2. Di dalam hidup bermasyarakat, kita harus menunjukkan sikap sosial yang positif yaitu tenggang rasa,
kerjasama, dan solidaritas.
3. Gejala sosial adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi di antara dan oleh manusia, baik secara individu
maupun secara kelompok.
4. Contoh gejala sosial antara lain adalah kemiskinan, kejahatan, perang, kewirausahaan, dan persamaan
gender.
5. Dibandingkan dengan perkotaan, umumnya masyarakat pedesaan relatif lebih homogen daripada
masyarakat perkotaan.
6. Gejala sosial berbeda dengan gejala alam. Gejala-gejala alam adalah peristiwa-peristiwa yang
berlangsung di alam dan bukan karena perbuatan manusia secara langsung, misalnya gempa bumi,
meletusnya gunung berapi, dan banjir.
9. Menurut Pitirim A. Sorokin, gejala sosial dapat dikelompokkan menjadi berbagai jenis :
a. Gejala sosial religius
b. Gejala sosial ekonomi
c. Gejala sosial politik
d. Gejala sosial hukum
10. Berdasarkan tingkatannya, menurut Norman Blaikie, ada tiga tingkatan gejala sosial :
a. Gejala sosial mikro terjadi pada individu-individu
Dalam interaksi sosial ini, mereka memberikan makna bagi tindakan mereka dan juga memiliki
sejarah bersama.
b. Gejala sosial meso terjadi pada organisasi, masyarakat, massa dan gerakan sosial
Hubungan sosial dalam organisasi ini sebagian besar bersifat sekunder. Keanggotaannya dapat
terlaksana secara wajib.
c. Gejala sosial makro terjadi dalam entitas sosial yang lebih besar, seperti lembaga-lembaga
multinasional
12. Istilah “sosiologi” pertama kali digunakan oleh Auguste Comte (1798 – 1857). Comte mengusulkan
studi sosiologi dalam dua bagian utama, yakni
a. statika sosial, subjek penelitian adalah bagaimana masyarakat saling terkait
b. dinamika sosial, masyarakat keseluruhan sebagai unit analisis dan menjelaskan bagaimana mereka
berkembang
13. Pitirim A. Sorokin menyatakan bahwa sosiologi mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik
antara aneka macam gejala-gejala sosial. Misalnya, antara gejala ekonomi dan agama, keluarga dan
moral, hukum dan ekonomi.
16. Sosiologi memiliki perbedaan dari pengetahuan umum pada dua hal penting :
a. Menggunakan imajinasi sosial
b. Melihat bukti-bukti dari suatu isi sebelum membuat kesimpulan
17. Salah satu ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan adalah bersifat teoretis.
18. Istilah sosiologi berasal dari bahasa Latin dan Yunani yaitu socius dan logos.
a. Socius (bahasa Latin) : kawan tetapi dalam arti luas masyarakat
b. Logos (bahasa Yunani) : kata atau berbicara
19. Salah satu tokoh awal ilmu sosiologi adalah Max Weber. Metodologi sosiologi menurut Weber,
menggunakan konsep bebas nilai (value free) (Kendall,2010).
21. Kata “masyarakat” berasal dari akar kata Arab musyarak, artinya bersama-sama.
22. Dalam pandangan Auguste Comte, masyarakat merupakan kelompok makhluk hidup dengan realitas-
realitas baru yang berkembang menurut hukum-hukumnya sendiri dan pola perkembangan tersendiri.
23. Menurut Hasan Shadily ,masyarakat sebagai golongan besar atau kecil dan mempunyai pengaruh
kebatinan satu sama lain.
24. Menurut Ralph Linton, masyarakat merupakan suatu kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja
sama dalam waktu yang cukup lama.
25. Dalam mempelajari masyarakat sebagai objek kajian, sosiologi memfokuskan studinya pada :
a. Hubungan timbal balik antara manusia satu dan manusia lainnya
b. Hubungan antara individu dan kelompok
c. Hubungan antara kelompok yang satu dan kelompok lainnya
d. Proses yang timbul dari hubungan-hubungan tersebut dalam masyarakat
26. Ada beberapa unsur yang terkandung dalam istilah masyarakat yaitu :
a. Hidup bersama
b. Memiliki sistem komunikasi dan peraturan
c. Merupakan suatu kesatuan
d. Merupakan suatu sistem hidup bersama
27. Sosiologi secara umum berfokus pada studi tentang perilaku manusia dalam masyarakat.
28. Untuk 50 spesialisasi dan subilmu dalam sosiologi lihat tabel hal 16.
31. Perbedaan antara sosiologi dan disiplin ilmu terdapat dalam perspektif disiplin masing-masing
terhadap objek kajiannya.
32. Sosiologi lebih cenderung untuk mempelajari masyarakat di mana mereka menjadi bagiannya.
Antropolog cenderung untuk mempelajari budaya yang jauh dan terpencil.
33. Sosiologi berbeda dengan sejarah. Sosiologi memerhatikan proses kemasyarakatan yang timbul dari
hubungan antarmanusia dalam situasi berbeda. Sementara itu, sejarah mengamati berbagai kejadian
atau peristiwa yang dialami manusia pada masa silam.
34. Sosiologi disebut sebagai ilmu pengetahuan terapan karena sosiologi menggunakan cara-cara
pengetahuan ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah praktis.
selesai