SKRIPSI
NIM : 21714017
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-
benar merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan jiplakan atau hasil plagiat
dari tulisan orang lain dan atau pihak lain. Apabila dikemudian hari terbukti atau
dibuktikan skripsi ini jiplakan atau hasil plagiat, maka saya bersedia menerima
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
This study aims to determine the implementation of the mosaic technique in the
development of children's fine motor skills. The research method is descriptive
qualitative, and the subject is a teacher consisting of two people. Data collection
techniques using observation, interviews, and documentation. Data analysis was
carried out by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The
results showed that the implementation of the mosaic technique by the teacher in
the learning process was going well. In carrying out the mosaic technique
activities, the teacher first prepares the tools and materials to be used based on the
learning theme. The materials used are paper, natural materials and waste
materials that are easily available in the surrounding environment. The steps for
implementing the mosaic technique are based on learning steps in accordance
with the RPPH that has been compiled based on the theme. The implementation of
the mosaic technique learning has fulfilled the goals of children's fine motor
development, namely where children are able to function small muscles such as
finger movements, children are able to coordinate hand speed with eyes and
children are able to control emotions.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan
baik sekalipun masih dalam bentuk dan isi yang sangat sederhana.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat penyelesaian studi pada
dari berbagai pihak sehingga ini dapat dikemas dalam sebuah tulisan ilmiah
yang sederhana. Oleh karena itu, maka Peneliti menyampaikan ucapan terima
kasih kepada kedua orang tua saya dan terkhusus kepada Pahenra, S.Sos., M.Pd.,
selaku pembimbing I dan Nurlina, S.Pd., M.Pd., selaku Pembimbing II. Terima
kasih atas segala waktu dan saran-saran selama membimbing peneliti menyusun
skripsi ini.
petunjuk dan dorongan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini peneliti
Kendari.
2. Tri Indah Rusli, S.Pd., M.Pd., selaku Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah
Kendari.
viii
3. Pahenra, S.Sos., M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru
4. Para Dosen pada Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
6. Kepala TK dan Guru Taman Kanak-Kanak Kuncup Sorumba atas izin yang
selesai.
7. Semua pihak dan rekan-rekan yang telah banyak membantu dalam rangka
Semoga amal kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak dengan
berbagai ketulusan menjadi pahala dan mendapatkan balasan dari Allah SWT,
Peneliti menyadari masih banyak kekurangan pada penyusunan skripsi ini, oleh
karena itu saran dan kritik sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini.
Harapan Peneliti semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca serta
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN LOGO.......................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN........................................................ v
ABSTRAK........................................................................................................ vi
ABSTRACT .................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR...................................................................................... viii
DAFTAR ISI.................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
..........................................................................................................................
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................ 5
..................................................................................................
C. Tujuan Penelitian......................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian....................................................................... 6
E. Batasan Istilah.............................................................................. 6
x
4. Langkah-langkah Pelaksanaan Teknik Mozaik Pada AUD.... 18
5. Kelebihan Dan Kekurangan Teknik Mozaik........................... 19
C. Hakikat Anak Usia Dini............................................................... 19
1. Pengertian Anak Usia Dini.................................................... 19
2. Karakteristik Anak Usia Dini................................................ 21
...............................................................................................
3. Perkembangan Anak Usia Dini............................................. 22
D. Penelitian Relevan....................................................................... 23
E. Kerangka Pikir............................................................................. 24
BAB V PENUTUP........................................................................................... 45
A. Kesimpulan................................................................................ 45
B. Saran........................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 47
LAMPIRAN..................................................................................................... 50
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
Pendidikan anak usia dini menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah
dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir
jasmani dan rohami agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut.
1
2
Anak usia dini adalah manusia yang polos serta memiliki potensi yang
dan tidak sama dengan orang dewasa serta akan berkembang menjadi manusia
meskipun pada umumnya anak memiliki pola perkembangan yang sama tetapi
ritme perkembangan akan berbeda satu sama lainnya karena pada dasarnya
kecil saja, karena tidak memerlukan tenaga. Motorik halus merupakan salah
satu kemampuan dasar yang harus dikembangkan pada anak usia dini.
Kegiatan motorik halus berfungsi untuk melatih otot-otot tangan agar dapat
berfungsi dengan baik dan melatih koordinasi mata dan tangan sesuai dengan
perkembangannya.
3
Ruang lingkup perkembangan motorik halus pada anak usia 5-6 tahun
eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan, menggunakan alat tulis dan
dengan baik, hal ini dapat dilihat pada saat guru melakukan proses
dapat memegang pensil dengan baik, begitupun juga pada saat anak mewarnai
gambar anak sudah rapi, serta anak sudah dapat menyusun balok dan puzzle
kemudian ditempelkan pada pola gambar yang telah disediakan setelah diberi
lem terlebih dahulu. Hal ini dapat membuktikan bahwa kemampuan motorik
halus anak sudah baik, dimana otot-otot jari dan pergelangan tangan anak
sudah dapat digerakkan dengan lentur begitupun juga koordinasi antar tangan
dan mata anak sudah baik. Hal ini juga disampaikan oleh guru bahwa beliau
Sorumba, maka peneliti tertarik pada suatu kegiatan yaitu teknik mozaik yang
dilakukan oleh anak-anak dan beberapa hasil-hasil karya yang telah dibuat
suatu pola gambar dengan menggunakan lem atau perekat. Mozaik merupakan
akan tetapi bermain menempel benda-benda kecil atau sobekan atau potongan-
potongan kertas yang di atur dan ditempel pada pola yang disediakan.
menyenangkan bagi anak dan hasil pembelajaran lebih optimal dalam hal
benda kecil dan melibatkan koordinasi otot-otot tangan dan mata, juga dapat
melatih emosi anak karena dapat melatih kesabaran dan emosi anak.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
berikut:
1. Manfaat Praktis
2. Manfaat Praktis
E. Batasan Istilah
atau potongan-potongan kertas yang disusun dan ditempel pada suatu pola
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
mengaitkan otot-otot halus. Motorik halus adalah gerak yang meliputi otot
7
8
antara mata, tangan, lengan dan tubuh lainnya secara bersamaan yang
dipengaruhi oleh kesempatan belajar dan latihan. Menurut Seba dan Gatot
untuk kelangsungan hidup anak di masa yang akan datang yaitu kegiatan
tubuh anak menjadi lebih stabil saat bergerak, serta saat kognitif dan
pada koordinasi gerakan motorik halus dalam hal ini berkaitan dengan
menulis kelak.
menarik minat anak. Anak yang berusia empat tahun koordinasi gerakan
gerakan motorik halus berkembang pesat. Pada masa ini anak belum
hanya untuk mencoret-coret. Cara ini dilakukan oleh anak usia dua sampai
tiga tahun.
halus anak sudah lebih sempurna lagi, dimana tangan, lengan dan tubuh
bergerak di bawah koordinasi mata. Pada usia lima sampai enam tahun
pensil.
menulis kelak. Pada masa usia 5-6 tahun anak mampu mengkoordinasikan
tangan.
motorik halus pada anak usia dini sangat perlu diasah sejak ini karena
Perkembangan motorik halus anak usia dini dapat dilatih dengan cara
yang sangat sederhana. Guru atau orang tua harus rutin melatihnya setiap
hari sehingga hasilnya akan terlihat dengan baik. Beberapa cara yang bisa
(Arlaindofood, 2021).
dkk (2011), mengemukakan bahwa motorik halus anak usia dini memiliki
ciri atau tugas perkembangan tertentu yang dapat dijadikan standar atau
perkiraan kasar tentan hal-hal yang dikuasai anak pada tahap usia tertentu.
12
motorik halus anak usia 4-6 tahun adalah anak sudah mampu
menggambar orang dengan enam titik tubuh, dan anak sudah dapt
kemandirian dan rasa percaya diri anak alam mengerjakan sesuatu karena
Tujuan pengembangan motorik halus anak usia 4-6 tahun adalah anak
kematangan saraf dan otot. Oleh karena itu, setiap gerakan yang dilakukan
kompleks dari berbagai bagian dan sistem dalam tubuh yang dikontrol
otak. Otak sebagai bagian dari susunan saraf pusat yang mengatur dan
mengontrol semua aktivitas fisik dan mental. Dengan kata lain, aktivitas
anak yang terjadi di bawah kendali otak terus mengolah informasi yang
diterimanya.
tujuan perkembangan motorik halus anak usia dini adalah agar anak
B. Teknik Mozaik
diartikan sebagai suatu jenis karya seni dekorasi yang menerapkan teknik
temple.
dibuat dengan cara menempelkan bahan atau unsur kecil sejenis (baik
Manfaat kegiatan mozaik bagi anak usia dini adalah kegiatan mozaik
Adapun manfaat kegiatan mozaik untuk anak usia dini menurut Sitepu
kreativitas guru dan anak dalam berbagai bentuk dengan media yang
bermacam-macam.
e. Melatih emosi, karena dalam kegitan ini anak akan melatih kesabaran
dan emosinya.
manfaat teknik mozaik bagi anak usia dini adalah untuk mengembangkan
motorik halus anak usia dini, karena dalam kegiatan teknik mozaik anak
16
melibatkan koordinasi otot-otot tangan dan mata, juga dapat melatih emosi
anak karena dalam kegiatan mozaik akan melatih kesabaran dan emosinya
anak.
tertentu yang ukurannya kecil-kecil pada media kertas, kanvas, bisa juga
kayu.
bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat mozaik adalah sebagai
berikut:
hijau, kulit kacang, padi, jagung dan lainnya. Sedangkan bahan buatan
Untuk jenis bahan buatan alam yang masih berupa lembaran pada
fungsional atau benda bekas yang akan dihias dan harus disesuikan
sebagai bahan mozaik. Bahan yang dapat digunakan sebagai bahan mozaik
antara lain kertas warna, biji-bijian, kulit, mika, karet, batu-batuan, kaca,
kulit kerang, baut, dan mur. Material ini dapat ditempelkan pada
permukaan kayu, plastic, kaca, kertas, kain, logam, batu dan lain
sebagainya.
yang akan dibuat dan memoersiapkan alat dan bahan yang digunakan
seperti kertas warna atau origami, gunting, dan lem. Langkah pertama itu
membuat gambar pada selembar kertas sesuai dengan ide dengan alat
18
yang dibuat.
kertas pada gambar dengan cara memberi lem, lalu menempelkan pada
gambar
kertas pada pola gambar yang benar sesuai dengan bentuk gambar,
usia dini adalah anak yang dalam rentang usia 0-8 tahun. Anak merupakan
berdasarkan tahap usia. Pada usia 0-6 tahun adalah masa golden age
pada usia 0-7 tahun. Perkembangan otak anak bisa dicapai secara
sangat pesat. Anak yang berada pada rentang usia 0-8 tahun dalam
perkembangan.
21
Anak memiliki ciri khas yang unik, baik secara fisik, psikis, sosial,
dengan rasa ingin tahu anak yang luar biasa terhadap lingkungan sekitar,
anak, karena usia golden age mempunyai hak dalam proses pembelajaran
pembinaan yang diberikan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun
dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak siap dalam memasuki
kritis dan sekaligus strategis dalam proses pendidikan yang dapat memberi
2018).
D. Penelitian Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Winda Silviana pada tahun 2019 dengan
Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Di PAUD Mandiri I Desa Hargo
adalah guru terlebih dahulu memilih gambar yang digunakan untuk teknik
kegiatan mozaik dan juga memberikan penilaian terhadap hasil akhir anak
2. Penelitian yang dilakukan oleh Uswatun Hasanah dan Ria Astati pada
guru yang menarik, antusias peserta didik dan media pembelajaran yang
agresif, tidak mau berbagi, anak tidak mengikuti aturan dan usia anak yang
4. Kerangka Pikir
gambar dan menempel sudah baiks. Banyak cara yang dapat digunakan dalam
kegiatan teknik mozaik yang bisa menarik perhatian anak untuk dapat
matang dalam hal guru mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan,
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
data dan informasi yang terkumpul merupakan suatu hasil nyata yang berada
dilapangan tanpa ada rekayasa atau pengaruh dari peneliti sendiri yang
dan kejadian yang ada atau yang terjadi pada masa sekarang sesuai apa
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang guru dan kepala Taman
Selatan.
26
27
data-data.
diteliti.
dijawab secara lisan dengan ciri utama berupa kontak langsung dengan
hal ini peneliti menggali data melalui tatap muka langsung dalam
diataranya dokumen dan bahan statistik, seperti foto, dokumen data guru
dan anak didik, visi dan misi lembaga dan dokumen-dokumen lainnya
1. Reduksi data; yaitu data yang teramati dirangkum, dicatat, dan disusun
secara sistimatis dan teratur mulai dari tahapan awal hingga akhir
kegiatan.
2. Penyajian data, data disajikan dalam bentuk teks yang bersifat naratif.
kualitatif dalam bentuk paparan logis sesuai keadaan apa adanya sesuai
(Sugiyono, 2018).
29
F. Keabsahan Data
1. Triangulasi sumber
dimintakan kesepakatan.
2. Triangulasi Teknik
kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya untuk
berbeda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data
BAB IV
A. Hasil Penelitian
1. Hasil Observasi
dilaksanakan pada hari Senin, 24 Mei 2021. Peneliti melihat pada proses
anak yang datang ke sekolah masih dibatasi datang secara bergilir karena
dengan pengalamannya.
30
31
kegiatan inti peneliti melihat ibu guru memberikan tugas kepada anak-
anaknya yaitu kegiatan mozaik dengan pola gambar buah. Sebelum ibu guru
kegiatan. Peneliti melihat alat dan bahan yang akan digunakan guru dalam
melakukan kegiatan mozaik ada tersedia di atas meja ibu guru. Kemudian
dan memperkenalkan alat dan bahan yang akan digunakan. Setelah itu guru
anak senang sekali setelah setelah pekerjaanya selesai dan melihat hasil
kepada anak-anak kegiatannya hari ini, berdoa, mengaji dan bersiap untuk
pulang.
32
2. Hasil Wawancara
fisik anak baik itu menggerakkan otot-otot kasar maupun otot-otot kecil
mata dan tangan. Adapun salah satu cara atau metode yang dapat
metode bermain.
baik agar anak dapat memiliki rasa percaya diri dan lebih meningkatkan
diberikan kepada anak sejak dini karena dapat memudahkan anak untuk
baik melalui berbagai macam aktivitas agar supaya otot-otot jari tangan
dan pergelangan tangan anak dapat bergerak secara lentur dan anak
untuk berkarya dan berkreasi dengan berbagai media atau bahan. Anak
dapat membuat suatu karya yang indah dan bernilai seni dengan cara
dari suatu media atau benda. Selain itu kegiatan teknik mozaik juga
karena bahan dari mozaik itu terdiri dari berbagai media yang menarik
seperti memiliki warna-warni yang dapat menarik minat anak jadi anak
juga bisa mengenal warna dengan baik, karena berbagai macam warna
jari tangan anak seperti pada saat anak memberi lem pada pola
media atau benda kecil dan telah melibatkan otot-otot tangan dan mata.
anak, serta koordinasi mata dan tangan ada hal yang paling sangat
yaitu:
sangat menarik bagi anak dimana anak dapat merasa senang menempel
kertas atau benda-benda kecil yang disusun dalam suatu pola. Kegiatan
berbagai bahan dari limbah dan bahan alam. Adapun bahan bahan yang
Keterangan dari ibu Elly Mimit, S.Pd., juga sama halnya yang peneliti
sebagai berikut:
sebelum kegiatan terlaksana. Alat dan bahan itu bisa dari berbagai
macam kertas, bahan alam yang ada dilingkungan sekitar seperti daun-
daunan, kayu dan ranting, biji-bijian, batu, pasir dan lain sebagainya.
S.Pd., adalah:
38
dalam pelaksanaan teknik mozaik, hal yang terpenting juga yang harus
teknik mozaik seperti setelah guru mempersiapkan alat dan bahan yang
Hal yang sama juga disampaikan oleh ibu Salawati terkait dengan
pelaksanaannya. Hal ini juga diperjelas oleh ibu Omalya, S.Pd., selaku
persiapan yang matang yang sudah dirancang dan dibuat guru sebelum
40
yang berusia empat tahun koordinasi gerakan motorik halus anak sangat
motorik halus anak usia dini adalah agar anak mampu memfungsikan
mengendalikan emosi.
Hal yang sama juga sesuai dengan pendapat ibu Salawati bahwa
pernyataan ibu Omalya, S.Pd., terkait dengan manfaat bagi anak dengan
bagi anak dimana otot-otot jari anak sudah lentur tidak kaku dalam
yang melibatkan otot-otot jari tangan sudah baik, begitupun juga anak
aktivitas.
42
kemampuan gerakan fisik anak baik itu menggerakkan otot-otot kasar maupun
kelenturan jari-jari tangan dan pergelangan tangan serta koordinasi mata dan
tangan. Adapun salah satu cara atau metode yang dapat dilakukan dalam
macam aktivitas agar supaya otot-otot jari tangan dan pergelangan tangan anak
dapat bergerak secara lentur dan anak dapat mengkoordinasikan tangan dan
mozaik dapat mengasah dan menstimulasi kreativitas anak untuk berkarya dan
berkreasi dengan berbagai media atau bahan. Anak dapat membuat suatu karya
yang indah dan bernilai seni dengan cara menempelkan suatu benda kecil atau
43
potongan-potongan kertas atau dari suatu media atau benda. Kegiatan mozaik
anak-anak dapat merasa senang mengikuti proses pembelajaran, selain itu anak
baik, serta koordinasi tangan dan mata anak terstimulasi dengan baik.
kegiatan yang sangat menarik bagi anak dimana anak dapat merasa senang
menempel kertas atau benda-benda kecil yang disusun dalam suatu pola.
Adapun bahan yang biasa digunakan anak dalam melakukan kegiatan mozaik
dan lain sebagainya. Pelaksanaan teknik mozaik yang dilakukan guru dalam
teknik mozaik. Guru harus mempersiapkan alat, bahan dan media dalam
dalam RPPH.
dimana otot-otot jari anak sudah lentur tidak kaku dalam memegang benda
jari tangan sudah baik, begitupun juga anak sudah dapat mengkoordinasikan
memenuhi tujuan perkembangan motorik halus anak usia dini yaitu dimana
anak mampu memfungsikan otot-otot kecil seperti gerakan jari tangan, anak
mengendalikan emosi.
45
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
serta koordinasi tangan dan mata anak terstimulasi dengan baik. Adapun bahan
yang biasa digunakan anak dalam melakukan kegiatan mozaik adalah kertas
mempersiapkan alat, bahan dan media yang digunakan. Setelah itu guru
kemudian ditempelkan pada pola gambar dan yang terakhir guru memberikan
45
46
diberikan kepada anak sehingga anak dapat menggerakkan otot-otot jari anak
dengan lentur tidak kaku dalam memegang benda seperti memegang alat tulis,
dan dapat melakukan aktifvitas yang melibatkan otot-otot jari tangan sudah
baik, begitupun juga anak sudah dapat mengkoordinasikan mata dan tangan
B. Saran
pemikiran untuk melakukan penelitian yang lebih baik lagi terkait dengan
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, Siti. 2011. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia
Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.
Devi, Ginantari, Ni Wyn., I Wyn Rinda Suardika & I Kt. Ardana. 2014.
Penerapan Metode Demonstrasi Melalui Kegiatan Mozaik Berbantuan
Bahan Alam Untuk meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak.
Jurnal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesa Volume 2 Nomor 1.
Gita, Tita Norma & Julianto. 2016. Pengaruh Kegiatan Kirigami Geometri
Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B. Jurnal Paud
Teratai. Volume 05 Nomor 02.
Hasanah, Uswatun & Ria Astuti. 2020. Implementasi Teknik Mozaik Dalam
Pengembangan Kemampuan Motorik Halus Di PAUD Al-Anwar Konang
Galis Pamekasan. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Islamic EduKids.
Volume 2 No. 2. Desember 2020. E-ISSN:2716-2516.
Karyati, Tika. 2019. Mengembangkan motorik halus anak melalui teknik mozaik
dengan kertas origami Di PAUD Miftahul Huda Tribudi Syukur Kebun
Tebu Lampung Barat. Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan
Lampung.
Muharrar, Syakir & Sri Verayanti. 2013. Kreasi Kolase, Montase, Mozaik
Sederhana. Jakarta: Erlangga.
Novitawati. 2014. Perkembangan Motorik Anak Usia 5-6 Tahun di Tk Islam
Selaras Jakarta Timur. Jurnal Tarbiyah Ilmiah Pendidikan, Vol.3 No.1.
Nurlaili. 2019. Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini. Modul. Medan.
Pendidikan Anak Usia Dini Jateng. 2015. Karakteristik Pengembangan Motorik
Halus Anak Usia Dini. Artikel. Diakses 31 Maret 2021.
Rakimahwati, Nora Agus Lestari & Sri Hartati. 2018. Pengaruh Kirigami
Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak di Taman Kanak-Kanak.
Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Volume 2 Nomor 1.
47
48
Suyadi. 2011. Psikologi Belajar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Erlangga
Lampiran 1
Identitas Informan:
Nama : ………………………….
Jabatan : ………………………….
Hari/Tanggal : …………………………..
Pertanyaan:
1. Bagaimana pandangan ibu terhadap pelaksanaan teknik mozaik yang dilakukan
guru dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak?
Jawaban:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2. Seperti apa dukungan yang ibu berikan kepada guru dalam mengembangkan
motorik halus anak?
Jawaban:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Jawaban:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
51
Lampiran 2
Identitas Informan:
Nama : Omalya, S.Pd.
Jabatan : Kepala Sekolah
Hari/Tanggal : Jum’at, 28 Mei 2021
Pertanyaan:
1. Bagaimana pandangan ibu terhadap pelaksanaan teknik mozaik yang dilakukan
guru dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak?
Jawaban:
Saya melihat guru-guru sangat antusias memberikan pembelajaran kepada anak
dengan baik, seperti guru terlebih dahulu mempersiapkan media-media atau
alat dan bahan yang akan digunakan dalam membuat mozaik. Selain guru
mempersiapkan alat dan bahan saya melihat juga dalam proses pembelajaran
guru melakukannya sesuai dengan langkah-langkah dalam memberikan
pembelajaran mozaik sesuai dengan RPPH.
2. Seperti apa dukungan yang ibu berikan kepada guru dalam mengembangkan
motorik halus anak?
Jawaban:
Saya selalu mendukung apapun yang dilakukan oleh guru selama itu bernilai
baik maka saya akan selalu memberikan dukungan, utamanya dalam
mengembangkan enam aspek perkembangan anak. Saya juga selalu
memberikan pengarahan kepada guru bahwa media untuk melakukan kegiatan
menempel adalah bahan-bahan dapat memanfaatkan lingkungan sekitar, seperti
daun-daunan kering, ranting, biji-bijian dan bahan limbah.
Jawaban:
Saya sebagai kepala sekolah sangat bangga dan bersyukur atas semangat dan
dedikasi guru-guru saya dalam mendampingi anak-anak belajar dengan sabar,
penuh semangat dan kreatif sehingga kemampuan 6 aspek perkembangan anak
terstimulasi dengan baik utamanya kemampuan motorik halus anak seperti
anak sudah dapat memegang pensil dengan baik atau menulis,
menggambar,membuat bentuk dari plastisin, menempel dengan rapi, dan sudah
terampil menggunakan otot-otot jari tangannya, begitupun anak-anak dapat
dengan lenturnya menggerakkan pergelangan tangannya dan koordinasi mata
dan tangan anak sudah baik.
53
Lampiran 3
Identitas Informan:
Nama : ………………………….
Jabatan : ………………………….
Hari/Tanggal : …………………………..
Pertanyaan:
1. Menurut ibu apakah penting mengembangkan kemampuan motorik halus
anak?
Jawaban:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….
2. Kegiatan-kegiatan apa saja yang ibu berikan kepada anak dalam dalam proses
pembelajaran untuk mengembangkan motorik halus anak?
Jawaban:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….
Jawaban:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
54
Jawaban:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Jawaban:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
6. Seperti apakah dampak atau hasil positif yang terlihat dalam perkembangan
motorik halus anak dengan adanya kegiatan teknik mozaik yang ibu lakukan
dalam proses pembelajaran?
Jawaban:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….
55
Lampiran 4
Identitas Informan:
Nama : Elly Mimit, S.Pd.
Jabatan : Guru
Hari/Tanggal : Rabu, 26 Mei 2021
Pertanyaan:
1. Menurut ibu apakah penting mengembangkan kemampuan motorik halus
anak?
Jawaban:
Menurut saya tentunya sangat penting, karena ada enam aspek perkembangan
anak yaitu perkembangan nilai agama dan moral, sosial emosional, kognitif,
Bahasa, seni dan fisik motorik yaitu fisik motorik kasar dan halus. Karena
dalam mengembangkan motorik halus anak adalah bekal anak untuk terlatih
menggerakkan otot-otot jari dan pergelangan tangan anak serta kordinasi
tangan dan mata.
Jawaban:
Iya, saya biasanya menggunakan media dari kertas, daun-daun kering yang ada
disekitar sekolah, pembungkus kerupuk yang saya gunting-gunting, dan biji-
bijian.
Jawaban:
Saya melihat anak-anak senang melakukan kegiatan menempel dengan
menggunakan berbagai media. Anak-anak juga bisa berkreasi dengan
56
Jawaban:
Tentunya kami menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam
kegiatan mozaik, ada pola gambar, lem, dan media yang akan ditempel.
Jawaban:
Saya sebelum memberikan kegiatan mozaik kepada anak, saya mempersiapkan
dulu alat dan bahan yang digunakan anak kemudian setelah alat dan bahan
sudah siap, saya memberikan penjelasan kepada anak cara melakukan kegiatan
mozaik dan tentunya memberikan dulu contoh kepada anak. Kemudian setelah
memberikan penjelasan kepada anak barulah anak melakukannya dan saya
mendapinginya serta membimbing anak yang membutuhkan bantuan dan
setelah itu memberikan motofasi kepada anak dan apresiasi kepada anak yang
dapat melakukannya dengan baik.
6. Seperti apakah dampak atau hasil positif yang terlihat dalam perkembangan
motorik halus anak dengan adanya kegiatan teknik mozaik yang ibu lakukan
dalam proses pembelajaran?
Jawaban:
Iya, kami bersyukur dengan adanya kegiatan mozaik yang sering kita berikan
kepada anak menjadikan anak dapat memegang pensil dengan baik, anak
terbiasa sabar menempel guntingan-guntingan kertas, anak dapat memegang
benda dengan baik dan anak dapat merasa senang pada saat melakukan
kegiatan mozaik.
57
Identitas Informan:
Nama : Salawati
Jabatan : Guru
Hari/Tanggal : Kamis, 27 Mei 2021
Pertanyaan:
1. Menurut ibu apakah penting mengembangkan kemampuan motorik halus
anak?
Jawaban:
Iya. Sangat penting karena berguna untuk melatih otot-otot jari dan
pergelangan tangan anak, begitupun juga dapat mengkoordinasikan mata dan
tangan, sehingga anak dapat secara maksimal sebagai persiapan memegang
pensil untuk menulis.
Jawaban:
Kami disini memberikan kegiatan mozaik kepada anak biasa menggunakan
biji-bijian seperti kacang, dan jagung. Pernah juga menggunakan pasir, daun
pisang yang sudah kering digunting-gunting baru ditempel anak-anak. Tapi
kami lebih banyak menggunakan kertas atau koran.
Karena kegiatan mozaik merupakan hal yang sangat disenangi oleh anak.
Begitupun juga kegiatan mozaik ini memang sudah direncanakan dalam RPPH
sesuai dengan tema dan sub tema pembelajaran dan dapat memberikan
58
Jawaban:
Saya pertama-tama menyiapkan alat dan bahan seperti, ada gambar sesuai
tema, guntingan-guntingan kertas atau biji-bijian yang akan dipakai dalam
kegiatan mozaik.
Jawaban:
Langkah-langkah yang kami lakukan sesuai dengan RPPH begitupun juga
kegiatan meozaik yang diberikan kepada anak berdasarkan tema yang
digunakan. Misalnya kalua tema buah-bauahan berarti kegiatan mozaiknya
gambar buah.
6. Seperti apakah dampak atau hasil positif yang terlihat dalam perkembangan
motorik halus anak dengan adanya kegiatan teknik mozaik yang ibu lakukan
dalam proses pembelajaran?
Jawaban:
Anak-anak sangat senang saat melakukan kegiatan pembelajaran mozaik, anak
dapat mengerjakan mozaik dengan rapi, dan bisa mengembangkan ide-idenya
saat menempel.
59
DOKUMETASI PENELITIAN
Foto Wawancara dengan Ibu Elly Mimit, S.Pd., Selaku Guru di TK Kuncup
Sorumba