Bab 10
Bab 10
A. Konflik Sosial
229
c. Adanya perbedaan pendapat
d. Adanya perbedaan nilai-nilai suatu masyarakat
e. Adanya perbedaan kebudayaan
f. Terjadinya perubahan sosial
g. Tidak berjalannya nilai dan norma suatu masyarakat
3. Dampak dari Konflik Sosial
Konflik dalam suatu masyarakat memberikan dampak,
baik secara positif maupun negatif bagi pihak-pihak yang
berkonflik.
Dampak negatif yang timbul akibat terjadinya konflik
adalah:
a. Menimbulkan adanya keretakan hubungan sosial an-
tarindividu atau kelompok
b. Memunculkan dominasi dari kelompok pemenang ter-
hadap kelompok yang kalah
c. Mengakibatkan kerusakan harta benda dan hilangnya
nyawa manusia
Adapun dampak positif dari adanya konflik antara lain:
a. Meningkatkan solidaritas antarsesama anggota ke
lompok
b. Memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum jelas
c. Penyesuaian kembali nilai dan norma kelompok
4. Bentuk-bentuk Konflik Sosial
Berdasarkan pendapat beberapa tokoh, konflik sosial
dapat diklasifikasikan dalam beberapa bentuk antara lain:
a. Menurut Dahrendorf
Konflik dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
1) Konflik-konflik di antara peranan sosial
2) Konflik-konflik di antara kelompok-kelompok sosial
230
3) Konflik-konflik di antara kelompok-kelompok yang
terorganisasi dan tidak terorganisasi
4) Konflik-konflik di antara satuan nasional
b. Menurut Lewis A. Coser
Konflik dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Konflik realistis, yaitu konflik yang berasal dari
kekecewaan individu atau kelompok terhadap
sistem dan tuntutan-tuntutan yang terdapat da-
lam hubungan sosial.
Contoh: Mahasiswa melakukan demo terhadap
pemerintah atas kebijakan menaikkan harga BBM.
2) Konflik non realistik, yaitu konflik yang bukan ber
asal dari tujuan persaingan yang antagonis (ber-
lawanan), melainkan dari kebutuhan pihak-pihak
tertentu untuk meredakan ketegangan.
Contoh: Konflik antara etnis A dengan etnis B
yang didasarkan pada sentimen antaretnis. Kon
flik semata-mata dimaksudkan untuk melepaskan
ketegangan.
c. Menurut Soerjono Soekanto
Konflik dibedakan menjadi lima bentuk:
1) Konflik atau pertentangan pribadi
2) Konflik atau pertentangan rasial
3) Konflik atau pertentangan antarkelas
4) Konflik atau pertentangan politik
5) Konflik atau pertentangan yang bersifat interna-
sional
d. Menurut Furman dan McQuaid
Berdasarkan akibatnya, konflik dibedakan menjadi
dua, yaitu:
231
1) Konflik destruktif, merupakan konflik yang me-
nimbulkan kerugian berbagai pihak, antara lain
rasa cemas, persaingan tidak sehat, rusak nya
harta benda, dan jatuhnya korban jiwa
2) Konflik konstruktif, merupakan konflik yang
memberikan keuntungan bagi pihak-pihak yang
berkonflik, antara lain menguatnya solidaritas dan
surutnya ketegangan pribadi
e. Berdasarkan Posisi Pelaku
1) Konflik vertikal, merupakan konflik yang terjadi
antara pihak-pihak yang memiliki hubungan verti-
kal, seperti atasan dan bawahan
2) Konflik horizontal, merupakan konflik yang terjadi
antara pihak-pihak yang memiliki kedudukan se-
jajar
3) Konflik diagonal, merupakan konflik yang telah
merambah pada seluruh distribusi sumber daya
yang ada dalam organisasi
5. Proses Penyelesaian Konflik
Menurut Nasikun, konflik dapat ditangani dengan tiga
cara, yaitu:
a. Mediasi
Mediasi merupakan salah satu cara yang dapat di-
gunakan untuk menyelesaikan kon flik dengan cara
pihak-pihak yang berkonflik sepakat untuk menunjuk
pihak ketiga sebagai mediator/penengah.
b. Konsiliasi
Konsiliasi merupakan cara yang digunakan untuk
menyelesaikan konflik melalui lembaga tertentu yang
dianggap memiliki wewenang untuk mengambil kepu-
tusan secara adil bagi pihak-pihak yang bertikai.
232
c. Arbitrase
Arbitrase dapat digunakan untuk me nyelesaikan
konflik dengan cara pihak-pihak yang berkonflik sepa-
kat untuk menerima pihak ketiga yang akan membe
rikan keputusan tertentu yang dianggap dapat me
nyelesaikan konflik.
Selain cara-cara di atas, konflik dapat diselesaikan de
ngan beberapa bentuk akomodasi lain, yang ditempuh
melalui beberapa metode, antara lain:
a. Adjudikasi, merupakan bentuk penyele sai
an konflik
melalui pengadilan
b. Koersi, merupakan upaya penyelesaian kon flik de
ngan menggunakan paksaan
c. Kompromi, merupakan upaya penyelesaian konflik
yang dilakukan dengan cara kedua belah pihak saling
mengurangi tuntutan
d. Segregasi, merupakan penyelesaian konflik di mana
masing-masing pihak yang berkonflik memisahkan
diri dan saling menghindar untuk mengurangi kete
gangan
e. Stalemate, merupakan proses penyelesaian konflik
di mana kedua pihak yang bertikai memiliki kekuatan
seimbang, sehingga konflik berhenti dengan sendirinya
f. Subjugation/domination, merupakan upaya penyele-
saian konflik di mana pihak yang lebih kuat/dominan
meminta pihak yang lemah untuk memenuhi keingin
annya
g. Eliminasi, merupakan upaya akomodasi dimana salah
satu pihak memutuskan mengalah atau mengundur-
kan diri dari konflik
233
B. Integrasi Sosial
234
4. Proses Integrasi Sosial
a. Akulturasi
Pertemuan dua budaya yang b erbeda namun tidak
menimbulkan budaya baru. Misalnya, masyarakat In-
donesia menerima budaya kuliner dari bangsa Arab,
Eropa, dan lain-lain.
b. Asimilasi
Pertemuan dua budaya yang berbeda yang dapat
menimbulkan budaya baru. Misal, bertemunya bu-
daya Batak dan budaya Padri menghasilkan budaya
Batak Mandailing. Budaya asing akan diterima jika
memenuhi syarat:
1) Tidak ada hambatan geografis
2) Kebudayaan memberikan manfaat besar
3) Adanya persamaan dengan budaya lama
4) Adanya kesiapan dan keterampilan tertentu
5) Kebudayaan berupa benda
c. Akomodasi
Menurut Soerjono Soekanto, sebagai suatu proses,
akomodasi berarti sebagai usaha manusia untuk me
redakan atau menghindari konflik dalam rangka men-
capai kestabilan.
5. Unsur yang Mempermudah Integrasi Sosial
a. Kesamaan wilayah dan tempat tinggal
b. Pengalaman yang sama pada masa lampau
c. Kemauan bersama untuk menjadi satu bangsa
d. Adanya ideologi yang diterima bersama
235
C. Pemulihan, Reintegrasi Sosial, dan Transformasi
Sosial
1. Pemulihan (Recovery)
Merupakan penanganan setelah konflik secara teren-
cana, terpadu, berkelanjutan agar di masa depan tidak
terulang konflik lagi.
Kegiatan pemulihan meliputi:
a. Rekonsiliasi
Merupakan pertemuan antara pihak-pihak yang
berkonflik dalam perundingan secara damai, pembe-
rian restitusi (ganti kerugian), dan pemaafan.
b. Rehabilitasi
Merupakan perbaikan dan pemulihan semua aspek
pelayanan publik sampai tingkat yang memadai de
ngan tujuan normalisasi kehidupan masyarakat.
Upaya rehabilitasi meliputi:
1) Pemulihan psikologis korban
2) Pemulihan kondisi sosial, ekonomi, budaya, kea-
manan, dan ketertiban
3) Perbaikan lingkungan
4) Penguatan relasi sosial yang adil
5) Penguatan kebijakan publik
6) Pemulihan ekonomi dan pelayanan pemerintah
7) Peningkatan kesehatan anak-anak
c. Rekonstruksi sosial
Pelaksanaannya meliputi:
1) Pemulihan dan peningkatan fungsi pelayanan publik
2) Pemulihan dan penyediaan akses pendidikan, ke
sehatan, dan mata pencaharian
236
3) Perbaikan sarana dan prasarana umum di daerah
konflik
4) Perbaikan berbagai struktur dan kerangka kerja
5) Perbaikan fasilitas untuk kebutuhan perempuan,
anak-anak, lansia, dan difabel
6) Perbaikan dan pemulihan tempat ibadah
5. Reintegrasi Sosial
Reintegrasi sosial atau reorganisasi sosial merupakan
proses pembentukan norma-norma dan nilai-nilai baru
agar serasi dengan lembaga kemasyarakatan yang telah
mengalami perubahan/pembaruan.
Menurut William Liddle, syarat-syarat reintegrasi sosial
adalah:
a. Anggota masyarakat sepakat dengan batas teritorial
kehidupan politik
b. Anggota masyarakat sepakat dengan struktur dan
aturan politik bagi masyarakat
6. Transformasi Sosial
Transformasi sosial merupakan perubahan menyeluruh
dalam bentuk rupa, sifat, dan waktu dalam hubungan
timbal balik antarindividu.
237
1. Pengertian Masalah Sosial
Permasalahan sosial dapat terjadi dalam suatu masya
rakat apabila terdapat ketidaksesuaian antara apa yang
seharusnya terjadi dan apa yang sebenarnya sedang ter-
jadi di masyarakat, sehingga menimbulkan suatu kere
sahan dalam masyarakat tersebut.
Masalah sosial menurut beberapa ahli didefinisikan se-
bagai berikut.
a. Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial adalah
suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudaya
an atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan
kelompok sosial.
b. Richard dan Richard, masalah sosial adalah pola peri
laku dan kondisi yang tidak diinginkan dan tidak dapat
diterima oleh sebagian besar anggota masyarakat.
2. Penyebab Terjadinya Masalah Sosial
Masalah sosial dalam masyarakat disebabkan oleh:
a. Faktor Ekonomi
Kemiskinan dan pengangguran merupakan contoh ma-
salah sosial yang disebabkan karena faktor ekonomi.
b. Faktor Biologis
Masalah sosial dapat disebabkan oleh faktor biologis,
seperti adanya masalah penyebaran penyakit menular
atau masalah kekurangan gizi di daerah tertentu.
c. Faktor Psikologis
Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor psikologis,
misalnya sakit jiwa dan ketidakmampuan seseorang
dalam beradaptasi dengan lingkungan.
238
d. Faktor Budaya
Faktor budaya dapat menyebabkan masalah sosial di
masyarakat seperti kenakalan remaja dan diskrimina-
si gender.
Berbagai permasalahan sosial dapat terjadi di masya
rakat yang akan menimbulkan konflik dalam masyarakat
tersebut. Permasalahan sosial dapat menimbulkan be-
berapa dampak, seperti:
a. Menimbulkan disintegrasi sosial
b. Mendorong terjadinya tindak kriminalitas
c. Perilaku menyimpang semakin meningkat
d. Meningkatnya angka pengangguran
e. Semakin jelas kesenjangan sosial di masyarakat
f. Terjadi keresahan dalam masyarakat
3. Contoh Masalah Sosial dalam Masyarakat
Permasalahan sosial dalam masyarakat, antara lain:
a. Kemiskinan
Kemiskinan merupakan kondisi ketidak mampuan
seseorang dalam upaya me melihara dirinya sesuai
dengan ukuran kehidupan kelompoknya.
b. Kriminalitas
Kriminalitas merupakan perilaku pelanggaran terha-
dap aturan/norma hukum. Pelaku tindak kriminalitas
akan mendapatkan sanksi hukuman berupa denda
atau pidana. Contoh: pencurian, pembunuhan.
c. Kenakalan remaja
Kenakalan remaja merupakan perilaku menyimpang
dari norma yang berlaku di masyarakat, yang dilaku-
kan oleh remaja. Contoh: tawuran, mabuk-mabukan.
239
d. Kesenjangan sosial ekonomi
Kesenjangan sosial ekonomi menggambarkan suatu
kondisi ketidak
seimbangan sosial yang disebabkan
adanya perbedaan status sosial, ekonomi, dan bu-
daya, akibat perbedaan jumlah kekayaan, prestise,
atau kekuasaan.
240
5. Mempertegas sanksi sosial terhadap pelanggaran norma
sosial
Permasalahan sosial juga dapat diatasi dengan upaya
represif, yakni dengan menerapkan sanksi secara tegas
bagi setiap pelanggaran norma sosial.
SOAL LATIHAN
1. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Mediasi sebagai upaya penyelesaian konflik menghasil-
kan keputusan mengikat.
SEBAB
Keputusan mengikat yang dihasilkan dari penyelesaian
konflik melibatkan banyak pihak selama ditaati.
2. SOAL
1. SBMPTN 2016
Pada saat pemerintah menaikkan harga bahan bakar
minyak (BBM), sering kali terjadi demo menolak ke-
naikan harga BBM. Demo tersebut dilakukan karena
kenaikan harga BBM akan berakibat pada kenaikan
harga sembako di pasaran. Konflik yang terjadi antara
pemerintah dan masyarakat ini tergolong ....
A. konflik realistik dan konflik vertikal
B. konflik horizontal dan konflik terbuka
C. konflik vertikal dan konflik non realistik
D. konflik horizontal dan konflik realistik
E. konflik non realistik dan konflik terbuka
241
3. SOAL
1. SBMPTN 2018
Diskriminasi antarwarga banyak terjadi pada masya
rakat homogen.
SEBAB
Konflik sosial yang terjadi di Indonesia salah satunya
dipicu oleh rendahnya penghormatan terhadap kera
gaman kelompok sosial.
4. SOAL
1. SBMPTN 2018
Pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara m engeluarkan
Peraturan Daerah (Perda) tentang pengelolaan sampah.
Warga yang membuang sampah tidak pada tempat
nya akan dikenakan denda Rp5 juta. Aturan seperti ini
membuat masyarakat menjadi disiplin u ntuk menjaga
kota agar tetap bersih dan asri. Kondisi ini merupakan
bentuk integrasi ....
A. koersif D. budaya
B. geografis E. normatif
C. fungsional
5. SOAL
1. SBMPTN 2018
Pemilihan kepala daerah di Indonesia diwarnai dengan
terjadinya pengelompokan masyarakat ke dalam be-
berapa kubu. Setelah pemimpin yang definitif terpilih,
berbagai pihak mulai melupakan hal-hal yang me
nimbulkan konflik di antara mereka. Hal tersebut dapat
disebut sebagai ....
A. akomodasi D. koordinasi
B. koalisi E. konsiliasi
C. joint venture
242
6. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Tingginya intensitas hujan pada bulan Desember 2017
menyebabkan banjir di beberapa wilayah Indonesia.
Dalam melakukan evakuasi, Badan Nasional Penanggu-
langan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan warga
untuk menyelamatkan korban banjir. Situasi ini me
nunjukkan bentuk integrasi ....
A. kultural D. normatif
B. koersif E. geografis
C. fungsional
7. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Sebuah perusahaan yang baru saja melakukan ekspansi
bisnisnya berada dalam keadaan kurang menguntung-
kan karena munculnya konflik dengan masyarakat di
sekitar kawasan. Masyarakat berpendapat bahwa ke-
beradaan perusahaan tersebut menyebabkan berku-
rangnya kualitas lingkungan akibat pencemaran limbah
yang berasal dari perusahaan. Berdasarkan ilustrasi di
atas, maka cara yang tepat dalam memecahkan ma
salah tersebut adalah ....
A. Perusahaan mengajukan perkara ke pe ng
a
dilan
agar masyarakat berhenti melakukan protes
B. Perusahaan mencari pihak ketiga yang dapat memi-
hak pada kepentingan perusahaan
C. Kedua pihak mencoba saling mengintimidasi agar
salah satu lawannya menyerah pada konflik
D. Kedua pihak mencari pihak ketiga agar dapat mem-
berikan nasehat dan solusi yang baik
E. Masyarakat memilih sikap mengalah demi ke
langsungan perusahaan agar dapat ber produksi
lebih baik
243
8. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Seorang ketua RT menyelesaikan konflik antara dua
tetangganya yang bertikai, dengan syarat mereka ha-
rus mematuhi hasil keputusan yang dibuat oleh ketua
RT. Tindakan itu dinamakan...
A. mediasi D. arbitrasi
B. adjudikasi E. konsiliasi
C. kompromi
9. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Konflik sosial tidak akan berubah menjadi kekerasan
apabila dikelola dengan tepat.
SEBAB
Konflik sosial dapat dikendalikan dengan cara konsiliasi
dan arbitrasi.
10. SOAL
1. SBMPTN 2018
Proses pemilihan kepala daerah menimbulkan konflik
antara dua pendukung yang bersaing. Diawali dengan
upaya-upaya mempromosikan calon dari kelompok-
nya dengan berbagai informasi yang positif, kemudi-
an memberikan penilaian negatif terhadap pesaing.
Fenomena itu disebut konflik ....
A. tertutup D. horizontal
B. terbuka E. realistis
C. vertikal
11. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Penggusuran pedagang kaki lima yang dilakukan de
ngan tindak kekerasan oleh petugas Satpol PP sering
berujung konflik.
244
SEBAB
Faktor penyebab munculnya konflik disebabkan pe
negakan hukum di satu pihak, dan kepentingan ekonomi
di lain pihak.
12. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Beberapa negara terlibat konflik mengenai batas
teritorial. Untuk menyelesaikan kasus tersebut, mereka
bersepakat membawanya ke Mahkamah Internasional.
Alasan memilih adjudikasi dalam proses penyelesaian
konflik adalah karena ....
A. Pihak yang berkonflik dapat menolak pendapat pi-
hak ketiga
B. Pihak yang berkonflik sulit mengakui kesalahan
masing-masing
C. Salah satu pihak yang berkonflik memiliki kekuatan
yang lebih kuat
D. Dapat menyelesaikan konflik secara adil dan
berkekuatan hukum tetap
E. Konflik dapat diselesaikan bila pihak yang bertikai
berkekuatan seimbang
13. SOAL
1. SBMPTN 2018
Dampak positif program transmigrasi adalah mem-
baurnya pendatang dan penduduk asli yang dapat
memperkuat ....
A. interaksi sosial D. asimilasi
B. koalisi E. integrasi sosial
C. amalgamasi
14. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Di kota-kota besar banyak terdapat pemukiman-
pemukiman modern yang dihuni oleh masyarakat ber
245
beda etnik, agama, ras, maupun budaya. Walaupun
penuh dengan perbedaan mereka dapat hidup secara
inklusif dan damai. Faktor pendorong integrasi sosial
pada ilustrasi tersebut adalah ....
A. Kesadaran sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial
B. Menghargai keberagaman dan solidaritas dalam
masyarakat
C. Tuntutan kebutuhan sebagai masyarakat modern
yang berbudaya
D. Terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam era
keterbukaan modern
E. Memaksimalkan hubungan intrapersonal dalam per-
gaulan hidup sehari-hari
15. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Konflik antara buruh dengan pengusaha merupakan
bentuk konflik realistis.
SEBAB
Konflik realistis tetap berlangsung meskipun tuntutan
telah terpenuhi.
246
PEMBAHASAN BAB 10
1. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Upaya-upaya untuk menyelesaikan konflik sosial yaitu:
a. Mediasi, yaitu penyelesaian konflik dengan melibat-
kan pihak ke-3 sebagai penasihat. Pihak ketiga ber-
sifat netral dan memberikan nasihat-nasihat agar
kedua pihak berdamai.
b. Arbitrasi, yaitu penyelesaian konflik dengan meli
batkan pihak ke-3 yang memiliki kekuatan untuk
memutuskan (P3K).
c. Adjudikasi, yaitu penyelesaian konflik dengan meng
gunakan jalur hukum atau melalui jalur pengadilan.
d. Koersif, yaitu penyelesaian konflik dengan cara ke-
kerasan atau paksaan. Misal, menangani konflik an-
tarsuku dengan cara paksaan.
e. Stalemate, yaitu kedua belah pihak memiliki kekuat
an yang sama, sehingga konflik berhenti dengan
sendirinya.
Jadi, pernyataan salah, alasan benar.
Jawaban: D
2. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Menurut Lewis A. Coser, jenis konflik sosial meliputi:
a. Realistik, konflik ini terjadi karena adanya rasa ke-
cewa terhadap pihak lain. Misal, warga mendemo
keputusan pemerintah untuk menaikkan harga
BBM. Demo dilakukan karena kecewa terhadap ke-
bijakan pemerintah.
b. Non realistik, konflik ini penyelesaiannya dengan
menggunakan dukun atau mengkambinghitamkan
pihak lain.
247
Sedangkan jenis konflik sosial berdasarkan posisi
pelaku yaitu:
a. Konflik vertikal, yaitu konflik dengan pelaku-pelaku
nya memiliki kedudukan tidak sama. Contoh: konflik
antara pemerintah dengan rakyatnya.
b. Konflik horizontal, yaitu konflik dengan pelaku-
pelakunya memiliki kedudukan sama. Contoh: kon
flik antarteman, konflik SARA.
c. Konflik diagonal, adalah konflik yang melibatkan
banyak pihak dengan kedudukan yang beragam.
Jawaban: A
3. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Diskriminasi merupakan perlakuan yang dibedakan ter
hadap seseorang atau kelompok, misal diskriminasi ras,
diskriminasi gender, atau diskriminasi agama. Diskrimi-
nasi dilakukan dengan alasan dan tujuan tertentu. Jadi,
diskriminasi tidak berkaitan dengan apakah struktur
sosial homogen atau heterogen.
Dalam konteks Indonesia masa kini, konflik sosial yang
terjadi sering dipicu karena kadar toleransi mulai me
mudar. Fenomena rendahnya penghormatan terhadap
keragaman kelompok sosial mulai terasa.
Jadi, pernyataan salah, alasan benar.
Jawaban: D
4. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Jenis-jenis integrasi sosial yaitu:
a. Integrasi normatif, yaitu integrasi karena adanya
norma-norma (aturan) yang berlaku di masyarakat,
misal Perda di kabupaten Kutai Kertanegara meng
atur tentang pengelolaan sampah. Jika ada warga
248
yang melanggar aturan akan dikenai denda Rp5 juta
rupiah.
b. Integrasi fungsional, yaitu integrasi karena adanya
fungsi-fungsi dalam ma syarakat. Tiap kelompok
dalam masyarakat memiliki fungsi dan tugas ma
sing-masing yang akan saling bekerja sama demi
mewujudkan tujuan masyarakat.
c. Integrasi koersif, yaitu integrasi karena paksaan,
tekanan, atau kekerasan.
Jawaban: E
5. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Akomodasi merupakan proses penyelesaian konflik
yang ada di masyarakat dengan cara mencari ke
sepakatan di antara pihak-pihak yang terlibat.
Penyelesaian dilakukan untuk mencegah:
a. Semakin mendalamnya konflik yang terjadi
b. Semakin meluasnya konflik
c. Menimbulkan disintegrasi sosial
Jawaban: A
6. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Ingat! Ingat!
Bentuk-bentuk integrasi sosial, antara lain:
a. Integrasi fungsional
Merupakan integrasi yang terbentuk karena ada
fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat, se
perti perbedaan profesi.
249
b. Integrasi normatif
Merupakan integrasi yang terjadi akibat adanya
norma/aturan yang berlaku di masyarakat.
c. Integrasi koersif
Merupakan integrasi yang terjadi karena kekua-
saan yang dimiliki penguasa, dengan menggu-
nakan cara paksaan.
7. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Ilustrasi pada soal menunjukkan konflik antara peru-
sahaan dengan masyarakat di sekitar kawasan. Cara
yang tepat dalam memecahkan masalah tersebut ada-
lah kedua pihak mencari pihak ketiga agar dapat mem-
berikan nasihat dan solusi yang baik, sehingga hasilnya
dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Jawaban: D
8. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Ingat! Ingat!
Proses penyelesaian konflik:
• Arbitrasi: penyelesaian konflik melalui pihak keti-
ga yang dianggap mampu memberikan solusi.
• Persuasif: penyelesaian konflik dengan cara
mengajak/melalui bujukan halus
• Kompromi: pihak-pihak yang berkonflik saling
mengurangi tuntutan
250
• Konsiliasi: usaha mempertemukan pihak yang
bertikai untuk mencapai kesepakatan
• Adjudikasi: penyelesaian konflik melalui pengadilan
9. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Jika konflik sosial dikelola dengan tepat maka tidak
akan berubah menjadi kekerasan.
Upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah konflik
agar tidak berubah jadi kekerasan adalah:
a. Mencegah terjadinya konflik sosial, dengan cara
mengembangkan sikap toleransi dan tenggang rasa
terhadap perbedaan-perbedaan yang ada
b. Berupaya menghalangi terjadinya peningkatan
konflik ke arah kekerasan, dengan cara melakukan
upaya-upaya akomodasi konflik agar konflik bisa
diselesaikan dengan cara damai tanpa kekerasan.
c. Melakukan upaya penyelesaian terhadap konflik
yang sudah terjadi.
d. Memandang orang lain dan budayanya memiliki
kesejajaran dengan kita.
Upaya-upaya untuk menyelesaikan konflik sosial yaitu:
a. Mediasi
Penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ke-3
sebagai penasihat (P3P). Pihak ketiga bersifat
251
n etral dan memberikan nasihat-nasihat agar kedua
pihak berdamai.
b. Konsiliasi merupakan upaya mempertemukan
keinginan pihak-pihak yang berkonflik yang dapat
difasilitasi oleh lembaga tertentu.
c. Arbitrasi
Penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ke-3
yang memiliki kekuatan untuk memutuskan (P3K).
Jadi pernyataan benar, alasan benar, namun tidak
memiliki hubungan sebab akibat.
Jawaban: B
10. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Menurut Lewis A. Coser, jenis konflik sosial meliputi:
a. Realistik, konflik ini terjadi karena adanya rasa kecewa
terhadap pihak lain. Misal warga mendemo keputusan
pemerintah untuk menaikkan BBM. Demo dilakukan
karena kecewa terhadap kebijakan p emerintah.
b. Non realistik, penyelesaian konflik ini dengan cara
main dukun atau mengkambinghitamkan pihak lain.
Sedangkan jenis konflik sosial berdasarkan posisi
pelaku yaitu:
a. Konflik vertikal, konflik dengan pelaku-pelakunya
memiliki kedudukan tidak sama. Contohnya konflik
antara pemerintah dengan rakyatnya.
b. Konflik horizontal, konflik dengan pelaku-pelaku
nya memiliki kedudukan sama. Contohnya konflik
antarteman, konflik SARA.
c. Konflik diagonal, adalah konflik yang melibatkan
banyak pihak dengan kedudukan yang beragam.
Jawaban: D
252
11. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Penggusuran pedagang kaki lima sering berakhir ricuh/
konflik karena petugas Satpol PP sering menggunakan
paksaan dan kekerasan. Konflik ini dapat terjadi karena
kedua pihak memiliki kepentingan yang berbeda. Sat-
pol PP sebagai aparat pemerintah ingin menegakkan
hukum dan membersihkan area trotoar dari para pe
dagang. Namun, pedagang berjualan di trotoar dengan
alasan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
Adapun penyebab konflik diantaranya yaitu:
a. Perbedaan pendapat, ide, selera, perasaan
b. Perbedaan latar belakang kebudayaan
c. Perbedaan kepentingan
d. Perubahan sosial yang berlangsung cepat
Jadi pernyataan benar, alasan benar, dan memiliki
hubungan sebab akibat.
Jawaban: A
12. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Adjudikasi merupakan penyelesaian masalah atau kon
flik melalui jalur hukum atau melalui proses sidang
pengadilan. Biasanya cara ini ditempuh jika tidak bisa
13. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Integrasi sosial merupakan penyesuaian unsur-unsur
yang berbeda di masyarakat sehingga menjadi satu ke-
253
satuan. Unsur yang berbeda bisa meliputi suku, agama,
ras, bahasa, kebiasaan sistem nilai dan norma, dan lain-
lain. Dalam program transmigrasi, terjadi pertemuan
antara pendatang dengan penduduk asli. Dua kelompok
tersebut bisa jadi memiliki latar belakang agama, suku,
bahasa, dan budaya yang berbeda. Jika pembauran
dua kelompok tersebut berjalan harmonis, maka dapat
memperkuat integrasi sosial dalam negara Indonesia.
Jawaban: E
14. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Faktor pendorong integrasi sosial pada ilustrasi ter
sebut adalah menghargai keberagaman dan solidar-
itas dalam masyarakat. Di masyarakat perkotaan,
yang masing-masing warganya berasal dari latar be-
lakang suku, budaya, agama, bahasa atau bahkan ras
yang berbeda, namun mereka tetap bisa hidup rukun
dan damai. Hal ini karena masing-masing pihak saling
menghargai dan menghormati perbedaan yang ada dan
tidak mempermasalahkannya.
Jawaban: B
254
15. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Ingat! Ingat!
Menurut Lewis A. Coser, konflik sosial dapat dibeda-
kan menjadi:
a. Konflik realistis, berasal dari kekecewaan indivi-
du atau kelompok terhadap sistem dan muncul
nya tuntutan-tuntutan.
b. Konflik non realistis, merupakan konflik yang be-
rasal dari upaya untuk meredakan ketegangan
dengan cara yang tidak masuk akal.
255
Catatan
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
256
1. Group Belajar UTBK GRATIS)
Via Telegram, Quis Setiap Hari, Drilling Soal Ribuan, Full
Pembahasan Gratis. Link Group: t.me/theking_utbk
5. Katalog Buku
www.bukuedukasi.com
WA Layanan Pembaca:
0878-397-50005