FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1dari 29 27 Februari 2017
BAB V
KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
A. Deskripsi singkat
Materi bab 5, memberikan pemahaman tentang konservasi sumber daya
alam dan lingkungan. Materi terdiri atas sumber daya alam dan lingkungan
dan konservasi sumber daya alam dan lingkungan.
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 29 27 Februari 2017
Sumber daya alam adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas
sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non-hayati yang secara
keseluruhan membentuk suatu ekosistem (Anonim, 2009). Secara umum
dapat dikatakan bahwa sumber daya alam adalah segala sesuatu yang
bersumber dari alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
dan kelangsungan hidup mahkluk hidup termasuk di dalamnya manusia.
Ekosistem adalah setiap unit yang mencakup semua organisme yang
saling berinteraksi dengan lingkungannya sehingga terjadi aliran energi di
dalamnya (Odum, 1971). Aliran energi memegang peran penting dalam
suatu sistem ekosistem. Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan
hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling
mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan
produktivitas lingkungan hidup (Anonim, 2009). Ekosistem dicirikan
dengan berlangsungnya pertukaran materi dan transformasi energi yang
sepenuhnya berlangsung di antara berbagai komponen dalam sistem
Ekosistem merupakan suatu kesatuan kehidupan terdiri dari unsur biotik,
abiotik, yang berinteraksi membentuk suatu sistem (Suryani dkk, 1987;
Retnoningsih dkk, 2018).
Lingkungan hidup adalah sistem kehidupan yang terdapat campur
tangan manusia terhadap tatanan ekosistem (Suryani dkk, 1987).
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan dan mahkluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan
kesejahteraan manusia serta mahkluk hidup lain (Anonim, 2009a).
Lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu lingkungan hidup
alami, lingkungan hidup buatan atau binaan, dan lingkungan hidup sosial
atau manusia (Effendi, 2018).
Ilmu lingkungan disebut sebaga ekologi terapan (Soerjani dkk,
1987). Ekologi berasal dari kata oikos dan logos. Oikos bermakna
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 3dari 29 27 Februari 2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 4dari 29 27 Februari 2017
SDM
SDA
SDB
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 5dari 29 27 Februari 2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 6dari 29 27 Februari 2017
Gambar 2 Gambar 3
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 7dari 29 27 Februari 2017
1999). Luas hutan pada kisaran 71,2 persen, dengan luas masing-
masing kawasan hutan pada posisi lebih dari 75 persen dari luas hutan.
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 8dari 29 27 Februari 2017
Gambar 4 Gambar 5
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 9dari 29 27 Februari 2017
Gambar 6 Gambar 7
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 10dari 29 27 Februari 2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 11dari 29 27 Februari 2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 12dari 29 27 Februari 2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 13dari 29 27 Februari 2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 14dari 29 27 Februari 2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 15dari 29 27 Februari 2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 16dari 29 27 Februari 2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 17dari 29 27 Februari 2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 18dari 29 27 Februari 2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 19dari 29 27 Februari 2017
cara menurut garis kontur atau memotong arah lereng, terassering atau
sengkedan. Selain itu, juga dapat dilakukan dengan cara multiple croping
atau pertanaman berganda, seperti intercroping atau tumpang sari, yaitu
menanam di sebidang lahan dengan berbagai jenis tanaman, cara memilih
jenis tanaman harus selektif (Seta, 1987; Roni, 2015).
Konsevasi sumber daya alam non hayati (tanah dan air) dengan cara
metode teknik adalah kegiatan konservasi yang dilakukan dengan cara
mengubah bentuk fisik lahan. Cara konservasi dengan metode teknik dapat
dilakukan dengan cara pengaturan sistem pengolahan tanah, pembuatan
teras, pembuatan saluran pembuangan air, dan pembuatan bendungan
pengendali. Cara konservasi dengan sistem pengolahan tanah dapat
dilakukan dengan cara pengolahan tanah mengikuti garis kontur,
pemberian mulsa. Cara konservasi teknik dengan pembuatan teras dapat
dilakukan dengan beberapa cara, yaitu teras daftar atau level terrace, teras
kridit atau ridge terrace, teras guludan atau contour terrace, dan teras
bangku atau bench terrace (Seta, 1987). Metode teknik dapat dilakukan
dengan pemanenan air hujan dengan embung, pembuatan teras pada lahan
dengan lereng yang curam (Roni, 2015),
Konservasi sumber daya alam non hayati (tanah dan air) dengan cara
kimiawi adalah cara konservasi dengan menggunakan zat kimiawi. Cara
konservasi kimiawi dilakukan pada lahan yang dapat dilakukan dengan
cara vegetatif dan mekanik. Konserservasi secara kimiawi dilakukan
dengan menyemprotkan zat kimia ke tanah yang dikonservasi. Zat kimia
yang biasa digunakan adalah polyvinyl acetate, polyacrylamide, polyvinyl
pyrrolidone, polyvinyl alcohol, polyurethane, polythyleneglycol, latex.
(Seta, 1987). Selanjutnya, dijelaskan bahwa penggunaan dengan bahan
kimia ini harus sangat hati-hati, karena apabila penggunaannya
sembarangan akan membahayakan mahkluk hidup lainnya. Teknik
konservasi tanah secara kimiawi dimaksudkan adalah semua kegiatan
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 20dari 29 27 Februari 2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 21dari 29 27 Februari 2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 22dari 29 27 Februari 2017
2044 mengembangkan nilai dan karakter konservasi baru yang sesuai dengan
perkembangan nilai sosial bangsa Indonesia (Retnoningsih, 2019).
Program yang telah disusun tersebut, pada Pilar sumber daya alam dan
lingkungan, menyesuaikan milestone, yaitu mewujudkan kampus Hijau
Mandiri 2040. Program tersebut dilaksanakan dengan beberapa tahap (sesuai
dengan tahapan milestone), yaitu pada tahun 2016-2020 eksplorasi SDH
Indonesia wilayah Barat, inisiasi UNNES, minimum waste, membuat standar
clean energy, green metrict. Pada tahun 2021-2025 eksplorasi SDH Indonesia
wilayah tengah, swakelola mengolah 50 persen sampah, pembentukan
konsursium penelitian konservasi, masterplan ramah lingkungan, green
metrict. Pada tahun 2025-2030 pengembangan pusat unggulan inovasi
berwawasan swakelola mengolah 60 persen sampah menjadi barang
fungsional, green metrict. Selanjutnya pada tahun 2030-2035 penggunaan
energi non fosil diperkenalkan di luar UNNES, swakelola pengelolaan 80
persen sampah, STP berorientasi pembangunan keberlajutan, green metric.
Dan pada tahun 2035-2040 energi non fossil buatan UNNES dipakai secara
secara nasional, minimum waste, STP berorientasi penyelamatan bumi, green
metric (Retnoningsh dkk, 2019).
Program tersebut, disinkronkan dengan rencana aksi yang direncanakan
melalui berbagai kegiatan. Kegiatan etrsebut ntara lain, adalah
keanekaragaman hayati (Kehati) UNNES, arsitektur hijau dan sistem
transportasi internal, pengelolaan limbah, energi bersih, dan kebijakan nir
kertas (Wibowo dkk, 2017). Keenam rencana aksi kegiatan tersebut sudah
dijelaskan secara rinci tentang tujuan, program, indikator, dan indikaasi
wilayahnya, dirinci dalam rencana aksi pengelolaan keanekaragaman hayati,
rencana aksi arsitektur hijau dan transportasi internal, rencana aksi
pengelolaan limbah, rencana aksi kebijakan nir kertas, dan rencana aksi
energi terbarukan (Wibowo dkk, 2017).
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 23dari 29 27 Februari 2017
D. Rangkuman
Sumber daya adalah semua potensi yng ada di suatu wilayah kawasan
ekosistem tertentu, baik yang berupa dan belum terwujud, yang dapat
digunakan untuk pemenuhn kebutuhan hajad hidup secara berkelanjutan.
Sumber daya alam dan lingkungan adalah unsur lingkungan hidup yang
memiliki berbagai dimensi kelebihan dan keterbatasan. Sumber daya alam
dan lingkungan keadaannya tidak tak terbatas, sementara keberadaannya
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 24dari 29 27 Februari 2017
E. Pertanyaan/Diskusi/Tugas
E.1. Latihan
1. Sebutkan pengertian sumber daya alam
2. Jelaskan perbedaan antara sumber daya alam perpetual dan reneweble.
3. Jelaskan pengertin konservasi sumber daya alam dan lingkungan
4. Jelaskan apa perbedaan antara waduk dan embung.
5. Sebutkan pilar konservasi sumber daya alam dan lingkungan UNNES.
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 25dari 29 27 Februari 2017
ini pun kita sudah berada dalam persaingan, bahkan peperangan perebutan
sumber daya alam antarnegara," ....
E.3. Tugas
1. Berikan suatu resume dari literasi konservasi sumber daya alam
dan lingkungan (satu alenia), hasil resume diskusikan dengan cara
virtual dalam rombel masing-masing.
2. Identifikasi sumber daya alam (berdasarkan kelompoknya) yang
ada di sekitar tempat tinggal saudara, buat dalam catatan (tabel)
maksimal satu halaman, dilengkapi dengan gambar atau video,
diskusikan el secara virtual.
Contoh tabel identifikasi sumber daya alam
No Sumber daya alam
Perpetual Dapat Tidak dapat
diperbaharui diperbaharui
1
2
3
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 26dari 29 27 Februari 2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 27dari 29 27 Februari 2017
Daftar Pustaka
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 28dari 29 27 Februari 2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 29dari 29 27 Februari 2017