Anda di halaman 1dari 2

Tugas Pertemuan ke 3

Membangun Kepercayaan Publik Terhadap Birokrasi

Mahalnya kepercayaan publik terhadap birokrasi merupakan sebuah amanah yang harus digenggam,
dirawat, dijaga dan jangan sampai ternodai. Sebuah demokrasi yang kuat, stabil dan mampu
menjaga komitmen integritas serta profesionalitas adalah dasar membangun birokrasi dalam suatu
negara untuk mencapai kepuasan terhadap publik.

Kepercayaan publik adalah unsur penting yang menjadi bagian dasar pendukung dalam proses roda
kenegaraan serta pemerintah membutuhkan hubungan yang konstruktif dengan publik guna meraih
kepercayaan publik sehingga pemerintahan dapat berjalan efektif dan efesiensi.

Kepercayaan menggambarkan ekspetasi akan keuntungan dan kerugian yang nantinya menetukan
sikap apakah seseorang akan memberikan kepercayaan atau tidak. Selain itu, kepercayaan dianggap
sebagai konsep yang bersifat relatif bukan konsep mutlak serta bergantung kepada kondisi dan
kontesknya.

Kepercayaan perlu diketahui atas pemaknaanya berdasarkan tingkatannya, rendah atau tinggi. Suatu
kepercayaan yang rendah berarti ada rasa ketidakpercayaan lebih terhadap birokrasi karena ada
rasa kekecewa atau tidak satu sikap dengan masyarakat.

Jika demikian, tingkat kepercayaan yang terus-menerus rendah terhadap birokrasi maka sulit untuk
berkembang serta berproduktif dan sangat berpengaruh terhadap masyarakat.

Menurut Robinson (1996), meyakini didalam sebuah kepercayaan terkandung harapan seseorang,
asumsi atau keyakinan mengenai kemungkinan tindak masa depan dari pihak lain yang akan
bermanfaat,

dan menurut Khan (2016;2) ketidakpercayaan dapat menyebabkan resistensi terhadap peraturan
atau kebijakan yang tidak satu arah terhadap masyarakat.

Masyarakat hari ini membutuhkan tugas fungsi birokrasi profesionalitas yang mampu memberikan
pelayanan terbaik dibidang kesehatan,ekonomi,pendidikan transportasi lainnya. Pelayanan yang
disediakan oleh birokrasi memiliki cakupan nilai terhadap pengaruh dasar kepercayaan. Misalnya,
‘kenapa hari ini banyak masyarakat yang belum mebayar pajak kendaraan?’jika pemerintah mampu
membangun kepercayaan terhadap masyarakat maka pembayaran pajak yang dilakukan oleh
masyaralat mungkin akan lebih taat dan proses kerja akan jauh lebih efesiensi.

Lalu, kenapa masyarakat tidak percaya terhadap pemerintah? Menurut (Clark dan Veal,2011;1) salah
satu masalah utama yang menurunkan tingkat kepercayaan adalah banyak aspek yang memicu pada
korupsi, penyalahgunaan authority dan power, kurangnya trasparansi dan sikap keterbukaan
terhadap publik, tidak adanya akutablitas dan integritas yang kuat.

Artinya, kesalahan-kesalahan seperti ini yang harus terus dievaluasi dan diperbaiki dalam menjamin
roda kenegaraan yang efektif.

Kemudian, bagaimana birokrasi membangun kepercayaan terhadap publik? Proses membangun


memang sangat sulit dan memerlukan waktu yang begitu panjang, rintangan dan tantangan yang
harus diterima. Maka dari itu dalam sebuah proses waktu yang panjang, perlu adanya hubungan
komunikasi yang hamonis antara pemerintah dan masyarakat yang dijaga dan dirawat
keharmonisannya, sikap keterbukaan dan transparansi terhadap publik, menjaga komitmen dan
integritas serta menghadirkan kinerja yang profesionlaitas.

Sumber : https://kumparan.com/wildank25/membangun-kepercayaan-publik-terhadap-birokrasi-
1uLC7Q2nbfY/full

Petunjuk pengerjaan :

Tugas Kelompok dibuat PPT slide


dikumpulkan Paling lambat 11/11/21
dan silahkan email ke lecturekaprodi@gmail.com

1. Mahasiswa di minta mempelajari kasus yang berkaitan dengan di atas, dan menjelaskan
pemaparan dari kasus tersebut
2. Setelah menyimpulkan kasus tersebut, maka anda diminta untuk mengembangkannya
dalam DIMENSI NILAI (KAERUL UMMAM: 73) yang menyatakan adanya 6 point tersebut

Selamat mengerjakan

Anda mungkin juga menyukai