Anda di halaman 1dari 1

TATA CARA

PERENCANAAN TEKNIS KONSERVASI ENERGI PADA


BANGUNAN RUMAH DAN GEDUNG.
SNI 03-6759-2002

RUANG LINGKUP:
Tata cara ini memuat persyaratan-persyaratan dan ketentuan-ketentuan teknis mengenai: sumber daya listrik pada
bangunan; sistem tata cahaya, baik sistem tata cahaya buatan maupun alami; sistem tata udara dalam bangunan;
selubung bangunan; kenyamanan termal pada bangunan yang tidak dikondisikan; pengelolaan energi.
RINGKASAN :
Tata cara ini dimaksudkan sebagai acuan bagi b) Suplai daya listrik minimal dibagi menjadi:
perancang, pemilik gedung, pengelola, pelaksana, (1). Sistem tata cahaya; (2) sistem tata
pemakai dan pelaksana terkait didalam merancang udara.
sistem konseervasi energi pada bangunan gedung, c) Faktor daya instalasi listrik bangunan tidak
dengan tujuan untuk memperoleh bangunan gedung
yang pengope-rasian dan pemeliharaannya dapat
boleh kurang dari 0,8 :
menghemat energi tanpa harus mengurangi dan atau d) Perlengkapan hubung bagi sistem tata
mengubah fungsi bangunan, kenyamanan, udara dan tata cahaya harus dilengkapi
produktivitas kerja penghuni, serta mempertim- dengan pengukur energi listrik (kwh meter).
bangkan aspek biaya. Tingkat pencahayaan yang direkomendasikan
Konservasi energi adalah upaya untuk tidak boleh kurang dari tingkat pencahayaan
mengefisiensikan pemakaian energi untuk suatu dalam tabel dibawah ini:
kebutuhan agar pemborosan energi dapat Tabel 1.
dihindarkan. Tingkat Pencahayaan
Persyaratan-persyaratan sistem tata cahaya Macam pekerjaan Lux Contoh
perancangan konversi energi pada bangunan 1 Pencahayaan untuk 20 Humanisasi minimum
daerah yang tidak 50 Parkir dan daerah
adalah sebagai berikut; terus menerus sirkulasi di dlm
a) Sistem tata cahaya buatan yang dirancang dipergunakan ruangan
harus memenuhi: tingkat pencahayaan 100 Kamar tidur hotel
minimal yang direkomendasikan; daya 2 Pencahayaan untuk 200 Memebaca dan
bekerja di dalam menulis yang terus
pencahayaan maksimum yang diijinkan; dan ruangan menerus.
Kenyaman visual. 350 Pencahayaan umum
b) Cahaya alami harus dimanfaatkan sebaik- untuk perkantoran,
baiknya untuk pencahayaan siang hari. pertokoan, membaca,
menulis.
c) Perencanaan lubang cahaya pada sistem
400 Ruang gambar
tata cahaya alami harus memenuhi 3 Pencahayaan 750 Pembacaan untuk
persyaratan yang berlaku untuk selubung setempat untuk koreksi tulisan
bangunan. pekerjaan teliti. 1000 Gambar yang sangat
Sumber daya listrik harus memenuhi ketentuan teliti .
2000 Pekerjaan secara
antara lain sebagai berikut; rinci dan presisi.
a) Bangunan dengan total daya listrik lebih dari
100kVA harus dilengkapi dengan
perancangan sistem listrik sehingga
konsumsi energi listruk dapat dipanatau.

Anda mungkin juga menyukai