 2018 yang penuh tantangan dengan capaian kinerja yang baik.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham atas kearifan, kepercayaan dan
nasihat yang diberikan. Kepada seluruh nasabah, mitra bisnis, dan regulator, kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya
atas dukungan dan kontribusi sepanjang tahun 2018.

Kami terus berkomitmen berupaya memberikan kontribusi yang positif serta menghadirkan inovasi produk dan layanan guna
meningkatkan peran Pegadaian sebagai agen inklusi keuangan sebagaimana salah satu isi visi Perusahaan.

Jakarta, 1 April 2019

Kuswiyoto
Direktur Utama

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


44

Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang


Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2018

Pemegang Saham yang Terhormat,


Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi material dalam Laporan Tahunan
PT Pegadaian (Persero) tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan
tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 1 April 2019

Dewan Komisaris

Ina Primiana
Komisaris Utama
(merangkap sebagai Komisaris Independen)

Heru Subiyantoro Satya Arinanto


Komisaris Komisaris

Fadlansyah Lubis Umiyatun Hayati Triastuti


Komisaris Komisaris

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

45

Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang


Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2018

Pemegang Saham yang Terhormat,


Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi material dalam Laporan Tahunan
PT Pegadaian (Persero) tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan
tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 1 April 2019

Direksi

Kuswiyoto
Direktur Utama

Harianto Widodo Damar Latri Setiawan Teguh Wahyono


Direktur Pemasaran Direktur Jaringan, Operasi Direktur Teknologi Informasi
dan Pengembangan Produk dan Penjualan dan Digital

Ninis Kesuma Adriani Mohammad Edi Isdwiarto


Direktur Keuangan Direktur Sumber Daya Manusia
dan Perencanaan Strategis dan Hukum

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


03.
PROFIL
PERUSAHAAN
Untuk Menghadapi Era Baru di Industri Gadai, Pegadaian
Melakukan Pembenahan Secara Menyeluruh. Penguatan
Organisasi dan Peningkatan Kualitas Produk dan Layanan
Terus dilakukan agar dapat Memberikan Nilai Tambah bagi
Seluruh Pemangku Kepentingan.
48

INFORMASI UMUM TENTANG PEGADAIAN

Nama Perusahaan

PT Pegadaian (Persero)

Tanggal Pendirian
1 April 1901

Modal Dasar
Rp25.000.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh


Rp6.250.000.000.000

Kelompok Usaha
4 Entitas Anak dan 1 Entitas Asosiasi

Dasar Hukum
Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2011 tentang Perubahan Bentuk Pemeringkatan Obligasi
Badan Hukum Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian menjadi AAA
Perusahaan Perseroan (Persero), yang dikukuhkan melalui Anggaran
Dasar PT Pegadaian (Persero) sebagaimana termuat dalam Akta
Pendirian PT Pegadaian (Persero) Nomor 01 tanggal 1 April 2012
yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan SH., MKn., Notaris di Alamat
Jakarta Selatan dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Jl. Kramat Raya No. 162 Jakarta 10430, Indonesia
Asasi Manusia RI berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-17525. PO Box 1090
AH.01.01 tahun 2012 tanggal 4 April 2012, yang kemudian diubah
terakhir dengan Akta Nomor 25 tanggal 31 Mei 2018 yang dibuat di
hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan SH., MKn., Notaris di Jakarta Selatan +62 21 315 5550 sekper@pegadaian.co.id
dan telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia RI berdasarkan Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0211849
tanggal 4 Juni 2018. +62 21 391 4221 www.pegadaian.co.id

Bidang Usaha 1500 569


Jasa Keuangan dan Jasa Lainnya

Hubungan Investor
Produk dan Jasa
Pembiayaan Gadai dan Pembiayaan Mikro Fidusia Endang Pertiwi (Sekretaris Perusahaan)
(Skim Konvensional dan Syariah), Bisnis Emas, dan Aneka Jasa
Lainnya +62 21 315 5550

Kepemilikan
+62 21 391 4221
Negara Republik Indonesia, melalui Kementerian Badan Usaha
Milik Negara Republik Indonesia, 100%
sekper@pegadaian.co.id

Jaringan Pelayanan
1 Kantor Pusat, 12 Kantor Wilayah, 59 Kantor
Area, 642 Kantor Cabang, dan 3.579 Kantor
Unit Pelayanan Cabang

Jumlah Karyawan
13.059 orang

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

49

Riwayat Singkat Pegadaian

Sejarah PT Pegadaian (Persero), atau disebut juga dengan “Perusahaan” atau “Pegadaian”, dikelompokkan dalam 2 (dua) era,
yaitu era kolonial/penjajahan dan era kemerdekaan. Dapat tergambar bahwa bisnis gadai sudah melekat sejak lama dalam
keseharian masyarakat Indonesia. Hal ini juga dapat dikaitkan dengan tonggak sejarah Pegadaian yang berawal sejak tahun
1746 hingga berdirinya Pegadaian Negara pertama di Sukabumi tanggal 1 April 1901.

Era Kolonial

Berdasarkan sejarah pendirian Pegadaian, terlihat bahwa bisnis gadai memang sudah lama dikenal dalam keseharian
masyarakat Indonesia, dengan menjadi lembaga formal sejak Pemerintah Kolonial Belanda melalui pendirian Bank Van
Leening oleh Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) sebagai lembaga keuangan yang memberikan kredit dengan
sistem gadai.

Momentum awal pendirian lembaga Pegadaian di Indonesia itu terjadi pada tanggal 20 Agustus 1746 di Batavia. Ketika
Inggris mengambil alih kekuasaan Pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1811, Bank Van Leening dibubarkan dan
sebagai gantinya, masyarakat mendapat keleluasaan mendirikan usaha Pegadaian sepanjang mendapat lisensi dari
Pemerintah daerah setempat (liecentie stelsel). Dalam perkembangannya, metode tersebut berdampak buruk. Pemegang
lisensi menjalankan praktik rentenir atau lintah darat yang dirasakan kurang menguntungkan pemerintah berkuasa saat itu,
yaitu Inggris.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


50

Inggris kemudian mengganti metode liecentie stelsel menjadi Pegadaian Saat Ini
pacth stelsel, yaitu pendirian Pegadaian diberikan kepada
masyarakat umum yang mampu membayarkan pajak tinggi Pegadaian kini telah berkembang pesat menjadi perusahaan
kepada pemerintah. Saat Belanda berkuasa kembali, metode gadai milki Pemerintah yang terbesar di Indonesia. Saat ini
tersebut masih tetap dipertahankan dan menghasilkan Perusahaan memiliki 4 (empat) entitas anak sebagai pilar
dampak yang sama. Pemegang hak banyak melakukan bisnis Perusahaan, yaitu PT Balai Lelang Artha Gasia yang
penyelewengan dalam menjalankan bisnisnya. bergerak di bidang jasa lelang, PT Pesonna Optima Jasa
yang bergerak di bidang pelayanan jasa umum (general
Tak ingin hal tersebut terus terjadi, Pemerintahan Hindia services), PT Pesonna Indonesia Jaya yang bergerak di
Belanda mencari jalan keluar dengan menerapkan cultuur- bidang pengelolaan hotel dan bisnis properti lainnya. Yang
stelsel yang kajiannya mengusulkan agar kegiatan Pegadaian terbaru, Perusahaan mendirikan satu entitas anak lagi, yakni
ditangani oleh pemerintah dengan tujuan untuk memberikan PT Pegadaian Galeri Dua Empat pada pertengahan tahun
perlindungan dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. 2018, yang bergerak di bidang perdagangan emas batangan,
Kemudian, diterbitkanlah peraturan Staatsblad (Stbl) No. perdagangan perhiasan dan perdagangan batu mulia. Di
131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa usaha samping itu, Perusahaan juga memiliki 1 (satu) entitas
Pegadaian merupakan usaha monopoli pemerintah sehingga asosiasi yakni PT Pefindo Biro Kredit (PBK) yang bergerak di
berdirilah lembaga Pegadaian Negara pertama di Sukabumi, bidang biro kredit swasta.
Jawa Barat pada tanggal 1 April 1901. Momentum itulah
yang menjadikan tanggal 1 April diperingati sebagai hari Seiring dengan perkembangan Perusahaan, saat ini Pegadaian
ulang tahun Pegadaian. telah tersebar di hampir seluruh Indonesia. Per 31 Desember
2018, tercatat Perusahaan telah memiliki 12 Kantor Wilayah,
Pada masa Jepang berkuasa, Gedung Kantor Pusat Jawatan 59 Kantor Area, dan 4.221 outlet yang terdiri dari 642 Kantor
Pegadaian yang terletak di Jalan Kramat Raya 162 sempat Cabang dan 3.579 Kantor Unit Pelayanan Cabang. Guna
dijadikan sebagai tempat tawanan perang, sehingga Kantor menjaring kaum milenial, Pegadaian pun telah membangun
Pusat Jawatan Pegadaian dipindahkan ke Jalan Kramat gerai bernama The Gade Coffee & Gold sebagai bentuk
Raya 132. kepedulian Pegadaian terhadap generasi muda, yang per 31
Desember tercatat sebanyak 29 gerai telah berhasil dibangun
Selama kekuasaan Jepang itu, tidak banyak perubahan yang oleh Perusahaan meski baru 23 gerai yang beroperasi. Selain
terjadi, baik dari sisi kebijakan maupun struktur organisasi itu, Perusahaan pun terus gencar mengajak masyarakat untuk
Jawatan Pegadaian atau dalam bahasa Jepang disebut Sitji peduli terhadap lingkungan melalui Program Pegadaian
Eigeikyuku. Saat itu, pimpinan jawatan dipegang oleh Bersih-Bersih salah satunya adalah program “Memilah
Ohno-San yang berkebangsaan Jepang dan wakilnya orang Sampah Menabung Emas” dengan mendirikan Bank sampah
pribumi, M. Saubari. yang per 31 Desember 2018 jumlahnya mencapai 14 titik di
beberapa kota besar Indonesia.
Era Kemerdekaan
Perubahan Nama dan Status
Pada awal pemerintahan Republik Indonesia, Kantor Pegadaian
Jawatan Pegadaian sempat berpindah keluar Jakarta, yakni ke
Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah karena situasi perang Sejak dikelola Pemerintah Republik Indonesia, Pegadaian
yang semakin memanas. Agresi Militer Belanda kedua mengalami beberapa kali perubahan status. Perubahan itu
memaksa Kantor Jawatan Pegadaian kembali mengalami adalah :
perpindahan, yakni ke Magelang, Jawa Tengah. Pasca perang, 1. Perusahaan Negara (PN) berdasarkan Peraturan
Kantor Jawatan Pegadaian kembali berkantor pusat di Jakarta Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) No. 19
dan dikelola oleh Pemerintah Republik Indonesia. Sejak Tahun 1960 Jo Peraturan Pemerintah (PP) No. 178 Tahun
dikelola Pemerintah, Pegadaian telah mengalami sejumlah 1961
pergantian status, mulai dari Perusahaan Negara (PN) pada 2. Perusahaan Jawatan (Perjan) berdasarkan Peraturan
1 Januari 1961, dan menjadi Perusahaan Jawatan (PERJAN) Pemerintah (PP) No. 7 Tahun 1969
pada tahun 1969 berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.
7 Tahun 1969.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

51

3. Perusahaan Umum (Perum) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 10 Tahun 1990 yang diperbaharui dengan
Peraturan Pemerintah (PP) No. 103 Tahun 2000
4. Perusahaan Perseroan (PT Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 51 Tahun 2011

Sebagai Perusahaan Perseroan, PT Pegadaian (Persero) didirikan dengan Akta Pendirian No. 01 tanggal 1 April 2012 yang
dibuat dihadapan Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan, dan kemudian disahkan berdasarkan Keputusan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-17525.H.01.01 tahun 2012 tanggal 4 April 2012
tentang Pengesahan Badan Hukum Perusahaan, telah disahkan Badan Hukum Perusahaan (Persero) Pegadaian (Persero). Akta
Pendirian mengalami beberapa kali perubahan yang kemudian diubah terakhir dengan Akta Nomor 25 tanggal 31 Mei 2018
yang dibuat di hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan SH., MKn., Notaris di Jakarta Selatan dan telah diterima pemberitahuannya
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI berdasarkan Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0211849 tanggal 4 Juni 2018.

1961 1969 1990 2012


Perusahaan Negara Perusahaan Jawatan Perusahaan Umum Perseroan Terbatas (PT)
(PN) Pegadaian (Perjan) Pegadaian (Perum) Pegadaian Pegadaian (Persero)

Tujuan Pendirian

Pegadaian berdiri atas dasar keinginan mulia Pemerintah untuk membantu masyarakat luas yang membutuhkan solusi
pendanaan, mencegah ijon, rentenir dan pinjaman tidak wajar lainnya guna meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil serta
mendukung program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional.

Dalam perjalanannya, Pegadaian saat ini tidak hanya sebagai sebuah lembaga pembiayaan, namun telah berkembang
sebagai solusi bisnis terpadu bagi masyarakat melalui ragam produk dan layanan yang diberikan, yakni produk pembiayaan
gadai dan fidusia bagi masyarakat yang membutuhkan likuiditas (pendanaan), produk investasi emas secara mudah dan
aman bagi masyarakat yang kelebihan likuiditas, serta produk aneka jasa (remittance & payment) bagi masyarakat yang
membutuhkan layanan percepatan transaksi keuangan.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


52

Bidang Usaha

Berdasarkan Anggaran Dasar Pegadaian terakhir Pasal 3 sebagaimana termuat dalam Akta Pendirian Perusahaan yang
kemudian diubah terakhir dengan Akta Nomor 25 tanggal 31 Mei 2018 yang dibuat di hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan
SH., MKn., Notaris di Jakarta Selatan dan telah diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
RI berdasarkan Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0211849 tanggal 4 Juni 2018, Pegadaian memiliki maksud dan tujuan untuk
menyelenggarakan kegiatan usaha dalam bidang gadai dan fidusia, baik secara konvensional maupun syariah, dan jasa
lainnya di bidang keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kegiatan usaha tersebut bertujuan
untuk membantu masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah, serta
optimalisasi pemanfaatan sumber daya Pegadaian dengan menerapkan prinsip Perusahaan terbatas.

Maksud dan Tujuan Pegadaian sesuai Anggaran Dasar


“Melakukan Usaha di Bidang Gadai dan Fidusia, baik Secara Konvensional maupun
Syariah, dan Jasa Lainnya di Bidang Keuangan sesuai dengan Ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan Terutama untuk Masyarakat Berpenghasilan Menengah
ke Bawah, Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Usaha Menengah, serta Optimalisasi
Pemanfaatan Sumber Daya Perusahaan dengan Menerapkan Prinsip Perseroan
Terbatas.”

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Pegadaian melaksanakan kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha lainnya.
Berikut disampaikan kesesuaian kegiatan usaha yang dilakukan Perusahaan:

Kegiatan Usaha
Telah/Belum
Berdasarkan Keterangan
Dijalankan
Anggaran Dasar
Kegiatan
Usaha Utama
Penyaluran v Kredit Cepat Aman (KCA) adalah kredit dengan sistem gadai yang diberikan kepada semua golongan
pinjaman nasabah, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun kebutuhan produktif. KCA merupakan solusi
berdasarkan terpercaya untuk mendapatkan pinjaman secara mudah, cepat dan aman. Untuk mendapatkan kredit
hukum gadai nasabah hanya perlu membawa identitas (KTP/SIM/Paspor) dan agunan berupa emas perhiasan,
termasuk gadai emas batangan, mobil, sepeda motor, laptop, handphone, dan barang elektronik lainnya. Kredit yang
efek diberikan mulai dari Rp50.000,- dengan pengenaan sewa modal mulai 0,75% hingga maksimum
1,20 % (dari uang pinjaman) per 15 hari dengan jangka waktu kredit maksimum 120 Hari, dan dapat
diperpanjang dengan cara mengangsur ataupun mengulang gadai, serta dapat dilunasi sewaktu-
waktu dengan perhitungan sewa modal proporsional selama masa pinjaman.

Krasida adalah Pemberian Pinjaman berdasarkan hukum gadai dengan sistem angsuran secara
fleksibel dengan pilihan 6, 12, 18, 24 36 bulan, dimana kredit dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan
pemberian diskon sewa modal. Tarif sewa modal ditetapkan sesuai dengan jangka waktu kredit mulai
1,25 % dan maksimum 1,30% per bulan flat.

Rahn adalah sistem gadai berprinsip syariah yang diberikan kepada semua golongan nasabah,
baik untuk kebutuhan konsumtif maupun kebutuhan produktif. Rahn merupakan solusi terpercaya
untuk mendapatkan pinjaman secara syar’i, mudah, cepat dan aman. Untuk mendapatkan kredit
nasabah hanya perlu membawa identitas (KTP/SIM/Paspor) dan agunan berupa emas perhiasan,
emas batangan, mobil, sepeda motor, laptop, handphone, dan barang elektronik lainnya. Pinjaman
yang diberikan mulai dari Rp50.000,- dengan pengenaan baiya pemeliharaan (mu’nah) mulai 0,45%
(dari taksiran) per 10 hari dengan jangka waktu kredit maksimum 120 Hari, dan dapat diperpanjang
dengan cara mengasur ataupun mengulang gadai, serta dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan
perhitungan mu’nah proporsional selama masa pinjaman.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

53
Bidang Usaha


Kegiatan Usaha
Telah/Belum
Berdasarkan Keterangan
Dijalankan
Anggaran Dasar
Penyaluran v KREASI adalah kredit dengan angsuran bulanan yang diberikan kepada Usaha Kecil dan Menengah
pinjaman (UKM) untuk pengembangan usaha dengan sistem fidusia.
berdasarkan Merupakan pinjaman yang diberikan kepada pegawai/ karyawan dalam rangka kegiatan produktif/
jaminan fidusia konsumtif dengan pengembalian secara angsuran.

Pembiayaan ARRUM adalah pembiayaan syariah bagi pengusaha mikro, kecil dan menengah untuk
mendapatkan modal usaha dengan jaminan BPKB dan Emas. Kendaraan tetap pada pemiliknya
sehingga dapat digunakan untuk mendukung usaha, tarif Mu’nah 0,7% per bulan flat dari Harga
Kendaraan atau Taksiran Barang Jaminan (Emas). Jangka waktu pembiayaan 12, 18, 24, dan 36 bulan
dan bisa dilunasi sewaktu-waktu, produk Arrum pada bisnis syriah meliputi Arrum Emas (barang
jaminan berupa Emas Lantakan atau perhiasan), Arrum BPKB (Jaminan BPKB kendaraan untuk
pelaku usaha) dan Arrum Haji (jaminan emas untuk pendaftaran porsi haji).

Pembiayaan Amanah adalah pembiayaan yang diperuntukkan guna pembelian/kepemilikan


kendaraan bermotor baru atau bekas pakai sesuai dengan prinsip syariah kepada karyawan dan
pengusaha UMKM. Jangka Waktu angsuran 12, 18, 24, 36, 48 dan 60 bulan dengan tarif mu’nah
0,8% per bulan flat dari harga kendaraan.
Pelayanan jasa v MULIA adalah layanan penjualan emas batangan kepada masyarakat secara tunai atau angsuran
titipan, pelayanan dengan proses mudah dan jangka waktu yang fleksibel, sebagai alternatif pilihan investasi yang aman
jasa taksiran, untuk mewujudkan kebutuhan masa depan. Tersedia mulai dari 0,5 Gram sampai dengan 1 Kg dalam
sertifikat, dan jangka waktu 3, 6, 12, 18, 24 dan 36 bulan dengan uang muka mulai dari 10%.
perdagangan
logam mulia serta EmasKu adalah pembiayaan kepemilikan emas batangan bersertifikat dengan layanan asuransi bagi
batu adi masyarakat secara angsuran berjangka waktu 12 (dua belas) bulan dengan pilihan pecahan 1 gram,
5 gram, 10 gram dan 25 gram.

Galeri 24 adalah pelayanan yang dimiliki oleh Pegadaian dalam memberikan solusi investasi logam
mulia, galeri 24 melayani penjualan secara cash, buyback, dan konsinyasi logam mulia yang dimiliki
oleh masyarakat.

Tabungan Emas adalah layanan pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas titipan dengan harga
yang terjangkau. Layanan ini memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berinvestasi emas
nominal untuk memiliki emas mulai dari Rp6.000,- an atau setara dengan 0,01 gram.

Jasa Taksiran adalah layanan yang diberikan kepada masyarakat yang ingin mengetahui karatase,
kualitas, serta taksiran harga perhiasan, emas dan berlian baik untuk keperluan investasi atau
keperluan bisnis.

Jasa Titipan adalah pemberian layanan kepada masyarakat yang ingin menitipkan barang- barang atau
surat berharga yang dimiliki dengan keamanan terjamin dan tarif kompetitif. Media penyimpanan
berubah khazanah/ strong room maupun safe deposit box
Kegiatan
Usaha
Lainnya
Jasa transfer uang, v Pegadaian MPO (Multi Pembayaran Online) adalah layanan transaksi keuangan bagi masyarakat
jasa transaksi dalam melakukan kegiatan berbagai aktivitas pembayaran, di antaranya pembayaran listrik, telepon
pembayaran, dan air, angsuran kendaraan, pembelian pulsa, token listrik, serta tiket kereta api.
jasa administrasi
pinjaman Pegadaian Remittance adalah layanan pengiriman dan penerimaan uang lingkup dalam negeri
maupun luar negeri bekerja sama dengan beberapa vendor melalui sistem online diseluruh outlet.
Optimalisasi v G-Lab adalah layanan kepada masyarakat yang ingin mengetahui karatase dan kualitas harta perhiasan
pemanfaatan emas, berlian dan batu permata, baik untuk keperluan investasi ataupun keperluan bisnis dengan
sumber daya biaya yang relatif terjangkau. Layanan jasa taksiran ini memudahkan masyarakat mengetahui tentang
Pegadaian karatase dan kualitas suatu barang berharga miliknya, sehingga tidak mengalami kebimbangan atas
nilai pasti perhiasan yang dimilikinya

Pegadaian Properti

Bisnis properti Pegadaian dengan mengoptimalkan aset – aset strategis yang dimiliki melalui
persewaan gedung guna berbagai keperluan (acara pernikahan, reuni, rapat, seminar dll) sewa
menyewa ruko, penyedian lahan untuk kegiatan ekonomi kerakyatan (pasar bersih Pegadaian ), dan
bisnis hotel pada 9 (sembilan) lokasi di seluruh Indonesia.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


54

Produk dan Jasa

“Sejarah dan pengalaman panjang yang dimiliki


Pegadaian merupakan salah satu keunggulan
Pegadaian sehingga dapat lebih mengerti dan
memahami kebutuhan pelanggan. Dengan inovasi
yang dilakukan secara berkesinambungan dalam
memberikan kemudahan kepada pelanggan membuat
Pegadaian selalu muda bagi pelanggannya.”

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

55

Produk Pegadaian diawali dari layanan gadai yang memberikan nilai kolaborasi kepercayaan, dan transparansi. Produk
layanan yang dioperasikan Pegadaian guna memberi solusi kebutuhan masyarakat, dipetakan menjadi 3 (tiga) inti layanan
dan 5 (lima) lini bisnis sebagaimana bagan berikut ini:

TIGA INTI LAYANAN LIMA LINI BISNIS SKIM PENJUALAN &


PERUNTUKAN

GADAI PRODUKTIF/KONSUMTIF

PEMBIAYAAN KREDIT MIKRO FIDUSIA PRODUKTIF/KONSUMTIF

SYARIAH PRODUKTIF/KONSUMTIF

LAYANAN PEGADAIAN
JUAL/BELI
)ANGSURAN/CASH(
EMAS PERDAGANGAN EMAS

SERTIFIKASI

ANEKA JASA BISNIS JASA LAINNYA REMITTANCE, PAYMENT,


OPTIMALISASI ASET, DLL

Pegadaian memiliki produk atau jasa unggulan sebagai berikut:


1. Bisnis Gadai
• Pegadaian KCA (Kredit Cepat Aman)
Pegadaian KCA atau kredit cepat aman merupakan pemberian pinjaman berdasarkan hukum gadai dengan prosedur
pelayanan yang mudah, cepat dan aman. Barang jaminan yang menjadi agunan meliputi perhiasan emas/permata,
logam mulia, kendaraan bermotor, elektronik, kain, dan alat rumah tangga lainnya. Kredit yang diberikan mulai dari
Rp50.000 dengan pengenaan sewa modal maksimum 1,20% (dari uang pinjaman) per 15 hari dengan jangka waktu
kredit maksimum 4 (empat) bulan, tetapi dapat diperpanjang dengan cara mengangsur ataupun mengulang gadai,
serta dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan perhitungan bunga proporsional selama masa pinjaman.
• Pegadaian Krasida (Kredit Angsuran Sistem Gadai)
Pemberian pinjaman berdasarkan hukum gadai dengan sistem pelunasan secara angsuran tiap bulan. Jangka waktu
yang diberikan mulai 6 (enam) bulan hingga 36 bulan, dimana kredit dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan pemberian
diskon sewa modal. Tarif sewa modal ditetapkan sesuai dengan jangka waktu kredit dengan nilai maksimal 1,4%
per bulan flat.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


56

2. Bisnis Kredit Mikro Fidusia • Pegadaian Arrum (Ar Rahn untuk Usaha Mikro/
• Pegadaian Kreasi (Kredit Angsuran Sistem Fidusia) Kecil)
Pegadaian Kreasi merupakan pemberian pinjaman Pembiayaan Syariah bagi pengusaha mikro, kecil,
kepada para pengusaha mikro-kecil untuk dan menengah untuk menggunakan skema angsuran
pengembangan usaha dengan skema penjaminan bulanan dengan jaminan BPKB dan Emas dan bisa
secara fidusia (jaminan berupa BPKB dan pada dilunasi sewaktu-waktu. Produk Arrum pada bisnis
wilayah tertentu dapat berupa kios atau lapak tempat Syariah meliputi Arrum Emas (barang jaminan
usaha). Pengembalian pinjaman dilakukan melalui berupa Emas Lantakan atau perhiasan), Arrum Mikro
angsuran per bulan dalam jangka waktu kredit 12 (Jaminan BPKB kendaraan untuk pelaku usaha) dan
hingga 36 bulan. Tarif sewa modal yang dibebankan Arrum Haji (jaminan emas untuk pendaftaran porsi
kepada nasabah sebesar 1% per bulan flat. haji).
• Pegadaian Kresna (Kredit Serba Guna) -- Pada Arrum Mikro, kendaraan tetap pada
Pegadaian Kresna atau Kredit Serba Guna merupakan pemiliknya sehingga dapat digunakan untuk
pemberian pinjaman yang dikhususkan kepada mendukung usaha, tarif Mu’nah Pemeliharaan
karyawan tetap maupun karyawan outsourcing sebesar 0,7% per bulan flat dari Harga
guna pemenuhan keperluan investasi maupun Kendaraan dengan jangka waktu pembiayaan
serba guna (konsumtif) dengan pengembalian 12, 18, 24, 36 hingga 48 bulan.
secara angsuran dalam jangka waktu 1 (satu) tahun -- Pada Arrum Emas, jaminan emas disimpan
hingga maksimum 10 tahun (untuk kebutuhan serba di Pegadaian tarif Mu’nah Pemeliharaan
guna) dan maksimum 15 tahun (untuk kebutuhan sebesar 0,95% per bulan flat dari Taksiran
investasi). Khusus Kresna untuk kebutuhan investasi, Barang Jaminan (Emas) dengan jangka waktu
wajib menyerahkan jaminan berupa sertifikat, BPKB, pembiayaan 12, 18, 24, 36 bulan.
atau logam mulia. -- Pada Arrum Haji, jaminan emas serta bekas
3. Bisnis Syariah pendaftaran haji disimpan di Pegadaian. Tarif
• Pegadaian Rahn Mu’nah Pemeliharaan sebesar 0,95% per
Sistem gadai berprinsip Syariah yang diberikan bulan flat dari Taksiran Barang Jaminan (Emas+
kepada semua golongan nasabah, baik untuk berkas pendaftaran haji) dengan jangka waktu
kebutuhan konsumtif maupun kebutuhan pembiayaan 12, 18, 24, 36, 48 dan 60 bulan.
produktif. Rahn merupakan solusi terpercaya untuk • Pegadaian Amanah
mendapatkan pinjaman secara syar’i, mudah, cepat, Pembiayaan yang diperuntukkan guna pembelian/
dan aman. Untuk mendapatkan kredit nasabah kepemilikan kendaraan bermotor baru atau bekas
hanya perlu membawa identitas (KTP/SIM/Paspor) pakai sesuai dengan prinsip Syariah kepada
dan agunan berupa perhiasan emas, emas batangan, karyawan, pengusaha UMKM serta Profesional
berlian terikat perhiasan, mobil, sepeda motor, Dokter, Bidan dan Notaris. Jangka waktu angsuran
laptop, handphone, dan barang elektronik lainnya. 12, 18, 24, 36 bulan untuk sepeda motor dan 12, 18,
Pinjaman yang diberikan mulai dari Rp50.000,- 24, 36, 48, dan 60 bulan untuk mobil dengan tarif
dengan pengenaan biaya pemeliharaan (mu’nah) mu’nah 0,9% per bulan flat dari harga kendaraan.
mulai 0,45% (dari taksiran) per 10 hari dengan 4. Bisnis Emas (Angsuran dan Tunai)
jangka waktu kredit maksimum 120 Hari, dan dapat • Pegadaian MULIA
diperpanjang dengan cara mengangsur ataupun Pegadaian MULIA merupakan penyediaan sarana
mengulang gadai, serta dapat dilunasi sewaktu- investasi emas bagi masyarakat melalui pembiayaan
waktu dengan perhitungan mu’nah proporsional kepemilikan logam mulia secara angsuran
selama masa pinjaman. dalam jangka waktu tertentu. Logam mulia yang

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

57
Produk dan Jasa


ditawarkan berlogo PT Antam maupun logo • Jasa Taksiran


PT Pegadaian dengan ukuran mulai dari 5 (lima) Layanan yang diberikan kepada masyarakat yang
gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, 250 ingin mengetahui karatase, kualitas, serta taksiran
gram, hingga 1 (satu) kilogram. Apabila pembiayaan harga perhiasan, emas dan berlian baik untuk
belum dilunasi, logam mulia yang dibeli disimpan keperluan investasi atau keperluan bisnis.
di Pegadaian sebagai jaminan. • Jasa Titipan
• Pegadaian Galeri 24 Pemberian pelayanan kepada masyarakat yang
Penyediaan sarana investasi emas bagi masyarakat ingin menitipkan barang-barang atau surat berharga
melalui penyediaan emas logam mulia secara tunai yang dimiliki dengan keamanan terjamin dan tarif
dengan ragam pecahan/satuan keping mulai dari 1 kompetitif. Media penyimpanan berupa khazanah/
(satu) gram. strong room maupun Safe Deposit Box.
• Tabungan Emas Pegadaian • Pegadaian KUCICA (Kiriman Uang Cara Instan,
Penyediaan layanan jual, beli dan titip emas logam Cepat dan Aman)
mulia secara ritel mulai dari pecahan 0,01 gram, Layanan pengiriman dan penerimaan uang lingkup
dimana pembelian emas tersebut dicatat dalam dalam negeri maupun luar negeri bekerja sama
suatu rekening tabungan emas. Fisik emas dapat dengan beberapa vendor melalui sistem online di
dicetak apabila akumulasi emas yang ditabung seluruh outlet.
minimal mencapai 5 (lima) gram. • Pegadaian G-Lab
5. Aneka Jasa Lainnya Layanan pemeriksaan batu mulia meliputi
• Pegadaian Properti identifikasi spesies dan varitas, treatments, serta
Bisnis properti Pegadaian dengan mengoptimalkan inclusion mapping sebagai identitas bagi batu
aset-aset strategis yang dimiliki melalui persewaan permata yang dinyatakan dalam memo dan sertifikat
gedung guna berbagai keperluan (acara pernikahan, dengan biaya terjangkau. Pegadaian G-Lab juga
reuni, rapat, seminar, dan lain-lain), sewa menyewa menawarkan kursus gemologi guna mengetahui
ruko, penyediaan lahan untuk kegiatan ekonomi teknik identifikasi dan penilaian kualitas batu mulia.
kerakyatan (pasar bersih Pegadaian), dan bisnis
hotel pada 9 (sembilan) lokasi di seluruh Indonesia.
• Pegadaian MPO (Multi Pembayaran Online)
Layanan transaksi keuangan bagi masyarakat dalam
melakukan berbagai aktivitas pembayaran, di
antaranya pembayaran listrik, telpon, air, angsuran
kendaraan, pembelian pulsa, token listrik, serta tiket
kereta api.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


58

Jangkauan Wilayah Operasional

Agar dapat memberikan layanannya yang terbaik, Pegadaian memiliki 1 Kantor Pusat, 12 Kantor Wilayah, 59 Kantor Area,
dan 4.221 outlet yang terdiri dari 642 Kantor Cabang, 3.579 Kantor Unit Pelayanan Cabang, yang tersebar di berbagai
wilayah di Indonesia.

Kanwil I medan

Kanwil II PEKANBARU Kanwil IV baLIkpapan

Kanwil III PALEMBANG

kanwIL X BANDUNG

kanwIL XI semarang

kanwIL VIII jakarta 1

kanwIL IX jakarta 2

kanwIL XII sUrabaya

KANWIL I MEDAN KANWIL III PALEMBANG KANWIL V MANADO


4 Kantor Area 3 Kantor Area 5 Kantor Area
286 Outlet 243 Outlet 294 Outlet
• Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) • Jambi • Sulawesi Utara
• Sumatra Utara • Bengkulu • Sulawesi Tengah
• Sumatra Selatan • Gorontalo
KANWIL II PEKANBARU • Lampung • Maluku Utara
3 Kantor Area • Bangka Belitung • Papua
224 Outlet • Papua Barat
• Sumatra Barat KANWIL IV BALIKPAPAN
• Riau 5 Kantor Area KANWIL VI MAKASSAR
• Kepulauan Riau 347 Outlet 7 Kantor Area
• Kalimantan Utara 408 Outlet
• Kalimantan Barat • Sulawesi Selatan
• Kalimantan Timur • Sulawesi Tenggara
• Kalimantan Selatan • Sulawesi Barat
• Kalimantan Tengah • Maluku

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

59
Jangkauan Wilayah Operasional


Kanwil V Manado

Kanwil VI makassar
kanwIL VII denpasar

KANWIL VII DENPASAR KANWIL IX JAKARTA 2


5 Kantor Area 5 Kantor Area KANWIL XI SEMARANG
435 Outlet 383 Outlet 6 Kantor Area
• Bali • DKI Jakarta (Jakarta Utara, 430 Outlet
• Nusa Tenggara Barat Jakarta Selatan, Jakarta Barat) • Jawa Tengah
• Nusa Tenggara Timur • Banten • DIY Yogyakarta

KANWIL VIII JAKARTA 1 KANWIL X BANDUNG KANWIL XII SURABAYA


5 Kantor Area 4 Kantor Area 7 Kantor Area
409 Outlet 300 Outlet 462 Outlet
• DKI Jakarta (Jakarta Pusat, • Jawa Barat (selain Depok, Bekasi • Jawa Timur
Jakarta Timur) dan Bogor)
• Jawa Barat (Depok, Bekasi,
Bogor )

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


60

struktur organisasi

Struktur organisasi Perusahaan telah disahkan melalui Peraturan Direksi No. 13 Tahun 2018 tanggal 31 Agustus 2018 tentang
Struktur Organisasi Korporasi

Berikut struktur organisasi Perusahaan per 31 Desember 2018:

RUPS

DIREKTUR UTAMA
Board of Director Sunarso

Direktur Jaringan, Direktur Keuangan


Direktur Pemasaran Direktur Teknologi
Operasi dan dan Perencanaan
dan Pengembangan Informasi dan
Penjualan Strategis
Produk Digital
Damar Latri Ninis Kesuma
Harianto Widodo Teguh Wahyono
Setiawan Adriani

Divisi Divisi
Produk Divisi Divisi ARSITEKTUR &
Sekretariat
Gadai JARINGAN & PERENCANAAN PERENCANAAN TI
Perusahaan
Agus Priyabodo OPERASIONAL (JO) STRATEGIS (RENSTRA) Alfian Noor
Endang Pertiwi
Alim Sutiono Udin Salahudin
Divisi
OPERASIONAL &
Divisi INFRASTRUKTUR
Divisi
Produk Divisi TI
PENJUALAN
EMAS AKUNTANSI
Muh. Ariyadi
Boedi Prasodjo Tugiatmoko
Purwanto
Divisi
IT SOLUTION
UNIT USAHA
Divisi Divisi
SYARIAH (UUS)
KEMITRAAN & TRESURI Divisi
Rully Yusuf
BINA Endah Susiani DIGITAL SERVICE
LINGKUNGAN (PKBL) & PARTNERSHIP
Hertin Maulida
Divisi Rahmi
PRODUK MIKRO
Divisi
FIDUSIA Divisi
DIGITAL CENTER
Ketut MANAJEMEN
OF EXCELLENCE
Suhardiono KINERJA
PERUSAHAAN (MKP)
Gede Suhardantara
Divisi
Divisi
MICRO & CUSTOMER
KANTOR WILAYAH PEMASARAN
DIGITAL LENDING
Elvi Rofiqotul
Hidayah
Divisi
PRODUK FEE BASED
Teguh Budi
Ismanto

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

61
struktur organisasi


DEWAN
KOMISARIS

Board of Management

Direktur SDM dan


Hukum
Mohammad Edi TRANSFORMATION
MANAJEMEN RISIKO
Isdwiarto OFFICE
(SEVP)
(SEVP)

Divisi
Divisi
Divisi INnOVATION SATUAN PENGAWASan
OPERASIONAL HUMAN
RISIKO KREDIT SQUAD INTERN (SPI)
CAPITAL (HC)
& ASURANSI Bhimo Wikan Ridwan Arbian Syah
Hananto
Hantoro

Divisi Divisi
Divisi STRATEGI
OPERATION & PMO & CHANGE
HUMAN CAPITAL(SHC)
ENTERPRISE RISK MANAGEMENT
Rofiq Afiv Aziz
MANAGEMENT Mirza Yunan R.

Divisi
Divisi
PEGADAIAN Divisi
BUDAYA KERJA
CORPORATE COMPLIANCE
R. Swasono
UNIVERSITY (CORPU) Eri Mardianto
Amoeng W.
Tita Agustina

Divisi
HUKUM
Holilurrohman

Divisi
PROCUREMENT
& PENGELOLA
ASET TETAP (PPAT)
Ismail Ilyas

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


62

Visi, Misi dan Budaya Perusahaan

Visi
Menjadi The Most Valuable Financial
Company di Indonesia dan Sebagai Agen
Inklusi Keuangan Pilihan Utama Masyarakat

Misi
1. Memberikan manfaat dan
keuntungan optimal bagi
seluruh stakeholder dengan
mengembangkan bisnis inti.
2. Membangun bisnis yang
lebih beragam dengan
mengembangkan bisnis
baru untuk menambah
proposisi nilai ke nasabah
dan stakeholder.
3. Memberikan service
excellence dengan fokus
nasabah :
• Bisnis proses yang lebih
sederhana dan digital
• Teknologi Informasi yang
andal dan mutakhir
• Praktik manajemen risiko
yang kokoh
• SDM yang professional
berbudaya kinerja baik

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

63
Visi, Misi dan Budaya Perusahaan


Penjelasan VISI DAN MISI

Visi dan Misi baru Pegadaian merupakan penajaman atas perkembangan industri bisnis gadai
Indonesia, banyaknya pilihan produk pembiayaan/penyaluran kredit yang tersedia di pasar, teknologi
komunikasi yang semakin pesat, dan kondisi masyarakat yang semakin cerdas dan kritis. Roadmap
pencapaian visi dan misi baru ini dibagi dalam 3 (tiga) tahap, yaitu Digitize, Diversify, dan Dominate,
sebagaimana dideskripsikan di bawah ini, dengan strategi #G-5tar, yaitu:

1. Grow Core, memperkuat peningkatan terhadap bisnis inti utama Pegadaian, yaitu jasa pergadaian.
2. Grab New, menangkap setiap peluang bisnis baru terutama financial technology/digital business.
3. Groom Talent, meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia atau karyawan.
4. Gen Z Technology, menerapkan sistem teknologi terbaru untuk mendukung pelaksanaan bisnis
dan operasional.
5. Great Culture, maju dan berkembang bersama dengan budaya perusahaan yang kuat.

Visi dan misi yang telah tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) tahun 2019-2023
merupakan gambaran proses transformasi yang akan mengubah Pegadaian menjadi Financial Company
dan berperan aktif dalam program inklusi keuangan melalui kemudahan produk dan layanannya serta
kemudahan aksesnya.

Transformasi Saat ini Menjadi


Fokus bisnis Institusi pinjaman gadai Institusi gadai dan jasa keuangan
lainnya, dengan portofolio
pinjaman tanpa agunan yang
cukup besar
Model operasional Tradisional, paper based, dan berdasar Digital, berdasar analisa barang
kepada penaksiran barang jaminan jaminan dan profil nasabah
Channel Penjualan Channel tunggal: cabang Multi-channel: Cabang, Sales
Force, Agen, & Digital
Fokus nasabah Fokus pada masyarakat menengah ke bawah Masyarakat menengah ke bawah
serta masyarakat menengah atas
yang spesifik

Persetujuan Manajemen Kunci atas Visi dan Misi Perusahaan

Direksi dan Dewan Komisaris telah bersama-sama membahas dan mengkaji Visi dan Misi Pegadaian
secara mendalam serta berkomitmen dalam melaksanakan Visi dan Misi tersebut di lingkungan bisnis
Pegadaian. Visi dan Misi Pegadaian saat ini ditetapkan bersamaan dengan Pengesahan Rencana Jangka
Panjang Perusahaan (RJPP) PT Pegadaian (Persero) tahun 2019-2023 yang tercantum dalam Surat
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. S-804/MBU/12/2018 tanggal 3 Desember 2018.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


64

Budaya Perusahaan

Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Perusahaan, maka di tahun 2018, telah ditetapkan Budaya Perusahaan yang
baru berdasarkan Peraturan Direksi No. 114/DIR IV/2018 tentang Budaya Perusahaan. Budaya Perusahaan ini harus selalu
dipelajari, dipahami, dihayati, dan dilaksanakan oleh seluruh insan Pegadaian yaitu G-Values.

Nilai-Nilai G-Values

Integrity
Memiliki prinsip moral yang kuat, jujur, tulus, objektif, serta terdapat kesesuaian antara pikiran, ucapan, dan tindakan.

Professional
Selalu mengembangkan diri dan meningkatkan keahlian dengan komitmen tinggi untuk melakukan pekerjaan secara efektif dan
efisien.

Mutual Trust
Menciptakan keyakinan bersama secara terbuka, transparan, kolaboratif, dan tidak sungkan serta memelihara budaya sating
menghargai di antara karyawan untuk mencapai tujuan Perusahaan.

Customer Focus
Memberikan layanan terbaik kepada pelanggan (internal, eksternal) dan menjadikan kebutuhan serta harapan pelanggan sebagai
fokus utama.

Social Value
Bertindak berlandaskan manfaat untuk peduli dan memberi nilai tambah bagi lingkungan serta nama baik Perusahaan.

Budaya Perusahaan dari Pegadaian tercermin dalam nilai budaya G-Values yang diterjemahkan sebagai berikut:

Nilai Perilaku Utama Kata Kunci


Integrity • Senantiasa bersikap jujur, tulus, dan objektif • Jujur, tutus dan objektif
• Bertindak konsisten antara pikiran, ucapan dan tindakan • Konsisten.
Professional • Senantiasa memiliki inisiatif, gesit dalam menyesuaikan perubahan • lnisiatif, gesit dan inovatif
kondisi untuk penyempurnaan dan inovasi dengan memanfaatkan
teknologi terkini.
• Memiliki jiwa entrepreneurship dan global mindset dalam • Entrepreneurship & Global mindset
mengambil keputusan bisnis.
• Menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik penuh komitmen, serta • Comply, Commitment & Excellent.
tetap dalam koridor aturan yang berlaku
Mutual Trust • Menciptakan keyakinan bersama, terbuka & transparan dalam • Terbuka dan transparan
mencapai tujuan Perusahaan.
• Mengutamakan semangat kolaboratif untuk sinergi dan saling • Kolaboratif dan saling menghargai
menghargai antar karyawan.
• Tidak sungkan memberikan atau menerima masukan dan kritik. • Tidak sungkan
Customer Focus • Fokus pada pelayanan bagi pelanggan untuk memberikan solusi • Berorientasi pada solusi dan melebihi
terbaik melebihi kebutuhan dan harapan pelanggan. ekspektasi pelanggan
Social Value • Peduli dan memberikan manfaat kepada lingkungan serta nama • Peduli dan memberikan manfaat
baik Perusahaan. kepada lingkungan serta nama baik
Perusahaan

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

65

Makna Logo Perusahaan

Logo Pegadaian terdiri dari 2 (dua) komponen, yakni gambar tiga


lingkaran yang bersinggungan dan kata “Pegadaian”. Secara garis
besar logo Pegadaian menggambarkan proses perjalanan sebuah
institusi jasa gadai sejak berdiri dan berkembang sesuai proses
transformasi hingga menjadi perusahaan multi produk yang
menjadi solusi keuangan yang berpegang pada landasan nilai-
nilai kolaborasi, transparansi, dan kepercayaan.

Gambar tiga lingkaran merepresentasikan tiga inti layanan


Pegadaian yakni Bisnis Pembiayaan, Bisnis Emas, dan Aneka
Jasa. Gambar timbangan bermakna kejujuran dan keadilan.
Sedangkan warna hijau melambangkan keteduhan serta
senantiasa tumbuh berkembang dalam membantu masyarakat
meningkatkan kesejahteraannya.

Kata “Pegadaian” yang ditulis dengan huruf kecil bermakna


sikap rendah hati, tulus, dan senantiasa ramah dalam melayani
masyarakat Indonesia.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


66
Profil Dewan Komisaris

Fadlansyah Lubis Satya Arinanto Ina Primiana


Komisaris Komisaris Komisaris Utama
Menuju P(Era)n Baru  (Merangkap Sebagai Komisaris Independen)
PT Pegadaian (Persero)
Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

67
Makna Logo Perusahaan


Umiyatun Hayati Triastuti Heru Subiyantoro


Komisaris Komisaris
Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru
68

Profil Dewan Komisaris

Komisaris Utama/Komisaris Independen


Ina Primiana Periode Jabatan: 15 November 2017 - RUPS Tahun 2022, Periode Pertama

Warga Negara Indonesia Riwayat Profesi


Usia 56 tahun Dosen FE UNPAD Jurusan Manajemen (1986-sekarang), Instruktur
pada pelatihan-pelatihan yang diadakan secara intern maupun
ekstern UNPAD (1990-sekarang), Dosen Pasca Sarjana UNPAD
Domisili (1994-sekarang), Ketua Jurusan Manajemen FE UNPAD (1999-
Bandung, Jawa Barat, Indonesia 2003), peneliti dalam bidang manajemen, ekonomi, Supply
Chain Management, industri dan UMKM (1996-sekarang), Asesor
Riwayat Penunjukan BAN PT (2004 - sekarang), Sekretaris Quality Assurance UNPAD
Diangkat sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen melalui (2004-2007), Ketua LMFE UNPAD (2005-2007), Wakil Ketua
Keputusan Menteri BUMN No. SK-231/MBU/10/2017 tanggal 27 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan STIE EKUITAS (2006-2011),
Oktober 2017 yang dicatatkan melalui Akta Notaris No. 04 tanggal Sekretaris Bidang Kerjasama dan Networking dan Akademik
15 November 2017 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, MM UNPAD (2008-2009), Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI)
S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode UNPAD (2009-2010), Konsultan ADB dan USAID (2008-2009),
pertama dalam jajaran Dewan Komisaris Perusahaan. Komite Audit PT Pos Indonesia (2010-2012).

Rangkap Jabatan
Pendidikan Ina Primiana tidak memiliki jabatan pada perusahaan/institusi lain
Sarjana (S1) Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi yang memiliki hubungan afiliasi.
UNPAD, Bandung (1985), Magister (S2) Teknik TMI ITB, Bandung
(1994), Doktor (S3) TMI ITB, Bandung (2002).
Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris
lain, anggota Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Utama
dan Pengendali.

Kepemilikan Saham Pegadaian


Tidak memiliki saham Perusahaan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

69
Profil Dewan Komisaris


Komisaris
Heru Subiyantoro Periode Jabatan: 17 September 2014 - RUPS Tahun 2019, Periode Pertama

Warga Negara Indonesia Riwayat Profesi


Usia 63 tahun Berkarier sebagai Dosen FISIP Universitas Indonesia, Dosen
Manajemen di beberapa universitas swasta di Jakarta, Guru
Domisili Besar di bidang Ilmu Ekonomi sejak tahun 2007. Beliau pernah
Bekasi, Jawa Barat, Indonesia menduduki beberapa posisi penting di lingkungan Kementerian
Keuangan, di antaranya Direktur Evaluasi Pendanaan dan Informasi
Keuangan Daerah (2006-2008), Wakil Ketua Komite Manajemen
Riwayat Penunjukan Risiko (2005-2006), Direktur Ekonomi dan Analisis Keuangan
Diangkat sebagai Komisaris melalui Surat Keputusan Menteri (2004-2006), dan Direktur Statistik dan Penelitian Keuangan (2003-
BUMN No. SK-123/MBU/2014 tanggal 10 Juni 2014 yang 2004). Beliau juga berpengalaman sebagai Komisaris Independen
dicatatkan melalui Akta Notaris No. 06 tanggal 26 Juni 2014 di PT Arwana Citramulia Tbk (2001-2011).
yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., Notaris
di Jakarta Jabatan ini merupakan periode pertama dalam jajaran
Dewan Komisaris Perusahaan. Rangkap Jabatan
Heru Subiyantoro tidak memiliki jabatan pada perusahaan/institusi
lain yang memiliki hubungan afiliasi.
Pendidikan
Sarjana (S1) Ekonomi dari Universitas Indonesia, Jawa Barat (1983),
Master (S2) of Policy Science, Graduate School of Policy Science, Hubungan Afiliasi
Saitama University, Urawa, Jepang (1988), dan Doktor (S3) Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris
Administrasi Bisnis dari Nanzan University, Nagoya, Jepang (1998). lain, anggota Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Utama
dan Pengendali.

Kepemilikan Saham Pegadaian


Tidak memiliki saham Perusahaan.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


70

Komisaris
Satya Arinanto Periode Jabatan: 30 Juni 2016 - RUPS Tahun 2021, Periode Pertama

Warga Negara Indonesia


Usia 53 tahun Riwayat Profesi
Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Indonesia Jakarta
dan Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia Bidang
Domisili Hukum (2009-sekarang); Anggota Dewan Komisaris PT Waskita
Bogor, Jawa Barat, Indonesia Karya (Persero) Tbk (2012-2015); Wakil Ketua merangkap Anggota
Komisi Kejaksaan RI (2011-2015); Ketua Badan Arbitrase Olahraga
Indonesia (BAORI) (2012-2013). Di samping itu juga aktif sebagai
Riwayat Penunjukan Dosen Universitas Diponegoro Semarang, beberapa universitas
Diangkat sebagai Komisaris melalui Surat Keputusan Menteri swasta, dan menjadi pembicara di berbagai seminar baik di dalam
BUMN No. SK-130/MBU/06/2016 tanggal 30 Juni 2016 yang maupun luar negeri. Beliau juga aktif terlibat dalam berbagai Tim
dicatatkan melalui Akta Notaris No. 06 tanggal 26 Juli 2016 Ahli Pemerintah dalam penyusunan beragam Rancangan Undang-
yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, Notaris undang (2001-2010).
di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama dalam jajaran
Dewan Komisaris Perusahaan.
Rangkap Jabatan
Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia Bidang Hukum
(2009-sekarang)
Pendidikan
Sarjana (S1) Hukum Universitas Indonesia (UI) Jawa Barat (1990),
Magister (S2) Ilmu Hukum UI (1997), dan Doktor (S3) Ilmu Hukum
dari UI (2003). Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris
lain dan anggota Direksi. Memiliki hubungan afiliasi dengan
Pemerintah Indonesia sebagai Pemegang Saham Utama/Pengendali
melalui jabatan Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia
Bidang Hukum.

Kepemilikan Saham Pegadaian


Tidak memiliki saham Perusahaan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

71
Profil Dewan Komisaris


Komisaris
Fadlansyah Lubis Periode Jabatan: 30 Juni 2016 - RUPS Tahun 2021, Periode Pertama

Warga Negara Indonesia


Usia 51 tahun Riwayat Profesi
Deputi Bidang, Politik, Hukum dan Keamanan Sekretaris Kabinet
(2015-sekarang). Pernah menjabat sebagai Staf Ahli Bidang
Domisili Hukum dan Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet Republik
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia Indonesia (2014-2015). Sebelumnya pernah menjabat sebagai
Kepala Sub Bagian Analisa Hukum Tata Negara dan Administrasi
Negara I, Bagian Analisa Hukum Ketatanegaraan di Sekretariat
Riwayat Penunjukan Kabinet Republik Indonesia (2000-2006).
Diangkat sebagai Komisaris melalui Surat Keputusan Menteri
BUMN No. SK-130/MBU/06/2016 tanggal 30 Juni 2016 yang
dicatatkan melalui Akta Notaris No. 06 tanggal 26 Juli 2016 Rangkap Jabatan
yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, Notaris Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Sekretariat
di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama dalam jajaran Kabinet Republik Indonesia (2015 - sekarang)
Dewan Komisaris Perusahaan.

Hubungan Afiliasi
Pendidikan Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris
Sarjana (S1) Hukum Universitas Padjajaran Bandung (1986), lain dan anggota Direksi. Memiliki hubungan afiliasi dengan
Magister (S2) Hukum pada Law Faculty Victoria University of Pemerintah Indonesia sebagai Pemegang Saham Utama/Pengendali
Wellington, Selandia Baru (2001), dan Doktor (S3) Ilmu Hukum di melalui jabatan Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (2007). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Kepemilikan Saham Pegadaian


Tidak memiliki saham Perusahaan.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


72

Komisaris
Umiyatun Hayati Triastuti Periode Jabatan: 6 April 2017 - RUPS Tahun 2022, Periode Pertama

Warga Negara Indonesia


Usia 57 tahun Riwayat Profesi
Beliau meniti karier di Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Domisili sejak tahun 1988 sampai sekarang, dintaranya menjadi Staf Ahli
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Menteri untuk Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Perubahan
iklim (2010-sekarang), Deputi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Riwayat Penunjukan (2007-2010), Direktur Transportasi (2005-2007), Kepala Sub
Diangkat sebagai Komisaris melalui Surat Keputusan Menteri Direktorat Angkutan Darat, Meteorologi dan Geofisika, Direktorat
BUMN No. SK-56/MBU/03/2017 tanggal 17 Maret 2017 yang Transportasi (2002-2005), Perencana (1988-2002).
dicatatkan melalui Akta Notaris No. 03 tanggal 06 April 2017
yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, Notaris
di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama dalam jajaran Rangkap Jabatan
Dewan Komisaris Perusahaan. Umiyatun Hayati Triastuti tidak memiliki jabatan pada perusahaan/
institusi lain yang memiliki hubungan afiliasi.

Pendidikan
Sarjana (S1) Teknik Sipil ITB, Bandung (1987), Master (S2) of Hubungan Afiliasi
Science in Policy Economic (Urban Economics/Public Finance) Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Dept. of Economics,University of Illinois at Urbana Champaign, Komisaris, anggota Direksi maupun dengan Pemegang Saham
Illinois, Amerika Serikat (1994), Utama dan Pengendali.

Kepemilikan Saham Pegadaian


Tidak memiliki saham Perusahaan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

73
Profil Dewan Komisaris


Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


74
Profil Direksi

2. Damar Latri Setiawan


Direktur Jaringan, Operasi
dan Penjualan

1. Sunarso
Direktur Utama
Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)
Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

75
Profil Dewan Komisaris


3
5

6
4

3. Mohammad Edi Isdwiarto 5. Harianto Widodo


Direktur Sumber Daya Manusia dan Direktur Pemasaran dan
hukum Pengembangan Produk

4. Ninis Kesuma Adriani 6. Teguh Wahyono


Direktur Keuangan Direktur Teknologi Informasi
dan Perencanaan Strategis dan Digital

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


76

Profil Direksi

Direktur Utama
Periode Jabatan: 19 Oktober 2017 - RUPS Tahun 2022, Periode Pertama
Sunarso (Digantikan pada tanggal 4 Januari 2019)

Warga Negara Indonesia


Usia 55 tahun Riwayat Profesi
Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(2015-2017), Direktur Commercial & Business Banking PT Bank
Domisili Mandiri (Persero) Tbk (2010-2015), Executive Vice President
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Corporate Banking Agro Based PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(2009-2010), Senior Vice President Plantation Specialist PT Bank
Riwayat Penunjukan Mandiri (Persero) Tbk (2006-2009).
Diangkat sebagai Direktur Utama melalui Surat Keputusan Menteri
BUMN No. SK-226/MBU/10/2017 tanggal 19 Oktober 2017 yang
dicatatkan melalui Akta Notaris No. 14 tanggal 25 Oktober 2017
Rangkap Jabatan
Tidak memiliki rangkap jabatan
yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, Notaris di Jakarta.
Jabatan ini merupakan periode pertama dalam jajaran Direksi
Perusahaan. Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris, anggota Direksi lain, maupun dengan Pemegang Saham
Pendidikan Utama dan Pengendali.
Sarjana (S1) Pertanian Institut Pertanian Bogor (1988), Magister (S2)
Sains Universitas Indonesia, Jawa Barat (2002)

Kepemilikan Saham Pegadaian


Tidak memiliki saham Perusahaan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

77
Profil Direksi


Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk


Harianto Widodo Periode Jabatan: 30 Mei 2018 - RUPS Tahun 2023, Periode Kedua

Warga Negara Indonesia


Usia 50 tahun Riwayat Profesi
Kariernya di Pegadaian dimulai tahun 1994 sebagai Pemeriksa
Pembantu di Kupang hingga akhirnya menduduki beberapa posisi
Domisili pada 1 level di bawah Direksi, yakni sebagai General Manager
Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
Treasury (2009-2012), Pemimpin Wilayah Kantor Wilayah Jakarta I
(2012-2012), dan Kepala Satuan Pengawasan Intern (2012-2013).
Riwayat Penunjukan
Diangkat sebagai Direktur pertama kali melalui Surat Keputusan Rangkap Jabatan
Menteri BUMN No. SK-239/MBU/2013 tanggal 7 Mei 2013 yang Tidak memiliki rangkap jabatan.
dicatatkan melalui Akta Notaris No. 10 tanggal 21 Maret 2013
yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, Notaris di Jakarta. Pada
tahun 2018 beliau kembali diangkat sebagai Direktur melalui Surat Hubungan Afiliasi
Keputusan Menteri BUMN No. SK-143/MBU/05/2018 tanggal 30 Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Mei 2018 yang dicatatkan melalui Akta Notaris No. 25 tanggal Komisaris, anggota Direksi lain, maupun dengan Pemegang Saham
31 Mei 2018 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, Notaris Utama dan Pengendali.
di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode kedua dalam jajaran
Direksi Perusahaan.
Kepemilikan Saham Pegadaian
Pendidikan Tidak memiliki saham Perusahaan.
Sarjana (S1) Ekonomi dari Universitas Airlangga Surabaya (1992).

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


78

Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan


Damar Latri Setiawan Periode Jabatan: 24 Agustus 2017 - RUPS Tahun 2022, Periode Pertama

Warga Negara Indonesia


Usia 47 tahun Riwayat Profesi
Beliau memiliki karier di Pegadaian yang diawali sebagai Ahli
Taksir/lnstrukturTaksiran di Kantor Pusat Jakarta (1995-2003).
Domisili Sebelum diangkat menjadi Direktur, beliau menjabat Sekretaris
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia Perusahaan (2016-2017). Beberapa jabatan yang pernah diemban
adalah Pemimpin Wilayah Kanwil XI Semarang (2015-2016),
General Manager Bisnis Emas di Kantor Pusat Jakarta (2012-2015),
Riwayat Penunjukan Pemimpin Cabang Utama Kantor Cabang Pegadaian Denpasar di
Diangkat sebagai Direktur melalui Surat Keputusan Menteri Bali (2011-2012), Pemimpin Cabang Kantor Pegadaian Kramatjati
BUMN No. SK-162/MBU/08/2017 tanggal 21 Agustus 2017 yang di Jakarta (2010-2011), Manager Bina Usaha Wilayah I pada
dicatatkan melalui Akta Notaris No. 12 tanggal 24 Agustus 2017 Divisi Usaha Gadai di Kantor Pusat Jakarta (2008-2010), Manager
yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, Notaris Pemasaran Usaha Inti pada Divisi Usaha Gadai di Kantor Pusat
di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama dalam jajaran Jakarta (2007-2008), Manager Akademik Perencanaan dan
Direksi Perusahaan. evaluasi Divisi Pendidikan dan Pelatihan di Kantor Pusat Jakarta
(2005-2007), Asisten Manager Perencanaan dan evaluasi Divisi
Pendidikan dan Pelatihan di Kantor Pusat Jakarta (2003-2005).
Pendidikan
Diploma III (D3) Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN) Jakarta Rangkap Jabatan
(1993), Sarjana (S1) Ekonomi jurusan , Manajemen Keuangan Tidak memiliki rangkap jabatan
dari Universitas Indonesia (UI), Jawa Barat (1999), Magister (S2)
Manajemen Keuangan dari UI (2003), Doktor (S3) Manajemen
Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (2012). Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris, anggota Direksi lain, maupun dengan Pemegang Saham
Utama dan Pengendali.

Kepemilikan Saham Pegadaian


Tidak memiliki saham Perusahaan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

79
Profil Direksi


Direktur Teknologi Informasi dan Digital


Teguh Wahyono Periode Jabatan: 24 Agustus 2017 - RUPS Tahun 2022, Periode Pertama

Warga Negara Indonesia


Usia 55 tahun Riwayat Profesi
Berkarier di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sejak tahun 1985.
Sebelum diangkat menjadi Direktur Pegadaian, beliau menjabat
Domisili sebagai Presiden Direktur Dapen Telkom Gratika (2017-2017) dan
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
Komisaris PT Metra Digital Investasi (2014-2017). Beberapa jabatan
yang pernah dipercayakan kepada beliau di antaranya Presiden
Riwayat Penunjukan Direktur PT Telkom Metra (2014-2016), Direktur Utama Yakes
Diangkat sebagai Direktur melalui Surat Keputusan Menteri Telkom Group (2013-2014), Komisaris PT Telkom Metra (2011-
BUMN No. SK-162/MBU/08/2017 tanggal 21 Agustus 2017 yang 2013), Komisaris Utama Telkom Landmark Tower (2013-2014), VP
dicatatkan melalui Akta Notaris No. 12 tanggal 24 Agustus 2017 Management Accounting PT Telkom (2006-2012), Komisaris Utama
yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, Notaris PT Mitratel (2006-2011), AVP Strategic Budgeting, Pengembangan
di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama dalam jajaran RKAP PT Telkom (2004-2006), Proyek ABC, SM Implementation
Direksi Perusahaan. PT Telkom (2000-2004), dan Manager Programmer Analyst IT PT
Telkom (1985-2000).

Pendidikan
PAMTK dari TELKOM Bandung, (1985), Sarjana (S1) Ekonomi Rangkap Jabatan
dari Universitas Islam Nusantara, Bandung (1992), Master (S2) of Tidak memiliki rangkap jabatan
Finance dari Norheastern University, Amerika Serikat (2000).

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris, anggota Direksi lain, maupun dengan Pemegang Saham
Utama dan Pengendali.

Kepemilikan Saham Pegadaian


Tidak memiliki saham Perusahaan.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


80

Direktur SDM & Hukum


Mohammad Edi Isdwiarto Periode Jabatan: 24 Agustus 2017 - RUPS Tahun 2022, Periode Pertama

Warga Negara Indonesia


Usia 56 tahun Riwayat Profesi
Sebelum diangkat menjadi Direktur Pegadaian, beliau berkarier
di Coca Cola Amatil Indonesia sejak tahun 1997, dengan jabatan
Domisili terakhir sebagai Marketing Director Coca Cola Amatil Indonesia
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia
(2015-2017). Pada tahun 2001 hingga 2004 sempat mengenyam
pengalaman di PT Nestle Indonesia sebagai Head Of Region
Riwayat Penunjukan Key Account - State 2 Jabotabek PT Nestle Indonesia (2001-
Diangkat sebagai Direktur melalui Surat Keputusan Menteri 2002) dan Head Of State 1 - Sumatra (2002-2004). Sebelumnya,
BUMN No. SK-162/MBU/08/2017 tanggal 21 Agustus 2017 yang beliau berkarier di PT Prodenta Indonesia (1995-1997) dengan
dicatatkan melalui Akta Notaris No. 12 tanggal 24 Agustus 2017 jabatan terakhir sebagai Group Brand Manager. Beliau mengawali
yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, Notaris profesinya sebagai Club Manager, World Trade Center Surabaya
di Jakarta. Jabatan ini merupakan periode pertama dalam jajaran (1990-1992) dan Junior Brand Manager di PT Multi Bintang
Direksi Perusahaan. Indonesia (1989-1990).

Pendidikan Rangkap Jabatan


Sarjana (S1) Teknik Sipil Universitas Gajah Mada, Yogyakarta Tidak memiliki rangkap jabatan
(1988), dan Magister (S2) Manajemen dari Universitas Gajah
Mada, Yogyakarta (1994)
Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris, anggota Direksi lain, maupun dengan Pemegang Saham
Utama dan Pengendali.

Kepemilikan Saham Pegadaian


Tidak memiliki saham Perusahaan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

81
Profil Direksi


Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis


Ninis Kesuma Adriani Periode Jabatan: 30 Mei 2018 - RUPS Tahun 2023, Periode Pertama

Warga Negara Indonesia


Usia 52 tahun Riwayat Profesi
Berkarier di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Beberapa
jabatan yang pernah diemban adalah Head of Investor Relations
Domisili (2014-2018), Deputy General Manager/Vice President International
Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia Business Division (2012-2014), dan Department Head/Assitant
Vice President Correspondent Banking Relations (2011-2012),
Riwayat Penunjukan
Diangkat sebagai Direktur melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Rangkap Jabatan
No. SK-143/MBU/05/2018 tanggal 30 Mei 2018 yang dicatatkan Tidak memiliki rangkap jabatan
melalui Akta Notaris Akta Notaris No. 25 yang dibuat di hadapan
Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta. Jabatan ini
merupakan periode pertama dalam jajaran Direksi Perusahaan. Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris, anggota Direksi lain, maupun dengan Pemegang Saham
Pendidikan Utama dan Pengendali.
Sarjana (S1) S1 Pertanian, Institut Pertanian Bogor (1989) dan
Master (S2) of Business Administration jurusan Finance and
Marketing dari University at Buffalo, Amerika Serikat (2000) Kepemilikan Saham Pegadaian
Tidak memiliki saham Perusahaan.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


82

Profil Pejabat Eksekutif

Ridwan Arbian Syah


Kepala Divisi Satuan Pengawasan Intern
Menjabat Sejak : 4 Desember 2017

Usia : 50 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi Strategi Human Capital
2. Eksekutif General Manager Divisi Teknologi
Informasi
3. Sekretaris Perusahaan

Endang Pertiwi
Sekretaris Perusahaan
Menjabat Sejak : 18 Desember 2018
Usia : 50 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. Senior Manager Sekretariat Perusahaan
2. Manager Protokoler
3. Manager SDM Kanwil Jakarta 1

Agus Priyabodo
Kepala Divisi Produk Gadai
Menjabat Sejak : 2 Januari 2018
Usia : 49 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. Pemimpin Wilayah Kanwil VIII Jakarta 1
2. Pemimpin Wilayah Kanwil IX Jakarta 2
3. Pemimpin Wilayah Kanwil XII Surabaya

Boedi Prasodjo
Kepala Divisi Produk Emas
Menjabat Sejak : 9 Januari 2016
Usia : 51 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi Produk Gadai
2. Inspektur Wilayah XII Surabaya
3. Pemimpin Wilayah Kanwil I Medan

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

83
Profil Pejabat Eksekutif


Rully Yusuf
Kepala Divisi Unit Usaha Syariah
Menjabat Sejak : 11 Juli 2012
Usia : 48 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. Inspektur Wilayah XI Semarang
2. Pemeriksa Madya Balikpapan II
3. Manager Usaha Syariah

Ketut Suhardiono
Kepala Divisi Produk Mikro Fidusia
Menjabat Sejak : 9 Januari 2017
Usia : 49 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. Pemimpin Wilayah Kanwil I Medan
2. Inspektur Wilayah II Pekanbaru
3. Pemeriksa Madya Kantor Pusat

Elvi Rofiqotul Hidayah


Kepala Divisi Pemasaran
Menjabat Sejak : 12 September 2018
Usia : 47 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. Deputy Bisnis Area Malang
2. Manager Pemasaran Divisi Pemasaran & Market
Intelegence
3. Manager Operasi & Pengembangan Kanwil X
Bandung

Alim Sutiono
Kepala Divisi Jaringan & Operasional
Menjabat Sejak : 2 Januari 2018
Usia : 48 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. Pemimpin Wilayah Kanwil XII Surabaya
2. Pemimpin Wilayah Kanwil X Bandung
3. Pemimpin Cabang Utama CP Pematang Siantar

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


84

Muh. Ariyadi Purwanto


Kepala Divisi Penjualan
Menjabat Sejak : 12 September 2018
Usia : 45 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi PMIS
2. Senior Manager Budget & Performance
Management Divisi SPCM
3. Senior Manager Business Analyst & Change
Management Divisi SPCM

Hertin Maulida Rahmi


Kepala Divisi Kemitraan dan Bina Lingkungan
Menjabat Sejak : 12 September 2018
Usia : 50 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. Koordinator Biro PKBL
2. Deputy Bisnis Area Bogor
3. Pemimpin Cabang Utama CP Tebet

Udin Salahudin
Kepala Divisi Perencanaan Strategis
Menjabat Sejak : 12 September 2018
Usia : 46 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi SPCM
2. Profesional ISDS Ahli Divisi Sekretariat Perusahaan
3. Profesional ISDS Madya Divisi Sekretariat
Perusahaan

Tugiatmoko
Kepala Divisi Akuntansi
Menjabat Sejak : 2 Januari 2018
Usia : 53 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. Profesional Ahli Divisi Strategi Human Capital
2. General Manager Divisi Akuntansi
3. Inspektur Wilayah VI Makassar

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

85
Profil Pejabat Eksekutif


Endah Susiani
Kepala Divisi Tresuri
Menjabat Sejak : 2 Januari 2018
Usia : 50 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi Jaringan & Operasional
2. Pemimpin Wilayah XI Semarang
3. General Manager Divisi Akuntansi

Gede Suhardantara
Kepala Divisi Manajemen Kinerja Perusahaan
Menjabat Sejak : 18 September 2018
Usia : 49 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. Sekretaris Perusahaan
2. General Manager Divisi Tresuri
3. Manager Permodalan Divisi Tresuri

Alfian Noor
Kepala Divisi Operasional dan Infrastruktur TI
Menjabat Sejak : 5 September 2018
Usia : 46 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi Teknologi Informasi
2. Senior Manager IT Aplication & Development
Divisi Teknologi Informasi
3. Deputy Perencanaan & Pengembangan TI Divisi
Teknologi Informasi

Teguh Budi Ismanto


Kepala Divisi Fee Based
Menjabat Sejak : 5 September 2018
Usia : 46 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. Koordinator Biro E-Channel
2. Manager Kinerja & Operasional Biro E-Channel
3. Manager Pengembangan Teknologi Informasi Divisi
Pengembangan Teknologi Informasi

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


86

Hananto
Kepala Divisi Operasional Human Capital
Menjabat Sejak : 26 Juni 2018
Usia : 46 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. Deputy Bisnis Area Kendari
2. Manager Operasional Balai Diklat Surabaya
3. Manager Pendidikan dan Pelatihan Divisi
Pendidikan dan Pelatihan

Rafiq Afiv Aziz


Kepala Divisi Strategi Human Capital
Menjabat Sejak : 2 Januari 2018
Usia : 47 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi Pegadaian Corporate
University
2. Pemeriksa Madya Makassar I
3. Manager Pendidikan dan Pelatihan Divisi
Pendidikan dan Pelatihan

Tita Agustini
Plh. Kepala Divisi Pegadaian Corporate University
Menjabat Sejak : 15 Juni 2015
Usia : 45 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. Manager Akademi Operasional & Support Divisi
Diklat
2. Manager Learning Operation & General Support
3. Instruktur Madya Divisi Diklat

Holilurrohman
Plt. Kepala Divisi Hukum
Menjabat Sejak : 23 Agustus 2017
Usia : 45 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. Manager Bantuan Hukum Divisi Hukum
2. Manager Litigasi Divisi Hukum
3. Legal Officer Muda Litigasi Divisi Hukum

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

87
Profil Pejabat Eksekutif


Ismail Ilyas
Kepala Divisi Procurement dan Pengelola Aset Tetap
Menjabat Sejak : 13 September 2018
Usia : 49 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. Senior Manager Business Analyst & Change
Management Divisi SPCM
2. Deputy Operasional Kanwil VIII Jakarta 1
3. Deputy Bisnis Area Samarinda

Eri Mardianto
Kepala Divisi Compliance
Menjabat Sejak : 12 September 2018
Usia : 52 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi Risk Management &
Compliance
2. General Manager Divisi Manajemen Risiko
3. General Manager Divisi Fidusia dan Jasa Lain

R. Swasono Amoeng Widodo


Kepala Divisi Budaya Kerja
Menjabat Sejak : 9 Januari 2017
Usia : 51 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. Pemimpin Wilayah Kanwil VIII Jakarta 1
2. Pemimpin Wilayah Kanwil IX Jakarta 2
1. General Manager Manajemen Risiko

Mirza Yunan Rivai


Kepala Divisi PMO & Change Management
Menjabat Sejak : 12 Spetember 2018
Usia : 51 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan * : -

*) Baru bergabung dengan Perseroan pada tanggal 12 September 2018

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


88

Bhimo Wikan Hantoro


Kepala Divisi Innovation Squad
Menjabat Sejak : 1 Oktober 2018
Usia : 33 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan* : -

*) Baru bergabung dengan Perseroan pada tanggal 1 Oktober 2018

Hakim Setiawan
Kantor Wilayah I Medan
Menjabat Sejak : 28 Mei 2018
Usia : 50 tahun
Domisili : Medan
Riwayat Jabatan : 1. Deputy Bisnis Area Madiun
2. Deputy Bisnis Area Surabaya 1
3. Pemimpin Cabang Madya CP Jemursari

Yulihasman Djamas
Kantor Wilayah II Pekanbaru
Menjabat Sejak : 22 Januari 2018
Usia : 53 tahun
Domisili : Pekanbaru
Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi Akuntansi
2. Deputy Bisnis Area Pekanbaru
3. Inspektur Wilayah X Bandung

Mufriyandi
Kantor Wilayah III Palembang
Menjabat Sejak : 14 Juli 2017
Usia : 44 tahun
Domisili : Palembang
Riwayat Jabatan : 1. Deputy Bisnis Area Cirebon
2. Manager Standard Outlet & Pelayanan Divisi
Strategi Penjualan & Operasional
3. Manager Kantor Wilayah IX Jakarta 2

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

89
Profil Pejabat Eksekutif


Dwi Wuryantadi
Kantor Wilayah IV Balikpapan
Menjabat Sejak : 12 Juli 2017
Usia : 44 tahun
Domisili : Balikpapan
Riwayat Jabatan : 1. Pimpinan Wilayah Kanwil III Palembang
2. Deputy Bisnis Area Madiun
3. Auditor Madya SPI

Supriyanto
Kantor Wilayah V Manado
Menjabat Sejak : 2 Januari 2018
Usia : 50 tahun
Domisili : Manado
Riwayat Jabatan : 1. Deputy Bisnis Area Surabaya 2
2. Deputy Administrasi & Supporting Kanwil XII
Surabaya
3. Inspektur Wilayah Kantor Inspektur Wilayah X
Bandung

Benzani
Kantor Wilayah VI Makassar
Menjabat Sejak : 9 Januari 2017
Usia : 50 tahun
Domisili : Makassar
Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi Budaya Kerja
2. General Manager Divisi Strategi Penjualan &
Operasional
3. Pemimpin Wilayah Kanwil IV Balikpapan

Nuril Islamiah
Kantor Wilayah VII Denpasar
Menjabat Sejak : 2 Januari 2018
Usia : 48 tahun
Domisili : Denpasar
Riwayat Jabatan : 1. Pemimpin Wilayah Kanwil IX Jakarta 2
2. Pemimpin Wilayah Kanwil IV Balikpapan
3. Pemimpin Wilayah Kanwil VI Makassar

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


90

Edi Sarwono
Kantor Wilayah VIII Jakarta 1
Menjabat Sejak : 12 September 2018
Usia : 47 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi Pegadaian Corporate
University
2. Pimpinan Wilayah Kanwil V Manado
3. General Manager Divisi Hukum & Kepatuhan

Ngadenan
Kantor Wilayah IX Jakarta 2
Menjabat Sejak : 3 Januari 2018
Usia : 48 tahun
Domisili : DKI Jakarta
Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi Produk Gadai
2. Pimpinan Wilayah Kanwil XII Surabaya
3. Pimpinan Wilayah Kanwil VII Denpasar

Yudi Sadono
Kantor Wilayah X Bandung
Menjabat Sejak : 9 Januari 2017
Usia : 46 tahun
Domisili : Bandung
Riwayat Jabatan : 1. Deputy Bisnis Area Makassar 2
2. Manager SDM Kanwil XII Surabaya
3. Manager Divisi Bisnis Gadai

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

91
Profil Pejabat Eksekutif


Mulyono
Kantor Wilayah XI Semarang
Menjabat Sejak : 9 Januari 2017
Usia : 50 tahun
Domisili : Semarang
Riwayat Jabatan : 1. General Manager Divisi Produk Emas
2. Pemimpin Wilayah Kanwil II Pekanbaru
3. Pemimpin Cabang Utama CP Bekasi Utama

Hermawan Aries Andi


Kantor Wilayah XII Surabaya
Menjabat Sejak : 2 Januari 2018
Usia : 49 tahun
Domisili : Surabaya
Riwayat Jabatan : 1. Pemimpin Wilayah Kanwil VII Denpasar
2. Pemimpin Wilayah VIII Jakarta 1
3. Inspektur Wilayah Kantor Inspektur Wilayah VIII
Jakarta 1

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


92

Demografi Karyawan dan Pengembangan Kompetensi

Demografi Karyawan

Dengan kapasitas bisnis Pegadaian yang mencakup 12 wilayah bisnis di 34 Provinsi serta jumlah outlet sebanyak 4.221,
Pegadaian dituntut untuk menyediakan jumlah karyawan yang cukup dengan kemampuan terbaik guna memberikan layanan
terbaik kepada nasabah.

Per 31 Desember 2018, Pegadaian memiliki 13.059 orang karyawan, berkurang 257 orang atau 1,93% dibandingkan tahun
2017 dengan jumlah mencapai 13.316 karyawan.

Pergerakan Jumlah Karyawan dalam 3 (Tiga) Tahun Terakhir


2016-2018 (orang)
12.943

13.316

13.059

2016 2017 2018

Jumlah dan Komposisi Direksi dan Karyawan Berdasarkan


Level Organisasi/Kelompok Jabatan (orang)

Level Organisasi/Kelompok 2018 2017 2016


Jabatan L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah
Direksi
Manajemen Puncak 5 1 6 6 - 6 6 - 6
Karyawan
Manajemen Menengah 137 14 151 104 12 116 110 14 124
Manajemen Pelaksana 1.252 430 1.682 1.108 389 1.497 1.114 398 1.512
Staf 7.336 3.775 11.111 7.757 3.938 11.695 7.275 4.013 11.288
Perjanjian Kerja Waktu 71 44 115 1 7 8 10 9 19
Tertentu (PKWT)
Jumlah Karyawan 8.796 4.263 13.059 8.970 4.346 13.316 8.509 4.434 12.943
Jumlah Direksi dan Karyawan 8.801 4.264 13.065 8.976 4.346 13.322 8.515 4.434 12.949

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

93
Demografi Karyawan dan Pengembangan Kompetensi


0,05% 1,16% 0,05% 0,87% 0,05% 0,93%


0,88% 0,06% 0,14%

12,73% 11,24% 11,35%


85,18% 87,79% 84,73%
2018 2017 2016

Manajemen Menengah Manajemen Menengah Staf


PKWT Manajemen Puncak

Jumlah dan Komposisi SDM Berdasarkan Wilayah Kerja


(orang)
2018 2017 2016
Wilayah Kerja
L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah
Kantor Pusat 473 203 676 355 111 466 280 106 386
Kantor Wilayah/Cabang 8.323 4.060 12.383 8.615 4.235 12.850 8.229 4.328 12.557
Jumlah 8.796 4.263 13.059 8.970 4.346 13.316 8.509 4.434 12.943

5,18% 3,50% 2,98%

94,82% 96,50% 97,02%

2018 2017 2016

Kantor Wilayah/Cabang Kantor Pusat

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


94

Jumlah dan Komposisi SDM Berdasarkan Tingkat Pendidikan (orang)


2018 2017 2016
Tingkat Pendidikan
L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah
S2-Pasca Sarjana 360 149 509 346 144 490 342 140 482
S1-Sarjana 4.852 2.858 7.710 4.913 2.918 7.831 5.004 2.955 7.959
Diploma I, II, III dan IV 1.304 772 2.076 1.362 814 2.176 1.092 840 1.932
SLTA dan sederajat 2.280 484 2.764 2.349 470 2.819 2.071 499 2.570
Jumlah 8.796 4.263 13.059 8.970 4.346 13.316 8.509 4.434 12.943

59,04% 3.90% 58,81% 3,68% 61,49% 3,72%

19,86%
21,17% 21,17%

2018 2017 2016

15,90% 16,34% 14,93%

S1-Sarjana Diploma I,II,III dan IV


S2-Pasca Sarjana SLTA dan Sederajat

Jumlah dan Komposisi SDM Berdasarkan Status Kepegawaian (orang)


2018 2017 2016
Status Kepegawaian
L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah
Direksi 5 1 6 6 - 6 6 - 6
Karyawan
Tetap 8.725 4.219 12.944 8.969 4.339 13.308 8.499 4.425 12.924
Kontrak 71 44 115 1 7 8 10 9 19
Sub-Jumlah 8.796 4.263 13.059 8.970 4.346 13.316 8.509 4.434 12.943
Outsource 14.919 759 15.678 12.860 6 12.866 12.380 1 12.381
Jumlah 23.720 5.023 28.743 21.836 4.352 26.188 20.895 4.435 25.330

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

95
Demografi Karyawan dan Pengembangan Kompetensi


0,02% 0,02% 0,02%


54,55% 45,03% 49,13% 50,82% 48,88% 51,02%

2018 2017 2016

0,40% 0,03% 0,08%

Outsource Direksi
Tetap Kontrak

Jumlah dan Komposisi SDM Berdasarkan Kelompok Usia (orang)


2018 2017 2016
Kelompok Usia
L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah
> 50 Tahun 753 189 942 627 121 748 529 92 621
> 45 - 50 Tahun 1.211 420 1.631 1.214 405 1.619 1.179 354 1.533
> 40 - 45 Tahun 840 297 1.137 930 352 1.282 1.034 404 1.438
> 35 - 40 Tahun 859 418 1.277 775 292 1.067 720 256 976
> 30 - 35 Tahun 2.630 1.740 4.370 2.382 1.542 3.924 1.973 1.210 3.183
> 25 - 30 Tahun 1.602 1.056 2.658 1.956 1.400 3.356 2.411 1.724 4.135
≤ 25 Tahun 901 143 1.044 1.086 234 1.320 663 394 1.057
Jumlah 8.796 4.263 13.059 8.970 4.346 13.316 8.509 4.434 12.943

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


96

33,46% 20,35% 29,47% 25,20% 24,59% 31,95%

7,99% 9,91%
2018 2017 2016
8,17%
7,21% 7,54%

8,01% 5,62%
9,78% 11,11% 4,80%
8,71% 12,49% 9,63% 12,16% 11,84%

>30-35 Tahun >25-30 ≤25 >50


>45-50 >40-45 >35-40

Jumlah dan Komposisi SDM Berdasarkan Jenis Kelamin/Gender (orang)


Gender 2018 2017 2016
Laki-laki 8.796 8.970 8.509
Perempuan 4.263 4.346 4.434
Jumlah 13.059 13.316 12.943

67,36% 32,64% 67,36% 32,64% 65,74% 34,26%

2018 2017 2016

Laki-laki Perempuan

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

97
Demografi Karyawan dan Pengembangan Kompetensi


Pengembangan Kompetensi Karyawan

Seiring perkembangan usaha yang cukup baik, Perusahaan memantapkan komitmennya untuk melakukan pembinaan dan
pengembangan SDM dalam rangka memenuhi kompetensi dan keahlian guna mendukung strategi bisnis Perusahaan. Di
sepanjang tahun 2018, Perusahaan menyelenggarakan pelatihan, baik yang dilaksanakan oleh Kantor Pusat pada Divisi
Diklat maupun yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah sampai pada Kantor Area, yang menyentuh langsung insan Pegadaian
sampai pada level terbawah.

Pelatihan Berdasarkan Kelompok Jabatan dan Gender/Jenis Kelamin


Pihak (Level Jumlah Kepesertaan
Jabatan) yang
Jenis Pelatihan Tujuan Pelatihan
Mengikuti L P Jumlah
Pelatihan
Grade 13 Leadership Agar peserta memahami peran dan tanggung jawab 171 22 193
Intermediate mereka sebagai seorang pemimpin
Grade 13 Manajemen Risiko Workshop tentang implementasi MR berbasis SNI 38 5 43
ISO 31000:2011

Grade 14, 12, 11 CSL Memberikan pelatihan untuk menjadi coach yang 246 15 261
baik

Grade 4-16 Kewirausahaan Pembekalan kepada karyawan dalam hal 72 25 97


pengetahuan dan keterampilan dalam berbisnis
Grade 11-12 Leadership Basic Meningkatkan kemampuan peserta training untuk 30 18 48
secara efektif mampu mengembangkan dan
memotivasi diri sendiri
Grade 4-12 Produk Mikro Meningkatkan Knowledge dan Skills dalam 380 162 542
pengelolaan bisnis, produk Arrum, Amanah untuk
mendukung peningkatan pertumbuhan kinerja
bisnis fidusia
Grade 7-10 Gadai Syariah Memiliki Keterampilan Selling Skills dengan sikap 77 33 110
islami dan memahami fiqih muamalah dasar serta
dapat memahami akad-akad syariah, dasar hukum
dan aplikasinya
Grade 12 Branch Manager Manajemen Bisnis 34 14 48
Grade 7-10 E-learning Dalam rangka mendukung peningkatan customer 20.987 9.454 30.441
base melalui peningkatan pelayanan diperlukan
peningkatan kapabilitas pengetahuan produk dan
layanan insan Pegadaian

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


98

Jumlah Kepesertaan Pelatihan Berdasarkan Kelompok Jabatan Tahun 2017-2018


2018 2017
Jenis Pekerjaan/Kelompok Jabatan
L P L P
Pejabat dan non pejabat 24.350 10.327 252.866 124.548

Pelatihan dan Peserta Berdasarkan Gender selama 2017-2018


2018 2017
Jenis Pelatihan
L P L P
Pelatihan Leadership 171 22 160 79
Pelatihan Bisnis 823 144 790 339
Diklat Karier 143 33 862 425
Pelatihan Supporting 1541 524 452 223
e-Learning 20.987 9454 4942 2119
Lain-lain 685 150 916 452
Jumlah 24.350 10.327 8122 3637

Biaya Pelatihan Tenaga Kerja 2017-2018


Anggaran Realisasi Biaya Pelatihan
Tahun Pencapaian
(Rp) (Rp)
2018 49.083.770.000 50.642.551.879 103,18%
2017 48.241.518.000 50.282.482.916 104,23%

Biaya Pengembangan Kompetensi


2017-2018
(Rp-juta)

60,000
50,282 50,643
50,000

40,000

30,000

20,000

10,000

0
2017 2018

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

99

Komposisi Pemegang Saham

Komposisi Kepemilikan Saham

Komposisi Pemegang Saham Pegadaian


per 31 Desember 2018

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh


Jumlah Saham Nominal Persentase Kepemilikan
Pemegang Saham
(lembar) (Rp) (%)
Nilai nominal Rp1.000.000/lembar saham
Negara Republik Indonesia 6.250.000 6.250.000.000.000 100,00%

Informasi tentang Pemegang Saham Utama/Pengendali

Sesuai dengan status hukum Pegadaian, maka modal Pegadaian adalah berbentuk saham yang berasal dari penyertaan
modal Negara Republik Indonesia. Dengan demikian, saham Pegadaian 100% sepenuhnya dimiliki oleh Negara Republik
Indonesia yang diwakili oleh Pemerintah Republik Indonesia/Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di mana
Negara Republik Indonesia menjadi entitas induk akhir.

Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan/atau Karyawan

Berdasarkan status hukumnya, Pegadaian merupakan perusahaan dengan modal berbentuk saham yang berasal dari
penyertaan modal Pemerintah, dimana 100% saham Pegadaian dimiliki oleh Pemerintah. Oleh karena itu, Pegadaian tidak
memiliki kebijakan Program Opsi Saham untuk Manajemen, atau Management Stock Option Program (MSOP), sehingga
Manajemen Perusahaan—yaitu Dewan Komisaris dan Direksi—tidak memiliki saham Pegadaian. Demikian pula Perusahaan
tidak memiliki Program Opsi Saham untuk Karyawan, atau Employee Stock Option Program (ESOP)

Transparansi Kepemilikan Saham Pegadaian oleh Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
2018 2017

Nama Jabatan Persentase Jumlah Persentase


Jumlah Saham
Kepemilikan Saham Kepemilikan
(lembar)
(%) (lembar) (%)
Dewan Komisaris
Ina Primiana Komisaris Utama (merangkap Nihil Nihil
Komisaris Independen)
Heru Subiyantoro Komisaris Nihil Nihil
Satya Arinanto Komisaris Nihil Nihil
Fadlansyah Lubis Komisaris Nihil Nihil
Bandung Pardede* Komisaris Nihil Nihil
Umiyatun Hayati Triastuti Komisaris Nihil Nihil

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


100

2018 2017

Nama Jabatan Persentase Jumlah Persentase


Jumlah Saham
Kepemilikan Saham Kepemilikan
(lembar)
(%) (lembar) (%)
Direksi
Sunarso Direktur Utama Nihil Nihil
Harianto Widodo Direktur Pemasaran dan Nihil Nihil
Pengembangan Produk
Ferry Febrianto** Direktur Manajemen Aset Nihil Nihil
Damar Latri Setiawan Direktur Jaringan, Operasi, dan Nihil Nihil
Penjualan
Teguh Wahyono Direktur Teknologi Informasi Nihil Nihil
dan Digital
Mohammad Edi Isdwiarto Direktur SDM & Hukum Nihil Nihil
Ninis Kesuma Adriani*** Direktur Keuangan dan Nihil Nihil
Perencanaan Strategis
Karyawan
Kepemilikan Saham oleh Karyawan Nihil Nihil

Keterangan:
Nihil = tidak memiliki saham Pegadaian
*) Bandung Pardede tidak lagi menjabat Komisaris sejak 19 Desember 2018
**) Ferry Febrianto tidak lagi menjabat Direktur sejak 31 Mei 2018
***) Ninis Kesuma Adriani efektif menjabat sebagai Direktur sejak 31 Mei 2018

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

101

Daftar Entitas Anak dan Entitas Asosiasi

Entitas Anak

Tahun Tahun Kepemilikan Aset


(%) (Rp-juta) Status
Entitas Anak Bidang Usaha Domisili Beroperasi Penyertaan
Operasi
Komersial Modal 2018 2017 2018 2017
Entitas Anak
PT Balai Jasa lelang Jakarta 2000 2000 99,99% 99,99% 207 399 Beku
Lelang Artha Operasi
Gasia
PT Pesonna Jasa outsourcing Jakarta 2015 2014 99,00% 99,00% 248.118 229.682 Beroperasi
Optima Jasa
PT Pesonna Jasa pengelolaan Jakarta 2015 2014 99,00% 99,00% 80.383 59.832 Beroperasi
Indonesia Jaya hotel dan bisnis
properti lainnya
PT Pegadaian Jasa perdagangan Jakarta 2018 2018 99,99% - 167.037 - Beroperasi
Galeri Dua emas batangan,
Empat perhiasan dan
batu mulia

Entitas Asosiasi

Tahun Tahun Kepemilikan


(%) Status
Entitas Asosiasi Bidang Usaha Domisili Beroperasi Penyertaan
Operasi
Komersial Modal
2018 2017
PT Pefindo Biro Kredit Jasa Credit Scoring Report Jakarta 2015 2015 23,37% 23,37% Beroperasi

PT Balai Lelang Artha Gasia (“BLAG”)

Entitas Anak
PT Balai Lelang Artha Gasia (“BLAG”), bergerak di bidang jasa lelang yaitu menyediakan jasa pelelangan harta tetap dan
harta bergerak milik perorangan, serta aset perusahaan milik instansi pemerintah maupun swasta sehingga diperoleh harga
penjualan yang optimal.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB) BLAG pada tanggal 29 Juli 2010 memutuskan pembekuan kegiatan
operasional BLAG dalam rangka restrukturisasi usaha dan kepengurusan. Di tahun 2012, RUPSLB BLAG tanggal 29 Agustus
2012 memutuskan untuk mengaktifkan kembali kegiatan usaha dan restrukturisasi pengurus BLAG. 3 (tiga) tahun kemudian,
tepatnya pada 26 Maret 2015, RUPS BLAG memutuskan melakukan perubahan Anggaran Dasar, dimana salah satu
keputusannya adalah pengesahan pergantian nama menjadi PT Balai Lelang Pegadaian (“BLP”). RUPS BLP pada tanggal 22
November 2016 mengesahkan keputusan untuk mengembalikan nama BLP menjadi PT Balai Lelang Artha Gasia.

Pada tahun 2017, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPSLB) BLAG pada tanggal 29 September 2017 memutuskan kembali
untuk melakukan pembekuan kegiatan operasional BLAG. Hingga 31 Desember 2018, kegiatan operasional PT BLAG masih
dalam status dibekukan.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


102

Pegadaian memiliki 99,99% saham PT BLAG, sementara Akte Pendirian PT Pesonna Optima Jasa No. 16 tanggal 19
sisanya 0,01% dimiliki oleh Drs. Deddy Kusdedi, MM November 2014 yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan,
Kepemilikan Saham BLAG SH., MKn, Notaris yang berkedudukan di Jakarta Selatan
dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
99,99% 0,01% Manusia Republik Indonesia berdasarkan SK No. AHU-
35439.40.10.2014 tanggal 19 November 2014. PT Pesonna
Optima Jasa mulai beroperasi pada Desember 2014.

Pada tanggal 16 Maret 2016 Pegadaian melakukan


penyetoran sebesar Rp74,25 miliar untuk penambahan
BLAG modal disetor.

Komposisi kepemilikan saham PT Pesonna Optima Jasa


99,00% dikuasai oleh Pegadaian dan 1,00% merupakan
milik Yayasan Kesejahteraan Pegadaian Permata (YKPP).

Pegadaian Deddy Kusdedi Kepemilikan Saham Pesonna Optima Jasa


99,00% 1,00%
Ikhtisar Keuangan BLAG
2018 2017
(Rp-ribu) (Rp-ribu)
Pendapatan - 693.983
Beban Usaha 142.813 1.290.506 POJ
Laba Bersih -142.813 -603.463
Laba Komprehensif -142.813 -603.463
Aset 207.107 398.671
Liabilitas 318.500 367.250
Ekuitas -111.393 31.421 Pegadaian YKPP

Manajemen Kunci BLAG


Ikhtisar Keuangan Pesonna Optima Jasa
Dewan Komisaris Komisaris: Tugiatmoko
2018 2017
Direksi Direktur: Hening Cahyani (Rp-ribu) (Rp-ribu)
Pendapatan 750.545.596 644.464.254 ↑

Beban Usaha 703.511.991 613.361.284 ↑


PT Pesonna Optima Jasa
Laba Bersih 35.736.760 23.207.292 ↑

Entitas Anak Laba Komprehensif 35.736.760 23.207.292 ↑


PT Pesonna Optima Jasa bergerak di bidang pelayanan jasa Aset 248.118.468 229.682.406 ­↑
umum (general services) yang meliputi penyediaan jasa tenaga
Liabilitas 76.435.140 89.094.838 ↓
outsourcing (keamanan, kebersihan, pengemudi,
pemeliharaan kantor/taman), persewaan kendaraan, Ekuitas 171.683.328 140.587.568 ↑
persewaan alat-alat kantor, jasa ekspedisi, dan jasa umum
lainnya yang mendukung operasional perusahaan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

103
Daftar Entitas Anak dan Entitas Asosiasi


Manajemen Kunci Pesonna Optima Jasa Ikhtisar Keuangan Pesonna Indonesia Jaya
Dewan Komisaris Komisaris Utama: Moh. Edi Isdwiarto 2018 2017
(Rp-ribu) (Rp-ribu)
Anggota Komisaris: Moch. Edi
Prayitno Pendapatan 135.960.486 97.637.249 ↑

Direksi Direktur Utama: Syahrul Rusli Beban Usaha 131.600.866 108.802.224 ↑

Direktur: Mokh. Muntaki Laba Bersih 4.359.620 (11.164.975) ↑

Laba Komprehensif 4.359.620 (11.164.975) ↑

PT Pesonna Indonesia Jaya Aset 80.383.461 59.831.858 ↑

Liabilitas 34.324.181 18.132.198 ↑


Entitas Anak
Ekuitas 46.859.280 41.699.660 ↑
PT Pesonna Indonesia Jaya bergerak di bidang pengelolaan
hotel dan bisnis properti lainnya. Akta Pendirian PT Pesonna
Indonesia Jaya No. 02 tanggal 6 Februari 2015 yang dibuat Manajemen Kunci Pesonna Indonesia Jaya
di hadapan Nanda Fauz Iwan, SH., M.Kn, Notaris yang Dewan Komisaris Komisaris : Budiyanto
berkedudukan di Jakarta Selatan dan telah disahkan oleh Direksi Direktur : Renny Soviahani
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
berdasarkan SK No. AHU- 0005845.AH.01.01 tahun 2015
tanggal 6 Februari 2015. PT Pesonna Indonesia Jaya mulai PT Pegadaian Galeri Dua Empat
beroperasi pada Februari 2015.
Entitas Anak
Modal Dasar pendirian sebesar Rp200 miliar dan Modal PT Pegadaian Galeri Dua Empat bergerak di bidang
Ditempatkan dan Disetor Penuh sebesar Rp50 miliar perdagangan emas batangan, perdagangan perhiasan dan
dengan komposisi kepemilikan saham 99,00% dikuasai perdagangngan batu mulia. Akte Pendirian PT Pegadaian
oleh Pegadaian dan 1,00% merupakan milik Yayasan Galeri Dua Empat No. 01 tanggal 03 Agustus 2018 yang
Kesejahteraan Pegadaian Permata (YKPP). dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, SH., MKn, Notaris yang
berkedudukan di Jakarta Selatan dan telah disahkan oleh
Kepemilikan Saham Pesonna Indonesia Jaya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
99,00% 1,00% berdasarkan SK No. AHU-0037424.AH.01.01 Tahun 2018
tanggal 08 Agustus 2018.

PT Pegadaian (Persero) melakukan penyetoran sebesar


Rp132,7 miliar untuk penambahan modal disetor. Komposisi
kepemilikan saham PT Pegadaian Galeri Dua Empat 99,99%
PIJ dikuasai oleh Pegadaian (Persero) dan dan sisanya 0,01%
merupakan milik PT Pesonna Optima Jasa.

Pegadaian YKPP

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


104

Kepemilikan Saham Pegadaian Galeri Dua Empat Manajemen Kunci Pegadaian Galeri Dua Empat
99,99% 0,01% Dewan Komisaris Komisaris : Harianto Widodo
Direksi Direktur : Arifmon

PT Pefindo Biro Kredit

PGDE Entitas Asosiasi


PT Pefindo Biro Kredit bergerak di bidang biro kredit
swasta, yang memberikan jasa Credit Scoring Report yang
merupakan laporan komprehensif informasi identitas
debitur dan profil perkreditan, serta Credit and Fraud
Alerts sebagai layanan notifikasi terhadap pelemahan atau
Pegadaian PT Pesonna Optima Jasa
penguatan profil kredit debitur, termasuk indikasi fraud yang
dilaporkan secara otomatis.
Ikhtisar Keuangan Pegadaian Galeri Dua Empat
2018 2017 Komposisi kepemilikan saham 51% dikuasai oleh PT
(Rp-ribu) (Rp-ribu) Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”), selebihnya dimiliki
Pendapatan 1.117.084.089 - oleh Pegadaian 23,37% dengan penyertaan modal awal
Rp20,06 miliar, PT Taspen (Persero) 9,90%, Asosiasi
Beban Usaha 1.089.197.803 -
Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) 0,99%, PT
Laba Bersih 19.635.938 - Sigma Cipta Caraka 9,90%, dan PT Consumer Information
Laba Komprehensif 19.635.938 - Consulting (CIC) 5,35%.
Aset 167.036.654 -
Liabilitas 14.700.716 -
Ekuitas 152.335.938 -

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

105

Struktur Grup

Pemerintah
Republik Indonesia

99,99% 99,00% 99,00% 99,99%

PT BALAI LELANG PT PESONNA PT PESONNA PT Pegadaian Galeri


ARTHA GASIA OPTIMA JASA INDONESIA JAYA Dua Empat

23,37%
PT PEFINDO
BIRO KREDIT

Entitas Anak Entitas Asosiasi

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


106

Kronologis Penerbitan Saham

Sampai dengan 31 Desember 2018, Pegadaian tidak melakukan Penawaran Umum Saham Perdana di bursa manapun
sehingga tidak memiliki informasi mengenai kronologis pencatatan saham.

Kronologis Penerbitan OBLIGASI

Pegadaian telah menerbitkan emisi obligasi sebanyak 18 kali, sejak tahun 1993 hingga terakhir di tahun 2018. Seluruh
obligasi dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan rincian sebagai berikut:

Nominal
Tahun Keterangan Tanggal Pencairan Tingkat Bunga Keterangan
(Rp)

1993 Obligasi I 50 miliar 11 Juni 1993 & 9 Bunga 17,5% tetap untuk tahun pertama, selanjutnya Lunas
Juli 1998 mengambang.
1994 Obligasi II 25 miliar 30 Juni 1994 & 18 Bunga 13% tetap untuk 6 bulan pertama, selanjutnya Lunas
Juli 1999 mengambang 1% di atas tingkat bunga deposito 6 bulan
bank pemerintah.
1996 Obligasi III 100 miliar 25 Juni 1996 & 12 Bunga 17,5% tetap untuk tahun pertama, selanjutnya Lunas
Juli 2001 mengambang 1,5% diatas tingkat bunga deposito bank
pemerintah dan swasta.
1997 Obligasi IV 100 miliar 16 Juni 1997 & 3 Bunga 14,75% tetap untuk tahun pertama, selanjutnya 1% Lunas
Juli 2002 diatas tingkat bunga deposito bank pemerintah dan swasta.
1998 Obligasi V 64,6 23 Juni 1998 & 8 Bunga Seri A1 49% tetap untuk tahun pertama, selanjutnya Lunas
miliar September 2007 mengikuti tingkat bunga mengambang JIBOR 3 bulan +3%
premium mengambang; Seri B2 mengikuti tingkat bunga
JIBOR 3 bulan +3% premium.
1999 Obligasi VI 135 miliar 24 Agustus 1999 & Bunga 15,5% tetap untuk tahun pertama, selanjutnya 7 Lunas
8 September 2007 tahun berikutnya mengambang sebesar 1,75% di atas
tingkat bunga rata-rata JIBOR 6 bulan.
2000 Obligasi VII 150 miliar 27 Juni 2000 & 21 Bunga 15,625% tetap untuk tahun pertama, selanjutnya Lunas
Juli 2008 mengambang 1,725% di atas tingkat bunga rata-rata
deposito 6 bulan bank pemerintah.
2001 Obligasi VIII 300 miliar 31 Mei 2001 & 12 Bunga Seri A 19,25% tetap, cicilan 20% pokok per tahun; Lunas
Juni 2006 Seri B 19,25% tetap, Seri C0,5% tetap menurun per tahun,
20,25% untuk tahun pertama; Seri D 19,25% tetap tahun
pertama, selanjutnya mengikuti tingkat bunga rata-rata
deposito 6 bulan bank pemerintah +2,5% premi, minimal
16,25% maksimal 24,25%; Seri E 19,25% tetap sampai
tahun ketiga, selanjutnya mengikuti tingkat bunga ratarata
deposito 6 bulan bank pemerintah +2,5% premi, minimal
16,25% maksimal 24,25%.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

107
Kronologis Penerbitan Saham


Nominal
Tahun Keterangan Tanggal Pencairan Tingkat Bunga Keterangan
(Rp)

2002 Obligasi IX 300 miliar 24 Mei 2002 & 6 Bunga Seri A 18,25% tetap per tahun; Seri B18,25% Lunas
Juni 2010 per tahun, amortisasi 10% tahun keempat emisi, 20%
tahun kelima sampai ketujuh, 30% tahun kedelapan; Seri
C 18,25% tetap tahun pertama, selanjutnya mengikuti
ratarata bunga deposito Rupiah berjangka 3 bulan + premi
tetap 2,5% per tahun, minimal 16,5% maksimal 20%;
Seri D dengan opsi jual pada tahun kelima, 18,25% tetap
sampai tahun kelima, selanjutnya mengikuti rata-rata bunga
deposito Rupiah berjangka 3 bulan + premi tetap 2,5% per
tahun, minimal 16,5%, maksimal 20%.
2003 Obligasi X 336,5 27 Juni 2003 & 11 Bunga Seri A 12,9375% tetap per tahun, jangka waktu 8 Lunas
Seri A miliar Juli 2011 & 2018 tahun.
Obligasi X 63,5 27 Juni 2003 & 11 Seri B jangka waktu 15 tahun dengan tingkat bunga Lunas
Seri B miliar Juli 2018 13,125% per tahun tetap sampai tahun ketiga, selanjutnya
mengambang berdasarkan tingkat bunga SBI berjangka 3
bulan + premi 1% per tahun, minimal 10,5% maksimal
15,5%.
2006 Obligasi XI 400 miliar 23 Mei 2006 & Bunga Seri A 13,10% per tahun tetap, jangka waktu 10 Lunas
Seri A 2016 tahun.
Obligasi XI 100 miliar 23 Mei 2006 & Seri B jangka waktu 10 tahun, tingkat bunga 13,10% per Lunas
Seri B 2016 tahun tetap untuk tahun pertama, selanjutnya mengambang
berdasarkan tingkat bunga SBI berjangka 1 bulan + premi
1,25% per tahun,minimal 10% maksimal 16%.
2007 Obligasi XII 370 miliar 4 September 2007 Bunga Seri A 10,025% tetap per tahun, jangka waktu 10 Lunas
Seri A & 2017 tahun.
Obligasi XII 230 miliar 4 September 2007 Seri B jangka waktu 10 tahun, tingkat bunga 10,025% per Lunas
Seri B & 2017 tahun tetap untuk tahun pertama, selanjutnya berdasarkan
tingkat bunga SBI berjangka 1 bulan + premi 1% per tahun,
minimal 8% maksimal 12%.
2009 Obligasi XIII 350 miliar 1 Juli 2009 & 1 Juli Seri A1, tingkat bunga tetap 11,675% per tahun, Jangka Lunas
Seri A1 2014 waktu 5 tahun dengan jumlah Rp350 miliar.
Obligasi XIII 100 miliar 1 Juli 2009 & 1 Juli Seri A2, tingkat bunga tetap 11,675% per tahun untuk Lunas
Seri A2 2014 tahun pertama dan selanjutnya berdasarkan tingkat bunga
SBI berjangka waktu satu bulan ditambah premi 3% per
tahun, maksimal 13% dan minimal 10%. Jangka waktu 5
tahun dengan jumlah Rp100 miliar.
Obligasi XIII 650 miliar 1 Juli 2009 & 1 Juli Seri B, tingkat bunga tetap 12,650% per tahun, jangka Lunas
Seri B 2017 waktu 8 tahun dengan jumlah Rp650 miliar.
Obligasi XIII 400 miliar 1 Juli 2009 & 1 Juli Seri C, tingkat bunga tetap 7,1% per tahun, jangka waktu Lunas
Seri C 2019 10 tahun dengan jumlah Rp400 miliar.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


108

Nominal
Tahun Keterangan Tanggal Pencairan Tingkat Bunga Keterangan
(Rp)

2011 Obligasi 250 miliar 30 September 2011 Seri A, jumlah pokok sebesar Rp 250 miliar, tingkat bunga Lunas
Berkelanjutan & 11 Oktober 2014 tetap sebesar 7,50% per tahun, jangka waktu 3 tahun.
I Tahap I Pembayaran bunga pertama pada tanggal 11 Januari 2012,
Seri A sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh
tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-3 (tiga) terhitung
sejak tanggal emisi, yaitu 11 Oktober 2014.
Obligasi 250 miliar 30 September 2011 Seri B, jumlah pokok sebesar Rp 250 miliar, tingkat bunga Lunas
Berkelanjutan & 11 Oktober 2016 tetap sebesar 8,0% per tahun, jangka waktu 5 tahun.
I Tahap I Pembayaran bunga pertama pada tanggal 11 Januari 2012,
Seri B sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh
tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-5 (lima) terhitung
sejak tanggal emisi, yaitu 11 Oktober 2016.
Obligasi 500 miliar 11 Oktober 2011 & Seri C, jumlah pokok sebesar Rp 500 miliar, tingkat bunga Aktif
Berkelanjutan 11 Oktober 2021 tetap sebesar 9,0% per tahun, jangka waktu 10 tahun.
I Tahap I Pembayaran bunga pertama pada tanggal 11 Januari 2012,
Seri C sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh
tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-10 (sepuluh)
terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 11 Oktober 2021.
2012 Obligasi 150 miliar 30 September 2011 Seri A, jumlah pokok sebesar Rp 150 miliar, tingkat bunga Lunas
Berkelanjutan & 18 Februari 2013 tetap sebesar 6,60% per tahun, jangka waktu 370 hari.
I Tahap II A Pembayaran bunga pertama pada tanggal 14 Mei 2012,
sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh
tempo pada tanggal hari ke 370 terhitung terhitung sejak
tanggal emisi, yaitu 18 Februari 2013.
Obligasi 150 miliar 30 September 2011 Seri B, jumlah pokok sebesar Rp 150 miliar, tingkat bunga Lunas
Berkelanjutan & 18 Februari 2015 tetap sebesar 7,25% per tahun, jangka waktu 3 tahun.
I Tahap II B Pembayaran bunga pertama pada tanggal 14 Mei 2012,
sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh
tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-3 (tiga) terhitung
sejak tanggal emisi, yaitu 14 Februari 2015.
Obligasi 200 miliar 30 September 2011 Seri C, jumlah pokok sebesar Rp 200 miliar, tingkat bunga Lunas
Berkelanjutan & 18 Februari 2017 tetap sebesar 7,5% per tahun, jangka waktu 5 tahun.
I Tahap II C Pembayaran bunga pertama pada tanggal 14 Mei 2012,
sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh
tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-5 (lima) terhitung
sejak tanggal emisi, yaitu 14 Februari 2017.
Obligasi 500 miliar 14 Februari 2012 & Seri D, jumlah pokok sebesar Rp 500 miliar, tingkat bunga Aktif
Berkelanjutan 14 Februari 2019 tetap sebesar 7,75% per tahun, jangka waktu 7 tahun.
I Tahap II D Pembayaran bunga pertama pada tanggal 14 Mei 2012,
sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh
tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-7 (tujuh) terhitung
sejak tanggal emisi, yaitu 14 Februari 2019.
2013 Obligasi 430 miliar 28 Juni 2013 & 14 Seri A, jumlah pokok sebesar Rp 430 miliar, tingkat bunga Lunas
Berkelanjutan Juli 2014 tetap sebesar 7,25% per tahun, jangka waktu 370 hari.
II Tahap I Pembayaran bunga pertama pada tanggal 9 Oktober 2013,
Seri A sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh
tempo pada tanggal hari ke 370 terhitung terhitung sejak
tanggal emisi, yaitu 14 Juli 2014.
Obligasi 17 miliar 28 Juni 2013 & 9 Seri B, jumlah pokok sebesar Rp 17 miliar, tingkat bunga Lunas
Berkelanjutan Juli 2016 tetap sebesar 7,40% per tahun, jangka waktu 3 tahun.
II Tahap I Pembayaran bunga pertama pada tanggal 9 Oktober 2013,
Seri B sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh
tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-3 (tiga) terhitung
sejak tanggal emisi, yaitu 9 Juli 2016.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

109
Kronologis Penerbitan Saham


Nominal
Tahun Keterangan Tanggal Pencairan Tingkat Bunga Keterangan
(Rp)

Obligasi 172 miliar 9 Juli 2013 & 9 Juli Seri C, jumlah pokok sebesar Rp 177 miliar, tingkat bunga Lunas
Berkelanjutan 2018 tetap sebesar 7,75% per tahun, jangka waktu 5 tahun.
II Tahap I Pembayaran bunga pertama pada tanggal 9 Oktober 2013,
Seri C sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh
tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-5 (lima) terhitung
sejak tanggal emisi, yaitu 9 Juli 2018.
Obligasi 601 miliar 9 Juli 2013 & 9 Juli Seri D, jumlah pokok sebesar Rp 601 miliar, tingkat Aktif
Berkelanjutan 2020 bunga tetap sebesar 8% per tahun, jangka waktu 7 tahun.
II Tahap I Pembayaran bunga pertama pada tanggal 9 Oktober 2013,
Seri D sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh
tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-7 (tujuh) terhitung
sejak tanggal emisi, yaitu 9 Juli 2020.
2014 Obligasi 360 miliar 28 Juni 2013 & 21 Seri A, Jumlah pokok sebesar Rp 360 miliar, tingkat bunga Lunas
Berkelanjutan Juli 2015 tetap sebesar 8,65% per tahun, jangka waktu 370 hari.
II Tahap II Pembayaran bunga pertama pada tanggal 11 Oktober
Seri A 2014, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus
jatuh tempo pada tanggal hari ke 370 terhitung sejak
tanggal emisi, yaitu 21 Juli 2015.
Obligasi 202 miliar 28 Juni 2013 & 11 Seri B, Jumlah pokok sebesar Rp202 miliar, tingkat bunga Lunas
Berkelanjutan Juli 2017 tetap sebesar 9,35% per tahun, jangka waktu 3 tahun.
II Tahap II Pembayaran bunga pertama pada tanggal 11 Oktober
Seri B 2014, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus
jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-3 (tiga)
terhitung sejak tanggal emisi yaitu 11 Juli 2017.
Obligasi 398 miliar 11 Juli 2014 & 11 Seri C, Jumlah pokok sebesar Rp398 miliar, tingkat bunga Aktif
Berkelanjutan Juli 2019 tetap sebesar 9,75% per tahun, jangka waktu 5 tahun.
II Tahap II Pembayaran bunga pertama pada tanggal 11 Oktober
Seri C 2014, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus
jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-5 (lima)
terhitung sejak tanggal emisi yaitu 11 Juli 2019.
2015 Obligasi 400 miliar 7 Mei 2015 & 17 Seri A, jumlah pokok sebesar Rp 400 miliar, tingkat bunga Lunas
Berkelanjutan Mei 2016 tetap sebesar Rp 8,50% per tahun, jangka waktu 370 hari.
II Tahap III Pembayaran bunga pertama pada tanggal 7 Agustus 2015,
Seri A sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh
tempo pada hari ke 370 terhitung sejak tanggal emisi, yaitu
17 Mei 2016.
Obligasi 1.300 7 Mei 2015 & 7 Seri B, jumlah pokok sebesar Rp 1.300 miliar, tingkat Lunas
Berkelanjutan miliar Mei 2018 bunga tetap 9,25% per tahun, jangka waktu 3 tahun.
II Tahap III Pembayaran bunga pertama pada tanggal 7 Agustus 2015,
Seri B sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh
tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-3 (tiga) terhitung
sejak emisi yaitu 7 Mei 2018.
Obligasi 1.200 7 Mei 2015 & 7 Seri C, jumlah pokok sebesar Rp 1.200 miliar, tingkat Aktif
Berkelanjutan miliar Mei 2020 bunga tetap sebesar 9,50% per tahun, jangka waktu 5
II Tahap III tahun. Pembayaran bunga pertama pada tagggal 7 Agustus
Seri B 2015, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus
jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-5 (lima)
terhitung sejak tanggal emisi, yaitu 7 Mei 2020.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


110

Nominal
Tahun Keterangan Tanggal Pencairan Tingkat Bunga Keterangan
(Rp)

2017 Obligasi 1.000 3 Oktober 2017 & Seri A, Obligasi dengan tingkat bunga sebesar 6,55% per Lunas
Berkelanjutan miliar 3 Oktober 2018 tahun, berjangka waktu 370 hari sejak Tanggal Emisi.
III Tahap I
Seri A
Obligasi 500 miliar 3 Oktober 2017 & Seri B, Obligasi dengan tingkat bunga sebesar 7,40% per Aktif
Berkelanjutan 3 Oktober 2020 tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi.
III Tahap I
Seri B
Obligasi 1.000 3 Oktober 2017 & Seri C, Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,70% Aktif
Berkelanjutan miliar 3 Oktober 2022 per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal
III Tahap I Emisi.
Seri C
2018 Obligasi 450 miliar 16 Maret 2018 & Seri A, Jumlah pokok sebesar Rp 450 miliar , dengan Aktif
Berkelanjutan 16 Maret 2019 tingkat suku bunga tetap sebesar 5,80 % (Lima koma
III Tahap II delapan nol persen) per tahun, berjangka waktu 370 hari (
Seri A tiga ratus tujuh puluh ) hari sejak Tanggal Emisi.
Obligasi 1.050 16 Maret 2018 & Seri B, Jumlah pokok sebesar Rp 1.050.000.000.000 Aktif
Berkelanjutan miliar 16 Maret 2021 dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 6,90% (Enam
III Tahap II koma Sembilan nol persen) per tahun, berjangka waktu 3
Seri B (tiga) tahun. Pembayaran Bunga pertama pada tanggal 16
Juni 2018, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus
jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-3 sejak
Tanggal Emisi, yaitu 16 Maret 2021.
Obligasi 2.000 16 Maret 2018 & Seri C, Jumlah pokok sebesar Rp 2.000.000.000.000 (Dua Aktif
Berkelanjutan miliar 16 Maret 2023 triliun rupiah) dengan tingkat suku bunga tetap sebesar
III Tahap II 7,10% (Tujuh koma satu nol persen) per tahun, berjangka
Seri C waktu 5 (lima). Pembayaran bunga pertama pada tanggal
16 Juni 2018, sedangkan pembayaran bunga terakhir
sekaligus jatuh tempo pada tanggal hari ulang tahun ke-5
sejak Tanggal Emisi, yaitu 16 Maret 2023.
MTN Syariah 450 miliar 6 Maret 2018 & 6 MTN Syariah Mudharabah Pegadaian I Tahun 2018 Seri Aktif
Mudharabah Maret 2021 A, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 7,00% (Tujuh
Pegadaian I koma nol nol persen) per tahun, berjangka waktu 3 (tiga)
Seri A 2018 tahun sejak Tanggal Emisi. Jumlah Dana MTN Syariah
Mudharabah yang ditawarkan senilai Rp 450.000.000.000
(Empat ratus lima puluh miliar rupiah).
MTN Syariah 50 miliar 13 Maret 2018 & MTN Syariah Mudharabah Pegadaian I Tahun 2018 Aktif
Mudharabah 13 Maret 2021 Seri B, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 7,00%
Pegadaian I (Tujuh koma nol nol persen) per tahun, berjangka waktu
Seri B 2018 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi. Jumlah dana MTN
Syariah Mudharabah yang ditawarkan adalah senilai Rp
50.000.000.000 (Lima puluh miliar rupiah).

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

111

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

Daftar Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal


Nama dan Alamat Jenis dan Bentuk Jasa Periode Penugasan
Lembaga Penunjang
Kustodian PT Kustodian Sentral Efek Jasa Kustodion Obligasi Berkelanjutan III 3 Oktober 2017 - 3 Oktober 2022
Indonesia Pegadaian Tahap I Tahun 2017
Gedung Bursa Efek Indonesia,
Tower I, Lt. 5
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190

Bursa Efek PT Bursa Efek Indonesia Jasa Informasi Perdagangan dan Pencatatan 3 Oktober 2017 - 3 Oktober 2022
Gedung Bursa Efek Indonesia Efek
Tower I Lantai 4
Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-53
Jakarta 12190
Wali Amanat PT Bank Mega Tbk. Jasa Wali Amanat atas Obligasi 5 Februari 2018 – 16 Maret 2018
Menara Bank Mega Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun
Jl. Kapten Tendean 2018
Kav 12-14 A
Jakarta 12790
Penjamin PT Bahana Sekuritas Jasa Penjamin Emisi Obligasi Berkelanjutan 5 Februari 2018 – 16 Maret 2018
Pelaksana Graha CIMB Niaga, 19th Floor III Pegadaian Tahap II Tahun 2018
Emisi Jl Jendral Sudirman
Kav 58
Jakarta 12190
PT BNI Sekuritas Jasa Penjamin Emisi Obligasi Berkelanjutan 5 Februari 2018 – 16 Maret 2018
Sudirman Plaza , Indofood Tower III Pegadaian Tahap II Tahun 2018
16th Floor.
Jl Jendral Sudirman
Kav 76-78
Jakarta 12910
PT Danareksa Sekuritas Jasa Penjamin Emisi Obligasi Berkelanjutan 5 Februari 2018 – 16 Maret 2018
Jl Medan Merdeka Selatan 14 , III Pegadaian Tahap II Tahun 2018
Jakarta 10110
PT Mandiri Sekuritas Jasa Penjamin Emisi Obligasi Berkelanjutan 5 Februari 2018 – 16 Maret 2018
Plaza Mandiri 28th Floor III Pegadaian Tahap II Tahun 2018
Jl Jendral Gatot Subroto Kav 36
– 38
Jakarta 12190
Pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia Jasa Pemeringkatan Atas Obligasi 3 Oktober 2017 - 3 Oktober 2022
Efek/Obligasi (PEFINDO) Berkelanjutan III Pegadaian Tahap I Tahun
Panin Tower Senayan City 2017
17th Floor
Jl. Asia Afrika Lot.19
Jakarta 10270
Telp: + 6221 727 82380
Fax: +6221 727 82370

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


112

Nama dan Alamat Jenis dan Bentuk Jasa Periode Penugasan


Profesi Penunjang
Kantor Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Audit Umum atas Laporan Keuangan 28 September 2018 – 14 Februari
Akuntan Rekan (PwC) Konsolidasian dan Laporan Keuangan PKBL 2019
Publik Tahun Buku 2018
WTC 3, Jl Jend. Sudirman Kav. 29-
31, Jakarta 12920 Review Laporan Audit Kinerja, Laporan
Keuangan Entitas Anak, Laporan Audit
Kepatuhan, dan Laporan Audit Program
PKBL
Kantor Doli, Bambang, Sulistyanto, Audit Penjatahan Atas Obligasi 5 Februari 2018 – 16 Maret 2018
Akuntan Audit Dadang & Ali Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun
Penjatahan M Gold Tower Office 17th Floor 2018
Jl KH Noer Ali Kalimalang Bekasi
17148
Konsultan Marsinih Martoatmodjo Jasa Konsultan Hukum Obligasi 5 Februari 2018 – 16 Maret 2018
Hukum Iskandar Law Office Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun
Gedung Office 8 Unit 15 H SCBD 2018
Lot 28.
Jl Jendral Sudirman Kav 52 – 53,
Jakarta 12190
Notaris Nanettee Cahyanie Handari Jasa Notaris atas Obligasi Berkelanjutan III 5 Februari 2018 – 16 Maret 2018
Jl Panglima Polim V No.11 Jakarta Pegadaian Tahap II Tahun 2018
Selatan

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

113
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal


Daftar Lembaga Penunjang Obligasi


Nama Alamat Jenis dan Bentuk Jasa Periode Penugasan
Penjamin Pelaksana Emisi
PT Bahana Sekuritas Graha CIMB Niaga, 19 th Jasa Penjamin Emisi Obligasi 05 Februari 2018 - 16 Maret 2018
Floor Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun
Jalan Jendral Sudirman Kav 2018
58 Jakarta 12190
PT. BNI Sekuritas Sudirman Plaza, Indofood Jasa Penjamin Emisi Obligasi 05 Februari 2018 - 16 Maret 2018
Tower 16 th Floor. Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun
Jalan Jendral Sudirman Kav 2018
76-78 Jakarta 12910
PT. Danareksa Jalan Medan Merdeka Jasa Penjamin Emisi Obligasi 05 Februari 2018 - 16 Maret 2018
Sekuritas Selatan 14, Jakarta 10110 Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun
2018
PT. Mandiri Sekuritas Plaza Mandiri 28th Floor Jasa Penjamin Emisi Obligasi 05 Februari 2018 - 16 Maret 2018
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun
36-38 2018
Jakarta 12190
Listing Jl. Jend. Sudirman No.Kav. Jasa Informasi Perdagangan dan 05 Februari 2018 - 16 Maret 2018
PT. BEI 52 – 53 Pencatatan Efek
RT.5/RW.3, Senayan, Kby.
Baru
Kota Jakarta Selatan, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta
12190
Annual Fee Gedung Bursa Efek Jakarta Jasa Kustodion Obligasi Berkelanjutan III 17 Januari 2018 - 16 Maret 2018
PT. KSEI Tower I, 5th Floor Pegadaian Tahap II Tahun 2018
JL. Jend Sudirman Kav
52-53, Jakarta 12190 RT.5/
RW.3, Senayan, Kebayoran
Baru
Jakarta Selatan, Jakarta
12190
Konsultan Hukum: Gedung Office 8 Unit 15 H Jasa Konsultan Hukum Obligasi 05 Februari 2018 - 16 Maret 2018
Marsinih SCBD Lot 28. Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun
Martoatmodjo Jalan Jendral Sudirman Kav 2018
Iskandar Law Office 52-53, Jakarta 12190

Kantor Akuntan Audit M Gold Tower Ofiice 17 th Audit Penjatahan Atas Obligasi 05 Februari 2018 - 16 Maret 2018
Penjatahan Floor Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun
Doli, Bambang, Jalan KH Noer Ali 2018
Sulistyanto, Dadang Kalimalang Bekasi 17148
& Ali
Wali Amanat : Menara Bank Mega Jasa Wali Amanat Atas Obligasi 05 Februari 2018 - 16 Maret 2018
PT Bank Mega Jalan Kapten Tendean Kav Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun
12-14A Jakarta 12790 2018
Notaris : Jalan Panglima Polim V No Jasa Notaris Atas Obligasi Berkelanjutan III 05 Februari 2018 - 16 Maret 2018
Nanettee Cahyanie 11 Jakarta Selatan Pegadaian Tahap II Tahun 2018
Handari
Pemeringkatan Panin Tower Senayan City Jasa Pemeringkatan Atas Obligasi 05 Februari 2018 - 16 Maret 2018
PT. Pemeringkat Efek 17th Floor Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun
Indonesia (Pefindo) Jalan Asia Afrika Lot 19 2018
Jakarta 10270 Indonesia

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


114

Daftar Lembaga Penunjang MTN Syariah


Nama Alamat Jenis dan Bentuk Jasa Periode Penugasan
Penjamin Pelaksana Emisi:
PT. BNI Sekuritas Sudirman Plaza, Indofood Jasa Penjamin Emisi MTN SYARIAH 08 Januari 2018 - 17 April 2018
Tower 16 th Floor. MUDHARABAH 2018
Jalan Jendral Sudirman Kav
76-78 Jakarta 12910
Agen Pemantau : Menara Bank Mega Jasa Pemantau Emisi MTN SYARIAH 31 Januari 2018 - 17 April 2018
PT Bank Mega Jalan Kapten Tendean Kav MUDHARABAH 2018
12-14A Jakarta 12790
Konsultan Hukum: Gedung Office 8 Unit 15 H Jasa Konsultan Hukum Emisi MTN 05 Januari 2018 - 7 Maret 2018
Marsinih SCBD Lot 28. SYARIAH MUDHARABAH 2018
Martoatmodjo Jalan Jendral Sudirman Kav
Iskandar Law Office 52-53, Jakarta 12190

Notaris : Jalan Panglima Polim V No Jasa Notaris Atas Emisi MTN SYARIAH 05 Januari 2018 - 26 April 2018
Nanettee Cahyanie 11 Jakarta Selatan MUDHARABAH 2018
Handari
Pemeringkatan Panin Tower Senayan City Jasa Pemeringkatan Atas Emisi MTN 05 Januari 2018 - 26 Maret 2018
PT. Pemeringkat Efek 17th Floor SYARIAH MUDHARABAH 2018
Indonesia (Pefindo) Jalan Asia Afrika Lot 19
Jakarta 10270 Indonesia
Ahli Syariah Jalan Setu Baru No.78 Jasa Konsultan Syariah Atas Emisi MTN 25 Januari 2018 - 26 Februari 2018
Kanny Hidaya Y.W., Sukma Jaya, Kota Depok SYARIAH MUDHARABAH 2018
SE, AK, MA. Jawa Barat

Annual Fee Efek MTN Gedung Bursa Efek Jakarta Jasa Kustodion Atas Emisi MTN SYARIAH 17 Januari 2018 - 20 Maret 2018
Syariah Seri A Tower I, 5th Floor MUDHARABAH 2018
Annual Fee Efek MTN JL. Jend Sudirman Kav
Syariah Seri B 52-53, Jakarta 12190 RT.5/
PT. KSEI RW.3, Senayan, Kebayoran
Baru
Jakarta Selatan, Jakarta
12190

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

115
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal


Daftar Kantor Akuntan Publik dan Akuntan


6 (Enam) Tahun Terakhir
2013-2018

Kantor Akuntan Biaya


Tahun Buku Akuntan Jasa Jasa Lainnya
Publik (Rp-ribu)

2018 Tanudiredja, Jusuf Wibisana Audit Umum atas Review Laporan Audit Kinerja, 4.301.695
Wibisana, Rintis & Laporan Keuangan Laporan Keuangan Entitas Anak,
Rekan (PwC) Konsolidasian dan Laporan Audit Kepatuhan, dan
Laporan Keuangan PKBL Laporan Audit Program PKBL
Tahun Buku 2018
2017 Kanaka, Suhartono Audit Umum atas Jasa audit dan review laporan 1.197.000
Puradiredja, Laporan Keuangan keuangan, jasa akuntansi,
Suhartono (Nexia Konsolidasian dan perpajakan, konsultasi
International) Laporan Keuangan PKBL manajemen, serta jasa non
Tahun Buku 2017 asuransi lainnya.
2016 Kanaka, Suhartono Audit Umum atas Jasa audit dan review laporan 1.140.000
Puradiredja, Laporan Keuangan keuangan, jasa akuntansi,
Suhartono (Nexia Konsolidasian dan perpajakan, konsultasi
International) Laporan Keuangan PKBL manajemen, serta jasa non
Tahun Buku 2016 asuransi lainnya.
2015 Kanaka, Suhartono Audit Umum atas Jasa audit dan review laporan 1.079.300
Puradiredja, Laporan Keuangan keuangan, jasa akuntansi,
Suhartono (Nexia Konsolidasian Tahun perpajakan, konsultasi
International) Buku 2015 manajemen, serta jasa non
asuransi lainnya.
2014 Paul Hadiwinata, Santoso Audit Umum atas Jasa Audit & Assurance, Tax 803.000
Hidajat, Arsono, Chandra Laporan Keuangan Advisory Service, Internal Control
Ade Fatma & Konsolidasian Tahun Review, Financial Due Diligence,
Rekan (PKF Buku 2014 Accounting System Review,
Associates) Business Advisory, IT Consultant,
Debt Restructuring, & Share
Valuation.
2013 Paul Hadiwinata, Santoso Audit Umum atas Jasa Audit & Assurance, Tax 803.000
Hidajat, Arsono, Chandra Laporan Keuangan Advisory Service, Internal Control
Ade Fatma & Konsolidasian Tahun Review, Financial Due Diligence,
Rekan (PKF Buku 2013 Accounting System Review,
Associates) Business Advisory, IT Consultant,
Debt Restructuring, & Share
Valuation.

Daftar Penting Lainnya


Informasi Perdagangan dan Pencatatan Efek : Bursa Efek Indonesia
Gedung Bursa Efek Indonesia
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
Jakarta 12190, Indonesia
Tel: +62 21 515 0515
Email: callcenter@idx.co.id
Website: www.idx.co.id
Hubungan Investor : Endang Pertiwi (Plh. Corporate Secretary)
Tel.: +62 21 315 5550
Fax:  +62 21 391 4221
Email: sekper@pegadaian.co.id

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


116

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI

Penghargaan: Penghargaan: Penghargaan:


The Most Active Issuer Top Digital PR Award Best CEO BUMN
Acara: Acara: Acara:
KSEI Award Indonesia Top Digital Award Apresiasi Kinerja Memuaskan BUMN
Diberikan Oleh: Diberikan Oleh: Diberikan Oleh:
Kustodian Sentral Efek Indonesia Trans & Co Consulting 7SkyMedia
Tanggal: Tanggal: Tanggal:
24 Januari 2018 25 Januari 2018 1 Februari 2018

Penghargaan: Penghargaan: Penghargaan:


Best CEO BUMN Kanwil DJP Pajak Besar Jakarta Best BUMN
Acara: Acara: Acara:
Apresiasi Kinerja Penghargaan Wajib BUMN Marketeers Award 2018
Memuaskan BUMN Pajak Terbaik 2018 Diberikan Oleh:
Diberikan Oleh: Diberikan Oleh: Markplus. Inc
7SkyMedia Kementerian Keuangan RI Tanggal:
Tanggal: Tanggal: 2 Mei 2018
2 Maret 2018 13 Maret 2018

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

117
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI


Penghargaan: Penghargaan: Penghargaan:


Pendukung Aktif Perusahaan BUMN Terbaik Pendukung Aktif
Acara: Acara:
Literasi Pengembangan Acara:
Mudik Bareng Guyub Rukun,
Generasi Muda Milenial Human Capital Award IV 2018 Mudik Bahagia
Melalui Media Nonton Bareng Diberikan Oleh: Diberikan Oleh:
Piala Dunia 2018 Menteri Perhubungan
Diberikan Oleh: Majalah Economic Review
Republik Indonesia
Menteri Pemuda dan Olah Raga Tanggal:
Tanggal: Tanggal:
30 Mei 2018 6 Juli 2018
14 Mei 2018

Penghargaan: Penghargaan: Penghargaan:


Perusahaan BUMN Terbaik Best CEO Gold Champion
Acara:
Acara: Acara:
Brand Asia 2018 (Based on
7th Anugerah BUMN 2018 7th Anugerah BUMN 2018 Brand Asia Survey 2018
Diberikan Oleh: Diberikan Oleh: in Indonesia)
Majalah BUMN Track Majalah BUMN Track Diberikan Oleh:
Markplus.Inc &
Tanggal: Tanggal:
Nikkei BP Consulting, Inc.
9 Agustus 2018 9 Agustus 2018 Tanggal:
6 September 2018

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


118

Penghargaan: Penghargaan: Penghargaan:


Best ICT Implementation in BUMN Berpredikat Sangat Bagus Top Leader on CSR Commitment
Sales & Marketing (Top 3)
Acara: Acara:
Acara:
Indonesia Best e-Mark Award 2018 Infobank 9th BUMN Award Top CSR 2018
Diberikan Oleh: Diberikan Oleh: Diberikan Oleh:
Telkom University dan Majalah Infobank KNKG, Indonesia CSR Society,
Majalah SWA
Tanggal: Majalah Top Business
Tanggal:
26 September 2018 26 September 2018 Tanggal:
4 Oktober 2018

Penghargaan: Penghargaan: Penghargaan:


Financial Non Banking Best Chief Marketing Officer Best Corporate Communication
Acara: Acara: Acara:
The Best CEO, The Best IT Data BUMN Branding & Marketing Award BUMN Branding & Marketing Award
Governance, The Best IT Data Center 2018 2018
Diberikan Oleh: Diberikan Oleh: Diberikan Oleh:
Data GovAi Summit & Award 2018 Majalah BUMN Track Majalah BUMN Track
Tanggal: Tanggal: Tanggal:
17 Oktober 2018 21 November 2018 21 November 2018

Penghargaan:
Best Brand Identity
Acara:
BUMN Branding & Marketing Award
2018
Diberikan Oleh:
Majalah BUMN Track
Tanggal:
21 November 2018
Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)
Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

119
Alamat entitas anak, Entitas Asosiasi,
kantor Wilayah, dan kantor Area

Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero) PT Pegadaian Galeri Dua Empat


Jl. Kramat Raya No. 162 Wisma Bhakti Mulya #311
Jakarta 10430, Indonesia Jl. Kramat Raya No 160
PO Box 1090 Jakarta Pusat 10430
Tel: +62-21 315 5550 Tel: +62-21 310 4506
Faks: +62-21 391 4221 Fax: +62-21 310 4506
Email: sekper@pegadaian.co.id Email: pusat@galeri24.co.id
Situs Web: www.pegadaian.co.id Situs Web: www.galeri24.co.id

PT Pesonna Optima Jasa (Entitas Anak) PT Balai Lelang Artha Gasia (Entitas Anak)
Jl. Kramat Raya No. 162 Jl. Kramat Raya No. 162
Jakarta Pusat 10430 Jakarta Pusat 10430
Tel: +62-21 315 5550 Tel: +62-21 315 5550
Fax: +62-21 391 4221 Fax: +62-21 391 4221
Email: pesonnaoptimajasa@gmail.com Email: arthagasia@arthagasia.com
Situs Web: www.arthagasia.com
PT Pesonna Indonesia Jaya (Entitas Anak) PT Pefindo Biro Kredit (Entitas Asosiasi)
Jl. Kramat Raya No. 162 AD Premier, 2nd floor
Jakarta Pusat 10430 Jl. TB Simatupang No. 5
Tel: +62-21 315 5550 Jakarta Pusat 12550
Fax: +62-21 391 4221 Tel: +62-21 788 40100
Email: pesonnaindonesiajaya@gmail.com Fax: +62-21 788 40700
Situs Web: www.pesonna.co.id Situs Web: www.pefindobirokredit.com

Alamat Kantor Wilayah (KANWIL)


KANWIL Alamat
KANWIL I Medan Jl. Pegadaian No. 112 Medan - 20151 Sumatra Utara
KANWIL II Pekanbaru Jl. Arifin Ahmad No. 9 - Gedung Nusantara, Pekanbaru, Riau
KANWIL III Palembang Jl. Merdeka No. 11 Palembang - 30132 Sumatra Selatan
KANWIL IV Balikpapan Jl. Jend. Sudirman No. 38 Stalkuda Balikpapan - 76114 Kalimantan Timur
KANWIL V Manado Jl. Dr. Soetomo No. 199 Pinaesaan Manado - 95221 Sulawesi Utara
KANWIL VI Makassar Jl. Pelita Raya Blok A 24/3 Makassar, Sulawesi Selatan
KANWIL VII Denpasar Jl. Puputan No. 23C Renon Denpasar - 80226 Bali
KANWIL VIII Jakarta 1 Jl. Senen Raya No. 36 Jakarta - 10410
KANWIL IX Jakarta 2 Jl. Senen Raya No. 36 Jakarta - 10410
KANWIL X Bandung Jl. Pungkur No. 125 Bandung - 40252, Jawa Barat
KANWIL XI Semarang Jl. Ki Mangunsarkoro No. 7 Semarang - 50241 Jawa Tengah
KANWIL XII Surabaya Jl. Dinoyo No 79 Surabaya - 60265 Jawa Timur

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


120

Alamat Kantor Area

KANWIL No  Kantor Area Alamat

Medan 1 Medan I Jl. Pegadaian No.112 Kel Aur Kec Medan Maimun, Medan 20151
 
  2 Medan II Jl. Setia Budi Komplek Ruko Milala Mas No. B4 Kel. Tanjung Rejo. Kec. Medan Sunggal,
  20352 (Lantai2)
3 Banda Aceh Jl. Imam Bonjol No.14 Kel Kampung Baru Kec. Baiturrahman, Banda Aceh, 23242
4 Rantau Prapat Jl. Cut Nyak Dhien No. 23 Kel Candana Kec. Rantau Prapat Kab. Labuhan Batu, 21413
Pekanbaru 5 Pekanbaru Jl. Durian No. 58 C Labuh Baru Timur, Pekanbaru
 
  6 Batam Komp. Ruko Rafflesia Blok B No.3 Batam Center - Batam
7 Padang Jl. Belakang Tangsi No. 16 Padang Sumatra Barat 25121
Palembang 8 Palembang Jl. Demang Lebar Daun Ruko Duta Demang No. 3-4 Palembang 30137
 
  9 Lampung Jl. Wr Supratman No. 08 Teluk Betung Bandar Lampung
10 Jambi Jl. Gatot Subroto No.264 Jambi
Balikpapan 11 Banjarmasin Jl. Pegadaian No.1 Pekapuran Laut, Banjarmasin 70233 Kalimantan Selatan
 
  12 Pontianak Jl. Hos Cokroaminoto No.264, Pontianak 78117 Kalimantan Barat
  13 Samarinda Jl. Ir. H. Juanda Komp Ruko Plasa Juanda Blok A No.7, Samarinda 75124 Kalimantan
  Timur
14 Balikpapan Jl. KH. Agus Salim No. 43, Balikpapan - Kalimantan Timur
15 Tarakan Jl. Yos Sudarso No.9, Tarakan, 77112 Kalimantan Utara
Manado 16 Manado Jl. Piere Tendean, Kawasan Mega Mas Boulevard Manado - Sulawesi Utara 95114
 
  17 Gorontalo Jl. HB Jassin No. 264 Kel. Dulalowo Gorontalo 96128
  18 Palu Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 60 - Palu Sulawesi Tengah 94118
 
19 Jayapura Jl. Gerilyawan No. 1 F Lt. 2 Kel. Awiyo Distrik Abepura Kota Jayapura - Papua
20 Sorong Jl. Selat Seram No. 4 Remu Selatan, Sorong – Papua Barat 98400
Makassar 21 Makassar 1 Jl. Sulawesi No.285 Makassar
 
  22 Makassar 2 Jl. Sultan Alauddin, Ruko Alauddin Makassar
  23 Parepare Jl. Singa No.35 Kodya Parepare
 
  24 Kendari Jl. Mayjend Sutoyo No.96 Kodya Kendari
 
25 Palopo Jl. Merdeka No.43 Kodya Palopo
26 Bantaeng Jl. Manggis No.69 Bantaeng
27 Ambon Jl. W.R. Supratman No.34 Ambon
Denpasar 28 Denpasar Jl. Raya Puputan No. 23 C Renon- Bali
 
  29 Ampenan Jl. Koperasi No. 1 Ampenan, Lombok Barat 83112
  30 Dompu Jl. Udang Dompu, Bima 84213
 
31 Ende Jl. Garuda No. 1 Ende
32 Kupang Jl. Brawijaya No. 1 Kupang 855221

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

121
Alamat entitas anak, Entitas Asosiasi, kantor Wilayah, dan kantor Area


KANWIL No  Kantor Area Alamat

Jakarta 1 33 Senen Jl. Senen Raya No.36, DKI Jakarta - 10410


 
  34 Kramat Jati Jl. Kelapa Gading V/A, Jakarta Timur DKI Jakarta - 13510
  35 Bogor Jl. Ir Juanda No.02 Bogor Tengah - Kota Bogor, Jawa Barat - 16123
 
36 Jatiwaringin Jl. Raya Jatiwaringin Ruko Asem Baru No. 5-6 Jawa Barat - 17411
37 Bekasi Jl. Ir. H. Juanda No. 28 Jawa Barat - 17141
Jakarta 2 38 Tanjung Priok Jl. Rawabadak No.1 Rt.04/12 Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara 14320
 
  39 Tangerang Jl. A. Damjati No.7 Rt.51/07 Sukarasa, Tangerang, Banten 15111
  40 Cirendeu Jl. Aria Putra No.11 Rt.01/09 Ciputat, Tangerang, Banten
 
41 Kalideres Jl. Peta Utara No.27 Rt.01/07 Pegadungan, Jakarta Barat
42 Kebayoran Baru Jl. Wijaya Ix No.17 Rt.02/05 Kel.Melawai, Kec.Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160
Bandung 43 Bandung 1 Jl. Jend. Ahmad Yani No. 240, Kacapiring, Batununggal, Bandung
 
  44 Bandung 2 Jl. Sukup Baru No.1A Bandung 40612
  45 Cirebon Jl. Palang Merah No.1 Cirebon 45100
46 Tasikmalaya Jl. Oto Iskandardinata No.08 Tasikmalaya 46113
Semarang 47 Semarang Jl. Sidodadi Barat No. 2A Semarang Jawa Tengah - 50124
 
  48 Surakarta Jl. Sultan Syahrir No. 39 Surakarta Jawa Tengah - 57133
  49 Yogyakarta Jl. Gadean No.3, Ngupasan, Yogyakarta - 55122
 
  50 Purwokerto Jl. Jendral Soedirman No. 299, Purwokerto, Jawa Tengah - 53146
51 Tegal Jl. KS Tubun No. 46 , Kejambon, Tegal Jawa Tengah - 52115
52 Pati Jl. Jend. Sudirman No. 80, Kudus Kota, Kudus, Jawa Tengah - 59312
Surabaya 53 Surabaya 1 Jl. Kapasari No. 7 Surabaya
 
  54 Surabaya 2 Jl. Mojopahit No. 116 Sidoarjo - 63215
  55 Madiun Jl. Cokroaminoto No. 45 Madiun - 63153
 
  56 Pamekasan Jl. Pangeran Diponegoro No. 98 Pamekasan - 69315
 
57 Malang Jl. Ade Irma Suryani No. 2 Malang - 65119
58 Jember Jl. Samanhudi No. 47 Jember - 68131
59 Probolinggo Jl. Panglima Sudirman No. 75 Probolinggo - 67214

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


122

Jaringan The Gade Coffee & Gold


NO KANWIL AREA LOKASI THE GADE
1 Medan Medan CP Pringgan
2 Pekanbaru Pekanbaru CP Pekanbaru Kota
3 Pekanbaru Padang CP Terandam
4 Palembang Lampung CP Kedaton
5 Palembang Palembang UPC Mall PS
6 Balikpapan Balikpapan CP Balikpapan
7 Balikpapan Samarinda CP Samarinda
8 Balikpapan Pontianak CP Pontianak
9 Makassar Ambon CP Ambon
10 Makassar Makassar 1 CP Tamalanrea
11 Manado Manado CP Bitung
12 Manado Palu CP Talise
13 Denpasar Denpasar CP Denpasar
14 Denpasar Ampenan CP Ampenan
15 Jakarta 1 Bekasi CP Bekasi Utama
16 Jakarta 1 Bogor CP Depok
17 Jakarta 1 Bogor CP Pasar Mawar
18 Jakarta 2 Tangerang CP Tangerang
19 Jakarta 2 Kebayoran Baru CP Kebayoran Baru
20 Bandung Bandung CP Pungkur
21 Bandung Tasikmalaya CP Tasikmalaya
22 Semarang Semarang CP Poncol
23 Semarang Jogjakarta CP Lempuyangan
24 Semarang Surakarta CP Purwotomo
25 Surabaya Surabaya 1 CP Dinoyotangsi
26 Surabaya Malang UPC Batu
27 Medan Banda Aceh CPS Banda Aceh
28 Jakarta 1 Senen CPS Kramat Raya
29 Manado Manado CPS Istiqlal

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

123

Informasi pada Situs Web Perusahaan

Pegadaian memiliki situs web resmi dengan alamat www.pegadaian.co.id. Sesuai dengan Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015
tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik, maka Pegadaian telah melengkapi situs web Perusahaan dengan beberapa
informasi penting seperti informasi mengenai pemegang saham, struktur grup perusahaan, analisis kinerja keuangan, laporan
keuangan 5 tahun terakhir serta profil Dewan Komisaris dan Direksi, yang senantiasa diperbaharui secara berkala.

Selain itu, situs web ini juga berisi informasi seputar korporasi Pegadaian, produk dan jasa seperti simulasi gadai dan emas,
pengadaan, hingga berita terkini. Situs web ini menjadi portal yang dapat diakses secara terbuka, dengan tujuan memberikan
informasi yang komprehensif tentang Pegadaian kepada khalayak luas.

Uraian Ketersediaan Keterangan


Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir v Terdapat di menu Profil > Struktur Perusahaan
individu
Isi Kode Etik v Terdapat di menu Tata Kelola > Kode Etik
Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling kurang x Belum diungkapkan pada situs web Perusahaan
meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan
risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal
pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS,
tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan
Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir) v Terdapat di menu Kinerja > Laporan Keuangan
Profil Dewan Komisaris dan Direksi v Terdapat di menu Profil > Komisaris - Direksi
Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan x Belum diungkapkan pada situs web Perusahaan
Unit Audit Internal

v: tersedia pada situs web Pegadaian


x: belum tersedia pada situs web Pegadaian

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


124
Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan
Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris
Perusahaan, dan Unit Audit Internal
Jenis Pendidikan
Nama dan Jabatan Materi Pendidikan dan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara
dan Pelatihan
Dewan Komisaris
Ina Primiana (Komisaris Pelatihan Asean Global Leadership Program New York, Amerika SRW & Co, Singapore
Utama (merangkap 2018 "Transforming ASEAN Serikat, 16-20 April
sebagai Komisaris Organizations: The Leadership 2018
Independen) Imperative"
Heru Subiyantoro Sertifikasi Program Certified Enterprise Risk Singapura, 31 Mei-1 Enterprise Risk
(Komisaris) Governance (CERG) Juni 2018 Management Academy
(ERMA)
Pelatihan Global Risk Leadership Series on United Arab Emirates, CRMS Indonesia
Enterprise Risk Management 24 Februari - 2 Maret
2018
Satya Arinanto Pelatihan AGLP 2018 : “Transforming Inggris, 15-19 Oktober Cambridge Judge
(Komisaris) ASEAN Organization: The 2018 Business School
Leadership Imperative”
Direksi
Sunarso (Direktur Workshop International Risk Management Hongkong, 25 Februari Ikatan Bankir Indonesia
Utama) Refreshment Program For s.d 3 Maret 2018
Executive Hongkong Class 2018
Pelatihan Coach Brief Executive Leadership Jakarta, 12 Maret 2018 PPM Manajemen
Develoment Program
Harianto Widodo Pelatihan Coach Brief Executive Leadership Jakarta, 12 Maret 2018 PPM Manajemen
(Direktur Pemasaran dan Develoment Program
Pengembangan Produk)
Damar Latri Setiawan Pelatihan Coach Brief Executive Leadership Jakarta, 12 Maret 2018 PPM Manajemen
(Direktur Jaringan, Develoment Program
Operasi dan Penjualan)
Teguh Wahyono Pelatihan Coach Brief Executive Leadership Jakarta, 12 Maret 2018 PPM Manajemen
(Direktur Teknolgi Develoment Program
Informasi dan Digital)
Workshop Executive Education Workshop Amerika Serikat, 19 s.d Stanford Graduate
24 Agustus 2018 School Of Busines
Moch Edi Isdwiarto Pelatihan Transformational Leadership In Bali, 8 Maret 2018 Bank Indonesia Institute
(Direktur SDM & The Next Era Issues Challenges
Hukum) and Strategies
Pelatihan Coach Brief Executive Leadership Jakarta, 12 Maret 2018 PPM Manajemen
Develoment Program
Pelatihan Scrum Master Training Angkatan II Jakarta, 8 Oktober 2018 PT Ekipa Agile
Tahun 2018 Consultancy
Ferry Febrianto (Direktur Pelatihan Coach Brief Executive Leadership Jakarta, 12 Maret 2018 PPM Manajemen
Manajemen Aset)* Develoment Program
*) Ferry Febrianto tidak menjabat lagi sebagai Direktur Manajemen Aset sejak 7 Mei 2018

Komite Audit
Faisal (Anggota) Seminar/ Program Global Risk Governance Singapura, 30 Mei - 2 Crms Indonesia
Workshop Master Class Juni 2018
Yasmine Nasution Seminar Governance, Risk and Compliance Yogyakarta, 27-28 April Erestium Research &
(Anggota) pada Pengelolaan BUMN/BUMD 2018 Training Center

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

125
Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal


Jenis Pendidikan
Nama dan Jabatan Materi Pendidikan dan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara
dan Pelatihan
Komite Manajemen Risiko
Prihartono (Anggota) Seminar Governance, Risk and Comliance Yogyakarta, 27-28 April Erestium Research &
pada Pengelolaan BUMN/BUMD 2018 Training Center
Dandossi Matram Seminar Governance, Risk and Comliance Yogyakarta, 27-28 April Erestium Research &
(Anggota) pada Pengelolaan BUMN/BUMD 2018 Training Center
Audit Internal
Ridwan Arbian Syah Pelatihan Leadership Insight (ELDP) Jakarta, ,4 April 2018 PPM Manajemen
Seminar Seminar Cyber Security Jakarta,2 Mei 2018 PT Telekomunikasi
Indonesia (Tbk)
Pelatihan Development Program I (ELDP) Jakarta,8 Mei 2018 PPM Manajemen
Pelatihan Coaching (ELDP) Jakarta,23 Mei 2018 PPM Manajemen
Pelatihan Development Program II (ELDP) Jakarta,28 Juni 2018 PPM Manajemen
Pelatihan Development Program III (ELDP) Jakarta, 29 Oktober PPM Manajemen
2018
Workshop Digital Forensic Bogor, 3 Juli 2018 Association of Certified
Fraud Examiners (ACFE)
Seminar Sharing Knowledge dengan para Jakarta, 8 Agustus 2018 Forum KSPI
auditor internal yang terlibat
dalam menghadapi ancaman
disruptif
Workshop Mobile Forensic Investigation Bogor 21 November Association of Certified
Course 2018 Fraud Examiners (ACFE)
Wien Sumaryanto Pelatihan Bisnis Tumbuh Serta Berkelanjutan Makassar, 11 Januari Frontliner Services
Soemardjo Melalui Channel Distribution & 2018
Digital Service
Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 11 Juli 2018 Pegadaian Corporate
University
A Sigit Agung Wibowo Pelatihan Interaction Management Jakarta, 1 Maret 2018 PT Daya Dimensi
Indonesia
Pelatihan Pembekalan Interaction Jakarta, 1 Maret 2018 PT Daya Dimensi
Management and E-Budgeting Indonesia
Pelatihan Leadership Insight (ELDP) Jakarta, 4 April 2018 PPM Manajemen
Pelatihan Development Program I - ELDP Jakarta, 8 Mei 2018 PPM Manajemen
Pelatihan Development Program II (ELDP) Jakarta 28 Juni 2018 PPM Manajemen
Pelatihan Development Program III (ELDP) Jakarta, 29 Oktober PPM Manajemen
2018
Jufriadi Pelatihan Pembekalan Interaction Jakarta, 1 Maret 2018 PT Daya Dimensi
Management and E-Budgeting Indonesia
Pelatihan Advance Leadership Jakarta,4 Juli 2018 Pegadaian Corporate
University

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


126

Jenis Pendidikan
Nama dan Jabatan Materi Pendidikan dan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara
dan Pelatihan
Defri Zamzani Pelatihan Pembekalan Interaction Jakarta,1 Maret 2018 PT Daya Dimensi
Management and E-Budgeting Indonesia
Pelatihan Advance Leadership Jakarta,4 Juli 2018 Pegadaian Corporate
University
Seminar Sharing Knowledge dengan para Solo,8 Agustus 2018 Forum KSP
auditor internal yang terlibat
dalam menghadapi ancaman
disruptif
Hery Sutikno Pelatihan Pembekalan Interaction Jakarta, 1 Maret 2018 PT Daya Dimensi
Management and E-Budgeting Indonesia
Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 5 Juli 2018 Pegadaian Corporate
University
Sudjarwono Pelatihan Pembekalan Interaction Jakarta, 1 Maret 2018 PT Daya Dimensi
Management and E-Budgeting Indonesia
Workshop Training Managing BPO & Sales Manado, 30 Juni 2018 Sandler Training
Monitoring
Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 11 Juli 2018 Pegadaian Corporate
University
Andrijal Pelatihan Pembekalan Interaction Jakarta, 1 Maret 2018 PT Daya Dimensi
Management and E-Budgeting Indonesia
Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 4 Juli 2018 Pegadaian Corporate
University
Edy Purwanto Pelatihan Pembekalan Interaction Jakarta, 1 Maret 2018 PT Daya Dimensi
Management and E-Budgeting Indonesia
Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 6 Juni 2018 Pegadaian Corporate
University
Seminar Sharing Knowledge dengan para Solo, 8 Agustus 2018 Forum KSPI
auditor internal yang terlibat
dalam menghadapi ancaman
disruptif
Sujud Sri Handoyo Pelatihan Pembekalan Interaction Jakarta, 1 Maret 2018 PT. Daya Dimensi
Management and E-Budgeting Indonesia
Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 4 Juli 2018 Pegadaian Corporate
University
Sugiyono Seminar Seminar Cyber Security Jakarta., 2 Mei 2018 PT Telekomunikasi
Indonesia (Tbk)
Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 4 Juli 2018 Pegadaian Corporate
University
Seminar Sharing Knowledge dengan para Solo, 8 Maret 2018 Forum KSPI
auditor internal yang terlibat
dalam menghadapi ancaman
disruptif
Desi Devriati Pelatihan Seminar Cyber Security Jakarta, 2 Mei 2018 PT Telekomunikasi
Indonesia (Tbk)
Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 4 Juli 2018 Pegadaian Corporate
University

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

127
Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal


Jenis Pendidikan
Nama dan Jabatan Materi Pendidikan dan Pelatihan Tempat/Tanggal Penyelenggara
dan Pelatihan
Harrie Triyadi Seminar Digital Forensic Bogor, 3 Juli 2018 Association of Certified
Fraud Examiners (ACFE)
Seminar Mobile Forensic Investigation Bogor, 21 November Association of Certified
Course 2018 Fraud Examiners (ACFE)
Pelatihan Training Akademik Bisnis Digital Jakarta, 17 Desember Binus University
Level Intermediate 2018 International
Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 4 Juli 2018 Pegadaian Corporate
University
A. Hening Tjahjono Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 4 Juli 2018 Pegadaian Corporate
University
Agung Sewoko Sidhi Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 5 Juli 2018 Pegadaian Corporate
University
Pelatihan Sertifikasi Pengadaan Barang dan Solo, 25 Februari 2018 Diponegoro Smart
Jasa Solution
I Wayan Muliarta Pelatihan Advance Leadership Jakarta,11 Juli 2018 Pegadaian Corporate
University
Surjo Raharjo Pelatihan Advance Leadership Jakarta 11 Juli 2018 Pegadaian Corporate
University
Ritta Karuniawati Seminar Sharing Knowledge dengan para Solo, 8 Maret 2018 Forum KSPI
auditor internal yang terlibat
dalam menghadapi ancaman
disruptif
Pelatihan Advance Leadership Jakarta, 11 Juli 2018 Pegadaian Corporate
Univesity
Pelatihan Sertifikasi Pengadaan Barang dan Solo, 26 Februari 2018 Diponegoro Smart
Jasa Solution
Leonard Augustinus Pelatihan Sertifikasi Pengadaan Barang dan Semarang 9 Juli 2018 Diponegoro Smart
Sirait Jasa Solution
Pelatihan Sertifikasi Manajemen Risiko Jakarta 17 September Lembaga Sertifikasi
2018 Profesi Pasar Modal
Workshop TQM For Innovation Promotor Jakarta 20 September Wahana Kendali Mutu
2018
Agus Setia Budi Pelatihan Sertifikasi Pengadaan Barang dan Semarang, 9 Juli 2018 Diponegoro Smart
Jasa Solution
R.B. Oki I.A.P. Wahono Pelatihan Sertifikasi Pengadaan Barang dan Semarang, 9 Juli 2018 Diponegoro Smart
Jasa Solution
Maman H. Yulistiawan Pelatihan Sertifikasi Pengadaan Barang dan Semarang, 9 Juli 2018 Diponegoro Smart
Jasa Solution
Muchamad Romadhon Pelatihan Sertifikasi Pengadaan Barang dan Semarang, 9 Juli 2018 Diponegoro Smart
T. R Jasa Solution

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


04.
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
Dengan Menerapkan Strategi Pengembangan Usaha
yang Tepat, Pegadaian Tetap Menunjukan Daya Saing
yang Kuat dan Berhasil Membukukan Peningkatan
Kinerja yang Positif.
130

TINJAUAN UMUM

ANALISIS EKONOMI GLOBAL

Kondisi perekonomian global tahun 2018 secara umum tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,3%.
mengalami pelemahan. Hal ini utamanya disebabkan oleh Penguatan ekonomi AS ini menurut Bank Dunia sejalan
dua faktor penting, yaitu perang dagang antara Amerika dengan normalisasi kebijakan moneter AS untuk merespon
Serikat (AS) dan Tiongkok dan kebijakan Bank Sentral AS perbaikan indikator perekonomian AS di antaranya konsumsi
(The Fed) yang menaikan tingkat suku bunga. Kedua hal rumah tangga, ekspor dan penurunan tingkat pengangguran.
tersebut memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap Bertolak belakang dengan momentum perbaikan ekonomi
ekonomi dunia. yang terjadi AS, negara-negara di Eropa dan Asia menghadapi
tantangan ekonomi yang cukup besar. Ekonomi Uni Eropa
Akibat terus mengalami defisit perdagangan dengan tumbuh melambat menjadi 1,9% di tahun 2018 dari
Tiongkok, Presiden AS, Donald Trump membuat kebijakan sebelumnya 2,4% tahun 2017. Menurut data Biro Statistik
untuk memberlakukan bea masuk yang tinggi terhadap Federal Jerman (Statistisches Bundesamt), pertumbuhan
produk-produk asal Tiongkok. Kebijakan tersebut dibalas ekonomi Jerman yang merupakan perekonomian terbesar di
oleh pemerintah Tiongkok dengan membuat kebijakan Eropa tahun 2018 hanya menyacapai 1,5%, angka terendah
serupa terhadap produk asal AS, sehingga mengakibatkan sejak lima tahun terakhir. Tahun 2017, pertumbuhan
kedua negara terlibat perang dagang. ekonomi masih mencapai 2,2%.

Perang dagang antara dua negara yang menjadi kekuatan Demikian juga yang terjadi pada harga emas dunia
utama ekonomi dunia berimbas terhadap negara-negara mengalami kenaikan sebagai dampak dari kenaikan kurs
yang memiliki hubungan dagang dengan keduanya. Dolar terhadap Rupiah dan kebijakan The Fed. Selama
Permintaan berbagai komoditas dari Tiongkok mengalami kuartal IV tahun 2018 harga emas dunia ditutup dengan
penurunan drastis. harga tertinggi USD 1.281 per troy ounce, mengalami
kenaikan dibandingkan akhir tahun 2017 yaitu USD 1.268
Di saat yang hampir bersamaan, Bank Sentral AS (The Fed) per troy ounce. Harga emas menyentuh level terendah yaitu
membuat kebijakan untuk menaikkan tingkat suku bunga USD 1.237 per troy ounce.
acuan secara bertahap di sepanjang tahun 2018. Diawali
kenaikan sebesar 25bps menjadi 1,75% di bulan Maret, The Situasi serupa juga dihadapi negara-negara di kawasan
Fed kemudian menaikkan suku bunga acuan sebesar 25bps Asia. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun 2018 hanya
di bulan Juni dan September menjadi 2,00% dan 2,25% terealisasi sebesar 6,6%, pertumbuhan tersebut menjadi
serta 2,50% di bulan Desember. yang terendah dalam 28 tahun terakhir. Perlambatan
ekonomi Tiongkok terjadi karena sektor investasi yang
Kebijakan fiskal yang diterapkan pemerintah AS mampu lesu dan tingkat kepercayaan konsumen melemah seiring
mendorong perbaikan kinerja ekonomi AS. Hal ini dapat tekanan perdagangan dari AS.
dilihat dari peningkatan pertumbuhan PDB AS secara
kuartalan. Setelah membukukan pertumbuhan PDB sebesar Berlandaskan pada kondisi tahun 2018, Bank Dunia
2,6% di kuartal 1 2018, ekonomi AS mampu tumbuh memprediksi pertumbuhan ekonomi global masih akan
menguat sebesar 2,9% (Q2) dan 3,0% (Q3 dan Q4). mengalami perlambatan di tahun 2019, termasuk ekonomi
Perbaikan pertumbuhan secara berkelanjutan ini telah AS. Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan PDB dunia
meningkatkan sentimen pasar keuangan global bahwa akan mengalami tekanan dan sedikit melambat menjadi
ekonomi AS mampu tumbuh menguat menjadi 2,7% di 2,9% di tahun 2019 dari 3,0% di tahun sebelumnya.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

131
TINJAUAN UMUM


ANALISIS EKONOMI INDONESIA


Sebagai bagian dari perekonomian dunia, kondisi ekonomi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2016 - 2018
Indonesia tahun 2018 juga tidak bisa lepas dari situasi di
tingkat global. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai
ekspor Indonesia tahun 2018 hanya mengalami peningkatan 5.17
sebesar 6,65% menjadi 180,06 miliar Dolar AS, sedangkan
nilai impor yang tumbuh lebih kencang yaitu 20,15%
menjadi 188,63 miliar Dolar AS. Alhasil, sepanjang tahun 5.07
lalu defisit perdagangan 8,57 miliar Dolar AS. Ini merupakan
defisit perdagangan yang pertama kali dalam empat tahun 5.02
terakhir.

Ekonomi Indonesia tahun 2018 juga dipengaruhi oleh


melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Di
sepanjang tahun 2018, Rupiah ditransaksikan melemah
menjadi sebesar 14.481 per Dolar AS pada akhir tahun
2018 dibandingkan kurs sebesar 13.548 per Dolar AS di
akhir tahun 2017. BI melakukan intervensi pasar dengan
menggunakan cadangan devisa untuk meredam pelemahan
Rupiah. Akibatnya, cadangan devisa Indonesia turun menjadi 2016 2017 2018
120,65 miliar Dolar AS di akhir Desember 2018 dari posisi
akhir tahun 2017 sebesar 130,20 miliar Dolar AS.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


132

Di tengah kondisi tersebut, ekonomi Indonesia masih ANALISIS INDUSTRI PERGADAIAN


mampu tumbuh lebih kuat meski terbatas sebesar 5,17%
di tahun 2018 dari pertumbuhan PDB sebesar 5,07% di Sejak terbitnya Peraturan OJK Nomor 31/POJK.05/2016
tahun sebelumnya di tengah tantangan kenaikan defisit tentang Usaha Pergadaian, OJK terus melakukan penataan
transaksi berjalan. Pertumbuhan ekonomi yang lebih terhadap industri pergadaian. OJK memberikan tenggat
tinggi ini dipengaruhi oleh pengeluaran konsumsi yang akhir kepada pelaku industri pergadaian untuk mengajukan
memiliki kontribusi terbesar 65,94% terhadap PDB permohonan izin usaha sebagai perusahaan pergadaian
Indonesia. Konsumsi rumah tangga tumbuh 8.42 % menjadi paling lambat tanggal 29 Juli 2019.
Rp8.269,75 triliun di saat PDB Indonesia tumbuh 5,17%
menjadi Rp14.837,35 triliun di tahun 2018. Tahun 2018, terjadi lonjakan jumlah perusahaan
pergadaian yang terdaftar di OJK, yaitu dari 17 perusahaan
PDB Indonesia tumbuh lebih kuat selain dipengaruhi (15 Konvensional, 2 syariah) pada Desember 2017,
oleh kenaikan pengeluaran konsumsi juga ditopang oleh menjadi 91 perusahaan (85 Konvensional, 6 syariah) pada
pengelolaan inflasi yang baik oleh Pemerintah. Inflasi tahun Desember 2018.
2018 sebesar 3,13% atau lebih rendah dibandingkan inflasi
tahun 2017 sebesar 3,61%. Pencapaian ini sesuai dengan Peningkatan jumlah perusahaan gadai yang terdaftar di OJK
target inflasi Bank Indonesia (BI) sebesar 3,5% (±1%). Meski tersebut mendorong pertumbuhan aset industri pergadaian,
demikian, BI memutuskan menaikkan BI 7-Day Repo Rate yaitu dari Rp49,16 triliun pada Desember 2017 menjadi
sebesar 175bps secara bertahap menjadi 6,00% di akhir Rp53,02 triliun pada akhir tahun 2018. Pertambahan jumlah
tahun 2018 dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar pemain membuat tingkat persaingan di industri pergadaian
4,25%. Kenaikan suku bunga acuan ini bertujuan untuk menjadi semakin sengit. Namun ada faktor eksternal yang
mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik dan lebih berpengaruh terhadap bisnis gadai di tahun 2018 yang
mengendalikan defisit transaksi berjalan dalam batas yang menyebabkan penurunan pembiayaan pergadaian, yaitu
aman. kehadiran produk pembiayaan yang dapat menggantikan
pergadaiaan seperti financial technology (fintech) yang
Industri perbankan tahun 2018 juga mengalami pertumbuhan memasarkan layanannya berbasis teknologi digital,
yang cukup baik. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan multifinance, kredit usaha rakyat (KUR) dari pemerintah,
(OJK), pertumbuhan kredit perbankan sepanjang tahun lalu dan industri perbankan yang juga memiliki persinggungan
yang tercatat sebesar 11,75% menjadi Rp5.294,88 triliun. yang sangat dekat dengan industri pergadaian. Terlebih saat
Namun demikian, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) ini beberapa institusi perbankan juga telah memiliki produk
hanya mengalami pertumbuhan sebesar 6,45% menjadi yang memiliki karakteristik mirip dengan produk gadai.
Rp5.630,45 triliun. Pertumbuhan DPK ini merupakan yang
terendah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dibandingkan dengan kinerja Industri Pergadaian secara
keseluruhan, di mana didalamnya terdapat Jasa Layanan
Penguatan ekonomi Indonesia tahun 2018 mendorong Pergadaian Swasta dan Jasa Pergadaian dari Bank Syariah,
berbagai lembaga internasional memberikan pengakuan Pegadaian masih dapat mempertahankan dominasi
atas kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang kuat dan Outstanding Loan (OSL) yang tergambar pada grafik di
mampu bertahan di tengah tantangan global baik ekonomi bawah ini:
maupun geopolitik di sepanjang tahun 2018. Lembaga Perbandingan Outstanding Loan Pegadaian dengan Kompetitor (2017)
pemeringkat internasional Moody’s telah menaikkan
Pegadaian
peringkat utang negara Indonesia menjadi Baa2/stable 85,64%
outlook dari Baa3/positive outlook pada tanggal 13 April
2018. Sebelumnya, Rating and Investment, Inc dan Japan
Credit Rating Agency juga menaikkan peringkat utang Bank Syariah
negara Indonesia menjadi BBB/stable outlook dari BBB-/ Mandiri
7,77%
positive outlook pada bulan Maret dan Februari di tahun
BRI Syariah
yang sama. 1,60%
BNI Syariah
4,39%
Pusat Gadai
HBD Gadai Indonesia
0,30% 0,30%

Sumber : Analisis Internal Pegadaian - FGD Analysis 2017

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

133
TINJAUAN UMUM


Sedangkan dibandingkan dengan kinerja Industri Multifinance secara khusus, di mana didalamnya terdapat Jasa Layanan
Pembiayaan, Pegadaian masih dapat membukukan kinerja positif yang dicerminkan dari pertumbuhan OSL sepanjang tahun
2018 yang masih di atas Industri Multifinance, seperti yang digambarkan pada grafik di bawah ini:

PERTUMBUHAN OSL
(Industri Multifinance vs Pegadaian) (YoY)
10,8%

8,9% 8,9%
8,1%
6,8%
6,3%
5,6%
4,8%
3,8% 3,9% 3,7%
3,0%
2,1% 2,2% 2,1% 1,8% 1,8% 2,0%

Apr - 18 May - 18 Jun - 18 Jul - 18 Aug - 18 Sep - 18 Oct - 18 Nov - 18 Dec - 18

Multifinance Pegadaian

Atas regulasi POJK Nomor 31/POJK.05/2016 tentang Usaha Pergadaian, Pegadaian masih dapat menjaga sustainability
kinerja Perusahaan khususnya pertumbuhan jumlah Nasabah yang tergambar pada grafik di bawah ini.

Jumlah Nasabah Pegadaian


(dalam Juta Orang)

10,6

8,9 9,2
7,6

2015 2016 2017 2018

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


134

TINJAUAN OPERASIONAL

Memasuki era persaingan yang semakin ketat, Pegadaian • Adanya pemain-pemain financial technology yang
terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan daya mampu menjangkau masyarakat yang belum mendapat
saing perusahaan. Tahun 2018 Pegadaian mulai melakukan akses perbankan.
proses transformasi dari semula berfokus pada pembiayaan • Tren peningkatan penggunaan jasa keuangan perbankan
berbasis gadai bertransformasi menjadi institusi yang melalui aplikasi digital di Indonesia.
menyediakan layanan jasa keuangan yang lebih beragam. • Usaha mikro dan segmen konsumen yang menjadi pusat
pertumbuhan baru untuk kredit di Indonesia.
TANTANGAN YANG DIHADAPI
INISIATIF STRATEGIS
Makin ketatnya kompetisi di industri pergadaian yang
ditandai dengan munculnya pemain-pemain baru merupakan Menghadapi tantangan usaha tahun 2018, yaitu perubahan
tantangan utama yang dihadapi Perseroan tahun 2018 dan karakteristik konsumen dan persaingan yang semakin
ke depan. Pegadaian menyambut baik iklim kompetisi yang meningkat, manajemen Pegadaian telah mengambil
tercipta dari kehadiran pemain-pemain baru tersebut. Namun sejumlah inisiatif strategis untuk membawa Pegadaian
demikian, Pegadaian menginginkan adanya kompetisi yang meraih target-target yang telah ditetapkan. Inisiatif strategis
sehat sehingga pada akhirnya kompetisi tersebut dapat tersebut juga diselaraskan dengan RJPP 2015–2019 yang
memberikan keuntungan yang besar bagi masyarakat. telah disetujui oleh Pemegang Saham.

Hingga tahun 2018, masih banyak pemain baru di industri Perseroan melakukan analisis SWOT untuk mengetahui
pergadaian yang belum memperoleh izin dari Otoritas kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang
Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana yang disyaratkan dalam dihadapi. Berdasarkan hasil analisis tersebut, strategi yang
Peraturan OJK Nomor 31/POJK.05/2016 tentang Usaha sesuai pada kondisi yang dihadapi Perseroan adalah strategi
Pergadaian. Pesaing yang bersifat ilegal tersebut sangat sulit bertumbuh (growth). Untuk itu Perseroan memfokuskan
untuk diantisipasi oleh Perseroan. pada peningkatan potensi sumber daya yang dimiliki sebagai
instrumen guna menciptakan pertumbuhan kinerja bisnis,
Pegadaian secara berkelanjutan terus melakukan inovasi membentuk aliansi strategis, menciptakan operational
dengan menciptakan berbagai produk dan efisiensi excellence guna mendukung terciptanya pertumbuhan
business process dalam rangka menjaga keberlangsungan bisnis, dengan cara :
usaha Perseroan. Upaya ini memberikan hasil yang cukup
memuaskan, yang ditunjukan dengan adanya peningkatan 1. Mengimplementasikan pengembangan distribution
jumlah pinjaman sebesar 9% dan peningkatan jumlah laba channel melalui Agen Pegadaian (agen gadai, agen
sebesar 14% pada kurun waktu tahun 2015 s.d 2017. pembayaran dan agen pemasar).
2. Mengembangkan produk dan layanan berbasis digital.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa seiring dengan 3. Mengoptimalisasikan tenaga Business Process
perkembangan zaman, perkembangan teknologi juga ikut Outsourcing (BPO) untuk untuk penjualan yang lebih
mempengaruhi pola pikir konsumen dan kompetitor. signifikan.
4. Melakukan penataan outlet yang berkelanjutan guna
Secara umum, tantangan yang dihadapi Pegadaian tahun memaksimalkan pemanfaatan potensi wilayah.
2018 adalah : 5. Mengoptimalkan penyediaan gudang barang jaminan
dalam rangka peningkatan kapasitas distribution
• Menurunnya minat masyarakat Indonesia terhadap emas channel.
yang mencapai sekitar 8% per tahun. 6. Membangun infrastruktur teknologi informasi untuk
• Dibukanya kesempatan bagi swasta, perseorangan, mendukung pengembangan distribution channel dan
ataupun badan usaha untuk membentuk perusahaan digital services.
berbasis usaha pegadaian yang secara signifikan
meningkatkan kompetisi di bisnis gadai.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

135
TINJAUAN OPERASIONAL


Profitabilitas

Peningkatan Rp
Outstanding Loan (OSL)

Jaringan SDM
Biaya
Overhead

Strategi Utama

Melakukan penataan outlet Mengimplementasikan Mengoptimalisasikan tenaga


Melaksanakan transformasi produk
yang berkelanjutan guna pengembangan distribution business process outsourcing (BPO)
dan layanan berbasis digital, dalam
memaksimalkan pemanfaatan channel melalui agen Pegadaian, untuk mensignifikansi penjualan,
bentuk :
potensi wilayah, meliputi : yang terdiri dari: yang meliputi :
• Pegadaian Digital Service (PDS)
• Penutupan / pembukaan • Agen Gadai • Sales Force
• Sahabat Pegadaian
• Regrouping • Agen Pemasar • Collection
• Cashless Transaction
• Relokasi • Agen Pembayaran • Surveyor
• E-commerce
• Up-grade / down-grade

Penataan Mengembangkan Mengembangkan Optimalisasi Business


Outlet Agen Digital Service Process Outsourcing

Secara garis besar strategi Perseroan dalam sasaran kerja peningkatan jumlah nasabah (customer base), jumlah pencairan
fasilitas kredit (loan disbursement) dan laba bersih per pegawai (net profit/employee) dapat dicapai melalui penataan outlet,
Optimalisasi BPO, pengembangan distribution channel, dan pengembangan digital services. Untuk itu, program kerja atau
inisiatif strategis RKAP 2018 di Pegadaian disusun dengan mempertimbangkan impak program kerja tersebut terhadap
peningkatan sasaran kerja utama.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


136

Aspek Pemasaran

Strategi pemasaran yang dilakukan adalah komunikasi yang spesifik terhadap target segmen millenial dan ibu-ibu muda
untuk regenerasi nasabah dengan pemanfaatan media digital dan dengan gaya komunikasi yang lebih kekinian.

KOMUNIKASI PEMASARAN YANG LEBIH SPESIFIK Pemanfaatan media digital Gaya komunikasi yang lebih kekinian
TERHADAP TARGET SEGMEN

Pemilihan pesan, gaya bahasa dan media Optimalisasi media digital untuk • Penggunaan Hashtag
yang sesuai untuk membidik segmen mengkomunikasikan produk dan layanan • Vlog Competition
milennial dan ibu-ibu muda. Pegadaian.

Pengembangan Merek
Upaya peningkatan brand Pegadaian dengan meningkatkan layanan melalui pembuatan The Gade Coffee & Gold, dan
program CSR Pegadaian dengan The Gade Creative Lounge, The Gade Clean & Gold, dan The Gade Village.

• Sarana layanan prioritas • Branding Pegadaian di kalangan


• Menyasar kaum milenial untuk mulai mahasiswa
mengenal Pegadaian • Spot untuk mahasiswa berkumpul,
• Entry point datang ke Pegadaian berdiskusi
The Gade The Gade
Coffee & Gold Creative Lounge

• Bundling program CSR dan Tabungan Emas • Bundling program CSR


• Sosialisasi program pilah sampah dan • Penyediaan sarana kegiatan
penjualan sampah untuk ditabung (dengan ekonomi desa
Tabungan Emas) • Ketersediaan outlet sebagai
The Gade • Meningkatkan transaksi Tabungan Emas The Gade perluasan distribution channel
Clean & Gold Village

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

137
TINJAUAN OPERASIONAL


Pangsa Pasar
Pegadaian Digital Service untuk Regenerasi Nasabah

Profil Nasabah Pegadaian melalui Pegadaian Digital Service (PDS)


Channel Outline (offline)

63% 42%

37% 58%
Jenis Jenis
Kelamin Kelamin

Perempuan Laki-laki

USIA USIA
2%
14%

17%

19%

15%

13%

12%

27%

23%

13%
20%
0%

9%

7%

0%
5%

<20 20-25 26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 51-60 <20 20-25 26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 51-60
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun

Pegadaian Digital Service berhasil menarik segmen


yang sebelumnya belum tertarik terhadap Pegadaian

Nasabah Pegadaian identik dengan segmen usia yang sudah matang (di atas 35 tahun) dan ibu-ibu. Dengan PDS, Pegadaian
berhasil menarik segmen laki-laki dan juga segmen usia yang lebih muda.

Tahun 2018 nasabah Pegadaian mencapai 10,64 juta orang atau meningkat 16,27% dari posisi tahun 2017 yang sejumlah
9,15 juta nasabah. Peningkatan jumlah nasabah ini merupakan upaya agresif menggarap nasabah UMKM (Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah) dan milenial.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


138

PROSPEK USAHA

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, kondisi ekonomi Indonesia tahun 2019 diyakini masih akan tumbuh positif.
Kendati tidak akan ada lonjakan yang signifikan, namun fundamental ekonomi Indonesia dinilai masih cukup kuat. Bank
Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2019 akan berada pada kisaran 5,0% sampai 5,4%.

Dengan asumsi pertumbuhan ekonomi yang positif tersebut, Pegadaian optimis akan dapat meraih pertumbuhan yang lebih
baik di tahun 2019. Untuk itu, Pegadaian telah menetapkan sejumlah sasaran yang hendak dicapai tahun 2019, antara lain :
No Uraian Target 2019
1 Pertumbuhan Aset 18,50%
2 Pertumbuhan Laba Bersih 10,83%
3 Net Profit Margin 21,59%
4 Loan Disbursement Growth 15,21%

Untuk mencapai sasaran tersebut, Pegadaian telah menyiapkan serangkaian strategi sebagai berikut :

PERTUMBUHAN
Fokus Strategi 2019 PRODUKTIVITAS CHANNEL KAPASITAS BISNIS

Strategi CHANNELS GOAL

BRANCH
TRANSFORMATION Cabang
NASABAH
Perbaikan UPC/S
Kapabilitas
• HC
• Culture OSL
DIGITALISASI AGEN
• TI PROSES Peningkatan
• Marketing BISNIS Jumlah Nasabah
• Sarana & BPO & Pendapatan
Prasarana Usaha
FEE BASED
INCOME
PDS
INOVASI
PRODUK

1. Perbaikan kapabilitas internal, yaitu peningkatan kemampuan dan kinerja karyawan, internalisasi corporate culture,
membangun sistem teknologi informasi yang mampu mendorong kemajuan bisnis, digitalisasi program pemasaran,
perbaikan sarana dan prasarana yang menunjang operasional Perseroan.
2. Branch Transformation, yaitu perbaikan pelayanan, kemudahan nasabah mendapatkan akses pendanaan melalui agen.
3. Digitalisasi proses bisnis.
4. Inovasi produk.

Fokus strategi tersebut mengikhtisarkan keseluruhan strategic initiatif transformation dalam 4 fokus strategi yang ditujukan
untuk meningkatkan produktifitas channel distribution, sehingga diharapkan dapat men-deliver dengan baik seluruh inovasi
produk dan layanan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

139

TINJAUAN TINJAUAN PER SEGMEN


PER SEGMEN 

Dalam proses pengendalian bisnisnya, Perusahaan membagi dalam dua segmen, yaitu segmen usaha dan segmen demografi.

Segmen usaha

Pegadaian memberikan layanan jasa keuangan kepada masyarakat dalam berbagai macam produk sesuai dengan kebutuhan
dan karakter nasabahnya. Pengelompokkan produk Pegadaian ditetapkan dalam dua segmen usaha, yaitu :
1. Segmen Konvensional
2. Segmen Syariah
Pembahasan kinerja segmen usaha pada laporan ini menyesuaikan dengan segmen operasi pada Laporan Keuangan yang
telah sesuai dengan PSAK No. 5 (revisi 2009).

Segmen Konvensional

Kegiatan usaha utama Perseroan adalah menjalankan bisnis dalam bentuk pemberian pinjaman kepada masyarakat
berdasarkan hukum gadai dan fidusia yang meliputi bisnis gadai, kredit mikro fidusia, dan bisnis emas.

Bisnis Gadai

Bisnis gadai skim konvensional merupakan bisnis inti (core business) Perusahaan dan memiliki portofolio terbesar dengan
porsi 72% dari total outstanding loan (OSL) untuk seluruh produk atau 86% dari total OSL segmen konvensional (bisnis
gadai, bisnis kredit mikro fidusia, dan bisnis emas).

Dalam menjalankan usahanya di bidang bisnis gadai, Perseroan memberikan pinjaman kepada masyarakat dengan agunan
berupa perhiasan emas, emas batangan, kendaraan bermotor, barang elektronik, peralatan rumah tangga, atau jenis agunan
tertentu lainnya dengan sistem perikatan gadai yang diatur sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor
31 /POJK.05/2016 tanggal 29 Juli 2016 tentang Usaha Pergadaian.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


140

Produk Bisnis Gadai


Segmen Bisnis Gadai memiliki 2 (dua) produk utama, yaitu Gadai KCA dan KRASIDA.

Nama Produk Penjelasan


Gadai KCA (Kredit Cepat Kredit dengan sistem gadai yang diberikan kepada semua golongan nasabah, baik untuk kebutuhan
Aman) konsumtif maupun kebutuhan produktif dengan agunan berupa perhiasan emas, emas batangan,
kendaraan bermotor, barang elektronik, peralatan rumah tangga, atau jenis agunan tertentu lainnya.
Kredit yang diberikan mulai dari Rp50.000,- dengan pengenaan sewa modal mulai 0,75% hingga
maksimum 1,2% (dari uang pinjaman) per 15 hari dengan jangka waktu kredit maksimum 120
hari, dan dapat diperpanjang dengan cara mengangsur ataupun mengulang gadai, serta dapat
dilunasi sewaktu-waktu dengan perhitungan sewa modal proporsional selama masa pinjaman.
KRASIDA (Kredit Pemberian pinjaman dengan agunan berupa emas perhiasan dan lantakan berdasarkan hukum gadai
Angsuran Sistem dengan sistem angsuran secara fleksibel dengan pilihan jangka waktu 6, 12, 18, 24, 36 bulan, di mana
Gadai) kredit dapat dilunasi sewaktu-waktu dengan pemberian diskon sewa modal. Tarif sewa modal ditetapkan
sesuai dengan jangka waktu kredit mulai 1,25% dan maksimum 1,30% per bulan flat.

Strategi Bisnis Gadai Tahun 2018


Di tengah makin ketatnya persaingan dalam industri gadai seiring kehadiran pesaing yang menawarkan produk sejenis
(gadai) maupun produk substitusi, Perseroan terus berupaya menghadirkan inovasi produk dan layanan dalam bisnis
gadai agar tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan akan pendanaan secara cepat
dan mudah.

Sepanjang tahun 2018, beberapa inovasi produk dan layanan yang dikembangkan Perseroan dalam bisnis gadai antara lain
sebagai berikut:

1. Memperluas distribution channel melalui pendirian agen khususnya pada daerah yang belum terjangkau outlet Pegadaian
sekaligus untuk “merangkul” para pesaing dan/atau calon pesaing dalam bisnis gadai.
2. Mengembangkan layanan berbasis digital (Pegadaian Digital Service/PDS) guna memudahkan aksesibilitas nasabah
dalam bertransaksi produk-produk Pegadaian termasuk produk gadai.
3. Melakukan diversifikasi produk gadai dengan menambah varian agunan yaitu Tabungan Emas yang dapat diakses oleh
nasabah tanpa harus datang ke outlet melainkan cukup melalui mobile application Pegadaian Digital.
4. Menghadirkan produk KCA Prima yaitu gadai tanpa sewa modal dengan pinjaman maksimal Rp500 ribu dan tenor
selama 60 hari yang dapat diperpanjang, dengan tujuan menciptakan new customer experience guna menambah
nasabah baru serta sebagai bentuk implementasi Perseroan sebagai agent of development yang membantu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat golongan menengah ke bawah.
5. Menambah jam pelayanan transaksi gadai sampai malam hari termasuk hari Minggu khususnya pada outlet yang
bersanding dengan outlet The Gade Coffee & Gold, sehingga memberi kesempatan dan keleluasaan masyarakat dalam
bertransaksi di Pegadaian.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

141
TINJAUAN PER SEGMEN


Kinerja Bisnis Gadai Tahun 2018


Di tengah tingkat persaingan yang semakin ketat, tahun 2018 Bisnis Gadai masih dapat membukukan kinerja yang positif.
Walau pencapaian kinerja Bisnis Gadai masih berada di bawah target RKAP, namun kinerja tersebut masih lebih tinggi
dibandingkan tahun sebelumnya.

Uraian Produk Realisasi 2017 RKAP 2018 Realisasi 2018 Pencapaian Pertumbuhan
RKAP
Rekening KCA 9.819.696 11.779.702 9.505.283 80,7% -3,2%
KRASIDA 89.854 122.193 107.868 88,3% 20,0%
Total 9.909.550 11.901.895 9.613.151 80,8% -3,0%
Omzet (jutaan) KCA 104.951.117 116.054.632 105.320.486 90,8% 0,4%
KRASIDA 1.498.602 2.016.464 1.912.778 94,9% 27,6%
Total 106.449.719 118.071.096 107.233.264 90,8% 0,7%
Outstanding Loan KCA 28.065.198 32.285.013 28.400.752 88,0% 1,2%
(jutaan)
KRASIDA 792.947 1.001.220 968.643 96,7% 22,2%
Total 28.858.145 33.286.233 29.369.395 88,2% 1,8%
Pendapatan Sewa KCA 7.635.331 8.891.981 7.805.515 87,8% 2,2%
Modal (jutaan)
KRASIDA 185.351 223.067 226.681 101,6% 22,3%
Total 7.820.682 9.115.048 8.032.196 88,1% 2,7%

Jumlah rekening produk gadai di tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 3,0% khususnya pada produk KCA. Hal ini
seiring adanya kebijakan konversi outlet konvensional di seluruh pulau Madura menjadi outlet syariah per 1 Juli 2018 dengan
mempertimbangkan kultur masyarakat di wilayah tersebut. Namun demikian jumlah omzet dan OSL yang kemudian men-
generate pendapatan sewa modal mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 0,7%, 1,8%, dan 2,7%. Pertumbuhan
ini mengindikasikan bahwa rata-rata jumlah pinjaman per rekening mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Dampak dari inisiatif strategis yang sudah dijelaskan di atas memang belum begitu terlihat di tahun 2018, hal ini mengingat
bahwa dalam suatu implementasi program diperlukan beberapa tahapan mulai dari perencanaan, sosialisasi internal,
komunikasi eksternal dan pengembangan layanan yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan hasil evaluasi atas piloting
project yang dijalankan. Namun demikian kebijakan tersebut dirasa sudah cukup dalam mengendalikan penurunan bisnis
gadai karena adanya kebijakan konversi outlet konvensional ke syariah.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


142

Bisnis Kredit Mikro Fidusia

Bisnis Kredit Mikro Fidusia merupakan pemberian pinjaman dengan jaminan berupa BPKB kendaraan bermotor, persedian
barang dagangan, alat produksi dengan perikatan secara fidusia baik untuk keperluan pengembangan usaha maupun
multiguna lainnya bagi karyawan dan non karyawan dengan pelunasan secara angsuran tetap dan dapat dilunasi sewaktu-
waktu. Bisnis kredit mikro fidusia juga mengelola produk pembiayaan khusus kepada internal karyawan perseroan dengan
system pembayaran melalui payroll gaji setiap bulannya.

Produk Bisnis Kredit Mikro Fidusia


Bisnis mikro fidusia memiliki 2 (dua) produk utama, yaitu KREASI dan KRESNA, penjelasan masing-masing produk adalah
sebagai berikut :
Nama Produk Penjelasan
KREASI (Kredit Angsuran Sistem Fidusia) Kredit dengan angsuran bulanan yang diberikan kepada usaha
Kecil dan Menengah (UKM) untuk pengembangan usaha serta
kepada pihak eksternal yang berprofesi sebagai karyawan dan non
karyawan dengan perikatan jaminan sistem fidusia.
KRESNA (Kredit Serba guna) Pinjaman yang Diberikan kepada pegawai/karyawan Perseroan
dalam rangka kegiatan produktif/ konsumtif dengan pengembalian
secara angsuran melalui pemotongan payroll gaji karyawan.

Strategi Bisnis Kredit Mikro Fidusia Tahun 2018


Bisnis Kredit Mikro Fidusia memiliki potensi yang sangat besar untuk terus dikembangkan. Tahun 2018, pengembangan
Bisnis Kredit Mikro Fidusia dilakukan dengan fokus pada perbaikan fitur produk, kecepatan proses, dan perluasan jaringan
pelayanan mikro. Fokus tersebut diterjemahkan dalam program kerja sebagai berikut:
1. Meluncurkan produk KREASI Multiguna yang merupakan pengembangan fitur produk KREASI, di mana sebelumnya
hanya tersedia bagi pengusaha mikro namun kini dapat dimanfaatkan oleh Nasabah yang berprofesi sebagai karyawan
dan non karyawan berpenghasilan tetap.
2. Memperbaiki proses bisnis penyaluran kredit Kreasi melalui pengembangan Aplikasi Loan Origination System (LOS).
Aplikasi ini terintegrasi dengan aplikasi eksternal secara Host to Host antara lain Dinas Kependudukan Catatan Sipil
(DUKCAPIL), Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) milik Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Aplikasi Credit Scoring
milik Pefindo Biro Kredit (PBK) dan Aplikasi Validasi Keabsahan BPKB milik Jasa Raharja Putra. Selain itu aplikasi juga
didukung engine scoring yang mengotomatisasi kredit skoring calon Nasabah sehingga dapat mempercepat proses
pengajuan kredit.
3. Mengembangkan collecting system guna menjaga kualitas aset melalui desk collection maupun field Collection melalui
pengembangan Aplikasi Pegadaian Application Collecting System (PACS).
4. Mempeluas jaringan pelayanan mikro dengan mengoptimalkan distribution channel melalui Bussines Proses Outsourcing
(BPO), Agen Pegadaian, Koperasi, BUMDES, dan pendekatan langsung kepada Nasabah/masyarakat yang lokasinya
jauh dari Outlet Pegadaian melalui Aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS).

Kinerja Bisnis Kredit Mikro Fidusia Tahun 2018


Bisnis Kredit Mikro Fidusia membukukan pertumbuhan kinerja yang cukup baik di tahun 2018. Hampir semua indikator
kinerja Bisnis Kredit Mikro Fidusia mengalami pertumbuhan yang cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya. Namun
demikian, pencapaian kinerja tersebut secara umum masih berada di bawah target yang ditetapkan dalam RKAP 2018,
hanya omzet saja yang berhasil melampaui RKAP 2018 sebesar 106,7%.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

143
TINJAUAN PER SEGMEN


Pencapaian
Uraian Produk Realisasi 2017 RKAP 2018 Realisasi 2018 Pertumbuhan
RKAP
Rekening KREASI 112.064 195.244 167.348 85,7% 49,3%
KRESNA 9.047 9.462 8.742 92,4% -3,4%
Total 121.111 204.706 176.090 86,0% 45,4%
Omzet (jutaan) KREASI 2.278.021 3.594.020 3.907.752 108,7% 71,5%
KRESNA 273.016 270.867 214.750 79,3% -21,3%
Total 2.551.037 3.864.887 4.122.502 106,7% 61,6%
Outstanding KREASI 2.014.182 3.283.500 3.316.923 101,0% 64,7%
Loan
(jutaan) KRESNA 789.275 795.887 759.642 95,4% -3,8%
Total 2.803.457 4.079.387 4.076.565 99,9% 45,4%
Pendapatan KREASI 353.005 570.417 538.199 94,4% 52,5%
Sewa Modal
(jutaan) KRESNA 109.157 148.354 110.190 74,3% 0,9%
Total 462.162 718.771 648.389 90,2% 40,3%

Kinerja produk bisnis kredit mikro fidusia mengalami pertumbuhan cukup signifikan baik dari sisi rekening, omzet, OSL,
maupun pendapatan sewa modal yang berhasil dibukukan. Pencapaian ini juga dipengaruhi oleh implementasi inisatif
strategis sebagaimana uraian di atas.
Di samping itu, beberapa relaksasi kebijakan produk KREASI juga menstimulus dalam pertumbuhan bisnis, di antaranya
yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan rasio Loan to Value (LTV) bagi nasabah lama, sehingga uang pinjaman yang dapat diterima lebih optimal.
2. Pemberlakukan kebijakan pembaruan kredit baik dalam hal restrukturisasi kredit, top up kredit, maupun repeat order
kredit yang memudahkan nasabah dalam memperbaharui kreditnya sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.
3. Program promosi bagi nasabah yang melakukan refinancing pada produk KREASI berupa pemberian cashback untuk
penggunaan produk Multi Payment Online (MPO).

Namun demikian untuk produk KRESNA mengalami penurunan rekening, omzet, dan OSL, hal ini diindikasikan
penyebabnya karena adanya penurunan jumlah karyawan pada tahun sebanyak 299 orang dari 13.322 karyawan menjadi
13.023 karyawan seiring dengan karyawan yang pensiun maupun mengundurkan diri.

Hadirnya produk Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang ditawarkan oleh lembaga lain seperti perbankan yang menawarkan
tingkat bunga lebih murah dengan sistem potong gaji melalui payroll sedikit banyak mempengaruhi adanya pengambilan
keputusan bagi karyawan untuk mengambil pinjaman serba guna di bank tersebut, bahkan beberapa di antaranya terdapat
kredit KRESNA yang di-take over ke perbankan.

Menyikapi hal ini Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan engagement karyawan dan terus memberikan edukasi serta
menumbuhkan rasa sense of belonging, sehingga diharapkan dapat memberikan pandangan kepada karyawan untuk selalu
mengoptimalkan produk yang disediakan perusahaan.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


144

Bisnis Emas

Bisnis emas merupakan layanan kepada nasabah untuk investasi dan pembiayaan berbasis emas batangan. Investasi dapat
diwujudkan dalam pembelian emas batangan baik secara tunai maupun pembiayaan. Investasi tersebut dapat berupa
investasi retail yaitu produk Tabungan Emas. Selain itu, bisnis emas juga menyediakan layanan sertifikasi batu mulia kepada
masyarakat yang ingin mengetahui keaslian, kualitas, dan asal batu mulia.

Produk Bisnis Emas

Di segmen bisnis emas, Pegadaian memiliki 5 produk dan layanan utama, yaitu:
Nama Produk Penjelasan
MULIA (Konvensional & Syariah) Layanan penjualan emas batangan kepada masyarakat secara
angsuran sebagai alternatif pilihan investasi yang aman dan mudah
untuk mewujudkan kebutuhan masa depan. Tersedia mulai dari
pecahan 0,5 gram sampai dengan 1 kilogram dalam jangka waktu
3, 6, 12, 18, 24 dan 36 bulan dengan uang muka mulai dari 10%.
EmasKu Produk pembiayaan kepemilikan emas batangan bersertifikat yang
disertai dengan pembukaan rekening tabungan serta pembelian
asuransi dalam satu transaksi guna meningkatkan literasi keuangan.
Galeri 24* Layanan penjualan emas batangan logam mulia, perhiasan dan
batu permata secara cash, termasuk melayani buyback dan
konsinyasi logam mulia yang dimiliki oleh masyarakat.
Tabungan Emas** Layanan pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas titipan
dengan harga yang terjangkau, sebagai salah satu alternatif
investasi retail untuk memiliki emas mulai dari Rp6.000,-an atau
setara dengan 0,01 gram.
G-Lab Layanan kepada masyarakat yang ingin mengetahui karatase dan
kualitas harta perhiasan emas, berlian dan batu permata, baik
untuk keperluan investasi ataupun keperluan bisnis dengan biaya
yang relatif terjangkau.

*) Layanan penjualan tunai per Agustus 2018 dikelola oleh perusahaan anak PT Pegadaian Galeri Dua Empat.
**) Jual-beli Tabungan Emas dikelola oleh PT Pegadaian Galeri Dua Empat, sedangkan pembukaan rekening dan titipan emas dikelola
oleh Pegadaian.

Strategi Bisnis Emas Tahun 2018


Secara garis besar pengembangan bisnis emas tahun 2018 dilakukan melalui perluasan aksesibilitas layanan, intensifikasi
pemasaran kepada komunitas-komunitas seperti arisan, serta penjualan produk Tabungan Emas yang dapat dijangkau oleh
seluruh lapisan masyarakat. Adapun secara rinci beberapa program kerja yang telah dilaksanakan untuk mendorong kinerja
bisnis emas antara lain:
1. Menambah alternatif vendor selaku supplier emas batangan untuk menambah jenis persediaan barang dagangan dan
memperbaiki proses distribusi emas melalui drop point vendor, sehingga bisa meningkatkan daya tawar dan efisiensi
dalam pengadaan logam mulia.
2. Memperluas jaringan dalam pembayaran angsuran MULIA/Emasku dan Top Up Tabungan Emas melalui kerja sama
dengan perbankan maupun non bank (minimarket dan koperasi).
3. Mempermudah aksesibilitas nasabah dalam pembukaan rekening, top up, transfer, buyback, dan gadai produk Tabungan
Emas melalui aplikasi Pegadaian Digital.
4. Menyediakan layanan pencetakan Tabungan Emas menjadi perhiasan, di mana sebelumnya terbatas pada bentuk emas
batangan logam mulia.
5. Mendirikan perusahaan anak PT Pegadaian Galeri Dua Empat yang beroperasi sejak Agustus 2018 agar dapat lebih
fokus dan fleksibel dalam pengembangan bisnis jual beli mas, dan di samping juga untuk mematuhi ketentuan POJK
No. 31/POJK.05/2016 tentang Usaha Pergadaian yang tidak memperkenankan usaha pergadaian melakukan usaha jual
beli emas.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

145
TINJAUAN PER SEGMEN


Kinerja Bisnis Emas Tahun 2018


Dari 5 (lima) jenis produk yang dikelola bisnis emas, yang akan diurai dalam pembahasan ini terbatas pada produk MULIA
yang include dengan produk Emasku (baik yang dilayani di outlet konvensional maupun Syariah) serta produk Tabungan Emas.
Sedangkan inisiatif strategis dalam pengembangan layanan G-Lab adalah meningkatkan trust masyarakat melalui penetapan
standarisasi proses bisnis G-Lab untuk mendapatkan sertifikasi SNI dan/atau ISO 17025 (Nasional dan Internasional).

Uraian Produk Realisasi 2017 RKAP 2018 Realisasi 2018 Pencapaian Pertumbuhan
RKAP
Rekening MULIA & 74.696 90.085 89.332 99,2% 19,6%
Emasku
Tabungan Emas 1.226.708 2.023.272 1.740.291 86,0% 41,9%
Total 1.301.404 2.113.357 1.829.623 86,6% 40,6%
Omzet* (jutaan) MULIA & 850.180 917.253 1.093.982 119,3% 28,7%
Emasku
Tabungan Emas 696.377 774.070 647.917 83,7% -7,0%
Total 1.546.557 1.691.323 1.741.899 103,0% 12,6%
Outstanding MULIA & 408.115 462.212 488.952 105,8% 19,8%
Loan** Emasku
(jutaan)
Tabungan Emas - - - - -
Total 408.115 462.212 488.952 105,8% 19,8%
Pendapatan MULIA & 65.142 71.235 79.376 111,4% 21,9%
Sewa Modal Emasku
(jutaan)
Tabungan Emas 12.518 16.762 18.388 109,7% 46,9%
Total 77.660 87.997 97.764 111,1% 25,9%

*) Omzet penyaluran pembiayaan MULIA & Emasku, sedangkan Tabungan Emas berupa omzet penjualan Tabungan Emas.
**) Tabungan Emas tidak ada OSL karena bukan merupakan produk pembiayaan.

Bisnis emas membukukan pertumbuhan kinerja yang cukup memuaskan di tahun 2018. Indikator kinerja bisnis emas yang
dibatasi pada rekening, omzet, OSL, dan pendapatan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu,
dari sisi pencapaian target RKAP 2018 dapat melampui target omzet, OSL, dan pendapatan margin, sedangkan untuk target
rekening baru tercapai sebesar 86,6%.

Pertumbuhan kinerja bisnis emas didorong oleh inisiatif strategis yang diimplementasikan sebagaimana uraian di atas, serta
didukung beberapa program promosi maupun literasi yang terus dijalankan secara konsisten dan kontinyu. Manajemen
meyakini bahwa produk Tabungan Emas dan Mulia merupakan salah satu entry point yang cukup efektif bagi masyarakat
untuk mengenal dan bertransaksi di Pegadaian, dan selanjutnya customer base yang sudah tersedia bisa dioptimalkan untuk
ditawarkan penggunaan produk dan layanan Pegadaian lainnya melalui mekanisme cross selling.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


146

Segmen Syariah

Sebagai solusi bisnis terpadu, Perseroan selalu berupaya untuk memenuhi segala kebutuhan nasabah melalui penyediaan
produk dan layanan yang memadai. Untuk itu, di samping penyediaan produk dengan skim konvensional, Perseroan juga
menghadirkan produk berbasis syariah yang implementasinya diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah yang kredibel. Hal ini
juga mempertimbangkan populasi umat Islam di Indonesia yang merupakan mayoritas meskipun produk ini tidak eksklusif
hanya untuk kaum muslim.

Hampir seluruh produk yang dijalankan dengan skim konvensional, juga tersedia dalam skim syariah bahkan beberapa
produk syariah di”jual” di outlet konvensional dengan skema channeling yaitu produk Amanah (pembiayaan kendaraan
bermotor), Arrum Haji (pembiayaan untuk mendapatkan porsi haji), dan Rahn Tasjily Tanah (pembiayaan fidusia dengan
jaminan sertifikat tanah).

Bisnis Gadai Syariah

Bisnis gadai syariah merupakan pemberian pinjaman kepada masyarakat atas dasar hukum gadai dengan jaminan berupa
perhiasan emas, emas batangan, kendaraan bermotor, barang elektronik, peralatan rumah tangga, atau jenis agunan tertentu
lainnya dengan jangka waktu maksimal 4 bulan yang dapat dilunasi sewaktu-waktu atau diperpanjang saat pinjaman telah
jatuh tempo. Nasabah dikenakan mu’nah (biaya pemeliharaan) yang dihitung dari nilai taksiran barang jaminan yang
dipelihara di Perusahaan.

Nama Produk Penjelasan


Gadai Syariah (Rahn) Pembiayaan dengan sistem gadai skim syariah yang diberikan
kepada semua golongan nasabah, baik untuk kebutuhan konsumtif
maupun kebutuhan produktif dengan agunan berupa perhiasan
emas, emas batangan, kendaraan bermotor, barang elektronik,
peralatan rumah tangga, atau jenis agunan tertentu lainnya.

Pinjaman yang Diberikan mulai dari Rp50.000,- dengan pengenaan


biaya pemeliharaan (mu’nah) mulai 0,45% dari taksiran per 10 hari
dengan jangka waktu maksimum 120 hari, dan dapat diperpanjang
dengan cara mengangsur ataupun mengulang gadai, serta dapat
dilunasi sewaktu-waktu dengan perhitungan biaya mu’nah secara
proporsional selama masa pinjaman.

Strategi Bisnis Gadai Syariah


Bisnis gadai syariah masih merupakan suatu unit usaha di Perseroan yang artinya belum merupakan entitas perusahaan
sendiri (belum spin-off). Dengan demikian strategi pengembangan produk gadai syariah hampir seluruhnya inline dengan
pengembangan produk gadai konvensional, karena pada prinsipnya keduanya saling melengkapi.

Berkenaan dengan hal tersebut, sepanjang tahun 2018 beberapa inovasi produk dan layanan yang dikembangkan Perseroan
dalam bisnis gadai syariah relatif sama dengan produk gadai, antara lain sebagai berikut:

1. Memperluas distribution channel melalui pendirian agen khususnya pada daerah yang belum terjangkau outlet
Pegadaian sekaligus untuk “merangkul” para pesaing dan/atau calon pesaing dalam bisnis gadai.

2. Mengembangkan layanan berbasis digital (Pegadaian Syariah Digital Service/PSD) guna memudahkan aksesibilitas
nasabah dalam bertransaksi produk-produk Pegadaian termasuk produk gadai.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

147
TINJAUAN PER SEGMEN


3. Menghadirkan produk Rahn Hasan yaitu gadai tanpa biaya mu’nah dengan pinjaman maksimal Rp500 ribu dan tenor
selama 60 hari yang dapat diperpanjang, dengan tujuan menciptakan new customer experience guna menambah
nasabah baru serta sebagai bentuk implementasi Perseroan sebagai agent of development yang membantu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat golongan menengah ke bawah.

4. Menambah jam pelayanan transaksi gadai sampai malam hari termasuk hari Minggu khususnya pada outlet yang
bersanding dengan outlet The Gade Coffee & Gold, sehingga memberi kesempatan dan keleluasaan masyarakat dalam
bertransaksi di Pegadaian.

Selain itu, pengembangan bisnis gadai syariah tahun 2018 juga dilakukan dengan meningkatkan pangsa pasar bisnis syariah
melalui peningkatan aktivitas penjualan, perbaikan pelayanan dan penggalian sumber dana syariah yang kompetitif.

Kinerja Bisnis Gadai Syariah


Secara umum, kinerja bisnis gadai syariah tahun 2018 cukup baik dengan indikator pertumbuhan OSL di atas 20% dan
pencapaian RKAP 2018 OSL sebesar 102%. Meskipun memang dari sisi jumlah rekening hanya mencapai 94,6% dari RKAP
2018, artinya rata-rata uang pinjaman per rekening yang dimanfaatkan oleh nasabah lebih besar dari asumsi RKAP 2018.
Uraian Produk Realisasi 2017 RKAP 2018 Realisasi 2018 Pencapaian Pertumbuhan
RKAP
Rekening
Rahn
(ribuan) 1.157 1.401 1.325 94,6% 14,5%
Omzet (jutaan)
Rahn
14.949.915 16.391.273 16.319.497 99,6% 9,2%
Outstanding
Rahn
Loan (jutaan) 3.723.300 4.400.649 4.489.060 102,0% 20,6%
Pendapatan
Rahn
Mu'nah (jutaan) 1.013.230 1.191.134 1.221.927 102,6% 20,6%

Pencapaian kinerja produk syariah di samping hasil dari inisiatif strategis di atas, juga tidak dipungkiri didorong dengan
adanya kebijakan konversi outlet konvensional di seluruh pulau Madura menjadi outlet Syariah yang dilaksanakan per 1 Juli
2018, di mana kultur masyarakat di wilayah tersebut merupakan salah satu hal yang mendasarinya.

Bisnis Pembiayaan Mikro Fidusia Syariah

Bisnis syariah yang masuk ke dalam kelompok pembiayaan mikro fidusia syariah cukup beragam, mulai dari pembiayaan
kepada pengusaha mikro kecil dengan agunan BPKB kendaraan (Arrum BPKB), pembiayaan untuk mendapatkan porsi
haji melalui kerja sama dengan perbankan syariah dan Kemenag (Arrum Haji), serta pembiayaan kepemilikan kendaraan
bermotor bagi karyawan maupun pengusaha.
Di samping itu, terdapat sebagian produk gadai berbasis angsuran yang masih dikelompokkan dalam pembiayaan Arrum
yang menyatu dengan Arrum BPKB dan Arrum Haji.

Produk Bisnis Pembiayaan Mikro Fidusia Syariah


Segmen bisnis pembiayaan mikro fidusia syariah terdiri atas produk:
Nama Produk Penjelasan
Arrum Merupakan gabungan dari 3 (tiga) jenis pembiayaan yaitu Arrum
BPKB, Arrum Emas, dan Arrum Haji, yang ditujukan untuk
mencukupi kebutuhan masyarakat akan pendanaan produktif
maupun konsumtif, serta keperluan untuk mendapatkan porsi haji.
Amanah Merupakan pembiayaan yang diperuntukkan guna pembelian/
kepemilikan kendaraan bermotor baru atau bekas pakai bagi
karyawan atau pengusaha mikro sesuai dengan prinsip syariah.
Jangka waktu angsuran 12, 18, 24, 36, 48 dan 60 bulan dengan tarif
mu’nah 0,8% per bulan flat dari harga kendaraan.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


148

Strategi Bisnis Pembiayaan Mikro Fidusia Syariah


Dalam mengembangkan usaha bisnis pembiayaan mikro fidusia syariah, inisiatif strategis yang dilakukan di tahun 2018 di
antaranya adalah sebagai berikut:
1. Inovasi produk pembiayaan rahn tasjily tanah dengan jaminan sertifikat tanah melalui kerja sama dengan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN).
2. Memperluas jaringan operasional layanan dengan skema channeling yaitu menggunakan kantor cabang/outlet
konvensional dalam memberikan pelayanan khususnya produk Arrum Haji, Amanah, dan produk Rahn Tasjily Tanah.
3. Menambah kerja sama dengan bank yang memiliki jaringan yang luas untuk meningkatkan kinerja pembiayaan
Arrum Haji.
4. Melakukan kerjasama dengan dealer untuk memperluas pangsa pasar pembiayaan Amanah.

Kinerja Bisnis Pembiayaan Mikro Fidusia Syariah


4 (empat) strategi bisnis dalam pengembangan bisnis pembiayaan mikro fidusia syariah sebagaimana tertuang di atas turut
memberi kontribusi positif terhadap pencapaian kinerja bisnis ini, sehingga bisnis Pembiayaan Mikro Fidusia membukukan
pertumbuhan kinerja yang cukup baik di tahun 2018 baik dari sisi pencapaian target maupun pertumbuhan dibandingkan
tahun 2017, terlebih pada produk Amanah yang tumbuh hingga di atas 200%. Hal ini disebabkan di samping memang
produk ini masih tergolong baru, di tahun ini juga dilakukan pemasaran yang cukup masif dan intensifikasi penjualan
dengan didahului pembekalan terhadap product knowledge yang lebih komprehensif bagi karyawan pelaksana melalui
berbagai pelatihan.

Di samping itu, produk Amanah mulai menyasar nasabah korporasi yang dimulai dari pembiayaan kepada perusahaan anak
PT Pesonna Optima Jasa dalam pembiayaan kendaraan dinas untuk operasional Pegadaian, serta nasabah korporat lainnya
di wilayah Manado yang didahului dengan analisis dan diputuskan dalam Komite Kredit di tingkat Pusat.

Hal ini merupakan salah satu komitmen Pegadaian bahwa tidak hanya melayani nasabah golongan menengah ke
bawah, tetapi juga hadir dalam memberikan solusi bagi pengusaha atau korporasi yang membutuhkan produk guna
pengembangan usahanya.
Pencapaian
Uraian Produk Realisasi 2017 RKAP 2018 Realisasi 2018 Pertumbuhan
RKAP
Arrum 39.169 68.042 56.024 82,3% 43,0%
Rekening Amanah 20.095 52.012 66.507 127,9% 231,0%
Total 59.264 120.054 122.531 102,1% 106,8%
Arrum 784.131 1.310.565 1.092.603 83,4% 39,3%
Omzet (jutaan) Amanah 461.580 1.838.834 1.565.376 85,1% 239,1%
Total 1.245.711 3.149.399 2.657.979 84,4% 113,4%
Arrum 627.460 1.163.675 943.474 81,1% 50,4%
Outstanding
Amanah 443.686 1.142.528 1.501.343 131,4% 238,4%
Loan (jutaan)
Total 1.071.146 2.306.203 2.444.817 106,0% 128,2%
Arrum 113.176 189.438 152.550 80,5% 34,8%
Pendapatan
Amanah 43.174 117.868 177.705 150,8% 311,6%
Mu'nah (jutaan)
Total 156.350 307.306 330.255 107,5% 111,2%

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

149
TINJAUAN PER SEGMEN


Segmen Demografi

Pegadaian memiliki jaringan layanan (outlet) yang tersebar di seluruh Indonesia. Berdasarkan daerah operasinya, segmen
demografi dibagi menjadi:
Wilayah Daerah Operasi Jumlah Kantor Wilayah dan Kantor Cabang
Sumatra Pulau Sumatra Kantor Wilayah yang terdiri dari 753 Kantor Operasional
Jawa Pulau Jawa 5 Kantor Wilayah yang terdiri dari 1.984 Kantor Operasional
Kalimantan Pulau Klaimantan 1 Kantor Wilayah yang terdiri dari 347 Kantor Operasional
Bali dan Nusa Tenggara Pulau Bali dan Nusa Tenggara 1 Kantor Wilayah yang terdiri dari 435 Kantor Operasional
Sulawesi, Maluku dan Papua Sulawesi, Maluku dan Papua 2 Kantor Wilayah yang terdiri dari 702 Kantor Operasional

Kinerja per segmen demografi


Berdasarkan demografi, wilayah Sulawesi, Maluku & Papua mencatat profitabilitas tertinggi dibandingkan wilayah lainnya.
Dibandingkan tahun sebelumnya, Laba Sebelum Pajak Penghasilan yang dibukukan di wilayah Sulawesi, Maluku & Papua
tumbuh 17,82% menjadi Rp1.052.722 juta dari sebelumnya Rp893.548 juta.

Profitabilitas di wilayah Jawa tahun 2018 yang mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Laba Sebelum Pajak
Penghasilan yang dibukukan di wilayah Jawa turun 15,23% menjadi Rp819.270 juta dari sebelumnya Rp966.576 juta.

Dalam jutaan Rupiah


Segmen Demografi
2018
URAIAN
Sulawesi,
Bali & Nusa
Jawa Sumatra Kalimantan Maluku &
Tenggara
Papua
Aset 48.460.798 1.299.480 721.742 941.824 1.367.344
Liabilitas 32.412.061 73.298 33.730 65.033 90.577
Pendapatan Usaha 5.437.964 1.799.221 900.283 1.144.305 2.182.689
Beban Usaha -4.646.241 -1.033.629 -458.632 -561.025 -1.130.333
Pendapatan Lain-lain 27.536 378 247 -7 416
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 819.259 765.970 441.898 583.273 1.052.772

Dalam jutaan Rupiah


Segmen Demografi
2017
URAIAN
Sulawesi,
Bali & Nusa
Jawa Sumatra Kalimantan Maluku &
Tenggara
Papua
Aset 44.717.956 1.215.741 690.043 834.567 1.228.785
Liabilitas 30.182.409 96.998 46.062 40.119 111.244
Pendapatan Usaha 4.967.731 1.661.521 854.397 1.047.685 1.991.462
Beban Usaha -4.079.799 -1.003.251 -456.595 -546.902 -1.098.281
Pendapatan Lain-lain 78.644 260 66 148 367
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 966.576 658.530 397.868 500.931 893.548

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


150

KINERJA ANAK PERUSAHAAN

PT Pegadaian (Persero) memiliki 4 (empat) anak perusahaan, yaitu PT Balai Lelang Artha Gasia, PT Pesonna Optima Jasa,
PT Pesonna Indonesia Jaya dan PT Pegadaian Galeri Dua Empat. Berikut adalah pembahasan kinerja dari masing-masing
anak perusahaan.

PT Pesonna Optima Jasa

Profil Singkat
Perusahaan memiliki secara langsung penyertaan saham pada Entitas Anak yaitu PT Pesonna Optima Jasa (PT POJ) sesuai
dengan Surat Persetujuan Menteri BUMN No.S-670/ MBU/10/2014 tanggal 16 Oktober 2014 perihal Persetujuan Pendirian
Anak Perusahaan PT Pegadaian (Persero) di Bidang Usaha Pengelolaan Hotel dan Jasa Umum yang dikukuhkan melalui
Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn. No.16 tanggal 19 November 2014. Perusahaan memiliki 99% dari keseluruhan
komposisi saham, sedangkan sisanya sebanyak 1% dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Permata Pegadaian (YKPP).

Bidang Usaha
PT POJ bergerak di bidang usaha jasa umum (general services) yang terdiri antara lain jasa tenaga outsourcing untuk tenaga
pengamanan, cleaning service & driver, jasa sewa kendaraan, jasa ekspedisi dan jasa periklanan.

Susunan Pengurus
Komisaris Utama : Mohamad Edi Isdwiarto
Komisaris : Mochamad Edy Prayitno
Direktur Utama : Syahrul Rusli
Direktur Operasional : Moch Muntaki

Kinerja PT Pesonna Optima Jasa


Dalam jutaan Rupiah
2018 Pencapaian Pertumbuhan /
Uraian Realisasi 2017
RKAP Realisasi RKAP Penurunan

Aset 229.682 275.435 248.118 90,08% 8,03%


Pendapatan Usaha 644.464 939.560 750.546 79,88% 16,46%
Beban Usaha 613.361 873.518 703.512 80,53% 14,70%
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 23.207 24.990 35.737 143,01% 53,99%

Tahun 2018 PT POJ berhasil membukukan pencapaian kinerja yang cukup baik, dan dari sisi laba berhasil melampaui target
RKAP 2018. Laba tahun berjalan yang dibukukan PT POJ mencapai Rp35.737 juta atau setara dengan 143,01% dari target
RKAP sebesar Rp24.990 juta. Keberhasilan tersebut utamanya disebabkan PT POJ berhasil menekan beban usaha jauh di
bawah RKAP. Tahun 2018, beban usaha PT POJ tercatat sebesar Rp703.512 juta, meningkat 14,70% dibandingkan tahun
sebelumnya. Namun, jumlah tersebut hanya setara dengan 80,53% dari target beban usaha pada RKAP 2018.
Selain itu, PT POJ juga membukukan pertumbuhan pendapatan usaha yang cukup baik, yaitu meningkat 16,46% dibandingkan
tahun sebelumnya menjadi Rp750.546 juta. Sedangkan dari sisi aset, tahun 2018 PT POJ berhasil membukukan pertumbuhan
aset sebesar 8,03% menjadi Rp248.118 juta.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

151
TINJAUAN PER SEGMEN


PT Pesonna Indonesia Jaya

Profil Singkat
Perusahaan memiliki secara langsung penyertaan saham PT Pesonna Indonesia Jaya (PT PIJ) sesuai dengan Surat Persetujuan
Menteri BUMN No. S-670/MBU/10/2014 tanggal 16 Oktober 2014 perihal Persetujuan Pendirian Anak Perusahaan PT
Pegadaian (Persero) di bidang usaha Pengelolaan Hotel dan Jasa Umum yang dikukuhkan melalui Akta Notaris Nanda
Fauz Iwan, S.H., M.Kn. No.02 tanggal 06 Februari 2015. Perusahaan memiliki 99% dari keseluruhan komposisi saham,
sedangkan sisanya sebanyak 1% dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Permata Pegadaian (YKPP).

Bidang Usaha
PT Pesonna Indonesia Jaya (PIJ) bergerak di bidang jasa perhotelan dan jasa perhotelan, jasa properti dan konstruksi.

Saat ini PT PIJ memperoleh penugasan untuk mengelola 9 hotel milik PT Pegadaian (Persero) dengan nama Hotel Pesonna
yang berada di kota Surabaya, Pekanbaru, Makassar, Ngupasan Yogyakarta, Tugu Yogyakarta, Tegal, Pekalongan, Gresik dan
Semarang. Selain itu PT PIJ juga mengelola aset properti milik PT Pegadaian (Persero).

Susunan Pengurus
Komisaris : Budiyanto
Direktur Utama : Renny Soviahani

Kinerja PT Pesonna Indonesia Jaya


Dalam jutaan Rupiah

Realisasi 2018 Pertumbuhan /


Uraian Pencapaian RKAP
2017 RKAP Realisasi Penurunan

Aset 59.832 43.220 80.383 185,99% 34,35%


Pendapatan Usaha 97.637 153.434 135.960 88,61% 39,25%
Beban Usaha 108.802 169.047 131.601 77,85% 34,79%
Laba (Rugi) -11.165 -15.613 4.360 127,93% 139,05%
Tahun Berjalan

Realisasi aset pada tahun 2018 sebesar Rp 80.383 juta atau tumbuh 34,35% dari realisasi aset sebesar Rp 59.832 juta.

Selanjutnya pencapaian pendapatan usaha pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp135.960 juta, mengalami kenaikan sebesar
39,25% dibandingkan pendapatan usaha pada tahun 2017. Berdasarkan tabel di atas, juga dijelaskan bahwa pencapaian
pendapatan usaha belum sesuai dengan RKAP yaitu sebesar Rp153.434 juta. Beban usaha PT. PIJ mengalami kenaikan
sebesar 21,45%. Tahun 2017 beban usaha sebesar Rp 108.802 juta menjadi Rp131.601 juta pada tahun 2018. Pencapaian
RKAP untuk beban usaha yaitu 9,38%. Untuk laba (rugi), PT Pesonna Indonesia Jaya memiliki pencapaian RKAP sebesar
127,93% dan memiliki laba sebesar Rp4.360 juta pada tahun 2018.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


152

PT Pegadaian Galeri Dua Empat

Profil Singkat
Perusahaan memiliki secara langsung penyertaan saham PT Pegadaian Galeri Dua Empat sesuai dengan Keputusan Menteri
BUMN No.S-495/MBU/07/2018 tanggal 30 Juli 2018 Perihal Persetujuan Pendirian Anak Perusahaan Bisnis Emas PT
Pegadaian (Persero) dan dikukuhkan dengan Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn No. 01 tanggal 03 Agustus 2018.
Perusahaan memiliki 99,99% dari keseluruhan komposisi saham, sedangkan sisanya sebanyak 0,01% dimiliki oleh PT
Pesonna Optima Jasa ( PT POJ).

Bidang Usaha
PT Galeri Dua Empat bergerak di bidang jasa Pembiayaan Pembelian perhiasan Emas dan Logam batangan.

Susunan Pengurus
Komisaris : Harianto Widodo
Direksi : Arifmon

Kinerja PT Pegadaian Galeri Dua Empat


Dalam jutaan Rupiah

Realisasi 2018 Pertumbuhan /


Uraian Pencapaian RKAP
2017 RKAP Realisasi Penurunan

Aset - 208.750 167.037 80,02% -


Pendapatan Usaha - 2.428.501 1.117.064 46,00% -
Beban Usaha - 2.315.715 1.089.198 47,04% -
Laba (Rugi) Tahun Berjalan - 60.844 19.636 32,27% -

Sebagai entitas yang baru berdiri tahun 2018, Pegadaian Galeri 24 menunjukkan kinerja yang cukup baik walau masih
berada di bawah target RKAP. Tahun 2018 Pegadaian Galeri 24 membukukan aset sebesar Rp167.037 juta atau 80,02%
dari target RKAP Rp208.750 juta. Pendapatan usaha yang dibukukan Pegadaian Galeri 24 tahun 2018 tercatat sebesar
Rp1.117.064 juta atau 46,00% dari target RKAP Rp2.418.501 juta dengan Beban Usaha sebesar Rp1.089.198 Juta atau
47,04% dari target RKAP yaitu Rp2.315.715 juta. Dengan kinerja tersebut, tahun 2018 Pegadaian Galeri 24 membukukan
Laba Tahun Berjalan sebesar Rp19.636 juta atau 32,27% dari target RKAP Rp60.844 juta.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

153
TINJAUAN PER SEGMEN


PT Balai Lelang Artha Gasia

Profil Singkat
PT Balai Lelang Artha Gasia (PT BLAG) didirikan pada tanggal 26 Juli 2000 di Jakarta dan bergerak di bidang jasa lelang.
Saham PT BLAG 99,99% dimiliki oleh PT Pegadaian (Persero) dan 0,01% oleh Drs. Deddy Kusdedi MM.

Sehubungan dengan rencana restrukturisasi usaha PT BLAG, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 29 Juli
2010 memutuskan pembekuan kegiatan operasional PT BLAG.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) No. 124 tanggal 29 Agustus
2012 yang dibuat di hadapan Notaris Sindian Osaputra, S.H, M.Kn., diputuskan untuk mengaktifkan kembali kegiatan usaha
serta restrukturisasi pengurus PT BLAG.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) No. 109 tanggal 26 Maret 2015 yang dibuat
di hadapan Notaris Sindian Osaputra, S.H., M.Kn. tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT
Balai Lelang Artha Gasia menetapkan pengesahan pergantian nama PT Balai Lelang Artha Gasia (PT BLAG) menjadi PT Balai
Lelang Pegadaian.

Mengingat adanya kendala dengan penggunaan nama PT Balai Lelang Pegadaian, maka berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbatas No. 79 tanggal 22 November 2016 yang dibuat di hadapan
Notaris Sindian Osaputra, S.H, M.Kn., nama PT Balai Lelang Pegadaian dikembalikan menjadi PT Balai Lelang Artha Gasia
(PT BLAG).

Bidang Usaha
PT Balai Lelang Artha Gasia adalah Perusahaan yang bergerak di bidang jasa lelang, yaitu menyediakan jasa melelang
barang-barang milik masyarakat untuk dijual secara lelang di muka umum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Susunan Pengurus
Komisaris : Tugiatmoko
Direksi : Hening Cahyani

Kinerja PT Balai Lelang Artha Gasia


Dalam jutaan Rupiah

Realisasi 2018 Pencapaian Pertumbuhan /


Uraian
2017 RKAP Realisasi RKAP Penurunan

Aset 398.671 0 207.107 0 -48,05%


Pendapatan Usaha 693.983 0 0 0 0%
Beban Usaha 1.290.506 0 142.813 0 -88,93%
Laba (Rugi) -603.463 0 -142.813 0 -76,33%
Tahun Berjalan

Pada tahun 2018 PT Balai Lelang Artha Gasia (BLAG) membukukan kinerja keuangan dengan total nilai aset sebesar
Rp207.107 juta dan rugi tahun berjalan sebesar Rp142.813 juta

Kondisi ini disebabkan per tanggal 1 Nopember 2017 PT BLAG telah beku operasional, sebagaimana ditetapkan dalam
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT BLAG No.1 yang dibuat dihadapan Notaris Sindian Osaputra, S.H., M.Kn.
tentang pembekuan operasional PT BLAG.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


154

TINJAUAN KEUANGAN

Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada


Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember
2018 dan 2017 yang disajikan dalam Laporan Tahunan ini. Laporan
Keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja,
Wibisana, Rintis dan Rekan, firma anggota jaringan PwC Global
berdasarkan Standar Akuntansi yang ditetapkan oleh Institut
Akuntan Publik Indonesia dengan opini “Tanpa Modifikasian”
(dahulu ”Wajar Tanpa Pengecualian”), sebagaimana yang
tercantum dalam laporannya tanggal 28 Februari 2019.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

155
TINJAUAN KEUANGAN


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Aset
Dalam jutaan Rupiah
Tahun Pertumbuhan / Penurunan
URAIAN
2018 2017 Rp %
Aset
Kas dan setara kas 384.828 461.958 -77.130 -16,70%
Pinjaman yang Diberikan - pihak ketiga - bersih 40.856.110 36.882.053 3.974.057 10,78%
Piutang lain-lain - pihak ketiga - bersih 15.666 14.509 1.157 7,97%
Persediaan 116.061 290.173 -174.112 -60,00%
Pendapatan yang masih harus diterima 1.745.823 1.633.328 112.495 6,89%
Pajak dibayar di muka - lain-lain 124.490 118.558 5.932 5,00%
Beban dibayar di muka 282.294 261.381 20.913 8,00%
Properti investasi 182.867 300.201 -117.334 -39,09%
Aset tetap - bersih 8.519.803 8.261.176 258.627 3,13%
Aset tak berwujud - bersih 50.431 68.082 -17.651 -25,93%
Aset pajak tangguhan 511.299 385.768 125.531 32,54%
Aset lain-lain 1.516 9.905 -8.389 -84,69%
 Total aset 52.791.188 48.687.092 4.104.096 8,43%

Total Aset Pegadaian tahun 2018 mencapai Rp52.791.188 juta, meningkat 8,43% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar
Rp48.687.092 juta. Peningkatan Total Aset tersebut utamanya didorong oleh peningkatan Pinjaman yang Diberikan yang
pada tahun 2018 meningkat 10,78% dibandingkan tahun sebelumnya.

Dengan capaian tersebut, Perseroan secara konsisten mengalami peningkatan Total Aset dalam 5 tahun terakhir.

Total Aset 2014 - 2018 (Dalam jutaan Rupiah)


52,791,188

48,687,092

46,873,892

39,157,960

35,443,361

2018 2017 2016 2015 2014

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


156

Aset Pegadaian terdiri dari Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar. Pinjaman yang Diberikan (Dalam jutaan Rupiah)
Tahun 2018, komposisi Aset Perseroan masih didominasi
oleh Aset Lancar dengan nilai mencapai Rp43.525.660 juta
atau 82,45% dari Total Aset. Sedangkan Aset Tidak Lancar
tahun 2018 adalah sebesar Rp9.265.528 juta atau 17,55%
dari Total Aset. Komposisi tersebut relatif tidak mengalami
perubahan dibandingkan tahun sebelumnya.

3,727,498
34,564,910

33,202,337
82,45%

6,405,349
17,55%
2018 2017
2018 Usaha Gadai Usaha Non-Gadai

Tahun 2018, Usaha Non-Gadai menunjukkan peningkatan


kinerja yang sangat baik. Jumlah Pinjaman yang Diberikan
81,15% dari Usaha Non-Gadai mencapai Rp6.405.349 juta,
meningkat 71,85% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sedangkan Pinjaman yang Diberikan dari Usaha Gadai
tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 4,11% menjadi
18,47%
Rp34.564.910 juta.
2017 Persediaan
Pegadaian memiliki persediaan dalam bentuk emas dan
barang. Pada akhir tahun 2018, nilai Persediaan adalah
sebesar Rp116.061 juta, turun 60,00% dibandingkan dengan
nilai persediaan pada akhir tahun buku 2017. Penurunan
Aset Tidak Lancar Aset Lancar tersebut utamanya disebabkan turunnya nilai Persediaan
Emas dari Rp283.469 juta pada tahun 2017 menjadi
Kas dan Setara Kas Rp114.125 juta pada tahun 2018. Hal ini merupakan
Jumlah Kas dan Setara Kas pada akhir tahun 2018 adalah dampak dari cepatnya distribusi penyerahan atas persediaan
sebesar Rp384.828 juta. Dibandingkan dengan jumlah Kas logam mulia kepada nasabah.
dan Setara Kas pada akhir tahun 2017 sebesar Rp461.958.000
juta terjadi penurunan sebesar 16,70%. Penurunan tersebut Properti Investasi
disebabkan oleh upaya kebijakan saldo kas maksimal pada Nilai Properti Investasi Pegadaian pada akhir tahun buku
masing-masing unit kerja dan meminimalkan saldo bank. 2018 adalah sebesar Rp182.867 juta, turun 39,09%
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp300.201 juta.
Pinjaman yang Diberikan Penurunan tersebut disebabkan adanya reklasifikasi properti
Sejalan dengan ekspansi usaha yang terus dilakukan dengan investasi Gedung Kenari menjadi aset tetap.
menawarkan produk yang lebih beragam, jumlah Pinjaman
yang Diberikan Pegadaian tahun 2018 meningkat 10,78%
dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp36.882.053
juta pada tahun 2017 menjadi Rp40.856.110 juta pada
tahun 2018.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

157
TINJAUAN KEUANGAN


LIABILITAS

Dalam jutaan Rupiah


Tahun Pertumbuhan / Penurunan
URAIAN
2018 2017 Rp %
Liabilitas
Utang kepada nasabah 133.052 262.461 -129.409 -49,31%
Utang usaha 329.101 196.462 132.639 67,51%
Utang pajak        
- Pajak penghasilan badan 60.974 80.688 -19.714 -24,43%
- Pajak Lain-lain 55.967 45.180 10.787 23,88%
  116.941 125.868 -8.927 -7,09%
Akrual 1.312.464 935.804 376.660 40,25%
Pendapatan diterima di muka 66.687 92.950 -26.263 -28,25%
Liabilitas lain-lain 173.683 164.464 9.219 5,61%
Pinjaman bank 20.196.314 19.657.469 538.845 2,74%
Surat Berharga yang Diterbitkan 9.093.407 7.633.672 1.459.735 19,12%
Pinjaman dari Pemerintah 334.019 342.607 -8.588 -2,51%
Liabilitas imbalan kerja 919.031 1.065.075 -146.044 -13,71%
 Jumlah liabilitas 32.674.699 30.476.832 2.197.867 7,21%

Jumlah Liabilitas Perseroan tahun 2018 mencapai Rp32.674.699 juta, meningkat 7,21% dibandingkan tahun sebelumnya
sebesar Rp30.476.832 juta. Peningkatan Jumlah Liabilitas tersebut utamanya disebabkan meningkatnya jumlah Surat
Berharga yang diterbitkan Perseroan. Tahun 2018, Pegadaian menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II dengan jumlah
pokok sebesar Rp3.500.000 juta terdiri dari Seri A, B, dan C.

Dalam 5 tahun terakhir, Jumlah Liabilitas Perseroan terus meningkat.

Total Liabilitas 2014 - 2018 (Dalam jutaan Rupiah)


32,674,699

30,476,832

30,396,979

26,625,016

24,634,255

2018 2017 2016 2015 2014

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


158

Komposisi Liabilitas Perseroan masih didominasi oleh Liabilitas Jangka Pendek. Tahun 2018, porsi Liabilitas Jangka Pendek
mencapai 73,61% dari Jumlah Liabilitas Perseroan atau setara dengan Rp24.053.213 juta, sedangkan Jumlah Liabilitas
Jangka Panjang pada tahun 2018 adalah sebesar Rp8.621.486 juta.

73,61% 79,14%

26,39% 20,86%

2018 2017

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang

Utang Usaha

Jumlah utang usaha Perseroan pada akhir tahun 2018 adalah sebesar Rp329.101 juta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan
sebesar 67,51% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp196.462 juta. Peningkatan utang usaha tersebut utamanya
disebabkan oleh meningkatnya jumlah titipan angsuran nasabah dari Rp88.884 juta tahun 2017 menjadi Rp185.277 juta
tahun 2018.

Akrual

Pada akhir tahun 2018, jumlah akrual Perseroan mengalami peningkatan sebesar 40,25% dibandingkan posisi akhir tahun
2017, yaitu menjadi Rp1.312.464 juta. Peningkatan tersebut disebabkan meningkatnya jumlah Cadangan Jasa Produksi dan
Administrasi yang masing-masing meningkat 35,50% dan 175,16%.

Pinjaman Bank

Jumlah pinjaman bank Pegadaian pada akhir tahun 2018 adalah sebesar Rp20.196.314 juta. Jumlah tersebut meningkat
2,74% dibandingkan posisi pada akhir tahun 2017 sebesar Rp19.657.469 juta. Pinjaman bank digunakan untuk membiayai
kegiatan operasional perusahaan terutama kegiatan penyaluran dana kepada masyarakat berdasarkan hukum gadai maupun
produk atau jasa non gadai.

Surat Berharga yang Diterbitkan

Tahun 2018, Pegadaian menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II dengan jumlah pokok sebesar Rp3.500.000 juta
terdiri dari Seri A, B, C dan MTN Syariah sebesar Rp500.000 juta. Pada tahun 2018, Perseroan juga melunasi beberapa
obligasi yang jatuh tempo, sehingga pada posisi akhir tahun 2018, jumlah Surat Berharga yang Diterbitkan Perseroan
adalah sebesar Rp9.093.407 juta, jumlah tersebut meningkat 19,12% dibandingkan posisi pada akhir tahun 2017 sebesar
Rp7.633.672 juta.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

159
TINJAUAN KEUANGAN


EKUITAS
Dalam jutaan Rupiah
Tahun Pertumbuhan / Penurunan
URAIAN
2018 2017 Rp %
Ekuitas
Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemilik
Entitas Induk

Modal saham
Modal saham - Nilai nominal Rp 1.000.000 (nilai
penuh) per lembar saham modal dasar:
- 1 lembar saham seri A Dwiwarna,
- 24.999.999 lembar saham seri B masing-masing
pada tahun 2018 dan 2017
Modal ditempatkan dan disetor penuh:
- 1 lembar saham seri A Dwiwarna,
- 6.249.999 lembar saham seri B masing-masing
per 31 Desember 2018 dan 2017 6.250.000 6.250.000 - 0,00%
Cadangan revaluasi aset 6.071.239 6.115.829 -44.590 -0,73%
Pengukuran kembali imbalan pasca kerja -257.733 -393.894 136.161 -34,57%
Saldo laba yang telah dicadangkan 5.010.489 3.502.438 1.508.051 43,06%
Saldo laba yang belum dicadangkan 3.040.316 2.734.064 306.252 11,20%
Kepentingan non pengendali 2.178 1.823 355 19,47%
 Jumlah ekuitas 20.116.489 18.210.260 1.906.229 10,47%

Jumlah Ekuitas Pegadaian pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp20.116.489 juta, meningkat 10,47% dibandingkan Jumlah
Ekuitas tahun sebelumnya sebesar Rp18.210.260 juta. Peningkatan tersebut utamanya disebabkan meningkatnya Saldo Laba
yang telah dicadangkan.

Jumlah Ekuitas Pegadaian secara konsisten terus meningkat dalam 5 tahun terakhir.

Total Ekuitas 2014 - 2018 (Dalam jutaan Rupiah)


20,116,489

18,210,260

16,476,913

12,532,944

10,809,106

2018 2017 2016 2015 2014

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


160

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN


Dalam jutaan Rupiah
Tahun Pertumbuhan / Penurunan
URAIAN
2018 2017 Rp %
PENDAPATAN USAHA
Pendapatan sewa modal dan administrasi 11,205,418 10,353,521 851,897 8.23%
Pendapatan usaha lainnya 259,044 169,275 89,769 53.03%
Jumlah Pendapatan Usaha 11,464,462 10,522,796 941,666 8.95%
BEBAN USAHA
Beban pegawai 3,020,337 2,699,867 320,470 11.87%
Beban bunga dan bagi hasil 2,251,619 2,524,171 (272,552) -10.80%
Beban administrasi dan umum 2,208,816 1,751,439 457,377 26.11%
Beban pemasaran 184,702 196,893 (12,191) -6.19%
Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai 164,386 12,458 151,928 1219.57%
Jumlah Beban Usaha 7,829,860 7,184,828 645,032 8.98%
LABA USAHA 3,634,602 3,337,968 296,634 8.89%
Pendapatan/(beban) lain-lain - bersih 28,570 79,485 (50,915) -64.06%
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 3,663,172 3,417,453 245,719 7.19%
Beban pajak penghasilan (887,691) (903,915) 16,224 -1.79%
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 2,775,481 2,513,538 261,943 10.42%
Penghasilan/(beban) komprehensif lain
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi :
- Pengukuran kembali imbalan pasca kerja 181,548 (160,215) 341,763 -213.32%
- Beban pajak terkait (45,387) 40,054 (85,441) -213.31%
Penghasilan Laba Komprehensif Lain Tahun Berjalan, 136,161 (120,161) 256,322 -213.32%
Setelah Pajak
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 2,911,642 2,393,377 518,265 21.65%
Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 2,775,080 2,513,418 261,662 10.41%
Kepentingan non-pengendali 401 120 281 233.10%
2,775,481 2,513,538 261,943 10.42%
Jumlah Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 2,911,241 2,393,257 517,984 21.64%
Kepentingan non-pengendali 401 120 281 233.10%
2,911,642 2,393,377 518,265 21.65%
Laba bersih per lembar saham dasar dan dilusian 444,013 402,147 41,866 10.41%
(dalam Rupiah penuh)

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

161
TINJAUAN KEUANGAN


Pendapatan Usaha

Tahun 2018, Pendapatan Usaha yang dibukukan Pegadaian mengalami peningkatan 8,95% dibandingkan tahun sebelumnya,
yaitu dari Rp10.522.796 juta pada tahun 2017 menjadi Rp11.464.462 juta di tahun 2018. Pendapatan Usaha Perseroan
tahun 2018 utamanya masih dikontribusi oleh Pendapatan Sewa Modal dan Administrasi yang pada tahun 2018 tercatat
sebasar Rp11.205.418 juta, meningkat 8,23% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan Pendapatan Usaha Lainnya
tahun 2018 tercatat sebesar Rp259.044 juta, meningkat 53,03% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp169.275 juta.

Pendapatan Sewa Modal dan Administrasi diperoleh dari Usaha Gadai dan Non Gadai. Tahun 2018, kontribusi dari masing-
masing usaha tersebut adalah sebagai berikut :
Rp10,233,574 Rp9,722,971

Rp971,844 Rp630,550

2018 2017

Usaha Gadai Usaha Non-Gadai

Sementara Pendapatan Usaha Lainnya diperoleh dari :


Dalam jutaan Rupiah
Tahun Pertumbuhan / Penurunan
URAIAN
2018 2017 Rp %
Pendapatan penjualan emas 1.349.870 304.640 1.045.230 343,10%
Harga pokok penjualan emas -1.283.592 -275.878 -1.007.714 365,28%
Pendapatan hotel anak perusahaan 39.441 27.767 11.674 42,04%
Pendapatan lelang anak perusahaan - 694 -694 -100,00%
Tabungan emas 58.042 40.731 17.311 42,50%
Denda angsuran/keterlambatan kredit 36.412 27.203 9.209 33,85%
Jasa Pembayaran dan Sharing Fee Channeling 29.153 14.636 14.517 99,19%
Sewa 16.969 19.897 -2.928 -14,72%
Jasa lainnya 12.749 9.585 3.164 33,01%
Jumlah 259.044 169.275 89.769 53,03%

Beban Usaha

Jumlah Beban Usaha Perseroan tahun 2018 adalah sebesar Rp7.829.860 juta, meningkat 8,89% dibandingkan tahun
sebelumnya sebesar Rp7.184.828 juta. Peningkatan Beban Usaha tersebut utamanya disebabkan oleh meningkatnya Beban
Administrasi dan Umum yang tercatat sebesar Rp2.208.816 juta, meningkat 30,47% dibandingkan tahun sebelumnya.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


162

Rp184,702 Rp164,386 Rp196,893 Rp12,458


Rp2,208,816 Rp1,751,439

Rp3,020,337 Rp2,699,867

2018 2017
Rp2,251,619 Rp2,524,171

Beban Pegawai Beban Administrasi dan Umum Beban Bunga & Bagi Hasil
Pembentukan CKPN Beban Pemasaran

Beban Usaha terbesar masih berasal di Beban Pegawai yang pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp3.020.337 juta, naik
11,87% dibandingkan tahun sebelumnya seiring upaya Perseroan untuk terus meningkatkan kesejahteraan pegawainya.

Laba Usaha Laba Bersih Periode Berjalan


Tahun 2018, Pegadaian membukukan Laba Usaha sebesar Laba Bersih Periode Berjalan tahun 2018 adalah sebesar
Rp3.634.602 juta, meningkat 8,89% dibandingkan tahun Rp2.775.481 juta, meningkat 10,42% dibandingkan tahun
sebelumnya sebesar Rp3.337.968 juta. Peningkatan Laba sebelumnya sebesar Rp2.513.538 juta.
Usaha tersebut didorong oleh peningkatan Pendapatan
Usaha Perseroan. Penghasilan Komprehensif
Tahun 2018, Pegadaian membukukan Penghasilan
Pendapatan Lain-lain Komprehensif sebesar Rp136.161 juta yang diperoleh dari
Jumlah Pendapatan Lain-lain tahun 2018 mengalami Pengukuran Kembali Imbalan Pasca Kerja sebesar Rp181.548
penurunan sebesar 64,06%, yaitu dari Rp79.485 juta juta dikurangi Beban Pajak Terkait sebesar Rp45.387 juta.
tahun 2017 menjadi Rp28.570 juta tahun 2018. Penurunan
tersebut disebabkan oleh penurunan angka perubahan Laba Komprehensif Tahun Berjalan
nilai wajar investasi (selisih nilai wajar investasi antara Tahun 2018, jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan
yang tercatat di neraca dan nilai pasar di tahun 2018 tidak sebesar Rp2.911.642 juta, meningkat 21,65% dibandingkan
seekstrem dengan yang terjadi di tahun 2017). tahun sebelumnya sebesar Rp2.393.377 juta.

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Laba per Saham Dasar


Laba Sebelum Pajak Penghasilan Pegadaian tahun 2018 Seiring dengan peningkatan Laba Perseroan, nilai Laba per
adalah sebesar Rp3.663.172 juta, meningkat 7,19% Saham Dasar juga mengalami peningkatan sebesar 10,41%
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3.417.453 juta. menjadi Rp444.013 dari sebelumnya Rp402.147.

Beban Pajak Penghasilan


Pajak Penghasilan yang dibayarkan Perseroan tahun 2018
adalah sebesar Rp887.691 juta. Jumlah tersebut lebih rendah
1,79% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp903.915
juta. Hal ini disebabkan oleh kenaikan deffered tax asset
oleh karena kenaikan PYD dan jasa produksi.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

163
TINJAUAN KEUANGAN


LAPORAN ARUS KAS

Dalam jutaan Rupiah


Tahun Pertumbuhan / Penurunan
URAIAN
2018 2017 Rp %
Arus Kas dari Aktivitas Operasi -709.858 1.825.172 -2.535.030 -138,89%
Arus Kas dari Aktivitas Investasi -348.139 -569.205 220.503 -38,74%
Arus Kas dari Aktivitas Pendadaan 980.867 -1.206.627 2.187.494 -181,29% 
Kenaikan/Penurunan Bersih Kas dan Setara Kas -77.130 49.340 -126.470 -256,32%
Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun 461.958 412.618 49.340 11,96%,
Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun 384.828 461.958 -77.130 -16,70%

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi Arus Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tahun
tahun 2018 adalah sebesar Rp709.858 juta. Arus Kas 2018 adalah sebesar Rp348.139 juta. Arus Kas masuk diperoleh
masuk diperoleh dari pelunasan Pinjaman yang Diberikan, dari penerimaan kas dari penjualan Aset tetap sebesar Rp563
pendapatan sewa modal dan administrasi, pendapatan usaha juta, sedangkan Arus Kas keluar digunakan untuk pembelian
lain dan penerimaan lainnya dengan total Rp140.394.797 aset tak berwujud dan pembelian Aset Tetap dengan total
juta. Sedangkan Arus Kas keluar digunakan untuk penyaluran sebesar Rp348.702 juta.
Pinjaman yang Diberikan, pembayaran bunga, beban pegawai,
beban usaha dan pembayaran pajak penghasilan dengan total
sebesar Rp141.104.655 juta.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan


Arus Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan tahun 2018 adalah sebesar Rp980.867 juta. Arus Kas masuk diperoleh
dari pinjaman bank, pinjaman pemerintah dan surat berharga yang diterbitkan dengan total sebesar Rp89.703.663 juta, sedangkan
Arus Kas keluar digunakan untuk angsuran pinjaman bank, pelunasan obligasi, pembayaran dividen, pembayaran emisi obligasi,
pembayaran dividen kepada non pengendali dan pelunasan pinjaman pemerintah dengan total sebesar Rp88.722.796 juta.

RASIO KEUANGAN

URAIAN 2018
Rasio Usaha (%)  
Pendapatan Sewa Modal Terhadap Total Aset 21,23%
Laba Bersih Terhadap Total Aset 5,26%
Laba Bersih Terhadap Total Ekuitas 13,80%
Laba Bersih Terhadap Pendapatan Sewa Modal 24,77%
Laba Bersih Terhadap Omzet 2,11%
Rasio Keuangan (X)  
Total Aset Terhadap Total Liabilitas 1,62
Total Utang Terhadap Total Ekuitas 1,62
Total Utang Terhadap Total Aset 0,62
Kemampuan Membayar Bunga 2,21

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


164

URAIAN 2018
Rasio Pertumbuhan (%)  
Pinjaman yang Diberikan (Omzet) 10,78%
Pendapatan Usaha 8,95%
Beban Usaha 8,98%
Laba Usaha 8,89%
Total Aset 8,43%
Rasio Produktivitas  
Jumlah Nasabah Per Pegawai 822
Omzet Per Pegawai (Juta Rp) 10.154
Laba Bersih Per Pegawai (Juta Rp) 214
Kinerja Perusahaan  
Kualitas Opini Auditor “Tanpa Modifikasian” (dahulu ”Wajar Tanpa
Pengecualian”)
Kategori Penilaian Sehat
Credit Rating Menurut PEFINDO "AAA"
(Stable Outlook)

TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN

Tingkat kesehatan Perseroan (lanjutan)

Untuk tahun 2018 hasil evaluasi tingkat kesehatan Perusahaan dan entitas anak menunjukkan kondisi “SEHAT” kategori
“AAA” dengan skor “99,41” berdasarkan target RKAP 2018.

2018 Realisasi
Rasio Naik (turun)
RKAP Realisasi 2017
Rentabilitas = laba sebelum pajak dibagi modal rata-rata yang 6,98% 7,33% 7,15% 0,18%
digunakan (capital employed)
Likuiditas = aset lancar dibagi liabilitas lancar 170,98% 180,96% 164,44% 16,52%

Solvabilitas = jumlah aset dibagi jumlah utang 153,09% 161,57% 159,75% 1,82%

Profit margin = laba sebelum pajak dikurangi penjualan aset tetap 29,19% 31,95% 32,48% (0,53%)
dibagi pendapatan
Rasio operasi = omzet dibagi jumlah beban usaha 16,23 16,79 19,76 (2,97)

Produktivitas tenaga kerja = omzet dibanding jumlah tenaga kerja 10.728,19 10.096,58 9.465,80 630,78
(Rp juta/orang)

Indikator utama terdiri dari rasio rentabilitas, likuiditas dan solvabilitas mengalami kenaikan dibanding tahun lalu, masing-
masing naik sebesar 0,18%, 16,52% dan 1,82%. Indikator tambahan atas profit margin dan rasio operasi mengalami
penurunan dibandingkan tahun lalu masing-masing sebesar (0,53%) dan (2,97) sedangkan produktivitas tenaga kerja
mengalami kenaikan dibanding tahun lalu sebesar Rp 630,78 juta/orang.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

165
TINJAUAN KEUANGAN


KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Perhitungan kemampuan Pegadaian dalam melunasi kewajiban jangka pendek adalah dengan menggunakan rasio likuiditas
yang terdiri dari rasio kas dan rasio lancar. Sedangkan, untuk mengukur kemampuan dalam memenuhi seluruh kewajiban
Perseroan digunakan rasio solvabilitas yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aset
dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas. Berikut indikator rasio kemampuan membayar utang:

Tahun 2018
Uraian Rasio Realisasi 2017 Naik (Turun)
RKAP Realisasi
Likuiditas 170,98% 180,96% 164,44% 16,52%
Solvabilitas 153,09% 161,57% 159,75% 1,82%

Pada tahun 2018 rasio likuiditas dan solvabilitas Pegadaian mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya, masing-
masing naik sebesar 16,52% dan 1,82% Hal ini menggambarkan bahwa kemampuan untuk membayar utang mengalami
peningkatan dari tahun 2017.

Kemampuan Membayar Likuiditas Tingkat Kolektabilitas Piutang

Kemampuan membayar liabilitas juga tergambar dari rasio Tingkat kolektibilitas piutang (Pinjaman yang Diberikan)
liabilitas jangka pendek terhadap ekuitas. Pada tahun 2018, Perusahaan per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
rasio liabilitas jangka pendek terhadap ekuitas tercatat
sebesar 119,57% dari 132,45% pada tahun 2017, sedangkan Dalam jutaan Rupiah
rasio liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas naik/turun
Kategori Kolektabilitas 2018 2017
dari 34,91% pada tahun 2017 menjadi 42,86%. Perseroan
telah mengupayakan untuk mengatur struktur pinjaman Lancar 38.298.806 35.142.039
seefektif mungkin dalam memenuhi kebutuhan modal Dalam Perhatian Khusus 1.629.974 1.027.110
kerja, tidak hanya dengan menambah pinjaman jangka
Kurang Lancar 449.152 364.985
pendek (Perbankan) tetapi juga menambah liabilitas jangka
panjang melalui penerbitan obligasi berkelanjutan sehingga Diragukan 31.773 13.646
diperoleh Weighted Average Cost of Fund (WACOF) yang Macet 560.554 382.054
lebih efisien. Total Pinjaman Yang 40.970.259 36.929.835
Diberikan
NPL (Non Performing Loan) 1,57% 1,18%

Dari total Pinjaman yang Diberikan selama tahun 2018


sebesar Rp40.970.259 juta tingkat kolektabilitas atas
pinjaman mengalami peningkatan. NPL tahun 2018
adalah sebesar 1,7% lebih tinggi dibandingkan tahun 2017
‘ sebesar 1,18%. Peningkatan ini disebabkan adanya gempa
di Lombok dan Palu (force majeur) yang menyebabkan
timbulnya kredit tak tertagih, dan kondisi ini sudah
dicadangkan oleh Perusahaan.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


166

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL

Struktur modal merupakan jumlah modal yang diperoleh dari modal sendiri (ekuitas) dan utang (liabilitas). Manajemen
berkeyakinan bahwa struktur modal yang optimal akan memaksimalkan nilai Perseroan karena dapat menentukan struktur
pendanaan yang bisa meminimalkan biaya dana.

Struktur modal Pegadaian pada 2 (dua) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut:
Dalam jutaan Rupiah
Uraian 2018 % Total Modal 2017 % Total Modal
Liabilitas Jangka Pendek 24.053.213 45,56% 24.118.917 49,54%

Liabilitas Jangka Panjang 8.621.486 16,33%  6.357.915 13,06%

Jumlah Liabilitas 32.674.699 61,89%  30.476.832 62,60%

Ekuitas 20.116.489 38,11%  18.210.260 37,40%

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 52.791.188 100,00%  48.687.092 100,00%

Peraturan Menteri Keuangan No. 169/PMK.010/2015 tentang Penentuan Besarnya Perbandingan Antara Utang dan Modal
Perusahaan Untuk Keperluan Penghitungan Pajak Penghasilan, besarnya perbandingan antara utang dan modal ditetapkan
paling tinggi sebesar empat dibanding satu (4:1). Tahun 2018, perbandingan antara utang dan modal Perseroan adalah 1,63:
1, dengan demikian Perseroan telah memenuhi aturan tersebut.

Kebijakan Struktur Modal

Untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan, Selama tahun 2018, Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
Perusahaan melalui ekspansi bisnisnya yang cukup besar mencapai 5 (lima) kali, atau masih cukup kecil dibandingkan
dan memperhatikan kondisi peningkatan ekuitas yang hanya persyaratan kreditur dan obligor pada rasio liablitas terhadap
mengandalkan penyisihan laba, manajemen menetapkan ekuitas sebesar maksimum 10 kali. Mengingat terbatasnya
untuk menggunakan liabilitas sebagai sumber permodalan ekuitas, maka kebutuhan modal kerja Perusahaan
pada jumlah yang paling optimal. diupayakan melalui pinjaman dari pihak ketiga baik dalam
bentuk obligasi, MTN maupun pinjaman dari perbankan.
Komposisi liabilitas jangka panjang dan jangka pendek Struktur liabilitas diusahakan agar tetap seimbang antara
ditentukan berdasarkan kajian kelayakan yang menghasilkan liabilitas yang berasal dari perbankan dengan liabilitas yang
komposisi struktur yang paling efisien dalam besaran suku berasal dari non perbankan sehingga Weighted Average
bunga efektif yang harus ditanggung Perusahaan, di mana Cost of Fund (WACOF) menjadi lebih optimal sesuai dengan
liabilitas ini bisa didapat dari perbankan, pasar modal, perkembangan suku bunga bank maupun surat berharga.
dan pasar uang. Konsisten dengan perusahaan lain dalam Sampai dengan akhir 2018, rata-rata WACOF sebesar
industri jasa keuangan, Perusahaan memonitor modal 7,98% sementara pada tahun 2017 rata-rata WACOF adalah
dengan dasar rasio Liabilitas terhadap Ekuitas. sebesar 7,39%.

KEJADIAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

Berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Badan Usaha Milik Negara No. SK-03/MBU/I/2019 tertanggal 3 Januari 2019
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perseroan, Sunarso telah diberhentikan secara hormat dan
mengangkat Kuswiyoto sebagai Direktur Utama Perseroan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

167
TINJAUAN KEUANGAN


DAMPAK PERUBAHAN SUKU BUNGA INVESTASI BARANG MODAL YANG


TERHADAP KINERJA DIREALISASIKAN PADA TAHUN BUKU
TERAKHIR
Tahun 2018, Bank Indonesia tercatat 6 kali menaikan tingkat
suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate dari 4,25% pada Pada tahun 2018, Perseroan telah melakukan investasi
awal tahun menjadi 6,00% pada akhir tahun 2018. Kondisi barang modal yang ditujukan untuk menunjang aktivitas
tersebut mempengaruhi struktur biaya dana (cost of fund) operasional dan rencana Perseroan ke depan. Total investasi
Pegadaian. Jika pada bulan September 2018, posisi blended barang modal Perseroan tahun 2018 adalah sebesar
cost of fund Pegadaian adalah sebesar 7,64% per tahun, Rp379.125 juta, dengan rincian sebagai berikut :
maka sampai dengan akhir tahun rata-rata cost of fund
tersebut berubah pada kisaran 7,98% per tahun. Dalam jutaan Rupiah
Uraian Nilai

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI Tanah 51.560


BARANG MODAL PADA TAHUN BUKU Bangunan 12.988
TERAKHIR Inventaris 93.479

Sepanjang tahun 2018 Perseroan tidak melakukan pengikatan Kendaraan 69.266


dengan pihak mana pun untuk investasi barang modal. Aset dalam pengerjaan 151.832
Jumlah 379.125

Sumber dana yang digunakan untuk investasi barang modal


tersebut berasal dari kas internal.

PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI SERTA PROYEKSI SATU TAHUN KE


DEPAN

Pada setiap tahun buku, Perseroan menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dengan sepengetahuan
Dewan Komisaris dan mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham. RKAP memuat target dan rencana kerja yang
akan dilakukan pada tahun buku tersebut. Penyusunan RKAP dilakukan dengan menggunakan asumsi-asumsi tertentu dan
prognosa kinerja tahun berjalan. Penetapan RKAP dilakukan melalui mekanisme RUPS.

Perbandingan Target Tahun 2018 dan Realisasi Kinerja Tahun 2018

Penetapan RKAP Tahun 2018 dilakukan melalui RUPS yang diselenggarakan pada Senin, 8 Januari 2018. Adapun asumsi
yang digunakan dalam penyusunan RKAP tersebut adalah sebagai berikut :

RJP Prognosa RKAP


Uraian
2018 2017 2018
Indikator Eksternal
Pertumbuhan Ekonomi 6% 5,17% 5,4%
Inflasi 5,50% 5,30% 3,50%
Kurs AS $ terhadap rupiah Rp 10.500 Rp 13.500 Rp 13.500
Harga Emas $/Troy Ounce $1,336 $ 1,25 $ 1,39
Harga Emas Dunia (Rupiah/Gram) Rp 451.011 Rp 531.028 Rp 551.762

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


168

RJP Prognosa RKAP


Uraian
2018 2017 2018
Indikator Internal
Standar Taksiran Logam ( STL)/Gram Rp 428.462 Rp 504.140 Rp 513.138
Tarif Sewa Modal Turun 0,7% Tetap Tetap
Gol B,C,D
Cost Of Fund 10,05% 8,90% 8,60%

Realisasi pencapain kinerja tahun 2018 dibandingkan dengan target RKAP tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Uraian RKAP 2018 Realisasi 2018 Pecapaian (%)
Total Nasabah Aktif (orang) 11.509.656 10.644.507 92,48
Total BI/Rekening/Akun Aktif (ribuan) 15.740.734 13.066.713 83,01
Pinjaman yang Diberikan (jutaan rupiah) 44.316.415 40.856.110 92,19
Pendapatan Usaha (jutaan rupiah) 12.522.066 11.464.462 91,55
Beban Usaha (jutaan rupiah) 8.861.361 7.829.860 88,36
Laba Usaha (jutaan rupiah) 3.660.705 3.634.602 99,29
Laba Bersih (jutaan rupiah) 2.719.896 2.775.481 102,04
Total Aset (jutaan rupiah) 57.418.457 52.791.188 91,94

Secara Umum Pencapaian kinerja Perusahaan tidak tercapai di tahun 2018. Hal ini terlihat dari realisasi Nasabah Aktif
mencapai 92,48% , Barang Jaminan mencapai 83,01%, Pinjaman yang diberikan mencapai 92,19%, Pendapatan Usaha
mencapai 91,55%, Beban Usaha mencapai 88,36%, Laba Usaha mencapai 99,29% dan Total Aset yang mencapai 91,24%
dari target yang telah ditetapkan. Namun dari Kinerja 2018 tersebut telah membukukan Laba Bersih sebesar Rp2.775.481
juta atau 102.04% melampaui dari target yang telah ditetapkan yaitu Rp2.719.896 juta.

Proyeksi Tahun 2019


Memasuki tahun 2019, Perseroan telah mengesahkan RKAP Berdasarkan asumsi tersebut, target yang ditetapkan dalam
Tahun 2019 melalui RUPS yang diselenggarakan pada RKAP 2019 adalah sebagai berikut:
tanggal 09 Januari 2019. Adapun asumsi yang digunakan
dan target dalam RKAP tersebut adalah sebagai berikut:

Makro Ekonomi RKAP 2019 Uraian RKAP 2019


GDP Growth (%) 5,30 Total Aset 62.999.364
Inflasi (%) 3,50 Ekuitas 23.235.688
Kurs USD/IDR 15.000 Pendapatan Usaha 13.980.706
7 Days RRR (%) 6,75 Biaya Usaha 9.918.999
Harga Emas /T Once (USD/T.once) 1.205 Laba Sebelum Pajak 4.064.676
Standar Taksiran Logam Mulia (Rp./gr) 552.290 Belanja Modal 1.475.188
Wacof (%) 8,66 Pinjaman yang Diberikan (Omzet) 148.723.439
Outstanding Loan (OSL) 46.475.893

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

169
TINJAUAN KEUANGAN


KONTRIBUSI KEPADA NEGARA 4. Dividen sebagaimana dimaksud pada ayat 2 Pasal ini
hanya boleh dibagikan apabila Perusahaan mempunyai
Kewajiban pajak yang telah disetor ke kas Negara sampai saldo laba yang positif.
dengan 31 Desember 2018 mencapai Rp.1.441.494 Juta 5. Dalam hal tantiem bonus dianggarkan dan tidak
dengan rincian sebagai berikut: diperhitungkan sebagai biaya dalam tahun berjalan dan
Rapat Umum Pemegang Saham dengan persetujuan
PPh Badan (PPh Pasal 25) Rp. 1.055.953 Juta Pemegang Saham Seri A Dwiwarna menetapkan
PPh Pasal 21 Rp. 246.977 Juta tantiem dan bonus lebih besar dari yang dianggarkan
PPh Pasal 23 Rp. 9.316 Juta sehubungan dengan pelampauan target yang ditetapkan,
PPh Pasal 22 Rp. 20.144 Juta
Pajak BPHTB Rp. 4 Juta maka selisih tantiem dan bonus tersebut diambil dari
PPh Pasal 4 Ayat 2 Rp. 19.042 Juta laba bersih tahun yang bersangkutan.
PPN Rp. 87.997 Juta 6. Dalam hal Perusahaan tidak mempunyai laba bersih
PBB Rp. 2.061 Juta
Jumlah Kontrobusi Pajak Rp. 1.441.493 Juta namun menunjukkan peningkatan kinerja yang
ditunjukkan dengan pencapaian target yang harus
Selain itu, Pegadaian juga melakukan Setoran Bea Lelang dicapai, maka Perusahaan dapat memberikan tantiem
(PNBP) dalam tahun 2018 mencapai sebesar Rp92.940 Juta. untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris serta
bonus untuk karyawan sepanjang telah dianggarkan dan
diperhitungkan sebagai biaya.
DIVIDEN 7. Apabila perhitungan laba rugi pada suatu tahun buku
menunjukkan kerugian yang tidak dapat ditutup dengan
Kebijakan Dividen dana cadangan, maka kerugian itu akan tetap dicatat
Berdasarkan Pasal 26 Perubahan Anggaran Dasar PT dalam pembukuan Perusahaan dan dalam tahun yang
Pegadaian (Persero) sebagai mana Akta No. 4 tanggal 16 akan datang Perusahaan dianggap tidak mendapat laba
Juni 2016 yang dibuat di hadapan notaris Nanda Fauz Iwan, selama kerugian yang tercatat itu belum sama sekali
S.H., M.Kn yang berdomisili di Jakarta Selatan, penggunaan ditutup, dengan tidak mengurangi ketentuan perundang-
laba diatur sebagai berikut: undangan yang berlaku.
1. Penggunaan laba bersih termasuk jumlah penyisihan 8. Kecuali bagian dividen yang menjadi hak Negara
untuk cadangan kerugian diputuskan oleh Rapat Umum Republik Indonesia dividen yang tidak diambil
Pemegang Saham hams disetujui Pemegang Saham Seri dalam waktu 5 (lima) tahun setelah disediakan untuk
A-Dwiwarna. dibayarkan, dimasukkan dalam dana cadangan yang
2. Seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan khusus diperuntukkan untuk itu.
untuk cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 9. Dividen dalam dana cadangan khusus tersebut dapat
Pasal ini dibagikan kepada Pemegang Saham sebagai diambil oleh Pemegang Saham yang berhak dengan
dividen kecuali ditentukan lain oleh Rapat Umum menyampaikan bukti haknya atas dividen tersebut yang
Pemegang Saham harus disetujui Pemegang Saham Seri dapat diterima oleh Direksi Perusahaan dengan syarat
A-Dwiwarna. pengambilannya tidak secara sekaligus dan dengan
3. Selain penggunaan laba bersih sebagaimana dimaksud membayar biaya administrasi yang ditetapkan Direksi.
pada ayat 2 Pasal ini, Rapat Umum Pemegang Saham 10. Dividen yang telah dimasukkan dalam cadangan khusus
dengan persetujuan Pemegang Saham Seri A-Dwiwarna sebagaimana dimaksud pada ayat 8 Pasal ini dan tidak
dapat menetapkan laba bersih untuk pembagian lain diambil dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun akan
seperti tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris, menjadi hak Perusahaan.
bonus untuk karyawan, atau penempatan laba bersih 11. Perusahaan dapat membagikan dividen interim sebelum
tersebut dalam cadangan Perusahaan yang antara lain tahun buku Perusahaan berakhir, dengan memperhatikan
diperuntukkan bagi perluasan usaha Perusahaan yang proyeksi perolehan laba dan kemampuan keuangan
persentasenya masing-masing ditetapkan tiap tahun Perusahaan. Pembagian dividen interim sebagaimana
oleh Rapat Umum Pemegang Saham. dimaksud pada ayat 11 Pasal ini, ditetapkan berdasarkan
keputusan Direksi setelah memperoleh persetujuan
Dewan Komisaris.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


170

12. Dalam hal setelah tahun buku berakhir ternyata Perusahaan menderita kerugian, dividen interim yang telah dibagikan
harus dikembalikan oleh Pemegang Saham kepada Perusahaan.
13. Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perusahaan, dalam hal Pemegang
Saham tidak dapat mengembalikan dividen interim sebagaimana dimaksud pada ayat 13 Pasal ini.
14. Pemegang saham yang mewakili paling sedikit 1/10 (satu persepuluh) bagian dari saham yang telah dikeluarkan dapat
meminta pembagian dividen interim.

Kronologi Pembayaran Dividen

RUPS Tahunan atas persetujuan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2017.

Tahun Buku
2017 2016
Laba Bersih (Dalam jutaan Rupiah) 2.513.418 2.210.252
Jumlah Dividen (Dalam jutaan Rupiah) 1.005.367 660.000
Payout Ratio (%) 40,00% 29,86%
Dividen Per Lembar Saham (dalam Rupiah penuh) 402.147 589.283
Keputusan RUPS 2 Mei 2018 12 Mei 2017
Tanggal Pembayaran 31 Mei 2018 9 Juni 2017

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dengan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, BAB III mengenai Ketentuan Lain-Lain pasal 36 yang mewajibakan perusahaan untuk
melaksanakan pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham yang berhak paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah
diumumkannya ringkasan risalah RUPS yang memutuskan pembagian dividen tunai. Kendati Perseroan bukanlah perusahaan
publik, namun Perseroan telah memenuhi ketentuan tersebut.

INFORMASI KEUANGAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN YANG BERSIFAT LUAR


BIASA

Sepanjang tahun 2018, tidak ada informasi keuangan yang mengandung kejadian yang bersifat luar biasa.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ MANAJEMEN

Hingga 31 Desember 2018, 100% saham Perseroan dikuasai oleh Pemerintah Republik Indonesia. Perseroan tidak memiliki
program kepemilikan saham oleh karyawan dan atau manajemen.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

171
TINJAUAN KEUANGAN


REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM


Dalam jutaan Rupiah
Rencana Raalisasi
Penggunaan Penggunaan Dana
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum Sisa Dana
Jenis Dana Menurut Hasil Penawaran
Tanggal Hasil
Penawaran Prospektus Umum
Efektif Penawaran
Umum
Jumlah Biaya Umum
Hasil Bersih Modal Modal Kerja
Penawaran Penawaran

Penawaran 20-Sep-17 3.500.000 1.937 3.498.063 3.498.063 3.498.063 -


Umum
Obligasi
Berkelanjutan
III Pegadaian
Tahap II Tahun
2018
Penawaran 500.000 538 4.99.462 499.462 499.462 -
Umum MTN
Syariah
Mudharabah
Tahun 2018

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN


DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI

Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan

Sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak melakukan transaksi yang mengandung benturan kepentingan. Semua transaksi
Perseroan telah dilakukan sesuai dengan syarat dan kondisi serta manfaat ekonomis yang secara substansial sebanding
dengan transaksi dengan pihak ketiga.

Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi dengan pihak-pihak
berelasi tersebut dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak
mempunyai hubungan istimewa.

Pihak Berelasi Sifat Hubungan Sifat Transaksi


PT Pefindo Biro Kredit Entitas asosiasi Investasi
Dana Pensiun Pegadaian Program imbalan pasca kerja Setoran dana pensiun
PT Bank BRI (Persero) Tbk Entitas sepengendali Rekening giro dan fasilitas kredit
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Entitas sepengendali Rekening giro dan fasilitas kredit
PT Bank BNI (Persero)Tbk Entitas sepengendali Rekening giro dan fasilitas kredit
PT Bank Negara Indonesia Syariah Entitas sepengendali Rekening giro dan fasilitas kredit
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Entitas sepengendali Rekening giro dan fasilitas kredit

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


172

Pihak Berelasi Sifat Hubungan Sifat Transaksi


PT Askrindo (Persero) Entitas sepengendali Rekening giro dan fasilitas kredit
PT BRI Syariah Entitas sepengendali Rekening giro dan fasilitas kredit
PT Bank Syariah Mandiri Entitas sepengendali Rekening giro dan fasilitas kredit
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Entitas sepengendali Rekening giro dan fasilitas kredit
PT Bank Tabungan Negara unit syariah Entitas sepengendali Rekening giro dan fasilitas kredit
Direksi dan Dewan Komisaris Manajemen kunci Perseroan Remunerasi
Pemerintah Pusat Entitas Induk Fasilitas kredit modal kerja

Saldo Transaksi Dengan Pihak Berelasi


Saldo
Jenis Transaksi Keterangan
(Dalam jutaan Rupiah)
Bank 234.567 0,44% terhadap Aset
Pinjaman Bank 12.723.503 38,96% terhadap Liabilitas
Biaya Bunga Bank 892.542 11,40% terhadap beban

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

No Nama Peraturan Hal yang Diatur Dampak Bagi Pegadaian


Peraturan Menteri Pedoman bagi BUMN dalam Pegadaian harus menyesuaikan Peraturan Direksi
Badan Usaha Milik melakukan kerja sama yang saling terkait kerja sama dengan ketentuan Peraturan
Negara Nomor PER-03/ menguntungkan dengan pihak lain sebagai Menteri ini. Dengan batas waktu 6 bulan sejak
MBU/08/2017 Tentang mitra, sehingga dapat memberikan hasil Peraturan Menteri ini diundangkan yaitu pada tanggal
Pedoman Kerja Bersama yang optimal bagi BUMN dan sesuai 21 Agustus 2017.
Badan Usaha Milik dengan dinamika yang berkembang serta
Negara. tercipta iklim investasi di BUMN yang
lebih kompetitif dan produktif berdasarkan
semangat korporasi.
Surat Edaran Otoritas Jasa Ketentuan pelaksanaan mengenai Pegadaian Konvensional harus menyesuaikan
Keuangan Nomor 52 / penyelenggaraan usaha perusahaan kegiatan usahanya dengan ketentuan-ketentuan yang
SEOJK.05/2017 Tentang pergadaian yang menyelenggarakan diatur pada SE OJK tersebut seperti, kegiatan lain
Penyelenggaraan Usaha kegiatan usaha secara Konvensional. yang tidak terkait usaha pergadaian Konvensional
Perusahaan Pergadaian yang memberikan pendapatan berdasarkan komisi
Yang Menyelenggarakan (fee based income), Kegiatan Usaha Lain Perusahaan
Kegiatan Usaha Secara Dengan Persetujuan Otoritas Jasa Keuangan,
Konvensional. ketentuan barang jaminan, ketentuan mengenai nilai
minimum perbandingan uang pinjaman dan nilai
taksiran barang jaminan, tata cara pengembalian
uang kelebihan, pedoman penyelenggara kegiatan
usaha pergadaian Konvensional.
Surat Edaran Otoritas Jasa Ketentuan pelaksanaan mengenai Pegadaian syariah harus menyesuaikan kegiatan
Keuangan Nomor 53 / penyelenggaraan usaha perusahaan usahanya dengan ketentuan-ketentuan yang diatur
SEOJK.05/2017 Tentang pergadaian yang menyelenggarakan pada SE OJK tersebut seperti, kegiatan lain yang tidak
Penyelenggaraan Usaha kegiatan usaha secara syariah. terkait usaha pergadaian syariah yang memberikan
Perusahaan Pergadaian pendapatan berdasarkan komisi (fee based income),
Yang Menyelenggarakan Kegiatan Usaha Lain Perusahaan Dengan Persetujuan
Kegiatan Usaha Otoritas Jasa Keuangan, ketentuan akad dan barang
Berdasarkan Prinsip jaminan, ketentuan mengenai nilai minimum
Syariah. perbandingan uang pinjaman dan nilai taksiran
barang jaminan, tata cara pengembalian uang
kelebihan, pedoman penyelenggara kegiatan usaha
pergadaian syariah.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

173
TINJAUAN KEUANGAN


PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. Perubahan Model Operasional


Model transaksi yang semula lebih tradisional dan
Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah bersifat paper based, menjadi berbasis digital sehingga
diterbitkan, yang relevan dengan operasi Grup, namun proses transaksi Nasabah menjadi lebih efisien, mudah,
belum berlaku ekfektif untuk tahun buku yang dimulai pada dan singkat.
1 Januari 2018 adalah sebagai berikut: 3. Perubahan Saluran Penjualan
Efektif 1 Januari 2019: Jaringan Pelayanan mengalami perubahan dari model
1. Amandemen PSAK 22 “Kombinasi bisnis”; tradisional (kantor cabang) menjadi multi-channel
2. Amandemen PSAK 24 “Imbalan kerja”; (kantor cabang, salesforce, agen, dan kanal digital).
3. PSAK 26 “Biaya pinjaman”; 4. Perubahan Fokus Nasabah
4. Amandemen PSAK 46 “Pajak penghasilan”; Fokus segmentasi Nasabah juga mengalami perubahan
5. Amandemen PSAK 66 “Pengendalian bersama”; dari segmen mass market (menengah ke bawah) menjadi
6. ISAK 33 “Transaksi valuta asing dan imbalan di muka”; mass, mass affluent, dan affluent (seluruh lapisan
dan Masyarakat).
7. ISAK 34 “Ketidakpastian dalam perlakuan pajak 5. Perubahan Budaya Perusahaan
penghasilan” Transformasi sangat membutuhkan komitmen seluruh
lapisan internal Pegadaian, oleh sebab itu Pegadaian
Efektif 1 Januari 2020: melakukan perubahan Budaya Perusahaan yang lebih
1. Amandemen PSAK 15 “Investasi pada entitas asosiasi relevan dan sesuai dengan fokus Transformasi.
dan ventura bersama”;
2. PSAK 71, “Instrumen keuangan”; Untuk mencapai tujuan Transformasi tersebut, Pegadaian
3. Amandemen PSAK 71, “Instrumen keuangan”; dalam 5 tahun kedepan akan menggunakan 5 Strategi
4. PSAK 72, “Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan”; Utama yang dinamakan #G-5TAR, dengan rincian
5. PSAK 73, “Sewa” sebagai berikut:
1. Grow Core
Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan, Memperkuat Peningkatan terhadap bisnis
kecuali untuk PSAK 73. Penerapan dini untuk PSAK 73 utama Pegadaianyaitu jasa Pergadaian melalui
diperbolehkan hanya jika Perseroan telah menerapkan Transformasi Cabang & Jaringan Agen,
PSAK 72. Grup tidak bermaksud untuk mengadopsi standar- peluncuran bisnis Gadai Digital, Gadai pick up
standar ini sebelum tanggal efektifnya. & delivery, dsb.
2. Grab New
INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA Menangkap setiap peluang bisnis baru melalui
peluncuran Kredit Tanpa Agunan dan perluasan
Perkembangan Financial Technology sangat mempengaruhi kemitraan fee based income.
persaingan dalam Industri Gadai, Industri Mikro Fidusia, 3. Groom Talent
Industri Pembiayaan Syariah, dan Industri Bisnis Emas. Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM melalui
Kondisi tersebut direspon Pegadaian sebagai peluang besar pengembangan sistem manajemen SDM
dalam mengembangkan kapasitas dan kapabilitas bisnisnya, 4. Gen-Z Tech
sehingga untuk mempertahankan keberlangsungan serta Menerapkan sistem teknologi terbaru untuk mendukung
menjaga kinerja positif, Pegadaian melakukan Transformasi pelaksanaan bisnis dan operasional
dengan melakukan perubahan signifikan dalam 5 aspek, 5. Great Culture
di antaranya: Maju dan berkembang melalui culture transformation.
1. Perubahan Fokus Bisnis
Selain menyediakan layanan jasa keuangan berbasis
Gadai, Pegadaian akan bertransformasi menjadi Institusi
yang menawarkan solusi keuangan berbasis non Gadai
seperti digital micro & consumer lending serta produk
feebased yang lebih beragam.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


05.
FUNGSI
PENUNJANG BISNIS
Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Dukungan
Teknologi Informasi yang Andal merupakan Kunci
Keberhasilan Pegadaian dalam Menghadapi Era
Persaingan di Industri Gadai.
176

Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Talenta

Perusahaan memandang Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu unsur terpenting dalam
menggerakkan roda bisnis di tengah dunia industri yang terus berkembang. Pengelolaan SDM yang
terintegrasi dengan strategi Perusahaan akan mampu meningkatkan daya saing dan akselarasi kinerja
Perusahaan. SDM menjadi mitra strategis bagi Perusahaan untuk dapat meraih kesuksesan dalam
setiap lini bisnis yang dijalankan, serta target bisnis yang telah dicanangkan oleh pemegang saham
dan pemangku kepentingan.

Bagi Perusahaan, SDM adalah aset berharga yang eksistensinya selalu mendapat perhatian khusus baik
dalam bentuk pengembangan kompetensi maupun tingkat kesejahteraan. Manajemen SDM memiliki
tanggung jawab untuk membentuk karyawan yang andal dan berkompeten agar mampu menjalankan
tugas sebagaimana mestinya. Dengan kemampuan inilah Perusahaan dapat melaju dengan baik dan
mampu menghadapi berbagai tantangan di era yang serba kompetitif.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

177
Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Talenta


Sekilas Perkembangan Demografi Karyawan

Sebagaimana yang telah diulas dalam bagian Demografi Karyawan dan Pengembangan Kompetensi pada bab Profil
Perusahaan di Laporan Tahunan ini, jumlah karyawan Perusahaan di tahun 2018 mencapai 13.059 orang karyawan tetap/
permanen, berkurang 257 orang atau 1,93% dibanding tahun 2017 dengan jumlah mencapai 13.316 orang karyawan tetap/
permanen. Penurunan ini lebih dikarenakan adanya beberapa karyawan yang sudah memasuki masa usia pensiun.

Jumlah SDM 2016-2018


(orang)

Jumlah SDM 2016-2018


(orang)

14,000 12.943 13.316 13.059


12,000
10,000
8,000
6,000
4,000 Menurun 1,93%
2,000
0
2016 2017 2018

Komposisi SDM Berdasarkan Kelompok Jabatan Tahun 2017 dan 2018


0,05% 0,05%

0,88% 1,16% 0,06% 0,87%


85,18% 12,73% 87,79% 11,24%

2018 2017

Staf PKWT Manajemen Puncak


Manajemen Menengah Manajemen Pelaksana

Dari grafik di atas, dapat dilihat terjadi penambahan pada kompoisisi level manajemen menengah serta PKWT, dan sedikit
pengurangan pada komposisi level manajemen pelaksana serta staf. Hal ini disebabkan adanya tambahan divisi baru yaitu
Transformation Office, divisi ini memiliki model bisnis baru yang membutuhkan karyawan dengan kompetensi berbeda
dengan kompetensi yang dimiliki karyawan Perusahaan secara umum, pengurangan pada komposisi manajemen pelaksana
karena adanya karyawan yang pensiun sedangkan pada level staf karena adanya promosi melalui jalur crash program.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


178

2018 2017 Kenaikan/Penurunan

Karyawan Outsources Jumlah Komposisi Jumlah Komposisi Selisih Persentase

(1) (2) (3 = 1-2) (3:2)


Tenaga Keamanan 10.921 82,42% 10.618 82,53% 303 78,91%
Pengemudi 986 7,44% 936 7,27% 50 13,02%
Petugas Kebersihan 1.343 10,14% 1.312 10,20% 31 8,07%
Jumlah 13.250 100,00% 12.866 100,00% 384 100,00%

Strategi Manajemen SDM

Tahun 2018 merupakan masa transisi dalam pengelolaan SDM, di mana tujuan pengembangan SDM diarahkan sebesar-
besarnya untuk men-support bisnis (Business mode) dengan adanya perubahan strategi bisnis Perusahaan secara signifikan
terutama dalam pengembangan channel distribution melalui agen, pengembangan Digital Service dan optimalisisasi Business
Process Outsourcing (BPO). Perubahan dalam strategi bisnis tersebut, tentunya membutuhkan dukungan kapabilitas SDM
yang sesuai dengan dinamika organisasi.

Sejalan dengan hal tersebut, Direktorat SDM dan Hukum telah mencanangkan visi HC 2020 yang menjadi arah strategi
pengelolaan Human Capital (HC) dengan mengadopsi best practice dalam pengembangan kapabilitas organisasi secara
keseluruhan. Human Capital Management yang ingin diimplementasikan adalah sistem pengelolaan SDM yang didasarkan
pada Employee Value Proposition dan Corporate Values yang diarahkan untuk meningkatkan kapabilitas karyawan dengan
memiliki engagement dan compliance yang dibangun melalui pilar-pilar, yaitu organization development, workforce
fullfilment, people development, remuneration dan talent management untuk mencapai visi World Class HC Management.

Sementara strategi dalam manajemen SDM yang dilakukan sepanjang tahun 2018, dimulai dengan melakukan pengukuran
kompetensi seluruh karyawan yang hasilnya digunakan untuk memetakan kapabilitas organisasi secara keseluruhan hingga
level kompetensi pada setiap kelompok jabatan yang ada. Kemudian hasil assesmen tersebut dianalisa dalam bentuk
strategic talent intervention development yang menjadi dasar pengembangan kompetensi karyawan sesuai kebutuhan dan
perkembangan bisnis Perusahaan saat ini dan di masa mendatang.

Untuk mendapatkan karyawan yang bertalenta, Perusahaan melakukan penerimaan karyawan melalui mekanisme
Management Development Program (MDP) yang di ambil dari lulusan terbaik dari Perguruan Tingggi Negeri maupun swasta,
dan melalui jalur internal lewat Staf Development Program serta melalui professional hire untuk kebutuhan karyawan dengan
kompetensi tertentu sebagai bagian Talent Aqusition yang mulai diterapkan dalam kerangka Talent Management System

Pengembangan Organisasi

Salah satu pilar dalam pengembangan kapabilitas karyawan yang diharapkan Perusahaan adalah Pengembangan Organisasi
(Organization Development). Perusahaan membutuhkan struktur organisasi yang dapat memberikan kesempatan yang luas
pada karyawan yang bertalenta untuk mengembangkan diri seluas-luasnya. Untuk membuat Perusahaan menjadi lebih
lincah, Perusahaan telah memulai transformasi dengan melakukan penyusunan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang
baru, agar dapat menghasilkan sesuatu dan bergerak lebih cepat dan efesien. Perusahaan berharap dapat menjalankan
strategi Perusahaan lebih cepat dan efektif dalam rangka menjawab perubahan dalam perkembangan industri saat ini.

Selain itu, Perusahaan juga membentuk Divisi Transformasi Office yang memiliki target untuk membuat produk yang berbasis
digital dan menangkap peluang bisnis di luar core business yang selama ini menjadi andalan Perusahaan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

179
Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Talenta


Rekrutmen

Perusahaan terus mengimbangi pemenuhan kebutuhan SDM baik yang sudah berpengalaman maupun fresh graduate agar
selaras dengan perkembangan dan pertumbuhan bisnis Perusahaan. Perekrutan SDM dilingkungan Perusahaan dilaksanakan
dengan mengacu pada proyeksi kebutuhan karyawan untuk tahun berjalan serta mengacu kepada standar kompetensi
sebagaimana yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perusahaan dengan memegang teguh nilai-nilai Perusahaan.

Manpower Request Process


Prosedur No PIC Deskripsi Dokumen Terkait

1 Departemen Terkait Membuat Nota Dinas - Nota Dinas


Mulai Memorandum perihal pengajuan - Memorandum
penambahan SDM ke Direktur terkait

Permohonan SDM

2 Strategi Human Capital Evaluasi permintaan penambahan Nota Dinas


Evaluasi (SHC) SDM dan izin ke Direktur Memorandum
Permintaan SDM

3 Operasional Human Capital Melaksanakan proses rekrutmen Offering Letter


Keputusan Direksi (OHC) Perjanjian PKWT /
PKWTT

4 Strategi Human Capital Penempatan Kerja Job Description


Selesai / Onboard (SHC)

Berikut jumlah rekrutmen karyawan Perusahaan di sepanjang 2018:

Rekrutmen Karyawan Tetap per Bulan di Sepanjang Tahun 2018


(orang)
120
104
100

80

60
KARYAWAN TETAP
40
3 2 3
20 1 1 1 KARYAWAN KONTRAK
0 0 0 0 0
0
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember


Di sepanjang tahun 2018, Perusahaan melakukan rekrutmen sebanyak 133 karyawan baru, yang terdiri dari 17 karyawan
tetap dan 116 karyawan kontrak.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


180

Penilaian Kinerja

Dalam upaya mendukung peningkatan produktivitas karyawan, Perusahaan merancang Key Performance Indicator (KPI),
penetapan target, pengukuran realisasi serta me-monitoring realisasinya. Secara periodik, Perusahaan melaksanakan
penilaian atas unjuk kerja dan kompetensi karyawan yang selanjutnya digunakan sebagai pertimbangan atas remunerasi dan
pengembangan pegawai yang bersangkutan.

Key Performance Indicator (KPI) terbagi menjadi 2 (dua) yaitu Key Performance Indicator (KPI) Unit Kerja dan Key Performance
Indicator (KPI) Individu. KPI Unit Kerja adalah target kinerja yang merupakan cascading dari target kinerja Perusahaan yang
dimulai dari Divisi, Kantor Wilayah, Kantor Area, Kantor Cabang sampai dengan Unit Pelayanan Cabang/Syariah.

Sedangkan Key Performance Indicator (KPI) Individu adalah penilaian kinerja individu di dalam unit kerja yang mendukung
tercapaikan Key Performance Indicator (KPI) Unit Kerja. Hasil penilaian Key Performance Indicator (KPI) Individu dijadikan
bagian dari pengembangan talenta bagi karyawan.

Performance Management System (PMS) yang dikembangkan pada tahun 2018 menggunakan 2 (dua) variabel penilaian, yaitu
Key Performance Indikator (KPI) dengan bobot penilaian Kuantitatif dan Budaya Kerja Perusahaan dengan penilaian Kualitatif.

Penilaian Kinerja/Performance Management System Key Performance Indikator (KPI)


Bobot 100% = Bobot 100%

Key Performance Indicator (KPI) Individu, yang berisi Pengembangan Karier, Promosi dan Mutasi
target yang telah dicanangkan oleh manajemen, memiliki
bobot hingga 100% dari keseluruhan total penilaian Untuk memastikan Career Success Factor (CSF) terpenuhi,
kinerja, meliputi penetapan target setting dan Performance maka Perusahaan melaksanakan kegiatan pengembangan
Review dengan data yang telah disediakan pada aplikasi karir yang sesuai dengan masing-masing faktor. Promosi
Management Informasi System (MIS). Sisanya sebanyak dan mutasi menjadi bagian dari rangkaian pengelolaan
0% didapatkan dari Budaya Kerja Perusahaan, yaitu SDM yang dapat menciptakan pengembangan talenta
penilaian atas kemampuan karyawan dalam menampilkan dari masing-masing karyawan. Promosi dan mutasi/rotasi
perilaku yang sesuai nilai-nilai Budaya Perusahaan dalam diberlakukan dengan maksud memberikan pengalaman
aktivitas sehari-hari yaitu Integrity, Profesional, Mutual menyeluruh kepada setiap karyawan tentang keseluruhan
Trust, Customer Focus dan Sosial Value. Penilaian Budaya operasional dan bisnis yang dikembangkan Perusahaan.
Perusahaan dilakukan oleh atasan langsung. Melalui kebijakan promosi dan mutasi ini, karyawan dapat
mengenal prosedur, sistem, kebijakan, hingga kegiatan
KPI individu karyawan adalah hasil dari penilaian kinerja sehari-hari dan visi yang ingin dicapai Perusahaan.
setiap karyawan yang dimulai dengan pembuatan target
setting di awal tahun, coaching dan mentoring dan pada awal Perusahaan selalu berupaya untuk meningkatkan wawasan
tahun berikutnya setiap karyawan melakukan self assessment dan keterampilan seluruh karyawan, baik dalam rangka
terkait hasil kinerjanya selama tahun 2018 dan dilakukan mendukung peningkatan kualitas kerja maupun untuk
melalui performance appraisal dengan atasan langsung dan pengembangan potensi dan karier dari masing-masing
harus disetujui oleh atasan dari atasan langsung. karyawan. Di samping itu, promosi dan mutasi juga
diberlakukan dengan merujuk kepada penilaian kinerja dari
Hasil penilaian digunakan untuk melakukan kebijakan setiap karyawan. Kepada karyawan dengan potensi talenta
pengelolaan SDM hingga ke level setiap individu. yang spesifik, pengelolaan SDM akan memberikan masukan
Melalui penilaian tersebut, Perusahaan memiliki profil untuk menempatkan karyawan tersebut pada posisi dan
dari setiap karyawan yang akan menjadi bahan untuk jabatan yang dapat mempercepat pengembangan talentanya.
melakukan kebijakan terkait, seperti Coaching, Mentoring,
Pengembangan, serta Reward dan Punishment.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

181
Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Talenta


Berikut disampaikan data perkembangan promosi, mutasi Adapun penurunan jumlah karyawan yang mendapatkan
dan demosi tahun 2017-2018: demosi menunjukkan hal yang positif, hal ini dapat diartikan
bahwa tata kelola perusahaan dilakukan secara lebih baik
Promosi, Mutasi dan Demosi Karyawan dibanding tahun sebelumnya. Karena kebijakan demosi
terhadap karyawan merupakan sanksi hukuman disipilin
Hasil Review 2018 2017
yang cukup erat kaitannya dengan adanya pelanggaran yang
Promosi 1.138 2.078 dilakukan oleh karyawan.
Mutasi 414 544
Pelatihan dan Pengembangan Talenta SDM
Demosi 10 13

Perusahaan telah menetapkan arah dan kebijakan yang Sebagai aset utama, Perusahaan berkomitmen untuk
jelas mengenai program pengembangan career path mengembangkan SDM secara berkesinambungan. Saat ini,
bagi karyawan dengan mengedepankan prinsip fairness Perusahaan aktif menyelenggarakan berbagai pelatihan
melalui tolok ukur yang jelas, serta implementasi talent bagi para karyawan. Pendidikan dan pelatihan yang
management system. diselenggarakan memungkinkan Perusahaan untuk tetap
mengikuti perkembangan bisnis yang cukup dinamis.
Pada tahun 2018 terdapat penurunan jumlah karyawan Divisi Pegadaian Corporate University sebagai bagian
yang mendapatkan promosi, mutasi/rotasi, maupun demosi dari Perusahaan yang memiliki peran sentral dalam
dibandingkan tahun sebelumnya, namun demikian pada menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan SDM
dasarnya penurunan ini bukan berarti baik atau tidak baik diharapkan mampu menyediakan talenta SDM yang
bagi Perusahaan. Karena kebijakan tersebut diambil oleh memiliki kompetensi tinggi dan sikap yang mendukung
Manajemen menyesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan optimalisasi produktivitas karyawan serta pencapaian
saat itu. sasaran Perusahaan melalui program pelatihan yang
bersinergi dengan perkembangan bisnis Perusahaan.
Terkait dengan jumlah penurunan karyawan yang
mendapatkan promosi, Perusahaan menetapkan kebijakan Penyelenggaraan program pelatihan yang ditujukan untuk
bahwa seorang karyawan tidak bisa mendapatkan promosi menunjang akselerasi bisnis Perusahaan ini adalah bentuk
(kenaikan grade) lebih dari 1 kali dalam 1 tahun. Hal ini semata dukungan terhadap proses transformasi bisnis Perusahaan
karena perlunya dilakukan evaluasi atas karyawan yang yang sedang dalam fase yang menentukan. Perusahaan
mendapatkan promosi selama 6 (enam) bulan, di samping tengah mengembangkan beberapa produk dan layanan
itu juga adanya pertimbangan mengenai pengalaman atau baru yang diikuti dengan perubahan signifikan dalam
jam terbang. Namun demikian dengan mempertimbangkan organisasi dan pemasaran di level operasional sebagai upaya
kebutuhan perusahaan dan kompetensi yang dimiliki mengembangkan potensi bisnis dan mengoptimalkan aset
karyawan, tidak tertutup kemungkinan karyawan dipercaya yang ada.
untuk menduduki jabatan (grade) yang lebih tinggi meskipun
grade sebelumnya belum mencapai 1 (satu) tahun, yaitu Untuk mencapai tujuan di atas, pada tahun 2018 terdapat
melalui mekanisme penugasan secara khusus. beberapa program utama yang dilaksanakan oleh Divisi
Pegadaian Corporate University. Program tersebut adalah:
Sedangkan penurunan jumlah karyawan mutasi/rotasi
dibanding tahun sebelumnya didasari pertimbangan jangka 1. Pengembangan KMS
waktu yang moderat bagi karyawan dalam beradaptasi Knowledge Management System (KMS) merupakan
di unit kerja dan/atau posisi jabatan yang baru termasuk aplikasi yang mendukung sarana pembelajaran bagi
memberikan kesempatan bagi karyawan untuk membuktikan seluruh karyawan melalui e-learning. Selain sebagai
kontribusi yang nyata. Dengan demikian jumlah karyawan sarana pembelajaran, aplikasi ini merupakan sarana
yang dilakukan mutasi/rotasi di bawah 1 (satu) tahun komunikasi antar karyawan serta sarana untuk bertukar
jumlahnya tidak terlalu signifikan. pengetahuan melaui menu yang tersedia.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


182

Tujuan Program : Diharapkan setelah lulus dari training ini, para


• Mengembangkan sistem yang terhubung dengan peserta sudah memiliki kompetensi untuk bersaing
sistem pelatihan milik Pegadaian ke dalam format dengan pimpinan dari BUMN lain sehingga bisa
yang cakupannya lebih luas lagi, sistem berbasis menempati posisi Direksi baik di internal maupun
teknologi ini sebagai media untuk seluruh karyawan eksternal Perusahaan.
dalam mendapatkan pengetahuan yang dibutuhkan
dengan lebih mudah dan tepat guna. 3. Development of Curriculum
• Menyediakan keahlian, kompetensi teknikal, Development of Curriculum (DACUM) training Penaksir
pengetahuan, dan praktik terbaik dalam dan Analis Kredit merupakan kegiatan pengembangan
pengembangan KMS. kurikulum untuk diklat Penaksir dan Analis Kredit.
Tujuan dari kegiatan DACUM ini adalah agar kurikulum
Tujuan lain dibangunnya Knowledge Management yang dimiliki oleh Divisi Corporate University sesuai
System (KMS) adalah untuk meningkatkan learning dengan kondisi saat ini dan disesuaikan dengan Standar
culture bagi karyawan yang selama ini hanya menunggu Kompetensi Kerja yang dimiliki oleh Perusahaan. Tujuan
penunjukan pelatihan. Namun, dengan adanya aplikasi dari DACUM ini adalah agar karyawan memperoleh
KMS ini, setiap karyawan dapat belajar sendiri melalui kompetensi sesuai standar yang harus dimiliki oleh
e-learning maupun e-book dan dengan waktu yang seorang penaksir dan analis.
cukup fleksibel sehingga lebih efisien dalam hal biaya
maupun waktu. Data Penyelenggaraan Diklat Selama Tahun 2018

2. Leadership Development Sepanjang tahun 2018 terdapat peningkatan jumlah


Dengan semakin berkembangnya organisasi dan institusi kepesertaan pelatihan yang cukup signifikan, baik yang
serta untuk menyiapkan dan membekali Top Executive dilaksanakan oleh Kantor Pusat pada Divisi Pegadaian
(Kepala Divisi dan setingkat) agar mampu menjalankan Corporate University maupun yang dilaksanakan oleh Kantor
posisinya saat ini dan untuk mencapai sasaran kinerja Wilayah sampai pada kantor area, yang menyentuh langsung
Perusahaan, Pegadaian menyiapkan dan membekali insan Pegadaian sampai pada level terbawah. Tercatat
calon Pimpinan puncak di lingkungan Perusahaan di sebanyak 34.677 peserta di tahun 2018, atau meningkat
masa akan datang, melalui training Executive Leadership 194,98% dibanding tahun 2017 sebanyak 11.759 peserta.
Development Program (ELDP). Program ini dibagi
menjadi 3 bagian dan dengan total jangka waktu secara Kepesertaan Pelatihan SDM
keseluruhan selama 9 bulan. Program training ELDP 2018 2017
terdiri dari: Jenis Pelatihan (orang) (orang)
a. Development Program I L P L P
b. Development Program II
Pelatihan Leadership 171 22 160 79
c. Development Program III
Pelatihan Bisnis 823 144 790 339
Adapun tujuan program training ini adalah untuk Diklat Karir 143 33 862 425
mengembangkan 12 (dua belas) kompetensi Kementerian
Pelatihan Supporting 1.541 524 452 223
BUMN dengan rincian materi sebagai berikut :
a. Skillfull: Strategic Orientation, Visionary Leadership, e-Learning 20.987 9.454 4.942 2.119
Building Business Partnership Lain-lain 685 150 916 452
b. Competent: Business Accumen, Aligning Sub Jumlah 24.350 10.327 8.122 3.637
Performance for Success, Change Leadership
Jumlah 34.677 11.759
c. Mastery: Innovatif & Creativity, Customer Focus,
Driving Execution, Empowering

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

183
Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Talenta


Jumlah Kepesertaan Pelatihan dalam Grafik


(orang)

34.677

Meningkat
194,90%

11.759

2017 2018

Biaya Pelatihan SDM Tahun 2018

Jumlah Total Biaya


Jenis Program
Kelas (Rp)

Penyelenggaraan Diklat oleh Divisi Pegadaian Corporate University

Peningkatan Kompetensi Bisnis 96 5.751.519.459


Leadership Program 32 3.148.898.437
Diklat Karier 15 26.277.862.335
e-Learning 46 209.000.000
Pelatihan Supporting 236 4.684.492.003
Sub Jumlah 425 40.071.772.234
Penyelenggaraan Diklat oleh Kantor Wilayah
Peningkatan Kompetensi & Bisnis 438 10.571.779.645
Sub Jumlah 438 10.571.779.645
Jumlah Keseluruhan 863 50.643.551.879

Perbandingan Biaya Pelatihan SDM


Anggaran 2017 Realisasi 2017 Anggaran 2018 Realisasi 2018
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Biaya Pelatihan SDM 48.241.518.000 50.282.482.916 49.083.770.000 50.643.551.879

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


184

Biaya Pelatihan SDM dalam Grafik


(Rp-juta)
50.282 50.643

49.084

48.242

2017

2018

ANGGARAN REALISASI

Perbandingan Jumlah Jam Pelatihan


2017 RKAP 2018 2018
378.174 jam 500.000 jam 603.647 jam

Perbandingan Rata-rata Jumlah Jam Pelatihan per Karyawan


2017 RKAP 2018 2018
28,52 jam 35,00 jam 46,39 jam

Rencana Pelatihan Karyawan 2019


1. Menyelenggarakan Training General Capabilities (Semua Karyawan) dan Specific Capabilities (Karyawan Talent)
2. Mengembangkan Cultivated Learning Culture melalui:
-- Application Digital Library
-- Massive Open Online Course (MOOC)
-- Application Knowledge Management System (KMS)
3. Menjadikan Pegadaian Corporate University sebagai Enabler melalui pedoman kerja yang efektif.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

185
Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Talenta


Penghargaan kepada Karyawan

Di samping memberikan hak-hak remunerasi karyawan yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB), guna memberikan
penghargaan kepada karyawan yang telah bekerja dengan baik sekaligus sebagai stimulus dalam meningkatkan kinerja,
pada tahun 2018 Perusahaan memberikan reward dalam bentuk sebagaimana yang terlampir pada bagan di bawah ini:

Surat Tentang Umroh Usulan Peserta


Peraturan Direksi & Wisroh ke dari
Umroh & Wisroh Kanwil/Divisi Kanwil/Divisi

Keputusan Direksi
Pemberangkatan Penunjukan Panitia Seleksi
Umroh & Wisroh Peserta Umrah & Pusat
Wisroh

Pemenuhan Hak Karyawan

Salah satu bentuk upaya Perusahaan dalam memperhatikan Khusus bagi program kesehatan, Perusahaan memberikan
kesejahteraan seluruh pegawai, dengan memberikan 2 (dua) program kepada karyawan, yaitu BPJS Kesehatan
remunerasi bagi pegawai yang memiliki kinerja yang baik dan layanan Mandiri InHealth. Kedua program kesehatan
setiap tahunnya. Remunerasi atau imbalan kerja yang ini diharapkan dapat memberikan jaminan rasa aman
diberikan oleh Perusahaan kepada karyawan merupakan bagi karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung
bentuk komitmen imbal jasa kepada karyawan mencakup jawabnya di Perusahaan.
imbalan kerja jangka pendek, jangka panjang dan imbalan
pascakerja serta pesangon pemutusan kerja. Imbalan kerja Jumlah Remunerasi yang Diberikan kepada Karyawan
diberikan melalui gaji/honorarium, tunjangan-tunjangan, Jumlah Remunerasi Karyawan Tahun 2017 → Diberikan untuk
bonus, penghargaan masa kerja, hingga program kesehatan Rp2.537.113.940.346,- 13.316 karyawan
dan program pensiun bagi karyawan. Perusahaan tetap Jumlah Remunerasi Karyawan Tahun 2018 → Diberikan untuk
melanjutkan komitmennya untuk memberikan struktur Rp2.794.318.148.187,- 13.059 karyawan
pemenuhan hak karyawan yang kompetitif.

Rasio Gaji Tertinggi dan Gaji Terendah Klaim Kesehatan


Rasio Skala Perbandingan Jumlah Klaim 2018 : 983 klaim
Rasio gaji karyawan yang tertinggi dan 16,8 : 1 Klaim yang Dibayarkan di 2018 : Rp 7.675.840.562,-
terendah
Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan 1,15 : 1
Imbalan pascakerja dan program pensiun juga diberikan
terendah
kepada para karyawan sebagai bagian dari komitmen
Rasio gaji Dewan Komisaris yang 1,1 : 1
Perusahaan untuk memberikan rasa aman dan jaminan hari
tertinggi dan terendah
tua kepada karyawan. Melalui program tersebut, karyawan
Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan 4:1 akan mampu memberikan kontribusi optimalnya kepada
karyawan tertinggi
Perusahaan, sekaligus menumbuhkan loyalitas karyawan
terhadap Perusahaan.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


186

Program Pascakerja dan Program Pensiun


Uraian Perusahaan Pembayar Iuran Penerimaan
Dana Pensiun Dana Pensiun Pegadaian Perusahaan + Karyawan Bulanan
Tunjangan Hari Tua Taspen Perusahaan + Karyawan Sekaligus
Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan Perusahaan + Karyawan <15 Sekaligus
15< Bulanan
Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Perusahaan + Karyawan <15 Sekaligus
15< Bulanan
Uang Kompensasi PHK Langsung

Pembentukan Lingkungan Kerja yang Kondusif

Pembentukan lingkungan kerja yang kondusif juga merupakan salah satu faktor peningkatan kesejahteraan Karyawan.
Hal tersebut di tandai dengan upaya Perusahaan dalam menyediakan tempat Ibadah membuat komunitas olahraga dan
mengadakan acara-acara pada hari raya keagamaan. Perusahaan memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan
untuk mengembangkan dirinya melalui berbagai kegiatan di luar tanggung jawab performa kinerja. Kegiatan-kegiatan
seperti olahraga, kegiatan keagamaan, dan kegiatan hobi lainnya diharapkan mampu memberikan wadah kepada setiap
karyawan untuk lebih mengenal satu sama lain secara personal. Dengan pengenalan personal ini, Perusahaan berupaya
untuk membentuk lingkungan kerja yang kondusif, yang akan berujung pada loyalitas dan produktivitas kinerja karyawan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

187
Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Talenta


Hubungan Industrial dan Kebebasan Berorganisasi

Keberadaan Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan ILO Convention 87 yang menjamin kebebasan
karyawan untuk bergabung dalam organisasi pekerja telah diwujudkan Perusahaan melalui adanya Serikat Pekerja. Konvensi
ILO turut menegaskan tentang organisasi pekerja sebagai sarana penghubung antara karyawan dengan perusahaan guna
menciptakan hubungan harmonis yang saling menguntungkan semua pihak, di mana hal ini telah dilaksanakan melalui
kesepakatan antara manajemen Perusahaan dan Serikat Pekerja yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang
mencakup seluruh karyawan Perusahaan.

Seperti diatur dalam PKB, Perusahaan harus membantu menyediakan sarana ataupun fasilitas yang dibutuhkan oleh Serikat
Pekerja dalam menjalankan kegiatan operasional. Manajemen juga memberikan waktu dispensasi kepada Pengurus dan/atau
anggota Serikat Pekerja yang harus menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan. Dalam PKB juga diatur ketentuan bahwa
manajemen dilarang melakukan penekanan, diskriminasi, dan intimidasi kepada anggota dan Pengurus Serikat Pekerja.

Susunan Dewan Pengurus Pusat Serikat Pekerja Pegadaian


Periode 2017 – 2021
Ketua Umum : Ismail Ilyas
Ketua I : Wien Sumaryanto Soemardjo
Ketua II : Rosyid Hamidi
Sekretaris Jenderal : Sulaeman
Wakil Sekretaris Jenderal : Januardi
Bendahara : Tita Agustini
Wakil Bendahara : Lenny Rahmi Satri

Departemen
I. Departemen Perlindungan & Bantuan Hukum : 1. Satriya Bratawijaya
2. Arsil Pebriadi
II. Departemen Organisasi & Keanggotaan : 1. Hari Subur Tjahjo
2. Johanes Nanang
3. All Edrus Yaman
III. Departemen Usaha & Kesejahteraan : 1. Anang Fajaranto
2. Suwarno
3. Nanda Dia Putra Emira
IV. Departemen Data dan Informasi : 1. Denny Agung Pranajaya
2. Adi Riswan
3. Kadek Eva Suputra
V. Departemen Penelitian & Kajian Strategis : 1. Eko Haryono
2. Maruli Tua
3. Legiyo Heri Susanto
VI. Departemen Olah Raga & Seni : 1. Eko Sudaryanto
2. Bakti Abdillah
3. Joko Sukendro
VII. Departemen Kerohanian & Sosial : 1. Samsuri
2. Dewa N Hrishikesananda
VIII. Departemen Humas : 1. Slamet Hartono

Per 31 Desember 2018, jumlah anggota Serikat Pekerja Pegadaian mencapai 13.059 orang, dari tahun sebelumnya sebanyak
13.316 orang. Jika dibandingkan dengan jumlah keseluruhan karyawan, jumlah anggota Serikat Pekerja Pegadaian mencapai
100%.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


188

Survei Engagement Karyawan

Survey Engagement karyawan dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan dan keterikatan karyawan terhadap Perusahaan.
Tingkat kepuasan dan keterikatan karyawan merujuk pada sikap umum seorang karyawan terhadap pekerjaan dan Perusahaan.
Tingkat kepuasan dan keterikatan yang tinggi akan menunjukkan sikap yang positif terhadap pekerjaan tersebut. Sebaliknya,
ketidakpuasan dan keterikatan karyawan menunjukkan sikap yang kontraproduktif terhadap pekerjaannya.

Survey Engagement karyawan yang dilakukan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa tingkat kepuasan keseluruhan karyawan
terhadap Perusahaan adalah sebesar 78,34%. Angka tersebut meningkat dari Survey Engagement karyawan tahun 2017
yang tercatat sebesar 76,02%. Sedangkan Hasil Survey Engagement tahun 2018 menunjukkan bahwa tingkat keterikatan
karyawan terhadap Perusahaan adalah sebesar 87,96%. Angka tersebut meningkat dari Survey Engagement karyawan tahun
2017 yang tercatat sebesar 85,94%.

Hasil Survey Engagement tahun 2018 menunjukan bahwa tingkat kepuasan dan keterikatan karyawan sudah baik. Untuk
peningkatannya karyawan membutuhkan manajemen penilaian kinerja unit maupun individu untuk lebih baik sehingga
menggambarkan kinerja masing-masing unit dan individu lebih baik.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

189

Teknologi Informasi

Sistem Teknologi Informasi

Perkembangan kebutuhan bisnis dan organisasi mengharuskan Perusahaan untuk menata dan membenahi diri dalam
menyiapkan teknologi yang dibutuhkan untuk dapat mendukung pengembangan dan perluasan bisnis, serta memberikan
pelayanan yang terbaik kepada nasabah melalui layanan berbasis teknologi informasi. Dalam era globalisasi, kehandalan
teknologi informasi merupakan salah satu unsur penting yang mendukung proses bisnis dan layanan yang prima. Teknologi
merupakan kunci utama yang memungkinkan Perusahaan menyediakan produk dan jasa kepada nasabah, mengukur dan
menelusuri kinerja bisnis, serta mengambil keputusan-keputusan manajemen yang tepat untuk kelangsungan usaha.

Visi, Misi dan Kebijakan Strategis Teknologi Informasi

Visi
• Menjadi business driver dengan teknologi informasi terkini dan inovatif bagi Pegadaian dan Anak Perusahaan.

Misi
• Menyediakan infrastruktur dan operasional Teknologi lnformasi yang handal dan mutakhir untuk mendukung aktivitas dan
performance pengguna.
• Mewujudkan Arsitektur Teknologi lnformasi terbaik dan terkini sesuai dengan Gen Z Technology.
• Mewujudkan sistem yang mendukung inovasi dan diversifikasi produk untuk mencapai pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
• Mendukung program transformasi Perusahaan dari sisi teknologi informasi sebagai perusahaan finansial terbaik di Indonesia dan
agen inklusi keuangan pilihan utama rakyat Indonesia.

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


190

Kebijakan Strategis Teknologi Informasi • Kerja sama layanan yang terintegrasi dengan pihak
lain, antara lain:
Dalam rangka mencapai sasaran utama perusahaan yaitu -- PT Pefindo Biro Kredit untuk melakukan Credit
Pencapaian Target OSL, Pertumbuhan OSL, Laba Bersih Scoring
dan Pertumbuhan Laba Bersih maka perlu ditetapkan dalam -- Perbankan baik BUMN maupun Swasta (PT BNI
inisiatif strategis Perusahaan yaitu: (Persero) Tbk, PT BRI (Persero) Tbk, PT Bank
1. Peningkatan integritas dan kualitas data untuk Mandiri (Persero) Tbk, PT BTN (Persero) Tbk,
pemenuhan kebutuhan manajemen, bisnis PT BCA Tbk, dll) terkait implementasi Host To
dan operasional. Host maupun layanan ATM
2. Melakukan support program Pegadaian Digital Service -- PT Jasa Raharja Putera terkait Aplikasi Validasi
(PDS). Keabsahan BPKB.
3. Melakukan support pengembangan
Distribution Channel. Aplikasi tersebut dikembangkan untuk menjawab tantangan
4. Meningkatkan performance aplikasi dan bisnis, di mana saat ini proses bisnis sudah mulai bergeser ke
kemudahan user. arah digital yang ditandai dengan munculnya startup, fintech
5. Tata kelola Tl yang baik. serta perkembangan pasar e-commerce.
6. Meningkatkan security pada seluruh sistem IT
Pegadaian dalam rangka pengamanan terutama Dengan adanya layanan digital yang semakin memudahkan
terhadap fitur digital services dan electronic nasabah untuk mengakses layanan Pegadaian tanpa ada
distribution channel. batasan media transaksi. Di sisi lain, dengan adanya layanan
yang dapat diakses oleh semua pihak menimbulkan adanya
Pengembangan Teknologi Informasi yang Terintegrasi risiko dari sisi cyber security. Berdasarkan hal tersebut,
Pegadaian juga meningkatkan ketahanan cyber security
Kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat saat dengan mengimplementasikan sistem cyber security yang
ini mengharuskan Perusahaan untuk mampu beradaptasi modern dan selalu up to date untuk dapat menuju standar
dan mengimplementasikan teknologi informasi yang keamanan sistem yang berlaku.
handal untuk dapat bersaing dalam industri jasa keuangan.
Berdasarkan hal tersebut, maka Perusahaan melakukan Selain memperkuat infrastruktur teknologi informasi,
transformasi teknologi dengan membangun sistem aplikasi Pegadaian juga telah menerapkan tala kelola teknologi
online yang terintegrasi secara realtime serta melakukan informasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate
digitalisasi proses bisnis dengan meluncurkan Pegadaian Governance (GCG) dalam kegiatan operasionalnya,
Digital Service (PDS), di antaranya adalah: sebagai bagian integral dari enterprise governance agar
dapat menjamin pemanfaatan dari implementasi teknologi
1. Penerapan Single Sign On (SSO) di mana terintegrasinya informasi yang baik. Pelaksanaan IT Governance atau tata
seluruh aplikasi surrounding. kelola teknologi informasi yang baik di Pegadaian sesuai
2. Terintegrasinya Core business Application dengan dengan standar tata kelola teknologi informasi dengan
lembaga dan instansi pemerintah: framework yang mengacu kepada referensi tata kelola
• Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk teknologi informasi internasional yang telah diterima secara
melakukan verifikasi identitas nasabah. luas dan teruji implementasinya seperti Control Objective
• Sistem Informasi Kredit Program (sikp) Kementerian for Information and related Technology (COBIT), Information
Keuangan terkait penyaluran Kredit Ultra Mikro Technology Infrastructure Library (ITIL), ISO 27001, ISO
38500, TOGAF dan PMBOK dengan memperhatikan
aturan-aturan best practice, regulator dan stakeholder
agar penggunaan Teknologi lnformasi sesuai dengan
tujuan Perusahaan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

191
Teknologi Informasi


Pengembangan Mobile Application

Pengembangan mobile application Pegadaian Digital telah dilakukan Pegadaian sejak akhir tahun 2017, dan mulai di-
publish ke masyarakat secara masif pada tahun 2018. Transaksi yang dapat dilayani melalui aplikasi ini meliputi collection,
payment dan tabungan emas. Sampai saat ini aplikasi Pegadaian Digital telah diunduh lebih dari 500 ribu kali. Pengguna
aplikasi didominasi oleh user dengan rentang usia 20-35 tahun atau generasi milenial, sedangkan dari sisi gender pengguna
aplikasi didominasi oleh laki-laki, dengan komposisi sebagai berikut:

User PDS berdasarkan Usia User PDS berdasarkan Gender

19,89% 13,35% 54,06% 45,94%

7,24%

2,85%

7,17%

25,99% 23,51%

<20 thn 7.588 36-40 thn 35.572 Laki-laki Perempuan


20-25 thn 62.661 41-45 thn 19.287
26-30 thn 69.263 >45 thn 19.112
31-35 thn 53.014

Dengan adanya aplikasi Pegadaian Digital dapat dilihat bahwa layanan Pegadaian saat ini mulai menarik minat generasi
milenial untuk bertransaksi di Pegadaian. Hal ini tentunya memberikan peluang bagi Pegadaian untuk terus mengembangkan
bisnisnya dalam rangka menghadapi persaingan dan mencapai tujuan Perusahaan. Di mana Pegadaian ingin terus hadir di
tengah semua kalangan lapisan masyarakat, melalui beragam produk yang terus diselaraskan dengan perkembangan teknologi.

Investasi Teknologi Informasi

Untuk dapat memberikan support dalam mencapai tujuan perusahaan Pegadaian telah melakukan investasi yang cukup
signifikan dalam bidang teknologi informasi secara berkesinambungan dari tahun ke tahun. Di tahun 2018, Perusahaan
kembali menerapkan strategi investasi dengan melakukan pengembangan investasi sistem informasi melalui pengembangan
investasi dan perbaikan efektivitas usaha pada penerapan aplikasi teknologi informasi untuk mendapatkan keunggulan
kompetitif bagi Perusahaan. Adapun rincian investasi dapat dilihat dalam tabel berikut:

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


192

Biaya Investasi Teknologi Informasi


Tahun 2017-2018
Biaya Investasi Kenaikan (Penurunan)
(Rp)
No Investasi
Selisih Persentase
2018 2017
(Rp) (%)
1 Perangkat Keras (Hardware) 100.903.794.968 32.575.005.610 68.328.789.358 209,76%
2 Perangkat Lunak (Software) 12.325.951.500 25.343.279.215 (13.017.327.715) -51,36%
Jumlah 113.229.746.468 57.918.284.825 55.311.461.643 95,50%

113.229.746.468

Meningkat
95,50%

57.918.284.825

2017 2018

Roadmap dan Proyeksi Pengembangan Teknologi Informasi ke Depan

Pegadaian telah merancang strategi di bidang teknologi informasi jangka panjang, roadmap atau peta jalan di bidang
teknologi informasi ini dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan dari kondisi bisnis serta perkembangan teknologi
yang ada. Dengan arah transformasi Perusahaan menuju ke arah digital teknologi, roadmap bidang teknologi informasi juga
menyesuaikan dengan mempersiapkan arah yang mendukung teknologi digital tersebut. Adapun roadmap dan proyeksi
pengembangan teknologi informasi Pegadaian dari tahun 2018-2023 adalah sebagai berikut:
• Mempercanggih arsitektur aplikasi agar selaras dengan prioritas bisnis
• Membangun manajemen data next generation
• Melakukan upgrade infrastruktur
• Merombak organisasi dan tata kelola IT
• Membangun digital center of excellence untuk penerapan delivery model baru dan Analytics Lab
• Mempercanggih ketahanan cyber security
• Mengembangkan bisnis KTA baru untuk perorangan
• Develop digital/ending business for micro
• Mengelola inisiatif fee-based income
• Meluncurkan distribusi produk pihak ketiga
• Membangun kemitraan dengan instansi logistik
• Menyediakan layanan KYC (Know Your Customer)

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

193

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


06.
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Memberikan
Landasan bagi Pengembangan Hubungan yang Harmonis
antara Pegadaian dengan Pemegang Saham dan Pemangku
Kepentingan, baik Internal maupun Eksternal
196

Prinsip Umum Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) telah menjadi kebutuhan dunia usaha
di seluruh dunia, termasuk Indonesia. GCG merupakan prinsip-prinsip yang mendasari proses dan mekanisme pengelolaan
perusahaan berlandaskan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta cerminan dunia usaha yang memiliki
etika. Pada konsep pembangunan berkelanjutan, atau sustainability development, GCG menjadi salah satu pilar utama
yang diharapkan mampu membentuk fondasi iklim investasi yang sehat. Lebih jauh, GCG telah menjadi salah satu faktor
fundamental bagi investor dalam menilai kinerja perusahaan yang berkelanjutan hingga masa-masa mendatang.

Ruang Lingkup GCG

Corporate Governance

Pemerintah Corporate Governance Kreditur


Transparency

Dewan
rups
Komisaris
Accountability

Direksi

Responsibility
Pejabat Pejabat

Independency
Pemasok Karyawan/Staf Pelanggan

Corporate
Fairness Management

Masyarakat

Regulator bersama-sama dengan berbagai pihak yang menaruh perhatian terhadap perkembangan GCG di Indonesia
memberikan penegasan yang kuat atas pentingnya hubungan yang harmonis antara entitas usaha dan pemangku kepentingan.
Melalui hubungan yang harmonis ini, diharapkan akan terbentuk dunia usaha yang menghindari cara-cara menciptakan
keuntungan sesaat, dan justru mampu berkontribusi bagi dimensi sosial dan lingkungan di sekitarnya.

Melalui hubungan yang harmonis ini, diharapkan akan terbentuk dunia usaha yang sehat dan mampu berkontribusi bagi
dimensi sosial dan lingkungan di sekitarnya serta menghindari cara-cara menciptakan keuntungan sesaat.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

197

Perkembangan Penerapan Tata Kelola Perusahaan


yang Baik di Lingkup Pegadaian

Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Komitmen Pegadaian atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Perusahaan menyadari bahwa penerapan GCG secara sistematis dan konsisten merupakan kebutuhan yang harus dilaksanakan
oleh Perusahaan. Penerapan GCG pada Perusahaan diharapkan dapat memacu perkembangan bisnis, akuntabilitas serta
mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang tanpa mengabaikan kepentingan pemangku lainnya. Praktik
GCG terus dikembangkan Perusahaan sebagai komitmen untuk terus berinovasi dalam upaya penyempurnaan implemetasi
GCG di lingkup keorganisasian Perusahaan, di mana hal ini memberikan Perusahaan kepercayaan diri dalam menghadapi
setiap tantangan ke depan dan menjadi entitas usaha dengan kompetensi yang kompetitif.

Perusahaan menempatkan kebijakan GCG sebagai pedoman bagi Manajemen dan seluruh insan Pegadaian dalam menjalankan
aktivitas bisnis dan operasional di lingkungan kerja. Kebijakan GCG Perusahaan secara berkesinambungan memberikan
standar terbaik dalam menjalin hubungan harmonis dengan pemangku kepentingan guna menjaga pertumbuhan jangka
panjang bagi Perusahaan. Komitmen penerapan GCG tersebut dilaksanakan melalui penguatan infrastruktur yang dimiliki;
termasuk meningkatkan sistem dan prosedur bisnis dengan penerapan struktur tata kelola yang mendukung pelaksanaan
GCG di lingkungan Perusahaan.

Penetapan Standar Kualitas Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Lingkup Pegadaian

Governance Outcome

T A R I F

Governance Structure

Governance principles

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik pada PT Pegadaian (Persero) berdasarkan pada Peraturan Direksi Nomor 38
Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017 tentang Pedoman Good Corporate Governance (GCG Code).

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


198

Semangat untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance atau GCG) di lingkungan
Perusahaan tercermin dalam Prinsip-prinsip GCG yang diakomodasikan dalam penyelenggaraan kegiatan usaha sehari-hari
Perusahaan, dalam hal ini terdiri atas:

Prinsip-prinsip GCG Penerapan prinsip GCG dalam kegiatan usaha sehari-hari Perusahaan
Transparansi Perusahaan mematuhi peraturan perundang-undangan yang mengatur masalah keterbukaan informasi yang
(Transparency) berlaku bagi Perusahaan. Transparansi juga mencakup hal-hal yang relevan dengan informasi yang dibutuhkan
oleh publik berkaitan dengan produk, jasa dan aktivitas operasional Perusahaan yang secara potensial dapat
mempengaruhi perilaku Stakeholders.
Akuntabilitas Perusahaan menerapkan prinsip Akuntabilitas sebagai salah satu cara untuk mengatasi persoalan yang timbul
(Accountability) karena adanya pembagian tugas (segregation of duties) antar organ Perusahaan serta mengurangi dampak
dari agency problem yang timbul akibat perbedaan kepentingan antara Direksi, Pemegang Saham dan
Stakeholders. Perusahaan mengakui adanya 3 (tiga) tingkatan akuntabilitas, yaitu:
• Akuntabilitas Individual
Akuntabilitas individual merujuk kepada hubungan akuntabilitas dalam konteks atasan-bawahan.
Akuntabilitas berlaku kepada kedua belah pihak baik yang mempunyai wewenang dan yang mendapatkan
penugasan dari Pemegang Wewenang.
• Akuntabilitas Tim
Akuntabilitas Tim merujuk kepada adanya akuntabilitas yang ditanggung bersama oleh suatu kelompok
kerja atas kondisi dari kinerja yang tercapai.
• Akuntabilitas Korporasi
Akuntabilitas korporasi merujuk kepada akuntabilitas Perusahaan dalam menjalankan perannya sebagai
entitas bisnis. Dalam hal ini Perusahaan bertanggung jawab atas aktivitas yang dilakukannya.
Responsibilitas Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha akan menjunjung tinggi etika bisnis, memenuhi kewajiban
(Responsibility) kepada Stakeholders sesuai dengan hukum yang berlaku, menghormati budaya masyarakat setempat di mana
Perusahaan melakukan kegiatan usaha dan berkeinginan kuat untuk memberikan kontribusi nyata kepada
masyarakat.
Kemandirian Perusahaan meyakini bahwa kemandirian merupakan keharusan agar organ Perusahaan dapat bertugas
(Independency) dengan baik serta mampu membuat keputusan yang baik bagi Perusahaan. Setiap organ Perusahaan
senantiasa melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan peraturan-peraturan
berlaku serta Prinsip-prinsip GCG.
Kewajaran Perusahaan menjamin perlindungan hak-hak para Pemegang Saham dan Stakeholders yang senantiasa akan
(Fairness) mendapatkan perlakuan yang setara tanpa diskriminasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Perusahaan akan selalu mengupayakan agar pihak-pihak yang berkepentingan dapat memahami hak
dan kewajibannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan-peraturan berlaku.

Tujuan Penerapan GCG di Lingkup Pegadaian

Tujuan penerapan GCG di Perusahaan selaras dengan tujuan penerapan GCG di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
tercantum dalam Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/
MBU/2012, yakni:
1. Mengoptimalkan nilai Perusahaan agar Perusahaan memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun
internasional, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan
tujuan Perusahaan.
2. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional, efisien, dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan
meningkatkan kemandirian organ Perusahaan.
3. Mendorong agar organ Perusahaan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang
tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial
Perusahaan terhadap pemangku kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar Perusahaan.
4. Meningkatkan kontribusi Perusahaan dalam perekonomian nasional.
5. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi nasional melalui kinerja optimal Perusahaan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

199
Perkembangan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Lingkup Pegadaian


Kemitraan Bersama Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan

Sebagai entitas usaha, Perusahaan menjalankan prinsip GCG sebagai kaidah hubungan dengan pemegang saham dan
pemangku kepentingan. Pemegang saham Perusahaan memiliki hak yang diatur dalam Undang-Undang, di mana terdapat
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berfungsi sebagai forum bagi pemegang saham untuk menggunakan haknya.

Di samping itu, prinsip penerapan GCG di lingkup Perusahaan juga dilakukan dengan mengakui hak dan membangun
hubungan dengan pemangku kepentingan, baik yang ditetapkan oleh peraturan dan perundang-undangan maupun melalui
kesepakatan bersama untuk mendorong kerja sama yang aktif dalam menciptakan kesejahteraan, lapangan pekerjaan,
dan keberlanjutan Perusahaan. Pemangku kepentingan secara umum terbagi menjadi 2 (dua): internal mencakup Dewan
Komisaris, Direksi dan karyawan; dan pemangku kepentingan eksternal mencakup regulator, konsumen/nasabah, investor,
rekanan/pemasok/vendor, dan masyarakat khususnya di sekitar lokasi usaha Perusahaan. Baik pemegang saham maupun
pemangku kepentingan memiliki perhatian yang besar terhadap kelangsungan Perusahaan, di mana kemitraan tercipta
sebagai bentuk keberlanjutan Perusahaan hingga ke masa-masa mendatang.

Kemitraan Pegadaian dengan Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan

Pegadaian

Pemegang Saham

Pemerintah Republik Indonesia


Selaku Pemegang Saham Sekaligus
Pemangku Kepentingan (Regulator)

Pemangku Kepentingan Pemangku Kepentingan

Dewan Komisaris &


Konsumen/Pelanggan
Direksi

Karyawan Perusahaan Masyarakat

Rekanan/Vendor Pejabat

Pemangku
Kepentingan

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


200

Landasan Hukum

Perusahaan memiliki komitmen penuh dan secara konsisten menegakkan penerapan GCG dengan mengacu kepada beberapa
aturan formal yang menjadi landasan bagi Perusahaan dalam penerapan GCG, yaitu:
1. UU No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.
2. UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
3. PP No. 51 Tahun 2011 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian Menjadi
Perusahaan Perusahaan (Persero).
4. Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.
5. Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-
01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha
Milik Negara.
6. Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/01/2015 tentang Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan di Lingkungan
Kementerian BUMN.
7. Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/02/2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian
Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN.
8. Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian
Anggota Direksi BUMN.
9. Keputusan Menteri BUMN No. KEP-101/MBU/2002 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP).
10. Keputusan Menteri BUMN No. KEP-102/MBU/2002 tentang Penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).
11. Keputusan Sekretaris Menteri Negara BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN.
12. POJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, dan Surat Edaran OJK No. 32/
SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
13. POJK No. 31/POJK.05/2016 tanggal 29 Juli 2016 tentang Usaha Pergadaian
14. Akta Pendirian PT Pegadaian (Persero) No. 01 tanggal 1 April 2012 yang dibuat dihadapan Nanda Fauz Iwan SH, MKn,
Notaris di Jakarta Selatan, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan
No. AHU-17525.AH.01.01 Tahun 2012 tanggal 4 April 2012, yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akta
Nomor: 25 tanggal 31 Mei 2018, yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan, SH,M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan
dan diterima pemberitahuannya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat
Keputusan Nomor: AHU-AH-01.03-021849 tanggal 4 Juni 2018.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

201
Perkembangan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Lingkup Pegadaian


ROAD MAP : Rencana Pengembangan Tata Kelola


Fokus Pegadaian untuk membangun dan menerapkan prinsip dan praktik GCG sejalan dengan pembenahan industri dan
dunia usaha oleh Pemerintah Indonesia selaku regulator. Sejak tahun 2008, Pegadaian telah melakukan Asesmen GCG
oleh pihak independen, dan terus melakukan perbaikan sejalan dengan komitmen Pegadaian dalam penerapan prinsip dan
praktik GCG.

Asesmen GCG oleh pihak independen,


Asesmen GCG oleh pihak independen,
PT Sinergi Daya Prima, mendapatkan skor
PT Sinergi Daya Prima, mendapatkan skor
2008 2011 87,41
83,27

Asesmen GCG oleh pihak independen,


• Asesmen GCG BPKP, mendapatkan skor 78,78
PT Kharisma Integrasi Manajemen,
• Pembuatan Pedoman GCG, CoC dan Board
2012 2014 mendapatkan skor 89,22
Manual

Asesmen GCG oleh pihak independen, Asesmen GCG oleh pihak independen,
PT Citra Solusi Manajemen, mendapatkan PT Sinergi Daya Prima, mendapatkan skor
2015 skor 91,63 2016 94,19

• Asesmen GCG oleh pihak independen, • Asesmen GCG oleh pihak independen,
PT Kharisma Integrasi Manajemen, PT Sinergi Daya Prima, mendapatkan
2017 mendapatkan skor 96,19 2018 skor 98,21
• Survei Pemahaman terhadap GCG Code, • Sampling penerapan GCG di 6 Kanwil
CoC, dan PPG, oleh PT Sinergi Daya Prima oleh pihak independen, PT Sinergi Daya
• Pengkinian Pedoman GCG, CoC dan Prima
Board Manual, dibantu oleh PT Sinergi • Survei Pemahaman terhadap GCG Code,
Daya Prima CoC, PPG dan WBS oleh Tim Survei
Pegadaian

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


202

Pegadaian merencanakan untuk menyusun road map atau peta jalan pengembangan penerapan GCG ke depan, seiring
dengan perwujudan visi barunya “Menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan Sebagai Agen Inklusi
Keuangan Pilihan Utama Masyarakat”. Penyusunan road map GCG akan memberikan gambaran secara komprehensif terhadap
rencana implementasi GCG dan akan menjadi referensi utama dalam melakukan perbaikan praktik dan kebijakan GCG.
Tujuan dari proses penyusunan road map GCG Pegadaian adalah:
1. Memetakan implementasi GCG di Perusahaan melalui elaborasi kondisi penerapan GCG sesuai best practices dengan
kondisi nyata yang diterapkan oleh Perusahaan.
2. Memetakan posisi kekuatan dan kelemahan penerapan GCG di Perusahaan serta memberikan langkah-langkah perbaikan
untuk mengurangi celah (gap) antara kriteria GCG sesuai best practices dengan penerapan di lingkup Perusahaan.
3. Memetakan area penyempurnaan implementasi penerapan GCG Pegadaian dengan dinamika Perusahaan yang berlaku
secara internal dan eksternal.
4. Sebagai alat untuk memantau konsistensi penerapan GCG dan pengembangan kebijakan GCG di lingkungan Perusahaan.

Struktur dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan yang Baik

u an Str
ta la uk
lo
Tata an

tur
Hasil & Pem
Ke

Tata
Kelola

T at a Kel ola e
Pros m
es/Mekanis

Struktur GCG Pegadaian dan Kesesuaian Terhadap Peraturan dan Perundang-undangan yang Berlaku

Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, infrastruktur keorganisasian sebuah Perseroan
Terbatas mencakup kepentingan pemegang saham yang dituangkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); Direksi
dengan tugasnya untuk mengelola; serta Dewan Komisaris yang berfungsi melakukan pengawasan. Sistem kepengurusan
Perseroan Terbatas menganut model 2 (dua) badan (two tier system), yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki
wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam peraturan dan
perundang-undangan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

203
Perkembangan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Lingkup Pegadaian


Perusahaan telah memiliki ketiga organ utama tersebut, baik RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi. Berdasarkan Peraturan
Direksi No. 39 Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017 tentang Board Manual, bahwa organ Perusahaan terdiri dari Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. RUPS adalah organ Perusahaan yang mempunyai wewenang
yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam peraturan perundang-
undangan dan/atau Anggaran Dasar. Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan
secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. Sementara Direksi
adalah organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan
Perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar
pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Ketiga organ Perusahaan tersebut memainkan peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Organ Perusahaan
menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan ketentuan lainnya atas dasar
prinsip bahwa masing-masing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya
untuk kepentingan Perusahaan.

Bagan Struktur Tata Kelola Pegadaian

Rapat
Organ Dewan Komisaris Umum Direksi
Utama Pemegang
Saham

Organ Sekretaris Komite Manajemen Satuan Satuan


Komite Sekretaris
Pendukung Dewan Manajemen Resiko & Pengawasan Kerja
Audit Perusahaan
Komisaris Resiko Kepatuhan Intern Lainnya

Organ
Audit Independen/Akuntan Publik
Eksternal

Perusahaan melaksanakan mekanisme GCG dalam sebuah tatanan, di mana seluruh organ GCG memiliki tanggung jawab
tersendiri namun tetap melaksanakan implementasi GCG secara terintegrasi. Berdasarkan mekanisme tersebut, RUPS
memiliki kewenangan tertinggi, sedangkan Dewan Komisaris memiliki fungsi kepengawasan dengan dibantu oleh Komite
Audit dan Komite Manajemen Risiko. Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan Perusahaan, di mana dalam menjalankan
tugas pengurusan tersebut Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Intern, Divisi Risk Management
& Compliance, serta satuan kerja lain seperti Divisi Hukum dan Divisi Budaya Kerja yang mendukung Direksi dalam
menjalankan organisasi Perusahaan untuk dapat mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Di samping itu, Perusahaan juga melakukan audit independen terhadap penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh
Akuntan Publik. Proses ini menjadi penting, di mana laporan keuangan menjadi salah satu informasi fundamental yang
mencerminkan kinerja Perusahaan dan pengelolaan yang dilakukan oleh manajemen.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


204

Proses dan Mekanisme GCG: Soft Structure dan Perangkat Kebijakan

Soft structure atau perangkat kebijakan berguna untuk memberikan kerangka acuan dan standarisasi pelaksanaan tugas dari
setiap organ GCG yang dimiliki Perusahaan serta seluruh insan Pegadaian. Dalam upaya menerapkan GCG secara konsisten
di semua lini organisasi, Perusahaan membuat kebijakan sebagai berikut:

1. Perusahaan menempatkan kebijakan GCG sebagai pedoman bagi manajemen dan seluruh pegawai dalam menjalankan
aktifitas bisnis dan operasional Perusahaan.
2. Perusahaan telah menyusun GCG Code sebagai pedoman dalam penerapan GCG di Perusahaan, seperti terlihat pada
bagan di bawah ini.

Pedoman GCG Kebijakan Pencegahan


Praktik Nepotisme

Standar Etika Perusahaan Pedoman Penerapan


Program APU dan PPT

Board Manual Dewan Komisaris Pedoman


dan Direksi Pengadaan Barang dan Jasa

Manual
Pedoman Pedoman
Pengendalian Gratifikasi
GCG Pengendalian Internal

Sistem Pelaporan Pelanggaran Piagam Manajemen Risiko

Pedoman Satuan Piagam Komite Audit


Pengawasan Intern

Piagam Satuan Pengawasan Intern Pedoman Manajemen Risiko

Hubungan Antara
Perusahaan Dengan
Stakeholders
Hubungan Antara Fungsi Serta Peran Seperti Karyawan,
Fungsi Dan Peran Fungsi Dan Peran
Perusahaan Dengan Dewan Pengawas
Dewan Komisaris Direksi Fungsi Dan Peran,
Pemegang Saham Syariah
Pelanggan, Kreditur
Dan Mitra Kerja
Serta Masyarakat

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

205
Perkembangan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Lingkup Pegadaian


Secara rinci, aspek perangkat kebijakan GCG yang telah tercatat dan disahkan oleh pihak-pihak yang berwenang sebagai
bentuk ketaatan hukum dan komitmen dalam pelaksanaan GCG, meliputi:

Perangkat Kebijakan Pengesahan


Anggaran Dasar Perusahaan Terakhir sesuai Akta Nomor: 25 tanggal 31 Mei 2018, yang dibuat di hadapan Nanda
Fauz Iwan, SH,M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan dan diterima pemberitahuannya
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat
Keputusan Nomor: AHU-AH-01.03-021849 tanggal 4 Juni 2018.
Pedoman Good Corporate Governance Keputusan Dewan Komisaris No. 19/KEP/DK.GD/12/2017 tanggal 28 Desember 2017
(GCG Code) dan Peraturan Direksi No. 38 Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017
Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris Keputusan Dewan Komisaris No. 20/KEP/DK.GD/12/2017 tanggal 28 Desember 2017
dan Direksi (Board Manual) dan Peraturan Direksi No. 39 Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017
Pedoman Standar Etika Perusahaan (Code of Keputusan Dewan Komisaris No. 21/KEP/DK.GD/12/2017 tanggal 28 Desember 2017
Conduct) dan Peraturan Direksi No. 40 Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017
Piagam Komite Audit Peraturan Dewan Komisaris No. PER-01/DK/GD/2012 tanggal 21 Desember 2012
Piagam Komite Manajemen Risiko Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-04/DK/GD/2013 tanggal 24 April 2013
Pedoman Umum Satuan Pengawasan Intern Peraturan Direksi No. 5 Tahun 2016
Piagam Satuan Pengawasan Intern Peraturan Direksi No. 32 Tahun 2018 tanggal 31 Desember 2018
Piagam, Kebijakan Umum dan Pedoman Peraturan Direksi No. 487/MR.200/2012 tanggal 31 Desember 2012
Penerapan Manajemen Risiko
Pedoman Audit Berbasis Risiko Peraturan Direksi No. 18 Tahun 2017 tanggal 8 Agustus 2017
Pedoman Pengendalian Intern (Internal Peraturan Direksi Nomor 28 Tahun 2018 tanggal 18 Desember 2018
Control)
Pembagian Tugas Anggota-Anggota Dewan Keputusan Dewan Komisaris No.18/KEP/DK.GD/11/2017 tanggal 30 November 2017
Komisaris
Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi Keputusan Direksi No. 26/KEP/2018 tanggal 13 September 2018
serta Penggantian Anggota Direksi Apabila
Berhalangan dalam Menjalankan Tugasnya
Penghasilan dan Fasilitas Direksi dan Dewan Peraturan Direksi No. 43 Tahun 2014
Komisaris
Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman, Peraturan Direksi No. 12 Tahun 2017 tanggal 21 Juni 2017
Pemeriksaan, dan Pengelolaan LHKPN
Pedoman Pengendalian Gratifikasi Peraturan Direksi No. 14 Tahun 2014 tanggal 28 Februari 2014
Pencegahan Praktik Nepotisme Peraturan Direksi No. 60 Tahun 2014 tanggal 29 September 2014
Pedoman Business Continuity Management Peraturan Direksi No. 23 Tahun 2018 tanggal 19 November 2018
System (BCMS)

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


206

Perangkat Kebijakan Pengesahan


Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran Peraturan Direksi No. 26 Tahun 2018 tanggal 5 Desember 2018
(Whistleblowing System)
Pedoman Penerapan Program Anti Peraturan Direksi No. 13 Tahun 2017 tanggal 22 Juni 2017
Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan
Pendanaan Terorisme (PPT)
Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Peraturan Direksi No. 20/Bisnis III/2015 tanggal 20 Mei 2015
E-Procurement
Pedoman Pengadaan Barang dan/atau Jasa Peraturan Direksi No. 22 Tahun 2017 tanggal 10 Oktober 2017
Batas Kewenangan Pengadaan Barang dan Peraturan Direksi No. 33 Tahun 2017 tanggal 18 Desember 2017
Jasa
Pedoman Pelayanan dan Penyelesaian Peraturan Direksi No. 92 Tahun 2014 tanggal 31 Desember 2014
Pengaduan Nasabah
Pedoman Umum Hubungan Induk dan Anak Peraturan Direksi No.26 Tahun 2017 tanggal 25 Oktober 2017
Perusahaan
Standard Operational Procedure (SOP) Peraturan Direksi No. 22 Tahun 2018 tanggal 7 Maret 2018
Produk Pegadaian Remittance

Di samping memberikan standar prosedural dalam tata kelola organisasi, aspek perangkat kebijakan menegaskan keberadaan
setiap organ GCG yang telah diatur oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk bagi insan Pegadaian
secara keseluruhan. Dengan mematuhi perangkat kebijakan yang ada, seluruh organ GCG dan setiap insan Pegadaian
memiliki landasan yang kuat untuk berpikir dan bertindak demi kepentingan Perusahaan dan kepentingan pribadinya.

Landasan Hukum Penerapan GCG Pegadaian

Undang - Undang

• Peraturan Pemerintah
• Peraturan Kementerian Bumn
• Peraturan Ojk

Soft Structure
GCG Pegadaian

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

207
Pemantauan Hasil: Penilaian, Evaluasi, dan Peningkatan
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Tujuan Penilaian, Dasar Penilaian dan Metode

Perusahaan memiliki komitmen untuk selalu menerapkan standar tata kelola yang terbaik dengan selalu berusaha menerapkan
praktik tata kelola yang baik melalui berbagai usaha perbaikan dan peningkatan, serta merujuk pada standar minimal maupun
rekomendasi yang harus dipenuhi.
Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/ MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (Good Corporate Governance). Perusahaan melakukan penilaian penerapan GCG secara konsisten setiap tahunnya
untuk mengetahui tingkat kecukupan penerapan GCG di lingkungan Perusahaan. Penilaian yang dilakukan menggunakan
berbagai acuan standar praktik terbaik (best practices) yang berlaku.

Secara umum, tujuan dilaksanakannya asesmen tersebut adalah untuk:


1. Menguji dan menilai penerapan GCG di Perusahaan melalui elaborasi kondisi penerapan GCG dan dengan kondisi
nyata yang diterapkan pada Perusahaan, melalui pemberian skor/nilai atas penerapan GCG dan kategori kualitas
penerapan GCG.
2. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan penerapan GCG Perusahaan, serta mengusulkan rekomendasi perbaikan
untuk mengurangi celah (gap) antara kriteria GCG dan penerapannya pada Perusahaan.
3. Memberikan rekomendasi penyempurnaan terhadap kesenjangan yang ditemukan dalam implementasi GCG di
Perusahaan sejalan dengan best practices.
4. Memantau konsistensi penerapan GCG pada Perusahaan dan memperoleh masukan untuk penyempurnaan dan
pengembangan kebijakan GCG di Perusahaan.

Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/ MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011, Perusahaan melakukan pengukuran
terhadap GCG sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Penerapan Tata Kelola Perusahaan/asesmen GCG dilakukan secara berkala oleh assessor independen, dan
dapat dilakukan self asesmen oleh assessor internal Perusahaan.
2. Evaluasi (review), yaitu program untuk mendeskripsikan tindak lanjut pelaksanaan dan penerapan GCG di Perusahaan
yang dilakukan pada tahun berikutnya setelah penilaian sebagaimana dimaksud pada poin pertama, yang meliputi
evaluasi terhadap hasil penilaian dan tindak lanjut atas rekomendasi perbaikan.

Pengukuran penerapan GCG di lingkungan Perusahaan mengacu pada Salinan Keputusan Sekretaris Kementerian Badan
Usaha Milik Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN. Metode penilaian dan evaluasi
dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang terdiri dari 6 (enam) aspek dengan bobot yang telah ditentukan.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


208

6 Aspek ASESMEN GCG

(Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012)

Komitmen terhadap
Penerapan Tata Kelola Pemegang Saham dan Dewan Komisaris.dewan Pengungkapan Informasi
Direksi Aspek Lainnya
Perusahaan yang Baik Rups/Pemilik Modal Pengawas Dan Transparansi
Secara Berkelanjutan

ASESMEN Penerapan GCG Tahun Ukur 2017: Hasil, Rekomendasi dan Tindak
Lanjutnya Hingga Akhir Tahun Buku 2018

Asesmen penerapan GCG untuk periode tahun ukur 2017 dilakukan secara independen oleh PT Kharisma Integrasi
Manajemen (KIM Consult), dengan metode pengukuran mencakup 6 (enam) aspek pokok, 43 indikator dan 153 parameter
pengujian (subindikator), sesuai Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012.

Jenis Penilaian : Asesmen / Penilaian


Assessor/Penilai : PT Kharisma Integrasi Manajemen (KIM Consult) (independen)
Tahun Buku Penerapan : 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017
Periode Pengukuran : 27 November 2017-17 Januari 2018
Laporan Hasil Pengukuran : 17 Januari 2018

Hasil Asesmen penerapan GCG di Perusahaan periode tahun ukur 2017 mencapai total skor 96,19% atau mencapai kualitas
“Sangat Baik”, dengan detail hasil sebagai berikut:
Capaian Klasifikasi Kualitas
No Aspek Pengujian Bobot Skor
(%) Penerapan GCG
1 Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang 7,00 6,43 91,79 “Sangat Baik”
Baik Secara Berkelanjutan
2 Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal 9,00 8,72 96,87 “Sangat Baik”
3 Dewan Komisaris.dewan Pengawas 35,00 34,69 99,12 “Sangat Baik”
4 Direksi 35,00 34,02 97,10 “Sangat Baik”
5 Pengungakapan Informasi dan Transparansi 9,00 7,33 81,48 “Baik”
6 Aspek Lainnya 5,00 5,00 100,00 “Sangat Baik”
Skor Keseluruhan 100,00 96,19 96,19 “Sangat Baik”
Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG “Sangat Baik”
Keterangan:
0-50 : Tidak Baik | 50-60 : Kurang Baik | 60-75 : Cukup Baik | 75-85 : Baik | 85-100 : Sangat Baik

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

209
Pemantauan Hasil: Penilaian, Evaluasi, dan Peningkatan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik


Berdasarkan hasil asesmen tersebut, terdapat 20 butir rekomendasi yang menjadi Area of Improvement penerapan GCG di
Perusahaan. Terhadap rekomendasi tersebut, Perusahaan telah melakukan tindak lanjut hingga akhir tahun 2018, dengan
penjelasan sebagai berikut:

Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018


Rekomendasi Asesmen Penerapan GCG Tahun
No. Periode Tindak Bentuk Tindak Lanjut/Alasan Belum
Ukur 2017 Status
Lanjut Diterapkannya Rekomendasi
I Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan
1 Direksi agar segera mengesahkan draft GCG v 28 Desember 2017 Telah diterbitkan Peraturan Direksi No.
Code tahun 2017. 38 tahun 2017 tanggal 28 Desember
2017 tentang Pedoman Good Corporate
Governance (GCG Code)
2 Direksi agar segera mengajukan draft Standar v 28 Desember 2017 Telah diterbitkan Peraturan Direksi No.
Etika Perusahaan yang di dalamnya termasuk 40 Tahun 2017 tanggal 28 Desember
aturan mengenai integritas Laporan Keuangan 2017 tentang Pedoman Standar Etika
untuk disahkan dan ditandatangani oleh Dewan Perusahaan (Code of Conduct), di mana
Komisaris dalam Pedoman Standar Etika Perusahaan
(Code of Conduct) telah terdapat aturan
terkait aspek integritas pencatatan dan
pelaporan
3 Direksi segera memutakhirkan penunjukan v 31 Desember 2018 Telah diterbitkan Peraturan Direksi Nomor
salah satu anggota Direksi sebagai Direktur 40/KEP/2018 tanggal 31 Desember 2018
penanggung jawab penerapan GCG sesuai perihal Penanggung Jawab Penerapan dan
dengan nomenklatur dan struktur organisasi Pemantauan Good Corporate Governance
terkini (GCG)
4 Direksi agar mengoptimalkan komunikasi dan v Mei s.d Agustus Perusahaan telah melakukan sosialisasikan
sosialisasi mengenai Pedoman GCG dan Standar 2018 dan 19 terkait Pedoman GCG Code dan Pedoman
Etika Perusahaan khususnya kepada karyawan September 2018. Standar Etika Perusahaan (Code of
untuk meningkatkan tingkat pemahaman Conduct) melalui aplikasi portal. www.
karyawan terhadap Pedoman GCG dan Standar pegadaian.co.id.
Etika Perusahaan
dan telah dilakukan program sosialisasi
melalui Training of Trainers (ToT) terkait
Pedoman GCG Code, Pedoman Standar
Etika Perusahaan (CoC), Pedoman
Pengendalian Gratifikasi dan Sistem
Pelaporan Pelanggaran (WBS) kepada
Deputi Bisnis, Auditor Madya, Manager
Bisnis Analis, Asisten Manager Risiko
dan Pemimpin Cabang pada bulan Mei
s.d Agustus 2018. Dan sosialisasi untuk
karyawan Kantor Pusat pada tanggal 19
September 2018.
5 Direksi agar mengoptimalkan komunikasi dan v Mei s.d Agustus Peraturan Direksi Nomor 14 Tahun
sosialisasi pedoman pengendalian gratifikasi 2018 2014 tanggal 28 Februari 2014 tentang
khususnya kepada organ Dewan Komisaris Pedoman Pengendalian Gratifikasi telah
dan karyawan untuk meningkatkan tingkat disosialisasikan melalui media Portal
Pegadaian www.pegadaian.co.id..
pemahaman pengendalian gratifikasi
dan telah dilakukan program sosialisasi
melalui Training of Trainers (ToT) terkait
Pedoman GCG Code, Pedoman Standar
Etika Perusahaan (CoC), Pedoman
Pengendalian Gratifikasi dan Sistem
Pelaporan Pelanggaran (WBS) kepada
Deputi Bisnis, Auditor Madya, Manager
Bisnis Analis, Asisten Manager Risiko
dan Pemimpin Cabang pada bulan Mei
s.d Agustus 2018. Dan sosialisasi untuk
karyawan Kantor Pusat pada tanggal 19
September 2018.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


210

Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018


Rekomendasi Asesmen Penerapan GCG Tahun
No. Periode Tindak Bentuk Tindak Lanjut/Alasan Belum
Ukur 2017 Status
Lanjut Diterapkannya Rekomendasi
6 Direksi agar melakukan evaluasi berkala v Desember 2018 Perusahaan telah melakukan pengkinian
terhadap pelaksanaan kebijakan Whistleblowing terhadap kebijakan whistleblowing system
System (WBS) melalui Peraturan Direksi Nomor 26 Tahun
2018 tanggal 5 Desember 2018 tentang
Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran
(Whistleblowing System)
II Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal
1 Pemegang saham agar memberikan penilaian v Tahun 2018 Pemegang Saham belum sepenuhnya
kinerja anggota Direksi baik secara kolegial memberikan penilaian terhadap kinerja
maupun secara individu anggota Direksi.
Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh
RUPS tercermin dalam Keputusan RUPS
Tahun Buku 2017 tanggal 2 Mei 2018.
Dalam RUPS Tahunan menjelaskan
pencapaian kinerja Direksi secara
kolegial.
Namun RUPS belum melakukan penilaian
atas pencapaian kinerja Direksi secara
individu.
2 Pemegang saham agar di masa mendatang dalam v 30 Mei 2018 Untuk Tahun 2018, penetapan Anggota
penetapan anggota Direksi definitif dilaksanakan Direksi yang telah berakhir telah
selambat-lambatnya 30 hari sejak masa jabatan dilaksanakan tidak lebih dari 30 (tiga
tersebut berakhir puluh) hari sejak masa jabatan tsb
berakhir, misalnya:
• Berdasarkan SK Kementerian BUMN
No. SK/239/MBU/2013 tanggal 7
Mei 2013 Masa Jabatan Direktur
Manajemen Aset berakhir tanggal 7
Mei 2018.
• Berdasarkan SK Kementerian BUMN
No. SK143/MBU/05/208 tanggal 30
Mei 2018 tentang pemberhentian,
perubahan nomenklatur, jabatan
pengalihan tugas dan pengangkatan
anggota-anggota Direksi Perseroan
Pegadaian.
3 • Pemegang saham agar di masa mendatang v Tahun 2018 Untuk mengisi kekosongan Komisaris
dalam penetapan anggota Dewan Komisaris Utama, Pemegang Saham telah melakukan
definitif dilaksanakan selambat-lambatnya 30 pengangkatan Ina Primiana sebagai
hari sejak masa jabatan berakhir. Komisaris Utama merangkap sebagai
• Pemegang saham agar menetapkan v - Komisaris Independen, sesuai Keputusan
Komisaris Independen untuk memenuhi Menteri BUMN Nomor: SK-231/
POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang MBU/10/2017 tentang pengangkatan
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Anggota Dewan Komisaris Perusahaan
Perusahaan Publik khususnya pasal 20 ayat Perseroan PT Pegadaian (Persero)
(3) yang berbunyi: “dalam hal jumlah Dewan
Komisaris terdiri lebih dari 2 (dua) orang Pemenuhan Dewan Komisaris Independen
anggota Dewan Komisaris, jumlah Komisaris sebanyak 30% dari jumlah Dewan
Independen wajib kurang 30% dari seluruh Komisaris sedang dalam proses koordinasi
jumlah anggota Dewan Komisaris” Pihak Manajemen dengan Pemegang
Saham. Belum ada POJK yang mengatur
hal ini untuk Perusahaan Pergadaian

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

211
Pemantauan Hasil: Penilaian, Evaluasi, dan Peningkatan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik


Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018


Rekomendasi Asesmen Penerapan GCG Tahun
No. Periode Tindak Bentuk Tindak Lanjut/Alasan Belum
Ukur 2017 Status
Lanjut Diterapkannya Rekomendasi
4 Pemegang saham mengupayakan dalam v Oktober 2018 Perusahaan telah menyampaikan Rencana
penyusunan RJPP periode berikutnya oleh Jangka Panjang Perusahaan Periode 2019 –
Direksi tidak terdapat keterlambatan 2023 kepada Kementerian BUMN melalui
Surat Nomor 235/00033.02/2018 tanggal
29 Oktober 2018 perihal Rancangan
Rencana Jangka Panjang Perusahaan
(RJPP) PT Pegadaian (Persero) Tahun 2019-
2023
III Dewan Komisaris.dewan Pengawas
1 Dewan Komisaris agar memasukkan dalam v Oktober 2018 Telah terdapat dalam Rencana Kerja
program Kerja Dewan Komisaris di periode Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2018
mendatang mengenai perkiraan anggaran rencana kerja untuk kegiatan pelatihan
pelatihan Dewan Komisaris Dewan Komisaris
2 Dewan Komisaris agar mengesahkan draft Board v 28 Desember 2017 Telah diterbitkan Peraturan Direksi No.
Manual 2017 yang telah mengatur mengenai 39 Tahun 2017 tanggal 28 Desember
standar waktu kesegeraan pengambilan 2017 tentang Board Manual, di mana
keputusan dan persetujuan atas usulan Direksi dalam pedoman Board Manual tersebut
telah mengatur mengenai standar waktu
kesegeraan pengambilan keputusan dan
persetujuan atas usulan Direksi.
IV Direksi
1 Direksi agar selanjutnya menyampaikan RKAP Direksi telah menyampaikan RKAP
Kepada Pemegang Saham atau Dewan Komisaris v 26 Oktober 2017 Tahun 2018 kepada Dewan Komisaris
tepat waktu atau sesuai jadwal waktu yang melalui surat No. 180/00033.02/2017
ditentukan. tanggal 26 Oktober 2017 dan kepada
Pemegang Saham melalui surat No.
181/00033.02/2017 tanggal 26 Oktober
2017.
2 Direksi agar memberikan kompensasi dalam hal v April 2018 Perusahaan memiliki pedoman pelayanan
SPM dan mutu tidak terpenuhi. berdasarkan Peraturan Direksi Nomor
92 Tahun 2014 tanggal 31 Desember
2014 tentang Pedoman Pelayanan dan
Penyelesaian Pengaduan Nasabah.
Selain itu Perusahaan juga memiliki
Panduan Pelayanan untuk Customer
Service (CS), Penaksir, Kasir, Penerima
Telepon, Security, dan Tangible Outlet
berdasarkan Peraturan Direksi nomor 4
tahun 2015 tanggal 14 Januari 2015.
Sebagai salah satu bentuk Pelayanan
Perusahaan kepada Pelanggan, Perusahaan
memiliki Petunjuk Pelaksanaan Pedoman
Ganti Rugi Barang Jaminan berdasarkan
Surat Edaran Nomor 87/UG.2.0021/2011
tanggal 17 Nopember 2011.
Selain itu Perusahaan memiliki Manual
Mutu SPI PT Pegadaian (Persero) nomor
MM.ISO/SPI.00012/2018 Rev 01 tanggal
2 April 2018. Manual Mutu tersebut
memuat Kebijakan Mutu SPI PT pegadaian
(Persero).
Perusahaan telah memiliki sertifikasi
manajemen mutu untuk Satuan
Pengawasan Intern Perusahaan yaitu
Quality Management System (QMS) ISO
9001:2015 dari TUV yang berlaku sampai
dengan 15 November 2021.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


212

Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018


Rekomendasi Asesmen Penerapan GCG Tahun
No. Periode Tindak Bentuk Tindak Lanjut/Alasan Belum
Ukur 2017 Status
Lanjut Diterapkannya Rekomendasi
3 Direksi agar mengoptimalkan semua sumber v Tahun 2018 Direksi melaporkan kinerja Perusahaan
daya perusahaan untuk memenuhi target kinerja kepada Dewan Komisaris melalui rapat
yang telah ditetapkan oleh Pemegang Saham. Dewan Komisaris dan Direksi setiap
Direksi agar menyusun dan menyampaikan bulan.
tingkat pencapaian kinerja per individu anggota
Direksi kepada Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
membahas pencapaian kinerja Perusahaan
berdasarkan target-target yang tercantum
dalam RKAP dan terdapat paparan
masing-masing Direksi terkait kinerja
per Direktorat. Hasil rapat ini tercantum
dalam Risalah Rapat Dewan Komisaris.

Untuk evaluasi pencapaian target


Perusahaan termuat dalam Laporan
Manajemen yang disusun setiap triwulan
dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris.
4 Direksi agar memastikan tidak terdapat v 1 Desember 2018 Guna meminimalkan keterlambatan dalam
keterlambatan dalam penyampaian kewajiban penyampaian kewajiban perpajakan,
perpajakan Perusahaan telah menggunakan aplikasi
E-PPt yaitu aplikasi untuk pembayaran dan
pelaporan pajak di mana tersentralisasi
di Kantor Pusat. Penerapan ini diatur
dengan Peraturan Direksi No.109/DIR
IV/2018 tanggal 1 Desember 2018 perihal
Implementasi Menu Pajak Pada Aplikasi
PASSION
5 Direksi agar melakukan monitor atas tunggakan v Desember 2018 NPL Tahun 2017 sebesar 19,81%
pengembalian dana kemitraan yang dipinjamkan NPL Tahun 2018 sebesar 19,12%
kepada usaha kecil sehingga kualitas NPL sehingga ada penurunan NPL dana
semakin membaik. kemitraan sebesar 0,69%
6 Direkur Utama agar mengarahkan Kepala SPI x Tahun 2018 Kepala SPI belum memiliki Certified
untuk memperoleh sertifikasi profesi audit Internal Auditor/Certified Internal Auditor
internal yang tepat (CIA/QIA)
V Pengungkapan Informasi dan Transparansi
1 Direksi agar menyusun tentang kebijakan x Tahun 2018 Masih dalam proses penyusunan pedoman
pengelolaan dan pemutakhiran website. komunikasi Perusahaan yang di dalamnya
Direksi agar melaksanakan pengelolan webiste mencakup kebijakan pengelolaan website
sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan secara
konsisten.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

213
Pemantauan Hasil: Penilaian, Evaluasi, dan Peningkatan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik


Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018


Rekomendasi Asesmen Penerapan GCG Tahun
No. Periode Tindak Bentuk Tindak Lanjut/Alasan Belum
Ukur 2017 Status
Lanjut Diterapkannya Rekomendasi
2 Direksi agar mengupayakan untuk memperoleh v Tahun 2018 Pada Tahun 2017, tidak diselenggarakan
penghargaan di Annual Report Award dan CSR/ ARA. Namun demikian Pada Tahun
Sustainability Report Award untuk meningkatkan 2018 Perusahaan memperoleh beberapa
nilai tambah penerapan GCG terutama dalam penghargaan antara lain:
aspek pengungkapan (disclosure). 1. Best CEO BUMN Katagori terbaik
dalam Tata Kelola Perusahaan dan
Pelayanan pada tanggal 2 Maret 2018
oleh Apresiasi Kinerja Menuaskan
BUMN 7 Sky Media;
2. Penghargaan Best BUMN Katagori
Promising Company in Strategic
Marketing (Silver Winner) pada
tanggal 2 Mei 2018 oleh BUMN
Marketers Award 2018 Markplus.Inc;
3. Penghargaan Perusahaan BUMN
terbaik Katagori Sektor Keuangan pada
tanggal 30 Mei 2018 oleh Human
Capital Award IV 2018 (Majalah
Economic Review);
4. Penghargaan Gold Champion Katagori
Non Banking Financial Services pada
tanggal 6 September 2018 oleh Brand
Asia 2018 (Based on Brand Asia Suvei
2018 in Indonesia)-Markplus. Inc &
Nikkei BP Consulting. Inc;
5. Penghargaan Top CSR Katagori
Program Integrasi Produk dengan
Inisiatif CSR pada tanggal 4 Oktober
2018 oleh KNKG, Indonesia CSR
Society dan Majalah Top Business;
6. dll.
VI Aspek Lainnya
Aspek Lainnya memperoleh skor 100,00%, yang berarti bahwa secara umum penerapan GCG untuk Aspek Lainnya berjalan “Sangat
Baik”.
v = telah ditindaklajuti | x = belum ditindaklanjuti

Terkait beberapa butir rekomendasi yang menjadi Area of Improvement penerapan GCG di Perusahaan, sebagaimana
yang terlampir pada tabel di atas, meskipun ada beberapa butir yang perlu diperhatikan atau ditindaklanjuti lebih lanjut,
namun secara umum dapat disimpulkan bahwa, penerapan GCG di Perusahaan telah diterapkan atau berjalan dengan baik,
sebagaimana uraian di bawah ini:
1. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahan yang Baik Secara Berkelanjutan
Berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan pada Aspek Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik Secara Berkelanjutan, skor yang dicapai 6,24 dari bobot sebesar 7,00 atau setara dengan prosentase pencapaian
sebesar 91,79%. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan GCG untuk Aspek Komitmen Terhadap Penerapan Tata
Kelola Perusahan yang Baik Secara Berkelanjutan telah berjalan dengan “Sangat Baik”.
2. Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal
Berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan pada Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal, skor yang
dicapai adalah 8,72 dari bobot sebesar 9,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 96,87%. Hal ini berarti
bahwa secara umum penerapan GCG untuk Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal telah berjalan dengan
“Sangat Baik”.
3. Aspek Dewan Komisaris
Berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan pada Dewan Komisaris, skor yang dicapai adalah 34,69 dari bobot
sebesar 35,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 99,12%. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan
GCG untuk Aspek Dewan Komisaris telah berjalan dengan “Sangat Baik”.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


214

4. Aspek Direksi Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan GCG
Berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan pada untuk Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi
Aspek Direksi, skor yang dicapai adalah 34,02 dari berjalan “Baik”.
bobot sebesar 35,00 atau setara dengan prosentase
pencapaian sebesar 97,17%. Hal ini berarti bahwa 6. Aspek Lainnya
secara umum penerapan GCG untuk Aspek Direksi Aspek Lainnya merupakan aspek tambahan yang
telah berjalan dengan “Sangat Baik”. diberikan jika skor Aspek I-V melebihi nilai 85. Total
5. Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi skor aspek I s.d. V adalah 91,19. Dengan demikian hasil
Berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan pada asesmen Aspek Lainnya adalah 5,00 dari Bobot sebesar
Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi, Skor 5,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar
yang dicapai adalah 7,33 dari Bobot sebesar 9,00 atau 100,%. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan
setara dengan prosentase pencapaian sebesar 81,48%. GCG untuk Aspek Lainnya berjalan “Sangat Baik”.

Assessment Penerapan GCG Tahun Ukur 2018

Untuk asesmen penerapan GCG periode tahun ukur 2018 dilakukan Asesmen oleh PT Sinergi Daya Prima, dengan metode
pengukuran yang sama dengan tahun sebelumnya.

Jenis Penilaian : Asesmen / Penilaian


Assessor/Penilai : PT Sinergi Daya Prima (Independen)
Tahun Buku Penerapan : 1 Januari - 31 Desember 2018
Periode Pengukuran : 1 November 2018 - 22 Januari 2019
Laporan Hasil Pengukuran : 22 Januari 2019

Hasil Asesmen penerapan GCG di Perusahaan periode tahun ukur 2018 mencapai total skor 98,21% atau mencapai kualitas
“Sangat Baik”, dengan rincian hasil sebagai berikut:

Capaian Klasifikasi Kualitas


No Aspek Pengujian Bobot Skor
(%) Penerapan GCG
1 Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang 7,00 7,00 100,00% “Sangat Baik”
Baik Secara Berkelanjutan
2 Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal 9,00 8,89 98,76% “Sangat Baik”
3 Dewan Komisaris.dewan Pengawas 35,00 34,82 99,50% “Sangat Baik”
4 Direksi 35,00 33,99 97,11% “Sangat Baik”
5 Pengungakapan Informasi dan Transparansi 9,00 8,51 94,52% “Sangat Baik”
6 Aspek Lainnya 5,00 5,00 100,00% “Sangat Baik”
Skor Keseluruhan 100,00 98,209 98,21% “Sangat Baik”
Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG “Sangat Baik”
Keterangan:
0-50 : Tidak Baik | 50-60 : Kurang Baik | 60-75 : Cukup Baik | 75-85 : Baik | 85-100 : Sangat Baik

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

215
Pemantauan Hasil: Penilaian, Evaluasi, dan Peningkatan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik


Berdasarkan hasil asesmen tersebut, terdapat 16 butir rekomendasi yang menjadi Area of Improvement penerapan GCG di
Perusahaan. Hasil Area of Improvement atau rekomendasi atas asesmen penerapan GCG yang dilakukan untuk tahun ukur
2018, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Hasil Rekomendasi Asesmen Penerapan GCG Tahun Ukur


No Status Tindak Lanjut/Rencana Tindak Lanjut
2018
I Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan
1 Aspek Komitmen terhadap penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan memperoleh skor maksimal yaitu 7
atau 100%
II Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal
1 Melakukan penilaian kinerja (KPI) masing-masing anggota Proses RUPS sedang melakukan proses penilaian atas
Direksi atau per Direktorat berdasarkan target-target dalam pencapaian kinerja Direksi secara individu.
kontrak manajemen (KPI Individual) Untuk penilaian Direksi Tahun Buku 2018, akan
dilakukan pada saat RUPS Tahunan Tahun 2018
yang akan dilaksanakan Tahun 2019.
III Dewan Komisaris.dewan Pengawas
1 Menyampaikan laporan pelaksanaan perjalanan dinas ke luar Proses Pelaporan pelaksanaan Perjalanan Dinas ke
negeri kepada Menteri BUMN tepat waktu, sebagaimana yang Luar Negeri kepada Menteri BUMN akan
diatur dalam Surat Edaran Kementerian BUMN Nomor: SE-08/ ditindaklanjuti Dewan Komisaris di tahun 2019
MBU/12/2015 tanggal 23 Desember 2015

2 Mencantumkan dalam Program Kerja Dewan Komisaris terkait Proses Pencantuman Program Kerja Dewan Komisaris
dengan tugas Dewan Komisaris untuk menelaah pengusulan terkait penelaahan pengusulan remunerasi Direksi
remunerasi Direksi menjadi perhatian Dewan Komisaris dan akan
ditindaklanjuti di tahun 2019
IV Direksi
1 Menyampaikan laporan pelaksanaan perjalanan dinas ke luar Proses Pelaporan pelaksanaan Perjalanan Dinas ke
negeri kepada Menteri BUMN tepat waktu, sebagaimana yang Luar Negeri kepada Menteri BUMN akan
diatur dalam Surat Edaran Kementerian BUMN Nomor: SE-08/ ditindaklanjuti Direksi di tahun 2019
MBU/12/2015 tanggal 23 Desember 2015.
2 Meningkatkan ketaatan Karyawan dalam melaksanakan Proses Peningkatan ketaatan karyawan terhadap SOP
operasional Kantor Cabang dan Unit Pelayanan Cabang sesuai akan ditindaklanjuti di tahun 2019
dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku.
3 Mengacu pada SK-16/S.MBU/2012 rancangan RKAP yang Proses Penyampaian rancangan RKAP dari Direksi
telah ditandatangani seluruh anggota Direksi agar disampaikan kepada Dewan Komisaris akan disampaikan
kepada Dewan Komisaris tepat waktu atau sesuai jadwal yang sebelum tanggal 15 September setiap tahunnya
ditentukan sebelum 15 September tahun berjalan dan akan ditindaklanjuti di tahun 2019
4 Menyampaikan usulan insentif kinerja Direksi dan Dewan Proses Pengusulan Insentif Kinerja Direksi dan Dewan
Komisaris oleh Direksi kepada Dewan Komisaris untuk dapat Komisaris sebelum disampaikan kepada
dikaji terlebih dahulu, sebelum diusulkan kepada Pemegang Pemegang Saham akan dikaji terlebih dahulu dan
Saham/RUPS. akan ditindaklanjuti di tahun 2019
5 Menindaklanjuti temuan Audit SMK3 sesuai peraturan/ Proses Tindak lanjut temuan Audit SMK3 akan
ketentuan yang berlaku. dilaksanakan di tahun 2019
6 Menyusun kebijakan penilaian kepuasan Karyawan. Proses Penyusunan Kebijakan penilaian kepuasan
Karyawan akan ditindaklanjuti di tahun 2019
7 Mencantumkan hasil monitoring dan evaluasi IT dalam Selesai Telah Mencantumkan hasil monitoring dan
Laporan Manajemen Perusahaan yang disampaikan kepada evaluasi IT dalam Laporan Manajemen Triwulan
Menteri Negara BUMN setiap triwulanan dan tahunan. IV Perusahaan yang disampaikan kepada Menteri
Negara BUMN.
8 Memenuhi kewajiban sertifikasi profesi Certified Internal Selesai Kepala SPI telah mengikuti diklat sertifikasi profesi
Auditor/Qualified Internal Auditor bagi Kepala SPI. Qualified Internal Auditor pada bulan maret 2019

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


216

Hasil Rekomendasi Asesmen Penerapan GCG Tahun Ukur


No Status Tindak Lanjut/Rencana Tindak Lanjut
2018
9 Menyampaikan kepada Dewan Komisaris cq Komiite Audit Proses Akan ditindaklanjuti di tahun 2019
Draft rencana PKPT untuk mendapatkan pertimbangan dan
saran-saran, sebelum ditetapkan oleh Direktur Utama.

10 Melakukan pemanggilan RUPS paling lambat 14 (empat belas) Proses Akan ditindaklanjuti di tahun 2019
hari sebelum tanggal RUPS diadakan.

V Pengungkapan Informasi dan Transparansi


1 Menambahkan dalam kebijakan pengendalian informasi Proses Akan ditindaklanjuti di tahun 2019
tentang pengelolaan website dan penggunaan media sosial
dalam mengkomunikasikan informasi penting Perusahaan.

2 Publikasi Budaya Perusahaan yang baru pada website agar Selesai Divisi Budaya Kerja telah menyampaikan memo
disertai dengan pengajuan memo dari Divisi Budaya Kerja kepada Sekretaris Perusahaan.
kepada Sekretaris Perusahaan

3 Laporan Tahunan agar dilengkapi dengan informasi: Selesai Dalam penyusunan Annual Report Tahun 2018
Rencana Pelatihan Karyawan yang akan dilakukan pada tahun telah mencantumkan:
berikutnya. Rencana Pelatihan Karyawan Tahun 2019
Sertifikat mutu yang dimiliki Perusahaan agar mencantumkan Sertifikat Mutu yang dimiliki Perusahaan yang
masa berlaku; nama sertifikasi; tahun perolehan; dan Badan/ memuat informasi nama sertifikasi, tahun
Lembaga pemberi sertifikasi. perolehan dan Lembaga pemberi sertifikasi.
Ruang lingkup dan tanggung jawab masing-masing anggota Ruang lingkup dan tanggung jawab masing-
Direksi. masing Direksi.
Program pengembangan seni budaya. Program pengembangan seni yang dilaksanakan
perusahaan selama tahun 2018.
VI Aspek Lainnya
Aspek lainnya memperoleh skor maksimal yaitu 5 (100%) karena kinerja Perusahaan telah mencapai target yang telah ditetapkan dan
tidak terdapat penyimpangan dari prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Untuk hasil hasil asesmen tahun buku 2018, terkait beberapa butir rekomendasi yang menjadi Area of Improvement
penerapan GCG di Perusahaan, sebagaimana yang terlampir pada tabel di atas, meskipun ada beberapa butir yang perlu
diperhatikan atau ditindaklanjuti lebih lanjut, namun secara umum dapat disimpulkan bahwa, penerapan GCG di Perusahaan
telah diterapkan atau berjalan dengan “sangat baik”, sebagaimana uraian di bawah ini:
1. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahan Yang Baik Secara Berkelanjutan
Berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan pada Aspek Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik Secara Berkelanjutan, skor yang dicapai 7,00 dari bobot sebesar 7,00 atau setara dengan prosentase pencapaian
sebesar 100,00%. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan GCG untuk Aspek Komitmen Terhadap Penerapan Tata
Kelola Perusahan yang Baik Secara Berkelanjutan telah berjalan dengan sempurna atau “Sangat Baik”.
2. Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal
Berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan pada Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal, skor yang
dicapai adalah 8,89 dari bobot sebesar 9,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 98,76% capaian ini
lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan GCG untuk Aspek Pemegang Saham
dan RUPS/Pemilik Modal terus meningkat dan telah berjalan dengan “Sangat Baik”.
3. Aspek Dewan Komisaris
Berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan pada Dewan Komisaris, skor yang dicapai adalah 34,82 dari bobot
sebesar 35,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 99,50% atau mendekati sempurna. Hal ini berarti
bahwa secara umum penerapan GCG untuk Aspek Dewan Komisaris telah berjalan dengan “Sangat Baik”.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

217
Pemantauan Hasil: Penilaian, Evaluasi, dan Peningkatan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik


4. Aspek Direksi
Berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan pada Aspek Direksi, skor yang dicapai adalah 33,99 dari bobot sebesar
35,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 97,11%. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan GCG
untuk Aspek Direksi telah berjalan dengan “Sangat Baik”.
5. Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi
Berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan pada Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi, Skor yang
dicapai adalah 8,51 dari Bobot sebesar 9,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 94,52%. Hal ini
berarti bahwa secara umum penerapan GCG untuk Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi berjalan dengan
“Sangat Baik”.
6. Aspek Lainnya
Aspek lainnya memperoleh skor maksimal yaitu 5 (100%) karena kinerja Perusahaan telah mencapai target yang telah
ditetapkan dan tidak terdapat penyimpangan dari prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Hal ini berarti bahwa
secara umum penerapan GCG untuk Aspek Lainnya berjalan dengan “Sangat Baik”.

Sekilas Tentang Asesmen Penerapan GCG di Tahun-tahun Sebelumnya

Asesmen atau penilaian penerapan GCG di lingkup Perusahaan telah dilakukan sejak tahun 2008. Proses asesmen
mengalami perkembangan sejalan dengan pertumbuhan bisnis dan perkembangan infrastruktur serta softstructure GCG di
lingkup Perusahaan. Berikut disampaikan perjalanan asesmen penerapan GCG sejak tahun 2008 hingga 2018.

Perjalanan Asesmen Penerapan GCG


Laporan Hasil
Tahun Ukur Bentuk Target Pelaksanaan
Assessor/Penilai Nilai Kategori Asesmen
Asesmen (RKAP) Asesmen
GCG
2008 PT Sinergi Daya Asesmen - 83,27 “Baik” 2 Januari – 26 26 Maret
Prima (Penilaian) Maret 2008 2008
2009 Tidak dilakukan asesmen
2010 Tidak dilakukan asesmen
2011 PT Sinergi Daya Asesmen - 87,41 “Baik” 16 Januari-30 30 Maret
Prima (Penilaian) Maret 2012 2012
2012 Badan Pengawasan Asesmen 90 78,787 “Baik” 10 Juni-18 21 November
Keuangan dan (Penilaian) Oktober 2013 2013
Pembangunan
2013 Tidak dilakukan asesmen
2013/2014 PT Kharisma Asesmen 88 89,22 “Baik” 27 Oktober-19 19 Desember
Integrasi (Penilaian) Desember 2014
Manajemen 2014
2015 PT Citra Solusi Asesmen 86 91,63 “Sangat Baik” 19 29 Desember
Manajemen (Penilaian) November-31 2015
Desember
2015
2016 PT Sinergi Daya Asesmen 90 94,19 “Sangat Baik” 28 November 17 Januari
Prima (Penilaian) 2016-17 2017
Januari 2017
2017 PT Kharisma Asesmen Lebih tinggi 96,19 “Sangat Baik” 27 November 17 Januari
Integrasi (Penilaian) dari Tahun 2017 - 17 2018
Manajemen sebelumnya Januari 2018
2018 PT Sinergi Daya Asesmen Lebih tinggi 98,21 “Sangat Baik” 1 November 22 Januari
Prima (Penilaian) dari Tahun 2018 s.d 22 2019
sebelumnya Januari 2019

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


218

Perkembangan Asesmen Penerapan GCG dalam Grafik

96,19 98,21
94,19
89,22 91,63
87,41
83,27
78,79

2008 2011 2012 2014 2015 2016 2017 2018

Catatan:
1. Hasil Asesmen Penerapan GCG pada tahun 2012 mengalami penurunan, karena:
• 1 April 2012, terjadi pergantian status hukum Perusahaan dari Perusahaan Umum (Perum) menjadi Perseroan
Terbatas (PT).
• Terbitnya Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance)
pada Badan Usaha Milik Negara.
2. Tahun 2013 tidak dilakukan Asesmen karena laporan hasil Asesmen penerapan GCG Perusahaan untuk tahun 2012
selesai dilakukan dan diterima laporannya pada 21 November 2013.
3. Tahun 2014 Asesmen dilakukan untuk penerapan GCG periode tahun 2013 dan 2014.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

219

Sosialisasi dan Internalisasi Tata


Kelola Perusahaan yang Baik

Sepanjang tahun 2018, Pegadaian telah melakukan sosialisasi kebijakan GCG di lingkungan Perusahaan, di antaranya:
1. Sosialisasi GCG Code dan Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Pedoman
Pengendalian Gratifikasi (PPG) dan Whistleblowing System (WBS) kepada seluruh Kantor Wilayah di Indonesia dan Kantor
Pusat pada Periode Juli 2018 s.d September 2018. Pelaksanaan Sosialisasi tersebut dilakukan melalui program Training
of Trainers kepada para pejabat di Kantor Wilayah Seluruh Indonesia yang diwakili oleh para Deputi Bisnis, Deputi
Operasional, Auditor Madya, para Manager dan Pemimpin Cabang. Para peserta sosialisasi ini wajib menyampaikan
materi tersebut kepada para pegawai di Unit Kerjanya sesuai kewenangannya masing-masing.
2. Survei online tingkat pemahaman atas Pedoman GCG Code, Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct), Pedoman
Pengendalian Gratifikasi dan Whistleblowing System (WBS) melalui Instruksi Direksi No. 4/ID-DIR.IV/2018 tanggal 24
Oktober 2018 dengan jangka waktu tmt 24 Oktober 2018 sampai dengan 17 November 2018;
3. Wawancara dan pengisian kuesioner pada Asesmen Penerapan GCG PT Pegadaian (Persero) Tahun 2018 dengan hasil
mencapai total skor sebesar 98,21%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan GCG di PT Pegadaian (Persero) pada tahun
2018 telah mencapai kualifikasi “Sangat Baik”.
4. Pada saat pelaksanaan asesmen GCG Tahun 2018, guna mengetahui pemahaman dan penerapan GCG di Kantor
Wilayah, maka dilakukan sampling pada 6 (enam) Kantor Wilayah, yaitu Kantor Wilayah II Pekanbaru, VI Makassar, VII
Denpasar, VIII Jakarta 1, IX Jakarta 2 dan X Bandung. Pelaksanaan Sampling ini menggunakan 3 (tiga) pendekatan, yaitu:
Survei online pemahaman GCG, Interviu, dan Focus Group Discussion dan melibatkan Pemimpin Wilayah, Deputi
Operasional, para Pejabat dan staf di Kanwil, perwakilan Deputi Bisnis dan Perwakilan Pemimpin Cabang.
5. Sosialisasi GCG Code, Board Manual dan Pedoman Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) telah disosialisasikan
melalui website Perusahaan yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh karyawan.
6. Sosialisasi GCG Code dan Standar Etika Perusahaan senantiasa disosialisasikan kepada pegawai baru pada saat Induksi
Pegawai, pada saat perkenalan Perusahaan kepada anggota Dewan Komisaris Baru, anggota Direksi Baru dan kepada
setiap insan Perusahaan melalui website Perusahaan dan pada saat dilakukan survei pemahaman pedoman GCG;

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


220

Perkembangan Tata Kelola Perusahaan


yang Baik di Tahun 2018

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di lingkungan Perusahaan terus mengalami perkembangan setiap tahunnya.
Adapun perkembangan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di lingkungan Perusahaan pada tahun 2018, adalah sebagai
berikut:
1. Tindak Lanjut Area of Improvement (AoI) hasil asesmen GCG Tahun 2017 sebanyak 20 (dua puluh) rekomendasi yang
berhasil ditindaklanjuti selama tahun 2018 adalah sebanyak 18 rekomendasi.
2. Sosialisasi GCG, CoC, PPG dan WBS kepada seluruh Kantor Wilayah di Indonesia dan Kantor Pusat pada Periode Juli
2018 s.d. September 2018. Pelaksanaan Sosialisasi tersebut dilakukan melalui program Training of Trainers kepada para
pejabat di Kantor Wilayah Seluruh Indonesia. Para peserta sosialisasi ini wajib menyampaikan materi tersebut kepada
para pegawai di Unit Kerjanya sesuai kewenangannya masing-masing.
3. Survei Tingkat pemahaman terhadap GCG Code, Code of Conduct, Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan
Whistleblowing System yang dilaksanakan mulai 24 Oktober 2018 sampai dengan 17 November 2018 dengan hasil
survei sebagai berikut:

Organ Dewan
Dewan Komisaris Direksi Karyawan
No Aspek Survei Pemahaman Komisaris

Skor Predikat Skor Predikat Skor Predikat Skor Predikat


1 Pemahaman GCG Code 98,33 Sangat 96,67 Sangat 88,00 Sangat 78,26 Paham
Paham Paham Paham

2 Pemahaman Code of 96,67 Sangat 91,67 Sangat 96,00 Sangat 76,04 Paham
Conduct (CoC) Paham Paham Paham

3 Pemahaman Pedoman 98,33 Sangat 93,33 Sangat 98,00 Sangat 73,68 Paham
Pengendalian Gratifikasi Paham Paham Paham

4 Pemahaman Whistle 100 Sangat 96,67 Sangat 100,00 Sangat 88,79 Sangat
Blowing System (WBS) Paham Paham Paham Paham

Tingkat Pemahaman: meliputi Kanwil II Pekanbaru, Kanwil VI Makassar,


86,00 - 100,00 = Sangat Paham Kanwil VII Denpasar, Kanwil VIII Jakarta 1, Kanwil IX
Jakarta 2 dan Kanwil X Bandung. Pada kegiatan sampling
71,00 - 85,00 = Paham
ini melibatkan Pemimpin Wilayah, Deputi Operasional,
56,00 - 70,00 = Cukup Paham Para Pejabat dan staf di Kanwil, perwakilan Deputi Bisnis
41,00 - 55,00 = Kurang Paham dan Perwakilan Pemimpin Cabang.
Pelaksanaan sampling penerapan Good Corporate
0 - 40,00 = Tidak Paham
Governance menggunakan 3 (tiga) pendekatan, yaitu:
a. Survei online pemahaman GCG
4. Pelaksanaan Asesmen Penerapan GCG Tahun 2018 yang b. Interviu
mulai dilaksanakan pada tanggal 1 November 2018 s.d. c. Focus Group Discussion
22 Januari 2019 menghasilkan skor sebesar 98,21%. Survei pemahaman GCG secara online terdiri dari 4
Hal ini menunjukkan bahwa penerapan GCG di PT (empat) aspek, yaitu:
Pegadaian (Persero) pada tahun 2018 telah mencapai a. GCG Code
kualifikasi “Sangat Baik”. b. Code of Conduct
5. Dalam rangka Asesmen penerapan GCG dilakukan juga c. Kebijakan pengendalian gratifikasi
sampling penerapan GCG di 6 (enam) Kantor Wilayah d. Kebijakan Whistleblowing System

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

221
Perkembangan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Tahun 2018


Pelaksanaan interviu guna mengetahui tingkat pemahaman GCG di kantor wilayah melibatkan responden antara lain
Pemimpin Wilayah, Deputi Operasional, Deputi Bisnis, Inspektur Wilayah, dan Pemimpin Cabang.
Sedangkan untuk Focus Group Discussion, membahas 2 kasus yaitu:
a. Risk Management, terkait dengan proses bisnis gadai dan non gadai
b. Digital Business Transformation
6. Pelaksanaan sosialisasi LHKPN kepada Pejabat yang Wajib menyampaikan LHKPN.
7. Adanya kerja sama Perusahaan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan sebagai wujud kerja sama tersebut
Perusahaan telah melakukan Kampanye Antikorupsi. Selama tahun 2018, kegiatan Kampanye Antikorupsi dilakukan
melalui penayangan Video Kampanye Antikorupsi melalui:
• Videotron internal di Kantor Pusat
• Videotron di Tugu Tani, Jakarta Pusat
• Media Sosial Perusahaan, antara lain: Twitter, Instagram, Youtube dan Facebook
8. Pengkinian Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing) dengan hasil Peraturan Direksi No. 26 Tahun
2018 tanggal 5 Desember 2018 tentang Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System).
9. Pembuatan Peraturan Direksi Nomor 28 Tahun 2018 tanggal 18 Desember 2018 tentang Pedoman Pengendalian Intern
(Internal Control) PT Pegadaian (Persero) sebagai bagian dari komitmen menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
10. Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT) berdasarkan Peraturan
Direksi No. 13 Tahun 2017 tanggal 22 Juni 2017 tentang Pedoman Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU)
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT). Sebagai wujud kepatuhan dan fungsi pengawasan aktif Direksi & Dewan
Komisaris atas pelaksanaan program tersebut, telah disampaikan Laporan Bulanan APU-PPT kepada Direksi dan Dewan
Komisaris. Dalam penerapan program APU & PPT terdapat kewajiban pelaporan kepada PPATK atas transaksi yang
terjadi di Perusahaan. Laporan yang disampaikan kepada PPATK sebagai berikut:

No Jenis Laporan Jumlah Laporan


1 Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan 21 transaksi
(LTKM)
2 Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) 499 transaksi
3 Laporan Transaksi Pembelian Logam Mulia (LT) 46 transaksi
4 Laporan Transaksi Keuangan Transfer Dana Dari 99.299 transaksi
dan Ke Luar Negeri (LTKL)

11. Adanya pengkinian Pedoman Pengendalian Gratifikasi yang masih dalam proses pengesahan.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


222

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)

Sekilas Tentang KPKU Penerapan (Deployment), Pembelajaran (Learning), dan


Integrasi (Integration) atau disingkat ADLI; serta tahapan “Site
Perusahaan melakukan penilaian implementasi Kriteria Visit” ke Perusahaan untuk wawancara dan klarifikasi atas
Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang bertujuan untuk respon KPKU terhadap Direksi serta Senior Leader lainnya
membantu Perusahaan dalam menilai upaya perbaikan, yang ditunjuk oleh perusahaan serta verifikasi berbagai data
mendiagnosa sistem manajemen kinerja secara keseluruhan, dan informasi.
dan mengidentifikasi kekuatan serta peluang-peluang untuk
melakukan perbaikan. Evaluasi kinerja KPKU didasarkan pada 2 (dua) dimensi
penilaian, yaitu proses dan hasil. Faktor yang digunakan
KPKU merupakan salah satu perangkat penilaian kinerja dan untuk menilai proses adalah ADLI. Sementara faktor yang
pengelolaan keseluruhan aspek organisasi dari Kementerian digunakan untuk mengevakuasi hasil-hasil perusahaan
BUMN, di mana pada tahun 2016 Kementerian BUMN telah adalah Level, Trend, Comparison dan Integration (LeTCI).
memperbaharui perangkat penilaian KPKU melalui Surat
Sekretaris Kementerian BUMN No. S-445/D7.MBU/10/2016 Kedua dimensi evaluasi, yaitu Dimensi Proses dan Dimensi
tanggal 14 Oktober 2016 tentang Pelaksanaan Asesmen Hasil sangat penting bagi evaluasi dan umpan balik. Suatu
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN 2016. pertimbangan yang kritikal dalam evaluasi dan umpan balik
Dalam surat ini disebutkan bahwa evaluasi menggunakan adalah unsur penting atau derajat pentingnya proses dan
kriteria KPKU versi Tahun 2015, yaitu mengacu pada hasil yang dilaporkan bagi faktor-faktor bisnis utama. Bidang-
dokumen KPKU sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian bidang yang paling penting harus diidentifikasi dalam Profil
BUMN melalui surat Sekretaris Kementerian BUMN No. Perusahaan dan dalam subkategori persyaratan pelanggan
S-445/D7.MBU/10//2016 tanggal 14 Oktober 2016 yang utama, lingkungan kompetitif, kebutuhan tenaga kerja,
mengadopsi dan mengadaptasi “Malcolm Baldridge Criteria tujuan strategis utama dan program kerja sangatlah penting.
for Performance Excellence”. Berdasarkan kedua tahapan di atas kemudian disusun
laporan yang berisi Skor dan Umpan Balik yang berisikan
Penyelenggaraan Malcolm Baldrige National Quality Opportunity for Improvements (OFI) dan Kekuatan
Award (MBNQA) bertujuan untuk mengidentifikasi (Strengths) Perusahaan untuk dapat dimanfaatkan sebagai
sebuah perusahaan yang dapat dijadikan role model bagi basis dalam melakukan perbaikan, baik proses maupun
perusahaan lain. Selain itu, Perusahaan juga menerapkan peningkatan hasil-hasil bisnis.
kriteria Malcolm Baldrige untuk menguatkan daya saing
melalui upaya: Skala skor atas penilaian penerapan KPKU dan kategorinya adalah
sebagai berikut:
• Meningkatkan praktik kinerja organisasi, kemampuan
dan hasil. Skala Skor Kategori
• Memfasilitasi komunikasi dan berbagi informasi tentang 876 - 1.000 World Class Leader
praktik terbaik di antara perusahaan-perusahaan dari
776 - 875 Benchmark Leader
semua jenis industri.
• Menyediakan sebuah alat untuk memahami dan 676 - 775 Industry Leader
mengelola kinerja perusahaan, juga sebagai 576 - 675 Emerging Industry Leader
alat untuk membimbing perencanaan dan 476 - 575 Good Performance
meningkatkan pembelajaran.
376 - 475 Early Improvement

Proses penerapan KPKU dilakukan melalui 2 (dua) tahapan 276 - 375 Early Result
besar, yaitu tahap “On Desk Review” yaitu penilaian di atas 0 - 275 Early Development
kertas berbasis pada respon KPKU pada tahun sebelumnya
dan informasi pendukung Metode/Sistem (approach),

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

223
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)


Penilaian KPKU Tahun Ukur 2017 dan Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun
2018
Hasil penilaian KPKU untuk tahun ukur 2017 adalah sebagai berikut:
Persentase Skor
Maksimal Skor
Kategori (%) (nominal)
(1) (2) (3 = 1x2)
Kategori 1: Kepemimpinan
1.1. Kepemimpinan Senior 70 65% 45,50
1.2. Tata Kelola dan Tanggung Jawab Kemasyarakatan 50 60% 30,00
Kategori 2: Perencanaan Strategis
2.1. Pengembangan Strategi 40 55% 24,75
2.2. Implementasi Strategi 45 60% 24,00
Kategori 3: Fokus Pelanggan
3.1. Suara Pelanggan 45 55% 22,00
3.2. Keterikatan (Engagement) Pelanggan 40 60% 27,00
Kategori 4: Pengukuran, Analisis dan Manajemen Pengetahuan
4.1. Pengukuran, Analisis dan Perbaikan Kinerja Perusahaan 45 55% 24,75
4.2. Manajemen Pengetahuan, Pengelolaan Informasi dan Teknologi Informasi 45 55% 24,75
Kategori 5: Fokus Tenaga Kerja
5.1. Lingkungan Tenaga Kerja 40 55% 22,00
5.2. Keterikatan (Engagement) Tenaga Kerja 45 60% 27,00
Kategori 6: Fokus Operasi
6.1. Proses Kerja 45 60% 27,00
6.2. Efektivitas Operasional 40 55% 22,00
Kategori 7: Dimensi Hasil
7.1. Hasil/Kinerja Produk dan Proses 110 50% 60,00
7.2. Hasil/Kinerja Fokus Pelanggan 85 50% 40,00
7.3. Hasil/Kinerja Fokus Tenaga Kerja 85 50% 40,00
7.4. Hasil/Kinerja Kepemimpinan dan Tata Kelola 80 55% 44,00
7.5. Hasil/Kinerja Finansial dan Pasar 90 55% 49,50
Jumlah 1.000 554,25
Kategori “Good Performance”

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


224

Opportunity of improvement dari hasil penilaian KPKU tahun ukur 2017 dan tindak lanjut yang telah dilakukan Perusahaan
hingga akhir tahun 2018 adalah sebagai berikut:

No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

Kategori 1 Kepemimpinan
1 Penyebaran visi dan tata nilai kepada v • Me-review cara menjabarkan visi dan tata nilai Perusahaan,
pemasok, mitra, dan pemangku dengan menetapkan SISTEM KEPEMIMPINAN, diidentifikasi
kepentingan belum sistematis, ditemukan cara menjabarkan kembali Visi dan Tata Nilai khususnya kepada
bukti belum diukur pencapaian hasilnya, pemasok dan MITRA utama, dan kepada PELANGGAN dan
sehingga efektifitasnya tidak dapat STAKEHOLDERS utama lainnya (dapat dilakukan dengan
diketahui sejauhmana hal ini tersebut pemanfaatan Media Sosial) dan disesuaikan dengan pertanyaan
memberi value bagi peningkatan kinerja kriteria. agar sistematis dan efektif.
Perusahaan. • Menetapkan pedoman untuk dapat digunakan sebagai acuan
dalam menjabarkan visi dan tata nilai Perusahaan.
• Memastikan pelaksanaan proses menjabarkan (Deployment) visi
dan tata nilai Perusahaan agar dapat dilakukan secara konsisten.
• Me-review kesesuaian dan keselarasan Indikator/parameter
output-proses-input, agar dapat diketahui efektivitasnya.
• Perlu ditetapkan fungsi kerja untuk menjabarkan dan memonitor
visi dan tata nilai perusahaan.
• Dilakukan penjabaran Visi dan Tata Nilai khususnya kepada
pemasok, mitra dan stakeholders dengan memanfaatkan Media
Sosial secara efektif dan konsisten. selalu meng-update web
resmi pegadaian di https://www.pegadaian.co.id.
2 Proses mendorong terwujudnya perilaku v • Me-review cara perusahaan untuk terwujudnya perilaku dan
taat hukum belum efektif, sebagai bukti praktik bisnis yang taat hukum dan beretika agar sistematis dan
pada grafik PGD-7.4.a(3).3 Jumlah Proses efektif.
Kasus Hukum pada tahun 2017 hasilnya • Menetapkan pedoman untuk dapat digunakan sebagai acuan
memburuk (POOR) dan selama 3 tahun dalam mewujudkan perilaku dan praktik bisnis yang taat hukum
terakhir kecenderungannya fluktuatif dan beretika.
menurun (UNFAVOURABLE). Selain itu • Memastikan pelaksanaan praktik bisnis yang taat hukum dan
Pegadaian juga belum melaporkan Hasil beretika di seluruh rantai bisnis.
Kinerja Tingkat Kepercayaan Pemangku • Me-review dan memonitor Etika Usaha (Code of Conduct)
Kepentingan terhadap Pimpinan Senior sebagai bagian dari praktik bisnis yang beretika dan me-review
dan Organ Tata Kelola. Sehingga tanpa mekanisme taat hukum dan serta kesesuaian Indikator /
melakukan perbaikan lebih lanjut akan parameter output-proses-input yang digunakan untuk mengukur
berpotensi dapat menurunkan tingkat efektivitas proses bisnis yang taat hukum dan beretika.
kepercayaan Stakeholder di masa
mendatang.
3 Proses yang dilakukan belum v • Me-review cara perusahaan untuk memotivasi tenaga kerja,
efektif,terbukti pada kinerja PGD- termasuk terlibat dalam praktik pemberian penghargaan dan
7.2.a(1).10 Indeks Kepuasan Pelanggan/ pengakuan untuk memperkuat kinerja perusahaan yang unggul,
Customer Satisfaction Index (CSI) fokus kepada pelanggan dan bisnis agar sistematis dan efektif
dan grafik PGD-7.3.c(3).1.7 Tingkat • Me-review pedoman untuk dapat digunakan sebagai acuan
Kemangkiran (5 hari berturut-2 tanpa dalam memotivasi tenaga kerja, termasuk monitoring
keterangan) hasilnya memburuk kemangkiran, monitoring kepuasan pelanggan, serta keterlibatan
(POOR) dan selama 3 tahun terakhir pimpinan dalam praktik pemberian penghargaan dan pengakuan
kecenderungannya fluktuatif menurun untuk memperkuat kinerja perusahaan yang unggul, fokus
(UNFAVOURABLE). Sehingga tanpa kepada pelanggan dan bisnis
melakukan perbaikan lebih lanjut • Memastikan pelaksanaan praktik-praktik pemberian
akan berpotensi dapat menurunkan penghargaan
tingkat kepercayaan Pelanggan di masa • Me-review kesesuaian Indikator/parameter output-proses-input
mendatang. yang digunakan untuk mengukur efektivitas proses praktik
pemberian penghargaan dan pengakuan

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

225
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)


No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

4 Proses menyeimbangkan nilai bagi v • Me-review cara perusahaan (proses) dalam menetapkan
pelanggan dan pemangku kepentingan ekspektasi kinerja perusahaan, termasuk fokus untuk
yang dilakukan belum efektif, terbukti menciptakan dan menyeimbangkan nilai bagi pelanggan dan
pada kinerja 7.4b.28: Realisasi Pencapaian pemangku kepentingan lainnya agar sistematis dan efektif
Kontrak Manajemen KPI Korporasi, • Melakukan memonitoring pencapaian KPI secara periodik
7.4b.29: Realisasi Pencapaian Kontrak • Melakukan me-review dan memonitor hasil kinerja perusahaan,
Manajemen KPI Korporasi perspektif termasuk fokus untuk menciptakan dan menyeimbangkan nilai
Keuangan & Pasar dan 7.4b.4: Efektifitas bagi pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya
RKAP thd Net Profit pada tahun 2017
hasilnya memburuk (POOR) dan selama 3
tahun terakhir kecenderungannya fluktuatif
menurun (UNFAVOURABLE). Sehingga
tanpa melakukan perbaikan lebih lanjut
akan berpotensi dapat menurunkan
tingkat kepercayaan Stakeholder di masa
mendatang.
5 Proses yang dilakukan belum efektif, v • Me-review proses implementasi GCG sebagaimana tertuang
hal ini terbukti adanya kinerja pada dalam Board of Manual sebagai praktik implementasi GCG agar
grafik PGD-7.4.a(2).47 Aspek Komitmen sistematis dan efektif
Terhadap Penerapan Tata Kelola • Memastikan pelaksanaan (Deployment) proses implementasi
Perusahaan yang baik dan grafik PGD- GCG konsisten
7.4.a(2).48 Aspek Pemegang Saham • Me-review keselarasan antara tahapan proses dengan evident
dan RUPS pada tahun 2017 hasilnya approach dan ukuran prosesnya
memburuk (POOR) dan selama 3 tahun • Me-review keselarasan proses implementasi GCG dan indikator
terakhir mengalami kecenderungan input, proses,output
fluktuatif menurun (UNFAVOURABLE &
ADVERSE). Sehingga tanpa melakukan
perbaikan lebih lanjut akan berpotensi
dapat menurunkan tingkat kepercayaan
Stakeholder di masa mendatang.
6 Proses pemeriksaan Audit yang dilakukan v • Me-review proses implementasi GCG aspek independensi dan
belum efektif, sebagai bukti ditunjukan efektivitas dari audit internal dan eksternal sebagaimana tertuang
pada hasil kinerja pada grafik PGD- dalam Board of Manual sebagai praktik implementasi GCG agar
7.4.a(2).2a Jumlah Temuan Audit Eksternal sistematis dan efektif.
(KAP),grafik PGD-7.4.a(2).3a Jumlah • Memastikan pelaksanaan (Deployment) proses implementasi
Temuan Audit Eksternal (OJK), grafik GCG aspek independensi dan efektivitas dari audit internal dan
PGD-7.4.a(2).8 Jumlah SPI melakukan eksternal konsisten
Pemeriksaan dalam 1 tahun- Korporat • Me-review keselarasan antara tahapan proses dengan evident
pada tahun 2017 hasilnya memburuk approach dan ukuran prosesnya implementasi GCG aspek
(POOR) dan selama 3 tahun terakhir independensi dan efektivitas dari audit internal
kecenderungannya fluktuatif menurun • Me-review keselarasan proses implementasi GCG dan indikator
(UNFAVOURABLE). Sehingga tanpa input, proses, output
melakukan perbaikan lebih lanjut akan
berpotensi dapat menurunkan tingkat
kepercayaan Stakeholder di masa
mendatang .

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


226

No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

7 Proses pengembangan dan meningkatkan v • Me-review proses penggunaan evaluasi kinerja kepemimpinan
efektivitas kepemimpinan yang dilakukan sebagai acuan untuk menetapkan kompensasi (remunerasi/upah/
belum efektif, sebagai bukti ditunjukan benefit) bagi para pemimpin di perusahaan agar sistematis dan
pada hasil kinerja pada grafik PGD- efektif.
7.3.d(4).1 Realisasi Program Diklat Total, • Memastikan pelaksanaan (Deployment) penggunaan evaluasi
grafik PGD-7.3.a(4).4 Pelatihan Karier, kinerja kepemimpinan sebagai acuan untuk menetapkan
dan PGD-7.3.d.4).1 Jumlah Program kompensasi (remunerasi/upah/benefit) bagi para pemimpin di
Pelatihan Leadership Basic pada tahun perusahaan agar konsisten.w
2017 hasilnya memburuk (POOR) dan • Me-review keselarasan antara tahapan proses dengan evident
selama 3 tahun terakhir kecenderungannya approach terkait penggunaan evaluasi kinerja kepemimpinan
fluktuatif menurun (UNFAVOURABLE). • Me-review keselarasan proses penggunaan evaluasi kinerja input,
Sehingga tanpa melakukan perbaikan lebih proses, dan output.
lanjut akan berpotensi dapat menurunkan
kinerja perusahaan di masa mendatang.
8 Proses mengantisipasi perhatian v • Me-review cara perusahaan dalam mengantisipasi dampak
masyarakat terhadap produk dan operasional perusahaan di masa mendatang agar sistematis dan
operasional perusahaan belum efektif, efektif.
sebagai bukti pada grafik Jumlah Proses • Memastikan pelaksanaan (Deployment) dalam mengantisipasi
Kasus Hukum grafik PGD-7.4.a(3).3 dampak operasional perusahaan di masa mendatang agar
pada tahun 2017 hasilnya memburuk konsisten.
(POOR) dan selama 2 tahun terakhir • Me-review keselarasan antara tahapan proses dengan evident
kecenderungannya fluktuatif menurun approach terkait dampak operasional perusahaan di masa
(UNFAVOURABLE). Pedagean juga mendatang.
belum melaporkan kinerja 7.4.a.4.Tingkat • Me-review keselarasan proses penggunaan evaluasi kinerja input,
Kepercayaan Pemangku Kepentingan proses, dan output.
terhadap Pimpinan Senior dan Organ Tata
Kelola (NO DATA REPORT). Sehingga
tanpa melakukan perbaikan lebih lanjut
akan berpotensi dapat menurunkan
tingkat kepercayaan stakeholder di masa
mendatang.
9 Proses yang dilakukan belum efektif v • Me-review cara perusahaan dalam mengidentifikasi komunitas
untuk bidang-bidang yang terkait dengan pada pelaksanaan program Tanggung Jawab Masyarakat termasuk
kompetensi inti perusahaan, sebagai bukti yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi inti perusahaan.
pada grafik PGD-7.4.a(5)-17 Program • Me-review keselarasan antara tahapan proses dengan evident
BL Pengentasan Kemiskinan pada tahun approach terkait mengidentifikasi komunitas pada pelaksanaan
2017 hasilnya memburuk (POOR) dan program Tanggung Jawab Masyarakat me-review keselarasan
selama 2 tahun terakhir kecenderungannya proses penggunaan evaluasi kinerja input, proses, dan output.
fluktuatif menurun (UNFAVOURABLE).
Pegadaian juga belum melaporkan kinerja
7.4.a.5.Realisasi program.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

227
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)


No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

Kategori 2 Strategi
1 Mekanisme tersebut tidak terbukti efektif v • Me-review cara yang dilakukan perusahaan dalam
dalam memperhitungkan kemampuan mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi untuk
perusahaan untuk melaksanakan seluruh melaksanakan rencana strategis termasuk monitoring pencapaian
rencana strategisnya. Terbukti masih KPI, agar cara yang dilakukan lebih sistematis dan efektif.
ada hasil KPI di tahun 2017 yang masih • Menetapkan pedoman yang digunakan dalam mengumpulkan
rendah dari tahun 2016 (poor) dan dan menganalisis data dan informasi untuk melaksanakan
belum mencapai target KPI, yaitu antara rencana strategis.
lain (1). Service time proses kredit (KPI) • Memastikan pelaksanaannya agar dilakukan secara konsisten
Kanwil Jakarta 1 (grafik nomor 7.2a. oleh seluruh unit kerja.
(1).5.7) dan Service time proses kredit • Me-review dan memonitor data dan informasi untuk
(KPI) Kanwil Jakarta 2 (grafik nomor 7.2a. melaksanakan rencana strategis dan serta kesesuaian Indikator/
(1).6.7, yang merupakan bagian dari parameter output-proses-input yang digunakan untuk mengukur
KPI “Kecepatan Pelayanan – Perspektif efektivitasnya.
Efektivitas Produk & Proses”; (2) Pelatihan
manajerial (garfik nomor 7.3d.(4).2 yang
merupakan bagian dari KPI “Pendidikan
dan Pelatihan SDM – Perspektif Fokus
Tenaga Kerja”; serta (3) Total outlet syariah
(grafik nomor 7.1a.216) dan Total omzet
KCA (Gadai)-konvensional > Rp5 juta
(grafik nomor 7.1a.28) yang merupakan
bagian dari KPI “Perluasan pasar dengan
penambahan outlet layanan” dan KPI
“panga pasar gadai” dari “perspektif
Keuangan dan Pasar”. Pertimbangan
akan kemampuan perusahaan untuk
melaksanakan perencanaan strategis dapat
membantu perusahaan dalam memastikan
tercapainya pelaksanaan strategis untuk
kesuksesan perusahaan saat ini serta untuk
memperkuat kinerja Perusahaan secara
keseluruhan.
2 Pegadaian belum memiliki mekanisme v • Menetapkan acuan/pedoman untuk menetapkan kompetensi inti
yang sistematis untuk menentukan • Memastikan pelaksanaannya agar dipahami oleh seluruh unit
kompetensi inti perusahaan di masa kerja
datang. Hal ini terbukti dari tidak adanya • Menetapkan indikator/parameter output-proses-input yang
pernyataaan tentang kompetensi inti digunakan untuk mengukur efektivitasnya.
perusahaan di masa datang dalam
dokumen-dokumen Perencanaan Strategis
PEGADAIAN, seperti RJPP 2015 – 2019
dan RKAP 2017. Ketiadaan mekanisme ini
dapat menghambat PEGADAIAN dalam
melakukan identifikasi dan kapitalisasi
faktor-faktor keunggulan PEGADAIAN
sebagai persiapan pemenuhan kompetensi
inti baru yang diperlukan di masa yang
akan datang untuk mencapai peningkatan
kinerja dalam upaya memenangkan
persaingan di industrinya.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


228

No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

3 Mekanisme tersebut tidak terbukti v • Me-review cara yang dilakukan Perusahaan dalam memastikan
efektif dalam mendorong pencapai KPI sasaran strategisnya mencapai keseimbangan yang tepat, memen
yang lebih baik dari periode sebelumnya kebutuhan organisasi dan untuk menghadapi persaingan, agar
dan lebih baik dari pembanding. Hal lebih sistematis dan efektif.
ini terbukti dari penurunan kinerja • Menetapkan pedoman yang digunakan penyusunan KPI (key
Realisasi Pencapaian KPI Korporasi Performance Indikator)
perspektif Keuangan dan pasar (grafik • Memastikan pelaksanaannya agar dilakukan secara konsisten
nomor 7.4b.29) yang menunjukkan oleh seluruh unit kerja.
penurunan pada tahun 2017 dibandingkan • Menetapkan indikator/parameter output-proses-input yang
pencapaian tahun 2016 (level: poor), serta digunakan untuk mengukur efektivitasnya.
berada di bawah pencapaian pesaing/
pembanding (comparation: lagging),
sehingga hal ini berpotensi menghambat
upaya PEGADAIAN untuk mencapai
keunggulan kinerja guna memenangkan
persaingan.
4 Implementasi mekanisme tersebut tidak v • Me-review cara yang dilakukan perusahaan dalam memastikan
konsisten, terbukti dari masih adanya sasaran strategisnya mencapai keseimbangan yang tepat,
ketidaksesuaian target kinerja yang memenuhi kebutuhan organisasi dan untuk menghadapi
tercantum pada RJPP dan RKAP, antara persaingan, agar lebih sistematis dan efektif.
lain: target ROE untuk tahun 2017 • Menetapkan pedoman yang digunakan penyusunan KPI (key
pada RJPP 2015-2019 adaah sebesar Performance Indikator)
15,48%, sementara target ROE di RKAP • Memastikan pelaksanaannya agar dilakukan secara konsisten
2017 adalah sebesar 13,51%, serta oleh seluruh unit kerja.
target increasing number of customer • Menetapkan indikator/parameter output-proses-input yang
untuk tahun 2017 pada RJPP 2015-2017 digunakan untuk mengukur efektivitasnya.
adalah sebesar 18,90%, sedangkan target
increasing number of customer pada RKAP
2017 adalah sebesar 13,90%. Konsistensi
pemastian keselarasan dan keseimbangan
tujuan jangka Panjang dan jangka pendek
perusahaan diperlukan agar sasaran
strategis perusahaan dapat tercapai sesuai
dengan timeline yang telah direncanakan.
5 Implementasi mekanisme tersebut tidak v • Me-review cara yang dilakukan Perusahaan dalam implementasi
konsisten, terbukti dari adanya beberapa program kerja, agar lebih efektif.
target program kerja pada RJPP 2015-2019 • Memastikan pelaksanaannya agar dilakukan secara konsisten
yang tidak terjabarkan pda RKAP 2017, oleh seluruh unit kerja.
antara lain program kerja pada sasaran • Menetapkan indikator/parameter output-proses-input yang
umum bisnis gadai, yaitu melakukan digunakan untuk mengukur efektivitasnya.
penambahan point of sales secara bertahap
dan dengan dukungan perencanaan yang
memadai di tahun 2017 sebanyak
9 unit mobil keliling; serta adanya
ketidaksesuaian antara target utama tahun
2017 pada RJPP 2015-2019 dengan
target utama pada RKAP 2017, atara lain
target pencapaian ROE tahun 2017 di
RJPP adalah 15,48%, sedangkan target
di RKAP 2017 adalah sebesar 13,51%,
dan target Net Profit Margin pada RJPP
adalah sebesar 23,67%, sementara target
pada RKAP 2017 adalah sebesar 22,30%.
Sehingga hal ini berpotensi menghambat
perusahaan untuk mengetahui tingkat
pencapaian sasaran strategis dan tujuan
perusahaan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

229
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)


No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

6 Mekanisme ini tidak terbukti efektif v • Me-review cara yang dilakukan perusahaan dalam memastikan
untuk memastikan pencapaian seluruh pencapaian seluruh target program kerja sistematis dan efektif.
target program kerja. Terbukti dari data • Menetapkan/me-review pedoman yang digunakan untuk
yang disampaikan di Kategori 7, terdapat monitoring pencapaian program kerja.
beberapa pencapaian kinerja tahun 2017 • Memastikan pelaksanaannya agar dilakukan secara konsisten
yang tidak sesuai target dan lebih rendah oleh seluruh unit kerja.
dari pencapaian tahun 2016, sebagai • Me-review dan memonitor kesesuaian indikator/parameter
berikut: 1) grafik no.7.4b.5 Presentase output-proses-input yang digunakan untuk mengukur
Penyerapan Capex tahun 2017 sebesar efektivitasnya.
57%, lebih rendah dari pencapaian tahun
2016, sebesar 71% dengan target tahun
2017 adalah 100%; 2) Grafik no. 7.1b.
(1).2 Produktivitas Outlet berdasarkan
laba usaha tahun 2017 sebesar Rp365 jt,
lebih rendah dari pencapaian tahun 2016,
sebesar Rp544 jt dengan target tahun 2017
sebesar Rp425 jt; dan 3) Grafik no. 7.1b.
(2).11 Tingkat keandalan IT tahun 2017
mencapai 82,60%, lebih rendah dari
pencapaian tahun 2016 yaitu 85% dengan
target tahun 2017 sebesar 90%. Pemastian
ketercapaian target kinerja diperlukan agar
pencapaian tujuan sasaran dan rencana
strategis perusahaan sesuai dengan
timeline yang telah ditetapkan untuk
mencapai visi perusahaan.
7 Pegadaian belum membandingkan v • Menetapkan/me-review proyeksi kinerja, dan membandingkan
proyeksi kinerjanya dengan proyeksi proyeksi kinerjanya dengan proyeksi kinerja pesaing atau
kinerja pesaing atau perusahaan lain yang perusahaan lain yang dijadikan pembanding atau terhadap
dijadikan pembanding atau terhadap pembanding lainnya yang sangat bermakna bagi perusahaan (key
pembanding lainnya yang sangat bermakna benchmark).
bagi perusahaan (key benchmark), terbukti • Memastikan pelaksanaannya agar dilakukan secara konsisten
dari tidak adanya proyeksi pesaing atau oleh seluruh unit kerja.
pembanding atau key benchmark dalam • Me-review dan memonitor kesesuaian indikator/parameter
dokumen RJPP tahun 2015 - 2019. Hal output-proses-input yang digunakan untuk mengukur
ini berpotensi menghambat PEGADAIAN efektivitasnya.
dalam mencapai keunggulan kinerja untuk
memenangkan persaingan dalam upaya
mencapai visi perusahaan "Sebagai solusi
bisnis terpadu terutama berbasis gadai
yang selalu menjadi market leader dan
mikro berbasis fidusia selalu menjadi yang
terbaik untuk masyarakat menegah ke
bawah.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


230

No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

8 Mekanisme ini tidak efektif untuk v • Menetapkan/me-review proses menindaklanjuti program kerja
mendorong peningkatan seluruh kinerja saat terjadi kesenjangan kinerja, antara kinerja Perusahaan
perusahaan dan mengatasi kesenjangan dibandingkan dengan kinerja pesaing.
dengan pembanding, terbukti masih • Melakukan monitoring secara intensif agar pencapaian kinerja
ada hasil kinerja yang pencapaiannya selalu lebih baik dari tahun sebelumnya
lebih rendah dari periode sebelumnya • Memastikan pelaksanaannya agar dilakukan secara konsisten
(poor) dan dalam kurun waktu tiga oleh seluruh unit kerja
tahun berturut-turut masih berada • Me-review dan memonitor kesesuaian Indikator/parameter
di bawah kinerja pesaing (lagging) output-proses-input yang digunakan untuk mengukur
, seperti hasil yang ditampilkan di efektivitasnya.
kategori 7, yaitu: Jumlah karyawan
pelatihan kepemimpinan (nomor grafik
7.3.d.(4).23); Biaya rekruitmen per
karyawan (grafik nomor 7.3.d.(4).17; Biaya
Usaha (nomor grafik 7.5.a(1).60); dan
Aspek komitmen terhadap penerapan
tata kelola perusahaan yang baik (grafik
nomor 7.4.a.(2).47, sehingga Pegadaian
berpotensi mengalami hambatan untuk
mengatasi kesenjangan dalam upaya
memenangkan persaingan.
9 Penerapan mekanisme tersebut tidak v • Menetapkan/me-review mekanisme revisi program kerja dalam
konsisten, terbukti dari tidak adanya keadaaan yang mengharuskan perusahaan melakukan program
revisi RKAP tahun 2017, termasuk revisi kerja.
target dan kriteria pengukurannya, untuk • Melakukan monitoring secara intensif bila terjadi perubahan
mengakomodir program kerja baru di program kerja, untuk dilakukan penyesuaian.
bidang Teknologi Informasi pada tahun • Memastikan pelaksanaannya agar dilakukan secara konsisten
2017 yang tidak masuk dalam RKAP oleh seluruh unit kerja.
2017, yaitu Konsultan Data Warehouse, • Me-review dan memonitor kesesuaian indikator/parameter
Penggantian Baterai UPS Data Center, output-proses-input yang digunakan untuk mengukur
dan Perpanjangan Sewa Colocation. efektivitasnya.
Sehingga hal ini dapat berdampak pada
ketidaksesuaian eksekusi rencana strategis
dalam RKAP dan RJPP.
Kategori 3 Pelanggan
1 Mekanisme ini belum secara konsisten v • Me-review tahapan proses mendengarkan, bertinteraksi
dilakukan di mana beberapa indikator dan mengamati pelanggan untuk memperoleh informasi
dari hasil survei kepuasan pelanggan yang sangat berarti atau penting untuk ditindaklanjuti, yang
seperti Net Promoter Score, customer diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,
impact index, hassle free index belum agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
sepenuhnya dipahami oleh Divisi Jaringan dipertahankan dan ditingkatkan.
dan Operasional dan belum dilakukan • Me-review ukuran output dari approach mendengarkan,
langkah-langkah untuk memonitor bertinteraksi dan mengamati pelanggan untuk memperoleh
pelaksanaan Impact Plan tersebut. Hal informasi yang sangat berarti atau penting untuk ditindaklanjuti,
ini berpotensi menghambat pencapaian untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut
target untuk mengamankan keterikatan adalah:
pelanggan dalam jangka panjang. • Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)
(PGD-7.2.a(1).1)
• Indeks Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Index (PGD-
7.2.a(2).4)
• Melakukan sosialisasi hasil survei kepuasan pelanggan dengan
indikator kinerja Net Promoter Score, customer impact index,
dan Hassele Free Index kepada seluruh Unit Kerja terkait tentang
manfaat indikator dimaksud untuk memperoleh informasi sangat
berarti atau penting untuk ditindaklanjuti untuk keperluan
perusahaan, dan dilaksanakan secara konsisten.
• Me-review data base indikator kinerja Indeks Kepuasan
Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI) (PGD-7.2.a(1).1),
Indeks Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Index (PGD-
7.2.a(2).4), Tingkat Penyelesaian Ketidakpuasan Pelanggan,
Tingkat Penyelesaian Keluhan Pelanggan, dan Tingkat
Penyelesaian Harapan Pelanggan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

231
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)


No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

2 Mekanisme ini belum secara konsisten v • Me-review tahapan proses menggunakan metode
dilakukan di mana beberapa indikator mendengarkan pelanggan yang beragam untuk pelanggan,
dari hasil survei kepuasan pelanggan kelompok pelanggan, atau segmen pasar yang berbeda,
seperti Net Promoter Score, customer yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,
impact index, hassle free index belum agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
sepenuhnya dipahami oleh Divisi Jaringan dipertahankan dan ditingkatkan.
dan Operasional (Divisi JO) sehingga • Me-review ukuran output dari approach menggunakan metode
belum dilakukan langkah-langkah untuk mendengarkan pelanggan yang beragam untuk pelanggan,
memonitor melaksanaan Impact Plan kelompok pelanggan, atau segmen pasar yang berbeda, untuk
tersebut. Hal ini berpotensi menghambat memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:
pencapaian target untuk mengamankan a. Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)
keterikatan pelanggan dalam jangka per Kelompok Pelanggan per Segmen Pasar (PGD-7.2.a(1).2.1
panjang. s.d. PGD-7.2.a(1).39.1).
b. Indeks Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Index per
Kelompok Pelanggan per Segmen Pasar (PGD-7.2.a(2).2.4
s.d. PGD-7.2.a(2).39.3).
c. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index
per Kelompok Pelanggan per Segmen Pasar (PGD-7.2.a(2).2.6
s.d. PGD-7.2.a(2).39.4).
• Melakukan sosialisasi hasil survei kepuasan pelanggan dengan
indikator kinerja Net Promoter Score, customer impact index,
dan Hassele Free Index kepada seluruh Unit Kerja terkait
(terutama Divisi Jaringan dan Operasional) tentang manfaat
indikator dimaksud untuk memperoleh informasi sangat berarti
atau penting untuk ditindaklanjuti untuk keperluan Perusahaan,
dan dilaksanakan secara konsisten.
• Me-review data base indikator kinerja Indeks Kepuasan
Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI) per Kelompok
Pelanggan per Segmen Pasar (PGD-7.2.a(1).2.1 s.d. PGD-
7.2.a(1).39.1). Indeks Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Index
per Kelompok Pelanggan per Segmen Pasar (PGD-7.2.a(2).2.4
s.d. PGD-7.2.a(2).39.3), Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer
Engagement Index per Kelompok Pelanggan per Segmen Pasar
(PGD-7.2.a(2).2.6 s.d. PGD-7.2.a(2).39.4), Tingkat Penyelesaian
Ketidakpuasan Pelanggan berdasarkan kelompok pelanggan
dan segmen pasar, Tingkat Penyelesaian Keluhan Pelanggan
berdasarkan kelompok pelanggan dan segmen pasar, dan
Tingkat Penyelesaian Harapan Pelanggan berdasarkan kelompok
pelanggan dan segmen pasar

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


232

No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

3 Mekanisme ini belum efektif terlihat dari v • Me-review tahapan proses menggunakan media sosial dan
hasil kinerja yang menurun dibandingkan teknologi berbasis web untuk mendengarkan pelanggan,
tahun sebelumnya seperti Indeks Kepuasan yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,
Pelanggan/Customer Satisfaction Index agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
(CSI)-Gadai (PEGADAIAN-7.2.a(1).10), dipertahankan dan ditingkatkan.
Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan • Me-review ukuran output dari approach menggunakan media
yang Bebas Masalah) Mikro (PGD- sosial dan teknologi berbasis web untuk mendengarkan
7.2.a(1).14.4), Hassle Free Index (HFI) pelanggan, untuk memastikan bahwa ukuran output dari
(Tingkat Layanan yang Bebas Masalah) approach tersebut adalah:
EMAS (PGD-7.2.a(1).27.4), Keluhan a. Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)
pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ (PGD-7.2.a(1).1)
Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan b. ndeks Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Index (PGD-
Keluhan (%) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.5) 7.2.a(2).4)
dan Keluhan pelanggan yang telah c. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index
ditindaklanjuti/Tingkat Kepuasan terhadap (PGD-7.2.a(2).1.6)
Penanganan Keluhan (%) EMAS (PGD- • Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun
7.2.a(1).27.5), sehingga berpotensi dibandingkan tahun sebelumnya pada Indeks Kepuasan
menghambat pencapaian strategis Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)-Gadai
perusahaan serta keberlangsungan usaha (PEGADAIAN-7.2.a(1).10), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat
Perusahaan. Layanan yang Bebas Masalah) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.4),
Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas
Masalah) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.4), Keluhan pelanggan yang
telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan
Keluhan (%) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.5) dan Keluhan pelanggan
yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap
Penanganan Keluhan (%) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.5),
• Me-review data base indikator kinerja Indeks Kepuasan
Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)-Gadai
(PEGADAIAN-7.2.a(1).10), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat
Layanan yang Bebas Masalah) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.4),
Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas
Masalah) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.4), Keluhan pelanggan yang
telah ditindaklanjuti/Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan
Keluhan (%) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.5) dan Keluhan pelanggan
yang telah ditindaklanjuti/Tingkat Kepuasan terhadap
Penanganan Keluhan (%) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.5), pada Sub
Kategori 7.2 Bidang 7.2.a.1 Kepuasan Pelanggan dan Bidang
7.2.a.2 Keterikatan Pelanggan (Customer Engagement),

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

233
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)


No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

4 Mekanisme ini belum efektif terlihat hasil v • Me-review tahapan proses menggunakan metode mendengarkan
kinerja yang menurun dibandingkan pelanggan yang beragam di seluruh siklus hidup pelanggan
tahun sebelumnya yaitu Indeks Kepuasan (customer life cycle), yang diimplementasikan dan dimuat dalam
Pelanggan/Customer Satisfaction Index prosedur terkait, agar tingkat sistematis dan efektifitas proses
(CSI)-Gadai (PEGADAIAN-7.2.a(1).10), tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan • Me-review ukuran output dari approach menggunakan metode
yang Bebas Masalah) Mikro (PGD- mendengarkan pelanggan yang beragam di seluruh siklus hidup
7.2.a(1).14.4), Hassle Free Index (HFI) pelanggan (customer life cycle), untuk memastikan bahwa
(Tingkat Layanan yang Bebas Masalah) ukuran output dari approach tersebut adalah:
EMAS (PGD-7.2.a(1).27.4), Keluhan a. Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)
pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ (PGD-7.2.a(1).1)
Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan b. Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas
Keluhan (%) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.5) Masalah) (PGD-7.2.a(1).1.4).
dan Keluhan pelanggan yang telah c. Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat
ditindaklanjuti/Tingkat Kepuasan terhadap Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) (PGD-
Penanganan Keluhan (%) EMAS (PGD- 7.2.a(1).1.5)
7.2.a(1).27.5), sehingga berpotensi d. Service Time Proses Kredit (KPI) (PGD-7.2.a(1).1.7)
menghambat pencapaian strategis e. Response Time Proses Kredit (KPI) (PGD-7.2.a(1).1.8)
perusahaan serta keberlangsungan usaha f. Indeks Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Index (PGD-
Perusahaan. 7.2.a(2).4)
• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun
dibandingkan tahun sebelumnya pada Indeks Kepuasan
Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)-Gadai
(PEGADAIAN-7.2.a(1).10), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat
Layanan yang Bebas Masalah) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.4), Hassle
Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah)
EMAS (PGD-7.2.a(1).27.4), Keluhan pelanggan yang telah
ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan
(%) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.5) dan Keluhan pelanggan yang telah
ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan
(%) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.5).
• Me-review data base indikator kinerja Indeks Kepuasan
Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI)-Gadai
(PEGADAIAN-7.2.a(1).10), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat
Layanan yang Bebas Masalah) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.4), Hassle
Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah)
EMAS (PGD-7.2.a(1).27.4), Keluhan pelanggan yang telah
ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan
(%) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.5) dan Keluhan pelanggan yang
telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan
Keluhan (%) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.5), pada Sub Kategori
7.2 Bidang 7.2.a.1 Kepuasan Pelanggan dan Bidang 7.2.a.2
Keterikatan Pelanggan (Customer Engagement),

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


234

No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

5 Mekanisme ini belum efektif terlihat dari v • Me-review tahapan proses mendapatkan umpan balik dari
hasil kinerja yang menurun dibandingkan pelanggan yang cepat dan segera dapat ditindaklanjuti, terkait
tahun sebelumnya yaitu Retensi pelanggan dengan: kualitas produk, dukungan pelanggan dan transaksi,
Gadai (PGD-7.2.a(2).1.4), Customer yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,
Impact Index- Gadai (PEGADAIAN- agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
7.2.a(2).1.7) dan Customer Impact Index dipertahankan dan ditingkatkan.
Mikro (PGD-7.2.a(2).14.6), sehingga • Me-review ukuran output dari approach mendapatkan umpan
berpotensi menghambat pencapaian balik dari pelanggan yang cepat dan segera dapat ditindaklanjuti,
strategis perusahaan serta keberlangsungan terkait dengan: kualitas produk, dukungan pelanggan dan
usaha perusahaan. transaksi, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach
tersebut adalah:
a. Customer Impact Index (PGD-7.2.a(2).1.7).
b. Net Promoter Score (PGD-7.2.a(2).1.8).
• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun
dibandingkan tahun sebelumnya pada Retensi pelanggan
Gadai (PGD-7.2.a(2).1.4), Customer Impact Index- Gadai
(PEGADAIAN-7.2.a(2).1.7) dan Customer Impact Index Mikro
(PGD-7.2.a(2).14.6),
• Me-review data base indikator kinerja Retensi pelanggan
Gadai (PGD-7.2.a(2).1.4), Customer Impact Index- Gadai
(PEGADAIAN-7.2.a(2).1.7) dan Customer Impact Index Mikro
(PGD-7.2.a(2).14.6),

6 Mekanisme ini belum efektif terlihat dari v • Me-review tahapan proses mendengarkan MANTAN
hasil kinerja yang menurun dibandingkan PELANGGAN, CALON PELANGGAN (PASAR) dan
tahun sebelumnya yaitu Indeks Kepuasan PELANGGAN PESAING untuk memperoleh informasi yang dapat
Pelanggan/Customer Satisfaction Index ditindaklanjuti terkait dengan produk, dukungan pelanggan dan
(CSI)-Gadai (PEGADAIAN-7.2.a(1).10), transaksi, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur
Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan terkait, agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
yang Bebas Masalah) Mikro (PGD- dipertahankan dan ditingkatkan.
7.2.a(1).14.4), Hassle Free Index (HFI) • Me-review ukuran output dari approach mendengarkan
(Tingkat Layanan yang Bebas Masalah) MANTAN PELANGGAN, CALON PELANGGAN (PASAR) dan
EMAS (PGD-7.2.a(1).27.4), Keluhan PELANGGAN PESAING untuk memperoleh informasi yang dapat
pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ ditindaklanjuti terkait dengan produk, dukungan pelanggan dan
Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan transaksi, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach
Keluhan (%) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.5) tersebut adalah:
dan Keluhan pelanggan yang telah a. Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)
ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap (PGD-7.2.a(1).1).
Penanganan Keluhan (%) EMAS (PGD- b. Indeks kepuasan pelanggan relatif terhadap kompetitor/
7.2.a(1).27.5), sehingga berpotensi Perbandingan CSI (PGD-7.2.a(1).1.2.).
menghambat pencapaian strategis c. Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas
perusahaan serta keberlangsungan usaha Masalah) (PGD-7.2.a(1).1.4)
perusahaan. • Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun
dibandingkan tahun sebelumnya pada Indeks Kepuasan
Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)-Gadai
(PEGADAIAN-7.2.a(1).10), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat
Layanan yang Bebas Masalah) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.4),
Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah)
EMAS (PGD-7.2.a(1).27.4), Keluhan pelanggan yang telah
ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan
(%) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.5) dan Keluhan pelanggan yang
telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan
Keluhan (%) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.5).
• Me-review data base indikator kinerja Indeks Kepuasan
Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)-Gadai
(PEGADAIAN-7.2.a(1).10), Hassle Free Index (HFI) (Tingkat
Layanan yang Bebas Masalah) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.4),
Hassle Free Index (HFI) (Tingkat Layanan yang Bebas Masalah)
EMAS (PGD-7.2.a(1).27.4), Keluhan pelanggan yang telah
ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan
(%) Mikro (PGD-7.2.a(1).14.5) dan Keluhan pelanggan yang
telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan
Keluhan (%) EMAS (PGD-7.2.a(1).27.5).

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

235
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)


No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

7 Mekanisme penilaian Kepuasan dan v • Me-review tahapan proses menilai kepuasan, ketidakpuasan
Keterikatan Pelanggan (Customer dan keterikatan pelanggan (customer engagement), yang
Engagement) ini belum efektif terlihat dari diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,
hasil kinerja yang menurun dibandingkan agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
tahun sebelumnya yaitu Retensi pelanggan dipertahankan dan ditingkatkan.
Gadai (PGD-7.2.a(2).1.4), Customer • Me-review ukuran output dari approach menilai kepuasan,
Impact Index- Gadai (PEGADAIAN- ketidakpuasan dan keterikatan pelanggan (customer
7.2.a(2).1.7) dan Customer Impact Index engagement), untuk memastikan bahwa ukuran output dari
Mikro (PGD-7.2.a(2).14.6) , sehingga approach tersebut adalah:
berpotensi menghambat pencapaian a. Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)
strategis perusahaan serta keberlangsungan (PGD-7.2.a(1).1.).
usaha perusahaan. b. Indeks Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Index (PGD-
7.2.a(2).1.5).
c. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index
(PGD-7.2.a(2).1.6).
d. Net Promoter Score (PGD-7.2.a(2).1.8)
• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun
dibandingkan tahun sebelumnya pada Retensi pelanggan
Gadai (PGD-7.2.a(2).1.4), Customer Impact Index- Gadai
(PEGADAIAN-7.2.a(2).1.7) dan Customer Impact Index Mikro
(PGD-7.2.a(2).14.6).
• Me-review data base indikator kinerja Retensi pelanggan
Gadai (PGD-7.2.a(2).1.4), Customer Impact Index- Gadai
(PEGADAIAN-7.2.a(2).1.7) dan Customer Impact Index Mikro
(PGD-7.2.a(2).14.6)
8 Mekanisme penilaian Kepuasan dan v • Me-review tahapan proses menggunakan metode penilaian
Keterikatan Pelanggan (Customer yang berbeda antara kelompok pelanggan dan segmen pasar
Engagement) ini belum secara konsisten yang berbeda, yang diimplementasikan dan dimuat dalam
dilakukan di mana beberapa indikator prosedur terkait, agar tingkat sistematis dan efektifitas proses
dari hasil suvei kepuasan pelanggan tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
seperti Net Promoter Score, customer • Me-review ukuran output dari approach menggunakan metode
impact index, hassle free index belum mendengarkan pelanggan yang beragam untuk pelanggan,
sepenuhnya dipahami oleh Divisi Jaringan kelompok pelanggan, atau segmen pasar yang berbeda, untuk
dan Operasional dan belum dilakukan memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:
langkah-langkah untuk memonitor a. Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)
pelaksanaan Impact Plan tersebut. Hal per Kelompok Pelanggan per Segmen Pasar (PGD-7.2.a(1).2.1
ini berpotensi menghambat pencapaian s.d. PGD-7.2.a(1).39.1).
target untuk mengamankan keterikatan b. Indeks Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Index per
pelanggan dalam jangka panjang. Kelompok Pelanggan per Segmen Pasar (PGD-7.2.a(2).2.4
s.d. PGD-7.2.a(2).39.3).
c. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index
per Kelompok Pelanggan per Segmen Pasar (PGD-7.2.a(2).2.6
s.d. PGD-7.2.a(2).39.4)
• Melakukan sosialisasi hasil suvei kepuasan pelanggan dengan
indikator kinerja Net Promoter Score, customer impact index,
dan Hassele Free Index kepada seluruh Unit Kerja terkait
(terutama Divisi Jaringan dan Operasional) tentang manfaat
indikator dimaksud untuk memperoleh informasi sangat berarti
atau penting untuk ditindaklanjuti untuk keperluan perusahaan,
dan dilaksanakan secara konsisten.
• Me-review data base indikator kinerja Indeks Kepuasan
Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI) per Kelompok
Pelanggan per Segmen Pasar (PGD-7.2.a(1).2.1 s.d. PGD-
7.2.a(1).39.1). Indeks Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Index
per Kelompok Pelanggan per Segmen Pasar (PGD-7.2.a(2).2.4
s.d. PGD-7.2.a(2).39.3). Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer
Engagement Index per Kelompok Pelanggan per Segmen Pasar
(PGD-7.2.a(2).2.6 s.d. PGD-7.2.a(2).39.4)

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


236

No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

9 Mekanisme penilaian Kepuasan dan v • Me-review tahapan proses pengukuran kepuasan, ketidakpuasan
Keterikatan Pelanggan (Customer dan keterikatan pelanggan pelanggan mampu menangkap
Engagement) ini belum secara konsisten informasi yang dapat ditindaklanjuti untuk bisa memenuhi
dilakukan di mana beberapa indikator harapan pelanggan melebihi dari yang diekspektasi oleh
dari hasil survei kepuasan pelanggan pelanggan, juga untuk mengamankan keterikatan pelanggan
seperti Net Promoter Score, customer dalam jangka panjang, yang diimplementasikan dan dimuat
impact index, hassle free index belum dalam prosedur terkait, agar tingkat sistematis dan efektifitas
sepenuhnya dipahami oleh Divisi proses tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
Jaringan dan Operasional dan belum • Me-review ukuran output dari approach pengukuran kepuasan,
dilakukan langkah-langkah untuk ketidakpuasan dan keterikatan pelanggan pelanggan mampu
memonitor pelaksanaan Impact Plan menangkap informasi yang dapat ditindaklanjuti untuk bisa
tersebut. Hal ini berpotensi menghambat memenuhi harapan pelanggan melebihi dari yang diekspektasi
pencapaian target untuk mengamankan oleh pelanggan, juga untuk mengamankan kerikatan pelanggan
keterikatan pelanggan dalam jangka dalam jangka panjang, untuk memastikan bahwa ukuran output
panjang. dari approach tersebut adalah:
a. Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)
(PGD-7.2.a(1).1.).
b. Indeks Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Index (PGD-
7.2.a(2).1.5).
c. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index
(PGD-7.2.a(2).1.6).
d. Net Promoter Score (PGD-7.2.a(2).1.8)
• Melakukan sosialisasi hasil survei kepuasan pelanggan dengan
indikator kinerja Net Promoter Score, customer impact index,
dan Hassele Free Index kepada seluruh Unit Kerja terkait
(terutama Divisi Jaringan dan Operasional) tentang manfaat
indikator dimaksud untuk memperoleh informasi sangat berarti
atau penting untuk ditindaklanjuti untuk keperluan perusahaan,
dan dilaksanakan secara konsisten.
• Me-review data base indikator kinerja Indeks Kepuasan
Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI) (PGD-7.2.a(1).1.),
Indeks Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Index (PGD-
7.2.a(2).1.5), Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer
Engagement Index (PGD-7.2.a(2).1.6), dan Net Promoter Score
(PGD-7.2.a(2).1.8)
10 Mekanisme bagaimana perusahaan v • Me-review tahapan proses menentukan penawaran produknya,
menentukan penawaran produknya ini yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,
belum efektif terlihat dari hasil kinerja agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
yang menurun dibandingkan tahun dipertahankan dan ditingkatkan.
sebelumnya seperti PGD-7.2.a(1).10 • Me-review ukuran output dari approach menentukan penawaran
Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer produknya, untuk memastikan bahwa ukuran output dari
Satisfaction Index (CSI), PGD-7.2.a(2).14.5 approach tersebut adalah:
Indeks Kepedulian Pelanggan/ a. Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)
Customer Engagement Index Mikro, (PGD-7.2.a(1).1)
PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian b. Indeks Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Index (PGD-
Pelanggan/ Customer Engagement 7.2.a(2).1.5).
Index emas, sehingga dapat berpotensi • Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun
menghambat pencapaian kinerja dan dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(1).10
keberlangsungan perusahaan. Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index
(CSI), PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/
Customer Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks
Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index emas
• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(1).10
Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index
(CSI), PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/
Customer Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks
Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index emas.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

237
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)


No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

11 Mekanisme bagaimana perusahaan v • Me-review tahapan proses mengidentifikasi dan menyesuaikan


mengidentifikasi dan menyesuaikan penawaran produknya agar sesuai dengan apa yang
penawaran produknya agar sesuai dengan dipersyaratkan oleh pelanggan, dan bahkan melebihi
apa yang dipersyaratkan oleh pelanggan, harapan dari kelompok pelanggan dan segmen pasar, yang
dan bahkan melebihi harapan dari diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,
kelompok pelanggan dan segmen pasar ini agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
belum efektif terlihat dari hasil kinerja yang dipertahankan dan ditingkatkan.
menurun dibandingkan tahun sebelumnya • Me-review ukuran output dari approach mengidentifikasi dan
yaitu PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi menyesuaikan penawaran produknya agar sesuai dengan apa
pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.5 yang dipersyaratkan oleh pelanggan, dan bahkan melebihi
Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer harapan dari kelompok pelanggan dan segmen pasar, untuk
Engagement Index Mikro dan PGD- memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:
7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian a. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
Pelanggan/Customer Engagement Index Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6)
emas, sehingga berpotensi menghambat b. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
pencapaian kinerja perusahaan. Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5)
c. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
Emas (PGD-7.2.a(2).27.4)
• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun
dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi
pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian
Pelanggan/Customer Engagement Index Mikro dan PGD-
7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer
Engagement Index emas.
• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi
pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian
Pelanggan/Customer Engagement Index Mikro dan PGD-
7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer
Engagement Index emas.
12 Proses bagaimana perusahaan v • Me-review tahapan proses menyediakan sarana yang
menyediakan sarana yang memungkinkan memungkinkan pelanggan mendapatkan informasi dan
pelanggan mendapatkan informasi dan memperoleh bantuan/ dukungan, yang diimplementasikan
memperoleh bantuan/dukungan ini belum dan dimuat dalam prosedur terkait, agar tingkat sistematis dan
efektif terbukti dari hasil kinerja yang efektifitas proses tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
menurun dibandingkan tahun sebelumnya • Me-review ukuran output dari approach menyediakan sarana
seperti PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi yang memungkinkan pelanggan mendapatkan informasi dan
pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 memperoleh bantuan/ dukungan, untuk memastikan bahwa
Pelanggan yang hilang/Potensi pelanggan ukuran output dari approach tersebut adalah:
berpindah ke kompetitor Mikro, PGD- a. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6)
Mikro, dan PGD- 7.2.a(2).27.1 b. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5)
berpindah ke kompetitor emas, sehingga c. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
berpotensi mempengaruhi keterikatan Emas (PGD-7.2.a(2).27.4)
pelanggan dalam jangka panjang. • Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun
dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(2).1.4
Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang
hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro,
PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-
7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan
berpindah ke kompetitor emas.
• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi
pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/
Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-
7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD- 7.2.a(2).27.1
Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke
kompetitor emas.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


238

No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

13 Proses bagaimana produk dan dukungan v • Me-review tahapan proses memberikan dukungan bagi
dibedakan untuk pelanggan, kelompok pelanggan berdasarkan kelompok pelanggan dan segmen
pelanggan, atau segmen pasar yang pasar untuk mendapatkan informasi dan dukungan pelanggan,
berbeda ini belum efektif terbukti dari yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,
hasil kinerja yang menurun dibandingkan agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
tahun sebelumnya seperti PGD- dipertahankan dan ditingkatkan.
7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, • Me-review ukuran output dari approach memberikan dukungan
PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang bagi pelanggan berdasarkan kelompok pelanggan dan segmen
hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke pasar untuk mendapatkan informasi dan dukungan pelanggan,
kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut
Retensi pelanggan Mikro, dan PGD- adalah:
7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ a. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
Potensi pelanggan berpindah ke Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6 s.d. PGD-7.2.a(2).13.5)
kompetitor emas, sehingga berpotensi b. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
mempengaruhi keterikatan pelanggan Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5 s.d PGD-7.2.a(2).26.5)
dalam jangka panjang. c. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
Emas (PGD-7.2.a(2).27.4 s.d PGD-7.2.a(2).39.4)
• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun
dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(2).1.4
Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang
hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro,
PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-
7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan
berpindah ke kompetitor emas.
• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(2).1.4
Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang
hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro,
PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-
7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan
berpindah ke kompetitor emas.
14 Proses bagaimana perusahaan menentukan v • Me-review tahapan proses menentukan persyaratan utama
persyaratan utama dukungan kepada dukungan kepada pelanggan, yang diimplementasikan
pelanggan ini belum efektif terbukti dari dan dimuat dalam prosedur terkait, agar tingkat sistematis
hasil kinerja yang menurun dibandingkan dan efektifitas proses tersebut dapat dipertahankan dan
tahun sebelumnya seperti PGD- ditingkatkan.
7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan Gadai, • Me-review ukuran output dari approach menentukan persyaratan
PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang utama dukungan kepada pelanggan, untuk memastikan bahwa
hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke ukuran output dari approach tersebut adalah:
kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 a. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
Retensi pelanggan Mikro, dan PGD- Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6 s.d. PGD-7.2.a(2).13.5)
7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ b. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
Potensi pelanggan berpindah ke Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5 s.d PGD-7.2.a(2).26.5)
kompetitor emas, sehingga berpotensi c. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
mempengaruhi keterikatan pelanggan Emas (PGD-7.2.a(2).27.4 s.d PGD-7.2.a(2).39.4)
dalam jangka panjang. • Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun
dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(2).1.4
Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang
hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro,
PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-
7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan
berpindah ke kompetitor emas
• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(2).1.4
Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang
hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro,
PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-
7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan
berpindah ke kompetitor emas.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

239
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)


No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

15 Proses memastikan bahwa persyaratan v • Me-review tahapan proses memastikan bahwa persyaratan
dukungan pelanggan dijalankan oleh dukungan pelanggan dijalankan oleh semua orang dan semua
semua orang dan semua proses yang proses yang terlibat dalam memberikan dukungan kepada
terlibat dalam memberikan dukungan pelanggan, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur
kepada pelanggan ini belum efektif terkait, agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
terbukti dari hasil kinerja yang menurun dipertahankan dan ditingkatkan.
dibandingkan tahun sebelumnya seperti • Me-review ukuran output dari approach memastikan bahwa
PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan persyaratan dukungan pelanggan dijalankan oleh semua orang
Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan dan semua proses yang terlibat dalam memberikan dukungan
yang hilang/ Potensi pelanggan kepada pelanggan, untuk memastikan bahwa ukuran output dari
berpindah ke kompetitor Mikro, PGD- approach tersebut adalah:
7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, a. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6 s.d. PGD-7.2.a(2).13.5)
hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke b. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
kompetitor emas, sehingga berpotensi Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5 s.d PGD-7.2.a(2).26.5)
mempengaruhi keterikatan pelanggan c. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
dalam jangka panjang. Emas (PGD-7.2.a(2).27.4 s.d PGD-7.2.a(2).39.4)
• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun
dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(2).1.4
Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang
hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-
7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1
Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke
kompetitor emas.
• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(2).1.4
Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang
hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-
7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1
Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke
kompetitor emas.

16 Proses menggunakan informasi v • Me-review tahapan proses menggunakan informasi pelanggan,


pelanggan, pasar dan penawaran produk pasar dan penawaran produk untuk mengidentifikasi kondisi
untuk mengidentifikasi kondisi saat ini saat ini dan untuk mengantisipasi kelompok pelanggan
dan untuk mengantisipasi kelompok dan segmentasi pasar di masa yang akan datang, yang
pelanggan dan segmentas pasar di masa diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,
yang akan datang belum efektif terbukti agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
dari hasil kinerja yang menurun dipertahankan dan ditingkatkan.
dibandingkan tahun sebelumnya seperti • Me-review ukuran output dari approach menggunakan informasi
PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan pelanggan, pasar dan penawaran produk untuk mengidentifikasi
Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan kondisi saat ini dan untuk mengantisipasi kelompok pelanggan
yang hilang/ Potensi pelanggan dan segmentasi pasar di masa yang akan datang, untuk
berpindah ke kompetitor Mikro, PGD- memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:
7.2.a(2).14.3Retensi pelanggan Mikro, a. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
dan PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6 s.d. PGD-7.2.a(2).13.5)
hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke b. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
kompetitor emas, sehingga berpotensi Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5 s.d PGD-7.2.a(2).26.5)
mempengaruhi keterikatan pelanggan c. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
dalam jangka panjang. Emas (PGD-7.2.a(2).27.4 s.d PGD-7.2.a(2).39.4)
• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun
dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi
pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/
Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-
7.2.a(2).14.3Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1
Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke
kompetitor emas,
• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi
pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/
Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-
7.2.a(2).14.3Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1
Pelanggan yang hilang/potensi pelanggan berpindah ke
kompetitor emas.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


240

No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

17 Mekanisme mempertimbangkan v • Me-review tahapan proses mempertimbangkan pelanggan


pelanggan pesaing, juga pelanggan pesaing, juga pelanggan dan pasar potensial lainnya dalam
dan pasar potensial lainnya dalam menentukan segmentasi pelanggan, yang diimplementasikan
menentukan segmentasi pelanggan dan dimuat dalam prosedur terkait, agar tingkat sistematis dan
belum efektif terlihat dari hasil kinerja efektifitas proses tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
yang menurun dibandingkan tahun • Me-review ukuran output dari approach mempertimbangkan
sebelumnya seperti PGD-7.2.a(1).10 pelanggan pesaing, juga pelanggan dan pasar potensial lainnya
Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer dalam menentukan segmentasi pelanggan, untuk memastikan
Satisfaction Index (CSI), PGD-7.2.a(2).14.5 bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:
Indeks Kepedulian Pelanggan/ a. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
Customer Engagement Index Mikro, Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6 s.d. PGD-7.2.a(2).13.5)
PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian b. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
Pelanggan/ Customer Engagement Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5 s.d PGD-7.2.a(2).26.5)
Index emas, sehingga dapat berpotensi c. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
menghambat pencapaian kinerja dan Emas (PGD-7.2.a(2).27.4 s.d PGD-7.2.a(2).39.4)
keberlangsungan perusahaan • Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun
dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(1).10
Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI),
PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer
Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian
Pelanggan/Customer Engagement Index emas.
• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(1).10 Indeks
Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI),
PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer
Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian
Pelanggan/Customer Engagement Index emas.
18 Proses membangun dan mengelola v • Me-review tahapan proses membangun dan mengelola customer
customer relationhip belum efektif relationhip, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur
terbukti dari hasil kinerja yang menurun terkait, agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
dibandingkan tahun sebelumnya seperti dipertahankan dan ditingkatkan.
PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan • Me-review ukuran output dari approach membangun dan
Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan mengelola customer relationhip, untuk memastikan bahwa
yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah ukuran output dari approach tersebut adalah:
ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 a. PGD-7.2.a(2).1.2 s.d PGD-7.2.a(2).39.1 Pelanggan yang
Retensi pelanggan Mikro, dan PGD- hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor
7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ b. PGD-7.2.a(2).1.3 Customer acquisition/ Jumlah pelanggan
Potensi pelanggan berpindah ke baru relatif terhadap total pelanggan
kompetitor emas, sehingga berpotensi c. PGD-7.2.a(2).1.4 s.d PGD-7.2.a(2).39.2 Retensi pelanggan
mempengaruhi keterikatan pelanggan d. PGD-7.2.a(2).1.5 s.d PGD-7.2.a(2).39.3 Indeks Loyalitas
dalam jangka panjang. • Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun
dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(2).1.4
Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang
hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro,
PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-
7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan
berpindah ke kompetitor emas.
• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(2).1.4
Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang
hilang/Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro,
PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-
7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/Potensi pelanggan berpindah
ke kompetitor emas.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

241
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)


No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

19 Proses mengelola dan meningkatkan citra v • Me-review tahapan proses mengelola dan meningkatkan citra
perusahaan (brand image) belum efektif perusahaan (brand image), yang diimplementasikan dan dimuat
terbukti dari hasil kinerja yang menurun dalam prosedur terkait, agar tingkat sistematis dan efektifitas
dibandingkan tahun sebelumnya seperti proses tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan • Me-review ukuran output dari approach mengelola dan
Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan meningkatkan citra perusahaan (brand image), untuk
yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:
ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 a. PGD-7.2.a(2).1.2 s.d PGD-7.2.a(2).39.1 Pelanggan yang
Retensi pelanggan Mikro, dan PGD- hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor
7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ b. PGD-7.2.a(2).1.3 Customer acquisition/ Jumlah pelanggan
Potensi pelanggan berpindah ke baru relatif terhadap total pelanggan
kompetitor emas, sehingga berpotensi c. PGD-7.2.a(2).1.4 s.d PGD-7.2.a(2).39.2 Retensi pelanggan
mempengaruhi keterikatan pelanggan d. PGD-7.2.a(2).1.5 s.d PGD-7.2.a(2).39.3 Indeks Loyalitas
dalam jangka panjang. Pelanggan/ Customer Loyalty Index
e. PGD-7.2.a(2).1.6 s.d PGD-7.2.a(2).39.4 Indeks Kepedulian
Pelanggan/ Customer Engagement Index
f. PGD-7.2.a(2).1.7 s.d PGD-7.2.a(2).39.5 Customer Impact
Index
g. PGD-7.2.a(2).1.8 s.d PGD-7.2.a(2).27.6 Net Promoter Score
• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun
dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(2).1.4
Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang
hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro,
PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-
7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/Potensi pelanggan
berpindah ke kompetitor emas
• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi
pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/
Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-
7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-7.2.a(2).27.1
Pelanggan yang hilang/Potensi pelanggan berpindah ke
kompetitor emas
20 Mekanisme mempertahankan pelanggan, v • Me-review tahapan proses memasarkan, membangun, dan
memenuhi apa yang dipersyaratkan mengelola hubungan dengan pelanggan untuk mempertahankan
pelanggan dan bahkan melampaui pelanggan, memenuhi persyaratannya, dan melampaui
harapan pelanggan di setiap tahapan harapannya di setiap tahapan siklus hidup pelanggan, yang
siklus hidup pelanggan (customer life diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,
cycles) belum efektif terlihat dari hasil agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
kinerja yang menurun dibandingkan tahun dipertahankan dan ditingkatkan.
sebelumnya seperti PGD-7.2.a(1).10 • Me-review ukuran output dari approach mengelola dan
Indeks Kepuasan Pelanggan/ Customer meningkatkan citra perusahaan (brand image), untuk
Satisfaction Index (CSI), PGD-7.2.a(2).14.5 memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:
Indeks Kepedulian Pelanggan/ a. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-
Customer Engagement Index Mikro, Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6 s.d. PGD-7.2.a(2).13.5)
PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian b. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-
Pelanggan/ Customer Engagement Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5 s.d PGD-7.2.a(2).26.5)
Index emas, sehingga dapat berpotensi c. Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer Engagement Index-
menghambat pencapaian kinerja dan Emas (PGD-7.2.a(2).27.4 s.d PGD-7.2.a(2).39.4)
keberlangsungan perusahaan • Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun
dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(1).10 Indeks
Kepuasan Pelanggan/ Customer Satisfaction Index (CSI),
PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer
Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian
Pelanggan/ Customer Engagement Index emas.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


242

No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

21 Mekanisme meningkatkan keterikatan v • Me-review tahapan proses memasarkan, membangun, dan


pelanggan dengan perusahaan belum mengelola hubungan dengan pelanggan untuk mempertahankan
efektif terlihat dari hasil kinerja yang pelanggan, memenuhi persyaratannya, dan melampaui
menurun dibandingkan tahun sebelumnya harapannya di setiap tahapan siklus hidup pelanggan, yang
seperti PGD-7.2.a(1).10 Indeks Kepuasan diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,
Pelanggan/Customer Satisfaction Index agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
(CSI), PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks dipertahankan dan ditingkatkan.
Kepedulian Pelanggan/Customer • Me-review ukuran output dari approach memasarkan,
Engagement Index Mikro, PGD- membangun, dan mengelola hubungan dengan pelanggan untuk
7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian mempertahankan pelanggan, memenuhi persyaratannya, dan
Pelanggan/Customer Engagement melampaui harapannya di setiap tahapan siklus hidup pelanggan,
Index emas, sehingga dapat berpotensi untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut
menghambat pencapaian kinerja dan adalah:
keberlangsungan perusahaan. a. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6)
b. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5)
c. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
Emas (PGD-7.2.a(2).27.4)
• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun
dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(1).10
Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI),
PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer
Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian
Pelanggan/Customer Engagement Index emas.
• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(1).10
Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI),
PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian Pelanggan/ Customer
Engagement Index Mikro, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian
Pelanggan/Customer Engagement Index emas.
22 Proses memanfaatkan media sosial untuk v • Me-review tahapan proses memanfaatkan media sosial
meningkatkan keterikatan (engagement) untuk meningkatkan keterikatan (engagement) pelanggan
pelanggan dan hubungan antara pelanggan dan hubungan antara pelanggan dengan perusahaan, yang
dengan perusahaan belum efektif diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,
terbukti dari hasil kinerja yang menurun agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
dibandingkan tahun sebelumnya seperti dipertahankan dan ditingkatkan.
PGD-7.2.a(2).1.4 Retensi pelanggan • Me-review ukuran output dari approach memanfaatkan media
Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan sosial untuk meningkatkan keterikatan (engagement) pelanggan
yang hilang/ Potensi pelanggan berpindah dan hubungan antara pelanggan dengan perusahaan, untuk
ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.3 memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:
Retensi pelanggan Mikro, dan PGD- a. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6)
Potensi pelanggan berpindah ke b. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
kompetitor emas, sehingga berpotensi Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5)
mempengaruhi keterikatan pelanggan c. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
dalam jangka panjang. Emas (PGD-7.2.a(2).27.4)
• Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun
dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(2).1.4
Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang
hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro,
PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-
7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/Potensi pelanggan
berpindah ke kompetitor emas.
• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(2).1.4
Retensi pelanggan Gadai, PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang
hilang/ Potensi pelanggan berpindah ke kompetitor Mikro,
PGD-7.2.a(2).14.3 Retensi pelanggan Mikro, dan PGD-
7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/Potensi pelanggan
berpindah ke kompetitor emas.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

243
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)


No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

23 Proses mengelola keluhan/komplain v • Me-review tahapan proses mengelola keluhan/komplain


pelanggan tersebut belum efektif pelanggan, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur
terlihat dari hasil kinerja yang menurun terkait, agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
dibandingkan tahun sebelumnya seperti dipertahankan dan ditingkatkan.
PGD-7.2.a(1).14.5 Keluhan pelanggan • Me-review ukuran output dari approach mengelola keluhan/
yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat komplain pelanggan, untuk memastikan bahwa ukuran output
Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan dari approach tersebut adalah:
(%) Mikro, PGD-7.2.a(1).27.5 Keluhan a. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6)
Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan b. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
Keluhan (%) EMAS, PGD- Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5)
7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ c. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
Potensi pelanggan berpindah ke Emas (PGD-7.2.a(2).27.4)
kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.5 d. Pelanggan yang hilang/Potensi pelanggan berpindah ke
Indeks Kepedulian Pelanggan/ competitor (PGD-7.2.a(2).1.2)
Customer Engagement Index Mikro, • Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun
PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(1).14.5
hilang/ Potensi pelanggan berpindah Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/Tingkat Kepuasan
ke kompetitor emas, PGD-7.2.a(2).27.4 terhadap Penanganan Keluhan (%) Mikro, PGD-7.2.a(1).27.5
Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat Kepuasan
Engagement Index emas, Hal ini dapat terhadap Penanganan Keluhan (%) EMAS, PGD-
berpotensi mempengaruhi loyalitas 7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan
pelanggan dan memberikan dampak berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks
buruk dalam pencapaian kinerja jangka Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index Mikro,
panjang perusahaan. PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan
berpindah ke kompetitor emas, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks
Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index emas
• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(1).14.5
Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/Tingkat Kepuasan
terhadap Penanganan Keluhan (%) Mikro, PGD-7.2.a(1).27.5
Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/Tingkat Kepuasan
terhadap Penanganan Keluhan (%) EMAS, PGD-
7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan
berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks
Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index Mikro, PGD-
7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/Potensi pelanggan berpindah
ke kompetitor emas, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks Kepedulian
Pelanggan/Customer Engagement Index emas.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


244

No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

24 Mekanisme memastikan bahwa seluruh v • Me-review tahapan proses memastikan bahwa seluruh keluhan/
keluhan/pengaduan/komplain pelanggan pengaduan/komplain pelanggan terselesaikan secara tepat dan
terselesaikan secara tepat dan efektif efektif, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur
tersebut belum efektif terlihat dari hasil terkait, agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
kinerja yang menurun dibandingkan dipertahankan dan ditingkatkan.
tahun sebelumnya seperti PGD- • Me-review ukuran output dari approach memastikan bahwa
7.2.a(1).14.5 Keluhan pelanggan yang seluruh keluhan/pengaduan/komplain pelanggan terselesaikan
telah ditindaklanjuti/Tingkat Kepuasan secara tepat dan efektif, untuk memastikan bahwa ukuran output
terhadap Penanganan Keluhan (%) dari approach tersebut adalah:
Mikro, PGD-7.2.a(1).27.5 Keluhan a. Klaim pelanggan/ Tingkat Kepuasan terhadap Penyelesaian
pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Keluhan (%) (PGD-7.2.a(1).1.6)
Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan b. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
Keluhan (%) EMAS, PGD-7.2.a(2).14.1 Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6)
Pelanggan yang hilang/Potensi pelanggan c. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
berpindah ke kompetitor Mikro, Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5)
PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks Kepedulian d. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
Pelanggan/Customer Engagement Index Emas (PGD-7.2.a(2).27.4)
Mikro, PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan • Mengevaluasi penyebab hasil kinerja yang menurun
yang hilang/Potensi pelanggan berpindah dibandingkan tahun sebelumnya pada PGD-7.2.a(1).14.5
ke kompetitor emas, PGD-7.2.a(2).27.4 Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/Tingkat
Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) Mikro, PGD-
Engagement Index emas. Hal ini dapat 7.2.a(1).27.5 Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/
berpotensi mempengaruhi loyalitas Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) EMAS,
pelanggan dan memberikan dampak PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/Potensi pelanggan
buruk dalam pencapaian kinerja jangka berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks
panjang perusahaan. Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index Mikro,
PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/Potensi pelanggan
berpindah ke kompetitor emas, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks
Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index emas
• Me-review data base indikator kinerja PGD-7.2.a(1).14.5
Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/ Tingkat
Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) Mikro, PGD-
7.2.a(1).27.5 Keluhan pelanggan yang telah ditindaklanjuti/
Tingkat Kepuasan terhadap Penanganan Keluhan (%) EMAS,
PGD-7.2.a(2).14.1 Pelanggan yang hilang/Potensi pelanggan
berpindah ke kompetitor Mikro, PGD-7.2.a(2).14.5 Indeks
Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index Mikro,
PGD-7.2.a(2).27.1 Pelanggan yang hilang/ Potensi pelanggan
berpindah ke kompetitor emas, PGD-7.2.a(2).27.4 Indeks
Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index emas.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

245
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)


No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

25 Mekanisme pengelolaan keluhan/ v • Me-review tahapan proses menerapkan pengelolaan keluhan/


pengaduan/komplain pelanggan mampu pengaduan/komplain pelanggan mampu untuk mengembalikan
untuk mengembalikan lagi kepercayaan lagi kepercayaan pelanggan, meningkatkan kepuasan dan
pelanggan, meningkatkan kepuasan keterikatan pelanggan, serta untuk menghindari komplain serupa
dan keterikatan pelanggan, serta untuk dikemudian hari, yang diimplementasikan dan dimuat dalam
menghindari komplain serupa dikemudian prosedur terkait, agar tingkat sistematis dan efektifitas proses
hari belum secara konsisten dilakukan tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
di mana beberapa indikator dari hasil • Me-review ukuran output dari approach menerapkan
survei kepuasan pelanggan seperti Net pengelolaan keluhan/pengaduan/komplain pelanggan
Promoter Score, customer impact index, mampu untuk mengembalikan lagi kepercayaan pelanggan,
hassle free index belum sepenuhnya meningkatkan kepuasan dan keterikatan pelanggan, serta
dipahami oleh Divisi Jaringan dan untuk menghindari komplain serupa dikemudian hari, untuk
Operasional dan belum dilakukan memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:
langkah-langkah untuk memonitor a. Klaim pelanggan/ Tingkat Kepuasan terhadap Penyelesaian
pelaksanaan Impact Plan tersebut. Hal Keluhan (%) (PGD-7.2.a(1).1.6)
ini berpotensi menghambat pencapaian b. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
target untuk mengamankan keterikatan Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6)
pelanggan dalam jangka panjang. c. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5)
d. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
Emas (PGD-7.2.a(2).27.4)
e. Service Time Proses Kredit (KPI) (PGD-7.2.a(1).1.7)
f. Response Time Proses Kredit (KPI) (PGD-7.2.a(1).1.8)
• Melakukan sosialisasi hasil suvei kepuasan pelanggan dengan
indikator kinerja Net Promoter Score, customer impact index,
dan Hassele Free Index kepada seluruh Unit Kerja terkait
(terutama Divisi Jaringan dan Operasional) tentang manfaat
indikator dimaksud untuk memperoleh informasi sangat berarti
atau penting untuk ditindaklanjuti untuk keperluan perusahaan,
dan dilaksanakan secara konsisten.
• Me-review data base indikator kinerja Klaim pelanggan/ Tingkat
Kepuasan terhadap Penyelesaian Keluhan (%) (PGD-7.2.a(1).1.6),
Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-
Gadai (PGD-7.2.a(2).1.6), Indeks Kepedulian Pelanggan/
Customer Engagement Index- Mikro (PGD-7.2.a(2).14.5), Indeks
Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index-Emas (PGD-
7.2.a(2).27.4), Service Time Proses Kredit (KPI) (PGD-7.2.a(1).1.7)
Response Time Proses Kredit (KPI) (PGD-7.2.a(1).1.8)

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


246

No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

Kategori 4 Pengukuran, Analisis, dan Pengelolaan Pengetahuan


1 Penerapan mekanisme untuk memastikan v • Me-review output proses memastikan sistem pengukuran kinerja
sistem pengukuran kinerja yang ada saat yang ada saat ini mampu merespon perubahan internal dan
ini mampu merespon perubahan internal eksternal yang cepat atau yang tidak terduga, untuk memastikan
dan eksternal yang cepat atau yang tidak bahwa output proses tersebut adalah:
terduga tidak konsisten, terbukti dari tidak a. Revisi RKAP
adanya revisi RKAP tahun 2017, termasuk b. Revisi KPI
revisi target dan kriteria pengukurannya, • Me-review tahapan proses memastikan sistem pengukuran
untuk mengakomodir program kerja baru kinerja yang ada saat ini mampu merespon perubahan internal
di bidang Teknologi Informasi pada tahun dan eksternal yang cepat atau yang tidak terduga antara lain:
2017 yang tidak masuk dalam RKAP a. melakukan penetapan kriteria pemantauan dan
2017, yaitu Konsultan Data Warehouse, pengukuran proses;
Penggantian Baterai UPS Data Center, dan b. melakukan evaluasi dan analisis sesuai dengan metode yang
Perpanjangan Sewa Colocation. Sehingga ditetapkan secara periodik;
hal ini dapat berdampak pada kurang c. melakukan revisi RKAP, termasuk revisi target dan kriteria
sesuainya pengukuran kinerja untuk pengukurannya apabila terdapat program baru maupun
bidang Teknologi Informasi tahun 2017. perubahan kondisi eksternal yang berdampak pada kinerja
perusahaan;
• Memperbaiki tahapan proses memastikan sistem pengukuran
kinerja yang ada saat ini mampu merespon perubahan internal
dan eksternal yang cepat atau yang tidak terduga, menjadi
sebagai berikut :
a. melakukan penetapan kriteria pemantauan dan
pengukuran proses;
b. melakukan evaluasi dan analisa sesuai dengan metode yang
ditetapkan secara periodik
c. melakukan revisi RKAP, termasuk revisi target dan kriteria
pengukurannya apabila terdapat program baru maupun
perubahan kondisi eksternal yang berdampak pada kinerja
perusahaan
d. me-review program kerja baru termasuk target, pendanaan
dan periode pengukuran pancapaian kinerjanya.
• Me-review kematangan learning untuk mengukur efektivitas
proses memastikan sistem pengukuran kinerja yang ada saat ini
mampu merespon perubahan internal dan eksternal yang cepat
atau yang tidak terduga dengan indikator kinerja :
a. Pencapaian RKAP (Grafik PGD 7.4.b.2)
b. Realisasi pencapaian Kontrak Manajemen (KPI) Korporasi
(Grafik PGD-7.4.b.28

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

247
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)


No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

2 Implementasi perusahaan menggunakan v • Me-review output proses menggunakan ukuran-ukuran kinerja


ukuran-ukuran kinerja utama perusahaan, utama perusahaan, serta data pembanding dan data pelanggan
serta data pembanding dan data pelanggan dalam melakukan evaluasi/review kinerja, untuk memastikan
dalam melakukan evaluasi/review kinerja bahwa output proses tersebut adalah:
tidak konsisten dilakukan untuk seluruh a. Hasil Review Pencapaian Kinerja Perusahaan (Kontrak
review kinerja, terbukti dari tidak adanya Manajemen)
komparasi dengan data pembanding b. Laporan Manajemen
dalam Review Program Kerja pada Laporan c. Hasil Review RJPP
Manajemen (laporan Keuangan unauditted, d. Hasil Review RKAP
kinerja dan realisasi anggaran) Semester • Me-review tahapan proses menggunakan ukuran-ukuran kinerja
I Tahun 2017. Penggunaan data utama perusahaan, serta data pembanding dan data pelanggan
pembanding dan data pelanggan dalam dalam melakukan evaluasi/review kinerja, antara lain :
review kinerja diperlukan perusahaan a. melakukan penetapan KPI Korporat sebagai ukuran-ukuran
dalam penentuan strategi yang tepat untuk kinerja utama yang menjadi target-target Perusahaan;
memenangkan persaingan. b. monitoring pencapaian target-target KPI Korporat dalam
review progress report;
c. melakukan komparasi historis antara realisasi dengan target;
• Memperbaiki tahapan proses menggunakan ukuran-ukuran
kinerja utama perusahaan, serta data pembanding dan data
pelanggan dalam melakukan evaluasi/review kinerja, menjadi :
a. melakukan penetapan KPI Korporat sebagai ukuran-ukuran
kinerja utama yang menjadi target-target Perusahaan;
b. monitoring pencapaian target-target KPI Korporat dalam
review progress report;
c. melakukan komparasi historis antara realisasi dengan target;
d. melakukan review program kerja yang pencapaiannya
dibandingkan dengan data pembanding yang kemudian
dituangkan dalam Laporan Manajemen.
• Me-review kematangan learning untuk mengukur efektivitas
proses menggunakan ukuran-ukuran kinerja utama perusahaan,
serta data pembanding dan data pelanggan dalam melakukan
evaluasi/review kinerja dengan indikator kinerja :
a. Efektifitas /Realisasi RJP (%) - (PGD -7.4.b1)
b. Efektifitas /Realisasi RKAP (% )- (PGD-7.4.b2)

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


248

No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

3 Pegadaian dalam melakukan rekonsiliasi v Me-review output proses melakuan rekonsiliasi dan menindaklanjuti
dan menindaklanjuti perbedaan antara perbedaan antara proyeksi kinerja tersebut diatas dengan proyeksi
proyeksi kinerja tersebut diatas dengan kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya dalam program kerja pada
proyeksi kinerja yang telah ditetapkan RJPP atau RKAP (yang ditanyakan pada sub kategori 2.2a(6), untuk
sebelumnya dalam program kerja memastikan bahwa output proses tersebut adalah: Penyesuaian
pada RJPP atau RKAP rekosiliasi dan Proyeksi RJPP dengan Proyeksi hasil evaluasi Kinerja tahunan
menindaklanjuti perbedaan perbedaan
antara proyeksi kinerja tersebut di Me-review tahapan proses melakuan rekonsiliasi dan
atas dengan proyeksi kinerja yang menindaklanjuti perbedaan antara proyeksi kinerja tersebut diatas
telah ditetapkan sebelumnya dalam dengan proyeksi kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya dalam
program kerja pada RJPP atau RKAP program kerja pada RJPP atau RKAP (yang ditanyakan pada sub
(yang ditanyakan pada sub ketegori kategori 2.2a(6), untuk memastikan bahwa tahapannya adalah:
2.2a(6) dengan cara:melakukan a. melakukan Komparasi data proyeksi kinerja dengan proyeksi
Komparasi data proyeksikinerja dengan kinerja tahun yang akan datang terhadap proyeksi kinerja
proyeksi kinerja tahunyang akan datang korporat sebelumnya yang tertuang dalam RJPP;
terhadap proyeksikinerja korporat b. mengidentifikasi penyebab terjadinyaGAP;
sebelumnya yangtertuang dalam RJPP; c. memperbaiki kinerja sesuai denganhasil evaluasi porgram
mengidentifikasi penyebab terjadinya kerja;
GAP; memperbaiki kinerja sesuai d. me-Rolling RJPP dan Merevisi RKAPuntuk meminimalisir
denganhasil evaluasi porgram kerja Me- GAP/kesenjangan;
Rolling RJPP dan Merevisi RKAPuntuk • Memperbaiki tahapan proses melakuan rekonsiliasi dan
meminimalisir GAP/kesenjangan yang menindaklanjuti perbedaan antara proyeksi kinerja tersebut
dikoordinir oleh Divisi SPCM namun diatas dengan proyeksi kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya
implementasi mekanisme tersebut tidak dalam program kerja pada RJPP atau RKAP (yang ditanyakan
konsisten, terbukti dari tidak adanya pada sub kategori 2.2a(6), menjadi :
rolling RJPP atau Revisi RKAP untuk a. melakukan Komparasi data proyeksi kinerja dengan proyeksi
mengakomodir kesenjangan proyeksi kinerja tahun yang akan datang terhadap proyeksi kinerja
kinerja yang telah ditetapkan di RJPP dan korporat sebelumnya yang tertuang dalam RJPP;
RKAP, seperti yang tercantum dalam RKAP b. mengidentifikasi penyebab terjadinyaGAP;
2017, antara lain: 1). proyeksi tahun c. memperbaiki kinerja sesuai denganhasil evaluasi porgram
2017 pada RJPP 2015 -2019 untuk kerja;
Ebitda Margin adalah 59,56%, sementara d. me-Rolling RJPP dan merevisi RKAP untuk meminimalisir
proyeksi kinerja (target) Ebitda Margin GAP/kesenjangan;
pada RKAP 2017 adalah sebesar e. mensinkronkan antara proyeksi ukuran kinerja pada RJPP
57,74%; 2). proyeksi tahun 2017 pada dengan proyeksi ukuran kinerja pada RKAP.a
RJPP 2015 -2019 untuk Net Profit Margin • Me-review kematangan learning untuk mengukur efektivitas
adalah 23,67%, sementara proyeksi kinerja proses melakuan rekonsiliasi dan menindaklanjuti perbedaan
(target) Net Profit Margin pada RKAP 2017 antara proyeksi kinerja tersebut diatas dengan proyeksi kinerja
adalah sebesar 22,30%; 3) proyeksi kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya dalam program kerja pada
tahun 2017 pada RJPP 2015 -2019 untuk RJPP atau RKAP (yang ditanyakan pada sub kategori 2.2a(6)
ROE adalah 15,48%, sementara proyeksi dengan indikator kinerja :
kinerja (target) ROE pada RKAP 2017 a. Pencapaian RJPP (PGD 7.4.b.).
adalah sebesar 13,51%. Proyeksi kinerja b. Pencapaian KPI (PGD 7.4.b.3)
yang berbeda untuk ukuran kinerja yang
sama berpotensi menyebabkan bias dalam
pengukuran tahapan pencapaian visi
perusahaan “Sebagai solusi bisnis terpadu
terutama berbasis gadai yang selalu
menjadi market leader dan mikro berbasis
fidusia selalu menjadi yang terbaik untuk
masyarakat menegah ke bawah”.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

249
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)


No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

4 Mekanisme dalam menggunakan hasil v 1. Me-review output proses menggunakan hasil evaluasi kinerja
valuasi kinerja (yang disebutkan (yang disebutkan pada 4.1.b) untuk mengembangkan prioritas
pada 4.1.b) untuk mengembangkan peningkatan kinerja yang berkesinambungan dan peluang untuk
prioritas peningkatan kinerja yang melakukan inovasi, untuk memastikan bahwa output proses
berkesinambungan dan peluang untuk tersebut adalah:
melakukan inovasi tidak terbukti efektif a. Program Peningkatan Kinerja;
untuk mendorong peningkatan kinerja b. Program Pengembangan Inovasi.
yang berkesinambungan, di mana 2. Me-review ukuran output dari approach menggunakan
terdapat beberapa hasil yang dilaporkan hasil evaluasi kinerja (yang disebutkan pada 4.1.b) untuk
di Kategori 7, menunjukkan pencapaian mengembangkan prioritas peningkatan kinerja yang
kinerja yang menurun selama tiga tahun berkesinambungan dan peluang untuk melakukan inovasi, untuk
berturut turut (Trend adverse), antara memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:
lain: Jumlah total outlet syariah (grafik a. Inovasi Proses. PGD-7.1.b(1).5
nomor 7.1.a 216); pelatihan karier (grafik b. Inovasi Produk PGD-7.1.b(1).6
nomor 7.3.a.(4).4); Aspek komitmen c. Pencapaian KPI Korporat.
terhadap penerapan tata kelola perusahaan 3. Me-review tahapan dari approach proses menggunakan
yang baik (grafik nomor 7.4.a.(2).47. hasil evaluasi kinerja (yang disebutkan pada 4.1.b) untuk
Pengembangan prioritas peningkatan mengembangkan prioritas peningkatan kinerja yang
kinerja dan peluang inovasi diperlukan berkesinambungan dan peluang untuk melakukan inovasi, untuk
untuk menghasilkan peningkatan kinerja memastikan bahwa tahapan proses adalah:
yang berkesinambungan guna mencapai a. mengevaluasi Gap hasil pencapaian kinerja dibandingkan
visi perusahaan dan memenangkan targetnya;
persaingan. b. mengambil tindakan- tindakan/ peluang berinovasi untuk
perbaikan proses dan peningkatan produk serta produk
baru;
c. me-review secara periodic 3 bulan sekali atau sesuai
kebutuhan dalam Rapat Koordinasi antar Divisi dan Unt kerja
serta Rapat Evaluasi Kinerja.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


250

No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

5 Proses dalam mengelola data dan v • Me-review output proses mengelola data dan informasi
informasi elektronik serta data/informasi elektronik serta data/informasi lainnya, untuk memastikan bahwa
lainnya untuk integritas dan keandalan- output proses tersebut adalah: Hasil Evaluasi integritas dan
nya yang dilakukan belum efektif, keandalan sistem IT.
mengelola data dan informasi elektronik • Me-review ukuran output dari approach mengelola data
. Sebagai bukti ditunjukan pada grafik dan informasi elektronik serta data/informasi lainnya, untuk
PGD-7.1.b(2).6 Frekuensi Gangguan memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:
Infrastruktur Mesin IT dan PGD-7.1.b(2).5a a. Tingkat Keandalan IT grafik PGD-7.1.b(2
Frekuensi gangguan perangkat network b. Frekuensi Gangguan Infrastruktur Database IT Grafik PGD-
di DC pada tahun 2017 kinerjanya 7.1.b(2).7
memburuk (POOR) dan selama 3 tahun c. Frekuensi Gangguan Jaringan IT grafik PGD-7.1.b(2).5
terakhir kecenderungannya fluktuatif • Me-review tahapan dari approach proses mengelola data
menurun (UNFAVOURABLE). Sehingga dan informasi elektronik serta data/informasi lainnya, untuk
berkontribusi dapat menurunkan fungsi memastikan bahwa tahapan proses adalah:
teknologi informasi dalam penciptaan a. Mengacu pada peraturan Direksi no. 10 tahun 2016,
e-business tentang penggunaan password untuk sistem aplikasi online.
b. Menentukan akses dan password pengguna (user) sistem
informasi PT. Pegadaian (Persero).
c. Melakukan back up data penting untuk menghindari
kerusakan data atau data terhapus.
d. Memasang anti virus pelindung data dan informasi
e. Memastikan integritas dan keandalan data dan informasi
dilakukan oleh user pada proses pengiputan
f. Memastikan data dapat diakses secara online melalui
jaringan local area network
• Me-review pencapaian kinerja yang buruk (poor) dan rata-rata
menurun selama tiga tahun (trend unfavourable), yaitu grafik
PGD-7.1.b(2).6 Frekuensi Gangguan Infrastruktur Mesin IT dan
PGD-7.1.b(2).5a Frekuensi gangguan perangkat network di DC.
• Me-review kematangan learning untuk mengukur efektivitas
proses mengelola data dan informasi elektronik serta data/
informasi lainnya, dengan mempertimbangkan pencapaian dan
perkembangan selama tiga tahun terakhir indikator kinerja :
a. Tingkat Keandalan IT grafik PGD-7.1.b(2
b. Frekuensi Gangguan Infrastruktur Database IT Grafik PGD-
7.1.b(2).7
c. Frekuensi Gangguan Jaringan IT grafik PGD-7.1.b(2).5

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

251
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)


No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

6 Proses menyediakan data dan informasi v • Me-review output proses menyediakan data dan informasi yang
yang mudah digunakan oleh pengguna mudah digunakan oleh pengguna (user friendly) dan tersedia
(user friendly) dan tersedia setiap saat setiap saat ketika diperlukan (timely manner) kepada karyawan/
ketika diperlukan (timely manner) tenaga kerja, pemasok, mitra kerja, kolaborator dan pelanggan,
kepada karyawan/tenaga kerja, pemasok, untuk memastikan bahwa output proses tersebut adalah:
mitra kerja, kolaborator dan pelanggan a. Data dan Informasi pada Portal SDM Pegadaian.
yang dilakukan belum sepenuhnya b. Data dan Informasi pada Website Pegadaian.
efektif, untuk menyediakan data dan c. Data dan Informasi pada Portal Pengadaan
informasi kepada pelanggan, Sebagai bukti • Me-review ukuran output dari approach menyediakan data dan
ditunjukan pada grafik PGD-7.2.a(1).10 informasi yang mudah digunakan oleh pengguna (user friendly)
Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer dan tersedia setiap saat ketika diperlukan (timely manner)
Satisfaction Index (CSI) pada tahun 2017 kepada karyawan/tenaga kerja, pemasok, mitra kerja, kolaborator
kinerjanya memburuk (POOR) dan selama dan pelanggan, untuk memastikan bahwa ukuran output dari
3 tahun terakhir kecenderungannya approach tersebut adalah:
fluktuatif menurun (UNFAVOURABLE). a. Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)
Sehingga tanpa melakukan perbaikan (PGD-7.2.a(1).1)
lebih lanjut akan berkontribusi dapat b. Indeks Kepuasan Pegawai (PGD-7.3.a(3).1.1).2).7
menurunkan tingkat kepercayaan c. Indeks Kepuasan Pemasok
pelanggan di masa mendatang. • Me-review tahapan dari approach proses menyediakan data dan
informasi yang mudah digunakan oleh pengguna (user friendly)
dan tersedia setiap saat ketika diperlukan (timely manner)
kepada karyawan/tenaga kerja, pemasok, mitra kerja, kolaborator
dan pelanggan, untuk memastikan bahwa tahapan proses adalah:
a. Aplikasi dibangun sesuai dengan kebutuhan user dan
sejalan dengan rencana startegis perusahaan.
b. Penyampaian informasi pada Web Pegadaian
c. Pemenuhan format sesuai dengan peraturan yang berlaku
d. Penyampaian format melalui media
e. Membuat kebijakan mengenai pengasesan data internal oleh
pekerja
• Me-review pencapaian kinerja yang buruk (poor) dan rata-
rata menurun selama tiga tahun (trend unfavourable), yaitu
grafik PGD-7.2.a(1).10 Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer
Satisfaction Index (CSI).
• Me-review kematangan learning untuk mengukur efektivitas
proses menyediakan data dan informasi yang mudah digunakan
oleh pengguna (user friendly) dan tersedia setiap saat ketika
diperlukan (timely manner) kepada karyawan/tenaga kerja,
pemasok, mitra kerja, kolaborator dan pelanggan, dengan
mempertimbangkan pencapaian dan perkembangan selama tiga
tahun terakhir indikator kinerja :
a. Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)
(PGD-7.2.a(1).1)
b. Indeks Kepuasan Pegawai (PGD-7.3.a(3).1.1).2).7
c. Indeks Kepuasan Pemasok

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


252

No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

7 Proses mentransfer pengetahuan yang v • Me-review output proses mentransfer pengetahuan yang relevan
relevan dari dan ke pelanggan, pemasok, dari dan ke pelanggan, pemasok, mitra dan kolaborator (pihak
mitra dan kolaborator (pihak lain yang lain yang terlibat dalam pekerjaan) untuk memastikan bahwa
terlibat dalam pekerjaan) Tidak sistematis, output proses tersebut adalah:
sebagai bukti proses transfer pengetahuan a. Pelaksanaan Transfer Pengetahuan dari dan kepada
yang relevan dari dan kepada pelanggan, Pelanggan
pemasok, mitra kerja dan kolaborator b. Pelaksanaan Transfer Pengetahuan dari dan kepada Pemasok
belum diukur efektifitasnya, sehingga c. Pelaksanaan Transfer Pengetahuan dari dan kepada Mita
Perusahaan akan kesulitan untuk Bisnis
mengetahui sejauh mana tingkat keberhasil • Me-review ukuran output dari approach mentransfer
penerapan program transfer pengetahuan pengetahuan yang relevan dari dan ke pelanggan, pemasok,
yang bermanfaat untuk mendukung mitra dan kolaborator (pihak lain yang terlibat dalam pekerjaan),
pencapaian sasaran strategis perusahaan untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut
dapat diketahui capaian kinerja. adalah:
a. Indeks Keterikatan Pelanggan
b. Indeks Kepuasan Pemasok
c. Indeks Kemitraan Bisnis
• Me-review tahapan dari approach proses mentransfer
pengetahuan yang relevan dari dan ke pelanggan, pemasok,
mitra dan kolaborator (pihak lain yang terlibat dalam pekerjaan),
untuk memastikan bahwa tahapan proses adalah:
a. Menyediakan media call center dan pengaduan
pelanggan melalui website perusahaan (www.pegadaian.
co.id)
b. Menyediakan media Wistle Blowing System (WBS) yang juga
dapat diakses melalui website perusahaan,
c. Transfer pengetahuan mengenai perbankan kepada
nasabah dengan program Financial Literacy antara lain:
Sosialisasi pada saat nasabah on site di kantor cabang;
Sosialisasi melalui flyer, brosur, reklame, televisi, radio,
website, media sosial, dan media-media advertising lainnya.
d. Melakukan komunikasi dua arah antara perusahaan dengan
pelanggan, pemasok, mitra, serta kolaborator yang pada
akhirnya dapat membantu program kerja dalam rangka
pencapaian sasaran strategis.
• Me-review ukuran kinerja untuk mengukur efektivitas tahapan
proses mentransfer pengetahuan yang relevan dari dan ke
pelanggan, pemasok, mitra dan kolaborator (pihak lain yang
terlibat dalam pekerjaan), guna memastikan bahwa ukuran
tersebut adalah:
a. Efektivitas transfer pengetahuan kepada nasabah
b. Efektivitas Gathering dengan Mitra Bisnis.
• Me-review kematangan learning untuk mengukur efektivitas
proses mentransfer pengetahuan yang relevan dari dan ke
pelanggan, pemasok, mitra dan kolaborator (pihak lain
yang terlibat dalam pekerjaan), dengan mempertimbangkan
pencapaian dan perkembangan selama tiga tahun terakhir
indikator kinerja :
a. Indeks Keterikatan Pelanggan
b. Indeks Kepuasan Pemasok
c. Indeks Kemitraan Bisnis

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

253
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)


No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

8 Cara menggunakan pengetahuan dan v • Me-review output proses menggunakan pengetahuan dan sumber
sumber dayanya untuk melekatkan dayanya untuk melekatkan (embeding) pembelajaran sebagai
(embeding) pembelajaran sebagai bagian bagian dari praktik sehari-hari cara bekerja di perusahaan, untuk
dari praktik sehari-hari cara bekerja di memastikan bahwa output proses tersebut adalah:
perusahaan tersebut tidak sistematis, a. Data Base Knowledge Kinerja organisasi;
ditemukan bukti proses melekatkan b. Hasil Penerapan Inovasi.
(embeding) pembelajaran sebagai bagian • Me-review ukuran output dari approach menggunakan
dari praktik sehari-hari cara bekerja pengetahuan dan sumber dayanya untuk melekatkan (embeding)
perusahaan belum diukur efektifitasnya, pembelajaran sebagai bagian dari praktik sehari-hari cara bekerja
sehingga PEGADAIAN akan kesulitan di perusahaan, untuk memastikan bahwa ukuran output dari
untuk mengetahui sejauh mana tingkat approach tersebut adalah:
keberhasilan ke enam strategic goals dapat a. Rata-rata Tingkat Kinerja Unit Kerja (PGD- 7.4.a.1.(1).11
memberi value bagi peningkatan kinerja b. Tingkat Pencapaian Kinerja Perusahaan (PGD - 7.4.a.1.(1).10)
perusahaan. c. Jumlah Inovasi Proses
d. Jumlah Inovasi Produk
• Me-review ukuran kinerja untuk mengukur efektivitas tahapan
proses menggunakan pengetahuan dan sumber dayanya untuk
melekatkan (embeding) pembelajaran sebagai bagian dari
praktik sehari-hari cara bekerja di perusahaan, guna memastikan
bahwa ukuran tersebut adalah:
a. Pertumbuhan Inovasi Proses
b. Pertumbuhan Inovasi Produk
c. Efektivitas penerapan RJPP
d. Efektivitas penerapan RKAP
• Me-review kematangan learning untuk mengukur efektivitas
proses menggunakan pengetahuan dan sumber dayanya
untuk melekatkan (embeding) pembelajaran sebagai bagian
dari praktik sehari-hari cara bekerja di perusahaan, dengan
mempertimbangkan pencapaian dan perkembangan selama tiga
tahun terakhir indikator kinerja :
a. Rata-rata Tingkat Kinerja Unit Kerja (PGD- 7.4.a.1.(1).11
b. Tingkat Pencapaian Kinerja Perusahaan (PGD - 7.4.a.1.(1).10)
c. Jumlah Inovasi Proses
d. Jumlah Inovasi Produk
• Me-review tahapan proses menggunakan pengetahuan dan
sumber dayanya untuk melekatkan (embeding) pembelajaran
sebagai bagian dari praktik sehari-hari cara bekerja di
perusahaan yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur
terkait, agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
dipertahankan dan ditingkatkan.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


254

No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

Kategori 5 Tenaga Kerja


1 Perusahaan dalam menilai/mengevaluasi/ v • Me-review tahapan proses menilai/mengevaluasi/menindaklanjuti
menindaklanjuti (asses) kebutuhan (asses) kebutuhan kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja,
kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,
Tidak sistematis, terbukti pemenuhan agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
kebutuhan kapabilitas dan kapasitas tenaga dipertahankan dan ditingkatkan.
kerja tersebut belum diukur efektifitasnya. • Menentukan ukuran output dari approach menilai/mengevaluasi/
Terbukti tidak adanya ukuran/grafik yang menindaklanjuti (asses) kebutuhan kapabilitas dan kapasitas
menjelaskan keberhasilan kinerja dari tenaga kerja, untuk memastikan bahwa ukuran output dari
mekanisme yang dilakukan, sehingga approach tersebut adalah:
akan menyulitkan Perusahaan untuk a. Tingkat Gap Kompetensi Tenaga Kerja
mengetahui sejauhmana keberhasilan b. Tingkat Gap Kapasitas Tenaga Kerja
mekanisme tersebut untuk mencapai • Menyusun data base indikator kinerja output proses menilai/
tujuan Perusahaan dalam pengharkatan mengevaluasi/menindaklanjuti (asses) kebutuhan kapabilitas dan
tenaga kerja. kapasitas tenaga kerja minimal tiga periode terakhir yaitu :
a. Tingkat Gap Kompetensi Tenaga Kerja
b. Tingkat Gap Kapasitas Tenaga Kerja
• Melaporkan kinerja out put pada Kategori 7 sub kategori 7.3.a.1
Kapabilitas dan Kapasitas Tenaga Kerja untuk memastikan
proses menilai/mengevaluasi/menindaklanjuti (asses) kebutuhan
kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja sistematis.
2 Mekanisme perekrutan, penerimaan, v • Me-review tahapan proses melakukan perekrutan, penerimaan,
penempatan dan mempertahankan tenaga penempatan dan mempertahankan tenaga kerja baru yang
kerja baru tersebut belum terbukti efektif, diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,
terlihat pada Grafik PGD-7.3.a(1).17.1 agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
Turnover Pegawai Eksisting yang turun dari dipertahankan dan ditingkatkan.
tahun sebelumnya (Level Poor) dan Grafik • Me-review ukuran output dari approach melakukan perekrutan,
PGD-7.3.b(3).1.4 Biaya Rekrutmen Per penerimaan, penempatan dan mempertahankan tenaga kerja
Karyawan yang cenderung menurun (Trend baru, untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach
Unfavourable). Sehingga Perusahaan akan tersebut adalah:
mengalami kesulitan untuk memenuhi a. PGD 7.3.a(1).3 Pengawakan/staffing
kebutuhan dalam pengharkatan tenaga b. PGD 7.3.a(1).7a Pertumbuhan Tenaga Kerja Baru (%)
kerja dalam organisasi. c. PGD-7.3.a(1).17 Turnover Penerimaan Karyawan
d. PGD-7.3.b(3).1.4 Biaya Rekrutmen Per Karyawan
• Mengevaluasi penyebab Grafik PGD-7.3.a(1).17.1 Turnover
Pegawai Eksisting yang turun dari tahun sebelumnya (Level Poor)
dan Grafik PGD-7.3.b(3).1.4 Biaya Rekrutmen Per Karyawan
yang cenderung menurun (Trend Unfavourable).
3 Mekanisme mempersiapakan tenaga kerja v • Me-review tahapan proses mempersiapakan tenaga kerjanya
untuk perubahan struktur organisasi dan untuk perubahan struktur organisasi dan sistem kerja, yang
sistem kerja belum terbukti efektif, diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,
terlihat pada Grafik PGD-7.3.a(1).17.1 agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
Turnover Pegawai Eksisting yang turun dari dipertahankan dan ditingkatkan.
tahun sebelumnya (Level Poor) dan Grafik • Me-review ukuran output dari approach mempersiapakan tenaga
PGD-7.3.b(3).1.4 Biaya Rekrutmen kerjanya untuk perubahan struktur organisasi dan sistem kerja,
Per Karyawan yang cenderung menurun untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut
(Trend Unfavourable), serta Grafik adalah:
PGD-7.3.a(4).2 Rasio Jam Pembelajaran a. PGD 7.3.a(1).3 Pengawakan/staffing
per-orang yang cenderung menurun (Trend b. PGD 7.3.a(1).7a Pertumbuhan Tenaga Kerja Baru (%)
Unfavourable). Sehingga Perusahaan akan c. PGD-7.3.a(1).17 Turnover Penerimaan Karyawan
mengalami kesulitan untuk memenuhi d. PGD-7.3.b(3).1.4 Biaya Rekrutmen Per Karyawan
kebutuhan dalam pengharkatan tenaga e. PGD-7.3.a(4).2 Rasio Jam Pembelajaran per-orang
kerja dalam organisasi. • Mengevaluasi penyebab Grafik PGD-7.3.a(1).17.1 Turnover
Pegawai Eksisting yang turun dari tahun sebelumnya (Level
Poor) dan Grafik PGD-7.3.b(3).1.4 Biaya Rekrutmen Per
Karyawan yang cenderung menurun (Trend Unfavourable),
serta Grafik PGD-7.3.a(4).2 Rasio Jam Pembelajaran per-orang
yang cenderung menurun (Trend Unfavourable).

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

255
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)


No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

4 Cara memastikan dikelolanya kesehatan v • Me-review tahapan proses memastikan dikelolanya kesehatan
lingkungan kerja, keamanan dan lingkungan kerja, keamanan dan aksesibilitas untuk para pekerja,
aksesibilitas untuk para pekerja masih yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,
belum dilaksanakan secara konsisten agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
untuk memastikan pengelolaan keamanan dipertahankan dan ditingkatkan.
di seluruh Kantor Wilayah hingga Outlet, • Me-review tahapan proses yang berkaitan dengan keamanan
terbukti terjadinya perampokan di Unit tempat kerja, menentukan daerah terbatas tempat kerja, daerah
Bangsal Sari (Jember) tahun 2015 dan tertutup tempat kerja, dan daerah terbuka untuk umum yang
data Laporan Kejadian Divisi Pengamanan bertujuan untuk pengelolaan keamanan atas perampokan dan
Korporasi No.16/00022.00/2018, bahwa pencurian di Kantor Pusat, Kantor Wilayah, dan Kantor Cabang
telah terjadi 8 kali percobaan pencurian, • Menentukan ukuran output yang berkaitan dengan keamanan,
9 kali pencurian dan 1 kali perampokan yaitu Tingkat Kejadian Kriminal di Tempat Kerja.
di tahun 2017. Sehingga berpotensi • Menyusun data base indikator kinerja output proses yang
menimbulkan kecemasan pegawai dalam berkaitan dengan keamanan tempat kerja minimal tiga periode
bekerja yang lebih lanjut akan berdampak terakhir yaitu : Tingkat Kejadian Kriminal di Tempat Kerja.
pada menurunnya produktivitas pegawai. • Melaporkan kinerja out put pada Kategori 7 sub kategori 7.3.a.2
Iklim Kerja untuk memastikan proses memastikan dikelolanya
kesehatan lingkungan kerja, keamanan dan aksesibilitas untuk
para pekerja konsisiten.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


256

No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

5 Sistem manajemen kinerja dengan v • Me-review output proses penerapan sistem manajemen kinerja
mempertimbangkan kompensasi, yang mempertimbangkan kompensasi, penghargaan/pengakuan
penghargaan/pengakuan dan imbalan/ dan imbalan/insentif tenaga kerja, untuk memastikan bahwa
insentif tenaga kerja tidak sistematis, output proses tersebut adalah:
sebagai bukti proses identifikasi tenaga a. Daftar Penghargaan Tenaga Kerja
kerja yang berkinerja unggul dengan b. Daftar Pembayaran Bonus
menetapkan bonus dan penghargaan c. Daftar Pembayaran Kompensasi
lainnya belum diukur efektifitasnya. • Me-review ukuran output dari approach penerapan sistem
Terbukti tidak adanya ukuran/grafik yang manajemen kinerja yang mempertimbangkan kompensasi,
menghubungkan kinerja unggul dengan penghargaan/pengakuan dan imbalan/insentif tenaga kerja, untuk
bonus atau penghargaan, sehingga memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:
akan menyulitkan Perusahaan untuk a. Jumlah Pembayaran Bonus
mengetahui sejauhmana keberhasilan b. Jumlah Penghargaan Kepada Tenaga Kerja
mekanisme tersebut untuk mencapai c. Jumlah Pembayaran Kompensasi
tujuan Perusahaan dalam pengharkatan • Me-review tahapan dari approach proses penerapan sistem
tenaga kerja. manajemen kinerja yang mempertimbangkan kompensasi,
penghargaan/pengakuan dan imbalan/insentif tenaga kerja, untuk
memastikan bahwa tahapan proses tersebut adalah:
a. Menetapkan sasaran kinerja individu masing-masing tenaga
kerja secara periodik;
b. Menilai pencapaian kinerja individu masing-masing tenaga
kerja secara periodik;
c. Menetapkan besaran bonus dan penghargaan lainnya;
d. Memberikan pemberian penghargaan, bonus, dan
kompensasi kepada tenaga kerja
• Menentukan ukuran tahapan dari approach penerapan sistem
manajemen kinerja yang mempertimbangkan kompensasi,
penghargaan/pengakuan dan imbalan/insentif tenaga kerja, guna
memastikan bahwa ukuran tahapan dari approach tersebut
adalah:
a. Efektivitas Pencapaian Kinerja Individu
b. Efektivitas Pembayaran Bonus
c. Efektivitas Pembayaran Kompensasi
• Menyusun data base indikator kinerja output proses penerapan
sistem manajemen kinerja yang mempertimbangkan kompensasi,
penghargaan/pengakuan dan imbalan/insentif tenaga kerja
minimal tiga periode terakhir yaitu :
a. Jumlah Pembayaran Bonus
b. Jumlah Penghargaan Kepada Tenaga Kerja
c. Jumlah Pembayaran Kompensasi
• Melaporkan kinerja out put pada Kategori 7 sub kategori 7.4.a.1
Kepemimpinan untuk memastikan proses penerapan sistem
manajemen kinerja yang mempertimbangkan kompensasi,
penghargaan/pengakuan dan imbalan/insentif tenaga kerja
sistematis.
6 Mekanisme menilai tingkat keterikatan v • Me-review tahapan proses penerapan sistem manajemen kinerja
tenaga kerja (workforce engagement) yang akan memperkuat fokus kepada pelanggan dan bisnis
belum terbukti efektif, terlihat pada yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,
Grafik PGD-7.2.a(1).10 Indeks Kepuasan agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
Pelanggan/Customer Satisfaction Index dipertahankan dan ditingkatkan.
(CSI) yang turun dari tahun sebelumnya • Me-review ukuran output dari approach penerapan sistem
(Level Poor). Sehingga Perusahaan akan manajemen kinerja yang akan memperkuat fokus kepada
mengalami kesulitan untuk memenuhi pelanggan dan bisnis, untuk memastikan bahwa ukuran output
kebutuhan dalam pengharkatan tenaga dari approach tersebut adalah:
kerja dalam organisasi. a. Customer Satiscation Index (PGD-7.2.a(1).10)
b. Total OSL (Outstanding Loan)-Konvensional (PGD-7.1.(a).1)
• Mengevaluasi penyebab Grafik PGD-7.2.a(1).10 Indeks Kepuasan
Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI) yang turun dari
tahun sebelumnya (Level Poor).

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

257
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)


No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

7 Mekanisme pengelolaan sistem v • Me-review tahapan proses penerapan sistem pembelajaran


pembelajaran dan pengembangan tenaga dan pengembangan tenaga kerja dan pimpinan yang
kerja dan pimpinan belum terbukti efektif, mempertimbangkan fokus kepada pelanggan yang
terlihat pada Grafik PGD-7.2.a(1).10 diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,
Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
Satisfaction Index (CSI) yang turun dipertahankan dan ditingkatkan.
dari tahun sebelumnya (Level Poor). • Me-review ukuran output dari approach sistem pembelajaran
Sehingga Perusahaan akan mengalami dan pengembangan tenaga kerja dan pimpinan yang
kesulitan untuk memenuhi kebutuhan mempertimbangkan fokus kepada pelanggan, untuk memastikan
dalam pengharkatan tenaga kerja dalam bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:
organisasi. a. Customer Satiscation Index (PGD-7.2.a(1).10)
b. Total pembelajaran dan pengembangan tentang pelayanan
pelanggan
• Mengevaluasi penyebab Grafik PGD-7.2.a(1).10 Indeks Kepuasan
Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI) yang turun dari
tahun sebelumnya (Level Poor).
8 Proses tidak efektif, hal ini terbukti pada v • Me-review tahapan proses mengelola kemajuan karier para
beberapa indikator dalam Grafik PGD- pekerja dan calon pemimpin masa depan perusahaan yang
7.3.d(4).1 Program Diklat, Grafik PGD- diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,
7.3.d(4).2 Pelatihan Manajerial, Grafik agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
PGD-7.3.d(4).3 Pelatihan Kompetensi, dipertahankan dan ditingkatkan.
Grafik PGD-7.3.d(4).4 Biaya Diklat • Me-review ukuran output dari approach mengelola kemajuan
Berjenjang Per-Orang, yang menurun dari karier para pekerja dan calon pemimpin masa depan perusahaan
tahun sebelumnya (Level Poor). Hal ini untuk memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut
dapat membuat Perusahaan mengalami adalah:
kesulitan untuk mempersiapkan pemimpin a. Grafik PGD-7.3.d(4).1 Program Diklat;
masa depan dalam pengharkatan tenaga b. Grafik PGD-7.3.d(4).2 Pelatihan Manajerial;
kerja. c. Grafik PGD-7.3.d(4).3 Pelatihan Kompetensi;
d. Grafik PGD-7.3.d(4).4 Biaya Diklat Berjenjang Per-Orang
• Mengevaluasi penyebab Grafik PGD-7.3.d(4).1 Program
Diklat, Grafik PGD-7.3.d(4).2 Pelatihan Manajerial, Grafik
PGD-7.3.d(4).3 Pelatihan Kompetensi, Grafik PGD-7.3.d(4).4
Biaya Diklat Berjenjang per-Orang, yang menurun dari tahun
sebelumnya (Level Poor).

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


258

No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

Kategori 6 Operasional
1 Mekanisme dalam memilih pemasok dan v • Me-review tahapan proses memilih pemasok dan memastikan,
memastikan, bahwa mereka memenuhi bahwa mereka memenuhi syarat dan diposisikan untuk
syarat dan diposisikan untuk tidak hanya tidak hanya memenuhi kebutuhan operasional tetapi juga
memenuhi kebutuhan operasional tetapi meningkatkan untuk kinerja perusahaan dan meningkatkan
juga meningkatkan unjuk kinerja kepuasan pelanggan, yang diimplementasikan dan dimuat dalam
perusahaan dan meningkatkan kepuasan prosedur terkait, agar tingkat sistematis dan efektifitas proses
pelanggan belum sistematis diterapkan tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
terbukti tingkat kepuasan pemasok • Menentukan ukuran output dari approach memilih pemasok dan
belum dilaporkan, sehingga menganggu memastikan, bahwa mereka memenuhi syarat dan diposisikan
Pegadaian dalam meningkatkan untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan operasional tetapi juga
keunggulan yang fokus pada pelanggan. meningkatkan untuk kinerja perusahaan dan meningkatkan
kepuasan pelanggan, untuk memastikan bahwa ukuran output
dari approach tersebut adalah:
a. Kinerja Rekanan/Vendor (PGD-7.1.c(1).17)
b. Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)
(PGD-7.2.a(1).1.1)
c. Indeks Kepuasan Pemasok
• Menyusun data base indikator kinerja output proses memilih
pemasok dan memastikan, bahwa mereka memenuhi syarat dan
diposisikan untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan operasional
tetapi juga meningkatkan untuk kinerja perusahaan dan
meningkatkan kepuasan pelanggan minimal tiga periode terakhir
yaitu : Indeks Kepuasan Pemasok
• Melaporkan kinerja out put pada Kategori 7 sub kategori 7.1.c
Hasil/Kinerja Pengelolaan Rantai Pasokan untuk memastikan
proses memilih pemasok dan memastikan, bahwa mereka
memenuhi syarat dan diposisikan untuk tidak hanya memenuhi
kebutuhan operasional tetapi juga meningkatkan untuk kinerja
perusahaan dan meningkatkan kepuasan pelanggan sistematis.
2 Metode menyediakan kebutuhan v • Me-review tahapan proses menyediakan kebutuhan finansial
finansial dan sumber daya lainnya untuk dan sumber daya lainnya untuk mewujudkan peluang strategis,
mewujudkan peluang belum sistematis yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,
dan belum dilaporkan, sehingga agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
Pegadaian masih belum optimal dalam dipertahankan dan ditingkatkan.
memanfaatkan Pembelajaran dan • Menentukan ukuran output dari approach menyediakan
kelincahan organisasi dalam mencapai kebutuhan finansial dan sumber daya lainnya untuk mewujudkan
kinerjanya. peluang strategis, untuk memastikan bahwa ukuran output dari
approach tersebut adalah:
a. EBITDA Margin (PGD-7.5.a(1).7)
b. Total OSL (Outstanding Loan)-Konvensional (PGD-7.1.(a).1)
c. Total Omzet-Konvensional (PGD-7.1.(a).17)
d. Total Rekening-Konvensional (PGD-7.1.(a).33)
• Menyusun data base indikator kinerja output proses
menyediakan kebutuhan finansial dan sumber daya lainnya
untuk mewujudkan peluang strategi minimal tiga periode terakhir
yaitu :
a. Tingkat Penyerapan Biaya dan progres penerapan
b. Tingkat pemenuhan Sumberdaya manusia
• Melaporkan kinerja out put pada Kategori 7 sub kategori 7.3.a.1
Kapabilitas dan Kapasitas Tenaga Kerja dan 7.5.a.1 Kinerja
Finansial untuk memastikan proses menyediakan kebutuhan
finansial dan sumber daya lainnya untuk mewujudkan peluang
strategis sistematis.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

259
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)


No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

3 Cara bagaimana perusahaan pada waktu v • Me-review tahapan proses menghentikan mengejar peluang
yang tepat menghentikan mengejar strategis untuk mengalihkan dukungan pada peluang lain yang
peluang untuk mengalihkan dukungan lebih tinggi prioritasnya, yang diimplementasikan dan dimuat
pada peluang lain yang lebih tinggi dalam prosedur terkait, agar tingkat sistematis dan efektifitas
prioritasnya belum sistematis, terbukti proses tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
belum dilaporkan dalam kategori hasil, • Menentukan ukuran output dari approach menghentikan
sehingga Pegadaian belum dapat mengejar peluang strategis untuk mengalihkan dukungan pada
melihat prioritas peluang yang lebih peluang lain yang lebih tinggi prioritasnya, untuk memastikan
tinggi dari peluang yang telah dipilih bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:
sebagai pembelajaran yang mencerminkan a. EBITDA Margin (PGD-7.5.a(1).7)
kelincahan organisasi/perusahaan. b. Total OSL (Outstanding Loan)-Konvensional (PGD-7.1.(a).1)
c. Total Omzet-Konvensional (PGD-7.1.(a).17)
d. otal Rekening-Konvensional (PGD-7.1.(a).33)
• Menyusun data base indikator kinerja output proses
menghentikan mengejar peluang strategis untuk mengalihkan
dukungan pada peluang lain yang lebih tinggi prioritasnya
minimal tiga periode terakhir yaitu :
a. Tingkat Penyerapan Biaya dan progress penerapan peluang
bisnis prioritas utama
b. Tingkat pemenuhan Sumberdaya manusia pada penerapan
peluang bisnis prioritas utama.
• Melaporkan kinerja out put pada Kategori 7 sub kategori 7.3.a.1
Kapabilitas dan Kapasitas Tenaga Kerja dan 7.5.a.1 Kinerja
Finansialuntuk memastikan proses menghentikan mengejar
peluang strategis untuk mengalihkan dukungan pada peluang
lain yang lebih tinggi prioritasnya sistematis.
4 Mekanisme dalam mengendalikan biaya v • Me-review tahapan proses mengendalikan semua biaya
operasional secara keseluruhan belum operasional, yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur
sistematis karena kinerjanya (Tingkat terkait, agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
Efisiensi) belum dilaporkan, sehingga akan dipertahankan dan ditingkatkan.
mengganggu PEGADAIAN dalam menuju • Menentukan ukuran output dari approach mengendalikan semua
perusahaan yang berbasis kinerja unggul. biaya operasional, untuk memastikan bahwa ukuran output dari
approach tersebut adalah:
a. Total OSL (Outstanding Loan)-Konvensional (PGD-7.1.(a).1)
b. Total Omzet-Konvensional (PGD-7.1.(a).17)
c. Total Rekening-Konvensional (PGD-7.1.(a).33)
• Menyusun data base indikator kinerja output proses
mengendalikan semua biaya operasional minimal tiga periode
terakhir yaitu :
a. Rasio Beban Usaha Terhadap Pendapatan usaha (PGD-
7.5.a(1).26)
b. Efektivitas Biaya Usaha (PGD-7.5.a(1).31)
• Melaporkan kinerja out put pada Kategori 7 sub kategori 7.5.a.1
Kinerja Finansial untuk memastikan proses mengendalikan
semua biaya operasional sistematis.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


260

No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

5 Mekanisme meminimalkan biaya garansi/ v • Me-review tahapan proses meminimalkan biaya garansi/
jaminan layanan atau kehilangan jaminan layanan atau kehilangan pendapatan dari pelanggan,
pendapatan dari pelanggan belum yang diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,
sistematis karena kinerjanya belum agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
dilaporkan dalam kategori hasil sehingga dipertahankan dan ditingkatkan.
PEGADAIAN perlu mengoptimalkan • Menentukan ukuran output dari approach meminimalkan
pemberian dan menyeimbangkan nilai biaya garansi/jaminan layanan atau kehilangan pendapatan
kepada para pemangku kepentingan utama dari pelanggan, untuk memastikan bahwa ukuran output dari
termasuk pelanggan dan pemasok. approach tersebut adalah:
a. Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)
(PGD-7.2.a(1).1)
b. Indeks Loyalitas Pelanggan/Customer Loyalty Index (PGD-
7.2.a(2).1.5).
c. Indeks Kepedulian Pelanggan/Customer Engagement Index
(PGD-7.2.a(2).1.6)
• Menyusun data base indikator kinerja output proses
meminimalkan biaya garansi/jaminan layanan atau kehilangan
pendapatan dari pelanggan minimal tiga periode terakhir yaitu :
Rasio Biaya Jaminan dan Nilai Barang Gadai Nasabah
• Melaporkan kinerja output pada Kategori 7 sub kategori 7.5.a.1
Kinerja Finansial meminimalkan biaya garansi/jaminan layanan
atau kehilangan pendapatan dari pelanggan untuk memastikan
proses menilai/mengevaluasi/menindaklanjuti (asses) kebutuhan
kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja sistematis.
6 Mekanisme meminimalkan biaya v • Me-review tahapan proses meminimalkan biaya inspeksi,
inspeksi, pengujian, dan audit proses pengujian dan audit proses maupun audit kinerja, yang
maupun audit kinerja jika dimungkinkan diimplementasikan dan dimuat dalam prosedur terkait,
belum sistematis karena belum agar tingkat sistematis dan efektifitas proses tersebut dapat
melakukan evaluasi efektifitasnya dipertahankan dan ditingkatkan.
terbukti belum ada laporan realisasi • Menentukan ukuran output dari approach meminimalkan biaya
penyerapan biaya inspeksi, pengujian inspeksi, pengujian dan audit proses maupun audit kinerja, untuk
dan audit proses maupun audit kinerja, memastikan bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:
dibandingkan dengan anggaran inspeksi Efektivitas Biaya Usaha (PGD-7.5.a(1).31)
yang telah ditetapkan, hal ini menunjukan • Menyusun data base indikator kinerja output proses
bahwa PEGADAIAN belum sepenuhnya meminimalkan biaya inspeksi, pengujian dan audit proses
menerapkan core value perspektif maupun audit kinerja minimal tiga periode terakhir yaitu :
kesisteman. a. Rasio Beban Biaya Inspeksi dan Pengujian terhadap
Pendapatan
b. Rasio Beban Biaya Audit Proses/Kinerja terhadap Pendapatan.
• Melaporkan kinerja output pada Kategori 7 sub kategori 7.5.a.1
Kinerja Finansial untuk memastikan proses meminimalkan biaya
inspeksi, pengujian dan audit proses maupun audit kinerja
sistematis.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

261
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)


No Rekomendasi KPKU Tahun Ukur 2017 Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018

7 Mekanisme menyeimbangkan antara v • Me-review tahapan proses menyeimbangkan antara keinginan


keinginan perusahaan untuk melakukan perusahaan untuk melakukan pengendalian biaya dengan
pengendalian biaya dengan tuntutan / tuntutan/keinginan pelanggan, yang diimplementasikan dan
keinginan pelanggan belum sistematis dimuat dalam prosedur terkait, agar tingkat sistematis dan
karena belum melaporkan kinerja tingkat efektifitas proses tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
efisiensinya sehingga akan mengganggu • Menentukan ukuran output dari approach menyeimbangkan
Pegadaian dalam menuju perusahaan antara keinginan perusahaan untuk melakukan pengendalian
berbasis kinerja unggul. biaya dengan tuntutan/keinginan pelanggan, untuk memastikan
bahwa ukuran output dari approach tersebut adalah:
a. Return On Investments (ROI) (PGD-7.5.a(1).24)
b. Indeks Kepuasan Pelanggan/Customer Satisfaction Index (CSI)
(PGD-7.2.a(1).1)
• Menyusun data base indikator kinerja output proses
menyeimbangkan antara keinginan perusahaan untuk melakukan
pengendalian biaya dengan tuntutan/keinginan pelanggan
minimal tiga periode terakhir yaitu:
a. Rasio Pemenuhan Persyaratan dan Harapan Pelanggan.
b. Rasio Pemenuhan kebutuhan jasa layanan pegadaian baru
• Melaporkan kinerja out put pada Kategori 7 sub kategori
7.1.a. Hasil/Kinerja Produk dan Proses yang Berkaitan dengan
Pelanggan untuk memastikan proses menyeimbangkan antara
keinginan perusahaan untuk melakukan pengendalian biaya
dengan tuntutan/keinginan pelanggan sistematis.

Perkembangan Penilaian KPKU 2014- Skala Skor Kategori


2017
876 - 1.000 World Class Leader

Komitmen Perusahaan dalam mewujudkan kinerja yang 776 - 875 Benchmark Leader
unggul, sekaligus menciptakan sinergi antara proses dan hasil 676 - 775 Industry Leader
diwujudkan melalui konsistensi penilaian KPKU. Grafik di
576 - 675 Emerging Industry Leader
bawah menunjukkan perkembangan penilaian KPKU dalam
5 (lima) tahun terakhir, yaitu tahun ukur 2014-2017, di mana 476 - 575 Good Performance
perkembangan penilaian menunjukkan tren peningkatan. 376 - 475 Early Improvement
276 - 375 Early Result
Hasil Penilaian KPKU Pegadaian 2014-2017
0 - 275 Early Development

554.25

421.50
495.25
Penilaian KPKU Tahun 2018
361.00
Berdasarkan Surat Kementerian BUMN Nomor: S-198/
D7.MBU/10/2017 tanggal 7 Oktober 2017 bahwa pada
tahun 2018 akan dilakukan reviu atas pelaksanaan asesmen
KPKU, sehingga pelaksanaan asesmen KPKU tidak dilakukan
di tahun 2018.

Mengingat Perseroan mencantumkan pencapaian skor KPKU


2014 2015 2016 2017
dalam KPI 2018 maka realisasi skor KPKU-nya menggunakan
realisasi tahun 2018 sebagaimana ditetapkan dalam surat
kementerian BUMN No. S-08/D7.MBU/01/2019 tanggal 23
Januari 2019 perihal Pelaksanaan Asesmen Implementasi
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN Tahun
2019.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


262

Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan

Mekanisme Hubungan Antar Organ

Berdasarkan Peraturan Direksi No. 39 Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017 tentang Board Manual, bahwa organ
Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi. Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) adalah organ Perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris
dalam batas yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar. Dewan Komisaris adalah
organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar
serta memberi nasihat kepada Direksi. Sementara Direksi adalah organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab
penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta
mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

rups
n
de
vi
di

M
n

ew
da

ak
n

an
ra

ili
M
tik
pa

en

da
en
ns

ga

n
tra

rh

m
ng
be

el
n

ka
ra

ap
em

td
po

or
m

an
la

ka
an
n

n
M
ka

td

em
ia

ka

be
d

ng
ye

rh
ga
en

en
en
M

tik
M

an

Melaporkan dan mengupdate secara berkala

DEwan
DIReksi
komisaris

Pengawasan dan Menasehati

Ketiga organ Perusahaan tersebut memainkan peran kunci dibantu oleh organ Dewan Komisaris yaitu Komite Audit
dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Organ Perusahaan dan Komite Manajemen Risiko. Direksi bertanggung jawab
menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan perundang- atas pengelolaan Perusahaan, di mana dalam menjalankan
undangan, Anggaran Dasar dan ketentuan lainnya atas tugas pengurusan tersebut Direksi dibantu oleh Sekretaris
dasar prinsip bahwa masing-masing organ mempunyai Perusahaan, Satuan Pengawasan Intern, Divisi Operational &
independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan Enterprise Risk Management, Divisi Risiko Kredit & Asuransi,
tanggung jawabnya untuk kepentingan Perusahaan. Divisi Compliance dan Divisi Hukum serta satuan kerja lain
yang menjalankan fungsi kepengurusan Perusahaan.
Perusahaan melaksanakan mekanisme GCG dalam sebuah
tatanan, di mana seluruh organ GCG memiliki tanggung Di samping itu, Perusahaan juga melakukan audit independen
jawab tersendiri namun tetap melaksanakan implementasi terhadap penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh
GCG secara terintegrasi. Berdasarkan mekanisme tersebut, Akuntan Publik. Proses ini menjadi penting, di mana laporan
RUPS memiliki kewenangan tertinggi, sedangkan Dewan keuangan menjadi salah satu informasi fundamental yang
Komisaris memiliki fungsi Pengawasan dan Menasehati mencerminkan kinerja Perusahaan dan pengelolaan yang
Direksi. Dalam pelaksanaan pekerjaan Dewan Komisaris dilakukan oleh manajemen.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

263
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Pemegang saham dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Saham dan Pemegang Saham Perusahaan

Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan dari
perusahaan. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas telah memberikan definisi yang jelas terkait
peran, fungsi, hak dan kewajiban dari pemegang saham sebagai pihak yang menjadi bagian dari kepemilikan perusahaan;
di mana hal ini diatur melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Sebagai salah satu organ Perusahaan, RUPS memiliki fungsi sentral dalam mengambil keputusan strategis. Melalui forum
RUPS, Pemegang Saham dapat menyalurkan haknya untuk menciptakan nilai optimal bagi Perusahaan, di mana hak tersebut
berlaku secara adil dan proporsional berdasarkan prinsip one share, one vote.

Pemegang saham Perusahaan adalah Negara Republik Indonesia melalui Pemerintah Republik Indonesia/Kementerian
BUMN, dengan seluruh atau 100% kepemilikan saham Perusahaan dimiliki oleh Negara Republik Indonesia, sekaligus
menjadi pemegang saham utama/pengendali Perusahaan.

Komposisi Pemegang Saham Pegadaian


per 31 Desember 2018

100%
Negara
Republik
Indonesia

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


264

Rapat Umum Pemegang Saham: Jenis, Fungsi, Wewenang, dan Mekanisme Pelaksanaannya

Jenis-jenis Pelaksanaan RUPS

RUPS Tahunan
RUPS Luar Biasa
yang diadakan untuk membahas laporan tahunan dan
perhitungan tahunan Perseroan dan dilaksanakan yang dapat diadakan sewaktu-waktu jika dipandang
paling lambat 6 (enam) bulan setelah penutupan perlu oleh Direksi, Dewan Komisaris atau Pemegang
tahun buku. RUPS Tahunan juga berfungsi untuk Saham untuk menetapkan hal-hal yang tidak
menyetujui RKAP yang diadakan paling lambat 30 dilakukan dalam RUPS Tahunan.
hari setelah tahun anggaran berjalan.

RUPS mempunyai wewenang untuk mengangkat dan d. Rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mempengaruhi kegiatan usaha Perusahaan.
mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, e. Laporan mengenai tugas pengawasan yang telah
mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, memberikan dilaksanakan oleh Dewan Komisaris selama tahun buku
persetujuan atas laporan tahunan, menetapkan alokasi yang baru lampau.
penggunaan laba, menunjuk akuntan publik, dan f. Nama anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.
menetapkan jumlah dan jenis kompensasi Dewan Komisaris g. Gaji dan tunjangan fasilitas bagi anggota Direksi dan
dan Direksi. honorarium dan tunjangan/fasilitas bagi anggota Dewan
Komisaris Perusahaan untuk tahun baru lampau.
RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati h. Usulan penggunaan laba bersih Perusahaan.
tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai i. Hal-hal lain yang perlu persetujuan RUPS untuk
Peraturan Perundang- undangan dan Anggaran Dasar. kepentingan Perusahaan.

Materi laporan yang disampaikan dalam RUPS Tahunan Uraian tentang mekanisme penyelenggaraan RUPS:
sekurang-kurangnya mencakup: a. Dasar kepatuhan penyelenggaraan RUPS
a. Laporan keuangan yang terdiri atas sekurang-kurangnya Ketentuan yang mengatur tentang mekanisme
neraca akhir tahun buku yang baru lampau dalam penyelenggaraan RUPS adalah:
perbandingannya dengan tahun buku sebelumnya, • Undang - undang No. 19 tahun 2003, tentang Badan
laporan laba rugi dari tahun buku yang bersangkutan, Usaha Milik Negara khususnya pasal 14
laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas, berikut • Undang - undang No. 40 tahun 2007, tentang
catatan atas laporan keuangan tersebut serta laporan Perseroan Terbatas, pasal 13 - 14
mengenai hak-hak Perusahaan yang tidak tercatat • Anggaran dasar PT Pegadaian (Persero) pasal 20 - 28
dalam pembukuan antara lain sebagai akibat penghapus b. Mekanisme penyelenggaraan RUPS sejak pemberitahuan
bukuan piutang. hingga dipublikasikannya risalah
b. Laporan mengenai kegiatan Perusahaan.
c. Laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan
lingkungan, jika ada.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

265
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Sebelum RUPS dilaksanakan, Direksi wajib melakukan pemanggilan RUPS dalam waktu paling lambat 15 (lima belas)
hari, terhitung sejak permintaan penyelenggaraan RUPS diterima. Jika Direksi tidak melalukan pemanggilan tersebut maka,
permintaan penyelanggaraan RUPS untuk pemegang saham diajukan kembali kepada dewan komisaris atau melakukan
pemanggilan sendiri RUPS. Dewan Komisaris wajib melakukan pemanggilan RUPS dalam waktu paling lambat 15 (lima
belas) hari, terhitung sejak permintaan penyelenggaran RUPS diterima.

Perseroan sebagaimana diatur dalam anggaran dasar, tidak wajib mempublikasikan Risalah RUPS kepada publik karena,
sahamnya 100% dimiliki oleh pemerintah.

Hasil Keputusan RUPS yang Diselenggarakan di Tahun 2017 dan Tindak Lanjut serta Realisasi oleh
Manajemen Hingga Akhir Tahun 2018

Di sepanjang tahun 2017, Perusahaan menyelenggarakan RUPS sebanyak 1 (satu) kali, yaitu RUPS Tahunan pada tanggal
12 Mei 2017 di Jakarta, tentang Persetujuan Laporan Tahunan Tahun Buku 2016 dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun
Buku 2016.

RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2017 di Jakarta, dihadiri oleh Pemegang Saham yang diwakili oleh
Asdep Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan II, Kementerian BUMN, Selaku Kuasa Pemegang Saham
RI, yakni Wien Irwanto. Sementara anggota Dewan Komisaris yang tidak dapat hadir dalam RUPS tersebut, yakni Satya
Arinanto, mengkuasakan kepada Heru Subiyantoro selaku Dewan Komisaris sesuai dengan Surat Kuasa Nomor: SKU-04/
DK/GD/5/2017 tanggal 4 Mei 2017. Sementara Fadlansyah Lubis, pun tidak hadir dan mengkuasakan kepada Bandung
Pardede selaku Dewan Komisaris sesuai dengan Surat Kuasa Nomor: SKU-05/DK/GD/5/2017 tanggal 4 Mei 2017. Adapun
seluruh jajaran Direksi Perusahaan, tercatat menghadiri penyelegaraan RUPS tersebut.

Berikut agenda dan hasil keputusan RUPS Tahun tanggal 12 Mei 2017 adalah sebagai berikut:
Tindak Lanjut oleh Manajemen Atas
Sudah/Belum
Agenda dan Hasil Keputusan RUPS Tahunan tanggal 12 Mei 2017 Keputusan RUPS Tahunan 2017
Terlaksana
Hingga Akhir Tahun 2018
Agenda Pertama: v Persetujuan atas Laporan Tahunan
Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan dan Pengesahan Laporan Keuangan
Tahun Buku 2016, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perusahaan Tahun Buku 2016,
serta Pengesahan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Persetujuan Laporan Tugas
untuk Tahun Buku 2016, serta Pemberian Pelunasan dan Pembebasan Tanggung Pengawasan Dewan Komisaris serta
Jawab Sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada Direksi atas Tindakan Pengesahan Laporan Keuangan
Pengurusan Perusahaan dan Anggota Dewan Komisaris atas Tindakan Pengawasan Program Kemitraan dan Bina
Perusahaan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2016. Lingkungan untuk Tahun Buku 2016
telah tertuang dalam Risalah RUPS
Keputusan: No.356/00013/03/2017 tanggal 12
Menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahun Mei 2017
Buku 2016, Laporan Kegiatan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan
Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan PKBL Tahun Buku 2016 yang
telah diaudit oleh KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono.
Memberikan Pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada Direksi atas
tindakan pengurusan Perseroan dan anggota Dewan Komisaris atas tindakan
pengawasan Perseroan selama tahun 2016, dengan ketentuan sepanjang tindakan
tersebut bukan merupakan tindakan pidana atau tidak melanggar ketentuan/
prosedur hukum yang berlaku dan tindakan tersebut tercatat dan dilaporkan
dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahun Buku 2016.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


266

Tindak Lanjut oleh Manajemen Atas


Sudah/Belum
Agenda dan Hasil Keputusan RUPS Tahunan tanggal 12 Mei 2017 Keputusan RUPS Tahunan 2017
Terlaksana
Hingga Akhir Tahun 2018
Agenda Kedua: v Dividen sebesar Rp 660.000.000.000,
Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku telah disetorkan perusahaan pada
2016. tanggal 9 Juni 2017.
Alokasi laba bersih tahun buku 2016
Keputusan: sebesar Rp 1.550.117.820.512,-,
Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih konsolidasian yang dapat sudah menjadi bagian saldo laba,
diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Tahun Buku 2016 sebesar Rp sebagai cadangan umum dalam
2.210.117.820.512,- yaitu: laporan keuangan tahun 2017.
• Dividen sebesar Rp660.000.000.000,- atau 29,86%;
• Cadangan sebesar Rp1.550.117.820.512,- atau 70,14%.
Agenda Ketiga: v Penetapan besamya gaji/honorarium
Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris. berikut fasilitas dan tunjangan
lainnya tahun buku 2017 serta
Keputusan: tantiem tahun buku 2016 untuk
Penetapan besamya gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya Tahun anggota Direksi dan Dewan
Buku 2017 serta tantiem Tahun Buku 2016 untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero)
Komisaris PT Pegadaian (Persero) akan ditetapkan secara tersendiri. telah ditetapkan berdasarkan surat
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan,
Jasa Survei dan Konsultan No. S-21/
D5.MBU/06/2017 tanggal 21 Juni
2017.
Agenda Keempat: v Menetapkan Kantor Akuntan publik
Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan (KAP) Kanaka,Puradiredja, Suhartono
Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk sebagai auditor yang mengaudit
Tahun Buku 2017 Laporan Keuangan Perseroan
dan Laporan Keuangan Program
Keputusan: Kemitraan dan Bina Lingkungan
Menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Kanaka, Puradiredja, Suhartono sebagai untuk Tahun Buku yang berakhir
auditor yang mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan tanggal 31 Desember 2017 berdasar
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal SPK No. 1245/00021.02/2017
31 Desember 2017 dengan batasan maksimal nilai kontrak termasuk pajak tanggal 15 Agustus 2017 dengan
sebesar Rp1.326.600.000,00. nilai kontrak termasuk pajak sebesar
Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan KAP Pengganti Rp1.197.000.000,-
dalam hal KAP yang ditetapkan tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan
tugasnya karena sebab apapun berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

267
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


RUPS juga menghasilkan arahan bagi Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh jajaran Perusahaan yang diminta untuk
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Tindak Lanjut oleh Manajemen Atas


Sudah/Belum Arahan Pemegang Saham Melalui
Arahan Pemegang Saham Melalui RUPS Tahunan 2017
Terlaksana RUPS Tahunan 2017 Hingga Akhir
Tahun 2018
1. Semua temuan, catatan dan saran Dewan Komisaris, Auditor Internal maupun v Direksi telah mengambil
Auditor Eksternal atas Laporan Keuangan tahun 2016 agar ditindaklanjuti kebijakan guna meminimalisir
secara tuntas oleh Direksi dalam tahun 2017. Direksi agar mengupayakan terjadinya temuan berulang
temuan yang sama dalam bidang yang sama tidak boleh terjadi lagi pada melalui penyempurnaan SOP,
masa yang akan datang. Hasil tindak lanjut tersebut agar dilaporkan kepada penguatan sistem, serta peningkatan
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. pemahaman/sosialisasi kepada
seluruh karyawan.
Jumlah tindak lanjut temuan
internal per 31 Desember 2018
sudah mencapai 96,98% yang
mencerminkan bahwa manajemen
peduli atas pentingnya tindak lanjut
temuan guna perbaikan ke depan.
2. Menyampaikan kepada Menteri BUMN Laporan Tahunan Perusahaan v Manajemen telah menyampaikan
termasuk Laporan Keuangan Tahun Buku 2017 yang telah di audit oleh kepada Menteri BUMN perihal
Kantor Akuntan Publik selambat-­lambatnya tanggal 15 Februari 2018. laporan tahunan perusahaan
termasuk laporan keuangan tahun
buku 2017 yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Kanaka,
Puradiredja, Suhartono melalui surat
no. 312/00013.02/2018
tanggal 30 April 2018.

Hal ini disebabkan karena laporan


keuangan audit baru selesai
dilaksanakan pada tanggal 12
Februari 2018, sehingga memerlukan
waktu dalam proses penyusunan
laporan tahunannya.
3. Direksi dan Dewan Komisaris diminta untuk tetap mematuhl dan v Direksi dan Dewan Komisaris
melaksanakan ketentuan, prosedur hukum, dan Anggaran Dasar Perusahaan senantiasa menerapkan prinsip GCG
dan manajemen risiko secara sungguh-sungguh dalam setiap kegiatan dalam pengelolaan perusahaan,
Perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance salah satunya dapat terlihat dari
(GCG). hasil asesmen GCG yang selalu
meningkat setiap tahun, di mana
hasil asesmen penerapan GCG
tahun 2017 mencapai score
96,19 dan di tahun 2018 kembali
mengalami peningkatan menjadi
sebesar 98,209.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


268

Tindak Lanjut oleh Manajemen Atas


Sudah/Belum Arahan Pemegang Saham Melalui
Arahan Pemegang Saham Melalui RUPS Tahunan 2017
Terlaksana RUPS Tahunan 2017 Hingga Akhir
Tahun 2018
4. Berdasarkan evaluasi atas realisasi penyerapan investasi khususnya prestasi v Tahun 2017 realisasi belanja
fisik investasi pada tahun 2016, Direksi dengan pengawasan Dewan modal (capital expenditure) sebesar
Komisaris diminta untuk meningkatkan realisasi capaian investasi sesuai Rp585,2 miliar sedangkan tahun
dengan program kerja investasi pada tahun 2016 untuk mendorong 2018 turun menjadi Rp399,8 miliar
pertumbuhan dan peningkatan kinerja Perusahaan serta mendukung yang terdiri atas belanja berupa
percepatan pembangunan ekonomi nasional di tahun yang akan datang. tanah, bangunan, inventaris,
kendaraan, dan aktiva tak berwujud
non hak paten, di mana
belanja modal dimaksud
dipergunakan untuk men-support
kinerja perusahaan.

5. Berupaya meningkatkan tingkat governance terkait implementasi Kriteria v Hasil asesmen implementasi KPKU
Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) sehingga bisa mencapai kategori tahun 2017 sebesar 554,25 (level
Emerging. good perfomance) meningkat dari
tahun 2016 sebesar 495,2.
Sedangkan tahun 2018 tidak
diadakan asesmen KPKU mengingat
sedang dilakukan review atas
pelaksanaan penilaian KPKU
sebagaimana ditetapkan Menteri
BUMN No. S-198/D7.MBU/2017
6. Mengoptimalkan peran seluruh anak perusahaan agar sesuai arahan v Tahun 2018 seluruh anak
Shareholder Aspirations yaitu mampu meningkatkan nilai BUMN dan perusahaan Pegadaian (PT Pesonna
kegiatan bisnisnya serta tidak menjadi beban BUMN. Optima Jasa, PT Pesonna Indonesia
Jaya, dan PT Pegadaian Galeri Dua
Empat) telah berhasil membukukan
kinerja positif dengan pencapaian
laba bersih masing-masing sebesar
Rp35,7 miliar, Rp4,3 miliar, dan
Rp19,6 miliar.

Sedangkan perusahaan anak PT


Balai Lelang Artha Gasia sedang
beku operasi.
7. Merealisasikan program Roadmap Ekonomi Kerakyatan terkait Tabungan v Jumlah nasabah Tabungan Emas
Emas sehingga mampu mendorong kesejahteraan masyarakat dan terus ditingkatkan di mana tahun
selanjutnya dapat menciptakan program-program lain guna menunjang 2017 mencapai 1,2 juta nasabah
peningkatan ekonomi kerakyatan. dan meningkat menjadi 1,89 juta
nasabah di tahun 2018.
8. Direksi dengan Pengawasan Dewan Komisaris diminta terus meningkatkan v Direksi melalui Peraturan Direksi
compliance/pemenuhan portal aset, portal financial information system No. 31/DIR II/2018 tanggal 29
(FIS), portal SDM, portal PKBL, dan portal Publik. Sehubungan dengan Maret 2018 telah menyempurnakan
peningkatan kualitas pengawasan dan pembinaan Perusahaan RUPS SOP Program Kemitraan dan Bina
meminta agar pemutakhiran data, ketepatan dan kelengkapan pengisian Lingkungan (PKBL) agar pengelolaan
portal tersebut menjadi perhatian utama Dewan Komisaris , Direksi, dan baik dalam penyaluran dana
Manajemen. Kemitraan termasuk monitoringnya
serta pemberian bantuan Bina
Lingkungan dapat lebih baik dan
membawa manfaat bagi masyarakat.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

269
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Tindak Lanjut oleh Manajemen Atas


Sudah/Belum Arahan Pemegang Saham Melalui
Arahan Pemegang Saham Melalui RUPS Tahunan 2017
Terlaksana RUPS Tahunan 2017 Hingga Akhir
Tahun 2018
9. Terkait kegiatan PKBL, Direksi diminta: v Direksi melalui Peraturan Direksi
a. Lebih berhati-hati dan selektif dalam menyalurkan dana Program No. 31/DIR II/2018 tanggal 29
Kemitraan untuk menghindari timbulnya piutang macet. Maret 2018 telah menyempurnakan
b. Melakukan pembinaan yang berkelanjutan dan monitoring atas kinerja SOP Program Kemitraan dan Bina
mitra binaan sehingga dana Program Kemitraan yang disalurkan dapat Lingkungan (PKBL) agar pengelolaan
digunakan secara tepat. baik dalam penyaluran dana
c. Penggunaan dana Program Bina Lingkungan agar difokuskan pada Kemitraan termasuk monitoringnya
kegiatan-kegiatan yang terkait pada pengentasan kemiskinan yang serta pemberian bantuan Bina
selaras dengan Program Pemerintah. Lingkungan dapat lebih baik dan
d. Menindaklanjuti seluruh arahan sebagaimana Risalah PKBL PT membawa manfaat bagi masyarakat.
Pegadaian (Persero) No. RIS-162/D7.MBU.3/03/2017 tanggal 16 Maret
2017.

Penyelenggaraan RUPS di Tahun 2018

RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2018 di Jakarta, dihadiri oleh Pemegang Saham yang diwakili oleh
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan, Kementerian BUMN, Selaku Kuasa Pemegang Saham RI,
yakni Gatot Trihargo. RUPS juga dihadiri oleh seluruh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

Adapun agenda dan hasil keputusan RUPS tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Tindak Lanjut oleh Manajemen Atas
Sudah/Belum
Agenda dan Hasil Keputusan RUPS Tahunan tanggal 8 Januari 2018 Keputusan RUPS Tahunan 2018 Hingga
Terlaksana
Akhir Tahun 2018
Agenda Pertama: v • RKAP tahun 2018 telah disahkan
Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun dalam RUPS, sebagaimana Risalah
2018 RUPS No.16/00013.03/2018 tanggal
8 Januari 2018 beserta lampirannya.
Keputusan: • Direksi telah menjalankan inisiatif
• Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2018 strategis yang tertuang dalam RKAP
dengan pokok-pokok keputusan terkait rencana atau target Laba 2018 dan kebijakan lainnya dengan
Rugi Konsolidasi Perusahaan, Laporan Posisi Keuangan, Investasi hasil kinerja secara garis besar
dan Sumber Daya Manusia sebagai berikut:
• Aset tercapai 90,2%.
• OSL tercapai 89,9%
• Pendapatan Usaha tercapai
90,7%.
• Laba Bersih tercapai 102%.

Agenda Kedua: v • RKA-PKBL tahun 2018 telah disahkan


Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina dalam RUPS, sebagaimana Risalah
Lingkungan (RKA-PKBL) Tahun 2018 RUPS No.16/00013.03/2018 tanggal 8
Januari 2018 beserta lampirannya.
Keputusan: • Realisasi penyaluran Program
Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Kemitraan tahun 2018 tercapai
Bina Lingkungan Tahun 2018 terkait rencana atau target anggaran untuk 117,5%.
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan • Realisasi penyaluran Bina Lingkungan
tahun 2018 tercapai 118,5%.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


270

Tindak Lanjut oleh Manajemen Atas


Sudah/Belum
Agenda dan Hasil Keputusan RUPS Tahunan tanggal 8 Januari 2018 Keputusan RUPS Tahunan 2018 Hingga
Terlaksana
Akhir Tahun 2018
Agenda Ketiga: v • Kontrak Manajemen (Key Performance
Persetujuan dan pengesahan Kontrak Manajemen (Key Performance lndicators) antara Direksi dan Dewan
lndicators) antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan Pemegang Komisaris dengan Pemegang Saham
Saham Tahun 2018 Tahun 2018 ,telah disahkan dalam
RUPS, sebagaimana Risalah RUPS
Keputusan: No.16/00013.03/2018 tanggal 8
Menyetujui dan mengcsahkan Kontrak Manajemen (Key Perjormance Januari 2018 beserta lampirannya.
Indicators) Dewan Komisaris dan Direksi dengan Pemegang Saham • Realisasi KPI tahun 2018 tercapai
PT Pegadaian (Persero) Tahun 2018, yang merupakan bagian yang tidak score 102,898.
terpisahkan dari Risalah RUPS Tahunan ini.
Agenda Keempat: v Kontrak Manajemen (Key Performance
Persetujuan dan pengesahan Kontrak Manajemen (Key Performance lndicators) antara Dewan Komisaris
Indicators) antara Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Tahun dengan Pemegang Saham Tahun 2018 ,
2018 telah disahkan dalam RUPS, sebagaimana
Risalah RUPS No.16/00013.03/2018
Keputusan: tanggal 8 Januari 2018 beserta
Menyetujui dan mengesahkan Kontrak Manajemen (Key Performance lampirannya.
Indicators) Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham PT Pegadaian
(Persero) Tahun 2018, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Risalah ini.

RUPS juga menghasilkan arahan bagi Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh jajaran Perusahaan yang diminta untuk
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Tindak Lanjut oleh Manajemen Atas


Sudah/Belum
Arahan Pemegang Saham Melalui RUPS Tahunan tanggal 8 Januari 2018 Arahan Pemegang Saham Melalui RUPS
Terlaksana
Tahunan 2018 Hingga Akhir Tahun 2018
1. Buku RKAP, RKA PKBL, RKA Dewan Komisaris dan KPI (Key v Direksi dalam melaksanakan program
Performance indicators) Dewan Komisaris tahun 2018 yang telah kerja dan pencapaian target kinerja pada
disetujui dan disahkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), serta tahun 2018 senantiasa mengacu pada
surat tanggapan Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) Nomor: RKAP, RKA PKBL, RKA Dewan Komisaris
S-53/DK.GD/12/2017 tanggal 5 Desember 2017 merupakan bagian dan KPI (Key Performance indicators)
yang tidak terpisahkan dari Risalah Keputusan RUPS ini dan menjadi tahun 2018 yang telah ditetapkan dalam
pedoman bagi Direksi dalam melaksanakan program kerja dan RUPS.
pencapaian target kinerja pada tahun 2018 serta sebagai sarana
pemantauan dan pengawasan bagi Dewan Komisaris.
2. Dalam rangka pengelolaan fungsi-fungsi talent management dengan v Direksi telah mengimplementasikan talent
sistematika yang lebih baik, memastikan ketersediaan dan kesiapan management system dalam pengelolaan
talent untuk Sustainable Growth dari BUMN, menjaga akuntabilitas SDM baik untuk mendukung pencapaian
dan transparansi dalam pemilihan calon Direksi BUMN, serta kinerja perusahaan maupun dalam rangka
meningkatkan daya tarik BUMN dalam mempertahankan dan/atau mempersiapkan calon Direksi di BUMN.
mengembangkan talent terbaik yang ada di BUMN, maka Direksi
diminta untuk mendukung dan berkomitmen untuk:
a. Menyelenggarakan talent management system sekaligus
menyiapkan talent Perusahaan menjadi talent pool di
Kementerian BUMN.
b. Menyediakan talent pool di setiap BUMN minimal sebanyak
20%.
c. Menyiapkan kandidat calon Direksi dari BOD-1 sejumlah 3
suksesor per posisi BOD.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

271
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Tindak Lanjut oleh Manajemen Atas


Sudah/Belum
Arahan Pemegang Saham Melalui RUPS Tahunan tanggal 8 Januari 2018 Arahan Pemegang Saham Melalui RUPS
Terlaksana
Tahunan 2018 Hingga Akhir Tahun 2018
3. Direksi diminta untuk : v Tahun 2018 seluruh anak perusahaan
a. Optimalisasi kinerja anak Perusahaan agar menjadi perhatian Pegadaian (PT Pesonna Optima Jasa,
yang serius, sehingga sesuai dengan arahan dalam Aspirasi PT Pesonna Indonesia Jaya, dan PT
Pemegang Saham (Shareholder Aspirations) yaitu anak Pegadaian Galeri Dua Empat) telah
Perusahaan pada dasamya harus mampu meningkatkan nilai berhasil membukukan kinerja positif
BUMN dan atau kegiatan bisnisnya untuk menunjang kinerja dengan pencapaian laba bersih masing-
induk sehingga tidak menjadi beban induknya. masing sebesar Rp35,7 miliar, Rp4,3
b. Penguatan bisnis dan daya saing untuk mendukung kelangsungan miliar, dan Rp19,6 miliar.
usaha ke depan. Sedangkan perusahaan anak PT Balai
Lelang Artha Gasia sedang beku operasi.
4. Tantiem yang dianggarkan dalam RKAP 2018 sesuai dengan v Tantiem Direksi dan Dewan Komisaris
Peraturan Menteri BUMN tentang Pedoman Penetapan Penghasilan telah di anggarkan secara spesifik dalam
Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN, merupakan RKAP tahun 2018 yang pengesahannya
beban yang harus dianggarkan secara spesifik dalam RKAP 2018 dan telah dilakukan dalam RUPS.
realisasinya berdasarkan pencapaian target kinerja tahun 2018 yang
diputuskan dalam RUPS Laporan Tahunan.
5. Dalam rangka Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), maka v Direksi senantiasa menyampaikan laporan
perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: berkala PKBL secara tepat waktu sebagai
a. Menyampaikan laporan berkala secara tepat waktu sesuai batas salah satu wujud keterbukaan informasi
waktu yang ditentukan dalam Peraturan Menteri Negara BUMN kepada stakeholders.
Nomor: PER-09/MBU/07/2015 tangga13 Juli 2015 sebagaimana
telah di ubah terakhir dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor:
PER-03/MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016 tentang PKBL.
b. Dalam rangka pelaksanaan PKBL agar memperhatikan telaah
Asdep Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan terkait RKA PKBL
Tahun 2018 PT Pegadaian (Persero).
6. Pendirian anak Perusahaan bisnis emas, Direksi agar menyampaikan v • Direksi telah menyampaikan
dalam permohonan tersendiri dengan disertai kajian kelayakan permohonan pendirian Anak
pendirian anak Perusahaan bisnis emas dan kelengkapan dokumen Perusahaan Bisnis Emas dan telah
sebagaimana ketentuan yang berlaku. mendapatkan persetujuan dari
Pemegang Saham.
• Anak perusahaan yang bergerak di
bisnis emas bernama PT Pegadaian
Galeri Dua Empat sudah beroperasi
sejak Agustus 2018.

7. Rencana akuisisi perusahaan multifinance dan/atau perusahaan yang x Direksi masih mengkaji rencana
sejalan dengan pengembangan bisnis PT Pegadaian (Persero). Direksi akuisisi perusahaan multifinance dan/
agar menyampaikan dalam permohonan tersendiri dengan disertai atau perusahaan yang sejalan dengan
kajian kelayakan rencana akuisisi perusahaan multifinance dan/atau pengembangan bisnis PT Pegadaian
perusahaan yang sejalan dengan pengembangan bisnis PT Pegadaian (Persero)
(Persero) dan kelengkapan dokumen sebagaimana ketentuan yang
berlaku.
8. Optimalisasi pengelolaan bisnis hotel yaitu melalui exit strategy, v Direksi masih mengkaji rencana
Direksi agar menyampaikan dalam permohonan tersendiri dengan pengelolaan bisnis hotel melalui
disertai kajian kelayakan optimalisasi pengelolaan bisnis hotel dan exit strategy di samping masih terus
kelengkapan dokumen sebagaimana ketentuan yang berlaku. mengupayakan agar bisnis hotel
yang dikelola oleh anak perusahaan
memberikan kontribusi yang positif.
9. Rencana investasi pembangunan Tower Pegadaian yang sesuai kajian v Berdasarkan hasil kajian dan
akan dilakukan oleh anak Perusahaan PT Pesonna Indonesia Jaya pertimbangan yang melibatkan pihak
(PT PIJ), Direksi agar menyampaikan dalam permohonan tersendiri eksternal, Direksi telah memutuskan
dengan disertai kelengkapan dokumen sebagaimana ketentuan yang untuk membangun Tower Pegadaian
berlaku. secara mandiri.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


272

Adapun agenda dan hasil keputusan RUPS Tahunan tanggal 2 Mei 2018 adalah sebagai berikut:

Tindak Lanjut oleh Manajemen Atas


Sudah/Belum
Agenda dan Hasil Keputusan RUPS Tahunan tanggal 2 Mei 2018 Keputusan RUPS Tahunan 2017 Hingga
Terlaksana
Akhir Tahun 2018
Agenda Pertama: v Persetujuan atas Laporan Tahunan
Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan dan Pengesahan Laporan Keuangan
Perusahaan Tahun Buku 2017, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Perusahaan Tahun Buku 2017,
Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Program Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan
Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2017, serta Pemberian Dewan Komisaris serta Pengesahan
Pelunasan dan Pembebasan Tanggung Jawab Sepenuhnya (volledig acquit Laporan Keuangan Program Kemitraan
et decharge) kepada Direksi atas Tindakan Pengurusan Perusahaan dan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku
Anggota Dewan Komisaris atas Tindakan Pengawasan Perusahaan yang 2017 telah tertuang dalam Risalah RUPS
telah dijalankan selama Tahun Buku 2018.Keputusan: No.318/00013/03/2018 tanggal 2 Mei
1. Menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan Laporan Keuangan 2018.
Tahun Buku 2017, Laporan Kegiatan Perseroan dan Laporan Tugas
Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan
PKBL Tahun Buku 2017 yang telah diaudit oleh KAP Kanaka
Puradiredja, Suhartono.
2. Memberikan Pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada
Direksi atas tindakan pengurusan Perseroan dan anggota Dewan
Komisaris atas tindakan pengawasan Perseroan selama tahun 2017,
dengan ketentuan sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan
tindakan pidana atau tidak melanggar ketentuan/prosedur hukum
yang berlaku dan tindakan tersebut tercatat dan dilaporkan dalam
Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahun Buku 2017.
Agenda Kedua: v • Dividen sebesar
Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Konsolidasian Perseroan untuk Rp1.005.367.000.000,- telah
Tahun Buku 2017. disetorkan perusahaan pada tanggal
31 Mei 2018.
Keputusan: • Alokasi laba bersih tahun buku 2017
Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih konsolidasian yang dapat sebesar Rp1.508.050.983.526,-
diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Tahun Buku 2017 sebesar Rp sudah menjadi bagian saldo laba,
2.513.417.983.526,- yaitu: sebagai cadangan umum dalam
1. Dividen sebesar Rp 1.005.367.000.000,- atau 40,00%; laporan keuangan tahun 2018.
2. Cadangan sebesar Rp 1.508.050.983.526,- atau 60,00%.

Agenda Ketiga: v Penetapan besamya gaji/honorarium


Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris. berikut fasilitas dan tunjangan lainnya
tahun buku 2018 serta tantiem tahun
Keputusan: buku 2017 untuk anggota Direksi dan
Penetapan besamya gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero)
lainnya Tahun Buku 2018 serta tantiem Tahun Buku 2017 untuk telah ditetapkan berdasarkan surat
anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero) akan Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa
ditetapkan secara tersendiri. Suvei dan Konsultan No. S-564/ MBU/
D5/06/2018 tanggal 5 Juni 2018.
Agenda Keempat: v Menetapkan Kantor Akuntan publik (KAP)
Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan
Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina (PWC) sebagai auditor yang mengaudit
Lingkungan untuk Tahun Buku 2018 Laporan Keuangan Perseroan dan
Laporan Keuangan Program Kemitraan
Keputusan: dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku
1. Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk yang berakhir tanggal 31 Desember 2018
melakukan pengadaan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang mengaudit berdasar SPK No. 2261/00021.02/2018
Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program tanggal 23 Agustus 2018 dengan
Kemitraan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal nilai kontrak termasuk pajak sebesar
31 Desember 2018, selanjutnya Dewan Komisaris menyampaikan Rp3.900.000.000,-
usulan KAP tersebut kepada Menteri BUMN untuk mendapatkan
penetapan.
2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan
honorarium dan persyaratan lainnya, serta menetapkan KAP
Pengganti dalam hal KAP yang ditetapkan tidak dapat melanjutkan
atau melaksanakan tugasnya karena sebab apapun berdasarkan
ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

273
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


RUPS juga menghasilkan arahan bagi Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh jajaran Perusahaan yang diminta untuk
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Arahan Pemegang Saham Melalui RUPS Tahunan 2017 Sudah/Belum Tindak Lanjut oleh Manajemen Atas
Terlaksana Arahan Pemegang Saham Melalui RUPS
Tahunan 2017 Hingga Akhir Tahun 2018
1. Semua temuan, catatan dan saran Dewan Komisaris, Auditor v Direksi telah mengambil kebijakan
Internal maupun Auditor Eksternal atas Laporan Keuangan tahun guna meminimalisir terjadinya temuan
2017 agar ditindaklanjuti secara tuntas oleh Direksi dalam tahun berulang melalui penyempurnaan SOP,
2018. Direksi agar mengupayakan temuan yang sama dalam penguatan sistem, serta peningkatan
bidang yang sama tidak boleh terjadi lagi pada masa yang akan pemahaman/sosialisasi kepada seluruh
datang. Hasil tindak lanjut tersebut agar dilaporkan kepada Dewan karyawan.
Komisaris dan Pemegang Saham.
Jumlah tindak lanjut temuan internal
per 31 Desember 2018 sudah mencapai
96,98% yang mencerminkan bahwa
manajemen peduli atas pentingnya tindak
lanjut temuan guna perbaikan ke depan.

2. Menyampaikan kepada Menteri BUMN Laporan Tahunan v Manajemen telah menyampaikan kepada
Perusahaan termasuk Laporan Keuangan Tahun Buku 2018 yang Menteri BUMN perihal laporan tahunan
telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik selambat­-lambatnya perusahaan termasuk laporan keuangan
tanggal 15 Februari 2019. tahun buku 2018 yang telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja,
Wibisana, Rintis dan Rekan (PWC)
melalui surat no. 318/00013.02/2019
tanggal 29 Maret 2019.

Direksi sebelumnya melalui surat no.


25/00024.00/2019 tanggal 31 Januari
2019 telah menyampaikan permohonan
penundaan penyampaian Laporan
Tahunan termasuk Laporan Keuangan
Buku Tahun 2018 kepada Pemegang
Saham, untuk dapat diundur menjadi
tanggal 1 April 2019.

Hal ini disebabkan dengan pertimbangan


penyelesaian laporan keuangan audit
mundur dari jadwal mengingat:
• Penunjukkan KAP PWC merupakan
pertama kalinya oleh Perseroan,
sehingga perlu banyak melakukan uji
asesmen terhadap berbagai kebijakan
maupun parameter perhitungan
dengan standar perusahaan yang
sudah dalam bentuk perusahaan
terbuka (Tbk).
• Mulai November 2018 telah
dilakukan migrasi core system
Passion ke sistem Enterprise Resource
Planning (ERP) di mana proses
migrasinya tidak sederhana karena
adanya perbedaan struktur data yang
cukup signifikan.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


274

Arahan Pemegang Saham Melalui RUPS Tahunan 2017 Sudah/Belum Tindak Lanjut oleh Manajemen Atas
Terlaksana Arahan Pemegang Saham Melalui RUPS
Tahunan 2017 Hingga Akhir Tahun 2018
3. Berdasarkan evaluasi atas realisasi penyerapan investasi v Tahun 2018 realisasi belanja modal
khususnya prestasi fisik investasi pada tahun 2017, Direksi dengan (capital expenditure) sebesar Rp399,8
pengawasan Dewan Komisaris diminta untuk meningkatkan miliar yang terdiri atas belanja berupa
realisasi capaian investasi sesuai dengan program kerja investasi tanah, bangunan, inventaris, kendaraan,
pada tahun 2018 untuk mendorong pertumbuhan dan peningkatan dan aktiva tak berwujud non hak paten,
kinerja Perusahaan serta mendukung percepatan pembangunan di mana
ekonomi nasional di tahun yang akan datang. belanja modal dimaksud dipergunakan
untuk men-support kinerja perusahaan.

4. Berkenaan dengan beberapa rencana aksi korporasi berupa v • Anak perusahaan bisnis emas telah
a. Spin off bisnis emas, termasuk setoran modal sebesar Rp146,7 beroperasi per Agustus 2018 yang
miliar. bernama PT Pegadaian Galeri
b. Likuidasi anak perusahaan PT Balai Lelang Artha Gasia. Dua Empat dengan setoran modal
c. Penambahan modal kepada PT Pesonna Indonesia Jaya untuk Rp132,7 miliar.
self financing pembangunan office tower Pegadaian sebesar • Rencana aksi korporasi likuidasi
Rp150 miliar. anak perusahaan PT Balai Lelang
d. Penghapusbukuan beberapa aset tetap perusahaan berupa : Artha Gasia, penambahan modal
• Aset gedung Anex, gedung pertemuan Langen Palikrama, kepada PT Pesonna Indonesia Jaya,
dan lapangan tenis untuk pembangunan Pegadaian Office dan penghapusbukuan beberapa
Tower. aset tetap perusahaan saat ini
• Aset Kendaraan bermotor yang sudah rusak dan habis umur masih dalam kajian internal secara
ekonomis. komprehensif untuk selanjutnya
• Tukar menukar aset tanah cabang Ciamis. disampaikan kepada Pemegang
• Direksi diminta untuk menyampaikan kajian masing-masing Saham yang disertai dengan
aksi korporasi tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku tanggapan Dewan Komisaris.
dan tanggapan Dewan Komisaris, selanjutnya disampaikan
dalam surat tersendiri untuk mendapatkan keputusan
Pemegang Saham

5. Direksi dan Dewan Komisaris diminta untuk tetap mematuhi dan v Direksi dan Dewan Komisaris senantiasa
melaksanakan ketentuan, prosedur hukum, dan Anggaran Dasar menerapkan prinsip GCG dalam
Perusahaan dan manajemen resiko secara sungguh-sungguh dalam pengelolaan perusahaan, salah satunya
setiap kegiatan perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip Good dapat terlihat dari hasil asesmen GCG
Corporate Governance (GCG) yang selalu meningkat setiap tahun, di
mana hasil asesmen penerapan GCG
tahun 2017 mencapai score 96,19 dan
di tahun 2018 kembali mengalami
peningkatan menjadi sebesar 98,209.
6. Direksi dengan Pengawasan Dewan Komisaris diminta terus v Direksi dan Dewan Komisaris senantiasa
meningkatkan compliance/pemenuhan portal aset, portal Financial menjaga compliance dalam penyampaian
Information System (FIS), portal SDM, portal PKBL, dan portal laporan melalui portal yang telah
Publik. Sehubungan dengan peningkatan kualitas pengawasan disediakan sebagai wujud keterbukaan
dan pembinaan Perusahaan RUPS meminta agar pemutakhiran informasi kepada stakeholders.
data, ketepatan dan kelengkapan pengisian portal tersebut menjadi
perhatian utama Dewan Komisaris , Direksi, dan Manajemen
7. Terkait kegiatan PKBL, Direksi diminta: v Direksi melalui Peraturan Direksi No.
a. Lebih berhati-hati dan selektif dalam menyalurkan dana Program 31/DIR II/2018 tanggal 29 Maret 2018
Kemitraan untuk mengindari timbulnya piutang macet. telah menyempurnakan SOP Program
b. Melakukan pembinaan yang berkelanjutan dan monitoring atas Kemitraan dan Bina Lingkungan
kinerja mitra binaan sehingga dana Program Kemitraan yang (PKBL) agar pengelolaan baik dalam
disalurkan dapat digunakan secara tepat. penyaluran dana Kemitraan termasuk
c. Penggunaan dana Program Bina Lingkungan agar difokuskan monitoringnya serta pemberian bantuan
pada kegiatan-kegiatan yang terkait pada pengentasan Bina Lingkungan dapat lebih baik dan
kemiskinan yang selaras dengan Program Pemerintah. membawa manfaat bagi masyarakat.
d. Menindaklanjuti seluruh arahan sebagaimana Risalah PKBL PT
Pegadaian (Persero) No. RIS-51/D7.MBU.3/IV/2018

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

275
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Dewan Komisaris

Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang bertugas 7. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris tidak
dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melaksanakan bersamaan waktunya dengan pengangkatan anggota
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi atas Direksi, kecuali pengangkatan untuk pertama kalinya
jalannya pengurusan Perusahaan termasuk pada pelaksanaan pada waktu pendirian.
RJPP dan RKAP. Selain itu, pengawasan Dewan Komisaris 8. Persyaratan formal anggota Dewan Komisaris yaitu:
kepada Direksi adalah memastikan bahwa pengelolaan a. Orang perseorangan.
Perusahaan selalu sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar b. Cakap melakukan perbuatan hukum.
dan Keputusan RUPS, serta peraturan perundang-undangan c. Tidak pernah dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima)
yang berlaku. Dewan Komisaris juga memiliki tugas untuk tahun sebelum pencalonan.
memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan GCG d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau anggota
secara konsisten. Dewan Komisaris.dewan Pengawas yang dinyatakan
Kualifikasi dan Pengangkatan Dewan Komisaris bersalah menyebabkan suatu Perusahaan/Perum
dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun
Kriteria dan pengangkatan Dewan Komisaris Perusahaan sebelum pencalonan.
merujuk pada Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 e. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
tentang BUMN, Peraturan Menteri BUMN No. PER- pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau
02/MBU/02/2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara yang berkaitan dengan sektor keuangan dalam
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris waktu 5 (lima) tahun sebelum pencalonan.
dan Dewan Pengawas BUMN beserta perubahannya yang 9. Persyaratan lain anggota Dewan Komisaris yaitu:
dimuat berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-21/ a. Bukan pengurus Partai Politik dan/atau calon
MBU/11/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri anggota legislatif dan/atau anggota legislatif; (Calon
BUMN No. PER-19/MBU/10/2014, Peraturan OJK No. 33/ anggota legislatif atau anggota legislatif terdiri dari
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten calon/anggota DPR, DPD, DPRD Tingkat I, dan
atau Perusahaan Publik, dan Keputusan Dewan Komisaris DPRD Tingkat II).
Perusahaan No. KEP-20/KEP/DK.GD/12/2017 tanggal 28 b. Bukan calon Kepala/Wakil Kepala Daerah dan/atau
Desember 2017 tentang Board Manual Dewan Komisaris PT Kepala/Wakil Kepala Daerah.
Pegadaian (Persero), dengan uraian sebagai berikut: c. Tidak menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris.
1. Pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris dewan Pengawas pada BUMN yang bersangkutan
dilakukan oleh RUPS. selama 2 (dua) periode berturut-turut.
2. Dalam hal Menteri bertindak selaku RUPS, pengangkatan d. Sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita
dan pemberhentian Dewan Komisaris ditetapkan suatu penyakit yang dapat menghambat pelaksanaan
oleh Menteri. tugas sebagai anggota Dewan Komisaris.dewan
3. Anggota Komisaris diangkat berdasarkan pertimbangan Pengawas), yang dibuktikan dengan surat keterangan
integritas, dedikasi, memahami masalah-masalah sehat dari Dokter.
manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah satu e. Bagi Bakal Calon dari Kementerian Teknis atau
fungsi manajemen, memiliki pengetahuan yang memadai Instansi Pemerintah lain, harus berdasarkan surat
di bidang usaha Perusahaan, serta dapat menyediakan usulan dari instansi yang bersangkutan.
waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya. 10. Apabila Dewan Komisaris yang terpilih sedang memangku
4. Komposisi Dewan Komisaris harus ditetapkan jabatan rangkap, maka harus mengundurkan diri dari
sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengambilan jabatan rangkap dimaksud dalam jangka waktu paling
keputusan dapat dilakukan secara efektif, tepat dan lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengangkatan.
cepat, serta dapat bertindak secara independen.
5. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris ditetapkan 5 Masa Jabatan Dewan Komisaris
(lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu)
kali masa jabatan. Berdasarkan Board Manual Dewan Komisaris yang dimiliki
6. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri atas lebih dari Perusahaan, masa jabatan anggota Dewan Komisaris
seorang anggota, salah seorang anggota Komisaris ditetapkan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk
diangkat sebagai Komisaris Utama. 1 (satu) kali masa jabatan.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


276

Susunan dan Dasar Pengangkatan Dewan Komisaris Tahun 2018

Di sepanjang tahun 2018 terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris. Kronologis perubahan susunan Dewan Komisaris
di sepanjang tahun 2018 dan susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2018 dapat dilihat di bawah ini.

Kronologis Perubahan Susunan Dewan Komisaris di Sepanjang Tahun 2018

1 Januari - 18 Desember 19 Desember 2018 – 31


Keterangan
2018 Desember 2018
Ina Primiana (Komisaris Ina Primiana (Komisaris -
Utama/Komisaris Utama/Komisaris
Independen) Independen)
Heru Subiyantoro Heru Subiyantoro (Komisaris) -
(Komisaris)
Satya Arinanto (Komisaris) Satya Arinanto (Komisaris) -
Fadlansyah Lubis Fadlansyah Lubis (Komisaris) -
(Komisaris)
Bandung Pardede Bandung Pardede tidak lagi menjabat sebagai Komisaris Perusahaan sejak
(Komisaris) tanggal 19 Desember 2018, sehubungan dengan dikeluarkannya SK
Pengangkatan Anggota Direksi pada PT Biro Klasifikasi Indonesia Nomor
SK-304/MBU/12/2018 Tanggal 19 Desember 2018
Umiyatun Hayati Triastuti Umiyatun Hayati Triastuti -
(Komisaris) (Komisaris)

Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2018


Periode
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan
Jabatan
Ina Primiana Komisaris Utama/ Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-231/ 27 Oktober 2017 - RUPS Ke-1
Komisaris Independen MBU/10/2017 tanggal 27 Oktober 2017 Tahun 2022
Heru Subiyantoro Komisaris Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-123/ 17 September 2014 - RUPS Ke-1
MBU/2014 tanggal 10 Juni 2014 Tahun 2019
Satya Arinanto Komisaris Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-130/ 30 Juni 2016 - RUPS Tahun Ke-1
MBU/06/2016 tanggal 30 Juni 2016 2021
Fadlansyah Lubis Komisaris Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-130/ 30 Juni 2016 - RUPS Tahun Ke-1
MBU/06/2016 tanggal 30 Juni 2016 2021
Umiyatun Hayati Komisaris Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-56/ 17 Maret 2017 - RUPS Ke-1
Triastuti MBU/03/2017 tanggal 17 Maret 2017 Tahun 2022
*Profil singkat masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris, dalam bab Profil Perusahaan
pada Laporan Tahunan ini

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

277
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Board Manual: Buku Panduan Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan tugas kewajibannya, Dewan Komisaris berpedoman pada Buku Panduan (Board Manual) yang telah
ditetapkan melalui Keputusan Dewan Komisaris 20/KEP/DK.GD/12/2017 tanggal 28 Desember 2017 dan Peraturan Direksi
No. 39 Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017 tentang Board Manual. Tujuan penyusunan Board Manual adalah:
1. Menjadi rujukan dalam berbagai hal terkait Dewan Komisaris karena sifatnya yang berupa kompilasi dari peraturan yang
berlaku, arahan Pemegang Saham dan ketentuan Anggaran Dasar.
2. Menghilangkan praktik pengambilan keputusan berdasarkan “kebiasaan” (yang tidak tertulis).
3. Memperjelas tingkat akuntabilitas dalam pengambilan keputusan.
4. Merupakan alat bukti yang dapat digunakan untuk membela diri bila terjadi masalah/gugatan di kemudian hari terkait
dengan kegiatan Dewan Komisaris.

Board Manual Dewan Komisaris mengatur tentang:


1. Kebijakan Umum dan Persyaratan Anggota Dewan Komisaris
2. Keanggotaan Dewan Komisaris
3. Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris
4. Wewenang dan Hak Dewan Komisaris
5. Rapat Dewan Komisaris
6. Prinsip-prinsip Pegambilan Keputusan Dewan Komisaris
7. Program Pengenalan dan Peningkatan Kapabilitas
8. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris
9. Sekretaris Dewan Komisaris
10. Komite-komite di bawah Dewan Komisaris
11. Etika Jabatan Dewan Komisaris

Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Dewan Komisaris

Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan Anggaran Dasar Perusahaan serta Board Manual,
Dewan Komisaris memiliki 2 (dua) tugas pokok, yaitu melakukan pengawasan dan memberikan arahan atau nasihat kepada
Direksi terkait jalannya operasional Perusahaan. Di sisi lain, Dewan Komisaris juga memiliki kewenangan untuk memastikan
bahwa jalannya Perusahaan sesuai dengan arahan yang diberikan RUPS.

2 (Dua) Tugas
pengawasan dan Fungsi Pokok Dewan Representasi memastikan Perusahaan
memberikan arahan atau Pengawasan Pemegang berjalan sesuai arahan
nasihat kepada Direksi Komisaris Saham RUPS
Pegadaian

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


278

Berikut ini adalah tugas, wewenang dan kewajiban Dewan Komisaris Perusahaan:
1. Tugas Dewan Komisaris
Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai
Perusahaan maupun usaha Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi, serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk
pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP) serta ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk
kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.
2. Dewan Komisaris berwenang untuk:
a. Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen-dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi dan
lain-lain surat berharga dan memeriksa kekayaan Perusahaan.
b. Memasuki perkarangan gedung dan kantor yang dipergunakan oleh Perusahaan.
c. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut
pengelolaan Perusahaan.
d. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi.
e. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat
Dewan Komisaris.
f. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Dewan Komisaris jika dianggap perlu.
g. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
h. Membentuk Komite-komite lain selain Komite Audit, jika dianggap perlu dengan memperhatikan
kemampuan Perusahaan.
i. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam jangka waktu tertentu atas beban Perusahaan, jika
dianggap perlu.
j. Melakukan tindakan pengurusan Perusahaan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar.
k. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan.
l. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan, anggaran dasar, dan/atau keputusan RUPS.
3. Kewajiban Dewan Komisaris:
a. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan pengurusan Perusahaan.
b. Meneliti dan menelaah serta menandatangani RJPP dan RKAP yang disiapkan Direksi, sesuai dengan ketentuan
Anggaran Dasar.
c. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai RJPP dan RKAP mengenai alasan Dewan Komisaris
menandatangani RJPP dan RKAP.
d. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai setiap
masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan Perusahaan.
e. Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Perusahaan.
f. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani
laporan tahunan.
g. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada RUPS mengenai Laporan Tahunan, apabila diminta.
h. Menyusun program kerja tahunan dan dimasukkan dalam RKAP.
i. Mengusulkan Akuntan Publik berdasarkan usulan Komite Audit kepada RUPS.
j. Membuat Risalah Rapat Dewan Komisaris dan menyimpan salinannya.
k. Melaporkan kepada Perusahaan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada Perusahaan.
l. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau
kepada RUPS.
m. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas pengawasan dan pemberi nasehat, sepanjang tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan RUPS.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

279
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Pembagian Tugas dan Wewenang Antar Anggota Dewan Komisaris

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 18/KEP/DK.GD/11/2017 tanggal 30 November 2017 ditetapkan pembagian
tugas masing-masing anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:
Ina Primiana (Komisaris Utama/Komisaris Independen)
Bertugas melakukan koordinasi tugas-tugas dan wewenang seluruh Anggota Dewan Komisaris dan sebagai Ketua Komite Audit.
Heru Subiyantoro (Komisaris)
Menangani kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris khususnya bidang performance & change
management, akuntansi, treasuri, risk management & compliance dan teknologi informasi, bidang Keuangan & Akuntansi, investasi dan
sebagai Ketua Komite Manajemen Risiko.
Satya Arinanto (Komisaris)
Menangani kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris khususnya melakukan pengawasan di bidang
operasional human capital, strategic human capital, Pegadaian Corporate University, budaya kerja, dan hukum.
Fadlansyah Lubis (Komisaris)
Menangani kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris khususnya melakukan pengawasan bidang
pengelolaan asset, procurement, dan pengamanan korporasi;
Bandung Pardede (Komisaris)*
Bertugas menangani kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris untuk melakukan pengawasan bidang
produk gadai, produk emas, produk mikro, SBU Syariah dan produk e-channel;
Umiyatun Hayati Triastuti (Komisaris)
Bertugas menangani kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris khususnya pengawasan di bidang jaringan
dan operasional, pemasaran, market intelligences & sales, PKBL & CSR dan penataan kantor wilayah;

*) Bandung Pardede tidak lagi menjabat dalam jajaran Dewan Komisaris sejak 19 Desember 2018.

Independensi Dewan Komisaris diri sendiri, atau pihak yang terafiliasi, dan dengan demikian
tidak memiliki posisi yang mengandung potensi benturan
Seluruh anggota Dewan Komisaris bertindak independen kepentingan (Conflict of Interest Rule).
dan bebas intervensi dari pihak manapun. Dewan Komisaris
juga diwajibkan untuk melaporkan kepada perusahaan Program Pengenalan Perusahaan
mengenai kepemilikan sahamnya dan atau keluarganya
di Perusahaandan perusahaan lain, termasuk setiap Dengan beragamnya latar belakang anggota Dewan
perubahannya guna menjamin independensi seluruh Komisaris dimungkinkan belum mengenal Perusahaan secara
anggota Dewan Komisaris. mendetail. Oleh karena itu program pengenalan mengenai
Perusahaan sangat penting untuk dilaksanakan dengan
Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan kepengurusan, tujuan bahwa anggota Dewan Komisaris dapat secepatnya
kepemilikan saham dan atau hubungan dengan anggota memberikan kontribusi terhadap kinerja Perusahaan.
Dewan Komisaris lainnya dan atau dengan pemegang
saham atau hubungan lainnya dengan Perusahaan yang Program Pengenalan meliputi pelaksanaan Prinsip-Prinsip
dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak GCG oleh Perusahaan; gambaran mengenai Perusahaan
independen. Sikap independensi Dewan Komisaris berkaitan dengan tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja
dituangkan dalam surat pernyataan yang dibuat oleh keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek
seluruh anggota Dewan Komisaris yang memuat bahwa dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko, pengendalian
dalam pengambilan keputusan, tidak memiliki kepentingan internal dan masalah-masalah strategis lainnya; audit
pribadi atau tujuan untuk manfaat diri sendiri, keluarga, internal dan eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian
maupun menguntungkan pihak-pihak yang terkait dengan internal, termasuk Komite Audit. Program Pengenalan

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


280

Perusahaan dapat berupa presentasi, pertemuan, kunjungan ke Perusahaan dan pengkajian dokumen atau program lainnya
yang dianggap sesuai dengan Perusahaan di mana program tersebut dilaksanakan. Tanggung jawab untuk mengadakan
program pengenalan tersebut berada di Sekretaris Perusahaan.

Di sepanjang tahun 2018 tidak terdapat pengangkatan Dewan Komisaris yang baru. Dengan demikian, di tahun 2018
Perusahaan tidak melaksanakan program pengenalan Perusahaan kepada Dewan Komisaris.

Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris

Perusahaan senantiasa memfasilitasi pelaksanaan program pengembangan sumber daya manusia mulai dari level teratas
hingga bawah sebagai bentuk komitmen Perusahaan dalam menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing. Kebijakan
mengenai program peningkatan kapabilitas bagi Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

Program peningkatan kapabilitas dilaksanakan dalam rangka meningkatkan efektivitas kerja Dewan Komisaris.
Rencana untuk melakukan program peningkatan kapabilitas harus dimasukkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Dewan
Komisaris.

1. Setiap Anggota Dewan Komisaris yang mengikuti program peningkatan kapabilitas seperti seminar dan pelatihan diwajibkan
menyajikan presentasi kepada Anggota Dewan Komisaris lain dalam rangka berbagi informasi dan pengetahuan.
2. Anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan bertanggung jawab untuk membuat laporan tentang pelaksanaan program
peningkatan kapabilitas. Laporan tersebut disampaikan kepada Dewan Komisaris.
3. Biaya program peningkatan kompetensi bagi Dewan Komisaris sepenuhnya menjadi tanggung jawab Perusahaan.
4. Tentang kegiatan peningkatan kompetensi yang diikuti Dewan Komisaris di sepanjang tahun 2018 dapat dilihat pada bab
Profil Perusahaan dalam laporan tahunan ini.

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Tahun 2018

1. Rekomendasi pada Pemegang Saham dan Direksi


Selama tahun 2018, Dewan Komisaris telah menyampaikan beberapa rekomendasi kepada Pemegang Saham dan Direksi.

No Nomor Surat Tanggal Perihal


1 S-11/DK.GD/3/2018 21 Maret 2018 Tanggapan Dewan Komisaris atas Hasil Audit Laporan Keuangan PT
Pegadaian (Persero) Tahun Buku 2017
2 S-15/DK.GD/03/2018 29 Maret 2018 Usul Hal-Hal yang akan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham
laporan tahunan PT Pegadaian (Persero) Th. Buku ‘17
3 S-18/DK.GD/04/2018 30 April 2018 Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas usul Penambahan Jabatan
Dewan Komisaris dan Usul Pengangkatan Calon Komisaris Utama Anak
Perusahaan PT Pegadaian (Persero) di PT Pesonna Indonesia Jaya
4 S-24/DK.GD/05/2018 28 Mei 2018 Tanggapan atas laporan managemen Triwulan 1 Tahun Buku 2018 dan
laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero)
Triwulan 1 Tahun Buku 2018
5 S-34/DK.GD/08/2018 31 Juli 2018 Tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Manajemen PT Pegadaian
(Persero) Semester I Tahun Buku 2018
6 S- 46/DK.GD/XI/2018 23 November 2018 Tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
PT Pegadaian (Persero) Tahun 2019
7 S- 47/DK.GD/XI/2018 23 November 2018 Tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Jangka Panjang Perusahaan PT
Pegadaian (Persero) Tahun 2019-2023

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

281
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Rekomendasi yang disampaikan kepada Direksi antara lain:

No Nomor Surat Tanggal Perihal


1 S-04/ DK.GD /1/2018 19 Januari 2018 Tanggapan tertulis Dewan Komisaris atas usulan Calon Dewan Komisaris
Anak Perusahaan (PT Pefindo Biro Kredit)
2 S-07/ DK.GD/2/2018 30 Januari 2018 Penyampaian daftar bakal calon Anggota Direksi PT Pegadaian (Persero)

3 S-10/DK.GD/3/2018 15 Maret 2018 Tanggapan tertulis Dewan Komisaris atas Rencana Likuiditas PT Balai
Lelang Artha Gasia
4 S-12/DK.GD/03/2018 22 Maret 2018 Tanggapan tertulis Dekom atas rencana Ruislag Aset PT Pegadaian
(Persero) dengan Aset Pemerintah Kabupaten Ciamis
5 S-16/DK.GD/04/2018 30 April 2018 Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas usulan Penambahan Jabatan
Dewan Komisaris dan Jabatan Direksi dan Usul Calon Dewan Komisaris
dan Direksi Anak Perusahaan PT Pegadaian (Persero) di PT Pesonna
Optima Jasa
6 S-17/DK.GD/04/2018 30 April 2018 Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas Usul Calon Dewan Komisaris
Anak Perusahaan (PT Pefindo Biro Kredit)
7 S-22/DK.GD/05/2018 4 Mei 2018 Tanggapan tertulis Dewan Komisaris atas permohonan tanggapan tertulis
atas rencana pendirian anak perusahaan Bisnis Emas
8 S-28/DK.GD/05/2018 28 Mei 2018 Rencana penghapusbukuan Aktiva Tetap Bangunan PT Pegadaian (Persero)
di kantor Pusat Jakarta
9 S-29/DK.GD/06/2018 7 Juni 2018 Rencana keikutsertaan Dewan Komisaris pada Leadership Program di Luar
Negeri
10 S-33/DK.GD/07/2018 5 Juli 2018 Persetujuan Perubahan Struktur Organisasi PT Pegadaian (Persero)
11 S-35/DK.GD/08/2018 24 Agustus 2018 Persetujuan atas Peraturan Direksi tetang Standar Operasional Prosedur
(SOP) Kerja Sama PT Pegadaian (Persero) dengan Mitra
12 S-37/DK.GD/09/2018 4 September 2018 Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas Rencana Pembangunan The
Gade Tower
13 S- 39/DK.GD/10/2018 5 Oktober 2018 Tanggapan tertulis Dewan Komisaris Atas Permohonan Penghapusan
Aktiva Tetap Kendaraan Mobil PT Pegadaian (Persero)
14 S- 40/DK.GD/10/2018 5 Oktober 2018 Persetujuan Tertulis Dewan Komisaris atas Permohonan Penghapusan
aktiva Tetap Kendaraan Sepeda Motor dan Inventaris PT Pegadaian
(Persero)
15 S- 41/DK.GD/10/2018 4 Oktober 2018 Persetujuan Dewan Komisaris atas permohonan fasilitas Kendaraan Dieksi
16 S- 42/DK.GD/10/2018 26 Oktober 2018 Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas Usulan Calon Direksi Anak
Perusahaan PT Pesonna Optima Jasa
17 S- 45/DK.GD/10/2018 31 Oktober 2018 Tanggapan Dewan Komisaris atas Konsep Rencana Jangka Panjang
Perusahaan 2019-2023 dan Rencana kerja dan Anggaran Perusahaan PT
Pegadaian (Persero) Tahun 2019
18 S- 48/DK.GD/X1/2018 14 November Rekomendasi Penghapusbukuan/Pemindahtanganan sebagian Aktiva Tanah
2018 PT Pegadaian (Persero) di Kantor Cabang Kebon Nanas
19 S- 50/DK.GD/12/2018 14 Desember 2018 Pemberhentian Kepala SPI dan Pengangkatan Sekretaris Perusahaan PT
Pegadaian (Persero)
20 S- 51/DK.GD/12/2018 18 Desember 2018 Pengusulan Calon Anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada Anak
Perusahaan PT Pegadaian (Persero)

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


282

2. Realisasi Program Pengawasan Dewan Komisaris


Dalam mendorong dan memberikan motivasi kepada seluruh unit perusahaan dan untuk mendapatkan gambaran atas
kemajuan/perkembangan operasional Perusahaan secara nyata, pada tahun 2018 Dewan Komisaris dan/atau Komite
melakukan pengamatan langsung/kunjungan ke kantor wilayah/cabang/unit sebanyak 13 kali, terdiri atas kunjungan
kerja dalam rangka pengawasan dan monitoring, menghadiri rapat koordinasi, sharing session Dewan Komisaris, dan
closing meeting dalam rangka pelaksanaan audit tahun buku 2018.
Dalam rangka memberikan laporan kepada Pemegang Saham dan memberikan arahan serta rekomendasi kepada
Direksi, dalam tahun 2018 Dewan Komisaris telah mengirimkan surat sebanyak 53 surat, antara lain sebanyak 11 surat
kepada Pemegang Saham dan 42 surat kepada Direksi. Surat kepada Pemegang Saham, antara lain mengenai Laporan
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris PT Pegadaian (Persero), Tanggapan Dewan Komisaris atas Hasil Audit Laporan
Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun Buku 2017, Tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Manajemen berkala.

Tahun 2018, usulan penunjukan KAP untuk mengaudit Laporan Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun Buku 2018,
RKA dan KPI Dewan Komisaris, dan Tanggapan atas RJPP 2019-2023 dan RKAP Tahun 2019.

Sementara surat kepada Direksi, antara lain mengenai Rencana Rapat dan Kunjungan Kerja Dewan Komisaris Tahun
2018, optimalisasi asset, persetujuan perubahan organisasi, penerbitan obligasi, saran Dewan Komisaris atas kinerja
berkala PT Pegadaian (Persero) dan surat berupa persetujuan cuti Direksi.

Komisaris Independen

Komisaris Independen diperlukan sebagai salah satu instrumen pengawasan yang bersifat independen dan tidak memiliki
afiliasi maupun kepentingan apapun terhadap Perusahaan. Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang
tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan
Komisaris, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau dengan Perusahaan yang mungkin menghalangi atau
menghambat posisinya untuk bertindak independen sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Komisaris Independen bertanggung
jawab untuk melakukan pengawasan dan juga mewakili kepentingan pemegang saham minoritas.

Pengangkatan Komisaris Independen diatur dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

Kriteria Penentuan Komisaris Independen

Kriteria penentuan Komisaris Independen berdasarkan Board Manual Dewan Komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Jumlah Anggota Komisaris ditetapkan oleh RUPS disesuaikan dengan kebutuhan, tingkat kompleksitas, proses bisnis dan
rencana strategis Perusahaan, dalam hal anggota Komisaris lebih dari 1 (satu) orang, salah seorang di antaranya diangkat
menjadi Komisaris Utama.
2. Komposisi Komisaris harus terdiri dari profesional yang berintegritas, memiliki kemampuan sehingga dapat
menjalankan fungsinya dengan baik termasuk memastikan bahwa Direksi telah memperhatikan kepentingan semua
pemangku kepentingan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

283
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


3. Paling sedikit 20% merupakan anggota Komisaris Independen yang ditetapkan dalam keputusan pengangkatannya.
Komisaris Independen adalah anggota Komisaris yang:
a. Berasal dari luar Perusahaan.
b. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perusahaan, Dewan Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham
Pengendali Perusahaan.
c. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan
usaha Perusahaan.
4. Antara anggota Komisaris dan antara anggota Direksi dengan anggota Komisaris dilarang memiliki hubungan
keluarga sampai derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping, termasuk hubungan yang timbul
karena perkawinan.

Di tahun 2017, pemegang saham telah mengangkat Ina Primiana untuk menjabat Komisaris Utama sekaligus Komisaris
Independen Perusahaan, sesuai Keputusan Menteri BUMN No. SK-231/MBU/10/2017 tanggal 27 Oktober 2017 yang
dicatatkan melalui Akta Notaris No. 04 tanggal 15 November 2017 yang dibuat di hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H.,
M.Kn., Notaris di Jakarta.

Pernyataan Independensi

Adapun kriteria independensi dari Komisaris Independen sesuai dengan POJK No. 33/POJK.04/2014 yaitu:
• Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk
pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perusahaan pada periode berikutnya.
• Tidak mempunyai saham Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung.
• Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Komisaris, Direksi dan Pemegang saham Utama Perusahaan.
• Tidak mempunyai hubungan usaha dengan Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung.
• Di bawah ini disampaikan aspek independensi dan kesesuaiannya dengan Komisaris Independen Perusahaan.

Ina Primiana (Komisaris


Aspek Independensi Utama/Komisaris
Independen)
Merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, x
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir,
kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perusahaan pada periode berikutnya
Mempunyai saham Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung x
Mempunyai hubungan Afiliasi dengan Komisaris, Direksi dan Pemegang saham Utama Perusahaan x
Mempunyai hubungan usaha dengan Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung x

v = ada | x = tidak ada

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


284

Surat Pernyataan Independensi dari Komisaris Indepeden, Ina Primiana

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

285
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Direksi

Direksi merupakan organ Perusahaan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan
dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar Pengadilan. Masing-masing anggota
Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun
pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama.

Kualifikasi dan Pengangkatan Direksi

Kriteria dan pengangkatan Direksi Perusahaan merujuk pada Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha
Milik Negara, Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan
Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara sebagaimana diubah pertama berdasarkan Peraturan Menteri Negara
BUMN No. PER-06/MBU/2012, dan perubahan kedua berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-16/MBU/2012,
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan
Peraturan Direksi No. 39 Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017 tentang Board Manual Direksi PT Pegadaian (Persero), dengan
uraian sebagai berikut:
1. Pengangkatan dan pemberhentian Direksi dilakukan oleh RUPS.
2. Jumlah anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS disesuaikan dengan kebutuhan, tingkat kompleksitas,proses bisnis dan
rencana strategis Perusahaan.
3. Dalam hal anggota Direksi lebih dari 1 (satu) orang, salah seorang di antaranya diangkat menjadi Direktur Utama.
4. Masa jabatan Direksi ditetapkan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.
5. Persyaratan formal anggota Direksi yaitu :
• Orang perseorangan.
• Cakap melakukan perbuatan hukum.
• Dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan tidak pernah:
-- Dinyatakan pailit.
-- Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris.dewan Pengawas yang dinyatakan bersalah
menyebabkan suatu Perusahaan/Perum dinyatakan pailit.
-- Dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan
sektor keuangan.
6. Persyaratan lain anggota Direksi yaitu:
Bukan pengurus partai politik, dan/atau anggota legislatif, dan/atau tidak sedang mencalonkan diri sebagai calon
anggota legislatif.
• Bukan Kepala/Wakil Kepala Daerah dan/atau tidak sedang mencalonkan diri sebagai calon Kepala/Wakil
Kepala Daerah.
• Tidak sedang menjabat sebagai pejabat pada lembaga, anggota Dewan Komisaris.dewan Pengawas pada
BUMN, anggota Direksi pada BUMN dan/atau Perusahaan, kecuali menandatangani surat pernyataan bersedia
mengundurkan diri dari jabatan tersebut jika terpilih sebagai anggota Direksi.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


286

• Tidak sedang menduduki jabatan yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dilarang untuk dirangkap
dengan jabatan anggota Direksi, kecuali menandatangani surat pernyataan bersedia mengundurkan diri dari jabatan
tersebut jika terpilih sebagai anggota Direksi.
• Tidak menjabat sebagai anggota Direksi Perusahaan selama 2 (dua) periode berturut-turut.
• Sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita suatu penyakit yang dapat menghambat pelaksanaan tugas
sebagai anggota Direksi), yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari rumah sakit Pemerintah.

Masa Jabatan Direksi

Berdasarkan Board Manual Direksi yang dimiliki Perusahaan, masa jabatan anggota Direksi ditetapkan 5 (lima) tahun dan
dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

Susunan dan Dasar Pengangkatan Direksi Tahun 2018 dan Susunan Direksi Sampai Dengan Batas Waktu
Penyampaian Laporan Tahunan

Komposisi Direksi ditetapkan sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengambilan keputusan secara efektif, tepat dan
cepat, serta dapat bertindak independen. Di sepanjang tahun 2018 terdapat perubahan susunan Direksi dan perubahan
nomenklatur. Kronologis perubahan susunan Direksi di sepanjang tahun 2018 dan susunan Direksi per 31 Desember 2018
dapat dilihat di bawah ini.

Kronologi Perubahan Susunan Direksi di Sepanjang Tahun 2018 dan Sampai Dengan Batas Waktu Penyampaian Laporan Tahunan
30 Mei - 31 Desember 31 Desember 2018 - 4
1 Januari - 30 Mei 2018 Keterangan
2018 Januari 2019
Sunarso (Direktur Utama) Sunarso (Direktur Utama) x Sunarso efektif tidak lagi menjabat sebagai
Direktur Utama sejak 4 Januari 2019
x Kuswiyoto (Direktur Utama) Kuswiyoto diangkat untuk menjabat sebagai
Direktur Utama sejak 4 Januari 2019
Harianto Widodo Harianto Widodo Harianto Widodo Harianto Widodo mengalami perubahan
(Direktur Produk) (Direktur Pemasaran dan (Direktur Pemasaran dan jabatan dalam jajaran Direksi.
Pengembangan Produk) Pengembangan Produk)
Ferry Febrianto (Direktur x Ferry Febrianto efektif tidak lagi menjabat
Manajemen Aset) dalam jajaran Direksi sejak 7 Mei 2018
Damar Latri Setiawan Damar Latri Setiawan Damar Latri Setiawan Damar Latri Setiawan mengalami perubahan
(Direktur Operasi dan (Direktur Jaringan, (Direktur Jaringan, Operasi, jabatan dalam jajaran Direksi.
Pemasaran) Operasi, dan Penjualan) dan Penjualan)
Teguh Wahyono (Direktur Teguh Wahyono (Direktur Teguh Wahyono (Direktur TI Teguh Wahyono mengalami perubahan jabatan
Keuangan dan TI) TI dan Digital) dan Digital) dalam jajaran Direksi.
Mohammad Edi Isdwiarto Mohammad Edi Isdwiarto Mohammad Edi Isdwiarto -
(Direktur SDM dan (Direktur SDM dan (Direktur SDM dan Hukum)
Hukum) Hukum)
x Ninis Kesuma Adriani Ninis Kesuma Adriani Ninis Kesuma Adriani diangkat untuk menjabat
(Direktur Keuangan dan (Direktur Keuangan dan sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan
Perencanaan Strategis) Perencanaan Strategis) Strategis sejak 30 Mei 2018

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

287
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Susunan Direksi per 31 Desember 2018


Periode
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan
Jabatan
Sunarso Direktur Utama Keputusan Menteri BUMN No. SK-226/ 19 Oktober 2017 - Ke-1
MBU/10/2017 tanggal 19 Oktober 2017 RUPS 2022
Harianto Direktur Pemasaran dan Periode ke-2: Keputusan Menteri BUMN No. SK- 30 Mei 2018 - RUPS Ke-2
Widodo Pengembangan Produk 143/MBU/05/2018 tanggal 30 Mei 2018 Tahun 2023
Periode ke-1: Keputusan Menteri Negara BUMN
No. SK-239/MBU/2013 tanggal 7 Mei 2013
Damar Latri Direktur Jaringan, Keputusan Menteri BUMN No. SK-162/ 21 Agustus 2017 - Ke-1
Setiawan Operasi, dan Penjualan MBU/08/2017 tanggal 21 Agustus 2017 RUPS Tahun 2022
Teguh Wahyono Direktur Teknologi Keputusan Menteri BUMN No. SK-162/ 21 Agustus 2017 - Ke-1
Informasi dan Digital MBU/08/2017 tanggal 21 Agustus 2017 RUPS Tahun 2022
Mohammad Edi Direktur SDM dan Keputusan Menteri BUMN No. SK-162/ 21 Agustus 2017 - Ke-1
Isdwiarto Hukum MBU/08/2017 tanggal 21 Agustus 2017 RUPS Tahun 2022
Ninis Kesuma Direktur Keuangan dan Keputusan Menteri BUMN No. SK-143/ 30 Mei 2018 - RUPS Ke-1
Adriani Perencanaan Strategis MBU/05/2018 tanggal 30 Mei 2018 Tahun 2023

Susunan Direksi
Sampai Dengan Batas Waktu Penyampaian Laporan Tahunan
Periode
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan
Jabatan
Kuswiyoto Direktur Utama Keputusan Menteri BUMN No. SK-03/MBU/1/2019 4 Januari 2019 - RUPS Ke-1
tanggal 4 Januari 2019 Tahun 2024
Harianto Widodo Direktur Pemasaran dan Periode ke-2: Keputusan Menteri BUMN No. SK- 30 Mei 2018 - RUPS Ke-2
Pengembangan Produk 143/MBU/05/2018 tanggal 30 Mei 2018 Tahun 2023
Periode ke-1: Keputusan Menteri Negara BUMN
No. SK-239/MBU/2013 tanggal 7 Mei 2013
Damar Latri Direktur Jaringan, Operasi, Keputusan Menteri BUMN No. SK-162/ 21 Agustus 2017 - Ke-1
Setiawan dan Penjualan MBU/08/2017 tanggal 21 Agustus 2017 RUPS Tahun 2022
Teguh Wahyono Direktur Teknologi Informasi Keputusan Menteri BUMN No. SK-162/ 21 Agustus 2017 - Ke-1
dan Digital MBU/08/2017 tanggal 21 Agustus 2017 RUPS Tahun 2022
Mohammad Edi Direktur SDM dan Hukum Keputusan Menteri BUMN No. SK-162/ 21 Agustus 2017 - Ke-1
Isdwiarto MBU/08/2017 tanggal 21 Agustus 2017 RUPS Tahun 2022
Ninis Kesuma Direktur Keuangan dan Keputusan Menteri BUMN No. SK-143/ 30 Mei 2018 - RUPS Ke-1
Adriani Perencanaan Strategis MBU/05/2018 tanggal 30 Mei 2018 Tahun 2023

*Profil singkat masing-masing anggota Direksi dapat dilihat pada bagian Profil Direksi, dalam bab Profil Perusahaan pada Laporan Tahunan ini.

Tentang perubahan nomenklatur jabatan dan fungsi jabatan Direksi dapat dilihat di bawah, di bagian Perubahan Nomenklatur
Jabatan dan Pembagian Lingkup Kerja dan Tanggung Jawab Antar Direksi.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


288

Board Manual: Buku Panduan Direksi Kewajiban Direksi adalah:


1. Dalam mengelola Perusahaan wajib tunduk pada
Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, Direksi peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran
berpedoman pada Buku Panduan (Board Manual) yang telah Dasar dan Keputusan RUPS.
ditetapkan melalui Keputusan Dewan Komisaris 20/KEP/ 2. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan
DK.GD/12/2017 tanggal 28 Desember 2017 dan Peraturan kegiatan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan
Direksi No. 39 Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017 serta kegiatan usahanya.
tentang Board Manual. Adapun hal-hal yang diatur dalam 3. Menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan
Board Manual terkait dengan Direksi mencakup: (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
1. Kebijakan Umum (RKAP) dan perubahannya serta menyampaikannya
2. Persyaratan Anggota Direksi kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham untuk
3. Keanggotaan Direksi mendapatkan pengesahan.
4. Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Direksi 4. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai RJPP
5. Pelaksanaan Tugas Pengurusan Perusahaan Oleh Direksi dan RKAP.
6. Manajemen Risiko 5. Membuat daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah
7. Sistem Pengendalian Internal RUPS dan risalah rapat Direksi.
8. Hubungan dengan Stakeholders 6. Membuat laporan tahunan sebagai wujud pertanggung
9. Prinsip-prinsip Pegambilan Keputusan Direksi jawaban pengurusan Perusahaan serta pengurusan
10. Rapat Direksi Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Undang-
11. Program Pengenalan dan Peningkatan Kapabilitas Undang tentang dokumen Perusahaan.
12. Evaluasi Kinerja Direksi 7. Menyusun laporan Keuangan berdasarkan standart
13. Sekretaris Perusahaan Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada Akuntan
14. Etika Jabatan Publik untuk diaudit.
Tugas dan Kewajiban Direksi 8. Menyampaikan Laporan tahunan termasuk laporan
Keuangan kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan
Berdasarkan Board Manual Direksi yang dimiliki Perusahaan, serta laporan mengenai hak-hak Perusahaan yang tidak
tugas pokok Direksi adalah sebagai berikut: tercatat dalam pembukuan antara lain sebagai akibat
1. Menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan penghapusan piutang.
pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan 9. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai
dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan. Laporan Tahunan.
2. Mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar 10. Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang telah
pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian disahkan oleh RUPS kepada Menteri yang membidangi
dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan ketentuan
dalam peraturan perundang-undangan, anggaran dasar peraturan perundang-undangan.
dan atau keputusan RUPS. 11. Menyampaikan laporan perubahan susunan Pemegang
3. Setiap Anggota Direksi bertanggung jawab penuh Saham, Direksi dan Dewan Komisaris kepada Menteri
secara pribadi atas kerugian Perusahaan apabila yang yang membidangi Hukum dan Hak Asasi Manusia
bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya Republik Indonesia.
untuk kepentingan dan usaha Perusahaan, kecuali 12. Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus,
apabila Anggota Direksi yang bersangkutan dapat Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan
membuktikan bahwa: Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen
a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan keuangan Perusahaan dan dokumen Perusahaan lainnya.
atau kelalaiannya; 13. Menyimpan di tempat kedudukan Perusahaan, Daftar
b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah
kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi,
maksud dan tujuan Perusahaan; Laporan Tahunan dan dokumen keuangan Perusahaan
c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik serta dokumen Perusahaan lainnya.
langsung atas tindakan pengurusan yang 14. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar
mengakibatkan kerugian; dan Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip
d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan,
atau berlanjutnya kerugian tersebut. pencatatan, penyimpanan dan pengawasan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

289
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


15. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan lainnya
setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham.
16. Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan lengkap dengan perincian dan tugasnya.
17. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan atau diminta anggota Dewan Komisaris dan pada
Pemegang Saham.
18. Menyusun kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar ini dan yang
ditetapkan oleh RUPS berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Perubahan Nomenklatur Jabatan dan Pembagian Lingkup Kerja dan Tanggung Jawab Antar Direksi

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-143/MBU/05/2018 tanggal 30 Mei 2018 tentang Pemberhentian,
Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Pegadaian, terdapat perubahan nomenklatur jabatan menjadi Direktur Utama, Direktur Pemasaran dan
Pengembangan Produk, Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan, Direktur Teknologi Informasi dan Digital, Direktur SDM
& Hukum, serta Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis.

DIREKTUR UTAMA

Direktur Pemasaran Direktur Jaringan, Direktur Teknologi Direktur Keuangan


Direktur SDM dan
dan Pengembangan Operasi, dan Informasi dan dan Perencanaan
Hukum
Produk Penjualan Digital Strategis
a. membidangi

Berikut disampaikan pembagian lingkup kerja dan tanggung jawab antar Direktorat.

Sunarso (Direktur Utama)


1. Merencanakan, mengelola, mengevaluasi, mengendalikan dan mengawasi kegiatan operasional Perusahaan baik ke dalam maupun
ke luar dalam rangka mencapai tujuan Perusahaan sesuai Anggaran Dasar Perusahaan
2. Direktur Utama bertanggung jawab untuk mengatur tata kerja organisasi di bawahnya
3. Direktur Utama membawahi unit kerja yang terdiri dari:
a. Satuan Pengawasan Intern
b. Sekretariat Perusahaan
Harianto Widodo (Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk)
Memimpin Direktorat yang membidangi pengelolaan dan pengembangan Produk Gadai, Produk Mikro Fidusia, Produk Emas, Strategic
Business Unit Syariah dan Pemasaran Produk tersebut, tugas dan tanggung jawab Direktur pemasaran dan pengembangan produk terdiri
dari namun tidak terbatas pada :
1. Merencanakan, mengelola, mengevaluasi, mengendalikan dan mengawasi kegiatan operasional perusahaan baik ke dalam
maupun luar negeri dalam rangka mencapai tujuan perusahaan sesuai Anggaran Dasar Perusahaan
2. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk bertanggung jawab untuk mengatur tata kerja organisasi di bawahnya
3. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk membawahi Unit Kerja yang terdiri atas:
a. Unit Kerja yang membidangi Produk Gadai
b. Unit Kerja yang membidangi Produk Emas
c. Unit Kerja yang membidangi Produk Mikro Fidusia
d. Unit Kerja yang membidangi Unit Usaha Syariah
e. Unti Kerja yang membidangi Pemasaran

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


290

Damar Latri Setiawan (Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan)


Memimpin Direktorat yang membidangi Pengembangan Kapabilitas dan Kinerja Penjualan dan distribusi seluruh channel serta
kemitraan dan Bina Lingkungan. Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan terdiri namun tidak terbatas pada :
1. Merencanakan, mengelola, mengevaluasi, mengendalikan dan mengawasi operasional Perusahaan baik ke dalam maupun ke luar
dalam rangka mencapai tujuan perusahaan sesuai Anggaran Dasar Perusahaan
2. Direktur jaringan Operasi dan Penjualan bertanggung jawab untuk mengatur Tata Kerja Organisasi di bawahnya
3. Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan membawahi Unit Kerja yang terdiri atas:
a. Unit Kerja yang membidangi Jaringan dan Operasional
b. Unit kerja yang membidangi Penjualan
c. Unit kerja yang membidangi Kemitraan & Bina Lingkungan
d. Kantor Wilayah
Teguh Wahyono (Direktur Teknologi Informasi dan Digital)
Memimpin Direktorat yang membidangi Perencanaan Pelaksanaan dan Eksekusi Rencana Pengembangan Teknologi Informasi dan
Digital Experience. Tugas dan tanggung jawab Direktur Teknologi Informasi dan Digital terdiri dari namun tidak terbatas pada :
1. Merencanakan, mengelola, mengevaluasi, mengendalikan dan mengawasi kegiatan operasional Perusahaan baik ke dalam maupun
keluar dalam rangka mencapai tujuan perusahaan sesuai Anggaran Dasar Perusahaan
2. Direktur Teknologi Informasi dan Digital bertanggung Jawab untuk mengatur Tata Kerja Organisasi di bawahnya
3. Direktur Teknologi Informasi dan Digital membawahi Unit Kerja yang terdiri atas:
a. Unit Kerja yang membidangi Arsitektur dan Perencanaan TI
b. Unit Kerja yang membidangi Operasional dan Infrastruktur TI
c. Unit Kerja yang membidangi Digital Service dan Partnership
d. Unit Kerja yang membidangi IT Solution
e. Unit Kerja yang membidangi Digital Center and Exellence
f. Unit Kerja yang membidangi Micro and Consumer Digital Lending
g. Unit Kerja yang membidangi Product Fee Based
h. Unit Kerja yang membidangi Transformation Office, yang terdiri atas:
• Inovation Squad Leader
• PMO & Change Management
• Budaya Kerja
Mohammad Edi Isdwiarto (Direktur SDM dan Hukum)
Memimpin Direktorat yang membidangi Human Capital, Corporate University, Procurement dan Pengelolaan aset Tetap dan Hukum
Tugas dan tanggung jawab Direktur SDM & Hukum terdiri dari namun tidak terbatas pada :
1. Merencanakan, mengelola, mengevaluasi, mengendalikan dan mengawasi kegiatan operasional Perusahaan baik ke dalam maupun
keluar dalam rangka mencapai tujuan perusahaan sesuai Anggaran Dasar Perusahaan
2. Direktur SDM dan Hukum bertanggung Jawab untuk mengatur Tata Kerja Organisasi di bawahnya
3. Direktur SDM dan Hukum membawahi Unit Kerja yang terdiri atas:
a. Unit Kerja yang membidangi Operasional Human Capital
b. Unit Kerja yang membidangi Strategi Human Capital
c. Unit Kerja yang membidangi Pegadaian Corporate University
d. Unit kerja yang membidangi Procurement dan Pengelola Aset tetap
e. Unit Kerja yang membidangi Hukum
Ninis Kesuma Adriani (Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis)
Memimpin Direktorat yang membidangi Perencanaan Strategis, Akuntansi, Tresuri, dan Manajemen Kinerja Perusahaan. Tugas dan
tanggung jawab Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis terdiri dari namun tidak terbatas pada:
1. Merencanakan, mengelola, mengevaluasi, mengendalikan dan mengawasi kegiatan operasional perusahaan baik ke dalam maupun
keluar dalam rangka mencapai tujuan perusahaan sesuai anggaran Dasar Perusahaan
2. Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis bertanggung Jawab untuk mengatur Tata Kerja Organisasi di bawahnya
3. Direktur Keuangan dan Perencanaan strategis membawahi Unit Kerja yang terdiri atas:
a. Unit Kerja yang membidangi Perencanaan Strategis
b. Unit Kerja yang membidangi Akuntansi
c. Unit Kerja yang membidangi Tresuri
d. Unit Kerja yang membidangi Manajemen Kinerja Perusahaan
e. Unit Kerja yang membidangi Manajemen Resiko yang terbagi atas:
• Risiko Kredit & Asuransi
• Operational & Enterprise Risk Management
• Compliance

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

291
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


KOMITE DI BAWAH DIREKSI RKAP adalah penjabaran dari RJPP Perusahaan. Format RKAP
merujuk pada ketentuan penyusunan RKAP dari Kementerian
Guna efektivitas dalam pelaksanaan tugas Direksi khususnya Negara BUMN dan/atau berdasarkan Keputusan RUPS.
dalam proses pengelolaan serta pengambilan keputusan Direksi wajib menyusun RKAP untuk setiap tahun buku yang
pada beberapa aspek strategis, Direksi membentuk beberapa selanjutnya disahkan dan ditetapkan oleh RUPS Tahunan.
Komite yang terdiri atas:
1. Komite Kredit Program Pengenalan Perusahaan
Komite yang membantu Direksi dalam mengevaluasi
dan/atau memutuskan permohonan kredit untuk jumlah Anggota Direksi yang diangkat untuk pertama kalinya wajib
dan/atau jenis kredit tertentu yang ditetapkan oleh diberikan program pengenalan mengenai Perusahaan,
Direksi, yaitu: dengan Sekretaris Perusahaan sebagai penanggung jawab
a. Komite Kredit Direksi; program pengenalan tersebut. Program Pengenalan meliputi:
b. Komite Kredit Kantor Wilayah a. Pelaksanaan Prinsip-Prinsip GCG oleh Perusahaan.
2. Komite Aset dan Liabilitas b. Gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan
Komite di Kantor Pusat yang berfungsi untuk menetapkan tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan
kebijakan optimalisasi neraca dan laba rugi Perusahaan. dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan
3. Komite Produk jangka panjang, posisi kompetitif, risiko, pengendalian
Komite di Kantor Pusat yang berfungsi untuk menetapkan internal, dan masalah-masalah strategis lainnya.
kebijakan pengembangan dan/atau penghentian produk c. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang
maupun aktivitas layanan. didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan
4. Komite Investasi dan Kapital kebijakan pengendalian internal.
Komite di Kantor Pusat yang berfungsi untuk memutuskan d. Keterangan mengenai kewajiban, tugas, tanggung
optimalisasi investasi dan penyertaan (equity). jawab, dan hak Direksi dan Dewan Komisaris.
5. Komite Human Capital e. Pemahaman terkait dengan prinsip etika dan norma
Komite yang membantu Direksi dalam memberikan yang berlaku di lingkungan Perusahaan serta
arahan strategis di bidang Human Capital Perusahaan masyarakat setempat.
yang dibagi menjadi:
a. Komite Human Capital A Program Pengenalan Perusahaan dilaksanakan melalui
b. Komite Human Capital B yang terdiri dari: penyampaian beberapa kebijakan, Anggaran Dasar dan
-- Komite Human Capital B Kantor Pusat Kinerja Perusahaan, dilakukan juga kunjungan ke beberapa
-- Komite Human Capital B Kantor Wilayah kantor cabang. Di tahun 2018, program pengenalan
Perusahaan dilakukan kepada Direktur Keuangan dan
Penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan Perencanaan Strategis.
(RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP) Peningkatan Kompetensi Direksi

Salah satu tugas terpenting dari Direksi adalah penyusunan Perusahaan merancang program untuk memberikan
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan usulan wawasan baru bagi Direksi untuk meningkatkan kapasitas
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang Perusahaan dalam lingkungan usaha yang kompetitif, serta
kemudian ditandatangani bersama-sama dengan Dewan memberikan kesempatan untuk membangun jaringan
Komisaris untuk diajukan kepada Pemegang Saham melalui dalam rangka memberdayakan sumber daya yang ada
RUPS. Direksi wajib menyusun RJPP tepat pada waktunya dalam organisasi sehingga menjadikan Perusahaan sebagai
dan menyampaikan rancangan RJPP kepada RUPS untuk organisasi berkinerja tinggi. Kebijakan mengenai program
disahkan. RJPP merupakan rencana strategis yang memuat peningkatan kapabilitas bagi Direksi adalah sebagai berikut:
sasaran dan tujuan perusahaan yang hendak dicapai dalam a. Program peningkatan kapabilitas dilaksanakan dalam
jangka waktu 5 (lima) tahun. Format RJPP merujuk pada rangka meningkatkan efektivitas kerja Direksi.
ketentuan penyusunan RJPP dari Kementerian Negara b. Rencana untuk melakukan program peningkatan
BUMN dan/atau berdasarkan Keputusan RUPS. kapabilitas harus dimasukkan dalam Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


292

c. Setiap Direksi yang mengikuti program peningkatan kapabilitas seperti seminar dan pelatihan diwajibkan menyajikan
presentasi kepada Direksi lain dalam rangka berbagi informasi dan pengetahuan.
d. Direksi yang bersangkutan bertanggung jawab untuk membuat laporan tentang pelaksanaan program peningkatan
kapabilitas. Laporan tersebut disampaikan kepada Direksi lainnya.
e. Biaya program peningkatan kompetensi bagi Direksi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Perusahaan.

Tentang kegiatan peningkatan kompetensi yang diikuti Direksi di sepanjang tahun 2018 dapat dilihat pada bab Profil
Perusahaan dalam laporan tahunan ini.

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Tahun 2018

Selama tahun 2018 Direksi telah mengeluarkan berbagai keputusan baik di bidang operasional bisnis, keuangan,
SDM, logistik, maupun TI melalui perangkat kebijakan berupa Keputusan Direksi, Peraturan Direksi, Surat Edaran, dan
Instruksi Direksi.
Uraian Jumlah
Keputusan Direksi:
1. Direktur Utama 41
2. Direktur Bidang 789
Peraturan Direksi:
1. Direktur Utama 33
2. Direktur Bidang 122
Surat Edaran Direksi 31
Instruksi Direksi 6

Transparansi Informasi Terkait dewan komisaris dan direksi

Asesmen Penerapan GCG untuk Aspek Dewan Komisaris dan Direksi

Sebagai organ utama, Dewan Komisaris dan Direksi memiliki peran sentral dalam gerak pertumbuhan Perusahaan. Asesmen
atas kedua organ ini menjadi sebuah keharusan, terutama karena Perusahaan merupakan BUMN yang diarahkan untuk
menerapkan prinsip GCG pada standar BUMN sekaligus penilaian terhadap penerapan tersebut.

Asesmen terhadap penerapan GCG mengacu kepada Salinan Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara
No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN. Metode penilaian dan evaluasi dilakukan dengan
menggunakan alat ukur yang terdiri dari 6 (enam) aspek dengan bobot yang telah ditentukan sebagaimana diatur dalam
Salinan Keputusan di atas.

Sejalan dengan asesmen yang bertujuan memberikan evaluasi dan rekomendasi, Manajemen Perusahaan diharapkan
melakukan tindak lanjut atas rekomendasi yang muncul dari proses asesmen. Untuk asesmen penerapan GCG tahun ukur
2017, hasil asesmen memberikan predikat “Sangat Baik”, dengan nilai mencapai 96,19%. Khusus untuk aspek Dewan
Komisaris.dewan Pengawas dan Direksi, masing-masing meraih nilai perolehan 99,12% dan 97,10%.

Jenis Penilaian : Asesmen / Penilaian


Assessor/Penilai : PT Kharisma Integrasi Manajemen (independen)
Tahun Buku Penerapan : 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017
Periode Pengukuran : 27 November 2017 - 17 Januari 2018
Laporan Hasil Pengukuran : 17 Januari 2018

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

293
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Hasil Asesmen Penerapan GCG Aspek Dewan Komisaris dan Direksi Tahun Ukur 2017
(Metode Penilaian Berdasarkan Salinan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012)
Pencapaian Tahun Ukur 2017

Aspek Pengujian Bobot Klasifikasi


Nilai Pencapaian (%) Kualitas
Penerapan GCG
Dewan Komisaris.dewan Pengawas 35,00 34,69 99,12 “Sangat Baik”
Direksi 35,00 34,02 97,10 “Sangat Baik”
Keterangan:
0-50 : Tidak Baik | 50-60 : Kurang Baik | 60-75 : Cukup Baik | 75-85 : Baik | 85-100 : Sangat Baik

Dari hasil Asesmen di atas, terdapat 8 (delapan) hal terkait Area of Improvement atau rekomendasi terkait penerapan GCG
di lingkup Perusahaan untuk aspek Dewan Komisaris dan Direksi; dengan rincian aspek Dewan Komisaris terdapat 2 (dua)
hal dan aspek Direksi terdapat 6 (enam) hal. Rekomendasi hasil asesmen penerapan GCG untuk aspek Dewan Komisaris dan
Direksi tahun ukur 2017 dan tindak lanjut yang dilakukan oleh Perusahaan hingga 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018


Rekomendasi Asesmen Penerapan GCG Tahun
No. Periode Tindak Bentuk Tindak Lanjut/Alasan Belum
Ukur 2017 Status
Lanjut Diterapkan Rekomendasi Asesmen
I Dewan Komisaris.dewan Pengawas
1 Dewan Komisaris agar memasukkan dalam v Oktober 2018 Telah terdapat dalam Rencana Kerja
program Kerja Dewan Komisaris di periode Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2018
mendatang mengenai perkiraan anggaran rencana kerja untuk kegiatan pelatihan
pelatihan Dewan Komisaris Dewan Komisaris
2 Dewan Komisaris agar mengesahkan draft v 28 Desember 2017 Telah diterbitkan Peraturan Direksi No.
Board Manual 2017 yang telah mengatur 39 Tahun 2017 tanggal 28 Desember
mengenai standar waktu kesegeraan 2017 tentang Board Manual, di mana
pengambilan keputusan dan persetujuan atas dalam pedoman Board Manual tersebut
usulan Direksi telah mengatur mengenai standar waktu
kesegeraan pengambilan keputusan dan
persetujuan atas usulan Direksi.
II Direksi
1 Direksi agar selanjutnya menyampaikan v 26 Oktober 2017 Direksi telah menyampaikan RKAP
RKAP Kepada Pemegang Saham atau Dewan Tahun 2018 kepada Dewan Komisaris
Komisaris tepat waktu atau sesuai jadwal waktu melalui surat No. 180/00033.02/2017
yang ditentukan. tanggal 26 Oktober 2017 dan kepada
Pemegang Saham melalui surat No.
181/00033.02/2017 tanggal 26 Oktober
2017.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


294

Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018


Rekomendasi Asesmen Penerapan GCG Tahun
No. Periode Tindak Bentuk Tindak Lanjut/Alasan Belum
Ukur 2017 Status
Lanjut Diterapkan Rekomendasi Asesmen
2 Direksi agar memberikan kompensasi dalam hal v April 2018 Perusahaan memiliki pedoman pelayanan
SPM dan mutu tidak terpenuhi. berdasarkan Peraturan Direksi Nomor
92 Tahun 2014 tanggal 31 Desember
2014 tentang Pedoman Pelayanan dan
Penyelesaian Pengaduan Nasabah.
Selain itu Perusahaan juga memiliki
Panduan Pelayanan untuk Customer Service
(CS), Penaksir, Kasir, Penerima Telepon,
Security, dan Tangible Outlet berdasarkan
Peraturan Direksi nomor 4 tahun 2015
tanggal 14 Januari 2015.
Sebagai salah satu bentuk Pelayanan
Perusahaan kepada Pelanggan, Perusahaan
memiliki Petunjuk Pelaksanaan Pedoman
Ganti Rugi Barang Jaminan berdasarkan
Surat Edaran Nomor 87/UG.2.0021/2011
tanggal 17 November 2011.
Selain itu Perusahaan memiliki Manual
Mutu SPI PT Pegadaian (Persero) nomor
MM.ISO/SPI.00012/2018 Rev 01 tanggal 2
April 2018. Manual Mutu tersebut memuat
Kebijakan Mutu SPI PT pegadaian (Persero).
Perusahaan telah memiliki sertifikasi
manajemen mutu untuk Satuan Pengawasan
Intern Perusahaan yaitu Quality
Management System (QMS) ISO 9001:2015
dari TUV yang berlaku sampai dengan 15
November 2021.
3 • Direksi agar mengoptimalkan semua v Tahun 2018 Direksi melaporkan kinerja Perusahaan
sumber daya perusahaan untuk memenuhi kepada Dewan Komisaris melalui rapat
target kinerja yang telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi setiap bulan.
Pemegang Saham.
• Direksi agar menyusun dan menyampaikan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
tingkat pencapaian kinerja per individu membahas pencapaian kinerja Perusahaan
anggota Direksi kepada Dewan Komisaris berdasarkan target-target yang tercantum
dalam RKAP dan terdapat paparan
masing-masing Direksi terkait kinerja per
Direktorat. Hasil rapat ini tercantum dalam
Risalah Rapat Dewan Komisaris.

Untuk evaluasi pencapaian target


Perusahaan termuat dalam Laporan
Manajemen yang disusun setiap triwulan
dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

4 Direksi agar memastikan tidak terdapat v 1 Desember 2018 Guna meminimalkan keterlambatan dalam
keterlambatan dalam penyampaian kewajiban penyampaian kewajiban perpajakan,
perpajakan Perusahaan telah menggunakan aplikasi
E-PPt yaitu aplikasi untuk pembayaran dan
pelaporan pajak di mana tersentralisasi
di Kantor Pusat. Penerapan ini diatur
dengan Peraturan Direksi No.109/DIR
IV/2018 tanggal 1 Desember 2018 perihal
Implementasi Menu Pajak Pada Aplikasi
PASSION

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

295
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Tindak Lanjut Hingga Akhir Tahun 2018


Rekomendasi Asesmen Penerapan GCG Tahun
No. Periode Tindak Bentuk Tindak Lanjut/Alasan Belum
Ukur 2017 Status
Lanjut Diterapkan Rekomendasi Asesmen
5 Direksi agar melakukan monitor atas v Desember 2018 NPL Tahun 2017 sebesar 19,81%
tunggakan pengembalian dana kemitraan yang NPL Tahun 2018 sebesar 19,12%
dipinjamkan kepada usaha kecil sehingga sehingga ada penurunan NPL dana
kualitas NPL semakin membaik. kemitraan sebesar 0,69%
6 Direkur Utama agar mengarahkan Kepala SPI x Tahun 2018 Kepala SPI belum memiliki Certified Internal
untuk memperoleh sertifikasi profesi audit Auditor/Certified Internal Auditor
internal yang tepat (CIA/QIA)
v = telah ditindaklajuti | x = belum ditindaklanjuti

Atas proses Asesmen penerapan GCG di lingkup Perusahaan yang telah dilakukan sejak tahun 2008, terlihat tren peningkatan
khususnya untuk aspek pengujian Dewan Komisaris dan Direksi. Adapun tren peningkatan Asesmen penerapan GCG di
lingkup Perusahaan untuk aspek pengujian Dewan Komisaris dan Direksi untuk periode 2015-2018, tergambar pada grafik
di bawah ini.
99.50
99.12
98.23
97.50
97.10 97.11

95.25

92.67

2015 2016 2017 2018

BOC BOD

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

Evaluasi dan Penilaian Terhadap Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi


Board Manual Charter Dewan Komisaris dan Direksi secara khusus mengatur evaluasi dan penilaian kinerja terhadap
Dewan Komisaris, di mana Indikator Pencapaian Kinerja atau Key Performance Indicator (KPI) Dewan Komisaris dan Direksi
ditetapkan melalui RUPS. KPI merupakan usulan Dewan Komisaris kepada RUPS yang kemudian akan ditetapkan oleh RUPS
sebagai ukuran penilaian atas keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi.
Indikator penilaian Dewan Komisaris meliputi:
1. Tingkat kehadirannya dalam Rapat Dewan Komisaris maupun rapat dengan Komite-komite yang ada.
2. Kontribusinya dalam proses pengawasan Perusahaan.
3. Keterlibatannya dalam penugasan-penugasan tertentu.
4. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan Perusahaan.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


296

Bagi Direksi, kriteria evaluasi formal disampaikan secara terbuka kepada anggota Direksi sejak tanggal pengangkatannya.
Indikator untuk mengukur kinerja Direksi meliputi:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi sesuai Anggaran Dasar Perusahaan.
2. Pelaksanaan hasil keputusan RUPS Tahunan sebelumnya.
3. Penilaian kesehatan Perusahaan yang meliputi 3 (tiga) aspek yaitu:
a. Aspek Keuangan.
b. Aspek Operasional.
c. Aspek Administrasi.
4. Indikator kinerja pendukung lainnya (KPI).

Alur Evaluasi dan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

Evaluasi dan Hasil evaluasi


penilaian KPI digunakan
KPI terhadap Pemegang Saham/
Usulan KPI Dewan RUPS dalam
Penetapan
Dewan Komisaris oleh memberikan
KPI Dewan
Komisaris RUPS remunerasi
Komisaris dan
dan Direksi sekaligus
Direksi oleh
berdasarkan indikator dalam
RUPS Evaluasi dan
usulan dari pengangkatan
penilaian KPI kembali/
Dewan
terhadap Direksi pemberhentian
Komisaris
oleh Dewan Dewan Komisaris
Komisaris dan RUPS dan Direksi

Evaluasi kinerja dilakukan secara berkala minimal setahun sekali, di mana Dewan Komisaris dan Direksi mempertanggung
jawabkan pencapaian kinerja atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing kepada Pemegang Saham
melalui RUPS.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

297
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


KPI Dewan Komisaris tahun 2018 mencapai skor 108,40 sedangkan KPI Direksi tahun 2018 mencapai skor 102,898, seperti
terlihat pada kedua tabel di bawah ini:

KPI Kinerja dan Penilaian Dewan Komisaris Tahun 2018

Target Realisasi Skor 1


No Indikator Periode Output Bobot
Output 2018 tahun

A. Aspek Pengawasan & Pengarahan 60% 66,98 


1 Memberikan tanggapan / rekomendasi kepada
Pemegang Saham:

a.    RKAP Tahunan Surat 5% 1 1 5,00


b.    Laporan Tahunan Tahunan Surat 6% 1 1 6,00
c.    Laporan Triwulanan Triwulanan Surat 5% 3 3 5,00

2 Memberikan nasehat/saran/masukan kepada Tahunan Surat / 12% 12 20 20,00


Direksi sesuai tugas dan fungsi Dewan Risalah
Komisaris

3 Rapat Dewan Komisaris :

a.    Jumlah Rapat Bulanan Kali 9% 12 12 9,00


b.    Kehadiran Rapat Bulanan % 5% 100% 73% 3,65
c.    Jumlah Risalah Bulanan Risalah 5% 12 12 5,00

4 Rapat Komite Dewan Komisaris Setahun Risalah 6% 12 12 6,00

5 Kunjungan Kerja Dewan Komisaris Setahun Kunjungan 4% 12 13 4,33

6 Realisasi Rencana Kerja Komite Dewan Setahun % 3% 100% 100% 3,00


Komisaris
B. Aspek Pelaporan 25% 25,00

1 Menyampaikan Program Kerja (RKA) Dewan Tahunan Dokumen 10% 1 1 10,00


Komisaris Tahunan

2 Menyampaikan Laporan Realisasi KPI Dewan Triwulanan Laporan 5% 4 4 5,00


Komisaris

3 Menyampaikan Laporan Tugas dan Fungsi Tahunan Laporan 10% 1 1 10,00


Pengawasan Dewan Komisaris kepada
Pemegang Saham

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


298

Target Realisasi Skor 1


No Indikator Periode Output Bobot
Output 2018 tahun

C. Aspek Dinamis 15% 16,42

1 Mengusulkan Auditor Eksternal (KAP) kepada Tahunan Surat 4% 1 1 4,00


Pemegang Saham

2 Peningkatan Kompetensi Tahunan Kali 4% 3 4 5,33


(melalui partisipasi dalam Workshop, Seminar,
Focus Group Discussion)

3 Hasil Asesmen GCG Tahunan Skor 4% 97 99 4,08

4 Tindak Lanjut Temuan GCG yang dilakukan Tahunan Surat 3% 1 1 3,00


oleh Independent Assessor GCG BUMN

Jumlah Bobot 100% 108,40

KPI Kinerja dan Penilaian Direksi Tahun 2018


Target KPI Realisasi Nilai KPI
Perspektif Formula/ cara pengukuran Satuan Bobot
2018 2018 2018
I. Keuangan dan pasar
1 Pertumbuhan OSL (Realisasi OSL 2018/Prognosa OSL 2017) % 7 15,08 6,09 2,829
-1

2 Non Performing Jumlah kredit macet semua produk 2018 % 7 2,50 1,57 8,400
Loan (NPL) Jumlah OSL semua produk 2018

3 BOPO Realisasi biaya usaha 2017 % 6 79,00 68,30 6,940


Realisasi pendapatan usaha 2017

Jumlah 18,169
II. Fokus pada pelanggan
1 Pertumbuhan Realisasi jumlah nasabah 2018 % 8 21,03 11,93 24.540
Nasabah Prognosa jumlah nasabah 2017

2 Indeks Loyalitas Indeks loyalitas nasabah 2018 skor 8 4,00 3,94 7.880
Nasabah Target indeks loyalitas nasabah 2018

3 Indeks Kepuasan Indeks kepuasan nasabah 2018 skor 8 4,00 4,11 8.220
Nasabah Target indeks kepuasan nasabah 2018

Jumlah 20,640

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

299
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Target KPI Realisasi Nilai KPI


Perspektif Formula/ cara pengukuran Satuan Bobot
2018 2018 2018
III. Efektifitas produk dan proses
1 Program Inovasi Realisasi jumlah program inovasi 2018 buah 6 3 4 6.300
Target jumlah program inovasi
2 Produktivitas Outlet Realisasi omzet 2018 Rp 6 Rp 32,89 Rp 31,14 5.681
dari Omzet Realisasi outlet 2018 milIar milIar

3 Kecepatan Realisasi kecepatan waktu layanan Gadai menit 6 15 10,18 6.300


Pelayanan Produk 2017
Gadai (KCA dan Target kecepatan waktu layanan Gadai
RAHN) 2018

Jumlah 18,281
IV. Fokus tenaga kerja
1 Laba Bersih per Realisasi laba bersih 2018 Rp 7 Rp 202,84 Rp 213,22 7.350
Pegawai Realisasi pegawai 2018 juta juta
2 Indeks Kepuasan Indeks kepuasan pegawai 2018 Skor 7 Skor 4 3,91 6.836
Pegawai Target kepuasan pegawai 2018 (Indeks 1-5)
3 Indeks Keterikatan Indeks keterikatan pegawai 2018 Skor 6 Skor 4 4,30 6.300
Pegawai Target keterikatan pegawai 2018 (Indeks 1-5)

Jumlah 20,486
V. Kepemimpinan Tata Kelola dan Tanggung jawab Kemasyarakatan
1 Efektifitas Realisasi penyaluran PKBL Tahun 2018 % 6 80,00 117,77 6.300
Penyaluran PKBL Target penyaluran PKBL Tahun 2018
2 Penyampaian Realisasi pengisian Portal BUMN Tahun % 6 100,00 100,00 6.000
Laporan Elektronik 2018
– Portal BUMN Target pengisian Portal BUMN Tahun 2018
3 a. Skor KPKU Realisasi skor KPKU 2018 Skor 3 Lebih baik 554,25 3.000
Target skor KPKU 2018 dari tahun
sebelumnya
(554,25)
b. Skor GCG Realisasi skor GCG 2018 Skor 3 Lebih baik 98,21 3.063
Target skor GCG 2018 dari tahun
sebelumnya
(96,19)

Jumlah 18,363

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


300

Target KPI Realisasi Nilai KPI


Perspektif Formula/ cara pengukuran Satuan Bobot
2018 2018 2018
VI. Agent of Development
VI.I. Pembangunan Ekonomi Daerah Terpadu
a. Monetize Jumlah nasabah Rahn Tasjily Tanah Tahun orang 3 10.000 286 0,086
Sumber Daya Desa 2018
Target nasabah Rahn Tasjily Tanah Tahun
2018
b. Gadai Bebas Jumlah nasabah Gadai Bebas Bunga Tahun orang 3 500.000 423.411 2.540
Bunga 2018
Target nasabah Gadai Bebas Bunga Tahun
2018
VI.II. KEMANDIRIAN KEUANGAN DAN PENCIPTAAN NILAI
"Pegadaian Jumlah komunitas yang membuka TE 2018 Lokasi 4 12 lokasi 13 lokasi 4.333
Bersih-Bersih Target komunitas yang membuka TE 2018
(”PBB”) (Bersih
administrasi, bersih
hati dan bersih
lingkungan) :
Jumlah lokasi yang
terdapat komunitas
Pegadaian
Bersih-Bersih,
yang membuka
Tabungan Emas (TE)
dari hasil penjualan
sampah"
Jumlah 6,960

Jumlah KPI 110   102,898

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Prosedur Pengusulan Hingga Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi


Remunerasi merupakan imbal jasa yang diberikan Perusahaan kepada Dewan Komisaris dan Direksi atas kinerja yang
telah ditunjukkan. Dasar hukum remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi adalah Undang-Undang No. 40 tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas, dan Peraturan Menteri BUMN No. PER-06/MBU/06/2018 tentang Perubahan Ketiga atas
Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, di mana besaran gaji/honorarium dan tantiem Dewan Komisaris dan Direksi
ditetapkan melalui keputusan RUPS.

Prosedur penetapan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi dapat dilihat pada bagan di bawah ini:

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris → RUPS

Melakukan kajian terhadap KPI Perusahaan Mempelajari usulan remunerasi yang diajukan oleh
Melakukan kajian remunerasi Dewan Komisaris
Mengusulkan remunerasi kepada pemegang saham Memberikan persetujuan remunerasi

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

301
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi


Berdasarkan peraturan-peraturan di atas, struktur remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi digambarkan melalui tabel
di bawah ini:

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi


(Sesuai Peraturan Menteri BUMN No. PER-06/MBU/06/2018)

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Struktur Remunerasi Direksi

• Honorarium Dewan Komisaris • Gaji Direksi


Penghasilan tetap berupa uang yang diterima setiap bulan Penghasilan tetap berupa uang yang diterima setiap bulan
karena kedudukannya sebagai anggota Dewan Komisaris, karena kedudukannya sebagai anggota Direksi, dengan
dengan besarannya ditetapkan dalam RUPS. Ketentuan besarannya ditetapkan dalam RUPS. Ketentuan gaji Direksi
adalah sebagai berikut:
honorarium Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: -- Gaji Direktur Utama ditetapkan dengan menggunakan
-- Perhitungan honorarium Komisaris Utama sebesar 45% pedoman internal yang ditetapkan oleh Menteri BUMN.
dari gaji Direktur Utama -- Gaji anggota Direksi lainnya ditetapkan dengan komposisi
-- Perhitungan honorarium Komisaris sebesar 90% dari Faktor Jabatan sebesar 90% dari Gaji Direktur Utama.
honorarium Komisaris Utama -- Dalam hal terdapat jabatan lain selain Direktur Utama
dan Direktur, besaran Faktor Jabatan ditetapkan oleh
RUPS/Menteri BUMN.
-- RUPS/Menteri BUMN dapat menetapkan Faktor Besaran
Jabatan yang berbeda dengan ketentuan sebagaimana
dimaksud apabila dipandang lebih dapat merefleksikan
keadilan dan kewajaran dalam pelaksanaan tanggung
jawab masing-masing anggota Direksi serta kemampuan
Perusahaan.
• Tunjangan Dewan Komisaris • Tunjangan Direksi
Penghasilan berupa uang atau yang dapat dinilai dengan Penghasilan berupa uang atau yang dapat dinilai dengan uang
uang yang diterima pada waktu tertentu oleh anggota Dewan yang diterima pada waktu tertentu oleh anggota Direksi selain
Komisaris selain Honorarium, yang dapat berupa: Gaji, yang dapat berupa:
-- Tunjangan Hari Raya, sebesar 1 (satu) kali honorarium -- Tunjangan Hari Raya, sebesar 1 (satu) kali honorarium
-- Tunjangan Transportasi, sebesar 20% dari honorarium per -- Asuransi Purna Jabatan, dengan perhitungan premi yang
bulan ditanggung oleh Perusahaan sebesar 25% dari honorarium
-- Asuransi Purna Jabatan, dengan perhitungan premi yang 1 (satu) tahun
ditanggung oleh Perusahaan sebesar 25% dari honorarium -- Tunjangan Perumahan, senilai Rp27.500.000 per bulan
1 (satu) tahun (apabila Perusahaan telah menyediakan rumah jabatan
maka wajib dipergunakan sampai masa jabatan Direksi
berakhir dan yang bersangkutan tidak diberikan tunjangan
perumahan)
-- Tunjangan BBM, sesuai pemakaian (at cost)
-- Tunjangan Komunikasi, sesuai pemakaian (at cost)
• Fasilitas Dewan Komisaris • Fasilitas Direksi
Penghasilan berupa sarana dan/atau kemanfaatan dan/atau Penghasilan berupa sarana dan/atau kemanfaatan dan/atau
penjaminan yang digunakan/dimanfaatkan oleh anggota penjaminan yang digunakan/dimanfaatkan oleh anggota
Dewan Komisaris dalam rangka pelaksanaan tugas, wewenang, Direksi dalam rangka pelaksanaan tugas, wewenang,
kewajiban dan tanggung jawab berdasarkan peraturan kewajiban dan tanggung jawab berdasarkan peraturan
perundang- undangan, yang dapat berupa: perundang-undangan, yang dapat berupa:
-- Fasilitas Kesehatan, dalam bentuk asuransi kesehatan atau -- Fasilitas Kendaraan, berupa 1 (satu) unit beserta
penggantian biaya pengobatan (at cost) biaya pemeliharaan dan biaya operasional, dengan
-- Fasilitas Bantuan Hukum, sesuai pemakaian (at cost) memperhatikan kondisi keuangan Perusahaan. Spesifikasi
dan jenis kendaraan diatur oleh Dewan Komisaris dengan
batas maksimal kapasitas mesin 2.500 cc.
-- Fasilitas Kesehatan, dalam bentuk asuransi kesehatan atau
penggantian biaya pengobatan (at cost)
-- Fasilitas Bantuan Hukum, sesuai pemakaian (at cost)
-- Fasilitas Perkumpulan Profesi
-- Fasilitas Club Membership
-- Fasilitas Biaya Representasi

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


302

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Struktur Remunerasi Direksi

• Tantiem/Insentif Kinerja Dewan Komisaris • Tantiem Direksi


-- Tantiem adalah Penghasilan yang merupakan -- Tantiem diberikan sebagai tambahan berupa Penghargaan
penghargaan yang diberikan kepada anggota Dewan Jangka Panjang (Long Term Incentive/LTI)
Komisaris apabila memperoleh laba dan tidak mengalami -- Tantiem, yaitu penghasilan yang merupakan
akumulasi kerugian. penghargaan yang diberikan kepada anggota Direksi
-- Insentif Kinerja adalah Penghasilan yang merupakan BUMN apabila memperoleh laba dan tidak mengalami
penghargaan yang diberikan kepada anggota Dewan akumulasi kerugian.
Komisaris. -- Insentif Kinerja, yaitu penghasilan yang merupakan
-- Besaran Tantiem/Insentif Kinerja bagi Dewan Komisaris penghargaan yang diberikan kepada anggota Direksi
ditetapkan dalam RUPS. apabila terjadi peningkatan kinerja walaupun masih
mengalami kerugian atau akumulasi kerugian.
-- Komposisi besarnya Tantiem/Insentif Kinerja bagi anggota
Direksi mengikuti Faktor Jabatan, yaitu Anggota Direksi
sebesar 90% dari Direktur Utama.
-- Besaran Tantiem/Insentif Kinerja bagi Direksi ditetapkan
dalam RUPS.

Selain struktur remunerasi di atas, Perusahaan tidak memberikan remunerasi dalam bentuk apapun, termasuk opsi saham
kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Sementara Perusahaan tidak memiliki kebijakan khusus terkait kebijakan perpajakan
untuk penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi.

Pengungkapan Indikator untuk Penetapan Remunerasi Direktur Utama dan Perhitungan Remunerasi bagi Dewan
Komisaris dan Anggota Direksi Lainnya
Sesuai dengan surat dari Kementerian BUMN No. S-564/MBU/D5/06/2018 tanggal 5 Juni 2018 besaran gaji Direktur Utama
untuk tahun 2018 adalah sebesar Rp200.000.000. Gaji Direktur Utama menjadi acuan bagi perhitungan honorarium Dewan
Komisaris dan gaji Direksi lainnya. Untuk besaran tantiem/bonus kinerja bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk kinerja
tahun buku 2017 ditetapkan sebesar Rp54.555.000.000:
• Pencapaian target
• Pendapatan Perusahaan
• Aktiva Perusahaan
• Kondisi, tingkat kesehatan dan kemampuan keuangan Perusahaan
• Tingkat inflasi
• Faktor-faktor lain yang relevan (merit system), termasuk di antaranya adalah tingkat remunerasi yang berlaku umum
dalam industri yang sejenis

Perhitungan Besaran Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

(Sesuai Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-06/MBU/06/2018)

Direktur Utama : Acuan Utama (100%)


Direksi Lainnya : Sebesar 85% dari gaji Direktur Utama
Komisaris Utama : Sebesar 45% dari gaji Direktur Utama
Komisaris Lainnya : Sebesar 90% dari gaji Komisaris Utama

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

303
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Transparansi Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2018


Transparansi mengenai remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi di sepanjang tahun 2018 dapat dilihat melalui tabel
di bawah ini:

Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2018


Perhitungan per Bulan Jumlah Jumlah
Periode Honorarium Honorarium Tunjangan Asuransi Jumlah
Dewan Menjabat Tunjangan dan dan Tunjangan Hari Raya Purna Tantiem Remunerasi
Honorarium
Komisaris di Tahun Transportasi Tunjangan Selama 1 Keagamaan Jabatan Tahun 2018
2018 per Bulan Tahun
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Ina Primiana 1 tahun 90.000.000 18.000.000 108.000.000 1.296.000.000 90.000.000 270.000.000 662.503.967 2.318.503.967
(Komisaris penuh
Utama/
Komisaris
Independen)
Heru 1 tahun 81.000.000 16.200.000 97.200.000 1.166.400.000 81.000.000 243.000.000 3.360.701.940 4.848.701.940
Subiyantoro penuh
(Komisaris)
Satya 1 tahun 81.000.000 16.200.000 97.200.000 1.166.400.000 81.000.000 243.000.000 3.360.701.940 4.848.701.940
Arinanto penuh
(Komisaris)
Fadlansyah 1 tahun 81.000.000 16.200.000 97.200.000 1.166.400.000 81.000.000 243.000.000 3.360.701.940 4.848.701.940
Lubis penuh
(Komisaris)
Bandung 1 tahun 81.000.000 16.200.000 97.200.000 1.166.400.000 81.000.000 243.000.000 3.360.701.940 4.848.701.940
Pardede penuh
(Komisaris)*
Umiyatun 1 tahun 81.000.000 16.200.000 97.200.000 1.166.400.000 81.000.000 243.000.000 2.647.004.485 4.848.701.940
Hayati penuh
Triastuti
(Komisaris)
Jumlah (Rp) 26.562.013.667.
*) Bandung Pardede tidak lagi menjabat dalam jajaran Dewan Komsiaris sejak 19 Desember 2018.

Remunerasi Direksi Tahun 2018


Perhitungan per Bulan Jumlah
Jumlah Gaji Tunjangan Asuransi Jumlah
Gaji dan
Dewan Periode Tunjangan Tunjangan Tunjangan per dan Tunjangan Hari Raya Purna Tantiem Remunerasi
Gaji Selama 1 Tahun Keagamaan Jabatan Tahun 2018
Komisaris Menjabat Sewa Rumah BBM Bulan

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

Sunarso 1 tahun 200.000.000 27.500.000 8.000.000 235.500.000 2.826.000.000 200.000.000 600.000.000 1.650.683.284 5.276.683.284
(Direktur penuh
Utama)

Harianto 1 tahun 170.000.000 27.500.000 8.000.000 205.500.000 2.260.500.000 170.000.000 510.000.000 7.468.226.533 10.408.726.533
Widodo penuh
(Direktur
Pemasaran dan
Pengembangan
Produk)

Ferry Febrianto 4 Bulan 170.000.000 27.500.000 8.000.000 205.500.000 822.000.000 0 0 7.468.226.533 8.290.226.533
(Direktur
Manajemen
Aset)*

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


304

Perhitungan per Bulan Jumlah


Jumlah Gaji Tunjangan Asuransi Jumlah
Gaji dan
Dewan Periode Tunjangan Tunjangan Tunjangan per dan Tunjangan Hari Raya Purna Tantiem Remunerasi
Gaji Selama 1 Tahun Keagamaan Jabatan Tahun 2018
Komisaris Menjabat Sewa Rumah BBM Bulan

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

Damar Latri 1 tahun 170.000.000 27.500.000 8.000.000 205.500.000 2.466.000.000 170.000.000 510.000.000 2.710.243.500 5.856.243.500
Setiawan penuh
(Direktur
Jaringan,
Operasi dan
Pemasaran)

Teguh 1 tahun 170.000.000 27.500.000 8.000.000 205.500.000 2.466.000.000 170.000.000 510.000.000 2.710.243.500 5.856.243.500
Wahyono penuh
(Direktur TI dan
Digital)

Mohammad 1 tahun 170.000.000 27.500.000 8.000.000 205.500.000 2.466.000.000 170.000.000 510.000.000 2.710.243.500 5.856.243.500
Edi Isdwiarto penuh
(Direktur SDM
dan Hukum)

Ninis Kesuma 0 2.118.500.000


Adriani 7 Bulan 170.000.000 27.500.000 8.000.000 205.500.000 1.438.500.000 170.000.000 510.000.000
(Direktur
Keuangan dan
Perencanaan
Strategis)**

Jumlah (Rp) 43.662.866.870


*) Ferry Febrianto tidak lagi menjabat Direktur Manajemen Aset sejak 7 Mei 2018.
**) Ninis Kesuma Adriani efektif menjabat Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis sejak 30 Mei 2018.

Informasi tentang Rasio Gaji di Lingkup Perusahaan


Informasi mengenai rasio gaji Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Perbandingan 2018 2017 2016


Direktur Utama terhadap Direktur 1: 0,90 1: 0,90 1: 0,90
Komisaris Utama terhadap Anggota Dewan Komisaris 1: 0,90 1: 0,90 1: 0,90
Direktur Utama terhadap Komisaris Utama 1: 0,45 1: 0,45 1: 0,45
Direktur Utama terhadap Karyawan tertinggi 1: 4,26 1: 3,8 1: 2,69
Direktur Utama terhadap Karyawan terendah 1: 70,81 1: 63,57 1: 52,00
Karyawan Tertinggi terhadap Karyawan Terendah 1: 16,62 1: 17,60 1: 20,04
Karyawan Terendah terhadap UMP 1: 1,25 1: 2,89 1: 1,19

Yang dimaksud karyawan tertinggi pada tabel di atas adalah level jabatan Executive Vice President (EVP), sementara karyawan
terendah adalah level jabatan Junior Staff.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

305
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Rapat Dewan Komisaris


Rapat Dewan Komisaris dilaksanakan secara berkala, sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali atau berdasarkan kebutuhan.
Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat
Dewan Komisaris. Risalah rapat di tandatangani oleh pimpinan rapat dan seluruh peserta yang hadir serta didistribusikan
kepada semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (dissenting opinion)
yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.

Di sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris menyelenggarakan 13 kali Rapat Dewan Komisaris dengan mengundang
Komite-komite. Berikut risalah Rapat Dewan Komisaris serta kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat:

Risalah Rapat Dewan Komisaris dengan Komite-komite

Tanggal Tempat Agenda Rapat Peserta Rapat

19 Januari RR Solusi, Lt. 2 Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Rapat Dewan Komisaris bersama Komite
2018 Kantor Pusat PT Audit SPI hingga Desember 2017, dll. Audit dan Komite Manajemen Risiko
Pegadaian (Persero)
22 Februari RR Solusi, Lt. 2 Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Rapat Dewan Komisaris bersama Komite
2018 Kantor Pusat PT Audit SPI hingga Januari 2018, dll. Audit dan Komite Manajemen Risiko
Pegadaian (Persero)
26 Maret 2018 RR Solusi, Lt. 2 Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Rapat Dewan Komisaris bersama Komite
Kantor Pusat PT Audit SPI hingga Februari 2018, dll. Audit dan Komite Manajemen Risiko
Pegadaian (Persero)
27 April 2018 RR Solusi, Lt. 2 Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Rapat Dewan Komisaris bersama Komite
Kantor Pusat PT Audit SPI hingga Maret 2018, dll. Audit dan Komite Manajemen Risiko
Pegadaian (Persero)
28 Mei 2018 RR Solusi, Lt. 2 Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Rapat Dewan Komisaris bersama Komite
Kantor Pusat PT Audit SPI hingga April 2018, dll. Audit dan Komite Manajemen Risiko
Pegadaian (Persero)
29 Juni 2018 RR Solusi, Lt. 2 Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Rapat Dewan Komisaris bersama Komite
Kantor Pusat PT Audit SPI hingga Mei 2018, dll. Audit dan Komite Manajemen Risiko
Pegadaian (Persero)
25 Juli 2018 RR Solusi, Lt. 2 Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Rapat Dewan Komisaris bersama Komite
Kantor Pusat PT Audit SPI hingga Juni 2018, dll. Audit dan Komite Manajemen Risiko
Pegadaian (Persero)
31 Agustus RR Solusi, Lt. 2 Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Rapat Dewan Komisaris bersama Komite
2018 Kantor Pusat PT Audit SPI hingga Juli 2018, dll. Audit dan Komite Manajemen Risiko
Pegadaian (Persero)
28 September RR Solusi, Lt. 2 Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Rapat Dewan Komisaris bersama Komite
2018 Kantor Pusat PT Audit SPI hingga Agustus 2018, dll. Audit dan Komite Manajemen Risiko
Pegadaian (Persero)
26 Oktober RR Solusi, Lt. 2 Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Rapat Dewan Komisaris bersama Komite
2018 Kantor Pusat PT Audit SPI hingga September 2018, dll. Audit dan Komite Manajemen Risiko
Pegadaian (Persero)

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


306

Tanggal Tempat Agenda Rapat Peserta Rapat

14 November RR Solusi, Lt. 2 Review RJPP 2019-2023 Rapat Dewan Komisaris bersama Komite
2018 Kantor Pusat PT Review RKAP 2019 Audit dan Komite Manajemen Risiko
Pegadaian (Persero) Konsep Tanggapan Dewan Komisaris atas RKAP dan
RJPP
Lain-lain
23 November RR Solusi, Lt. 2 Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Rapat Dewan Komisaris bersama Komite
2018 Kantor Pusat PT Audit SPI hingga Oktober 2018, dll. Audit dan Komite Manajemen Risiko
Pegadaian (Persero)
27 Desember DoubleTree by Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan dan Hasil Rapat Dewan Komisaris bersama Komite
2018 Hilton Hotel, Audit SPI hingga November 2018, dll. Audit dan Komite Manajemen Risiko
Jakarta

Absensi Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Bersama Komite-komite


Komisaris yang Tidak Hadir dalam
Tanggal Tempat Agenda Rapat Komite Terkait Peserta Rapat
Rapat, dan Alasan Ketidakhadiran
19 Januari 2018 R Solusi Pembahasan 1. Komite Audit 1. Ina Primiana 1. Satya Arinanto berhalangan
Laporan Kinerja 2. Komite 2. Heru hadir karena mengikuti kegiatan
Perusahaan Manajemen Subiyantoro kunjungan Wapres ke Jawa Timur
dan Hasil Audit Risiko 3. Bandung 2. Fadlansyah Lubis berhalangan
SPI hingga Pardede hadir karena mengikuti kegiatan
Desember 2017, di Sekretariat Kabinet
dll. 3. Umiyatun H. Triastuti
berhalangan hadir karena
mengikuti kegiatan di
Kementerian Perhubungan.
22 Februari R Solusi Pembahasan 1. Komite Audit 1. Ina Primiana 1. Fadlansyah Lubis berhalangan
2018 Laporan Kinerja 2. Komite 2. Heru hadir karena mengikuti kegiatan
Perusahaan dan Manajemen Subiyantoro di Sekretariat Kabinet
Hasil Audit SPI Risiko 3. Satya Arinanto 2. Bandung Pardede berhalangan
hingga Januari 4. Umiyatun hadir karena mengikuti kegiatan
2018, dll. Hayati Triastuti di Kementerian BUMN.
26 Maret 2018 R Solusi Pembahasan 1. Komite Audit 1. Ina Primiana Fadlansyah Lubis berhalangan
Laporan Kinerja 2. Komite 2. Heru hadir karena mengikuti kegiatan di
Perusahaan dan Manajemen Subiyantoro Sekretariat Kabinet
Hasil Audit SPI Risiko 3. Satya Arinanto
hingga Februari 4. Bandung
2018, dll. Pardede
5. Umiyatun
Hayati Triastuti

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

307
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Komisaris yang Tidak Hadir dalam


Tanggal Tempat Agenda Rapat Komite Terkait Peserta Rapat
Rapat, dan Alasan Ketidakhadiran
27 April 2018 R Solusi Pembahasan 1. Komite Audit 1. Ina Primiana Satya Arinanto berhalangan hadir
Laporan Kinerja 2. Komite 2. Heru karena sakit dan dirawat di Rumah
Perusahaan dan Manajemen Subiyantoro Sakit
Hasil Audit SPI Risiko 3. Fadlansyah
hingga Maret Lubis
2018, dll. 4. Bandung
Pardede
5. Umiyatun
Hayati Triastuti
28 Mei 2018 R Solusi Pembahasan 1. Komite Audit 1. Ina Primiana Fadlansyah Lubis berhalangan
Laporan Kinerja 2. Komite 2. Heru hadir karena mengikuti kegiatan di
Perusahaan dan Manajemen Subiyantoro Sekretariat Kabinet
Hasil Audit SPI Risiko 3. Satya Arinanto
hingga April 4. Bandung
2018, dll. Pardede
5. Umiyatun
Hayati Triastuti
29 Juni 2018 R Solusi Pembahasan 1. Komite Audit 1. Ina Primiana Fadlansyah Lubis berhalangan
Laporan Kinerja 2. Komite 2. Heru hadir karena mengikuti kegiatan di
Perusahaan Manajemen Subiyantoro Sekretariat Kabinet
dan Hasil Audit Risiko 3. Satya Arinanto
SPI hingga Mei 4. Bandung
2018, dll. Pardede
5. Umiyatun
Hayati Triastuti
25 Juli 2018 R Solusi Pembahasan 1. Komite Audit 1. Ina Primiana 1. Satya Arinanto berhalangan
Laporan Kinerja 2. Komite 2. Heru hadir karena mengikuti kegiatan
Perusahaan Manajemen Subiyantoro di Sekretariat Kabinet
dan Hasil Audit Risiko 3. Fadlansyah 2. Bandung Pardede berhalangan
SPI hingga Juni Lubis hadir karena mengikuti kegiatan
2018, dll. 4. Umiyatun di Kementerian BUMN
Hayati Triastuti
31 Agustus R Solusi Pembahasan 1. Komite Audit 1. Ina Primiana Fadlansyah Lubis berhalangan
2018 Laporan Kinerja 2. Komite 2. Heru hadir karena mengikuti kegiatan di
Perusahaan dan Manajemen Subiyantoro Sekretariat Kabinet
Hasil Audit SPI Risiko 3. Satya Arinanto
hingga Juli 2018, 4. Bandung
dll. Pardede
5. Umiyatun
Hayati Triastuti
28 September R Solusi Pembahasan 1. Komite Audit 1. Ina Primiana 1. Fadlansyah Lubis berhalangan
2018 Laporan Kinerja 2. Komite 2. Heru hadir karena mengikuti kegiatan
Perusahaan dan Manajemen Subiyantoro di Sekretariat Kabinet
Hasil Audit SPI Risiko 3. Satya Arinanto 2. Umiyatun H. Triastuti
hingga Agustus 4. Bandung berhalangan hadir karena
2018, dll. Pardede mengikuti kegiatan di
Kementerian Perhubungan

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


308

Komisaris yang Tidak Hadir dalam


Tanggal Tempat Agenda Rapat Komite Terkait Peserta Rapat
Rapat, dan Alasan Ketidakhadiran
26 Oktober R Solusi Pembahasan 1. Komite Audit 1. Ina Primiana Fadlansyah Lubis berhalangan
2018 Laporan Kinerja 2. Komite 2. Heru hadir karena mengikuti kegiatan di
Perusahaan Manajemen Subiyantoro Sekretariat Kabinet
dan Hasil Audit Risiko 3. Satya Arinanto
SPI hingga 4. Bandung
September 2018, Pardede
dll. 5. Umiyatun
Hayati Triastuti
14 November R Solusi Review RJPP 1. Komite Audit 1. Ina Primiana 1. Fadlansyah Lubis berhalangan
2018 2019-2023 2. Komite 2. Heru hadir karena mengikuti kegiatan
Review RKAP Manajemen Subiyantoro di Sekretariat Kabinet
2019 Risiko 3. Satya Arinanto 2. Bandung Pardede berhalangan
Konsep 4. Umiyatun hadir karena mengikuti kegiatan
Tanggapan Hayati Triastuti di Kementerian BUMN
Dewan
Komisaris atas
RKAP dan RJPP
Lain-lain
23 November R Solusi Pembahasan 1. Komite Audit 1. Ina Primiana 1. Fadlansyah Lubis berhalangan
2018 Laporan Kinerja 2. Komite 2. Heru hadir karena mengikuti kegiatan
Perusahaan dan Manajemen Subiyantoro di Sekretariat Kabinet
Hasil Audit SPI Risiko 3. Satya Arinanto 2. Umiyatun H. Triastuti
hingga Oktober 4. Bandung berhalangan hadir karena
2018, dll. Pardede mengikuti kegiatan di
Kementerian Perhubungan
27 Desember R Solusi Pembahasan 1. Komite Audit 1. Ina Primiana
2018 Laporan Kinerja 2. Komite 2. Heru
Perusahaan Manajemen Subiyantoro
dan Hasil Audit Risiko 3. Satya Arinanto
SPI hingga 4. Fadlansyah
November 2018, Lubis
dll. 5. Umiyatun
Hayati Triastuti

*) Bandung Pardede tidak lagi menjabat Komisaris sejak tanggal 19 Desember 2018.

Rekapitulasi Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris Bersama Komite-komite
Jumlah Wajib Jumlah Jumlah
Dewan Komisaris % Kehadiran
Rapat Kehadiran Ketidakhadiran
Ina Primiana (Komisaris Utama/Komisaris Independen) 13 13 - 100,00%
Heru Subiyantoro (Komisaris) 13 13 - 100,00%
Satya Arinanto (Komisaris) 13 10 3 76,92%
Fadlansyah Lubis (Komisaris) 13 3 10 23,08%
Bandung Pardede (Komisaris)* 12 9 3 75,00%
Umiyatun Hayati Triastuti (Komisaris) 13 9 4 69,23%
Rata-rata Kehadiran Dewan Komisaris 74,03%
*) Bandung Pardede tidak lagi menjabat Komisaris sejak tanggal 19 Desember 2018.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

309
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi


Selain rapat internal, dalam menyelenggarakan rapat yang sesuai dengan hal-hal yang akan dibicarakan, Dewan Komisaris
dapat menyelenggarakan rapat dengan mengundang Direksi dan meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi
dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri Rapat Dewan Komisaris.

Di sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris menyelenggarakan 13 kali Rapat Gabungan yang mengundang Direksi. Berikut
risalah Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi serta kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam rapat gabungan.

Risalah Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi

Tanggal Tempat Agenda Rapat Peserta Rapat

19 Januari RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga Desember Rapat Dewan Komisaris
2018 Pusat PT Pegadaian 2017, dll. bersama Direksi
(Persero)
22 Februari RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga Januari 2018, Rapat Dewan Komisaris
2018 Pusat PT Pegadaian dll. bersama Direksi
(Persero)
26 Maret 2018 RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga Februari Rapat Dewan Komisaris
Pusat PT Pegadaian 2018, dll. bersama Direksi
(Persero)
27 April 2018 RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga Maret 2018, Rapat Dewan Komisaris
Pusat PT Pegadaian dll. bersama Direksi
(Persero)
28 Mei 2018 RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga April 2018, Rapat Dewan Komisaris
Pusat PT Pegadaian dll. bersama Direksi
(Persero)
29 Juni 2018 RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga Mei 2018, dll. Rapat Dewan Komisaris
Pusat PT Pegadaian bersama Direksi
(Persero)
5 Juli 2018 RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pembahasan Usulan Perubahan Struktur Organisasi PT Rapat Dewan Komisaris
Pusat PT Pegadaian Pegadaian (Persero) bersama Direksi
(Persero)
25 Juli 2018 RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga Juni 2018, dll. Rapat Dewan Komisaris
Pusat PT Pegadaian bersama Direksi
(Persero)
31 Agustus RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga Juli 2018, dll. Rapat Dewan Komisaris
2018 Pusat PT Pegadaian bersama Direksi
(Persero)
28 September RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga Agustus 2018, Rapat Dewan Komisaris
2018 Pusat PT Pegadaian dll. bersama Direksi
(Persero)
26 Oktober RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga September Rapat Dewan Komisaris
2018 Pusat PT Pegadaian 2018, dll. bersama Direksi
(Persero)
23 November RR Solusi, Lt. 2 Kantor Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga Oktober Rapat Dewan Komisaris
2018 Pusat PT Pegadaian 2018, dll. bersama Direksi
(Persero)
27 Desember DoubleTree by Hilton Pembahasan Laporan Kinerja Perusahaan hingga November Rapat Dewan Komisaris
2018 Hotel, Jakarta 2018, dll. bersama Direksi

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


310

Absensi Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam Rapat Gabungan


Kehadiran kehadiran
Nama Dewan
Tanggal Tidak Nama Direksi Tidak keterangan
Komisaris Hadir hadir
Hadir hadir
19 Januari Ina Primiana V Sunarso V 1. Satya Arinanto berhalangan
2018 hadir karena mengikuti
Heru Subiyantoro V Harianto Widodo V kegiatan kunjungan Wapres
Satya Arinanto X Ferry Febrianto** V ke Jawa Timur
2. Fadlansyah Lubis
Fadlansyah Lubis X Damar Latri V berhalangan hadir karena
Setiawan mengikuti kegiatan di
Sekretariat Kabinet
Bandung Pardede* V Teguh Wahyono V 3. Umiyatun H. Triastuti
berhalangan hadir karena
Umiyatun Hayati X Mohammad Edi V
mengikuti kegiatan di
Triastuti Isdwiarto
Kementerian Perhubungan.
Ninis Kesuma
Adriani***
22 Februari Ina Primiana V Sunarso V Fadlansyah Lubis berhalangan
2018 hadir karena mengikuti kegiatan
Heru Subiyantoro V Harianto Widodo V di Sekretariat Kabinet
Satya Arinanto V Ferry Febrianto** V
Fadlansyah Lubis X Damar Latri V
Setiawan
Bandung Pardede* V Teguh Wahyono V
Umiyatun Hayati V Mohammad Edi V
Triastuti Isdwiarto
Ninis Kesuma V
Adriani***
26 Maret Ina Primiana V Sunarso V 1. Fadlansyah Lubis
2018 berhalangan hadir karena
Heru Subiyantoro V Harianto Widodo V mengikuti kegiatan di
Satya Arinanto V Ferry Febrianto** V Sekretariat Kabinet
2. Umiyatun H. Triastuti
Fadlansyah Lubis X Damar Latri V berhalangan hadir karena
Setiawan mengikuti kegiatan di
Kementerian Perhubungan.
Bandung Pardede* V Teguh Wahyono V
Umiyatun Hayati X Mohammad Edi V
Triastuti Isdwiarto
Ninis Kesuma
Adriani***

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

311
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Kehadiran kehadiran
Nama Dewan
Tanggal Tidak Nama Direksi Tidak keterangan
Komisaris Hadir hadir
Hadir hadir
27 April Ina Primiana V Sunarso X Satya Arinanto berhalangan
2018 hadir karena sakit dan dirawat di
Heru Subiyantoro V Harianto Widodo V Rumah Sakit
Satya Arinanto X Ferry Febrianto** V
Fadlansyah Lubis V Damar Latri X
Setiawan
Bandung Pardede* V Teguh Wahyono V
Umiyatun Hayati V Mohammad Edi V
Triastuti Isdwiarto
Ninis Kesuma
Adriani***
28 Mei 2018 Ina Primiana V Sunarso V Fadlansyah Lubis berhalangan
hadir karena mengikuti kegiatan
Heru Subiyantor V Harianto Widodo X di Sekretariat Kabinet
Satya Arinanto V Ferry Febrianto** X
Fadlansyah Lubis X Damar Latri V
Setiawan
Bandung Pardede* V Teguh Wahyono V
Umiyatun Hayati V Mohammad Edi V
Triastuti Isdwiarto
Ninis Kesuma
Adriani***
29 Juni 2018 Ina Primiana V Sunarso V Fadlansyah Lubis berhalangan
hadir karena mengikuti kegiatan
Heru Subiyantoro V Harianto Widodo V di Sekretariat Kabinet
Satya Arinanto V Ferry Febrianto** V
Fadlansyah Lubis X Damar Latri V
Setiawan
Bandung Pardede* V Teguh Wahyono V
Umiyatun Hayati V Mohammad Edi X
Triastuti Isdwiarto
Ninis Kesuma V
Adriani***

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


312

Kehadiran kehadiran
Nama Dewan
Tanggal Tidak Nama Direksi Tidak keterangan
Komisaris Hadir hadir
Hadir hadir
5 Juli 2018 Ina Primiana V Sunarso V 1. Fadlansyah Lubis
berhalangan hadir karena
Heru Subiyantoro V Harianto Widodo V mengikuti kegiatan di
Satya Arinanto V Ferry Febrianto** Sekretariat Kabinet
2. Bandung Pardede
Fadlansyah Lubis X Damar Latri V berhalangan hadir karena
Setiawan mengikuti kegiatan di
Kementerian BUMN
Bandung Pardede* X Teguh Wahyono V 3. Umiyatun H. Triastuti
berhalangan hadir karena
Umiyatun Hayati X Mohammad Edi V
mengikuti kegiatan di
Triastuti Isdwiarto
Kementerian Perhubungan.
Ninis Kesuma V
Adriani***
25 Juli 2018 Ina Primiana V Sunarso V 1. Satya Arinanto berhalangan
hadir karena mengikuti
Heru Subiyantoro V Harianto Widodo V kegiatan di Wapres.
Satya Arinanto X Ferry Febrianto** 2. Bandung Pardede
berhalangan hadir karena
Fadlansyah Lubis V Damar Latri V mengikuti kegiatan di
Setiawan Kementerian BUMN

Bandung Pardede* X Teguh Wahyono V


Umiyatun Hayati V Mohammad Edi V
Triastuti Isdwiarto
Ninis Kesuma V
Adriani***
31 Agustus Ina Primiana V Sunarso X Fadlansyah Lubis berhalangan
2018 hadir karena mengikuti kegiatan
Heru Subiyantoro V Harianto Widodo V di Sekretariat Kabinet
Satya Arinanto V Ferry Febrianto**
Fadlansyah Lubis X Damar Latri V
Setiawan
Bandung Pardede* V Teguh Wahyono V
Umiyatun Hayati V Mohammad Edi V
Triastuti Isdwiarto
Ninis Kesuma V
Adriani***
28 Ina Primiana V X Sunarso V 1. Fadlansyah Lubis
September berhalangan hadir karena
2018 Heru Subiyantoro V Harianto Widodo V mengikuti kegiatan di
Satya Arinanto V Ferry Febrianto** Sekretariat Kabinet
2. Umiyatun H. Triastuti
Fadlansyah Lubis X Damar Latri V berhalangan hadir karena
Setiawan mengikuti kegiatan di
Kementerian Perhubungan.
Bandung Pardede* V Teguh Wahyono V
Umiyatun Hayati X Mohammad Edi V
Triastuti Isdwiarto
Ninis Kesuma V
Adriani***

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

313
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Kehadiran kehadiran
Nama Dewan
Tanggal Tidak Nama Direksi Tidak keterangan
Komisaris Hadir hadir
Hadir hadir
26 Oktober Ina Primiana X Sunarso V 1. Ina Primiana berhalangan
2018 hadir karena kegiatan di
Heru Subiyantoro V Harianto Widodo V Bandung
Satya Arinanto V Ferry Febrianto** 2. Fadlansyah Lubis
berhalangan hadir karena
Fadlansyah Lubis X Damar Latri V mengikuti kegiatan di
Setiawan Sekretariat Kabinet

Bandung Pardede* V Teguh Wahyono V


Umiyatun Hayati V Mohammad Edi V
Triastuti Isdwiarto
Ninis Kesuma V
Adriani***
23 Ina Primiana V Sunarso V 1. Fadlansyah Lubis
November berhalangan hadir karena
2018 Heru Subiyantoro V Harianto Widodo V mengikuti kegiatan di
Satya Arinanto V Ferry Febrianto** Sekretariat Kabinet
2. Umiyatun H. Triastuti
Fadlansyah Lubis X Damar Latri V berhalangan hadir karena
Setiawan mengikuti kegiatan di
Kementerian Perhubungan.
Bandung Pardede* V Teguh Wahyono V
Umiyatun Hayati X Mohammad Edi V
Triastuti Isdwiarto
Ninis Kesuma V
Adriani***
27 Desember Ina Primiana V Sunarso X
2018
Heru Subiyantoro V Harianto Widodo X
Satya Arinanto V Ferry Febrianto**
Fadlansyah Lubis V Damar Latri V
Setiawan
Bandung Pardede* Teguh Wahyono V
Umiyatun Hayati V Mohammad Edi V
Triastuti Isdwiarto
Ninis Kesuma V
Adriani***
v = hadir | x = tidak hadir
*) Bandung Pardede tidak lagi menjabat Komisaris sejak tanggal 19 Desember 2018.
**) Ferry Febrianto tidak lagi menjabat Direktur Manajemen Aset sejak 7 Mei 2018.
***) Ninis Kesuma Adriani efektif menjabat Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis sejak 30 Mei 2018.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


314

Rekapitulasi Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam Rapat Gabungan


Jumlah Wajib Jumlah Jumlah
Dewan Komisaris dan Direksi % Kehadiran
Rapat Kehadiran Ketidakhadiran
Dewan Komisaris
Ina Primiana (Komisaris Utama/Komisaris Independen) 13 12 1 92,31%
Heru Subiyantoro (Komisaris) 13 13 - 100,00%
Satya Arinanto (Komisaris) 13 10 3 76,92%
Fadlansyah Lubis (Komisaris) 13 3 10 23,08%
Bandung Pardede (Komisaris)** 12 10 2 83,33%
Umiyatun Hayati Triastuti (Komisaris) 13 8 5 61,54%
Rata-rata Kehadiran Dewan Komisaris 72,86%*
Direksi
Sunarso (Direktur Utama) 13 9 4 69,23%
Harianto Widodo (Direktur Pemasaran dan Pengembangan 13 10 3 76,92%
Produk)
Ferry Febrianto (Direktur Manajemen Aset)*** 5 4 1 80,00%
Damar Latri Setiawan (Direktur Jaringan, Operasi dan Pemasaran) 13 11 2 84,61%
Teguh Wahyono (Direktur Teknologi Informasi dan Digital) 13 12 1 92,30%
Mohammad Edi Isdwiarto (Direktur SDM & Hukum) 13 11 2 84,61%
Ninis Kesuma Adriani (Direktur Keuangan dan Perencanaan 8 7 1 87,50%
Strategis)****
Rata-rata Kehadiran Direksi 73,59%
Rata-rata Keseluruhan 73,22%
*) Tingkat kehadiran Dewan Komisaris telah mempertimbangkan bahwa seluruh Dewan Komisaris yang tidak hadir dalam rapat sudah
mewakili kehadirannya melalui Surak Kuasa Khusus.
**) Bandung Pardede tidak lagi menjabat Komisaris sejak tanggal 19 Desember 2018.
***) Ferry Febrianto tidak lagi menjabat Direktur Manajemen Aset sejak 30 Mei 2018.
****) Ninis Kesuma Adriani efektif menjabat Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis sejak 30 Mei 2018.

Rapat Direksi
Rapat Direksi diselenggarakan secara berkala, sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setiap bulannya. Rapat Direksi dapat
juga dilaksanakan apabila dipandang perlu baik oleh anggota Direksi, atas permintaan Dewan Komisaris, maupun atas
permintaan Pemegang Saham. Rapat dihadiri oleh anggota Direksi, Sekretaris Perusahaan sebagai notulis Rapat, dan pihak-
pihak lain yang perlu hadir untuk pembahasan materi. Risalah rapat harus mermuat hal-hal yang dibicarakan—termasuk
pernyataan ketidaksetujuan/dissenting opinion anggota Direksi—dan hal-hal yang diputuskan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

315
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Di sepanjang tahun 2018, Direksi melakukan 48 kali rapat. Berikut risalah Rapat Direksi dan kehadiran Direksi dalam rapat.

Risalah Rapat Direksi


Direksi yang
Tidak Hadir dalam
Tanggal Tempat Agenda Rapat Divisi Terkait Peserta Rapat
Rapat, dan Alasan
Ketidakhadiran
03 Jan 2018 R Solusi 1. Spin Off Anak Perusahaan 1. Produk Emas 1. Sunarso Ferry Febrianto
Bisnis Emas (SPCM) 2. SPCM 2. Harianto Widodo Berhalangan Hadir
2. Pengambilan HMETD PT 3. SHC 3. Damar Latri Setiawan
PBK dan Usulan Dekom 4. Teguh Wahyono
PBK dari Pegadaiaan 5. Moh Edi Isdwiarto
(SPCM)
3. Talent Management System
(SHC)
17 Jan 2018 R Solusi 1. Pegadaian Bersih-bersih 1. PKBL 1. Sunarso Ferry Febrianto
2. PAUD Bougenville 2. PKBL 2. Harianto Widodo Berhalangan Hadir
3. Usulan Rencana Anggaran 3. Hukum, SHC 3. Damar Latri Setiawan
Dasar & Penentuan Calon 4. Penjualan 4. Teguh Wahyono
Direksi dan Dewan 5. Sekper 5. Moh Edi Isdwiarto
Komisaris Anak Perusahaan
Bisnis Emas
4. Launching Agen Pegadaian
& Pegadaian Digital serta
Update Program Kerja 2018
5. Matriks Tindaklanjut
Keputusan Rapat Direksi
07 Feb 2018 R Solusi 1. Aplikasi interactive 1. Budaya Kerja 1. Sunarso Damar latri Setiawan
Communication 2. SHC 2. Harianto Widodo Menghadiri CSR
2. Rekomendasi Pemutusan 3. SPI 3. Teguh Wahyono Padang
Hubungan Kerja Karyawan 4. PKBL 4. Moh Edi Isdwiarto
3. Progres Tindak Lanjut 5. Ferry Febrianto
Temuan
4. Seleksi Proposal
Sponsorship Bantuan dan
Sejenisnya
13 Feb 2018 R Solusi 1. Tindak Lanjut Temuan SPI 1. SPI 1. Sunarso
2. Klasifikasi dan Penataan 2. JO 2. Harianto Widodo
Outlet 3. PKBL 3. Damar Latri Setiawan
3. Seleksi Proposal 4. SEKPER 4. Teguh Wahyono
Sponshorsip Bantuan dan 5. Moh Edi Isdwiarto
Sejenisnya 6. Ferry Febrianto
4. Matriks Tindak Lanjut Rapat
Direksi

20 Feb 2018 R Solusi 1. Exit Strategy Bisnis Hotel 1. SPCM 1. Sunarso -


2. Fitur KCA/Rahn Bebas 2. GADAI 2. Harianto Widodo
Sewa Modal/Mu’nah Untuk 3. Budaya Kerja 3. Damar Latri Setiawan
Pinjaman Gol A 4. SHC 4. Teguh Wahyono
3. Pegadaian Execellent Award 5. Moh Edi Isdwiarto
4. Sistem Remunerasi dan 6. Ferry Febrianto
Insentif

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


316

Direksi yang
Tidak Hadir dalam
Tanggal Tempat Agenda Rapat Divisi Terkait Peserta Rapat
Rapat, dan Alasan
Ketidakhadiran
08 Mar R Solusi 1. Annual Report and 1. SEKPER 1. Sunarso -
2018 Sustainability Report Tahun 2. SEKPER 2. Harianto Widodo
2017 3. PKBL 3. Damar Latri Setiawan
2. Rencana Kegiatan HUT 4. Teguh Wahyono
Pegadaian 117 5. Moh Edi Isdwiarto
3. Pembahasan Mudik Gratis 6. Ferry Febrianto
BUMN 2018
09 Mar R Solusi Progres Pengembangan PAT 1. Sunarso Moh Edi Isdwiarto
2018 Pegadaian City 2. Harianto Widodo Tugas Luar Kota
3. Damar Latri Setiawan Kanwil Denpasar
4. Teguh Wahyono
5. Ferry Febrianto
20 Mar R Solusi 1. RUPS Laporan Keuangan 1. SPCM 1. Sunarso -
2018 Tahun 2017 2. SEKPER 2. Harianto Widodo
2. Sponshorship Piala Dunia 3. Damar Latri Setiawan
FIFA 2018 4. Teguh Wahyono
5. Moh Edi Isdwiarto
6. Ferry Febrianto
27 Mar R Solusi 1. Redesign Website Pegadaian 1. SEKPER 1. Sunarso -
2018 www.pegadaian.co.id 2. PMIS 2. Harianto Widodo
2. TVC Produk dan Layanan 3. PAT 3. Damar Latri Setiawan
“Semua Senang Bersama 4. Teguh Wahyono
Pegadaian” 5. Moh Edi Isdwiarto
3. Progres penyelesaian Aset 6. Ferry Febrianto
Bermasalah
03 Apr 2018 R Solusi 1. Analisis Pengendalian 1. SPI 1. Sunarso -
internal Pada Rekening 2. SPI 2. Harianto Widodo
titipan nasabah 3. SPI 3. Damar Latri Setiawan
2. Analisis Taksiran Tinggi 4. SPI 4. Teguh Wahyono
Nasabh Lae Jae Kyu 5. Syariah 5. Moh Edi Isdwiarto
3. Analisis Penelusuran 6. Mikro 6. Ferry Febrianto
Nasabah Yuliawati 7. RKA
4. Laporan Pemeriksaan Final 8. Budaya Kerja
OJK IKNB Syariah 9. JO
5. Usulan Kerja sama
denganIAEI dan Konversi
Outlet Surabaya
6. Skema Pembiayaan Kreasi
Bridging dan chanelling
7. Loan Organization System
(LOS) dan Collection
System
8. Gugus Inovasi Pegadaian
9. Profile Picture Layanan Chat
Bot Pegadaian

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

317
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Direksi yang
Tidak Hadir dalam
Tanggal Tempat Agenda Rapat Divisi Terkait Peserta Rapat
Rapat, dan Alasan
Ketidakhadiran
10 Apr 2018 R Solusi 1. Laporan Hasil Kajian 1. PAT 1. Sunarso -
Konsultan Feasibilty Study 2. PMIS 2. Harianto Widodo
Terkait Pengembangan 3. GADAI 3. Damar Latri Setiawan
Pegadaian City 4. PMIS 4. Teguh Wahyono
2. Permohonan pembahasan 5. SHC 5. Moh Edi Isdwiarto
Lanjutan Materi TVC 6. Ferry Febrianto
“Semua Senang Bersama
Pegadaian’
3. Laporan Hasil Survei
Peningkatan Daya Saing
Produk Gadai Kepada X
Nasabah
4. Program Promosi “ Kemilau
Emas Sahabat Pegadaian”
5. Program Pemagangan
Pegadaian
17 Apr 2018 R Solusi 1. Program Promosi Kemilau 1. PMIS 1. Sunarso -
Emas Pegadaian Sahabat 2. RMC 2. Harianto Widodo
Pegadaian 3. Damar Latri Setiawan
2. SOP Kerja sama Perusahaan 4. Teguh Wahyono
Dengan Mitra 5. Moh Edi Isdwiarto
6. Ferry Febrianto
24 Apr 2018 R Solusi 1. Biro PKBL dan CSR 1. PKBL 1. Sunarso -
Balaikota Desa (Balkondes) 2. SHC 2. Harianto Widodo
di Desa Ngargoondo Kec 3. SEKPER 3. Damar Latri Setiawan
Borobudur Kabupaten 4. SHC 4. Teguh Wahyono
Magelang 5. Moh Edi Isdwiarto
2. Proposal Pembayaran Bonus 6. Ferry Febrianto
Final Berdasarkan Kinerja
2017
3. Annual Report 2017
4. Program Pemagangan
Pegadaian
09 Mei 2018 R Solusi Penunjukan dan Penetapan Hukum 1. Sunarso Berakhir Masa Jabatan
Konsultan Pegadaian 2. Damar Latri Setiawan Harianto Widodo dan
3. Teguh Wahyono Ferry Febrianto
4. Moh Edi Isdwiarto
14 Mei 2018 R Solusi 1. Penetapan Cuti Bersama 1. OHC 1. Sunarso Berakhir Masa Jabatan
Hari Raya idul Fitri Tahun 2. SHC 2. Harianto Widodo Harianto Widodo dan
2018 3. OHC 3. Damar Latri Setiawan Ferry Febrianto
2. Pengisian Jabatan Pinwil 4. SEKPER 4. Teguh Wahyono Hadir Sebagai
Medan dan Implikasi 5. Moh Edi Isdwiarto Konsultan
Rotasi dan Mutasi Divisi
dan Kanwil Lain Akibat
pengisian Pinwil Medan
3. Penunjukan dan Penetapan
Dewan Pengawas dan
Pengurus Dana Pensiun
Pegadaian Serta Anak
Perusahaan Direktur Bisnis
Emas
4. Penetapan PIC Sebagai
Komunikator kepada
Regulator, Bursa dan Pihak
Eksternal Lainnya

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


318

Direksi yang
Tidak Hadir dalam
Tanggal Tempat Agenda Rapat Divisi Terkait Peserta Rapat
Rapat, dan Alasan
Ketidakhadiran
22 Mei 2018 R Solusi 1. Tata Kelola Pegadaian 1. CORPU 1. Sunarso Berakhir Masa Jabatan
Corporate University 2. JO 2. Harianto Widodo Harianto Widodo dan
2. Progress Café Pegadaian 3. PMIS 3. Damar Latri Setiawan Ferry Febrianto
“The Gade Coffee and 4. PAT 4. Teguh Wahyono Hadir Sebagai
Gold” 5. PAT 5. Moh Edi Isdwiarto Konsultan
3. Pembahasan Lanjutan 6. MKP
Materi TVC “Semua Senang 7. JO
Bersama Pegadaian”
4. Permohonan Persetujuan
Desain tampak Muka
(Façade) The Gade Tower
5. Perkembangan Aset
Bermasalah
6. Update Kinerja s.d April
2018
7. Evaluasi Kinerja Agen
Pegadaian
30 Mei 2018 R Solusi Komite Kredit Direksi RKA 1. Sunarso -
2. Harianto Widodo
3. Damar Latri Setiawan
4. Teguh Wahyono
5. Moh Edi Isdwiarto
6. Ninis K Adriani
31 Mei 2018 R Solusi 1. Kondisi Makro Ekonomi 1. SPCM 1. Sunarso -
2. Persiapan RDP dengan 2. SPCM 2. Harianto Widodo
Komisi XI DPR RI 3. SPCM 3. Damar Latri Setiawan
3. Struktur Organisasi 4. Teguh Wahyono
Pegadaian 5. Moh Edi Isdwiarto
6. Ninis K Adriani
5 Juni 2018 R Solusi 1. Progress Konversi Outlet 1. SYARIAH 1. Sunarso -
Area Pamekasan dan 2. SHC 2. Harianto Widodo
penetapan Logo pegadaian 3. SEKPER 3. Damar Latri Setiawan
Syariah 4. Teguh Wahyono
2. Pembagian Tugas 5. Moh Edi Isdwiarto
Direksi Pasca perubahan 6. Ninis K Adriani
nomenklatur Jabatan Direksi
3. Matrik Tindak Lanjut
Keputusan Rapat Direksi
21 Juni 2018 R Solusi 1. The Gade Club 1. SEKPER 1. Sunarso -
2. Sistem Pengurusan 2. SEKPER 2. Harianto Widodo
Perusahaan 3. SEKPER 3. Damar Latri Setiawan
3. Struktur Organisasi 4. Teguh Wahyono
Pegadaian 5. Moh Edi Isdwiarto
6. Ninis K Adriani
22 Juni 2018 R Solusi 1. Peresmian Layanan 1. SYARIAH 1. Sunarso -
Pegadaian Syariah di 2. GADAI 2. Harianto Widodo
Seluruh Pulau Madura dan 3. Damar Latri Setiawan
Dialog Pengembangan 4. Teguh Wahyono
Potensi Ekonomi Syariah di 5. Moh Edi Isdwiarto
Pulau Madura 6. Ninis K Adriani
2. KCA Prima Strategi
Mencapai Target

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

319
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Direksi yang
Tidak Hadir dalam
Tanggal Tempat Agenda Rapat Divisi Terkait Peserta Rapat
Rapat, dan Alasan
Ketidakhadiran
26 Juni 2018 R Solusi 1. Pembukaan The Gade Club 1. SEKPER 1. Sunarso -
2. Progres Report Management 2. CORPU 2. Harianto Widodo
Development Program 3. PMIS 3. Damar Latri Setiawan
3. Update Pembangunan The 4. SPCM 4. Teguh Wahyono
Gade Coffee & Gold dan 5. Moh Edi Isdwiarto
Update Pelaksanaan Bola 6. Ninis K Adriani
Piala Dunia
4. Progres Persiapan Pendirian
Anak Usaha PT Pegadaian
Galeri 24
4 Juli 2018 Hotel 1. Penawaran program 1. SPCM 1. Sunarso -
Mercure Lanjutan Transformasi dari 2. SPCM 2. Harianto Widodo
Mckinsey (Phase 2) Building 3. Damar Latri Setiawan
Successful Digital Leading 4. Teguh Wahyono
Bussines for Pegadaian 5. Moh Edi Isdwiarto
2. Penetapan Struktur 6. Ninis K Adriani
Organisasi Transformasi
(Interim dan End State)
5 Juli 2018 R Solusi 1. Kreasi Multiguna 1. MIKRO 1. Sunarso -
2. Kreasi Unsecured 2. MIKRO 2. Harianto Widodo
3. Pembiayaan Mikro 3. MIKRO 3. Damar Latri Setiawan
Perumahan 4. MIKRO 4. Teguh Wahyono
4. Agen Badan Usaha 5. RKA 5. Moh Edi Isdwiarto
5. Update Operasional Loan 6. RKA 6. Ninis K Adriani
Organization Systems (LOS) 7. PAT
6. Pembentukan Komite Audit
7. Laporan Progres
Pembangunan The Gade
Tower
10 Juli 2018 R Solusi 1. Kurikulum SDP dan MDP 1. CORPU 1. Sunarso -
2. Pembahasan CSR Bluebook 2. PKBL 2. Harianto Widodo
Pegadaian 3. Budaya Kerja 3. Damar Latri Setiawan
3. Program Transformasi 4. RKA 4. Teguh Wahyono
Budaya Perusahaan 5. Moh Edi Isdwiarto
4. Pembentukan Komite di 6. Ninis K Adriani
Bawah Direksi
24 Juli 2018 R Solusi Pengisian pejabat 1 (satu) tingkat BOD 1. Sunarso -
di bawah Direksi untuk SOTK 2. Harianto Widodo
Interim 3. Damar Latri Setiawan
4. Teguh Wahyono
5. Moh Edi Isdwiarto
6. Ninis K Adriani
24 Juli 2018 R Solusi 1. Pembiayaan UMi melalui 1. MIKRO 1. Sunarso -
pola Keagenan badan Usaha 2. JO 2. Harianto Widodo
2. Peresmian Bank Sampah 3. RMC 3. Damar Latri Setiawan
The Gade Clean and Gold 4. SEKPER 4. Teguh Wahyono
3. Usulan PIC Pelaporan ke 5. Moh Edi Isdwiarto
Pihak Eksternal dan Matriks 6. Ninis K Adriani
Komite Di bawah Direksi
4. Daftar Permohonan
Sponshorsip dan Bantuan
Dana

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


320

Direksi yang
Tidak Hadir dalam
Tanggal Tempat Agenda Rapat Divisi Terkait Peserta Rapat
Rapat, dan Alasan
Ketidakhadiran
31 Juli 2018 R Solusi 1. Klasifikasi Kantor Cabang 1. JO 1. Sunarso -
dan UPC 2. SHC 2. Harianto Widodo
2. Talent Selection Method 3. TO 3. Damar Latri Setiawan
3. Pelaksanaan Townhall 4. Budaya Kerja 4. Teguh Wahyono
Transformasi Pegadaian 5. SPCM 5. Moh Edi Isdwiarto
4. Program Transformasi 6. SPCM 6. Ninis K Adriani
Budaya Pegadaian 2018- 7. SEKPER
2019 8. SEKPER
5. Usulan Penetapan Konsep 9. SEKPER
Performance Management
System KPI (KPI Budaya
kerja dan Kompetensi)
6. Usulan penetapan pembina
dan pengurus YKPP
7. Update Laporan LHKPN
Tahun 2017
8. Sponsorship dan Bantuan
Dana
9. Matrik Tindak Lanjut Hasil
Rapat Direksi
7 Agustus R Solusi 1. Program Change 1. TO 1. Sunarso Damar Latri Setiawan
2018 Management tahun 2018- 2. PAT 2. Harianto Widodo Peninjauan Wilayah
2019 3. Damar Latri Setiawan Gempa Lombok
2. Pengajuan Penghapusan 4. Teguh Wahyono
Aktiva Tetap Inventaris dan 5. Moh Edi Isdwiarto
kendaraan 6. Ninis K Adriani
8 Agustus R Solusi 1. Strategi Divisi Strategic 1. SHC 1. Sunarso -
2018 Human Capital dalam 2. Treasury 2. Harianto Widodo
proses Transformasi 3. Damar Latri Setiawan
perusahaan 4. Teguh Wahyono
2. Strategi Divisi Tresuri 5. Moh Edi Isdwiarto
dalam Proses Transformasi 6. Ninis K Adriani
Perusahaan
9 Agustus R Solusi 1. Strategi Divisi Produk Emas 1. Produk Emas 1. Sunarso Harianto Widodo
2018 dalam Proses Transformasi 2. PMIS 2. Harianto Widodo Menjadi Narasumber
Perusahaan 3. MIKRO 3. Damar Latri Setiawan FGD Bandung
2. Strategi Divisi Pemasaran 4. CRM 4. Teguh Wahyono
MI dan Sales dalam Proses 5. Akuntansi 5. Moh Edi Isdwiarto Moh Edi Isdwiarto
Transformasi 6. PAT 6. Ninis K Adriani Rakorwil Kanwil I
3. Strategi Divisi Produk 7. Hukum Medan
Mikro dalam Proses Strategi
Divisi produk Mikro dalam
Proses Transformasi
4. Strategi Divisi Credit Risk
Management dalam Proses
Transformasi
5. Strategi Divisi Akuntansi
dalam Proses transformasi
Perusahaan
6. Stratgei Divisi pengelolaan
Aset dalam Proses
Transformasi Perusahaan
7. Strategi Divisi Hukum
dalam Proses Transformasi
Perusahaan

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

321
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Direksi yang
Tidak Hadir dalam
Tanggal Tempat Agenda Rapat Divisi Terkait Peserta Rapat
Rapat, dan Alasan
Ketidakhadiran
21 Agustus R Solusi 1. Kenaikan Gaji Tahun 2018 1. OHC 1. Sunarso Teguh Wahyono
2018 2. Motorcycle Ownership 2. OHC 2. Harianto Widodo Workshop di
Program (MDP) 3. OHC 3. Damar Latri Setiawan Standford Graduate
3. Seragam Kerja Karyawan 4. Budaya Kerja 4. Moh Edi Isdwiarto School Of Bussines
4. Design Launching Great 5. JO 5. Ninis K Adriani Amerika Serikat
Culture
5. Update The Gade Coffe and
Gold
30 Agustus R Solusi Pengisian Pejabat 1 (satu) tingkat BOD 1. Sunarso -
2018 di bawah Direksi untuk SOTK 2. Harianto Widodo
Interim 3. Damar Latri Setiawan
4. Teguh Wahyono
5. Moh Edi Isdwiarto
18 R Solusi 1. Enterprise Resource 1. TI 1. Sunarso Damar Latri Setiawan
September Planning (ERP) 2. Budaya Kerja 2. Harianto Widodo Rapat di KBUMN
2018 2. Penyewaan Gedung Kantor 3. Budaya Kerja 3. Damar Latri Setiawan
untuk Penataan Ruang Kerja 4. Teguh Wahyono
3. Launching Great Culture 5. Moh Edi Isdwiarto
6. Ninis K Adriani
25 R Solusi 1. Penetapan Design kalender 1. SEKPER 1. Sunarso -
September 2019 2. SHC 2. Harianto Widodo
2018 2. Penetapan Rancangan 3. MKP 3. Damar Latri Setiawan
Pedoman KPI Individu 4. RENSTRA 4. Teguh Wahyono
3. Penetapan Rancangan 5. RENSTRA 5. Moh Edi Isdwiarto
Pedoman KPI Unit Kerja 6. RKA 6. Ninis K Adriani
4. Penetapan Struktur 7. SEKPER
Organisasi Divisi Di Kantor 8. Penjualan
Pusat 9. PAT
5. Penetapan Logo PT
Pegadaian Galeri Dua
Empat
6. Petunjuk Pelaksanaan
Putusan Komite Kredit
7. Progres Kegiatan IBD Expo
8. Update progress GCG the
Gade Coffe and Gold
9. Progres pembangunan The
Gade Tower
26 R solusi 1. Petunjuk Pelaksanaan 1. RKA 1. Sunarso -
September Komite kredit 2. Penjualan 2. Harianto Widodo
2018 2. Laporan progres The Gade 3. SPI 3. Damar Latri Setiawan
Tower 4. Teguh Wahyono
3. Update laporan hasil audit 5. Moh Edi Isdwiarto
bulan agustus 2018 Satuan 6. Ninis K Adriani
Pengawas Intern
5 Okt 2018 R Solusi 1. Product Life Cycle produk 1. Syariah 1. Sunarso Damar Latri
Syariah 2. GADAI 2. Harianto Widodo Setiawan Menghadiri
2. Product Life Cycle produk 3. Mikro 3. Moh edi Isdwiarto Kunjungan Dongala
Gadai 4. Emas 4. Ninis K Adriani Palu
3. Product Life Cycle produk
Mikro Teguh Wahyono RKAP
4. Product Life Cycle produk Kanwil VI Makasar
Emas

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


322

Direksi yang
Tidak Hadir dalam
Tanggal Tempat Agenda Rapat Divisi Terkait Peserta Rapat
Rapat, dan Alasan
Ketidakhadiran
11 Okt 2018 R Solusi 1. Pembahasan Peraturan 1. Pemasaran 1. Sunarso Moch Edi Isdwiarto
Direksi Kemilau Emas 2. Pemasaran 2. Harianto Widodo Kuliah Umum
Pegadaian Tahun 2018 3. JO 3. Damar Latri Setiawan Pegadaian Universitas
2. Laporan hasil survei 4. JO 4. Teguh Wahyono Sumatera Utara
kepuasan dan loyalitas 5. Moh Edi Isdwiarto
nasabah pegadaian tahun 6. Ninis K Adriani
2018
3. Klasifikasi Kantor Cabang
dan UPC/S
4. Data Quality Management
Untuk Mencapai Single CIF
15 Okt 2018 R Solusi 1. Desain Seragam Kerja 1. OHC 1. Sunarso Damar Latri Setiawan
Karyawan 2. OHC 2. Harianto Widodo Rakor SPI Menjadi
2. Implementasi Car 3. OHC 3. Damar Latri Setiawan Pembicara di Batam
Ownership Plan (COP) 4. PAT 4. Teguh Wahyono
3. Medical Unit 5. PAT 5. Moh Edi Isdwiarto
4. Laporan Progres 6. Budaya Kerja 6. Ninis K Adriani
Pembangunan The Gade 7. Budaya Kerja
Tower
5. Laporan Progres
Pelaksanaan Penyelesaian
Defect List masa
Pemeliharaan pembangunan
Hotel Pesonna
6. Relayout dan sewa ruang
kerja Kantor Pusat
7. Pemantapan nilai dan
Perilaku G values
22 Okt 2018 R solusi 1. Penetapan Usulan RJPP 1. RENSTRA 1. Sunarso -
2019-2023 2. RENSTRA 2. Harianto Widodo
2. RKAP Tahun 2019 3. Hukum 3. Damar Latri Setiawan
3. Perubahan AD/RT 4. Hukum 4. Teguh Wahyono
Pegadaian 5. Hukum 5. Moh Edi Isdwiarto
4. Perjanjian Kerja sama 6. Ninis K Adriani
dengan Kepolisian RI
5. Perjanjian Kerja sama
dengan Kejagung RI
29 Okt 2018 R Solusi 1. Progress report 1. PMO 1. Sunarso Damar Latri Setiawan
transformation Jingle 2. Budaya Kerja 2. Harianto Widodo menghadiri Undangan
Competition 3. Damar Latri Setiawan Rapat OJK
2. Usulan Rundown Acara 4. Teguh Wahyono
Kick Off G-Values 5. Moh Edi Isdwiarto
6. Ninis K Adriani

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

323
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Direksi yang
Tidak Hadir dalam
Tanggal Tempat Agenda Rapat Divisi Terkait Peserta Rapat
Rapat, dan Alasan
Ketidakhadiran
6 Nov 2018 R Solusi Pengadaan Mobil Dinas Direksi SEKPER 1. Sunarso -
Pegadaian 2. Harianto Widodo
3. Damar Latri Setiawan
4. Teguh Wahyono
5. Moh Edi Isdwiarto
6. Ninis K Adriani
6 Nov 2018 R Solusi Kebijakan Bussines Continuity RMC 1. Sunarso -
Management System (BCMS) 2. Harianto Widodo
3. Damar Latri Setiawan
4. Teguh Wahyono
5. Moh Edi Isdwiarto
6. Ninis K Adriani
6 Nov 2018 R Solusi Review Program Pensiun dan OHC 1. Sunarso -
Kinerja Dana Pensiun Pegadaian 2. Harianto Widodo
2017-2018 3. Damar Latri Setiawan
4. Teguh Wahyono
5. Moh Edi Isdwiarto
6. Ninis K Adriani
6 Nov 2018 R Solusi Finalisasi Transformation Jingle PMO 1. Sunarso -
Competition Pegadaian 2018 2. Harianto Widodo
3. Damar Latri Setiawan
4. Teguh Wahyono
5. Moh Edi Isdwiarto
6. Ninis K Adriani
27 Nov R Solusi Penetapan Senior Executive Vice BOD 1. Sunarso -
2018 President Manajemen Resiko 2. Harianto Widodo
3. Damar Latri Setiawan
4. Teguh Wahyono
5. Ninis Kesuma Adriani
6. Moh Edi Isdwiarto
27 Nov R Solusi Reaktivasi Gadai Efek Produk Gadai 1. Sunarso -
2018 2. Harianto Widodo
3. Damar Latri Setiawan
4. Teguh Wahyono
5. Ninis Kesuma Adriani
6. Moh Edi Isdwiarto
4 Des 2018 R Solusi Pengisian Dewan Pengurus dan OHC 1. Sunarso -
Dewan Pengawas Dana Pensiun 2. Harianto Widodo
3. Damar Latri Setiawan
4. Teguh Wahyono
5. Ninis Kesuma Adriani
6. Moh Edi Isdwiarto

4 Des 2018 R Solusi Amandemen II Perjanjian Kerja OHC 1. Sunarso -


Bersama (PKB)Periode 2017- 2. Harianto Widodo
2019 3. Damar Latri Setiawan
4. Teguh Wahyono
5. Ninis Kesuma Adriani
6. Moh Edi Isdwiarto

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


324

Direksi yang
Tidak Hadir dalam
Tanggal Tempat Agenda Rapat Divisi Terkait Peserta Rapat
Rapat, dan Alasan
Ketidakhadiran
4 Des 2018 R Solusi 1. Marketing Plan Tahun 2019 1. Pemasaran 1. Sunarso -
2. Costumer Loyalty Program 2. Pemasaran 2. Harianto Widodo
Tahun 2019 3. Pemasaran 3. Damar Latri Setiawan
3. Konsep Video Digital 4. Produk Emas 4. Teguh Wahyono
Tabungan Emas Versi 5. Ninis Kesuma Adriani
Milenial dan Mamah Muda 6. Moh Edi Isdwiarto
(Mahmud)
4. Pembiayaan Perhiasan
dengan Agunan Tabungan
Emas
4 Des 2018 R Solusi Progres Report Program Pemasaran 1. Sunarso -
Kemitraan Sahabat Pegadaian 2. Harianto Widodo
(KSP) 3. Damar Latri Setiawan
4. Teguh Wahyono
5. Ninis Kesuma Adriani
6. Moh Edi Isdwiarto
4 Des 2018 R Solusi Usulan Struktur Organisasi dan JO 1. Sunarso -
Tata Kerja The Gade Coffee and 2. Harianto Widodo
Gold 3. Damar Latri Setiawan
4. Teguh Wahyono
5. Ninis Kesuma Adriani
6. Moh Edi Isdwiarto
7 Des 2018 R Solusi Penetapan Penanggung Jawab RMC 1. Sunarso Harianto Widodo
Penerapan dan Pemantauan 2. Damar Latri Setiawan Undangan sharing
Good Corporate Governance 3. Teguh Wahyono Session Evaluasi
(GCG) 4. Ninis Kesuma Adriani Kinerja Kanwil
5. Moh Edi Isdwiarto Manado

7 Des 2018 R Solusi Draft Key Performance MKP 1. Sunarso Harianto Widodo
Indicators (KPI) untuk korporat, 2. Damar Latri Setiawan Undangan sharing
Direktorat, Kanwil, Area, 3. Teguh Wahyono Session Evaluasi
Cabang dan UPC/S tahun 2019 4. Ninis Kesuma Adriani Kinerja Kanwil
5. Moh Edi Isdwiarto Manado
10 Des 2018 R Solusi Mutasi Jabatan Pada Kelompok BOD 1. Sunarso -
Jabatan Senior Management dan 2. Harianto Widodo
Middle Management I 3. Damar Latri Setiawan
4. Teguh Wahyono
5. Ninis Kesuma Adriani
6. Moh Edi Isdwiarto
18 Des 2018 R Solusi Penetapan Dewan Pengawas OHC 1. Sunarso -
Dana Pensiun Pegadaian 2. Harianto Widodo
3. Damar Latri Setiawan
4. Teguh Wahyono
5. Ninis Kesuma Adriani
6. Moh Edi Isdwiarto
18 Des 2018 R Solusi Alternatif Pengembangan The PAT 1. Sunarso -
Gade Tower 2. Harianto Widodo
3. Damar Latri Setiawan
4. Teguh Wahyono
5. Ninis Kesuma Adriani
6. Moh Edi Isdwiarto

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

325
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Direksi yang
Tidak Hadir dalam
Tanggal Tempat Agenda Rapat Divisi Terkait Peserta Rapat
Rapat, dan Alasan
Ketidakhadiran
18 Des 2018 R Solusi Proposal Design Corporate Budaya Kerja 1. Sunarso -
Culture Handbook 2. Harianto Widodo
3. Damar Latri Setiawan
4. Teguh Wahyono
5. Ninis Kesuma Adriani
6. Moh Edi Isdwiarto
18 Des 2018 R Solusi Penetapan Dewan Pengawas OHC 1. Sunarso -
Dana Pensiun Pegadaian 2. Harianto Widodo
3. Damar Latri Setiawan
4. Teguh Wahyono
5. Ninis Kesuma Adriani
6. Moh Edi Isdwiarto
26 Des 2018 R Solusi Desain Perubahan Logo G-5tar PMO 1. Sunarso Ninis Kesuma Adriani
Transformation 2. Harianto Widodo Sharing Session
3. Damar Latri Setiawan Cabang Pegadaian
4. Teguh Wahyono Cilegon Pandeglang
5. Moh Edi Isdwiarto

Absensi Kehadiran Direksi dalam Rapat Direksi

Direksi
Directors
Damar L Teguh Ninis K M Edi Alasan
Tanggal Sunarso Harianto Ferry Ketidakhadiran
Setiawan Wahyono Adriani Isdwiarto
Direktur Widodo Febrianto
(Direktur (Direktur (Direktur (Direktur
Utama (Direktur Direktur
Manajemen Operasi & Keuangan SDM &
Produk) Pengganti
Aset) Pemasaran) & TI) Hukum)
√ √ √ √ √ x Ferry Febrianto
3 Jan 2018 Berhalangan
Hadir
17 Jan 2018 √ √ √ √ √ x Ferry Febrianto
Berhalangan
Hadir
7 Feb 2018 √ √ x √ √ √ Pak Damar
latri Setiawan
Menghadiri CSR
Padang
13 Feb 2018 √ √ √ √ √ √ -
20 Feb 2018 √ √ √ √ √ √ -
08 Mar 2018 √ √ √ √ √ √ -
09 Mar 2018 √ √ √ √ √ Bpk Moh Edi
IsdwiartoTugas
Luar Kota Kanwil
Denpasar
20 Mar 2018 √ √ √ √ √ √ -
27 Mar 2018 √ √ √ √ √ √ -

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


326

Direksi
Directors
Damar L Teguh Ninis K M Edi Alasan
Tanggal Sunarso Harianto Ferry Ketidakhadiran
Setiawan Wahyono Adriani Isdwiarto
Direktur Widodo Febrianto
(Direktur (Direktur (Direktur (Direktur
Utama (Direktur Direktur
Manajemen Operasi & Keuangan SDM &
Produk) Pengganti
Aset) Pemasaran) & TI) Hukum)
3 Apr 2018 √ √ √ √ √ √ -
10 Apr 2018 √ √ √ √ √ √ -
17 Apr 2018 √ √ √ √ √ √ -
24 Apr 2018 √ √ √ √ √ √ -
9 Mei 2018 √ √ √ √ x Berakhir Masa
Jabatan Harianto
Widodo dan Ferry
Febrianto
14 Mei 2018 √ √ √ √ Berakhir Masa
Jabatan Harianto
Widodo dan Ferry
Febrianto
Hadir Sebagai
Konsultan
22 Mei 2018 √ √ √ √ Berakhir Masa
Jabatan Harianto
Widodo dan Ferry
Febrianto
Hadir Sebagai
Konsultan
30 Mei 2018 √ √ √ √ √ √ -
31 Mei 2018 √ √ √ √ √ √ -
5 Juni 2018 √ √ √ √ √ √ -
21 Juni 2018 √ √ √ √ √ √ -
22 Juni 2018 √ √ √ √ √ √ -
26 Juni 2018 √ √ √ √ √ √ -
4 Juli 2018 √ √ √ √ √ √ -
5 Juli 2018 √ √ √ √ √ √ -
10 Juli 2018 √ √ √ √ √ √ -
24 Juli 2018 √ √ √ √ √ √ -
24 Juli 2018 √ √ √ √ √ √ -
31 Juli 2018 √ √ √ √ √ √ -
√ √ √ √ √ Bpk Damar
7 Agustus Latri Setiawan
2018 Peninjauan
Wilayah Gempa
Lombok
8 Agustus √ √ √ √ √ √ -
2018

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

327
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Direksi
Directors
Damar L Teguh Ninis K M Edi Alasan
Tanggal Sunarso Harianto Ferry Ketidakhadiran
Setiawan Wahyono Adriani Isdwiarto
Direktur Widodo Febrianto
(Direktur (Direktur (Direktur (Direktur
Utama (Direktur Direktur
Manajemen Operasi & Keuangan SDM &
Produk) Pengganti
Aset) Pemasaran) & TI) Hukum)
√ x √ √ √ Bpk Harianto
Widodo Menjadi
9 Agustus Narasumber FGD
2018 Bandung
Bpk Moh Edi
Isdwiarto
Rakorwil Kanwil I
Medan
21 Agustus √ √ √ x √ √ Bpk Teguh
2018 Wahyono
Workshop
di Standford
Graduate School
of Bussines
Amerika Serikat
30 Agustus √ √ √ √ √ √ -
2018
18 Sept 2018 √ √ x √ √ √ Bpk Dmar L
Setiawan Rapat di
KBUMN
25 Sep 2018 √ √ √ √ √ √ -
26 Sep 2018 √ √ √ √ √ √ -
5 Okt 2018 √ √ √ √ Bpk Damar
L Setiawan
Menghadiri
Kunjungan
Dongala Palu
Bpk Teguh
Wahyono
RKAP Kanwil VI
Makasar
11 Okt 2018 √ √ √ √ √ x Bpk Moch Edi
Isdwiarto Kuliah
Umum Pegadaian
Universitas
Sumatera Utara
15 Okt 2018 √ √ x √ √ √ Rakor SPI Menjadi
Pembicara di
Batam
22 Okt 2018 √ √ √ √ √ √ -
29 Okt 2018 √ √ x √ √ √ Damar Latri
Setiawan
menghadiri
Undangan Rapat
OJK

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


328

Direksi
Directors
Damar L Teguh Ninis K M Edi Alasan
Tanggal Sunarso Harianto Ferry Ketidakhadiran
Setiawan Wahyono Adriani Isdwiarto
Direktur Widodo Febrianto
(Direktur (Direktur (Direktur (Direktur
Utama (Direktur Direktur
Manajemen Operasi & Keuangan SDM &
Produk) Pengganti
Aset) Pemasaran) & TI) Hukum)
6 Nov 2018 √ √ √ √ √ √ -
27 Nov 2018 √ √ √ √ √ √ -
4 Des 2018 √ √ √ √ √ √ -
7 Des 2018 √ √ √ √ √ Bpk Harianto
Widodo
Undangan sharing
Session Evaluasi
Kinerja Kanwil
Manado
10 Des 2018 √ √ √ √ √ √ -
18 Des 2018 √ √ √ √ √ √ -
26 Des 2018 √ √ √ √ √ Ibu Ninis
K. Adriani
menghadiri
Sharing Session
Cabang Pegadaian
Cilegon
Pandeglang
v = hadir | x = tidak hadir
*) Ferry Febrianto tidak lagi menjabat Direktur Manajemen Aset sejak 30 Mei 2018.
**) Ninis Kesuma Adriani efektif menjabat Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis sejak 30 Mei 2018.

Rekapitulasi Kehadiran Direksi dalam Rapat Direksi


Jumlah Wajib Jumlah Jumlah
Direksi % Kehadiran
Rapat Kehadiran Ketidakhadiran
Sunarso (Direktur Utama) 48 48 - 100,00%
Harianto Widodo (Direktur Pemasaran dan Pengembangan 44 44 - 100,00%
Produk)
Ferry Febrianto (Direktur Manajemen Aset)* 13 11 2 84,62%
Damar Latri Setiawan (Direktur Jaringan, Operasi dan 48 42 6 87,50%
Pemasaran)
Teguh Wahyono (Direktur Teknologi Informasi dan Digital) 48 46 2 95,83%
Mohammad Edi Isdwiarto (Direktur SDM & Hukum) 48 45 3 93,75%
Ninis Kesuma Adriani (Direktur Keuangan dan Perencanaan 32 31 1 96,88%
Strategis)**
Rata-rata 95,02%
*) Ferry Febrianto tidak lagi menjabat Direktur Manajemen Aset sejak 30 Mei 2018.
**) Ninis Kesuma Adriani efektif menjabat Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis sejak 30 Mei 2018.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

329
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Pengungkapan Hubungan Afiliasi antara Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali

Informasi tentang Pemegang Saham Utama/Pengendali


Pemegang saham utama/pengendali sekaligus pemegang saham tunggal Perusahaan adalah Negara Republik Indonesia, melalui
Pemerintah Republik Indonesia/Kementerian BUMN, yang memiliki seluruh saham Perusahaan (100,00%).

Transparansi Hubungan Usaha dan Hubungan Afiliasi Antar Dewan Komisaris, Direksi, atau dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali

Di bawah ini disajikan hubungan afiliasi antar Dewan Komisaris, Direksi, atau dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali Perusahaan.
Bentuk hubungan afiliasi termasuk di antaranya hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus
maupun garis ke samping atau hubungan semenda; atau hubungan istimewa yang muncul sebagai akibat dari hubungan pihak berelasi.

Hubungan afiliasi anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi serta Pemegang Saham
Utama/Pengendali dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Hubungan Afiliasi
Pemerintah Republik
Indonesia (Pemegang
Dewan Komisaris Direksi
Saham Utama/
Pengendali)
Dewan Komisaris
Ina Primiana (Komisaris Utama/Komisaris Independen) x x x
Heru Subiyantoro (Komisaris) x x x
Satya Arinanto (Komisaris) x x v
Fadlansyah Lubis (Komisaris) x x v
Umiyatun Hayati Triastuti (Komisaris) x x v
Direksi
Sunarso (Direktur Utama) x x x
Harianto Widodo (Direktur Pemasaran dan x x x
Pengembangan Produk)
Damar Latri Setiawan (Direktur Jaringan, Operasi dan x x x
Pemasaran)
Teguh Wahyono (Direktur Teknologi Informasi dan x x x
Digital)
Mohammad Edi Isdwiarto (Direktur SDM dan Hukum) x x x
Ninis Kesuma Adriani (Direktur Keuangan dan x x x
Perencanaan Strategis)
v = terdapat adanya hubungan | x = tidak terdapat adanya hubungan

Hubungan afiliasi yang muncul pada Dewan Komisaris dengan Pemerintah Republik Indonesia sebagai Pemegang Saham Utama/
Pengendali adalah sebagai berikut:
1. Komisaris Satya Arinanto memiliki jabatan sebagai Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia
2. Komisaris Fadlansyah Lubis memiliki jabatan sebagai Deputi Bidang Hukum di Sekretariat Kabinet
3. Komisaris Umiyatun Hayati Triastuti memiliki jabatan sebagai Kepala Balitbang Kementerian Perhubungan

Peran Dewan Komisaris di atas merupakan bagian dari kepentingan Pemerintah Republik Indonesia untuk menjaga industri pergadaian
dan perekonomian masyarakat Indonesia.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


330

Pengungkapan Rangkap Jabatan Dewan Komisaris dan Direksi

Hubungan kepengurusan anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada perusahaan lain di luar Perusahaan
periode tahun 2018 sebagai berikut
Kepengurusan pada Perusahaan/Institusi Lain

Dewan Komisaris dan Direksi Jabatan pada Institusi


Sebagai Anggota Dewan Sebagai Anggota
Lain yang Memiliki
Komisaris Direksi
Hubungan Afiliasi
Dewan Komisaris
Ina Primiana (Komisaris Utama/Komisaris Independen) x x x
Heru Subiyantoro (Komisaris) x x x
Satya Arinanto (Komisaris) x x v
Fadlansyah Lubis (Komisaris) x x v
Umiyatun Hayati Triastuti (Komisaris) x x v
Direksi
Sunarso (Direktur Utama) x x x
Harianto Widodo (Direktur Pemasaran dan x x x
Pengembangan Produk)
Damar Latri Setiawan (Direktur Jaringan, Operasi dan x x x
Pemasaran)
Teguh Wahyono (Direktur Teknologi Informasi dan x x x
Digital)
Mohammad Edi Isdwiarto (Direktur SDM dan Hukum) x x x
Ninis Kesuma Adriani (Direktur Keuangan dan x x x
Perencanaan Strategis)
v = ada / x = tidak ada

Rangkap jabatan Dewan Komisaris dan Direksi di luar Perusahaan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris dan Direksi yang
Jabatan pada Perusahaan/Institusi Lain
Memiliki Rangkap Jabatan
Ina Primiana (Komisaris Utama/ Tidak memiliki rangkap jabatan terkait hubungan afiliasi/potensi benturan kepentingan
Komisaris Independen)
Heru Subiyantoro (Komisaris) Tidak memiliki rangkap jabatan terkait hubungan afiliasi/potensi benturan kepentingan
Satya Arinanto (Komisaris) Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia Bidang Hukum
Fadlansyah Lubis (Komisaris) Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Sekretariat Kabinet Republik Indonesia
Umiyatun Hayati Triastuti (Komisaris) Kepala Balitbang di Kementerian Perhubungan
Sunarso (Direktur Utama) Tidak memiliki rangkap jabatan terkait hubungan afiliasi/potensi benturan kepentingan
Harianto Widodo (Direktur Pemasaran Tidak memiliki rangkap jabatan terkait hubungan afiliasi/potensi benturan kepentingan
dan Pengembangan Produk)
Damar Latri Setiawan (Direktur Jaringan, Tidak memiliki rangkap jabatan terkait hubungan afiliasi/potensi benturan kepentingan
Operasi dan Pemasaran)

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

331
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Dewan Komisaris dan Direksi yang


Jabatan pada Perusahaan/Institusi Lain
Memiliki Rangkap Jabatan
Teguh Wahyono (Direktur Teknologi Tidak memiliki rangkap jabatan terkait hubungan afiliasi/potensi benturan kepentingan
Informasi dan Digital)
Mohammad Edi Isdwiarto (Direktur SDM Tidak memiliki rangkap jabatan terkait hubungan afiliasi/potensi benturan kepentingan
dan Hukum)
Ninis Kesuma Adriani (Direktur Tidak memiliki rangkap jabatan terkait hubungan afiliasi/potensi benturan kepentingan
Keuangan dan Perencanaan Strategis)

Seperti yang telah diungkapkan di atas, peran Dewan Komisaris yang memiliki jabatan dan hubungan afiliasi dengan
Pemerintah Indonesia selaku Pemegang Saham Utama/Pengendali Perusahaan merupakan bagian dari kepentingan
Pemerintah Republik Indonesia untuk menjaga industri pergadaian dan perekonomian masyarakat Indonesia.

Pengungkapan Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi

Di bawah ini disajikan transparansi kepemilikan saham Perusahaan oleh Dewan dan Direksi dan kepemilikan 5% atau lebih
oleh Dewan Komisaris dan Direksi di emiten atau perusahaan publik. Transparansi kepemilikan saham oleh Dewan Komisaris
dan Direksi ini menjadi bagian dari upaya Perusahaan untuk memberikan informasi terkait potensi benturan kepentingan.

Saham Perusahaan Lain


Saham Pegadaian
Nama (>5%)
Nilai Persen Nilai Persen
Dewan Komisaris
Ina Primiana (Komisaris Utama/Komisaris Independen)
Heru Subiyantoro (Komisaris)
Satya Arinanto (Komisaris) Nihil Nihil
Fadlansyah Lubis (Komisaris)
Umiyatun Hayati Triastuti (Komisaris)
Direksi
Sunarso (Direktur Utama)
Harianto Widodo (Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk)
Damar Latri Setiawan (Direktur Jaringan, Operasi dan Pemasaran)
Nihil Nihil
Teguh Wahyono (Direktur Teknologi Informasi dan Digital)
Mohammad Edi Isdwiarto (Direktur SDM dan Hukum)
Ninis Kesuma Adriani (Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis)

Perusahaan tidak memiliki kebijakan terkait kepemilikan saham oleh Manajemen, oleh sebab itu tidak ada Dewan Komisaris
dan Direksi yang memiliki saham Perusahaan.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


332

organ pendukung dewan 11. Dalam rangka tertib administrasi dan pelaksanaan
komisaris tata kelola perusahaan yang baik, Sekretaris Dewan
Komisaris wajib memastikan dokumen penyelenggaraan
Sekretaris Dewan Komisaris kegiatan tersebut tersimpan dengan baik di Perusahaan.
12. Melakukan koordinasi dengan Sekretaris Perusahaan
Dalam rangka membantu kelancaran pelaksanaan tugasnya, guna memperlancar pelaksanaan fungsi, tugas dan
Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretariat Dewan Komisaris tanggung jawabnya.
yang berfungsi sebagai penghubung Dewan Komisaris 13. Memastikan terpenuhinya kebutuhan Dewan
dengan pihak lain. Sekretariat Dewan Komisaris dipimpin Komisaris terkait dengan pelaksanaan tugasnya sebagai
oleh seorang pejabat Sekretaris Dewan Komisaris. Dewan Komisaris.

Tugas Kriteria Sekretaris Dewan Komisaris


1. Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat untuk Sekretariat Dewan Komisaris dipimpin oleh seorang pejabat
Dewan Komisaris. Sekretaris Dewan Komisaris yang harus memenuhi kriteria
2. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai sebagai berikut:
ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. 1. Memahami sistem pengelolaan, pengawasan, dan
3. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris, pembinaan BUMN.
baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun 2. Memiliki integritas yang baik.
dokumen lainnya. 3. Memahami fungsi kesekretariatan.
4. Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran 4. Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan
Dewan Komisaris. berkoordinasi dengan baik.
5. Menyusun Rancangan Laporan Dewan Komisaris.
6. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris. Dasar Pengangkatan dan Profil Pejabat Sekretaris Dewan
7. Memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi Komisaris
peraturan perundang-undangan, serta menerapkan Di tahun 2018 terjadi pergantian Sekretaris Dewan
prinsip-prinsip GCG. Komisaris yang sebelumnya dijabat oleh Siti Fauziyah.
8. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-03/
Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu KP/DK.GD/6/2018 tanggal 4 Juni 2018, Dewan Komisaris
apabila diminta. mengangkat M. Rizal Kamal sebagai Sekretaris Dewan
9. Mengoordinasikan anggota Komite, jika diperlukan Komisaris dengan masa jabatan 3 (tiga) tahun terhitung sejak
dalam rangka memperlancar tugas Dewan Komisaris. tanggal ditetapkan dan dapat diangkat kembali untuk paling
10. Sebagai penghubung (liaison officer) Dewan Komisaris lama 2 (dua) tahun dengan tidak mengurangi hak Dewan
dengan pihak lain. Komisaris untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

M. Rizal Kamal
Sekretaris Dewan Komisaris
Periode Jabatan: 4 Juni 2018 - 3 Juni 2021
Data Pribadi
Warganegara Indonesia
Usia 37 tahun

Domisili
Kota Depok, Jawa Barat, Indonesia

Pendidikan
Diploma III (D3) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta (2003), Sarjana (S1) Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia,
Jawa Barat (tahun lulus), Magister (S2) Akuntansi dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (2012).

Riwayat Profesi
Plt. Kepala Bagian Organisasi dan Reformasi Birokrasi Kementerian BUMN (2019-sekarang), Kepala Subbagian Organisasi dan
Tata Laksana (2014-sekarang), Analis Tata Laksana (2014), Plt. Kepala Subbagian Organisasi dan Tata Laksana (2014), Plt. Kasubbid
Pengoperasian dan Pemeliharaan (2012-2014).

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

333
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Remunerasi
Sekretaris Dewan Komisaris diberikan honorarium yang ditetapkan sebesar 15% dari gaji Direktur Utama. Selain itu,
Sekretaris Dewan Komisaris juga diberikan tunjangan dan fasilitas serta tantiem/insetif kinerja.

Remunerasi Sekretaris Dewan Komisaris


Jumlah
Periode Jumlah Jumlah
Honorarium Tunjangan Honorarium
Menjabat di Honorarium dan Tantiem Remunerasi
Nama per Bulan Transportasi dan Tunjangan 1
Sepanjang Tunjangan per Tahun 2018
Tahun
Tahun 2018 Bulan
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Siti Januari – Mei 24.000.000 4.800.000 28.800.000 144.000.000 92.155.000 236.155.000
Fauziyah
M. Rizal Juni - 30.000.000 6.000.000 36.000.000 252.000.000 - 252.000.000
Kamal Desember
Jumlah 488.155.000

Laporan Pelaksanaan Tugas Tahun 2018 kunjungan kerja serta aktif sebagai penghubung (liaison
Selama Tahun 2018, Sekretaris Dewan Komisaris telah officer) dalam mengkoordinir rencana dan pelaksanaan
menyusun pokok-pokok program kerja tahun 2018 kunjungan kerja dimaksud.
sebagai berikut: 7. Dalam rangka tertib adiministrasi dan pelaksanaan tata
1. Menyiapkan dan menyusun bahan serta kelola perusahaan yang baik, Sekretaris Dewan Komisaris
Mengoordinasikan rapat Dewan Komisaris dan Direksi selalu memastikan bahwa dokumen penyelenggaraan
serta rapat internal Dewan Komisaris dan Komite-Komite kegiatan tersimpan dengan baik melalui manajemen
dan menuangkan kesimpulan rapat dalam Risalah Rapat arsip yang terselenggara dengan baik.
Dewan Komisaris sesuai ketentuan Anggaran Dasar.
2. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris Selama tahun 2018, Sekretaris Dewan Komisaris
baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun melaksanakan tugas antara lain:
dokumen lainnya. 1. Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat untuk
3. Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris yang tertuang dalam Program Kerja 2. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai
Dewan Komisaris Tahun 2019 sesuai Surat Dewan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.
Komisaris Nomor: S-43/DK.GD/10/2018 tanggal 28 3. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris,
Oktober 2018 hal penyampaian Program Kerja Dewan baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun
Komisaris PT Pegadaian (Persero) Tahun 2019. dokumen lainnya.
4. Menyusun rancangan laporan-laporan Dewan Komisaris 4. Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran
antara lain laporan pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris, laporan kegiatan pelaksanaan 5. Menyusun Rancangan Laporan Dewan Komisaris.
perjalanan dinas Dewan Komisaris, dan laporan 6. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris.
pengawasan lainnya. 7. Memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi
5. Sekretaris Dewan Komisaris selalu berusaha untuk peraturan perundang-undangan, serta menerapkan
memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi prinsip-prinsip GCG.
peraturan perundang-undangan serta menerapkan 8. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan
prinsip-prinsip GCG dalam setiap pemberian pendapat, Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu
tanggapan, atau rekomendasi kepada Manajemen baik apabila diminta.
yang disampaikan secara lisan maupun secara tertulis. 9. Mengoordinasikan anggota Komite, jika diperlukan
6. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan dalam rangka memperlancar tugas Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris kepada Sekretaris Dewan Komisaris 10. Sebagai penghubung (liaison officer) Dewan Komisaris
antara lain mengoordinasikan anggota Komite dalam dengan pihak lain.
mendampingi Dewan Komisaris dalam pelaksanaan

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


334

11. Dalam rangka tertib administrasi dan pelaksanaan Audit Internal dan memberikan argumen mendasar terkait
tata kelola perusahaan yang baik, Sekretaris Dewan pengendalian internal yang dijalankan di seluruh unit
Komisaris wajib memastikan dokumen penyelenggaraan Perusahaan. Komitmen Komite Audit dijalankan dengan
kegiatan tersebut tersimpan dengan baik di Perusahaan. fokus pada efektivitas corporate governance, pengendalian
12. Melakukan koordinasi dengan Sekretaris Perusahaan internal, risks asesmen, dan pengelolaan Perusahaan
guna memperlancar pelaksanaan fungsi, tugas dan secara keseluruhan.
tanggung jawabnya.
13. Memastikan terpenuhinya kebutuhan Dewan Komite Audit bertanggung jawab langsung kepada Dewan
Komisaris terkait dengan pelaksanaan tugasnya sebagai Komisaris, di mana keberadaan Komite ini sesuai dengan
Dewan Komisaris. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN,
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Adapun realisasi pelaksanaan tugas Sekretaris Dewan Terbatas; Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/2012
Komisaris dalam rangka penyiapan rapat Dewan Komisaris tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara BUMN
dengan Komite maupun dengan Direksi serta konsep surat No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola
adalah sebagai berikut: Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada
• 53 surat keluar Dewan Komisaris di sepanjang Badan Usaha Milik Negara; Peraturan Menteri BUMN No.
tahun 2018. Per-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ
• 13 Risalah Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Pendukung Dewan Komisaris.dewan Pengawas Badan Usaha
Direksi Milik Negara; Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang
• 13 risalah Rapat Dewan Komisaris dan Komite-Komite Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
Publik; serta Peraturan OJK No. 55 /POJK.04/2015 tentang
Evaluasi dan Penilaian Kinerja Sekretaris Dewan Komisaris Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
oleh Dewan Komisaris
Dewan Komisaris mengapresiasi atas pelaksanaan tugas yang Kriteria, Komposisi dan Pengangkatan Anggota Komite
telah dilakukan Sekretaris Dewan Komisaris di sepanjang Audit
tahun 2018, termasuk mempersiapkan kelengkapan rapat, Berdasarkan Piagam Komite Audit, kriteria yang harus
konsep rencana kerja dan beberapa hal terkait dokumen dipenuhi oleh anggota Komite Audit guna menjamin kualitas
administrasi. Keberadaan Sekretaris Dewan Komisaris kerja Komite Audit yaitu:
membantu Dewan Komisaris, terutama dalam berkoordinasi 1. Memiliki integritas yang baik dan pengetahuan serta
dengan Sekretariat Perusahaan untuk aspek-aspek formal pengalaman kerja di bidang pengawasan/pemeriksaan
atas hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi. 2. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang
dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan
Sementara itu, meski saat ini belum ada KPI spesifik untuk kepentingan terhadap Perusahaan.
Sekretaris Dewan Komisaris sebagaimana perhitungan KPI 3. Mampu berkomunikasi secara efektif.
Dewan Komisaris, tetapi Sekretaris Dewan Komisaris telah 4. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk
menyusun laporan tugas pelaksanaan Sekretaris Dewan menyelesaikan tugasnya.
Komisaris sesuai tupoksi yang diamanatkan PER-10/ 5. Salah seorang dari anggota Komite Audit harus memiliki
MBU/2012. latar belakang pendidikan atau memiliki keahlian di
bidang akuntansi atau keuangan dan salah seorang
Komite Audit harus memahami industri/bisnis Perusahaan.

Guna membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan
tugas pengawasan, Perusahaan membentuk Komite Audit Komisaris. Komposisi keanggotaan Komite Audit berjumlah 3
yang memberikan opini profesional dan independen (tiga) orang, terdiri dari Ketua Komite Audit yang merupakan
kepada Dewan Komisaris mengenai laporan atau hal-hal anggota Dewan Komisaris Perusahaan, dan 2 (dua) orang
lain yang diajukan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris. anggota Komite Audit yang berasal dari profesional yang
Tugas Komite ini termasuk memeriksa laporan dari fungsi independen terhadap Perusahaan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

335
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Masa Jabatan Komite Audit


Masa jabatan anggota Komite yang bukan merupakan anggota Dewan Komisaris Perusahaan paling lama 3 (tiga) tahun dan
dapat diperpanjang satu kali selama 2 (dua) tahun masa jabatan, dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk
memberhentikannya sewaktu-waktu.

Susunan Keanggotaan dan Profil Anggota Komite Audit


Di sepanjang tahun 2018 Dewan Komisaris tidak melakukan perubahan susunan Komite Audit. Dengan demikian, susunan
Komite Audit Perusahaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2018 adalah sama.

Susunan Komite Audit


Per 31 Desember 2018
Periode
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan
Jabatan
Ina Primiana (Komisaris Utama/ Ketua Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP 16/KEP. Mengikuti masa jabatan sebagai
Komisaris Independen) DK/GD/11/2017 tanggal 30 November 2017 Dewan Komisaris

Faisal Anggota Periode ke-2: Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 20 Februari 2017 - Ke-2
KEP-03/KEP.DK/GD/02/2017 tanggal 20 Februari 2017 19 Februari 2019
Periode ke-1: Surat Keputusan Dewan Komisaris No.
02/KEP/DK/GD/2014 tanggal 1 Maret 2014
Yasmine Nasution Anggota Periode ke-2: Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 2 Mei 2017 - 1 Mei Ke-2
07/KEP/DK.GD/5/2017 tanggal 2 Mei 2017 2019
Periode ke-1: Surat Keputusan Dewan Komisaris No.
KEP-04/KP/DK/GD/2014 tanggal 2 Mei 2014

Ina Primiana
Ketua Komite Audit/ Komisaris Utama/Komisaris Independen
Profil Ketua Komite Audit/Komisaris Utama/Komisaris Independen Ina Primiana dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris, bab Profil
Perusahaan pada Laporan Tahunan ini

Data Pribadi
Warganegara Indonesia
Usia 47 tahun

Domisili
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Pendidikan
Sarjana Ekonomi dari Universitas Tanjungpura (1996), Magister Sains
dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (2001), dan Doktor dari
Curtin University, Australia (2013).

Riwayat Profesi
Secretary for Academic Affairs – Master of Accounting Program,
Faisal Universitas Diponegoro (2016-sekarang); Lektor Kepala Universitas
Anggota Komite Audit Diponegoro Semarang (2008-sekarang)..
Periode Jabatan: 20 Februari 2017 - 19 Februari 2019,
Periode Kedua Sertifikasi Profesi
Certified Management Accountant (CMA), Institute of Certified
Management Accountants, Australia (2016); Certified Risk Professional,
IRBA (2017)

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


336

Data Pribadi
Warganegara Indonesia
Usia 45 tahun

Domisili
Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia

Pendidikan
Sarjana (S1) Ekonomi jurusan Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia, Jawa Barat (1996), Master (S2) of Applied
Commerce, Melbourne University, Australia (2003), dan Doktor
(S3) Manajemen Stratejik Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia, Jawa Barat (2012).

Riwayat Profesi
Yasmine Nasution
Anggota Komite Audit Kepala Perencanaan dan Pengembangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Periode Jabatan: 2 Mei 2017 - 1 Mei 2019, Universitas Indonesia (2009-2013), Konsultan Lembaga Manajemen
Periode Kedua FE-UI (1997-sekarang), Sekretaris Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI
(Maret 2014-sekarang).

Piagam Komite Audit


Komite Audit memiliki Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) yang menjadi acuan dan pedoman kerja bagi
Komite Audit dalam menjalankan tugas dan wewenangnya secara efisien, efektif, transparan, kompeten, independen dan
dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan atas ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang disahkan
berdasarkan Peraturan Dewan Komisaris No. PER-01/DK/GD/2012 tanggal 21 Desember 2012 tentang Piagam Komite Audit.
Piagam Komite Audit adalah dokumen formal sebagai perwujudan implementasi dari komitmen Dewan Komisaris dan
Komite Audit dalam membangun sistem pengendalian internal yang baik bagi Perusahaan.

Sebagai acuan dan pedoman kerja Komite Audit, Piagam Komite Audit mengatur tentang organisasi dan struktur Komite
Audit, keanggotaan yang meliputi komposisi, persyaratan independensi dan kompetensi, tugas dan tanggung jawab, hak
dan kewenangan, penghasilan dan anggaran, serta hubungan dengan pihak-pihak terkait seperti dengan auditor eksternal,
SPI dan manajemen perusahaan. Selain itu, agar Komite Audit dapat menjalankan tugas secara efekif, Piagam Komite
Audit juga mengatur tentang rapat-rapat yang dilakukan oleh Komite Audit, kode etik dan pelaporan, dan penilaian kinerja
Komite Audit.

Tugas Pokok, Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Audit


Tugas dan tanggung jawab Komite Audit berdasarkan Piagam Komite Audit adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris mengenai laporan keuangan dan atau hal-hal lain yang
disampaikan Direksi.
2. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian internal dan efektivitas pelaksanaan
tugas auditor internal dan auditor eksternal.
3. Melakukan evaluasi dan memberikan pendapat, saran serta rekomendasi kepada Dewan Komisaris terhadap hasil audit
yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern.
4. Melakukan evaluasi dan memberikan pendapat, saran serta rekomendasi kepada Dewan Komisaris terhadap pelaksanaan
audit oleh Auditor Eksternal.
5. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya.
6. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan Perusahaan.
7. Melakukan identifikasi, menganalisis, dan memberikan pendapat, saran serta rekomendasi atas hal-hal yang memerlukan
perhatian Dewan Komisaris.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

337
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban
Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
9. Melaporkan secara tertulis dan/atau lisan hasil penugasan kepada Dewan Komisaris.
10. Membantu Dewan Komisaris melakukan proses penunjukan calon auditor eksternal sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, dan apabila diperlukan dapat meminta bantuan Direksi dalam proses penunjukannya.
11. Melakukan kunjungan kerja ke lapangan.

Informasi Tentang Pembagian Tugas antar anggota Komite Audit


Tugas-tugas Komte Audit dilaksanakan bersama-sama (kolektif) tanpa ada pembagian tugas Komite Audit.

Independensi Komite Audit


Kriteria penunjukan Komite Audit didasarkan pada integritas, kemampuan, pengetahuan dan pengalaman masing-masing
anggota. Salah seorang anggota Komite Audit harus memiliki latar belakang pendidikan akuntansi atau keuangan. Komite
Audit Perusahaan bersifat independen, bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum,
atau pihak lain yang memberi jasa audit, jasa non audit dan atau jasa konsultasi lain kepada Perusahaan dalam waktu 6
(enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris, dan bukan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin atau mengendalikan kegiatan Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.

Beberapa persyaratan independensi Komite Audit yang tercantum dalam Piagam Komite Audit Perusahaan adalah:
Jika ada Anggota Komite Audit berasal dari sebuah institusi tertentu, maka institusi di mana anggota Komite Audit tersebut
berasal tidak boleh memberikan jasa pada BUMN yang bersangkutan.

Tidak memangku jabatan rangkap sebagai pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/atau calon
kepala daerah/wakil kepala daerah dan jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang dapat
menimbulkan benturan kepentingan.

Anggota Komite yang berasal dari luar Perusahaan dilarang mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda
sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis ke samping dengan Anggota Dewan Komisaris, dan Anggota
Direksi Perusahaan.

Tidak mewakili kepentingan pihak lain yang mempunyai hubungan usaha dengan Perusahaan antara lain pemasok, pembeli,
kreditur maupun debitur Perusahaan.

Independensi Komite Audit


Yasmine
Ina Primiana
Aspek Independensi Faisal (Anggota) Nasution
(Ketua)
(Anggota)
Terdapat institusi di mana anggota Komite Audit tersebut berasal memberikan x x x
jasa pada Perusahaan
Memangku jabatan rangkap sebagai pengurus partai politik dan/atau calon/ x x x
anggota legislatif dan/atau calon kepala daerah/wakil kepala daerah dan
jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
dapat menimbulkan benturan kepentingan
Anggota Komite yang berasal dari luar Perusahaan mempunyai hubungan x x x
keluarga sedarah dan semenda sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus
maupun garis ke samping dengan Anggota Dewan Komisaris, dan Anggota
Direksi Perusahaan
Mewakili kepentingan pihak lain yang mempunyai hubungan usaha x x x
dengan Perusahaan antara lain pemasok, pembeli, kreditur maupun debitur
Perusahaan
v = ada | x = tidak ada

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


338

Transparansi Hubungan Afiliasi Komite Audit


Yasmine
Ina Primiana
Hubungan Afiliasi Faisal (Anggota) Nasution
(Ketua)
(Anggota)
Dengan Anggota Dewan Komisaris x x x
Dengan Direksi x x x
Dengan Pemerintah Indonesia sebagai Pemegang Saham Utama/Pengendali x x x
v = ada | x = tidak ada

Program Peningkatan Kompetensi


Program peningkatan kompetensi dilakukan oleh Komite Audit agar senantiasa dapat mengikuti serta memperbaharui
informasi tentang perkembangan terkini dari aktivitas usaha Perusahaan dan pengetahuan-pengetahuan lain terkait dengan
pelaksanaan tugas Komite Audit. Tentang program peningkatan kompetensi yang diikuti Komite Audit di sepanjang tahun
2018 dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Rapat Komite Audit


Rapat Komite Audit dapat mengundang Dewan Komisaris, Direksi, Satuan Pengawasan Intern (SPI) atau Auditor Publik
untuk hadir dalam rapat dan memberikan informasi yang dianggap perlu bagi Komite Audit untuk melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya.

Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Audit dicatat dan didokumentasikan dalam risalah rapat Komite Audit. Risalah
rapat ditandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Komite Audit yang menghadiri rapat maupun
tidak. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai
alasan mengenai perbedaan pendapat.

Pada tahun 2018 Komite Audit menghadiri 13 kali rapat bersama Dewan Komisaris dan organ pendukung lainnya. Selain itu,
Komite Audit menyelenggarakan 16 kali rapat bersama Komite Manajemen Risiko dan organ lainnya. Tentang risalah rapat
Komite Audit bersama Dewan Komisaris dapat dilihat pada bagian Rapat Dewan Komisaris. Berikut disampaikan risalah rapat
Komite Audit bersama Komite Manajemen Risiko beserta organ pendukung lainnya, absensi serta rekapitulasi kehadiran
Komite Audit dalam rapat-rapat tersebut.

Risalah Rapat Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko


Komite Audit yang Tidak
Tanggal Tempat Agenda Rapat Peserta Rapat Hadir dalam Rapat, dan
Alasan Ketidakhadiran
17 Januari RR Solusi Lt.2 Pembahasan Kinerja Perusahaan s.d. Rapat Internal Komite Audit dan Ina Primiana tidak hadir
2018 Kantor Pusat Desember 2017, Komite Manajemen Risiko dengan karena kegiatan di
PT Pegadaian Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. Kepala Satuan Pengawas Intern, Bandung
(Persero) Desember 2017, GM Strategic Performance & Faisal tidak hadir karena
Lain-lain Change Management, dan GM kegiatan di Semarang
Akuntansi
15 Februari RR Solusi Lt.2 Pembahasan Rencana Likuidasi PT Rapat Internal Komite Audit dan Ina Primiana tidak hadir
2018 Kantor Pusat BLAG, Komite Manajemen Risiko dengan karena kegiatan di
PT Pegadaian Pembahasan Rencana Pendirian Anak GM Strategic Performance & Bandung
(Persero) Perusahaan Bisnis Emas, Change Management Faisal tidak hadir karena
Lain-lain kegiatan di Semarang

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

339
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Komite Audit yang Tidak


Tanggal Tempat Agenda Rapat Peserta Rapat Hadir dalam Rapat, dan
Alasan Ketidakhadiran
21 Februari RR Solusi Lt.2 Pembahasan Kinerja Perusahaan s.d. Rapat Internal Komite Audit Faisal tidak hadir karena
2018 Kantor Pusat Januari 2018. dan Komite Manajemen Risiko kegiatan di Semarang
PT Pegadaian Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. Januari dengan Kepala Satuan Pengawas
(Persero) 2018. Intern, GM Strategic Management
Laporan Profil Risiko Triwulan IV/2017. & Change Management,
Pembahasan Ruislag Aset Ciamis, GM Akuntansi dan GM Risk
Rencana Likuidasi PT BLAG, dan Management & Compliance
Rencana Pendirian Anak Perusahaan
Bisnis Emas.
Lain-lain.
21 Maret RR Solusi Lt.2 Pembahasan Kinerja Perusahaan s.d. Rapat Internal Komite Audit dan -
2018 Kantor Pusat Februari 2018, Komite Manajemen Risiko dengan
PT Pegadaian Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. Kepala Satuan Pengawas Intern,
(Persero) Pebruari 2018 GM Strategic Management &
Pembahasan Program Kerja SHC dan Com, GM Akuntansi, GM Strategi
Corpu 2018, Human Capital dan GM Corporate
Lain-lain University
26 April RR Solusi Lt.2 Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. Maret Rapat Komite Audit dan Komite Ina Primiana tidak hadir
2018 Kantor Pusat 2018 Manajemen Risiko dengan GM karena kegiatan di
PT Pegadaian Pembahasan Kinerja PT Pegadaian Strategic Performance & Change Bandung
(Persero) (Persero) s.d. Bulan Maret 2018 Management, Kepala Satuan
Pembahasan Profil Risiko Triwulan I Pengawas Intern, GM Akuntansi
Tahun 2018 dan GM Risk Management &
Lain-lain Compliance
15 Mei RR Solusi Lt.2 Pembahasan Penghapusan Aset Tetap Rapat Komite Audit dan Komite -
2018 Kantor Pusat Pembahasan Kinerja s.d. April 2018 Manajemen Risiko dengan
PT Pegadaian Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. April GM Strategic Performance &
(Persero) 2018 Change Management, Kepala
Lain-lain Satuan Pengawas Intern dan GM
Akuntansi
24 Mei RR Solusi Lt.2 Pembahasan Draft SOP Kerja Sama PT Rapat Komite Audit dan Komite Ina Primiana tidak hadir
2018 Kantor Pusat Pegadaian (Persero) dengan Mitra Manajemen Risiko dengan GM karena kegiatan di
PT Pegadaian Risk Management & Compliance Bandung
(Persero) dan GM Legal Faisal tidak hadir karena
kegiatan di Semarang
28 Juni RR Solusi Lt.2 Pembahasan Kinerja s.d. Mei 2018 Rapat Komite Audit dan Komite -
2018 Kantor Pusat Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. Mei Manajemen Risiko dengan GM
PT Pegadaian 2018 Strategic Performance & Change
(Persero) Lain-lain Management, GM Akuntansi dan
Kepala Satuan Pengawas Intern
29 Juni RR Solusi Lt.2 Pembahasan pengadaan KAP tahun Rapat Komite Audit dan Komite -
2018 Kantor Pusat buku 2018 Manajemen Risiko dengan GM
PT Pegadaian Lain-lain Procurement
(Persero)
24 Juli RR Solusi Lt.2 Pembahasan Kinerja s.d. Juni 2018 Rapat Komite Audit dan Komite -
2018 Kantor Pusat Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. Juni Manajemen Risiko dengan GM
PT Pegadaian 2018 Strategic Performance & Change
(Persero) Lain-lain Management, GM Akuntansi, GM
Management & Complinance,
Kepala Satuan Pengawas Intern,
dan Direksi PT POJ.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


340

Komite Audit yang Tidak


Tanggal Tempat Agenda Rapat Peserta Rapat Hadir dalam Rapat, dan
Alasan Ketidakhadiran
30 Agustus RR Solusi Lt.2 Pembahasan Kinerja s.d. Juli 2018 Rapat Komite Audit dan Komite -
2018 Kantor Pusat Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. Juli Manajemen Risiko dengan GM
PT Pegadaian 2018 Strategic Performance & Change
(Persero) Lain-lain Management, GM Akuntansi,GM
Risk Management & Compliance,
dan Kepala Satuan Pengawas
Intern.
27 RR Solusi Lt.2 Pembahasan Kinerja s.d. Agustus 2018 Rapat Komite Audit dan Komite -
September Kantor Pusat Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. Manajemen Risiko dengan GM
2018 PT Pegadaian Agustus 2018 Strategic Performance & Change
(Persero) Lain-lain Management, GM Akuntansi, GM
Risk Management & Compliance,
dan Kepala Satuan Pengawas
Intern.
25 Oktober RR Solusi Lt.2 Pembahasan Kinerja s.d. September Rapat Komite Audit dan Komite Faisal tidak hadir karena
2018 Kantor Pusat 2018 Manajemen Risiko dengan Kepala kegiatan di Semarang
PT Pegadaian Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. Divisi Compliance, Kepala Divisi
(Persero) September 2018 Manajemen Kinerja Perusahaan,
Lain-lain Kepala Divisi Akuntansi dan
Kepala Satuan Pengawasan Intern.
12 RR Solusi Lt.2 Pembahasan RJPP 2019-2023 dan Rapat Komite Audit dan Komite -
November Kantor Pusat RKAP 2019 Manajemen Risiko dengan Kepala
2018 PT Pegadaian Divisi Perencanaan Strategis.
(Persero)
22 RR Solusi Lt.2 Pembahasan Kinerja s.d. Oktober 2018 Rapat Komite Audit dan Komite -
November Kantor Pusat Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. Manajemen Risiko dengan
2018 PT Pegadaian Oktober 2018 Kepala Divisi Manajemen Kinerja
(Persero) Lain-lain Perusahaan, Kepala Divisi
Akuntansi dan Kepala Satuan
Pengawasan Intern.
27 DoubleTree Pembahasan Kinerja s.d. Nopember Rapat Komite Audit dan Komite -
Desember by Hilton 2018 Manajemen Risiko dengan
2018 Hotel Jakarta Pembahasan Hasil Audit SPI s.d. Kepala Divisi Manajemen Kinerja
November 2018 Perusahaan, Kepala Divisi
Lain-lain Akuntansi dan Kepala Satuan
Pengawasan Intern.

Absensi Kehadiran Komite Audit dalam Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Rapat Bersama Komite Manajemen Risiko dan
Divisi Terkait
Komite Audit

Tanggal Ina Primiana (Ketua/ Alasan Ketidakhadiran


Faisal Yasmine Nasution
Komisaris Utama/
(Anggota) (Anggota)
Komisaris Independen)
Rapat Bersama Dewan Komisaris
19 Januari 2018 V V V -
22 Februari 2018 V X V Faisal tidak hadir karena kegiatan di
Semarang
26 Maret 2018 V V V -
27 April 2018 V X V Faisal tidak hadir karena kegiatan di
Semarang

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

341
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Komite Audit

Tanggal Ina Primiana (Ketua/ Alasan Ketidakhadiran


Faisal Yasmine Nasution
Komisaris Utama/
(Anggota) (Anggota)
Komisaris Independen)
28 Mei 2018 V V V -
29 Juni 2018 V V V -
25 Juli 2018 V V V -
31 Agustus 2018 V V V -
28 September 2018 V V V -
26 Oktober 2018 V X V Faisal tidak hadir karena kegiatan di
Semarang
14 November 2018 V V V -
23 November 2018 V V X Yasmine Nasution tidak hadir karena
kegiatan di Jakarta
27 Desember 2018 V V V -
Rapat Bersama Komite Manajemen Risiko dan Divisi Terkait
17 Januari 2018 X X V Ina Primiana tidak hadir karena
kegiatan di Bandung
Faisal tidak hadir karena kegiatan di
Semarang
15 Februari 2018 X X V Ina Primiana tidak hadir karena
kegiatan di Bandung
Faisal tidak hadir karena kegiatan di
Semarang
21 Februari 2018 V X V Faisal tidak hadir karena kegiatan di
Semarang
21 Maret 2018 V V V -
26 April 2018 X V V Ina Primiana tidak hadir karena
kegiatan di Bandung
15 Mei 2018 V V V -
24 Mei 2018 X X V Ina Primiana tidak hadir karena
kegiatan di Bandung
Faisal tidak hadir karena kegiatan di
Semarang
28 Juni 2018 V V V -
29 Juni 2018 V V V -
24 Juli 2018 √ √ √ -
30 Agustus 2018 √ √ √ -
27 September 2018 √ √ √ -
25 Oktober 2018 √ X √ Faisal tidak hadir karena kegiatan di
Semarang
12 November 2018 √ √ √ -
22 November 2018 √ √ √ -
27 Desember 2018 √ √ √ -

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


342

Rekapitulasi Kehadiran Komite Audit dalam Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Rapat Bersama Komite Manajemen Risiko
dan Divisi Terkait

Jumlah Wajib Jumlah Jumlah


Komite Audit % Kehadiran
Rapat Kehadiran Ketidakhadiran
Ina Primiana (Ketua) 29 25 4 86,21%
Faisal (Anggota) 29 21 8 72,41%
Yasmine Nasution (Anggota) 29 28 1 96,55%
Rata-rata 85,06%

Kebijakan Remunerasi
Remunerasi anggota Komite Audit ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan,
dengan besaran maksimal 20% dari gaji Direktur Utama. Anggota Dewan Komisaris yang menjadi Ketua/anggota Komite
Audit tidak diberikan penghasilan tambahan dari jabatan tersebut selain penghasilan sebagai anggota Dewan Komisaris.
Di tahun 2018, terdapat kebijakan kenaikan honorarium bagi Komite Audit berdasarkan Surat Dewan Komisaris No. S-25/
DK.GD/05/2018 tanggal 28 Mei 2018. Kepada anggota Komite Audit yang bukan merupakan Dewan Komisaris, Perusahaan
memberikan kebijakan remunerasi sebagai berikut:

Remunerasi Komite Audit Tahun 2018


Honorarium per Honorarium per
Honorarium 1 tahun
Nama Bulan (Januari-Mei 2018) Bulan (Juni-Desember 2018)
(Rp) (Rp) (Rp)
Faisal (Anggota) 17.000.000 25.000.000 260.000.000
Yasmine Nasution (Anggota) 17.000.000 25.000.000 260.000.000
Jumlah 34.000.000 50.000.000 520.000.000

Laporan Pelaksanaan Tugas Tahun 2018


Selama tahun 2018, Komite Audit telah memberikan telaahan, tanggapan, pendapat dan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris sebanyak 23 surat, meliputi:

No. Nomor & Tanggal Surat Kepada Perihal


S-01/KA/01/2018 Dewan Komisaris Laporan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tentang Evaluasi Laporan
19 Januari 2018 Keuangan dan Hasil Audit SPI s.d Desember 2017.
S-02/KA/02/2018 Dewan Komisaris Laporan Singkat Kegiatan Komite Audit Tahun 2017.
21 Februari 2018
S-02.1/KA/02/2018 Dewan Komisaris Laporan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tentang Evaluasi Laporan
22 Februari 2018 Keuangan dan Hasil Audit SPI s.d Januari 2018.
S-03/KA/02/2018 Dewan Komisaris Penunjukan KAP untuk melakukan Audit Umum PT Pegadaian (Persero)
28 Februari 2018 Tahun Buku 2018.
S-04/KA/03/2018 Dewan Komisaris Tanggapan Komite Audit atas Hasil Audit Laporan Keuangan PT Pegadaian
8 Maret 2018 (Persero) Tahun Buku 2017.
S-05/KA/03/2018 Dewan Komisaris Laporan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tentang Evaluasi Laporan
26 Maret 2018 Keuangan dan Hasil Audit SPI s.d Februari 2018.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

343
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


No. Nomor & Tanggal Surat Kepada Perihal


S-06/KA/04/2018 Dewan Komisaris Laporan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tentang Evaluasi Laporan
27 April 2018 Keuangan dan Hasil Audit SPI s.d Maret 2018
S-07/KA/05/2018 Dewan Komisaris Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Triwulan I 2018
24 Mei 2018
S-08/KA/05/2018 Dewan Komisaris Tanggapan Komite Audit atas Laporan Manajemen PT Pegadaian (Persero)
24 Mei 1018 Triwulan I 2018
S-09/KA/05/2018 Dewan Komisaris Laporan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tentang Evaluasi Laporan
28 Mei 2018 Keuangan dan Hasil Audit SPI s.d April 2018
S-10/KA/06/2018 Kepala SPI Tanggapan Komite Audit atas Draft Charter SPI PT Pegadaian (Persero)
7 Juni 2018
S-11/KA/06/2018 Dewan Komisaris Evaluasi dan Rekomendasi Komite Audit atas Penunjukkan KAP
25 Juni 2018
S-12/KA/06/2018 Kepala SPI Masukan Komite Audit atas TOR Pengadaan Jasa KAP untuk audit PT
29 Juni 2018 Pegadaian (Persero) tahun buku 2018
S-13/KA/06/2018 Dewan Komisaris Masukan Komite Audit terhadap Proses Pengadaan Jasa KAP untuk Audit
29 Juni 2018 PT Pegadaian (Persero) Tahun Buku 2018
S-14/KA/07/2018 Dewan Komisaris Laporan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tentang Evaluasi Laporan
25 Juli 2018 Keuangan dan Hasil Audit SPI s.d Juni 2018 dan Tanggapan atas Laporan
Manajemen Semester I 2018
S-15/KA/08/2018 Dewan Komisaris Pengadaan KAP Tahun Buku 2018
10 Agustus 2018
S-16/KA/08/2018 Dewan Komisaris Laporan Singkat Kegiatan KA s.d. Semester I 2018
24 Agustus 2018
S-17/KA/08/2018 Dewan Komisaris Laporan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tentang Evaluasi Laporan
30 Agustus 2018 Keuangan dan Hasil Audit SPI s.d Juli 2018
S-18/KA/09/2018 Dewan Komisaris Laporan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tentang Evaluasi Laporan
28 September 2018 Keuangan dan Hasil Audit SPI s.d Agustus 2018
S-19/KA/10/2018 Dewan Komisaris Laporan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tentang Evaluasi Laporan
26 Oktober 2018 Keuangan dan Hasil Audit SPI s.d September 2018
S-20/KA/10/2018 Dewan Komisaris Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit s.d Triwulan III 2018
26 Oktober 2018
S-21/KA/11/2018 Dewan Komisaris Laporan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tentang Evaluasi Laporan
23 November 2018 Keuangan dan Hasil Audit SPI s.d Oktober 2018
S-22/KA/11/2018 Dewan Komisaris Laporan Komite Audit PT Pegadaian (Persero) tentang Evaluasi Laporan
Keuangan dan Hasil Audit SPI s.d November 2018

Selama tahun 2018, telaahan, tanggapan, pendapat dan rekomendasi yang telah dibuat Komite Audit bersama dengan
Komite Manajemen Risiko atas permasalahan-permasalahan tertentu berdasarkan penugasan Dewan Komisaris sebanyak
12 surat, meliputi:

No. Nomor & Tanggal Surat Kepada Perihal


1. SB-01/KA/KMR/01/2018 Dewan Komisaris Tanggapan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap
10 Januari 2018 Permohonan Persetujuan Penerbitan MTN Syariah Tahun 2018.
2. SB-02/KA/KMR/02/2018 Dewan Komisaris Tanggapan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap
21 Februari 2018 Permohonan Pemindahtanganan Aktiva Tetap Tanah dengan Cara Tukar
Menukar atas Tanah Milik PT Pegadaian (Persero) dengan Tanah Milik
Pemerintah Kabupaten Ciamis.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


344

No. Nomor & Tanggal Surat Kepada Perihal


3. SB-03/KA/KMR/02/2018 Dewan Komisaris Tanggapan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap
21 Februari 2018 Permohonan Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas Rencana Likuidasi
PT BLAG
4. SB-04/KA/KMR/02/2018 Dewan Komisaris Tanggapan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap
21 Februari 2018 Permohonan Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas Pendirian Anak
Perusahaan Bisnis Emas
5. SB-05/KA/KMR/05/2018 Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap
15 Mei 2018 Permohonan Rekomendasi Penghapusan Aktiva Tetap Bangunan PT
Pegadaian (Persero) di Kantor Pusat Jakarta
6. SB-06/KA/KMR/08/2018 Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap
24 Agustus 2018 Permohonan Persetujuan Penandatanganan Peraturan Direksi tentang
Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerja Sama PT Pegadaian (Persero)
dengan Mitra
7. SB-07/KA/KMR/08/2018 Dewan Komisaris Penyampaian Hal-hal yang Menjadi Perhatian Komite Audit dan Komite
31 Agustus 2018 Manajemen Risiko
8. SB-08/KA/KMR/09/2018 Dewan Komisaris Permohonan Penghapusan Aktiva Tetap Kendaraan Sepeda Motor dan
27 September 2018 Inventaris PT Pegadaian (Persero)
9. SB-09/KA/KMR/09/2018 Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap
27 September 2018 Permohonan Penghapusbukuan dan Pemindah-tanganan Aktiva Inventaris
Kendaraan Mobil Operasional dengan Cara Penjualan
10. SB-10/KA/KMR/10/2018 Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko atas Konsep
29 Oktober 2018 RJPP 2019-2023 dan RKAP PT Pegadaian (Persero) Tahun 2019
11. SB-11/KA/KMR/11/2018 Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap
23 November 2018 Permohonan Penghapusbukuan/Pemindahtanganan Sebagian Aktiva Tanah
PT Pegadaian (Persero) di Kantor Cabang Kebon Nanas Jakarta
12. SB-12/KA/KMR/12/2018 Dewan Komisaris Penyampaian hal-hal yang menjadi perhatian Komite Audit dan Komite
13 Desember 2018 Manajemen Risiko

Di sepanjang tahun 2018, jumlah kunjungan kerja ke Kantor Wilayah/Cabang yang dilakukan oleh Komite Audit sebanyak
13 kunjungan dengan rincian sebagai berikut:

Komite Audit yang


No. Tanggal Kegiatan
Melakukan Kunjungan Kerja
12-14 Januari 2018 Ina Primiana Monitoring dan evaluasi kinerja PT Pegadaian (Persero) di Semarang
Faisal
2 Februari 2018 Ina Primiana Monitoring dan evaluasi kinerja PT Pegadaian (Persero) di Bandung
14-15 Februari 2018 Ina Primiana Monitoring dan evaluasi kinerja PT Pegadaian (Persero) di Makasar
Yasmine
14-15 Maret 2018 Ina Primiana Monitoring dan evaluasi kinerja PT Pegadaian (Persero) di Palembang
Yasmine
3-4 April 2018 Ina Primiana Monitoring dan evaluasi kinerja PT Pegadaian (Persero) di Lombok
NTT
4-6 Agustus 2018 Ina Primiana Monitoring dan evaluasi kinerja PT Pegadaian (Persero) di Pontianak
Faisal
10-12 Agustus 2018 Yasmine Nasution Monitoring dan evaluasi kinerja PT Pegadaian (Persero) di Pontianak

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

345
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Komite Audit yang


No. Tanggal Kegiatan
Melakukan Kunjungan Kerja
3-4 Oktober 2018 Ina Primiana Menghadiri Sharing Session di Pusdiklat Surabaya dan Gresik
15-16 Oktober 2018 Ina Primiana Menghadiri Rakernas SPI di Batam
Faisal
Yasmine Nasution
19-21 Oktober 2018 Ina Primiana Monitoring dan evaluasi kinerja PT Pegadaian (Persero) di Medan
1 Desember 2018 Ina Primiana Menghadiri Launching The Gade Clean & Gold di Kantor Wilayah
Bandung
6-8 Desember 2018 Yasmine Nasution Kunjungan Dinas dan Menghadiri Closing Audit Meeting di Kanwil
Yogyakarta
6-7 Desember 2018 Ina Primiana Kunjungan Dinas ke Pangandaran, Kantor Wilayah X Bandung

Beberapa masukan Komite Audit atas hasil kunjungan kerja selama tahun 2018, antara lain:
1. Pelaksanaan standarisasi outlet agar terus dilaksanakan dan dipercepat sehingga layanan kepada nasabah dapat lebih baik.
2. Penghapusbukuan barang investaris dan kendaraan yang rusak serta tidak bisa digunakan agar segera ditindaklanjuti.
3. Perlu standarisasi penyimpanan BJ untuk memitigasi risiko.
4. Sebaiknya yang menyimpan dan mengambil barang digilir, tidak tergantung satu orang atau menerapkan otomatisasi sistem.
5. Perlu ada standarisasi luas ruangan untuk setiap outlet tergantung pada apakah UPC, cabang muda dan cabang madya.
6. Kanwil adalah etalase PT Pegadaian, meskipun tidak menghasilkan uang secara langsung, tetapi untuk menerima tamu
untuk kerja sama-kerja sama diperlukan kantor yang layak, sebagai brand image dan profesionalisme.
7. Mengusulkan penerapan early warning system untuk perbaikan fitur produk dan akselerasi program, seperti antisipasi tindak
kecurangan pengelola UPC, peningkatan proses pelayanan pelunasan produk KCA, dan akselerasi program pemasaran.
8. Perlu pertimbangan usulan TI seperti tokopedia, printer untuk struk agar lebih bagus dan tidak hilang, menaikkan saldo
maksimum untuk agen, serta reward agar lebih menarik.
9. Perlu CS untuk setiap Cabang karena dengan adanya aplikasi diperlukan waktu lebih lama untuk memberikan penjelasan.
10. Masih ada kendala khususnya TI terkait PDS dan Passion belum mencakup semua produk, rencana pembukaan UPC
untuk menangkap peluang.

Evaluasi dan Penilaian Kinerja Komite Audit oleh Dewan Komisaris


Penilaian Dewan Komisaris atas kinerja Komite Audit didasarkan atas komitmen kehadiran dalam rapat dan keaktifan dalam
memberikan masukan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dewan Komisaris mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kinerja yang telah ditunjukkan oleh Komite
Audit dalam tahun 2018. Peran Komite Audit menjadi bagian penting dari kinerja Dewan Komisaris secara keseluruhan,
termasuk laporan tugas Komite Audit sebagai masukan bagi Dewan Komisaris dalam melakukan tugas pengawasan dan
pemberian nasihat kepada Direksi serta laporan dan rekomendasi kepada Pemegang Saham. Dasar dan metode penilaian
kinerja Komite Audit adalah Piagam Komite Audit yang menyatakan bahwa penilaian kinerja Komite Audit ditetapkan
oleh Dewan Komisaris, dan evaluasi terhadap kinerja Komite Audit dilakukan setiap 1 (satu) tahun dengan menggunakan
metode yang ditetapkan Dewan Komisaris, antara lain didasarkan atas komitmen kehadiran dalam rapat dan keaktifan dalam
memberikan masukan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


346

Fungsi Nominasi dan Remunerasi

Hingga akhir tahun 2018, Perusahaan belum memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi. Fungsi nominasi dan remunerasi
yang berlaku di Perusahaan dilakukan melalui usulan dari Kementerian BUMN selaku Pemegang Saham yang kemudian
akan ditetapkan oleh RUPS.

“Perusahaan belum memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi, namun fungsi ini
dijalankan oleh Pemegang Saham. Nominasi dan remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi Perusahaan diusulkan oleh Kementerian BUMN selaku Pemegang Saham,
sedangkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan diusulkan oleh Dewan
Komisaris, dengan mekanisme penetapan dan pengesahan melalui RUPS.”

Pelaksanaan Tugas Fungsi Nominasi dan Remunerasi oleh Dewan Komisaris


Sesuai Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian
dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik
Negara, salah satu tugas dan kewajiban Dewan Komisaris adalah melaksanakan fungsi nominasi dan remunerasi, yaitu
melakukan pengawasan dan penelahaan untuk memastikan bahwa Perusahaan telah memiliki strategi dan kebijakan
nominasi remenurasi yang transparan.

Fungsi Nominasi Dewan Komisaris


Mengacu pada Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 sebagaimana telah diubah dalam PER-09/MBU/2012
tanggal 6 Juli 2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha
Milik Negara dan SK-16/S.MBU/2012, dalam menjalankan fungsi nominasi Dewan Komisaris berperan dalam pemilihan
calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan perusahaan/perusahaan patungan serta mengusulkan calon
Anggota Direksi Perusahaan kepada Pemegang Saham dan sesuai kebijakan dan kriteria seleksi yang ditetapkan. Dewan
Komisaris juga menerima dan menelaah laporan penjaringan calon Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Anak
Perusahaan yang dilakukan Direksi Perusahaan dan memberikan tanggapan tertulis atas usulan calon anggota Dewan Komisaris
dan Direksi Anak Perusahaan yang diusulkan Direksi sebelum disampaikan kepada RUPS untuk mendapatkan persetujuan.

Dalam tahun 2018, Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat dengan Direksi untuk membahas remunerasi Dewan
Komisaris dan Direksi, dan melaksanakan rapat dengan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko atau memberikan
penugasan apabila terdapat hal-hal yang perlu mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris terkait dengan fungsi nominasi.
Mengingat bahwa dalam tahun 2018 di dalam organ Dewan Komisaris belum terdapat Komite Remunerasi dan Nominasi
maka dalam menjalankan fungsi nominasi, Dewan Komisaris mempertimbangkan masukan dan rekomendasi dari Komite
Audit dan Komite Manajemen Risiko terutama terhadap usulan Direksi untuk pengangkatan dan pemberhentian Kepala
Satuan Pengawasan Intern dan Sekretaris Perusahaan, dan pengangkatan Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Anak
Perusahaan yang sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan memerlukan tanggapan tertulis Dewan Komisaris sebelum
dimintakan persetujuan dan penetapan RUPS.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

347
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Fungsi Remunerasi Dewan Komisaris Dari 6 (enam) anggota Direksi Perusahaan yang menjabat
Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/ pada periode saat ini, 2 (dua) orang di antaranya merupakan
MBU/2011 sebagaimana telah diubah dalam PER-09/ anggota Direksi yang berasal dari pejabat internal Perusahaan,
MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Penerapan Tata di mana jabatan terakhirnya berada 1 (satu) tingkat di
Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) bawah Direksi.
pada Badan Usaha Milik Negara dan SK-16/S.MBU/2012,
dalam menjalankan fungsi remunerasi, Dewan Komisaris Komite Manajemen Risiko
mengusulkan remunerasi Direksi sesuai ketentuan yang
berlaku dan penilaian kinerja Direksi. Dewan Komisaris telah membentuk Komite Manajemen
Risiko untuk mendukung fungsi pengawasan serta
Pada tahun 2018, Dewan Komisaris telah melakukan memberikan pendapat mengenai aspek manajemen risiko.
penelaahan atas usulan honorarium dan remunerasi (gaji, Komite Manajemen Risiko membantu Dewan Komisaris
tunjangan dan fasilitas) Dewan Komisaris dan Direksi dengan memberikan masukan tentang kebijakan manajemen risiko,
mengacu kepada Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-04/ identifikasi serta mitigasinya untuk mendukung pelaksanaan
MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, tugas Dewan Komisaris dalam pengawasan perusahaan dan
Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN yang telah memberikan nasehat atau masukan kepada Direksi.
diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri
BUMN Nomor: PER-06/MBU/06/2018 tentang Perubahan Komite Manajemen Risiko bertanggung jawab langsung
Ketiga atas Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-04/ kepada Dewan Komisaris, di mana keberadaan komite ini
MBU/2014. Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan sesuai dengan Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang
penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi antara lain BUMN, Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
kondisi dan kemampuan perusahaan, faktor inflasi, dan Perseroan Terbatas; Peraturan Menteri BUMN No. Per-09/
kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. Berdasarkan telaahan MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Perubahan Atas
tersebut yang dibahas dan diputuskan dalam rapat Dewan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011
Komisaris dengan Direksi, Dewan Komisaris mengusulkan Tentang Penerapan Tata Kelola Perseroan Yang Baik (Good
penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi kepada RUPS Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara;
untuk mendapatkan persetujuan dan penetapan. serta Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-12/MBU/2012
tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan
Pelaksanaan tugas-tugas fungsi remunerasi yang telah Komisaris.dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
dilakukan Dewan Komisaris antara lain mengusulkan kepada
RUPS gaji dan honorarium serta tunjangan dan fasilitas Kriteria, Komposisi dan Pengangkatan Anggota Komite
Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2018. Manajemen Risiko
Berdasarkan Piagam Komite Manajemen Risiko, kriteria yang
Kebijakan Suksesi Direksi harus dipenuhi oleh anggota Komite Manajemen Risiko guna
Perusahaan mempersiapkan kader-kader pimpinan menjamin kualitas kerja Komite Manajemen Risiko yaitu:
Perusahaan dengan mengembangkan kompetensi calon 1. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang
pimpinan melalui berbagai program-program Leadership, dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan
mengikutsertakan calon pimpinan pada berbagai Seminar, kepentingan terhadap Perusahaan.
Workshop, atau pelatihan lainnya, minimal 1 kali dalam 1 2. Memiliki integritas yang baik.
tahun. Melalui proses seleksi yang dilaksanakan Direksi 3. Salah seorang dari anggota Komite Manajemen Risiko
bersama dengan Dewan Komisaris, Perusahaan memilih harus memiliki pengetahuan yang memadai di bidang
calon pemimpin yang dinilai mempunyai personal quality bisnis Perseroan.
yang baik, pengalaman dan keahlian yang memadai untuk 4. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk
menduduki jabatan pimpinan 1 (satu) tingkat di bawah menyelesaikan tugasnya.
Direksi dan Direktur Anak Perusahaan yang diharapkan dapat 5. Memiliki latar belakang pendidikan atau memiliki
menjadi anggota Direksi Perusahaan di masa yang akan datang keahlian di bidang manajemen risiko.
yang bersumber dari kalangan pejabat internal Perusahaan. 6. Mampu berkomunikasi secara efektif.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


348

Komite Manajemen Risiko diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Komposisi keanggotaan Komite Manajemen
Risiko berjumlah 3 (tiga) orang, terdiri dari Ketua Komite Manajemen Risiko yang merupakan anggota Dewan Komisaris
Perusahaan, dan 2 (dua) orang anggota Komite Manajemen Risiko yang berasal dari profesional yang independen
terhadap Perusahaan.

Masa Jabatan Komite Manajemen Risiko


Masa jabatan anggota Komite Manajemen Risiko di luar Dewan Komisaris adalah 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang 2
(dua) tahun, dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

Susunan Keanggotaan dan Profil Anggota Komite Manajemen Risiko


Di sepanjang tahun 2018 Dewan Komisaris tidak melakukan perubahan susunan Komite Manajemen Risiko. Dewan
Komisaris kembali Prihatono sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko untuk masa periode jabatan ke-2 kalinya. Dengan
demikian, susunan Komite Manajemen Risiko Perusahaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2018 adalah sama.

Susunan Komite Manajemen Risiko


Per 31 Desember 2018
Periode
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan
Jabatan
Heru Subiyantoro Ketua Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-17/KEP/ Mengikuti masa jabatan sebagai
(Komisaris) DK.GD/11/2017 tanggal 30 November 2017 Dewan Komisaris

Prihatono Anggota Periode ke-2: SK No. 02/KEP/DK.GD/06/2018 tanggal 4 4 Juni 2018 - 3 Juni Ke-2
Juni 2018 2020
Periode ke-1: Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 01/
KEP/DK/GD/2015 tanggal 1 Juni 2015
Dandossi Matram Anggota Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 20 Februari 2017 - 19 Ke-1
No. 02/KEP.DK/GD/02/2017 tanggal 20 Februari 2017 Februari 2020

Heru Subiyantoro
Ketua Komite Manajemen Risiko/Komisaris
Profil Ketua Komite Manajemen Risiko/Komisaris Heru Subiyantoro dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris, bab Profil
Perusahaan pada Laporan Tahunan ini.

Data Pribadi
Warga Negara Indonesia
Usia 58 tahun

Domisili
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia

Pendidikan
Diploma (D-IV) di Sekolah Tinggi Akuntan Negara (1988), Master (S2)
of Business Administration dari Hull University, Inggris (1992).

Riwayat Profesi
PNS pada Kementerian Keuangan dan BPKP (1981-1997)
Karyawan swasta pada Kelompok Usaha Bakrie (1997-2005)
Komite Pemantau Risiko PT Bank BTN, Tbk. (Persero) (2007-2013)
Prihartono
Anggota Komite Manajemen Risiko Komite Audit PT Pos Indonesia (Persero) (2010-2015)
Periode Jabatan: 4 Juni 2018 - 3 Juni 2020, Komite Pemantau Risiko PT Surveyor Indonesia (Persero) (2012-2013)
Periode Kedua Kepala Keuangan dan Administrasi Spiritia Foundation (2006-sekarang).

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

349
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Data Pribadi
Warga Negara Indonesia
Usia 55 tahun

Domisili
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia

Pendidikan
Diploma III (D3) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta (1985),
Sarjana (S1) Ekonomi dari Universitas Indonesia, Jawa Barat (1994)

Riwayat Profesi
Pengalaman Kerja di berbagai profesi pekerjaan, jabatan, dan
perusahaan dari Pegawai Negeri Sipil, BUMN, swasta, multinasional
Dandossi Matram hingga usaha sendiri dan Pekerjaan terakhir saat ini selain menjadi
Anggota Komite Manajemen Risiko anggota Komite Manajemen Risiko di PT Pegadaian (Persero) adalah
Periode Jabatan: 20 Februari 2017 - 19 Februari 2020, sebagai Konsultan Keuangan Independen.
Periode Pertama

Piagam Komite Manajemen Risiko


Komite Manajemen Risiko memiliki Piagam Komite Manajemen Risiko yang menjadi acuan dan pedoman kerja bagi Komite
Manajemen Risiko dalam menjalankan tugas dan wewenangnya secara efektif, dan efisien, yang disahkan berdasarkan
Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan No. KEP-04/DK/GD/2013 tanggal 24 April 2013 tentang Piagam Komite
Manajemen Risiko.

Komite Manajemen Risiko dibentuk sebagai bagian integral dari upaya Perseroan menerapkan Good Corporate Governance
(GCG). Dalam implementasi GCG, peran dan fungsi Komite Manajemen Risiko menjadi sangat strategis untuk membantu
dan meningkatkan peran Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya.

Piagam Komite Manajemen Risiko ini adalah dokumen formal sebagai perwujudan komitmen Dewan Komisaris dalam
pengelolaan risiko yang baik dalam Perseroan yang memiliki tujuan untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi yaitu
menjadi Komite Manajemen Risiko yang profesional, mandiri, dan independen serta memastikan pengelolaan risiko
perseroan berjalan dengan efektif, dan turut serta dalam menciptakan tata kelola perseroan yang makin meningkat (GCG)
sesuai harapan pemegang saham, melalui pengelolaan risiko perseroan yang akurat, teratur dan konsisten.

Tugas dan Kewenangan Komite Manajemen Risiko


Tugas pokok Komite Manajemen Risiko sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Manajemen Risiko, adalah
sebagai berikut:
1. Menyusun Rencana Kerja yang diperlukan dalam melakukan aktivitas pengelolaan manajemen risiko.
2. Melakukan kajian dan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terkait dengan identifikasi dan penilaian risiko
yang dihadapi perusahaan sehubungan dengan lingkungan bisnis Perusahaan.
3. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terkait dengan kebijakan internal Perusahaan yang sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan dan/atau anggaran dasar, harus memperoleh pendapat dan/atau persetujuan
Dewan Komisaris.
4. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terkait dengan kebijakan internal Perusahaan yang secara signifikan dan
material akan berpengaruh pada kinerja Perusahaan seperti namun tidak terbatas pada faktor risiko yang timbul akibat:
a. Penetapan strategi pengembangan usaha Perusahaan.
b. Perubahan pola dan skema usaha gadai dan kredit fidusia.
c. Kebijakan perubahan tarif sewa modal.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


350

d. Perubahan sistem teknologi informasi 4. Anggota Komite Manajemen Risiko berhak mendapatkan
yang digunakan. orientasi atau program pengenalan bagi anggota baru
e. Kebijakan pemberian kredit, perubahan persyaratan Komite Manajemen Risiko, mengenai peran, tanggung
jaminan dan penciptaan produk baru. jawab, dan kerangka kerja Komite Manajemen Risiko
f. Kebijakan di bidang sumber daya manusia seperti 5. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Komite
rekruitmen, pensiun dini, pemberian bonus Manajemen Risiko dapat mengusulkan staf atau
dan sebagainya. sekretariat Komite Manajemen Risiko. Pengangkatan
g. Kebijakan di bidang hukum seperti adanya tuntutan staf atau sekretaris tersebut berdasarkan ketetapan
hukum dari pihak ketiga. Dewan Komisaris.
h. Dampak yang timbul akibat berlakunya suatu
kebijakan/regulasi internal baru Perusahaan. Informasi Tentang Pembagian Tugas antar Komite
i. Kebijakan yang terkait dengan reputasi dan citra Manajemen Risiko
(image) Perusahaan. Tugas-tugas Komite Manajemen Risiko dilaksanakan
5. Melakukan kajian terhadap sistem dan prosedur yang bersama-sama (kolektif) tanpa ada pembagian tugas Komite
berkaitan dengan pengelolaan risiko dan memberikan Manajemen Risiko.
rekomendasi penyempurnaan secara berkelanjutan yang
diperlukan kepada Direksi melalui Dewan Komisaris. Independensi Komite Manajemen Risiko
6. Melakukan koordinasi dengan Divisi Risk Management & Dalam Piagam Komite Manajemen Risiko yang dimiliki
Compliance yang bertugas mengelola risiko Perusahaan Perusahaan, diatur mengenai persyaratan independensi
dalam melakukan identifikasi, penilaian, monitoring dan Komite Manajemen Risiko, yaitu:
penanganan risiko yang dihadapi Perusahaan. 1. Jika ada Anggota Komite Manajemen Risiko berasal dari
7. Melakukan review terhadap kecukupan Piagam sebuah institusi tertentu, maka institusi di mana anggota
Komite Manajemen Risiko dan memberikan Komite Manajemen Risiko tersebut berasal tidak boleh
rekomendasi perbaikan. memberikan jasa pada BUMN yang bersangkutan.
8. Melaksanakan penugasan lain dari Dewan Komisaris 2. Tidak memangku jabatan rangkap sebagai pengurus
terkait dengan aspek manajemen risiko. partai politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/atau
Kewenangan Komite Manajemen Risiko adalah: calon kepala daerah/wakil kepala daerah dan jabatan lain
1. Berdasarkan surat tugas dari Dewan Komisaris, Komite sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Manajemen Risiko dapat memperoleh informasi secara yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.
penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap catatan, 3. Anggota Komite yang berasal dari luar Perusahaan
Karyawan, dana, aset sumber daya Perusahaan lainnya dilarang mempunyai hubungan keluarga sedarah dan
yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. semenda sampai derajat ketiga baik menurut garis
2. Dengan persetujuan Dewan Komisaris, dapat meminta lurus maupun garis ke samping dengan anggota Dewan
saran atau bantuan dari tenaga ahli dan professional Komisaris, dan anggota Direksi Perusahaan .
lainnya atas beban Perusahaan, dalam pelaksanaannya 4. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang
sesuai peraturan pengadaan barang & jasa Perusahaan. dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan
3. Dengan persetujuan Dewan Komisaris, Komite kepentingan terhadap Perusahaan.
Manajemen Risiko dapat membentuk satu tim (jika
perlu) yang bersifat ad hoc yang anggotanya terdiri
dari anggota Komite di lingkungan Komisaris, di
mana kriteria dan periode penugasannya disesuaikan
dengan pekerjaannya.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

351
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Di bawah ini disajikan tabel transparansi independesi anggota Komite Manajemen Risiko.

Independensi Komite Manajemen Risiko


Heru Dandossi
Prihatono
Aspek Independensi Subiyantoro Matram
(Anggota)
(Ketua) (Anggota)
Terdapat institusi di mana anggota Komite Manajemen Risiko berasal x x x
memberikan jasa pada Perusahaan
Memangku jabatan rangkap sebagai pengurus partai politik dan/atau calon/ x x x
anggota legislatif dan/atau calon kepala daerah/wakil kepala daerah dan
jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
dapat menimbulkan benturan kepentingan
Anggota Komite yang berasal dari luar Perusahaan mempunyai hubungan x x x
keluarga sedarah dan semenda sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus
maupun garis ke samping dengan Anggota Dewan Komisaris, dan Anggota
Direksi Perusahaan
Memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak x x x
negatif dan benturan kepentingan terhadap Perusahaan
v = ada | x = tidak ada

Transparansi Hubungan Afiliasi Komite Manajemen Risiko


Heru Dandossi
Prihatono
Hubungan Afiliasi Subiyantoro Matram
(Anggota)
(Ketua) (Anggota)
Dengan Anggota Dewan Komisaris x x x
Dengan Direksi x x x
Dengan Pemerintah Indonesia sebagai Pemegang Saham Utama/Pengendali x x x
v = ada | x = tidak ada

Program Peningkatan Kompetensi


Program peningkatan kompetensi dilakukan oleh Komite Manajemen Risiko agar senantiasa dapat mengikuti informasi tentang
perkembangan terkini dari aktivitas usaha Perusahaan dan pengetahuan-pengetahuan lain terkait dengan pelaksanaan tugas
Komite Manajemen Risiko. Tentang program peningkatan kompetensi yang diikuti Komite Manajemen Risiko di sepanjang
tahun 2018 dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Rapat Komite Manajemen Risiko


Rapat Komite Manajemen Risiko dapat mengundang Dewan Komisaris, Direksi, Unit Manajemen Risiko, atau unit lainnya
untuk hadir dalam rapat dan memberikan informasi yang dianggap perlu bagi Komite Manajemen Risiko untuk melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya.

Keputusan yang diambil dalam kedua rapat Komite Manajemen Risiko Perusahaan dicatat dan didokumentasikan dalam
risalah rapat Komite Manajemen Risiko. Risalah rapat ditandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua
anggota Komite Manajemen Risiko yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang
terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.

Di sepanjang tahun 2018 Komite Manajemen Risiko menghadiri 13 kali rapat bersama Dewan Komisaris dan organ
pendukung lainnya. Selain itu, Komite Manajemen Risiko menyelenggarakan 16 kali rapat bersama Komite Audit dan organ
lainnya. Tentang risalah rapat Komite Manajemen Risiko bersama Dewan Komisaris dapat dilihat pada bagian Rapat Dewan
Komisaris; sedangkan risalah rapat bersama Komite Audit dapat dilihat pada bagian Rapat Komite Audit.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


352

Berikut disampaikan absensi serta rekapitulasi kehadiran Komite Manajemen Risiko dalam rapat-rapat tersebut.

Absensi Kehadiran Komite Manajemen Risiko dalam Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Rapat Bersama Komite Audit dan Divisi Terkait
Komite Manajemen Risiko
Tanggal Heru Subiyantoro Dandossi Matram Alasan Ketidakhadiran
Prihatono (Anggota)
(Ketua) (Anggota)

Rapat Bersama Dewan Komisaris


19 Januari 2018 v v v -
22 Februari 2018 v v v -
26 Maret 2018 v v v -
27 April 2018 v v v -
28 Mei 2018 v v v -
29 Juni 2018 v x v Prihartono tidak hadir karena kegiatan
di Jakarta
25 Juli 2018 v v v -
31 Agustus 2018 v v x Dandossi Matram tidak hadir karena
kegiatan di Jakarta
28 September 2018 v v v -
26 Oktober 2018 v v x Dandossi Matram tidak hadir karena
kegiatan di Jakarta
14 November 2018 v v v -
23 November 2018 v v v -
27 Desember 2018 v v v -
Rapat Bersama Komite Audit
17 Januari 2018 v x v Prihartono tidak hadir karena kegiatan
di Jakarta
15 Februari 2018 v v v -
21 Februari 2018 v x v Prihartono tidak hadir karena kegiatan
di Jakarta
21 Maret 2018 v v v -
26 April 2018 v v v -
15 Mei 2018 x x v Heru Subiyantoro tidak hadir karena
kegiatan di Jakarta
Prihartono tidak hadir karena kegiatan
di Jakarta
24 Mei 2018 v v v -
28 Juni 2018 v v v -
29 Juni 2018 v x v Prihartono tidak hadir karena kegiatan
di Jakarta
24 Juli 2018 v v v -
30 Agustus 2018 v v v -

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

353
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Komite Manajemen Risiko


Tanggal Heru Subiyantoro Dandossi Matram Alasan Ketidakhadiran
Prihatono (Anggota)
(Ketua) (Anggota)

27 September 2018 v v v -
25 Oktober 2018 x v x Heru Subiyantoro tidak hadir karena
kegiatan di Jakarta
Dandossi Matram tidak hadir karena
kegiatan di Jakarta
12 November 2018 v x v Prihartono tidak hadir karena kegiatan
di Jakarta
22 November 2018 v x v Prihartono tidak hadir karena kegiatan
di Jakarta
27 Desember 2018 v v v -

Rekapitulasi Kehadiran Komite Manajemen Risiko dalam Rapat Bersama Dewan Komisaris dan Rapat Bersama Komite Audit
dan Divisi Terkait.
Jumlah Wajib Jumlah Jumlah
Komite Audit % Kehadiran
Rapat Kehadiran Ketidakhadiran
Heru Subiyantoro (Ketua) 29 27 2 93,10%
Prihatono (Anggota) 29 22 7 75,86%
Dandossi Matram (Anggota) 29 26 3 89,66%
Rata-rata 86,21%

Kebijakan Remunerasi
Remunerasi anggota Komite Manajemen Risiko ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan memperhatikan kemampuan
Perusahaan, dengan besaran maksimal 20% dari gaji Direktur Utama. Anggota Dewan Komisaris yang menjadi Ketua/
anggota Komite Manajemen Risiko tidak diberikan penghasilan tambahan dari jabatan tersebut selain penghasilan sebagai
anggota Dewan Komisaris.

Di tahun 2018, terdapat kebijakan kenaikan honorarium bagi Komite Manajemen Risiko berdasarkan Surat Dewan Komisaris
No. S-25/DK.GD/05/2018 tanggal 28 Mei 2018. Kepada anggota Komite Manajemen Risiko yang bukan merupakan Dewan
Komisaris, Perusahaan memberikan kebijakan remunerasi sebagai berikut:

Remunerasi Komite Manajemen Risiko Tahun 2018


Honorarium per Honorarium per
Honorarium 1 tahun
Nama Bulan (Januari-Mei 2018) Bulan (Juni-Desember 2018)
(Rp) (Rp) (Rp)
Prihartono (Anggota) 17.000.000 25.000.000 260.000.000
Dandossi Matram (Anggota) 17.000.000 25.000.000 260.000.000
Jumlah 34.000.000 50.000.000 520.000.000

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


354

Laporan Pelaksanaan Tugas Tahun 2018


Kajian, rekomendasi, masukan atau pendapat yang telah dibuat Komite Manajemen Risiko selama tahun 2018 terhadap
permasalahan-permasalahan tertentu berdasarkan penugasan Dewan Komisaris, meliputi:
No. Nomor & Tanggal Surat Kepada Perihal
S-01/KMR/02/2018 Dewan Komisaris Laporan Komite Manajemen Risiko PT Pegadaian (Persero) tentang Profil
1.
22 Februari 2018 Risiko Triwulan IV Tahun 2017
S-02/KMR/04/2018 Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Manajemen Risiko terhadap Permohonan Tanggapan
2. 27 April 2018 Tertulis atas Pengangkatan Komisaris Utama di Anak Perusahaan PT
Pegadaian (Persero) yaitu PT Pesonna Indonesia Jaya
S-03/KMR/04/2018 Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Manajemen Risiko terhadap Permohonan Tanggapan
3. 20 April 2018 Tertulis atas Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Anak Perusahaan
PT Pegadaian (Persero) yaitu PT Pesonna Optima Jasa
S-04/KMR/04/2018 Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Manajemen Risiko terhadap Permohonan Tanggapan
4. 27 April 2018 Tertulis atas Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Anak Perusahaan
PT Pegadaian (Persero) yaitu PT Pegadaian Galeri Dua Empat
S-05/KMR/05/2018 Dewan Komisaris Laporan Komite Manajemen Risiko PT Pegadaian (Persero) tentang Profil
5.
8 Mei 2018 Risiko Triwulan I Tahun 2018
S-06/KMR/08/2018 Dewan Komisaris Laporan Komite Manajemen Risiko PT Pegadaian (Persero) tentang Profil
6.
15 Agustus 2018 Risiko Triwulan II Tahun 2018
S-07/KMR/11/2018 Dewan Komisaris Penyampaian Rencana Kerja dan Anggaran Komite Manajemen Risiko PT
7.
14 November 2018 Pegadaian (Persero) Tahun 2019
S-08/KMR/XII/2018 Dewan Komisaris Laporan Komite Manajemen Risiko PT Pegadaian (Persero) tentang Profil
8.
27 Desember 2018 Risiko Triwulan III Tahun 2018

Sedangkan telaahan, tanggapan, pendapat dan rekomendasi yang telah dibuat Komite Manajemen Risiko bersama dengan
Komite Audit selama tahun 2018 atas permasalahan-permasalahan tertentu berdasarkan penugasan Dewan Komisaris,
meliputi:
No. Nomor & Tanggal Surat Kepada Perihal
1. SB-01/KA/KMR/01/2018 Dewan Komisaris Tanggapan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap
10 Januari 2018 Permohonan Persetujuan Penerbitan MTN Syariah Tahun 2018.
2. SB-02/KA/KMR/02/2018 Dewan Komisaris Tanggapan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap
21 Februari 2018 Permohonan Pemindahtanganan Aktiva Tetap Tanah dengan Cara
Tukar Menukar atas Tanah Milik PT Pegadaian (Persero) dengan Tanah
Milik Pemerintah Kabupaten Ciamis.
3. SB-03/KA/KMR/02/2018 Dewan Komisaris Tanggapan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap
21 Februari 2018 Permohonan Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas Rencana
Likuidasi PT BLAG.
4. SB-04/KA/KMR/02/2018 Dewan Komisaris Tanggapan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap
21 Februari 2018 Permohonan Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas Pendirian
Anak Perusahaan Bisnis Emas.
5. SB-05/KA/KMR/05/2018 Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap
15 Mei 2018 Permohonan Rekomendasi Penghapusan Aktiva Tetap Bangunan PT
Pegadaian (Persero) di Kantor Pusat Jakarta
6. SB-06/KA/KMR/08/2018 Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap
24 Agustus 2018 Permohonan Persetujuan Penandatanganan Peraturan Direksi tentang
Standard Operational Procedure (SOP) Kerja Sama PT Pegadaian
(Persero) dengan Mitra

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

355
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


No. Nomor & Tanggal Surat Kepada Perihal


7. SB-07/KA/KMR/08/2018 Dewan Komisaris Penyampaian Hal-hal yang Menjadi Perhatian Komite Audit dan
31 Agustus 2018 Komite Manajemen Risiko
8. SB-08/KA/KMR/09/2018 Dewan Komisaris Permohonan Penghapusan Aktiva Tetap Kendaraan Sepeda Motor dan
27 September 2018 Inventaris PT Pegadaian (Persero)
9. SB-09/KA/KMR/09/2018 Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap
27 September 2018 Permohonan Penghapusbukuan dan Pemindah-tanganan Aktiva
Inventaris Kendaraan Mobil Operasional dengan Cara Penjualan.
10. SB-10/KA/KMR/10/2018 Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko atas
29 Oktober 2018 Konsep RJPP 2019-2023 dan RKAP PT Pegadaian (Persero) Tahun
2019
11. SB-11/KA/KMR/11/2018 Dewan Komisaris Rekomendasi Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko terhadap
23 Nopember 2018 Permohonan Penghapusbukuan/Pemindahtanganan Sebagian Aktiva
Tanah PT Pegadaian (Persero) di Kantor Cabang Kebon Nanas Jakarta
12. SB-12/KA/KMR/12/2018 Dewan Komisaris Penyampaian hal-hal yang menjadi perhatian Komite Audit dan
13 Desember 2018 Komite Manajemen Risiko

Di sepanjang tahun 2018, jumlah kunjungan kerja ke Kantor Wilayah/Cabang yang dilakukan oleh Komite Manajemen
Risiko sebanyak 7 (tujuh) kunjungan dengan rincian sebagai berikut:
Komite Manajemen Risiko
No. Tanggal yang Melakukan Kunjungan Kegiatan
Kerja
1. 31 Januari - 3 Februari 2018 Heru Subiyantoro Menghadiri Rakor wilayah Aceh
2. 1-3 April 2018 Heru Subiyantoro Monitoring dan evaluasi kinerja PT Pegadaian (Persero)
di Belitung
3. 3-4 April 2018 Prihartono Monitoring dan evaluasi kinerja PT Pegadaian (Persero)
di Lombok NTB
4. 10-12 Agustus 2018 Heru Subiyantoro Kunjungan Dinas ke Padang
5. 23-25 Oktober 2018 Heru Subiyantoro Menghadiri Sharing Session di Pusdiklat Surabaya
6. 29 November - 1 Desember 2018 Heru Subiyantoro Kunjungan Dinas dan Menghadiri Closing Audit Meeting
Dandossi Matram di Kanwil Denpasar
7. 6-8 Desember 2018 Heru Subiyantoro Kunjungan Dinas dan Menghadiri Closing Audit Meeting
Dandossi Matram di Kanwil Yogyakarta

Evaluasi dan Penilaian Kinerja Komite Manajemen Risiko oleh Dewan Komisaris
Penilaian Dewan Komisaris atas kinerja Komite Manajemen Risiko didasarkan atas komitmen kehadiran dalam rapat dan
keaktifan dalam memberikan masukan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris sesuai dengan tugas dan fungsi.

Dewan Komisaris mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih atas kinerja yang telah ditunjukkan oleh Komite
Manajemen Risiko dalam tahun 2018. Peran Komite Manajemen Risiko menjadi bagian penting dari kinerja Dewan
Komisaris secara keseluruhan, termasuk laporan tugas Komite Manajemen Risiko sebagai masukan bagi Dewan Komisaris
dalam melakukan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi serta laporan dan rekomendasi kepada
Pemegang Saham.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


356

organ pendukung direksi

Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan merupakan organ pendukung Direksi yang bertanggung jawab terhadap pembentukan citra positif
Perusahaan serta kegiatan penyampaian informasi material Perusahaan secara tepat waktu dan akurat kepada seluruh
pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab secara langsung kepada Direksi dan berkoordinasi
dengan organ Perusahaan lain seperti Dewan Komisaris dan Auditor Internal maupun eksternal.

Agar Sekretaris Perusahaan dapat menjalankan fungsinya dengan baik, maka Perusahaan menetapkan kebijakan-kebijakan
terkait yaitu mengenai:
• Penetapan kualifikasi khusus bagi Sekretaris Perusahaan yang relevan dengan fungsi yang ditangani.
• Pemberian wewenang dan sumber daya yang memadai bagi Sekretaris Perusahaan.
• Evaluasi efektivitas kinerja Sekretaris Perusahaan secara berkala dengan indikator-indikator kinerja yang ditetapkan
berdasarkan fungsi yang diemban.

Keberadaan Sekretaris Perusahaan di Perusahaan diatur dalam Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN,
Peraturan OJK No. 35 /POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, dan Board Manual
Direksi yang dimiliki Perusahaan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Sekretaris Perusahaan


Pejabat Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal Perusahaan
dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Pejabat Sekretaris Perusahaan dan Dasar Pengangkatan


Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan No. 50/KEP/2017 tanggal 20 Desember 2017, Direksi menetapkan Gede
Suhardantara sebagai Sekretaris Perusahaan dan mempercayakan pelaksanaan tugas serta fungsi Sekretaris Perusahaan untuk
dilaksanakan oleh yang bersangkutan. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan No. 795/00027.02/2018
tanggal 18 September 2018, Direksi menetapkan Endang Pertiwi sebagai Plh. Sekretaris Perusahaan.

Data Pribadi
Warga Negara Indonesia
Usia 50 tahun

Domisili
DKI Jakarta, Indonesia

Pendidikan
S1 Ekonomi, Universitas Brawijaya (1992), S2 Manajemen Pemasaran
STIE Mahardhika (2008)

Riwayat Profesi
Sempat menjabat sebagai Senior Manager Sekretariat Perusahaan,
Manager Protokoler, dan Manajer SDM Pegadaian. Beliau berkarier di
Endang Pertiwi Pegadaian sejak tahun 1995.
Plh. Sekretaris Perusahaan
Menjabat Sejak: 18 September 2018

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

357
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Pedoman Kerja Sekretaris Perusahaan


Sekretaris Perusahaan dari Perusahaan memiliki pedoman kerja yang tercantum dalam Pedoman Tata
Kelola Perusahaan serta Board Manual Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam kedua pedoman tersebut,
keberadaan Sekretaris Perusahaan secara jelas telah diuraikan.

Fungsi dan Tugas Sekretaris Perusahaan


Uraian fungsi dan tugas Sekretaris Perusahaan tertuang dalam Peraturan Direksi No. 27 Tahun 2018
tanggal 7 Desember 2018 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pusat, di mana Sekretaris
Perusahaan mempunyai fungsi melakukan perencanaan, penyelenggaraan, monitoring, pengawasan,
evaluasi atas seluruh kegiatan hubungan masyarakat, protokoler serta hubungan investor dan pemegang
saham sesuai dengan kebijakan/ketentuan yang telah ditetapkan.

Tugas Sekretaris Perusahaan antara lain:


1. Memastikan bahwa bidang yang menjadi tanggung jawabnya telah memiliki rencana kerja tahunan
yang berpedoman pada RJP Perusahaan atau ketentuan lain yang telah ditetapkan Direksi.
2. Memastikan tersusunnya kebijakan di bidang Sekretariat Perusahaan.
3. Meyakini/memastikan bahwa pengelolaan bidang yang menjadi tanggung jawabnya telah
dilaksanakan sesuai dengan yang ditetapkan Perusahaan.
4. Memastikan terselenggara dan terkendalinya pelaksanaan program di bidang Humas, Hubungan
Investor, dan bidang protokoler Kantor Pusat.
5. Memastikan bahwa target kerja Sekretariat Perusahaan yang telah ditetapkan dapat tercapai
dengan oleh seluruh unit kerja operasional.
6. Memastikan terselenggaranya Rapat Direksi, Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris dan Rapat
Umum Pemegang Saham.
7. Melakukan koordinasi dan membina hubungan kerja yang baik antar organ Perusahaan (RUPS,
Komisaris, dan Direksi).
8. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas pekerjaan bawahan.
9. Membimbing bawahan dalam rangka pembinaan karyawan.
10. Menyusun laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pekerjaan.
11. Menjadi juru bicara Perusahaan baik internal dan eksternal.

Struktur Organ Sekretaris Perusahaan


Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama sesuai dengan Peraturan
Direksi No. 27 Tahun 2018 tanggal 7 Desember 2018 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Pusat. Di bawah Sekretaris Perusahaan terdapat beberapa fungsi, yaitu Kepala Departemen
Komunikasi Perusahaan, Kepala Departemen Protokoler, dan Kepala Departemen BOD Office yang
khusus menangani Direksi. Di bawah ini struktur organisasi Sekretaris Perusahaan beserta kelengkapan
fungsinya, sesuai Peraturan Direksi No. 27 Tahun 2018.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


358

Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan

struktur organisasi

direktur utama

sekretaris
perusahaan

departemen departemen departemen


bod office protokoler komunikasi perusahaan

Program Pengembangan Kompetensi


Program pengembangan kompetensi merupakan bagian dari pengembangan talenta Sekretaris Perusahaan, khususnya untuk
mengikuti perkembangan isu-isu seputar korporasi dan fungsi-fungsi di bawah Sekretaris Perusahaan. Tentang program
pengembangan kompetensi yang diikuti Sekretaris Perusahaan di sepanjang tahun 2018 dapat dilihat pada bab Profil
Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Tahun 2018
Di sepanjang tahun 2018, Sekretaris Perusahaan telah menyelenggarakan aktivitas/kegiatan dalam rangka pelaksanaan
tugas, tanggung jawab, dan fungsi Sekretaris Perusahaan. Secara rinci aktivitas yang dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan
meliputi kegiatan, di antaranya sebagai berikut:

Pengelolaan Informasi Perusahaan


Jenis Kegiatan Frekuensi Media/Institusi
Siaran Pers (Press Release) 75 kali dari pusat dan daerah Sekretaris Perusahaan
Undangan Peliputan (Media Invitation) 48 kali di pusat dan di daerah Sekretaris Perusahaan
Konferensi Pers (Press Conference) 48 kali di pusat dan di daerah Sekretaris Perusahaan
Kunjungan Media (Media Visit) 3 kali ke media nasional Kompas
Media Indonesia
Metro TV
Wawancara Media (Media Interview) 9 kali wawancara media Kompas
KataData
BBC Indonesia
Republika
Gatra
Investor Daily
InfoBank
BUMNTrack
Warta Ekonomi

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

359
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Program Kerja Strategis Sesuai RKAP 2018


No Kegiatan Program Kerja Output & Progress Program Kerja
1 Penyusunan Media Komunikasi Internal The Majalah The Gade News dalam bentuk hardcopy dan digital telah terbit
Gade News sebanyak 2 edisi tahun 2018.
2 Melakukan standarisasi event korporasi dan Telah dilakukan sosialisasi standarisasi event korporasi dan pelayanan organ
pelayanan organ perusahaan perusahaan di bulan September 2018
3 Pengkinian website perusahaan Telah tersaji website perusahaan yang lebih informatif bagi stakeholders dan
bilingual

Audit internal

Audit Internal merupakan kegiatan assurance dan konsultasi (consultative management) yang independen dan obyektif.
Sesuai dengan struktur organisasi Perusahaan dan Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara
pasal 67, bahwa di setiap BUMN wajib dibentuk Satuan Pengawasan Intern (SPI) yang merupakan aparat pengawasan
internal perusahaan.

Keberadaan Unit SPI Perusahaan diatur dan diperkuat melalui peraturan Bapepam LK No. IX.I.7 tahun 2008 tentang
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, dan Piagam SPI yang telah dimiliki Perusahaan.

Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Kepala Satuan Pengawasan Intern


Kepala Satuan Pengawasan Intern diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal
Perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Kepala Satuan Pengawasan Intern dan Dasar Pengangkatan


Kepala SPI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan tertulis Dewan Komisaris. Berdasarkan Surat
Keputusan Direksi No. 50/KEP/2017 tanggal 28 November 2017, Direksi mengangkat Ridwan Arbian Syah sebagai Kepala
Satuan Pengawasan Intern.

Data Pribadi
Warga Negara Indonesia
Usia 50 tahun

Domisili
Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia

Pendidikan
Sarjana (S1) Ekonomi Universitas Hasanuddin (1992), dan Magister
(S2) Manajemen jurusan Manajer Pemasaran Universitas Hasanudin
(2008)

Riwayat Profesi
Sempat menjabat sebagai General Manager Divisi Strategi Human
Ridwan Arbian Syah Capital, Sekretaris Perusahaan, dan Eksekutif General Manager Divisi
Kepala Satuan Pengawasan Intern Teknologi Informasi Pegadaian
Menjabat Sejak: Desember 2017
Sertifikasi Profesi
Certified Risk Professional (CRP), IRBA Pratama

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


360

Piagam Audit Internal e. Pengangkatan jajaran di bawah Kepala SPI


SPI memiliki Piagam Satuan Pengawasan Intern yang harus berdasarkan dan/atau mempertimbangkan
ditetapkan melalui Peraturan Direksi No. 32 Tahun 2018 usulan tertulis Kepala SPI dengan memperhatikan
tanggal 31 Desember 2018 yang merupakan panduan dasar kompetensi dan kriteria seorang Auditor.
bagi SPI dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai f. Kegiatan audit dilakukan oleh Tim SPI yang
internal audit yang independen dan obyektif, dengan tujuan berkedudukan di Kantor Pusat dan Kantor Wilayah.
untuk meningkatkan nilai (Value Added) dan memperbaiki 2. Ruang Lingkup SPI
operasional Perusahaan melaui pendekatan yang sistimetis, Ruang lingkup pekerjaan SPI mencakup semua unit kerja
dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektifitas di PT Pegadaian (Persero), serta Anak Perusahaan dan
manajemen risiko, pengendalian internal, dan proses tata unit terafiliasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
kelola Perusahaan. 3. Persyaratan Auditor SPI
a. Memiliki integritas, profesional dan independen.
Piagam Audit (Audit Charter) Satuan Pengawasan Intern b. Memiliki pengetahuan mengenai teknis audit
merupakan panduan dasar yang bersifat mandatory bagi dan disiplin ilmu lain yang berhubungan dengan
SPI dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai auditor bidang tugasnya.
internal yang independen, objektif, dan profesional dengan c. Telah lulus sertifikasi audit yang dikeluarkan oleh
tujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan memperbaiki internal Perusahaan dan/atau Lembaga sertifikasi.
operasional Perusahaan. d. Memahami peraturan perundang-undangan dan
Isi Piagam Audit (Audit Charter) Satuan Pengawasan Intern peraturan internal yang berlaku.
antara lain memuat tentang : e. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan
berkomunikasi, baik lisan maupun tertulis.
1. Struktur dan Kedudukan SPI 4. Kewajiban Auditor SPI
a. Satuan Pengawasan Intern (SPI) adalah unit kerja a. Mematuhi Standar Profesi yang dikeluarkan oleh
dalam organisasi PT Pegadaian (Persero) yang Asosiasi Auditor Internal dan Kode Etik Satuan
tugas dan fungsi pokoknya membantu Direktur Pengawasan Intern.
Utama dalam menjalankan fungsi pengawasan dan b. Menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data
pengendalian intern untuk mewujudkan visi dan Perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas
misi Perusahaan. dan tanggung jawab Auditor, kecuali diwajibkan
berdasarkan peraturan perundang-undangan atau
b. Satuan Pengawasan Intern (SPI) dipimpin oleh keputusan pengadilan.
Kepala SPI dan berkedudukan di Kantor Pusat yang c. Selalu memutakhirkan (update) pengetahuan,
diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama keahlian dan kemampuan profesionalnya secara
PT Pegadaian (Persero) dengan persetujuan dari terus menerus.
Dewan Komisaris dan pengangkatannya dilaporkan 5. Wewenang dan Tugas SPI
kepada Regulator. a. Mempunyai akses penuh terhadap seluruh dokumen
c. Kedudukan Kepala SPI dalam organisasi langsung fisik dan non fisik tidak terbatas pada pencatatan,
di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur personel dan aset fisik Perusahaan di seluruh unit
Utama, namun dapat berkomunikasi langsung dengan kerja untuk mendapatkan data dan informasi yang
Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit dan/atau berkaitan dengan pelaksanaan tugas SPI.
Komite Manajemen Risiko untuk menginformasikan b. Melakukan pendalaman, investigasi, dan permintaan
berbagai hal yang berhubungan dengan aktivitas keterangan atas objek yang diperiksa, jika terdapat
internal audit dan aktivitas investigasi. indikasi penyimpangan atau penyalahgunaan
d. Jajaran di bawah Kepala SPI bertanggung jawab wewenang, serta memberikan rekomendasi
secara berjenjang kepada Kepala SPI yang untuk pengambilan keputusan kepada pejabat
berkedudukan di Kantor Pusat dan Kantor Wilayah yang berwenang.
yang susunannya sesuai dengan Struktur Organisasi
dan Tata Kerja Perusahaan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

361
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


c. Memperoleh penjelasan dari semua tingkatan e. Menyusun laporan hasil audit dan merekomendasikan
Manajemen di seluruh bagian perusahaan dan perbaikan terhadap penyelenggaraan Perusahaan
memasuki seluruh area Perusahaan dalam meninjau serta melaporkan kepada Direktur Utama dengan
tempat usaha, lingkungan kerja dan lokasi aset tembusan kepada Dewan Komisaris dan/atau
Perusahaan berkaitan dengan pelaksanaan tugas SPI Komite Audit.
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. f. Melaksanakan audit meliputi perencanaan audit,
d. Melakukan komunikasi secara langsung dan pelaksanaan audit, pelaporan hasil audit, pemberian
mengadakan pertemuan atau rapat secara berkala rekomendasi dan pemantauan tindak lanjut telah
dan insidental dengan Direksi, Dewan Komisaris, dilaksanakan dengan baik.
dan Komite Audit. g. Bertindak sebagai counterpart dan memastikan
e. Menentukan jadwal, objek audit, personel, terselenggaranya pelaksanaan audit oleh Auditor
ruang lingkup dan menggunakan metodologi, Eksternal.
teknik, perangkat, dan pendekatan audit dalam
melaksanakan tugas-tugas yang telah ditetapkan. h. Meyakini bahwa target kerja SPI yang telah
f. Dapat meminta saran dan pendapat dari pihak ditetapkan dapat tercapai dengan baik.
ketiga atau tenaga ahli jika diperlukan dalam i. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan tindak lanjut
pelaksanaan tugas. perbaikan yang telah disarankan.
g. Menyusun dan mengembangkan sistem, pedoman, 7. Kode Etik SPI
perencanaan dan program kerja audit sesuai dengan a. Integritas
standar dan kode etik yang berlaku. b. Objektifitas
6. Tugas dan Tanggung Jawab SPI c. Kerahasiaan
a. Menyusun dan mengorganisasikan program d. Kompetensi
kerja audit tahunan dan anggaran biaya dengan e. Akuntable
memperhatikan risiko dan skala bisnis Perusahaan. f. Profesional
b. Memastikan bahwa sistem pengendalian internal g. Independensi
Perusahaan sudah berjalan secara efektif. 8. Independensi
c. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi a. Mampu mengungkapkan pandangan dan
pengendalian internal pada seluruh bidang fungsi pemikirannya tanpa pengaruh ataupun tekanan dari
Perusahaan berdasarkan perintah Direktur Utama pihak manapun
serta memberikan saran perbaikan dan konsultasi b. Memiliki kebebasan dalam menetapkan metode,
yang objektif dengan dasar pertimbangan risiko. scope, teknik dan pendekatan audit
d. Melaksanakan evaluasi atas efektivitas perencanaan 9. Pola Hubungan Kerja
dan pelaksanaan pengendalian internal, penerapan a. Hubungan Antara Sesama Auditor Internal
manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang b. Hubungan Auditor Internal dengan Auditan
baik (GCG) dalam proses bisnis sesuai dengan c. Hubungan Auditor Internal Dengan Auditor
peraturan perundang-undangan dan ketentuan Eksternal
Perusahaan yang berlaku. d. Hubungan Auditor Internal Dengan Komite Audit

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


362

Struktur Organisasi dan Kedudukan Satuan Pengawasan Intern

Berikut disampaikan struktur organisasi SPI yang menggambarkan level audit keorganisasian Perusahaan. Struktur organisasi
ini berlaku sejak 31 Agustus 2018, sesuai Peraturan Direksi No. 27 Tahun 2018 tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja
Kantor Pusat.

Struktur Organisasi Satuan Pengawasan Intern Perusahaan

Direktur utama

satuan pengawasan
intern

inspektorat I inspektorat II

inspektor Pusat inspektorat pusat inspektor Pusat inspektorat pusat inspektorat pusat inspektorat
pengembangan teknologi informasi operasional i operasional ii operasional iii wilayah

Jumlah Karyawan dalam lingkup unit kerja Satuan Kriteria dan Kode Etik Satuan Pengawasan Intern
Pengawasan Intern pada tahun 2018 sebanyak 220 orang, Perusahaan menetapkan persyaratan karyawan SPI
yang terdiri atas: dengan kriteria berintegritas, memiliki pengetahuan dan
pengalaman mengenai teknis audit, berpengetahuan tentang
SPI Pusat peraturan perundangan-undangan di bidang pasar modal
dan peraturan perundangan-undangan terkait lainnya, dan
Kepala SPI = 1 orang
Inspektur = 2 orang memahami prinsip-prinsip GCG dan manajemen risiko.
Inspektur Pusat = 5 orang Karyawan SPI Perusahaan diwajibkan mematuhi Standar
Auditor Madya dan TI = 2 orang Profesi Auditor Internal dan Kode Etik Auditor Internal
Auditor Muda = 3 orang
AVP Pengembangan = 2 orang yang dikeluarkan oleh Asosiasi Auditor Internal, serta wajib
AVP Admin = 1 orang menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data perusahaan
SM Admin & EVP = 1 orang terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
Sekretaris dan staff = 4 orang
Jumlah = 21 orang Audit Internal kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan
perundangan-undangan atau penetapan/putusan pengadilan.
SPI Wilayah
Inspektur Wilayah = 12 orang
Auditor Madya = 93 orang
Auditor Muda = 82 orang
Staff Admin Irwil = 12 orang
Jumlah = 199 orang
Jumlah Keseluruhan = 220 orang

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

363
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Kualifikasi dan Kode Etik Auditor Internal


Saat ini, auditor yang tergabung dalam SPI Perusahaan telah memiliki sertifikat sebagai Auditor dan sebanyak 102 orang
telah memiliki sertifikasi Professional Internal Auditor (PIA) yang dirilis oleh Asosiasi Auditor Internal. SPI Perusahaan juga
telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu berbasis SNI ISO 9001:2008 untuk Kantor Pusat, Inspektorat Wilayah Jakarta
VIII, Inspektorat Wilayah Jakarta IX, Inspektorat Wilayah Semarang dan Inspektorat Wilayah Surabaya.

Sertifikat ISO 2001:2015

Daftar Karyawan SPI yang Memiliki Sertifikasi Professional Internal Auditor (PIA)

Kepala SPI / Inspektur


Tanggal
No Nama Jabatan Keterangan
Mulai Akhir
1 Agung Sewoko Sidhi, SE, PIA Inspektur Pusat Kantor Pusat 14-08-2016 27-08-2016
2 Desi Devriati, SE, MM, PIA Inspektur Pusat Kantor Pusat 14-08-2016 27-08-2016
3 Sugiyono, SE, MM, PIA Inspektur Pusat Kantor Pusat 14-08-2016 27-08-2016
4 Dhopi Prawata, SE, PIA Inspektur Pusat Kantor Pusat 22-08-2015 28-08-2015
5 Ritta Karuniawati, SE, AK, PIA Inspektur Wilayah Itwil Surabaya 14-08-2016 27-08-2016
6 I Wayan Muliarta, SE, MM, PIA Inspektur Wilayah Itwil Denpasar 14-08-2016 27-08-2016
7 Andrijal, SE, MM, PIA Inspektur Wilayah Itwil Jakarta 1 14-08-2016 27-08-2016
8 Surjo Rahardjo, SE, PIA Inspektur Wilayah Itwil Semarang 14-08-2016 27-08-2016
9 Edy Purwanto, S.Sos,M.M, PIA Inspektur Wilayah Itwil Bandung 13-10-2014 31-10-2014
10 Jufriadi, SE, PIA Inspektur WIlayah Itwil Medan 17-12-2018 23-12-2018
11 Defri Zamzani, SE, PIA Inspektur WIlayah Itwil Pekanbaru 17-12-2018 23-12-2018

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


364

Kepala SPI / Inspektur


Tanggal
No Nama Jabatan Keterangan
Mulai Akhir
12 Hery Sutikno, SE, MM, PIA Inspektur WIlayah Itwil Balikpapan 17-12-2018 23-12-2018
13 Sudjarwono, SE, PIA Inspektur WIlayah ItwilManado 17-12-2018 23-12-2018
14 Wien Sumaryanto Soemardjo, SE, MM, PIA Inspektur WIlayah Itwil Makassar 17-12-2018 23-12-2018
15 A. Sigit Agung Wibowo, SE, PIA Inspektur WIlayah Itwil Jakarta 2 17-12-2018 23-12-2018

Auditor Madya
Tanggal
No Nama Jabatan Keterangan
Mulai Akhir
1 Kusnadi, SE, PIA Auditor Madya Kantor Pusat 22-08-2015 28-08-2015
2 Yuliwarman, SE, PIA Auditor Madya KDP Pekanbaru I 13-10-2014 31-10-2014
3 Hendar Kushendarto, SE, PIA Auditor Madya KDP Kebayoran Baru I 13-10-2014 31-10-2014
4 Parningotan M Sianturi, SE, PIA Auditor Madya KDP Bekasi I 13-10-2014 31-10-2014
5 Muhammad Halis, SE, PIA Auditor Madya KDP Bantaeng 13-10-2014 31-10-2014
6 Baharuddin, SE, PIA Auditor Madya KDP Pare-Pare I 13-10-2014 31-10-2014
7 Tonny Gazali, S.SOS, MM, PIA Auditor Madya KDP Ende 13-10-2014 31-10-2014
8 Ungkap Mamio H Sianturi, SE, PIA Auditor Madya KDP Kebayoran Baru III 13-10-2014 31-10-2014
9 Gunawan, SE, PIA Auditor Madya KDP Cirebon II 13-10-2014 31-10-2014
10 Gusna Ratna Dewata, SE, PIA Auditor Madya KDP Tangerang 13-10-2014 31-10-2014
11 Thomas Aquinas A Wibowo, SH , PIA Auditor Madya KDP Yogjakarta II 13-10-2014 31-10-2014
12 Sri Mulyani, SE, PIA Auditor Madya KDP Madiun 13-10-2014 31-10-2014
13 Arief Gunaryo, SE, PIA Auditor Madya KDP Pamekasan 13-10-2014 31-10-2014
14 Juli Indrianto, SE, PIA Auditor Madya KDP Jember 13-10-2014 31-10-2014
15 Heriyanto, SE, PIA Auditor Madya KDP Batam I 22-08-2015 28-08-2015
16 Budi Purnomo, SE, PIA Auditor Madya KDP Surakarta II 22-08-2015 28-08-2015
17 Tutug Putrantriono, SE, PIA Auditor Madya KDP Kebayoran Baru IV 22-08-2015 28-08-2015
18 Ismed Ismael, SH, PIA Auditor Madya KDP Pekanbaru I 22-08-2015 28-08-2015
19 Eri Subekti, SE, PIA Auditor Madya KDP Lampung 22-08-2015 28-08-2015
20 Heru Santoso, SE, PIA Auditor Madya KDP Pontianak I 22-08-2015 28-08-2015
21 Dwi Purwanto, S.SOS, PIA Auditor Madya KDP Tasikmalaya 22-08-2015 28-08-2015
22 Margono, SE, MM, PIA Auditor Madya KDP Jakarta IX A 22-08-2015 28-08-2015
23 Rodrigues Okto Minggardhy, SH, PIA Auditor Madya KDP Surakarta I 22-08-2015 28-08-2015
24 Muhammad Haszairyn, S.PT, PIA Auditor Madya KDP Bima 22-08-2015 28-08-2015

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

365
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Auditor Madya
Tanggal
No Nama Jabatan Keterangan
Mulai Akhir
25 Gusti Nyoman Adnyana, SE , PIA Auditor Madya KDP Praya 22-08-2015 28-08-2015
26 I Putu Suwela Alit Putra, SE, PIA Auditor Madya KDP Ampenan 22-08-2015 28-08-2015
27 Rinny Amelia Hadjoh, SE, M.SI, PIA Auditor Madya KDP Tabanan 22-08-2015 28-08-2015
28 Supriyanto, SE, PIA Auditor Madya KDP Jakarta VIII A 22-08-2015 28-08-2015
29 Khairul Anwar, SE, PIA Auditor Madya KDP Palopo 22-08-2015 28-08-2015
30 Sugiharto, SE, MM, PIA Auditor Madya KDP Bekasi II 22-08-2015 28-08-2015
31 Eustachius Prijanto Pudjiwidodo, SE, PIA Auditor Madya KDP Pati 22-08-2015 28-08-2015
32 Sudartoyo, SE, MM Auditor Madya KDP Purwakarta 22-08-2015 28-08-2015
33 Dwi Restu Putranto, SE, PIA Auditor Madya KDP Cianjur 22-08-2015 28-08-2015
34 Daniel AM. Sitorus, SE, MM, PIA Auditor Madya KDP Palembang II 25-04-2017 03-05-2017
35 R.B. Oki I.A.P. Wahono, SE, MM, PIA Auditor Madya KDP Medan III 25-04-2017 03-05-2017
36 Fajrir Khalidi, SE, PIA Auditor Madya KDP Langsa 25-04-2017 03-05-2017
37 Edwar, SE, PIA Auditor Madya KDP Padang 25-04-2017 03-05-2017
38 Hendri, SE, PIA Auditor Madya KDPPalembang I 25-04-2017 03-05-2017
39 Yessy Yasmini, SE, PIA Auditor Madya KDP Samarinda 25-04-2017 03-05-2017
40 Muchamad Romadhon T. R., SE, PIA Auditor Madya KDP Jayapura 25-04-2017 03-05-2017
41 Subakdo, SE, PIA Auditor Madya KDP Semarang II 25-04-2017 03-05-2017
42 Michalans J. Pella, SE, PIA Auditor Madya KDP Denpasar I 25-04-2017 03-05-2017
43 I Nengah Paramahartha, SE, PIA Auditor Madya KDP Denpasar II 25-04-2017 03-05-2017
44 Khaerul Bari, SE, PIA Auditor Madya KDP Sumbawa Besar 25-04-2017 03-05-2017
45 Yonri Glein Mauboy, SE, MM, PIA Auditor Madya KDP Kupang 25-04-2017 03-05-2017
46 Riswanto, SE, MM, PIA Auditor Madya KDP Jakarta VIII C 25-04-2017 03-05-2017
47 Yoke Miharja, SE, PIA Auditor Madya KDP Bogor II 25-04-2017 03-05-2017
48 Andi Pangeran, SE, MM, PIA Auditor Madya KDP Bogor I 25-04-2017 03-05-2017
49 Agus Setia Budi, SE, PIA Auditor Madya KDP Jakarta IX B 25-04-2017 03-05-2017
50 Relandik Ratna Putra, SE, PIA Auditor Madya KDP Jakarta VIII D 25-04-2017 03-05-2017
51 Mohamad Mudjib W., SE, PIA Auditor Madya KDP Bandung I 25-04-2017 03-05-2017
52 Mahmud Manaf, SE, PIA Auditor Madya KDP Cirebon I 25-04-2017 03-05-2017
53 Ali Mustaat, SE, PIA Auditor Madya KDP Semarang I 25-04-2017 03-05-2017
54 Aris Suhendro, SE, PIA Auditor Madya KDP Jakarta IX C 25-04-2017 03-05-2017
55 Suparlan, SE, MM, PIA Auditor Madya KDP Surabaya II 25-04-2017 03-05-2017
56 Didik Widjanarko, SE, PIA Auditor Madya KDP Surabaya I 25-04-2017 03-05-2017

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


366

Auditor Madya
Tanggal
No Nama Jabatan Keterangan
Mulai Akhir
57 R. Bambang Setiadi, SE, MM Auditor Madya KDP Surabaya III 25-04-2017 03-05-2017
58 Retno Sri Handayani, SE, PIA Auditor Madya KDP Jakarta VIII B 25-04-2017 03-05-2017
59 Tomy Djoko Tri Rahardjo, SE, PIA Auditor Madya KDP Malang 25-04-2017 03-05-2017
60 Agus Supriyanto, SE, PIA Auditor Madya KDP Bangkalan 25-04-2017 03-05-2017
61 Siswanto, SE, PIA Auditor Madya KDP Probolinggo 25-04-2017 03-05-2017
62 Andi Riswandi, SE, PIA Auditor Madya KDP Medan I 29-09-2018 06-10-2018
63 Suhaimi Irwan, SH, M.KN, PIA Auditor Madya KDP Medan II 29-09-2018 06-10-2018
64 Tri Gunadi, SE, PIA Auditor Madya KDP Pematang Siantar 29-09-2018 06-10-2018
65 Jhoniva Yendri, SE, PIA Auditor Madya KDP Banda Aceh 29-09-2018 06-10-2018
66 Agus Prihantoro, SE, PIA Auditor Madya KDP Bengkulu 29-09-2018 06-10-2018
67 Andi Yahya Muhammad, SE, MM, PIA Auditor Madya KDP Balipapan I 29-09-2018 06-10-2018
68 Agus Nawangsih Sulamto, SE, PIA Auditor Madya KDP Balipapan I 29-09-2018 06-10-2018
69 Akmaludin, S.MN, PIA Auditor Madya KDP Tarakan 29-09-2018 06-10-2018
70 Mohammad Arief, SE, PIA Auditor Madya KDP Palangkaraya 29-09-2018 06-10-2018
71 Jamal Mutaqin, SE, PIA Auditor Madya KDP Palu 29-09-2018 06-10-2018
72 Amaludin Firmansyah, SE, M.EC.DEV, PIA Auditor Madya KDP Manado II 29-09-2018 06-10-2018
73 Wiryo, SE, PIA Auditor Madya KDP Pare-Pare II 29-09-2018 06-10-2018
74 Husni Amri, SE, PIA Auditor Madya KDP Rantau Prapat 17-12-2018 23-12-2018
75 Rahmad Faisal, SE, PIA Auditor Madya KDP Makassar I 17-12-2018 23-12-2018

76 Wibono Bronto Negoro, SE, MM, PIA Auditor Madya KDP Depok 17-12-2018 23-12-2018
77 Artis Fajarko, Se. Akt, PIA Auditor Madya KDP Purwokerto 17-12-2018 23-12-2018
78 Moh. Syafrudin, SE, PIA Auditor Madya KDP Tegal 17-12-2018 23-12-2018
79 Immuun Choirul Anam, SE, MM, PIA Auditor Madya KDP Kediri 17-12-2018 23-12-2018
80 Hary Setiawan, SE , PIA Plt.Auditor Madya KDP Pontianak II 29-09-2018 06-10-2018
81 Stevy Elfrida Akualing, SE.AK.CA.MM, PA Plt.Auditor Madya KDP Manado I 29-09-2018 06-10-2018
82 Purwoto Singgih, ST, PIA Auditor Muda Kantor Pusat 29-09-2018 06-10-2018
83 Doni Rusfan, S.IP, PIA Auditor Muda KDP Batam I 29-09-2018 06-10-2018
84 Sapta Prihadi, SE, PIA Auditor Muda KDP Denpasar I 29-09-2018 06-10-2018
85 Antonius Dyan Yustanto, SE, MM, PIA Auditor Muda KDP Jakarta IX C 29-09-2018 06-10-2018
86 Ahda Noviandi, SE, PIA Auditor Muda KDP Tasikmalaya 29-09-2018 06-10-2018
87 Adolph Yuli Indiarto P., SE, MM, PIA Auditor Muda KDP Surabaya I 29-09-2018 06-10-2018

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

367
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Daftar Karyawan SPI yang Memiliki Sertifikasi Manajemen Risiko (Certified Risk Professional/CRP)
Tanggal
No Nama Jabatan Keterangan
Mulai Akhir
1 Ridwan Arbian Syah Kepala SPI Kantor Pusat    
2 Desi Devriati, SE, MM, PIA, CRP Inspektur Pusat Kantor Pusat 18 Mei 2017 20 Mei 2017
3 A. Hening Tjahjono, S.KOM, CRP Inspektur TI Kantor Pusat 18 Mei 2017 20 Mei 2017
4 Jufriadi, SE, PIA, CRP Inspektur Wilayah Itwil Medan 18 Mei 2017 20 Mei 2017
5 Defri Zamzani, SE, PIA, CRP Inspektur Wilayah Itwil Pekanbaru 18 Mei 2017 20 Mei 2017
6 I Wayan Muliarta, SE, MM, PIA, CRP Inspektur Wilayah Itwil Denpasar 18 Mei 2017 20 Mei 2017
7 A. Sigit Agung Wibowo, SE, PIA, CRP Inspektur Wilayah Itwil Jakarta IX 18 Mei 2017 20 Mei 2017
8 Edy Purwanto S Sos, MM, PIA, CRP Inspektur Wilayah Itwil Bandung 18 Mei 2018 20 Mei 2018
9 Surjo Rahardjo, SE, PIA, CRP Inspektur Wilayah Itwil Semarang 18 Mei 2017 20 Mei 2017
10 Sugiyono, SE, MM, PIA, CRP Inspektur Pusat Kantor Pusat 20 Juli 2017 22 Juli 2017
11 Sudjarwono, SE, PIA, CRP Inspektur Wilayah Itwil Manado 20 Juli 2017 22 Juli 2017
12 Andrijal, SE, MM, PIA, CRP Inspektur Wilayah Itwil Jakarta VIII 20 Juli 2017 22 Juli 2017
13 Ritta Karuniawati, SE PIA, CRP Inspektur Wilayah Itwil Surabaya 20 Juli 2017 22 Juli 2017
14 Wien Sumaryanto Soemardjo, SE, Inspektur Wilayah Itwil Makassar 20 Juli 2017 22 Juli 2017
MM, PIA, CRP
15 Sujud Sri Handoyo, SE, CRP Inspektur Wilayah Itwil Palembang 12 Maret 2018 14 Maret 2018
16 Hery Sutikno, SE MM, PIA, CRP Inspektur Wilayah Itwil Balikpapan 12 Maret 2018 14 Maret 2018

Daftar Karyawan SPI yang Memiliki Certified Risk Associate (CRA)


Auditor Madya / Manajer
Tanggal
No Nama Jabatan Keterangan
Mulai Akhir
1 Harrie Triyadi, ST, CISA, CRA Auditor Madya Kantor Pusat 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
2 Dhopi Prawata, SE, PIA, CRA Auditor Madya Kantor Pusat 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
3 Kusnadi, SE, PIA, CRA Auditor Madya Kantor Pusat 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
4 Eko Supriyanto, SE MM, PIA, CRA Auditor Madya Kantor Pusat 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
5 Dyah Cahyaningsih, SE MM, CRA Manj Evaluasi & Kantor Pusat 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
Pengawasan
6 Suhaimi Irwan, SH, M.KN, PIA, Auditor Madya KDP Medan II 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
CRA
7 Ismed Ismael, SH, PIA, CRA Auditor Madya KDP Pekanbaru I 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
8 Hendri, SE, PIA,CRA Auditor Madya KDP Palembang I 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
9 Agus Prihantoro, SE, PIA, CRA Auditor Madya KDP Bengkulu 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


368

Auditor Madya / Manajer


Tanggal
No Nama Jabatan Keterangan
Mulai Akhir
10 Heru Santoso, SE, PIA, CRA Auditor Madya KDP Pontianak I 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
11 Yessy Yasmini, SE, PIA, CRA Auditor Madya KDP Samarinda 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
12 Amaludin Firmansyah, SE, M.EC. Auditor Madya KDP Manado II 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
DEV, PIA, CRA
13 Lilik Suryanto, SE, CRA Auditor Madya KDP Gorontalo 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
14 Muhammad Halis, SE, PIA, CRA Auditor Madya KDP Bantaeng 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
15 Iwan Kurniawan, SE, CRA Auditor Madya KDP Ambon 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
16 Agung Sunara, SE, CRA Auditor Madya KDP Palu 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
17 Rinny Amelia Hadjoh, SE, M.SI, Auditor Madya KDP Tabanan 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
PIA, CRA
18 Khaerul Bari, SE, PIA, CRA Auditor Madya KDP Sumbawa 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
Besar
19 Wibono Bronto Negoro, SE MM, Auditor Madya KDP Jakarta VIII A 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
CRA
20 Andi Pangeran, SE, MM, PIA, CRA Auditor Madya KDP Bogor I 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
21 Margono, SE, MM,PIA, CRA Auditor Madya KDP Jakarta IX A 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
22 Hendar Kushendarto, SE, MM. PIA, Auditor Madya KDP Kebayoran 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
CRA Baru I
23 Gusna Ratna Dewata, SE. PIA, CRA Auditor Madya KDP Tangerang 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
24 Agus Setiyono, SE, CRA Auditor Madya KDP Serang 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
25 Wahyu Hardiyanto, SE, PIA CRA Auditor Madya KDP Jakarta IX A 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
26 Mohamad Mudjib W., SE, PIA, CRA Auditor Madya KDP Bandung I 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
27 Gunawan, SE, PIA,CRA Auditor Madya KDP Cirebon II 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
28 Budi Purnomo, SE, PIA, CRA Auditor Madya KDP Surakarta II 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
29 R. Bambang Setiadi, SE, MM, PIA, Auditor Madya KDP Surabaya III 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
CRA
30 Immuun Choirul Anam, SE, MM, Auditor Madya KDP Kediri 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
PIA, CRA

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

369
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Auditor Muda / Asmen


Tanggal
No Nama Jabatan Keterangan
Mulai Akhir
1 Rinaldy, S.Sos , CRA Auditor Muda Kantor Pusat 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
2 Eko Wahyudiharto, ST MM, CRA Auditor Muda Kantor Pusat 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
3 Iwan Kurniawan, SE, CRA Auditor Muda Kantor Pusat 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
4 Liya Ibadati, SE, MM, CRA SM Admin Kantor Pusat 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
& Evaluasi
Pengawasan
5 Satriyo Wibowo, SE, CRA Auditor Muda KDP Medan III 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
6 Moris Hasiholan Situmorang, SH CRA Auditor Muda KDP Rantau Prapat 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
7 Purwoto Singgih, ST, PIA, CRA Auditor Muda KDP Batam II 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
8 Dony Bachtiar, SE, CRA Auditor Muda KDP Bangkalan 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
9 Sakti Prasetio Hoetomo, SE, CRA Auditor Muda KDP Surakarta II 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
10 Agus Triyanto, SE, CRA Auditor Muda KDP Medan II 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
11 Muhammad Agus Anugraha, SE, MM, Auditor Muda KDP Pontianak II 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
CRA
12 Khusnul Hermawan, SE, CRA Auditor Muda KDP Yogjakarta II 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
13 Stevy Elfrida Akualing, SE.AK.CA.MM, Auditor Muda KDP Manado I 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
PIA, CRA
14 Syahrir Perdana, SE, MM, CRA Auditor Muda KDP Pare-Pare II 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
15 Doddy Kurniawan Eka Putra, SE, CRA Auditor Muda KDP Padang 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
16 Daswan Asdar, SE CRA Auditor Muda KDP Pare-Pare II 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
17 I Wayan Putu Suarsana, SE CRA Auditor Muda KDP Praya 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
18 Gede Meyto, SE, CRA Auditor Muda KDP Tabanan 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
19 Marcus Johannes, SE, CRA Auditor Muda KDP Kupang 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
20 Sumardi, SE, M.SI, CRA Auditor Muda KDP Semarang I 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
21 Sagimin, SE, CRA Auditor Muda KDP Cirebon II 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
22 Agus Prasetyo, SE, CRA Auditor Muda KDP Tangerang 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
23 Agus Prihantoro, SE, PIA, CRA Auditor Muda KDP Kebayoran 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
Baru III
24 Hedi Kustaman, SE, CRA Auditor Muda KDP Tasikmalaya 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
25 Siska Triangga Dewi, SE, CRA Auditor Muda KDP Bandung I 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
26 Mamuri, SE, CRA Auditor Muda KDP Cirebon II 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
27 Basuki Dwijosaputra, SP, CRA Auditor Muda KDP Surakarta II 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
28 Lilik Suryanto, SE, CRA Auditor Muda Itwil Manado 19 Febuari 2018 22 Febuari 2018
29 Antonius Dyan Yustanto, SE, MM, Auditor Muda Auditor Muda Jakarta 12 Febuari 2018 15 Febuari 2018
PIA, CRA IX C

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


370

Rekapitulasi jumlah karyawan SPI Perusahaan yang memiliki sertifikasi adalah sebagai berikut :
Persentase Terhadap Karyawan SPI yang
Level Sertifikasi Jumlah Pemegang Sertifikasi
sebanyak 220 orang
Professional Internal Auditor (PIA) 102 orang 46,36%
Certified Risk Professional (CRP) 16 orang 7,27%
Certified Risk Associate (CRA) 59 orang 26,82%

Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan level sertifikasi profesi bagi karyawan SPI, baik bagi karyawan yang telah
memiliki sertifikasi profesi maupun yang belum memiliki.

Selain itu, kualifikasi wajib yang dimiliki oleh profesi audit lain yang merupakan bagian dari Kantor Pusat, Kantor
internal Perusahaan sebagai berikut: Wilayah, Kantor Cabang dan Kantor Area.
1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, 3. Melakukan audit dengan tujuan tertentu antara lain proses
independen, jujur, dan obyektif dalam pembangunan Hotel Pesonna Pegadaian, pengadaan
pelaksanaan tugasnya. inventarisasi aset Pegadaian, stok opname persediaan akhir
2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai tahun di Kantor Pusat dan Kantor Wilayah.
teknis pemeriksaan dan disiplin ilmu lain yang sesuai 4. Melakukan audit investigasi pada beberapa unit
dengan bidang tugasnya. kerja yang terdapat penyimpangan atau pelanggaran
3. Memahami peraturan perundang-undangan di bidang terhadap ketentuan dan kebijakan Perusahaan sehingga
pasar modal dan peraturan perundang-undangan menimbulkan kerugian Perusahaan.
terkait lainnya. 5. Melakukan audit Teknologi Informasi meliputi antara lain:
4. Memahami tata kelola perusahaan yang baik (Good a. Aplikasi (aplikasi core dan non core serta management
Corporate Governance) dan manajemen risiko. information system).
5. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan b. Data Center dan Disaster Recovery Center (DRC).
berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif. c. Infrastruktur (hardware, jaringan dan data base).
6. Lulus pendidikan (Diklat) Pemeriksa baik yang d. Tata Kelola dan Manajemen Keamanan Teknologi
diselenggarakan oleh internal maupun eksternal. Informasi.
6. Melakukan pengujian dan penilaian sistem pengendalian
Program Pengembangan Kompetensi internal dan manajemen risiko dengan tujuan untuk
Program pengembangan kompetensi merupakan bagian memperbaiki kinerja dan meningkatkan nilai Perusahaan
dari pengembangan kapasitas Audit Internal Perusahaan, serta Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
khususnya untuk mengikuti perkembangan isu-isu seputar 7. Membangun sistem dan aplikasi Audit Management
audit dan fungsi-fungsi di bawah SPI. Tentang program System berbasis web (PAS-G2) untuk meningkatkan kinerja
pengembangan kompetensi yang diikuti SPI di sepanjang audit dan pelaporan SPI secara online.
tahun 2018 dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam 8. Melakukan pembaharuan beberapa pedoman SPI yaitu
Laporan Tahunan ini. Pedoman Umum SPI, Pedoman Audit Kantor Cabang &
Kantor Area, Pedoman Audit Kantor Wilayah dan Kantor
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Pusat.
SPI Tahun 2018 9. Melaksanakan standarisasi Manajemen Mutu Audit
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab SPI tahun 2018 Survelence dan Upgrade sertifikasi ISO 9001:2008
adalah sebagai berikut: menjadi 9001:2015, untuk Satuan Pengawasan Intern
1. Menyusun Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) Pusat, Inspektorat Wilayah Jakarta I, Jakarta II, Bandung,
dengan memperhatikan risiko, letak geografis dan Semarang dan Surabaya.
rentang kendali pengawasan, jumlah personil serta 10. Melakukan koordinasi secara berkala dengan Komite
sasaran bisnis Perusahaan. Audit melalui rapat koordinasi setiap bulan dalam rangka
2. Melaksanakan audit pada lingkup unit kerja Kantor melaporkan hasil audit SPI dan memberikan masukan
Pusat (Divisi-Divisi), Kantor wilayah, Kantor Area, Kantor kepada Dewan Komisaris terkait pelaksanaan internal
Cabang Konvensional/Syariah, UPC/UPS dan unit kerja kontrol Perusahaan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

371
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


11. Melakukan pendampingan kepada Auditor Eksternal (BPK-RI, OJK dan KAP) dalam pelaksanaan audit pada Perusahaan
serta menjadi Person In Charge (PIC).
12. Membuat laporan hasil audit beserta saran dan rekomendasi yang disampaikan kepada Direktur Utama dan
Dewan Komisaris.

Realisasi program kerja strategis Divisi SPI sepanjang Tahun 2018, adalah sebagai berikut:
No. Program Kerja Realisasi Kondisi
1 Pedoman Sistim Pengendalian Internal Membuat Pedoman Sistim Pengendalian Internal korporat Selesai
Perusahaan
2 Pemenuhan standar sarana dan prasarana Memenuhi kebutuhan peralatan auditor (alat menaksir, laptop dan Selesai
auditor peralatan lainnya)
3 Pemenuhan Sertifikasi profesi Auditor Sertifikasi Auditor Selesai
Internal
4 Standarisasi Sistem Manajemen Mutu Melakukan Audit ISO Surveillance Penerapan ISO 9001 : 2015 Selesai
Internal Audit
5 Pengembangan Program PAS dan AIS Melakukan pengembangan dan implementasi sistim PAS dan AIS Selesai
Mobile Mobile agar dapat diakses melalui tablet/smartphone berbasis
android

Selain itu, SPI juga melaksanakan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) di 12 kantor wilayah, dengan pencapaian
sebagai berikut.
Rencana PKPT Realisasi PKPT Pencapaian PKPT
No Tim SPI / Irwil
1 2 2:1
1 Itwil Medan 507 528 104,14%
2 Itwil Pekanbaru 416 372 89,42%
3 Itwil Palembang 465 444 95,48%
4 Itwil Balikpapan 714 628 87,96%
5 Itwil Manado 619 550 88,85%
6 Itwil Makassar 786 723 91,98%
7 Itwil Denpasar 805 792 98,39%
8 Itwil Jakarta 1 810 786 97,04%
9 Itwil Jakarta 2 722 672 93,07%
10 Itwil Bandung 628 557 88,69%
11 Itwil Semarang 712 728 102,25%
12 Itwil Surabaya 817 823 100,73%
13 KPPP 27 23 85,19%
Jumlah 8.028 7.626 94,99%

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


372

Audit Eksternal/Akuntan publik

Akuntan Publik, atau proses audit yang dilakukan pihak eksternal melakukan audit finansial untuk memberikan pendapat
yang independen dan objektif mengenai kewajaran, ketaatasasan dan kesesuaian laporan keuangan Perusahaan dengan
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Keberadaan akuntan publik
diatur melalui Undang-Undang No. 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik, Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2015 tentang
Praktik Akuntan Publik, dan Peraturan OJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor
Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan.

Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan Indonesia

Manajemen bertanggung jawab terhadap penyajian laporan keuangan Perusahaan dan patuh terhadap SAK yang berlaku di
Indonesia yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga
Keuangan (Bapepam-LK) yang sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. VIII.G.7, Lampiran Surat Keputusan No.
KEP-347/BL/2012, tanggal 25 Juni 2012 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau
Perusahaan Publik.

Prosedur Audit Eksternal dan Standar Audit

Auditor Publik harus terbebas dari pengaruh Dewan Komisaris, Direksi dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam
Perusahaan, serta Perusahaan wajib menyediakan semua catatan akuntansi dan data penunjang yang diperlukan dalam
proses audit eksternal sehingga memungkinkan Auditor Publik memberikan pendapatnya tentang kewajaran, ketaatasasan
dan kesesuaian laporan keuangan Perusahaan dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

Prosedur audit eksternal dan standar audit yang berlaku adalah sebagai berikut:
1. Penunjukan Auditor Publik mengacu kepada Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2015 tentang Praktik Akuntan Publik.
Berdasarkan PP tersebut, Akuntan Publik dibatasi paling lama untuk 5 (lima) tahun buku berturut-turut, di mana Akuntan
Publik dapat memberikan kembali jasa audit setelah 2 (dua) tahun buku berturut-turut tidak memberikan jasa audit pada
perusahaan yang sama.
2. Audit atas laporan keuangan Perusahaan dilakukan sesuai dengan standar profesional Akuntan Publik yang mencakup
seluruh prosedur audit yang dipandang perlu sesuai dengan keadaan.
3. Audit meliputi pengujian dan evaluasi terhadap sistem pengendalian intern, serta pemeriksaan, atas dasar pengujian,
bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga akan meliputi
penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian
atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
yang dikeluarkan oleh IAI.
4. Sebagai bagian dari proses audit, Kantor Akuntan Publik (KAP) juga melakukan tanya jawab kepada manajemen
mengenai pernyataan manajemen yang disajikan dalam laporan keuangan.
5. Audit mengandung risiko inheren bahwa jika terdapat kekeliruan dan ketidakberesan yang material. Jika terdapat hal
tersebut, KAP akan menyampaikan kepada manajemen.
6. Manajemen menyetujui kertas kerja pemeriksaan KAP atas Perseroan untuk di-review oleh badan atau otoritas terkait.

Audit dilaksanakan berdasarkan Standar Profesional Akuntan Publik yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia
(IAPI). Jika terdapat bantuan keuangan Pemerintah RI, maka audit dilaksanakan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan
Negara (SPKN) yang diterbitkan oleh Badan Pengawasan Keuangan (BPK) RI.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

373
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Mekanisme Penunjukan Akuntan Publik


Tahapan mekanisme penunjukan Akuntan Publik adalah sebagai berikut:
1. Dewan Komisaris melalui Komite Audit melakukan proses penunjukan calon Auditor eksternal dengan meminta bantuan
Direksi dalam proses penunjukannya sesuai dengan ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku di Perusahaan.
2. Dewan Komisaris dapat melakukan penunjukan kembali auditor eksternal dengan berdasarkan pada hasil evaluasi atas
kinerja auditor eksternal untuk melakukan audit atas laporan keuangan.
3. Dewan Komisaris menyampaikan alasan pencalonan tersebut kepada RUPS dan besarnya honorarium/imbalan jasa
yang diusulkan untuk eksternal auditor tersebut.
4. Usulan kepada RUPS tersebut dapat disampaikan melalui surat tersendiri yang merupakan bagian dari surat tanggapan
Dewan Komisaris atas kinerja tahunan Perusahaan.
5. Dewan Komisaris mengevaluasi kinerja auditor eksternal melalui Komite Audit sesuai dengan ketentuan dan standar
yang berlaku.
6. Untuk proses penunjukan calon auditor eksternal dan atau penunjukan kembali auditor eksternal yang dilakukan oleh
RUPS, Dewan Komisaris cukup memberikan kuasa kepada RUPS untuk menetapkan auditor tersebut.

Mekanisme Penunjukan Hingga Penetapan Akuntan Publik


Penetapan Akuntan Publik oleh RUPS.
­
Dewan Komisaris menyampaikan surat rekomendasi kepada RUPS.

Dewan Komisaris melakukan telah atas rekomendasi Komite Audit, melakukan pembahasan dengan organ Dewan Komisaris dan calon
auditor eksternal/Akuntan Publik.
­
Tindak lanjut Komite Audit:
• Melakukan evaluasi atas pelaksanaan audit internal dan eksternal.
• Menyampaikan laporan kepada Dewan Komisaris.
­
Penyampaian arahan dan penugasan dari Dewan Komisaris kepada Komite Audit.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


374

Akuntan Publik Tahun 2018

Berdasarkan Risalah Umum RUPS No. 318/000013.03/2018 tanggal 2 Mei 2018, RUPS melimpahkan kewenangan kepada
Dewan Komisaris untuk menunjuk dan menetapkan KAP yang mengaudit Laporan Keuangan dan Laporan Keuangan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2018.

Berdasarkan Surat Menteri BUMN selaku Pemegang Saham No. S-619/MBU/09/2018 tanggal 19 September 2018 perihal
Penetapan KAP Untuk Pelaksanaan Audit Laporan Keuangan Perusahaan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan
Bina Lingkngan (PKBL) PT Pegadaian (Persero) Tahun Buku 2018, menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja,
Wibisana, Rintis & Rekan (PwC) untuk melakukan audit Laporan Keuangan dan Laporan Keuangan PKBL tahun buku 2018.

Akuntan Publik Tahun 2018


Kantor Akuntan Publik : Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC)
Akuntan : Jusuf Wibisana
Tahun Audit : Tahun Buku 2018
Periode Penugasan : 28 Februari 2019
Jasa : Audit umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan (PKBL)
Jasa Lainnya : Review Laporan Audit Kinerja
Laporan Keuangan Entitas Anak
Laporan Audit Kepatuhan
Laporan Audit Program PKBL
Biaya : Rp4.301.695.000,-

Hasil audit menyatakan bahwa Laporan Keuangan Tahun Buku 2018 Perusahaan menyajikan secara “wajar tanpa
pengecualian”, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Pegadaian (Persero) dan entitas anaknya
tanggal 31 Desember 2018 serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Selain itu, jasa lain yang diberikan KAP dan akuntan publik selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku
terakhir juga melakukan Audit PKBL dan CSR menindaklanjuti surat Menteri BUMN No. S-28/Dt.MBU/02/2018 tanggal 8
Februari 2018, pelaksanaan program PKBL/CSR BUMN bersama-sama yang dikoordininasikan Kementerian BUMN tahun
2017 dengan menunjuk KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono melakukan audit atas pelaksanaan program-program PKBL/
CSR.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

375
Struktur dan Organ Tata Kelola Perusahaan


Daftar Akuntan Publik

Guna kebutuhan transparansi, berikut disampaikan daftar Kantor Akuntan Publik, Akuntan dan biaya yang diberikan dalam
mengaudit laporan keuangan Perusahaan untuk periode 6 (enam) tahun terakhir.

Daftar Akuntan Publik 2013-2018


Biaya Jasa
Tahun
Akuntan Kantor Akuntan Publik Opini Audit
Buku
(Rp-ribu)
2018 Jusuf Wibisana Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC) Wajar Tanpa Pengecualian 4.301.695
2017 Suhartono Kanaka, Puradiredja, Suhartono (Nexia Wajar Tanpa Pengecualian 1.197.000
International)
2016 Suhartono Kanaka, Puradiredja, Suhartono (Nexia Wajar Tanpa Pengecualian 1.140.000
International)
2015 Suhartono Kanaka, Puradiredja, Suhartono (Nexia Wajar Tanpa Pengecualian 1.079.300
International)
2014 Santoso Chandra Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Wajar Tanpa Pengecualian 803.000
Rekan (PKF Associates)
2013 Santoso Chandra Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Wajar Tanpa Pengecualian 803.000
Rekan (PKF Associates)

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


376

Manajemen Risiko

Penerapan kerangka kerja manajemen risiko yang tepat dan konsisten dalam implementasi telah
mampu mendukung pertumbuhan bisnis Perusahaan secara berkelanjutan serta meningkatkan
nilai tambah Perusahaan bagi pemangku kepentingan.

Dalam operasional bisnisnya Perusahaan menghadapi berbagai risiko yang dikelola secara
komprehensif, yang mencakup seluruh aspek risiko (enterprise wide basis). Perusahaan secara
proaktif mengevaluasi dan menyempurnakan kebijakan manajemen risiko yang disesuaikan
dengan perubahan kondisi makro ekonomi, strategi Perusahaan dan mengacu kepada ketentuan
regulator terbaru serta best practices. Melalui pelatihan dan sosialisasi yang terencana kepada
karyawan serta kerja sama dan koordinasi yang baik dengan lini bisnis terkait, Perusahaan
berhasil memitigasi dampak negatif dari ketidakpastian kondisi ekonomi global maupun suasana
politik Indonesia.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

377
Manajemen Risiko


Penerapan manajemen risiko menjadi tanggung jawab bersama seluruh manajemen dan karyawan Perusahaan. Kesadaran
akan risiko (risk awareness) terus ditanamkan pada setiap kesempatan di setiap jenjang Perusahaan, sehingga menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dalam rangka membangun budaya sadar risiko. Untuk itu, Perusahaan menggunakan pendekatan
Three Lines of Defense, di mana pengelolaan risiko dilakukan oleh semua unit kerja dan dilakukan pengawasan oleh Dewan
Komisaris dan Direksi. Seluruh unit bisnis dan unit pendukung berfungsi sebagai First Line of Defense yang mengelola risiko
terkait unit kerjanya (risk owner). Divisi Manajemen Risiko dan Divisi Hukum dan Kepatuhan berfungsi sebagai Second Line
of Defense yang memantau penerapan manajemen risiko secara korporasi. Satuan Pengawasan Intern (SPI) sebagai Third Line
of Defense bertugas memberikan independent assurance terhadap penerapan manajemen risiko di Perusahaan.

Fokus Manajemen Risiko Pegadaian

Fokus Manajemen Risiko pada tahun 2018 menerapkan kebijakan manajemen risiko yang dirancang untuk memastikan
infrastruktur manajemen risiko yang kuat, meningkatkan kompetensi karyawan di bidang manajemen risiko, mempertahankan
kualitas kredit dan memperkuat posisi daya saing serta terus memberikan perhatian khusus terhadap Risiko Operasional.

Perusahaan menjaga risk appetite yang konservatif dan mengendalikan pertumbuhan kredit dengan meningkatkan standar
penyaluran kredit. Penyaluran kredit dilakukan secara berhati-hati dengan mengutamakan nasabah yang telah memiliki
hubungan baik sehingga Perusahaan dapat memastikan rekam jejak mereka. Perusahaan melakukan pengawasan secara
intensif terhadap portofolio kredit dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk menangani masalah yang mungkin timbul
apabila terdapat indikasi penurunan kualitas kredit. Perusahaan senantiasa menerapkan sistem deteksi dini (early warning
system) dalam mengevaluasi kualitas kredit sehingga dapat mengambil langkah preventif terhadap permasalahan yang
mungkin timbul. Perusahaan selalu menginstruksikan kepada karyawan kantor cabang untuk senantiasa memantau rasio
kredit bermasalah (Non Performing Loans – NPL).

“Berkat usaha-usaha yang telah dilakukan, Perusahaan berhasil menjaga kualitas kredit yang disalurkan
di tahun 2018, yang tercermin dari rendahnya rasio NPL sebesar 1,57%. Rasio NPL tersebut mengalami
kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 1,18%. Kenaikan tersebut disebabkan karena
adanya penetrasi penyaluran produk pembiayaan non gadai yang secara natur bisnisnya memiliki risiko yang
lebih tinggi dibandingkan gadai (karena barang jaminan tidak dikuasai oleh Perusahaan). Namun demikian,
Perusahaan tetap concern dalam menjaga kualitas kredit di antaranya dengan memperkuat risk management
yang memadai, penerapan credit scoring berbasis big data analysis, maupun pembentukan Cadangan
Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)”

Manajemen risiko operasional yang efektif dan teknologi informasi yang dapat diandalkan merupakan kunci utama dalam
mempertahankan posisi Perusahaan sebagai market leader dalam industri gadai di Indonesia. Perusahaan secara berkala
mengkaji dan melakukan pengkinian terhadap kebijakan dan pedoman manajemen risiko, jenis risiko, dan aplikasi Risk
Monitoring System (RINGS) yang berbasis web, sehingga memungkinkan deteksi dini terhadap risiko operasional. Untuk
mengantisipasi gangguan operasional dan kegagalan sistim ketika terjadi bencana serta guna memastikan pelayanan kepada
nasabah tetap berjalan, Perusahaan sudah mempunyai Disaster Recovery Center (DRC) dalam bentuk co-location dengan
Telkom Sigma di Surabaya. Nantinya DRC yang ada akan terus dikembangkan dengan membangun gedung DRC sendiri di
Sidoarjo, Jawa Timur.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


378

Penetapan Sistem Manajemen Risiko 4. Mengikutsertakan pejabat dan/atau karyawan untuk


Pegadaian mendapatkan Sertifikasi Manajemen Risiko.

Pedoman penerapan manajemen risiko di Perusahaan Pelaksanaan pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi
mengacu pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha dilakukan di antaranya:
Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 1. Pengawasan Dewan Komisaris dilaksanakan sesuai
2011 jo. No. PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tugas dan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. yang berlaku.
Pedoman penerapan manajemen risiko telah ditetapkan a. Tugas Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit
melalui Peraturan Direksi No. 487/MR.200/2012 tanggal dan Komite Manajemen Risiko.
31 Desember 2012 tentang Piagam, Kebijakan Umum dan -- Komite Audit, dibentuk untuk memastikan
Pedoman Penerapan Manajemen Risiko. terselenggaranya sistem pengendalian internal,
proses pelaporan keuangan dan Tata Kelola
Pengawasan Aktif Dewan Komisaris Perusahaan yang efektif.
Dan Direksi -- Komite manajemen Risiko dibentuk untuk
memastikan bahwa kerangka kerja telah
Dalam melaksanakan fungsi manajemen risiko, Dewan memberikan perlindungan yang memadai
Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas, terhadap risiko-risiko yang dihadapi
di antaranya: oleh Perusahaan.
1. Menyetujui kebijakan-kebijakan yang harus mendapat b. Dewan Komisaris menjaga komunikasi yang
persetujuan dari Dewan Komisaris. konstruktif dengan Direksi.
2. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko dan strategi c. Dewan Komisaris secara aktif memberikan saran
manajemen risiko. kepada Direksi dalam menentukan langkah-langkah
3. Mengevaluasi pertanggung jawaban Direksi dan strategis yang perlu dijalankan.
memberikan arahan perbaikan atas pelaksanaan 2. Direksi secara aktif melakukan komunikasi dan
kebijakan manajemen risiko, antara lain mengevaluasi memberikan masukan serta memantau kondisi internal
pelaksanaan manajemen risiko melalui laporan yang dan perkembangan faktor eksternal yang secara langsung
disampaikan Direksi secara berkala dan meminta maupun tidak langsung dapat mempengaruhi strategi
penjelasan kepada Direksi jika dalam pelaksanaannya bisnis Perusahaan.
terdapat penyimpangan dari kebijakan yang
telah ditetapkan. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan
4. Menyetujui transaksi yang memerlukan persetujuan Penetapan Limit Manajemen Risiko
Dewan Komisaris.
Dalam melaksanakan fungsi manajemen risiko, Direksi Perusahaan telah memiliki struktur organisasi yang memadai
memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas, di antaranya: untuk mendukung penerapan manajemen risiko dan
Mengevaluasi dan menyetujui kebijakan-kebijakan serta pengendalian internal yang baik antara lain; Satuan Pengawasan
metodologi yang digunakan untuk penilaian berbagai jenis Intern, Divisi Manajemen Risiko, Divisi Hukum dan Kepatuhan,
risiko Perusahaan. dan Komite Manajemen Risiko.
1. Memantau pengelolaan risiko Perusahaan secara
periodik melalui aplikasi Risk Monitoring System Perusahaan telah memiliki kebijakan dan pedoman
(RINGS). manajemen risiko yang dalam implementasinya disesuaikan
2. Menetapkan struktur organisasi pengelola risiko yang dengan visi, misi, dan Rencana Kerja Anggaran Tahunan
jelas menyangkut wewenang, tugas dan tanggung jawab. Perusahaan. Kebijakan dan pedoman manajemen risiko
3. Mengadakan program pelatihan manajemen risiko dilakukan pengkinian secara berkala yang disesuaikan dengan
secara reguler yang diikuti oleh seluruh pejabat dan/ perkembangan Perusahaan dan dinamika bisnis yang terjadi
atau karyawan Perusahaan dalam rangka meningkatan baik internal maupun eksternal.
kompetensi sumber daya manusia dan kesadaran di
bidang manajemen risiko.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

379
Manajemen Risiko


Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan dan Pengendalian


Risiko Serta Sistem Informasi Manajemen Risiko

Perusahaan telah memiliki prosedur pemberian kredit dan prosedur kegiatan operasional lainnya yang diatur secara jelas dalam Standard
Operating Procedure, Petunjuk Teknis, Peraturan Direksi, dan Surat Edaran.

Pemantauan eksposur risiko dilakukan secara berkala oleh Divisi Manajemen Risiko dengan membandingkan risiko aktual dengan
limit risiko yang telah ditetapkan. Laporan mengenai perkembangan risiko, yang meliputi antara lain: Laporan Profil Risiko dan Laporan
Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM), Transaksi Keuangan Tunai (TKT), dan Transaksi Transfer Dana dari dan ke Luar Negeri
disampaikan kepada Direksi secara rutin, akurat dan tepat waktu.

Pembentukan Unit Kepatuhan & Manajemen Risiko

Agar penerapan manajemen risiko di lingkup Perusahaan terkelola dengan tepat, Perusahaan membentuk Divisi Risk Management
& Compliance yang berada di bawah Direktorat Keuangan & TI.
Adapun fungsi dan tugas Divisi Risk Management & Compliance, adalah sebagai berikut:
1. Menyusun strategi, kajian, kebijakan pengembangan dan pengelolaan operasional enterprise risk management, operasional
risk asesmen
2. Menyusun pedoman, SOP manajemen risiko Perusahaan dan selera risiko
3. Menyusun kebijakan, prosedur, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi manajemen risiko terintegrasi antara Perusahaan
dengan Anak Perusahaan
4. Menyusun kebijakan, pengelolaan dan pelaksanaan Business Continuity Management System (BCMS)
5. Menyusun kebijakan, pengelolaan dan penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
(APU & PPT)
6. Menyusun kebijakan, prosedur, pengelolaan, pelaksanaan, dan evaluasi implementasi Good Corporate Govenrnance (GCG)

Berikut struktur organisasi Divisi Risk Management & Compliance yang menggambarkan fungsi-fungsi yang dijalankan.

Struktur Organisasi Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal

struktur organisasi manajemen risiko dan pengendalian internal

direktur utama

direktur iv
direktur ii

divisi
satuan pengawasan pemimpin wilayah risk management & compliance
intern

kantor area
risiko operasional
risiko bisnis gcg & compliance
& bcm

kantor cabang

risiko bcm gcg compliance


risiko
risiko operasional
produk
produk
emas
pembiayaan
& produk
& non core
lainnya

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


380

Risk Management dan fungsi Compliance dipisahkan menjadi masing-masing Divisi dengan struktur sebagai berikut:

direktur utama

direktorat direktorat direktorat direktorat


direktorat direktorat
pemasaran & jaringan, keuangan & teknologi direktorat
manajemen transformation
pengembangan operasi & perencanaan informasi & sdm & hukum
risiko (sevp) office (SEVP)
produk penjualan strategis digital
satuan
pengawasan
risiko kredit operation &
compliance intern
& Asuransi enterprise risk
management

pengelolaan kebijakan
kantor wilayah Analisis risiko operational &
risiko & & prosedur
kredit business risk
perasuransian korporasi

kantor area business compliance


manajemen kebijakan
porTofolio risiko kredit Continuit y & qualit y
management assurance
kantor cabang
enterprise
risk gcg
management

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 23/KEP/2018 tanggal 4 September 2018 tentang Mutasi Jabatan pada
jenjang Grade 16,15 dan 14, telah menunjuk Eri Mardianto sebagai Kepala Divisi Compliance. Selain itu Eri Mardianto
juga menjabat sebagai Plt. Kepala Divisi Operation & Enterprise Risk Management berdasarkan Surat Direksi Nomor
761/0002702/2018 tanggal 7 September 2018 perihal Penunjukan Sebagai Pelaksana tugas dan Rangkap Jabatan
kepala Divisi Operation & Enterprise Risk Management (ERM). Sedangkan untuk Kepala Divisi Risiko Kredit & Asuransi
masih lowong.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

381
Manajemen Risiko


Data Pribadi
Warga Negara Indonesia
Usia 52 tahun

Domisili
Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia

Pendidikan
Sarjana Ekonomi, Magister Management, Jurusan Manajemen
Pemasaran, Universitas Padjadjaran, 2011

Riwayat Profesi
Sempat menjabat sebagai Pemimpin Wilayah Pekanbaru, Pemimpin
Wilayah Makassar, GM Divisi Fidusia dan Jasa Lain, GM Divisi
Manajemen Risiko, GM Divisi Risk Management & Compliance, dan
Eri Mardianto
Kepala Divisi Compliance dan Kepala Divisi Compliance. Beliau berkarier di Pegadaian sejak tahun
Plt. Kepala Divisi Operation & ERM 1994.
Menjabat Sejak: 4 September 2018

Hingga akhir 2018, jumlah karyawan yang bertugas pada Direktorat Manajemen Risiko sebagai berikut:

Divisi Risiko Kredit & Asuransi Divisi Compliance


Jabatan/Fungsi Jumlah Karyawan Jabatan/Fungsi Jumlah Karyawan
Kepala Divisi - orang Kepala Divisi 1 orang
Kepala Departemen 2 orang Kepala Departemen 1 orang
Kepala Seksi 1 orang Kepala Seksi 2 orang
Staf 1 orang Staf 1 orang
Jumlah 4 orang Jumlah 5 orang

Divisi Operation & ERM


Sertifikasi profesi menjadi sebuah aspek penting bagi auditor
Jabatan/Fungsi Jumlah Karyawan
untuk memahami perkembangan pengelolaan manajemen
Kepala Divisi - orang risiko, khususnya terkait kepatuhan terhadap peraturan serta
Kepala Departemen 1 orang perkembangan industri. Berikut disampaikan sertifikasi
profesi yang dimiliki karyawan Divisi Risk Management &
Kepala Seksi 3 orang
Compliance hingga akhir tahun 2018.
Staf 1 orang
Jumlah 5 orang

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


382

Level Sertifikasi Jumlah Karyawan 2. Program kerja dan realisasi Kepala Divisi Compliance
Certifified Risk Professional (CRP) 2 orang tahun 2018
• Pelaksanaan Asesmen GCG Tahun 2018
Certified Risk Assessor (CRA) 4 orang
• Sosialisasi GCG Code & CoC
Jumlah 6 orang • Pelaksanaan Survei Tingkat Pemahaman GCG Code
Beberapa program kerja tahun 2018 yang telah direalisasikan & CoC
di antaranya: • Tindak Lanjut Area of Improvement (AoI)
1. Program kerja dan realisasi Kepala Divisi Operational & • Pembuatan Sistem Alert pendeteksian dini terhadap
ERM Compliance tahun 2018 Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris
• Sertifikasi CRF/CRM (DTTOT) dan Daftar Pendanaan Proliferasi Senjata
• Penyusunan Key Risk Indicator (KRI) Pemusnah Massal.
• Pembuatan Kajian Risiko • Penyediaan Informasi data Politically Exposed Person
• Pembuatan Risk Register (PEP) dan Negara Berisiko Tinggi pada PASSION.
• Pembuatan Outlook Corporate Risk Profile
• Pembuatan CKPN Produk
• Penyusunan Pedoman BCMS

Struktur Pengelola Risiko

Sebagai Pemilik Risiko, pimpinan unit kerja menunjuk secara tertulis karyawan/pejabat yang berfungsi sebagai Pelaksana
Risiko dan Penyelia Risiko untuk membantu Pemilik Risiko dalam mengelola risiko di unit kerjanya.
Struktur Pengelola Risiko di setiap unit kerja sebagaimana terlihat pada gambar di bawah ini, dengan uraian sebagai berikut:

No Nama Tugas
1 a. Menunjuk petugas Penyelia Risiko dan Pelaksana Risiko;
pemilik risiko b. Memimpin rapat pembahasan hasil asesmen risiko;
(risk owner) c. Menetapkan hasil asesmen risiko sebagai bahan laporan profil risiko;
d. Melaporkan hasil profil risiko unit kerja pada atasan langsung.
2 a. Pejabat/karyawan yang ditunjuk oleh Pemilik Risiko;
b. Memverifikasi kebenaran proses asesmen risiko yang dilakukan oleh
penyelia risiko Pelaksanaan Risiko;
(risk supervisor) c. Memperbaiki asesmen risiko unit kerja yang dilakukan oleh Pelaksana Risiko;
d. Melaporkan hasil asesmen risiko kepada Pemilik Risiko.
3 a. Karyawan/pejabat yang ditunjuk oleh Pemilik Risiko;
b. Melakukan asesmen risiko yang ada pada unit kerja dengan metode/teknik
asesmen sesuai jenis risiko yang ditetapkan;
pelaksana risiko c. Melaporkan hasil asesmen risiko yang dilakukan kepada Penyelia Risiko;
(risk officer) d. Menatausahakan seluruh hasil asesmen risiko, perlakuan risiko, termasuk
pemantauan dan review risiko sebagai dokumentasi pengelolaan risiko unit
kerja

Risk Appetite Risk Tolerance

Perusahaan mendefiinisikan risk appetite sebagai tingkat Perusahaan mendefinisikan risk tolerance sebagai kesiapan
dan jenis risiko yang bersedia diambil oleh Perusahaan Perusahaan menanggung dampak negatif setelah perlakuan
dalam rangka mencapai sasaran bisnis. Risk appetite yang risiko untuk mencapai sasaran Perusahaan. Risk tolerance
ditetapkan oleh Perusahaan diputuskan melalui Rapat yang ditetapkan oleh Perusahaan diputuskan melalui
Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Rapat Direksi.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

383
Manajemen Risiko


Stress Test

Perusahaan secara berkala dan berkelanjutan melakukan dalam industri gadai yang menawarkan berbagai produk
stress test dengan berbagai skenario serta melakukan dan kemudahan yang dapat mempengaruhi pangsa
pendalaman terhadap faktor-faktor dan parameter dalam pasar Perusahaan.
stress testing. Skenario dalam pelaksanaan stress test pada
umumnya mempertimbangkan beberapa variabel makro 3. Risiko Pasar
ekonomi, seperti BI rate, tingkat inflasi, nilai tukar, dan harga Risiko Pasar, yaitu risiko yang disebabkan terjadinya
emas. Metode yang digunakan dalam melakukan stress test pergerakan variabel pasar, seperti pergerakan nilai
selain menggunakan model statistik yang berdasarkan data agunan karena penurunan arga emas dan gejolak pasar
historis, juga memungkinkan manajemen untuk memberikan yang dapat mempengaruhi tingkat suku bunga pinjaman.
penilaian terbaiknya sebagai bagian dari metodologi stress 4. Risiko Hukum
test. Stress test dilakukan untuk memperkirakan dampak Risiko hukum, yaitu risiko yang timbul akibat lemahnya
perubahan faktor makro ekonomi terhadap tingkat NPL, aspek yuridis yang dapat menimbulkan kerugian bagi
profiit, dan permodalan. Secara umum hasil stress test Perusahaan, antara lain disebabkan adanya tuntutan
yang telah dilakukan oleh Perusahaan untuk risiko pasar, hukum, tiadanya undang-undang yang mendukung
kredit, dan permodalan adalah cukup baik dan memberikan atau kelemahan perikatan seperti syarat sahnya
indikasi posisi NPL dan permodalan Perusahaan masih cukup suatu pengikatan jaminan yang diagunkan debitur.
memadai untuk mengantisipasi estimasi potensi kerugian. Kemungkinan terjadinya kasus-kasus litigasi yang
melibatkan Perusahaan dengan nasabah ataupun pihak
Evaluasi atas Penerapan Sistem ketiga lainnya.
Manajemen Risiko 5. Risiko Reputasi
Risiko reputasi yaitu risiko yang disebabkan adanya
Untuk memastikan penerapan Manajemen Risiko di publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha
lingkup Perusahaan sesuai dengan standar Enterprise Risk Perusahaan, atau adanya persepsi negatif terhadap
Management (ERM) ISO 31000 : 2009 dan perkembangan Perusahaan. Risiko terjadinya perampokan, kegagalan
bisnis, Perusahaan secara berkala melakukan reviu dan sistem operasional, keluhan nasabah terhadap produk
pengkinian (updating) Sistem Manajemen Risiko yang ada. atau layanan.
Pengkinian Sistem Manajemen Risiko tersebut meliputi
Jenis Risiko, Unit Kerja Pengelola Risiko (risk owner), Daftar Risiko serta Mitigasinya dan
Risiko (Risk Register), Struktur Organisasi Pengelola Risiko, Penerapan Manajemen Risiko
Sistem Aplikasi Manajemen Risiko, dan Pelaporan.
Berikut adalah ikhtisar eksposur risiko yang dihadapi oleh
Jenis Risiko Perusahaan Perusahaan dalam menjalankan usaha serta penerapan
manajemen risiko yang di desain untuk meminimalkan
Dalam melakukan penilaian risiko Perusahaan membagi dampak dari risiko-risiko tersebut.
risiko ke dalam 5 (lima) jenis risiko, yaitu: 1. Risiko Operasional dan Penerapan Manajemen Risiko
1. Risiko Operasional Operasional
Risiko Operasional yaitu risiko yang disebabkan karena • Organisasi Manajemen Risiko Operasional
ketidakcukupan dan atau kurang berfungsinya proses i. Penerapan Manajemen Risiko Operasional
internal, adanya kesalahan atau penyalahgunaan secara korporasi meliputi:
wewenang oleh pegawai, kegagalan sistem, bencana ii. Dewan Komisaris dan Direksi memastikan
alam dan masalah eksternal lainnya yang dapat penerapan manajemen risiko telah memadai
mempengaruhi operasional Perusahaan. sesuai dengan karakteristik, kompleksitas dan
2. Risiko Bisnis profil risiko Perusahaan, serta memahami
Risiko Bisnis, yaitu risiko yang berhubungan dengan dengan baik jenis dan tingkat risiko yang
posisi kompetitif dan prospek Perusahaan untuk berhasil melekat pada kegiatan bisnis Perusahaan.
dalam pasar yang terus berubah. Masuknya persaingan

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


384

iii. Komite Manajemen Risiko, bertugas untuk • Pengukuran dan Identifikasi Risiko Operasional
memastikan bahwa kerangka kerja manajemen Dalam penilaian risiko, Perusahaan menggunakan
risiko telah memberikan perlindungan memadai metode Risk Control Self Asesmen (RCSA) pada
terhadap risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan. seluruh unit kerja di Perusahaan. Metode RCSA saat
iv. Divisi Manajemen Risiko, bertugas untuk ini telah diimplementasikan pada seluruh Kantor
meyakinkan bahwa risiko yang dihadapi dapat Cabang, Unit Pelayanan Cabang (UPC), Kantor Area
diidentifiikasi, diukur, dipantau, dikendalikan dan Kantor Wilayah. Pada metode RCSA, unit kerja
dan dilaporkan dengan benar melalui Kantor Cabang, Unit Pelayanan Cabang, Kantor Area
penerapan kerangka manajemen risiko yang dan Kantor Wilayah melakukan proses identifiikasi
sesuai serta berwenang memberikan masukan dan pengukuran risiko operasional yang melekat
kepada Direksi dalam penyusunan kebijakan, pada unit kerjanya. Berdasarkan proses tersebut, unit
strategi dan kerangka manajemen risiko. kerja menentukan langkah-langkah mitigasi risiko
v. Biro Pengamanan Korporasi, bertugas untuk yang dibutuhkan untuk memantau, mengontrol, dan
melindungi dan mengamankan informasi meminimalkan terjadinya risiko, yang selanjutnya
serta asset fiisik Perusahaan, membangun dikaji dan disetujui oleh Unit Manajemen Risiko.
kemampuan Perusahaan dalam menghadapi Penerapan metode RCSA tersebut menggunakan
situasi darurat yang mengancam kelangsungan aplikasi Risk Management System (RINGS).
usaha serta memastikan bahwa penerapan • Mitigasi Risiko Operasional
tata kelola teknologi informasi sesuai dengan Untuk memitigasi risiko operasional,
kebijakan Perusahaan. Perusahaan telah:
vi. Satuan Pengawasan Intern, bertugas i. Memiliki kebijakan, prosedur dan limit yang
meyakinkan risiko bisnis telah dikelola dengan bermanfaat dalam memantau, mengukur dan
benar serta mengevaluasi kecukupan dan memitigasi risiko operasional.
efektifitas penerapan manajemen risiko dan ii. Senantiasa mengkinikan kebijakan dan prosedur
pengendalian internal. sesuai dengan perkembangan organisasi serta
vii. Divisi Strategi Penjualan dan Operasional, perubahan peraturan perundang-undangan dan
bertugas membantu Pemilik Risiko terutama ketentuan yang berlaku.
kantor cabang dan unit pelayanan cabang iii. Memiliki Business Continuity Management
dalam pelaksanaan program manajemen risiko System (BCMS), yaitu proses manajemen
operasional dan memberikan dukungan kepada terpadu dan menyeluruh untuk memastikan
segenap unit kerja berkaitan dengan program- kelangsungan operasional Perusahaan dalam
program Divisi Manajemen Risiko. menjalankan bisnis ketika ada bencana.
• Unit Kerja (unit bisnis dan unit pendukung), iv. Memiliki sistem pengendalian internal, di mana
merupakan Pemilik Risiko yang bertanggung jawab dalam pelaksanaannya telah memperhatikan
terhadap pengelolaan risiko operasional sehari-hari prinsip pemisahan fungsi four eyes principle
serta melaporkan permasalahan dan kejadian risiko dan penerapan sistem rotasi untuk menghindari
operasional kepada Divisi Manajemen Risiko. potensi self-dealing atau penyembunyian suatu
transaksi yang tidak wajar.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

385
Manajemen Risiko


2. Risiko Bisnis dan Penerapan Manajemen Risiko Bisnis


• Organisasi Manajemen Risiko Bisnis
No Unit Kerja Wewenang dan Tanggung jawab
1 Pemasaran dan Market Bertanggung jawab atas riset pasar guna mendukung Divisi Produk dalam
Intelligence mempertahankan pasar;
Bertanggung jawab atas riset pasar guna mendukung Divisi Produk dalam penetrasi pasar;
Bertanggung jawab untuk efektivitas pemasaran.
2 Divisi Manajemen Risiko Mendukung Divisi Produk dalam memitigasi dan pengukuran risiko bisnis;
3 Divisi Produk Membuat inovasi-inovasi baru untuk mempertahankan pasar dengan memanfaatkan
informasi-informasi tentang kondisi dan keadaan pasar.

3. Risiko Pasar dan Penerapan Manajemen Risiko Pasar


• Organisasi Manajemen Risiko Pasar
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa penerapan manjemen risiko terhadap
fluktuasi harga emas dan suku bunga telah sesuai dengan tujuan strategis, skala, karakteristik bisnis dan profil risiko
Perusahaan. Direksi mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab kepada pihak-pihak berikut ini:

No Unit Kerja Wewenang dan Tanggung jawab


1 Divisi Tresuri • Menandatangani surat risalah rapat dan dokumen lainnya terkait dengan aktivitas
sebagai koordinator ALCO.
• Mendandatangani otorisasi pembayaran terkait dengan fungsi perbendaharaan.
• Bertanggung jawab dalam pemenuhan modal kerja operasional di Kantor Cabang
dan mendapatkan pinjaman ke bank dengan tingkat suku bunga yang paling
menguntungkan bagi Perusahaan.
2 Divisi Manajemen • Mendukung Divisi Tresuri dalam memitigasi dan pengukuran risiko suku bunga
Risiko pinjaman.
3 Kantor Wilayah dan • Bertanggung jawab dalam pengelolaan modal kerja di Kantor Wilayah/ Cabang masing-
Cabang masing sesuai dengan limit yang ditetapkan. Limit masing masing Kantor Wilayah/
Cabang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan operasional sehari-hari.

4. Risiko Hukum dan Penerapan Manajemen Risiko


Hukum
• Organisasi Manajemen Risiko Hukum • Pengendalian Risiko Hukum
Dalam rangka mengendalikan risiko hukum yang Perusahaan telah melakukan mitigasi risiko hukum,
mungkin terjadi, Perusahaan telah membentuk dengan cara antara lain:
unit kerja Divisi Hukum dan Kepatuhan di kantor i. Membuat Kebijakan Manajemen Risiko
pusat dan Legal Officer di Kantor Wilayah untuk Hukum, mempunyai ketentuan internal yang
mendukung Perusahaan dalam menjalankan kegiatan mengatur mengenai struktur organisasi dan job
usaha dan melakukan mitigasi risiko hukum. Divisi description Divisi Hukum dan Kepatuhan serta
Hukum dan Kepatuhan juga mempunyai tugas dan membuat standarisasi dokumen hukum.
tanggung jawab untuk mengamankan kepentingan ii. Melakukan sosialisasi mengenai dampak
hukum Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan peraturan yang baru berlaku terhadap kegiatan
Perusahaan dengan tetap memperhatikan ketentuan Perusahaan dan berbagai modus operandi
hukum yang berlaku. kejahatan serta pedoman penanganannya
secara hukum kepada pejabat cabang dan unit
kerja terkait.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


386

iii. Mendaftarkan aset-aset milik Perusahaan, antara lain hak kekayaan intelektual atas produk
dan jasa layanan Perusahaan serta hak atas tanah dan bangunan milik Perusahaan pada
instansi yang berwenang.
iv. Memonitor dan melakukan tindakan hukum atas pelanggaran terhadap aset-aset
Perusahaan termasuk pelanggaran atas hak kekayaan intelektual milik Perusahaan.
v. Melakukan kajian atau harmonisasi terhadap kebijakan Direksi, aksi korporasi, dan
Peraturan internal lainnya agar tidak bertentangan dengan regulasi dan peraturan lainnya
yang berlaku.
vi. Melakukan inventarisasi, memonitor, menganalisis dan menghitung potensi kerugian yang
mungkin timbul terkait kasus-kasus hukum yang terjadi.

5. Risiko Reputasi dan Penerapan Manajemen Risiko Reputasi


• Organisasi Manajemen Risiko Reputasi
Risiko Reputasi dapat terjadi akibat menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan
(stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Perusahaan.
Perusahaan mempunyai komitmen yang kuat untuk mengelola risiko reputasi. Perusahaan
telah membentuk bagian Call Centre di Divisi Strategi Penjualan dan Operasional (SPO) yang
secara khusus menangani keluhan nasabah dan informasi produk serta layanan Perusahaan
24 jam setiap hari melalui telepon. Dalam pengelolaan keluhan nasabah, bagian Call Centre
Perusahaan berkoordinasi dengan unit-unit kerja terkait lainnya, seperti Divisi Produk Gadai,
Divisi Produk Mikro, Divisi SBU Syariah, Divisi Produk Emas, dan E-Transaction untuk
merespon kejadian-kejadian yang berpotensi menciptakan risiko reputasi.
• Kebijakan dan Mekanisme Pengendalian Risiko Reputasi
Dalam rangka mengelola risiko reputasi, beberapa hal yang telah dilakukan antara lain:
i. Terdapat ketentuan penanganan pengaduan nasabah yang secara jelas mengatur kebijakan,
prosedur, unit kerja yang melakukan pemantauan dan penanganan pengaduan nasabah
termasuk di dalamnya format pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan.
ii. Melakukan pemantauan keluhan nasabah dan hasilnya dilaporkan secara rutin kepada
pimpinan unit kerja masing-masing dan secara khusus disampaikan kepada Direksi.
Laporan-laporan tersebut digunakan agar penanganan keluhan nasabah menjadi lebih baik.
iii. Melakukan pengembangan infrastruktur yang meliputi implementasi software dan
hardware yang tepat, pengembangan prosedur serta manajemen kerja yang semakin baik.
Pengembangan infrastruktur sistem informasi manajemen dapat memudahkan pemantauan
dan mendukung kecepatan dan kualitas kerja organisasi dalam memonitor dan merespon
keluhan nasabah.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

387

Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal adalah salah satu sarana utama untuk dapat memastikan bahwa pengelolaan Perusahaan telah
dilaksanakan sesuai dengan prinsip- prinsip GCG. Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN No. Kep-01/
MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN, Direksi senantiasa
berupaya untuk menetapkan suatu sistem pengendalian intern yang efektif dalam rangka mengamankan investasi dan aset
Perusahaan, berdasarkan Peraturan Direksi nomor 28 tahun 2018 tanggal 18 Desember 2018 tentang Pedoman Pengendalian
Internal (Internal Control).

Tujuan implementasi pengendalian internal adalah Pengendalian Keuangan dan


sebagai berikut: Operasional
1. Tujuan Strategis
Pengendalian internal bertujuan mendorong 1. Pengendalian Keuangan merupakan sistem dan prosedur
terlaksananya strategi-strategi yang ditetapkan serta kebijakan Perusahaan yang dilaksanakan dalam
Perusahaan untuk mencapai visi dan misinya. rangka pengendalian pengelolaan keuangan Perusahaan
2. Tujuan Operasional agar berjalan secara efektif, efisien dan ekonomis yang
Pengendalian internal bertujuan mendorong terciptanya antara lain meliputi:
efektivitas dan efisiensi operasional Perusahaan, • Penetapan maksimal saldo kas dan giro.
termasuk mendorong pencapaian seluruh target • Penetapan pejabat otorisator dan batas kewenangannya.
kinerja Perusahaan. • Penetapan alokasi dan otorisasi anggaran.
3. Tujuan Pelaporan • Pengawasan melekat yang dilakukan oleh setiap
Pengendalian Intern bertujuan mendorong keandalan, pimpinan unit kerja.
ketepatan waktu dan transparansi pelaporan finansial 2. Pengendalian operasional, merupakan sistem dan
dan non finansial untuk kebutuhan intern dan ekstern. prosedur serta kebijakan Perusahaan dalam rangka
4. Tujuan Kepatuhan pengendalian pengelolaan operasional bisnis untuk
Pengendalian Intern bertujuan mendorong terciptanya mencapai sasaran Perusahaan secara efektif, efisien dan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan ekonomis yang antara lain meliputi:
yang mengatur kegiatan usaha Perusahaan. • Penetapan dan evaluasi Standar Operasional Prosedur.
• Kelengkapan dokumen persyaratan kredit.
Sistem Pengendalian Internal yang • Penetapan batas kewenangan Kuasa Pemutus Kredit/
Menyeluruh Taksiran.
• Pengawasan melekat (waskat) oleh Pemimpin Cabang.
Perusahaan telah memiliki kebijakan sistem pengendalian
internal yang mencakup 5 (lima) komponen, yaitu: Selama tahun 2018, SPI telah melakukan pemeriksaan
1. Pengawasan oleh manajemen dan pengembangan mengenai sistem pengendalian internal dan penerapannya
budaya sadar risiko. yaitu pengelolaan keuangan Perusahaan, pengelolaan
2. Identifikasi dan penilaian risiko. operasional bisnis dan kepatuhan terhadap peraturan dan
3. Kegiatan pengendalian risiko dan pemisahan fungsi. perundang-undangan yang berlaku. Termasuk dalam hal ini,
4. Sistem Akuntansi, Informasi dan komunikasi. memeriksa data keuangan dan operasional yang ada baik di
5. Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan. Kantor Pusat, Kantor Wilayah, Kantor Area, Kantor Cabang
dan Unit Pelayanan Cabang (UPC). Perusahaan juga telah
Setiap kegiatan proses operasional unit kerja di Pegadaian membuat pedoman umum Sistem Pengendalian Internal,
berpedoman pada standar operasi prosedur kerja yang Pedoman Audit Cabang dan Area, Pedoman Audit Kantor
di dalamnya telah melekat sistem pengendalian internal Wilayah dan Perusahaan.
yang memadai. Efektifitas pengendalian internal unit kerja
dikaji ulang secara berkala oleh SPI di Kantor Cabang,
Kantor Wilayah dan Kantor Pusat. Seluruh manajemen dan
karyawan Pegadaian memiliki peran dan tanggung jawab
dalam meningkatkan kualitas dan pelaksanaan sistem
pengendalian internal.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


388

Kesesuaian Sistem Pengendalian Pengendalian Intern adalah sistem yang diharapkan


Internal Perusahaan dengan dapat menghilangkan sebab-sebab risiko yang bersumber
Kerangka yang Diakui COSO dari intern Perusahaan serta menghilangkan dampak
risiko (baik yang bersumber dari intern maupun ekstern
Evaluasi sistem pengendalian internal dilakukan sebagaimana Perusahaan). Perancangan dan Perancangan dan
diatur dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 implementasi Pengendalian Intern yang efisien dan efektif
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan (GCG), yaitu dengan sangat tergantung dari ketepatan Direksi dan pimpinan
pendekatan COSO yang meliputi: Lingkungan Pengendalian, unit kerja dalam menilai atau memprioritaskan risiko-
Penilaian Risiko, Aktivitas Pengendalian, Informasi dan risiko yang berdampak signifikan terhadap pencapaian
Komunikasi serta Monitoring, di mana hasil evaluasi tujuan Perusahaan. Dengan pertimbangan tersebut,
menunjukan bahwa secara umum sistem pengendalian internal Penilaian Risiko menjadi salah satu komponen dari
sudah memadai dan cukup efektif dalam mengendalikan Pengendalian Intern.
operasi Perusahaan, namun masih terdapat beberapa aspek Penilaian risiko adalah proses yang dinamis dan interaktif
yang perlu diperbaiki khususnya dalam implementasi. Hasil untuk menilai risiko-risiko yang paling berdampak terhadap
evaluasi pengendalian internal dapat diuraikan sebagai berikut: pencapaian tujuan Perusahaan. Dengan demikian, hasil
1. Lingkungan Pengendalian dari penilaian risiko menjadi dasar untuk menentukan
Merupakan pondasi dari Pengendalian Intern yang prioritas pengendalian risiko.
menentukan efektivitas seluruh komponen Pengendalian Efektivitas Penilaian Risiko tidak terpisahkan dari tahapan-
Intern lainnya. Lingkungan Pengendalian merupakan tahapan sebelum dan setelahnya, sehingga dalam
cerminan dari komitmen dan kesadaran Direksi dan perancangan dan implementasi Pengendalian Intern
karyawan untuk berperilaku dan bertindak sesuai dengan komponen-komponen berikut yang terkait langsung dengan
kepentingan dan tujuan Perusahaan. Penilaian Risiko juga menjadi bahan pertimbangan, yaitu:
Prinsip penting yang perlu diperhatikan dalam pemahaman a. Penetapan Tujuan
terhadap Lingkungan Pengendalian adalah: Prasyarat untuk dapat mengidentifikasi risiko adalah
• Lingkungan Pengendalian adalah suatu standar, telah teridentifikasinya tujuan, karena risiko identik
proses dan struktur yang menyediakan pondasi dengan tujuan-tujuan yang harus dicapai, mulai dari
untuk mengimplementasikan Pengendalian Intern tingkat Perusahaan, satuan organisasi sampai dengan
di Perusahaan. unit kerja terkecil di Perusahaan. Pemahaman tujuan
• Direksi menetapkan kebijakan mengenai pentingnya menjadi kunci dalam Identifikasi Risiko
Pengendalian Intern termasuk standar perilaku Penetapan tujuan Perusahaan idealnya memuat
yang diharapkan. pernyataan dan arahan yang spesifik, terukur,
• Lingkungan Pengendalian mengandung unsur integritas dapat dicapai, realistis dan terikat waktu, serta
dan nilai etika berupa standar perilaku bagi Direksi dan dikomunikasikan ke seluruh karyawan.
karyawan, struktur organisasi, pendelegasian tanggung b. Identifikasi Risiko
jawab dan wewenang, komitmen untuk meningkatkan Setelah tujuan dirumuskan, tahapan berikutnya adalah
kompetensi, penilaian kinerja serta dorongan untuk Identifikasi Risiko. Obyektivitas dan kelengkapan
menegakkan akuntabilitas kinerja. Identifikasi Risiko akan menentukan proses Penilaian
Efektivitas Lingkungan Pengendalian memiliki dampak Risiko. Obyektivitas mencakup pula keterkaitan risiko
yang luas terhadap efektivitas Pengendalian Intern dengan seluruh tujuan yang harus dicapai serta aktivitas
secara keseluruhan. yang berjalan di Perusahaan, adapun kelengkapan
2. Penilaian Risiko mencakup kelengkapan dalam mengidentifikasi sebab
Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya menghadapi dan dampak setiap risiko yang telah teridentifikasi.
berbagai risiko yang bersumber dari intern dan ekstern c. Mitigasi Risiko
Perusahaan. Faktor intern meliputi antara lain kompetensi Mitigasi Risiko adalah tahapan setelah Penilaian Risiko,
karyawan, aset perusahaan, sifat aktivitas Perusahaan dan yaitu penentuan rencana tindak yang masih harus
sistem informasi. Adapun faktor ekstern meliputi antara dilaksanakan agar kemungkinan terjadinya sebab
lain perubahan dampak lingkungan, perkembangan risiko dan/atau dampak bila risiko benar-benar terjadi
teknologi, perubahan kondisi perekonomian, harga menjadi hilang atau sekecil mungkin. Mitigasi akan
komoditas, perubahan nilai tukar mata uang dan peraturan memperkaya dan memperkuat unsur Pengendalian
perundang- undangan. Intern karena mitigasi dilaksanakan akan menjadi
bagian dari Pengendalian Intern.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

389
Sistem Pengendalian Internal


Dengan pertimbangan tersebut, Penetapan Tujuan, Informasi yang relevan perlu diidentifikasi, diperoleh dan
Identifikasi Risiko dan Mitigasi Risiko masuk menjadi dikomunikasikan dalam bentuk dan format serta waktu
komponen Pengendalian Intern dalam Standar yang tepat agar dapat memperlancar dan memudahkan
Pengendalian Intern Korporat. Direksi dan karyawan dalam menjalankan tanggung jawab
dan tugas masing-masing. Informasi yang diperlukan
Panduan dan petunjuk lebih rinci dari tahapan Penetapan tersebut harus diakomodasikan dalam Sistem Informasi
Tujuan diatur dalam suatu pedoman perencanaan yang menghasilkan informasi, baik informasi keuangan
Perusahaan, adapun tahapan Identifikasi Risiko dan maupun informasi operasional Perusahaan.
Mitigasi Risiko juga diatur tersendiri dalam suatu Pedoman Setiap unit kerja di lingkungan Perusahaan wajib
Manajemen Risiko. mengidentifikasi, mencatat dan mengomunikasikan
3. Aktivitas Pengendalian informasi (keuangan dan non keuangan) yang berkaitan
Aktivitas pengendalian adalah inti dari Pengendalian Intern, dengan pelaksanaan tanggung jawab dan tugas
yaitu segala tindakan yang ditetapkan melalui pedoman masing-masing dalam waktu dan bentuk (format) yang
dan prosedur untuk memastikan bahwa kemungkinan telah ditetapkan.
terjadinya sebab risiko dan/atau dampak risiko bila risiko 5. Pemantauan
benar-benar terjadi menjadi hilang atau sekecil mungkin. Pemantauan adalah komponen terakhir dari Pengendalian
Aktivitas Pengendalian dilaksanakan oleh Direksi dan Intern. Pemantauan memungkinkan Perusahaan untuk
seluruh karyawan pada semua tahapan aktivitas dan mengevaluasi efektivitas pelaksanaan keempat komponen
unit kerja di Perusahaan. Aktivitas Pengendalian dapat Pengendalian Intern lainnya serta merumuskan langkah-
berupa langkah kerja manual maupun langkah kerja yang langkah penyempurnaan atau perbaikan.
berjalan secara otomatis dalam sistem-sistem yang berjalan Pemantauan terdiri dari:
di Perusahaan. a. Pemantauan proses atau berkelanjutan, yaitu
Aktivitas Pengendalian adalah langkah formal di pemantauan yang dilaksanakan Direksi dan karyawan
Perusahaan yang ditetapkan dalam bentuk pedoman atas pelaksanaan aktivitas-aktivitas di mana yang
dan prosedur. bersangkutan terlibat dalam aktivitas yang tersebut.
4. Informasi dan Komunikasi b. Pemantauan berjenjang, yaitu pemantauan yang
Informasi diperlukan oleh Direksi dan karyawan untuk dilaksanakan oleh Direksi dan pimpinan unit kerja
melaksanakan tanggung jawab dan tugas masing-masing untuk mengevaluasi efektivitas Pengendalian Intern
dalam rangka mendukung pencapaian tujuan Perusahaan. pada unit kerja atau tingkatan manajemen di bawah
Direksi dan pimpinan unit kerja memperoleh dan yang menjadi tanggung jawabnya.
menggunakan informasi yang relevan dan berkualitas c. Pemantauan terpisah, yaitu pemantauan yang
yang bersumber dari intern dan ekstern Perusahaan untuk dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI)
mendukung proses pengambilan keputusan. untuk mengevaluasi efektivitas Pengendalian Intern
Komunikasi adalah suatu proses yang terus-menerus dan yang berjalan di Perusahaan.
berulang untuk memberikan dan memperoleh informasi yang
dibutuhkan. Komunikasi intern adalah bentuk penyebarluasan Pemantauan proses, pemantauan berjenjang dan
informasi dari Direksi ke seluruh karyawan, dan sebaliknya. pemantauan terpisah dilaksanakan untuk memastikan
efektivitas keempat komponen Pengendalian Intern lainnya.
Informasi dan Komunikasi menjadi salah satu komponen Pemantauan proses dan berjenjang dilaksanakan
Pengendalian Intern karena menginformasikan secara terus menerus, sedangkan pemantauan terpisah
pengendalian yang telah dilaksanakan dan dilaksanakan secara periodik dengan ruang lingkup
menginformasikan masing-masing pelaksanaan tanggung dan frekuensi pelaksanaan tergantung pada hasil
jawab serta tugas Direksi dan karyawan. penilaian risiko, hasil pemantauan sebelumnya dan/atau
Komunikasi mencakup pula komunikasi ekstern, yaitu pertimbangan lain dari Direksi.
penyampaian informasi kepada pihak ekstern Perusahaan
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan serta
penerimaan informasi dari sumber ekstern yang dibutuhkan
untuk pelaksanaan aktivitas Perusahaan.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


390

Evaluasi atas Efektifitas Sistem Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan evaluasi oleh
Pengendalian Intern SPI ini adalah Standar Pengendalian Intern Korporat dan
Standar Pengendalian Intern Aktivitas. Pelaksanaan dan
Evaluasi bertujuan untuk menilai kesesuaian implementasi tools evaluasi diatur tersendiri dalam Pedoman Evaluasi
Pengendalian Intern dengan Standar Pengendalian Intern Pengendalian Intern.
Korporat dan Standar Pengendalian Intern Aktivitas. Pelaksanaan Evaluasi Pengendalian Intern oleh SPI dilaksanakan dalam
evaluasi Pengendalian Intern secara intern dilaksanakan oleh 2 tahun di mana tidak dilaksanakan evaluasi Pengendalian
pihak, yaitu oleh masing-masing unit kerja dan oleh SPI. Intern oleh pihak ekstern Perusahaan. Laporan hasil evaluasi
Pengendalian Intern oleh SPI disampaikan kepada Direksi.
Pengaturan pelaksanaan evaluasi Pengendalian Intern oleh Frekuensi pelaksanaan evaluasi oleh pihak ekstern adalah
pihak intern Perusahaan adalah sebagai berikut: periodik sekurangnya sekali setiap 3 tahun. Laporan
1. Evaluasi Pengendalian Intern secara Mandiri hasil evaluasi Pengendalian Intern oleh pihak ekstern
Evaluasi secara mandiri atau internal control self disampaikan kepada Direksi.
asssessment adalah evaluasi Pengendalian Intern oleh
masing-masing unit kerja pemilik aktivitas, dengan Dalam pelaksanaannya, peran SPI sangatlah penting sebagai
tujuan untuk memastikan seluruh unsur dalam Standar fungsi pengendalian. Untuk tahun 2018, SPI melakukan
Pengendalian Intern telah sepenuhnya diimplementasikan. evaluasi dalam bentuk survei Manajemen Mutu Auditor
Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan evaluasi berdasarkan surat Kepala SPI No.115-S/00012.00/2018
mandiri ini adalah Standar Pengendalian Intern Korporat tanggal 28 Maret 2018. Suvei ditujukan kepada seluruh
dan Standar Pengendalian Intern Aktivitas untuk unit kerja Pimpinan Unit Kerja yang dilaksanakan mulai awal April
dan aktivitas yang bersangkutan. – akhir April 2018 dengan responden sejumlah 4.207
Langkah pelaksanaan evaluasi Pengendalian Intern secara responden.
mandiri pada setiap unit kerja:
a. Siapkan Standar Pengendalian Intern Korporat dan Dari hasil survei tersebut diperoleh kesimpulan bahwa:
Standar Pengendalian Intern Aktivitas untuk unit kerja 1. Auditi memandang bahwa fungsi pengawasan yang
yang bersangkutan. dilakukan oleh Auditor atau Tim SPI telah memenuhi
b. Lakukan evaluasi apakah seluruh unsur Pengendalian standar kualitas yang diharapkan dan dapat memberi
Intern yang relevan dengan unit kerja yang nilai tambah bagi unit kerja Auditi.
bersangkutan telah terimplementasi. 2. Auditi sangat membutuhkan SPI untuk melaksanakan
c. Berikan tanda unsur-unsur Pengendalian Intern yang fungsi pengawasan terhadap aktivitas operasional pada
telah terpenuhi dan unsur-unsur Pengendalian Intern unit kerja Auditi.
yang belum terpenuhi. 3. Auditi memandang bahwa penugasan Auditor terhadap
d. Untuk unsur Pengendalian Intern yang belum peraturan cukup baik dan Auditi memahami Laporan
terpenuhi, susun rencana tindak untuk memenuhi hasil Audit yang disampaikan oleh Auditor.
unsur tersebut. Auditor perlu meningkatkan fungsi konsultansi dan
Frekuensi pelaksanaan evaluasi mandiri adalah meluangkan waktu untuk melakukan komunikasi khususnya
periodik sekurangnya sekali setiap triwulan yang mengenai permasalahan yang dihadapi oleh Auditi pada
hasilnya disampaikan ke tingkatan organisasi yang saat melakukan audit.
lebih tinggi sebagai bagian dari laporan kinerja
periodik. Format dan materi laporan diatur lebih lanjut Selain itu tahun 2018 SPI telah melakukan repeat audit
dalam pedoman yang mengatur pelaporan kinerja untuk ISO 9001:2015 dan telah mendapatkan sertifikasi ISO
unit kerja. 9001:2015 dari PT TUV SUD Indonesia yang berlaku sampai
2. Evaluasi Pengendalian Intern oleh SPI dengan 15 November 2021.
Evaluasi Pengendalian Intern oleh SPI bertujuan untuk
menilai apakah seluruh unsur dalam Standar Pengendalian
Intern telah sepenuhnya diimplementasikan di Perusahaan.
Evaluasi Pengendalian Intern merupakan bagian dari
pelaksanaan tugas pengawasan SPI.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

391
Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi sebuah wadah bagi Perusahaan
dalam menjalin hubungan dengan Pemangku Kepentingan, baik dari internal seperti karyawan maupun dari eksternal seperti
konsumen. Terkait pelaksanaan CSR, Perusahaan membaginya ke dalam 4 (empat) aspek, yaitu:

Corporate Social
Corporate Social Corporate Social
Corporate Social Responsibility yang terkait
Responsibility yang terkait Responsibility yang terkait
Responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan,
dengan pengembangan dengan tanggung jawab
dengan lingkungan hidup kesehatan, dan
sosial dan kemasyarakatan kepada konsumen
keselamatan kerja

Selengkapnya tentang pelaksanaan CSR oleh Perusahaan dapat dilihat pada bab Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam
Laporan Tahunan ini.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


392

Perkara Penting

Permasalahan Hukum

2018 2017
Permasalahan Hukum
Perdata Pidana Perdata Pidana
Selesai dan telah mempunyai kekuatan hukum - 1 4 -
tetap
Dalam proses penyelesaian 2 1 7 1
Jumlah 2 2 11 1

Berikut disampaikan perkara-perkara penting hingga akhir tahun 2018, termasuk risiko dan pengaruhnya terhadap kondisi
Perusahaan, serta tindak lanjut yang diambil Perusahaan.

Risiko dan
Pengaruhnya Tindak Lanjut yang
No Pokok Perkara Status Penyelesaian
Terhadap Diambil Perusahaan
Perusahaan
I. Perkara Perdata
1. Penanganan perkara gugatan Sedang dalam proses persidangan Risiko adanya Perusahaan sedang
perdata kepada Sdr. The Joe An kerugian melakukan upaya
(Nasabah) dan Sdr.Kutjahyono Perusahaan banding.
Tanto di Pengadilan Negeri dan reputasi
Surakarta, pada tanggal 3 Perusahaan
Oktober 2018
II. Perkara Pidana
1. Penanganan kasus fraud Barang Proses hukum telah diputus dengan Putusan di Risiko adanya Mengupayakan
Jaminan palsu dan Gadai Fiktif Pengadilan TIPIKOR pada Pengadilan Negeri kerugian penghapusbukuan
di Kantor Cabang Tente dan Mataram dengan Nomor:33/PID.Sus.Tpk/2017/ Perusahaan terhadap kerugian
Kantor Cabang Dompu yang PN.Mtr. dan reputasi perusahaan yang
dilakukan oleh Sdri. Roswati. Perusahaan disebabkan oleh Sdri.
Roswati.
2. Penanganan Perkara Sdr. Benny Mahendra dinyatakan DPO Risiko adanya Terus berkoordinasi
Penggelapan dalam Jabatan berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Polres kerugian dengan Polresta
(barang jaminan & uang kas) Tanjung Perak No. B/45/III/2017/Reskrim Perusahaan Tanjung Perak agar Sdr.
di UPC Pasar Atom (Kanwil XII tanggal 14 Maret 2017 perihal Daftar Pencarian dan reputasi Benny Mahendra dapat
Surabaya) terhadap Sdr. Benny Orang (DPO) a.n. Benny Mahendra. Perusahaan segera ditemukan
Mahendra /NIK P.74033588 untuk diproses hukum
(Mantan Pengelola UPC Pasar lebih lanjut
Atom pada Kantor Cabang
Kalianyar).
III. Sengketa Hubungan Industrial
1. Penanganan perkara Sengketa Sedang dalam tahap proses di tingkat Kasasi Risiko adanya Mengupayakan
Perselisihan Pemutusan kerugian proses perselisihan
Hubungan Kerja (PHK) Perusahaan yang saat ini dalam
di Pengadilan Hubungan dan reputasi tahapan kasasi serta
Industrial pada Pengadilan Perusahaan mengupayakan
Negeri Pekanbaru kepada Sdr. kerugian perusahaan
Bobby Januardi Arif. dapat segera
diselesaikan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

393
Perkara Penting


Risiko dan
Pengaruhnya Tindak Lanjut yang
No Pokok Perkara Status Penyelesaian
Terhadap Diambil Perusahaan
Perusahaan

IV. Sengketa Pajak


1. Sengketa Pajak Pertambahan Nilai atas Pendapatan Administrasi
Penanganan sengketa Pajak Sedang menunggu putusan Peninjauan Kembali Risiko adanya Berkoordinasi dengan
Pertambahan Nilai pada kerugian Mahkamah Agung
tingkat Peninjauan Kembali Perusahaan agar sengketa dapat
masa bulan Oktober 2009. dan reputasi diputuskan segera.
Sehubungan dengan adanya Perusahaan
Permohonan Peninjauan
Kembali yang diajukan oleh
Direktur Jenderal Pajak terkait
sengketa Pajak Pertambahan
Nilai atas biaya administrasi
dalam penyaluran kredit atas
dasar hukum gadai untuk masa
Pajak bulan Oktober 2009.
Sengketa Pajak Pertambahan Nilai atas eksekusi Barang Jaminan Gadai Jatuh Tempo yang tidak laku
2. dilelang dan dicatat sebagai Barang Lelang Perusahaan (BLP) dan Aktiva Yang Disisihkan (AYD) Masa
Pajak Tahun 2012.
1) Masa Pajak bulan Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
Januari 2012 Putusan Nomor:PUT-113794.16/2012/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan telah
26 April 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi mengajukan kontra
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan memori PK saat ini
banding Pemohon Banding”. sedang menunggu
putusan Mahkamah
Agung;

2) Masa Pajak bulan Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
Februari 2012 Putusan Nomor:PUT-113795.16/2012/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan telah
26 April 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi mengajukan kontra
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan memori PK saat ini
banding Pemohon Banding”. Saat ini dalam sedang menunggu
proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan putusan Mahkamah
sedang menunggu putusan Mahkamah Agung Agung;

3) Masa Pajak bulan Maret Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
2012 Putusan Nomor:PUT-113796.16/2012/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan telah
26 April 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi mengajukan kontra
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan memori PK saat ini
banding Pemohon Banding”. Saat ini dalam sedang menunggu
proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan putusan Mahkamah
sedang menunggu putusan Mahkamah Agung Agung;

4) Masa Pajak bulan April Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
2012 Putusan Nomor:PUT-113797.16/2012/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan telah
26 April 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi mengajukan kontra
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan memori PK saat ini
banding Pemohon Banding”. Saat ini dalam sedang menunggu
proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan putusan Mahkamah
sedang menunggu putusan Mahkamah Agung Agung;

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


394

Risiko dan
Pengaruhnya Tindak Lanjut yang
No Pokok Perkara Status Penyelesaian
Terhadap Diambil Perusahaan
Perusahaan
5) Masa Pajak bulan Mei Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
2012 Putusan Nomor:PUT-113798.16/2012/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan telah
26 April 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi mengajukan kontra
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan memori PK saat ini
banding Pemohon Banding”. Saat ini dalam sedang menunggu
proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan putusan Mahkamah
sedang menunggu putusan Mahkamah Agung Agung;
6) Masa Pajak bulan Juni Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
2012 Putusan Nomor:PUT-113799.16/2012/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan telah
26 April 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi mengajukan kontra
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan memori PK saat ini
banding Pemohon Banding”. Saat ini dalam sedang menunggu
proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan putusan Mahkamah
sedang menunggu putusan Mahkamah Agung Agung;
7) Masa Pajak bulan Juli Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
2012 Putusan Nomor:PUT-113800.16/2012/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan telah
26 April 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi mengajukan kontra
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan memori PK saat ini
banding Pemohon Banding”. Saat ini dalam sedang menunggu
proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan putusan Mahkamah
sedang menunggu putusan Mahkamah Agung Agung;
8) Masa Pajak bulan Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
Agustus 2012 Putusan Nomor:PUT-113801.16/2012/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan telah
26 April 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi mengajukan kontra
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan memori PK saat ini
banding Pemohon Banding”. Saat ini dalam sedang menunggu
proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan putusan Mahkamah
sedang menunggu putusan Mahkamah Agung Agung;
9) Masa Pajak bulan Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
September 2012 Putusan Nomor:PUT-113802.16/2012/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan telah
26 April 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi mengajukan kontra
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan memori PK saat ini
banding Pemohon Banding”. Saat ini dalam sedang menunggu
proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan putusan Mahkamah
sedang menunggu putusan Mahkamah Agung Agung;
10) Masa Pajak bulan Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
Oktober 2012 Putusan Nomor:PUT-113803.16/2012/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan telah
26 April 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi mengajukan kontra
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan memori PK saat ini
banding Pemohon Banding”. Saat ini dalam sedang menunggu
proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan putusan Mahkamah
sedang menunggu putusan Mahkamah Agung Agung;
11) Masa Pajak bulan Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
November 2012 Putusan Nomor:PUT-113804.16/2012/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan telah
26 April 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi mengajukan kontra
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan memori PK saat ini
banding Pemohon Banding”. Saat ini dalam sedang menunggu
proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan putusan Mahkamah
sedang menunggu putusan Mahkamah Agung Agung;

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

395
Perkara Penting


Risiko dan
Pengaruhnya Tindak Lanjut yang
No Pokok Perkara Status Penyelesaian
Terhadap Diambil Perusahaan
Perusahaan
12) Masa Pajak bulan Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
Desember 2012 Putusan Nomor:PUT-113805.16/2012/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan telah
26 April 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi mengajukan kontra
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan memori PK saat ini
banding Pemohon Banding”. Saat ini dalam sedang menunggu
proses di tingkat Peninjauan Kembali (PK) dan putusan Mahkamah
sedang menunggu putusan Mahkamah Agung Agung;
13) Masa Pajak bulan Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
Januari 2013 Putusan Nomor:PUT-118739.16/2013/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;
14) Masa Pajak bulan Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
Februari 2013 Putusan Nomor:PUT-118740.16/2013/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;
15) Masa Pajak bulan Maret Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
2013 Putusan Nomor:PUT-118741.16/2013/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;
16) Masa Pajak bulan April Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
2013 Putusan Nomor:PUT-118742.16/2013/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;
17) Masa Pajak bulan Mei Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
2013 Putusan Nomor:PUT-118743.16/2013/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


396

Risiko dan
Pengaruhnya Tindak Lanjut yang
No Pokok Perkara Status Penyelesaian
Terhadap Diambil Perusahaan
Perusahaan
18) Masa Pajak bulan Juni Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
2013 Putusan Nomor:PUT-118744.16/2013/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;
19) Masa Pajak bulan Juli Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
2013 Putusan Nomor:PUT-118745.16/2013/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;
20) Masa Pajak bulan Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
Agustus 2013 Putusan Nomor:PUT-118746.16/2013/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;
21) Masa Pajak bulan Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
September 2013 Putusan Nomor:PUT-118747.16/2013/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;
22) Masa Pajak bulan Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
Oktober 2013 Putusan Nomor:PUT-118748.16/2013/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;
23) Masa Pajak bulan Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
November 2013 Putusan Nomor:PUT-118749.16/2013/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

397
Perkara Penting


Risiko dan
Pengaruhnya Tindak Lanjut yang
No Pokok Perkara Status Penyelesaian
Terhadap Diambil Perusahaan
Perusahaan
24) Masa Pajak bulan Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
Desember 2013 Putusan Nomor:PUT-118750.16/2013/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;
25) Masa Pajak bulan Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
Januari 2014 Putusan Nomor:PUT-118751.16/2014/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;
26) Masa Pajak bulan Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
Februari 2014 Putusan Nomor:PUT-118752.16/2014/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;
27) Masa Pajak bulan Maret Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
2014 Putusan Nomor:PUT-118753.16/2014/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;
28) Masa Pajak bulan April Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
2014 Putusan Nomor:PUT-118754.16/2014/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


398

Risiko dan
Pengaruhnya Tindak Lanjut yang
No Pokok Perkara Status Penyelesaian
Terhadap Diambil Perusahaan
Perusahaan
29) Masa Pajak bulan Mei Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
2014 Putusan Nomor:PUT-118755.16/2014/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;
30) Masa Pajak bulan Juni Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
2014 Putusan Nomor:PUT-118756.16/2014/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;
31) Masa Pajak bulan Juli Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
2014 Putusan Nomor:PUT-118757.16/2014/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;
32) Masa Pajak bulan Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
Agustus 2014 Putusan Nomor:PUT-118758.16/2014/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;
33) Masa Pajak bulan Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
September 2014 Putusan Nomor:PUT-118759.16/2014/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

399
Perkara Penting


Risiko dan
Pengaruhnya Tindak Lanjut yang
No Pokok Perkara Status Penyelesaian
Terhadap Diambil Perusahaan
Perusahaan
34) Masa Pajak bulan Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
Oktober 2014 Putusan Nomor:PUT-118760.16/2014/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;
35) Masa Pajak bulan Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
November 2014 Putusan Nomor:PUT-118761.16/2014/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;
36) Masa Pajak bulan Telah diputus oleh Pengadilan Pajak dengan Risiko adanya Saat ini dalam proses
Desember 2014 Putusan Nomor:PUT-118762.16/2014/PP/M. kerugian di tingkat Peninjauan
IIIB Tahun 2018 yang diucapkan pada tanggal Perusahaan Kembali (PK) dan
15 November 2018, Amar putusan yang pada dan reputasi Perusahaan akan
pokoknya Berbunyi “Mengabulkan seluruhnya Perusahaan mengajukan kontra
banding Pemohon Banding” memori PK untuk
menanggapi memori
PK yang diajukan oleh
Dirjen Pajak;

Sanksi Administratif

Di sepanjang tahun 2018, Perusahaan tidak mendapatkan sanksi administratif dari pihak Otoritas/regulator baik kepada
Perusahaan, entitas anak, Dewan Komisaris maupun Direksi.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


400

Akses informasi dan data perusahaan

Sesuai asas transparansi dalam penerapan GCG dan Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), transparansi dan tata kelola keterbukaan informasi menjadi salah satu pilar bagi Emiten seperti Perusahaan
untuk menginformasikan data dan informasi yang layak bagi pemegang saham, publik dan pemangku kepentingan. Selain
bagian dari pedoman pelaksanaan GCG, transparansi dan tata kelola keterbukaan informasi akan mengirimkan pesan atas
data dan informasi yang akurat atas perkembangan aktivitas operasional dan proses usaha Perusahaan; yang kemudian akan
berimbas pada profil saham Perusahaan di pasar modal serta citra Perusahaan di masyarakat luas.

Korespondensi dan Laporan Berkala

Informasi keuangan dan non keuangan dari Perusahaan telah disusun dan dilaporkan secara transparan kepada pemegang
saham, pemangku kepentingan dan lembaga lain yang dipersyaratkan. Informasi dilaporkan sesuai target waktu, tersajikan
dengan lengkap dan akurat, terkini, utuh dan memadai sesuai dengan tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana diatur
dalam ketentuan tentang Transparansi Kondisi Keuangan Perusahaan. Informasi dipaparkan melalui laporan berupa:
• Laporan Triwulan.
• Penjelasan dan klarifikasi atas pemberitaan di media massa, kepada Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.
• Keterbukaan informasi terkait corporate action.
• Laporan administrasi bulanan pemegang saham Perusahaan.
• Laporan Tahunan.

Di bawah ini disajikan korespondensi Perusahaan dengan Kementerian BUMN sebagai Pemegang Saham, Bursa Efek
Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan selama tahun 2018.

Korespondensi kepada Kementerian BUMN


Bentuk Frekuensi
Perihal
Korespondensi (kali)
Surat 1 Penyampaian Lap. Hasil Assessment Penerapan GCG Tahun 2017
Surat 1 Permohonan Wawancara Assessment Penerapan GCG 2018
Surat 1 Pengesahan RKAP
Surat 1 Permohonan Persetujuan pemegang saham seperti Pendirian Anak Perusahaan
Portal 4 Penyampaian Data & Lap. Keuangan serta Lap. Manajemen Triwulanan & Tahunan
Laporan 4 Lap. Triwulan PKBL
RKA 1 RKA Usulan PKBL
RKA 1 RKA Final PKBL
Prognosa 1 Prognosa Tahun Berjalan PKBL
Laporan 1 Lap. Tahunan Audited PKBL
Laporan 1 Lap. BUMN Hadir Untuk Negeri ke BUMN
Laporan 1 Lap. BUMN Hadir Untuk Negeri Co PIC
Surat 1 Pelaksanaan Asesmen Penerapan GCG Tahun 2017 (Contoh)
Surat 1 Undangan RUPS
Surat 1 Pengesahan RKAP 2018 RUPS
Surat 1 Usulan Agenda Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tentang Laporan Keuangan PT
Pegadaian (Persero) tahun 2017
Surat 1 Remunerasi Direksi & Dekom
Surat 1 Undangan Rapat RUPS Tahun Buku 2017

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

401
Akses informasi dan data perusahaan


Korespondensi kepada Kementerian BUMN


Bentuk Frekuensi
Perihal
Korespondensi (kali)
Surat 1 Penyampaian AR untuk Kementerian BUMN
Surat 1 Undangan Konsinyering Spin Off Bisnis Emas
Surat 1 Laporan perubahan susunan direksi
Surat 2 Permohonan Persetujuan untuk Mengikuti Executive Education Workshop di Stanford Graduate
School of Bussines
Surat 1 Klarifikasi kepatuhan data wajib lapor LHKPN KPK dilingkungan PT Pegadaian (Persero) tahun
lapor 2017
Surat 1 Undangan Peresmian BALKONDES PT Pegadaian (Persero)
Surat 2 Laporan Perubahan Sekper
Surat 1 Pengiriman Milenial dalam Rakor BUMN

Korespondensi dengan Otoritas Jasa Keuangan


Bentuk Frekuensi
Perihal
Korespondensi (kali)
Surat 1 Permohonan Persetujuan Penerimaan Tabungan Emas sebagai Marhun Produk Berbasis Rahn
Surat 12 Laporan Keuangan Bulanan Unit Usaha Syariah - PT Pegadaian (Persero)
Surat 1 Tanggapan atas RSEOJK ttg Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan
Surat 1 Penyampaian Jawaban Kuesioner RBS Tools Penerapan Program APU & PPT
Surat 1 Lap. Pelaksanaan Self Asesmen tahun 2018
Surat 1 Penyampaian Rencana Pengkinian Data Nasabah Tahun 2018
Surat 1 Tanggapan atas RSE OJK ttg Tata Cara Pemeriksaan Langsung Perusahaan Pergadaian
Surat 1 Penyampaian Realisasi Pengkinian Data Nasabah Tahun 2018
Surat Sesuai Skedul Pelaporan Fitur Baru
Surat Sesuai Skedul Temuan OJK
Surat 1 Tanggapan atas LHPLF OJK Tahun 2017 & Tindaklanjut atas Sisa Temuan OJK Tahun 2016
Surat 1 Tindaklanjut LHPLF OJK Tahun 2017
Surat 1 Tindaklanjut ke-3 atas LHPLF OJK Tahun 2017 & Tindaklanjut atas Sisa Temuan OJK Tahun 2016
Surat 1 Tindaklanjut LHPLS OJK Syariah Terhadap UUS
Surat 1 Tanggapan atas LHPLF UUS
Surat 12 Penyampaian Lap. Keuangan Bulanan
Surat 4 Penyampaian Lap. Keuangan Triwulanan & Tahunan
Surat 1 Penunjukan AP & KAP dalam rangka Audit Keuangan
Surat 1 Hasil Evaluasi Komite Audit atas Pelaksanaan Jasa Audit oleh KAP
Surat 2 Penyampaian Cheklist Pengungkapan Lap. Keuangan
Surat 1 Penyampaian Annual Report untuk OJK
Surat 1 Laporan perubahan susunan Direksi

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


402

Korespondensi kepada Kementerian BUMN


Bentuk Frekuensi
Perihal
Korespondensi (kali)
Surat 1 Laporan Perubahan Sekper
Surat 1 Laporan Keuangan Semester I tahun 2018
Surat 1 Persiapan Pembayaran Obligasi
Surat 1 Laporan Perubahan Susunan Dewan Komisaris

Korespondensi dengan Bursa Efek Indonesia


Bentuk Frekuensi
Perihal
Korespondensi (kali)
Surat 4 Penyampaian Lap. Keuangan Triwulanan & Tahunan
Surat 1 Penyampaian Annual Report untuk IDX
Surat 1 Laporan Perubahan Susunan Direksi
Surat 2 Laporan Perubahan Sekper
Surat 1 Laporan Semester I tahun 2018
Surat 1 Laporan Perubahan Susunan Dewan Komisaris

Korespondensi dengan Bank Indonesia


Bentuk Frekuensi
Perihal
Korespondensi (kali)
Surat 1 Penyampaian Lap. Tahunan Penerapan APU & PPT Tahun 2017
Surat 1 Lap. Tindaklanjut Temuan Hasil Audit Bank Indonesia Tahun 2017
Surat 1 Penyampaian Formulir Penilaian Risiko & Kertas Kerja Self Asesmen Kepatuhan APU & PPT
Surat 4 Lap. Transfer Dana, Fraud & Lap. Keluhan Nasabah Triwulan
Surat 8 Lap. Transfer Dana & Fraud
Surat 1 Penyampaian Formulir Survei Risiko Sistematik Indonesia Semester II Tahun 2018
Surat 12 Penyampaian Lap. Keuangan Bulanan
Surat 4 Penyampaian Lap. Keuangan Triwulanan & Tahunan

Korespondensi dengan POLRI


Frekuensi
Bentuk Korespondensi Perihal
(kali)
Surat 3 Laporan NIHIL atas Pemblokiran Secara Serta Merta
Surat 1 Hasil Pengujian Kadar & Berat Emas serta Jenis Batu Mulia
Surat 1 Hasil Pegujian Barang Bukti Secara Laboratoris.
Surat 2 Permohonan Penerbitan Kehilangan Dokumen

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

403
Akses informasi dan data perusahaan


Korespondensi dengan KPK


Frekuensi
Bentuk Korespondensi Perihal
(kali)
Surat 2 Penyampaian Data & Informasi Kepemilikan Aset
Surat 1 Penyampaian Data Keuangan Penyelenggara Negara & Keluarga
Surat 1 Penyampaian Data Keuangan
Surat 1 Undangan Sharing Session Kerja sama kampanye Antikorupsi
Surat 1 Permohonan Kerja Sama PT Pegadaian (Persero) dengan KPK melalui MoU
Surat 1 Permohonan pendampingan (Asistensi) pimpinan pengisian ELHKPN PT
Pegadaian (Persero)
Surat 1 Pengiriman formulir lampiran surat kuasa LHKPN Direksi & Pejabat PT
Pegadaian (Persero)
Surat 1 Pelaporan Wajib Lapor LHKPN
Surat 1 Pengisian Form Lampiran Surat kuasa LHKPN Direksi
Surat 1 Nota Kesepahaman Antara Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia
dengan PT Pegadaian (Persero)

Korespondensi dengan PPATK


Frekuensi
Bentuk Korespondensi Perihal
(kali)
Surat 1 Lap. Nihil atas Pemblokiran Secara Serta Merta
Surat 8 Lap. Data/Informasi Nasabah untuk kepentingan Analisis

Korespondensi dengan PT Western Union Indonesia


Frekuensi
Bentuk Korespondensi Perihal
(kali)
Surat 1 Pelaksanaan Training APU & PPT Tindak Lanjut AOP November 2017
Surat 1 Pelaksanaan Training APU & PPT sebagai Tindaklanjut AOP FTF WU Desember
2017
Surat 2 Tindak Lanjut Location Review di CPP Garut
Surat 1 Pelaksanaan Program Location Review Jawa Barat
Surat 1 Location Review WU pada CPP. Pekalongan
Surat 2 Pelaksanaan Program Location Review Jawa Timur
Surat 1 Tindak Lanjut Location Review WU CPP Ujung Berung & CPP Pekalongan
Surat 1 Tindaki lanjut Peringatan Dini Program EFRA pada UPC. Gorontalo
Surat 1 Tindak Lanjut Location Review WU pada UPC Banyuates

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


404

Korespondensi dengan Pajak


Frekuensi
Bentuk Korespondensi Perihal
(kali)
Surat 1 Hasil Pengujian Barang Milik Negara yang Berasal dari Barang Gratifikasi
Surat 2 Tindak Lanjut Permintaan Keterangan/Bukti Pajak

Korespondensi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)


Frekuensi
Bentuk Korespondensi Perihal
(kali)
Surat Sesuai Skedul Temuan BPK
Surat 2 Tindaklanjut atas Hasil Pemeriksaan BPK Tahun 2016

Korespondensi dengan Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan


Frekuensi
Bentuk Korespondensi Perihal
(kali)
Surat Triwulan Lap. Surat Utang Pemerintah (SUP) 05

Korespondensi dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP)


Frekuensi
Bentuk Korespondensi Perihal
(kali)
Surat Sesuai Skedul Kinerja Penyaluran Kredit UMi

Korespondensi dengan Pemerintah Kota DKI Jakarta


Frekuensi
Bentuk Korespondensi Perihal
(kali)
Surat 1 Permohonan penyelenggaraan kegiatan di kawasan Monas (Gubernur DKI)

Korespondensi dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil)


Frekuensi
Bentuk Korespondensi Perihal
(kali)
Surat 1 Sosialisasi PKS Pegadaian dengan Dukcapil

Situs Web Perusahaan

Sesuai peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik yang baru dirilis, keberadaan
situs web memiliki peran yang signifikan atas tata kelola keterbukaan informasi. Pengungkapan dan ketersediaan informasi
pada situs web Perusahaan akan memberikan manfaat kepada pemegang saham, publik dan pemangku kepentingan, di
mana hal ini akan memungkinkan penyampaian informasi tidak terbatas yang dapat dilakukan secara cepat, tepat, murah
dan membantu para pemegang saham dan pemangku kepentingan serta pihak lain sebelum mengambil keputusan.

Perusahaan telah memiliki situs web elektronik resmi dengan alamat www.pegadaian.co.id. Situs web ini menyediakan
konten seputar informasi Perusahaan yang komprehensif dan berguna bagi akses informasi dari pemegang saham dan
pemangku kepentingan.

Di bawah ini tersaji kesesuaian konten situs web www.pegadaian.co.id dengan peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang
Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

405
Akses informasi dan data perusahaan


Kesesuaian
POJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik dengan Situs
Web Perusahaan
Ketentuan Umum
Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik wajib menyajikan informasi dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, v
dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling kurang Bahasa Inggris. Informasi yang disajikan dalam
bahasa asing wajib memuat informasi yang sama dengan informasi yang disajikan dalam Bahasa Indonesia.
Informasi yang termuat mengenai Emiten atau Perusahaan Publik terbuka untuk umum, aktual, dan terkini. v
Dapat diakses setiap saat oleh semua pihak. v

Informasi Umum Emiten atau Perusahaan Publik


Identitas Perusahaan, mencakup nama, alamat dan kontak kantor pusat dan/atau kantor perwakilan Emiten atau v
Perusahaan Publik, dan alamat pabrik (jika ada) yang paling kurang meliputi nomor telepon, nomor faksimili,
dan alamat surat elektronik yang dapat dihubungi.
Riwayat singkat Emiten atau Perusahaan Publik. v
Struktur organisasi Emiten atau Perusahaan Publik. v
Struktur kepemilikan Emiten atau Perusahaan Publik, meliputi: v
• Uraian tentang nama pemegang saham dan persentase kepemilikannya setiap akhir bulan.
• Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung
maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram.
• Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama di mana Emiten atau Perusahaan Publik
memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan status
operasi perusahaan tersebut (jika ada).
Struktur grup Emiten atau Perusahaan Publik dalam bentuk bagan yang paling kurang meliputi perusahaan dalam v
grup Emiten atau Perusahaan Publik yang berada dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.
Profil Direksi, Dewan Komisaris, Komite, dan Sekretaris Perusahaan paling kurang meliputi: foto, nama, riwayat v
jabatan—termasuk rangkap jabatan, riwayat pendidikan, dan hubungan afiliasi anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris dengan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham (jika ada).
Nama dan alamat Akuntan Publik yang mengaudit laporan keuangan Emiten atau Perusahaan Publik dalam tahun v
berjalan.
Nama dan alamat Pemeringkat Efek (jika ada). v
Nama dan alamat Wali Amanat (jika ada). v
Nama dan alamat Biro Administrasi Efek (jika ada). v
Dokumen Anggaran Dasar. v

Informasi Bagi Pemodal atau Investor


Prospektus Penawaran Umum. v
Laporan tahunan, untuk periode 5 (lima) tahun buku terakhir. v
Informasi keuangan, paling kurang meliputi: v
• Laporan keuangan tahunan, untuk periode 5 (lima) tahun buku terakhir.
• Laporan keuangan tengah tahunan, untuk periode 5 (lima) tahun buku terakhir.
• Ikhtisar data keuangan penting, dalam bentuk perbandingan untuk 5 (lima) tahun buku terakhir yang paling
kurang memuat:
-- Pendapatan, laba bruto, laba (rugi), laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
dan kepentingan non pengendali, total laba (rugi) komprehensif, laba (rugi) komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali, dan laba (rugi) per saham.
-- Jumlah aset, liabilitas dan ekuitas.
-- Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset, rasio laba (rugi) terhadap ekuitas, rasio laba (rugi) terhadap
pendapatan, rasio lancar, rasio liabilitas terhadap ekuitas, dan rasio liabilitas terhadap jumlah aset.
-- Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan perusahaan dan jenis industrinya.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


406

Kesesuaian
POJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik dengan Situs
Web Perusahaan
Informasi Rapat Umum Pemegang Saham, paling kurang meliputi: v
• Pengumuman dan pemanggilan.
• Bahan mata acara yang dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
• Riwayat hidup calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris apabila terdapat mata acara pengangkatan atau
penggantian anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
• Ringkasan risalah Rapat Umum Pemegang Saham.
Informasi saham, paling kurang meliputi: v
• Jumlah saham beredar.
• Pemecahan saham (jika ada).
• Penggabungan saham (jika ada).
• Saham bonus (jika ada).
• Perubahan nilai nominal saham (jika ada).
Informasi obligasi dan/atau Sukuk, paling kurang meliputi nilai obligasi yang belum lunas/terutang (outstanding x
bond) dan/atau Sukuk, hasil pemeringkatan obligasi dan/atau Sukuk, tanggal jatuh tempo, dan tingkat bunga
obligasi dan/atau imbal hasil Sukuk.
Informasi dividen. x
Informasi untuk pemodal atau investor, media, publik, dan/atau analis (jika ada). x
Informasi terkait aksi korporasi yang dilakukan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dan tindakan yang dilakukan x
oleh pihak lain terhadap Emiten atau Perusahaan Publik (jika ada), meliputi:
• Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
• Transaksi Material dan perubahan Kegiatan Usaha Utama.
• Penggabungan Usaha atau Peleburan Usaha.
• Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.
• Kuasi Reorganisasi.
• Pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik.
• Pembagian Saham Bonus.
• Pernyataan Penawaran Tender.
• Pembelian kembali saham oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam kondisi pasar yang berpotensi krisis.
• Program kepemilikan saham oleh anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan dari Emiten atau
Perusahaan Publik atau pihak terkendali.
Informasi atau Fakta Material selain yang telah diungkapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini. x

Informasi Tata Kelola Perusahaan


Pedoman kerja Direksi dan Dewan Komisaris. v
Pengangkatan, pemberhentian, dan/atau kekosongan Sekretaris Perusahaan, termasuk Sekretaris Perusahaan v
sementara, serta informasi pendukungnya.
Piagam Unit Audit Internal. v
Kode etik. v
Pedoman kerja komite. v
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite Audit. v
Uraian prosedur Nominasi dan Remunerasi, apabila tidak dibentuk Komite Nominasi dan Remunerasi. x
Kebijakan manajemen risiko. v
Kebijakan mekanisme sistem pelaporan pelanggaran (jika ada). v
Kebijakan Antikorupsi (jika ada). v
Kebijakan terkait seleksi pemasok dan hak kreditur (jika ada). v
Kebijakan dalam peningkatan kemampuan vendor (jika ada). x

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

407
Akses informasi dan data perusahaan


Kesesuaian
POJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik dengan Situs
Web Perusahaan
Informasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Bidang lingkungan hidup; termasuk kebijakan, jenis program dan biaya yang dikeluarkan oleh Emiten dan v
Perusahaan Publik.
Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja; termasuk kebijakan, jenis program dan biaya yang v
dikeluarkan oleh Emiten dan Perusahaan Publik.
Pengembangan sosial dan kemasyarakatan; termasuk kebijakan, jenis program dan biaya yang dikeluarkan oleh v
Emiten dan Perusahaan Publik.
Tanggung jawab produk dan/atau layanan, dengan disertai informasi pendukungnya; termasuk kebijakan, jenis v
program dan biaya yang dikeluarkan oleh Emiten dan Perusahaan Publik.
v = ada / x = tidak ada

Media Internal

Bagi karyawan, Perusahaan membangun komunikasi melalui 2 (dua) bentuk media, yaitu Majalah The Gade News, Forum
Komunikasi Portal Pegadaian. Kedua media ini memberikan wadah bagi karyawan untuk mengetahui kondisi terkini dari
Perusahaan, sekaligus menjadi media sosialisasi atas kebijakan yang diambil top management yang harus diketahui oleh
karyawan Perusahaan.

Hubungan Media

Untuk dapat menyampaikan informasi secara komprehensif, Perusahaan melakukan hubungan media melalui Rilis Media
maupun aktivitas hubungan dengan sejumlah media baik nasional maupun lokal. Di bawah ini disajikan hubungan media
yang dilakukan di sepanjang tahun 2018.

Rilis Media Tahun 2018


Tanggal Rilis Risalah
26 Januari 2018 Paling rajin merilis obligasi, Pegadaian sabet peghargaan dari KSEI

9 Februari 2018 Pegadaian intensif garap capacity building SDM pariwisata di Sumbar
22 Februari 2018 Pegadaian – Maybank tandatangani pinjaman modal kerja
3 Maret 2018 Pegadaian Meraih Penghargaan
6 Maret 2018 Pegadaian & Kementerian BUMN Melakukan Bedah Rumah Veteran di NTT
15 Maret 2018 Pegadaian cetak laba 2,5 Triliun, Mentargetkan Layani 11,5 Juta Nasabah
31 Maret 2018 Pegadaian Gelar Literation Fair di 19 Kota
1 April 2018 HUT 117 Pegadaian
5 April 2018 Pegadaian Luncurkan The Gade Coffee & Gold Sasar Anak Millenial
17 April 2018 Pegadaian Transformasi – Peremajaan 1000 Outlet
18 April 2018 MoU Pegadaian & Kementerian ATR
19 April 2018 Percepat Layanan Nasabah, Pegadaian Kerja sama dengan Dirjen Dukcapil
26 April 2018 Pegadaian Bantu Petani Kulonprogo Lepas dari Tengkulak
5 Mei 2018 RUPS Pegadaian Setujui Spin-off Bisnis Emas

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


408

Tanggal Rilis Risalah


5 Mei 2018 Pegadaian Raih 5 Kategori BUMN Marketeers Award 2018
9 Mei 2018 Pegadaian Raih Penghargaan Most Admired Companies (IMACO) Award 2018
14 Mei 2018 Bidik Generasi Millenial-Pegadaian Perkenalkan Sistem Gadai Tanpa Bunga
15 Mei 2018 117 Tahun Pegadaian Semakin Muda(h)
23 Mei 2018 Pegadaian Berdayakan Ekonomi Umat di 17 Pesantren
23 Mei 2018 Pegadaian Lakukan Literasi Keuangan Syariah di 17 Pondok Pesantren di Jawa Timur
27 Mei 2018 Tebus Barang di Pegadaian Jelang Lebaran akan Meningkat
30 Mei 2018 Rini Ubah Susunan Direksi, Pegadaian Kini Memiliki Direktur Perencanaan Strategis
8 Juni 2018 Pegadaian Gelar Mudik Gratis Bertabur Emas 2018
1 Juli 2018 MUI & Pegadaian Gencarkan Literasi Keuangan Syariah
2 Juli 2018 PT Pegadaian (Persero) Konversi 78 Outlet Konvensional di Madura Menjadi Pegadaian Syariah
12 Juli 2018 Pegadaian Luncurkan The Gade Coffee & Gold Pertama di Kalimantan
15 Juli 2018 Pegadaian Luncurkan The Gade Coffee & Gold ke-15 di Bali
17 Juli 2018 Pegadaian Memberikan Bonus 1 Kilogram Emas Kepada Lalu M. Zohri
25 Juli 2018 Laba Bersih Pegadaian Tumbuh Hampir 20 %
2 Agustus 2018 Pegadaian Targetkan Bank Sampah Menjadi Emas
6 Agustus 2018 Pegadaian-KPK Kerja sama Tangkal Gratifikasi & Tingkatkan Penerapan GCG
13 Agustus 2018 Pegadaian Ajarkan Keberagaman Kepada Generasi Muda via Program Siswa Mengenal Nusantara
13 Agustus 2018 Direktur Utama Pegadaian Raih The Best CEO Anugrah BUMN Award
15 Agustus 2018 Sunarso Transformasi Pegadaian Dapat Mencegah Shifting Nasabah
15 Agustus 2018 Literasi Millenial Direktur Utama Pegadaian Kuliah Umum di Universitas Diponegoro
17 Agustus 2018 Pegadaian Peringati Hari Kemerdekaan di Kota Pancasila
18 Agustus 2018 Pegadaian Melakukan Jalan Sehat dan Memilah Sampah Menabung Emas di Kota Pancasila
23 Agustus 2018 Pegadaian Tularkan Semangat Transformasi Kepada Peserta Diklat Lembaga Administrasi Negara
26 Agustus 2018 Pegadaian Luncurkan The Gade Coffee & Gold ke-16 di Kota Pontianak
3 September 2018 The Gade Village di Magelang
3 September 2018 Pegadaia Resmikan The Gade Village & Balai Perekonomian Desa
6 September 2018 Pegadaian Raih Penghargaan Brand Asia Award 2018
26 September 2018 Pegadaian Raih Penghargaan di Indonesia Best eMark Award 2018

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

409
Akses informasi dan data perusahaan


Tanggal Rilis Risalah


27 September 2018 Pegadaian Raih Dua Award dalam Satu Malam
27 September 2018 Pegadaian Adakan Coaching Clinic dan Luncurkan The Gade Coffee di Palembang
30 September 2018 Pegadaian Bergerak Cepat Kirim Bantuan Untuk Korban Gempa
1 Oktober 2018 Menteri BUMN Sambangi Rumah Duka Keluarga Pegadaian yang Menjadi Korban Gempa Tsunami di Palu
3 Oktober 2018 Program Pegadaian Bersih-Bersih Dorong Peningkatan Kinerja
3 Oktober 2018 Pegadaian Bersih-Bersih Dorong Peningkatan Kinerja
3 Oktober 2018 Pegadaian Menunjukkan Peningkatan Keuangan di Semester II 2018
13 Oktober 2018 Pegadaian Tanding Lawan Indonesia Football Ambassador
14 Oktober 2018 The Gade Coffee di Art Bali 2018
15 Oktober 2018 Pegadaian Terus Kembangkan Kepemimpinan Transformatif
17 Oktober 2018 Pegadaian Meraih 3 Penghargaan & Sunarso Sebagai The Best CEO Data GovaI Award 2018
17 Oktober 2018 Direksi Pegadaian Berikan Beasiswa dan Kuliah Umum di Universitas Andalas Padang
18 Oktober 2018 Pegadaian Dirikan Corporate University
21 Oktober 2018 Pegadaian Semarang Touring Motor Tebar Program CSR
24 Oktober 2018 Pegadaian Bantu Trauma Healing
21 November 2018 Pegadaian Tumbuh Dengan Produk Inovatif, Raih Winner of The Best Marketing
22 November 2018 PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Medan Menerima Apresiasi dari OJK
26 November 2018 Pegadaian Gencar Ubah Sampah Menjadi Emas
29 November 2018 Pegadaian Ubah Sampah Jadi Emas di Banjarmasin
29 November 2018 Bank Sampah Dompu
1 Desember 2018 Pegadaian Luncurkan Aplikasi Bank Sampah Mobile di Bandung
1 Desember 2018 Pegadaian Membangun Gedung Rahn Cendekia di Depok
3 Desember 2018 The Gade Clean & Gold Merambah ke Sulawesi
3 Desember 2018 Pegadaian Ubah Sampah Jadi Emas di Kota ke 5, Palembang
6 Desember 2018 Pegadaian Luncurkan The Gade Coffee & Gold ke-4 di Sulawesi
6 Desember 2018 Pegadaian Gelar The Gade Clean & Gold ke 7 di Minahasa
14 Desember 2018 Sunarso Raih The Most Admirer CEO Award Kategori Digital Transformation
15 Desember 2018 Pegadaian & 3 BUMN Berbagi Santunan di Waingapu NTT

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


410

Akses Publik, Konsumen dan Hubungan Investor

Kepada publik dan konsumen, Perusahaan memberikan keterbukaan akses melalui jalur informasi yang telah disediakan
seperti yang tertera di bawah ini.

Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero)


Jl. Kramat Raya No. 162
Jakarta 10430, Indonesia
PO Box 1090
Tel: +62-21 315-5550
Faks: +62-21 391-4221
Situs Web: www.pegadaian.co.id
E-mail: sekper@pegadaian.co.id
Facebook: @Pegadaian
Twitter: @Pegadaian
Hubungan Investor
Sekretaris Perusahaan
Tel: +62 21 3155550
Faks: +62 21 3914221
Email: sekper@pegadaian.co.id

Ragam Media Kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan

Di bawah ini tabel yang menggambarkan ragam media komunikasi yang digunakan Perusahaan untuk menyampaikan data
dan informasi terkait aktivitas operasional, proses usaha dan capaian-capaian kinerja yang telah diraih Perusahaan.

Kepada Bentuk-bentuk Media


Regulator Rapat Dengar Pendapat dengan DPR RI, korespondensi dengan BEI dan OJK
Pemegang Saham Korespondensi kepada Kementerian BUMN
Investor Korespondensi kepada Wali Amanat
Konsumen Customer Care, layanan kepada pelanggan, seminar, media promosi, kegiatan publik
Karyawan Majalah The Gade News, Forum Komunikasi Portal Pegadaian
Mitra Kerja dan Rekanan Gathering
Masyarakat/Umum Seluruh media Perusahaan yang bersifat publik

* Situs Web Perusahaan tidak termasuk dalam ragam media di atas, karena sifatnya yang terbuka, tidak terbatas dan dapat diakses oleh siapa saja.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

411
Kode Etik: STANDAR ETIKA PERUSAHAAN
Kode Etik: STANDAR ETIKA PERUSAHAAN

Pedoman Standar Etika Perusahaan INTAN (Code of Conduct) adalah sekumpulan komitmen yang terdiri dari Budaya
Perusahaan INTAN serta Standar Etika Perusahaan PT Pegadaian (Persero) yang membentuk dan mengarahkan kesesuaian
tingkah laku sehingga sesuai dengan budaya dan nilai-nilai Perusahaan. Code of Conduct berlaku untuk seluruh individu
yang bertindak atas nama Perusahaan, Entitas Anak, Pemegang Saham, serta menjadi acuan seluruh pemangku kepentingan
yang melakukan transaksi bisnis dengan Perusahaan.

Direksi Perusahaan senantiasa mendorong kepatuhan terhadap Kode Etik dan berkomitmen untuk mengimplementasikannya,
serta mewajibkan seluruh pimpinan dari setiap tingkatan dalam Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan
bahwa Kode Etik dipatuhi dan dijalankan dengan baik pada jajaran masing-masing. Penerapan Kode Etik dimaksudkan
untuk mempengaruhi, membentuk dan mengarahkan kesesuaian tingkah laku insan Pegadaian dengan nilai-nilai dan
budaya Perusahaan.

Tujuan penerapan Kode Etik dilakukan untuk mencapai:


1. Sebagai pedoman yang berisi panduan dalam melaksanakan standar etika usaha dan panduan perilaku bagi seluruh
insan Pegadaian yang harus dipatuhi dalam berinteraksi sehari-hari dengan semua pihak.
2. Sebagai landasan etis dalam berfikir dan mengambil keputusan yang terkait dengan Perusahaan.
3. Sebagai sarana untuk menciptakan dan mendukung lingkungan kerja yang sehat, positif dan menampilkan perilaku-
perilaku etis dari seluruh insan Pegadaian.
4. Sebagai sarana untuk meningkatkan kepekaan Perusahaan dan insan Pegadaian terhadap nilai-nilai etika bisnis dengan
mengembangkan diskusi-diskusi atau pengembangan wacana mengenai etika.

nilai &
visi & misi budaya kode etik
perusahaan

Visi, Misi dan Budaya Perusahaan sebagai Landasan Utama


Penerapan kode etik yang dimiliki Perusahaan merupakan sebuah upaya untuk dapat mensinergikan seluruh organ Perusahaan
untuk dapat bersama-sama mengemban visi, misi dan budaya perusahaan. Sebagai tujuan akan perjalanan Perusahaan di
masa yang akan datang, visi berperan penting dalam menempatkan seluruh insan Pegadaian untuk dapat mewujudkan visi
tersebut melalui misi yang telah ditetapkan, serta internalisasi budaya perusahaan hingga mampu membentuk perilaku
setiap insan Pegadaian.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


412

Visi
Sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang selalu menjadi market leader dan mikro berbasis fidusia selalu
menjadi yang terbaik untuk masyarakat menengah ke bawah.

Misi
Memberikan manfaat dan keuntungan optimal bagi seluruh pemangku kepentingan dengan mengembangkan bisnis inti.
Membangun bisnis yang lebih beragam dengan mengembangkan bisnis baru untuk menambah proposisi nilai ke nasabah
dan pemangku kepentingan
Memberikan service excellence dengan fokus nasabah melalui :
- Bisnis proses yang lebih sederhana dan digital
- Teknologi informasi yang handal dan mutakhir
- Praktik manajemen risiko yang kokoh
- SDM yang profesional berbudaya kinerja baik

Budaya Perusahaan
Budaya Perusahaan tercermin dalam nilai budaya INTAN yang diterjemahkan ke dalam 10 Perilaku Utama Insan Pegadaian.

INTAN
1. Inovatif : Selalu melakukan penyempurnaan yang mempunyai nilai tambah berkelanjutan.
2. Nilai moral tinggi : Memahami, mematuhi dan mengamalkan ajaran agama masing-masing serta etika Perusahaan.
3. Terampil : Melaksanakan tugas secara profesional.
4. Adi layanan : Memberikan layanan yang cepat, aman dan nyaman untuk kepuasan pelanggan.
5. Nuansa citra : Senantiasa peduli dan menjaga nama baik serta reputasi Perusahaan.

Sepuluh Perilaku Utama Insan Pegadaian:


1. Berinisiatif, kreatif, produktif, dan adaptif;
2. Berorientasi pada solusi bisnis;
3. Taat beribadah;
4. Jujur dan berpikir positif;
5. Kompeten di bidang tugasnya;
6. Selalu mengembangkan diri;
7. Peka dan cepat tanggap;
8. Empatik, santun, dan ramah;
9. Bangga sebagai insan Pegadaian;
10. Bertanggung jawab atas aset dan reputasi Perusahaan.

Budaya Perusahaan INTAN diganti menjadi G-Values yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Direksi Nomor 114/Dir IV/2018
tanggal 11 Desember 2018.
Nilai-nilai budaya G-Values, meliputi:
1. Integrity;
2. Professional;
3. Mutual Trust;
4. Customer Focus;
5. Social Values.

*Penjelasan lebih rinci mengenai Budaya Perusahaan G-Values dapat dilihat pada bagian Budaya Perusahaan, dalam Bab Profil Perusahaan pada Buku Laporan
Tahunan ini.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

413
Kode Etik: STANDAR ETIKA PERUSAHAAN


Penetapan Pedoman Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct)


Sebagai Kode Etik Perusahaan

Perusahaan telah memiliki Pedoman Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) sebagai Kode Etik yang berlaku bagi
seluruh insan Pegadaian. Pedoman ini telah disahkan melalui Keputusan Dewan Komisaris No. 21/KEP/DK.GD/12/2017
tanggal 28 Desember 2017 dan Peraturan Direksi No. 40 Tahun 2017 tanggal 28 Desember 2017.

Isi Pedoman Standar Etika Perusahaan

Secara garis besar, Code of Conduct berisikan panduan etika bisnis Perusahaan dan etika kerja karyawan Perusahaan yang
menjabarkan dasar perilaku seluruh insan Pegadaian dalam mencapai Visi dan Misi Perusahaan. Standar Etika Perusahaan
mencakup isi sebagai berikut:
1. Pengakuan Persamaan Hak Asasi Manusia.
2. Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja.
3. Kesempatan Kerja yang Adil.
4. Benturan Kepentingan (Conflict of Interest).
5. Memberi dan Menerima Hadiah.
6. Aspirasi Politik.
7. Hubungan dengan Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan.
8. Prinsip Keterbukaan Informasi dan Menjaga Kerahasiaan Informasi.
9. Pengelolaan Aset Perusahaan.
10. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

Penyebarluasan Standar Etika Perusahaan

Perusahaan berupaya menyebarluaskan Standar Etika Perusahaan secara merata kepada seluruh komponen Perusahaan.
Beberapa langkah yang diterapkan untuk mensosialisasikan berbagai prinsip serta Standar Etika Perusahaan, antara lain:
1. Sosialisasi dan seminar bagi karyawan.
2. Sosialisasi pada saat proses perekrutan.
3. Melalui pemasangan banner maupun spanduk.
4. Melalui berbagai baliho.
5. Melalui iklan dan pencitraan media cetak dan elektronik.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


414

Kegiatan Internalisasi GCG Penerapan GCG

Penegakan dan Sanksi Pelanggaran Standar Etika Perusahaan

Perusahaan berupaya agar standar etika yang berlaku dapat ditegakkan sebaik-baiknya. Dukungan terhadap penerapan ini
juga dilakukan melalui pemberian sanksi terhadap pelanggaran Standar Etika Perusahaan yang dilakukan oleh seluruh organ
Perusahaan tanpa terkecuali.

Adapun sanksi yang diberikan atas pelanggaran yang terjadi berupa Surat Peringatan I sampai dengan Surat Peringatan III,
sesuai dengan tingkat pelanggaran yang diatur tersendiri dalam aturan Kepegawaian, yang disusun berdasarkan Perjanjian
Kerja Bersama (PKB).

Pelaksanaan Standar Etika Perusahaan

Standar Etika Perusahaan wajib ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh level organisasi yang ada di Perusahaan. Pada tahun
2014, pelaksanaan etika Perusahaan merupakan salah satu aspek yang telah terinternalisasi dalam budaya kerja Perusahaan.

Standar Etika Perusahaan yang telah disahkan oleh Direksi merupakan wujud kesadaran dan pemahaman Perusahaan
terhadap penerapan GCG secara konsisten dan berkesinambungan. Standar Etika Perusahaan merupakan acuan bagi
seluruh insan Perusahaan dalam bekerja dan berinteraksi dengan segenap Pemangku Kepentinga Perusahaan. Standar Etika
Perusahaan ini disusun untuk membentuk dan mengatur kesesuaian tingkah laku sehingga mencapai penerapan GCG yang
konsisten sebagai budaya Perusahaan yang memaksimalkan penerapan prinsip-prinsip GCG sehingga dapat tercapainya Visi
dan Misi Perusahaan.

Dengan nilai-nilai pokok Perusahaan dan melaksanakan Standar Etika Perusahaan secara konsisten oleh seluruh karyawan di
Perusahaan, pada akhirnya akan meningkatkan citra Perusahaan (corporate image). Pedoman perilaku Perusahaan mengatur
kebijakan niai-nilai etis yang dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku yang harus dijadikan acuan oleh
seluruh insan Pegadaian.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

415
Kode Etik: STANDAR ETIKA PERUSAHAAN


Sosialisasi dan Penegakan Etika Perusahaan

Sosialisasi dan penegakan Standar Etika Perusahaan dilaksanakan melalui komitmen atas penerapan aturan yang berlaku
kepada seluruh manajemen dan karyawan Perusahaan. Sosialisasi dan penegakan tersebut dilakukan di antaranya melalui
kewajiban atas Manajemen dan karyawan Perusahaan untuk patuh terhadap Standar Etika Perusahaan serta hukum dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penegakan Standar Etika Perusahaan juga dilakukan melalui penerapan
aturan yang berlaku kepada seluruh manajemen dan karyawan Perusahaan, di antaranya yaitu:
1. Seluruh organ dan pegawai Perusahaan wajib patuh terhadap Standar Etika Perusahaan serta hukum dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Perusahaan menjamin dan memastikan bahwa setiap kegiatan operasional Perusahaan serta hubungan Perusahaan
dengan karyawan dan masyarakat tidak akan melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia.
3. Perusahaan berkomitmen tinggi untuk menciptakan keselamatan kerja dan lingkungan kerja yang sehat bagi karyawan
dan masyarakat yang berinteraksi dengan lingkungan kerja Perusahaan.
4. Perusahaan senantiasa memberikan kesempatan kerja yang adil bagi masyarakat dan menolak praktik diskriminasi
manusia (suku, agama, ras dan antar golongan). Perusahaan menerapkan prinsip perlakuan yang adil bagi insan
Pegadaian dalam bekerja dan pengembangan diri berdasarkan kompetensi yang dimiliki.
5. Perusahaan berkomitmen bahwa setiap kegiatan Perusahaan bebas dari konflik kepentingan dengan kegiatan individu
insan Pegadaian.
6. Perusahaan berkomitmen untuk tidak memberikan atau menjanjikan, baik langsung maupun tidak langsung hadiah/
suap kepada para pihak yang berhubungan dengan Perusahaan, di mana pemberian tersebut diketahui atau patut
diduga digunakan untuk mempengaruhi atau menggerakkan para pihak tersebut melakukan atau tidak melakukan
sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya.
7. Perusahaan menghormati aspirasi dan pandangan politik insan Pegadaian dan menjamin pelaksanaan hak tersebut
sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
8. Perusahaan menjamin bahwa pemegang saham dan investor mendapatkan perlakuan yang setara sesuai dengan kelas
dan proporsi saham yang dimiliki serta dapat menggunakan hak-haknya sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan menjamin menyampaikan informasi material yang
lengkap dan akurat mengenai Perusahaan kepada setiap pemegang saham dan memenuhi semua keputusan yang telah
ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
9. Perusahaan berkomitmen untuk membangun hubungan baik dengan semua instansi dan pejabat Pemerintah (regulator)
berdasarkan standar etika bisnis dan peraturan perundangan yang berlaku.
10. Perusahaan berkomitmen selalu menyampaikan informasi yang benar dan akurat terhadap keputusan pengajuan kredit
dan penerbitan obligasi. Perusahaan berkomitmen dalam membuat perikatan selalu dilandasi dengan itikad baik dan
prinsip saling menguntungkan.
11. Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan sesuai harapan nasabah/debitur. Perusahaan
berkomitmen senantiasa memenuhi hak-hak nasabah/debitur secara konsisten.
12. Perusahaan berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh rekanan/vendor sebagai mitra
bisnis, saling menguntungkan,legal dan efisien dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG.
13. Perusahaan berkomitmen untuk turut serta berpartisipasi dalam mendorong perkembangan masyarakat di sekitar unit
kerja Perusahaan dan meningkatkan tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
14. Perusahaan berkomitmen untuk menyampaikan informasi yang diwajibkan oleh ketentuan perundangundangan dengan
benar, akurat dan tepat waktu.
15. Perusahaan berkomitmen untuk menjaga, mengelola dan menggunakan data/informasi yang karena sifatnya
wajib dirahasiakan.
16. Perusahaan memastikan bahwa seluruh aset Perusahaan diperoleh dan dikelola dengan baik serta penggunaanya
semata-mata untuk kepentingan Perusahaan.
17. Perusahaan berkomitmen melindungi kekayaan intelektual Perusahaan sebagai aset yang harus dijaga dengan
semestinya, serta menghormati hak kekayaan intelektual perusahaan/pihak lain.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


416

Sebagai realisasi penegakan Standar Etika Perusahaan, berikut rincian sanksi yang dikenakan terkait penegakan Kode Etik
selama 3 (tiga) tahun terakhir:

Jenis Sanksi 2018 2017 2016


Teguran - 8 -
Peringatan 1 54 65 93
Peringatan 2 63 36 74
Peringatan 3 24 34 29
Pengunduran Diri 195 237 104
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 67 16 54

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

417

Kebijakan Antikorupsi

Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh insan Pegadaian senantiasa menjunjung tinggi persaingan yang fair, nilai sportifitas
dan profesionalisme, serta prinsip-prinsip GCG. Perusahaan juga berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang sehat,
menghindari tindakan, perilaku ataupun perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan konflik kepentingan, Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme (KKN) serta selalu mengutamakan kepentingan Perusahaan di atas kepentingan pribadi, keluarga, kelompok
ataupun golongan. Perusahaan juga senantiasa memperhatikan kebijakan tentang antikorupsi seperti yang tertulis dalam
Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi.
Selama tahun 2018 kegiatan kampanye antikorupsi dilakukan melalui:
1. Videotrone internal dikantor pusat
2. Videotrone di Tugu Tani Jakarta Pusat
3. Media Sosial perusahaan antara lain: Twitter, Instagram, Youtube dan Facebook.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


418

Pengendalian Gratifikasi

Dalam rangka mewujudkan komitmen Perusahaan terhadap • Hal lainnya yang memberikan keuntungan pribadi
pelaksanaan GCG di lingkungan bisnisnya, Perusahaan terhadap diri dan keluarganya yang diterima di dalam
mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh semua pihak negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan
dalam menciptakan iklim bisnis yang bebas dari praktik dengan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik
korupsi. Perusahaan telah mengeluarkan kebijakan untuk
mewujudkan iklim tersebut melalui Peraturan Direksi No. Badan khusus yang menangani masalah Antikorupsi adalah
14 Tahun 2014 tanggal 28 Februari 2014 tentang Pedoman Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG), merupakan unit tugas
Pengendalian Gratifikasi. di bawah Bagian Advisory & Legal Compliance pada Divisi
Hukum dan Kepatuhan yang melakukan fungsi pemantauan
Pedoman Pengendalian Gratifikasi merupakan wujud dan pengendalian gratifikasi di lingkungan Perusahaan. UPG
komitmen Perusahaan untuk dapat mengartikan korupsi mempunyai tugas dan wewenang antara lain:
secara definitif hingga ke pemahaman yang paling sederhana. • Menerima pelaporan Gratifikasi yang dapat dianggap
Melalui pedoman ini, Perusahaan mendorong seluruh suap dari insan Perusahaan dan menyampaikannya ke
insan Pegadaian untuk dapat berkomitmen menerapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
kebijakan antikorupsi di lingkungan kerja; termasuk ketika • Melakukan pemrosesan pelaporan Gratifikasi dalam
berhubungan dengan Pemangku Kepentingan. kedinasan yang diterima.
• Melakukan konfirmasi langsung atas laporan gratifikasi
Pedoman Pengendalian Gratifikasi Perusahaan berisi hal-hal kepada penerima, pemberi atau pihak ketiga lainnya
sebagai berikut: yang terkait dengan kejadian penerimaan/pemberian
1. Kategori Gratifikasi Gratifikasi dalam kedinasan.
a. Penerimaan Gratifikasi • Menentukan atau memberi rekomendasi penanganan
i. Gratifikasi yang Dianggap Suap dan pemanfaatan Gratifikasi dalam kedinasan.
ii. Gratifikasi dalam Kedinasan • Melakukan koordinasi, konsultasi dan suratmenyurat
iii. Gratifikasi Bukan Suap kepada KPK atas nama Perusahaan dalam
b. Penolakan Gratifikasi pelaksanaan PPG.
c. Pemberian Gratifikasi • Meminta data dan informasi kepada unit kerja tertentu
d. Permintaan Gratifikasi dan atau insan Perusahaan terkait pemantauan
2. Standar Nilai penerapan Program Pengendalian Gratifikasi.
3. Pengelola Gratifikasi • Memberikan rekomendasi tindak lanjut kepada Satuan
4. Implementasi Pengawasan Intern (SPI) apabila terjadi pelanggaran
5. Proses Pelaporan PPG oleh insan Perusahaan.
6. Sanksi Atas Pelanggaran • Melaporkan hasil penanganan pelaporan Gratifikasi
kepada Direksi dan KPK.
Semua insan Pegadaian yang karena jabatannya dan • Membuat data base pelaporan gratifikasi dan membuat
berlawanan dengan tugas dan kewajibannya, dan/atau laporan secara periodik.
keluarga inti (suami/istri dan anak) dilarang untuk menerima • Memantau tindak lanjut atas pemanfaatan penerimaan
atau meminta secara langsung atau tidak langsung gratifikasi Gratifikasi oleh Perusahaan maupun penerima.
dari setiap pihak ketiga yang berupa/dalam bentuk:
• Uang/setara uang, barang, rabat (discount) Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Unit
• Komisi Pengelola Gratifikasi (UPG) selama tahun 2018 adalah:
• Pinjaman tanpa bunga 1. Sosialisasi pedoman pengendalian gratifikasi kepada
• Fasilitas insan Pegadaian di kantor wilayah seluruh Indonesia;
• Pengobatan cuma-cuma 2. Suvei tingkat pemahaman gratifikasi dengan responden
• Voucher insan Pegadaian seluruh Indonesia.
• Kompensasi
• Hadiah yang memiliki nilai finansial tinggi

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

419

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara

Prinsip Dasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara


Negara

Sebagai BUMN yang dimiliki oleh Negara melalui Pemerintah Indonesia, Perusahaan wajib mentaati
peraturan perundang-undangan yang mengikat. Salah satu bentuk peraturan perundang-undangan
yang dilandasi oleh semangat pemberantasan korupsi dan tindakan penyimpangan internal adalah
kewajiban Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

LHKPN merupakan daftar seluruh Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dituangkan dalam
formulir LHKPN yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagaimana yang diatur
dalam Keputusan KPK No. KEP 07/KPK/02/2005 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pemeriksaan dan
Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002
tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menegaskan wewenang KPK melaksanakan
langkah atau upaya pencegahan korupsi antara lain melalui pendaftaran dan pemeriksaan terhadap
LHKPN. Selain itu, Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, mengamanatkan bahwa setiap penyelenggara wajib
melaporkan dan mengumumkan Harta Kekayaannya sebelum dan setelah memangku jabatan serta
bersedia diperiksa kekayaannya sebelum dan setelah menjabat. Dalam Undang-Undang No. 28 Tahun
1999 pasal 2 (7) beserta penjelasannya, diuraikan bahwa pejabat lain yang memiliki fungsi strategis
dalam kaitannya dengan penyelenggara negara termasuk Dewan Komisaris, Direksi, dan pejabat
struktural lainnya pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Pemeriksaan LHKPN yang disampaikan kepada KPK bertujuan untuk mewujudkan Penyelenggara
Negara yang mantaati asas-asas umum penyelenggara negara yang bebas dari praktik korupsi, kolusi,
dan nepotisme, serta perbuatan tercela lainnya. Setiap Penyelenggara Negara dituntut untuk melaporkan
kekayaanya melalui formulir LHKPN yang telah disediakan KPK untuk diisi secara jujur, benar dan
lengkap, agar KPK dapat menganalisis, mengevaluasi, serta menilai atas seluruh jumlah, jenis dan nilai
Harta Kekayaan yang dilaporkan, secara benar, cepat, tepat, akurat dan bertanggung jawab.

Dasar Hukum dan Peraturan Dalam Menerapkan LHKPN di


Perusahaan

Dalam menerapkan LHKPN, Perusahaan menimbang beberapa dasar hukum dan peraturan sebagai
landasan cara pandang penerapan LHKPN di lingkungan Perusahaan. Dasar hukum tersebut yaitu:
1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
2. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
3. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/BUMN/2011 tentang Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara,
dan perubahannya.
4. Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan GCG yang baik.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


420

Pelaksanaan LHKPN Perusahaan

Perusahaan telah menerbitkan Peraturan Direksi No. 12 tahun 2017 tanggal 21 Juni 2017 tentang Tata Cara Pendaftaran,
Pengumuman, Pemeriksaan dan Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Kewajiban
melaporkan harta kekayaan pejabat di Lingkungan Perusahaan merupakan bentuk komitmen Perusahaan dalam menerapkan
prinsip Good Corporate Governance.
Dalam SK Direksi tersebut, pihak yang wajib melaporkan LHKPN adalah:
1. Dewan Komisaris
2. Direksi
3. Pejabat 1 (satu) level di bawah Direksi
4. Ke depan, Perusahaan akan mengembangkan pelaksanaan LHKPN dengan menambahkan pihak yang wajib melaporkan
LHKPN meliputi pejabat pada entitas anak.

Transparansi LHKPN Pejabat Perusahaan Tahun 2018

Di bawah ini disampaikan transparansi penyampaian LHKPN pejabat Perusahaan di tahun 2018:

Pengungkapan Penyampaian LHKPN Pejabat Pegadaian Tahun 2018


Jumlah yang Telah Melaporkan
Pejabat Jumlah Wajib Lapor
Jumlah %
Dewan Komisaris 2 2 100%
Direksi 6 6 100%
Pejabat Satu Tingkat di Bawah Direksi 35 35 100%
Jumlah 43 43 100%

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

421

Pengadaan Barang dan Jasa

Prinsip, Etika, dan Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa

Prosedur pengadaan barang dan jasa yang diselenggarakan Perusahaan dilakukan dengan
mengedepankan prinsip nilai-nilai dan etika kerja yang sejalan dengan visi dan misi Perusahaan,
meliputi efektif, efisien, kompetitif, transparan, adil, akuntabel, kehati-hatian, kemandirian, integritas,
dan berwawasan Health, Safety, and Environment (HSE).

Perusahaan senantiasa menekankan etika kerja dalam prosedur dan pengadaan barang dan jasa
yang menjunjung tinggi kejujuran, kemandirian, dan kerahasiaan. Perusahaan juga berupaya untuk
mencegah terjadinya benturan kepentingan antara pihak-pihak yang terlibat langsung maupun tidak
langsung dalam proses pengadaaan barang.

Prosedur dan Tata Cara Pengadaan Barang dan Jasa

Prosedur dan tata cara pengadaan barang dalam lingkungan Perusahaan diatur melalui Peraturan
Direksi No. 22 tahun 2017 tanggal 10 Oktober 2017 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan/atau
Jasa, dan Peraturan Direksi No. 33 tahun 2017 tanggal 18 Desember 2017 tentang Batas Kewenangan
Pengadaan Barang dan Jasa.

Kepala Divisi Procurement dan Pengelola Aset Tetap (PAT) menjadi satuan kerja Perusahaan yang
memiliki otoritas dalam pelaksanaan proses pengadaan serta pemilihan barang/jasa yang akan diajukan
oleh divisi internal lain seperti keuangan, operasional, dan lainnya, kepada Kepala Divisi Procurement
dan Pengelola Aset Tetap (PAT) guna melakukan penerimaan barang.

Kepala Divisi Procurement dan Pengelola Aset Tetap (PAT) senantiasa menyelenggarakan proses
pengadaan barang dan jasa secara cepat, fleksibel, efisien dan efektif guna meraih momentum bisnis
Perusahaan. Dalam prosesnya, divisi ini merujuk pada buku anggaran dasar dan peraturan yang berlaku
di Perusahaan terkait prosedur dan tata cara pengadaan barang dan jasa.

Perusahaan melaksanakan pengadaan barang dan jasa yang diselenggarakan secara kompetitif dan
terbuka dengan mengikutsertakan calon penyedia barang dan jasa yang memenuhi syarat berdasarkan
kemampuan dan kinerja yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Sistem pengadaan barang
dan jasa yang dikembangkan Perusahaan dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Sistem Pengadaan Barang dan Jasa yang dipakai berdasarkan prinsip efisien, efektif,
kompetitif,transparan, adil dan wajar, akuntabel;
2. Keberpihakan pada produksi dalam negeri dan usaha kecil;
3. Pemberlakuan sinergi BUMN;
4. Pengelolaan aset;
5. Pengelolaan dokumen/arsip Perusahaan.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


422

Whistleblowing System

Sebagai salah satu bentuk komitmen penerapan GCG, Saluran Pengaduan


Perusahaan membangun mekanisme Sistem Pelaporan
Pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS). Penerapan Perusahaan menyediakan media cara pelaporan pengaduan
WBS bermanfaat untuk pengembangan sistem pelaporan pelanggaran melalui telepon, faks, SMS, email maupun
pelanggaran yang terkelola dengan baik, yang dapat surat. Di samping itu Perusahaan juga telah membangun
menjadi fondasi bagi Perusahaan untuk merancang evaluasi situs web khusus WBS untuk memudahkan pihak pelapor
dan tindak lanjut yang diperlukan. WBS juga menjadi bagian mengirimkan pengaduan dan memantau hasil pengaduan
dari mekanisme deteksi dini (early warning system) atas tersebut. Pelapor juga dapat membuat pelaporan dan dapat
kemungkinan terjadinya masalah akibat sebuah pelanggaran. mengirimkan laporan kepada Tim Whistleblowing System
Bagi pelapor, WBS memberikan jaminan perlindungan dan dengan menggunakan sarana:
kerahasiaan identitas. Telepon : 021 - 315 1086
Email : whistle.blower@pegadaian.co.id
Penetapan Pedoman Sistem Website : https.wbs.pegadaian.co.id
Pelaporan Pelanggaran Pegadaian Fax : 021 - 315 1086
Kode Pos : kotak pos 1090, Jakarta 10010
Perseroan telah memiliki Pedoman Sistem Pelaporan Surat Rahasia : Kepada Kepala Satuan Pengawasan
Pelanggaran sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Intern PT Pegadaian Persero Jl. Kramat
Direksi No. 26 Tahun 2018 tanggal 5 Desember 2018 tentang Raya 162 Jakarta Pusat 10430
Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing
System). Pedoman ini digunakan sebagai acuan untuk Perlindungan bagi Pelapor
melakukan kegiatan untuk menampung, mengolah dan
menindaklanjuti serta membuat pelaporan atas informasi Perusahaan menjamin kerahasiaan dan perlindungan
yang disampaikan oleh Pelapor mengenai tindakan kepada pelapor dalam melakukan proses setiap pelaporan
pelanggaran, yaitu segala tindakan dalam penyelenggaraan pengaduan dengan senantiasa mengedepankan kerahasiaan,
kegiatan Perusahaan yang bertentangan dengan peraturan asas praduga tidak bersalah dengan cara yang profesional.
perundangan yang berlaku, peraturan perusahaan, Pedoman Perusahaan menjamin kerahasiaan identitas Pelapor, serta
Standar Perilaku, dan etika bisnis yang sehat. memberikan perlindungan kepada Pelapor dari segala bentuk
ancaman, intimidasi, ataupun tindakan tidak menyenangkan
Ruang Lingkup Pengaduan dari pihak manapun, sepanjang Pelapor dapat menjaga
Pelanggaran Melalui Sistem kerahasiaan kasus yang diadukan/dilaporkan.
Pelaporan Pelanggaran Pegadaian
Perlindungan ini juga berlaku bagi petugas yang ditunjuk
Lingkup Pengaduan yang akan ditindaklanjuti oleh Tim Perusahaan dalam melaksanakan investigasi, verifikasi
Pengelola Whistle Blowing System merupakan tindakan maupun pihak-pihak yang memberikan informasi terkait
dugaan pelanggaran yang dapat merugikan Perusahaan yang dengan pengaduan/penyingkapan fakta penyimpangan.
dilakukan oleh Pejabat/Karyawan PT Pegadaian (Persero),
yaitu: Perusahaan melindungi kerahasiaan bagi setiap pelapor
• Fraud; dengan memberikan akses langsung melalui situs web, dan
• Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN); melalui login dengan menggunakan user name dan password
• Pelanggaran hukum atau peraturan perundang- atau dengan menggunakan nama yang dirahasiakan.
undangan yang berlaku;
• Pelanggaran atas Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan Pihak yang Mengelola Pengaduan
kebijakan Perusahaan yang berlaku;
• Pelanggaran atas Code of Conduct atau Tata Penanganan pengaduan dikelola oleh Satuan Pengawasan
Nilai Perusahaan; Intern (SPI) dengan dibentuk Tim Pengelolaan Pengaduan
• Gratifikasi; Pelanggaran yang independen yang ditetapkan oleh
• Benturan kepentingan (conflict of interest). Direktur Utama.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

423
Whistleblowing System


Mekanisme Penyampaian Pengaduan dan Penanganan Pengaduan yang


Masuk Melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran
Mekanisme Sistem Pengaduan Pelanggaran

pelaporan
pelanggaran

verifikasi pelaporan direktur utama

dewan komisaris

internal audit unit

verifikasi pelaporan

Setiap laporan pengaduan yang masuk dievaluasi oleh Tim dan selanjutnya dilakukan proses investigasi oleh Tim Investigasi.
Apabila pejabat yang dilaporkan terbukti melakukan pelanggaran akan diproses dan dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan yang diatur Perusahaan.

Penindakan
Hasil MDKD menentukan tidak lanjut Penindakan
terhadap terlapor.

Sidang Majelis Disiplin dan Kerugian Pusat


Melaporkan hasil investigasi kepada Direktur Utama kemudian diteruskan
kepada Direktur Umum dan SDM untuk memproses sesuai ketentuan dengan
memberikan perintah kepada Kepala Divisi SHC untuk melakukan Sidang Majelis
Disiplin dan Kerugian Pusat (MDKP).

Investigasi
Tim Investigasi melakukan investigasi terhadap pelaporan yang terindikasi
pelanggaran.

Penerimaan Laporan
Tim WB menerima laporan, melakukan penelaahan awal dan memutuskan
apakah diperlukan audit investigasi.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


424

Dalam hal dugaan pelanggaran/penyimpangan dilakukan Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi, setelah dilakukan
investigasi oleh Tim Investigasi maka laporan dugaan pelanggaran tersebut diserahkan kepada aparat penegak hukum
yang berwenang seperti Kepolisian, Kejaksaan, atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan memperhatikan jenis
pelanggaran dan tingkat materialitasnya.

Jumlah Pengaduan Tahun 2018 dan Tindak Lanjutnya

Jumlah pengaduan pelanggaran yang masuk selama tahun 2018 sebanyak 12 pengaduan pelanggaran dengan seluruh
pengaduan telah selesai ditindaklanjut.

Periode Laporan Bulanan 2018 Jumlah Laporan Masuk Jumlah Tindak Lanjut Status

Januari 3 3 Selesai
Februari 3 3 Selesai
Maret 1 1 Selesai
April 4 4 Selesai
Mei - - Selesai
Juni 1 1 Selesai
Juli 1 1 Selesai
Agustus 1 1 Selesai
September - - Selesai
Oktober - - Selesai
November 2 2 Selesai
Desember 2 2 Selesai
Jumlah 18 18

Berikut disampaikan jumlah pengaduan yang tidak ditindaklanjuti, serta jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti serta jenis
sanksi yang diberikan:

Tindak Lanjut Jumlah Persentase


Pengaduan yang Selesai Tanpa
Tindak Lanjut
Jumlah 7 38,89%
Pengaduan dengan Tindak Lanjut
Sanksi
Teguran 7 38,89%
Peringatan 1 3 16,67%
Peringatan 2 0 0%
Peringatan 3 0 0%
Pengunduran Diri 0 0%
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 1 5,56%
Jumlah 11 61,11%
Jumlah Keseluruhan 18 100,00%

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

425

Kebijakan Mengenai Keberagaman Komposisi


Dewan Komisaris dan Direksi

Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi merupakan bagian dari upaya Perusahaan untuk mendorong proses
pengambilan keputusan yang lebih obyektif, komprehensif, optimal, dan memiliki dampak positif terhadap pengawasan dan
pengelolaan Perusahaan. Keberagaman ini diharapkan dapat memperkaya sudut pandang dan kepentingan dalam proses
pengambilan keputusan baik di tubuh Dewan Komisaris maupun Direksi, sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi
aspek operasional dan usaha Perusahaan, serta penerapan Tata Kelola Perusahaan di lingkup Perusahaan.

Perusahaan tidak memiliki kebijakan tertulis dan formal terkait keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi.
Namun demikian, komposisi Dewan Komisaris dan Direksi harus dibuat sedemikian rupa agar proses pengambilan keputusan
dapat diperkaya melalui berbagai sudut pandang dan latar belakang serta pengalaman dan keahlian.

Tabel Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Pegadaian


Pendidikan Latar Belakang
Nama Kewarganegaraan Pengalaman Kerja Usia Gender
Terakhir Pendidikan
Dewan Komisaris
Ina Primiana Indonesia Doktor (S3) Sarjana Dosen FE.UNPAD Jurusan Manajemen 56 Perempuan
(Komisaris Ekonomi Jurusan (1986 – sekarang), Instruktur pada
Utama / Manajemen pelatihan-pelatihan yang diadakan
Komisaris Fakultas Ekonomi secara intern maupun ekstern UNPAD
Independen UNPAD, (1990 – sekarang), Dosen Pasca
Bandung; Sarjana UNPAD (1994 – sekarang),
Magister Ketua Jurusan Manajemen FE.UNPAD
Teknik TMI (1999 – 2003), Peneliti dalam bidang
ITB, Bandung; manajemen,ekonomi, Supply Chain
Program Doktor Management, industri dan UMKM
TMI ITB, (1996 – sekarang), Asesor BAN PT
Bandung (2004 - sekarang), Sekretaris Quality
Assurance UNPAD (2004 ‐ 2007),
Ketua LMFE – UNPAD (2005 ‐ 2007),
Wakil Ketua Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan STIE EKUITAS (2006
– 2011), Sekretaris Bidang Kerja sama
dan Networking dan Akademik MM
UNPAD (2008 - 2009), Ketua Satuan
Pengawas Internal (SPI) UNPAD (2009
– 2010) Konsultan ADB dan USAID
(2008 – 2009), Komite Audit PT Pos
Indonesia (2010 – 2012)
Heru Indonesia Doktor (S3) Sarjana Ekonomi; Sekretaris Direktorat Jenderal 63 Laki-laki
Subiyantoro Master of Perimbangan Keuangan di Kementerian
(Komisaris) Policy Science, Keuangan (2008-sekarang); Dosen
Graduate FISIP Universitas Indonesia, Dosen
School of Policy Manajemen di beberapa universitas
Science; Doktor swasta di Jakarta, Guru Besar di bidang
Administrasi Ilmu Ekonomi; Direktur Statistik dan
Bisnis. Penelitian Keuangan Kementerian
Keuangan (2003-2004); Wakil Ketua
Komite Manajemen Risiko Kementerian
Keuangan (2005-2006); Direktur
Ekonomi dan Analisis Keuangan
Kementerian Keuangan (2004-
2006); Direktur Evaluasi Pendanaan
dan Informasi Keuangan Daerah
Kementerian Keuangan (2006-2008);
Komisaris Independen PT Arwana
Citramulia Tbk (2001-2011).

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


426

Pendidikan Latar Belakang


Nama Kewarganegaraan Pengalaman Kerja Usia Gender
Terakhir Pendidikan
Satya Arinanto Indonesia Doktor (S3) Sarjana Hukum; Guru Besar Hukum Tata Negara 53 Laki-laki
(Komisaris) Magister Ilmu di Universitas Indonesia Jakarta;
Hukum; Doktor Staf Khusus Wakil Presiden
Ilmu Hukum. Republik Indonesia Bidang Hukum
(2009-sekarang); Dosen Universitas
Diponegoro Semarang dan beberapa
universitas swasta; Tim Ahli Pemerintah
dalam penyusunan beragam
Rancangan Undang-undang (2001-
2010).
Fadlansyah Indonesia Magister Sarjana Hukum, Deputi Bidang, Politik, Hukum 51 Laki-laki
Lubis (S2) Magister Hukum dan Keamanan Sekretaris Kabinet
(Komisaris) (2015-sekarang), Staf Ahli Bidang
Hukum dan Hubungan Internasional
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia
(2014-2015), Kepala Sub Bagian
Analisa Hukum Tata Negara dan
Administrasi Negara I, Bagian Analisa
Hukum Ketatanegaraan di Sekretariat
Kabinet Republik Indonesia (2000-
2006)
Umiyatun Indonesia Magister Master of Beliau meniti karier di Kementerian 57 Perempuan
Hayati Triastuti (S2) Science in Policy Perencanaan Pembangunan Nasional/
(Komisaris) Economic (Urban Badan Perencanaan Pembangunan
Economics/ Nasional (Bappenas) sejak tahun 1988
Public Finance) sampai sekarang, dintaranya menjadi
University of Staf Ahli Menteri untuk Sumber Daya
Illinois at Urbana Alam, Lingkungan dan Perubahan iklim
Champaign, (2010—sekarang), Deputi Sumber Daya
Dept. of Alam dan Lingkungan (2007-2010),
Economics, Direktur Transportasi (2005 -2007),
Illinois, Amerika Kepala Sub Direktorat Angkutan Darat,
Serikat; Sarjana Meteorologi dan Geofisika, Direktorat
Teknik Sipil ITB, Transportasi (2002 – 2005), Perencana
Bandung; Institut (1988-2002)
Pertanian Bogor
Direksi
Sunarso Indonesia Pasca Sarjana Pertanian Senior Vice President Plantation 55 Laki-laki
(Direktur Sarjana (S2) Institut Pertanian Specialist PT Bank Mandiri (Persero)
Utama) Bogor; Tbk (2006 – 2009), Executive Vice
Magister Sains President Corporate Banking Agro
Universitas Based PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Indonesia (2009 – 2010), Direktur Commercial
& Business Banking PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk (2010 – 2015), Wakil
Direktur Utama PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk (2015 – 2017)
Harianto Indonesia Sarjana (S1) Sarjana Ekonomi General Manajer Treasury PT 51 Laki-laki
Widodo Pegadaian (Persero) (2009-2012),
(Direktur Pemimpin Wilayah Kantor Wilayah
Produk) Jakarta I PT Pegadaian (Persero) (2012-
2012), Kepala Satuan Pengawasan
Intern PT Pegadaian (Persero) (2012-
2013).

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

427
Kebijakan Mengenai Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi


Pendidikan Latar Belakang


Nama Kewarganegaraan Pengalaman Kerja Usia Gender
Terakhir Pendidikan
Damar Latri Indonesia Doktor Sarjana Pemimpin Wilayah Kantor Wilayah IX 47 Laki – laki
Setiawan Manajemen Semarang (2015 - 2016);
(Direktur Keuangan; Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian
Operasi & Pascasarjana (Persero) ( Januari – Agustus 2017)
Pemasaran) Manajemen
Keuangan;
Doktor
Manajemen
Pendidikan
Teguh Indonesia Pasca Sarjana Ekonomi; Komisaris PT Metra Digital Investasi 55 Laki-laki
Wahyono Sarjana (S2) Pasca Sarjana (2014 – 21 Agustus 2017) ;
(Direktur Finance Presiden Direktur Dana Pensiun Telkom
Keuangan Gratika (2017 – 21 Agustus 2017)
& TI)
Mohammad Indonesia Pasca Sarjana Direktur SDM PT Coca Cola Amatil 56 Laki-laki
Edi Isdwiarto Sarjana (S2) Teknik Sipil; Indonesia; Direktur Marketing PT Coca
(Direktur SDM Pascasarjana Cola Amatil Indonesia
& Hukum) Magister
Management
Ninis Kesuma Indonesia Pasca Sarjana Pertanian; Department Head/Assisstant Vice 52 Perempuan
Adriani Sarjana (S2) Pasca Sarjana President Corresspondent Banking
(Direktur Finance and Relations of BRI (2011- 2012), Deputy
Keuangan dan Marketing General Manager/Vice President
Perencanaan International Business Division 0f
Strategis) BRI (2012 - 2014), Head of Investor
Relations of BRI (2014 - 2018),
Direktur Keuangan dan Perencanaan
Strategis PT Pegadaian (Persero) (2018
- Sekarang)

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


428

Dewan Pengawas Syariah

Berdasarkan fungsi dan tujuannya, lembaga keuangan dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok yaitu, lembaga
keuangan bank, lembaga keuangan bukan perbankan seperti asuransi, pegadaian dan lembaga pembiayaan. Ketiga jenis
lembaga ini dalam sistem syariah tidak berbeda dalam hal penggunaan instrumen keuangannya, yaitu dapat menggunakan
bermacam-macam akad (perjanjian) yang sesuai syariah dalam transaksinya.

Untuk menjaga agar Lembaga Keuangan Syariah (LKS) pada tataran implementasinya tidak menyimpang dari prinsip-
prinsip sya'riah, maka dalam menjalankan aktivitasnya selalu berada di bawah pengawasan Dewan Pengawas Syariah
(DPS). Di Pegadaian Syariah, DPS bertugas untuk memastikan semua produk dan operasional Pegadaian Syariah memenuhi
prinsip syariah.

Landasan Hukum

Aturan khusus tentang DPS baru ada dalam lembaga perbankan. Namun mengingat kebutuhan dari lembaga keuangan
syariah selain bank khususnya Pegadaian Syariah terhadap keberadaan DPS, maka landasan perundang-undangan tentang
keberadaan DPS sebagian merujuk kepada perundang-undangan DPS di lembaga perbankan. Landasan keberadaan DPS di
Pegadaian Syariah merujuk kepada ketentuan-ketentuan dalam perundang-undangan atau sumber hukum lain berikut ini,
yaitu:
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
2. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/POJK.OS/2016 Tentang Usaha Pergadaian.
4. Keputusan DSN-MUI No. 02 tahun 2000 tentang Pedoman Rumah Tangga Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama
Indonesia (DSN-MUI).

Struktur Dewan Pengawas Syariah

Struktur Dewan Pengawas Syariah dalam struktur organisasi Perusahaan berada setingkat dengan Dewan Komisaris, yakni
sebagai berikut:

direktur utama

dewan pengawas
syariah

direktur
direktur PEMASARAN & direktur KEUANGAN & direktur TEKNOLOGI direktur SDM
PENGEMBANGANproduk JARINGAN operasi
PERENCANAAN STRATEGIS INFORMASI & DIGITAL & hukum
& PENJUALAN

kepala divisi
unit usaha
syariah

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

429
Dewan Pengawas Syariah


Kualifikasi dan Pengangkatan Dewan Pengawas Syariah

Berdasarkan Pasal 109 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, entitas usaha
yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah selain mempunyai Dewan Komisaris wajib mempunyai
Dewan Pengawas Syariah yang terdiri atas seorang ahli syariah atau lebih yang diangkat oleh RUPS atas rekomendasi Majelis
Ulama Indonesia.

Dewan Pengawas Syariah diangkat oleh RUPS atas rekomendasi Dewan Syariah Nasional (DSN)/Majelis Ulama Indonesia
(MUI) dan dinytakan secara jelas dalam akta notaris. Perusahaan telah mengatur Persyaratan Anggota DPS yang memenuhi
persyaratan integritas, antara lain:
a. Memiliki akhlak dan moral yang baik.
b. Memiliki komitmen untuk memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap pengembangan operasional Perusahaan yang sehat.
d. Mampu untuk bertindak dengan itikad baik, jujur, dan profesional.
e. Mampu bertindak untuk kepentingan Perusahaan.
f. Mendahulukan kepentingan Perusahaan dari pada kepentingan pribadi.
g. Mampu mengambil keputusan berdasark.an penilaian independen dan objektif untuk kepentingan Perusahaan.
h. Mampu menghindarkan penyalahgunaan kewenangannya untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang tidak semestinya
atau menyebabkan kerugian Perusahaan.
i. Memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang syariah muamalah dan pengetahuan di bidang keuangan
secara umum.
j. Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi Direksi atau Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu
perseroan dinyatakan pailit, dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir.

Masa Jabatan Dewan Pengawas Syariah

Masa jabatan anggota-anggota Dewan Pengawas Syariah sebagaimana diatur melalui keputusan Menteri BUMN selaku
RUPS, masa jabatan Dewan Pengawas Syariah adalah 4 (empat) tahun dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang
Saham untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

Susunan dan Dasar Pengangkatan Dewan Pengawas Syariah 2018

Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat perubahan susunan Dewan Pengawas Syariah, sehingga susunan Dewan Pengawas
Syariah per 31 Desember 2018, sebagaimana yang terlampir di bawah ini:

Susunan Dewan Pengawas Syariah


per 31 Desember 2018
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Masa Jabatan
M. Cholil Nafish Ketua Keputusan Menteri BUMN No. SK- 239/MBU/11/2017 9 November 2017 -
tanggal 9 November 2017 8 November 2021
M. Asrorun Ni'am Anggota Keputusan Menteri BUMN No. SK- 239/MBU/11/2017 9 November 2017 -
Sholeh tanggal 9 November 2017 8 November 2021

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


430

Profil Dewan Pengawas Syariah

M. Cholil Nafish
Ketua Dewan Pengawas Syariah
Masa Jabatan: 9 November 2017 - 8 November 2021
Data PribadiWarga negara Indonesia
Warganegara Indonesia
Usia 43 tahun

Domisili
Jakrta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia

Riwayat Penunjukan
Diangkat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah melalui Keputusan Menteri BUMN No. SK- 239/MBU/11/2017 tanggal 9 November
2017 yang dicatatkan melalui Akta Notaris No. 04 tanggal 15 November 2017 yang dibuat di hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H.,
M.Kn., Notaris di Jakarta, serta Surat Ketua Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No. U-494/DSN­MUINIII/2017 tanggal 23
Agustus 2017 tentang Rekomendasi Dewan Pengawas Syariah.

Pendidikan
Lc dari Ibnu Sa'ud Islamic University, Jakarta (1996-2000), Sarjana Agama Sekolah Tinggi Agama Islam Az Ziyadah, Jakarta (1996-2000),
MA Program Pascasarjana UIN Jakarta (2001–2003), dan Ph D dari University of Malaya, Malaysia (2008–2010).

Riwayat Profesi
Staf Pengajar Ekonomi Syariah PS KTTI Universitas Indonesia (2004-sekarang), Dosen UIN Syarif Hidayatullah dpk. Istitut Pembina
Rohani Islam Jakarta (2005-sekarang), Dosen Sekolah Tinggi Al Qur’an Al Hikam, Depok (2011-sekarang), Sekretaris Program Studi
Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia (2014-2017), Sekretaris Badan Wakaf Indonesia (BWI) Pusat (2007-2014),
Kelompok Pengembangan Jasa Keuanga Syaria OJK (2013-2017), Dewan Pengawas Syariah Puskop Syariah DKI Jaya (2014-sekarang),
Dewan Pengawas Syariah Asuransi Asyki (2015-sekarang)

Rangkap Jabatan
Dewan Pengawas Syariah Puskop Syariah DKI Jaya (2014-sekarang) dan Dewan Pengawas Syariah Asuransi Asyki (2015-sekarang)

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan
Pengendali.

Kepemilikan Saham Pegadaian


Tidak memiliki saham Perusahaan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

431
Dewan Pengawas Syariah


M. Asrorun Ni’am Sholeh


Anggota Dewan Pengawas Syariah
Masa Jabatan: 9 November 2017 - 8 November 2021
Warganegara Indonesia
Usia 42 tahun

Domisili
Depok, Jawa Barat, Indonesia

Riwayat Penunjukan
Diangkat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah melalui Keputusan Menteri BUMN No. SK- 239/MBU/11/2017 tanggal 9 November
2017 yang dicatatkan melalui Akta Notaris No. 04 tanggal 15 November 2017 yang dibuat di hadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H.,
M.Kn., Notaris di Jakarta, serta Surat Ketua Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No. U-494/DSN­MUINIII/2017 tanggal 23
Agustus 2017 hal Rekomendasi Dewan Pengawas Syariah.

Pendidikan
Akademi LIPIA Jakarta Bahasan dan Sastra Arab (1993-1996), Sarjana Agama Perguruan Tinggi IAIA Jakarta Tarbiyah/PAI (1993-1997),
Lc Perguruan Tinggi LIPIA Jakarta Syariah (1996-2001), MA (S-2) Pasca Sarjana IAIN Jakarta Kajian Islam/Syariah (1998-2002), Daurah
tadirib duat Al-Azhar Mesir Dirasah Islamiyah (1999-1999), Pasca Sarjana (S-3) UIN JAKARTA Kajian Islam/Syariah (2002-2008), Post-
Doctoral National University of Singapore (2010-2010), Leadership Program John Hopkins University Baltimore Amerika Serikat (2015-
2015)

Riwayat Profesi
Redaktur Majalah Mimbar Ulama (1997-2003), Penyuluh Agama Departemen Agama Jakarta Utara (2001-2003), Wk. Sekretaris Media
Center Haji (MCH) Madinah Departemen Agama (2002), Tenaga Ahli DPR-RI (2005-2009), Dosen UIN Jakarta (2003-sekarang), Ketua
DPS PT BESS Finance (2008-sekarang), Ketua DPS PT Maybank Syariah Indonesia (2010-sekarang), Ketua DPS PT FWD Asuransi
(2015-sekarang)

Rangkap Jabatan
Ketua DPS PT BESS Finance (2008-sekarang), Ketua DPS PT Maybank Syariah Indonesia (2010-sekarang), Ketua DPS PT FWD Asuransi
(2015-sekarang)

Hubungan Afiliasi
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Utama dan
Pengendali.

Kepemilikan Saham Pegadaian


Tidak memiliki saham Perusahaan.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


432

Tugas dan Wewenang Dewan Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Pengawas Syariah
Pengawas Syariah Perusahaan memiliki wewenang sebagai berikut:
1. Melakukan pengawasan, baik yang terkait dengan
Tugas Dewan Pengawas Syariah Perusahaan adalah Produk, Operasional, maupun kebijakan pada Pegadaian
1. Dewan Pengawas Syariah (DPS) bertugas memberikan Syariah agar senantiasa sesuai dengan prinsip syariah.
nasihat dan saran kepada Direksi serta melakukan 2. Memberikan nasehat, saran atau opini syariah
pengawasan atas kegiatan Perusahaan berdasarkan kepada manajemen.
Prinsip Syariah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI. 3. Memberikan teguran atau peringatan bilamana terjadi
2. Pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat penyimpangan dari Prinsip Syariah.
serta saran yang dilakukan Dewan Pengawas Syariah 4. Berhak mendapatkan akses informasi dan data yang
(DPS) dilakukan terhadap: terkait dengan operasional Perusahaan dibidang syariah
• Produk syariah di Perusahaan. secara lengkap dan tepat waktu.
• Kegiatan Perusahaan dalam pengelolaan Dana 5. Menerima laporan tertulis secara berkala yang terkait
Kebajikan Umat. dengan operasional Perusahaan dibidang syariah.
• Pratktik pemasaran Produk Syariah yang dilakukan
oleh Perusahaan. Aspek dan Objek Pengawasan
3. Membina akhlak karyawan pada Outlet berdasarkan
pembinaan keislaman. Obyek pengawasan DPS adalah SBU Syariah dan outlet (CPS
4. Bersama Direksi dan Komisaris secara terus menerus dan UPS). Ruang lingkup pengawasan DPS pada masing-
mengawal dan menjaga penerapan nilai-nilai islam masing objek pengawasan sebagai berikut:
dalam setiap aktifitas Produk Syariah dan Outlet. 1. SBU Syariah
5. Dewan Pengawas Syariah (DPS) dapat meminta Pengawasan DPS di SBU Syariah dilakukan terhadap
klarifikasi dan memberi saran/nasihat apabila dinilai aspek-aspek pengawasan:
terdapat kebijakan atau tindakan Manajemen yang tidak a. Standard Operating Procedure (SOP) dan Produk.
sesuai dengan Prinsip Syariah. b. Proses pengembangan produk baru.
6. Merumuskan permasalahan-permasalahan yang c. Sumber pendanaan/pinjaman dan akad-akad
memerlukan pembahasan akses Dewan Syariah yang digunakan.
Nasional (DSN). d. Kerja sama Perusahaan dengan pihak lainnya untuk
7. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pengembangan usaha syariah.
Pegadaian Syariah melalui media antara lain majelis e. SOP kegiatan penerimaan pendanaan dan pinjaman.
taklim, khotbah, pengajian maupun dialog tokoh f. Dukungan manajemen dalam pengembangan outlet
agama dan masyarakat. Pegadaian Syariah.
8. Mengikuti fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional g. Neraca Keuangan akhir tahun/bulan.
Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan menerapkan h. Aspek lain menurut pertimbangan DPS.
secara aplikatif. i. Proses bisnis, sistem dan prosedur, akad, ketentuan,
9. Melaporkan kegiatan usaha dan perkembangan atau hal-hal lain yang belum didukung fatwa
Pegadaian Syariah secara rutin kepada Dewan Syariah atau opini.
Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) 2. Outlet (CPS dan UPS)
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun Pengawasan DPS di outlet dilakukan terhadap
dan memberikan tembusannya kepada Perusahaan. aspek-aspek pengawasan:
10. Melaksanakan rapat minimal 6 (enam) kali dalam a. Mekanisme operasional serta pelayanan.
setahun dan waktu-waktu lain jika dipandang perlu. b. Kegiatan pemasaran dan unit-unit pembantu
11. Mengajukan usul-usul pengembangan Produk-produk pemasaran/programnya.
Syariah demi tercapainya kemajuan Perusahaan. c. Contoh dokumen akad-akad yang digunakan.
d. Neraca Keuangan akhir tahun/bulan.
e. Aspek lain menurut pertimbangan DPS.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

433
Dewan Pengawas Syariah


Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan


Pengawas Syariah Tahun 2018

Di sepanjang tahun 2018, Dewan Pengawas Syariah telah melaksanakan tugas termasuk pemberian opini produk dan audit
operasional serta sosialisasi produk sebagai berikut:

1. Pemberian Opini Produk Syariah dan Pembahasan Permasalahan Produk


No Tanggal Materi
1. No. 01/DPS-DSN/0I/2018 Produk: ARRUM HAJI dan AMANAH
tanggal 3 Januari 2018 Permasalahan:
Hak Atas Pemberian dari Mitra Pegadaian
Opini DPS:
• Adapun fee atas proses pembukaan tabungan haji adalah hak perusahaan Pegadaian.
• Yang berhak untuk mendapatkan fee pemasaran dari dealer adalah perusahaan
Pegadaian. Sedang potongan harga (cash back adalah milik nasabah).
• Yang berhak menerima discount premi asuransi adalah sesuai akadnya. Jika tidak
disebutkan dalam akad Pegadaian dengan nasabah maka Diskon itu milik nasabah.
2. No. 05/DPS-DSN/V/2018 Produk: TABUNGAN EMAS
tanggal 8 Agustus 2018 Permasalahan:
Apakah Akad yang sebaiknya digunakan pada Produk Tabungan Emas tersebut ?
Opini DPS:
• Proses Transaksi tersebut diatas adalah murni Akad Ijarah. Maka boleh dilakukan
dengan tunduk dan patuh pada ketentuan dan ketentuan Syariah sebagaimana
ditetapkan dalam fatwa No. 112/DSN-MUI/IX/2017 tentang Akad Ijaroh
• Akad Ijaroh harus jelas manfaatnya, waktunya dan ujrahnya pada saat akad antara
Pegadaian dengan nasabah.
3. N0.06/DPS-DSN/V/2018 Produk : TABUNGAN EMAS
tanggal 8 Agustus 2018 Permasalahan:
Penerimaan Tabungan Emas Sebagai Marhun (Jaminan) Produk-Produk Pegadaian Syariah:
• Apakah dibenarkan saldo tabungan emas dijadikan marhun (Jaminan) produk
Pegadaian Syariah ?
• Apakah dibenarkan saldo tabungan emas yang berasal dari Pegadaian Konvensional
dijadikan jaminan produk syariah tanpa memindahkan saldo tabungan emas tersebut
Pegadaian Konvensional ke Pegadaian Syariah ?
Opini DPS:
Hukumnya boleh menjaminkan tabungan emas yang dimiliki oleh nasabah di rekening
tabungan emas Pegadaian sebagai gadai/marhun pada produk-produk Pegadaian syariah
dengan syarat :
• Harus jelas dan dipisahkan jumlah dan kadar tabungan emas yang dijaminkan
sebagai marhun.
• Harus ditahan pokok tabungan emas yang dijaminkan marhun selama periode gadai
berlangsung sampai dilunasi.
• Boleh menjaminkan tabungan emas yang berasal dari Pegadaian konvensional tanpa
perlu disampikan ke tabungan pegadaian Syariah, dengan ketentuan :
• Pegadaian Syariah memiliki akses untuk penguasaan barang yang dijaminkan, baik
secara hukum maupun secara faktual.
• Kadar tabungan emas yang dijaminkan dan waktu periodenya harus definitif.
4. No.07/DPS-DSN/V/2018 Produk: Pegadaian MULIA
tanggal 8 Agustus 2018 Permasalahan:
Perubahan skema Produk Mulia: Apakah perubahan skema sebagaimana penjelasan diatas
dibolehkan secara Syariah ?
Opini DPS:
• Bahwa meminjam dengan menjaminkan barang sebagai marhun dalam bentuk rahn
hukumnya boleh.
• Proses akad rahn sebagaimana uraian diatas hukumnya boleh dengan syarat :
• Barang jaminan gadai (marhun) sudah menjadi milik nasabah yang dapat dibuktikan
dan diserahkan kepada Pegadaian syariah.
• Harus jelas kadar marhun dan jumlah pinjamannya serta periode transaksinya.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


434

2. Audit Operasional & Sosialisasi Produk


No Tanggal Materi
1 No. 018/000.15.01/2018 tanggal 10 Januari Rapat DPS Agenda:
2018 1. Program Audit DPS tahun 2018
2. Persetujuan Draf SOP DPS
3. Program Alokasi Dana DKU tahun 2018
4. Opini DPS tentang Hak Atas Pemberian dari Mitra Pegadaian
2 Surat Tugas No. 050/ST-OOO15.01/2018 Mengisi Acara Sosialisasi Pegadaian Syariah dan Kunjungan ke Cabang
tanggal 23 Januari 2018 Canneling di Yogyakarta. Memo No. 091/MM-00015.01/2018
3 Surat Tugas No. 055/ST-00015.01/2018 tanggal Audit Operasional DPS di CPS Bogor dan CPS Depok. Memo No. 127/
24 Januari 2018 MM-00015.01/2018
4 Surat Tugas No. 055/ST-00015.01/2018 tanggal Audit Operasional DPS di CPS Margonda Depok Memo No. 127/MM-
24 Januari 2018 00015.01/2018
5 Surat Tugas No. 055/ST-00015.01/2018 tanggal Audit Operasional DPS di CPS Majapahit dan CPS Kaligarang. Memo
24 Januari 2018 No. 141/MM-00015.01/2016
6 Surat Keputusan Direksi Surat Diklat No. 198/S-00029.01/2018 tanggal 28 Februari 2018
No. 131/KEP-DIR.V/2018 tanggal 21 Februari Mengajar Pada Diklat Gadai Syariah Angkatan I Tahun 2018 di Malang
2018
7 Surat Keputusan Direksi No. 131/KEP- Surat Diklat No. 199/S-00029.01/2018 tanggal 28 Februari 2018
DIR.V/2018 tanggal 21 Februari 2018 Mengajar Pada Diklat Gadai Syariah Angkatan II Tahun 2018 di Malang
8 Surat Tugas No. 138/ST-00015.01/2018 tanggal Literasi Pegadaian Syariah di kota Padang dalam Acara Alaqoh dakwah
21 Februari 2018 dan literasi keuangan Syariah MUI
9 Surat Tugas No. 259/ST-00015.01/2018 tanggal Literasi Pegadaian Syariah di NTB Acara Alaqoh dakwah dan literasi
23 Maret 2018 keuangan Syariah MUI
10 Tanggal 2 April 2018 Rapat DPS:
1. Opini DPS Agunan Emas yang diagunkan di outlet CPS
2. Penyediaan fisik barang (emas) oleh anak Perusahaan
3. Tabungan Emas yang memungkinkan sampai dengan 0,01 gram
4. Opini Conversi Cabang di Madura
11 Surat Tugas No. 360/ST-00015.01/2018 tanggal Literasi Pegadaian Syariah di Balikpapan pada Acara Alaqoh dan Literasi
19 April 2018 Keuangan Syariah MUI Provinsi Kalimantan Timur
12 Surat Keputusan Direksi Surat Diklat No. 352/S-00029.01/2018 tanggal 13 April 2018
No.203/KEP-DIR.V/2028 tanggal 29 Maret 2018 Mengajar Diklat Gadai Syariah Angkatan IV Tahun 2018 di Surabaya
13 Surat Keputusan No. 359/KEP-DIR.V/2018 Penunjukan Fasilitator Workshop Konversi Cabang Se-Madura
tanggal 22 Juni 2018 Surat Diklat No. 538/S-00029.01/2018 tanggal 12 Juni 2018 Mengajar
Workshop Konversi Madura Angkatan I di Sendik Surabaya.
14 SK.359/KEP-DIR.V/2018 tanggal 22 Juni 2018 Penunjukan Fasilitator Workshop Konversi Cabang Se-Madura
Surat Diklat No. 540/S-00029.01/2018 tanggal 12 Juni 2018 Mengajar
Workshop Konversi Madura Angkatan III di Pamekasan
15 Surat Tugas No. 226/ST-00015.01/2018 tanggal Narasumber pada acara Seminar Arum Haji di Bengkulu dan Audit DPS
21 September 2018 di CPS Simpang Skip

16 Surat Tugas No. 2020/ST-000.15.01/2018 Audit Operasional DPS di CPS Ternate Labuhan. Nota Dinas No. 364/
tanggal 21 Desember 2018 ND-00015.01/2018
17 Surat Tugas No. 1035/ST-00015.01/2018 tanggal Audit Operasional DPS ke CPS Ampera Jayapura. Nota Dinas No.
21 Desember 2018 364ND-00015.01/2018

18 Suarat Tugas No. 1019/ST-00015.01/2018 Audit Operasional DPS di CPS Kramat Raya Kanwil Jakarta I. Memo No.
tanggal 21 Desember 2018 364/MM-00015.01/2018

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

435

Transparansi Praktik Bad Governance

Laporan atas Aktivitas Perusahaan yang Mencemari Lingkungan

Hingga akhir tahun 2018, Perusahaan tidak pernah mendapatkan adanya laporan atas aktivitas Perusahaan yang mencemari
lingkungan. Perusahaan memberikan perhatian terhadap seluruh aspek dalam kegiatan bisnis Perusahaan, termasuk
pengadaan emas sebagai produk utama Perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan lain yang memiliki riwayat
produksi dan pengolahan emas yang dapat dipertanggung jawabkan.

Ketidaksesuaian Penyajian Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan


dengan Peraturan yang Berlaku dan Standar Akuntasi Keuangan (Sak)

Berbagai informasi, analisis dan pembahasan kinerja pada laporan tahunan ini mengacu pada Laporan Keuangan Perusahaan
untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC). Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan disusun dan disajikan sesuai
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), yang mencakup
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) Ikatan Akuntan Indonesia
dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/
BL/2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

Pengungkapan Segmen Operasi pada Laporan Keuangan

Sebagaimana yang tercantum dalam PSAK No. 5 2009 tentang Segmen Operasi dan untuk kepentingan manajemen,
Perusahaan telah menyajikannya menurut pengelompokkan (segmen) jenis usaha dan berdasarkan geografis sebagai bentuk
pelaporan segmen operasi, seperti yang telah disampaikan dalam Laporan Keuangan Teraudit tahun 2018 catatan 37.

Penerapan Segmen Operasi (PSAK No. 5 Penyesuaian 2015) Pegadaian

Berdasarkan Jenis Usaha Berdasarkan Geografis


Segmen Operasi Konvensional Sumatera
Syariah Jawa
Lainnya Kalimantan
Bali dan Nusa Tenggara
Sulawesi, Maluku dan Papua

Tentang uraian kinerja setiap segmen dapat dilihat pada bab Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
dalam Laporan Tahunan ini.

Kesesuaian Buku Laporan Tahunan dan Laporan Tahunan Digital

Laporan Tahunan digital Perusahaan baik yang disampaikan kepada pemegang saham, investor, pemangku kepentingan,
maupun yang telah diunggah pada situs web resmi Perusahaan telah sesuai dengan buku Laporan Tahunan yang dicetak dan
diterbitkan oleh Perusahaan.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


436

07.
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

437

Pertumbuhan Usaha Pegadaian yang Berkesinambungan


juga Tak Lepas dari Dukungan Seluruh Pemangku
Kepentingan. Karena itu, Pegadaian Juga ingin
Memberikan Kontribusi yang Lebih Besar kepada Seluruh
Pemangku Kepentingan.
438

Dasar Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sustainability Development atau Pembangunan Organisasi Internasional untuk Standarisasi (International


Berkelanjutan yang telah dikembangkan di berbagai negara Organization for Standardization/ISO), sebuah badan
muncul sebagai bagian dari keinginan berbagai pihak tentang penetap standar  industrial dan komersial dunia telah
keseimbangan antara pelaku usaha (entitas usaha bersama- merilis ISO 26000 tentang Panduan Tanggung Jawab Sosial
sama dengan pemegang saham/pemilik modal), pemangku (Guidance on Social Responsibility). Walaupun tidak bersifat
kepentingan, serta regulator. Harmonisasi ini hanya dapat wajib dan hanya sekedar imbauan, ISO ini memberikan
diwujudkan melalui komitmen yang kuat dari seluruh pihak, pola dan modul yang berlaku secara internasional tentang
khususnya entitas usaha yang tak dapat dipungkiri bersandar bagaimana CSR dapat dikembangkan dalam dimensi sebuah
pada orientasi keuntungan dan cenderung mengabaikan organisasi. Di Indonesia, ISO 26000 telah diratifikasi oleh
dampak jangka panjang atas kegiatan yang dilakukan. Pemerintah pada tahun 2010 dan dijadikan Standar Nasional
(SNI) pada tahun 2012.
Di Indonesia, regulator telah mendorong upaya harmonisasi
ini melalui Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau
Corporate Social Responsibilty (CSR), yang mewajibkan
entitas usaha untuk memiliki kebijakan dan program terkait
komitmennya membangun hubungan yang berkelanjutan
dengan pemangku kepentingan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

439
Dasar Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Undang-Undang No. 40 Tahun Undang-Undang No. 25 Tahun


2007 tentang Perseroan Terbatas 2007 tentang Penanaman Modal

Pasal 74 ayat (1): Pasal 15 (b):


Perusahaan yang bergerak dalam bidang “Setiap penanam modal berkewajiban
sumber daya alam wajib melaksanakan melaksanakan tanggung jawab sosial
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang perusahaan. Yang dimaksud dengan “tanggung
dianggarkan dan diperhitungkan sebagai jawab sosial perusahaan” adalah tanggung
biaya perusahaan yang pelaksanaannya jawab yang melekat pada setiap perusahaan
dilakukan dengan memperhatikan kepatutan penanaman modal untuk tetap menciptakan
dan kewajaran. hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai
dengan lingkungan, nilai, norma dan budaya
masyarakat setempat”.

Subyek Inti Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Berdasarkan ISO 26000

Tata Kelola
Organisasi

Pelibatan dan Hak Asasi


Pengembangan Manusia
Masyarakat

7 Subyek Inti
Tanggung
ISU Jawab Sosial
Praktik
KONSUMEN Perusahaan Ketenaga
kerjaan

Prosedur LingkungaN
Operasi yang
Wajar

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


440

Kebijakan dan Tata Kelola Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan di Lingkup Pegadaian

Prinsip, Kebijakan dan Komitmen Penerapan Tanggung Jawab Sosial


Perusahaan

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang selalu selaras dengan visi pemerintah, Perusahaan memiliki peran
untuk mewujudkan Tanggung Jawab Sosial ke dalam seluruh lapisan—khususnya terkait peran BUMN sebagai Agent
of Development atau Agen Pembangunan. Kepada pekerja dan/atau pekerja sebagai pemangku kepentingan internal,
Perusahaan wajib memperhatikan kesejahteraan dan lingkungan kerja yang dapat memberikan landasan bagi perkembangan
diri setiap pekerja. Kepada masyarakat sebagai pemangku kepentingan eksternal, Perusahaan melakukan berbagai aktivitas
pengembangan sosial kemasyarakatan—khususnya melalui pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

Visi
Mampu Menjadikan Usaha Kecil Yang Tangguh dan Mandiri serta Memberdayakan Kondisi Sosial Masyarakat.
Misi
Menyalurkan Dana Kemitraan Kepada Usaha Kecil Untuk Pengembangan Usahanya Serta Memperbaiki Kualitas Hidup Masyarakat di
Lingkungan Kantor Pegadaian.
1. Tujuan Program Kemitraan
• Membantu upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan ekonomi dengan memajukan ekonomi kerakyatan yang berbasis
pada usaha kecil dan menengah dengan cara memberikan pinjaman modal kerja agar dapat tumbuh dan berkembang secara
mandiri.

2. Tujuan Program Bina Lingkungan


• Program Bina Lingkungan adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN pembina di sekitar wilayah
operasi perusahaan dalam bentuk bantuan untuk bencana alam, bantuan pendidikan dan pelatihan, bantuan prasarana umum,
bantuan kesehatan masyarakat, bantuan sarana ibadah, pengentasan kemiskinan, serta bantuan pelestarian alam.

Aspek lingkungan hidup juga menjadi bagian dari proses menciptakan keseimbangan di atas. Dengan aktivitas Perusahaan
yang menyediakan jasa gadai dan tersebar di seluruh Indonesia, Perusahaan memiliki kewajiban moral untuk melakukan
pengelolaan operasi usaha yang mencerminkan penggunaan sumber daya alam dan energi ramah lingkungan.
Aspek lain dari Tanggung Jawab Sosial yang dilakukan Perusahaan adalah pertanggungjawaban pengelolaan operasional
usaha kepada pemegang saham. Pentingnya pengelolaan usaha berbasiskan prinsip korporasi yang sehat menjadi salah
satu kewajiban Perusahaan untuk dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya. Prinsip korporasi yang sehat tentunya harus
dilandasi pada pengelolaan usaha dengan tujuan mencari laba dan pengelolaan organisasi yang memiliki kaidah-kaidah Tata
Kelola Perusahaan yang baik yang akan berujung pada akuntabilitas Perusahaan.

Prinsip Korporasi yang Sehat

Dikelola untuk Mencari Dikelola melalui Kepatuhan dan


Perusahaan
Keuntungan Akuntabilitas

Pondasi penting yang melandasi komitmen Perusahaan dalam menjalani kegiatan Tanggung Jawab Sosial meliputi:
1. Tanggung Jawab Sosial merupakan bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.
2. Tuntutan global terhadap penerapan Tanggung Jawab Sosial yang baik dan merata.
3. Meningkatnya perhatian masyarakat luas terhadap etika dan akuntabilitas bisnis.
4. Harapan bahwa Perusahaan dan lingkungan sekitarnya dapat tumbuh bersama secara berdampingan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

441
Kebijakan dan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Lingkup Pegadaian


Keseimbangan dalam Pembangunan Berkelanjutan

PEMEGANG SAHAM

Lingkungan Masyarakat
PEMANGKU
Pekerja KEPENTINGAN Nasabah

Dengan memenuhi kewajiban terhadap aspek Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Perusahaan berupaya untuk memenuhi
hak dan harapan pemegang saham dan para pemangku kepentingan, serta memastikan bahwa kepentingan mereka atas
hubungan yang ada dengan Perusahaan dapat terpenuhi sehingga Perusahaan dan pemangku kepentingan dapat tumbuh
bersama. Dalam pencapaian tujuan bersama demi menjaga keselarasan antara Perusahaan dengan pemangku kepentingan,
Perusahaan menciptakan kondisi yang memungkinkan pemangku kepentingan berpartisipasi melalui berbagai inisiasi yang
telah dan yang akan dilakukan oleh Perusahaan untuk menciptakan keberlanjutan yang dapat saling menopang antara
Perusahaan dan pemangku kepentingan. Di samping itu, komitmen Perusahaan dalam mentaati peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku diharapkan dapat menjadi landasan bagi pengelolaan kegiatan usaha Perusahaan.

Tujuan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tujuan penerapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan adalah sebagai berikut:


1. Mempertahankan dan meningkatkan hubungan yang harmonis antara Perusahaan dengan masyarakat sekitar sehingga
tercipta kondisi yang kondusif dalam mendukung pengembangan usaha dan pertumbuhan Perusahaan.
2. Memberikan kontribusi yang menyentuh kehidupan masyarakat sehingga dapat membantu mengatasi atau mengurangi
permasalahan sosial yang terjadi di sekitar lingkungan Perusahaan.
3. Menumbuhkan citra yang positif bagi Perusahaan di mata masyarakat sekitar dan pemangku kepentingan lainnya.
4. Ikut menciptakan kondisi sosial yang baik sehingga dapat menumbuhkan sikap masyarakat yang partisipasif dan mandiri.
5. Mewujudkan penerapan prinsip responsibilitas.

Di samping itu, program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan juga bertujuan untuk memenuhi hak-hak seluruh pemangku
kepentingan, termasuk di antaranya manajemen dan pekerja sebagai insan Perusahaan. Hak-hak ini bukan sekedar
honorarium yang didapatkan sebagai imbalan kerja, namun juga menciptakan lingkungan hidup, lingkungan sosial dan
lingkungan kerja yang memiliki faktor kesehatan dan keselamatan kerja.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan juga memiliki tujuan untuk menempatkan hak-hak nasabah menjadi salah satu perhatian
penting bagi Perusahaan, yaitu dengan memberikan produk yang bermutu dan layanan keluhan nasabah.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


442

Dasar Hukum dan Pendekatan 11. Peraturan Menteri BUMN nomor PER-02/MBU/7/2017
tentang perubahan kedua atas peraturan Menteri
Dasar pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial BUMN nomor PER-09/MBU/07/2015 tentang Program
Perusahaan berlandaskan pada beberapa aspek hukum dan Kemitraan dan Bina Lingkungan Badan Usaha
pendekatan, di antaranya: Milik Negara.
12. ISO 26000 telah diratifikasi oleh Pemerintah pada tahun
1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang 2010 dan dijadikan Standar Nasional (SNI) pada 2012,
Keselamatan Kerja. dengan 7 (tujuh) subyek inti yaitu:
2. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 a. Tata kelola organisasi yang baik
tentang Ketenagakerjaan. b. Penegakan hak asasi manusia
3. Undang-Undang No. 19 tahun 2003 tentang BUMN c. Praktek ketenagakerjaan yang manusiawi dan
(pasal 2) mengemukakan bahwa salah satu maksud dan berkeadilan
tujuan pendirian BUMN adalah turut aktif memberikan d. Dampak kegiatan perusahaan terhadap lingkungan
bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan e. Prosedur operasi yang wajar
ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat. f. Tanggung jawab terhadap konsumen
4. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN g. Pelibatan dalam pengembangan masyarakat
(pasal 88) mengemukakan bahwa BUMN dapat
menyisihkan sebagian laba bersihnya untuk keperluan Uji Tuntas/Due Diligence Terhadap Dampak Sosial,
pembinaan usaha kecil/koperasi serta pembinaan Ekonomi dan Lingkungan dari Kegiatan Perusahaan
masyarakat sekitar BUMN.
5. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Sesuai arahan dari pemegang saham Kementerian BUMN
Terbatas (pasal 74), yang berbunyi, “Perusahaan yang yang tertuang dalam Peraturan Menteri Negara BUMN
bergerak dalam bidang sumber daya alam wajib No. PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan
melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik
yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Negara, Perusahaan melaksanakan program Tanggung
perusahaan yang pelaksanaannya dilakukan dengan Jawab Sosial Perusahaan melalui Program Kemitraan dan
memperhatikan kepatutan dan kewajaran”. Bina Lingkungan (PKBL). Berdasarkan peraturan tersebut,
6. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Perusahaan berkewajiban untuk menyalurkan dana dari
Penanaman Modal (pasal 15 (b)) yang berisi, “Setiap pemerintah dan menyelenggarakan PKBL yang merupakan
penanam modal berkewajiban melaksanakan tanggung sebagian dari keseluruhan komitmen Perusahaan terhadap
jawab sosial perusahaan. Yang dimaksud dengan pembangunan keberlanjutan.
“tanggung jawab sosial perusahaan” adalah tanggung
jawab yang melekat pada setiap perusahaan penanaman Pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
modal untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, juga dilakukan mulai dari perencanaan hingga evaluasi.
seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma Perencanaan program harus dibuat sesuai dengan
dan budaya masyarakat setempat”. rencana kebutuhan nyata pemangku kepentingan dengan
7. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang mempertimbangkan kemampuan Perusahaan. Pelaksanaan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. program dilakukan bersama masyarakat, serta berkoordinasi
8. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang dengan Pemerintah Daerah setempat, Lembaga/Instansi/
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Yayasan dengan memperhatikan sosial budaya setempat,
Kesehatan Kerja. kondisi geografis dan kepentingan operasional Perusahaan.
9. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 Dalam evaluasi program, Perusahaan melakukan
tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan pengukuran atas efektifitasnya program yang dijalankan agar
Perseroan Terbatas. dapat memberikan manfaat nyata dan nilai tambah, baik
10. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-09/ bagi Perusahaan sendiri maupun pemangku kepentingan
MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program yang disasar oleh program.
Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

443
Kebijakan dan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Lingkup Pegadaian


Isu-isu Penting Sosial Ekonomi dan Lingkungan Terkait Dampak Kegiatan Perusahaan

PT Pegadaian (Persero) merupakan perusahaan keuangan yang dalam proses bisnisnya tidak terkait atau memberikan dampak
langsung terhadap lingkungan. Akan tetapi hal tersebut tidak mengurangi kepedulian perusahaan dan terus berpartisipasi
dalam berbagai kegiatan pelestarian lingkungan hidup.

Hal ini terbukti dari tema Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yakni Pegadaian Bersih-bersih. Tema ini di
implementasikan dalam kegiatan: Bersih Lingkungan (Pro Planet), Bersih Hati (Pro People), dan Bersih Administrasi (Pro
Profit).

Pemangku Kepentingan Signifikan yang Terdampak atau Berpengaruh atas Dampak dari Kegiatan Perusahaan

Perusahaan bergerak pada Jasa Keuangan yang mengembangkan produk dan jasa pembiayaan gadai dan pembiayaan mikro
fidusia (skim konvensional dan syariah), bisnis emas, dan aneka jasa lainnya. Pemangku kepentingan yang berpengaruh atau
terdampak dari kegiatan Perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut:

Pemangku Kepentingan Definisi Pengaruh/Dampak dari Kegiatan Perusahaan


Pekerja Pekerja Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Kesinambungan perusahaan berpengaruh terhadap
dan Pekerja Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu kesejahteraan pekerja dalam jangka panjang
(PKWTT)
Nasabah Masyarakat pengguna produk-produk Pegadaian Kualitas produk dan layanan yang diberikan kepada
baik produk pembiayaan, investasi emas, dan nasabah akan berpengaruh terhadap loyalitas mereka dalam
aneka jasa lainnya, termasuk produk-produk menggunakan produk dan layanan tersebut, serta tidak akan
turunannya beralih kepada kompetitor
Masyarakat Masyarakat umum baik yang menggunakan Kegiatan bisnis perusahaan memberikan dampak terhadap
produk-produk perusahaan maupun tidak peningkatan kualitas hidup masyarakat baik melalui
produk dan layanan yang diberikan maupun kegiatan CSR
yang bersentuhan langsung dalam membantu memenuhi
kebutuhan masyarakat
Pemerintah Pemerintah c.q Kementerian Keuangan Kinerja keuangan perusahaan akan berdampak terhadap
besarnya setoran pajak yang diserahkan kepada pemerintah
sebagai penerimaan negara yang digunakan untuk modal
pembangunan
Pemegang Saham Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kinerja keuangan perusahaan akan berdampak terhadap
besarnya setoran deviden yang diserahkan kepada
Kementerian BUMN selaku pemegang saham
Otoritas Jasa Keuangan Lembaga Negara yang dibentuk berdasarkan Kegiatan perusahaan yang dijalankan sesuai prinsip-prinsip
(OJK) Undang-undang untuk melakukan regulasi dan sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dan
pengawasan terhadap keseluruhan kegiatan di pengawasan oleh OJK
sektor jasa keuangan
Media Massa Media yang menyiarkan informasi tentang Kegiatan perusahaan yang di sampaikan oleh media massa,
perusahaan baik media cetak, media elektronik akan berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan dan
maupun media sosial, media online maupun pemahaman masyarakat (peningkatan inklusi keuangan)
media digital lainnya

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


444

Lingkup Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Di samping itu, terkait hak pemangku kepentingan lainnya, pengembangan dimensi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dari Perusahaan dituangkan dalam beberapa aspek, yang mencakup aspek perolehan dan nilai ekonomi langsung; tata
kelola organisasi, lingkungan hidup; ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja; sosial kemasyarakatan; serta aspek
produk, layanan dan konsumen.

Perolehan dan Nilai Ekonomi Langsung

Tata Kelola Organisasi

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pegadaian Lingkungan Hidup

Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan


dan Keselamatan Kerja

Sosial Kemasyarakatan

Komitmen Terhadap Produk, Layanan dan Nasabah

Pada aspek PKBL, secara garis besar, program PKBL yang dilakukan Perusahaan difokuskan pada beberapa bidang utama,
yaitu:

Program Kemitraan Program Bina Lingkungan


1. Sektor Industri 1. Bencana Alam
2. Sektor Perdagangan 2. Pendidikan & Pelatihan
3. Sektor Pertanian 3. Kesehatan
4. Sektor Peternakan 4. Sarana dan Prasarana Umum
5. Sektor Perkebunan 5. Sarana Ibadah
6. Sektor Perikanan 6. Pelestarian Alam
7. Sektor Jasa 7. Kegiatan Sosial Kemasyarakatan untuk Pengentasan Kemiskinan
8. Lainnya 8. Peningkatan Kapasitas Mitra Binaan

Strategi dan Program Kerja Perusahaan dalam Menangani Isu-isu Sosial, Ekonomi dan Lingkungan

Strategi Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan CSR yang sesuai dengan uji tuntas tertuang dalam strategi pelaksanaan PKBL.

1. Dalam pengendalian NPL dilakukan peningkatan kolektibilitas sisa pinjaman di atas 70%.
2. Peningkatan Kemandirian Masyarakat dengan meningkatkan kapasitas mitra binaan yaitu dengan pelatihan dan
kesempatan mengikuti pameran.
3. Meningkatkan kualitas penyaluran bina lingkungan agar tercipta citra perusahaan yang positif bagi stakeholders dan
masyarakat umum.
4. Melaksanakan program BUMN Hadir Untuk Negeri dan bersinergi antar BUMN.
5. Optimalisasi penyaluran Bina Lingkungan & CSR melalui Kantor Pusat, Kantor Wilayah, Kantor Area dan Kantor
Cabang Pegadaian.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

445
Kebijakan dan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Lingkup Pegadaian


Program Lainnya

Selain program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), perusahaan melaksanakan kegiatan CSR melalui sumber dana DKS
(Dana Kepedulian Sosial), yang berasal dari uang kelebihan yaitu sisa hasil penjualan barang jaminan produk Perusahaan
yang tidak ditebus nasabah setelah dikurangi hak Perusahaan, berupa uang pinjaman dan sewa modal, dan biaya-biaya
lain sesuai ketentuan yang berlaku, yang dalam periode tertentu yang telah ditetapkan, tidak diambil oleh nasabah/eks
pemilik barang.

Sektor dari DKS terdiri dari:


1. Pengembangan Ekonomi
2. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
3. Pengembangan Budaya dan Olahraga
4. Program Lainnya

Organisasi, Penanggung Jawab dan Pengelola

Untuk dapat melaksanakan keseluruhan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di lingkup Perusahaan, pelaksanaan
keseluruhan program ini terbagi dalam beberapa Unit/Divisi dengan tanggung jawab yang sesuai dengan kategori program,
seperti yang tergambar di bawah ini:

Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan


Divisi Operasional Human Capital
dan Keselamatan Kerja

Sekretaris Perusahaan
Komitmen Terhadap Lingkungan Hidup

Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Divisi Kemitraan dan Bina Lingkungan

Divisi Penjualan
Tanggung Jawab Terhadap Produk,
Layanan dan Nasabah
Divisi Produk (Gadai, Emas, Unit Usaha Syariah,
dan Mikro Fidusia)

Pembiayaan dan Anggaran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Terhadap program dan kegiatan CSR di sepanjang tahun 2018, berikut disampaikan pembiayaan dan anggaran yang
ditetapkan Perusahaan di awal tahun 2018, dan realisasinya di akhir tahun 2018.
Realisasi 2018 RKAP 2018 Pencapaian
No Uraian
(Rp-ribu) (Rp-ribu) (%)
A. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
1. Program Kemitraan 98.097.606 83.450.000 117,55%
2. Program Bina Lingkungan 30.471.512 25.719.250 118,48%
B. Dana Kepedulian Sosial 35.139.907 40.359.000 87,07%
Jumlah 163.709.025 149.528.250 109,48%

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


446

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Terhadap Pemenuhan Hak Asasi Manusia

Rumusan, Komitmen dan Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Pemenuhan Hak Asasi
Manusia

Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak yang melekat, tidak dapat dicabut, universal, tak terpisahkan dan saling
bergantung, yang terkait dengan Sila ke-2 Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Dalam ISO 26000 tentang
Panduan Tanggung Jawab Sosial, HAM mencakup hal-hak terkait analisa dampak keputusan dan kegiatan, situasi berisiko
terkait HAM, menghindari persekongkolan, penanganan keluhan, diskriminasi dan kelompok marjinal, hak sipil dan politik;
hak ekonomi, sosial dan budaya; serta prinsip dan hak dasar di tempat kerja. Perusahaan telah memiliki komitmen untuk
mewujudkan pemenuhan hak asasi manusia melalui kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
serta menjunjung tinggi prinsip anti korupsi.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Untuk Operasi yang Adil

Rumusan, Komitmen dan Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Operasi yang Adil

Operasi yang adil menegaskan pentingnya pengelolaan Perusahaan sesuai dengan etika bisnis dan etika usaha yang berlaku.
Perusahaan memiliki Pedoman Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) sebagai komitmen yang terdiri dari Budaya
Perusahaan INTAN serta Standar Etika Perusahaan yang membentuk dan mengarahkan kesesuaian tingkah laku agar memiliki
dasar terkait etika bisnis dan etika usaha. Standar Etika Perusahaan mencakup isi sebagai berikut:

1. Pengakuan Persamaan Hak Asasi Manusia.


2. Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja.
3. Kesempatan Kerja yang Adil.
4. Benturan Kepentingan (Conflict of Interest).
5. Memberi dan Menerima Hadiah.
6. Aspirasi Politik.
7. Hubungan dengan Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan.
8. Prinsip Keterbukaan Informasi dan Menjaga Kerahasiaan Informasi.
9. Pengelolaan Aset Perusahaan.
10. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

447

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Lingkup Lingkungan Hidup

Rumusan, Komitmen dan Kebijakan Tanggung Jawab Penerapan Inisiatif: Program dan Kegiatan yang
Sosial Perusahaan Terkait Lingkungan Hidup Dilakukan Terkait Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Terhadap Lingkungan
Dalam rangka menjaga dan melestarikan lingkungan,
Perusahaan memiliki kebijakan untuk menjaga kelestarian • Pelestarian Lingkungan Hayati
lingkungan untuk menjaga keanekaragaman hayati. Untuk menjaga ekosistem alam, mendukung
Perusahaan pun terus menjaga kelestarian lingkungan dalam ketersediaannya sarana kebersihan, dan memberdayakan
operasional kegiatan bisnis. Rencana dan target di tahun 2018 kebiasaan menanam pohon untuk keberlangsungan
terkait menjaga kelestarian hayati dapat tercermin dari kegiatan penghijauan, Perusahaan melakukan kegiatan
operasional Perusahaan yang dijalankan. penanaman pohon dan penyediaan peralatan angkut
sampah yang dilaksanakan di beberapa kantor wilayah
Kebijakan Perusahaan terkait pengelolaan dan perlindungan dan cabang.
lingkungan hidup diwujudkan dalam bentuk imbauan,
maklumat dan peraturan Perusahaan dalam rangka • Pengelolaan Limbah
meminimalisir dampak operasional Perusahaan terhadap PT Pegadaian (Persero) bergerak di bidang industri
lingkungan hidup. Perusahaan turut berpartisipasi dalam keuangan, sehingga tidak menghasilkan limbah
mencegah perubahan iklim dan pemanasan global melalui yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap
pengelolaan operasional yang ramah lingkungan. lingkungan. Oleh karena itu, PT Pegadaian (Persero)
tidak memiliki unit pengelolaan limbah.
Efektivitas dan efisiensi penggunaan energi dan material
merupakan salah satu fokus kegiatan Perusahaan terhadap • Penggunaan Material dan Energi dalam Operasional
tanggung jawab sosial Perusahaan dalam menjaga kualitas
lingkungan. Hal ini juga merupakan bentuk pengimplementasian -- Air Uji
kepatuhan Perusahaan terhadap Undang-Undang No. 32 Perusahaan merupakan bagian dari Perusahaan
Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan yang bergerak di bidang industri keuangan. Namun,
Hidup. Kebijakan Lingkungan tersebut merupakan pedoman dalam implementasinya, berbeda dengan beberapa
bagi Perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional yang institusi keuangan perbankan ataupun non-
semakin ramah lingkungan. perbankan lain, Perusahaan juga memiliki salah satu
jenis layanan, yaitu pengukuran kadar emas yang
Dampak dan Risiko Lingkungan Terkait Operasi dan sering kali merupakan barang gadai milik nasabah.
Bisnis Perusahaan
Pengukuran kadar emas menjadi proses bisnis yang
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan, sangat signifikan di Perusahaan. Hal ini ditunjukkan
kelancaran operasi dan bisnis perusahaan tidak memiliki dari keseluruhan barang gadai yang dijadikan
dampak secara langsung dan/atau signifikan terhadap risiko jaminan oleh nasabah, 97%-nya adalah emas. Oleh
kerusakan lingkungan. sebab itu, dibandingkan dengan barang jaminan
gadai lain, perhatian Perusahaan terhadap jenis
Target dan Rencana Kegiatan Tahun 2018 logam mulia ini menempati prioritas yang tinggi.

Untuk target dan rencana kegiatan di tahun 2018 sebesar Rp Pengukuran kadar emas dilaksanakan oleh pekerja
975.000.000,- (sembilan ratus tujuh puluh lima juta rupiah) Perusahaan yang telah memiliki sertifikasi dan
dengan rencana kegiatan diwujudkan dalam bentuk target kemampuan khusus dengan menggunakan jenis
sektor pelestarian alam perkantor wilayah, seperti penanaman senyawa kimia yang sering disebut dengan air uji,
pohon, bantuan bibit tanaman untuk konservasi hutan yang terdiri dari dua jenis senyawa kimia, yaitu
mangrove, bantuan bibit tanaman untuk penghijauan atau larutan asam nitrat (HNO3) dan asam klorida (HCl).
reboisasi di kawasan rawan longsor dan tandus, bantuan bibit
tanaman untuk perbaikan hutan dari taman kota, bantuan dana Pendekatan perhitungan jumlah air uji yang
guna pencegahan dan menanggulangi pendangkalan sungai, dikonsumsi pada tahun 2018, masih sama dengan
rehabilitasi terumbu karang dan sebagainya. yang dilakukan pada periode pelaporan tahun 2017,

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


448

yaitu dengan cara mengonversi biaya pembelian -- Konsumsi Energi


bahan kimia tersebut menjadi rata-rata volume air Penggunaan energi di Perusahaan, yang diungkapkan
uji. Dengan mekanisme ini, setidaknya didapatkan pada Laporan ini, setidaknya berasal dari dua
jumlah yang mendekati dengan volume penggunaan sumber, yaitu listrik dan BBM. Kebijakan mengenai
yang sebenarnya terjadi di lapangan. pemakaian dua sumber energi ini diatur dalam
Surat Edaran Direksi No. 74 Tahun 2011 yang
Konsumsi Air Uji
mengamanatkan penghematan energi listrik dan air
Tahun Jumlah Konsumsi oleh seluruh pekerja dan pihak yang terkait dengan
2016 9.863 liter bisnis Perusahaan. Penghematan perlu dilakukan
karena ketersediaan energi dan air semakin terbatas.
2017 8.988 liter
2018 8.976 liter Perusahaan, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,
pada tahun 2018 menggunakan listrik yang dibeli
-- Kertas dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai sumber
Kertas dibutuhkan Perusahaan untuk keperluan energi untuk kegiatan operasional Perusahaan, baik
administrasi kantor. Melanjutkan inisiatif dari kantor pusat, wilayah, area maupun cabang. Pada
tahun-tahun sebelumnya, Perusahaan pada tahun periode pelaporan ini, Perusahaan menggunakan
2018 tetap berusaha mengurangi konsumsi kertas pendekatan perhitungan jumlah konsumsi energi
dengan beberapa cara, seperti pemakaian kertas yang sama seperti tahun sebelumnya, yaitu dengan
bolak-balik, menghentikan penggunaan kertas cara mengkonversi total biaya penggunaan listrik
untuk dokumen pembukaan tender, membiasakan dari PLN menjadi rata-rata jumlah kilo watt jam
mengirim dokumen dengan email, hanya mencetak penggunaan. Hal yang sama juga dilakukan untuk
halaman yang paling penting, serta pemakaian perhitungan bahan bakar jenis gasoline yang
kembali kertas bekas, khususnya untuk dokumen dipergunakan untuk sumber energi operasional
yang sifatnya masih draft. transportasi internal Perusahaan.

Penghematan penggunaan kertas terus diupayakan Rincian penggunaan energi Perusahaan pada tahun
oleh Perusahaan, yaitu melalui dukungan Teknologi 2016-2018 ditunjukkan oleh tabel berikut:
Informasi sehingga transaksi yang berbasis kertas
diganti dengan tanpa kertas (paperless). Harus Konsumsi Listrik
diakui bahwa jumlah tender yang dibuka kepada Tahun Jumlah Konsumsi
calon pemasok mampu menghabiskan jumlah kertas
2016 33,0 juta kWh
yang tidak sedikit, hal ini dapat direduksi dengan
cara lain. Inisiatif pro lingkungan juga ditunjukkan 2017 35,4 juta KwH
dengan cara kebijakan pengiriman dengan 2018 27,73 juta Kwh
memaksimalkan penggunaan e-procurement secara
Konsumsi Gasoline
lebih optimal.
Tahun Jumlah Konsumsi
Adapun kertas-kertas yang sudah tidak bisa dipakai, 2016 1,27 juta liter
diserahkan kepada pihak ketiga untuk didaur ulang
2017 1,30 juta liter
(recycle). Akan tetapi, pada tahun pelaporan,
Pegadaian belum bisa menyampaikan volume 2018 1,35 juta liter
kertas yang dipakai dan didaur ulang karena belum
ada pencatatan. Pada tahun-tahun berikutnya,
pencatatan tersebut akan dilakukan.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

449
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup Lingkungan Hidup


-- Air
Sama halnya seperti listrik, pasokan air bersih juga kian terbatas. Oleh sebab itu, Perusahaan
juga berkomitmen untuk melakukan penghematan air dalam operasional kantor sehari-
hari. Hal itu, antara lain, ditempuh dengan melakukan sosialisasi penghematan terhadap
penggunaan sumber daya air di lingkungan kantor, serta melakukan pengecekan secara rutin
instalasi air sehingga dengan cepat diketahui dan dilakukan perbaikan apabila ada kebocoran.

Informasi Tentang Pengaduan Masalah Lingkungan

Sehubungan dengan operasi dan bisnis Perusahaan tidak menimbulkan masalah lingkungan maka
sepanjang tahun 2018 tidak terdapat laporan tentang pengaduan masalah lingkungan.

Biaya dan/atau Investasi Tanggung Jawab Sosial Aspek Lingkungan Hidup

Kepedulian Pegadaian terhadap lingkungan juga dilakukan program penghijauan dan konservasi
guna mendukung pelestarian alam. Pegadaian memahami bahwa program konservasi dan perawatan
lingkungan tetap dilakukan untuk memberikan dampak positif yang besar. Kegiatan yang dilakukan
antara lain adalah penghijauan dan perbaikan terumbu karang. Untuk itu pada tahun 2018 Pegadaian
telah menganggarkan sejumlah dana dan melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan. Adapun total
dana yang dikeluarkan Pegadaian untuk pelestarian lingkungan tahun 2018 sebesar Rp534.400.000
tumbuh sebesar 87% dibanding tahun 2017 yang sebesar Rp284.832.000.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


450

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup


ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja

Komitmen dan Kebijakan Tanggung Jawab Sosial disesuaikan dengan penilaian kinerja serta talenta dari
Perusahaan Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan dan masing-masing pekerja. Kinerja menjadi pengukuran
Keselamatan Kerja utama atas penilaian Perusahaan terhadap pekerja.

Seperti yang telah disampaikan pada bagian Sumber Di samping kesetaraan gender, Perusahaan justru
Daya Manusia dan Pengembangan Talenta dalam Laporan memberikan fasilitas dan kemudahan terhadap pekerja
Tahunan ini, Perusahaan memandang pentingnya Sumber perempuan yang sedang hamil, sesuai dengan peraturan
Daya Manusia (SDM) sebagai fondasi utama dari seluruh dan perundang-undangan yang berlaku. Cuti hamil
dimensi operasional dan bisnis yang dijalankan. Dengan dan cuti melahirkan menjadi salah satu fasilitas yang
menitikberatkan pada SDM, Perusahaan mengupayakan diberikan, dengan ketentuan sesuai dengan peraturan
pemenuhan CSR di bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan perusahaan yang dimiliki Perusahaan.
Keselamatan Kerja dengan harapan dapat menyelenggarakan
suasana kerja yang kondusif, yang pada akhirnya dapat • Sarana dan Prasarana Keselamatan Kerja
mendorong produktivitas. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan syarat
penting untuk terselenggaranya operasional sehari-
Target dan Rencana Kegiatan Tahun 2018 hari yang nyaman di Perusahaan. Dengan terciptanya
kenyamanan dan terlindungi dari kemungkinan
Bidang Ketenagakerjaan kecelakaan kerja, maka semua pekerja bekerja dengan
lebih tenang dan fokus, yang pada gilirannya akan
Bidang Ketenagakerjaan merupakan aspek yang penting memicu terciptanya produktivitas yang tinggi.
dalam rangka pengelolaan salah satu sumber daya
Perusahaan yaitu Human Capital yang merupakan penggerak Penciptaan lingkungan kerja yang aman dan nyaman
operasional Perusahaan, kebijakan ketenagakerjaan yang tentu tidak sekadar menjadi tanggung jawab manajemen,
disusun di antaranya adalah peningkatan produktivitas tapi juga menjadi tanggung jawab pekerja. Dengan
tenaga kerja yang semakin meningkat. Untuk peningkatan melangkah dan bertanggungjawab bersama, Perusahaan
produktivitas tenaga kerja, strategi yang disusun di berkomitmen untuk mewujudkan kecelakaan kerja nol
antaranya melalui peningkatan kompetensi, peningkatan (zero accident). Komitmen itu dipegang Perusahaan
kesejahteraan, benefit, kompensasi yang kompetitif dan sebagai bentuk dukungan atas pelaksanaan Peraturan
berbasis kinerja. Strategi lain dalam bidang ketenagakerjaan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem
adalah menciptakan hubungan industrial dan suasana kerja Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
yang harmonis melalui serikat pekerja, lembaga kerja sama
bipartite, lembaga kerja tripartite, perjanjian kerja bersama Sebagai implementasi Undang-undang No. 1 Tahun 1970
dan lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial. tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Pemerintah No.
50 tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan
Penerapan Inisiatif: Program dan Kegiatan yang Keselamatan Kerja (SMK3), Direksi telah menerbitkan
Dilakukan Terkait Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Peraturan No. 112 tahun 2013 tentang Pedoman Sistem
Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dimana
Keselamatan Kerja Perusahaan telah melakukan sosialisasi atas penerapan
K3 kepada seluruh pekerja.
• Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja
Sebagai entitas usaha yang patuh terhadap peraturan Berkaitan dengan K3, Perusahaan berkomitmen untuk:
dan perundang-undangan yang berlaku, Perusahaan -- Menjamin keselamatan dan kesehatan kerja terhadap
tidak memiliki afiliasi terhadap suku, agama, ras semua pekerja, pelanggan, pengunjung dan rekanan
maupun golongan tertentu. Di samping itu, Perusahaan kerja selama berada di lingkungan kerja.
juga menolak bentuk-bentuk diskriminasi terhadap jenis -- Memenuhi peraturan perundang-undangan terkait
kelamin atau gender yang justru dapat menciptakan citra keselamatan dan kesehatan kerja.
korporasi yang buruk bagi Perusahaan. -- Melakukan perbaikan Sistem Manajemen
Komitmen Perusahaan ini dapat dilihat dari keterbukaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara menyeluruh.
terhadap rekrutmen dan promosi serta mutasi yang

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

451
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja


Dalam melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan • Tingkat Kecelakaan Kerja


dan Kesehatan Kerja di Perusahaan, Direksi berkomitmen Sebagaimana penerapan Sistem Manajemen
untuk menanggulangi dan penanganan kecelakaan kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di lingkup
dengan membuat kebijakan yang mencakup: Perusahaan yang menjunjung tinggi zero accident,
-- Pemenuhan visi dan misi Kesehatan dan Keselamatan Perusahaan tidak menemukan adanya kecelakaan
Kerja (K3) Perusahaan. dari pekerja yang timbul sebagai akibat dari kegiatan
-- Komitmen penerapan sistem manajemen operasional dan bisnis Perusahaan.
keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendukung
tujuan ‘zero accident’ dan mengurangi penyakit • Tingkat Turnover Pekerja
akibat kerja di seluruh wilayah kerja Perusahaan. Rasio employee turnover dapat menunjukkan
-- Pelaksanaan sistem manajemen keselamatan dan produktivitas dari kinerja Perusahaan. Selain itu,
kesehatan kerja dilakukan oleh seluruh pekerja tingkat turnover pekerja juga merupakan refleksi
dan didukung penuh oleh manajemen Perusahaan dari budaya dan sistem kerja Perusahaan yang dapat
dengan berorientasi pada proses berkelanjutan dan menjadi indikator bagi keberhasilan Perusahaan dalam
pemenuhan terhadap peraturan perundangan. menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
-- Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman
dan efisien untuk mendorong produktivitas Pada tahun 2018, jumlah pekerja yang keluar dari
dan menurunkan risiko bahaya pada seluruh Perusahaan 398 orang atau 3,05% dari jumlah
tahapan proses operasional, salah satunya melalui keseluruhan pekerja, meningkat dibandingkan tahun
pelaksanaan simulasi penanganan keselamatan 2017 dengan jumlah 393 orang atau 2,95% dari jumlah
kecelakaan kerja. keseluruhan pekerja.

Penyebab Turnover Pekerja

Tahun
Penyebab
2016 2017 2018
Pensiun alami 87 116 111
Pensiun dini - - -
Meninggal 33 25 28
Mengundurkan diri 209 237 194
Diberhentikan karena melakukan pelanggaran 72 15 65
Total pekerja 401 393 398
Persentase turnover 3,04% 2,95% 3,05%

Tingkat Turnover Pekerja

3,04% 2,95% 3,05%

2016 2017 2018

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


452

Persentase-persentase di atas menunjukkan adanya imbalan pascakerja serta pesangon pemutusan kerja—
loyalitas yang tinggi dari pekerja terhadap Perusahaan. merupakan wujud komitmen kepatuhan Perusahaan
Dengan bobot kerja dan pemenuhan hak-hak pekerja, terhadap kewajiban atas peraturan dan perundang-
Perusahaan berharap dapat membentuk lingkungan undangan yang berlaku, di samping tentunya upaya
kerja yang kondusif, agar dapat terus menciptakan Perusahaan dalam membangun hubungan kemitraan
loyalitas sekaligus produktivitas dari para pekerja. dengan pekerja sebagai pemangku kepentingan internal.

• Pemenuhan Hak Pekerja: Imbalan Kerja Imbalan kerja diberikan melalui gaji/honorarium,
Pemenuhan hak pekerja berupa remunerasi erat tunjangan-tunjangan, bonus, penghargaan masa kerja,
kaitannya dengan berbagai variabel penentu. Dasar hingga program kesehatan dan program pensiun bagi
utama dari penentuan hak pekerja—baik besaran pekerja. Khusus bagi program kesehatan, Perusahaan
maupun jumlahnya—disesuaikan dengan peraturan dan memberikan 2 (dua) program kepada pekerja, yaitu
perundang-undangan yang berlaku, baik peraturan di BPJS Kesehatan dan layanan Mandiri InHealth. Kedua
tingkat pemerintah pusat maupun peraturan di tingkat program kesehatan ini diharapkan dapat memberikan
pemerintah daerah. jaminan rasa aman bagi pekerja dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya di Perusahaan.
Remunerasi atau imbalan kerja yang diberikan oleh
Perusahaan kepada pekerja merupakan bentuk Di bawah ini disajikan beberapa data terkait komitmen
komitmen Imbalan kerja kepada pekerja—mencakup Perusahaan dalam memenuhi hak-hak pekerja.
imbalan kerja jangka pendek, jangka panjang dan

Jumlah Remunerasi yang Diberikan kepada Pekerja


Jumlah Remunerasi Pekerja Tahun 2017 -> Diberikan untuk 13.316 pekerja
Rp2.537.113.940.346,-
Jumlah Remunerasi Pekerja Tahun 2018 -> Diberikan untuk 13.059 pekerja
Rp2.794.318.148.187,-

Klaim Kesehatan
Jumlah Klaim 2018 : 983 klaim
Klaim yang Dibayarkan di 2018 : Rp 7.675.840.562,-

Imbalan pascakerja dan program pensiun juga diberikan pekerja akan mampu memberikan kontribusi optimalnya
kepada para pekerja sebagai bagian dari komitmen kepada Perusahaan, sekaligus menumbuhkan loyalitas
Perusahaan untuk memberikan rasa aman dan jaminan pekerja terhadap Perusahaan.
hari tua kepada pekerja. Melalui program tersebut,

Program Pascakerja dan Program Pensiun


Uraian Perusahaan Pembayar Iuran Penerimaan
Dana Pensiun Dana Pensiun Pegadaian Perusahaan + Pekerja Bulanan
Tunjangan Hari Tua Taspen Perusahaan + Pekerja Sekaligus
Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan Perusahaan + Pekerja <15 Sekaligus
15< Bulanan
Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Perusahaan + Pekerja <15 Sekaligus
15< Bulanan
Uang Kompensasi PHK Langsung

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

453
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja


• Kegiatan Pekerja di Luar Tugas dan Pembentukan Suasana Kerja yang Kondusif
Selain pemenuhan hak, Perusahaan juga menfasilitasi beberapa kegiatan pekerja di luar tugas yang kiranya mampu
membentuk suasana kerja yang kondusif. Berbagai kegiatan ini, yang juga dikenal sebagai kegiatan ekstrakurikuler,
memberikan kesempatan kepada setiap pekerja untuk mengenal pekerja lainnya di luar fungsi masing-masing pekerja
secara struktural. Dengan saling mengenal secara pribadi, perkembangan komunitas di level pekerja akan membentuk
organisasi Perusahaan yang solid.

Kegiatan ekstrakurikuler yang berkembang di Perusahaan di antaranya bidang olahraga, seperti renang, tenis, bulutangkis,
tenis meja, futsal, senam, yoga, dsbnya; bidang keagamaan, seperti pengajian rutin dan ibadat; atau komunitas hobi
seperti fotografi dan klub motor. Melalui kegiatan-kegiatan semacam ini, Perusahaan berharap dapat menumbuhkan
rasa kebersamaan antar para pekerja, yang kemudian akan memberikan dampak terhadap suasana kerja yang kondusif.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


454

Masalah Pengaduan Ketenagakerjaan

Mekanisme Penanganan Masalah Ketenagakerjaan

Akta Bukti Pendaftaran


Perjanjian Bersama

Didaftarkan ke PHI* pada


PN** setempat

Perjanjian Bersama

SEPAKAT TIDAK SEPAKAT


Max. 30 Hari (Ps. 3 (2))
Risalah Risalah
Perundingan Perundingan
BIPATRIT

Pekerja/ Serikat Pekerja Perselisihan Pengusaha

*) PHI : Pengadilan Hubungan Industrial


**) PN : Pengadilan Negeri

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

455
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja


Perkara Hukum Ketenagakerjaan

Berikut disampaikan perkara-perkara penting yang terdapat di tahun 2018, berikut risiko dan pengaruhnya
terhadap kondisi Perusahaan, serta tindak lanjut yang diambil Perusahaan:

JENIS TINDAK LANJUT YANG PENGARUH TERHADAP


NO POKOK PERKARA STATUS HUKUM
PERKARA DILAKUKAN PERUSAHAAN
1 Sengketa Sengketa Gugatan Pada tanggal 16 April Dalam proses Jika permohonan Kasasi
Hubungan Pemutusan Hubungan Kerja 2018, Sdr. Titik Nurhajati pemeriksaan Kasasi dikabulkan oleh Mahkamah
Industrial yang diajukan oleh Sdr. Titik mengajukan Permohonan di Mahkamah Agung Agung, maka akan
Nurhajati selaku Penggugat Kasasi terhadap Putusan PHI RI memberikan dampak
dan Perusahaan selaku pada PN Mataram Nomor: financial pada Perusahaan
Tergugat di Pengadilan 3/Pdt.Sus-PHI/2018/PN untuk membayar hak-hak
Hubungan Industrial pada Mataram tanggal 5 April yang bersangkutan.
Pengadilan Negeri Mataram 2018 dan Pegadaian telah
mengajukan kontra memori
kasasi pada tanggal 11 Mei
2018.

2 Sengketa Sengketa Gugatan Pada tanggal 2 Mei 2018, Dalam proses Jika permohonan Kasasi
Hubungan Pemutusan Hubungan PT Pegadaian (Persero) pemeriksaan Kasasi dikabulkan oleh Mahkamah
Industrial Kerja yang diajukan oleh mengajukan permohonan di Mahkamah Agung Agung, maka akan
Sdr. Muhammad Arsyad kasasi terhadap Putusan PHI RI memberikan dampak
selaku Penggugat dan pada PN Samarinda Nomor: finansial pada Perusahaan
Perusahaan selaku Tergugat 71/Pdt.Sus-PHI/2017/ untuk membayar hak-hak
di Pengadilan Hubungan PN.Smr tanggal 12 April yang bersangkutan.
Industrial pada Pengadilan 2018. Muhammad Arsyad
Negeri Samarinda telah mengajukan kontra
memori kasasi tanggal 4
Juni 2018.

3 Sengketa Sengketa Gugatan Pada tanggal 7 September Dalam proses Jika permohonan Kasasi
Hubungan Pemutusan Hubungan 2018, PT Pegadaian pemeriksaan Kasasi dikabulkan oleh Mahkamah
Industrial Kerja yang diajukan oleh (Persero) mengajukan di Mahkamah Agung Agung, maka akan
Sdr. Bobby Januardi Arif permohonan kasasi RI memberikan dampak
selaku Penggugat dan terhadap Putusan PHI pada financial pada Perusahaan
Perusahaan selaku Tergugat PN Pekanbaru Nomor: 45/ untuk membayar hak-hak
di Pengadilan Hubungan Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Pbr yang bersangkutan.
Industrial pada Pengadilan tanggal 27 Agustus 2018.
Negeri Pekanbaru Bobby Januardi Arif telah
mengajukan kontra memori
kasasi pada tanggal 9
Oktober 2018.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


456
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Lingkup Tanggung Jawab Terhadap Produk/
Jasa serta Nasabah dan Mitra Kerja

Komitmen dan Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian kinerja PT
Perusahaan Terhadap Produk/Jasa serta Nasabah dan Pegadaian (Persero) diberikan doorprize berupa tabungan
Mitra Kerja emas senilai @5 gram utk 3 penumpang disetiap bus dengan
total 330 gram atau senilai Rp 203.412.000,-.
Kepercayaan dan kepuasan nasabah/pelanggan/konsumen
merupakan kunci penting bagi Pegadaian agar usahanya Melalui 3 (tiga) kantor wilayah yang tersebar di seluruh
terus bertahan. Untuk itu, Perusahaan berkomitmen untuk Indonesia yaitu Medan, Makassar dan Manado, Pegadaian
terus meningkatkan layanan dan melakukan inovasi produk juga menyelenggarakan program Mudik Gratis Bertabur Emas
agar sesuai dengan perkembangan zaman, sekaligus sejalan bagi 750 nasabah dan mitra binaan dengan tujuan Banda
dengan keinginan nasabah. Upaya yang dilakukan tersebut Aceh, Labuan Batu, Padang Sidempuan, Kepulauan Selayar,
terbukti membawa hasil, yakni Pegadaian tetap tumbuh Luwuk, Luwuk timur, Luwuk Utara, Majene, Mamuju,
dan berkembang hingga usianya mencapai 117 tahun pada Mamuju Utara, Palopo, Polewali Mandar, Gorontalo
tahun 2018. dan Makassar. Selain menggunakan bus, Pegadaian
melalui sinergi dengan Pelni juga menyediakan 250 tiket
Komitmen Pegadaian untuk memberikan layanan yang terbaik menggunakan KM Dorolonda dari Jakarta ke Makassar yang
dan bermanfaat bagi setiap pelanggan diwujudkan melalui diberangkatkan pada 9 Juni 2018.
sikap dan respons yang profesionalisme dari Perusahaan
dan segenap jajaran dalam melayani pelanggan. Pegadaian Program dan Kegiatan yang Dilakukan
juga menjamin kualitas pelayanan kepada setiap pelanggan
dengan sigap, responsif dan terpercaya. Melalui berbagai • Kesehatan dan Keselamatan Konsumen
layanan ini, Pegadaian membantu konsumen menjamin Dalam praktik operasi dan bisnis yang dikembangkan
kualitas dan keamanan produknya serta mengurangi risiko Perusahaan, isu kesehatan dan keselamatan konsumen
dan memenuhi harapan konsumen. Penerapan komitmen itu bukanlah menjadi isu strategis. Namun, Perusahaan
dibuktikan dengan diperolehnya sertifikasi dari Kementerian memiliki kebijakan produk/layanan yang berorientasi
Tenaga kerja dan Transmigrasi RI, Direktorat Jenderal terhadap kesehatan dan keselamatan konsumen dalam
Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan serta PT Sucofindo Perusahaan, adalah:
(Persero) terkait SMK3 dan SNI ISO 9001:2008. -- Produk KCA
a. Nasabah yang memanfaatkan produk KCA
Target dan Rencana Kegiatan Tahun 2018 diikutsertakan jaminan asuransi dengan
manfaat yang didapatkan :
Untuk tanggung jawab sosial ditahun 2018, PT Pegadaian 1. Santunan kematian keluarga nasabah
(psersero) mengadakan mudik bersama untuk nasabah, (suami/istri dan maksimal 2 anak) sebesar
mudik dilakukan dengan menggunakan darat dan laut. Rp500.000 apabila meninggal dunia akibat
kecelakaan diri.
PT Pegadaian (Persero) memberangkatkan 2000 nasabah 2. Santunan cacat tetap sebesar Rp500.000
dan mitra binaan aktif ke 7 kota di Pulau Jawa dan 14 kota apabila mengalami kecelakaan.
di luar Jawa sebagai kontribusi sosial korporasi untuk sinergi 3. Santunan kebakaran tempat tinggal
BUMN. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pegadaian selalu nasabah sebesar Rp2.500.000 dan
berusaha memberikan kenyamanan kepada nasabah dan pembersihan puing-puing serta biaya
mitra binaan. Salah satunya melalui program Mudik Gratis pindah sebesar Rp1.000.000 apabila terjadi
Bertabur Emas 2018. musibah kebakaran.
4. Layanan pencairan produk KCA sudah
Mudik Gratis Bertabur Emas Tahun 2018 dilaksanakan pada bekerja sama dengan pihak perbankan dan
8 Juni 2018 di Auditorium Langen Palikrama, Kantor Pusat dilayani dengan transaksi non tunai.
Pegadaian, Jakarta dan 9 Juni 2018 di Parkir Pantai Carnaval -- Produk Kreasi
Ancol, Jakarta. Rute yang disediakan oleh 22 armada bus a. Nasabah yang memanfaatkan produk Kreasi
Pegadaian dari Jakarta adalah Malang, Surabaya, Madiun, diikutsertakan jaminan asuransi dengan
Solo, Yogyakarta, Semarang dan Purwokerto. manfaat yang didapatkan berupa :

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

457
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup Tanggung Jawab Terhadap Produk/Jasa serta Nasabah dan Mitra Kerja


1. Santunan kebakaran tempat tinggal nasabah • Transparansi Informasi Produk/Layanan Jasa


sebesar Rp2.500.000. Upaya peningkatan Angka Inklusi Keuangan dengan
2. Apabila kendaraan yang dijadikan agunan cara literasi dan edukasi keuangan melalui seminar
mengalami kerusakan ≥ 75 % maka akan ke nasabah dan masyarakat. Seminar yang dilakukan
diberikan biaya perbaikan. mengusung 2 (dua) topik utama, yaitu Seminar Investasi
3. Apabila terjadi kehilangan kendaraan yang Emas dan Seminar Kewirausahaan. Pegadaian juga
dijadikan agunan maka akan diberikan melaksanakan program literasi ke mahasiswa melalui
pengganti kendaraan baru. Pegadaian Goes to Campus.
b. Layanan pencairan produk Kreasi sudah bekerja
sama dengan pihak perbankan dan dilayani Sepanjang tahun 2018, Perusahaan telah melaksanakan
dengan transaksi non tunai. program literasi keuangan (financial literacy) kepada
nasabah yang dilakukan dalam bentuk:
-- Produk Amanah 1. Literasi dan Inklusi Pegadaian Fair 2018 di 19 Kota,
Nasabah yang memanfaatkan produk Amanah pada 31 Maret 2018 dan 1 April 2018.
diikutsertakan jaminan asuransi dengan manfaat 2. Literasi Pengembangan Generasi Muda Millenial
yang didapatkan berupa : (Bersama event Piala Dunia 2018) pada 26 Juni
1. Pertanggungan sebesar Rp20.000.000 untuk 2018 – 15 Juli 2018 di 15 titik di seluruh Indonesia.
tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga 3. Literasi Investasi Emas (dilaksanakan di 12 Area, dan
jika terjadi tuntutan per kendaraan. Tim Deputy di 47 Area) pada 23 Oktober 2018 –
2. Apabila terjadi kecelakaan diri nasabah dan 20 Desember 2018.
penumpang mendapatkan nilai pertanggungan
sebesar Rp10.000.000 per penumpang • Mengelola Ekspektasi Nasabah
(maksimal 3 orang). Di umur ke-117, Pegadaian merasa sangat berbangga
karena jumlah nasabah terus meningkat. Pada tahun
-- Produk Sipintar Emasku 2018, jumlah nasabah tercatat sebesar 10.644.507
Nasabah yang memanfaatkan produk Sipintar akun nasabah, naik 16,27% dibanding tahun 2017
Emasku diikutsertakan jaminan asuransi dengan sebesar 9.155.239 akun nasabah. Hal ini dapat
manfaat yang didapatkan berupa apabila terjadi menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan yang
cacat tetap akan mendapatkan pertanggungan juga meningkatkan retensi penggunaan produk dan
sebesar Rp30.000.000. layanan Pegadaian bagi masyarakat.

Jumlah Nasabah
Bisnis 2018 2017 Pertumbuhan
Gadai 8.922.280 7.695.949 15,93%
Kredit Mikro Fidusia 190.677 171.447 11,22%
Emas 1.531.550 1.287.843 18,92%
Jumlah 10.644.507 9.155.239 16,27%

Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 7/7/PBI/2005 tentang Penyelesaian Pengaduan Nasabah yang telah diubah dengan
PBI No. 10/10/PBI/2008 tentang Perlindungan Nasabah, Perusahaan menyediakan sarana layanan pelanggan untuk
menampung dan memberikan alternatif solusi atas pengaduan, pertanyaan, kritik, saran dan juga permintaan informasi
tentang produk dari pelanggan maupun masyarakat. Di bawah ini saluran keluhan dan saran bagi pelanggan:

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


458

Customer Care : 1500569


: +6221 80635 162
Telepon
+6221 8581 162
Email Customer Care : customer.care@pegadaian.co.id
: Facebook @PegadaianPersero
Media Sosial
Twitter @Pegadaian

Setiap pengaduan atau keluhan yang disampaikan pelanggan dan masyarakat, selanjutnya akan ditindaklanjuti
Perusahaan. Hingga akhir tahun 2018, tercatat 487 pengaduan yang telah diterima, naik 98% dari tahun sebelumnya
yang sebanyak 246 pengaduan. Dari 487 pengaduan di tahun 2018, semuanya telah ditindaklanjuti dan diselesaikan.
Dengan demikian, hingga akhir tahun 2018, tidak ada pengaduan masih dalam proses penyelesaian.

Jumlah Pengaduan Nasabah


Kenaikan
Tindak Lanjut Pengaduan 2018 2017
(Penurunan)
Pengaduan Ditindaklanjuti 487 246 98%
Pengaduan Diselesaikan 487 246 98%
Pengaduan dalam Proses Penyelesaian - - 0%
Persentase Penyelesaian 100% 100% 0%
Jumlah Pengaduan 487 246 98%

Adanya kenaikan jumlah pengaduan atau keluhan nasabah dibandingkan tahun sebelumnya disebabkan
semakin berkembangnya produk Pegadaian terutama berbasis digital, menyebabkan jumlah pengaduan nasabah
otomatis meningkat.

• Survei Indeks Kepuasan Pelanggan Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah
Perusahaan berkomitmen memberikan kualitas produk Metode Kuantitatif dengan teknik wawancara
terbaik dan pelayanan prima kepada para pelanggan. tatap muka (face to face interview) menggunakan
Sebagai upaya untuk mengelola ekspektasi tersebut, kuesioner terstruktur (structured questionnaire) untuk
Perusahaan juga melakukan pengukuran untuk memperoleh data Indeks Kepuasan Pelanggan (CSI),
mengetahui dan mengevaluasi kepuasan pelanggan. Indeks Ketidakpuasan Pelanggan (CDI), Indeks Loyalitas
Nasabah (CLI), Indeks Keluhan Pelanggan, Customer
Pada tahun 2018, Pegadaian telah melakukan pengukuran Engagement Index, Customer Acquisition, Customer
dan survei kepuasan pelanggan menggunakan Retention, Hassle Free Index, Customer Impact Index,
metode Customer Satisfaction Index (CSI). Survei Net Promoter Score, dan Improvement Priority Analysis.
dilaksanakan oleh pihak independen, yakni Kadence Melalui metode tersebut akan diketahui tingkat
International. Total jumlah responden dalam survei ini kepuasan pelanggan secara menyeluruh, yang akan
1.080 responden. 440 responden nasabah Pegadaian menjadi bahan pertimbangan bagi Perusahaan untuk
Konvensional, 400 responden nasabah Pegadaian meningkatkan layanannya kepada pelanggan.
Syariah, dan 240 responden nasabah perusahaan gadai
pesaing. Survei ini dilaksanakan di 12 Kantor Wilayah
yang tersebar di seluruh Indonesia.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

459
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup Tanggung Jawab Terhadap Produk/Jasa serta Nasabah dan Mitra Kerja


Hasil Pengukuran Kepuasan Pelanggan Tahun 2018


Indeks kepuasan pelanggan (CSI) : 82,30
Indeks loyalitas pelanggan (CLI) : 78,80
Customer Impact Index : 76,04
Net Promotor Score : -8,9%

Pendekatan yang ditempuh Pegadaian untuk mengetahui kepuasan pelanggan dilakukan berdasarkan pendekatan atau
parameter fisik, yakni cabang, layanan satpam, penaksir/analis, kasir, dan Customer Service.

Customer Satisfaction Index (CSI) atau Indeks Kepuasan Pelanggan merupakan metode untuk menakar tingkat kebutuhan
konsumen dengan membandingkan antara yang diterima dari layanan Perusahaan dan harapan atau kepentingan yang
diinginkan oleh nasabah. Dari 11 aspek/dimensi layanan yang diukur, 7 (tujuh) aspek dengan tingkat kepentingan paling
tinggi adalah: Produk, Layanan, Customer Service Officer (CSO), Penaksir, Kasir, Proses Kredit, dan Proses Pelunasan.
CSI Perusahaan di tahun 2018 mencapai 82,30 Dari angka tersebut, Kantor Wilayah Surabaya memperoleh indeks CSI
yang tertinggi, sebesar 86,1%.

Perolehan CSI Kanwil


Kanwil Kanwil Kanwil Kanwil Kanwil Kanwil Kanwil Kanwil Kanwil Kanwil Kanwil Kanwil
Medan Pekanbaru Palembang Jakarta 1 Jakarta 2 Bandung Semarang Surabaya Denpasar Balikpapan Makassar Manado

80,8% 82,9% 81,4% 85,6% 82,5% 78,0% 81,9% 86,1% 79,3% 81,1% 82,2% 84,7%

Dari 11 aspek yang diukur dalam survei ini, aspek yang membutuhkan perhatian sebagai prioritas perbaikan di
beberapa Kanwil adalah fasilitas layanan dan produk. Kedua dimensi ini memiliki tingkat kepentingan yang cukup
tinggi terhadap kepuasan.

Pada tahun 2018, terlihat ada sedikit penurunan Customer Satisfaction Index (CSI) dan Customer Impact Index (CII). Tren
penurunan ini tidak hanya terjadi terhadap nilai indeks Pegadaian, namun juga indeks dari kompetitor lain. Pegadaian
masih memiliki nilai CSI dan CII yang paling tinggi dibandingkan kompetitor lain. Meski demikian, tentunya kedua
indeks kinerja ini akan menjadi perhatian Pegadaian.

Indeks kinerja lain, yaitu CLI, NPS, HFI, PII, dan indeks keluhan pelanggan menunjukkan adanya perbaikan. Peningkatan
signifikan terutama dapat terlihat dari indeks Net Promoter Score, yaitu keinginan nasabah untuk merekomendasikan
Pegadaian. Peningkatan NPS ini menjadi salah satu bukti keberhasilan referral program yang dijalankan Pegadaian.
Customer Loyalty Index juga mengalami peningkatan yang menjadi bukti bahwa perbaikan layanan memiliki dampak
positif terhadap loyalitas nasabah. Proses layanan Pegadaian terus mengalami perbaikan yang dibuktikan dengan
meningkatnya hassle free index, dan menurunnya problem incidence index dan customer complaint index.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


460

2014 2015 2016 2017 2018

Indeks Kepuasaan Pelanggan (CSI) 79,9 81,30 83,62 83,34 82,3


Customer Loyalty Index (CLI) 72,5 75 80,61 84,46 78,80
Customer Impact Index (CII) N/A N/A 84,05 82,75 76,04
Net Promotor Score (NPS) 13,1 22,1 31,95 52,14 -8,9
Hassle Free Index (HFI) N/A N/A 96,27 98 97,7
Problems Incidence Index (PII) N/A N/A 3,72 2,5 1,5
Indeks Keluhan Pelanggan (Customer Complaint N/A 35,12 36,11 - -
Index/CCI)

Tren CSI, CLI dan NPS 2014-2018

83,62 83,34 84,46


79,90 81,30 82,30 80,61 78,8
75
72,5

52,14

31,95

22,1

13,1

-8,9

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

461

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup


pengembangan sosial dan kemasyarakatan

Komitmen dan Kebijakan Tanggung Jawab Sosial • Meningkatkan selektifitas pemilihan calon Mitra
Perusahaan dalam Pengembangan Sosial dan Binaan, melakukan monitoring dan evaluasi
Kemasyarakatan terhadap perkembangan penyaluran Program
Kemitraan sehingga dapat memperkecil
Perwujudan CSR Perusahaan di bidang pengembangan kemungkinan kredit macet
sosial dan kemasyarakatan dilakukan melalui pelaksanaan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), seperti yang 2. Penyaluran Bina Lingkungan
telah diatur dalam Peraturan Menteri Negara BUMN No. a. Meningkakan kualitas penyaluran bina lingkungan
PER-08/MBU/2013, yang terakhir diubah dengan No. PER- untuk terciptanya citra Perusahaan yang positif bagi
09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program stakeholder dan masyarakat umum
Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Pelaksanaan • Pelaksanaan program bekerja sama dengan
program tanggung jawab sosial diselenggarakan dengan lembaga, rekanan dan/atau sinergi BUMN
melakukan analisis, perencanaan, pelaksanaan program b. Optimalisasi penyaluran bina lingkungan di Kantor
hingga melakukan eveluasi pelaksanaan kegiatan. Pusat, Kantor Wilayah dan Kantor Cabang :
• Pelatihan selain Mitra Binaan
Target dan Program Kerja Kegiatan Tahun 2018 • Pemberian sarana & prasarana umum
• Bantuan kesehatan
1. Penyaluran Program Kemitraan • Pengembangan daerah tertinggal
a. Meningkatkan kolektibilitas sisa pinjaman di • Selektifitas penyaluran bina lingkungan lebih
atas 70% difokuskan ke pemberdayaan masyarakat
• Reklas Pinjaman macet menjadi bermasalah • Optimalisasi desa binaan & program lain
• Sampling Mitra Binaan kategori macet
b. Meningkatkan kapasitas Mitra Binaan
• Memberikan pelatihan dan kesempatan Program dan Kegiatan yang Dilakukan serta Biaya
pameran yang Dikeluarkan
• Memilih Mitra Binaan Unggulan
c. Optimalisasi penyaluran program kemitraan di • Mendorong Kemitraan Masyarakat
Kantor Pusat, Kantor Wilayah dan Kantor Cabang : Program Kemitraan merupakan program yang mendorong
• Branding korporasi Mitra Binaan (Mitra masyarakat pelaku usaha mikro—atau Mitra Binaan—
Binaan Unggulan) untuk dapat tumbuh melalui pinjaman berbunga lunak.
• Melaksanakan pendidikan dan pelatihan, Konsep pinjaman dengan model bantuan ini diharapkan
penelitian dan pemagangan termasuk bagi mampu menciptakan masyarakat pelaku usaha mikro
para Mitra Binaan baru maupun Mitra Binaan untuk dapat memperbesar skala bisnisnya, di samping
lanjutan juga menciptakan peluang-peluang baru atas usaha
yang dijalaninya.

Program Kemitraan Tahun 2018

Realisasi 2018 Anggaran 2018 Pencapaian

Uraian Mitra Jumlah Mitra Jumlah Mitra


Jumlah Penyaluran
Binaan Penyaluran Binaan Penyaluran Binaan
(%)
(MB) (Rp-ribu) (MB) (Rp-ribu) (%)
Sektor Industri 145 6.033.000 167 8.045.000 86,83% 75%
Sektor Perdagangan 1.929 71.377.900 1.557 54.520.000 123,89% 130,92%
Sektor Pertanian 10 425.000 45 1.625.000 22,22% 26,15%
Sektor Peternakan 55 2.142.000 74 2.683.000 74,32% 74,32%
Sektor Perkebunan 7 280.000 22 796.000 31,81% 35,17%
Sektor Perikanan 26 1.127.000 24 940.000 108,33% 119,89%

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


462

Realisasi 2018 Anggaran 2018 Pencapaian

Uraian Mitra Jumlah Mitra Jumlah Mitra


Jumlah Penyaluran
Binaan Penyaluran Binaan Penyaluran Binaan
(%)
(MB) (Rp-ribu) (MB) (Rp-ribu) (%)
Sektor Jasa 354 14.518.500 267 10.043.000 132,58% 144,56%
Lainnya 34 1.499.000 96 3.848.000 35,41% 38,95%
Bantuan untuk Peningkatan 695.205 950.000 73,17%
Kapasitas Mitra Binaan
Program Kemitraan
Jumlah 2.560 98.097.605 2.252 83.450.000 113,67% 118,06%

Realisasi Jumlah Mitra Binaan 2014-2018 Realisasi Penyaluran Program Kemitraan 2014-2018
(Mitra Binaan) (Rp-ribu)

2,560 98,097,605

2,041
68,912,752

1,159
741 35,744,750
644 23,268,830
22,370,169

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

• Program Bina Lingkungan


Program pengembangan masyarakat pada dasarnya tidak membedakan daerah pelaksanaan, namun disesuaikan dengan
kebutuhan yang ada. Hal ini menjadi komitmen Pegadaian untuk memberikan kinerja optimal dengan mengutamakan
tanggung jawab sosial dalam bentuk Program Bina Lingkungan di seluruh wilayah operasi bisnis Pegadaian.
Berdasarkan tabel di bawah, terlihat bahwa kegiatan Program Bina Lingkungan yang dilaksanakan oleh Pegadaian di
2018 telah terealisasi sebesar Rp30.471.512.000, dengan pencapaian 118,477% dari anggaran tahun 2018 sebesar
Rp25.719.250.000.

Realisasi 2018 Anggaran 2018 Pencapaian


No Uraian
(Rp-ribu) (Rp-ribu) (%)
1. Bencana Alam 1.616.368 950.000 170,14%
2. Pendidikan dan Pelatihan 6.880.839 3.900.000 176,43%
3. Peningkatan Kesehatan 2.259.553 3.375.000 66,95%
4. Prasarana & Sarana Umum 5.813.874 4.599.250 125,87%
5. Sarana Ibadah 9.309.467 8.420.000 110,56%
6. Pelestarian Alam 534.400 975.000 54,81%
7. Pengentasan Kemiskinan 4.057.010 3.500.000 116,66%
Jumlah 30.471.511 25.719.250 118,48%

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

463
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup pengembangan sosial dan kemasyarakatan


Realisasi Penyaluran Program Bina Lingkungan 2014-2018


(Rp-ribu)
32.718.765
30.471.511

22.547.261

6.922.398

3.689.455

2014 2015 2016 2017 2018

Bidang Bencana Alam


Di tahun 2018 di Republik Indonesia banyak terkena musibah bencana alam, di antaranya gempa di Lombok, Tsunami di
Palu dan Tsunami di Lampung. PT Pegadaian (Persero) dengan program Bina Lingkungan segera membantu meringankan
korban dengan menyumbangkan kebutuhan pokok seperti bahan pangan, selimut, baju layak pakai, bantuan korban bencana
alam diberikan langsung oleh jajaran Direksi atau yang mewakili. Selain memberikan langsung PT Pegadaian (Persero) juga
memberikan bantuan melalui sinergi BUMN seperti Pelindo 4 dan PLN.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


464

Bidang Kesehatan
Untuk Program peningkatan kesehatan, PT Pegadaian (Persero) mengadakan beberapa acara di lingkungan kantor ataupun
di tengah masyarakat. Kegiatan di antaranya berupa :
• Khitanan massal di SMA IT Al Madinah Bogor, IASI 87 Cipanas Bogor.
• Bantuan alat kesehatan di Legion Veteran Republik Indonesia Kota Bandung, Fakultas Kedokteran Gigi UI Jakarta,
Posyandu di Kota Palembang.
• Pengobatan gratis di Kegiatan Workshop kota Cirebon, Pengobatan Gratis bersama LSM PKPU di sekitar Kota Medan
• Bantuan unit ambulance diserahkan kepada Yayasan Muawanah Ciparigi Bogor.

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

465
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup pengembangan sosial dan kemasyarakatan


Bidang Pendidikan dan Pelatihan


Untuk program pendidikan dan pelatihan, tahun 2018 PT Pegadaian (Persero) memberikan bantuan ke beberapa sekolah
dan universitas. Bantuan yang diberikan di antaranya berupa :
• Bantuan Pendidikan Beasiswa an DITA & DITO

Selain itu melaksanakan program Kementerian BUMN, PT Pegadaian (Persero) juga melaksanakan kegiatan Siswa Mengenal
Nusantara yang mengirim siswa/i Provinsi NTT ke Provinsi Sulawesi Utara dan menerima delegasi dari Provinsi Sulawesi
Utara di Provinsi NTT.

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


466

Bidang Pengentasan Kemiskinan


Program bantuan pengentasan kemiskinan PT Pegadaian (Persero) di antaranya melaksanakan kegiatan :
• Bakti Sosial Hari Pahlawan (Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia
• Bakti Sosial kepada Petugas Kebersihan Lingkungan
• Bakti Sosial Hari Pers Nasional kepada Serikat Wartawan & Photographer Indonesia
• Bakti Sosial Ramadhan 1439 H Kepada Forum Silaturahmi Alumni Patriot Bekasi
• Bakti Sosial IIKP dalam Rangka HUT Pegadaian ke-117 ke Lapas Perempuan kelas II A Tangerang
• Bakti Sosial Ikatan Alumni SMP Negeri 1 ( IASI 87 ) Cipanas
• Bantuan 1500 snack box kepada Ikatan Keluarga Wonosobo
• Santunan Yatim dan Dhuafa Majelis Talim Ismul Adzhom Depok
• Bantuan Sembako Ramadhan 1439 H Kepada Musholla Al-Insyiiroh Lenteng Agung
• Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Santunan Anak Yatim Kepada Musholla Al-Islah Kenari

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

467
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup pengembangan sosial dan kemasyarakatan


Bidang Sarana dan Prasarana Umum


Untuk program sarana dan prasarana umum PT Pegadaian (Persero), banyak membantu untuk fasilitas umum di antaranya :
• Betonisasi Jalan dan Saluran Air kepada Kelurahan Kedung Halang
• Program Budidaya Lele Modern Biomaksi Recirculate Aqua System (RAS) Kelompok Ciaseum 01 Desa Karanglayang
• Bantuan Hari Anak Nasional 2018 Pemprov DKI Jakarta (Berupa Kaos Peserta)
• Bantuan Sarana dan Prasana Nelayan (Perahu, Bagan, Jaring Kerang Hijau) Sumber Rejeki,
• Kelompok Tani Desa Gaga Tegal (Bantuan 117 Unit Hand Sprayer Hama)
• Sepeda Motor Pengangkut Sampah Kepada Kelompok Tani Desa Jenggati Makmur
• Bantuan Sarana dan Prasarana (Peralatan Alat Musik Pencak Silat) Perguruan Pencak Silat Lumbung Harapan
• Bantuan Sarana dan Prasarana (Peralatan Alat Musik Gambang Kromong) Sanggar Betawi Deprok Cilandak
• Bantuan Sarana Daerah Perbatasan Indonesia Papua New Guinea (Gitar dan Buku Tulis) Yonif Para Raider 328 Dirgahayu

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


468

Bidang Sarana Ibadah


Untuk program sarana ibadah PT Pegadaian (Persero) memberikan bantuan ke semua umat beragama di Indonesia seperti :
• Bantuan Material Bangunan Untuk Pembangunan Gedung Sekolah Kepada Yayasan Al Gufron Hidayah Desa Ciherang
Kab. Ciamis
• Bantuan Renovasi Sekolah (Bahan-bahan Material) Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hikmah
• Bantuan Material Bangunan Untuk Renovasi Masjid Kepada Masjid AL - Ikhlas Tambakbaya Garut
• Renovasi Masjid Kepada Masjid AL Karomah, Malaka jaya jaktim
• Bantuan Sarana Ibadah Kepada Masjid Al-Hikmah SMPN 57 Jakarta
• Pembangunan Menara Masjid (Bahan-bahan Material) Masjid At Taubah Klender (Hero)
• Bantuan Santunan 200 sarung Kepada Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Masjid Hidayaturrahman -
Tambun Bekasi
• Bantuan Material Pembangunan Kepada Masjid Ibnu Sina SMAN 21 Jakarta Timur
• Bantuan Prasarana Ibadah 10 Roll Karpet Masjid Jami Al Inayah Tangerang
• Bantuan Material Kepada Masjid Jami Al-Hidayah Kebon Jeruk
• Bantuan Renovasi (Bahan-bahan Material) Masjid Jami’ Baitul Maghfiroh, Ciracas
• Bantuan Sembako Ramadhan 1439 H Kepada DKM Masjid Jami Nur Qomariyah Matraman
• Bantuan Material Bangunan Kepada Masjid Jami’ Nurul Islam Depok
• Renovasi Sarana Ibadah (Bahan-bahan Material) Musholla Al-Hikmah, Kemayoran
• Renovasi Musholla Kepada Musholla AS-Shidiq Kebon Jeruk
• Bantuan Karpet Kepada Musholla At-Taubah Jaticempaka
• Bantuan Sarana Ibadah Musholla Nurul Faqih (Bahan Material Bangunan)
• Bantuan Material Bangunan Untuk Renovasi Musholla Kepada Musolah Miftahul Jannah
• Renovasi Musholla Kepada Musholla Almunawaroh Bekasi
• Paket Kain Sarung Sholat Yayasan Al-Barkah Heler Bekasi

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


Kilas Kinerja 2018 Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Fungsi Penunjang Bisnis Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Perusahaan

469
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup pengembangan sosial dan kemasyarakatan


Bidang Lingkungan
Untuk program pelestarian alam PT Pegadaian (Persero) memberikan bantuan di antaranya:
• Menanam 3.000 bibit Mangrove bersama AIESEC di Marunda Jakarta Utara
• Kegiatan bersih Sungai Batang Arau kota Padang.
• Kegiatan bersih kali Ciliwung di Jakarta.
• Penataan Kali di Kota Bekasi

Laporan Tahunan 2018  Menuju P(Era)n Baru


08.
LAPORAN
KEUANGAN
Pertumbuhan kinerja berkelanjutan yang dibukukan
Pegadaian tercermin dalam Laporan Keuangan yang
memperoleh opini wajar dalam semua hal yang material.
472

PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/


CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2018 DAN 2017/


31 DECEMBER 2018 AND 2017

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


473

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


474

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


475

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


476
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION


31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2018 Notes 2017

ASET ASSETS

Kas dan setara kas 384,828 4 461,958 Cash and cash equivalents
Pinjaman yang diberikan
- pihak ketiga - bersih 40,856,110 5 36,882,053 Loans - third parties - net
Piutang lain-lain Other receivables
- pihak ketiga - bersih 15,666 6 14,509 - third parties - net
Persediaan 116,061 7 290,173 Inventories
Pendapatan yang masih harus
diterima 1,745,823 8 1,633,328 Accrued income
Pajak dibayar dimuka - lain-lain 124,490 17a 118,558 Prepaid tax - others
Beban dibayar dimuka 282,294 9 261,381 Prepaid expenses
Properti investasi 182,867 11 300,201 Investment properties
Aset tetap - bersih 8,519,803 12 8,261,176 Fixed assets - net
Aset takberwujud - bersih 50,431 13 68,082 Intangible assets - net
Aset pajak tangguhan 511,299 17d 385,768 Deferred tax assets
Aset lain-lain 1,516 14 9,905 Other assets
JUMLAH ASET 52,791,188 48,687,092 TOTAL ASSETS

LIABILITAS LIABILITY

Utang kepada nasabah 133,052 16 262,461 Payables to customers


Utang usaha 329,101 15 196,462 Trade payables
Utang pajak 17b Taxes payable
- Pajak penghasilan badan 60,974 80,688 Corporate income tax -
- Pajak lain-lain 55,967 45,180 Other taxes -
116,941 125,868
Akrual 1,312,464 18 935,804 Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka 66,687 19 92,950 Unearned revenue
Liabilitas lain-lain 173,683 20 164,464 Other liabilities
Pinjaman bank 20,196,314 21 19,657,469 Bank loans
Surat berharga yang diterbitkan 9,093,407 22 7,633,672 Securities issued
Pinjaman dari pemerintah 334,019 23 342,607 Loans from government
Liabilitas imbalan kerja 919,031 24 1,065,075 Employee benefit liabilities
JUMLAH LIABILITAS 32,674,699 30,476,832 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable to


kepada pemilik entitas induk owners of the parent entity
Modal saham Share capital
Modal saham - Nilai nominal Shared capital - Rp 1,000,000
Rp 1.000.000 (nilai penuh) (full amount) at par per share
per lembar saham modal dasar Authorised capital
- 1 lembar saham seri A Dwiwarna 1 share of series A Dwiwarna -
- 24.999.999 lembar saham seri B 24,999,999 shares of series B -
masing-masing pada in year 2018 and 2017,
tahun 2018 dan 2017 respectively
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid capital
- 1 lembar saham seri A Dwiwarna 1 share of series A Dwiwarna -
- 6.249.999 lembar saham seri B 6,249,999 shares of series B -
masing-masing per 31 Desember as at 31 December
2018 dan 2017 6,250,000 25a 6,250,000 2018 and 2017, respectively
Cadangan revaluasi aset 6,071,239 6,115,829 Assets revaluation reserves
Pengukuran kembali Remeasurements of post-
imbalan pasca kerja (257,733) 24 (393,894) employment benefits

Saldo laba yang telah dicadangkan 5,010,489 25b 3,502,438 Appropriated retained earnings
Saldo laba yang belum
dicadangkan 3,040,316 25c 2,734,064 Unappropriated retained earnings
20,114,311 18,208,437
Kepentingan non-pengendali 2,178 26 1,823 Non-controlling interests

JUMLAH EKUITAS 20,116,489 18,210,260 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 52,791,188 48,687,092 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.

Lampiran - 1 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES 477
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/
2018 Notes 2017

Pendapatan usaha Operating revenues


Pendapatan sewa modal Interest and
dan administrasi 11,205,418 27 10,353,521 administration revenues
Pendapatan usaha lainnya 259,044 28 169,275 Other operating revenues
Jumlah pendapatan usaha 11,464,462 10,522,796 Total operating revenues
Beban usaha Operating expenses
Beban pegawai 3,020,337 29 2,699,867 Employee expenses
Interest and revenues
Beban bunga dan bagi hasil 2,251,619 30 2,524,171 sharing expenses
General and administration
Beban administrasi dan umum 2,208,816 31 1,751,439 expenses
Beban pemasaran 184,702 32 196,893 Marketing expenses
Pembentukan cadangan kerugian Provision for allowances
penurunan nilai 164,386 33 12,458 for impairment losses
Jumlah beban usaha 7,829,860 7,184,828 Total operating expenses

Laba usaha 3,634,602 3,337,968 Operating profit

Pendapatan/(beban)
lain-lain - bersih 28,570 34 79,485 Other income/(expenses) - net

Laba sebelum pajak penghasilan 3,663,172 3,417,453 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (887,691) 17c (903,915) Income tax expenses

Laba bersih tahun berjalan 2,775,481 2,513,538 Net profit for the year
Penghasilan Other comprehensive
komprehensif lain: income:
Pos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss:
- Pengukuran kembali Remeasurements of -
imbalan pasca kerja 181,548 24 (160,215) post employment benefit
- Beban pajak terkait (45,387) 40,054 Related tax effect -
-

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive Income


tahun berjalan, setelah pajak 136,161 (120,161) for the year, net of tax
Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan 2,911,642 2,393,377 for the year

Laba tahun berjalan yang Income for the year


diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 2,775,080 2,513,418 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 401 120 Non-controlling interests
2,775,481 2,513,538
Jumlah laba komprehensif yang Total comprehensive income
dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 2,911,241 2,393,257 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 401 120 Non-controlling interests
2,911,642 2,393,377
Laba bersih per saham - Earnings per share -
dasar dan dilusian basic and diluted
(dalam Rupiah penuh) 444,013 402,147 (in full Rupiah amount)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.

Lampiran - 2 - Schedule
Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru
PT Pegadaian (Persero)
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/
Attributable to owners of the parent
Pengukuran Diatribusikan
Cadangan kembali imbalan kepada kepentingan
revaluasi pasca kerja/ Saldo laba/Retained earnings non-pengendali/
aset/Assets Remeasurement Belum Attributable to Jumlah
Catatan/ Modal saham/ revaluation of post employment Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ non-controlling ekuitas/
Notes Share capital reserves benefits Appropriated Unappropriated Total interests Total equity
Saldo pada tanggal Balance as at
1 Januari 2017 6,250,000 6,160,991 (273,733) 1,952,320 2,385,602 16,475,180 1,733 16,476,913 1 January 2017
Penggunaan laba selama tahun Distribution of retained earnings
berjalan: for the year:
Pembagian dividen 25c - - - - (660,000) (660,000) (30) (660,030) Dividend payment
Cadangan umum - - - 1,550,118 (1,550,118) - - - General reserves
Jumlah penggunaan laba Total distribution of retained
selama tahun berjalan - - - 1,550,118 (2,210,118) (660,000) (30) (660,030) earnings for the year
Pengailhan cadangan revaluasi Transfer of assets revaluation
aset ke saldo laba - (45,162) - - 45,162 - - - reserves to retained earning
Pengukuran kembali Remeasurement of
imbalan pasca kerja post employment benefits
setelah pajak 24 - - (120,161) - - (120,161) - (120,161) net of tax
Laba bersih tahun berjalan - - - - 2,513,418 2,513,418 120 2,513,538 Net income for the year
Saldo pada tanggal Balance as at
31 Desember 2017 6,250,000 6,115,829 (393,894) 3,502,438 2,734,064 18,208,437 1,823 18,210,260 31 December 2017
Penggunaan laba selama tahun Distribution of retained earnings
berjalan: for the year:
Pembagian dividen 25c - - - - (1,005,367) (1,005,367) (46) (1,005,413) Dividend payment
Cadangan umum - - - 1,508,051 (1,508,051) - - - General reserves
Jumlah penggunaan laba Total distribution of retained
selama tahun berjalan - - - 1,508,051 (2,513,418) (1,005,367) (46) (1,005,413) earnings for the year
Pengalihan cadangan revaluasi Transfer of assets revaluation
aset ke saldo laba - (44,590) - - 44,590 - - - reserves to retained earning
Pengukuran kembali Remeasurement of
imbalan pasca kerja post employment benefits
setelah pajak 24 - - 136,161 - - 136,161 - 136,161 net of tax
Laba bersih tahun berjalan - - - - 2,775,080 2,775,080 401 2,775,481 Net income for the year
Saldo pada tanggal Balance as at
31 Desember 2018 6,250,000 6,071,239 (257,733) 5,010,489 3,040,316 20,114,311 2,178 20,116,489 31 December 2018
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these consolidated

Menuju P(Era)n Baru 


dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements.
478
Lampiran - 3 - Schedule
479
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS


UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2018 2017
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan: Cash receipt from customers:
Pelunasan pinjaman yang diberikan 128,833,500 125,123,750 Loan receivables repayment
Penerimaan pendapatan sewa modal Receipt of interest and
dan administrasi 11,092,923 10,350,919 administration income
Pendapatan usaha lain 447,422 954,018 Other operating revenues
Penerimaan lainnya 20,952 6,098 Others receipt
Jumlah penerimaan kas Total cash receipt
dari aktivitas operasi 140,394,797 136,434,785 from operating activities
Pembayaran kas untuk: Cash payment for:
Penyaluran pinjaman yang diberikan (131,427,225) (126,046,561) Loan receivables disbursement
Pembayaran bunga (2,252,730) (2,504,724) Interest payment
Beban pegawai (2,964,973) (2,662,754) Employee expenses
Beban usaha (3,381,404) (2,408,529) Operating expenses
Pembayaran pajak penghasilan (1,078,323) (987,045) Income tax payment
Jumlah pengeluaran kas Total cash paid
untuk aktivitas operasi (141,104,655) (134,609,613) for operating activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari/ Net cash flows provided from/
(digunakan untuk) aktivitas (used in) operating
operasi (709,858) 1,825,172 activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari penjualan aset tetap 563 - Cash received from sale fixed asset

Pengeluaran kas untuk: Cash payments for:


Pembelian aset takberwujud (9,221) (47,735) Purchased for intangible assets
Pembelian aset tetap (339,481) (521,470) Purchased for fixed assets
Jumlah pengeluaran kas untuk Total cash paid for
aktivitas investasi (348,702) (569,205) investing activities
Kas bersih yang digunakan Net cash flows used in
untuk aktivitas investasi (348,139) (569,205) investing activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari: Cash receipt from:
Pinjaman bank 85,503,664 79,891,559 Bank loans
Pinjaman pemerintah 199,999 15,000 Loans from government
Surat beharga yang diterbitkan 4,000,000 2,500,000 Securities issued
Jumlah penerimaan kas Total cash flows receipt
dari aktivitas pendanaan 89,703,663 82,406,559 from financing activities
Pengeluaran kas untuk: Cash payment for:
Angsuran pinjaman bank (84,964,819) (81,214,855) Bank loans installment
Pelunasan obligasi (2,540,500) (1,652,000) Bonds payment
Pembayaran dividen (1,005,367) (660,000) Dividend payment
Pembayaran emisi obligasi (3,477) (3,958) Bonds issuance
Pembayaran dividen kepada Dividend payment
non-pengendali (46) (30) for non-controlling...
Pelunasan pinjaman
pemerintah (208,587) (82,343) Payment for goverment loans
Jumlah pengeluaran kas Total cash paid
untuk aktivitas pendanaan (88,722,796) (83,613,186) for financing activities

Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided from/
dari/(digunakan untuk) (used in) financing
aktvitas pendanaan 980,867 (1,206,627) activities

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.

Lampiran - 4/1 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


480
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS


UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2018 2017

(PENURUNAN)/KENAIKAN BERSIH NET (DECREASE)/INCREASE


KAS DAN SETARA KAS (77,130) 49,340 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS


AWAL TAHUN 461,958 412,618 AT BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS


AKHIR TAHUN 384,828 461,958 AT END OF THE YEAR

Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents at


akhir tahun terdiri dari: end of the year consists of:
Kas 119,820 192,188 Cash
Setara kas 265,008 269,770 Cash equivalents
Jumlah kas dan setara kas 384,828 461,958 Total cash and cash equivalents

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.

Lampiran - 4/2 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


481
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

Pendirian dan informasi umum Establishment and general information

PT Pegadaian (Persero) (“Perseroan”) didirikan PT Pegadaian (Persero) (“the Company”) was


pada tanggal 1 April 1901 sebagai Perseroan established on 1 April 1901 as a State Owned
Negara dan mengalami beberapa kali perubahan Company and the status has amended several
status hingga saat ini berstatus sebagai Perseroan times, currently as a Limited Liability Company
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun (Persero) based on Government Regulation
2011 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum No. 51 Year 2011 on the Change of Legal Entity of
Perseroan Umum (Perum) Pegadaian. Perubahan Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian. The
tersebut dituangkan pada Akta Pendirian Perseroan amendment has been stated at the Deed of
PT Pegadaian (Persero) Nomor 1 tanggal 1 April Establishment of PT Pegadaian (Persero) No. 1
2012 yang dibuat dihadapan Notaris Nanda Fauz dated 1 April 2012, in front of Notary Nanda Fauz
Iwan, S.H., M.Kn., berkedudukan di Jakarta, dan Iwan, S.H., M.Kn., in Jakarta, which was authorised
disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan by the Decree of the Minister of Law and Human
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
17525.A.H.01.01 tahun 2012 tanggal 4 April 2012. 17525.AH.01.01 year 2012 dated 4 April 2012. The
Akta Pendirian Perseroan telah diubah beberapa Deed of Establishment of the Company has been
kali, terakhir melalui Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, amended several times, and the latest through Deed
S.H., M.Kn., No. 5 tanggal 13 Februari 2017 dan No. 5 dated 13 February 2017 of Nanda Fauz Iwan,
disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan S.H., M.Kn., and authorised through Decision Letter
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia from Minister of Law and Human Rights of Republic
No. AHU.01.03-0069927. Indonesia No. AHU.01.03-0069927.

Bedasarkan Akta Pendirian, Perseroan bertujuan Based on the Deed of Establishment, the
untuk melakukan usaha di bidang gadai dan fidusia, Company’s objectives is to engage pawning and
baik secara konvensional maupun syariah, dan jasa fiduciary businesses, both conventional and sharia,
lainnya di bidang keuangan sesuai dengan and other services in the financial sector in
ketentuan peraturan perundang-undangan terutama accordance with the laws and regulations, especially
untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke to serve middle to lower income communities, micro,
bawah, usaha mikro, usaha kecil, dan usaha small, and medium enterprises, as well as to
menengah, serta optimalisasi pemanfaatan sumber optimise resource utilisation of the Company by
daya Perseroan dengan menerapkan prinsip applying the principle of a limited liability company.
perseroan terbatas.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, To achieve the purpose and objectives, the
Perseroan menyelenggarakan usaha utama dan Company conducts its main business and other
usaha lainnya sebagai berikut: business activities as follows:

1. Penyaluran pinjaman berdasarkan hukum gadai 1. Loan granting under pawning law including
termasuk gadai efek; securities pawning;
2. Penyaluran pinjaman berdasarkan jaminan 2. Loan granting based on fiduciary guarantee;
fidusia;
3. Pelayanan jasa titipan, pelayanan jasa taksiran, 3. Safekeeping, appraisal and certification
dan sertifikasi; services;
4. Jasa transfer uang, jasa transaksi pembayaran, 4. Remittance, payment transaction and loan
dan jasa administrasi pinjaman; dan administration services; and
5. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya 5. To optimize the utilisation of the Company's
Perseroan. resources.

Lampiran - 5/1 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


482
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Pendirian dan informasi umum (lanjutan) Establishment and general information


(continued)

Perseroan berkantor pusat di Jl. Kramat Raya The Company's head office is located at
No.162 Jakarta Pusat 10430 dan mempunyai 12 Jl. Kramat Raya No.162 of Central Jakarta 10430
kantor wilayah, 59 kantor area, 642 kantor cabang, and it has 12 regional offices, 59 area offices, 642
dan 3.680 kantor unit pelayanan cabang, yang branch offices, and 3,680 branch unit offices
tersebar di seluruh wilayah Indonesia (tidak diaudit). throughout Indonesia (unaudited).

Berdasarkan Surat Penetapan Menteri Badan Based on Decision Letter from Minister of State
Usaha Milik Negara (“BUMN”) No. S- Owned Enterprise (“SOE”) No. S-314/MBU/05/2016
314/MBU/05/2016 tanggal 23 Mei 2016, modal dated 23 May 2016, the Company’s authorised
saham dasar Perseroan ditetapkan sebesar share capital is set at Rp 25,000, which consists of
Rp 25.000 terdiri dari 25.000 lembar saham dengan 25,000 number of shares with a nominal value of
nilai nominal Rp 1.000.000 (nilai penuh) per lembar. Rp 1,000,000 (full amount) per share. The capital
Modal saham tersebut ditempatkan dan diambil issued and subscribed by the Republic of Indonesia
bagian oleh Negara Republik Indonesia sebesar amounting to Rp 6,250,000 consisted of 6,250,000
Rp 6.250.000 yang terdiri dari 6.250.000 saham shares, and a nominal value of Rp 1,000,000 (full
yang masing-masing saham memiliki nilai nominal amount) per share.
Rp 1.000.000 (nilai penuh).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As at 31 December 2018 and 2017, the composition
komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan of the Company’s Board of Commissioners and
adalah sebagai berikut: Directors are as follows:

2018 2017

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama Ina Primiana Ina Primiana1) President Commissioner
Komisaris Heru Subiyantoro Heru Subiyantoro Commissioner
Komisaris Satya Arinanto Satya Arinanto Commissioner
Komisaris Fadlansyah Lubis Fadlansyah Lubis Commissioner
Komisaris - Bandung Pardede2) Commissioner
Komisaris Umiyatun Hayati Triastuti Umiyatun Hayati Triastuti Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors


Direktur Utama Sunarso3) Sunarso8) President Director
Direktur Produk - Harianto Widodo4) Product Director
Direktur Pemasaran dan Marketing and Product
Pengembangan Produk Harianto Widodo4) - Development Director
Direktur Manajemen Aset - Ferry Febrianto5) Asset Management Director
Direktur Operasi Operations and Marketing
dan Pemasaran - Damar Latri Setiawan6) Director
Direktur Jaringan, Network, Operation, and
Operasi, dan Penjualan Damar Latri Setiawan6) - Sales Director
Direktur Keuangan dan Finance and Strategic
Perencanaan Strategis Ninis Kesuma Adriani7) - Plan Director
Direktur Teknologi Information Technology
Informasi dan Digital Teguh Wahyono6) - and Digital Director
Direktur Keuangan dan Finance and Information
Teknologi Informasi - Teguh Wahyono6) Technology Director
Direktur Sumber Daya Human Resources and
Manusia dan Hukum Mohammad Edi Isdwiarto Mohammad Edi Isdwiarto Law Director

1)
diangkat pada tanggal 15 November 2017 appointed on 15 November 2017 1)
2)
diberhentikan dengan hormat sejak tanggal 19 Desember 2018 dismissed with honour on 19 December 2018 2)
3)
diberhentikan dengan hormat sejak tanggal 3 Januari 2019, lihat Catatan 43 dismissed with honour on 3 January 2019, refer to Note 43 3)
4)
diberhentikan dengan hormat dan diangkat kembali pada tanggal
31 Mei 2018 dismissed with honour and reappointed on 31 May 2018 4)
5)
diberhentikan dengan hormat sejak tanggal 31 Mei 2018 dismissed with honour on 31 May 2018 5)
6)
dialihtugaskan pada tanggal 31 Mei 2018 reassigned on 31 May 2018 6)
7)
diangkat pada tanggal 31 Mei 2018 appointed on 31 May 2018 7)
8)
diangkat pada tanggal 19 Oktober 2017 appointed on 19 October 2017 8)

Lampiran - 5/2 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


483
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Pendirian dan informasi umum (lanjutan) Establishment and general information


(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As at 31 December 2018 and 2017, the composition
susunan anggota Komite Audit, Komite Manajemen of the Company’s Audit Committee, Risk
Risiko, Dewan Pengawas Syariah, Sekretaris Management Committee, Sharia Supervisory Board,
Perseroan, dan Satuan Pengawas Intern adalah Corporate Secretary and Internal Controller is as
sebagai berikut: follows:

2018 2017

Komite Audit Audit Committee


Ketua Ina Primiana Ina Primiana Chairman
Anggota Faisal Faisal Member
Anggota Yasmine Nasution Yasmine Nasution Member

Komite Manajemen Risk Management


Risiko Committee
Ketua Heru Subiyantoro Heru Subiyantoro Chairman
Anggota Prihartono Prihartono Member
Anggota Dandosi Matram Dandosi Matram Member

Dewan Pengawas Sharia Supervisory


Syariah Board
Ketua Muhammad Cholil Nafis Muhammad Cholil Nafis Chairman
Anggota Muhammad Asrorun Muhammad Asrorun Member
Ni’am Sholeh Ni’am Sholeh

Sekretaris Perseroan Endang Pertiwi1) Gede Suhardantara2) Corporate Secretary

Kepala Satuan Chairman of Internal


Pengawas Intern Ridwan Arbian Syah Ridwan Arbian Syah Controller

1) ditugaskan pada tanggal 18 Desember 2018 sebagai Pelaksana Harian assigned on 18 December 2018 as Daily Executor 1)
(Plh)
2) diberhentikan dengan hormat pada tanggal 4 September 2018 dismissed with honour on 4 September 2018 2)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah As at 31 December 2018 and 2017, the number of
karyawan Perseroan dan entitas anak (tidak diaudit) employees of the Company and subsidiaries
masing-masing adalah sebagai berikut: (unaudited) are as follows:

2018 2017

Perseroan 13,059 13,316 The Company


Entitas anak 202 140 Subsidiaries
Alih daya 13,916 13,492 Outsourcing

27,177 26,948

Penawaran umum obligasi Perseroan The Company's public offering

Perseroan telah menerbitkan emisi obligasi pada The Company has issued bonds for the year 2018
tahun 2018 dan 2017 dan seluruh obligasi and 2017 and all bonds are listed in the Indonesia
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (“BEI”) Stock Exchange (“IDX”) with the following details:
dengan rincian sebagai berikut:

Lampiran - 5/3 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


484
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Penawaran umum obligasi Perseroan (lanjutan) The Company's public offering (continued)

Jenis/ Tanggal mulai/ Tanggal jatuh tempo/


Type Start date Maturity date

Obligasi X/Bonds X

Obligasi X Seri B/Bonds X Series B 11 Juli/July 2003 11 Juli/July 2018

Obligasi XIII/Bonds XIII

Obligasi XIII Seri C/Bonds XIII Series C 1 Juli/July 2009 1 Juli/July 2019

Obligasi Berkelanjutan I/Continuous Bond


Phase I

Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri C/


Continuous Bonds I Phase I Series C 11 Oktober/October 2011 11 Oktober/October 2021

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri D/


Continuous Bonds I Phase II Series D 14 Februari/February 2012 14 Februari/February 2019

Obligasi Berkelanjutan II/Continuous Bond


Phase II

Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri C/


Continuous Bonds II Phase I Series C 9 Juli/July 2013 9 Juli/July 2018

Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri D/


Continuous Bonds II Phase I Series D 9 Juli/July 2013 9 Juli/July 2020

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri C/


Continuous Bonds II Phase II Series C 11 Juli/July 2014 11 Juli/July 2019

Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Seri B/


Continuous Bonds II Phase III Series B 7 Mei/May 2015 7 Mei/May 2018

Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Seri C/


Continuous Bonds II Phase III Series C 7 Mei/May 2015 7 Mei/May 2020

Obligasi Berkelanjutan III/Continuous Bond


Phase III

Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri A/


Continuous Bonds III Phase I Series A 3 Oktober/October 2017 3 Oktober/October 2018

Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri B/


Continuous Bonds III Phase I Series B 3 Oktober/October 2017 3 Oktober/October 2020

Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri C/


Continuous Bonds III Phase I Series C 3 Oktober/October 2017 3 Oktober/October 2022

Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri A/


Continuous Bonds III Phase II Series A 16 Maret/March 2018 16 Maret/March 2019

Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri B/


Continuous Bonds III Phase II Series B 16 Maret/March 2018 16 Maret/March 2021

Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri C/


Continuous Bonds III Phase II Series C 16 Maret/March 2018 16 Maret/March 2023

Seluruh penawaran umum obligasi Perseroran All of the Company’s public offering was rated by
diperingkat oleh PT Pefindo dengan PT Bank Mega PT Pefindo with PT Bank Mega Tbk as their trustee
Tbk sebagai wali amanat dengan peringkat idAAA. with idAAA rating. Refer to Note 22 for details of
Lihat Catatan 22 untuk rincian surat berharga yang securities issued.
diterbitkan.

Lampiran - 5/4 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


485
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Entitas anak yang dikonsolidasi Consolidated subsidiaries

Berikut ini adalah entitas anak yang dikonsolidasi The following is the list of The Company’s
oleh Perseroan karena mempunyai kepemilikan consolidated Subsidiaries in which it has majority
mayoritas atau hak untuk mengendalikan operasi: ownership or the right to control the operation:

Persentase Tahun Jumlah aset (sebelum dieliminasi)/


Jenis usaha/ kepemilikan/ operasi/ Total assets (before elimination)
Entitas anak/ Domisili/ Type of Percentage of Year of
Subsidiaries Domicile business ownership operation 2018 2017

PT Balai Lelang Artha Gasia Jakarta Jasa lelang/ 99.99% 2000 207 399
Auction services
PT Pesonna Optima Jasa Jakarta Outsourcing 99.00% 2015 248,118 229,682
PT Pesonna Indonesia Jaya Jakarta Perhotelan/ 99.00% 2015 80,383 59,832
Hospitality
PT Pegadaian Galeri Dua Empat Jakarta Bisnis Emas/ 99.99% 2018 167,037 -
Gold Business

Entitas induk langsung dan entitas induk utama The Company’s immediate and ultimate parent is
Perseroan adalah Pemerintah Republik Indonesia. the Government of the Republic of Indonesia.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan The consolidated financial statements of the
Entitas Anak (bersama-sama disebut “Grup”) Company and Subsidiaries (together called “Group”)
disusun dan diotorisasi oleh Direksi untuk terbit were prepared and authorised by Directors to be
pada tanggal 28 Februari 2019. issued at 28 February 2019.

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam The principal accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan adalah seperti yang preparation of these financial statements are set out
dijabarkan di bawah ini. below.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of consolidated


konsolidasian financial statements.

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have


berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di been prepared in accordance with Indonesian
Indonesia. Financial Accounting Standard.

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have


berdasarkan konsep harga perolehan, yang been prepared under the historical cost, as
dimodifikasi oleh revaluasi tanah dan modified by the revaluation of land and
bangunan, dan properti investasi. Laporan buildings, and investment properties. The
keuangan konsolidasian disusun berdasarkan consolidated financial statement are prepared
akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus under the accrual basis of accounting, except
kas konsolidasian. for the consolidated statement of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statement of cashflows is


dengan metode langsung dengan prepared based on the direct method by
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas classifying cash flows on the basis of operating,
operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk investing and financing activities. For the
tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas purpose of statement of cash flows, cash and
mencakup kas dan kas di bank. cash equivalents include cash on hand and
cash in banks.

Seluruh angka dalam laporan keuangan Figures in the consolidated financial statements
konsolidasian ini, dinyatakan dalam jutaan are expressed in million Rupiah, unless
Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus. otherwise stated.

Lampiran - 5/5 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


486
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of consolidated
konsolidasian (lanjutan) financial tatements (continued)
Pos-pos yang disertakan dalam laporan Items included in the consolidated financial
keuangan konsolidasian Grup diukur statements of the Group are measured using
menggunakan mata uang yang sesuai dengan the currency of the primary economic
lingkungan ekonomi utama di mana Grup environment in which the Group operates (the
beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang “functional currency”). The functional currency
fungsional Grup adalah Rupiah. of the Group is Rupiah.

Dalam penyusunan laporan keuangan The preparation of the consolidated financial


konsolidasian dibutuhkan estimasi dan asumsi statements requires the use of estimates and
yang mempengaruhi nilai aset dan liabilitas assumptions that affects the reported amounts
dilaporkan dan pengungkapan atas aset dan of assets and liabilities and disclosure of
liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan contingent assets and liabilities at the date of
keuangan konsolidasian dan jumlah the consolidated financial statements, and the
pendapatan dan beban selama periode reported amounts of revenues and expenses
laporan. Walaupun estimasi ini dibuat during the reporting period. Although these
berdasarkan pengetahuan terbaik Direksi atas estimates are based on Director’s best
kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul knowledge of current events and activities,
mungkin berbeda dengan jumlah yang actual results may differ from those estimates
diestimasi semula (lihat Catatan 3). (refer to Note 3).

Pada tahun 2018, Grup menyajikan aset dan In 2018, Group presents the assets and
liabilitas berdasarkan urutan likuiditas untuk liabilities based on liquidity order to present
menyediakan informasi yang lebih relevan dan more relevant and reliable information
dapat diandalkan dibandingkan penyajian compared to presentation based on current and
berdasarkan lancar dan tidak lancar atau non-current or short term and long term, given
jangka pendek dan jangka panjang, karena that the Group is a financial services entity.
Grup merupakan entitas jasa keuangan.

Akun-akun tertentu pada laporan keuangan Certain accounts in the financial statements for
pada tahun yang berakhir tanggal 31 Desember the year ended 31 December 2017 have been
2017 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan reclassified to conform with presentation of the
dengan penyajian laporan keuangan pada financial statements for the year ended 31
tahun yang berakhir tanggal 31 Desember December 2018. Since the impact of this
2018. Dampak dari reklasifikasi ini tidak reclassification is immaterial, therefore, there is
material sehingga tidak disajikan secara no separate presentation for detail
terpisah detail reklasifikasi tersebut dalam reclassification in the note to the consolidated
catatan atas laporan keuangan konsolidasian. financial statements to be disclosed.
b. Perubahan pada pernyataan standar b. Changes to the statement of financial
akuntansi keuangan dan interpretasi atas accounting standards and interpretations
pernyataan standar akuntansi keuangan on the statement of financial accounting
standards
Berikut ini adalah standar akuntansi keuangan, The followings are financial accounting
perubahan, dan interpretasi standar akuntansi standard, amendments and interpretation of
keuangan yang berlaku efektif sejak 1 Januari financial accounting standard which become
2018. effective starting 1 January 2018.
- PSAK 69 “Agrikultur” - SFAS 69 “Agriculture”
- Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas” - Amendment to SFAS 2 “Statements of Cash
Flows”
- Amandemen PSAK 13 “Properti Investasi” - Amendment to SFAS 13 “Investment
Property”
- Amandemen PSAK 15 “Investasi pada - Amendment to SFAS 15 “Investments in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” Associates and Joint Ventures”
- Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap” - Amendment to SFAS 16 “Property, Plant
and Equipment”
- Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan” - Amendment to SFAS 46 “Income Tax”
- Amandemen PSAK 53 “Pembayaran - Amendment to SFAS 53 “Shared Based
Berbasis Saham” Payments”
- Amandemen PSAK 67 “Pengungkapan - Amendment to SFAS 67 “Disclosures of
Kepentingan dalam Entitas Lain” Interests in Other Entities”

Lampiran - 5/6 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


487
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

b. Perubahan pada pernyataan standar b. Changes to the statement of financial


akuntansi keuangan dan interpretasi atas accounting standards and interpretations on
pernyataan standar akuntansi keuangan the statement of financial accounting
(lanjutan) standards (continued)

Tidak ada dampak atas perubahan pada There is no impact of the changes at the
pernyataan standar akuntansi keuangan dan financial accounting standards and
interpretasi standar akuntansi keuangan di atas interpretation of financial accounting standards
yang relevan dan signifikan terhadap laporan above which relevant and significant to the
keuangan konsolidasian Grup dan tidak Group’s consolidated financial statements and
memiliki dampak terhadap jumlah yang had no effect on the amount reported for the
dilaporkan di tahun berjalan atau tahun current or prior financial year, except for
sebelumnya, kecuali beberapa standar di standards stated below:
bawah ini:

- Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas” - Amendment to SFAS 2 “Statement of cash


flows”

Amandemen tersebut mensyaratkan entitas The amendment requires entity to explain


untuk menjelaskan perubahan pada changes in their liabilities for which cash
kewajibannya untuk arus kas yang telah, flows have been, or will be classified as
atau yang akan diklasifikasi sebagai aktifitas financing activities in the statement of cash
pendanaan pada laporan arus kas. flows.

- Amandemen PSAK 13 “Properti investasi” - Amendment to SFAS 13 “Investment


property”

Amandemen ini mengklarifikasi bahwa The amendment clarified that to transfer to,
untuk mengalihkan ke, atau dari, properti or from, investment properties there must be
investasi jika, dan hanya jika, terdapat a change in use.
perubahan penggunaan.

Untuk menyimpulkan bahwa terdapat To conclude if a property has changed use,


perubahan penggunaan terjadi, pengujian there should be an assessment of whether
perlu dilakukan untuk mengetahui apakah the property meets the definition of the
properti memenuhi, atau berhenti investment property. This change must be
memenuhi, definisi properti investasi. supported by evidence. It is confirmed that a
Perubahan ini harus didukung oleh bukti change in intention, in isolation, is not
atas penggunaan perubahan. Pada enough to support a transfer.
amandemen ini, dikonfirmasi juga bahwa
perubahan dalam intensi Direksi untuk
menggunakan properti tidak menunjukkan
bukti perubahan penggunaan.

c. Prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements include


laporan keuangan Perseroan dan Entitas Anak the accounts of the Company and its
di mana Perseroan memiliki kendali. Perseroan Subsidiaries which the company has control.
mengendalikan entitas ketika Perseroan The Company controls an entity when the
terekspos atas atau memiliki hak untuk, Company is exposed to, or has rights to,
pengembalian yang bervariasi dari variable returns from its involvement with the
keterlibatannya dengan entitas dan memiliki entity and has the ability to affect those returns
kemampuan untuk mempengaruhi through its power of the entity.
pengembalian tersebut melalui pengendalian
atas entitas tersebut.

Lampiran - 5/7 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


488
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

c. Prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal The subsidiary is consolidated from the date on
pengendalian beralih secara efektif kepada which effective control is transferred to the
Perseroan dan tidak lagi dikonsolidasi sejak Company and is no longer consolidated from
Perseroan tidak lagi memiliki kendali. the date when the Company is no longer able to
control.

Kepentingan non-pengendali adalah ekuitas Non-controlling interest represent the equity in


entitas anak yang tidak dapat diatribusikan a subsidiary not attributable directly or indirectly
secara langsung atau tidak langsung pada to the parent.
entitas induk.

Kepentingan non-pengendali atas laba bersih Non-controlling interest in net income of


entitas anak disajikan sebagai pengurang dari subsidiary is presented as a deduction of
laba bersih konsolidasian untuk menyajikan consolidated net income in order to present the
jumlah laba yang menjadi hak Perseroan. Company’s income. Non-controlling interest in
Kepentingan non-pengendali atas aset bersih net assets is presented as part of equity. Non-
disajikan sebagai bagian dari ekuitas. controlling interest is reported as equity in the
Kepentingan non-pengendali disajikan di consolidated statement of financial position,
ekuitas dalam laporan keuangan posisi separate from the owner of the parent’s equity.
konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik
Perseroan.

Transaksi, saldo, dan keuntungan antar entitas Intercompany transactions, balances and
Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. unrealised gains on transactions between the
Kerugian yang belum direalisasi juga Group companies are eliminated. Unrealised
dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak losses are also eliminated. Accounting policies
diubah jika diperlukan untuk memastikan of subsidiary have been changed where
konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang necessary to ensure consistency with the
diadopsi Grup. policies adopted by the Group.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in preparing
penyusunan laporan keuangan konsolidasian the consolidated financial statements have
telah diterapkan secara konsisten oleh entitas- been consistently applied by the subsidiary,
entitas anak, kecuali bila dinyatakan lain. unless otherwise stated.

d. Instrumen keuangan d. Financial instruments

Aset keuangan Financial assets

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam The Group classified its financial assets in the
kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. categories of loans and receivables. The
Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan classification depends on the purpose for which
aset keuangan tersebut. Manajemen the financial assets were acquired.
menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut Management determines the classification of its
pada saat awal pengakuannya. financial assets at initial recognition.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As at 31 December 2018 and 2017, the Group
Grup tidak mempunyai aset keuangan dalam has no financial assets in the categories of at
kategori yang diukur pada nilai wajar melalui fair value through profit or loss, available-for-
laporan laba rugi, tersedia untuk dijual dan sale and held to maturity.
dimiliki hingga jatuh tempo.

Lampiran - 5/8 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


489
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: market, other than:

- yang dimaksudkan oleh Grup untuk dijual - those that the Group intends to sell
dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan immediately or in the short term, which are
dalam kelompok diperdagangkan serta classified as held for trading and those that
yang pada saat pengakuan awal the entity upon initial recognition measured
ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar as at fair value through profit or loss;
melalui laporan laba rugi;

- yang pada saat pengakuan awal - those that the Group upon initial
ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk recognition measured as available-for-
dijual; dan sale; and

- dalam hal Grup mungkin tidak akan - those for which the Group may not recover
memperoleh kembali investasi awal secara substantially all of its initial investment,
substansial kecuali yang disebabkan oleh other than because of loans and
penurunan kualitas pinjaman yang receivables deterioration.
diberikan dan piutang.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang Loans and receivables are initially recognised
diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya at fair value plus transaction costs (if any) and
ditambah biaya transaksi (jika ada) dan subsequently measured at amortised cost
selanjutnya diukur pada biaya perolehan using the effective interest rate method. In
diamortisasi dengan menggunakan metode case of impairment, the impairment loss is
suku bunga efektif. Dalam hal terjadi penurunan reported as a deduction from the carrying value
nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan of the financial assets classified as loans and
sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset receivables and recognised in the statements
keuangan dalam kelompok pinjaman yang of income as “Provision for impairment losses”.
diberikan dan piutang dan diakui di dalam
laporan laba rugi sebagai “Pembentukan
cadangan kerugian penurunan nilai”.

Pendapatan bunga atas aset keuangan dalam Interest income on financial assets classified
kategori pinjaman yang diberikan dan piutang as loans and receivables are included in
termasuk di dalam pendapatan sewa modal. investment revenue. Interest revenue is
Pendapatan sewa modal diakui dengan basis recognised on an accrual basis.
akrual.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As at 31 December 2018 and 2017, the Group
Grup memiliki kas dan setara kas, pinjaman had cash and cash equivalents, loans, accrued
yang diberikan, pendapatan yang masih harus income, other receivables and other assets
diterima, piutang lainnya, dan aset lain-lain which are classified as loans and receivables.
yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang.

Pengakuan Recognition

Pengakuan Grup menggunakan akuntansi The Group uses trade date accounting for
tanggal perdagangan untuk kontrak reguler regular way contracts when recognition
ketika mencatat transaksi aset keuangan. financial assets transactions.

Lampiran - 5/9 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


490
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan The Group classified its financial liabilities in the
dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur category of financial liabilities measured at
dengan biaya perolehan yang diamortisasi. amortised costs.

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya Financial liabilities measured at amortised costs
perolehan yang diamortisasi

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan Financial liabilities at amortised cost are initially
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, recognised at fair value plus transaction costs
diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (if any). After initial recognition, the Group
(jika ada). Setelah pengakuan awal, Grup measures all financial liabilities at amortised
mengukur seluruh liabilitas keuangan yang cost using effective interest rate method.
diukur pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan suku bunga efektif.

Pada tanggal 31 December 2018 dan 2017, As at 31 December 2018 and 2017, the Group’s
liabilitas keuangan Grup yang diukur dengan financial liabilities measured at amortised cost
biaya perolehan diamortisasi terdiri dari consist of bank loans, trade payables, payable
pinjaman bank, utang usaha, utang kepada to customers, accrued, other liabilities,
nasabah, akrual, liabilitas jangka pendek lain- securities issued and loans from government.
lain, surat berharga yang diterbitkan, dan
pinjaman dari pemerintah.

Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangan Financial assets are derecognised when the
dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas contractual rights to receive the cash flows from
yang berasal dari aset keuangan tersebut these assets have ceased to exist or the assets
berakhir atau ketika aset keuangan tersebut have been transferred and substantially all the
telah ditransfer dan secara substansial seluruh risks and rewards of ownership of the assets
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset are also transferred (that is, if substantially all
tersebut telah ditransfer (jika secara substansial the risks and rewards have not been
seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, transferred, the Group evaluates to ensure that
maka Grup melakukan evaluasi untuk continuing involvement on the basis of any
memastikan keterlibatan berkelanjutan atas retained powers of control does not prevent
kendali yang masih dimiliki tidak mencegah derecognition). Financial liabilities are
penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan derecognised when they have been redeemed
dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah or otherwise extinguished.
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Saling hapus instrumen keuangan Off-setting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and liabilities are offset and
hapus buku dan nilai bersihnya disajikan dalam the net amount reported in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian jika statement of financial position when there is a
memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk legally enforceable right to offset the
melakukan saling hapus buku atas jumlah yang recognised amounts and there is an intention to
telah diakui tersebut dan berniat untuk settle on a net basis or realise the asset and
menyelesaikan secara neto atau untuk settle the liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.

Hak yang berkekuatan hukum harus tidak The legally enforceable rights must not be
bersifat kontingen atas peristiwa di masa depan contingent on future events and must be
dan harus dapat dipaksakan dalam situasi enforceable in the normal course of business
bisnis yang normal dan dalam peristiwa gagal and in the event of default, insolvency or
bayar, peristiwa kepailitan atau kebangkrutan bankruptcy of the company or the counterparty.
perusahaan atau counterparty.

Lampiran - 5/10 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


491
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)


Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group
menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa assesses whether there is objective evidence
aset keuangan atau kelompok aset keuangan that a financial asset or a group of financial
telah mengalami penurunan nilai. Aset assets is impaired. A financial asset or a group
keuangan atau kelompok aset keuangan of financial assets is impaired and impairment
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan losses are incurred only if there is objective
nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif evidence of impairment as a result of one or
bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari more events that occurred after the initial
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah recognition of the asset (a loss event) and that
pengakuan awal aset (peristiwa kerugian) dan loss event (or events) has an impact on the
peristiwa kerugian (atau peristiwa) tersebut estimated future cash flows of the financial
memiliki dampak pada estimasi arus kas masa asset or group of financial assets that can be
datang atas aset keuangan atau kelompok aset reliably estimated.
keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Grup menentukan secara individual jika The Group determined on an individual basis if
terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai there is objective evidence of the existence of
atas aset keuangan berupa pelanggaran impairment for financial assets such as breach
kontrak pinjaman yaitu tunggakan pokok dan of contract of delinquent loan principal and
bunga di atas tiga kali tunggakan atau interest in arrears over three times or reflected
direfleksikan dengan tingkat kolektibilitas kredit in non-performing credit. If there is an objective
macet. Jika terdapat bukti objektif penurunan evidence of the existence of indiviual
nilai secara individual, maka perhitungan impairment, then calculation of impairment is
penurunan nilai menggunakan metode using discounted cash flow method and/or the
discounted cash flow dan/atau nilai wajar fair value of the collateral. The amount of the
jaminan. Jumlah kerugian diukur sebesar selisih loss is measured as the difference between the
antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari asset’s carrying amount and the present value
estimasi arus kas masa datang diestimasi (tidak of estimated future cash flows (excluding future
termasuk kerugian kredit masa depan yang credit losses that have not been incurred)
belum terjadi) yang didiskonto menggunakan discounted at the financial asset’s original
suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai effective interest rate. The carrying amount of
tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian the asset is reduced and the amount of the loss
diakui pada laporan laba rugi. is recognised in the profit or loss.

Pada periode selanjutnya, jika jumlah In a subsequent period, if the amount of the
penurunan nilai berkurang dan penurunan impairment loss decreases and the decrease
tersebut dapat dihubungkan secara objektif can be related objectively to an event occurring
dengan peristiwa yang terjadi setelah after the impairment was recognised (such as
penurunan nilai diakui (misalnya meningkatnya an improvement in the debtor’s credit rating),
peringkat kredit debitur), pemulihan atas jumlah the reversal of the previously recognised
penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya impairment loss is recognised in the profit or
diakui pada laporan laba rugi. loss.

Untuk pinjaman yang diberikan, dalam hal For loans, if the amount and time of receipt of
jumlah dan saat penerimaan arus kas masa future cash flows is difficult to determine,
datang sulit ditentukan, penurunan nilai dihitung impairment is calculated based on the
berdasarkan jumlah yang dapat diperoleh recoverable amount of the fair value of the
kembali sebesar nilai wajar agunan. collateral.

Untuk aset keuangan yang tidak terdapat bukti For financial assets with no objective evidence
objektif mengenai penurunan nilai, maka Grup of the existence of impairment, the Group
membentuk penyisihan kerugian penurunan provides an allowance for impairment losses on
nilai secara kolektif. Untuk usaha gadai a collective basis. For pawning business
(termasuk syariah), perhitungan secara kolektif (including sharia), the calculation is performed
dilakukan berdasarkan rata-rata tingkat collectively based on the average loss during
kerugian selama tiga tahun terakhir yang the last three years which generate loss rate
menghasilkan suatu angka loss rate. figures. While for non-pawning business
Sedangkan untuk usaha non-gadai (mikro), (micro), the collective assessment is conducted
perhitungan secara kolektif dilakukan using migration analysis.
berdasarkan metode migrasi.

Lampiran - 5/11 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


492
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Angka loss rate merupakan parameter yang The loss rate is the number of parameters
diperoleh dari hasil kajian empiris yang obtained from results of empirical studies
dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko. conducted by the Risk Management Division.
Parameter ini menggambarkan pengalaman This parameter describes the experience level
tingkat kerugian rata-rata dari kerugian of the average losses from loan losses that are
pinjaman yang tidak tertagih dibandingkan not collectible compared to the amount of
dengan jumlah omzet. turnover.

Grup mengasuransikan kepada perusahaan The Group insures to deposit insurance


jasa penjaminan terkait atas jumlah sisa company for the remaining loan and interest
pinjaman dan beban modal yang tertunggak and penalties with claim ratio of 80% of that
serta denda dengan rasio klaim 80% dari nilai value of the type of micro business loan.
tersebut atas jenis pinjaman usaha mikro.

Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang Allowance for impairment losses on claim for
pegawai merupakan penyisihan atas piutang compensation receivables (“TGR”) from
tuntutan ganti rugi (“TGR”) kepada karyawan employees related to internal fraud who have
terkait fraud internal yang sudah mendapatkan decided by management to be claimed to
keputusan pembebanan oleh manajemen, tidak employee, excluding the calculated the
termasuk didalamnya Kerugian Perseroan yang Company Losses that are still in Investigation
Diperhitungkan (“KPYD”). (“KPYD”).

Untuk pegawai yang masih tercatat sebagai For employees who are still registered as active
pegawai aktif, ditetapkan penyisihan sebesar employees, a provision of 10% per annum of
10% per tahun dari saldo piutang tercatat, recorded receivables is provided, whereas for
sedangkan untuk pegawai yang sudah dismissed or deceased employees, 100% of
diberhentikan atau meninggal ditetapkan recorded receivables are stipulated.
sebesar 100% dari piutang tercatat.

Penentuan kolektabilitas pinjaman yang Determination of collectability of loans based on


diberikan berdasarkan jenis produk diatur type of product is regulated in the Director’s
dalam Peraturan Direksi Pegadaian, adalah Regulation of Pegadaian are as follows:
sebagai berikut:

Tunggakan/Deliquency
Non-gadai/
Gadai/Pawn Non-pawn
Kolektabilitas Collectibility
Lancar - - Current
Dalam perhatian khusus 1 - 15 hari/days 1 - 90 hari/days Special mentioned
Kurang lancar 16 - 30 hari/days 91 - 120 hari/days Sub standard
91 - 180 hari/days
Khusus produk
Kreasi/Kreasi
product only
Diragukan 31 - 60 hari/days 121 - 180 hari/day s Doubtful
Khusus produk 181 - 270 hari/days
Mulia/Mulia Khusus produk
product only Kreasi/Kreasi
product only
Macet > 30 hari/days > 180 hari/days Loss
> 60 hari/days > 270 hari/days
Khusus produk Khusus produk
Mulia/Mulia Kreasi/Kreasi
product only product only

Lampiran - 5/12 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


493
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Penentuan nilai wajar Determination of fair value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received to
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan sell an asset or price that would be paid to
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas transfer a liability in an orderly transaction
dalam transaksi teratur (orderly transaction) between market participants at the
antara pelaku pasar (market participants) pada measurement date in the principal market or, in
tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika its absence, the most advantageous market to
tidak terdapat pasar utama, di pasar yang which the Group has access at that date. The
paling menguntungkan dimana Grup memiliki fair value of a liability reflects its non-
akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar performance risk.
liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar When available, the Group measures the fair
instrumen keuangan dengan menggunakan value of a financial instrument using the quoted
harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen price in an active market for that instrument.
tersebut.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi A financial instrument is considered has quoted
di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia in an active market, if quoted prices are readily
sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin and regularly available from an exchange,
dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara dealer, broker, industry group, pricing service or
efek (broker), kelompok industri, badan regulatory agency, and those prices represent
pengawas (pricing service atau regulatory actual and regularly occurring market
agency), dan harga tersebut mencerminkan transactions on an arm’s length basis. If the
transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam above criteria are not met, the market is
suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas regarded as being inactive.
tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan
tidak tersedia.

Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah Indications that a market is inactive are when
terdapat selisih yang besar antara harga there is a wide bid and offer spread or
penawaran dan permintaan atau kenaikan significant increase in the bid and offer spread
signifikan dalam selisih harga penawaran dan or there are few recent transactions.
permintaan dan hanya terdapat beberapa
transaksi terkini.

Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments with no quoted market
mempunyai kuotasi harga pasar, estimasi yang price, a reasonable estimate of the fair value is
wajar ditetapkan dengan mengacu pada nilai determined by reference to the current market
pasar terkini instrumen keuangan lain yang value of another instrument which substantially
secara substansi memiliki karateristik yang have the same characteristic or calculated
sama atau dihitung berdasarkan arus kas based on the expected cash flows of the
estimasian terhadap aset bersih dari instrumen underlying net asset base of the financial
keuangan tersebut. instruments.

Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan For all other financial instruments, fair value is
lainnya ditentukan dengan menggunakan teknik determined using valuation techniques. In these
penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar techniques, fair value are estimated from
merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari observable data in respect of similar financial
data yang dapat diobservasi dari instrumen instruments, using models to estimate the
keuangan yang sama, menggunakan model- present value of expected future cash flows or
model untuk mendapatkan estimasi nilai kini other valuation techniques, using available
dari arus kas masa depan yang diharapkan inputs at the dates of the consolidated
atau teknik penilaian lainnya menggunakan statement of financial position.
input yang tersedia pada tanggal laporan posisi
keuangan konsolidasian.

Lampiran - 5/13 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


494
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

d. Instrumen keuangan (lanjutan) d. Financial instruments (continued)

Penentuan nilai wajar (lanjutan) Determination of fair value (continued)

Bukti terbaik dari nilai wajar pada saat The best evidence of fair value at initial
pengakuan awal adalah harga transaksinya recognition is the transaction price (the fair
(nilai wajar pembayaran yang diserahkan atau value of the consideration given or received),
diterima), kecuali nilai wajar dari instrumen unless the fair value of that instrument is
tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan proved by comparison with other observable
transaksi untuk instrumen yang sama di pasar current market transactions in the same
terkini yang dapat diobservasi (yaitu yang tanpa instrument (that is, without modification or
modifikasi atau re-packaging) atau berdasarkan repackaging) or based on a valuation technique
teknik penilaian dimana variabelnya hanya data whose variables include only data from
dari pasar yang dapat diobservasi. observable markets.

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan kas di Cash and cash equivalents consist of cash on
bank. hand and cash in banks.

f. Pinjaman yang diberikan f. Loans

Pinjaman yang diberikan diklasifikasikan Loans are classified as financial assets (refer to
sebagai aset keuangan (lihat Catatan 2d). Note 2d). Loans consist of pawn business,
Pinjaman yang diberikan terdiri atas pinjaman sharia pawn business, micro business, gold
usaha gadai, usaha gadai syariah, usaha mikro, business and other service business.
usaha emas, dan usaha jasa lainnya. Recognition, initial measurement, subsequent
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran measurement, fair value, impairment and
setelah pengakuan awal, nilai wajar, penurunan derecognition of loan refer to Note 2d.
nilai dan penghentian pengakuan pinjaman
yang diberikan mengacu pada Catatan 2d.

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan emas dinyatakan berdasarkan nilai Gold inventories are measured at the lower of
terendah antara harga perolehan dan realisasi cost or net realisable value. Goods inventories
bersih. Persedian barang dinilai berdasarkan are measured at cost and recorded as
harga perolehan dan dicatat sebagai beban expenses at the time of used. Net realisable
pada saat digunakan. Nilai realisasi bersih value is the estimated selling price in the
adalah estimasi harga penjualan dalam ordinary course of business, less applicable
kegiatan usaha biasa, dikurangi beban variable selling expenses.
penjualan bervariasi.

Harga perolehan untuk persediaan emas dan Cost for gold and goods inventories are
barang ditentukan dengan menggunakan determined using the average method.
metode rata-rata.

h. Investasi pada entitas asosiasi h. Investments in associates

Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Associates are all entities over which the Group
Grup memiliki pengaruh signifikan namun has significant influence but not control,
bukan pengendalian, biasanya melalui generally accompanying a shareholding of
kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. between 20% and 50% of the voting rights.
Investasi entitas asosiasi dicatat dengan Investment in associates are accounted for
metode ekuitas, setelah pada awalnya diakui using the equity method of accounting, after
pada nilai perolehan. initially being recognised at cost.

Lampiran - 5/14 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


495
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

h. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) h. Investments in associates (continued)

Sesuai metode ekuitas, investasi pada awalnya Under the equity method, the investment is
dicatat pada biaya perolehan dan selanjutnya initially recognised at cost and adjusted
disesuaikan untuk mengakui bagian investor thereafter to recognise the investor's share of
atas laba rugi pasca akuisisi dari investee atas the post-acquisition profits or losses of the
laba rugi, dan bagiannya dalam pergerakan investee in the profit or loss, and its share of
pendapatan komprehensif lainnya dari investee movements in other comprehensive income of
atas pendapatan komprehensif lainnya. the investee in other comprehensive income.

Jika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi When the Group’s share of losses in an
sama dengan atau melebihi kepentingannya associate equals or exceeds its interest in the
pada entitas asosiasi, termasuk piutang tanpa associate, including any other unsecured
agunan, Grup menghentikan pengakuan bagian receivables, the Group does not recognise
kerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajiban further losses, unless it has incurred legal or
atau melakukan pembayaran atas nama entitas constructive obligations or made payments on
asosiasi. behalf of the associate.

Keuntungan yang belum terealisasi atas Unrealised gains on transactions between the
transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi Group and its associates are eliminated to the
dieliminasi sebesar kepentingan Grup dalam extent of the Group’s interest in these entitites.
entitas tersebut. Kerugian yang belum Unrealised losses are also eliminated unless
terealisasi juga dieliminasi kecuali transaksi the transaction provides evidence of an
tersebut memberikan bukti adanya penurunan impairment of the asset transferred. Accounting
nilai aset yang dialihkan. Kebijakan akuntansi policies of the associates have been changed
entitas asosiasi telah diubah jika diperlukan where necessary to ensure consistency with
untuk memastikan konsistensi dari kebijakan the policies adopted by the Group.
yang diterapkan oleh Grup.

Dividen yang diterima dan yang akan diterima Dividends received or receivable from
dari entitas asosiasi diakui sebagai pengurang associates are recognised as reduction in the
jumlah tercatat investasi. carrying amount of the investment.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup The Group determines at each reporting date
menentukan apakah terdapat bukti objektif whether there is any objective evidence that the
bahwa telah terjadi penurunan nilai pada investment in the associate is impaired. If this is
investasi pada entitas asosiasi. Jika demikian, the case, the carrying amount of the equity
maka nilai tercatat dari investasi yang dicatat accounting investments is tested for
dengan akuntansi ekuitas diuji untuk penurunan impairment.
nilainya.

i. Aset tetap i. Fixed assets

Berdasarkan PSAK 16 (revisi 2015), Grup Under SFAS 16 (revised 2015), the Group has
memilih menggunakan metode biaya kecuali chosen the cost method except for land and
tanah dan bangunan dimana menggunakan buildings which use revaluation method.
metode revaluasi.

Lampiran - 5/15 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


496
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)

Tanah dan bangunan disajikan sebesar nilai Land and buildings are shown at fair value,
wajar, berdasarkan penilaian yang dilakukan based on valuations performed by external
oleh penilai independen eksternal yang telah independent valuers which are registered with
terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), Financial Services Authoritiy (“OJK”), less
dikurangi penyusutan untuk bangunan. subsequent depreciation for buildings. The
Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara valuations of those assets are performed
berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar periodically to ensure that the fair value of a
aset yang direvaluasi tidak berbeda secara revalued asset does not materially different
material dengan jumlah tercatatnya. Akumulasi from its carrying amount. Any accumulated
penyusutan pada tanggal revaluasi dieliminasi depreciation at the date of revaluation is
terhadap nilai tercatat bruto aset dan nilai eliminated against the gross carrying amount of
netonya disajikan kembali sebesar jumlah the asset, and the net amount is restated to the
revaluasi aset. Aset tetap inventaris dan revalued amount of the asset. Office
kendaraan bermotor disajikan sebesar harga equipments and motor vehicles are stated at
perolehan dikurangi dengan penyusutan. Harga historical cost less depreciation. Historical cost
perolehan termasuk pengeluaran yang dapat includes expenditure that is directly attributable
diatribusikan secara langsung atas perolehan to the acquisition of the items.
aset tersebut.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui Subsequent costs are included in the asset’s
sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai carrying amount or recognised as a separate
aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, asset, as appropriate, only when it is probable
hanya jika kemungkinan besar Grup mendapat that future economic benefits associated with
manfaat ekonomis di masa depan berkenaan the item will flow to the Group and the cost of
dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset the item can be measured reliably. The carrying
dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat dari amount of replaced part is derecognised. Other
komponen yang diganti dihapuskan. Biaya repairs and maintenance are charged to the
perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke profit or loss during the financial period in which
dalam laporan laba rugi dalam periode they are incurred.
keuangan ketika biaya-biaya tersebut terjadi.

Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal Initial legal costs incurred to obtain legal rights
diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, are recognised as part of the acquisition cost of
biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan. the land, and these costs are not depreciated.
Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah Costs related to renewal of land rights are
diakui sebagai aset takberwujud dan recognised as intangible assets and amortised
diamortisasi sepanjang umur hak atas tanah. during the period of the land rights.

Kenaikan yang berasal dari revaluasi diakui Any revaluation increase arising from
pada penghasilan komprehensif lain dan revaluation is recognised in other
terakumulasi dalam ekuitas pada bagian comprehensive income and accumulated in
"cadangan revaluasi aset tetap", kecuali equity under "asset revaluation reserve", except
sebelumnya penurunan revaluasi atas aset to the extent that it reverses a revaluation
yang sama pernah diakui dalam laporan laba decrease, for the same asset which was
rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga previously recognised in the profit or loss, in
sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi which case the increase is credited to profit or
tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi. loss to the extent of the decrease previously
Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari charged. A decrease in carrying amount arising
revaluasi dibebankan dalam laporan laba rugi on the revaluation is charged to profit or loss to
apabila penurunan tersebut melebihi saldo the extent that it exceeds the balance, if any,
surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika held in the revaluation surplus relating to a
ada. Setiap periode pelaporan, selisih antara previous revaluation of such assets. At each
penyusutan berdasarkan nilai revaluasi aset reporting period, the difference between
yang diakui di dalam laporan laba rugi dan depreciation based on the revalued carrying
penyusutan berdasarkan harga perolehan awal amount of the asset charged to the profit or loss
aset ditransfer dari “cadangan revaluasi aset” and depreciation based on the asset’s original
ke dalam “saldo laba”. cost is transferred from “asset revaluation
reserve” to “retained earnings”.

Lampiran - 5/16 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


497
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

i. Aset tetap (lanjutan) i. Fixed assets (continued)

Tanah tidak disusutkan. Aset tetap selain Land is not depreciated. Fixed assets other
bangunan disusutkan dengan menggunakan than buildings are depreciated using the
metode saldo menurun ganda, sedangkan double-declining balance method, while
bangunan disusutkan dengan menggunakan buildings are depreciated using the straight-line
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa method based on the estimated useful lives as
manfaat ekonomis sebagai berikut: follows:

Tahun/Years

Bangunan permanen 20 Permanent building


Bangunan tidak permanen 10 Non-permanent buildings
Inventaris 4 Office equipments
Sepeda motor 4 Motorcycle
Mobil 8 Cars

Nilai sisa aset, masa manfaat, dan metode The assets’ residual values, useful lives and
penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, depreciation method are reviewed and adjusted
pada setiap akhir periode pelaporan. if appropriate, at the end of each reporting
period.

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar An asset’s carrying amount is written down
jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat immediately to its recoverable amount if the
aset lebih besar dari estimasi jumlah yang asset’s carrying amount is greater than its
dapat dipulihkan. estimated recoverable amount.

Keuntungan atau kerugian bersih atas Net gains or losses on disposals are
pelepasan aset tetap ditentukan dengan determined by comparing the proceeds with the
membandingkan hasil yang diterima dengan carrying amount and are recognised within
nilai tercatat dan diakui pada “other income/(losses) - net” in the profit or loss.
“pendapatan/(beban) lain-lain - bersih” dalam
laporan laba rugi.

Jika aset yang direvaluasi dijual, jumlah yang When revalued assets are sold, the amounts
dicatat di dalam ekuitas dipindahkan ke saldo included in equity are transferred to retained
laba. earnings.

Aset Dalam Penyelesaian (“ADP”) merupakan Construction In Progress (“CIP”) is an


akumulasi biaya konstruksi bangunan, biaya accumulated costs of the construction of
material, dan biaya lainnya dikapitalisasi buildings, material costs and other costs are
sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya capitalised as construction in progress. These
tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada costs are reclassified to fixed assets when the
saat proses konstruksi atau pemasangan construction or installation is complete.
selesai. Penyusutan dimulai pada saat aset Depreciation is charged from the date the
tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan assets are ready for use in the manner intended
tujuan yang diinginkan Manajemen. by Management.

j. Aset takberwujud j. Intangible assets

Aset takberwujud terdiri dari aset tak berwujud Intangible assets consist of intangible asset
yang berasal dari piranti lunak yang dimiliki from Group's software. Intangible assets is
Grup. Aset takberwujud diakui jika Grup recognised if Group have high possibility to get
kemungkinan besar akan memperoleh manfaat economical benefits in the future from those
ekonomis di masa depan dari aset tak berwujud intangible assets and the cost could be
tersebut dan biaya aset takberwujud tersebut measured reliably.
dapat diukur dengan andal.

Lampiran - 5/17 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


498
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

j. Aset takberwujud (lanjutan) j. Intangible assets (continued)

Aset takberwujud dicatat berdasarkan harga Intangible assets is recorded based on


perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan acquisition cost deducted by accumulated
penurunan nilai, jika ada. Aset takberwujud amortisation and impairment if there's any
diamortisasi berdasarkan estimasi masa impairment. Intangible assets are amortised
manfaat. Grup mengestimasi nilai yang dapat based on benefit period. Group estimated the
diperoleh kembali dari aset takberwujud. value that can be recovered from intangible
Apabila nilai aset takberwujud melebihi estimasi assets. If value of intangible assets exceed the
nilai yang dapat diperoleh kembali, maka nilai recovered estimated value, then the amount
tercatat aset tersebut tersebut diturunkan that recorded in the asset should be lowered at
menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh the recoverable estimated value.
kembali.

Aset takberwujud diamortisasi dengan Intangible assets are amortised using staright
menggunakan metode garis lurus dengan line method with an estimated economic useful
taksiran masa manfaat ekonomis selama 4 life of 4 years.
tahun.

Biaya yang terkait dengan pemeliharaan Costs associated with maintaining computer
program piranti lunak komputer diakui sebagai software programs are recognised as an
beban pada saat terjadinya. Biaya expense as incurred. Development costs that
pengembangan yang dapat secara langsung are directly attributable to the design and
diatribusikan kepada desain dan pengujian testing of identifiable and unique software
produk piranti lunak yang dapat diidentifikasi products controlled by the Group are
dan unik yang dikendalikan oleh Grup diakui recognised as intangible assets.
sebagai aset takberwujud.

Aset takberwujud dihentikan pengakuannya Intangible assets are derecognised when the
ketika aset tersebut dilepaskan atau ketika tidak assets are released or have no future economic
terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan benefit. The difference between carrying
yang diharapkan dari penggunaannya atau amount of the asset and net value of its
pelepasan aset tersebut. Selisih dalam laporan disposal is recognised in the consolidated profit
antara nilai tercatat aset dengan hasil neto yang or loss.
diterima dari pelepasannya diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasian.

k. Properti investasi k. Investment properties

Properti yang dimiliki untuk disewakan dalam Property that is held for long-term rental yields
jangka panjang atau untuk kenaikan harga atau or for capital appreciation or both, and that is
keduanya, dan yang tidak ditempati oleh not occupied by the companies in the
perusahaan-perusahaan di Grup konsolidasian consolidated Group, is classified as investment
diklasifikasikan sebagai properti investasi. properties. Investment properties also include
Properti investasi juga mencakup properti yang properties that is being constructed or
sedang dikonstruksi atau dikembangkan untuk developed for future use as investment
digunakan sebagai properti investasi di masa properties.
depan.

Properti investasi awalnya diukur berdasarkan Investment properties are measured initially at
biayanya, termasuk biaya transaksi yang terkait its cost, including related transaction costs and
dan biaya pinjaman yang berlaku. where applicable borrowing costs.

Lampiran - 5/18 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


499
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

k. Properti investasi (lanjutan) k. Investment properties (continued)

Setelah pengakuan awal, properti investasi After initial recognition, investment properties
dicatat sebesar nilai wajarnya. Properti are carried at fair value. Investment property
investasi yang sedang dalam pengembangan that is being redeveloped for continuous use as
ulang untuk penggunaan lebih lanjut sebagai investment properties or for which the market
properti investasi atau ketika pasar menjadi has become less active continues to be
kurang aktif tetap dicatat sebesar nilai measured at fair value. Investment property
wajarnya. Properti investasi dalam konstruksi under construction is measured at fair value if
diukur menggunakan nilai wajar jika nilai wajar the fair value is considered to be reliably
dianggap dapat diukur secara andal. Properti determinable. Investment properties under
investasi dalam konstruksi yang nilai wajarnya construction for which the fair value cannot be
tidak dapat diukur secara andal, tetapi determined reliably, but for which the Company
Perseroan mengharapkan nilai wajarnya dapat expects that the fair value of the property will be
diukur secara andal ketika konstruksi selesai, reliably determinable when construction is
diukur senilai biaya dikurangi penurunan nilai completed, are measured at cost less
sampai nilai wajarnya dapat diukur secara impairment until the fair value becomes reliably
andal atau konstruksi diselesaikan - yang mana determinable or construction is completed -
yang lebih awal. whichever is earlier.

Untuk mengevaluasi apakah nilai wajar dari In order to evaluate whether the fair value of an
properti investasi dalam konstruksi dapat diukur investment property under construction can be
secara andal, Direksi mempertimbangkan determined reliably, Director considers the
faktor-faktor berikut, antara lain, provisi dari following factors, among others, the provisions
kontrak konstruksi, tahap penyelesaian, apabila of the construction contract, the stage of
properti standar (umum di pasaran) atau tidak completion, whether the project/property is
standar, tingkat keandalan arus kas masuk standard (typical for the market) or non-
setelah penyelesaian, risiko pengembangan standard, the level of reliability of cash inflows
spesifik atas properti, pengalaman terdahulu after completion, and the development risk
dengan konstruksi serupa, dan status izin specific to the property, past experience with
konstruksi. similar constructions, and status of construction
permits.

Nilai wajar didasarkan kepada harga pasar Fair value is based on active market prices,
aktif, disesuaikan, jika perlu, dengan perbedaan adjusted, if necessary, for differences in the
alam, lokasi atau kondisi dari aset tersebut. Jika nature, location or condition of the specific
informasi tersebut tidak tersedia, Grup asset. If this information is not available, the
menggunakan metode penilaian alternatif, Group uses alternative valuation methods, such
seperti harga terbaru di pasar yang kurang aktif as recent prices on less active markets or
atau projeksi arus kas yang didiskontokan. discounted cash flow projections. Valuations
Penilaian dilakukan pada tanggal neraca oleh are performed as of the financial position date
penilai ahli dengan kualifikasi yang diakui dan by professional valuers who hold recognised
relevan dan memiliki pengalaman terbaru atas and relevant professional qualifications and
lokasi dan kategori dari properti investasi dinilai. have recent experience in the location and
Penilaian ini membentuk dasar untuk nilai category of the investment property being
tercatat pada laporan keuangan konsolidasian. valued. These valuations form the basis for the
carrying amounts in the consolidated financial
statements.

Penambahan selanjutnya dikapitalisasi ke nilai Subsequent expenditure is capitalised to the


tercatat aset hanya ketika ada keuntungan asset’s carrying amount only when it is
ekonomi di masa yang akan datang dapat probable that future economic benefits
dinikmati oleh Grup dari penambahan tersebut associated with the expenditure will flow to the
dan hal tersebut dapat diukur secara andal. Group and the cost of the item can be
Biaya perbaikan dan perawatan lainnya akan measured reliably. Other repairs and
menjadi biaya saat terjadi. Ketika bagian dari maintenance costs are expensed when
properti investasi digantikan, nilai tercatat dari incurred. When part of an investment property
bagian yang digantikan tersebut akan dihapus. is replaced, the carrying amount of the replaced
part is derecognised.

Lampiran - 5/19 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


500
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

k. Properti investasi (lanjutan) k. Investment properties (continued)


Perubahan nilai wajar diakui di laporan laba rugi Changes in fair values are recognised in the
dan penghasilan komprehensif lainnya. Properti statement of profit or loss and other
investasi tidak diakui ketika dilepas. comprehensive income. Investment properties
are derecognised when they have been
disposed.

l. Beban ditangguhkan l. Deferred expense

Beban ditangguhkan adalah beban-beban yang Deferred costs are expenses that have been
telah dikeluarkan dan mempunyai manfaat lebih issued and which have the benefit of more than
dari satu tahun, seperti: one year, such as:
- Beban renovasi gedung sewa, diamortisasi - Renovation expense of rental building,
sesuai dengan masa manfaatnya. amortised as per benefit period.

- Beban pengurusan legal hak atas tanah, - Legal processing expense of land right,
diamortisasi sepanjang umur hak atas tanah amortised as per the period of the land
tersebut. Jenis atas tanah ini adalah Hak rights. This type of land represents building
Guna Bangunan (“HGB”) yang mempunyai rights of use (“HGB”) with a useful life for 20
masa manfaat selama 20 tahun. years.

m. Liabilitas imbalan kerja m. Employee benefit liabilities

Grup memiliki program imbalan pasca kerja The Group has post-employment benefit
yang dihitung berdasarkan Undang-Undang programs which is calculated based on the
Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”). Employment Act No.13/2003 ("UU 13/2003").

Kewajiban pensiun Pension obligation

Grup memiliki program imbalan pasti dan iuran The Group has both defined benefit and
pasti. Program iuran pasti merupakan program defined contribution plans. A defined
pensiun dimana Grup membayar sejumlah iuran contribution plan is a pension plan under which
tertentu kepada entitas (dana) yang terpisah. the Group pay fixed contributions into a
Grup tidak memiliki kewajiban hukum atau separate entity (fund). The Group has no legal
konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut or constructive obligations to pay further
jika entitas tersebut tidak memiliki aset yang contributions if the fund does not hold sufficient
cukup untuk membayar seluruh imbalan atas assets to pay all employees the benefits
jasa yang diberikan pekerja pada periode relating to employee service in the current and
berjalan maupun periode lalu. Program imbalan prior periods. A defined benefit plan is a
pasti adalah program pensiun yang bukan pension plan that is not a defined contribution
merupakan program iuran pasti. Pada plan. Typically, defined benefit plans define an
umumnya, program imbalan pasti ditentukan amount of pension benefit that an employee will
berdasarkan jumlah imbalan pensiun yang akan receive on retirement, usually dependent on
diterima seorang pekerja pada saat pensiun, one or more factors such as age, years of
biasanya tergantung oleh satu faktor atau lebih, service and compensation.
misalnya usia, masa bekerja, dan kompensasi.

Sehubungan dengan program imbalan pasti, In relation of defined benefit programs, the
liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan liability recognised in the consolidated
konsolidasian sebesar nilai kini kewajiban statement of financial position is the present
imbalan pasti pada akhir periode pelaporan value of the defined benefit obligation at the
dikurangi nilai wajar aset program. Kewajiban end of the reporting period less the fair value of
imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris plan assets. The defined benefit obligation is
yang independen dengan menggunakan calculated annually by independent actuaries
metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban using the projected unit credit method. The
imbalan pasti ditentukan dengan present value of the defined benefit obligation is
mendiskontokan arus kas keluar yang determined by discounting the estimated future
diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga cash outflows using interest rates of
obligasi yang didenominasikan dalam mata government bonds that are denominated in the
uang dimana imbalan akan dibayarkan dan currency in which the benefits will be paid, and
memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati that have terms to maturity approximating to the
jangka waktu kewajiban pensiun. terms of the related pension obligation.

Lampiran - 5/20 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


501
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

m. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) m. Employee benefit liabilities (continued)

Kewajiban pensiun (lanjutan) Pension obligation (continued)

Biaya bunga bersih dihitung dengan Net interest expenses are calculated using
menerapkan tingkat diskonto terhadap saldo discount rate for defined benefit programs and
bersih kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar fair value of plan assets. This expense
aset program. Biaya ini termasuk dalam beban recognized in employee benefit expenses
imbalan kerja dalam laporan laba rugi through consolidated profit or loss.
konsolidasian.

Keuntungan dan kerugian atas pengukuran Remeasurement gains and loses arising from
kembali yang timbul dari penyesuaian dan experience adjustments and changes in
perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial actuarial assumptions are charged or credited
langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan to equity in other comprehensive income in the
komprehensif lainnya pada saat terjadinya. period in which they arise. They are included in
Keuntungan dan kerugian ini termasuk didalam retained earnings in the consolidated statement
laba ditahan pada laporan perubahan ekuitas of changes in equity and in the consolidated
konsolidasian dan pada laporan posisi statement of financial position.
keuangan konsolidasian.

Perubahan nilai kini atas kewajiban imbalan Changes in the present value of the defined
pasti yang timbul dari amandemen rencana benefit obligation resulting from plan
atau pembatasan langsung diakui dalam amendments or curtailments are recognised
laporan laba rugi konsolidasian sebagai biaya immediately in a consolidated profit or loss as
jasa lalu. past service costs.

Untuk program iuran pasti, Grup membayar For defined benefit obligation, the Group pays
iuran program pensiun baik karena diwajibkan, contributions to pension plans on a mandatory,
berdasarkan kontrak atau sukarela. Namun contractual or voluntary basis. However, since
karena Undang-Undang Ketenagakerjaan Labour Law No. 13 of 2003 requires an entity to
No. 13 tahun 2003 mengharuskan entitas pay to a worker entering into pension age a
membayar jumlah tertentu kepada para pekerja certain amount based on, the worker’s length of
yang telah memasuki usia pensiun yang service, the Group is exposed to the possibility
ditentukan berdasarkan masa kerja, Grup of having to make further payments to reach
rentan terhadap kemungkinan untuk membayar that certain amount in particular when the
kekurangan apabila iuran kumulatif kurang dari cumulative contributions are less than that
jumlah tertentu. Sebagai akibatnya untuk tujuan amount. Consequently for financial reporting
pelaporan keuangan, program iuran pasti purposes, defined contribution plans are
secara efektif diberlakukan seolah-olah sebagai effectively treated as if they were defined
program imbalan pasti. benefit plans.

Kewajiban pasca kerja dan imbalan kerja Other post employement benefit and other long
jangka panjang lainnya term employee benefit

Perseroan memberikan imbalan pasca kerja The Company provides other post employment
dalam bentuk program santunan dan benefit in the form of death compensation and
penghargaan pensiun serta program masa rewards program and also pension preparation
persiapan pensiun. Perseroan juga memberikan period program. The Company also provide
imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam other long-term employee benefits in the form
bentuk cuti besar. Biaya yang diharapkan timbul of long leave. The expected costs of these
atas imbalan ini diakru selama masa kerja benefits are accrued over the period of
dengan menggunakan metode projected unit employment using projected unit credit method.
credit. Kewajiban ini dinilai setiap tahun oleh These obligations are valued annually by
aktuaris independen yang memenuhi syarat. independent qualified actuaries.

Lampiran - 5/21 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


502
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

m. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) m. Employee benefit liabilities (continued)

Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits

Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang Termination benefits are payable when
ketika Perseroan memberhentikan hubungan employment is terminated by the Company
kerja sebelum usia pensiun normal, atau ketika before the normal retirement date, or whenever
seorang pekerja menerima penawaran an employee accepts voluntary redundancy in
mengundurkan diri secara sukarela dengan exchange for these benefits. The Company
kompensasi imbalan pesangon. Perseroan recognises termination benefits at the earlier of
mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja the following dates: (i) when the Company can
pada tanggal yang lebih awal antara (i) ketika no longer withdraw the offer of those benefits;
Grup tidak dapat lagi menarik tawaran atas and (ii) when the entity recognises costs for a
imbalan tersebut dan (ii) ketika Perseroan restructuring that is within the scope of
mengakui biaya untuk restrukturisasi yang SFAS 57 and involves the payment of
berasa dalam ruang lingkup PSAK 57 dan termination benefits. In the case of an offer
melibatkan pembayaran pesangon. Dalam hal made to encourage voluntary redundancy, the
menyediakan pesangon sebagai penawaran termination benefits are measured based on
untuk mengundurkan diri secara sukarela, the number of employees expected to accept
pesangon pemutusan kontrak kerja diukur the offer. Benefits due date more than
berdasarkan jumlah karyawan yang diharapkan 12 months after the reporting date are
menerima penawaran tersebut. Imbalan yang discounted to their present value.
jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode
pelaporan didiskontokan menjadi nilai kininya.

n. Surat berharga yang diterbitkan n. Securities issued

Obligasi yang diterbitkan diklasifikasikan dalam Bonds issued are classified as financial
kategori liabilitas keuangan diukur pada biaya liabilities measured at amortised costs.
perolehan diamortisasi. Pengakuan, Recognition, initial measurement, subsequent
pengukuran awal, pengukuran setelah measurement, fair value and derecognition are
pengakuan awal, penentuan nilai wajar dan referred in Note 2d related to financial liabilities.
penghentian pengakuan mengacu pada
Catatan 2d terkait liabilitas keuangan.

Efek syariah berupa Medium Term Note Sharia securities in the form of Sharia Medium
Syariah diklasifikasikan sebagai sukuk Term Note are classified as sukuk
mudharabah, diakui sebesar nilai nominal, mudharabah, it is recognised at nominal value,
biaya transaksi diakui secara terpisah dari transaction costs are recognised separately
sukuk mudharabah. Biaya transaksi from mudharabah sukuk. Transaction costs are
diamortisasi secara garis lurus selama jangka amortised on straight-line basis over the term of
waktu sukuk mudharabah. the sukuk mudharabah.

o. Pajak penghasilan kini dan tangguhan o. Current and deferred income tax

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba deferred tax. Tax is recognised in the profit or
rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan loss, except to the extent that it relates to items
transaksi atau kejadian yang diakui di recognised in other comprehensive income or
pendapatan komprehensif lain atau langsung directly in equity. In this case, the tax is also
diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut recognised in other comprehensive income or
masing-masing diakui dalam pendapatan directly in equity, respectively.
komprehensif lain atau ekuitas.

Lampiran - 5/22 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


503
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

o. Pajak penghasilan kini dan tangguhan o. Current and deferred income tax (continued)
(lanjutan)

Beban pajak kini dihitung berdasarkan The current income tax charge is calculated
peraturan perpajakan yang berlaku pada on the basis of the tax laws enacted or
tanggal pelaporan keuangan. Direksi substantively enacted at the reporting date.
Perseroan mengevaluasi secara periodik The Company’s Director periodically
implementasi terhadap peraturan perpajakan evaluates the implementation of prevailing tax
yang berlaku terutama yang memerlukan regulations especially those that are subject
interpretasi lebih lanjut mengenai to further interpretation on its implementation,
pelaksanaannya termasuk juga evaluasi including evaluation on tax assessment
terhadap surat ketetapan pajak yang diterima letters received from tax authorities. Where
dari kantor pajak. Lebih lanjut, Direksi appropriate Director establishes provisions
membentuk cadangan, jika dianggap perlu based on the amounts expected to be paid to
berdasarkan jumlah yang diestimasikan akan the tax authorities.
dibayarkan ke otoritas pajak.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method, on temporary
untuk semua perbedaan temporer antara dasar differences arising between the tax bases of
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan assets and liabilities and their carrying amounts
nilai tercatatnya pada laporan keuangan. Pajak in the financial statements. Deferred income tax
penghasilan tangguhan ditentukan dengan is determined using tax rates that have been
menggunakan tarif pajak yang telah berlaku enacted or substantially enacted as at reporting
atau secara substantif telah berlaku pada akhir period and is expected to apply when the
periode pelaporan dan diharapkan diterapkan related deferred income tax asset is realised or
ketika aset pajak penghasilan tangguhan the deferred income tax liability is settled.
direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan
tangguhan diselesaikan.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui Deferred income tax assets are recognised
hanya jika besar kemungkinan jumlah only to the extent that it is probable that future
penghasilan kena pajak di masa depan akan taxable profit will be available against which
memadai untuk dikompensasi dengan the temporary differences can be utilised.
perbedaan temporer yang masih dapat
dimanfaatkan.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan Deferred income tax assets and liabilities are
tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat offset when there is a legally enforceable right
hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan to offset current tax assets against current tax
saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilities and when the deferred income taxes
liabilitas pajak kini dan apabila aset dan assets and liabilities related to income taxes
liabilitas pajak penghasilan tangguhan levied by the same taxation authority on either
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, the same taxable entity or different taxable
baik atas entitas kena pajak yang sama entities where there is an intention to settle the
ataupun berbeda dan adanya niat untuk balances on a net basis.
melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut
secara neto.

Lampiran - 5/23 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


504
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

o. Pajak penghasilan kini dan tangguhan o. Current amd deferred income tax (continued)
(lanjutan)

Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat Correction to taxation obligations are recorded
surat ketetapan pajak diterima, atau apabila when an assessment is received or, if appealed
diajukan keberatan dan/atau banding, maka against, when the result of the appeal is
koreksi diakui pada saat keputusan atas determined. Director provides provision for
keberatan dan/atau banding tersebut diterima. future tax liability at the amount that will be
Direksi juga dapat membentuk pencadangan payable to the tax office on probable tax
terhadap liabilitas pajak di masa depan sebesar exposure, based on assessment as at the date
jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke of statement of financial position. Assumption
kantor pajak jika berdasarkan evaluasi pada and estimation used in the provisioning
tanggal laporan posisi keuangan terdapat risiko calculation may involve element of uncertainty.
pajak yang probable. Asumsi dan estimasi yang
digunakan dalam perhitungan pembentukan
cadangan tersebut memiliki unsur
ketidakpastian.

p. Pengakuan pendapatan dan beban p. Revenue and expenses recognition

Pendapatan sewa modal dan administrasi Interest and administration income recognised
diakui sesuai dengan PSAK 55 (lihat Catatan according to SFAS 55 (refer to Note 2d). For
2d). Untuk pendapatan lainnya, Grup other income, Group adopted SFAS No. 23
menerapkan PSAK No. 23, “Pendapatan” (revisi (revised 2010), “Revenue”. which identifies the
2010), yang mengidentifikasi terpenuhinya circumstances in which the criteria on revenue
kriteria pengakuan pendapatan, sehingga recognition will be met and, therefore, revenue
pendapatan dapat diakui, dan mengatur may be recognised, and prescribes the
perlakuan akuntansi atas pendapatan yang accounting treatment of revenue arising from
timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta certain types of transactions and events, and
memberikan panduan praktis dalam penerapan also provides practical guidance on the
kriteria mengenai pengakuan pendapatan. application of the criteria on revenue
recognition.

Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan Revenue is measured at the fair value of the
yang diterima atau akan diterima dari kegiatan consideration received or receivable in the
usaha normal Grup. Grup mengakui ordinary course of the Group’s activities.
pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat The Group recognizes income when the
diukur secara andal, besar kemungkinan amount of income can be measured reliably, it
manfaat ekonomis masa depan akan mengalir is probable that future economic benefits will
kepada entitas dan kriteria tertentu telah flow to the entity and certain criteria have been
dipenuhi. met.

Pendapatan sewa modal Interest income

Pendapatan sewa modal untuk instrumen Interest income from interest bearing financial
keuangan yang menghasilkan bunga diakui instrument is recognised in consolidated profit
pada laporan laba rugi konsolidasian dengan or loss using effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.

Untuk usaha gadai, jasa simpanan syariah dan For pawning business, sharia deposit services
pinjaman fidusia, pendapatan diakui dengan sharia and fiduciary loan, revenue is recognised
menggunakan metode akrual. using the accrual method.

Lampiran - 5/24 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


505
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

p. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) p. Revenue and expenses recognition


(continued)

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang The effective interest rate is the rate that
secara tepat mendiskontokan estimasi exactly discounts estimated cash payments or
pembayaran atau penerimaan kas di masa receipts through the expected future life of the
datang selama perkiraan umur dari aset financial asset or financial liability (or, if more
keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika appropriate, use a shorter period) to the net
lebih tepat, digunakan periode yang lebih carrying amount of the financial asset or
singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih liability. When calculating the effective interest
dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. rate, the Company estimates future cash flows,
Pada saat menghitung suku bunga efektif, by considering all contractual terms of the
Perseroan mengestimasi arus kas di masa financial instrument, but does not consider
datang dengan mempertimbangkan seluruh future credit losses. This calculation includes all
persyaratan kontraktual dalam instrumen administrative income received by the
keuangan tersebut, tetapi tidak Company as credit requirements.
mempertimbangkan kerugian kredit di masa
mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh
pendapatan administrasi yang diterima oleh
Perseroan sebagai persyaratan kredit.

Jika aset keuangan atau kelompok aset If a financial asset or group of similar financial
keuangan serupa telah diturunkan nilainya assets has been impaired as a result of
sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka impairment losses, the interest income earned
pendapatan sewa modal yang diperoleh thereafter is recognised based on the interest
setelahnya diakui berdasarkan suku bunga rate used to discount future cash flows in
yang digunakan untuk mendiskonto arus kas calculating impairment losses.
masa datang dalam menghitung kerugian
penurunan nilai.

Pendapatan administrasi Administration income

Pendapatan administrasi seluruh instrumen Interest income from interest bearing financial
keuangan yang menghasilkan bunga (produk instrument (Kreasi, Krasida, Krista, and Kresna
Kreasi, Krasida, Krista, dan Kresna) yang product) directly related to the activities of a
berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman loan are amortised over the contract period
diamortisasi sesuai dengan jangka waktu using the effective interest method and are
kontrak menggunakan metode suku bunga classified as part of interest income in the
efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian dari consolidated statement of profit or loss.
pendapatan sewa modal pada laporan laba rugi
konsolidasian.

Pendapatan usaha lainnya Other business income

Pendapatan sewa gedung yang diterima Unearned income of building rental are
dimuka dan yang ditangguhkan diamortisasi amortised over the rental period using the
sesuai dengan periode sewa dengan straight-line method. Revenue on hotel services
menggunakan metode garis lurus. Pendapatan and other services is recognised when
atas jasa perhotelan dan jasa lainnya diakui delivered to customers.
pada saat jasa diserahkan kepada pelanggan.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya berdasarkan Expenses are recognised as incurred on an
metode akrual. accrual basis.

Lampiran - 5/25 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


506
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

q. Penurunan nilai aset non-keuangan q. Impairment of non-financial asset

Grup menelaah ada atau tidaknya indikasi The Group examines whether there is any
penurunan nilai aset non-keuangan pada indication of impairment of the non-financial
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian assets on the consolidated statement of
dan kemungkinan penyesuaian ke nilai yang financial position date and the possible
dapat diperoleh kembali apabila terdapat adjustments to the recoverable value if there
keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai are circumstances that indicate such
tersebut. Nilai aset yang dapat diperoleh impairment. The value of assets that can be
kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau recovered is calculated based on the value in
harga jual neto, mana yang lebih tinggi. use or net selling price, whichever is higher.

Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai Impairment loss is recognised if the carrying
tercatat aset melebihi nilai yang dapat diperoleh amount of the asset exceeds its recoverable
kembali. Di lain pihak, pemulihan penurunan value. On the other hand, a reversal of
nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa impairment is recognised when there is an
penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. indication that the impairment is no longer the
Penurunan/(pemulihan) nilai aset diakui sebagai case. Impairment/(recovery) on the value of the
beban/(pendapatan) pada laporan laba rugi asset is recognised as an expense/(income) in
tahun berjalan. the current year profit or loss.

r. Sewa r. Leases

Perlakuan akuntansi atas sewa Grup sesuai The accounting treatment for the Group’s
dengan PSAK 30: “Sewa”. leases is in accordance with SFAS 30:
“Leases”.

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, Determination whether an arrangement is, or


atau mengandung, sewa dibuat berdasarkan contains, a lease is made based on the
substansi perjanjian itu sendiri dan penilaian substance of the arrangement and assessment
apakah pemenuhan atas perjanjian bergantung of whether fulfilment of the arrangement is
dari penggunaan aset tertentu atau aset, dan dependent on the use of a specific asset or
apakah perjanjian memberikan hak untuk assets, and the arrangement conveys a right to
menggunakan aset. use the asset.

Kewajiban sewa yang terkait, dikurangi dengan The corresponding rental obligations, net of
beban keuangan, dimasukkan ke dalam finance charges, are included in “finance lease
“liabilitas sewa pembiayaan”. Setiap liabilities”. Each lease payment is allocated
pembayaran sewa dialokasikan antara liabilitas between the liability and finance cost so as to
dan beban keuangan sehingga menghasilkan achieve a constant rate on the finance balance
tingkat suku bunga yang konstan atas saldo outstanding. The finance cost is charged to the
liabilitas yang tersisa. Beban keuangan profit or loss over the lease period so as to
dibebankan pada laporan laba rugi selama produce a constant periodic rate of interest on
periode sewa sehingga menghasilkan tingkat the remaining balance of the liability for each
bunga periodik yang konstan untuk saldo period. The property, plant and equipment
liabilitas yang tersisa pada setiap periode. Aset acquired under finance leases is depreciated
tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan over the shorter of the useful life of the asset
disusutkan selama jangka waktu yang lebih and the lease term if there is no reasonable
pendek antara masa manfaat aset dan masa certainty that the Group will obtain ownership at
sewa apabila tidak terdapat kepastian yang the end of the lease term.
memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak
kepemilikan pada akhir masa sewa.

Lampiran - 5/26 - Schedule


Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)
507
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

r. Sewa (lanjutan) r. Leases (continued)

Sewa dimana sebagian besar risiko dan Leases in which a significant portion of the risks
manfaat yang terkait dengan kepemilikan and rewards of ownership are retained by the
dipertahankan oleh lessor diklasifikasikan lessor are classified as operating leases.
sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa Payments made under operating leases (net of
operasi (dikurangi insentif yang diterima dari any incentives received from the lessor) are
lessor) dibebankan pada laporan laba rugi charged to profit or loss on a straight-line basis
dengan menggunakan metode garis lurus over the term of the lease.
selama periode sewa.

Pendapatan sewa guna usaha dari kegiatan Lease income from operating leases where the
operasi sewa dimana Grup bertindak sebagai Group is a lessor is recognised in income on a
pemberi sewa diakui sebagai pendapatan straight line basis over the lease term.
secara garis lurus selama masa sewa.

s. Pelaporan segmen s. Segment reporting

Grup menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), The Group adopted SFAS No.5 (Revised
“Segmen Operasi”. PSAK ini mengatur 2009), "Operating Segments". This SFAS
pengungkapan yang memungkinkan pengguna regulates disclosures that allow the users of
laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan financial statements to evaluate the nature and
dampak keuangan dari aktivitas bisnis dan financial effects of the business activities in
dimana entitas beroperasi. where the entity operates.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of the
Grup: Group:

i. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang i. that engages in business activities from
memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and incur
menimbulkan beban (termasuk expenses (including revenues and
pendapatan dan beban yang terkait expenses relating to transactions with
dengan transaksi dengan komponen lain other components of the same Group);
dari Grup yang sama);
ii. hasil operasinya dikaji ulang secara ii. whose operating results are reviewed
berkala oleh pengambil keputusan regularly by the Group’s chief operating
operasional Grup untuk pembuatan decision maker to make decisions about
keputusan tentang sumber daya yang resources allocated to the segment and
dialokasikan pada segmen tersebut dan assess its performance; and
menilai kinerjanya; dan
iii. tersedia informasi keuangan yang dapat iii. for which discrete financial information is
dipisahkan. available.

Lampiran - 5/27 - Schedule


Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru
508
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES


(lanjutan) (continued)

s. Pelaporan segmen (lanjutan) s. Segment reporting (continued)

Segmen operasi Grup saat ini didasarkan pada The Group's operating segments are currently
segmen berikut: based on the following segments:

1. Segmen usaha yang berdasarkan 1. A business segment based on the financial


kemampuan informasi keuangan yang information capability possessed can be
dimiliki dapat dijabarkan sebagai usaha described as a conventional business and
konvensional dan usaha syariah; sharia business.
2. Segmen geografis yang berdasarkan 2. Geographic segments that are based on
kemampuan informasi keuangan yang their financial information ability can be
dimiliki dapat dijabarkan sesuai lokasi translated according to geographic location.
geografis.

t. Laba per saham dasar/dilusian t. Basic/diluted earnings per share

Laba per saham dasar dihitung sesuai dengan Basic earnings per share are computed in
PSAK 56: “Laba Per Saham”. accordance with SFAS 56: “Earnings Per
Share”.

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are calculated by
membagi laba bersih yang dapat diatribusikan dividing net profit attributable to the owner of
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah the parent by the weighted-average number of
rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar ordinary shares outstanding during the period.
pada periode berjalan.

Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is calculated by
menyesuaikan jumlah rata-rata tertimbang adjusting the weighted average number of
saham biasa yang beredar dengan dampak dari ordinary shares outstanding to assume
semua efek berpotensi saham biasa yang conversion of all dilutive potential ordinary
dilutive yang dimiliki Perseroan, yaitu obligasi shares owned by the Company, which are
konversi dan opsi saham. convertible bonds and stock option.

u. Transaksi dengan pihak berelasi u. Transactions with related parties

Perseroan melakukan transaksi dengan pihak- The Company entered into transactions with
pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam related parties as defined in SFAS 7 "Related
PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. Party Disclosures". This transaction is based on
Transaksi ini dilakukan berdasarkan the terms agreed by both parties, where these
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah requirements may not be the same as other
pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin transactions conducted with unrelated parties.
tidak sama dengan transaksi lain yang All transactions and balances with related
dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi. parties are disclosed in the notes to the
Seluruh transaksi dan saldo yang material consolidated financial statements.
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasian.

Lampiran - 5/28 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


509
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING JUDGEMENT

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka Certain estimates and assumption are made in the
penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan preparation of the financial statements. These often
pertimbangan Direksi dalam menentukan require Director judgement in determining the
metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan appropriate methodology for valuation of assets and
liabilitas. liabilities.

Sumber utama ketidakpastian estimasi Key sources of estimation uncertainty

Grup membuat estimasi dan asumsi mengenai The Group makes estimates and assumptions
masa depan. Estimasi akuntansi yang dihasilkan, concerning the future. The resulting accounting
menurut definisi, akan jarang sekali sama dengan estimates, by definition, seldom equal to the actual
hasil aktualnya. Estimasi dan asumsi yang secara results. The estimates and assumptions that have a
signifikan berisiko menyebabkan penyesuaian significant risk of causing a material adjustment to
material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas the carrying amounts of assets and liabilities within
selama 12 bulan ke depan dipaparkan di bawah ini. the next 12 months are addressed below.

a. Imbalan pensiun a. Pension benefits

Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada The present value of the pension obligations
beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar depends on a number of factors that are
aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. determined on an actuarial basis using a
Asumsi yang digunakan untuk menentukan number of assumptions. The assumptions used
biaya/(penghasilan) pensiun neto mencakup in determining the net cost/(income) for
tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa pensions include the discount rate and future
datang. Adanya perubahan pada asumsi ini salary increase. Any changes in these
akan mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban assumptions will have an impact on the
pensiun. carrying amount of pension obligations.

Grup menentukan tingkat diskonto dan The Group determines the appropriate discount
kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada rate and future salary increase at the end of
akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto each reporting period. The discount rate is
adalah tingkat suku bunga yang harus interest rate that should be used to determine
digunakan untuk menentukan nilai kini atas the present value of estimated future cash
estimasi arus kas keluar masa depan yang outflows expected to be required to settle the
diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban pension obligations. In determining the
pensiun. Dalam menentukan tingkat suku appropriate discount rate, the Group considers
bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan the interest rates of government bonds that are
tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang denominated in the currency in which the
didenominasikan dalam mata uang imbalan benefits will be paid and that have terms to
akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang maturity approximating the terms of the related
serupa dengan jangka waktu kewajiban pensiun pension obligation.
yang terkait.

Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya Other key assumptions for pension obligations
sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar are based in part on current market conditions.
saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Additional information is disclosed in Note 24.
Catatan 24.

Lampiran - 5/29 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


510
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING JUDGEMENT
Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty
(continued)
b. Revaluasi dan penyusutan aset tetap dan b. Revaluation and depreciation of fixed assets
properti investasi and investment properties
(i) Revaluasi (i) Revaluation

Grup menerapkan model revaluasi untuk The Group implemented a revaluation


pengukuran selanjutnya atas aset tetap model for further measurement of land and
berupa tanah dan bangunan serta properti building of fixed assets and investment
investasi. Sesuai dengan kebijakan Grup, properties. In accordance with the Group’s
revaluasi dilakukan secara reguler setiap policy, revaluations are made regularly
tiga tahun untuk aset tetap berupa tanah every three years for land and building in
dan bangunan dan satu tahun untuk form of fixed assets and one year for
properti investasi oleh KJPP independen, investment properties by independent
dengan pendekatan nilai pasar atau biaya valuers, using the market value or
penggantian, atau penghasilan dan replacement cost, or income approaches
menggunakan asumsi-asumsi perhitungan and using fair value assumption
nilai wajar. (Lihat Catatan 2k dan Catatan assumptions. (See Note 2k and Note 11).
11).

(ii) Depresiasi (ii) Depreciation

Grup mengestimasi masa manfaat The Group estimates the useful life of fixed
ekonomis aset tetap antara 4 sampai assets to be within 4 to 16 years. These
dengan 16 tahun. Ini adalah umur yang are common life expectancies applied in
secara umum diharapkan dalam industri di the industries where the Group conducts its
mana Grup menjalankan bisnisnya. business. Changes in the expected level of
Perubahan tingkat pemakaian dan usage and technological development
perkembangan teknologi dapat could impact the economic useful lives and
mempengaruhi masa manfaat ekonomis the residual values of these assets, and
dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya therefore future depreciation charges could
penyusutan masa depan dapat direvisi. be revised.

c. Perpajakan c. Taxation

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant consideration is made in determining


menentukan provisi atas pajak penghasilan the provision of corporate income tax and other
badan dan pajak lainnya. Terdapat transaksi taxes. There are certain transactions and
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak calculations that the final tax determination is
akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan uncertain in the normal course of business. The
usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas Group recognised liability for corporate income
pajak penghasilan badan pajak lainnya tax and other taxes based on an estimate
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat whether there would be an additional corporate
tambahan pajak penghasilan badan dan pajak income tax and other taxes.
lainnya.

d. Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman d. Allowance for impairment losses of loans
yang diberikan dan piutang receivables

Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan The carrying value of loans and receivables is
piutang ditentukan setelah memperhitungkan determined after considering the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai. Asumsi impairment losses. The assumptions used to
yang digunakan untuk menentukan cadangan determine the allowance for impairment losses
kerugian penurunan nilai didasarkan pada are based on calculation of loss rate by using
perhitungan loss rate menggunakan metode the average charge off-model for pawning
average charge off-model untuk usaha gadai business and migration method for non-
dan metode migrasi untuk usaha non-gadai pawning collectively.
secara kolektif.

Lampiran - 5/30 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


511
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2018 2017

Kas 119,820 192,188 Cash on hand

Kas pada bank Cash in banks


Pihak berelasi: Related parties:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 78,792 67,357 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 68,414 75,613 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 38,493 42,507 (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 31,016 12,270 (Persero) Tbk
PT Bank BRIsyariah Tbk 11,261 22,036 PT Bank BRIsyariah Tbk
PT Bank BNI Syariah 6,087 22,312 PT Bank BNI Syariah
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 500 189 (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
unit usaha syariah 4 4 sharia business unit

234,567 242,288

Pihak ketiga: Third parties:


PT Bank Central Asia Tbk 17,989 11,887 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mega Syariah 2,373 597 PT Bank Mega Syariah
PT Bank DKI unit usaha syariah 2,218 11,793 PT Bank DKI sharia business unit
PT Bank CIMB Niaga PT Bank CIMB Niaga
unit usaha syariah 2,013 1,615 sharia business unit
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 1,311 145 PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk
PT Bank Permata Tbk 608 602 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia 174 478 PT Bank Muamalat Indonesia
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 144 - PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 41 5 PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank DKI 25 3 PT Bank DKI
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk 16 7 Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Sumut PT Bank Sumut
unit usaha syariah 6 - sharia business unit
PT Bank Permata PT Bank Permata
unit usaha syariah 1 14 sharia business unit
Bank lainnya di daerah 3,522 336 Other bank in the region

30,441 27,482

384,828 461,958

Tidak ada kas dan bank dalam mata uang selain No cash and banks other than Rupiah currency.
Rupiah.

Pada tahun 2018 dan 2017, seluruh kas dalam For the year 2018 and 2017, the whole cash in safe
simpanan (cash in safe) dan kas dalam perjalanan and cash in transit are insured by the Company to
(cash in transit) telah diasuransikan oleh Perseroan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) (“Jasindo”)
kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) against the possibility of losses due to robbery or
(“Jasindo”) terhadap kemungkinan terjadinya risiko robbery attempt with maximum coverage of
kerugian akibat perampokan atau usaha Rp 10,000 per year.
perampokan dengan nilai pertanggungan maksimal
adalah Rp 10.000 per tahun.

Direksi berpendapat bahwa nilai pertanggungan Directors believes that the insurance coverage is
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan adequate to cover the possibility of losses and
terjadinya risiko kerugian dan Direksi akan mengkaji Directors will evaluate the insurance coverage at
ulang nilai pertanggungan tersebut setiap akhir the end of each period.
periode.

Lihat Catatan 38 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 38 for the details of balances and
dengan pihak berelasi. transactions with related parties.

Lampiran - 5/31 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


512
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

5. PINJAMAN YANG DIBERIKAN 5. LOANS

Pinjaman yang diberikan merupakan saldo pinjaman Loans represent the balance of loans given
yang diberikan kepada nasabah yang to customers, that are classified by type and quality
diklasifikasikan berdasarkan jenis dan kualitas are as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
2018
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mentioned Substandard Doubtful Loss Total

Usaha gadai 33,254,490 531,161 385,884 11,529 381,846 34,564,910 Pawn business
Usaha non-gadai 5,044,316 1,098,813 63,268 20,244 178,708 6,405,349 Non-pawn business
38,298,806 1,629,974 449,152 31,773 560,554 40,970,259
Pendapatan yang belum
diamortisasi 219,895 Unamortised revenue
Dikurangi: Deducted:
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (334,044) losses

Bersih 40,856,110 Net

2017
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
Current mentioned Substandard Doubtful Loss Total

Usaha gadai 32,227,942 386,344 331,817 8,971 247,263 33,202,337 Pawn business
Usaha non-gadai 2,914,097 640,766 33,168 4,675 134,792 3,727,498 Non-pawn business

35,142,039 1,027,110 364,985 13,646 382,055 36,929,835


Pendapatan yang belum
diamortisasi 137,739 Unamortised revenue
Dikurangi: Deducted:
Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (185,521) losses

Bersih 36,882,053 Net

Jangka waktu pinjaman yang diberikan Classification of loans based on the terms of loans
diklasifikasikan berdasarkan periode perjanjian agreement are as follows:
pinjaman adalah sebagai berikut:

2018 2017

Kas 119,820 192,188 Cash on hand

≤ 1 Tahun 34,660,791 33,030,112 ≤ 1 Year


> 1-2 Tahun 2,366,679 1,480,908 > 1-2 Years
> 2 Tahun 3,942,789 2,418,815 > 2 Years

Jumlah 40,970,259 36,929,835 Total


Pendapatan yang
belum diamortisasi 219,895 137,739 Unamortised revenue

Dikurangi: Deducted:
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (334,044) (185,521) impairment losses

Bersih 40,856,110 36,882,053 Net

Lampiran - 5/32 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


513
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

5. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 5. LOANS (continued)

Seluruh pinjaman yang diberikan merupakan All loans are third party transactions.
transaksi pihak ketiga.

Seluruh pinjaman yang diberikan merupakan All loans granted or disbursed are denominated in
pinjaman dalam mata uang Rupiah. Indonesian Rupiah.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Movements of allowance for impairment losses
pinjaman yang diberikan: of loans:

2018 2017

Saldo awal 185,521 194,785 Beginning balance


Pembentukan/(pemulihan) (Catatan 33) 148,523 (8,346) Provision/(reversal) (Note 33)
Penerimaan kembali - (918) Recovery

Saldo akhir 334,044 185,521 Ending balance

Penerimaan kembali cadangan kerugian penurunan Recovery from allowance for impairment losses
nilai merupakan penerimaan atas piutang yang represents received from receivable that has been
sebelumnya telah dilakukan pencadangan, reserved, then become collectible.
kemudian tertagih.

Direksi berpendapat bahwa penyisihan penurunan Directors believes that the allowance for impairment
nilai pinjaman yang diberikan tersebut cukup untuk losses is adequate to cover the possibility of losses
menutupi kemungkinan terjadinya risiko kerugian and Directors will review the adequacy at the end of
dan Direksi akan mengkaji ulang kecukupannya each period.
tersebut setiap akhir periode.

Pinjaman yang diberikan dengan kualitas macet Loans with loss quality is classified as Collateral
diklasifikasi sebagai Barang Jaminan Dalam Proses Items in Auction Process (“BJDPL”) where BJDPL is
Lelang (“BJDPL”) dimana BJDPL pada dasarnya a loan collateral that has not been sold in an
merupakan pinjaman yang diberikan yang auction. Cash receipt from the auction will be used
jaminannya belum laku dijual dan saat ini sedang to settle the loan.
dalam proses lelang. Kas yang diperoleh dari lelang
tersebut nantinya akan digunakan untuk
menyelesaikan pinjaman.

Seluruh pinjaman yang diberikan dijamin oleh All loans are secured by moveable goods. If the
barang jaminan bergerak. Apabila nasabah tidak customer does not repay the loan on the due date,
melunasi pinjaman pada tanggal jatuh tempo, the collateral will be auctioned. Directors believes
barang jaminan akan dilelang. Direksi berpendapat that the collateral value is adequate to cover the
bahwa barang jaminan yang diterima cukup untuk possibility of losses from uncollectible loans.
menutupi kemungkinan terjadinya risiko kerugian
akibat tidak tertagihnya pinjaman yang diberikan
tersebut.

Barang jaminan berupa emas atas pinjaman yang Gold collaterals on loans have been fully insured by
diberikan telah diasuransikan seluruhnya oleh the Company to Jasindo with the maximum limit of
Perseroan kepada Jasindo dengan batas coverage of Rp 200,000 per year in 2018 and 2017.
pertanggungan maksimum Rp 200.000 per tahun While at its own risk, the maximum limit of coverage
pada tahun 2018 dan 2017. Sedangkan atas resiko is Rp 2,500,000 (full amount) per incident.
sendiri, batas maksimal nilai pertanggungannya
adalah Rp 2.500.000 (nilai penuh) per kejadian.

Lampiran - 5/33 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


514
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

5. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 5. LOANS (continued)

Barang jaminan non-emas produk berbasis gadai, Non-gold loan collateral goods based on pawn,
fidusia, dan jasa lainnya baik konvensional maupun fiduciary, and other services, both conventional and
syariah untuk seluruh transaksi telah diasuransikan sharia for all transactions are insured by the
oleh Perseroan kepada Jasindo melalui program Company to Jasindo through Property Insurance All
Asuransi Properti All Risk Barang Jaminan Non- Risk Program of non-gold collaterals on fire risks
Emas atas risiko kebakaran dan perluasan jaminan and expansion of warranty with limit maximum
dengan batas nilai pertanggungan maksimal coverage amount of Non-Gold outstanding loan
sebesar outstanding loan Non-Emas dari masing- from each region for 2018 and 2017. While at its
masing wilayah untuk tahun 2018 dan 2017. own risk, the maximum limit of coverage is
Sedangkan atas risiko sendiri, batas maksimal nilai Rp 2,500,000 (full amount) per incident.
pertanggungannya adalah Rp 2.500.000 (nilai
penuh) per kejadian.

Asuransi pemindahan barang jaminan menjamin Insurance of the transfer of collateral goods shall
kehilangan barang jaminan berupa emas/perhiasan guarantee the loss of collateral in the form of
milik tertanggung dan/atau dalam tanggung jawab gold/jewelry of the insured and/or in the
tertanggung selama dalam pengiriman dari satu responsibility of the insured during the delivery from
tempat ke tempat lain, yaitu risiko alat angkut, one place to another, that risk of conveyance,
perampokan, kecelakaan, harta karyawan yang robbery, accident, employee's property in duty,
bertugas, biaya sewa alat angkut pengganti yaitu amounting to Rp 125,000 for the delivery of
sebesar Rp 125.000 atas pengiriman barang warranty goods.
jaminan.

Direksi berpendapat bahwa nilai pertanggungan Directors believes that the insurance coverage is
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan adequate to cover the possibility of losses and
terjadinya risiko kerugian dan Direksi akan mengkaji Directors will review the insurance coverage every
ulang nilai pertanggungan tersebut setiap akhir end of the period.
periode.

Pinjaman yang diberikan (“PYD”) dengan tingkat For loans with current, special mentioned, and
kualitas lancar, dalam perhatian khusus, dan kurang substandard quality level, the interest income is still
lancar masih dihitung pendapatan sewa modalnya, accrued as revenue, whereas for doubtful or loss
sedangkan untuk kualitas diragukan dan macet quality, the interest income is no longer accrued.
tidak diperhitungkan lagi pendapatan sewa
modalnya.

Pinjaman yang diberikan pada tahun 2018 dan 2017 Loans granted in 2018 and 2017 are pledged as
dijadikan sebagai jaminan pinjaman bank (Catatan collateral for bank loans (Note 21).
21).

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES


2018 2017

Piutang TGR ke pegawai 28,292 28,029 Claim for TGR to employee


Piutang kepada rekanan 7,493 3,238 Vendor receivables
Piutang klaim asuransi dan Insurance claim receivables and
piutang non usaha lain 4,552 8,484 other non-operating receivable
Piutang gaji, restitusi pengobatan Salary receivable, medical refund
dan piutang lainnya 3,292 1,787 and other receivable
Piutang selisih kurang 386 51 Cash shortage receivables
44,015 41,589
Cadangan penyisihan kerugian Employee receivables and
penurunan nilai: (28,349) (27,080) insurance claim
15,666 14,509

Lampiran - 5/34 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


515
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES (continued)

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang Movement of allowance for impairment losses for
lainnya sebagai berikut: other reveivables are as follows:

2018 2017

Saldo awal 27,080 22,012 Beginning balance


Pembentukan/(pemulihan) Provision/(reversal)
(Catatan 33) 1,269 5,068 (Note 33)
Saldo akhir 28,349 27,080 Ending balance

Piutang klaim asuransi merupakan piutang kepada Insurance claim receivable represent claims owed
Jasindo dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) by Jasindo and PT Asuransi Kredit Indonesia
berkenaan dengan pengajuan klaim atas (Persero) with respect to the filing of a claim for
penggantian kerugian terhadap barang jaminan dan damages against the collateral and claims for credit
klaim atas kerugian kredit dan syariah yang masih and sharia credit losses which are still in the
dalam proses terhadap barang jaminan. process to the collateral.

Asuransi fidelity collateral adalah asuransi yang Fidelity collateral insurance is insurance that
memberikan perlindungan terhadap provides protection against embezzlement/
penggelapan/kecurangan/ketidakjujuran yang fraud/dishonesty committed by employees of the
dilakukan oleh karyawan Perseroan, dimana Company, where such measures provide financial
tindakan tersebut memberikan keuntungan secara benefits to the employees themselves or others.
finansial kepada karyawan sendiri atau pihak lain. Sum insured in the amount of Rp 1,000 per
Nilai pertanggungan yang diberikan sebesar incident/per location, a maximum of
Rp 1.000 per kejadian/per lokasi, maksimal Rp 10,000 for 2018 and sum insured in the amount
Rp 10.000 untuk tahun 2018 dan nilai of Rp 750 per incident/per location, a maximum of
pertanggungan yang diberikan sebesar Rp 750 per Rp 10,000 for 2017. While at its own risk, the
kejadian/per lokasi, maksimal Rp 10.000 untuk maximum limit of insurance coverage is
tahun 2017. Sedangkan atas risiko sendiri, batas Rp 2,500,000 (full amount) per incident.
maksimal nilai pertanggungannya adalah
Rp 2.500.000 (nilai penuh) per kejadian.

Piutang TGR ke pegawai merupakan piutang dari Claim TGR from employees are receivables from
karyawan Perseroan berdasarkan penetapan the Company's employees based on the Directors’
Direksi atas sanksi tuntutan ganti rugi akibat tindak decision on sanctioned claims for compensation
kelalaian atau kesalahan yang dilakukan oleh due to negligence or mistakes made by employees
karyawan dalam kegiatan operasional Perseroan. in the operations of the Company.

Direksi berkeyakinan bahwa cadangan kerugian Directors believes that allowance for impairment
penurunan nilai piutang lainnya cukup untuk losses on other receivables is adequate to cover
menutup kemungkinan kerugian akibat tidak possible losses from uncollectible other receivables.
tertagihnya piutang lain-lain.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

2018 2017

Persediaan emas 114,125 283,469 Gold inventories


Persediaan barang 1,936 6,704 Supplies inventories

116,061 290,173

Lampiran - 5/35 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


516
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)

Saldo persediaan emas terdiri dari logam mulia, Gold inventories consist of precious metal, stock for
stok untuk tabungan emas, dan persediaan bahan gold savings, and raw materials inventories.
baku.

Persediaan barang terdiri dari perlengkapan, Supplies inventories consist of supplies, food and
makanan, dan minuman hotel. beverages of the hotel.

Direksi berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi Directors believes that there is no indication for the
kerugian penurunan nilai persediaan pada tanggal decline in values of inventories, as at
31 Desember 2018 dan 2017. 31 December 2018 and 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, As at 31 December 2018 and 2017, gold inventories
persediaan emas telah diasuransikan terhadap were insured against all risks of damage, with total
semua risiko kerusakan dengan jumlah coverage of Rp 2,100,000. Directors believes that
pertanggungan sebesar Rp 2.100.000. Direksi the insurance coverage of the gold inventories is
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut adequate to cover potential losses that may be
telah memadai untuk menutupi potensi kerugian occurred.
yang mungkin terjadi.

8. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA 8. ACCRUED INCOME

2018 2017

Usaha gadai 1,654,967 1,589,622 Pawn business


Usaha non-gadai 90,856 43,706 Non-pawn business
1,745,823 1,633,328

Akun ini merupakan saldo pendapatan sewa modal This account represents the balance of interest
dan jasa simpan (mu’nah) yang masih harus revenue and saving fee (mu’nah) that still has to be
diterima. Direksi berpendapat bahwa pendapatan received. Directors believes all the accrued income
sewa modal yang masih harus diterima dapat can be realised.
terealisasi.

9. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSE

2018 2017

Sewa gedung kantor 220,601 202,413 Office building rental


Pembukaan cabang baru 51,546 38,990 New branches opening
Lain-lain 10,147 19,978 Others
282,294 261,381

Sewa gedung kantor merupakan pembayaran Office building rental expense is a payment of the
beban sewa gedung kantor lama yang diperpanjang extension of old office building rental and amortised
dan diamortisasi selama umur sewa. over the life of the rental.

Beban pembukaan cabang baru adalah beban atas New branches opening expense is a payment for
sewa gedung kantor dan renovasinya, dan akan the rental of office building and renovation, and will
diamortisasi sebagai beban amortisasi pembukaan be amortised as amortisation of opening new
cabang baru selama masa sewa. branch expenses during the rental period.

Lampiran - 5/36 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


517
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 10. INVESTMENT IN ASSOCIATES

Berdasarkan Akta Notaris Ashoya Ratam, S.H., Based on Notarial Deed No. 12 of Ashoya
M.Kn., No.12 tentang Pendirian Perseroan Terbatas Ratam,S.H., M.Kn., regarding Establishment of
PT Pefindo Biro Kredit tanggal 10 November 2014 Limited Company PT Pefindo Biro Kredit dated
yang dikukuhkan melalui Lampiran Keputusan 10 November 2014 which was confirmed through an
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU- Attachment Decree of the Minister of Law and
34674.40.10.2014 tanggal 14 November 2014 Human Rights No. AHU-34674.40.10.2014 dated
tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum 14 November 2014 on the Ratification of the
Terbatas PT Pefindo Biro Kredit, bahwa Establishment of PT Pefindo Biro Kredit, that the
Perseroan melakukan penyertaan modal sejumlah Company invested a capital amounting to 20,060
20.060 lembar saham dengan nilai nominal shares with a nominal value of Rp 20,060 or
Rp 20.060 atau sebesar 23,37% dari jumlah seluruh 23.37% of the total shares 85,850 shares fully paid
saham yang disetorkan sebanyak 85.850 lembar on 26 January 2015. PT Pefindo Biro Kredit has
saham yang disetor Perseroan pada tanggal business activities of providing information about
26 Januari 2015. PT Pefindo Biro Kredit memiliki the client data, giving credit profile, credit scoring,
kegiatan usaha pemberian informasi mengenai data and credit information.
klien, pemberian profil kredit, skoring kredit, dan
informasi perkreditan.

2018 2017

PT Pefindo Biro Kredit - - PT Pefindo Biro Kredit


- -

Nilai tercatat di atas nihil karena bagian Grup atas Carrying amount above is nil because the Group’s
kerugian entitas asosiasi telah melebihi share of losses in associate has exceed its interest
kepentingannya pada entitas asosiasi. in associate.

Ringkasan informasi keuangan PT Pefindo Biro Summary of financial information of PT Pefindo Biro
Kredit adalah sebagai berikut (tidak diaudit): Kredit are as follows (unaudited):

2018 2017

Aset 41,895 27,736 Assets


Liabilitas 52,961 17,351 Liabilities
Pendapatan 48,995 6,942 Revenues
Rugi bersih (20,200) (32,637) Net loss
Rugi bersih komprehensif (20,200) (32,637) Net comprehensive loss

Rekonsiliasi atas nilai tercatat dari kepentingan Reconciliation of carrying amount of interest in
entitas asosiasi dan bagian rugi entitas asosiasi associate and unrecognised share of loss in
yang tidak diakui adalah sebagai berikut: associate are as follows:

2018 2017

Rugi bersih (20,200) (32,637) Net loss


Presentase kepemilikan 23,37% 23,37% Percentage ownership
Bagian grup atas rugi bersih (4,721) (7,627) Group’s share of losses

Nilai tercatat Carrying amount


Awal tahun - 7,377 Beginning of year
Bagian grup atas Recognised group’s share of
rugi bersih yang diakui - (7,377) losses
Akhir tahun - - End of year

Bagian rugi yang tidak diakui Unrecognised group’s share of loss


Awal tahun (250) - Beginning of year
Bagian grup atas rugi bersih Unrecognized group’s
yang tidak diakui (4,721) (250) share of losses
Akhir tahun (4,971) (250) End of year

Lampiran - 5/37 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


518
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

11. PROPERTI INVESTASI 11. INVESTMENT PROPERTIES

2018 2017

Tanah 154,272 260,365 Land


Bangunan 28,595 39,836 Building
182,867 300,201

Mutasi properti investasi adalah sebagai berikut: Movements of investment properties are as follows:

2018 2017

Saldo awal 300,201 219,955 Beginning balance


Perubahan nilai wajar 7,451 80,246 Changes in fair value
Reklasifikasi ke aset tetap (124,785) - Reclassification to fixed assets
Saldo akhir 182,867 300,201 Ending balance

Properti investasi yang dimiliki terdiri dari tanah dan Owned investment properties consist of land and
bangunan yang berlokasi: buildings are located:

1. Jl. H. Samanhudi No.133 (Harco Pasar Baru) 1. Jl. H. Samanhudi No. 133 (Harco Pasar Baru)
dengan luas tanah dan bangunan seluas 2.520 with an area of land and building of 2,520 m2
m2 dan 10.112 m2, dengan biaya perolehan and 10,112 m2, with acquisition costs
sebesar Rp 1.225 dan Rp 123. Nilai wajar per amounting Rp 1,225 and Rp 123. Fair value as
31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing of 31 December 2018 and 2017 amounted to
adalah sebesar Rp 182.867 dan Rp 182,867 and Rp 175,416, respectively,
Rp 175.416 berdasarkan KJPP Wahyono Adi & based on the assessment of KJPP Wahyono
Rekan dan KJPP Ruky Safrudin & Rekan pada Adi & Rekan and KJPP Ruky Safrudin & Rekan
tanggal penilaian 1 November 2018 dan on the assessment date of 1 November 2018
20 Desember 2017. and 20 December 2017.

2. Jl. Salemba Raya No. 2 (Gedung Kenari Baru) 2. Jl. Salemba Raya No. 2 (Gedung Kenari Baru)
dengan luas tanah dan bangunan seluas 3.598 with an area of land and building of 3,598 m2
m2 dan 11.422 m2, dengan harga perolehan and 11,422 m2, with an acquisition cost of land
tanah sebesar Rp 1.306 dan untuk bangunan of Rp 1,306 and for building represent an asset
merupakan aset kerja sama operasi (KSO) joint operation that has been handed over. Fair
yang telah diserahterimakan. Nilai wajar per value as of 31 December 2017 amounted to
31 Desember 2017 sebesar Rp 124.785 Rp 124,785, respectively, based on KJPP Ruky
berdasarkan KJPP Ruky Safrudin & Rekan Safrudin & Rekan on the assessment date of
pada tanggal penilaian 20 Desember 2017. 20 December 2017.

Pada tahun 2017, seluruh properti investasi In 2017, the entire investment properties are leased
disewakan kepada pihak ketiga berdasarkan to third parties under the lease agreement.
perjanjian sewa.

Pada tahun 2018, Perseroan melakukan In 2018, the Company reclassified a portion of the
reklasifikasi sebagian saldo properti investasi ke investment properties balance to fixed assets
aset tetap sebesar Rp 124.785 (Catatan 12), karena amounting to Rp 124,785 (Note 12), since in 2018
pada tahun 2018 properti investasi berupa Gedung investment properties in the form of Gedung Kenari
Kenari Baru yang sebelumnya disewakan kepada Baru previously leased to third parties were now
pihak ketiga kini disewakan kepada entitas anak. leased to subsidiaries. For the purpose of the
Untuk tujuan laporan keuangan konsolidasian, consolidated financial statements, this property is
properti ini diklasifikasikan sebagai aset tetap classified as a fixed asset since it includes property
karena termasuk properti yang digunakan sendiri that is used on its own if viewed from the
jika dilihat dari sudut pandang kelompok usaha. perspective of a business group.

Lampiran - 5/38 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


519
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

11. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 11. INVESTMENT PROPERTIES (continued)

Perubahan nilai wajar properti investasi tahun 2018 The change in fair value of investment properties in
dan 2017 masing-masing sebesar Rp 7.451 dan 2018 and 2017 are amounting to Rp 7,451 and
Rp 80.246, yang didasarkan pada perubahan nilai Rp 80,246, respectively, that are based on changes
wajar yang dihitung oleh KJPP Wahyono Adi & in fair value calculated by KJPP Wahyono Adi &
Rekan KJPP Ruky Safrudin & Rekan, penilai Rekan and KJPP Ruky Safrudin & Rekan, an
independen yang terdaftar di OJK, pada tanggal independent appraiser registered in OJK, on the
penilaian 1 November 2018 dan 20 Desember 2017 assessment date of 1 November 2018 and
dengan asumsi nilai wajar berdasarkan pendekatan 20 December 2017 assuming fair value based on
nilai pasar untuk tanah dan biaya penggantian untuk the market value approach for land and
bangunan. replacement cost for building.

Direksi meyakini bahwa penentuan nilai wajar Directors believes that determination of fair value is
didukung oleh bukti pasar atau lebih banyak supported by market evidence or more based on
berdasarkan faktor lain karena sifat properti tersebut other factors due to the nature of property and the
dan keterbatasan data pasar yang dapat limitations of comparable market data.
diperbandingkan.

Pendapatan sewa dan beban pengelolaan atas Lease income and management expense on
properti investasi pada 31 Desember 2018 dan investment properties on 31 December 2018 and
2017 masing-masing adalah sebesar Rp 15.341 dan 2017 amounted Rp 15,341 and Rp 13,723.
Rp 13.723.

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

2018
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
balance Addition Disposal Reclassification Ending balance

Harga perolehan Acquisition cost


Model revaluasi Revaluation model
Kepemilikan langsung Direct acquisition
Tanah 6,146,229 51,560 - 106,141 6,303,930 Land
Bangunan 1,802,731 12,988 - 141,188 1,956,907 Buildings
7,948,960 64,548 - 247,329 8,260,837

Model biaya Cost model


Kepemilikan langsung Direct acquisition
Inventaris 1,180,356 93,479 (137,181) 1,737 1,138,391 Equipments
Kendaraan 198,427 69,266 (3,138) - 264,555 Vehicles
1,378,783 162,745 (140,319) 1,737 1,402,946

Aset dalam pengerjaan Construction in progress


Bangunan 8,621 151,832 - (122,544) 37,909 Buildings
Inventaris 12,943 - - (1,737) 11,206 Equipments
21,564 151,832 - (124,281) 49,115

9,349,307 379,125 (140,319) 124,785*) 9,712,898


Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Model revaluasi Revaluation model
Kepemilikan langsung Direct acquisition
Bangunan 151,934 67,173 - - 219,107 Buildings

Model biaya Cost model


Kepemilikan langsung Direct acquisition
Inventaris 872,320 151,657 (136,267) - 887,710 Equipments
Kendaraan 63,877 25,539 (3,138) - 86,278 Vehicles

1,088,131 244,369 (139,405) - 1,193,095

Nilai buku 8,261,176 8,519,803 Book value

*) Reklasifikasi dari properti investasi, lihat Catatan 12. Reclassification from investment property, refer to Note 12 *)

Lampiran - 5/39 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


520
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

2017
Saldo awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo akhir/
balance Addition Disposal Reclassification Ending balance

Harga perolehan Acquisition cost


Model revaluasi Revaluation model
Kepemilikan langsung Direct acquisition
Tanah 5,978,235 167,994 - - 6,146,229 Land
Bangunan 1,354,424 46,679 - 401,628 1,802,731 Buildings
7,332,659 214,673 - 401,628 7,948,960

Model biaya Cost model


Kepemilikan langsung Direct acquisition
Inventaris 1,010,366 120,345 - 49,645 1,180,356 Equipments
Kendaraan 132,770 65,657 - - 198,427 Vehicles
1,143,136 186,002 - 49,645 1,378,783

Aset dalam pengerjaan Construction in progress


Bangunan 296,052 130,810 - (418,241) 8,621 Buildings
Inventaris 39,971 6,004 - (33,032) 12,943 Equipments
336,023 136,814 - (451,273) 21,564

8,811,818 537,489 - - 9,349,307


Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Model revaluasi Revaluation model
Kepemilikan langsung Direct acquisition
Bangunan 72,558 79,376 - - 151,934 Buildings

Model biaya Cost model


Kepemilikan langsung Direct acquisition
Inventaris 657,625 214,635 - 60 872,320 Equipments
Kendaraan 44,852 19,085 - (60) 63,877 Vehicles

775,035 313,096 - - 1,088,131

Nilai buku 8,036,783 8,261,176 Book value

Perhitungan kerugian penjualan dan penghapusan Calculation of loss on sale and write-off of fixed
aset tetap sebagai berikut: assets as follows:

2018 2017

Harga perolehan Acquisition cost


- Kendaraan 3,138 - Vehicles -

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


- Kendaraan (3,138) - Vehicles -
Nilai buku aset tetap yang terjual - - Book value of sell of fixed asset
Hasil penjualan aset tetap 563 - Proceeds from sale of fixed assets

Keuntungan dari penjualan aset tetap Profit on sale of fixed assets


(Catatan 34) 563 - (Note 34)

Harga perolehan Acquisition cost


- Inventaris 137,181 - Equipments -

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


- Inventaris (136,267) - Equipments -
Nilai buku aset tetap yang dihapus 914 - Book value of disposal of fixed asset
Proceeds from write-off
Hasil penghapusan aset tetap - - of fixed assets

Kerugian penghapusan aset tetap Loss on write-off of fixed assets


(Catatan 34) 914 - (Note 34)

Bersih (351) - Net

Aset dalam penyelesaian pada 31 Desember 2018 Construction in progress as at 31 December 2018
terdiri dari bangunan dan inventaris. Aset dalam comprised of building and equipment. Those
penyelesaian tersebut diperkirakan akan selesai construction in progress are estimated to be
antara bulan Februari 2019 hingga Februari 2020. completed between February 2019 and February
2020.

Lampiran - 5/40 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


521
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Terdapat aset tetap kendaraan milik PT Pesonna There is a fixed asset of vehicle owned by PT
Optima Jasa (entitas anak) yang dijaminkan untuk Pesonna Optima Jasa (subsidiary) pledged as a
pinjaman ke PT Bank DKI unit usaha syariah collateral for loans to PT Bank DKI sharia business
sebesar Rp 70.284. unit amounting to Rp 70,284.

Seluruh kantor atau bangunan milik Grup atau yang All offices or buildings owned by the Group or
disewa oleh Grup serta kantor afiliasinya yang leased by the Group and affiliated offices located in
berada di seluruh wilayah Indonesia beserta Indonesia along with the equipment within the
inventaris kantor yang berada didalamnya telah office, are insured by the Company to Jasindo,
diasuransikan kepada Jasindo, terhadap against the possibility of fire, riots and civil unrest,
kemungkinan terjadinya risiko kerugian akibat natural disasters, and impact by own vehicle, based
kebakaran, huru hara, kerusuhan sipil, bencana on certain policy package, with total sum insured of
alam, dan tertabrak kendaraan, berdasarkan suatu fair value on each office area or head office.
paket polis tertentu, dengan nilai pertanggungan
sebesar harga pasar masing-masing kantor wilayah
atau kantor pusat.

Perseroan mengasuransikan aset tetap inventaris The Company insured office equipments of server,
kantor berupa perangkat server, network security, network security, and electric equipment to
dan mekanikal elektrik kepada Jasindo, dengan nilai Jasindo, with sum insured of the cost value.
pertanggungan sebesar harga perolehannya.

Grup mengasuransikan aset tetap bangunan berupa The Group insured fixed assets in form of hotel
hotel kepada PT Asuransi Jasaraharja Putera, atas building to PT Asuransi Jasaraharja Putera, with all
semua risiko (all risk) termasuk interupsi bisnis risk including business interruption with total sum
(business interuption) dengan nilai pertanggungan insured of Rp 716,258 (2017: Rp 714,379).
Rp 716.258 (2017: Rp 714.379).

Perseroan telah mengasuransikan kendaraan The Company has insured the vehicle to
kepada Jasindo, terhadap kemungkinan risiko Jasindo, against the possibilities of losses from
kerugian akibat kecelakaan, kerusuhan, bencana accident, riots, natural disasters, and theft, with total
alam, dan pencurian atau kejahatan, dengan nilai coverage insured of Rp 5,592.
pertanggungan Rp 5.592.

Direksi berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan Directors believes that the insurance coverage is
diatas cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian adequate to cover potential losses on the assets
atas aset yang dipertanggungkan dan akan insured and will review the sum insured every end
mengkaji ulang nilai pertanggungan tiap akhir of period.
periode.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impairment of
penurunan nilai aset tetap pada tanggal fixed asset as at 31 December 2018 and 2017.
31 Desember 2018 dan 2017.

13. ASET TAKBERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSETS

2018 2017

Perangkat lunak middleware 39,863 57,114 Middleware software


Beban hak atas tanah yang
ditangguhkan 10,568 10,968 Deferred charges on land rights

Nilai buku 50,431 68,082 Book value

Lampiran - 5/41 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


522
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

13. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 13. INTANGIBLE ASSETS (continued)

Mutasi perangkat lunak middleware adalah sebagai Movement of middleware software is as follows:
berikut:

31 Desember/December 2018
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
January 2018 Addition Disposal Reclassification December 2018

Kepemilikan langsung Direct ownership


Harga perolehan Acquisition cost
perangkat lunak middleware 73,917 18,778 (26,757) - 65,938 middleware software
Beban hak atas tanah yang Deferred charges on
ditangguhkan 10,968 1,875 (2,275) - 10,568 land rights

Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation


perangkat lunak middleware (16,803) (14,186) 4,914 - (26,075) middleware software

Nilai buku 68,082 50,431 Book value

31 Desember/December 2017
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
January 2017 Addition Disposal Reclassification December 2017

Kepemilikan langsung Direct ownership


Harga perolehan Acquisition cost
perangkat lunak middleware 26,182 47,735 - - 73,917 middleware software
Beban hak atas tanah yang Deferred charges on
ditangguhkan 11,936 - (968) - 10,968 land rights

Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation


perangkat lunak middleware (11,623) (5,180) - - (16,803) middleware software

Nilai buku 26,495 68,082 Book value

Seluruh beban amortisasi untuk tahun yang berakhir The entire amortisation expense for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 31 December 2018 and 2017 was allocated to
dialokasikan ke beban administrasi dan umum. general and administrative expenses.

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS


2018 2017
Aset keuangan Financial assets
Pinjaman yang diberikan sehubungan
dengan: Loans in relation with:
- Kerugian Perseroan yang masih The Company’s losses that are -
harus diperhitungkan (KPYD) 63,753 65,671 still in investigation (KPYD)
- Barang jaminan yang belum dijual 52,997 44,554 Unsold collateral goods -
- Cadangan penyisihan terkait (115,253) (100,659) Related allowance -
1,497 9,566
Aset non keuangan Non financial assets
Barang Lelang Perseroan 6 7 The Company’s Auctioned Object
Aset lainnya 13 332 Other assets
19 339
1,516 9,905

Kerugian Perseroan yang masih harus The Company’s losses that are still in
diperhitungkan (KPYD) investigation (KPYD)

KPYD adalah kerugian yang ditetapkan sementara KPYD are defined as losses due to over estimation
akibat taksiran yang terlalu tinggi yang dilakukan made by the employee/perpetrator of the fraud.
oleh pegawai/pelaku tindak kecurangan. Sementara While waiting for the completion of the process of
menunggu selesainya proses penetapan tuntutan establishing a claim for compensation to the
ganti rugi kepada pegawai yang bersangkutan employee concerned, the amount of potential losses
jumlah potensi kerugian direklasifikasi dari pinjaman reclassified from loans provided (“PYD”) to KPYD.
yang diberikan (“PYD”) ke KPYD. KPYD akan KPYD value will be reclassified to other receivables
direklasifikasi ke piutang lainnya dalam pos piutang in the receivable post claim compensation (“TGR”)
tuntutan ganti rugi (“TGR”) atas nama pegawai on behalf of the employee if the compensation
apabila proses penetapan ganti rugi telah selesai determination process has been completed through
dimana penetapannya melalui Surat Keputusan the Director’s Decree. The settlement of this
Direksi. Penyelesaian atas piutang TGR selanjutnya accounts is then performed through monthly payroll
dilakukan melalui pemotongan gaji tiap bulan. deductions.

Lampiran - 5/42 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


PT PEGADAIAN (PERSERO)
523
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

14. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 14. OTHER ASSETS (continued)

Barang jaminan yang belum terjual Unsold collateral goods

Barang jaminan yang tidak laku dijual lelang karena Collateral items that are unsold on the auction
harga jual emas lebih rendah dibandingkan dengan because the price of gold is lower than the Limit
Harga Limit Lelang/Harga Minimal Lelang, yaitu: Price Auction/Minimal Price Auction, which: loan
uang pinjaman + sewa modal + biaya modal principals + interest + cost of capital treated as
diberlakukan sebagai Aset Yang Disisihkan (“AYD”). Allowance of Asset (“AYD”). Basically, AYD is a
AYD pada dasarnya merupakan pinjaman yang loans whose collateral is in auction process, cash
diberikan yang jaminannya sedang dalam proses received from the auction will later be used to settle
lelang, kas yang diperoleh dari lelang tersebut the loan and for the remaining balance is owned by
nantinya akan digunakan untuk menyelesaikan the customer.
pinjaman dan uang kelebihannya merupakan hak
milik nasabah.

Barang Lelang Perseroan (BLP) The Company’s Auctioned Object (BLP)

Barang jaminan yang tidak laku dijual atau lelang Any unsold auctioned collateral object is recorded
dibukukan sebagai Barang Lelang Milik Perseroan as the Company’s Auctioned Object (“BLP”). BLP
(“BLP”). BLP adalah barang jaminan yang ditaksir represents the collateral that is reasonable
wajar, tidak ditebus sampai dengan tanggal jatuh estimated, not redeemed until maturity date, not
tempo dan tidak laku saat dilelang, dan sementara sold on auction and temporarily under the
dibawah pengawasan Perseroan diakui sebesar Company’s custody, recorded in the amount of
Harga Limit Lelang (“HLL”). Auction Limit Price (“HLL”).

15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES


2018 2017

Titipan angsuran nasabah 185,277 88,884 Customer installment deposit


Pengadaan barang dan jasa 42,576 36,625 Procurements of goods and service
Titipan premi asuransi 34,441 17,548 Insurance premium deposit
Pembayaran online 25,639 15,280 Online payment
Notaris dan institusi hukum 15,651 9,208 Notary and legal institution
Lainnya 25,517 28,917 Others
329,101 196,462

16. UTANG KEPADA NASABAH 16. PAYABLE TO CUSTOMERS


2018 2017

Uang kelebihan 130,791 117,991 Excess money


Utang pengadaan barang emas 2,261 144,470 Gold payable procurement
133,052 262,461

Uang kelebihan merupakan uang kelebihan dari Excess money represent money that comes from
penjualan barang jaminan yang dilelang setelah excess of auction sale of collateral after deducted
dikurangi pokok pinjaman, sewa modal, dan biaya with loan principal, interest, and auction fees, which
lelang yang belum diambil oleh nasabah. have not been obtained by customers.

Utang pengadaan barang emas merupakan utang Payable to procurement of gold represents
kepada nasabah atas pembelian barang produk payables to customer for the purchase of Mulia
Mulia yang belum diserahkan kepada nasabah product that have not been delivered because they
karena masih dalam proses pemesanan atau are still in the process of ordering or shipping.
pengiriman.

Apabila dalam jangka waktu 12 bulan uang If within a period of 12 months the excess money is
kelebihan tersebut tidak diambil oleh nasabah not taken by the respective customers, it will expire
bersangkutan, maka dinyatakan kadaluarsa dan and be transferred to Social Responsibility Fund
dialihkan menjadi Utang Dana Kepedulian Sosial (conventional) and Charity Fund (sharia) payable in
(Gadai Konvensional) dan Utang Dana Kebajikan accordance with the credit agreement with
Umat (Gadai Syariah) sesuai Perjanjian Kredit customer.
dengan nasabah.

Lampiran - 5/43 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


524 PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG KEPADA NASABAH (lanjutan) 16. PAYABLE TO CUSTOMERS (continued)

Berdasarkan Surat Keputusan Mahkamah Agung Based on the Decree of the Supreme Court of the
Republik Indonesia pada 13 April 2015 Republic of Indonesia dated 13 April 2015
No. 392/PAN/HM.00/IV/2015, menyatakan bahwa No. 392/PAN/HM.00/IV/2015, it states that the
hasil penjualan lelang barang jaminan setelah proceeds from the auction sale of the collateral after
dikurangi uang pinjaman, sewa modal dan bea deducting loan principals, interest and customs
lelang merupakan kelebihan yang menjadi hak auction is an excess money of the customers rights,
nasabah, jangka waktu pengambilan uang the excess money can be withdrawn within a period
kelebihan tersebut adalah selama satu tahun sejak of one year since the auction date, and after
tanggal lelang, dan jika lewat dari jangka waktu passing one year period the customers agree to
pengambilan uang kelebihan, nasabah menyatakan distribute the excess money to social care fund
setuju untuk menyalurkan uang kelebihan tersebut which will be conducted by the Company.
sebagai dana kepedulian sosial yang
pelaksanaannya diserahkan kepada Perseroan.

17. PERPAJAKAN 17. TAXATION


a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
2018 2017
Pajak lain-lain: Other taxes:

Perseroan The Company


Kelebihan pembayaran pajak 105,606 105,606 Claimed for tax refund

Entitas anak Subsidiaries


Pajak penghasilan pasal 21 8 8 Income tax article 21
Pajak Pertambahan Nilai (masukan) 18,876 12,944 Value Added Tax (in)
18,884 12,952
124,490 118,558

b. Utang pajak b. Taxes payables


2018 2017

Pajak penghasilan badan: Corporate income tax:

Perseroan The Company


PPh Pasal 29 54,012 76,747 Income tax article 29

Entitas anak Subsidiaries


PPh pasal 25 1,643 182 Income tax article 25
PPh Pasal 29 5,319 3,759 Income tax article 29
60,974 80,688
Pajak lain-lain: Other taxes:

Perseroan The Company


PPh pasal 21 38,017 30,626 Income tax article 21
PPh 21 UKPHK 143 651 Income tax article 21 UKPHK
PPh pasal 22 530 4,745 Income tax article 22
PPh pasal 23 1,127 506 Income tax article 23
PPh pasal 26 5 - ncome tax article 26
PPh pasal 4 Ayat 2 1,980 1,984 Income tax article 4(2)
Pajak pertambahan nilai 8,952 4,883 Value added tax
BPHTB 11 11 BPHTB
Pajak bumi dan bangunan 36 205 Land and building tax
Entitas anak Subsidiaries
PPh pasal 21 391 1 Income tax article 21
PPh pasal 22 2,448 - Income tax acticle 22
PPh pasal 23 15 9 Income tax article 23
PPh pasal 26 67 67 Income tax article 26
PPh pasal 4 Ayat 2 936 3 Income tax article 4(2)
Pajak pembangunan (PB1) - 101 Development tax (PB1)
Pajak pertambahan nilai 1,309 1,388 Value added tax
55,967 45,180
116,941 125,868

Lampiran - 5/44 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
525
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

2018 2017
Perseroan The Company
Beban pajak kini 1,037,253 947,292 Current tax expense
Manfaat pajak tangguhan (170,027) (51,280) Deferred tax benefit
867,226 896,012

Entitas anak Subsidiaries


Beban pajak kini 21,356 7,777 Current tax expense
Beban (manfaat) pajak tangguhan (891) 126 Deferred tax expense (benefit)
20,465 7,903
887,691 903,915

Konsolidasian Consolidated
Jumlah beban pajak kini 1,058,609 955,070 Total current tax expenses
Manfaat pajak tangguhan (170,918) (51,155) Deferred tax benefit
887,691 903,915

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan A reconciliation between income tax expense
dengan jumlah teoritis beban pajak penghasilan and the theoretical amount of income tax
yang dihitung berdasarkan laba sebelum pajak expense is calculated based on income before
penghasilan Perseroan dengan menggunakan income tax at the tax rates that apply as follows:
tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

2018 2017

Laba sebelum pajak The consolidated profit


penghasilan konsolidasian 3,663,172 3,417,453 before income tax
Rugi sebelum pajak Loss before income tax -
penghasilan - entitas anak (80,055) (19,341) subsidiaries
Penyesuaian untuk eliminasi 59,188 11,318 Adjustment for elimination
Laba sebelum pajak penghasilan 3,642,305 3,409,430 Profit before income tax

Pajak dihitung dengan tarif Taxes calculated


pajak yang berlaku 25% 910,576 852,358 at the applicable tax rate of 25%
Dampak pajak atas The tax impact on the correction
koreksi beda tetap 43,021 43,655 of permanent differences
Koreksi dasar pengenaan pajak Correction on tax base
dan pembulatan (86,371) (1) and rounding

Beban pajak penghasilan Corporate income tax of


Perseroan 867,226 896,012 the Company
Beban pajak penghasilan
entitas anak 20,465 7,903 Corporate income tax of subsidiary

Total beban pajak penghasilan 887,691 903,915 Total corporate tax expense

Pajak penghasilan badan dihitung untuk masing- Corporate income tax is calculated for each
masing Perseroan sebagai yang terpisah secara company as a separate legal entity.
hukum.

Lampiran - 5/45 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


526
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)


Taksiran laba kena pajak Perusahan, dan pajak The Company's estimated taxable income, and
penghasilan untuk periode yang berakhir pada income taxes for the period ended 31 December
31 Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut: 2018 and 2017 are as follows:
2018 2017
Laba sebelum pajak penghasilan The consolidated profit before
konsolidasian 3,663,172 3,417,453 income tax
Rugi sebelum pajak
penghasilan - Loss before income tax -
entitas anak (80,055) (19,341) subsidiaries
Penyesuaian untuk eliminasi 59,188 11,318 Adjustment for elimination
Laba sebelum pajak penghasilan - Profit before income tax
Perseroan 3,642,305 3,409,430 - the Company
Beda waktu Temporary difference
Beban jasa produksi dan tantiem 148,062 - Bonus and tantiem expense
Pembentukan/(pembalikan)
cadangan kerugian penurunan Provision/(reversal) for
nilai atas pinjaman allowance in impairment
yang diberikan 163,117 (1,276) losses of loans
Beban manfaat karyawan 35,505 182,177 Employee benefit expense
Pembentukan cadangan kerugian Provision for allowance
penurunan nilai atas piutang for impairment losses of
lain-lain 1,269 5,068 other receivables
(Pembalikan)/pembentukan (Reversal)/provision for
cadangan kerugian penurunan allowance for impairment
nilai atas asset tetap (13,329) 19,151 losses of fixed asset
334,624 205,120
Beda tetap Permanent difference
Beban jasa produksi dan tantiem - 90,898 Bonus and tantiem expense
Pendapatan sewa - final (16,969) (19,897) Rent income - final
Pendapatan hotel - final (15,718) (8,377) Hotel income - final
Biaya administrasi pajak 96,972 102,404 Tax administration expense
Perubahan nilai wajar Changes of fair value in
properti investasi (7,451) (80,246) investment property
Lain-lain 115,249 89,837 Others
172,083 174,619

Laba kena pajak 4,149,012 3,789,169 Taxable income

Perseroan The Company


Beban pajak kini 1,037,253 947,292 Current tax expense
Pajak penghasilan: Income tax:
Pasal 22 (4,035) - Tax article 22
Pasal 25 Tax article 25
Penghasilan tahun berjalan (979,206) (870,545) Current year income

Utang pajak
penghasilan pasal badan 54,012 76,747 Corporate income tax payable

Entitas anak Subsidiaries


Beban pajak kini 21,356 7,777 Current tax expense
Pembayaran angsuran pajak Installment payment for
penghasilan tahun berjalan (16,037) (4,018) income tax current year
Utang pajak
penghasilan pasal badan 5,319 3,759 Corporate income tax payable

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk The corporate income tax calculation for the year
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended 31 December 2018 is an estimate made
2018 adalah suatu perhitungan sementara yang for accounting purposes and is subject to
dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat berubah revision when the Company lodges its Annual
pada saat Perseroan meyampaikan Surat Corporate Tax Return. The calculation of income
Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya. tax for the year ended 31 December 2017
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk conforms to the Company’s annual tax return.
tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2017 adalah sesuai dengan SPT
Perseroan.

Lampiran - 5/46 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


527
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

31 Desember/December 2018
Dibeban ke
Dikreditkan/ penghasilan
(dibebankan) ke komprehensif lain/
laporan laba rugi/ Charged to other
1 Januari/ Credited/(charged) comprehensive 31 Desember/
January 2018 to the profit or loss income December 2018

Perseroan The Company


Cadangan kerugian Allowances for
penurunan nilai - impairment losses -
piutang lain-lain 6,770 317 - 7,087 other receivables
Allowances for
Cadangan kerugian impairment losses -
penurunan nilai - PYD 69,505 42,820 - 112,325 loans
Liabilitas imbalan Employee benefit
kerja 304,694 (29,549) (45,387) 229,758 liabilities
Aset tetap 4,788 (3,332) - 1,456 Fixed assets
Jasa produksi - 139,771 - 139,771 Bonus
Tantiem - 20,000 - 20,000 Tantiem

Sub jumlah 385,757 170,027 (45,387) 510,397 Sub total

Entitas anak Subsidiaries


Aset tetap 11 891 - 902 Fixed assets

385,768 170,918 (45,387) 511,299

31 Desember/December 2017
Dikreditkan/ Dikreditkan ke
(dibebankan)ke penghasilan
laporan laba rugi/ komprehensif lain/
Credited/ (charged) Credited to other
1 Januari/ to the income comprehensive 31 Desember/
January 2017 statement income December 2017

Perseroan The Company


Cadangan kerugian Allowances for
Penurunan nilai - impairment losses -
piutang lain-lain 5,503 1,267 - 6,770 other receivables
Allowance for
Cadangan kerugian impairment losses -
penurunan nilai - PYD 69,824 (319) - 69,505 loans
Employee benefit
Liabilitas imbalan Kerja 219,096 45,544 40,054 304,694 liabilities
Aset tetap - 4,788 - 4,788 Fixed assets

Sub jumlah 294,423 51,280 40,054 385,757 Sub total

Entitas anak Subsidiaries


Aset tetap 137 (126) - 11 Fixed assets

294,560 51,154 40,054 385,768

Direksi berkeyakinan bahwa seluruh aset pajak Directors believes that all deferred tax assets
tangguhan dapat terpulihkan dalam tahun-tahun can be recovered in the coming years.
mendatang.

Lampiran - 5/47 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


528
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

e. Pemeriksaan pajak e. Tax assessments

Pemeriksaan tahun pajak 2015 Assessment for fiscal year 2015

Pada tahun 2017, Perseroan telah melakukan In 2017, the Company has been performed self-
self-assessment atas pembetulan Surat assessment for the revised Tax Assessment
Pemberitahuan (“SPT”) PPh Badan Tahun 2015. (“SPT”) on Corporate Income Tax Fiscal Year
Sebagai tindak lanjut atas self assessment 2015. On 21 March 2018, based on Tax
tersebut, pada tanggal 21 Maret 2018 dilakukan Collection Letter (“STP”) and Tax Assessment
penyetoran kekurangan PPh Badan Tahun 2015 Letter of Tax Underpayment (“SKPKB”), the
berdasarkan Surat Tagihan Pajak (“STP”) dan Company has paid the tax underpayment fiscal
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) year 2015 with the detail as follows:
dengan detail sebagai berikut:
2018

Pajak Pertambahan Nilai 26 Value Added Tax


Pajak penghasilan: Income tax:
Pasal 23 3,048 Tax article 23
Pasal 29 9,982 Tax article 29

Perseroan telah menyetujui dan melakukan The Company agreed and has paid based on
pembayaran atas STP dan SKPKB di tahun STP and SKPKB in 2018 amounting to
2018 sejumlah Rp 13.056. Rp 13,056.

Pemeriksaan tahun pajak 2016 Assessment for fiscal year 2016

Pada tanggal 8 Desember 2017, Perseroan On 8 December 2017, the Company received
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar issued Tax Assessment Letter of Tax
(“SKPLB”) atas Pajak Penghasilan Badan (“PPh Overpayment (“SKPLB”) for the Corporate
Badan”) untuk tahun fiskal 2016 sebesar Income Tax (“CIT”) for the fiscal Year 2016
Rp 15.496. amounting to Rp 15,496.

Perseroan juga menerima SKPKB atas pajak The Company also received SKPKB for other
lainnya untuk tahun fiskal 2016 sebesar taxes for the fiscal year 2016 amounting to
Rp 22.670. Rp 22,670.

Perseroan menyetujui dan telah melakukan The Company agreed and has paid the net
pembayaran atas kurang bayar bersih sejumlah underpayment amounting to Rp 7,174.
Rp 7.174.

f. Sengketa pajak f. Tax disputes

a. Pada bulan Januari 2016, Perseroan a. In January 2016, the Company received a
menerima surat dari Kantor Pajak berupa letter from the Tax Office in the form of a
SKPKB PPN Masa Januari 2012 sampai SKPKB of VAT for the period from January
dengan Desember 2012 sebesar Rp 317.309 2012 to December 2012 amounting to
dan STP PPN Masa Januari 2012 sampai Rp 317,309 and STP VAT for the period from
dengan Desember 2012 sebesar Rp 42.880. January 2012 to December 2012 amounting
Dari SKPKB PPN tersebut yang tidak to Rp 42,880. From that SKPKB VAT which is
disetujui oleh Perseroan adalah sebesar Rp not approved by the Company amounting to
315.199 dan telah mengajukan keberatan ke Rp 315,199 and has filed an objection to the
Kantor Pajak pada tanggal 21 April 2016. Tax Office on 21 April 2016.

Lampiran - 5/48 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


529
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

f. Sengketa pajak (lanjutan) f. Tax disputes (continued)

Pada tanggal 15 Juni 2017, Perseroan On 15 June 2017, the Company filed an
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. appeal to the Tax Court. On 26 April 2018,
Pada tanggal 26 April 2018, Putusan Tax Court granted all claims PT Pegadaian
Pengadilan Pajak mengabulkan seluruh (Persero) for VAT tax disputes from January
gugatan dari PT Pegadaian (Persero) atas 2012 to December 2012. On 16 August 2018,
sengketa pajak PPN Masa Januari 2012 tax office officially filed Judical Review (“PK”)
sampai dengan Desember 2012. Pada to the Supreme Court (“MA”). Until the
tanggal 16 Agustus 2018, Direktur Jendral completion date of these consolidated
Pajak secara resmi melayangkan financial statements, there has not been a
permohonan Peninjauan Kembali (“PK”) atas result of a Judicial Review from the Supreme
Keputusan Pengadilan Pajak ke Mahkamah Court and the refund from the tax office is still
Agung. Sampai dengan tanggal penyelesaian in process.
laporan keuangan konsolidasian ini, belum
terdapat hasil keputusan Mahkamah Agung
atas Permohonan PK tersebut dan
pengembalian dana dari kantor pajak atas
putusan pengadilan pajak juga masih dalam
proses pengembalian.

b. Pada bulan November 2016, Perseroan b. In November 2016, the Company received a
menerima surat dari Kantor Pajak berupa letter from the Tax Office in the form of
SKPKB PPN Masa Januari 2013 sampai SKPKB PPN from January 2013 to
dengan Desember 2013 sebesar Rp 132.661 December 2013 amounting to Rp 132,661
dan STP PPN Masa Januari 2013 sampai and STP VAT for the period January 2013 to
dengan Desember 2013 sebesar Rp 17.927. December 2013 amounting to Rp 17,927.
Atas SKPKB PPN tersebut, Perseroan telah From that SKPKB of VAT, the Company has
mengajukan keberatan ke Kantor Pajak. filed an objection to the Tax Office.

Pada tanggal 8 Desember 2017, Perseroan On 8 December 2017, the Company paid the
membayar PPN yang disengketakan sebesar disputed VAT amounting to Rp 44,818 which
Rp 44.818 yang merupakan syarat is the requirement for appeal to the Tax
pengajuan banding ke Pengadilan Pajak. Court. On 15 November 2018 the decision of
Pada tanggal 15 November 2018 Putusan the Tax Court granted all claims PT
Pengadilan Pajak mengabulkan seluruh Pegadaian (Persero) for VAT tax disputes
gugatan dari PT Pegadaian (Persero) atas from January 2013 to December 2013. Until
sengketa pajak PPN Masa Januari 2013 the completion date of these consolidated
sampai dengan Desember 2013. Sampai financial statements, the refund from the tax
dengan tanggal penyelesaian laporan office is still in process.
keuangan konsolidasian ini, pengembalian
dana dari kantor pajak atas putusan
pengadilan pajak juga masih dalam proses
pengembalian.

c. Pada bulan November 2016, Perseroan c. In November 2016, the Company received a
menerima surat dari Kantor Pajak berupa letter from the Tax Office in the form of
SKPKB PPN Masa Januari 2014 sampai SKPKB PPN from January 2014 to
dengan Desember 2014 sebesar Rp 427 dan December 2014 amounting to Rp 427 and
Surat Tagihan Pajak (STP) PPN Masa Tax Collection Letter (STP) VAT for the
Januari 2014 sampai dengan Desember period January 2014 to December 2014
2014 sebesar Rp 58. Atas SKPKB PPN amounting to Rp 58. From that SKPKB of
tersebut, Perseroan telah mengajukan VAT the Company has filed an objection to
keberatan ke Kantor Pajak. the Tax Office.

Lampiran - 5/49 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


530
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)

f. Sengketa pajak (lanjutan) f. Tax disputes (continued)

Pada tanggal 8 Desember 2017, Perseroan On 8 December 2017, the Company paid the
membayar PPN yang disengketakan sebesar disputed VAT amounting to Rp 144 which is
Rp 144 yang merupakan syarat pengajuan the requirement for appeal to the Tax Court.
banding ke Pengadilan Pajak. Pada tanggal On 15 November 2018, the decision of the
15 November 2018, Putusan Pengadilan Tax Court granted all claims PT Pegadaian
Pajak mengabulkan seluruh gugatan dari (Persero) for VAT tax disputes from January
PT Pegadaian (Persero) atas sengketa pajak 2014 to December 2014. Until the completion
PPN Masa Januari 2014 sampai dengan date of these consolidated financial
Desember 2014. Sampai dengan tanggal statements, the Company has not received
penyelesaian laporan keuangan an application notice for the Judical Review
konsolidasian ini, PT Pegadaian (Persero) (“PK”) to the Supreme Court and the refund
belum menerima Pemberitahuan from the tax office is still in process.
Permohonan Peninjauan kembali dan
pengembalian dana dari kantor pajak atas
putusan pengadilan pajak masih dalam
proses pengembalian.

18. AKRUAL 18. ACCRUED EXPENSES


2018 2017

Cadangan jasa produksi 559,086 412,617 Bonus


Administrasi 265,082 96,337 Administration
Umum 211,947 195,250 General
Bunga pinjaman bank dan obligasi 160,973 162,084 Interest on bank loans and debt
Tantiem 80,000 54,000 Tantiem
Pegawai 35,376 15,516 Employee
1,312,464 935,804

19. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 19. UNEARNED REVENUE

Pendapatan diterima dimuka merupakan Unearned revenue represent unearned revenue of


pendapatan sewa gedung yang di terima di muka building rental and the revenue of building rental
dan pendapatan sewa gedung yang ditangguhkan that deferred as time period of rental which consist
sesuai dengan umur sewa, terdiri dari: of:

2018 2017

Pendapatan sewa gedung 25,442 33,709 Rental building revenue


Pendapatan pengelolaan rekening Deposit from gold
tabungan emas 21,064 17,811 savings account
Pendapatan marjin mulia 15,991 36,551 Mulia margin revenue
Pendapatan diterima dimuka
lainnya 4,190 4,879 Other unearned income

66,687 92,950

20. LIABILITAS LAIN-LAIN 20. OTHER LIABILITIES


2018 2017

Iuran taspen, Installment to pension,


THT, dan BPJS 73,664 74,559 THT and BPJS
Dana kebajikan umat dan
kepedulian sosial 65,338 63,893 Charity and fund
Utang kepada pegawai 28,485 22,033 Payable to employees
Utang lancar lainnya 6,196 3,979 Other current liabilities
173,683 164,464

Lampiran - 5/50 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


531
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

21. PINJAMAN BANK 21. BANK LOANS

2018 2017

Perseroan The Company


Pihak berelasi Related parties
Konvensional Conventional
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6,173,123 5,592,541 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 4,064,271 4,896,200 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia 687,042 3,037,521 PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk (Persero) Tbk

Syariah Sharia
PT Bank Syariah Mandiri 899,067 661,346 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia Syariah 500,000 200,000 Indonesia Syariah
PT Bank BRIsyariah Tbk 400,000 400,000 PT Bank BRIsyariah Tbk
12,723,503 14,787,608

Pihak ketiga Third party


Konvensional Conventional
PT Bank Central Asia Tbk 4,734,940 2,787,742 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan
Jawa Barat dan Banten Tbk 750,000 - Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Permata Tbk - 100,000 PT Bank Permata Tbk

Syariah Sharia
PT Bank DKI PT Bank DKI
unit usaha syariah 1,125,000 600,000 sharia business unit
PT Bank Permata PT Bank Permata
unit usaha syariah 599,761 595,892 sharia business unit
PT Bank Sumut PT Bank Sumut
unit usaha syariah 250,000 - sharia business unit
PT Bank DKI PT Bank DKI
unit usaha syariah - 500,000 sharia business unit
PT Bank CIMB Niaga PT Bank CIMB Niaga
unit usaha syariah - 250,000 sharia business unit
7,459,701 4,833,634
20,183,204 19,621,242

Entitas anak Subsidiaries


Pihak berelasi Related party

Syariah Sharia
PT Bank DKI unit usaha syariah 13,110 36,227 PT Bank DKI sharia business unit
20,196,314 19,657,469

Lampiran - 5/51 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


532

PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

21. PINJAMAN BANK (lanjutan) 21. BANK LOANS (continued)


Berikut adalah fasilitas utang bank yang dimiliki The Group’s bank loans facilities are as follows:
Grup:

Tingkat bunga rata-rata/


Average interest rate
Batas kredit/ Periode pinjaman/ Jaminan/
Bank Credit limit 2018 2017 Loan term Collateral

Perseroan The Company

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3,500,000 9.25% 9.75% 20 Mei/May 2018 - PYD dengan nilai jaminan
20 Mei/May 2019 sebesar 100% dari limit
kredit/Loans with collateral
value of 100% of credit limit

4,500,000 BI rate + 2.00% BI rate + 2.00% 20 Mei/May 2018 - PYD dengan nilai jaminan
20 Mei/May 2019 sebesar 100% dari limit
kredit/Loans with collateral
value of 100% of credit limit

PT Bank Negara Indonesia 6,100,000 Rata-rata bunga Rata-rata bunga 15 Januari/January PYD dengan nilai jaminan
(Persero) Tbk deposito deposito 2018 - 14 Januari/ sebesar 100% dari limit
ditambah ditambah January 2019 kredit/Loans with collateral
3,50%/Average 3,50%/Average value of 100% of credit limit
deposit interest deposit interest
rate + 3.50% rate + 3.50%

PT Bank Rakyat Indonesia 9,000,000 9.50% 10.50% 28 Februari/February Tidak disebutkan/


(Persero) Tbk 2018 - 28 Februari/ Not stated
February 2019

PT Bank Central Asia Tbk 5,100,000 16.00% 16.00% 26 September 2018 - PYD dengan nilai jaminan
26 September 2019 sebesar 100% dari limit
kredit/Loans with collateral
value of 100% of credit limit

PT Bank Permata Tbk 200,000 10.25% 10.25% 25 Oktober/October PYD dengan nilai jaminan
2017 - 25 Oktober/ sebesar 100% dari limit
October 2018 kredit/Loans with collateral
value of 100% of credit limit

PT Bank Pembangunan Daerah 750,000 Ditentukan saat Ditentukan saat 26 Juni/June 2018 - PYD dengan nilai jaminan
Jawa Barat dan Banten Tbk penarikan/ penarikan/ 26 Juni/June 2019 sebesar 100% dari limit
Determined on Determined on kredit/Loans with collateral
withdrawal withdrawal value of 100% of credit limit

PT Bank Syariah Mandiri 400,000 Nisbah bagi Nisbah bagi 10 Februari/February PYD dengan nilai jaminan
hasil 2,52% hasil 6,45% 2018 - 10 Februari/ sebesar 100% dari limit
untuk untuk February 2019 kredit/Loans with collateral
bank/Profit bank/Profit value of 100% of credit limit
sharing 2.52% sharing 6.45%
for bank for bank

600,000 Nisbah bagi Nisbah bagi 10 Februari/February PYD dengan nilai jaminan
hasil 3,78% hasil 4,08% 2018 - 10 Februari/ sebesar 100% dari limit
untuk untuk February 2019 kredit/Loans with collateral
bank/Profit bank/Profit value of 100% of credit limit
sharing 3.78% sharing 4.08%
for bank for bank

PT Bank DKI unit usaha syariah 1,200,000 Nisbah bagi Nisbah bagi 20 September 2018 - PYD dengan nilai jaminan
hasil 1,10% hasil 1,10% 20 September 2019 sebesar 100% dari limit
untuk untuk kredit/Loans with collateral
bank/Profit bank/Profit value of 100% of credit limit
sharing 1.10% sharing 1.10%
for bank for bank

PT Bank DKI unit usaha syariah 1,000,000 Nisbah bagi Nisbah bagi 29 Oktober/October PYD dengan nilai jaminan
hasil 5,88% hasil 5,88% 2017 - 22 Januari/ sebesar 100% dari limit
untuk untuk January 2018 kredit/Loans with collateral
bank/Profit bank/Profit value of 100% of credit limit
sharing 5.88% sharing 5.88%
for bank for bank

Lampiran - 5/52 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


533
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

21. PINJAMAN BANK (lanjutan) 21. BANK LOANS (continued)

Tingkat bunga rata-rata/


Average interest rate
Batas kredit/ Periode pinjaman/ Jaminan/
Bank Credit limit 2018 2017 Loan term Collateral

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia 400,000 9.50% 9.50% 10 Juni/June 2018 - PYD dengan nilai jaminan
Syariah 10 Maret/March 2019 sebesar 50% dari limit
kredit/Loans with collateral
value of 50% of credit limit

PT Bank Negara Indonesia 250,000 Ditentukan saat Ditentukan saat 15 Maret/March 2018 - PYD dengan nilai jaminan
Syariah penarikan/ penarikan/ 15 Maret/March 2019 sebesar 100% dari limit
Determined on Determined on kredit/Loans with collateral
withdrawal withdrawal value of 100% of credit limit

PT Bank Permata unit usaha 600,000 Ditentukan saat Ditentukan saat 25 Oktober/October PYD dengan nilai jaminan
syariah penarikan/ penarikan/ 2017 - 25 Januari/ sebesar 100% dari limit
Determined on Determined on January 2018 kredit/Loans with collateral
withdrawal withdrawal value of 100% of credit limit

PT Bank Sumut unit usaha 250,000 Nisbah bagi Nisbah bagi 23 November 2018 - PYD lancar nilai jaminan
syariah hasil 7,85% hasil 7,85% 23 November 2019 sebesar 100% dari limit
untuk untuk kredit/Current loans with
bank/Profit bank/Profit collateral value of 100% of
sharing 7.85% sharing 7.85% credit limit
for bank for bank

PT Bank CIMB Niaga unit usaha 250,000 9.50% 9.50% 14 Mei/May 2018 - PYD dengan nilai jaminan
syariah 14 Mei/May 2019 sebesar 100% dari limit
kredit/Loans with collateral
value of 100% of credit limit

Entitas anak Subsidiaries

PT Bank DKI unit usaha syariah 50,000 Nisbah bagi Nisbah bagi 24 Mei/May 2017 - Aset tetap kendaraan milik
hasil 1,10% hasil 1,10% 24 Mei/May 2020 PT Pesonna Optima
untuk untuk Jasa/Vehicle belonging to
bank/Profit bank/Profit PT Pesonna Optima Jasa.
sharing 1.10% sharing 1.10%
for bank for bank

Semua pinjaman bank akan jatuh tempo dalam All bank loans will due within less than one year.
kurun waktu satu tahun. Tidak terdapat pelanggaran There are no breach of loan covenant and things
pembatasan dan hal-hal yang harus dipenuhi oleh which the Company is required to fulfil in 2018 and
Perusahaan selama tahun 2018 dan 2017. 2017.

Berikut merupakan rincian fasilitas pinjaman bank The following are listing bank loan facility has not
yang belum digunakan penuh, antara lain: yet been used, consist of:
2018 2017

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia


(Persero) Tbk 5,312,958 2,962,479 (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 2,035,730 1,203,800 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,826,877 1,407,459 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
unit usaha syariah 1,000,000 - sharia business unit
PT Bank CIMB Niaga PT Bank CIMB Niaga
unit usaha syariah 750,000 - sharia business unit
PT Bank Central Asia Tbk 365,060 2,312,258 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DKI 200,000 200,000 PT Bank DKI
PT Bank Permata Tbk 200,000 100,000 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 100,933 338,655 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank DKI unit usaha syariah 75,000 600,000 PT Bank DKI sharia business unit
PT Bank Permata PT Bank Permata
unit usaha syariah 239 4,108 sharia business unit
PT Bank ICBC Indonesia - 500,000 PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk - 750,000 Jawa Barat dan Banten Tbk

11,866,797 10,378,759

Lampiran - 5/53 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


534
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

22. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 22. SECURITIES ISSUED

2018 2017

Obligasi 8,593,407 7,633,672 Bonds Payable


Medium Term Notes (MTN) 500,000 - Medium Term Notes (MTN)

9,093,407 7,633,672

Medium Term Notes (MTN) Medium Term Note (MTN)

MTN Syariah Mudharabah I Tahun 2018 yang Mudharabah MTN Sharia I Year 2018 issued in
diterbitkan dalam 2 seri yaitu terdiri dari Seri A dan 2 series, that consists of Series A and Series B
Seri B dengan masing-masing jangka waktu with a period of 3 years respectively. The funds are
3 tahun. Dana tersebut diterima pada tanggal received on 3 March 2018 amounting to
3 Maret 2018 sebesar Rp 450.000 untuk MTN Rp 450,000 for Sharia MTN Series A Mudharabah
Syariah Mudharabah Seri A dan Rp 50.000 pada and Rp 50,000 on 13 March 2018 for Sharia MTN
tanggal 13 Maret 2018 untuk MTN Syariah Series B.
Mudharabah Seri B.

Jenis MTN/Type MTN Nilai Nominal/Nominal Value Jatuh Tempo/Maturity Date Sisa Jatuh Tempo/Due Date
MTN Syariah Mudharabah I Seri A/
Mudharabah MTN Sharia I Series A 450,000 6 Maret/March 2021 2 tahun/years 2 bulan/months

MTN Syariah Mudharabah I Seri B/


Mudharabah MTN Sharia I Series B 50,000 13 Maret/March 2021 2 tahun/years 2 bulan/months

500,000

Obligasi Bond payables

Tingkat bunga tetap


Tanggal jatuh per tahun/
Jenis/ Jangka Tanggal mulai/ tempo/ Fixed interest rate
Type waktu/Term Start date Maturity date per annum Peringkat/Rating 2018 2017

Obligasi X Seri B/
Bonds X Series B 15 tahun/years 11 Juli/July 2003 11 Juli/July 2018 13.13%*) idAAA**) - 63,500

Obligasi XIII Seri C/


Bonds XIII Series C 10 tahun/years 1 Juli/July 2009 1 Juli/July 2019 7.10%*) idAAA**) 400,000 400,000

Obligasi
Berkelanjutan I
Tahap I Seri C/
Continuous Bonds I 11 Oktober/ 11 Oktober/
Phase I Series C 10 tahun/years October 2011 October 2021 9.00%*) idAAA**) 500,000 500,000
Obligasi
Berkelanjutan I
Tahap II Seri D/
Continuous Bonds I 14 Februari/ 14 Februari/
Phase II Series D 7 tahun/years February 2012 February 2019 7.75%*) idAAA**) 500,000 500,000

Obligasi
Berkelanjutan II
Tahap I Seri C/
Continuous Bonds
II Phase I Series C 5 tahun/years 9 Juli/July 2013 9 Juli/July2018 7.75%*) idAAA**) - 177,000
Obligasi
Berkelanjutan II
Tahap I Seri D/
Continuous Bonds
II Phase I Series D 7 tahun/years 9 Juli/July 2013 9 Juli/July2020 8.00%*) idAAA**) 601,000 601,000
Obligasi
Berkelanjutan II
Tahap II Seri C/
Continuous Bonds
II Phase II Series C 5 tahun/years 11 Juli/July 2014 11 Juli/July 2019 9.75%*) idAAA**) 398,000 398,000
Obligasi
Berkelanjutan II
Tahap III Seri B/
Continuous Bonds
II Phase III Series B 3 tahun/years 7 Mei/May 2015 7 Mei/May 2018 9.25%*) idAAA**) - 1,300,000

Lampiran - 5/54 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


535
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

22. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 22. SECURITIES ISSUED (continued)


(lanjutan)
Obligasi (lanjutan) Bond payables (continued)

Tingkat bunga tetap


Tanggal jatuh per tahun/
Jenis/ Jangka Tanggal mulai/ tempo/ Fixed interest rate
Type waktu/Term Start date Maturity date per annum Peringkat/Rating 2018 2017

Obligasi
Berkelanjutan II
Tahap III Seri C/
Continuous Bonds
II Phase III Series C 5 tahun/years 07 Mei/May 2015 7 Mei/May 2020 9.50%*) idAAA**) 1,200,000 1,200,000

Obligasi
Berkelanjutan III
Tahap I Seri A/
Continuous Bonds 3 Oktober/ 3 Oktober/
III Phase I Series A 1 tahun/years October 2017 October 2018 6.55%*) idAAA**) - 1,000,000
Obligasi
Berkelanjutan III
Tahap I Seri B/
Continuous Bonds 3 Oktober/ 3 Oktober/
III Phase I Series B 3 tahun/years October 2017 October 2020 7.40%*) idAAA**) 500,000 500,000
Obligasi
Berkelanjutan III
Tahap I Seri C/
Continuous Bonds 3 Oktober/ 3 Oktober/
III Phase I Series C 5 tahun/years October 2017 October 2022 7.70%*) idAAA**) 1,000,000 1,000,000
Obligasi
Berkelanjutan III
Tahap II Seri A/
Continuous Bonds 16 Maret/ 16 Maret/
III Phase II Series A 1 tahun/years March 2018 March 2019 5.80%*) idAAA**) 450,000 -
Obligasi
Berkelanjutan III
Tahap II Seri B/
Continuous Bonds 16 Maret/ 16 Maret/
III Phase II Series B 3 tahun/years March 2018 March 2021 6.90%*) idAAA**) 1,050,000 -
Obligasi
Berkelanjutan III
Tahap II Seri C/
Continuous Bonds
III Phase II Series 16 Maret/ 16 Maret/
C 5 tahun/years March 2018 March 2023 7.10%*) idAAA**) 2,000,000 -

Obligasi yang beredar/Outstanding bonds 8,599,000 7,639,500


Diskonto yang belum diamortisasi/
Unamortised discount (5,593) ) (5,828 )

Bersih/Net 8,593,407 7,633,672

*) Tarif bunga tetap pada Obligasi X dikenakan untuk tahun *) Fixed interest rate for Bonds X applied for the first three year
pertama sampai tahun ketiga. Sedangkan untuk tahun but for the fourth until the fifteenth used the floating interest
keempat sampai kelima belas dikenakan tarif bunga rates.
mengambang.

**) Berdasarkan surat PT Pefindo tanggal 25 Januari 2018 **) Based on PT Pefindo’s letter dated 25 January 2018 for
untuk periode yang berlaku dari tanggal 24 Januari period 24 January until 1 January 2019 with the letter listed
sampai 1 Januari 2019 dengan rincian surat sebagai below:
berikut:
RC-042/PEF-DIR/I/2018 RC-042/PEF-DIR/I/2018
RC-043/PEF-DIR/I/2018 RC-043/PEF-DIR/I/2018
RC-044/PEF-DIR/I/2018 RC-044/PEF-DIR/I/2018
RC-045/PEF-DIR/I/2018 RC-045/PEF-DIR/I/2018
RC-046/PEF-DIR/I/2018 RC-046/PEF-DIR/I/2018

Wali amanat untuk penerbitan obligasi adalah The trustee for the bonds issued is PT Bank Mega
PT Bank Mega Tbk. Perseroan telah memenuhi Tbk. The Company has complied with all covenants
semua pembatasan yang diwajibkan serta and pay the interest and principal amount through
pembayaran bunga dan nilai pokok obligasi melalui Indonesian Central Securities Depository (“KSEI”)
Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”). as scheduled.

Lampiran - 5/55 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


536
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

23. PINJAMAN DARI PEMERINTAH 23. LOAN FROM GOVERNMENT

2018 2017

Surat utang pemerintah 164,000 328,000 Government bonds


Pinjaman kepada pusat Loans from government
investasi pemerintah 170,019 14,607 investment center
334,019 342,607

1. Surat Utang Pemerintah (“SUP”) 1. Government bonds

Pinjaman pemerintah pusat merupakan Surat Loan from state government is Government
Utang Pemerintah (“SUP”) sebesar Rp 410.000 Bonds (“SUP”) of Rp 410,000 for Credit
untuk Pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil Financing Micro and Small Enterprises (“KUMK”)
(“KUMK”) sesuai dengan Surat Menteri in accordance with the Finance Minister
Keuangan No. S121/MK.06/2004 tanggal No. S121/MK.06/2004 dated 14 April 2004 and
14 April 2004 dan Perjanjian Pinjaman No. KP- the Loan Agreement No. KP-019/DP3/2004
019/DP3/2004 tanggal 14 Mei 2004, dan diubah dated 14 May 2004, and last amended by the
terakhir dengan Persetujuan Perubahan No. Amendment Agreement No. AMA-33/KP-
AMA-33/KP-019/DP3/2007 tanggal 8 Maret 019/DP3/2007 dated 8 March 2007. The loan will
2007. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada mature on 10 December 2019 with an interest
tanggal 10 Desember 2019 dengan tingkat rate of Bank Indonesia Certificates 3 (three)
bunga sebesar suku bunga Sertifikat Bank months interest rate, that determined every
Indonesia berjangka waktu 3 (tiga) bulan yang 3 (three) months.
ditetapkan setiap 3 (tiga) bulan sekali.

Rata-rata tingkat bunga selama tahun 2018 dan Average interest rate during 2018 and 2017
2017 sebesar 5,75% per tahun. Bunga dibayar amounted to 5.75% per year. Interest is paid
setiap tanggal 6 Maret, 9 Juni, 9 September dan annually on 6 March, 9 June, 9 September, and
9 Desember setiap tahunnya. 9 December each year.

Pinjaman dari pemerintah ini berisi pembatasan- Loans from government contains mandatory
pembatasan yang diwajibkan. Direksi restrictions. Directors believes that the Company
berpendapat bahwa Perseroan telah memenuhi has complied with the required restrictions.
pembatasan-pembatasan yang diwajibkan
tersebut.

2. Pinjaman kepada Pusat Investasi Pemerintah 2. Loans from Government Investment Center

Berdasarkan Nota Kesepahaman antara Pusat Based on the Memorandum of Understanding


Investasi Pemerintah (“PIP”) dengan Perseroan, between the Government Investment Center
No. PRJ-2/IP/2017 dan No. 339/00013.03/2017, (“PIP”) and the Company No. PRJ-2/IP/2017 and
tanggal 5 Mei 2017, tentang Pelaksanaan Number: 339/00013.03/2017, dated May 5,
Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro (UMi). 2017, on the Implementation of Ultra Micro
Financing (UMi).

Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri That pursuant to Regulation of the Minister of


Keuangan No. 22/PMK.05/2017 tanggal Finance No. 22/PMK.05/2017 dated 23 February
23 Februari 2017 tentang Pembiayaan Ultra 2017 regarding Ultra Micro Financing (PMK),
Mikro (PMK), maka PIP selaku Badan Layanan PIP as the Public Service Agency (BLU) is
Umum (BLU) wajib untuk melaksanakan obliged to implement Ultra Micro Financing
Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), yang Program (UMi), which aims to:
bertujuan untuk:
1. Menyediakan fasilitas pembiayaan yang 1. Provide easy and inexpensive financing
mudah dan murah bagi Usaha Mikro. facility for Micro Business.
2. Menambah jumlah wirausaha yang 2. Increase the number of entrepreneurs
terfasilitasi oleh Pemerintah termasuk facilitated by the Government including new
wirausaha baru. entrepreneurs.
3. Meningkatkan nilai ekonomis nasabah. 3. Increase customer's economic value.

Lampiran - 5/56 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


537
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

2018 2017

Imbalan pensiun dan Pension benefit and other


pasca kerja lainnya 814,231 940,795 post-employment benefit
Other long-term
Imbalan jangka panjang lainnya 104,800 124,280 employee benefit

919,031 1,065,075

Imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya terdiri dari Pension benefit and other post employement benefit
Program Dana Pensiun, Program Masa Persiapan consist of Pension Program, Pension Preparation
Pensiun, Program Uang Kompensasi Pemutusan Program, Compensation and Termination Program,
Hubungan Kerja, Program Santunan Meninggal Death Compensation and Pension Reward, and
Dunia dan Penghargaan Pensiun, dan Program Difference on UU No. 13/2003 with DPLK and
Selisih UU No. 13/2003 dengan DPLK dan Uang Severance Payment.
Pisah.

Imbalan jangka panjang lainnya terdiri dari Program Other long-term employee benefit consist of Long
Cuti Besar. Leave Program.

Imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada Employee benefits for the year ended
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dihitung oleh 31 December 2018 and 2017 is calculated by an
aktuaris independen PT Dian Artha Tama dengan independent actuary PT Dian Artha Tama which
menggunakan metode projected unit credit. Berikut used the projected unit credit method. The following
ini adalah hal-hal penting yang diungkapkan dalam are highlights disclosed in the actuarial report dated
laporan aktuarial tertanggal 22 Februari 2019 dan 22 Februari 2019 and 5 January 2018.
5 Januari 2018.

Asumsi aktuarial utama yang digunakan adalah The principal actuarial assumption used are as
sebagai berikut: follows:

2018 2017

Tingkat diskonto 8.00% - 8.50% 7.00% - 7.30% Discount rate


Kenaikan gaji di masa datang 5.00% - 7.00% 5.00% - 7.00% Future salary increaase

Imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya Pension benefits and other post-employment
benefit

Imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya yang The pension benefit and other post-employment
diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai benefit recognised in the statement of financial
berikut: position are as follow:

2018 2017

Nilai kini kewajiban 2,018,640 2,130,577 Present value of obligation


Nilai wajar aset program (1,204,409) (1,189,782) Fair value of plan assets
Imbalan pensiun dan Pension benefits and other
pasca kerja lainnya - bersih 814,231 940,795 post-employment benefit - net

Mutasi imbalan pensiun dan pasca kerja lainnya The movement of net pension benefits and other
bersih adalah sebagai berikut: Post employment benefit are as follow:

Lampiran - 5/57 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


538
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

2018
Nilai kini Nilai wajar aset Liabilitas imbalan
kewajiban/ program/ pasca kerja/
Present value Fair value of plan Post-employment
of obligation assets benefit obligations

Saldo awal tahun 2,130,577 (1,189,782) 940,795 Beginning balance


Biaya jasa kini 78,861 - 78,861 Current service cost
Beban/(penghasilan) bunga 150,819 (83,285) 67,534 Interest expense/(income)
Pengukuran kembali: Remeasurement:
- Imbal hasil atas aset - 26,046 26,046 Return on plan assets -
- Perubahan asumsi Change in -
keuangan (220,972) - (220,972) financial assumption
- Penyesuaian pengalaman Experience adjustment -
kewajiban 13,378 - 13,378 on obligation
Iuran pemberi kerja - (25,244) (25,244) Employer’s contribution
Iuran pekerja - (10,252) (10,252) Employee's contribution
Imbalan yang dibayar (134,023) 78,108 (55,915) Benefit paid
Saldo akhir tahun 2,018,640 (1,204,409) 814,231 Ending balance

2017
Nilai kini Nilai wajar aset Liabilitas imbalan
kewajiban/ program/ pasca kerja/
Present value Fair value of plan Post-employment
of obligation assets benefit obligations

Saldo awal tahun 1,858,913 (1,090,152) 768,761 Beginning balance


Biaya jasa kini 84,095 - 84,095 Current service cost
Beban/(penghasilan) bunga 150,650 (87,212) 63,438 Interest expense/(income)
Pengukuran kembali: Remeasurement:
- Imbal hasil atas aset - (24,532) (24,532) Return on plan assets -
- Perubahan asumsi Change in -
keuangan 189,084 - 189,084 financial assumption
- Penyesuaian pengalaman Experience adjustment -
kewajiban (2,952) - (2,952) on obligation
Iuran pemberi kerja - (48,947) (48,947) Employer’s contribution
Iuran pekerja - (8,668) (8,668) Employee's contribution
Imbalan yang dibayar (149,213) 69,729 (79,484) Benefit paid
Saldo akhir tahun 2,130,577 (1,189,782) 940,795 Ending balance

Jumlah yang diakui pada laba rugi adalah sebagai The amounts recognised in profit or loss are as
berikut: follows:
2018 2017

Beban jasa kini 78,861 84,095 Current service cost


Beban bunga 67,534 63,438 Interest expense
146,395 147,533

Jumlah yang diakui pada laba rugi komprehensif The amounts recognised in other comprehensive
lain adalah sebagai berikut: income are as follows:
2018 2017

Imbal hasil aset program 26,046 (24,532) Return on plan assets


Perubahan asumsi keuangan (220,972) 189,084 Change in financial assumption
Penyesuaian Experience adjustment
pengalaman kewajiban 13,378 (2,952) on obligation
(181,548) 161,600

Lampiran - 5/58 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


539
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas program The weighted average duration of the defined
pensiun imbalan pasti pada tanggal 31 Desember benefit pension obligation at 31 December 2018 are
2018 adalah 7,41 tahun (2017: 8,93 tahun). 7.41 years (2017: 8.93 years).

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat Expected maturity analysis of undiscounted pension
pensun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut: benefits are as follow:
2018 2017

Dalam 1 tahun 9,989 6,940 Within 1 year


Antara 2 sampai 5 tahun 84,653 77,527 Between 2 and 5 years
Antara 6 sampai 10 tahun 206,595 255,705 Between 6 and 10 years
Lebih dari 10 tahun 295,977 343,804 More than 10 years

Sensitivitas liabilitas pensiun imbalan pensiun pasti The sensitivity of the defined benefit pension and
dan pasca kerja lainnya untuk perubahan asumsi other post employment benefit to changes in the
aktuarial pokok adalah sebagai berikut: principal actuarial assumptions are as follow:
2018
Dampak pada kewajiban imbalan pasti/
Impact on defined benefit obligation
Perubahan
asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/
Change in Increase in Decrease in
assumption assumption assumption

Tingkat diskonto 1% (323,803) 1,350,229 Discount rate


Tingkat kenaikan gaji di masa datang 1% 1,055,609 (251,497) Future salary increase

2017
Dampak pada kewajiban imbalan pasti/
Impact on defined benefit obligation
Perubahan
asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/
Change in Increase in Decrease in
assumption assumption assumption

Tingkat diskonto 1% (415,859) 1,435,490 Discount rate


Tingkat kenaikan gaji di masa datang 1% 992,175 (230,646) Future salary increase

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long term employee benefit

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang The movements of other long-term employee benefit
lainnya yang diakui pada laporan posisi keuangan liabilities recognised in the consolidated statements
konsolidasian adalah sebagai berikut: of financial position are as follow:

2018 2017

Saldo awal 124,280 107,624 Beginning balance


Jumlah yang dibebankan pada
laba rugi 15,555 43,280 Amount charged to profit or loss
Jumlah yang dibebankan pada Amount charged to other
penghasilan komprehensif lain - (1,385) comprehensive income
Imbalan yang dibayarkan (35,035) (25,239) Benefit paid
Saldo akhir 104,800 124,280 Ending balance

Lampiran - 5/59 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


540
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Jumlah yang diakui pada laba rugi adalah sebagai The amounts recognised in profit or loss are as
berikut: follows:

2018 2017

Beban jasa kini 27,329 34,240 Current service cost


Beban bunga 9,072 9,040 Interest expense
Pengukuran kembali yang diakui Remeasurement recognised
selama tahun berjalan (20,846) - during the year
15,555 43,280

25. EKUITAS 25. EQUITY

a. Modal saham a. Share capital

Susunan pemegang saham Perseroan pada The composition of the Company’s shareholder
tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah as at 31 December 2018 and 2017 are as
sebagai berikut: follow:
Jumlah saham
ditempatkan dan Persentase
disetor penuh/ kepemilikan/
Issued and fully Percentage of Jumlah/
Pemegang saham paid shares ownership Total Shareholder

Pemerintah Republik The Government of the


Indonesia 6,250,000 100.00% 6,250,000 Republic of Indonesia

b. Saldo laba yang telah dicadangkan b. Appropriated retained earnings

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Based on the Minutes of Annual General
Saham yang diadakan pada tanggal 2 Mei 2018 Meeting of Shareholder on 2 May 2018
No. 318/000013.03/2018, para pemegang No. 318/000013.03/2018, the shareholders
saham menyetujui untuk mengalokasikan approved that the Company will allocate
sejumlah Rp 1.508.051 untuk cadangan umum Rp 1,508,051 for general reserve as at
per 31 Desember 2018. 31 December 2018.

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Based on the Minutes of Annual General
Saham yang diadakan pada tanggal 12 Mei Meeting of Shareholder on 12 May 2017
2017 No 356/00013/03/2017, para pemegang No. 356/00013/03/2017, the shareholders
saham menyetujui untuk mengalokasikan approved that the Company will allocate
sejumlah Rp 1.550.118 untuk cadangan umum Rp 1,550,118 for general reserve as at
per 31 Desember 2017. 31 December 2017.

c. Pembagian dividen c. Dividend distribution

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Based on Annual General Shareholders Meeting
Pemegang Saham Tahunan No. 318 tanggal No. 318 dated 2 May 2018, it was decided to
2 Mei 2018, disetujui pembagian dividen kas approve the distribution of cash dividends
sebesar Rp 1.005.367 yang berasal dari hasil amounting to Rp 1,005,367 from the 2017
operasi tahun 2017. Dividen tersebut telah operating result. The dividend was paid on
dibayar pada tanggal 31 Mei 2018. 31 May 2018.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Based on Annual General Shareholders Meeting
Pemegang Saham Tahunan No. 356 tanggal No. 356 dated 12 May 2017, it was decided to
12 Mei 2017, disetujui pembagian dividen kas approve the distribution of cash dividends
sebesar Rp 660.000 yang berasal dari hasil amounting to Rp 660,000 from the 2016
operasi tahun 2016. Dividen tersebut telah operating result. The dividend was paid on
dibayar pada tanggal 9 Juni 2017. 9 June 2017.

Lampiran - 5/60 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


541
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

26. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTERESTS

Perubahan kepentingan non-pengendali atas aset Movements in the non-controlling interests’ share in
bersih entitas anak adalah sebagai berikut: the net asset of the subsidiaries are as follows:

2018 2017

Saldo awal 1,823 1,733 Beginning balance


Bagian kepentingan non-pengendali Net income of subsidiaries
atas laba bersih entitas anak 401 120 to non-controlling interest
Bagian kepentingan Dividend payment of
non-pengendali atas pembagian subsidiaries to non-controlling
dividen entitas anak (46) (30) interest

Saldo akhir 2,178 1,823 Ending balance

27. PENDAPATAN SEWA MODAL DAN 27. INTEREST AND ADMINISTRATION REVENUES
ADMINISTRASI

2018 2017

Usaha gadai 10,233,574 9,722,971 Pawn business


Usaha non-gadai 971,844 630,550 Non-pawn business
11,205,418 10,353,521

Pendapatan sewa modal dan administrasi Interest and administration income represents
merupakan pendapatan atas pinjaman yang revenue from loan which is determined by credit
diberikan yang ditentukan berdasarkan golongan class. Other service business interest and
kredit. Pendapatan sewa modal dan administrasi administration income represents administration
usaha jasa lainnya merupakan pendapatan income from safe deposit box and electronic data
administrasi atas safe deposit box dan electronic capture (“EDC”).
data capture (“EDC”).

28. PENDAPATAN USAHA LAINNYA 28. OTHER OPERATING REVENUES

2018 2017

Pendapatan penjualan emas 1,349,870 304,640 Revenue from gold sold


Harga pokok penjualan emas (1,283,592) (275,878) Cost of revenue from gold sold
Tabungan emas 58,042 40,731 Gold savings
Pendapatan hotel anak perusahaan 39,441 27,767 Revenue from subsidiary’s hotel
Revenue from subsidiariy’s
Pendapatan lelang anak perusahaan - 694 auction
Denda angsuran/keterlambatan kredit 36,412 27,203 Installment fines/late credit
Jasa pembayaran dan Payment services and
sharing fee channeling 29,153 14,636 channeling sharing fee
Sewa 16,969 19,897 Rental
Jasa lainnya 12,749 9,585 Other services
259,044 169,275

Pendapatan tabungan emas merupakan Income from gold saving earned from gold deposit
pendapatan yang diperoleh atas jasa titipan emas services from gold saving product. As at 31
dari produk tabungan emas. Pada tanggal 31 December 2018 and 2017, total gold deposited to
Desember 2018 dan 2017, jumlah titipan emas yang the Company is 2,148,703.06 grams and
disimpan oleh Perseroan masing-masing sebesar 1,248,314.84 grams, respectively, and those
2.148.703,06 gram dan 1.248.314,84 gram, dan deposited gold have been insured against all risks of
atas emas yang dititipkan itu telah diasuransikan damage, with total coverage of Rp 1,500,000.
terhadap semua risiko kerusakan dengan jumlah .
pertanggungan Rp 1.500.000.

Lampiran - 5/61 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


542
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

29. BEBAN PEGAWAI 29. EMPLOYEE EXPENSES

2018 2017

Tunjangan karyawan 2,090,633 1,971,450 Employee allowances


Gaji pokok 329,198 202,348 Base salary
Kesejahteraan 176,884 174,026 Welfare
Dana pensiun 176,186 199,903 Pension fund
Direksi dan Komisaris 126,153 84,442 Directors and Commissioners
Pendidikan dan latihan 92,108 43,513 Education and training
Pegawai tidak tetap 29,175 24,185 Non-permanent employee
3,020,337 2,699,867

30. BEBAN BUNGA DAN BAGI HASIL 30. INTEREST AND REVENUES SHARING
EXPENSES

2018 2017

Bunga pinjaman bank 1,168,188 1,572,194 Bank loans interest


Bunga obligasi 802,245 662,437 Bonds interest
Bagi hasil pinjaman bank 234,239 270,954 Bank loans - revenue sharing
Bagi hasil MTN syariah 29,175 - MTN sharia - revenue sharing
Bunga pinjaman pemerintah 17,772 18,559 Government loans interest
Bunga lain-lain - 27 Other loans interest
2,251,619 2,524,171

31. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM 31. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES

2018 2017

Pegawai outsourcing 693,864 537,299 Outsourcing staff


Penyusutan aset tetap 244,369 313,096 Fixed asset depreciation
Utilitas 204,763 154,598 Utilities
Operasional Perseroan 176,537 172,642 Company operational
Sewa 163,168 151,284 Rent
Penelitian dan pengembangan 128,086 65,839 Research and development
Administrasi penjualan 118,188 34,304 Operational selling
Konsultan 79,670 21,297 Consultant
Perjalanan dinas 69,678 61,652 Official travel
Amortisasi 56,798 33,402 Amortisation
Perlengkapan 54,446 22,705 Supplies
Administrasi lain-lain 219,249 183,321 Other administration
2,208,816 1,751,439

32. BEBAN PEMASARAN 32. MARKETING EXPENSES

2018 2017

Beban promosi, Promotion, sponsorship


sponsor, dan iklan 184,702 196,893 and advertising expenses
184,702 196,893

Lampiran - 5/62 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


543
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

33. PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN 33. PROVISION FOR ALLOWANCE


PENURUNAN NILAI FOR IMPAIRMENT LOSSES

2018 2017

Pinjaman yang diberikan (Catatan 5) 148,523 (8,346) Loans (Note 5)


Piutang lainnya (Catatan 6) 1,269 5,068 Other receivable (Note 6)
Aset lain-lain (Catatan 14) 14,594 15,736 Other assets (Note 14)

164,386 12,458

34. PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH 34. OTHER INCOME/(EXPENSES) - NET

2018 2017

Pendapatan jasa giro 2,764 1,916 Interest on current account


Change in fair value
Perubahan nilai wajar investasi 7,451 80,246 of investment property
Kerugian penghapusan aset tetap (351) - Loss on disposal of fixed assets
Lainnya 18,886 (2,677) Others

28,570 79,485

35. LABA PER SAHAM 35. EARNINGS PER SHARE

2018 2017

Laba bersih yang dapat diatribusikan Net income attributable to


kepada Pemilik Entitas Induk 2,775,080 2,513,418 Owners of the parent
Rata-rata tertimbang saham (lembar) 6,250,000 6,250,000 The weighted average of shares
(shares)
Laba bersih per lembar saham Net profit per share
dasar/dilusian basic/diluted
(nilai penuh) 444,013 402,147 (full amount)

Tidak terdapat instrumen keuangan yang diterbitkan No financial instruments issued by the Company
oleh Perseroan yang berdampak dilusian. have a diluted impact.

36. PERIKATAN JANGKA PANJANG 36. LONG TERM AGREEMENT

Perikatan dengan PT Harco Indah Agreement with PT Harco Indah

Pada tanggal 30 November 2005 berdasarkan Akta On 30 November 2005, based on the Notarial Deed
Notaris Buniarti Tjandra, S.H., No. 6 tanggal of Buniarti Tjandra, S.H. No. 6 dated 17 November
17 November 2005, PT Harco Indah telah 2005, PT Harco Indah has handed over Harco
menyerahkan gedung Harco Pasar Baru beserta Pasar Baru building and facilities attached to the
fasilitasnya yang melekat pada gedung tersebut building to the Company in good condition, feasible
kepada Perseroan dengan kondisi baik, layak pakai, to use and all facilities/amenities are properly
dan semua sarana/fasilitas dapat berfungsi dengan functioning.
baik.

Lampiran - 5/63 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


544
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

36. PERIKATAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 36. LONG TERM AGREEMENT (continued)

Perikatan dengan PT Harco Indah (lanjutan) Agreement with PT Harco Indah (continued)

Selanjutnya gedung Harco Pasar Baru tersebut Furthermore, Harco Pasar Baru building is leased in
disewakan senilai Rp 32.750 (bersih setelah pajak) the amount of Rp 32,750 (net after tax) to
kepada PT Harco Indah untuk jangka waktu PT Harco Indah for a period of 20 years (from
20 tahun (terhitung sejak tanggal 1 Desember 2005 1 December 2005 until 30 November 2025) in
sampai dengan 30 November 2025) sesuai dengan accordance to the Letter of Agreement which was
Surat Perjanjian yang dikukuhkan dengan Akta confirmed by the Notarial Deed stated above.
Notaris di atas.

37. INFORMASI SEGMEN 37. SEGMENT INFORMATION

a. Segmen usaha a. Operational segment

Informasi Perseroan dibagi berdasarkan The Company’s information based on


segmen usaha yang terdiri dari: operational segment consists of:
2018
Konvensional/ Syariah/ Jumlah/
Conventional Sharia Total

Aset 46,954,933 5,836,255 52,791,188 Assets


Liabilitas 28,167,626 4,507,073 32,674,699 Liabilities

Pendapatan usaha 9,886,075 1,578,387 11,464,462 Operating revenues


Beban usaha (6,927,074) (902,786) (7,829,860) Operating expenses
Pendapatan lain-lain 28,513 57 28,570 Other income
Laba sebelum
pajak penghasilan 2,987,514 675,658 3,663,172 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (887,691) - (887,691) Income tax expenses

2,099,823 675,658 2,775,481

2017
Konvensional/ Syariah/ Jumlah/
Conventional Sharia Total

Aset 44,580,525 4,106,567 48,687,092 Assets


Liabilitas 27,022,874 3,453,958 30,476,832 Liabilities

Pendapatan usaha 9,240,242 1,282,554 10,522,796 Operating revenues


Beban usaha (6,457,933) (726,895) (7,184,828) Operating expenses
Pendapatan lain-lain 79,186 299 79,485 Other income
Laba sebelum
pajak penghasilan 2,861,495 555,958 3,417,453 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (903,915) - (903,915) Income tax expenses

1,957,580 555,958 2,513,538

Lampiran - 5/64 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


545
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (continued)

b. Segmen demografi b. Demographic segment

Informasi Perseroan dibagi berdasarkan segmen The Company’s information based on


demografi yang terdiri dari: demographic segment consists of:

Wilayah/ Daerah Operasi/ Jumlah Kantor Wilayah dan Kantor Cabang/


Region Area of Operation Number of Regional Offices and Branch Offices

Sumatera Pulau Sumatera/ 3 Kantor Wilayah yang terdiri dari 790 Kantor Operasional/
Sumatera Island 3 Regional Offices which consist of 790 Operational Offices

Jawa Pulau Jawa/ 5 Kantor Wilayah yang terdiri dari 2.097 Kantor Operasional/
Java Island 5 Regional Offices which consist of 2,097 Operational Offices

Kalimantan Pulau Kalimantan/ 1 Kantor Wilayah yang terdiri dari 457 Kantor Operasional/
Kalimantan Island 1 Regional Office which consist of 457 Operational Offices

Bali dan Pulau Bali dan Nusa Tenggara/ 1 Kantor Wilayah yang terdiri dari 721 Kantor Operasional/
Nusa Tenggara Bali Island and Nusa Tenggara 1 Regional Office which consist of 721 Operational Offices

Sulawesi, Maluku, Sulawesi, Maluku dan Papua/ 2 Kantor Wilayah yang terdiri dari 758 Kantor Operasional/
dan Papua Sulawesi, Maluku and Papua 2 Regional Offices which consist of 758 Operational Offices

2018
Sulawesi,
Bali dan/and Maluku
Nusa dan/and Jumlah/
Jawa Sumatera Kalimantan Tenggara Papua Total

Aset 48,460,798 1,299,480 721,742 941,824 1,367,344 52,791,188 Assets


Liabilitas 32,412,061 73,298 33,730 65,033 90,577 32,674,699 Liabilities

Pendapatan usaha 5,437,964 1,799,221 900,283 1,144,305 2,182,689 11,464,462 Operating income
Beban usaha (4,646,241) (1,033,629) (458,632) (561,025) (1,130,333) (7,829,860) Operating expenses
Pendapatan
lain-lain 27,536 378 247 (7) 416 28,570 Other income
Laba sebelum pajak 819,259 765,970 441,898 583,273 1,052,772 3,663,172 Profit before tax
Beban pajak yang
tidak dapat Unallocated
dialokasikan (887,691) tax expense
Laba bersih 2,775,481 Net income

2017
Sulawesi,
Bali dan/and Maluku
Nusa dan/and Jumlah/
Jawa Sumatera Kalimantan Tenggara Papua Total

Aset 44,717,956 1,215,741 690,043 834,567 1,228,785 48,687,092 Assets


Liabilitas 30,182,409 96,998 46,062 40,119 111,244 30,476,832 Liabilities

Pendapatan usaha 4,967,731 1,661,521 854,397 1,047,685 1,991,462 10,522,796 Operating income
Beban usaha (4,079,799) (1,003,251) (456,595) (546,902) (1,098,281) (7,184,828) Operating expenses
Pendapatan
lain-lain 78,644 260 66 148 367 79,485 Other income
Laba sebelum pajak 966,576 658,530 397,868 500,931 893,548 3,417,453 Profit before tax
Beban pajak yang
tidak dapat Unallocated
dialokasikan (903,915) tax expense
Laba bersih 2,513,538 Net income

Lampiran - 5/65 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


546
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

38. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 38. RELATED PARTIES BALANCES AND
PIHAK BERELASI TRANSACTIONS

a. Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi a. The nature relationship of related party

Pihak-pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Sifat transaksi/


Related parties Nature of relationship Nature of transaction

PT Pefindo Biro Kredit Entitas asosiasi/Asocitiation entity Investasi/Investment


Dana Pensiun Pegadaian Program imbalan pasca kerja/ Setoran dana pensiun/Pension fund
Post-employment benefit plan
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Entitas sepengandali/Entity Rekening giro dan fasilitas kredit
under common control modal kerja/Current account and
working capital credit facility
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Entitas sepengandali/Entity Rekening giro dan fasilitas kredit
under common control modal kerja/Current account and
working capital credit facility
PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk Entitas sepengandali/Entity Rekening giro dan fasilitas kredit
under common control modal kerja/Current account and
working capital credit facility
PT Bank BNI Syariah Entitas sepengandali/Entity Rekening giro dan fasilitas kredit
under common control modal kerja/Current account and
working capital credit facility
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Entitas sepengandali/Entity Imbalan jasa pertanggungan/
under common control Benefits of insurance services
PT Askrindo (Persero) Entitas sepengandali/Entity Imbalan jasa pertanggungan/
under common control Benefits of insurance services
PT Bank BRIsyariah Tbk Entitas sepengandali/Entity Rekening giro dan fasilitas kredit
under common control modal kerja/Current account and
working capital credit facility
PT Bank Syariah Mandiri Entitas sepengandali/Entity Rekening giro dan fasilitas kredit
under common control modal kerja/Current account and
working capital credit facility
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Entitas sepengandali/Entity Rekening giro/Current account
under common control
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Entitas sepengandali/Entity Rekening giro dan fasilitas kredit
unit usaha syariah under common control modal kerja/Current account and
working capital credit facility
Direksi dan Dewan Pengawas/ Manajemen kunci Perseroan/ Remunerasi/Remuneration
Board of Directors and Supervisory, Key Management of the Company
Pemerintah pusat/Central government Entitas Induk/Parent Entity Fasilitas kredit modal kerja/
Working capital credit facility

b. Saldo pihak berelasi b. Balance of related parties

2018 2017

Kas pada bank Bank


PT Bank Syariah Mandiri 68,414 75,613 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 78,792 67,357 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 38,493 42,507 (Persero) Tbk
PT BNI Syariah 6,087 22,312 PT BNI Syariah
PT BRI Syariah 11,261 22,036 PT BRI Syariah
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 31,016 12,270 (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 500 189 (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
unit usaha syariah 4 4 sharia business unit
234,567 242,288
Persentase terhadap jumlah aset 0.44% 0.50% Percentage of total assets

Lampiran - 5/66 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


547
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

38. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 38. RELATED PARTIES BALANCES AND
PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS (continued)

b. Saldo pihak berelasi (lanjutan) b. Balance of related parties (continued)

2018 2017

Pinjaman bank Bank loans


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6,173,123 5,592,541 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 4,064,271 4,896,200 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 687,042 3,037,521 (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 899,067 661,346 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank BRISyariah 400,000 400,000 PT Bank BRISyariah
PT BNI Syariah 500,000 200,000 PT BNI Syariah
12,723,503 14,787,608
Persentase terhadap Percentage of
jumlah liabilitas 38.96% 48.52% total liabilities

Pinjaman dari pemerintah Loan from government


Surat utang Pemerintah 164,000 328,000 Government bonds
Pusat Investasi Pemerintah 170,019 14,607 Government Investment Center
334,019 342,607
Persentase terhadap Percentage of
jumlah liabilitas 1.02% 1.12% total liabilities

Surat berharga yang diterbitkan Securities issued


Obligasi 5,350,400 562,500 Bonds payable
Medium Term Notes 50,000 - Medium Term Notes
5,400,400 562,500
Persentase terhadap Percentage of
jumlah liabilitas 16.53% 1.85% total liabilities
`
Biaya bunga bank Interest expense on bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 416,843 528,474 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 259,316 456,705 (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 121,468 296,753 (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 50,312 37,098 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank BRISyariah 30,457 29,562 PT Bank BRISyariah
PT BNI Syariah 14,146 12,797 PT BNI Syariah
892,542 1,361,389
Persentase terhadap Percentage of
jumlah beban 11.40% 18.95% total expense

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi Transactions with related parties are using policy
menggunakan kebijakan harga dan syarat transaksi and terms of the transaction price agreed upon by
yang disepakati oleh para pihak. the parties.

39. MANAJEMEN RISIKO 39. RISK MANAGEMENT

Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang dalam As a State Owned Enterprise that in carrying out its
menjalankan aktivitas usahanya berpedoman pada business activities based on good principles of Good
prinsip Good Corporate Governance (“GCG”) yang Corporate Governance (“GCG”), the Group must
baik, Grup harus mengedepankan prinsip kehati- prioritize the principle of prudence in making every
hatian dalam pengambilan setiap keputusan business decision. As a form of implementation of
bisnisnya. Sebagai bentuk implementasi prinsip the precautionary principle is to consider the risks in
kehati-hatian tersebut adalah dengan each decision making.
mempertimbangkan risiko dalam setiap
pengambilan keputusan.

Lampiran - 5/67 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


548
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko yang dihadapi dalam menjalankan aktivitas The risks faced in carrying out business activities
usaha perlu diukur secara akurat dan diantisipasi need to be accurately measured and anticipated to
untuk meminimalkan potensi timbulnya kerugian minimize the potential for losses to occur in any
dalam setiap usaha yang dijalankan oleh Grup. business carried out by the Group. Systematic risk
Pengelolaan risiko secara sistematis dilaksanakan management is carried out through a process called
melalui proses yang disebut dengan Enterprise Risk Enterprise Risk Management (“ERM”). ERM which is
Management (“ERM”). ERM merupakan proses a planned process in terms of risk assessment
terencana dalam hal penilaian risiko yang hasilnya whose results can be used by Directors to make
dapat dipergunakan oleh Direksi untuk membuat decisions taking into account risks.
keputusan dengan mempertimbangkan risiko.

Sesuai dengan Pedoman Penerapan Manajemen In accordance with the Risk Management
Risiko, Grup melakukan pengelolaan atas 5 (lima) Implementation Guidelines, the Group manages 5
jenis risiko, yaitu risiko Operasional, Bisnis, Pasar, (five) types of risks, namely Operational, Business,
Hukum, dan Reputasi dengan uraian sebagai Market, Legal and Reputation risks with the following
berikut: description:

1. Risiko operasional 1. Operational risk

Risiko operasional yaitu risiko yang disebabkan Operational risks are risks caused by inadequate
karena ketidakcukupan dan/atau kurang and/or inadequate internal processes, errors or
berfungsinya proses internal, adanya kesalahan allegations of authority by employees, system
atau penyalahgunaan wewenang oleh karyawan, failures, natural disasters, and other problems
kegagalan sistem, bencana alam, dan problem that may affect the Group's operations. To
lainnya yang dapat mempengaruhi operasional ensure the implementation of risk management
Grup. Untuk memastikan penerapan manajemen to effective operational risks across all work
risiko terhadap risiko operasional yang efektif di units.
seluruh unit kerja.

Risiko operasional di antaranya memiliki sub- Operational risks include the following sub-risks:
risiko sebagai berikut:

a. Risiko kredit a. Credit risk

Pengelolaan risiko kredit Grup yang The management of the Group's credit risk
ditetapkan dalam struktur organisasi telah set out in the organizational structure has
menggambarkan pemisahan tugas fungsional described the separation of functional duties
pada unit kerja dalam proses bisnis. in the work unit in the business process.
Penerimaan agunan sebagai jaminan kredit, Acceptance of collateral as collateral for
penilaian barang jaminan, proses persetujuan credit, valuation of collateral, process of
pemberian kredit secara bertahap, proses lending approval in stages, the process of
pencairan kredit sampai dengan pengelolaan disbursing credit until the management of
barang jaminan dilakukan oleh fungsi yang collateral is carried out by different functions.
berbeda. Dalam penetapan kebijakan dan In determining credit policy and procedure,
prosedur pemberian kredit, diutamakan the principle of prudence is prioritized,
prinsip kehati hatian, proses pengajuan kredit transparent and tiered credit application
yang transparan dan berjenjang, penanganan process, effective and efficient handling of
kredit bermasalah yang efektif dan efisien, non-performing loans, criteria and risk
kriteria dan alat ukur risiko, administrasi dan measurement tools, complete administration
dokumentasi yang lengkap serta and documentation and the establishment of
pembentukan cadangan kerugian penurunan good allowance for impairment losses
nilai (“CKPN”) dan pengawasan penyaluran (“CKPN”) and continuous supervision of
kredit secara berkesinambungan, sehingga lending, so that it can identify the potential
dapat mengidentifikasi secara dini potensi credit risks early.
risiko kredit yang mungkin terjadi.

Lampiran - 5/68 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


549
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

1. Risiko operasional (lanjutan) 1. Operating risk (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

I. Proses pencairan kredit I. Credit disbursement process

Proses pencairan kredit menimbulkan The credit disbursement process creates


potensi risiko apabila dalam potential risks if the implementation is not
pelaksanaannya tidak sesuai dengan in accordance with the applicable
Standard Operating Procedure (“SOP”) Standard Operating Procedure (“SOP”) or
atau ketentuan yang berlaku, lemahnya provisions, weak supervision systems,
sistem pengawasan, dan tidak akuratnya and inaccurate results of the feasibility
hasil analisa kelayakan untuk kredit analysis for fiduciary-based loans.
berbasis fidusia. Akan tetapi, risiko ini However, this risk appears relatively small
muncul relatif kecil dikarenakan proses because the supervision process carried
pengawasan yang dilakukan oleh out by the work unit leaders and internal
pemimpin unit kerja maupun auditor auditors is carried out well and
internal dilakukan secara baik dan terus continuously. The change in fiduciary-
menerus. Perubahan proses bisnis based business processes to digital is by
berbasis fidusia menjadi digital yaitu using the Pegadaian Four Digital (“P4D”)
dengan menggunakan aplikasi Pegadaian application, whose data processing has
Four Digital (“P4D”) yang pengolahan been integrated with external data such
datanya sudah terintegerasi dengan data as Kependudukan dan Catatan Sipil
eskternal seperti Kependudukan dan (“Dukcapil”), Pefindo and Jasa Raharja
Catatan Sipil (“Dukcapil”), Pefindo dan Putra.
Jasa Raharja Putra.

II. Kredit jatuh tempo mengalami penurunan II. Matured loans experience a decrease in
nilai/ kualitas kredit credit value / quality

Kredit jatuh tempo adalah kredit yang Matured loan is loan that has passed a
telah melewati batas waktu tertentu untuk certain time limit to be completed
segera dapat diselesaikan. Dimana ketika immediately. Where when credit cannot
kredit tidak dapat diselesaikan oleh be settled by the creditor, the value of
kreditur, nilai agunan yang dijadikan collateral that is used as collateral can
sebagai jaminan dapat mengalami experience a decline in value due to
penurunan nilai akibat beberapa faktor several factors such as a decrease in the
seperti penurunan harga emas untuk price of gold for mortgage-based loans
kredit berbasis gadai dan turunnya harga and a decrease in the selling price of
jual untuk barang jaminan bergerak. movable collateral.

Untuk memitigasi potensi kerugian yang To mitigate potential losses resulting from
diakibatkan penurunan kualitas kredit, a decrease in credit quality, the Group
Grup membentuk CKPN secara kolektif forms a collective and individual CKPN.
dan individual. Kredit berbasis gadai Mortgage-based credit uses the net flow
menggunakan metode net flow rate yaitu rate method, which is analyzing the level
menganalisa tingkat kerugian pada of loss in a particular credit period and
periode kredit tertentu dan menggunakan using the Basic Gold Auction Price
Harga Dasar Lelang Emas (“HDLE”) dan (“HDLE”) and the Metal Estimation
Standar Taksiran Logam (“STL”) 3 (tiga) Standard (“STL”) for the last 3 (three)
tahun terakhir untuk mendapatkan years to obtain average loss. Whereas
average loss. Sedangkan untuk kredit installments or fiduciary loans use the
berbasis angsuran atau fidusia method of collective migration of analysis
menggunakan metode analisis migrasi by analyzing collectability shifts in a
(migration of analysis) secara kolektif yaitu certain period to determine the probability
dengan menganalisa pergeseran of default and using historical data for the
kolektibilitas pada periode tertentu untuk past 1 (one) year.
menentukan kemungkinan gagal bayar
(probability of default) dan menggunakan
data historis 1 (satu) tahun terakhir.

Lampiran - 5/69 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


550
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

1. Risiko operasional (lanjutan) 1. Operating risk (continued)

a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

II. Kredit jatuh tempo mengalami penurunan II. Matured loans experience a decrease in
nilai/ kualitas kredit (lanjutan) credit value / quality (continued)

Portofolio kredit yang disalurkan Grup The Group's loan portfolio is still
masih didominasi oleh kredit berbasis dominated by mortgage loans. The
gadai. Adanya barang atau agunan yang existence of goods or collateral that is
dijadikan jaminan oleh kreditur memiliki used as collateral by creditors has a
nilai likuiditas yang relatif tinggi sehingga relatively high value of liquidity so that it
dapat dijual ketika kreditur wanprestasi. can be sold when the creditor is an
Dalam proses pemberian kredit, penaksir achievement. In the process of granting
melakukan penilaian barang agunan credit, the estimator evaluates collateral
sebagai dasar untuk menentukan besaran goods as a basis for determining the
pinjaman, sedangkan kredit berbasis amount of the loan, while fiduciary-based
fidusia menggunakan asuransi kredit loans use credit insurance for loans that
untuk kredit yang tidak dijamin dengan are not guaranteed by material collateral.
agunan kebendaan. Dalam proses bisnis In managed business processes, the
yang dikelola, Grup sudah menerapkan Group has implemented good risk
manajemen risiko yang baik dengan management with the existence of credit
adanya mitigasi risiko kredit, sehingga risk mitigation, so the potential for the
potensi terjadinya kerugian relatif kecil. occurrence of losses is relatively small.

III. Konsentrasi risiko instrumen keuangan III. Concentration of risks of financial


dengan eksposur risiko kredit instruments with credit risk expsoure

Tabel berikut menggambarkan eksposur The following table breaks down the
maksimum risiko kredit Grup (setelah Group’s maximum exposure to credit risk
dikurangi CKPN) adalah sebagai berikut: (net of CKPN) are as follows:
2018 2017

ASET ASSETS
Kas dan setara kas 265,008 269,770 Cash and cash equivalents
Pinjaman yang diberikan 40,856,110 36,882,053 Loans
Pendapatan yang
masih harus diterima 1,745,823 1,633,328 Accrued income
Aset lainnya 1,497 9,566 Other assets
Piutang lainnya 15,666 14,509 Other receivables

42,884,104 38,809,226

Dari tabel di atas diketahui tidak terdapat From the table above is known there is no
konsentrasi kredit yang signifikan. significant credit concentration.

i. Sektor geografis i. Geographic sectors

Tabel berikut menggambarkan rincian The following table breaks down the
eksposur kredit maksimum Grup pada Group’s maximum credit exposure at
nilai tercatat, yang dikategorikan their carrying amounts, as categorised by
berdasarkan area geografis pada tanggal geographic region as at 31 December
31 Desember 2018 dan 2017: 2018 and 2017:

Lampiran - 5/70 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


551
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)


1. Risiko operasional (lanjutan) 1. Operating risk (continued)
a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

i. Sektor geografis (lanjutan) i. Geographic sectors (continued)


31 Desember/December 2018
Sulawesi,
Bali dan/and Maluku
Sumatera Jawa Kalimantan Nusa Tenggara dan/and Papua Jumlah/Total
Kas dan Cash and cash
setara kas 5,786 241,449 1,914 4,995 10,864 265,008 equivalents
Pinjaman yang
diberikan 6,517,234 19,656,429 3,182,152 3,995,127 7,839,212 41,190,154 Loans
Pendapatan yang
masih harus Accrued
diterima 267,402 823,809 131,443 176,043 347,126 1,745,823 income
Other
Piutang lainnya 8,080 13,835 2,570 3,534 15,996 44,015 receivables
Aset lainnya 8,135 (35,937) 1,605 6,492 21,202 1,497 Other assets

Jumlah 6,806,637 20,699,585 3,319,684 4,186,191 8,234,399 43,246,497 Total

Dikurangi: Less:
Cadangan Allowance for
kerugian impairment
penurunan nilai (22,090) (285,339) (5,122) (7,836) (42,006) (362,393) losses

Jumlah 6,784,547 20,414,246 3,314,562 4,178,355 8,192,393 42,884,104 Total

31 Desember/December 2017
Sulawesi,
Bali dan/and Maluku
Sumatera Jawa Kalimantan Nusa Tenggara dan/and Papua Jumlah/Total
Kas dan Cash and cash
setara kas 6,259 238,274 2,255 8,382 14,600 269,770 equivalents
Pinjaman yang
diberikan 5,711,230 17,682,571 2,943,623 3,614,134 7,116,016 37,067,574 Loans
Pendapatan yang
masih harus Accrued
diterima 245,730 775,475 127,765 164,785 319,573 1,633,328 income
Other
Piutang lainnya 8,189 11,099 2,499 3,454 16,347 41,589 receivables
Aset lainnya 6,446 (23,569) 1,764 5,533 19,392 9,566 Other assets

Jumlah 5,977,854 18,683,850 3,077,906 3,796,288 7,485,928 39,021,827 Total

Dikurangi: Less:
Cadangan Allowance for
kerugian impairment
penurunan nilai (21,632) (139,336) (4,605) (7,790) (39,238) (212,601) losses

Jumlah 5,956,222 18,544,514 3,073,301 3,788,498 7,446,690 38,809,226 Total

ii. Kualitas kredit dari aset keuangan ii. Credit quality of financial assets
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan As at 31 December 2018 and 2017,
2017, eksposur risiko kredit atas aset credit risk exposure relating to financial
keuangan berdasarkan kualitas aset assets based on quality of financial
keuangan terbagi atas: assets are divided as follows:
31 Desember/December 2018
Belum jatuh Telah jatuh
tempo tempo
atau tidak tetapi tidak Penyisihan
mengalami mengalami piutang tak
penurunan penurunan tertagih/
nilai/ nilai/ Mengalami Provision
Neither past Past due but penurunan for
due not nilai/ doubtful Jumlah/
nor impaired impaired Impaired account Total
Cash and cash
Kas dan setara kas 265,008 - - - 265,008 equivalents
Pinjaman yang diberikan: Loans
Usaha gadai 33,254,490 928,574 381,846 (57,534) 34,507,376 Pawn business
Usaha non-gadai 5,044,316 1,098,813 262,220 (276,510) 6,128,839 Non-pawn business
Pendapatan yang masih
harus diterima 1,745,823 - - - 1,745,823 Accrued income
Piutang lainnya 44,015 - - (28,349) 15,666 Other receivables
Aset lainnya 1,497 - - - 1,497 Other assets
40,355,149 2,027,387 644,066 (362,393) 42,664,209
Pendapatan yang belum
diamortisasi 219,895 Unamortised revenue
42,884,104

Lampiran - 5/71 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


552
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)


1. Risiko operasional (lanjutan) 1. Operating risk (continued)
a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

ii. Kualitas kredit dari aset keuangan ii. Credit quality of financial assets
(lanjutan) (continued)
31 Desember/December 2017
Belum jatuh Telah jatuh
tempo tempo
atau tidak tetapi tidak Penyisihan
mengalami mengalami piutang tak
penurunan penurunan tertagih/
nilai/ nilai/ Mengalami Provision
Neither past Past due but penurunan for
due not nilai/ doubtful Jumlah/
nor impaired impaired Impaired account Total

Cash and cash


Kas dan setara kas 269,770 - - - 269,770 equivalents
Pinjaman yang diberikan Loans
Usaha gadai 32,227,942 727,132 247,263 (52,051) 33,150,286 Pawn business
Usaha non-gadai 2,914,097 640,766 172,635 (133,470) 3,594,028 Non-pawn business
Pendapatan yang masih
harus diterima 1,633,328 - - - 1,633,328 Accrued income
Piutang lainnya 41,589 - - (27,080) 14,509 Other receivables
Aset lainnya 9,566 - - - 9,566 Other assets

37,096,292 1,367,898 419,898 (212,601) 38,671,487


Pendapatan yang belum
diamortisasi 137,739 Unamortised revenue
38,809,226

iii. Agunan iii. Collateral

Dalam kegiatan bisnis Perseroan berbasis In the Company's business activities


gadai, adanya jaminan kebendaan yang based on pawn, there is a material
dijadikan agunan dalam memperoleh guarantee that is used as collateral in
pinjaman. Potensi risiko yang muncul obtaining loans. The potential risk that
yaitu adanya barang palsu untuk jaminan arises is the existence of counterfeit
perhiasan emas, barang elektronik goods to guarantee gold jewelry, low
dengan kualitas rendah dan BPKB quality electronic goods and fake motor
kendaraan bermotor palsu. Perseroan vehicle BPKB. To mitigate so that it does
meningkatkan kompetensi Penaksir not occur, the Company increases the
dalam menilai agunan secara berkala dan competence of estimators in assessing
melakukan kerjasama dengan instansi collateral regularly and cooperating with
pemerintah dalam hal pengecekan government agencies in checking the
keabsahan kendaraan bermotor. Untuk validity of motorized vehicles. For
kredit berbasis fidusia adanya BPKB fiduciary loans, the existence of BPKB is
dijadikan jaminan dan fisik kendaraan used as collateral and the physical
dipinjamankan kembali kepada kreditur vehicle is loaned back to the creditor to
untuk menunjang kelancaran aktifitas support the smooth running of the
usahanya, Perseroan menghadapi business, the Company faces the
potensi risiko hilang atau rusaknya fisik potential risk of physical loss or damage
kendaraan tersebut. Tim mikro selalu to the vehicle. In mitigating so that it does
melakukan kunjungan ke nasabah secara not occur, the micro team always visits
berkala dengan maksud untuk customers regularly with the intention to
memastikan kondisi fisik kendaraan masih ensure the physical condition of the
dalam keadaaan utuh dan baik. vehicle is still intact and good.

Lampiran - 5/72 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


553
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)


1. Risiko operasional (lanjutan) 1. Operating risk (continued)
b. Risiko likuiditas b. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko akibat Liquidity risk is the risk that arises because of
ketidakmampuan Grup untuk memenuhi the Group’s inability to meet the financial
kewajiban keuangan yang jatuh tempo dari liability that is due from cash flow funding
sumber pendanaan arus kas dan/atau dari source and/or from high quality liquid assets
aset likuid berkualitas tinggi yang dapat that can be encumbered, without disrupting
diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan the Group’s activity and financial condition.
kondisi keuangan Grup.

Tabel di bawah ini menunjukan sisa jatuh The tables below show the remaining
tempo dari liabilitas keuangan Grup maturities of the Group’s financial liabilities
berdasarkan pada arus kas kontraktual tidak based on contractual undiscounted cash
terdiskonto: flows:

31 Desember/December 2018
Tidak memiliki
kontrak jatuh Kurang dari Lebih dari
tempo/ 1 tahun/ 1 tahun/
No maturity Less than More than Jumlah/
contract 1 year 1 year Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Pinjaman bank - 20,428,428 44,952 20,473,380 Bank loans


Utang usaha - 329,101 - 329,101 Trade payables
Utang kepada nasabah - 133,052 - 133,052 Payable to customers
Surat berharga yang
diterbitkan - 1,851,496 7,345,637 9,197,133 Securities issued
Liabilitas lainnya - 812,769 - 812,769 Other liabilities
Akrual - 673,378 - 673,378 Accrued expenses
Pinjaman dari Loans from
pemerintah - 170,733 164,000 334,733 goverment

- 24,398,957 7,554,589 31,953,546

31 Desember/December 2017
Tidak memiliki
kontrak jatuh Kurang dari Lebih dari
tempo/ 1 tahun/ 1 tahun/
No maturity Less than More than Jumlah/
contract 1 year 1 year Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Pinjaman bank - 19,689,206 52,416 19,741,622 Bank loans
Utang usaha - 196,462 - 196,462 Trade payables
Utang kepada nasabah - 262,461 - 262,461 Payable to customers
Surat berharga yang
diterbitkan - 2,659,906 5,094,586 7,754,492 Securities issued
Liabilitas lainnya - 631,081 - 631,081 Other liabilities
Akrual - 469,187 - 469,187 Accrued expenses
Pinjaman dari Loans from
Pemerintah - 14,607 328,000 342,607 goverment

- 23,922,910 5,475,002 29,397,912

Lampiran - 5/73 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


554
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

1. Risiko operasional (lanjutan) 1. Operating risk (continued)

c. Risiko sumber daya manusia c. Human resources risk

Sumber daya manusia (“SDM”) merupakan Human resources (“SDM”) are important
aset penting dalam Grup, semakin banyak assets in the Group. The more
produk/jasa yang ditawarkan Grup semakin products/services offered by the Group, the
tinggi nilai dan peran sumber daya manusia. higher the value and the role of human
Kualitas, kompetensi dan profesionalisme resources. The quality, competence and
merupakan hal penting bagi Grup dalam professionalism are important for the Group
memajukan lini bisnisnya. Risiko yang to develop their business line. The risk
muncul akibat pengelolaan sumber daya arising from human resources management
manusia baik secara financial maupun both financially and reputationally which
reputasi yang berdampak pada reputasi Grup impact to the Group’s reputation need to be
perlu dilakukan penanganan yang lebih baik. done better.
.
d. Risiko sistem teknologi informasi d. Information technology system risk

Dalam menghadapi persaingan bisnis di era Facing the business competition in the digital
digitalisasi, Grup perlu mengembangkan era, the Group needs to develop its business
proses bisnisnya yang semula manual process which were previously manual into
menjadi digital. Grup telah mempunyai digital. The Group has some digital
aplikasi seperti, Pegadaian Digital Service applications such as Pegadaian Digital
(“PDS”), Pegadaian Syariah Digital (“PSD”), Service (PDS), Pegadaian Syariah Digital
P4D dan lainnya. Akan tetapi dalam proses (PSD), P4D and others. However in the
pelaksanaannya muncul risiko gangguan implementation the Group still face system
sistem baik dari internal maupun eksternal. risk, both internally and externally. In order
Untuk meminimalisir risiko tersebut, Grup to minimize the risks, the Group always
selalu meningkatkan kompetensi SDM develop the human resources competencies
dengan cara memberikan pelatihan secara by providing continuous training to be
terus menerus agar dapat mengembangkan develop the application system, not only for
sistem aplikasi, baik dari sisi keamanan data securitization but also the business
(security) data dan proses bisnisnya. Grup process. The Group has owned Recovery
telah memiliki Data Recovery Center (“DRC”) Data Center (“DRC”) located in Surabaya.
di Surabaya.

2. Risiko bisnis 2. Business risk

Risiko bisnis yaitu risiko yang berhubungan Business risks are risks related to competitive
dengan posisi kompetitif dan prospek Grup untuk position and Group's prospects to succeed in a
berhasil dalam pasar yang terus berubah. constantly changing market. With the enactment
Dengan diberlakukannya Peraturan Otoritas of Regulation of the Financial Services Authority
Jasa Keuangan No. 31/POJHK.05/2016 tentang No. 31/POJHK.05/2016 concerning Payable
Usaha Pergadaian dan Undang-undang No. 5 Business and Law No. 5 of 1999 on Prohibition
Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli of Monopolistic Practices and Unfair Business
dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, maka akan Competition, it will increase competition in the
meningkatkan persaingan di industri gadai. pawn industry. Although the impact of
Walaupun sampai saat ini, dampak persaingan competition has not affected the Group yet, the
tersebut belum terlalu berpengaruh pada Group has done a transformation through G-
Grup, namun Grup sudah melakukan Star, by simplifying or updating the core and
transformasi melalui G-Star, salah satunya non-core business process.
dengan merubah atau menyederhanakan proses
bisnis dan berbasis teknologi baik bisnis core
maupun non-core.

Lampiran - 5/74 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


555
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

2. Risiko bisnis (lanjutan) 2. Business risk (continued)

Selain itu Grup juga mengembangkan produk- Additionally, the Group develop products which
produk sesuai dengan kebutuhan pasar dan meet the market needs and current area. In
disesuikan dengan perkembangan jaman. Dalam developing its business, the Group is targeting
meningkatkan bisnisnya, Grup menargetkan the millennials to become its customers. One of
kaum milenial untuk menjadi nasabahnya. Salah the efforts is by opening “The Gade Coffee and
satu caranya yaitu dengan membuat “The Gade Gold” in order to introduce the Group’s products.
Coffe & Gold” bertujuan untuk menyasar kaum Hopefully by doing so, the Group can increase
milenial untuk memperkenalkan produk- the number of customers and Outstanding Loan
produknya. Diharapkan dengan cara seperti ini (“OSL”). Therefore the Company’s objective as
dapat meningkatkan jumlah nasabah dan the Most Valuable Financial Company and the
Outstanding Loan (“OSL”) sehingga tujuan Grup Best Inclusive Agent in Indonesia can be
sebagai The Most Valuable Financial Company reached.
dan Agen Inklusi terbaik di Indonesia dapat
tercapai.

Risiko pasar yaitu risiko yang disebabkan Market risk is the risk caused by the movement
terjadinya pergerakan variabel pasar, seperti of market variables, such as the value of
nilai agunan terutama harga emas dan gejolak collateral, especially the price of gold and market
pasar yang dapat mempengaruhi tingkat suku turmoil that may affect the interest rate on the
bunga pinjaman. loan.

3. Risiko pasar 3. Market risk

Risiko pasar memiliki sub risiko sebagai berikut: Market risk has a sub risk as follows:

a. Risiko fluktuasi harga emas a. Gold price fluctuation risk

Portofolio kredit Perseroan sebagian besar The Company's loan portfolio is derived from
berupa kredit gadai dan bisnis emas yang mortgage loans and gold business which is
sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga influenced by the fluctuations of gold’s price.
emas. Fluktuasi harga emas berdampak Fluctuations in gold prices impact on NPL
pada tingkat NPL serta mempengaruhi levels and influence people's behavior in gold
perilaku masyarakat dalam bertransaksi transactions in the Company. As at
emas di Perseroan. Pada 31 Desember 31 December 2018, the average gold price
2018, harga rata-rata emas adalah USD was USD 1,252 (full amount) per troy ounce
1.252 (nilai penuh) per troy ounce (31 December 2018: USD 1,268 per troy
(31 Desember 2017: USD 1.268 per troy ounce). The gold price trend for IV quartal is
ounce). Tren harga emas selama kuartal IV increase. The highest price was in December
Tahun 2018 yaitu naik, dimana kenaikan 2018 with the highest price in December
signifikan terjadi pada bulan Desember 2018 2018 was USD 1,281 per troy ounce and the
dengan harga tertinggi USD 1.281 per troy lowest was USD 1,237 per troy ounce. The
ounce. Harga tertinggi pada bulan Desember increment in gold price was inline with the
2018 adalah USD 1.281 per troy ounce dan increment of USD rates.
harga terendah sebesar USD 1.237 per troy
ounce. Kenaikan harga emas sejalan dengan
kenaikan kurs Dollar terhadap Rupiah.

Beberapa faktor fundamental yang membuat Some of the fundamental factors that make
harga emas berfluktuasi pada 2018 adalah : the price of gold fluctuated in 2018 are:
- Kenaikan suku bunga Bank Sentral - The increase in United States of America
Amerika Serikat (AS) sebesar 25 basis (“USA”) Federal Reserve rate by 25 basis
poin menjadi 2,50%. points to 2.50%.
- Ketidakstabilan kebijakan Bank Sentral di
beberapa negara maju. - Inconsistent Central Bank policy in
- Persaingan dagang secara global antara several developed countries.
Amerika Serikat dan Tiongkok serta - Global trade war between USA with China
Amerika Serikat dan Uni Eropa. and USA with European Union.
- Menguatnya nilai dolar Amerika Serikat
terhadap nilai Rupiah - Appreciation of USA Dollar to Rupiah.

Lampiran - 5/75 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


556
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

3. Risiko pasar (lanjutan) 3. Market risk (continued)

a. Risiko fluktuasi harga emas (lanjutan) a. Gold price fluctuation risk (continued)

Harga emas dunia diprediksi untuk The world gold price is predicted to increase
mengalami peningkatan pada awal tahun in early 2019 which is USD 1,350 for the first
2019 yang berkisar USD 1.350 sampai quarter. The increment in interest rate is
dengan triwulan pertama. Kenaikan suku based on US Federal Reserve and the
bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika tightening monetary policy by other Central
Serikat dan pengetatan kebijakan moneter Bank are become the ultimate reason that
oleh Bank Sentral negara lain masih menjadi influence the gold price during 2018. In
alasan utama yang mempengaruhi harga addition, USD rate is predicted to be
emas sepanjang tahun 2018. Selain itu kurs weakened to Rupiah thus it will become the
dolar diprediksi melemah sehingga bisa reference to increase the world gold price
menjadi acuan untuk mengangkat harga and the declining tendency supply from mine
emas dunia dan kecenderungan penurunan will encourage increment in gold price.
pasokan dari tambang akan mendorong
peningkatan harga emas.

Menyikapi risiko ini Grup menyediakan In response to this risk the Group provides
sistem melalui penetapan Standard Taksiran the system through the establishment of the
Logam (STL) dengan memperhatikan Metal Estimation Standard (STL) with due
peluang di masa yang akan datang dengan regard to future opportunities while taking
tetap mempertimbangkan prinsip kehati- into account prudential principles.
hatian.

b. Risiko pendanaan b. Funding risk

Dalam memberikan pinjaman kepada In providing loans to customers, the Group


nasabah, Grup menghadapi kemungkinan faces the possibility of risks related to
risiko yang terkait dengan pendanaan, yaitu funding, namely the possibility that the Group
kemungkinan Grup tidak dapat memenuhi cannot fulfill its short-term payment
kewajiban pembayaran jangka pendek dan obligations and affecting the bank interest
mempengaruhi tingkat suku bunga rates in the market and related to the capital
perbankan di pasar serta terkait dengan structure.
struktur permodalan.

Risiko pendanaan yang dialami oleh Grup Funding risks experienced by the are liquidity
adalah risiko likuiditas dan solvabilitas yaitu and solvency risks, namely the possibility that
kemungkinan Grup tidak dapat memenuhi the Group cannot fulfill its short-term and
kewajiban pembayaran jangka pendek dan long-term payment obligations to its creditors.
jangka panjang kepada para krediturnya.

Risiko ini muncul apabila terjadi : This risk arises in the event of the following:
- Kreditur secara bersama-sama menarik - The creditor jointly withdraws or does not
atau tidak memperpanjang pinjaman extend the short term loan
jangka pendeknya.
- Belum adanya kreditur pengganti. - The absence of a substitute creditor.
- Kinerja keuangan menurun sehingga - Financial performance decreased, hence,
kepercayaan investor juga menurun. investor confidence also declined

Lampiran - 5/76 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


557
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

3. Risiko pasar (lanjutan) 3. Market risk (continued)


b. Risiko pendanaan (lanjutan) b. Funding risk (continued)
Probabilitas risiko ini muncul relatif kecil The probability of this risk appears relatively
dikarenakan berikut ini: small due to the following:

- Current Ratio Grup 179,53% dimana - The Group's Current Ratio is 179.53%
1.59% dari total aset merupakan kas dan where 1.59% of total assets is cash and
setara kas sedangkan 98,41% merupakan cash equivalent while 95.81% is
outstanding pinjaman dengan jangka outstanding loan with 4 month credit
waktu kredit (cash collection) 4 bulan, collection period, while most of debt is
sedangkan sebagian besar utang matured less than 1 year.
berjangka waktu kurang dari 1 tahun
- Kinerja keuangan Grup dari tahun ke - The Group's financial performance from
tahun menunjukkan pertumbuhan. year to year shows growth.
- Terkait dengan kinerja keuangan yang - Associated with good financial
baik, kepercayaan investor semakin performance, investor confidence is
meningkat. Hal ini terlihat dari penilaian increasing. This can be shown from
Pefindo untuk obligasi Grup mendapat Pefindo's rating for the Group’s bond
rating AAA+ (triple A plus; stable outlook) rated AAA+ (triple A plus; stable look)
klasifikasi investment grade. investment grade classification.
- Telah dilakukannya portofolio sumber - There has been a portfolio of short-term
pendanaan jangka pendek yang berasal funding originating from 6 (six) banking
dari 6 (enam) kreditur perbankan. creditors.

4. Risiko hukum 4. Legal risk

Risiko hukum yaitu risiko yang timbul sebagai Legal risks are risks that arise as a result of
akibat lemahnya aspek yuridis yang dapat weak juridical aspects that can cause losses to
menimbulkan kerugian Grup, antara lain the Group, such as due to lawsuits, the absence
disebabkan adanya tuntutan hukum, tiadanya of supporting laws or weakness of engagement
Undang-undang yang mendukung atau terms of a binding of collateral pledged by the
lemahnya syarat-syarat perikatan suatu debtor.
pengikatan jaminan yang diagunkan debitur.

Risiko hukum dapat terjadi di seluruh aspek di In managing legal risk, the Group need to
Grup, termasuk terjadinya perjanjian yang monitor events that have the potential to pose
dilakukan dengan nasabah maupun pihak legal risks. The Group also need to ensure that
lainnya dan berdampak terhadap risiko-risiko daily activities are in compliance with applicable
lainnya. Dalam melakukan penilaian risiko laws and regulations to minimise litigation cases
inheren atas risiko hukum, indikator yang by applying control mechanisms.
digunakan adalah:

a. Faktor litigasi a. Litigation factor

Litigasi dapat terjadi karena adanya gugatan Litigation can occur due to a claim from a
dari pihak ketiga kepada Grup maupun third party to the Group or a claim to the third
gugatan kepada pihak ketiga. Gugatan party. The claim basically raises costs that
tersebut dapat menimbulkan biaya yang have impact to the Group.
dapat merugikan Grup.

b. Faktor pelemahan perikatan b. Engagement weakening factor


Kelemahan perikatan yang dilakukan oleh The weakening commitments made by the
Grup merupakan sumber terjadinya Group are the source of future problems or
permasalahan atau sengketa di kemudian disputes that can create potential legal for the
hari yang dapat menimbulkan potensi hukum Group.
bagi Grup.

Ketiadaan peraturan perundang–undangan The absence of laws and regulations,


terutama atas produk-produk yang dimiliki especially for products owned or transactions
atau transaksi yang dilakukan, dapat made, can result in the product becoming a
mengakibatkan produk tersebut menjadi dispute in the future so that it has the
sengketa dikemudian hari sehingga potential to pose legal risk.
berpotensi menimbulkan risiko hukum.

Lampiran - 5/77 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


558
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

39. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT (continued)

4. Risiko hukum (lanjutan) 4. Legal risk (continued)

Dalam mengelola risiko hukum, Grup perlu In managing legal risk, the Group needs to
mengawasi kejadian-kejadian yang berpotensi monitor events that have the potential to pose
menimbulkan risiko hukum. Dalam hal ini Grup legal risks. In this case the Group needs to carry
perlu melakukan audit internal terkait aktivitas out internal audits related to work activities in
pekerjaan telah sesuai dengan hukum dan accordance with applicable laws and regulations.
peraturan yang berlaku. Dalam meningkatkan In increasing the understanding regarding legal
pemahaman terkait risiko hukum, divisi hukum risk, the legal division conducts training and
melakukan pelatihan dan sosialisasi kepada unit outreach to the work unit regarding legal aspects
kerja mengenai aspek hukum dalam in carrying out transactions in the Group and
melaksanakan transaksi di Grup serta provides training in preventive measures in the
memberikan pelatihan tentang langkah-langkah event of a legal case. It is expected that in this
pencegahan jika terjadi kasus hukum. way it can minimize the possibility of cases or
Diharapkan dengan cara ini dapat meminimalkan disputes that could cause losses to the Group.
kemungkinan terjadinya kasus atau sengketa
yang dapat menimbulkan kerugian Grup.

5. Risiko reputasi 5. Reputation risk

Risiko reputasi yaitu risiko yang disebabkan Reputation risk is the risk caused by negative
adanya publikasi negatif yang terkait dengan publicity related to the Group's business
kegiatan usaha Grup atau adanya persepsi activities or the presence of negative perception
negatif Grup. Proses identifikasi, pengukuran, towards the Group. The process of identifying,
pengendalian dan pemantauan risiko reputasi measuring, controlling and monitoring of
dapat dilakukan oleh pemilik bisnis secara reputational risk can be done by the business
bersama-sama dengan Sekretariat Grup (bagian owner together with Group Secretary (Group’s
komunikasi Grup). Apabila risiko reputasi tidak communication division). If reputation risk is not
dikelola dengan baik dan efektif akan berdampak managed properly and effectively, it will have a
luas pada kinerja bisnis Grup. Reputasi yang broad impact on the Group's business
buruk mendorong nasabah untuk beralih kepada performance. A bad reputation encourages
pesaing. customers to turn to competitors.

Kegiatan operasional Grup terutama di kantor The Group's operational activities, especially in
cabang dan unit pelayanan cabang berpotensi branch offices and branch services unit, can be
terjadi risiko yang dapat merugikan Grup, seperti potentially harmful to the Group, such as system
gangguan system aplikasi dan perampokan yang and application malfunction and robbery that
dapat menimbulkan risiko reputasi Grup. may pose a reputation for the Group's risk.

Dalam penanganan komplain nasabah, Grup In handling customer complaints, the Group has
telah membentuk satu unit kerja di bawah established a work unit under the Board of
Direksi sesuai dengan ketentuan SEOJK No. Directors in accordance with SEOJK provisions
2/SEOJK.07/2014 tentang Pelayanan dan No. 2/SEOJK.07/2014 concerning Services and
Penyelesaian Pengaduan Konsumen Pada Settlement of Consumer Complaints in Financial
Pelaku Usaha Jasa Keuangan yang dituangkan Service Businesses as outlined in Directors
dalam Peraturan Direksi Nomor 92 Tahun 2014 Regulation Number 92 of 2014 concerning
Tentang Pedoman Pelayanan dan Penyelesaian Service Guidelines and Customer Complaint
Pengaduan Nasabah. Resolution.

40. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENT

Direksi menilai bahwa nilai tercatat dari aset Directors consider that the carrying amount of
keuangan dan liabilitas keuangan adalah hampir financial assets and financial liabilities are
sama dengan nilai wajarnya karena memiliki jatuh approximately the same with their fair values
tempo dalam jangka pendek atau yang memiliki because of their short term maturities or they carry
tingkat bunga pasar. market rates.

Lampiran - 5/78 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


559
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

40. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENT
(lanjutan) (continued)

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial assets and liabilities measured at fair
wajar menggunakan hirarki nilai wajar sebagai value using the following fair value hierarchy of:
berikut:

a. Tingkat 1 a. Level 1
Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam Quoted prices (unadjusted) in active markets for
pasar aktif untuk aset atau liabilitas terkait yang identical assets or liabilities;
identik;

b. Tingkat 2 b. Level 2
Input selain harga kuotasian yang termasuk Inputs other than quoted prices included within
dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk level 1 that are observable for the assets or
aset atau liabilitas, baik secara langsung liabilities, either directly (that is, as prices) or
(misalnya harga) maupun tidak langsung indirectly (that is, derived from prices); and
(misalnya derivasi harga); dan

c. Tingkat 3 c. Level 3
Input untuk aset atau liabilitas yang bukan Inputs for the assets or liabilities that are not
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi based on observable market data (unobservable
(unobservable input). inputs).

Semua aset keuangan yang diklasifikasikan ke All financial assets classified as loan and
dalam pinjaman yang diberikan dan piutang dan receivables and financial liabilities at amortised cost
liabilitas keuangan yang diukur melalui biaya yang have a short term maturity, therefore, the carrying
diamortisasi mempunyai jatuh tempo dalam jangka amount is a reasonable approximation of fair value.
pendek, maka nilai tercatatnya merupakan
perkiraan yang layak atas nilai wajarnya.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai As at 31 December 2018 and 2017, the book value
buku atas surat berharga yang diterbitkan of the securities issued amounting to
masing-masing sebesar Rp 8.593.407 dan Rp 8,593,407 and Rp 7,633,672, respectively, has
Rp 7.633.672 memiliki nilai wajar sebesar fair value amounting to Rp 8,381,195 and
Rp 8.381.195 dan Rp 7.833.998 yang diukur Rp 7,833,998 which has been measured at fair
menggunakan hierarki nilai wajar level 2. value hierarchy level 2.

41. TRANSAKSI NON KAS 41. NON-CASH TRANSACTION

Pada tahun 2018 dan 2017, aset tetap Grup In 2018 and 2017, the Group’s fixed assets
meningkat sebesar Rp 39.643 dan Rp 16.020 increased by Rp 39,643 and Rp 16,020 respectively
melalui utang kepada rekanan. through debt to partners.

Pada tahun 2018, aset tetap Grup meningkat In 2018, the Group’s fixed asset increased by
sebesar Rp 124.785 melalui reklasifikasi properti Rp 124,785 through investment property
investasi reclassification.

Lampiran - 5/79 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


560
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

42. REKONSILIASI UTANG BERSIH 42. NET DEBT RECONCILIATION

Pinjaman Surat berharga yang


Pinjaman pemerintah/ diterbitkan/Securities issued
bank/Bank Government Medium term Obligasi/
loans loans note Bonds
Utang bersih Net debt
1 Januari 2017 20,978,995 410,000 - 6,787,393 1 January 2017
Arus kas penerimaan 79,891,559 15,000 - 2,500,000 Cash flow of receipts
Arus kas Cash flow of
pembayaran pokok (81,214,085) (82,343) - (1,652,000) principal payment
Perubahan lain-lain 1,000 (50) - (1,721) Other changes

Utang bersih Net debt


31 Desember 2017 19,657,469 342,607 - 7,633,672 31 December 2017
Arus kas penerimaan 85,503,664 199,999 500,000 3,500,000 Cash flow of receipts
Arus kas Cash flow of
pembayaran pokok (84,964,819) (208,587) - (2,540,500) principal payment
Perubahan lain-lain - - - 235 Other changes
Utang bersih Net debt
31 Desember 2018 20,196,314 334,019 500,000 8,593,407 31 December 2018

43. PERISTIWA PENTING SETELAH PERIODE 43. SIGNIFICANT EVENT AFTER THE DATE OF
PELAPORAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Berdasarkan Surat Keputusan Kementrian Badan Based on the Decree of the Ministry of State Owned
Usaha Milik Negara No. SK-03/MBU/I/2019 Enterprise No. SK-03/MBU/I/2019 dated 3 January
tertanggal 3 Januari 2019 tentang Pemberhentian 2019 regarding the Dismissal and Appointment of
dan Pengangkatan Direktur Utama Perseroan, President Director of the Company, Sunarso is
Sunarso telah diberhentikan secara hormat dan dismissed with honor and appointed Kuswiyoto as
mengangkat Kuswiyoto sebagai Direktur Utama the President Director of the Company.
Perseroan.

44. STANDAR AKUNTANSI BARU 44. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang New standards, amendments and interpretations
telah diterbitkan, yang relevan dengan operasi Grup, issued which are relevant to the Group’s operation,
namun belum berlaku ekfektif untuk tahun buku yang but not yet effective for the financial year beginning
dimulai pada 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut: 1 January 2018 are as follows:

Efektif 1 Januari 2019: Effective 1 January 2019:


 Amandemen PSAK 22 “Kombinasi bisnis”  Amendment to SFAS 22 "Business
combination"
 Amandemen PSAK 24 “Imbalan kerja”  Amendment to SFAS 24 "Employee benefits"
 Amandemen PSAK 26 “Biaya pinjaman”  Amendment to SFAS 26 "Borrowing cost"
 Amandemen PSAK 46 “Pajak penghasilan”  Amendment to SFAS 46 "Income taxes"
 Amandemen PSAK 66 “Pengendalian bersama”  Amendment to SFAS 66 "Joint arrangement"
 ISAK 33 “Transaksi valuta asing dan imbalan di  ISFAS 33 “Foreign currency transcations and
muka” advance consideration”
 ISAK 34 “Ketidakpastian dalam perlakuan pajak  ISFAS 34 “Uncertainty over income tax
penghasilan” treatments”

Efektif 1 Januari 2020: Effective 1 January 2020:


 Amandemen PSAK 15 “Investasi pada entitas  Amendment to SFAS 15, "Investment in
asosiasi dan ventura bersama” associates and joint ventures"
 PSAK 71, “Instrumen keuangan”  SFAS 71, "Financial instrument"
 Amandemen PSAK 71, “Instrumen keuangan”  Amendment to SFAS 71, "Financial instrument"
 PSAK 72, “Pendapatan dari kontrak dengan  SFAS 72, "Revenue from contracts with
pelanggan” customers"
 PSAK 73, “Sewa”  SFAS 73, “Leases”

Lampiran - 5/80 - Schedule

Menuju P(Era)n Baru  PT Pegadaian (Persero)


561
PT PEGADAIAN (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2018 DAN 2017 31 DECEMBER 2018 AND 2017
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

44. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 44. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT


(continued)

Penerapan dini atas standar-standar tersebut Early adoption of the above standard is permitted,
diperkenankan, kecuali untuk PSAK 73. Penerapan except for SFAS 73. Early adoption of SFAS 73 is
dini untuk PSAK 73 diperbolehkan hanya jika permitted only if the Company apply SFAS 72. The
Perseroan telah menerapkan PSAK 72. Grup tidak Group does not intend to adopt these standards
bermaksud untuk mengadopsi standar-standar ini before its effective date.
sebelum tanggal efektifnya.

Lampiran - 5/81 - Schedule

Laporan Tahunan 2018 Menuju P(Era)n Baru


2018
Laporan Tahunan
Annual Report

PT Pegadaian (Persero)
Kantor PusatJl.Kramat Raya 162
Jakarta Pusat 10430
Indonesia
Telp. 021 315 5550 -
Fax. 021 391 4221
Layanan Pelanggan: 021-8581 162 atau
021-80635 162 www.pegadaian.co.id

Anda mungkin juga menyukai