A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
Kompetisi strategi organisasi dari suatu organisasi dari suatu organisasi secara
keseluruhan menjadi dasar perencanaan sumber daya manusia, di mana
proses analisis dan identifikasi serta kebutuhan akan sumber daya manusia
tersedia sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuan.
Tingkat organisasi
Organisasi atau Lembaga menggunakan perencanaan sumber daya manusia
untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya dalam jangka panjang.
Organisasi harus merekrut tenaga kerja yang berkualitas tinggi untuk
dipekerjakan sehingga dapat bekerja secara produktif.
Tingkat nasional
Masalah sumber daya manusia di tingkat nasional terkait dengan jumlah,
komposisi, keragaman, dan Angkatan kerja yang ada pada suatu negara .
pemerintahan harus dapat memprediksi tingkat angkatan kerja sekaligus tingkat
pengangguran yang ada. Untuk melihat seberapa besar kebutuhan dan arah
keterampilan tenaga kerja, dapat dikaitkan dengan penawaran serta aspek
global. Teknologi yang sangat berperan dalam industri akhir-akhir ini
membutuhkan sumber daya manusia yang lebih terampil dalam bidang iptek,
manajerial, dan inovatif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Dengan
demikian, perlu di siapkan sumber daya-sumber daya yang berkualitas dan
unggul untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat untuk produktivitas yang
lebih baikdan tanggungjawab sosial yang tinggi.
Jika perencanaan sumber daya manusia dilakukan dengan baik, akan diperoleh
keuntungan-keuntungan sebagai berikut:
1. Manajemen puncak memiliki visi yang lebih baik terhadap aspek-aspek
sumber daya manusia atau terhadap keputusan bisnis.
2. Manajemen dapat memprediksi adanya ketidakseimbangan yang
memengaruh biaya sumber daya manusia menjadi tidak terkontrol.
3. Manajmen dapat meningkatkan “right man on the right place” dengan tepat
sesuai dengan kebutuhan organisasi.
4. Manajemen memberi kesempatan yang lebih baik untuk melibatkan wanita
dan golongan minoritas dalam program perencanaan sumber daya manusia
internal organisasi.
5. Menambah sistem informasi menjadi lebih baik untuk mengetahui
pengetahuan tentang profil karyawan, pekerjaan, keahlian, kemampuan,
kompensasi yang adil dan layak, serta dapat memprediksi kebutuhan
jumlah tenaga kerja saat ini dan yang akan datang.
6. Memungkinkan penarikan karyawan baru secara otomatis.
7. Koordinasi sumber daya manusia berjalan lebih baik.
Kebutuhan akan perencanaan sumber daya manusia tidak lagi merupakan
kebutuhan sekunder, tapi banyak organisasi menerapkan bahwa hal itu
merupakan tuntutan mutlak bagi pekembangan organisasi keseluruhan.
Perubahan-perubahan aspek lingkungan menyadarkan bahwa organisasi
harus harus berbenah diri menuju kedinamisan global.
Tuntutan untuk selalu menyediakan tenaga kerja baru dan yang mempunyai
keahlian tinggi tidak hanya melibatkan depatemen manajemen sumber daya
manusia sebagai satu-satunya pengambilan keputusan, tetapi secara
keseluruhan , aspek kualitas karyawan ini merupakan titik fokus
pengambilan keputusan manajemen organisasi.
PERENCANAAN ORGANISASI
Kegiatan ini membantu organisasi dalam mengadakan perubahan bagi
perkembangan organisai. Perencanaan ditujukan untuk membantu
mencapai tujuan organisasi. Perencanaan harus mendukung fungsi
-fungsi yang lain, seperti pengorganisasian, susunan kepagawaian,
kepemimpinan, dan pengendalian. Perencanaan dapat meminimalkan
risiko atau ketidakpastian.
Selanjutnya, terdapat tiga prinsip utama yang perlu diperhatikan dengan cermat
ketika melakukan proses perencanaan SDM :
1. Tujuan Perencanaan SDM harus dihubungkan dengan program dan
kegiatan bisnis yang diemban oleh setiap unit kerja. Strategi dan rencana
bisnis ke depan merupakan dasar yang sangat penting untuk mulai
menyusun perencanaan SDM.
2. Penetapan persyaratan atau kualifikasi SDM yang tepat harus dirancang
dan dipergunakan dalam rekrutmen dan seleksi. Perencanaan SDM yang
baik juga selalu diawali dengan penetapan kualifikasi SDM yang jelas dan
diterapkan secara konsisten dalam proses rekrutmen/seleksi.
3. Proses perencanaan SDM harus juga disertai dengan prediksi permintaan
(demand) dan persediaan (supply) pasar tenaga kerja (internal dan
eksternal). Perencanaan SDM harus didasarkan pada prediksi yang cukup
akurat dan dilakukan secara kontinyu, mengenai pola demand dan supply
tenaga kerja, baik pada sisi internal perusahaan ataupun sisi eksternal.
9. Langkah-langkah Perencanaan