1. Aliran akan diukur di bagian hulu dari saluran primer, cabang saluran jaringan primer dan di
bangunan sadap sekunder maupun tersier. Peralatan ukur dapat dibedakan menjadi:
a. Alat ukur aliran atas (free over flow)
b. Alat ukur aliran bawah (under flow)
Sebutkan dan jelaskan perbedaan alat ukur tersebut meliputi kelebihan dan kekurangan serta
anjuran penggunaan bangunan ukur di saluran. Skor = 20 %
2. Penentuan elevasi muka air pada saluran dan bangunan bagi/sadap.
a. Buatlah sketsa dan persamaam empiris elevasi muka air rencana.
b. Tuliskan perbedaan perencanaan saluran metode strickler dan regime lacey
Buatlah asumsi parameter-parameter yang diperlukan. Skor = 20 %
3. Sebuah gorong-gorong akan dibuat melintas di bawah sebuah jalan. Untuk perencanaan,
tersedia data sebagai berikut :
Data saluran :
Q = 4,XY m3/dt w = 0,6 m
K = 40 V = 0,7 m/dt
b = 4 m I = 0,0004
Saluran berbentuk trapesium dengan m = 1,5
Data jalan : Lebar jalan = 10,00 m (termasuk bahu jalan). Elevasi muka jalan = 1,5XY m (dari
tinggi muka air saluran pada bagian persilangan). Lebar bahu jalan diasumsi = 2 m (bahu jalan
kiri+kanan).
Hitung dan gambarkan gorong-gorong tersebut. Skor = 30 %
4. Sebuah talang akan dibuat melintasi sebuah saluran pembuang alami dengan data saluran
sebagai berikut:
Data saluran pembuang : w = 0,6 m
Q = 10,XY m3/dt V = 1,5 m/dt
b = 8 m I = 0,04 (Saluran berbentuk trapesium dengan m = 2)
Talang tersebut akan mengalirkan air dari saluran pembawa dengan data:
Data saluran pembawa : w = 0,6 m
3
Q = 4,XY m /dt V = 0,7 m/dt
K = 40 I = 0,0004
b = 4 m Saluran berbentuk trapesium dengan m = 1,5
Hitung dan gambarkan talang tersebut. Skor = 30 %
Catatan :
XY = dua angka terakhir nomor stambuk
Kejujuran Adalah Kunci Kesuksesan