Anda di halaman 1dari 3

MARKAS BESAR

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


STAF PERENCANAAN UMUM DAN ANGGARAN

NOTULEN HASIL RAPAT ASISTENSI SPBE TINGKAT POLDA


(dalam rangka penilaian SPBE tingkat POLDA)

1. Waktu dan Tempat :


a. Hari/Tanggal: Kamis dan Jumat, 4 dan 5 November 2021;
b. pukul : 09.00 WIB s.d selesai;
c. tempat : Hotel Sotis Falatehan, Jl. Falatehan I No. 21-22, Jakarta Selatan;
d. Pimpinan : Karolemtala Srena Polri

2. Peserta rapat dihadiri oleh 40 orang, terdiri dari:


a. Staf Birolemtala Srena Polri 26 orang;
b. Staf Barenmin Srena Polri 3 orang;
c. Staf Divtik Polri 6 orang;
d. Narasumber 2 orang.

3. Pelaksanaan rapat :
a. Pembukaan oleh Karolemtala Srena Polri (Brigjen Pol. Drs. Budi Yuwono, M.H.):
Assalamualaikum wr. Wb., Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kita masih diberikan kesempatan dan
kesehatan untuk hadir pada rapat pagi hari ini.
Saya berharap SPBE akan lebih fokus nantinya dikarenakan SPBE Polri pada tingkat mabes maupun
polda akan dilakukan penilaian oleh Kemenpan RB pada tahun 2022 maka dibutuhkan asistensi
diharapkan akan lebih fokus dimana bisa langsung eksekusi.

b. Paparan Kabagtala Rolemtala Srena Polri (KBP. Fadjar Abdillah, S.St., M.K., S.H., M.H):
Rapat lanjutan Penyusunan Rancangan Revisi Peraturan Kapolri Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Analisis Beban Kerja di Lingkungan Polri.
Mohon masukan dan koreksinya dari Staf Divkum. Berikut adalah matrik perbedaan Perkap yang lama dan
Perkap yang baru. Dilihat dari Matrik perbedaan ini sangat banyak peru bahannya, apalagi di Aplikasinya. Perkap
yang lalu Aplikasi ABK diisi setahun sekali, kalau Perkap yang baru Aplikasi ABK harus diisi setiap hari oelh
Personel yang mengawaki di masing-masing Unit kerja. Rancangan Perkap tentang Analisis Beban Kerja. Untuk
Staf Divkum dan Setum mohon koreksi.

Staff Divkum:
Yang akan disusun ini Revisi, Pencabutan atau Pembuatan baru?, karena dari teknis penulisan berbeda. Kalau
pmencabut yang lama dan memberlakukan yang baru untuk saat ini Perkap yang lama sudah dimaknai sebagai
Perpol, karena sudah dimasukkan kedalam berita Negara, artinya kita tidak bisa mencabut Perpol dengan
Perkap karena Perpol itu Hierarkinya lebih tinggi di banding Perkap, karena sebuah aturan bisa dicabut dengan
yang setara atau lebih tinggi, jadi disini kami mohon petunjuk dulu< apakah akan merivisi saja atau akan
mencabut ?
2
Kabagtala:

Mungkin perlu diberi pengertian tentang mencabut, karena yang dulu Perkap dan sudah diundangkan.

Staff Divkum :

Perkap yang sudah ada dimaknai sebagai perpol karena sudah diundangkan didalam berita Negara. Jadi kalau
kita mau membuat Perkap dan tidak diundangkan otomatis yang sudah ada dan diundangkan tetap akan berlaku
juga karena kita tidak bisa mencabut Perkap yang sudah diundangkan dengan Perkap yang dibuat sekarang.
Karena sekarang sudah ada perbedaan antara Perkap dan Perpol. Kalau kita mau merevisi kita harus membuat
Perpol. Jadi solusinya membuat dua Peraturan, yang pertama membuat Perkap untuk mengganti perkap yang
ada dan yang kedua membuat peraturan yang khusus untuk mencabut saja. Jadi ada dua Perpol dan Perkap.
Hanya Peraturan untuk pencabutan mekanismenya sama dengan perkap pengganti, ada harmonisasi juga di
kumham hanya saja mungkin lebih sederhana. Pengajuannya dilakukan Bersama sama untuk menghindari
kekosongan hukum.

Kabagtala:

Untuk rapat selanjutnya akan dibahas tentang perpol Pencabutan. Jadi sekarang fokus pembuatan perkapnya.

Staff Divkum:

1. agar menyusun Peraturan Polri tentang Pencabutan Perkap 15 Th 2014 ttg ABK di lingkungan Polri
2. Pencantuman Aplikasi SIABK dibuat dalam Keputusan Kapolri
Untuk Perpol Pencabutannya teknisnya kita harus kirim draftnya dulu ke Kumham, baru kita bahas dalam rapat.

Kesimpulan:

1. Merapikan lagi urutan pasal supaya lebih rapih termasuk bahasanya;


2. Didalam menimbang di poin B menunggu Perpol pencabutan Perkap sebelumnya,
3. Menyusun Skep kapolri terkait dengan Aplikasi dan kita sudah sepakat kalau nama Aplikasi tidak
dicantumkan dalam Peraturan dan;
4. Menyiapkan Draft Perpol Pencabutan.

c. Penutup

Demikian Notulen Rapat Pembahasan lanjutan Penyusunan Rancangan Revisi Peraturan Kapolri
Nomor 15 Tahun 2014 tentang Analisis Beban Kerja di Lingkungan Polri, sebagai bahan masukan
kepada Pimpinan untuk menentukan kebijakan lebih lanjut. (draft Perkap terlampir).

Jakarta, Mei 2021


Notulis

Sri Sugiyanti, S.E.


Penata NRP. 197408262003122004

Anda mungkin juga menyukai