1. (Soal no 1 Subbab 4.

1 hal 257)
Does 17 divide each of these numbers?

a) 68 b) 84 c) 357 d) 1001

Jawab:

Untuk menentukan apakah 17 membagi setiap angka, kita dapat menghitung sisa dari
pembagian setiap angka dengan 17. Jika sisa dari pembagian adalah nol, maka 17 membagi
angka tersebut.

a) 68 = 17 x 4 + 0, jadi 17 membagi 68.

b) 84 = 17 x 4 + 16, jadi 17 tidak membagi 84.

c) 357 = 17 x 21 + 0, jadi 17 membagi 357.

d) 1001 = 17 x 59 + 0, jadi 17 membagi 1001.

2. (Soal no 2 Subbab 4.1 hal 257)

Prove that if a is an integer other than 0, then a) 1 divides a. b) a divides 0.

Jawab :
a) Untuk membuktikan bahwa 1 membagi a, kita perlu menunjukkan bahwa ada bilangan
bulat k sehingga a = 1 x k. Karena a adalah bilangan bulat, maka kita dapat memilih k = a.
Oleh karena itu, a = 1 x a, dan 1 membagi a.
b) Untuk membuktikan bahwa a membagi 0, kita perlu menunjukkan bahwa ada bilangan
bulat k sehingga 0 = a x k. Kita dapat memilih k = 0 untuk memenuhi persamaan ini. Dalam
hal ini, a x k = 0, dan karena 0 sama dengan nol kali apa pun, maka a membagi 0.
Jadi, kita telah membuktikan bahwa jika a adalah bilangan bulat selain dari 0, maka 1
membagi a dan a membagi 0.
3. (Soal no 5 Subbab 4.1 hal 257)
Show that if a ∣ b and b ∣ a, where a and b are integers, then a = b or a = −b.

Jawab:
Karena a membagi b dan b membagi a, maka ada bilangan bulat k dan l sehingga b = a x k
dan a = b x l.
Substitusikan b = a x k pada persamaan a = b x l, maka a = a x k x l. Karena a ≠ 0 (jika a = 0,
maka b = 0, sehingga tidak memenuhi syarat bahwa a membagi b), maka dapat dibagi dengan
a pada kedua sisi persamaan, sehingga k x l = 1.
Karena k dan l bilangan bulat, maka k = 1 dan l = 1 atau k = -1 dan l = -1. Jika k = 1 dan l = 1,
maka b = a x k = a, sehingga a = b. Jika k = -1 dan l = -1, maka b = a x k = -a, sehingga a = -
b.
Oleh karena itu, jika a membagi b dan b membagi a, maka a = b atau a = -b.
4. (Soal no 9 Subbab 4.1 hal 257)
Prove that if a and b are integers and a divides b, then a is odd or b is even.
Jawab:

Jika a membagi b, maka ada bilangan bulat k sehingga b = a x k.

Jika a genap, maka a = 2m untuk suatu bilangan bulat m. Oleh karena itu, b = a x k = 2m x k =
2(m x k), sehingga b juga genap.

Jika a ganjil, maka a = 2m + 1 atau a = -2m - 1 untuk suatu bilangan bulat m. Oleh karena itu,
b = a x k = (2m + 1) x k = 2(m x k) + k atau b = (-2m - 1) x k = -2(m x k) - k. Dalam kedua kasus,
b dapat dinyatakan sebagai bilangan ganjil plus bilangan bulat (k) atau bilangan ganjil minus
bilangan bulat (k). Oleh karena itu, b selalu genap.

Jadi, jika a membagi b, maka a ganjil atau b genap.