JUDUL MAKALAH : GREEN DESAIN : PENGEMBANGAN PRODUK
MATA KULIAH : SUSTAINABLE MANUFACTURING
DOSEN PENGAMPU : MS. SHINTA PRASTIKA S.T.,M.T
LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara yang dilewati oeh garis khatulistiwa, sehingga
matahari menyinari Indonesia sepanjang tahun dengan suhu yang sangat stabil. Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan.Dengan memperhatikan kondisi geografis tersebut dimana Indonesia merupakan negara tropis, maka energi alternatif matahari sangat cocok diterapkan di Indonesia. Konstruksi bangunan juga harus memperhatikan unsur penggunaan bahan atau material dan bentuk bangunan yang mampu mengurangi penggunaan lampu untuk pencahayaan, AC (Air Conditioner) untuk pendingin serta sistem pembuangan yang baik. PENGERTIAN GREEN DESIGN
Konsep teknologi ramah lingkungan dengan harapan dapat meminimalisir
dampak kerusakan lingkungan yang terjadi. Pada bidang Arsitektur dan Desain, tercipta konsep Green Design sebagai tanggapan terhadap isu lingkungan tersebut. Green Design memiliki konsep perancangan dari suatu produk atau hasil teknologi yang berfokus pada minimalisasi dampak keberadaannya terhadap alam, dimulai dari proses pembuatan hingga hasil produk yang tercipta Di beberapa negara, terminology Green Design telah berkembang dan memiliki beberapa sub-konsep, yaitu: eco-design, environmental design, dan sustainable design. Pada konsep sustainable design memiliki 3 pilar utama, yaitu: People, Planet, Profit. DEFINISI MENURUT PARA AHLI
MENURUT FEYLICIA WIJAYA, prinsip dasar Green Design meliputi aspek-
aspek sebagai berikut : Low-impact material Efisiensi energi Kualitas dan daya tahan Reuse & Recycle Renewability Sehat Contoh Konsep Green Design
1. Memperbanyak Area Terbuka
2. Penggunaan Tanaman Dalam Ruang 3. Menggunakan Material Daur Ulang Dua Macam Pengembangan Produk untuk Keberlanjutan Masa Depan : 1. Pengembangan Produk untuk Keberlanjutan Masa Depan 2. Pengembangan Produk dan Sustainability Salah satu pendekatan yang paling sering digunakan untuk mengukur corporate sustainability adalah pendekatan triple bottom line. Pendekatan tersebut melibatkan tiga dimensi yakni: Enviromnetal Sosial Berhubungan dengan Corporate Governance Economy Contoh Kasus pengembangan Produk konsep Green Design Salah seorang seorang desainer lokal yang telah mendunia dengan karyanya yaitu radio Magno adalah Singgih Kartono. Singgih menciptakan dan menjual produk- produk dari kayu dengan bentuk yang sederhana dengan merk Magno Radio. Singgih menggunakan material kayu karena kayu merupakan material yang luar biasa, dimana kita bisa menemukan 3 hal utama, yaitu hidup, keseimbangan, dan batas. Kayu merupakan material yang soulful dan Singgih yakin tiap orang memiliki perasaan seperti itu. Kayu juga mengajarkan kita tentang keseimbangan. Singgih Kartono telah menerapkan prinsip-prinsip keberlangsungan (sustainability) dalam bidang desain dengan memperhatikan faktor lingkungan, atau lebih dikenal sebagai konsep eco-design atau Green Design. Dalam mengembangkan produk radio kayu Magno Singgih menekankan fungsi produk dengan memperhatikan unsur-unsur reducing, reusing, dan recycling dengan selalu mempertimbangkan pelestarian lingkungan. Bukan hanya pada saat menciptakan desain tersebut tetapi lifecycle secara keseluruhan. Konsep tersebut adalah sebagai berikut: 1. Pemiliham Material atau Bahan Baku 2. Proses Pembuatan atau Manufakturing 3. Pengemasan atau Packaging 4. Produk Jadi 5. Pengangkutan atau pengiriman Produk 6. Pembuangan Sekian Presentasi dari Kelompok Kami