Anda di halaman 1dari 20

1.

GUGUS

Teori Singkat:
▪ Gugus adalah kumpulan unsur-unsur atau elemen-elemen yang dapat diuraikan
(dipertelakan) dengan jelas
▪ Elemen tersebut dapat berupa benda, bilangan, kegiatan, dan lain-lain
▪ Contoh gugus: kumpulan mahasiswa yang memiliki KTP Bogor, karena dapat
dipastikan siapa punya KTP dan siapa yang tidak punya KTP
▪ Bukan contoh gugus: kumpulan mahasiswa yang tampan, karena tidak dapat
dipastikan siapa yang tampan dan siapa yang tidak tampan sebelum ditentukan
kriteria tampan itu seperti apa
▪ Penyajian gugus dapat dilakukan dengan kalimat.
Contoh: A adalah gugus perusahaan bus yang melayani trayek Bogor-Madiun
▪ Penyajian gugus dapat dilakukan dengan menguraikan anggotanya
Contoh: B={2, 4, 6, 8, 10}
▪ Penyajian gugus dapat dilakukan dengan catatan pembentuk gugus
Contoh: C={x; x2-5x+6=0, xR}
▪ Komplemen gugus A adalah gugus yang anggotanya ada di dalam semesta
pembicaraan tetapi di luar gugus A. Lambang komplemen A adalah A’ atau 𝐴̅
A 𝐴̅
 
 

▪ Irisan antara gugus A dan gugus B adalah gugus yang anggotanya ada di dalam gugus
A dan juga ada di dalam gugus B. Lambang irisan antara gugus A dan B adalah AB.
A B AB
  
  
  
  

▪ Gabungan antara gugus A dan gugus B adalah gugus yang anggotanya ada di dalam
gugus A atau ada di dalam gugus B. Lambang gabungan antara gugus A dan gugus B
adalah AB
A B AB
  
  
  
  

▪ Beberapa aturan gugus:


1. AB=B  A
2. A  B=B  A
𝐵)=𝐴̅𝐵̅
̅̅̅̅̅̅̅̅̅
3. (𝐴
𝐵)=𝐴̅𝐵̅
̅̅̅̅̅̅̅̅̅
4. (𝐴
5. A(BC)=(AB)(AC)
6. A(BC)=(AB)(AC)
7. A(BC)=(AB)C
8. A(BC)=(AB)C
9. n(AB)=n(A)+n(B)-n(AB)
Soal:
1. Diketahui S={1,2,3,4,5,6,7,8,9,10}, A={1,3,5,7,9}, dan B={2,3,5,7}. Nyatakan gugus
berikut dengan cara mendaftarkan anggotanya
a. AB b. A’ c. A’(AB)
2. Diketahui S adalah semesta pembicaraan yang terdiri atas bilangan cacah kurang dari 10,
A={2,4,6,8}, dan B={2,3,5,7}. Nyatakan gugus berikut dengan cara mendaftarkan
anggotanya
a. AB b. A’ c. A’(AB)
3. Jika P={0, 1 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}, A={x; x<8, xP}, B={x; 2<x≤9, xP}. Nyatakan
gugus berikut dengan cara mendaftarkan anggotanya
a. A b. B c. AB d. AB
4. Jika S={0, 1 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}, A={x; 2x-1>8, xS}, B={x; 2≤x<9, xS}. Nyatakan
gugus berikut dengan cara mendaftarkan anggotanya
a. A’ b. B’ c. A’B d. AB’
5. Tunjukkan dengan daftar keanggotaan bahwa
a. A(AB)=A b. A(AB)’={ }
6. Buat daftar keanggotaan dan diagram Venn untuk gugus
a. ( A  B)  ( A  B) b. (AB)C
c. ( A  B)  A d. (AB)(AC)
e. ( A  B)  ( A  B)
7. Sebuah wilayah dihuni oleh 100 orang kepala keluarga (KK) yang 65 orang KK di
antaranya bekerja sebagai pedagang, 48 orang KK bekerja sebagai petani, dan 10 orang
KK bukan petani maupun pedagang. Berapa orang KK yang bekerja sebagai
a. bukan pedagang?
b. petani atau pedagang?
c. pedagang yang bukan petani?

8. Nyatakan bilangan desimal berikut dalam bentuk pechan rasional


a. 0.111... b. 0.202020... c. 0.112112... d. 0.2111....
2. PERSAMAAN
Teori Singkat:
Persamaa linier satu variabel
• ax+b=0 → x=-b/a
Persamaan linier 2 variabel
• a1 x + b1 y = c1
• a2 x + b2 y = c2
Solusi dengan cara:
➢ substitusi, yaitu menyatakan variabel yang satu dengan variabel yang lain
➢ eliminasi, yaitu menghapuskan salah satu variabel
Dengan substitusi atau eliminasi persamaan dapat diselesaikan seperti persamaan linier
dengan satu variabel
Ada 3 kemungkinan hasil, yaitu:
• Memiliki jawaban khas
Contoh 2x+3y=14 dan 3x-y=10
• Memiliki jawaban tidak khas
Contoh 2x+3y=14 dan -4x-6y=-28
• Tidak memiliki jawaban
Contoh 2x+y=7 dan 4x+2y=10

Soal:
Persamaan satu variabel
1. Sebuah galon berisi 50 liter alkohol 70%. Berapa liter air harus ditambahkan ke galon
tersebut agar menjadi larutan alkohol 50%
2. Sepuluh tahun lalu umur Wildan setengah umur Samsul, sekarang umur Wildan dua
pertiga umur Samsul. Berapa umur mereka sekarang?
3. Sebuah bilangan terdiri atas dua angka, angka puluhan lebih dua dari angka satuannya,
tetapi kurang tiga daripada dua kali angka satuannya. Bilangan berapakah itu?
4. Selisih luas sawah Pak Noyo dengan luas sawah Pak Suto 4ha. Jika luas sawah Pak Noyo
6ha lebih sempit dari 3 kali luas sawah Pak Suto, berapa luas sawah mereka masing-
masing?
5. Ketika istirahat di sebuah warung, Joko makan 2 buah onde-onde dan 3 buah pukis,
sedangkan Ujang makan 3 buah onde-onde dan sebuah pukis. Ternyata Joko harus
membayar Rp 4.000,-, sedangkan Ujang membayar Rp 2.500,-. Berapa yang harus
dibayar Ucok jika ia makan 3 buah onde-onde dan 2 buah pukis?
6. Dua pengendara sepeda motor mulai berangkat pada jam 4:30 dari arah yang berlawanan
dengan jarak 225km. Apabila kecepatan rata-rata mereka adalah 40km/jam dan
50km/jam, pada jam berapa mereka bertemu?
7. Seorang tukang cat dapat mengerjakan suatu pekerjaan dalam waktu 6 jam. Asistennya
dapat mengerjakan volume pekerjaan yang sama dalam waktu 10 jam. Tukang cat bekerja
lebih dulu, dua jam kemudian asistennya ikut mengerjakan. Berapa jam mereka dapat
menyelesaikan pekerjaan?
8. Apabila tiap sisi bujursangkar diperpanjang 4cm maka luasnya bertambah 64cm2.
Tentukan ukuran bujursangkar semula.
9. Keliling suatu empat persegipanjang 110cm. Jika panjangnya 5cm lebih kecil dari dua
kali lebarnya, tentukan ukuran empat persegipanjang itu.
10. Di dompet Mas Dedi ada Rp 305.000,-, yang terdiri atas pecahan Rp 5.000,- an dan Rp
10.000,- an. Jika banyaknya pecahan Rp 5.000,- an lebih banyak 19 lembar dari pecahan
Rp 10.000,- an, berapa banyaknya lembaran Rp 5.000,- an dan Rp 10.000,- an yang
dimiliki Mas Dedi?
11. Jumlah dari dua bilangan adalah 21. Salah satu dari bilangan tersebut adalah dua kali
lainnya. Berapa bilangan-bilangan tersebut?
12. Umur Mary lima belas tahun lebih tua dari umur Jane. Enam tahun lalu umur Mary enam
kali umur Jane. Berapa umur mereka sekarang?
13. Berapa liter etanol murni harus ditambahkan pada 10 liter etanol 15% agar menjadi etanol
25%?
Persamaan dengan dua variabel:
1. 2x-3y=7 dan 3x+y=5
2. 3x-y+6=0 dan 2x+3y=7
3. 4x+2y=5 dan 5x-3y+2=0
2x − 1 y + 2 x+3 x− y
4. + = 4 dan − =3
3 4 2 3
5. Dua kali jumlah dua bilangan melebihi 8 dari 3 kali perbedaannya, sedangkan
setengah dari jumlahnya lebih 1 dari perbedaannya. Berapakah bilangan itu?
6. Enam tahun lalu Tom berumur empat kali usia Jery. Empat tahun lagi Tom akan
berumur dua kali usia Jery. Berapa usia mereka sekarang?
7. Jika 3 galon minyak berkualitas A dicampur dengan 7 galon minyak berkualitas B,
maka campuran itu akan berharga 43 ribu rupiah per galon. Tetapi, jika 3 galon
minyak berkualitas A dicampur dengan 2 galon minyak berkualitas B, maka hasil
campuran akan berharga 46 ribu rupiah per galon. Carilah harga per galon untuk tiap-
tiap kualitas.
8. Carilah kecepatan motorboot di air tenang, jika motorboot itu memerlukan 3 jam
untuk melayari suatu jarak sejauh 45 km arus mudik, dan 2 jam untuk melayari jarak
sejauh 50 km arus milir.
9. Tangki A berisi 32 liter larutan alkohol 25% (v/v) dan tangki B berisi 50 liter larutan
alkohol 40% (v/v). Berapa liter yang harus diambil dari masing-masing tangki untuk
dicampur agar diperoleh 30 liter larutan alkohol 30% (v/v)?
3. PERTIDAKSAMAAN

Teori Singkat:
Pertidaksamaan
• Pertidaksamaan menggunakan tanda “>, <, , ” sebagai pengganti tanda “=“ pada
persamaan
• Salah satu cara menyelesaikan adalah mengganti tanda “>, <, , ” dengan tanda “=“,
untuk mendapatkan titik-titik kritis yang menjadi batas pertidaksamaan, kemudian
mencoba salah satu titik di tiap selang untuk mendapatkan solusi pertidaksamaannya

Pertidaksamaan kuadrat
• Kurva y=ax2+bx+c akan cekung ke atas () jika a>0 dan akan cekung ke bawah () jika
a<0. Oleh sebab itu kalau ax2+bx+c>0 untuk a>0 jawaban akan ada di kiri dan di kanan
(gabungan), sedangkan untuk a<0 jawaban akan ada di tengah (irisan). Sebaliknya kalau
ax2+bx+c<0 untuk a>0 jawaban akan ada di tengah (irisan), sedangkan untuk a<0
jawaban akan ada di kiri dan di kanan (gabungan). Secara ringkas dapat ditabelkan
sebagai berikut:

Pertidaksamaan Kuadrat Kondisi Jawaban


ax2+bx+c>0 a>0 gabungan → x<x1  x>x2
ax2+bx+c>0 a<0 irisan → x1<x<x2
ax2+bx+c<0 a>0 irisan → x1<x<x2
ax2+bx+c<0 a<0 gabungan → x<x1  x>x2

Pertidaksamaan dengan tanda mutlak


• Kenyataan bahwa |x|2=x2 dan sifat pertidaksamaan kuadrat di atas akan berakibat bahwa
untuk:
• |x|>6 artinya
o x>6
o –x>6 atau x<-6
• |x|<6 artinya
o x<6
o -x<6 atau x>-6
o Dengan kata lain -6<x<6

Soal Pertidaksamaan:
1. 7x-5<2x+7 7. |6-5x|>1
2. 4x2-12x+90 8. |x2-x|6
3. 2x2+3x-5<0 9. |1/x – 3|>6
4. |x+1|<4 10. |x-2|<3|x+7|
5. |2x-3|7 11. |2x-5|>|x+4|
6. |x/3 – 2|<6 12. 4/x > 1
4. FUNGSI
Teori Singkat
Misalkan A={1, 2, 3, 4} dan B={1, 2}, maka gugus ganda AxB={(1,1), (1,2), (2,1), (2,2),
(3,1), (3,2), (4,1), (4,2)}. Pada gugus ganda ini semua kombinasi xA dan yB menjadi
anggota gugus ganda.
Hubungan adalah himpunan bagian dari gugus ganda AxB yang memiliki hubungan tertentu.
Misal H ={(x,y), x>y, (x,y)  AxB}={(2,1), (3,1), (3,2), (4,1), (4,2)}. Pada hubungan ini
yang menjadi daerah hubungan adalah semua xA yang terlibat dalam hubungan, dalam hal
ini Dh={2, 3, 4}. Wilayah hubungan adalah yB yang terlibat dalam hubungan, dalam hal ini
Wh={1, 2}. Pada hubungan tidak ada batasan mengenai banyaknya y yang menjadi pasangan
x tertentu, artinya setiap x tidak harus hanya punya satu pasangan.
Fungsi f(x) adalah bentuk khusus dari hubungan yang memiliki persyaratan bahwa setiap
xDf tepat dipetakan pada satu nilai yWf. Df adalah daerah fungsi, yaitu himpunan yang
beranggotakan semua x yang dapat dicari f(x)-nya. Wf adalah wilayah fungsi, yaitu
himpunan yang beranggotakan semua y yang mungkin dicapai oleh f(x). Misalkan y=f(x)=2x
yang dapat disenaraikan dalam gugus sebagai berikut: F={(2,1), (4,2)}. Dalam hal ini Df={2,
4} dan Wf={1, 2}.
Contoh:
f(x)=x2-5x+6
Semua xR dapat dicari f(x)-nya, karena f(x) bersifat kontinu untuk semua bilangan nyata.
Dengan demikian Df={x; xR}
Fungsi tersebut berbentuk parabola cekung ke atas, dengan nilai minimum sebesar
2
b − 4 • a • c = (−5) − 4 • 1 • 6 = − 1
2

− 4•a − 4 •1 4
yang terjadi pada
b −5 1
x=− =− =2
2•a 2 •1 2

Dengan demikian Wf={y; y-¼, yR}


Contoh dalam kehidupan sehari-hari:
 Produksi merupakan fungsi dari luas lahan, pupuk, dan banyaknya tanaman
 Jarak yang ditempuh merupakan fungsi dari kecepatan dan waktu
 F=kQ1*Q2/(r*r)
 W=m*g*h
 F=m*a
 F=9C/5+32
 V=p*l*t
Pada dua buah fungsi dapat dilakukan beberapa operasi, yaitu f+g, f-g, fg, dan fungsi
komposit f•g atau f(g(x)).
• Daerah fungsi f(x)+g(x), f(x)-g(x), dan f(x)g(x) meliputi semua x yang dapat dikenakan
fungsi f(x) dan fungsi g(x) sehingga daerah fungsinya merupakan irisan antara Df dengan
Dg.
• Daerah fungsi f(x)/g(x) meliputi semua x yang dapat dikenakan fungsi f(x) dan fungsi
g(x) selain g(x)=0 sehingga daerah fungsinya merupakan irisan antara Df dengan Dg
selain nilai x yang membuat g(x)=0.
• Daerah fungsi f(g(x)) adalah daerah fungsi g(x) yang wilayah fungsi Wg-nya merupakan
daerah fungsi f(x)
Contoh:

f ( x) = x + 1 dan g ( x) = x + 2

Df={x; x-1, xR}


Dg={x; xR}
Wg={y;yR}
Daerah fungsi f(x)+g(x), f(x)-g(x), dan f(x)g(x) adalah {x; x-1, xR}
Daerah fungsi f(x)/g(x) adalah {x; x-1, xR}, karena kebetulan g(x)=0 terjadi pada x=-2,
yang memang di luar irisan Df dan Dg
Daerah fungsi f(g(x)) adalah {x;x -3, xR}, karena g(x) -1 (yang memungkinkan menjadi
Df) terjadi pada x -3
Pada fungsi satu-satu artinya setiap yWf juga hanya merupakan hasil pemetaan tepat satu
nilai xDf, dapat dicari fungsi kebalikan f-1(x) yang memetakan nilai y ke x. Fungsi
kebalikan ini memiliki sifat f(f-1(x))=x.
Latihan
1. Diketahui f(x)=2x2+4x-6. Tentukan:
a. f(5) b. f(x-1) c. x sehingga f(x)=0
d. Df e. Wf
2. Diketahui f(x)=2/(1+x). Tentukan:
a. f(3) b. f(2-x) c. Df d. Wf
3. Diketahui f(x+2)=2x+5. Tentukan:
a. f(7) b. f(x) c. x sehingga f(x)=13 d. f-1(x)
4. Diketahui f(x)=(x+1)/2x dan g(x)=2+x. Tentukan:
a. Df b. Dg c. f(x)+g(x) d. Daerah fungsi f(x)+g(x)
5. Diketahui f(x)=x2+1 dan g(x)=2x+1. Tentukan:
a. f(x)/g(x) b. Df c. Dg d. Daerah fungsi f(x)/g(x)
e. f(g(x)) f. f(g(5)) g. Daerah fungsi f(g(x))
6. Diketahui f(x)=2x-5. Tentukanlah:
a. f(5) b. x, sehingga f(x)=14 c. g(x), sehingga f(g(x))=x
7. Diketahui f(x)=2-3x. Tentukanlah:
a. f(4) b. x, sehingga f(x)=11 c. f-1(x)
8. Sebuah partikel bergerak ke atas dengan ketinggian (meter) pada t detik mengikuti fungsi
h(t)=20+15t-5t2. Tentukanlah:
a. Tinggi partikel pada detik pertama
b. Tinggi maksimum partikel
c. Pada detik ke berapa partikel mencapai tanah (tinggi=0)

9. Diketahui f(x)=(x3+2x)/(x-1). Tentukanlah:


a. f(-2) b. f(-x) c. Df
10. Apabila 8 orang memerlukan 12 hari untuk merakit 16 mesin, berapa hari yang
diperlukan oleh 15 orang untuk merakit 50 mesin?

11. Apabila 2 orang dapat membajak 6 akre tanah dalam waktu 4 jam, berapa orang
diperlukan untuk membajak 18 akre tanah dalam waktu 8 jam?
Catatan: 1 akre=4072m2
5. LIMIT DAN KEKONTINUAN

Limit
Limit artinya mendekati. Lambang limit f(x) dibaca limit x mendekati c untuk fungsi f(x)
x→c
yang diberikan. Contoh lim 2𝑥 + 3 secara komputasi dapat dicari sebagai berikut:
𝑛→2

X 2X+3
3 9
2,5 8
2,1 7,2
2,01 7,02
2,001 7,002
2,0001 7,0002
2 ?
1,9999 6,9998
1,999 6,998
1,99 6,98
1,9 6,8
1,5 6
1 5
Dari komputasi di atas tampak bahwa lim 2𝑥 + 3=7.
𝑛→2

Nilai limit f(x) tidak tergantung apakah f(c) ada atau tidak. Ketika limit f(x) ada, tidak ada
x→c x→c
keharusan bahwa limit f(x) =f(c) atau tidak. Definisi eksak untuk sebagai berikut: limit f(x)
x→c x→c
=L berarti untuk setiap >0 dapat dicari  padanannya sehingga 0<|x-c|< berimplikasi pada
|f(x)-L|<.
Latihan
1. Buktikan dengan definisi eksak tentang limit (pakai  dan ) bahwa
2
− x−6
a. limit 2 x − 4 = 2 b. limit x =5
x →3 x →3 x − 3
2
+ 5x + 6
c. limit x =6 d. limit x 2 = 9
x →3 x + 2 x →3

2. Tentukan limit fungsi berikut untuk x mendekati 2


a. f(x)=3+2x b. f(x)= 3x − 2 c. f(x)=(2x+1)3

− 4x + 4 + 2x − 8 x − 4x + 4
2 2 2
d. f(x)= x e. f(x)= x f. f(x)=
x−2 x−2 x + 2x − 8
2

3. Tentukan limit berikut:


f(x) − f(3)
a. limit ; untuk f(x)=2x+5
x →3 x−3
f(x + h) − f(x)
b. limit ; untuk f(x)=x2+3x
h →0 h

2 x + 5; untuk x  2
4. Pada fungsi f(x)= 
11 − x; untuk x  2
a. tentukan f(3)
b. tentukan f(-1)
c. tentukan lim− 𝑓(𝑥)
𝑥→2
d. tentukan lim+ 𝑓(𝑥)
𝑥→2
e. periksalah apakah lim− 𝑓(𝑥) = lim+ 𝑓(𝑥)
𝑥→2 𝑥→2
 x + 2 x; untuk x  4
2

5. Diketahui f(x)= 
 kx + 2; untuk x  4
Tentukanlah:
a. f(4) b. limit f(x) c. limit f(x)
x →4+ x →4−

d. k, sehingga limit f(x) = limit f(x)


x →4+ x →4−

6. Diketahui f(x)=2x2+5. Tentukanlah:


f(x + h) − f(x) f(x) − f(c)
a. limit b. c, sehingga limit =6
h →0 h x →c x−c

Kekontinuan
Kontinu artinya tidak terputus-putus. Ibarat menggambar kurva, kalau saat kita
menggambarkannya pensil tidak pernah diangkat dari kertas berarti kontinu.

 Fungsi f(x) dikatakan kontinu di x=c jika


1. limit f (x) ada
x →c
2. f(c) ada
3. limit f (x) =f(c)
x →c
Contoh:

− 5x + 6
2

f ( x) = x tidak kontinu di x=2 sebab f(2) tidak terdefinisi


x−2

 2 − 5x + 6
x
f ( x) =  x − 2 ; untuk x  2 tidak kontinu di x=2 karena limit f (x) ≠f(2)

3 ; untuk x = 2 x →2
 2 − 5x + 6
 x ; untuk x  2 kontinu di x=2 karena limit f (x) =f(2)
f ( x) =  x−2

1 - x ; untuk x = 2 x →2

 Fungsi f(x) dikatakan kontinu pada selang a<x<b jika f(x) kontinu pada sembarang titik di
selang a<x<b
 Fungsi f(x) dikatakan kontinu pada selang axb jika f(x) kontinu pada sembarang titik di
selang a<x<b, di kiri b, dan di kanan a
 Jika f(x) kontinu pada axb dan W adalah nilai di antara f(a) dan f(b), maka ada
bilangan c di antara a dan b sehingga f(c)=W

Latihan

 x 2 − 7 x + 12
 ; untuk x  3
1. Diketahui f(x)=  x − 3

 kx − 4 ; untuk x = 3
Tentukanlah:
a. f(3) b. limit f(x) c. k, sehingga limit f(x) = f(3)
x→3 x→3

2. Periksalah pada titik mana saja fungsi berikut tidak kontinu:


7 2
+ 6x + 5
a. f ( x ) = b. f ( x) = x
x + 6x + 5 x−2
2

3. Tentukan nilai k agar f(x) kontinu pada sembarang bilangan nyata


 x2 − x − 6
 x − 3 ; untuk x  3  x 2 + kx; untuk x  4

a. f ( x) =  b. f(x)= 
  2 x + 4; untuk x  4
kx − 3 ; untuk x = 3

4. Pada f ( x) = x − x − 6 tentukanlah:
2

a. f(1) b. f(5)
c. W=rata-rata dari f(1) dan f(5) d. c, sehingga f(c)=W
6. TURUNAN

Teori Singkat
Turunan [y’, dy/dx, Dxy, f’(x) ] dari fungsi f(x) di x=c didefinisikan sebagai
f(c + h) − f(c) f(x) − f(c)
f’(c)= limit = limit
h →0 h x →c x−c
Turunan dari fungsi f(x) di sembarang x didefinisikan sebagai berikut:

f(x + h) − f(x)
f’(x)= limit
h→0 h
Kalau f(x) dapat diturunkan pada x=c maka f(x) pasti kontinu di x=c, tetapi kalau f(x)
kontinu di x=c belum tentu f(x) dapat diturunkan pada x=c.
Aturan Turunan
1.Jika f(x)=k maka f’(x)=0
2.Jika f(x)=x maka f’(x)=1
3.Jika f(x)=xn maka f’(x)=nxn-1
4.Jika f(x)=k g(x) maka f’(x)=k g’(x)
5.Jika f(x)=u(x) + v(x) maka f’(x)=u’(x)+v’(x)
6.Jika f(x)=u(x) - v(x) maka f’(x)=u’(x)-v’(x)
7.Jika f(x)=u(x).v(x) maka f’(x)=u(x).v’(x)+u’(x).v(x)
u ( x) v( x).u ' ( x) − u ( x).v' ( x)
8. Jika f ( x ) = maka f ' ( x) = 2
v( x) [v( x)]
Beberapa turunan trigonometri yang sering digunakan:
y=Sin(x) → y’=Cos(x)
y=Cos(x) → y’=-Sin(x)
y=ex → y’=ex
y=ln(x) → y’=1/x
Untuk turunan fungsi komposit seperti y=f(g(x)) turunannya adalah y’=f’(g(x)).g’(x). Kalau
fungsi kompositnya beberapa tingkat lebih mudah menggunakan aturan rantai seperti
dy dy du dv
= • •
dx du dv dx
Contoh: y=Sin[(2x+1)3]
Dapat diuraikan y=Sin(u), u=v3, v=2x+1
Akibatnya dy/du=Cos(u), du/dv=3v2, dv/dx=2
Berarti dy/dx=dy/du •du/dv•dv/dx
=Cos(u) •3v2•2
=Cos(v3) •3(2x+1)2•2
=Cos((2x+1)3) •6(2x+1)2
= 6(2x+1)2•Cos((2x+1)3)
Untuk fungsi implisit yang sulit dinyatakan secara eksplisit, turunan dilakukan tiap-tiap suku
seperti contoh:
x2+2y=3x
Secara eksplisit: 2y=3x-x2 atau y=(3x-x2)/2, sehingga dy/dx = (3-2x)/2
Secara implisit:
dx dy dx dy dy dy
2x +2 =3 → 2x + 2 = 3 → 2 = 3 − 2x → = (3 − 2 x) / 2
dx dx dx dx dx dx
Aplikasi Turunan
Turunan pertama dari suatu kurva dengan fungsi tertentu adalah gradien garis singgung
• Gradien positif berarti kurva naik dari kiri bawah ke kanan atas
• Gradien negatif berarti turun dari kiri atas ke kanan bawah
• Gradien nol berarti saat itu kurva tidak naik dan tidak turun.
Gradien sama dengan nol kemungkinan karena titik tersebut:
• Maksimum, yaitu kalau di kirinya naik di kanannya turun
• Minimum, yaitu kalau di kirinya turun di kanannya naik
• Belok, yaitu kalau di kirinya naik di kanannya naik atau di kirinya turun di kanannya
turun
Nilai ekstrim adalah nilai suatu fungsi yang berupa nilai maksimum atau nilai minimum.
Nilai ekstrim terjadi di titik kritis. Titik kritis terletak di salah satu (lebih) dari:
1. ujung selang
• Contoh: y=2x-1, untuk 2x8
2. turunan pertama sama dengan nol
• Contoh: y=x2-x-6
3. turunan pertama tidak ada
• Contoh: y=|x|

Turunan Tingkat Tinggi


Contoh:
• f(x)=Sin(x)
• f’(x)=Cos(x)
• f’’(x)=-Sin(x)
• f’’’(x)=-Cos(x)
• f’’’’(x)=Sin(x)
Turunan tingkat pertama → gradien
Turunan tingkat kedua → kecekungan
• f’’(x)>0 cekung ke atas → 
• f’’(x)<0 cekung ke bawah → 
Jika f(x) dapat diturunkan pada selang [a,b], dan c terletak antara a dan b dengan f’(c)=0,
maka
• Kalau f’’(c)>0 maka (c,f(c)) titik minimum lokal
• Kalau f’’(c)<0 maka (c,f(c)) titik maksimum lokal

Latihan
1. Tentukan dy/dx untuk fungsi berikut:
a. y=Csc(x) (catatan: Csc(x) = 1/Sin(x))
b. y=Sec(x) (catatan: Sec(x) = 1/Cos (x ))
c. y=Cot(x) (catatan: Cot(x)= 1/Tan(x) dan Tan(x)=Sin(x) /Cos(x))
2
d. y=e
e. y=2x+7x2
f. y=(x+3x2)(2x3+4x)
g. y=x/(2x-3x2)

2. Cari turunan fungsi komposit berikut:


a. y=(x2+5)3
b. y=Sin(2x+1)
c. y=(2x+x3)4
d. y=e5x
e. y={Cos (x2+3)}3
3
f. 𝑦 = (√2𝑥 + 5)

3. Cari turunan fungsi implisit berikut:


a. 2𝑥 + 5𝑦 = 19
b. 𝑥 2 + 𝑦 2 = 36
c. 𝑥 2 + 4𝑥𝑦 + 3𝑦 2 = 5𝑥 + 2𝑦
d. 𝑥 2 + 4𝑥𝑦 + 2𝑥 + 6𝑦 + 𝑦 2 = 25

4. Cari persamaan garis yang menyinggung lingkaran x2+y2=25 di titik (4,3), lengkapi
dengan sketsa grafiknya.
5. Diketahui bahwa log(b)=c berarti 10c=b dan log(bk)=k•log(b). Tunjukkan bahwa
10log(k)=k.
6. Analogi kenyataan tersebut maka ln(b)=c berarti ec=b, ln(bk)=k•ln(b), dan eln(3)=3.
Tunjukkan bahwa turunan dari 3x adalah 3x ln(3).
7. Diketahui f(x)=|x+1|.
a. Gambarkan sketsa grafik f(x)
b. Periksalah apakah f(x) kontinu di x=-1
f(x) − f(c)
c. Melalui pendekatan f ' ( x) = limit tentukan turunan f(x) di kanan x=-1 dan
x →c x−c
turunan f(x) di kiri -1. Apakah f(x) dapat diturunkan pada x=-1?
d. Apa yang dapat Anda simpulkan?

8. Diketahui y=2x-3x2.
a. Tentukan persamaan garis yang menyinggung kurva di titik x=-1
b. Tentukan persamaan garis yang sejajar dengan garis jawaban (a) yang melalui titik
(2,1)
c. Tentukan titik di kurva tersebut yang gradien garis singgungnya sebesar 2
d. Tentukan persamaan garis normal di titik jawaban (c). Garis normal adalah garis
yang tegak lurus dengan garis singgung.

9. Diketahui y=4x-x2.
a. Tentukan titik di kurva tersebut yang garis singgungnya sejajar dengan sumbu X
b. Tentukan nilai f(x) untuk titik jawaban soal (a)
c. Dengan membandingkan nilai-nilai fungsi di kanan dan di kiri titik tersebut tunjukkan
bahwa nilai fungsi di titik tersebut paling besar

10. Sebuah kurva memiliki persamaan x2+y2=25.


a. Tunjukkan bahwa (3,4) dan (3,-4) adalah dua titik yang dilalui kurva tersebut.
b. Tentukan dy/dx sepanjang kurva tersebut
c. Tentukan persamaan garis yang menyinggung kurva tersebut di (3,4) dan (3,-4)
d. Buat sketsa grafiknya

11. Dalam sebuah fungsi, turunan pertama adalah gradien garis singgung. Jika gradiennya
positif berarti fungsi naik, jika gradiennya negatif berarti fungsi turun, jika gradiennya
nol berarti fungsi mengalami maksimum atau minimum atau belok (berubah
kecekungan). Pada fungsi f(x)=x3-12x, tentukanlah:
a. pada selang mana fungsi naik
b. pada selang mana fungsi turun
c. pada titik mana saja fungsi memiliki gradien nol
d. pada titik mana saja fungsi memotong sumbu X
e. buat sketsa grafiknya

12. Diketahui f(x)= 1/3 x3-4x. Tentukanlah:


a. Selang fungsi naik
b. Selang fungsi turun
c. Selang fungsi cekung ke atas
d. Selang fungsi cekung ke bawah
e. Koordinat titik ekstrim
f. Sketsa grafiknya

13. Diketahui f(x)=1/3 x3-x2-3x+4. Tentukanlah:


a. Selang fungsi naik
b. Selang fungsi turun
c. Selang fungsi cekung ke atas
d. Selang fungsi cekung ke bawah
e. Koordinat titik ekstrim
f. Sketsa grafiknya

14. Diketahui fungsi f(x)= x3-8.


a. Tentukan selang fungsi naik
b. Pernahkan fungsi turun?
c. Selang fungsi cekung ke atas
d. Selang fungsi cekung ke bawah
e. Koordinat titik kritis
f. Sebagai apakah titik kritis tersebut, maksimum, minimum, atau belok?
g. Buat sketsa grafiknya

15. Sebuah benda bergerak pada lintasan dengan posisi (meter) pada detik ke-t mengikuti
fungsi s(t)=8t-2t2. Tentukanlah:
a. posisi pada detik pertama
b. kecepatan benda pada detik pertama
c. posisi benda saat kecepatannya 0 meter/detik
d. waktu saat benda kembali ke posisi semula
e. jarak yang ditembuh benda sejak bergerak hingga kembali ke posisi semula

16. Sebuah kawat panjangnya 60cm dibuat dua bangun persegi panjang identik yang salah
satu sisinya menyatu seperti bagan berikut

Tentukan ukuran bangun tersebut agar luasnya maksimum.

17. Sebuah seng dengan lebar 1 meter dan panjang 80 meter digunakan untuk membuat 3
buah kandang identik yang menempel di tembok seperti bagan berikut
tembok

Tentukan ukuran kandang agar total luas kandang maksimum


18. Aku adalah suatu bilangan. Jika aku dikuadratkan kemudian dikalikan dengan selisih
antara 120 dengan aku, hasilnya maksimum. Bilangan manakah aku?

19. Sehelai kertas poster berbentuk empat persegi panjang dengan luas 2m2 (sama dengan
20000cm2). Margin atas dan bawah masing-masing adalah 21 cm, sedangkan margin kiri
dan kanan masing-masing adalah 14 cm. Berapa ukuran kertas poster agar bagian yang
ditulisi memiliki luas maksimum?

20. Hasil kali dua bilangan non negatif adalah 16. Cari bilangan-bilangan itu, jika:
a. jumlahnya paling kecil
b. jumlah salah satu bilangan dengan kuadrat bilangan lain paling kecil
7. INTEGRAL

Teori Singkat
Integral=anti turunan
Jika 𝐹(𝑥) adalah fungsi yang turunannya adalah 𝐹’(𝑥) = 𝑓(𝑥), maka 𝐹(𝑥) disebut anti
turunan atau integral tak tentu dari 𝑓(𝑥).
Integral tak tentu tidak bersifat unik. Sebagai contoh integral dari 𝑓(𝑥) = 2𝑥 bisa 𝑥 2 , 𝑥 2 +3,
𝑥 2 + 4, dan sebagainya karena semua fungsi tersebut kalau diturunkan hasilnya sama, yaitu
2𝑥.
Integral dari fungsi tersebut dilambangkan sebagai ∫ 2𝑥 𝑑𝑥 = 𝑥 2 +C, dengan C adalah
konstanta
Rumus Integral
a. ∫ 𝑘 𝑑𝑥 = 𝑘𝑥 + 𝐶
𝑥 𝑛+1
b. ∫ 𝑥 𝑛 𝑑𝑥 = +𝐶
𝑛+1
1
c. ∫ 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑙𝑛|𝑥| + 𝐶

d. ∫ 𝑒 𝑥 = 𝑒 𝑥 + 𝐶
e. ∫ 𝑎 𝑥 = 𝑎 𝑥 ln (𝑎) + 𝐶
f. ∫ 𝐶𝑜𝑠(𝑥)𝑑𝑥 = 𝑆𝑖𝑛(𝑥) + 𝐶
g. ∫ 𝑆𝑖𝑛(𝑥)𝑑𝑥 = −𝐶𝑜𝑠(𝑥) + 𝐶
𝑑𝑥 𝑥
h. ∫ 2 2 𝑑𝑥 = 𝑎𝑟𝑐 𝑠𝑖𝑛 (𝑎)+C
√𝑎 −𝑥

𝑑𝑥
i. ∫ √𝑥 2 +𝑎2 𝑑𝑥 = ln (𝑥 + √𝑥 2 + 𝑎2 )+C
𝑑𝑥 1 𝑥
j. ∫ 𝑥 2 +𝑎2 = 𝑎 𝑎𝑟𝑐 𝑡𝑎𝑛 (𝑎) + C

Latihan
Tentukan integral tak tentu berikut:
1. ∫(2𝑥 + 1) 𝑑𝑥
2. ∫(𝑥 + 1)3 𝑑𝑥
3. ∫(3 − 2𝑥)3 𝑑𝑥
4. ∫(1 + 𝑥 3 )2 𝑑𝑥
5. ∫ 𝑥(𝑥 2 + 5)4 𝑑𝑥
Selesaikan persamaan diferensial berikut:
6. Sebuah kurva melalui titik (1,2), memiliki gradien 2 pada sembarang kurva. Tentukan
persamaan kurva tersebut
7. Sebuah kurva melalui titik (1,4), memiliki kemiringan sepanjang kurva sebesar dua
kali absisnya. Tentukan persamaan kurva tersebut
𝑑𝑦
8. Diketahui 𝑑𝑥 = 2𝑥 + 1. Jika pada saat x=1 nilai y=7, tentukan persamaan kurvanya.

Selesaikan integral tentu berikut:


5
9. ∫0 (2𝑥 + 5)𝑑𝑥
4
10. ∫1 (𝑥 2 + 3𝑥) 𝑑𝑥
3 3 3
Diketahui ∫0 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = 5, ∫5 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = −2, ∫2 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = 1,

tentukanlah
5
11. ∫3 𝑓(𝑥)𝑑𝑥
5
12. ∫0 𝑓(𝑥)𝑑𝑥
2
13. ∫0 𝑓(𝑥)𝑑𝑥
5
14. ∫2 𝑓(𝑥)𝑑𝑥

Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh:


15. 𝑦 = 𝑥 2 , sumbu x, 𝑥 = 1, dan 𝑥 = 5
16. 𝑦 = 𝑥, sumbu x, 𝑥 = −2, dan 𝑥 = 2
17. 𝑦 = 𝑥 2 +1, sumbu x, 𝑥 = −1, dan 𝑥 = 2
18. 𝑦 = 𝑥 2 + 2, 𝑦 = −𝑥, 𝑥 = −2, dan 𝑥 = 2
19. 𝑦 = 𝑥 2 + 2𝑥 − 3 dan sumbu x
20. 𝑦 = 2 − 𝑥 2 dan 𝑦 = 𝑥
21. 𝑦 = 2 − 𝑥 dan 𝑦 = 𝑥 2

22. 𝑦 = √𝑥 dan 𝑦 = 6 − 𝑥
23. 𝑦 = 𝑥 + 4 dan 𝑦 = 𝑥 2 − 2

Anda mungkin juga menyukai