Hasnadi
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Teungku Dirundeng Meulaboh
Email: hasnadi@staindirundeng.ac.id
Abstrak
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan komponen utama dan sebagai penentu keberhasilan dan
kegagalan dalam suatu oraganisasi atau lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan sangat membutuhkan
SDM yang kompeten agar dapat menunjang keberhasilan dan pencapaian tujuan. SDM merupakan
penggerak dari suatu sistem dan semua fasilitas, aset, kurikulum, sarana, prasarana serta semua sumber
daya lainnya. Semua sumber daya pendidikan tidak dapat berfungsi secara optimal apabila tidak didukung
dengan ketersediaan SDM. Lembaga pendidikan perlu melakukan suatu perencanaan SDM pendidikan
yang bersifat strategis, terintegrasi, saling berkaitan, dan menyeluruh melalui manajemen SDM pendidikan
dalam mengoptimalkan peran dan fungsi pendidik dan tenaga kependidikan yang diinginkan di masa akan
datang. Dengan adanya perencanaan SDM Pendidikan, maka dapat memberikan arah bagi lembaga
pendidikan secara keseluruhan tentang SDM yang dibutuhkan, kegiatan SDM yang akan dikelola dan
dikembangkan, dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi lembaga maupun bagi pendidik dan tenaga
kependidikan, sehingga dapat diintegrasikan dengan tujuan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang
lembaga pendidikan.
Kata kunci: Perencanaan, Sumber Daya Manusia dan Pendidikan.
Abstract
Human Resources is a major component and as a determinant of success and failure in an organization or
educational institution. Educational institutions really need competent human resources in order to support
the success and achievement of goals. Human resources are the drivers of a system and all facilities, assets,
curriculum, facilities, infrastructure and all other resources. All educational resources cannot function
optimally if they are not supported by the availability of human resources. Educational institutions need to
carry out a strategic, integrated, interrelated, and comprehensive human resources education planning
through the management of education human resources in determining the desired movements of educators
and education personnel in the future. The existence of human resource planning Education, then can
provide direction for educational institutions as a whole about the human resources needed, human resource
activities to be managed and developed, can improve the effectiveness and efficiency of the institution as
well as for educators and education staff, so that it can be integrated with short-term planning goals and
long-term educational institutions.
penting dalam setiap aktivitas yang dilakukan. untuk lebih menjamin bahwa tersedianya SDM
Tanpa peran aktif SDM, maka media dan yang tepat untuk pekerjaan yang sesuai dengan
peralatan yang canggih tidak akan bermanfaat kebutuhan.4
bagi pendidikan. Salah satu upaya untuk memperoleh SDM
Suatu lembaga pendidikan memerlukan yang berkualitas adalah dengan melakukan
tahapan perencanaan SDM pendidikan perencanaan SDM untuk menciptakan proses
prediksi demand dari tenaga pendidik dan
dalammendukung pencapaian tujuan pendidikan kependidikan yang muncul dari perencanaan
yang diinginkan. Banghart dan Trull strategik dan operasional secara kuantitatif,
mengemukakan bahwa: The need for planning dibandingkan dengan prediksi ketersediaan yang
arose with the intensified complexcities of berasal dari program-program SDM.5 Oleh karena
modern technological society. Problems such as itu, perencanaan SDM pendidikan perlu
population, manpower needs, ecology, dilakukan dengan strategi tertentu agar tujuan
decreasing natural resources and haphazard utama dalam memfasilitasi keefektifan lembaga
aplication of scientific developments all place dapat tercapai. Strategi lembaga di masa yang
demand on educational institutions for solution.2 akan datang juga dipengaruhi oleh perubahan
Perencanaan sumber daya manusia kondisi lingkungan sehingga menuntut
(PSDM) atau Human Resources Planning pimpinan untuk mengembangkan program-
merupakan merencanakan SDM agar sesuai program yang mampu menterjemahkan current
dengan kebutuhan lembaga pendidikan serta issues dan mendukung rencana lembaga di
efektif dan efisien dalam membantu terwujudnya masa depan.
tujuan.3 Dalam proses PSDM menetapkan LANDASAN TEORI
program pengorganisasian, pengarahan,
pengendalian, pengadaan, pengembangan, A. Hakikat Perencanaan Sumber Daya
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, Manusia
kedisiplinan, darn pemberhentian tenaga PSDM pada hakikatkanya sebagai proses
pendidik dan kependidikan. sistematik untuk meramalkan kebutuhan pegawai
PSDM dilakukan oleh perencana (demand) dan ketersediaan (supply) pada masa yang
akan datang, baik jumlah maupun jenisnya, sehingga
(planner) dan hasilnya menjadi rencana (plan). departemen SDM dapat merencanakan rekrutmen,
Rencana kegiatan akan dapat dilakukan dengan seleksi, pelatihan, dan aktivitas yang lain dengan
baik dan benar jika perencana mengetahui apa baik. Human resource planning may be described as
dan bagaimana SDM yang dimiliki. Dalam a process that seeks to ensure that the right number
perencanaan ditetapkan tujuan dan pedoman and kinds of people will he at the right place at the
pelaksanaan serta menjadi dasar kontrol dalam right time in the future, capable of doing those things
melaksanakana rencana yang ditetapkan. Tanpa that are needs so that the organization can continue
rencana dan dukungan oleh SDM, maka kontrol to achieve its goals.6 (Perencanaan sumber daya
tidak dapat dilakukan, dan tanpa kontrol, manusia dapat diuraikan sebagai suatu proses
yang berusaha menjamin jumlah dan jenis
pelaksanaan rencana yang tepat tidak dapat
pegawai yang tepat akan tersedia pada tempat
diketahui, sehingga lembaga pendidikan tidak
akan mampu mempertahankan keberadaannya,
mengembangkan dan memajukan lembaganya 4 Ritawati, R. A. “Perencanaan dan Pengembangan
Guru/Dosen Sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) di
di masa yang akan datang bila hanya berjalan Lembaga Pendidikan Formal.” Istinbath, Vol. 14, No. 16
sendiri-sendiri. Oleh karena itu, diperlukan (2015), h. 109-123.
adanya PSDM pendidikan langkah-langkah 5 Wijaya, David. “Manajemen Sumber Daya
Manusia Pendidikan Berbasis Kompetensi Guru dalam
2 Banghart, FW dan Trull, Educational Planning, Rangka Membangun Keunggulan Bersaing Sekolah.”
(New York: The Macmillan Company, 1973), h. 5. Jurnal Pendidikan Penabur, Vol. 12, No. 8 (2009), h. 69-
3 Widajanti, Erni. “Perencanaan Sumberdaya 86.
Manusia yang Efektif: Strategi Mencapai Keunggulan 6 Miner, John B.; & Mary Green Miner, Personnel
Kompetitif.” Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, Vol. and Industrial Relation (A Managerial Approach). 2th
7, No. 2 (2012), h: 105-114. Edition, (New York: The Macmillan Company, 1995),
h.18.
yang tepat pada waktu yang tepat untuk waktu semua jabatan dalam perusahaan, (2) menjamin
yang akan datang, mampu melakukan hal-hal tersedianya tenaga kerja masa kini maupun masa
yang diperlukan agar organisasi dapat terus depan, sehingga setiap pekerjaan ada yang
mencapai tujuannya). mengerjakannya, (3) menghindari terjadinya
PSDM perlu dilakukan untuk menentukan mismanajemen dan tumpang tindih dalam
pelaksanaan tugas, (4) mempermudah koordinasi,
kebutuhan akan tenaga kerja dan cara memenuhi integrasi, dan sinkronisasi sehingga produktivitas
kebutuhan tersebut untuk melaksanakan rencana kerja meningkat, (5) menghindari kekurangan dan
terpadu organisasi. Perencanaan SDM adalah atau kelebihan karyawan, (6) menjadi pedoman
proses analisis dan identifikasi yang dilakukan dalam menetapkan program penarikan, seleksi,
organisasi terhadap kebutuhan akan sumber pengembangan, kompensasi, pengintegrasian,
daya manusia, sehingga organisasi tersebut pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian
dapat menentukan langkah yang harus diambil karyawan, (7) menjadi pedoman dalam
guna mencapai tujuannya.7 Perencanaan SDM melaksanakan mutasi (vertikal atau horizontal) dan
adalah merencanakan tenaga kerja agar sesuai pensiun karyawan dan (8) menjadi dasar dalam
dengan kebutuhan perusahaan serta efektif dan melakukan penilaian karyawan.9
efisien dalam membantu terwujudnya tujuan.8
Beberapa pendapat di atas menunjukkan B. Proses Perencanaan Sumber Daya
bahwa perencanaan SDM merupakan kegiatan
mengestimasi secara sistematis terhadap permintaan, Manusia
kebutuhan dan supply tenaga kerja organisasi di Proses perencanaan SDM diawali dengan
waktu yang akan datang. PSDM dilakukan untuk memahami visi, misi, tujuan, strategi dan struktur
menetapkan program pengorganisasian, pengarahan, dari organisasi pendidikan terlebih dahulu serta
pengendalian, pengadaan, pengembangan, mengkaji keadaan SDM yang ada saat ini baik
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, secara kuantitas maupun kualitas. Kemudian
kedisiplinan, darn pemberhentian karyawan. Jadi, menghitung kebutuhan SDM yang ingin dicapai
dalam rencana SDM harus ditetapkan semua hal yang sesuai dengan rencana strategi organisasi.
tersebut di atas secara baik dan benar. Pentingnya Selanjutnya pelajari berapa besar perbedaannya
diadakan perencanaan SDM adalah organisasi akan antara keadaan SDM saat ini dengan kebutuhan
memiliki gambaran yang jelas akan masa depan, SDM yang ingin dicapai dengan memperhitungkan
serta mampu mengantisipasi kekurangan kualitas penyusutan dari SDM yang ada. Rumuskan berapa
tenaga kerja yang diperlukan. besar jumlah SDM yang akan direkrut, demikian
Fungsi perencanaan SDM adalah pula SDM mana yang sudah berkelebihan atau tidak
memformulasikan dan mengintegrasikan rencana diperlukan lagi. Bagi SDM yang masih dibutuhkan
SDM dengan rencana organisasi, mengkaji faktor lakukan rencana rekrutnya, bagi SDM yang
sosial, teknologi dan yang lainnya sehingga berkelebihan rencanakan penyusutan. Untuk
mempunyai dampak terhadap pekerjaan dan organisasi yang besar proses penentuan kebutuhan
individu terhadap kebutuhan dan ketersediaan SDM dan perencanaan pemenuhan kebutuhannya, perlu
bagi lembaga pendidikan, membuat prediksi SDM, didukung oleh pendekatan kuantitatif yang memadai,
mendukung kegiatan pengadaaan, alokasi, dan dukungan oleh data yang akurat dan dapat
kompetensi dan pengembangan SDM, serta dipercaya. Proses perencanaan SDM secara umum
mengkaji nilai-nilai penggunaan SDM. dilakukan dengan urutan sebagai berikut:
Tujuan perencanaan SDM adalah untuk
menjamin penggunaan yang optimal terhadap SDM
pada organisasi saaat ini, menyediakan SDM yang
dibutuhkan oleh organisasi di masa akan datang
baik dalam hal kualitas maupun kuantitas. Tujuan
perencanaan SDM adalah untuk: (1) menentukan
kualitas dan kuantitas pegawai yang akan mengisi
8 Malayu, S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber 9 Priyono dan Marnis, Manajemen Sumber Daya
Daya Manusia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2016), h. 250. Manusia, (Surabaya: Zifatama Publisher, 2015), h. 24.
Gambar di atas menjelaskan bahwa suatu mencapai PSDM yang efektif haruslah ada integrasi
perencanaan SDM harus selaras dengan informasi antara PSDM dengan perencanaan strategik dan
lembaga pendidikan dengan menganalisis faktor perencanaan operasional. Tindak lanjut dari realisasi
internal dan eksternal. Faktor eksternal yang perencanaan-perencanaan yang telah dilakukan
mempengaruhi aktivitas lembaga dan perencanaan dapat dilakukan dengan audit SDM untuk
SDM, antara lain: globalisasi, kemajuan teknologi, mengetahui apakah para SDM bekerja dengan baik
pertumbuhan ekonomi dan perubahan komposisi dan berperilaku sesuai rencana.
angkatan kerja. Perubahan karakteristik angkatan
kerja yang ditandai oleh berkurangnya tingkat
pertumbuhan SDM pendidikan semakin DAFTAR PUSTAKA
meningkatnya masa kerja bagi golongan tua, dan
peningkatan diversitas SDM pendidikan Allui, Alwiya, and Jolly Sahni. “Strategic
membuktikan perlunya kebutuhan perencanaan human resource management in higher
SDM. education institutions: empirical
Dengan demikian, proyeksi demografis evidence from Saudi.” Procedia-Social
terhadap angkatan kerja di masa depan akan and Behavioral Sciences, Vol. 235
membawa implikasi bagi pengelolaan SDM
pendidikan yang efektif. Peramalan kebutuhan
(2016)
SDM di masa depan serta perencanaan pemenuhan Banghart, FW dan Trull. Educational Planning.
kebutuhan SDM pendidikan tersebut merupakan New York: The Macmillan Company, 1973.
bagian dalam perencanaan SDM yang meliputi Hoch, Julia E., and James H. Dulebohn. “Shared
pencapaian tujuan dan implementasi program- leadership in enterprise resource
program. Dalam perkembangannya, perencanaan planning and human resource
SDM pendidikan juga meliputi pengumpulan data management system implementation.
yang dapat digunakan untuk mengevaluasi
keefektrifan program-program yang sedang berjalan “Human Resource Management Review,
dan memberikan informasi kepada perencanaan Vol. 23, No. 1 (2013)
bagi pemenuhan kebutuhan untuk revisi peramalan Irianto, Jusuf. “Manajemen Sumber Daya Manusia
dan program pada saat diperlukan. Sektor Publik di Indonesia: pengantar
pengembangan model MSDM sektor
KESIMPULAN publik.” Jurnal Masyarakat, Kebudayaan
Perencanaan SDM (PSDM) pendidikan dan Politik, Vol. 24, No. 4 (2011).
merupakan proses meramalkan kebutuhan akan Karimi-Majd, Amir-Mohsen, Masoud
SDM dari suatu organisasi/lembaga pendidikan Mahootchi, and Amir Zakery. “A
untuk waktu yang akan datang agar langkah-langkah
dapat diambil untuk menjamin bahwa kebutuhan ini reinforcement learning methodology for
dapat dipenuhi. PSDM memberikan petunjuk masa a human resource planning problem
depan, menentukan dimana SDM pendidikan considering knowledge-based
diperoleh, kapan SDM dibutuhkan, dan pelatihan promotion.” Simulation Modelling
dan pengembangan jenis apa yang harus dimiliki Practice and Theory In press, Vol. 12,
SDM. Melalui rencana suksesi, jenjang karier SDM
dapat disesuaikan dengan kebutuhan perorangan
No. 3 (2017).
yang konsisten dengan kebutuhan suatu lembaga Malayu, S.P. Hasibuan. Manajemen Sumber
pendidikan. Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara,
PSDM yang baik adalah jika dapat 2016.
meramalkan masa depan dengan cara Miner, John B.; & Mary Green Miner, Personnel
memproyeksikan hasil analisis informasi yang and Industrial Relation (A Managerial
diperolehnya. PSDM ini perlu untuk kepentingan Approach). 2th Edition, (New York: The
perseorangan, lembaga pendidikan, dan nasional.
Macmillan Company, 1995.
Kepentingan PSDM bagi perseorangan agar dapat
menetapkan tujuan yang ingin dicapainya sehingga Priyono dan Marnis. Manajemen Sumber Daya
kegiatan-kegiatannya akan lebih terarah, efektif, Manusia. Surabaya: Zifatama Publisher,
dan efisien pada setiap periode sehingga dapat 2015.
menguntungkan bagi lembaga dan negara. Untuk Purwadi, Didik. “The Role of Japanese human
resource planning practices for
Publik.” Jurnal Gema Eksos, Vol. 5, No. 1 (2009), h. 86-
increasing industrial competitiveness.”
106.