ELEKTROMAGNETIK
Disusun oleh :
ARDIAN PIGIH S
B. Dasar Teori
Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya gaya gerak listrik
dalam suatu kumparan jika terdapat perubahan fluks magnetik pada
kumparan tersebut atau jika kumparan bergerak relative melintasi medan
magnetik.
Gaya gerak listrik (GGL) induksi adalah timbulnnya gaya gerak listrik
di dalam kumparan yang mencakup sejumlah fluks garis gaya medan
magnet. Hukum faraday berbunyi sebagai berikut :
1. Jika jumlah fluks magnetik yang masuk/keluar dari suatu kumparan
berubah maka pada ujung-ujung kumparan akan timbul GGL induksi.
2. Besar GGL induksi bergantung pada laju perubahan fluks magnetik
dan banyaknya lilitan pada kumparan.
C. Alat dan Bahan
1. Kumparan 3600 lilitan 1 buah
2. Kumparan 12000 lilitan 1 buah
3. Magnet batang 2 buah
4. Galvanometer dengan batas ukur -300 sampai +300 dengan nst : 10
5. Kabel penghubung 2 buah
D. Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Merangkai alat dan bahan sesuai skema di bawah ini :
E. Tabel Pengamatan
F. Analisa Data
Data tersebut merupakan hasil dari percobaan praktikum GGL
induksi elektromagnetik dengan menggunakan galvanometer sebagai
alat ukur. Data tersebut memiliki nilai yang berbeda-beda tergantung
pada arah kutub magnet yang memasuki kumparan, banyak magnet
yang digunakan, jumlah lilitan, dan kecepatannya.
G. Pembahasan
Berdasarkan tabel pengamatan dapat diketahui bahwa GGL induksi
memiliki nilai yang berbeda-beda. Hal tersebut dapat terjadi karena
terdapat perbedaan kecepatan saat dimasukkan ke kumparan,
dimana semakin cepat, nilainya akan semakin tinggi. Lalu banyaknya
magnet, dimana semakin banyak jumlah magnet maka nilainya akan
semakin tinggi, dan jumlah lilitan dimana semakin banyak lilitan maka
nilainya akan semakin tinggi.
H. Kesimpulan
1. Selama medan magetnya bergerak akan muncul arus induksi
2. Arah arus saat kutub utara masuk adalah menyimpang ke kiri
(negatif), sedangkan saat kutub selatan masuk adalah
menyimpang ke kanan (positif).
3. Faktor yang dapat memengaruhi besar kecilnya GGL induksi
adalah kecepatan saat menggerakkan magnet, banyaknya magnet
yang digunakan, dan jumlah lilitan pada kumparan.