Anda di halaman 1dari 30

Pengenalan Batuan Beku

Pengamatan MAKROSKOPIK
• Batuan beku dikelompokan dan dikenal berdasarkan komposisi
mineral dan sifat tekstur nya.
• Komposisi mineral batuan mencerminkan informasi tentang magma
asal batuan tersebut dan posisi tektonik (berhubungan struktur kerak
bumi dan mantel) tempat kejadian magma tersebut.
• Tekstur akan memberikan gambaran tentang sejarah atau proses
pendinginan dari magma.
Komposisi Mineral
• Pada dasarnya sebagian besar (99%) batuan beku hanya terdiri dari
unsur-unsur utama yaitu; Oksigen, Silikon, Aluminium, Besi, Kalsium,
Sodium, Potasium dan Magnesium.
• Unsur-unsur diatas membentuk mineral silikat utama yaitu; Felspar,
Olivin, Piroksen, Amfibol, kwarsa dan Mika. Mineral-Mineral ini
menempati lebih dari 95% volume batuan beku, dan menjadi dasar
untuk klasifikasi dan menjelaskan tentang magma asal.
• Komposisi mineral berhubungan dengan sifat warna batuan.
TERANG – MENENGAH - GELAP
• Batuan yang banyak mengandung mineral silika dan alumina (felsik)
akan cenderung berwarna terang,
• Batuan yang banyak mengandung magnesium, besi dan kalsium
(mafik) umumnya mempunyai warna yang gelap.
Feldsfar dan warna umum
Secara Umum dibagi menjadi 2, yaitu:
• K-Feldsfar atau ortoklas (biasanya
berwarna pink)
• Plagioklas (biasanya berwarna putih
susu)
• Plagioklas kaya Na (asam)
• Plagioklas kaya Ca (Basa)
Kuarsa dan warna umum
• Keberadaan kuarsa penanda
batuan felsic
• Umumnya berwarna bening-
putih-abu2
Proporsi Mineral Feromagnesia (Fe-Mg)
• Sebagai batasan umum, batuan mafik kaya akan mineral Fe-Mg, dan
batuan felsik kaya akan kwarsa.
• Olivin umumnya hanya terdapat pada batuan mafik.
• Piroksen dan amfibol hadir pada batuan mafik sampai menengah.
Biotit umumnya terdapat pada batuan menengah sampai felsik.
• Amfibol dan piroksen menjadi mineral tambahan pada kelompok
batuan granitik.
• muskovit dan biotit adalah mineral tambahan dan bukan mineral
utama untuk dasar pengelompokan.
Tekstur
1. Granularitas
Tekstur adalah kenampakkan dari ukuran, bentuk dan hubungan
keteraturan butiran atau kristal dalam batuan. Didalam pemerian
makroskopik, dikenal tekstur-tekstur yang utama yaitu :
• Fanerik (phaneric). Terdiri dari mineral yang dapat diamati secara
makroskopik, berbutir (kristal) kasar, umumnya lebih besar dari 1 mm
sampai lebih besar dari 5 mm. Pada pengamatan lebih seksama
dibawah mikroskop, dapat dibedakan bentuk-bentuk kristal yang
sempurna (euhedral), sebagaian sisi kristal tidak baik (subhedral)
bentuk kristal tak baik (anhedral).
Tekstur Fanerik
• Afanitik (aphanitic). Terdiri dari mineral berbutir (kristal) halus,
berukuran mikroskopik, lebih kecil dari 1 mm, dan tidak dapat diamati
di bawah pengamatan biasa.

Tekstur Afanitik
• Porfiritik (Porphyritic). Tekstur ini karakteristik pada batuan beku,
yang memperlihatkan adanya butiran (kristal) yang tidak seragam
(inequigranular), dimana butiran yang besar, disebut sebagai fenokris
(phenocryst), berbeda didalam masa dasar (groundmass) atau
matriks (matrix) yang lebih halus (dapat berupa kristal halus (afanitik),
maupun fanerik).

Fenokris
masa dasar
/matrix
• Gelas (glassy). Tekstur yang menyerupai gelas, tidak mempunyai
bentuk kristal (amorph).
• Pumice dan obsidian merupakan batuan non-kristalin, sehingga
komposisi mineralnya disebut mineraloid
Struktur
• Vesikuler (Vesicular). Tekstur/struktur yang ditujukkan adanya rongga
(vesicle) pada batuan, berbentuk lonjong, oval atau bulat. Rongga-
rongga ini adalah bekas gelembung gas yang terperangkap pada saat
pendinginan. Bila lubang-lubang ini telah diisi mineral disebut
amygdaloidal.

Vesikuler
• Amigdaloidal. struktur dimana lubang-lubang vesicular tempat
keluarnya gas terisi penuh oleh mineral
• Amigdale. Vesicular yang terisi

Amigdales
Tabel Klasifikasi Batuan Beku
Langkah-Langkah
• Tentukan warna batuan. Terang, menengah, gelap
• Identifikasi mineral utama kuarsa, K-feldsfar, plagioklas, olivine,
piroxen, dan yang lainnya
• Identifikasi tekstur dan struktur (fanerik, afanitik, porfiritik, gelas,
vesicular, amigdaloidal)
• Jika porfiritik, apakah matriks nya afanitik atau fanerik
• Tentukan nama batuan
• Tentukan lingkungannya (plutonik, selubung, vulkanik)
Contoh
Tugas
• Buat kelompok beranggota 3 orang
• Deskripsikan batuan beku dibawah ini seperti contoh diatas !
• Format: cover, tabel, gambar

Anda mungkin juga menyukai