Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM STUDI TEKNIK

SIPIL FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS ABDURRAB

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Mata Kuliah : Mekanika Fluida (T2207)


Dosen : Rizki Ramadhan Husaini, ST., MT
Kelas :B
Sifat : Open Book
Deadline : Jumat, 23 Juni 2023

1. Jelaskan dengan singkat dan bila perlu deskripsikan dengan gambar terkait Persamaan Kontinuitas! (Bobot
Soal 30%)

2. Air mengalir dari kolam A menuju Kolam B melalui pipa sepanjang 10x m dan diameter 10 cm. Perbedaan
elevasi muka air kedua kolam adalah 5,y m. Koefisien gesekan pada pipa f = 0,015 ; sedang koefisien
kehilangan tenaga karena perbedaan penampang pada sambungan antara pipa dan kolam A dan B adalah
kA = 0,5 dan kB = 1. Hitung debit aliran ! (Bobot Soal 40%)

3. Air mengalir melalui pipa 1 dengan diameter 25,x cm yang kemudian bercabang menjadi dua pipa, yaitu
pipa 2 dan pipa 3 yang masing-masing berdiameter 10 cm dan 5 cm, Kecepatan aliran di pipa 2 adalah 0,5
kali kecepatan di pipa 1. Hitung debit aliran melalui pipa 2 dan 3 apabila kecepatan aliran tidak boleh lebih
dari 3 m/d! (Bobot Soal 30%)

Ket : x = angka terakhir pada NIM


*
; y = angka kedua terakhir pada NIM

Selamat Bekerja
PROGRAM STUDI TEKNIK
SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ABDURRAB

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Mata Kuliah : Mekanika Fluida (T2207)


Dosen : Rizki Ramadhan Husaini, ST., MT
Kelas :B
Sifat : Open Book
Deadline : Jumat, 23 Juni 2023
Nama : Agung Pangestu
NIM : 1722201002

Jawaban:

1. Persamaan Kontinuitas adalah prinsip dasar dalam fisika yang menyatakan bahwa jumlah massa
atau volume fluida yang masuk ke dalam suatu ruang tertutup harus sama dengan jumlah massa
atau volume fluida yang keluar dari ruang tersebut dalam waktu yang sama.

Secara matematis, Persamaan Kontinuitas dapat dituliskan sebagai:

A₁v₁ = A₂v₂

di mana A₁ dan A₂ adalah luas penampang pipa atau saluran fluida pada dua titik yang berbeda,
sedangkan v₁ dan v₂ adalah kecepatan fluida pada masing-masing titik tersebut.

Gambar di bawah ini mengilustrasikan Persamaan Kontinuitas pada sebuah pipa dengan penampang
yang berubah-ubah:

Jadi, Persamaan Kontinuitas menyatakan bahwa jika penampang pipa berubah, maka kecepatan
fluida juga akan berubah sehingga jumlah aliran fluida (massa atau volume) tetap konstan.

2. Untuk menghitung debit aliran, kita dapat menggunakan Persamaan Kontinuitas dan Persamaan
Bernoulli.

Langkah-langkah untuk menghitung debit aliran adalah sebagai berikut:

a) Menghitung luas penampang pipa:


Luas penampang pipa (A) dapat dihitung menggunakan rumus luas lingkaran: A = πr^2.
Dalam kasus ini, diameter pipa adalah 10 cm, jadi jari-jarinya (r) adalah setengah dari diameter,
yaitu 5 cm atau 0,05 m.
Maka, A = π(0,05)^2 = 0,00785 m^2.

b) Menghitung perbedaan tinggi (h):


Perbedaan elevasi muka air antara kedua kolam adalah 5 m, jadi h = 5 m.

c) Menghitung perbedaan tekanan (ΔP):


Perbedaan tekanan dapat dihitung menggunakan Persamaan Bernoulli:
ΔP = ρgh + f*(L/D)*(v^2/2)
di mana ρ adalah massa jenis fluida (dalam hal ini massa jenis air), g adalah percepatan gravitasi
(9,8 m/s^2), L adalah panjang pipa (102 m), D adalah diameter pipa (0,1 m), f adalah koefisien
gesekan, dan v adalah kecepatan aliran.

Menghitung massa jenis air (ρ):


Massa jenis air pada suhu dan tekanan standar adalah sekitar 1000 kg/m^3.

Menghitung ΔP:
ΔP = (1000 kg/m^3)(9,8 m/s^2)(5 m) + 0,015*(102 m)/(0,1 m)*(v^2/2)
= 49000 N/m^2 + 1,53 v^2

d) Menghitung kecepatan aliran (v):


Kecepatan aliran dapat dihitung dengan membagi debit aliran (Q) dengan luas penampang pipa
(A):
v = Q/A

Substitusikan v pada persamaan ΔP:


ΔP = 49000 N/m^2 + 1,53 (Q/A)^2

e) Menyelesaikan persamaan untuk Q:


Dalam persamaan ini, kita memiliki dua variabel yang tidak diketahui, yaitu Q dan ΔP. Kita
dapat mencari Q menggunakan metode iterasi atau trial and error. Dalam hal ini, mari kita coba
nilai Q awal, misalnya 1 m^3/s.

Substitusikan Q pada persamaan ΔP:


49000 N/m^2 + 1,53 (1 m^3/s)/(0,00785 m^2)^2 = ΔP

Hitung nilai ΔP tersebut.

f) Ulangi langkah 5 dengan mencoba nilai Q yang berbeda sampai nilai ΔP mendekati nol.
Nilai Q yang membuat ΔP mendekati nol adalah nilai debit aliran yang diinginkan.

Ini adalah pendekatan umum untuk menghitung debit aliran dalam kasus ini. Perlu dicatat bahwa
kehilangan energi karena perbedaan penampang juga mempengaruhi hasil akhir.

3. Untuk menghitung debit aliran melalui pipa 2 dan 3, kita dapat menggunakan Persamaan
Kontinuitas.

Dalam kasus ini, diketahui bahwa kecepatan aliran di pipa 2 adalah 0,5 kali kecepatan di pipa 1.

Langkah-langkah untuk menghitung debit aliran adalah sebagai berikut:

A. Menghitung luas penampang pipa:


- Luas penampang pipa 1 (A₁) dapat dihitung menggunakan rumus luas lingkaran: A₁ = πr₁².
- Dalam kasus ini, diameter pipa 1 adalah 25,2 cm, maka jari-jarinya (r₁) adalah 12,6 cm atau
0,126 m.
- Maka, A₁ = π(0,126)² = 0,0499 m².
- Luas penampang pipa 2 (A₂) dapat dihitung dengan rumus yang sama. Diameter pipa 2 adalah
10 cm, sehingga jari-jarinya (r₂) adalah 5 cm atau 0,05 m.
- Maka, A₂ = π(0,05)² = 0,00785 m².
- Luas penampang pipa 3 (A₃) juga dapat dihitung dengan rumus yang sama. Diameter pipa 3
adalah 5 cm, sehingga jari-jarinya (r₃) adalah 2,5 cm atau 0,025 m.
- Maka, A₃ = π(0,025)² = 0,00196 m².

B. Menghitung kecepatan aliran di pipa 2:


- Diketahui bahwa kecepatan aliran di pipa 2 (v₂) adalah 0,5 kali kecepatan aliran di pipa 1
(v₁).
- Jadi, v₂ = 0,5 * v₁.

Menghitung debit aliran di pipa 2:


- Debit aliran di pipa 2 (Q₂) dapat dihitung menggunakan Persamaan Kontinuitas: Q₁ = Q₂.
- Q₁ = A₁ * v₁ dan Q₂ = A₂ * v₂.
- Substitusikan nilai-nilai yang diketahui: Q₁ = 0,0499 * v₁ dan Q₂ = 0,00785 * (0,5 * v₁).
- Karena kita ingin membatasi kecepatan aliran tidak lebih dari 3 m/d, maka Q₂ tidak boleh
melebihi 3 m³/d.
- Atur persamaan dan hitung nilai v₁ yang memenuhi batasan tersebut.

C. Menghitung debit aliran di pipa 3:


- Debit aliran di pipa 3 (Q₃) juga dapat dihitung menggunakan Persamaan Kontinuitas: Q₂ =
Q₃.
- Q₃ = A₃ * v₃.
- Substitusikan nilai-nilai yang diketahui: Q₂ = 0,00785 * (0,5 * v₁) dan Q₃ = 0,00196 * v₃.
- Karena Q₂ tidak boleh melebihi 3 m³/d, Q₃ juga tidak boleh melebihi 3 m³/d.

Anda mungkin juga menyukai