RPP 2. Pengukuran Ok
RPP 2. Pengukuran Ok
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 SUNGAI RUMBAI
Alamat :Jl.SudirmanKec. Sungai Rumbai Kab. Dharmasraya
e-mail : smanduserum@gmail.comSungai Rumbai 27684 Akreditasi:B
NPSN: 69953275
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model Problem Based Learning dengan menggali informasi dari berbagai su
mber belajar, peserta didik terlibat aktif selama pembelajaran berlangsung, memiliki si
kap ingin tahu, dan bertanggung jawab dalam menyampaikan materi, mengemukakan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran/kritik, mencari solusi, diharapkan pes
erta didik dapat menerapkan prinsip prinsip pengukuran, besaran fisis, ketepatan,
ketelitian dan angka penting, serta notasi ilmiah dan Menyajikan hasil
pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan
dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk suatu
penyelidikan ilmiah dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (ke
mandirian), kerja sama (gotong royong) dan kejujuran (integritas).
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 JP)
a) Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, membaca Alquran, sebelum pelajaran
dimulai (setiap hari jadwalnya disesuaikan)
2. Peserta didik merespon pertanyaan guru tentang kehadiran teman-temannya
pada awal pelajaran.
3. Peserta didik merespon apersepsi tentang pembelajaran pada pertemuan
sebelumnya dan mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dipelajari.
“Apa saja alat ukur dan satuan yang ada dikehidupan sehari-hari?”
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran dan indikator pencapaian
5. Peserta didik menerima informasi tentang cakupan materi dan teknik penilaian
6. Peserta didik menyimak informasi bahwa dalam ajaran agama Islam telah
terlebih dahulu menerangkan tentang pengukuran yaitu :
“ Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran” (Al
Qomar : 49). “ Dia telah menciptaka segala sesuatu dan dia menetapkan
ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya” (Al Furqon : 2)
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 JP)
C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap
Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi Sikap, Penilaian Diri, Penilaian Teman Sejawat
2. Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tugas dan Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Format Penilaian tugas dan tes uraian (soal dan penskoran)
3. Keterampilan
Teknik Penilaian : Praktik
Bentuk Instrumen : Format Pengamatan Kinerja Praktik
2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 SUNGAI RUMBAI
Alamat :Jl.SudirmanKec. Sungai Rumbai Kab. Dharmasraya
e-mail : smanduserum@gmail.comSungai Rumbai 27684 Akreditasi:B
NPSN: 69953275
PENILAIAN SIKAP
NIP
3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
Keterangan :
1. Butir Sikap yang dikembangkan :
Butir Sikap yang Indikator
Dikembangkan
Disiplin Masuk kelas tepat waktu, Mengumpulkan tugas tepat waktu, Mem
akai seragam sesuai tata tertib, Mengerjakan tugas yang diberikan,
Mengikuti pelajaran/praktikum sesuai langkah yang diberikan, Ter
tib dalam pembelajaran, Membawa lengkap peralatan belajar, dan
Membawa buku teks pelajaran
Santun Bersikap 7S (Senyum,Sapa, Salam, Sopan, Santun, Sigap ), horma
t terhadap guru, menggunakan bahasa santun saat mengkritik pend
apat teman, mendengarkan saat dinasehati, meminta ijin saat mau
berjalan meninggalkan tempat duduk, tidak menyela pembicaraan,
dan mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang l
ain
Jujur Tidak menyontek dalam mengerjakan tugas/ulangan/ujian, Tidak
melakukan plagiat (mengambil /menyalin karya orang tanpa meny
ebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas, Melaporkan dat
a atau informasi apa adanya, Mengakui kesalahan atau kekurangan
yang dimiliki, dan Mengungkapakan perasaan terhadap sesuatu ap
a adanya
Tanggung Jawab Mengerjakan tugas /PR, Menerima resiko atas tindakan yang dilak
ukan, Mengembalikan barang yang dipinjam, dan Meminta maaf a
tas kesalahan yang dilakukan
Kompetitif Berani berpendapat, bertanya dan menjawab, Berani presentasi did
epan kelas , Berani berkompetisi dengan siswa di kelompok, kelas,
sekolah lainnya, dan Mampu menunjukkan keunikan yang dimiliki
nya.
4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 SUNGAI RUMBAI
Alamat :Jl.SudirmanKec. Sungai Rumbai Kab. Dharmasraya
e-mail : smanduserum@gmail.comSungai Rumbai 27684 Akreditasi:B
NPSN: 69953275
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap ilmiah peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran. Berilah penilaian pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 : Baik Sekali
3 : Baik
2 : Cukup
1: Kurang
NIP.
5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
Pedoman rubrik penskoran
Kriteria Skor Indikator
Selalu jujur dalam bertindak dan bertutur kata kepada guru
Sangat Baik (SB) 4
dan teman
Sering jujur dalam bertindak dan bertutur kata kepada guru
Baik (B) 3
dan teman
Kadang-kadang jujur dalam bertindak dan bertutur kata ke
Cukup (C) 2
pada guru dan teman
Tidak pernah jujur dalam bertindak dan bertutur kata kepa
Kurang (K) 1
da guru dan teman
Disiplin
Bekerja sama
Kriteria Skor Indikator
Sangat Baik (SB) 4 Selalu bekerja sama dalam kelompok
Baik (B) 3 Sering bekerja sama dalam kelompok
Cukup (C) 2 Kadang-kadang bekerja sama dalam kelompok
Kurang (K) 1 Tidak pernah bekerja sama dalam kelompok
Bertanggung jawab
Kriteria Skor Indikator
Sangat Baik (SB) 4 Selalu bertanggung jawab dalam kelompok
Baik (B) 3 Sering bertanggung jawab dalam kelompok
Cukup (C) 2 Kadang-kadang bertangguang jawab dalam kelompok
Kurang (K) 1 Tidak pernah bertangguang jawab dalam kelompok
PENILAIAN DIRI
NIP.
7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
Rekapitulasi hasil penilaian diri
Skor untuk pernyataan nomor Jumlah s Nilai sik
predikat
No Nama kor ap
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3
8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 SUNGAI RUMBAI
Alamat :Jl.SudirmanKec. Sungai Rumbai Kab. Dharmasraya
e-mail : smanduserum@gmail.comSungai Rumbai 27684 Akreditasi:B
NPSN: 69953275
Muncul / dilakuka
No Perilaku / Sikap n
Ya Tidak
1 Menghargai pendapat teman
2 Mau menerima pendapat teman
3 Memberi kesempatan teman yang lain untuk bertanya
4 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
5 Dapat bekerja sama dengan teman yang berbeda status sosial, suku da
n agama
6 Bertanggung jawab dalam kegitan pembelajaran
7 Bertoleransi terhadap teman dalam melakukan dalam melakukan disk
usi kelompok
8 Aktif dalam kegiatan pembelajaran
9 Berani menunjukkan rasa keingintahuan
10 Kreatif dalam melakukan percobaan
NIP.
9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 SUNGAI RUMBAI
Alamat :Jl.SudirmanKec. Sungai Rumbai Kab. Dharmasraya
e-mail : smanduserum@gmail.comSungai Rumbai 27684 Akreditasi:B
NPSN: 69953275
PENILAIAN PENGETAHUAN
11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 SUNGAI RUMBAI
Alamat :Jl.SudirmanKec. Sungai Rumbai Kab. Dharmasraya
e-mail : smanduserum@gmail.comSungai Rumbai 27684 Akreditasi:B
NPSN: 69953275
PENILAIAN PENGETAHUAN
12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
4. Perhatikan Gambar berikut
5. Dari hasil pengukuran dengan menggunakan jangka sorong didapat panjang kaki segitig
a sama kaki 12.55 cm dan tingginya 3.5 cm. Luas segitiga tersebut berdasarkan angka p
enting adalah . . . .
1. Isian checklist:
No besaran B. pokok B.turunan satuan dimensi
1 jarak m [L]
2 luas m2 [L]2
3 Volume m3 [L]3
4 waktu s [T]
5. berat Kg.m/s2 [M][L][T]-2
Pedoman penskoran
Betul : skor 1
Salah : skor 0
Skor maksimum 20
13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
2. Tentukan dimensi dari besaran dibawah ini:
a. Gaya
b. Tekanan
Jawab:
Pedoman penskoran
a. gaya = massa x percepatan Skor 2
= kg x m/s2 Skor 4
= [M. L. T-2] Skor 4
Total skor = 10
b. Tekanan = gaya /luas Skor 2
= kg x m/s2.m-2 Skor 3
= kg x m-1s-2 Skor 3
= [M. L-1. T-2] Skor 2
Total skor = 10
4.
14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
a. Skala utama = 46 m Skor 4
m
Skala nonius = 0,4m Skor 4
m
Hasil pengukuran 4 Skor 2
6,4 mm ± 0,5 mm
Skor maksimum 10
b. Skala utama = 6 mm Skor 4
30
Skala nonius= =
100
Skor 4
0,3 mm
Hasil pengukuran
Skor 2
6,3 mm ± 0,05 mm
Skor maksimum 10
5. Dari hasil pengukuran dengan menggunakan jangka sorong didapat panjang kaki segiti
ga sama kaki 12.55 cm dan tingginya 3.5 cm. Luas segitiga tersebut adalah ..
Pedoman penskoran
axt Skor 2
L=
2
12,55 x 3,5 Skor 2
L=
2
L = 21.9625 cm2 Skor1
Skor maksimum 5
Pedoman Penilaian
Skor yang diperoleh
Nilai= x 100
75
15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 SUNGAI RUMBAI
Alamat :Jl.SudirmanKec. Sungai Rumbai Kab. Dharmasraya
e-mail : smanduserum@gmail.comSungai Rumbai 27684 Akreditasi:B
NPSN: 69953275
PENILAIAN KINERJA
16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
percobaan yang 2 Melakukan percobaan secara tidak terstruktur sehingga
dilakukan dengan kurang sesuai dengan petunjuk di LKS
petunjuk di LKS 1 Melakukan percobaan tidak sesuai dengan petunjuk di
LKS
2 Ketepatan 3 Melakukan pengambilan dan pengumpulan data dengan
pengambilan dan teliti dan sesuai dengan prosedur LKS
pengumpulan data 2 Melakukan pengambilan dan pengumpulan data kurang
teliti sehingga kurang sesuai dengan prosedur LKS
1 Melakukan pengambilan dan pengumpulan data tidak
sesuai dengan prosedur LKS
3 Kesesuaian 3 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan
prosedur dengan baik dan tepat
percobaan yang 2 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan
dilakukan dengan dengan kurang baik dan tidak tepat
petunjuk di LKS 1 Belum mampu mengolah dan menganalisis data hasil
percobaan dengan baik dan tepat
4 Ketepatan 3 Menyimpulkan hasil percobaan dengan baik dan tepat
pengambilan 2 Menyimpulkan hasil percobaan dengan kurang baik
kesimpulan hasil sehingga tidak tepat
percobaan 1 Belum mampu menyimpulkan hasil percobaan dengan
baik dan tepat
5 Kerja sama dalam 3 Setiap anggota kelompok mempunyai peran aktif dalam
melakukan melakukan percobaan
percobaan 2 Sebagian anggota kelompok berperan aktif sedangkan
ada yang tidak ikut serta
1 Hanya beberapa anggota kelompok saja yang berperan
aktif
Skor maksimal = 3 x 5 = 15
17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 SUNGAI RUMBAI
Alamat :Jl.SudirmanKec. Sungai Rumbai Kab. Dharmasraya
e-mail : smanduserum@gmail.comSungai Rumbai 27684 Akreditasi:B
NPSN: 69953275
18
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
Catatan : Soal Remedial = Soal Penilaian Pengetahuan (UH)
Program Pembelajaran Pengayaan dilaksanakan bagi peserta didik yang telah mencapai
KKM dengan belajar mandiri untuk lebih mendalami dan mengembangkan materi lebih
lanjut.
Penugasan Pembelajaran Pengayaan
Indikator Pencapaian Kompetensi:
Peserta didik dapat menyimpulkan ulasan tentang hubungan antara kedudukan, kemampua
n, dan kecepatan gerak satelit berdasarkan data dan informasi hasil eksplorasi dengan men
erapkan hukum Keppler.
Uraian Tugas:
1. Buatlah dari karton gambar beserta hasil pembacaan alat ukur panjang dengan
mikrometer sekrup dan jangka sorong
2. Buat keterangan dari berbagai sumber, baik cetak dan elektronik
3. Lengkapi dengan hasil pengukurannya!
4. Batas waktu pengumpulan paling lambat satu minggu setelah tugas diberikan.
Keterangan:
Skor maksimal = Jumlah skor tertinggi setiap kriteria
MATERI PEMBELAJARAN
PENGUKURAN
- Mistar alat ukur panjang.
- Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran yang telah ditetapkan se
bagai standar pengukuran
- Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.
- Besaran dikelompokkan menjadi dua yaitu :
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tida
k diturunkan dari besaran lain
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok
- Dalam SI, ada tujuh besaran pokok seperti dalam tabel berikut ini :
21
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
1. Panjang Meter M [L]
2. Massa Kilogram kg [M]
3. Waktu Sekon s [T]
4. Kuat arus listrik Ampere A [I]
5. Suhu Kelvin K [θ]
6. Jumlah zat Mole mol [N]
7. Intensitas cahaya Candela cd [J]
- Dimensi suatu besaran yang satuannya diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok. Dim
ensi besaran pokok dinyatakan dengan lambang huruf tertentu (ditulis dengan huruf kapita
l) dan diberi tanda kurung persegi seperti pada tabel 1.
Pertemuan ke2
Macam – macam alat ukur dalam fisika beserta dengan ketelitianya :
1. Alat ukur panjang dan ketelitianya
● Mistar / rol
Mistar digunakan untuk mengukur panjang buku atau pensil. Skala terkecil mistar 1
1
mm atau 0,1 cm. ketelitian mistar sama dengan skala terkecil, yaitu 0,5 mm atau 0,
2
05 cm.
● Jangka Sorong
Jangka sorong merupakan alat ukur yang memiliki skala terkecil 0,1 mm atau 0,01 c
1
m. ketelitian jangka sorong sama dengan skala terkecil, yaitu 0,05 mm atau 0,005
2
cm.
22
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
Cara Membaca Skala pada jangka sorong:
1) Letakkan benda yang akan diukur, contoh mengukur diameter uang logam.Lihat s
kala yang ditunjukkan oleh skala utama yang terdekat dengan angka 0 pada skala
nonius.
2) Baca skala nonius yang berhimpit dengan salah satu skala utama
Jumlahkan nilai yang ditunjukkan kedua skala tadi dengan persamaan:
D = Su + Sn
dimana Su = Skala Utama
Sn = Skala Nonius
D = Diameter benda
● Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup adalah alat ukur ketebalan yang memiliki skala terkecil 0,01 mm.
1
ketelitian mikrometer sekrup sama dengan skala terkecil, yaitu 0,005 mm atau 0,
2
0005 cm.
23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca. Berdas
arkan cara kerjanya dan keelitiannya neraca dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat ketelit
iannya hingga 0,001g.
3. Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau 0,
001 g.
24
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
4. Ketidakpastian pada pengukuran disebabkan oleh adanya kesalahan dalam penguk
uran.
Kesalahan (error) adalah penyimpangan nilai yang diukur dari nilai yang benar. K
esalahan dapat digolongkan menjadi 3 golongan :
a. Kesalahan umum ( keteledoran )
Umumnya disebabkan oleh keterbatasan pengamat, diantaranya kekurangan ke
terampilan memakai alat ukur, kekeliruan dalam membaca skala pengukuran
b. Kesalahan acak ( random )
Disebabkan adanya fluktuasi – fluktuasi pada kondisi – kondisi pengukuran di
sebabkan oleh gerak brown dalam molekul udara, tegangan listrik PLN, atau b
aterai, atau landasan yng bergetar , dan bising. Kesalahan ini mengakibatkan s
impangan yang tidak dapat diprediksi terhadap nilai benar.
c. Kesalahan sistematis
Menyebabkan kumpulan acak bacaan hasil ukur didistribusi secara konsisten d
isekitar nilai rata – rata cukup berbeda dengan nilai sebenarnya. Kesalahan dal
am pengukuran mungkin disebabkan oleh :
Kesalahan kalibrasi
Kesalahan titik nol
Kesalahan komponen lain
Kesalahan arah pandang membaca nilai skala.
5. Angka penting
Aturan penulisan angka penting
Aturan – aturan angka penting yang dapat digunakan untuk menentukan banyak angka
penting pada suatu hasil pengukuran adalah sebagai berikut:
1. Semua angka yang bukan nol adalah angka penting
2. angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol termasuk
angka penting. Contoh : 1,005 memiliki 4 anhka penting yaitu: 1, 0, 0, dan 5
3. angka – angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik dec
imal adalah bukan angka penting. Contoh : 0,0045 memiliki 2 angka penting,
yaitu 4 dan 5
4. semua angka nol yang terletak pada deretan akhir angka – angk
a yang ditulis di belakang koma decimal termasuk angka penting. Contoh : 0,
004500memiliki 4 angka penting, yaitu : 4, 5, dan kedua angka nol setelah a
ngka 45
25
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
5. dalam notasi ilmiah, semua angka sebelum orde termasuk angk
a penting. Contoh : 2,6 x 104 memiliki dua angka penting, yaitu 2 dan 62,60
x 104 memiliki tiga angka pentin g yaitu: 2, 6 dan 0
Pembulatan Bilangan
Bilangan dibulatkan sampai mengandung sejumlah angka penting yang diinginka
n dengan menghilangkan satu atau lebih angka disebelah kanan tanda koma deci
mal.
a. Apabila angka itu lebih besar dari 5 maka angka terakhir yang di[ertahankan dinai
kkan
Contoh : 46,37 cm dibulatkan menjadi 46,4 cm
b. Apabila angka itu lebih kecil dari 5 maka angka terakhir yang dipertahankan tidak
berubah.
Contoh : 75,72 cm dibulatkan menjadi 75, 7 cm
c. Apabila angka itu tepat 5 maka dibulatkan ke atas jika angka depannya ganjil dan
tidak berubah jika angka di depannya genap.
Contoh : 76, 35 cm dibulatkan menjadi 76,4
76, 45 cm dibulatkan menjadi 76,4
Berhitung dengan Angka Penting
a. Aturan penjumlahan atau pengurangan
Hasil operasi penjumlahan atau pengurangan hanya boleh mengandung satu angka
taksiran.Angka taksiran adalah angka terakhir dari suatu bilangan penting.
Contoh : 105, 316 6 sebagai angka taksiran
23, 52 2 sebagai angka taksiran
7,8 8 sebagai angka taksiran
136, 636 8 sebagai angka taksiran
Dibulatkan 136,6 karena hanya boleh mengandung satu angka taksiran.
b. Aturan perkalian dan pembagian
Hasil operasi perkalian atau pembagian hanya boleh memiliki angka penting seb
anyak bilangan yang angka pentingnya paling sedikit.
Contoh:
p = 32, 45 mm 4 angka penting
l = 8,20 mm 3 angka penting (paling sedikit) x
p x l = 266, 090 mm2 dibulatkan menjadi 266 mm2 (3 angka penting).
26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
Notasi Ilmiah
Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dinyatakan sebagai :
a .x 10n
dengan : a = bilangan asli mulai dari 1 sampai dengan 9
n = eksponen dan merupakan bilangan bulat
10n = menunjukkan orde
Contoh : 0,000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 9,11 kg
Ditulis : 9,11 x 10-31 kg
● Melaporkan hasil pengukuran
1) Ketidakpastian pada pengukuran tunggal
1
∆ x= skalaterkecil
2
Hasil: x=x ± ∆ x
Dimana: x = hasil pengukuran tunggal
2) Ketidakpastian pada pengukuran berulang
x́=
∑ xi
N
2
∆ x=s x́ =
1
N √ N ∑ x i2−(∑ x i)
N −1
∆x
Kesalahan relatif = x 100 %
x
Hasil :x=x ± ∆ x
27
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai
28
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
FISIKA SMAN 2 Sungai Rumbai