Anda di halaman 1dari 25

BAB 1

SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU YANG


MENGKAJI FENOMENA SOSIAL

A. Konsep Dasar Sosiologi

1. Pengertian Sosiologi
Sosiologi menurut beberapa tokoh didefinisikan sebagai
berikut.
a. Herbert Spencer
Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tumbuh,
bangun, dan kewajiban masyarakat.
b. Emile Durkheim
Sosiologi merupakan ilmu yang mengkaji fakta ­sosial,
fakta-fakta yang berisi cara bertindak, berpikir, ber-
perasaan yang ada di luar individu. Fakta-fakta ter­
sebut mempunyai kekuatan untuk mengendalikan
individu.
c. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mem­
pelajari struktur sosial dan proses sosial, termasuk
per­ubahan sosial.
d. Pitirim A. Sorokin
Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan
antargejala sosial, dan hubungan antara gejala sosial
de­ngan gejala non sosial.

1
2. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan memiliki ciri-ciri se-
bagai berikut.
a. Sosiologi Bersifat Empiris
Sosiologi mempelajari masyarakat berdasarkan pada
fakta yang ada, tidak bersifat spekulatif (men­duga-
duga), hasil dari observasi lapangan, dan dapat diper-
tanggungjawabkan menurut akal sehat.
b. Sosiologi Bersifat Teoritis
Sosiologi berusaha menyusun suatu abstraksi (ke­
simpulan logis yang bertujuan untuk men­ jelaskan
­hu­bung­an sebab akibat sehingga men­jadi sebuah t­ eori)
dari hasil observasi sesuai dengan fakta yang ada.
c. Sosiologi Bersifat Kumulatif
Teori-teori Sosiologi merupakan pembaruan dari
teo­ri-teori yang telah ada sebelumnya, yang telah
disem­purnakan dan memiliki cakupan yang lebih luas
d. Sosiologi Bersifat Non-etis
Sosiologi tidak menilai baik buruknya suatu ­fenome­na.
Sosiologi menganalisis suatu feno­mena secara objektif.
3. Hakikat Ilmu Sosiologi
a. Sosiologi adalah ilmu sosial yang mempelajari gejala
sosial
b. Sosiologi bersifat kategoris (mempelajari peristiwa
yang sudah terjadi)
c. Sosiologi adalah ilmu yang bersifat abstrak, yang me-
merhatikan pola dan bentuk peristiwa secara umum
d. Dari segi penerapannya, Sosiologi merupakan ilmu
murni (memperdalam teori) dan ilmu terapan (pe-

2
mecahan masalah) yang bertujuan untuk menghasil-
kan pola umum manusia
4. Kelahiran Sosiologi
a. Pemicu Lahirnya Sosiologi (Abad Revolusi)
Revolusi Amerika, revolusi industri di Inggris, dan re­
volusi politik di Prancis berpengaruh ke seluruh du­nia,
sebab negara Eropa menguasai dae­rah jajahan di Asia
dan Afrika.
• Revolusi Amerika menimbulkan corak pemerin-
tahan baru yang demokratis
• Revolusi industri menimbulkan terbentuknya ke-
las sosial baru, yaitu kapitalis (pemilik modal) dan
buruh (kelompok pekerja)
• Revolusi Prancis, menimbulkan corak pemerin­
tahan baru yang demokratis, kesadaran akan
hak asasi manusia, dan persamaan kedudukan di
hadapan hukum
c. Lahirnya Sosiologi
Sosiologi lahir setelah adanya rintisan pemikiran dari
Auguste Comte dengan judul buku Cours de Philo­so­
phie Positive. Ia mengenalkan istilah Sosiologi ­untuk
mempelajari masyarakat dengan menggunakan pen­
dekat­an sains. Pemikiran ini mendapat dukungan luas
dari Herbert Spencer, Emile Durkheim, Karl Marx,
Georg Simmel, Max Weber, dan Pitirim Sorokin.
d. Kelahiran Sosiologi Modern
Sosiologi berkembang pesat di Amerika. Hal ini ter-
jadi karena ada gelombang imigran yang besar di
Amerika, sehingga terjadi perubahan masyarakat
­
yang sa­ngat mencolok.

3
5. Faktor Pendorong Kelahiran Sosiologi
a. Tumbuhnya sistem kapitalisme pada abad ke-15.
b. Perubahan sistem sosial-politik, dari kerajaan menjadi
sistem gilda dan merkantilisme.
c. Perubahan karena ada reformasi Martin Luther.
d. Meningkatnya paham individualisme.
e. Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap ilmu
penge­tahuan.
f. Berkembangnya kepercayaan pada diri sendiri.

B. Objek Sosiologi

Objek kajian Sosiologi adalah masyarakat sebagai keseluruh­


an. Sosiologi memusatkan perhatiannya pada segi masyara­
kat yang bersifat umum dan berusaha mendapatkan pola-
pola umum dari masyarakat.
Objek kajian Sosiologi menurut para ahli yaitu:
1. Fakta Sosial
Menurut Emile Durkheim, Sosiologi adalah suatu ilmu
yang mempelajari fakta-fakta sosial, yaitu cara ber­
tindak, berpikir, dan berperasaan yang ada di luar individu,
serta memiliki daya paksa atas ­dirinya. Misalnya, sebagai
warga masyarakat, kita harus mematuhi aturan di ma­
syarakat.
2. Tindakan Sosial
Menurut Max Weber, objek kajian Sosiologi adalah tindak­
an sosial, yaitu tindakan yang dilakukan seseorang yang
mampu memengaruhi orang lain. Misalnya seorang selalu
kabur ketika debt collector mendatangi rumahnya.

4
3. Imajinasi Sosiologi
Menurut C. Wright Mills, objek kajian Sosiologi adalah
imajinasi sosial, yaitu ada benang merah antara masalah
pribadi (personal trouble) dengan masalah sosial (public
issue). Misal, pengangguran merupakan masalah pribadi.
Namun, jika banyak orang yang menganggur, maka hal ini
menjadi masalah sosial.
4. Realitas Sosial
Menurut Peter L. Berger, objek kajian Sosiologi adalah
­realitas sosial. Sosiologi harus mampu membedah ­realitas
sosial yang terjadi sampai mendalam.
5. Hubungan Antarmanusia
Menurut Roucek dan Warren, objek kajian Sosiologi ada-
lah hubungan antarmanusia dalam kelompok-kelompok.

C. Metode Ilmiah Sosiologi

1. Metode Kuantitatif
Keterangan dengan angka-angka yang bisa diukur meng-
gunakan skala, tabel, dan uji statistik. Beberapa metode
yang termasuk ke dalam kuantitatif adalah metode
­deduktif, induktif, empiris, rasional, dan fungsional.
2. Metode Kualitatif
Mendeskripsikan hasil penelitian berdasarkan penilaian
terhadap data yang diperoleh. Bebe­rapa metode yang
termasuk ke dalam kualitatif adalah metode historis,
komparatif, dan studi kasus.

5
D. Teori Sosiologi

1. Teori Evolusionis
Menitikberatkan pada pola perubahan masyarakat untuk
mendapatkan aturan umum.
2. Teori Fungsionalis
Melihat masyarakat terdiri dari bagian-bagian yang
bekerja sesuai fungsi masing-masing dan antarbagian
saling terkait.
3. Teori Interaksionis
Menitikberatkan pada interaksi antarindividu dan kelompok
yang menggunakan simbol.
4. Teori Konflik
Memandang pertentangan antarkelas dan eksploitasi ke-
las sebagai penggerak utama kekuatan dalam sejarah.

E. Peran dan Fungsi Sosiologi

1. Kegunaan Sosiologi bagi Masyarakat


a. Pembangunan, Sosiologi berfungsi dalam memberi­
kan data sosial pada tahap perencanaan, pelaksana­
an, dan evaluasi pembangunan
b. Penelitian, untuk memperoleh rencana penyelesaian
yang matang
c. Pemecahan masalah sosial
d. Perencanaan sosial

6
2. Peran Sosiolog
a. Melakukan riset
Memiliki peran dalam me­ngumpulkan data sebagai
penunjang riset yang dilakukan.
b. Sebagai konsultan kebijakan
Membantu masyarakat dalam mem­berikan berbagai
pertimbangan terkait dengan kebi­
jakan yang akan
diambil.
c. Sebagai teknisi
Memberikan masukan se­cara teknis dalam proses
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat.
d. Sebagai pendidik
Sosiolog dapat berperan sebagai guru atau dosen.

F. Gejala Sosial dalam Masyarakat

Gejala sosial merupakan suatu peristiwa yang terjadi di


lingkungan masyarakat yang dipengaruhi atau me­mengaruhi
perilaku individu.
1. Faktor Penyebab Munculnya Gejala Sosial di Masyarakat
a. Faktor kultural, gejala sosial muncul karena di­pe­ngaruhi
nilai-nilai yang berkembang di masya­rakat.
b. Faktor struktural, gejala sosial muncul karena adanya
pengaruh pola hubungan antarindividu atau kelompok
dalam masyarakat.
2. Jenis-jenis Gejala Sosial
Menurut sumbernya, yaitu:
a. Ekonomi, seperti kemiskinan dan pengangguran.
b. Budaya, seperti kenakalan remaja dan per­ceraian.

7
c. Psikologis, seperti disorganisasi jiwa dan bunuh diri.
d. Lingkungan, seperti pencemaran lingku­ ngan dan
mun­cul­nya virus penyakit.
Menurut Pitirim A. Sorokin, gejala sosial dikelompokkan
dalam berbagai jenis, yaitu:
a. Gejala sosial religius, misal: perayaan panen padi.
b. Gejala sosial ekonomi, misal: gejala me­nurun­nya per-
tumbuhan ekonomi dan me­ningkatnya pengangguran.
c. Gejala sosial politik, misal: terjadinya praktik politik
uang untuk memenangkan pemilu.
d. Gejala sosial hukum, misal: ketidakdisiplinan pe­ngen­
dara sepeda motor di jalan raya.
Berdasarkan tingkatannya, menurut Norman Blaikie, ada
tingkatan gejala sosial, yaitu:
a. Gejala sosial mikro terjadi pada individu-individu da-
lam kehidupan sosial sehari-hari.
b. Gejala sosial meso terjadi pada organisasi, masya­
rakat, masa, dan gerakan sosial.
c. Gejala sosial makro terjadi dalam entitas sosial yang
lebih besar.
3. Karakteristik Gejala Sosial
a. Perilaku dan hubungan sosial dipengaruhi oleh banyak
faktor, seperti geografis, ekonomi, sosial, psikologis,
politik, agama, budaya.
b. Gejala sosial tidak bersifat universal. Hubungan ma-
nusia diatur oleh kondisi budaya yang berbeda-beda,
sehingga menghasilkan gejala sosial yang berbeda
juga.

8
c. Gejala sosial bersifat dinamis, cepat meng­alami per­
ubah­an, dipengaruhi perilaku manusia yang ber­ubah-
ubah.
d. Gejala sosial bersifat kompleks dan dinamis sehingga
sulit dimengerti.
e. Gejala sosial kurang objektif, bersifat abs­trak .
f. Gejala sosial bersifat kualitatif. Gejala sosial seperti
pe­rilaku, hubungan sosial, tradisi, kegiatan sosial sulit
diukur dengan angka-angka seperti gejala alam.
g Gejala sosial sulit diprediksi. Hal ini karena gejala sosial
bersifat dinamis, spesifik, abstrak, dan kompleks.

G. Masyarakat sebagai Objek Kajian Sosiologi

Menurut Auguste Comte, masyarakat adalah kelompok


makhluk hidup dengan realitas-relitas baru yang berkem-
bang menurut hukum-hukumnya sendiri dan pola perkem-
bangan tersendiri.
Dalam mempelajari masyarakat, Sosiologi memfokuskan ke-
pada bahasan:
1. Hubungan timbal balik antarmanusia
2. Hubungan antarindividu dan kelompok
3. Hubungan antarkelompok
4. Proses yang timbul dari hubungan sosial tersebut

9
SOAL LATIHAN
1. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Struktur sosial mengalami perkembangan evolusioner
dari homogen menjadi heterogen.
SEBAB
Masyarakat mengalami perubahan dari solidaritas o­ rganik
ke solidaritas mekanik.

2. SOAL
1. SBMPTN 2018
Bagi Karl Marx, keberadaan masyarakat identik dengan
sejarah perjuangan kelas sosial. Struktur masyarakat
yang terbentuk dilandaskan pada ....
A. jenjang ekonomi
B. kepemilikan alat produksi
C. prestise
D. kekuasaan
E. keturunan

3. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Seorang peneliti mengembangkan cara ilmiah melalui
penelitian sosial yang didasarkan pada fenomena-­
fenomena aktual, yang mungkin menurut penilaian se-
bagian besar masyarakat fenomena tersebut bersifat
negatif. Akan tetapi, seorang peneliti harus berpikir
objektif dan memberikan penilaian secara il­miah terha-
dap fakta yang ada. Hal demikian sesuai dengan ciri-ciri
Sosiologi yaitu ....
A. Bersifat teoritis, yaitu menyusun abstraksi dari hasil
observasi yang nyata
B. Logis, yaitu mengkaji masalah secara rasional ber-
dasarkan realitas sosiologi

10
C. Empiris yang mendasarkan sesuatu pada hasil
­observasi dan akal sehat
D. Tidak mempermasalahkan baik-buruknya fakta s­ osial
atau non-etis
E. Kumulatif, yaitu menyusun teori Sosiologi yang ada
menjadi teori baru

4. SOAL
1. SBMPTN 2018
Pengangguran di Indonesia tidak hanya disebabkan
oleh faktor ekonomi, tetapi juga oleh faktor lain, seperti
pendidikan dan kebijakan pemerintah. Hal ini menunjuk-
kan bahwa gejala sosial bersifat ....
A. tidak dapat diukur D. sulit diprediksi
B. kompleks E. transdisiplin
C. satu dimensi

5. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Lahirnya Sosiologi dilatarbelakangi oleh peristiwa p
­ en­ting
yang mengubah tatanan sosial masyarakat Eropa secara
mendasar di abad pertengahan. Salah satu peristiwa
tersebut adalah ....
A. Meletusnya Perang Dunia I
B. Munculnya fasisme di Jerman
C. Revolusi komunis di Rusia
D. Revolusi politik di Perancis
E. Imperialisme perdagangan

6. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Seorang sosiolog melakukan penelitian tentang ke­
hidupan warga di suatu kompleks perumahan di mana
mereka biasa hidup berdampingan dengan solidaritas

11
sosial tinggi, saling menghargai, dan menghormati. Dari
contoh tersebut, Sosiologi berfungsi sebagai ilmu yang
….
A. Menanamkan kesadaran dan pemahaman
B. Mengkaji hubungan masyarakat
C. Mengembangkan sikap toleransi
D. Mengembangkan sikap saling menghormati
E. Mengkaji hubungan manusia dengan alam

7. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Seorang peneliti mengkaji masalah-masalah sosial
berdasarkan observasi terhadap gejala-gejala sosial.
Secara cepat atau lambat, masalah-masalah tersebut
mengalami perubahan se­ hingga dapat muncul teori
baru tentang suatu gejala tertentu yang berbeda de­
ngan teori yang telah ada, tetapi teori baru tersebut
tidak mematikan teori lama. Hal ini sesuai dengan salah
satu ciri Sosiologi yaitu ....
A. Melakukan generalisasi dari beberapa gejala sosial
yang diamati
B. Menggambarkan gejala umum dalam setiap peru-
bahan
C. Bersifat non-etik atau kategorik tanpa me­nilai ke-
benarannya
D. Mengumpulkan teori-teori baru yang bersifat ku-
mulatif
E. Menjelaskan gejala yang seharusnya ter­jadi pada
perubahan sosial

8. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Para sosiolog banyak dibutuhkan dalam penentuan pe-
rencanaan sosial (social planning) dengan cara mem-

12
berikan data sosial yang dapat dipertang­gungjawabkan.
Peran sosiolog tersebut menjelaskan bahwa Sosiologi
berfungsi untuk ….
A. Perencanaan kebijakan
B. Penelitian ilmiah
C. Tenaga pendidikan
D. Memecahkan masalah
E. Membangun pemerintah

9. SOAL
1. SIMAK UI 2018
Menurut Emile Durkheim, masyarakat memiliki tingkat
individualisme yang tinggi dan sistem pembagian kerja
yang kompleks. Ini merupakan karakteristik dari soli-
daritas sosial ....
A. mekanik D. modern
B. organik E. tradisional
C. primitif

10. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan data empiris
tentang kesehatan gizi balita masyarakat kota dan
desa. Data tersebut dapat digunakan sebagai acuan
dalam pengembangan program gizi balita di I­ndonesia.
Fungsi kajian sosiologi pada contoh tersebut adalah ....
A. Mengurangi jumlah penduduk
B. Mengadakan obat-obatan
C. Merencanaan pengajuan bantuan asing
D. Menunaikan kewajiban BPS untuk me­ ng­
adakan
sensus
E. Merencanakan pelaksanaan program per­baikan gizi
di wilayah-wilayah ter­tentu

13
11. SOAL
1. STANDAR UTBK 2019
Permasalahan yang hingga saat ini masih menjadi per-
hatian pemerintah adalah tinggi­ nya angka pengang­
guran. Tingginya angka pengangguran akan berim­plikasi
ter­hadap tingkat kriminalitas. Untuk meng­atasi perma­
salahan sosial tersebut, ilmu Sosiologi dapat digunakan
dalam proses penelitian sosial, karena dapat ….
A. Memberikan data dan analisis yang ilmiah untuk
mengatasi pengangguran
B. Memberikan sumbangan dana sebagai hasil dari
peng­ajuan sponsor
C. Menggunakan teori para tokoh yang relevan de­
ngan permasalahan yang terjadi
D. Menyediakan saran bagi pengambil ke­bijakan ter-
kait dengan pemberian bantuan
E. Menyumbangkan pemikiran bagi pe­ ngembangan
kurikulum di balai latihan kerja

12. SOAL
1. SIMAK UI 2016
Perspektif Sosiologi yang tepat digunakan dalam men-
jelaskan aksi mogok buruh terhadap suatu perusahaan
adalah ....
A. ketertiban sosial
B. interaksionisme simbolik
C. kesejahteraan sosial
D. struktural fungsional
E. konflik sosial

13. SOAL
1. SBMPTN 2018
Seorang mahasiswa lulusan Sosiologi bekerja di salah
satu perusahaan swasta dan bertugas melakukan
survei tentang perilaku konsumen. Profesi ­
­ sosiologi

14
yang paling tepat menggambarkan kasus tersebut
adalah ....
A. pekerja sosial D. peneliti
B. pengusaha E. pendidik
C. aktivis sosial

14. SOAL
1. SIMAK UI 2018
Ani sadar ketika memutuskan untuk bekerja di sebuah
perusahaan dengan kondisi masih memiliki anak ber­
usia 3 bulan. Di satu sisi, ia akan mendapatkan peng-
hasilan tambahan keluarga. Namun, di sisi lain berku-
rang waktu kebersamaan dengan bayinya. Pendekatan
dalam Sosiologi yang melihat dengan cara ini disebut
pendekatan ....
A. struktur fungsional
B. kritis
C. realistis
D. feminisme
E. interaksionalisme simbolik

15. SOAL
1. SIMAK UI 2018
Para pekerja industri koveksi/garmen sibuk bekerja se-
suai dengan tugasnya. Misal, bagian pemotongan sibuk
memotong kain, tanpa tahu proses produksi berikut­nya.
Proses ini menyebabkan pekerja industri mengalami ....
A. marginalisasi
B. perjuangan kelas
C. kesadaran palsu
D. alienasi
E. stereotip pekerjaan

15
Catatan

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................

16
PEMBAHASAN BAB 1

1. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Menurut Herbert Spencer dengan teori evolusi sosi­
al menyatakan bahwa masyarakat berkembang dari
struktur sosial yang sederhana (homogen) menuju
masyarakat yang lebih kompleks (heterogen).
Menurut Emile Durkheim, ketika terjadi perubahan
sosial, maka corak solidaritas berubah dari solidaritas
mekanik menuju solidaritas organik.
Pernyataan benar dan alasan salah.
Jawaban: C

2. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Menurut Karl Marx, terdapat dua kelas dalam
­masyarakat kapitalis, yakni:
a. Kelas borjouis (pengusaha), mereka yang mengu­
a­sai alat produksi dan modal. Borjuis merupakan
pemilik modal atau kapital yang menggerakkan in­
dustri. ­Mereka yang mengatur sistem kerja, sistem
­pengupahan, dan sistem pemutusan kerja. Dahulu
usaha, pabrik, ­industri dimiliki oleh satu orang atau
tunggal. Namun di masa modern seperti sekarang,
para pemilik modal usaha merupakan kelompok
(pemegang saham).
b. Kelas proletar (buruh), mereka yang tidak memiliki
modal dan dieksploitasi oleh kaum kapitalis. Buruh
hanya memiliki tenaga dan keahlian yang dibutuh­
kan oleh perusahaan.

17
Jadi, pembedaan antarkelas sosial menurut Karl Marx
dibedakan berdasarkan kepemilikan alat produksi.
Jawaban: B

3. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Ingat! Ingat!
Piring Isi Teri Kumakan dengan Non ETi

Ciri-ciri ilmu Sosiologi yaitu:


a. Empiris, kajian Sosiologi berasal dari hasil observasi
terhadap kenyataan dan akal sehat
b. Teoritis, Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari
hasil-­hasil observasi
c. Kumulatif, teori-teori Sosiologi selalu diperbaiki,
diperluas, serta disempurnakan
d. Non-etis, yakni tidak mempermasalahkan baik dan
buruk fakta tertentu. Fakta dijelaskan secara ana­
litis dan komprehensif. Meski menurut pandangan
masyarakat negatif, namun seorang sosiolog harus
mengkajinya sesuai objektif dan penilaian ilmiah
Jawaban: D

4. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Beberapa sifat gejala sosial yaitu:
1) Perilaku dan hubungan sosial dipengaruhi b ­anyak
faktor. Hal ini yang membuat gejala sosial bersi­
fat kompleks. Misalnya, fenomena pengangguran
tidak hanya disebabkan satu faktor ekonomi saja,
namun juga dipengaruhi oleh faktor pendidikan, ke­
budayaan, pribadi, dan struktural
2) Gejala sosial tidak bersifat universal

18
3) Gejala sosial bersifat dinamis
4) Gejala sosial tidak mudah dimengerti
5) Gejala sosial kurang objektif
Jawaban: B

5. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Sosiologi modern lahir dan berakar dari para pemikir
Eropa pada zaman abad pertengahan. Sekitar abad
XIX M, di Eropa muncul sebuah peristiwa yang sa­ngat
memengaruhi per­kembangan masyarakat Eropa, bah­
kan dunia, yaitu terjadinya revolusi industri.
Munculnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di Ero­
pa mendorong adanya penemuan-penemuan baru,
dan memicu lahirnya revolusi industri. Hal inilah yang
menyebabkan muncul­nya imperialisme perdagangan, di
mana im­perialisme lebih difokuskan pada sektor eko­
nomi. Perkembangan ilmu pengetahuan ini juga berpe­
ngaruh pada para pemikir Eropa yang meneliti tentang
perkembangan masyarakat yang juga mulai menggu­
nakan pendekatan ilmiah.
Jawaban: E

6. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Seorang sosiolog yang melakukan penelitian terkait
dengan kehidupan suatu masyarakat me­ nunjukkan
bahwa Sosiologi berfungsi se­bagai ilmu yang mengkaji
hubungan ma­sya­rakat.
Jawaban: B

7. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Ciri-ciri Sosiologi antara lain bersifat:
1) Empiris: sesuai dengan fakta yang ada

19
2) Teoritis: berusaha menyusun abstraksi sesuai
de­ngan pengamatan
3) Kumulatif: disusun atas dasar teori yang sudah ada
untuk melengkapi dan mengembangkan teori lama
4) Non-etis: tidak menilai baik buruk suatu masalah
Berdasarkan pernyataan pada soal, yakni muncul teo­
ri baru tentang suatu gejala tertentu yang berbeda
dengan teori yang telah ada, tetapi teori baru terse­
but tidak mematikan teori lama menunjukkan Sosiologi
bersifat kumulatif.
Jawaban: D

8. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Fungsi Sosiologi antara lain dapat membantu sosiolog/
masyarakat dalam melakukan penelitian terkait de­ngan
fenomena sosial yang terjadi di masyarakat agar bisa
dijelaskan secara empiris, guna mencari solusi dalam
penyelesaian masalah sosial yang terjadi dalam ke­
hidupan sosial masyarakat. Selain itu, Sosiologi juga
dapat berguna untuk memberikan informasi-informasi
terkait data-data yang dibutuhkan dalam proses pe­
rencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi hasil pemba­
ngunan.
Para ahli Sosiologi banyak dibutuhkan dalam penentuan
perencanaan sosial dengan cara memberikan data so­
sial yang dapat di­pertanggungjawabkan. Peran sosiolog
tadi menjelaskan bahwa sosiologi berfungsi untuk pe­
nelitian ilmiah.
Jawaban: B

20
9. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Bunuh diri menjadi permasalahan yang dikaji oleh Emile
Durkheim. Ada beberapa tipe bunuh diri yaitu a­ ltruistik,
anomie, fatalistik, dan egoistik. Menurut Emile
Durkheim, bunuh diri dipengaruhi oleh faktor s­ osiologis,
yaitu ­solidaritas sosial, sistem sosial yang ­ bekerja
di ­ masyarakat seperti tingkat kuat atau lemahnya
­integrasi sosial, ­fakta sosial, dan kuat atau lemahnya
norma sosial dalam membentuk perilaku individu.
Jawaban: B

10. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Data Badan Pusat Statistik terkait dengan kesehatan
gizi balita masyarakat kota dan desa dapat digunakan
sebagai acuan dalam pengembangan program gizi ba­
lita di Indonesia. Hal ini menunjukkan adanya fungsi
kajian Sosiologi dalam merencanakan pelaksanaan pro­
gram perbaikan gizi di wilayah-wilayah tertentu.
Jawaban: E

11. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Sosiologi berguna dalam membantu masyarakat u­ ntuk
melaksanakan penelitian/kajian, sehingga dapat mem­
berikan data dan analisis yang ilmiah terkait de­ngan
fenomena sosial yang terjadi, agar bisa dijelaskan se­
cara empiris guna mencari solusi/pemecahan dalam
menyelesaikan masalah sosial dalam kehidupan ma­
syarakat.
Jawaban: A

21
12. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Ingat! Ingat!
Beberapa perspektif dalam sosiologi yaitu:
a. Konflik sosial
Menurut Karl Marx, dalam masyarakat industri
terdapat pertentangan antara kelas borjuis de­
ngan kelas proletar yang berbeda kepentingan.
b. Struktural fungsional, perspektif yang memandang
bahwa di masyarakat tiap bagian memberikan
fungsi dan akan bekerja secara berkaitan satu de­
ngan yang lain.
c. Pertukaran sosial
Teori ini dikemukakan oleh Peter M. Blau yang
menyatakan bahwa dalam sebuah hubungan so­
sial terdapat unsur pengorbanan dan keuntung­
an yang saling memengaruhi.
d. Interaksionisme simbolik, dikemukakan oleh G.
H. Mead. Ia menyatakan bahwa pada saat berin­
teraksi ada pemakaian simbol atau tanda-­tanda
tertentu yang dapat dipahami bersama, ­misal
kode-kode yang dipakai dalam permainan sepak
bola.

Pendekatan Sosiologi yang tepat untuk menganalisis


fenomena mogok buruh terhadap perusahaan ada­
lah konflik sosial. Menurut perspektif ini, dalam ma­
syarakat selalu ada pertentangan. Hal ini terjadi karena
setiap orang atau setiap kelompok mempunyai kepen­
tingan yang berbeda, sehingga bisa terjadi bentrok
kepentingan. Dengan pertentangan, maka masyarakat
bisa mengalami perubahan. Begitu pun dengan dunia
industri. Ada kelompok buruh yang merasa tugas dan

22
tanggung jawabnya besar, namun gaji dan hak yang
mereka dapatkan minim sekali, sehingga mereka akan
menuntut kenaikan gaji. Tuntutan mereka disampaikan
melalui mekanisme demonstrasi atau mogok kerja.
Dengan aktivitas demo atau mogok kerja, diharapkan
perusahaan akan memerhatikan keinginan atau tuntut­
an mereka. Akan muncul negosiasi gaji dan tuntutan
para buruh melalui perundingan.
Jawaban: E

13. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Beberapa peran sosiolog yaitu:
a. Sebagai ahli riset atau peneliti. Sosiolog dapat
melakukan tugas untuk survei, misal survei tentang
perilaku konsumen, survei tentang pilihan politik
masyarakat, survei tentang perilaku membaca ma­
syarakat.
b. Sebagai konsultan kebijakan, sosiolog dapat mem­
perkirakan bagaimana pengaruh kebijakan peme­
rintah bagi masyarakat.
c. Sebagai praktisi sosial, sosiolog dapat memberikan
solusi atau saran atas masalah sosial yang ada.
d. Sebagai guru atau pendidik, sosiolog dapat meng­
ajarkan fenomena sosial yang ada kepada para
siswa.
Jawaban: D

14. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Beberapa perspektif dalam Sosiologi yaitu:
a) Struktural fungsional, perspektif yang memandang
bahwa di tiap bagian dalam masyarakat memberi­
kan fungsi dan akan bekerja secara berkaitan satu
dengan yang lain

23
b) Konflik sosial, menurut Karl Marx, dalam masya­ra­kat
industri terdapat pertentangan antara kelas borjuis
dengan kelas proletar yang berbeda kepentingan
c) Interaksi simbolik, pada saat berinteraksi ada pe­
makaian simbol tertentu yang dapat dipahami ber­
sama
d) Feminisme, merupakan gerakan dan ideologi yang
memperjuangkan kesetaraan bagi perempuan da­
lam bidang politik, ekonomi, budaya, ruang pribadi,
dan ruang publik
Jawaban: A

15. PEMBAHASAN
1. CERDIK:
Alienasi merupakan proses keterasingan atau terpisah
dari masyarakat dan kebudayaannya. Karl Marx ber­
pendapat bahwa dalam bidang pekerjaan terjadi be­
berapa macam alienasi, yaitu:
1) Alienasi dari hasil yang diproduksi. Banyak waktu
dan tenaga yang dihabiskan untuk bekerja, namun
belum tentu mampu membeli produk yang dihasil­
kan.
2) Alienasi dari proses produksi. Tiap buruh m
­ emiliki
tugas dan fungsi masing-masing tanpa tahu
­pekerjaan bidang lain.
3) Alienasi dari diri sendiri. Banyaknya waktu yang
dihabiskan untuk bekerja sehingga buruh tak lagi
memiliki waktu untuk mengurus diri sendiri.
4) Alienasi dari masyarakat. Buruh mengalami ke­
kurangan waktu untuk bersosialisasi dengan
­kerabat dan masyarakat.
Jawaban: D

24
1. Group Belajar UTBK GRATIS)
Via Telegram, Quis Setiap Hari, Drilling Soal Ribuan, Full
Pembahasan Gratis. Link Group: t.me/theking_utbk

2. Instagram Soal dan Info Tryout UTBK


@theking.education
@video.trik_tpa_tps
@pakarjurusan.ptn

3. DOWNLOAD BANK SOAL


www.edupower.id
www.theking-education.id

4. TOKO ONLINE ORIGINAL


SHOPEE, nama toko: forumedukasiocial

5. Katalog Buku
www.bukuedukasi.com

WA Layanan Pembaca:
0878-397-50005

Anda mungkin juga menyukai