Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR TUMBUHAN

BUNGA MAJEMUK (INFLORESCENTIA), RUMUS BUNGA DAN DIAGRAM


BUNGA

Penyusun:

Muhamad Fachry Ardian

061120019

PROGRAM STUDY BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PAKUAN

BOGOR

2021
BUNGA MAJEMUK (INFLORESCENTIA), RUMUS BUNGA DAN DIAGRAM
BUNGA

A. TUJUAN

1. Mempelajari bagian-bagian bunga mejemuk


2. Menyebutkan tipe bunga majemuk
3. Menyebutkan tipe bunga majemuk
4. Menggambarkan bagan dan diagram bunga

B. DASAR TEORI

Bunga Majemuk mudah dibedakan dengan bunga tunggal, karena jumlahnya dalam satu tangkai lebih
dari satu yang letaknya terkumpul dan tersusun berupa rangkaian. Bunga majemuk dibedakan 3
golongan :

1. Bunga majemuk tak terbatas (inflorescentia racemosa)

Yaitu bunga majemuk yang ibu tangkainya dapat tumbuh terus, dengan cabang-cabang yang dapat
bercabang lagi. Seperti bunga tandan (racemus), bulir (spica), untai (amentum), tongkol (spadix),
payung (umbrella), cawan (corymbus), bongkol (capitulum), periuk (hypanthodium), malai
(panicula), malai rata (corymbus romasus), bunga payung majemuk (umbrella composite), bunga
tongkol majemuk (spadix composita) dan bulir majemuk (spica composite).

2. Bunga majemuk terbatas (inflorescentia cymosa)

Bunga majemuk yang ujung ibu tangkainya selalu ditutupi dengan satu bunga. Bunga ini antara lain :
anak payung menggarpu (dichasium), bunga tangga (cincinnus), bunga sekrup (bostryk), bunga sabit
(drepanium), dan bunga kipas (rhipidium).

3. Bunga mejemuk campuran (inflorencentia mixta)

Suatu bunga majemuk yang merupakan campuran antara sifat-sifat bunga majemuk terbatas dan tidak
terbatas.

Susunan bunga dapat dinyatakan dengan sebuah rumus yang terdiri atas lambang-lambang, huruf-
huruf, dan angka-angka yang semuanya itu memberikan gambaran mengenai berbagai sifat bunga
beserta bagian-bagiannya.

Lambang-lambang yang dipakai dalam rumus bunga memberikan sifat bunga yang bertalian dengan
simetrinya atau jenis kelaminnya, huruf-huruf merupakan singkatan nama bagian-bagian bunga.
Sedangkan angka-angka menunjukkan jumlah masing-masing bagian bunga. Disamping itu masih ada
lambang-lambang lain lagi yang memperlihatkan hubungan bagian-bagian bunga satu sama lain.

Rumus bunga dapat ditunjukan 4 bagian pokok yaitu :


1. Kelopak dinyatakan dengan huruf K
2. Mahkota dinyatakan dengan huruf C
3. Benang-benang sari dinyatakan dengan huruf A
4. Putik dinyatakan dengan huruf G

Contoh : K5, C5, A (5), G2: artinya artinya: Kelopak 5 berlepasan, Mahkota 5 berlepasan, Benang
sari 5 berlekatan, Putik 2 berlepasan

Dalam mendeskripsikan bunga di samping secara verbal (dengan kata-kata) dapat ditambahkan
gambar-gambar, agar pembaca dapat memperoleh kesan yang mendalam tentang keadaan bunga,
salah satu gambar yang melukiskan keadaan bunga dan bagian-bagiannya adalah diagram bunga.

Terdapat 2 macam diagram bunga antara lain :

1. Diagram bunga empirik, yaitu diagram bunga yang memuat bagian bunga yang benar-benar
ada, jadi menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Oleh karena itu diagram ini
dinamakan diagram sungguh (diagram sebenarnya).
2. Diagram teoritik, yaitu diagram bunga yang selain menggambarkan bagian-bagian bunga
yang sesungguhnya, juga memuat bagian-bagian yang sudah tidak ada lagi, tetapi menurut
teori seharusnya ada (kejelasannya dalam teori).

C. BAHAN

1. Kembang merak (Caesalpinia pulcherrima)


2. Bunga putri jagung (Zea mays)
3. Bunga bulan (Tithonia diversifolia)
4. Bunga sikejut (Mimosa pudica)
5. Bunga soka (Ixora javanica)
6. Bunga jantan jagung (Zea mays)
7. Bunga tasbih (Canna indica)
8. Bunga Anggrek (Arachnis sp.)
9. Bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis)

D. CARA KERJA

1. Tulis nama tumbuhan


2. Gambar bagian-bagian bunga secara lengkap
3. Berilah keterangan dari setiap gambar
4. Tulis tipe bunga pada preparat yang anda amati
E. HASIL PENGAMATAN

1. Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima)

1. Tipe Bunga majemuk: Tanda (racemes)


A.
2. Ciri-ciri bunga majemuk:
 Tata letak bunga: flos terminalis (ujung
D. batang)
E.
 Merupakan bunga lengkap
G.  Susunan bunga: berkarang (cyclis)
F.  Susunan kelopak dan mahkota bunga:
C. berseling (alternation)
 Simetri bunga: monosimetri
 Susunsn kelopak: polychephalus
A. B.  Susunan mahkota: polychepatalus
3. Bagian bunga:
A. Ibu tangkai bunga (pedunculum)
B. Tangkai bunga (peicellus)
C. Benang sari (stamen)
D. Mahkota bunga (corolla)
E. Dasar bunga (receptaculum)

2. Bunga putri jagung (Zea mays)


1. Tipe Bunga majemuk: Tongkol (spadix)
2. Ciri-ciri bunga majemuk:
 Tata letak bunga: di ketiak daun (flos
B. axillaris)
 Tidak lengkap
 Susunan bunga: terpencar (acyclic)
A.
 Simetri bunga: monosimetri
 Susunan mahkota: apetalus
3. Bagian bunga:
A. Putik (pisitillum)
B. Dasar bunga (receptaculum)
1. Tipe Bunga majemuk: Cawan (corymbus)
2. Ciri-ciri bunga majemuk:
3. Bunga bulan (Tithonia diversifolia)
 Tata letak bunga: flos terminalis (ujung
batang)
 Merupakan bunga lengkap
F.  Susunan bunga: acyclis
 Susunan kelopak dan mahkota bunga:
A. berseling (alternation)
C.
 Simetri bunga: bersimetris (polisimetris)
E.
 Susunsn kelopak: gamosepalus
D.  Susunan mahkota: polychepatalus
3. Bagian bunga:
A. Kelopak bunga (calyx)
B. Tangkai bunga (peicellus)
B. C. Mahkota bunga (petalae)
D. Putik (pistillum)
E. Dasar bunga (receptaculum)
F. Benang sari (stamen)

1. Tipe Bunga majemuk: Bongkol


4. Bunga sikejut (Mimosa pudica)
(capitulum)
2. Ciri-ciri bunga majemuk:
 Tata letak bunga: flos axillaris (di ketiak
A daun)
. B  Merupakan bunga tidak lengkap
.  Susunan bunga: acyclis
C
 Susunan kelopak dan mahkota bunga:
.
berseling (alternation)
 Simetri bunga: monosimetri
 Susunsn kelopak: gamosepalus
 Susunan mahkota: polychepatalus
3. Bagian bunga:
A. Mahkota bunga (petalae)
B. Tangkai bunga (peicellus)
C. Ibu tangkai bunga (pedunculus)
1. Tipe Bunga majemuk: Rata (corymbus
ramosus) dan majemuk campuran
(inflorescentia mixta)
5. Bunga soka (Ixora javanica)
2. Ciri-ciri bunga majemuk:
 Tata letak bunga: flos terminalis (ujung
batang)
E.
 Merupakan bunga lengkap
 Susunan bunga: acropetal
D
C.  Susunan kelopak dan mahkota bunga:
.
A berseling (alternation)
B.
.  Simetri bunga: disimetris
 Susunsn kelopak: gamosepalus
 Susunan mahkota: polychepatalae
3. Bagian bunga:
A. Mahkota bunga (petalae)
B. Benang sari (stamen)
C. Putik (pistillum)
D. Tangkai ibu bunga (pedunculus)
E. Dasar bunga (receptaculum)

6. Bunga jantan jagung (Zea mays)

1. Tipe Bunga majemuk: Bulir (spica)


2. Ciri-ciri bunga majemuk:
A.
 Tata letak bunga: flos terminalis (ujung
B.
batang)
 Merupakan bunga tidak lengkap
C.  Susunan bunga: cyclis
 Simetri bunga: asimetris
3. Bagian bunga:
A. Benang sari (stamen)
B. Tangkai bunga (peicellus)
C. Ibu tangkai bunga (pedenculus)
1. Tipe Bunga majemuk: Bungatangga
7. Bunga tasbih (Canna indica) (cincinnus)
2. Ciri-ciri bunga majemuk:
 Tata letak bunga: flos terminalis (ujung
batang)
E  Merupakan bunga lengkap
.  Susunan bunga: cyclis
B  Susunan kelopak dan mahkota bunga:
C . berseling (alternation)
.
 Simetri bunga: asimetris
D A  Susunsn kelopak: polysepalus
. .  Susunan mahkota: polychepatalae
3. Bagian bunga:
A. Benang sari (stamen)
B. Dasar bunga (receptaculum)
C. Tangkai bunga (peicellus)
D. Ibu tangkai bunga
E. Mahkota bunga

8. Bunga Anggrek (Arachnis sp.) 1. Tipe Bunga majemuk: Malai (panicula)


2. Ciri-ciri bunga majemuk:
A.  Tata letak bunga: flos terminalis (ujung
batang)
 Merupakan bunga tidak lengkap
B.  Susunan bunga: cyclis
 Tidak memiliki mahkota bunga, tetapi
D. memiliki tenda bunga
C.  Simetri bunga: monosimetris
E.  Tabung benang sari tertutup
 Percabangan ibu tangkai secara
monopodial
3. Bagian bunga:
A. Tenda bunga (tapalae)
B. Tabung benang sari
C. Tangkai bunga (peicellus)
D. Ibu tangkai bunga (pedunculus)
E. Dasar bunga (receptaculum)
9. Bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis)

1. Tipe Bunga majemuk: Tandan (racemes)


2. Ciri-ciri bunga majemuk:
 Tata letak bunga: flos axillaris diketiak
D. daun)
 Merupakan bunga lengkap
B.  Susunan bunga: acyclic
A.  Memiliki kelopak seperti terompet
 Susunan kelopak dan mahkota bunga:
alternatioon)
 Simetri bunga:radial simetris
3. Bagian bunga:
C. A. Putik (pistillum)
B. Mahkota bunga (petalae)
C. Benang sari (stamen)
D. Tangkai benang sari (peicellus)

F. PERTANYAAN

1. Bagaimana menentukan bahwa prefarat yang anda amati adalah bunga majemuk?
2. Bagaimana pula menyebutkan macam-macam tipe bunga majemuk?
3. Tuliskan persyaratan anda menggambar bagan dan diagram dari bunga?

Jawab:

1. Dengan milihat susunan tangkai bunga, jika terangkai pada suatu ibu tangkai dinamakan
bunga majemuk

2. Dengan melihat bentuk susunan dari ibu tangkai dan susunan bentuk bunganya

Bunga majemuk tak terbatas (inflorescentia racemosa)

Bunga majemuk terbatas (inflorescentia cymosa)

Bunga mejemuk campuran (inflorencentia mixta)


3. Memperhatikan letak bunga pada tumbuhan, berapa jumlah masing-masing bunga, susunan
bunga terhadap sesamanya, dan susunan terhadap bagian-bagiannya

Anda mungkin juga menyukai