Anda di halaman 1dari 3

Kelompok :1

Nama Kelompok :

1. Hana Safitri W (519069)


2. Lidia Okta A (519090)
3. M. Yusuf Yasir A (519262)

Pertemuan Ke :

Tanggal :

1. Sebut dan jelaskan klasifikasi perancangan atau perencanaan sistem dari


beberapa sudut pandang!

Jawab :

Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling
tergantung satu sama lain, dan terpadu. Salah satu teori mengenai sistem secara umum
pertama kali yaitu, teori yang diuraikan oleh Kenneth Boulding terutama menekankan
perhatian terhadap setiap bagian yang membentuk sebuah sistem. Teori sistem
mengatakan bahwa setiap unsur pembentuk organisasi harus mendapat perhatian penuh
dari pemimpin organisasi secara merata baik komponen fisik maupun non-fisik.Unsur-unsur
yang mewakili suatu sistem secara umum adalah memasukan (input),pengolahan
(processing), dan keluaran (output).

Istilah “SISTEM” untuk sekarang ini masih banyak dipakai. Sebuah sistem terdiri atas
bagian-bagian atau komponen yang terpadu untuk mencapai suatu tujuan. Model dasar dari
bentuk sistem ini adalah adanya masukan, pengolahan, dan keluaran. Akan tetapi, sistem ini
dapat dikembangkan hingga menyertakan media penyimpanan. Sistem dapat terbuka dan
tertutup, akan tetapi sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka yang dapat menerima
beberapa masukan dari lingkungan luarnya. Konsep sebuah sistem menuntut perancangnya
mempertimbangkan sistem sebagai suatu keseluruhan. Akan tetapi, keseluruhan sistem
mungkin terlalu besar untuk dianalisis secara rinci. Oleh karena itu, sistem dibagi atau
diuraikan atas beberapa subsistem. Pengertian sebuah subsistem sebenarnya merupakan
bagian dari sistem itu sendiri.

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya
antara satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan
tertentu. Setiap sistem pasti terdiri dari struktur dan proses. Struktur sistem merupakan
unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut. Sedangkan proses sistem menjelaskan cara
kerja setiap unsur sistem tersebut dalam mencapai tujuan sistem. Setiap sistem terdiri dari
berbagai sistem yang lebih kecil yang disebut subsistem.

Sebuah sistem pasti memiliki maksud tertentu. Ada yang mengatakan bahwa suatu
sistem untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan mencapai suatu sasaran (objective).
Biasanya, tujuan dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam
ruang lingkup yang lebih sempit. Misalnya sistem bisnis, maka istilah goal yang cocok
digunakan. Untuk sistem akuntansi atau sistem-sistem yang lain, yang merupakan bagian
atau subsistem dari sistem bisnis, maka istilah objectives yang lebih tepat digunakan. Jadi,
tergantung dari ruang lingkup mana memandang sistem tersebut. Berikut adalah Karateristik
Sistem :

a) Komponen (components)
Komponen sistem atau elemen sistem adalah semua hal yang menjadi bagian
penyusun sistem, dapat berupa benda nyata ataupun abstrak).
b) Batas (boundary)
Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain
agar tidak menyulitkan saat memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem.
c) Lingkungan (environments)
Lingkungan sistem adalah semua hal yang berada diluar sistem, dapat merugikan
ataupun menguntungkan.
d) Punghubung/antarmuka (interface)
Penghubung/antarmuka adalah semua hal yang menjadi penghubung
antarkomponen sistem. Interface menjadi sarana setiap komponen untuk saling
berinteraksi dan berkomunikasi.
e) Masukan (input)
Masukan adalah komponen sistem yang merupakan bahan yang akan diolah lebih
lanjut untuk menghasilkan keluaran yang berguna.
f) Pengolahan (processing)
Pengolahan adalah komponen sistem yang paling penting dalam mengolah masukan
agar menghasilkan keluaran yang berguna.
g) Keluaran (output) Keluaran adalah komponen sistem yang merupakan hasil dari
komponen pengolahan.
h) Sasaran (objectives) dan Tujuan (goal)
Agar mencapai sasaran dan tujuan sistem, setiap komponen dalam sistem harus
dijaga.
i) Kendali (control)
Agar bekerja sesuai dengan fungsi masing-masing, setiap komponen harus
diperhatikan dan dijaga.
j) Umpan balik (feedback)
Umpan balik diperlukan oleh kontrol untuk mengetahui adanya penyimpangan agar
dapat dikembalikan pada kondisi normal.

Anda mungkin juga menyukai