Anda di halaman 1dari 13

BAB VII

Analyzing Spatial Relationship


VII.1. Menggunakan Intersect Tool

1. Membuka file peta pada ArcMap


 Klik file→Open, kemudian buka file Corvalis_flood.mxd pada folder
\STUDENT\LGIS\Excercise10

 Aktifkan layer Flood_zone, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar
dibawah
2. Mengatur transparansi dari Flood Layer
 Pada toolbars, pilih effect
 Pada effect toolbar pilih adjust transparacy, kemudian atur hingga tranparansinya
menjadi 35 %

3. Membuka Arc Toolbox dan menggunakan Intersect Tool


 Buka intersect tool pada ArcToolbox→Analysis Tools→Overlay

 Pada input feature pilih layer Parcels_subset dan Flood_zone


 Pada output feature class, ubah namanya menjadi Parcels_Flood
 Klik OK, maka akan muncul layer baru seperti pada gambar dibawah

4. Memberi label pada layer Flood_Parcels


 Buka label manager tool, kemudian centang parcel_flood dan pastikan default di
bawahnya sudah di highlighted
 Pada label field, pilih FLD_DEF

 Akan muncul layer yang memiliki label sesuai Flood Definition


VII.2. Menggunakan Buffer Tool
1. Membuka file peta pada ArcMap
 Klik file→Open, kemudian buka file Corvalis_security.mxd pada folder
\STUDENT\LGIS\Excercise10

 Buka attribute table dari layer Municipal Buildings untuk mengetahui jenis bangunan
yang ada

2. Membuat batasan area dari bangunan menggunakan Buffer Tool


 Buka buffer tool pada ArcToolbox→Analysis Tools→Proximity

-
 Pada input features, pilih layer Municipal Buildings
 Pada output feature class, ganti nama file menjadi “Muni_buf1000”
 Pilih metode Linear unit, pilih satuan Feet, masukkan nilai 1000
 Pada Dissolve type, pilih ALL

 Klik OK, maka akan muncul polygon area yang berjarak 1000 feet dari bangunan

3. Membuat batasan area dari rel kereta menggunakan Buffer Tool


 Buka buffer tool pada ArcToolbox→Analysis Tools→Proximity
 Pada input features, pilih layer Railroads
 Pada output feature class, ubah nama file menjadi “Rails_buf500”
 Pilih metode Linear unit, pilih satuan Feet, masukkan nilai 500
 Pada Dissolve type, pilih ALL

 Klik OK, maka akan muncul polygon area yang berjarak 500 feet dari rel kereta

4. Menyimpan peta
 Simpan peta pada folder Excercise10 dengan nama My_security.mxd

 Tutup ArcMap
VII.3. Analisis data menggunakan Buffer dan Overlay

1. Membuka file peta pada ArcMap


 Klik file→Open, kemudian buka file Penn_Parklands.mxd pada folder
\STUDENT\LGIS\Excercise10
 Klik kanan pada layer NE Counties Study Area dan pilih zoom to layer

 Aktifkan layer Parks and Forest


2. Gunakan tool buffer untuk membuat buffer pada Taman dan Hutan
 Buka buffer tool pada ArcToolbox→Analysis Tools→Proximity

 Pada input features pilih Parks and Forest


 Pada output feature class, ubah namanya menjadi Parks_Bul1
 Pilih metode Linear unit, pilih satuan Miles, masukkan nilai 1
 Pada Dissolve type, pilih ALL
 Klik OK, kemudian pindahkan layer Parks and Forest keatas layer Parks Buf1 maka
akan muncul tampilan seperti dibawah ini

3. Clip Layer River ke Area Kerja


 Aktifkan layer Major River
 Buka clip tool pada ArcToolbox→Analysis Tools→Extract

 Pada input feature, pilih Major River


 Pada clip feature, pilih NE Counties Study Area, kemudian ubah nama pada output
feature class menjadi Maj_Riv_Clip
 Klik OK, kemudian nonaktifkan layer Major Rivers maka akan muncul tampilan
seperti dibawah ini

4. Gunakan tool buffer untuk membuat buffer pada Sungai


 Buka buffer tool pada ArcToolbox→Analysis Tools→Proximity

 Pada input features pilih Maj_Riv_Clip


 Pada output feature class, ubah namanya menjadi Maj_Riv_Clip_Buf
 Pilih metode Linear unit, pilih satuan Miles, masukkan nilai 0,5
 Pada Dissolve type, pilih ALL
 Klik OK, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

5. Gabungkan hasil buffer Taman dan Sungai


 Buka union tool pada ArcToolbox→Analysis Tools→Overlay

 Pada input features pilih layer Parks_Bul1 dan Maj_Riv_Clip_Buf


 Pada output feature class, ubah namanya menjadi Buffer_Union
 Klik OK, kemudian ubah nama layer menjadi Protected Areas

6. Menentukan daerah irisan antara Protected Areas dengan Urban Areas


 Aktifkan layer Urban Areas, pindahkan keatas layer Protected Areas

 Buka intersect tool pada ArcToolbox→Analysis Tools→Overlay


 Pada input features pilih layer Protected Areas dan Urban Areas
 Pada output feature class, ubah namanya menjadi PA_Urban_Intersect

 Klik OK, kemudian nonaktifkan semua layer kecuali PA_Urban_Intersect, NE Counties


Study Area, Pennsylvania Counties, dan States

7. Menyimpan peta
 Simpan peta pada folder Excercise10 dengan nama My_security.mxd

 Tutup ArcMap

Anda mungkin juga menyukai