Home › Matematika SMA › Statistika
https://www.pixabay.com
Tepi bawah, tepi atas, panjang kelas, dan frekuensi kumulatif adalah bagian-bagian nilai dari
rumus yang perlu dicari dalam median data kelompok, modus data kelompok, kuartil data
kelompok, dll. yaitu yang masih berkaitan dengan ukuran pemusatan dan penyebaran data
kelompok.
Dikarenakan masih banyak yang bingung dalam cara mencari tepi bawah kelas median, modus,
dll. Disini mimin ingin berbagi sedikit materi tentang ukuran pemusatan dan penyebaran data
kelompok. Untuk lebih paham bagaimana cara mencarinya, simak penjelasan berikut :
Dimana "a" adalah batas bawah kelas, dan "b" adalah batas atas kelas. Berikut ini contoh mencari
tepi bawah, panjang kelas, dan panjang kelas.
Contoh:
Tentukan Tb (tepi bawah) dan P (panjang kelas) pada interval berat badan 10 - 15!
Jawaban:
a = 10
b = 15
P = (b - a) + 1
= (15 - 10) + 1
= 5 + 1
= 6
Dalam suatu soal tepi bawah, panjang kelas dan tepi atas, pasti berkaitan dengan median, modus,
kuartil, desil, dan persentil data kelompok. Berikut ini pembahasan materinya:
Cara mencari tepi bawah kelas median dan modus data kelompok
Cara mencari Tb kuartil, desil, dan persentil
Berikut ini adalah contoh mencari titik tengah dalam interval data kelompok.
Contoh 1:
Tentukan titik tengah (xi) pada interval berat badan berikut ini:
a. 10 - 15
b. 16 - 21
Jawaban:
a. 1/2 x (10+15)
= 1/2 x 25
= 12,5
RELATED:
b. 1/2 x (16+21)
= 1/2 x 37
= 18,5
Contoh 2:
Tentukan titik tengah pada tabel interval berat bada berikut ini:
Jawaban:
Contoh:
Jawaban:
Frekuensi (fi) Frekuensi Kumulatif (fk)
2 2
8 10
10 20
15 35
5 40
Dalam tabel frekuensi kumulatif, terdapat 2 jenis tabel, yaitu tabel distribusi frekuensi kumulatif
kurang dari (<) dan lebih dari (>).
Mungkin itu saja artikel mengenai cara mencari tepi bawah (Tb), tepi atas, panjang kelas, serta
cara mencari tepi bawah kelas median, dan tepi bawah kelas modus yang dapat mimin bagikan.
Semoga bermanfaat..
POSTINGAN TERBARU
Contact
Privacy Policy
Disclaimer
Sitemaps
E-book
Copyright 2021 Bachtiarmath.Com
Rumus Statistik
AboutContactPrivacySitemapTanya Jawab
Ada tiga cara menghitung rata-rata data berkelompok, yaitu dengan menggunakan titik
tengah, menggunakan simpangan rata-rata sementara dan menggunakan kode (coding).
Rumus ketiga cara penghitungan rata-rata data berkelompok tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Menggunakan titik tengah (cara biasa)
\bar x = \frac{\displaystyle \sum_{i=1}^{k} {f_ix_i}}{\displaystyle
\sum_{i=1}^{k} {f_i}}xˉ=i=1∑kfii=1∑kfixi
2. Menggunakan simpangan rata-rata sementara
\bar x = {\bar x}_s + \frac{\displaystyle \sum_{i=1}^{k} {f_id_i}}{
\displaystyle \sum_{i=1}^{k} {f_i}}xˉ=xˉs+i=1∑kfii=1∑kfididimana d_i =
{\bar x}_s - x_idi=xˉs−xi.
Sebanyak 21 orang pekerja dijadikan sampel dan dihitung tinggi badannya. Data tinggi badan
dibuat dalam bentuk kelas-kelas interval. Hasil pengukuran tinggi badan adalah sebagai
berikut.
Frekuensi
Tinggi Badan
(f_i)(fi)
151 - 155 3
156 - 160 4
161 - 165 4
166 - 170 5
171 - 175 3
176 - 180 2
Hitunglah rata-rata tinggi badan pekerja dengan menggunakan titik tengah, simpangan rata-
rata sementara dan cara koding!
Jawab:
Jumlah 21 3458
151 -
153 3 -7 -21
155
156 -
158 4 -2 -8
160
161 -
163 4 3 12
165
166 -
168 5 8 40
170
171 -
173 3 13 39
175
176 -
178 2 18 36
180
Jumlah 21 98
Misalkan kita menetapkan rata-rata sementara adalah nilai tengah kelas keempat, yaitu 168.
Dengan begitu kita bisa membuat tabel dan pengkodean seperti di bawah ini.
Titik Coding
Tinggi Frekuensi
Tengah f_1 \cdot
Badan (f_i)(fi) (c_i)(ci
(x_i)(xi) c_if1⋅ci
)
Jumlah 21 -14
Pengkodean dimulai dari angka 0 untuk kelas interval dimana rata-rata sementara
ditetapkan. Kemudian dengan kelas sebelumnya berturut-turut menjadi angka negatif (-1, -2,
-3 dan seterusnya) menjauhi kelas rata-rata sementara. Berikutnya dengan kelas
sesudahnya berturut-turut pengkodeannya menjadi angka positif (1,2 3 dan seterusnya)
menjauhi kelas rata-rata sementara tersebut.
Dari ketiga cara mencari rata-rata data berkelompok di atas, metode menggunakan titik
tengah atau cara biasa merupakan metode yang paling banyak digunakan karena proses
penghitungannya sangat mudah. Oleh karena itu untuk penghitungan-penghitungan
selanjutnya sangat disarankan untuk menggunakan tersebut.
Nilai mahasiswa jurusan statistika untuk mata kuliah statistik deskriptif adalah sebagai
berikut.
Nilai Frekuensi
41 - 45 18
46 - 50 19
51 - 55 30
56 - 60 17
61 - 65 26
66 - 70 24
71 - 75 28
76 - 80 35
81 - 85 20
Jawab:
Rumus yang digunakan untuk mencari rata-rata data berkelompok di atas adalah \bar
x
= \frac{\displaystyle \sum_{i=1}^{k} {f_ix_i}}{\displaystyle \sum_{i=1}^{k}
{f_i}}xˉ=i=1∑kfii=1∑kfixiUntuk menyelesaikannya dengan menggunakan rumus tersebut,
kita harus mencari komponen-komponen dari rumus tersebut yaitu
komponen \sum_{i=1}^{k} {f_i}∑i=1kfi dan komponen \sum_{i=1}^{k} {f_ix_i}∑i=1kfi
x i.
41 - 45 43 18 774
46 - 50 48 19 912
51 - 55 53 30 1590
56 - 60 58 17 986
Nilai Titik Frekuens
(Kelas Tengah i f_i \cdot x_ifi⋅xi
Interval) (x_i)(xi) (f_i)(fi)
61 - 65 63 26 1638
66 - 70 68 24 1632
71 - 75 73 28 2044
76 - 80 78 35 2730
81 - 85 83 20 1660
7-9 8
10 - 12 5
13 - 15 6
16 - 18 7
19 - 21 4
Tentukan titik tengah setiap kelas interval terlebih dahulu, kemudian kalikan dengan
banyaknya pelajar (frekuensi).
7-9 8 8 64
10 - 12 11 5 55
13 - 15 14 6 84
16 - 18 17 7 119
19 - 21 20 4 80
Jumlah 30 402
DATA BERKELOMPOK
Rata-rata Data Berkelompok
Median Data Berkelompok
Modus Data Berkelompok
Simpangan Rata-rata Data Berkelompok
Ragam dan Simpangan Baku Data Berkelompok
UJI Z
Uji Z Rata-rata Satu Populasi
Uji Z Rata-rata Dua Populasi
Uji Z Proporsi Satu Populasi
Uji Z Proporsi Dua Populasi
UJI T
Uji t Rata-rata Satu Populasi
Uji t Rata-rata Dua Populasi
Uji t Rata-rata Data Berpasangan
MENU
Untuk lebih jelas mengenai Kuartil ini, silakan lihat gambar dibawah ini :
Playvolume00:00/00:53TruvidfullScreen
Dari gambar diatas, jelas terlihat bahwa ada empat bagian yang sama dalam sekumpulan
data yang terbagi menurut pembagian Kuartil, yaitu :
Berikut ini adalah beberapa definisi atau pengertian Kuartil menurut para ahli.
Untuk mencari Kuartil Data Tunggal (data yang tidak berkelompok), pertama-tama kita perlu
mengetahui rumus untuk mencari posisi Kuartilnya yaitu Kuartil 1 (Q1), Kuartil 2 (Q2) dan
Kuartil 3 (Q3). Berikut ini adalah rumus untuk mencari posisi Kuartil tersebut.
Berikut ini adalah perhitungan dan contoh soal atau contoh kasus untuk mencari Kuartil
Data Tunggal.
Q1 = ¼ (n+1)
Q1 = ¼ (7+1)
Q1 = ¼ (8)
Q1 = 2
Q2 = ½ (n+1)
Q2 = ½ (7+1)
Q2 = ½ (8)
Q2 = 4
Q3 = ¾ (n+1)
Q3 = ¾ (7+1)
Q3 = ¾ (8)
Q3 = 6
2. Kuartil data tunggal dengan jumlah data genap
Q1 = ¼ (n+1)
Q1 = ¼ (8+1)
Q1 = ¼ (9)
Q1 = 2,25 → Posisi diantara 2 dan 3
Karena berada diantara 2 dan 3 maka kita harus menghitung rata-rata dari angka yang
berada di posisi 2 dan 3 tersebut yaitu (3+3)/2 = 3
Q2 = ½ (n+1)
Q2 = ½ (8+1)
Q2 = ½ (9)
Q2 = 4,5 → Posisi diantara 4 dan 5
Karena berada diantara 5 dan 6 maka kita harus menghitung rata-rata dari angka yang
berada di posisi 5 dan 6 tersebut yaitu (4+5)/2 = 4,5
Q3 = ¾ (n+1)
Q3 = ¾ (8+1)
Q3 = ¾ (9)
Q3 = 6,75 → Posisi diantara 6 dan 7
Karena berada diantara 6 dan 7 maka kita harus menghitung rata-rata dari angka yang
berada di posisi 6 dan 7 tersebut yaitu (6+6)/2 = 6
Qk = Kuartil ke k
B1 = Batas bawah nyata kelas yang mengandung Qk
cfb = Frekuensi Kumulatif di bawah kelas yang berisi Qk
fQ = Frekuensi kelas yang mengandung Qk
i = interval kelas
k =1,2,3 (Kuartil yang ingin dicari)
N = banyaknya observasi
Sebuah perusahaan sedang meneliti hasil penjualan dari 20 karyawan pemasarannya. Data
yang didapatkan oleh perusahaan tersebut adalah seperti pada tabel di bawah ini :
Penjualan (Rp
dalam Juta) Frekuensi
8 – 10 2
11 – 13 4
14 – 16 6
17 – 19 4
20 -22 3
23 -25 1
Banyaknya
Observasi 20
Penyelesaian
Langkah pertama adalah menghitung Frekuensi Kumulatif (fQ) dengan hasil seperti pada
tabel dibawah ini :
Penjualan
(Rp dalam Frekuensi
Juta) Frekuensi Kumulatif
8 – 10 2 2
11 – 13 4 6
14 – 16 6 12
17 – 19 4 16
20 -22 3 19
23 -25 1 20
Banyaknya
Observasi 20
Langkah kedua adalah mencari posisi Kuartil yang diinginkan, dalam contoh ini kita akan
mencari Kuartil Kedua atau Q2. Maka dengan menggunakan rumus data tunggal diatas, kita
mendapatkan hasil Q2 adalah di posisi 10,5 yaitu di kelas [13,5 – 16,5]. Berikut ini cara
mencari Q2 tersebut :
Q2 = ½ (n+1)
Q2 = ½ (20+1)
Q2 = ½ (21)
Q2 = 10,5
Langkah ketiga atau langkah selanjutnya adalah mencari Kuartil Kedua Q2 Data Kelompok
dengan Rumus Kuartil Data Kelompok diatas.
Diketahui :
Qk = 2
B1 = 13
cfb = 6
fQ = 6
i=3
k=2
N = 20
Jawaban :
Jadi Kuartil 2 atau Q2 pada data diatas adalah 15.
Dibawah ini adalah video mengenai Cara Menghitung Kuartil dengan menggunakan
Microsoft Excel :
Semoga bermanfaat.
KUARTIL
STATISTIKA
STATISTIKA DESKRIPTIF
Loading...
PREVIOUS ARTICLE
NEXT ARTICLE
RELATED ARTICLES
Cara Install Add-Ins Analysis ToolPak di Microsoft Excel untuk Analisis Statistik
BE THE FIRST TO COMMENT
Leave a Reply
Your email address will not be published.
Comment
Name *
Email *
Website
ARTIKEL TERBARU
Pengertian Surge Protector atau Pelindung Lonjakan Listrik dan Cara Kerjanya