Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN ANALISIS FAKTOR (FACTOR ANALYSIS)

“Analisis Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Pengguna ATM (Anjungan


Tunai Mandiri) dalam Memilih Gerai/Outlet ATM”

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Analisis Perencanaan


Dosen Pengampu:
Sri Rahayu, S.Si., M.Si.

Disusun oleh:
Edelways Tiara Maharani
21040119140151

DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2020
BAB I
Pendahuluan

Industri keuangan di Indonesia telah mengalami perubahan besar yang disebabkan oleh
adanya kemajuan teknologi komunikasi dan sistem moneter internasional. Lembaga
keuangan baik swasta maupun negeri pun berusaha memberikan fasilitas keuangan dengan
mengandalkan teknologi modern, salah satunya adalah penggunaan jaringan ATM
(Automated Teller Machine). Kehadiran ATM yang dalam bahasa Indonesia disebut
Anjungan Tunai Mandiri, diharapkan dapat menyediakan pelayanan yang cepat dan lengkap
bagi nasabah bank. ATM merupakan usaha bank dalam menawarkan jasa yang
menguntungkan masyarakat karena dapat menghemat waktu untuk memperoleh uang tunai
dan juga menguntungkan bagi Bank karena merupakan alat yang lebih efektif sehingga dapat
mengurangi tugas-tugas rutin perbankan. (Mukarom dan Khasanah, 2012).
Jumlah gerai ATM seiring berjalannya waktu turut bertambah dan saat ini gerai ATM
sudah tidak lagi sulit ditemukan. Selain itu, fitur/pelayanan yang diberikan pun beragam,
akan tetapi pada masing-masing gerai ATM terkadang memiliki perbedaan fasilitas dan
kualitas pelayanan. Pada era serba cepat dan praktis ini, nasabah bank pengguna ATM
tentunya memiliki kecenderungan dalam memilih gerai/outlet ATM yang akan digunakan
untuk memenuhi kebutuhan mereka. Adanya kecenderungan dalam memilih gerai ATM
tentunya dipengaruhi oleh berbagai variabel. Oleh karena itu, penulis menggunakan dua belas
variabel dengan tujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
keputusan nasabah pengguna ATM dalam pemilihan gerai ATM.

BAB II
Kajian Literatur

2.1 ATM (Anjungan Tunai Mandiri)


Automated Teller Machine atau yang disebut dengan Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
merupakan suatu sistem perangkat komputerisasi yang dipergunakan oleh lembaga perbankan
sebagai salah satu upaya untuk menyediakan sistem layanan transaksi keuangan di tempat-
tempat umum tanpa harus melalui pegawai bank (teller).
2.2 Analisis Multivariat
Analisis multivariat adalah salah satu teknik dalam statistika yang digunakan untuk
menganalisis secara simultan variabel lebih dari satu. Statistika multivariat digunakan untuk
melakukan analisis pengaruh sejumlah variabel bebas terhadap sejumlah variabel tak bebas
secara bersamaan. Perhitungan dalam analisis data multivariat lebih kompleks dibandingkan
dengan analisis univariat, sehingga penggunaan program statistika akan mempermudah dalam
analisis. (Wustqa, dkk, 2018). Beberapa metode dalam analisis statistika multivariat adalah
analisis komponen utama, analisis faktor, analisis korelasi kanonik, analisis regresi
multivariat, analisis varians multivariat, analisis diskriminan, dan analisis klaster (Johnson &
Wichern, 2007 dalam Wustqa, dkk, 2018).

2.3 Analisis Faktor

Secara prinsip analisis faktor merupakan suatu metode yang digunakan untuk
menemukan hubungan (inter-relationship) amtar sejumlah variabel-variabel yang awalnya
saling independen satu dengan yang lai, sehingga bisa dibuat satu atau beberapa kumpulan
variabel yang lebih sedikit dari jumlah variabel awal. Tujuan analisis faktor adalah
mengelompokkan sejumlah variabel ke dalam satu atau lebih faktor. Pengelompokan variabel
menjadi suatu faktor dinilai berdasar korelasi antar variabel. Kebanyakan dari variabel-
variabel dari data penelitian tersebut saling berkorelasi dan harus diperkecil jumlahnya
sehingga dapat diperoleh data yang konseptual dan mudah dikelola (Rumlawang & Toamain,
2011).
Analisis faktor dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu Analisis faktor ekspolatori dan
analisis faktor konfirmatori. Analisis faktor eksploratori, peneliti tidak atau belum
mempunyai pengetahuan atau teori atau suatu hipotesis yang menyusun struktur faktor-faktor
yang akan dibentuk atau yang terbentuk, sehingga analisis faktor eksploratori merupakan
teknik untuk membantu membangun teori baru. Sedangkan analisis faktor konfirmatori
adalah teknik analisis faktor yang diteliti oleh penulis menentukan faktor-faktornya terlebih
dahulu berdasarkan teori dan konsep yang sudah diketahui dipahami atau ditentukan
sebelumnya, serta variabel apa saja yang termasuk ke dalam masing-masing faktor yang
dibentuk dan sudah pasti tujuannya. (Verdian, 2019).

2.4 Output Analisis Faktor


Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) dan Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) Measure of Sampling Adequency, yaitu indeks yang
membandingkan besarnya koefisien korelasi yang diamati dengan besarnya koefisien parsial.
Angka yang dihasilkan oleh KMO Measure of Sampling Adequency harus lebih besar dari
0,50 supaya analisis faktor dapat diproses lebih lanjut. Bartlett's Test of Sphericity adalah tes
yang digunakan untuk menguji interdependensi antara variabel-variabel yang menjadi
indikator suatu faktor. Analisis ini bermaksud untuk menyatakan bahwa variabel-variabel
yang dimaksud tidak berkorelasi satu dengan lainnya dalam populasi. Signifikansi dalam uji
Bartlett's ini harus juga menunjukkan angka < 0,05 supaya analisis faktor dapat dilakukan
(Santoso, 2012, p. 13 dalam Verdian, 2019).
Anti-image correlation test
Tabel hasil perhitungan anti-image correlation test menunjukkan sejumlah angka yang
membentuk diagonal, yang bertanda “a” menandakan angka MSA (Measure of Sampling
Addequency) sebuah variabel. Apabila angka MSA sebuah variabel dibawah 0,5 maka
variabel tersebut harus dikeluarkan dan juga dilakukan pengulangan pemilihan variabel.
(Santoso, 2012, p. 13 dalam Verdian, 2019).
Communalities test
Communalities (Komunalitas) menunjukan seberapa besar keragaman variable asal, dan
dapat
menjelaskan minimal 50% keragaman data variable asal. Semakin besar communalities maka
semakin erat hubungan antara indikator-indikator yang diteliti dengan faktor yang terbentuk
(Santoso, 2012, p. 13 dalam Verdian, 2019).
Total variance explained test.
Fungsi tabel ini adalah untuk menunjukkan jumlah varian yang berasosiasi dengan masing-
masing faktor. Faktor yang mempunyai Eigen value 1 dapat dimasukkan ke dalam model,
sedangkan jika ada yang nilainya <1 merupakan faktor yang tidak bisa dimasukkan ke dalam
model (Santoso, 2012, p. 14 dalam Verdian, 2019).
Component matrix dan Rotated Component Matrix
Kedua tabel ini berguna untuk menjelaskan distribusi variabel-variabel ke dalam faktor-faktor
yang terbentuk. Component Matrix memuat koefisien yang digunakan untuk menyatakan
variabel standar yang disebut faktor. Koefisien faktor loading menerangkan korelasi antara
variabel asal dengan faktornya. Nilai korelasi yang besar menyatakan hubungan yang erat
antara faktor dan variabel asal sehingga variabel dapat diguunakan untuk membentuk faktor.
Untuk mempermudah menginterpretasikan faktor, maka digunakan rotasi faktor, dalam rotasi
faktor matriks ditransformasikan ke dalam bentuk yang lebih sederhana (Santoso, 2012, p. 14
dalam Verdian, 2019).
BAB III
Gambaran Kasus
Gambaran kasus
Saat ini keberadaan ATM sudah tidak lagi sulit untuk ditemukan. Di setiap sudut kota
terlebih lagi di pusat perbelanjaan dan fasilitas umum hampir dipastikan memiliki gerai
ATM. ATM menjadi alternatif dalam melakukan transaksi yang bersangkutan dengan uang
dengan praktis, cepat, dan aman. Akan tetapi, berbagai fasilitas maupun pelayanan yang
terdapat pada tiap-tiap gerai terkadang memiliki perbedaan. Selain itu, terdapat beberapa
kondisi dimana nasabah memiliki alasan untuk menggunakan gerai ATM tertentu, misalnya
jarak dari tempat kerja/tempat berkegiatan yang lain. Dengan adanya berbagai variabel
tersebut, tentunya membuat nasabah memiliki kecenderungan dalam memilih gerai ATM.
Analisis ini digunakan untuk melihat variabel-variabel yang mempengaruhi dalam penentuan
keputusan nasabah pengguna ATM dalam memilih gerai ATM yang kemudian variabel
tersebut mengelompk menjadi beberapa faktor.
Analisis ini menggunakan dua belas variabel yakni (1) jarak menuju ATM dari tempat
berkegiatan (2) jarak ATM dari pusat keramaian, (3) jarak ATM dari fasilitas transportasi
umum, (4) jarak ATM dari jalan raya, (5) kemudahan akses menggunakan transportasi
umum, (6) penggunaan sistem ATM drive thru, (7) kebersihan dan ketersediaan fasilitas
penunjang (AC, tempat sampah, atau asbak), (8) Ketersediaan lahan parkir, (9) adanya
petugas keamanan, (10) jarak dengan kantor cabang bank yang bersangkutan, (11)
kelengkapan pilihan nominal penarikan uang, dan (12) banyaknya mesin ATM. Dalam
melakukan analisis faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah pengguna ATM, variabel,
skor beserta keterangan yang digunakan dapat dilihat pada tabel berikut:

Variabel Skor Keterangan


Jarak menuju ATM 1 Mempengaruhi
2 Cukup mempengaruhi
3 Tidak Mempengaruhi
Jarak ATM dari pusat 1 Mempengaruhi
2 Cukup mempengaruhi
keramaian
3 Tidak Mempengaruhi
Jarak ATM dari fasilitas 1 Mempengaruhi
2 Cukup mempengaruhi
transportasi umum
3 Tidak Mempengaruhi
Jarak ATM dari jalan raya 1 Mempengaruhi
2 Cukup mempengaruhi
3 Tidak Mempengaruhi
Kemudahan akses 1 Mempengaruhi
menggunakan 2 Cukup mempengaruhi
3 Tidak Mempengaruhi
transportasi umum
Penggunaan sistem ATM 1 Mempengaruhi
2 Cukup mempengaruhi
drive thru
3 Tidak Mempengaruhi
Kebersihan gerai dan 1 Mempengaruhi
2 Cukup mempengaruhi
ketersediaan fasilitas
3 Tidak Mempengaruhi
penunjang
Ketersediaan lahan parkir 1 Mempengaruhi
2 Cukup mempengaruhi
3 Tidak Mempengaruhi
Adanya petugas 1 Mempengaruhi
2 Cukup mempengaruhi
keamanan
3 Tidak Mempengaruhi
Jarak dengan kantor 1 Mempengaruhi
2 Cukup mempengaruhi
cabang bank yang
3 Tidak Mempengaruhi
bersangkutan
Kelengkapan pilihan 1 Mempengaruhi
2 Cukup mempengaruhi
nominal penarikan uang
3 Tidak Mempengaruhi
Banyaknya mesin ATM 1 Mempengaruhi
2 Cukup mempengaruhi
3 Tidak Mempengaruhi

Berdasarkan tabel tersebut, terdapat 12 variabel yang akan dinilai oleh responden, yakni
nasabah pengguna ATM. Dalam menentukan responden, penulis tidak membatasi responden
dengan kriteria tertentu seperti usia atau jenis kelamin. Dua belas variabel yang telah dinilai
oleh 47 responden dapat dilihat pada tabel berikut.
Akse
Pusa Fasil Jara s Jarak
t Tran k Tran Petug dari Kelen
Jara kera s- dari s- Laha as kanto g- Bany
k ke - port jala port Dri Kebe n kea- r kapan ak
Respond AT maia umu n umu ve r- park mana caba nomin mesin
en M n m raya m thru sihan ir n ng al ATM
1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 2 3 3 2 1 1 1 1 2
3 1 1 2 1 3 3 1 1 1 2 1 1
4 1 2 3 1 2 3 2 1 1 3 2 1
5 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1
6 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1
7 1 3 3 2 1 3 2 2 2 3 1 1
8 1 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1
9 1 2 1 1 1 3 1 1 1 3 3 1
10 1 2 2 1 1 2 2 1 1 2 1 1
11 1 1 2 2 3 2 1 1 1 2 1 2
12 2 2 1 1 2 2 3 1 2 1 1 1
13 1 2 2 1 3 3 1 1 1 1 1 1
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1
15 1 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1
16 1 2 1 2 3 3 2 1 1 2 1 1
17 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1
18 1 1 1 1 1 2 1 2 1 3 2 2
19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
20 1 2 2 1 1 3 2 1 1 1 2 1
21 1 1 1 2 1 3 1 3 1 1 1 2
22 1 1 2 1 1 3 1 1 1 2 2 2
23 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 2
24 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1
25 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
26 2 3 3 1 3 3 1 1 2 1 1 2
27 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 2
28 2 1 1 1 1 2 1 1 1 3 1 1
29 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1
30 2 1 1 1 2 3 2 2 1 1 1 1
31 1 1 1 2 2 3 1 1 1 2 1 1
32 1 1 1 3 1 3 1 1 1 1 1 1
33 2 1 3 3 2 3 1 2 1 1 2 1
34 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1
35 3 2 1 1 1 2 1 1 1 3 2 3
36 2 2 2 1 2 3 2 3 2 2 2 1
37 1 1 2 1 3 2 1 1 1 1 1 1
38 3 1 3 3 1 2 3 2 1 1 2 2
39 1 2 2 3 3 2 1 2 2 2 3 2
40 1 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2
41 3 2 2 2 2 2 1 3 2 3 2 2
42 1 2 3 1 1 2 1 1 1 1 1 1
43 2 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1
44 1 2 3 1 2 3 1 1 1 2 3 2
45 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1
46 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 2 1
47 1 1 2 1 2 2 1 1 1 2 1 1

Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa penilaian yang diberikan 47


responden nasabah pengguna ATM cukup variatif. Dari data tersebut akan digunakan untuk
menentukan dan mengelompokkan variabel yang mempengaruhi responden dalam
menentukan keputusan memilih gerai ATM.

BAB IV
Tahapan

Atur Variable view seperti pada gambar berikut:


Masukan data responden ke data view

Setelah memasukkan data, selanjutnya adalah menguji variabel yang telah ditentukan dengan
menggunakan metode barlett test of sphericity dan pengukuran MSA untuk mengetahui
apakah variabel yang telah dipilih layak untuk dilakukan analisis faktor.
Klik analyze  Dimension Reduction  Factors  Menginput ke-12 variabel
(responden tidak usah diinput)

Atur pengaturan analisis faktor seperti gambar berikut:


Setelah mengetahui variabel yang memiliki nilai MSA ≥ 0,5, maka variabel terebut layak
untuk dilanjutkan pada analisis faktor. Setelah melakukan analisis faktor, langkah selanjutnya
adalah Melakukan proses factor rotation yang bertujuan untuk mempermudah interprestasi
dalam menentukan variabel-variabel mana saja yang termasuk dalam suatu faktor. Setelah
melakukan rotasi, maka akan dapat mengetahui faktor yang terbentuk, kemudian dilanjutkan
dengan menginterpretasikan faktor yang telah terbentuk yang dianggap dapat mewakili
variabel anggota faktor.
Pengaturan dalam analisis faktor dan rotasi:

BAB V
Analisis Output

5.1 KMO and Barlett’s Test


- latar belakang
- tujuan
- kajian teori
- tahapan
- hasil
- pembahasan
- kesimpulan
- daftar pustaka
- lampiran (kalo ada)
Laporan dikumpulin dalam bentuk word, nama file : nama_nim. Maksimal dikumpulin
hari selasa ( 23 Maret 2021) jam 13.30 WIB.
Selain buat laporan, dibuat juga ppt untuk bahan presentasi di pertemuan minggu
depan. Yang dikumpulin cukup laporan word nya saja ppt nya tidak.

Link pengumpulan tugas:


https://drive.google.com/drive/folders/1PdocCKRaISXNiWeOsd5oVP-SHAWtKCmL?
usp=sharing

Wustqa, Dhoriva & Listyani, Endang & Subekti, Retno & Kusumawati, Rosita &
Susanti, Mathilda & Kismiantini, Kismiantini. (2018). Analisis Data Multivariat Dengan
Program R. Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA. 2. 83-86.
10.21831/jpmmp.v2i2.21913.
Singgih Santoso. 2012. “Aplikasi SPSS pada Statisik Multivariat”. Jakarta. Elex Media Komputindo
Verdian, Edo. 2019. ANALISIS FAKTOR YANG MERUPAKAN INTENSI
PERPINDAHAN MEREK TRANSPORTASI ONLINE DI SURABAYA. Surabaya:
AGORA Vol. 7, No. 1 (2019)

Anda mungkin juga menyukai