Anda di halaman 1dari 6

KONSEP DAN PERAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA

Musdalifa
2022-61-201-147

Semester 1 Kelas D Manajemen


Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Musamus Merauke

Tugas UAS Bahasa Indonesia


Tahun Akademik 2022/2023

Pendahuluan

Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat seiring dengan

meningkatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti sekarang ini,

menyadarkan kepada semua orang bahwa perubahan lingkungan bisnis dan

organisasi adalah nyata dan sedang berlangsung. Perubahan yang terjadi saat

ini, secara langsung maupun tidak langsung merupakan bagian dari dampak

yang diakibatkan oleh globalisasi yang melanda semua Negara di dunia. Untuk

menghadapi persaingan yang semakin kompetitif, dinamis, dan cenderung sulit

diprediksi pada era global saat ini membutuhkan ketersediaan Sumber Daya

Manusia (SDM) yang cakap, terampil, berkeahlian, dan responsif terhadap

perubahan.

Pada era global yang kompetitif ini, kehidupan organisasi dituntut untuk

terus bergerak mengikuti arus perubahan yang sangat cepat dan massif.

Derasnya arus perubahan membawa konsekuensi logis bagi perusahaan untuk

selalu mengantisipasi dan harus mampu menyesuaikan dengan perubahan yang

terjadi. Dalam konteks ini, Cascio, dalam Safarudin Alwi, 2001:144 ditegaskan

bahwa Perencanaan SDM akan menjadi lebih penting bagi perusahaan karena

1
globalisasi, teknologi baru, proses restrukturisasi organisasi, dan perbedaan

etnis dalam angkatan kerja. Dengan kata lain, faktor-faktor di atas akan

menghasilkan ketidakpastian dan sukar untuk diprediksi, maka perusahaan

harus mengembangkan bisnis dan menyusun rencana SDM secara sinergis

dengan rencana bisnis dalam mengurangi resiko akibat ketidakpastian tersebut.

Sebuah organisasi dalam mewujudkan eksistensinya dalam rangka

mencapai tujuan memerlukan perencanaan Sumber daya manusia yang efektif.

Suatu organisasi, menurut Riva’i (2004:35) “tanpa didukung

pegawai/karyawan yang sesuai baiik segi kuantitatif,kualitatif, strategi dan

operasionalnya ,maka organisasi/perusahaan itu tidak akan mampu

mempertahankan keberadaannya, mengembangkan dan memajukan dimasa

yang akan datang.

Oleh karena itu disini diperlukan adanya langkah-langkah manajemen

guna lebih menjamin bahwa organisasi tersedia tenaga kerja yang tepat untuk

menduduki berbagai jabatan, fungsi, pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan .

Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning) merupakan

proses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia

organisasi dari posisi yang diinginkan di masa depan, sedangkan sumber daya

manusia adalah seperangkat proses-proses dan aktivitas yang dilakukan

bersama oleh manajer sumber daya manusia dan manajer lini untuk

menyelesaikan masalah organisasi yang terkait dengan manusia.

2
Penyebab Masalah

Mondy & Noe (1995) mendefinisikan Perencanan SDM sebagai proses

yang secara sistematis mengkaji keadaan sumberdaya manusia untuk memastikan

bahwa jumlah dan kualitas dengan ketrampilan yang tepat, akan tersedia pada

saat mereka dibutuhkan”. Kemudian Eric Vetter dalam Jackson & Schuler

(1990) mendefinisikan Perencanaan sumber daya manusia (HR Planning) sebagai;

proses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia

organisasi dari posisinya saat ini menuju posisi yang diinginkan di masa depan.

Dari konsep tersebut, perncanaan sumber daya manusia dipandang sebagai proses

linear, dengan menggunakan data dan proses masa lalu (short-term) sebagai

pedoman perencanaan di masa depan (long-term).

Sementara perencanaan SDM menurut Graham dan Benet dalam Safarudin

Alwi, 2001:148, dikatakan bahwa perencanaan SDM sebagai upaya

memproyeksikan berapa banyak karyawan dan macam apa yang dibutuhkan

organisasi dimasa yang akan datang.

Dari beberapa pengertian tadi ,maka perencanaan SDM adalah

serangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara sistematis dan strategis

yang berkaitan dengan peramalan kebutuhan tenaga kerja/pegawai dimasa yang

akan datang dalam suatu organisasi (publik,bisnis ) dengan menggunakan sumber

informasi yang tepat guna penyediaan tenaga kerja dalam jumlah dan kualitas

sesuai yang dibutuhkan.

Dalam suatu perencanaan, tentu memerlukan strategi yang didalamnya

terdapat seperangkat proses-proses dan aktivitas yang dilakukan bersama oleh

3
manajer sumber daya manusia pada setiap level manajemen untuk menyelesaikan

masalah organisasi guna meningkatkan kinerja organisasi saat ini dan masa

depan serta menghasilkan keunggulan bersaing berkelanjutan. Dengan demikian,

tujuan perencanaan sumber daya manusia adalah memastikan bahwa orang yang

tepat berada pada tempat dan waktu yang tepat,sehingga hal tersebut harus

disesuaikan dengan rencana organisasi secara menyeluruh.

Solusi

Untuk merancang dan mengembangkan perencanaan sumber daya manusia

yang efektif menurut Manzini (1996) dalam Erni (2007:111), terdapat tiga tipe

perencanaan yang saling terkait dan merupakan satu kesatuan sistem perencanaan

tunggal, diantaranya:

1) Strategic planning, yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup

perusahaan dalam lingkungan persaingan dan memberikan prakiraan

kebutuhan SDM dalam jangka panjang. Perencanaan ini terkait dengan

analisis perubahan historis dan ketidakpastian, sehingga memerlukan skenario

berdasar perubahan jangka panjang yang tidak semuanya bisa diprediksi.

2) Operational planning, menentukan kebutuhan sumber tenaga kerja dan

kebutuhan kerja lain hari-hari, saat ini, dan yang akan datang, berdasar realita,

biaya, waktu, sumberdaya, dan output.

3) Human resources planning, meramalkan kualitas dan kuantitas tenaga kerja

yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek maupun panjang

yang menyatukan program dan kebijakan pengembangan SDM, dengan fokus

4
pada penentuan tenaga kerja aktual yang akan dibutuhkan untuk memenuhi

kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang dalam perencanaan stratejik.

Penutup

Perencanaan SDM (Human Resource Planning) sebagai: proses di mana

manajemen menetapkan bagaimana organisasi seharusnya bergerak dari keadaan

SDM sekarang ini menuju posisi SDM yang diinginkan di masa depan. Untuk

mencapai perencanaan SDM yang efektif haruslah ada integrasi antara

perencanaan SDM dengan perencanaan strategik dan perencanaan operasional.

Perencanaan Sumber Daya Manusia memberikan petunjuk masa depan,

menentukan dimana tenaga kerja dapat diperoleh, kapan tenagan kerja akan

dibutuhkan, dan pelatihan serta pengembangan jenis apa yang harus dimiliki

tenaga kerja. Selanjutnya sistem kompensasi harus sesuai dengan sistem

penyesuaian kinerja, dimana harus sesuai juga dengan keputusan pengembangan

Sumber Daya Manusia. Manajemen perlu menyeimbangkan antara fungsi

perencanaan sumber daya manusia dengan fungi-fungsi yang lain agar sasaran

organisasi tercapai secara keseluruhan.

Daftar Pustaka

Musdalifa. (2022). Konsep Dan Peran Perencanaan Pengembangan Sumber


Daya Manusia. Merauke: Universitas Musamus Merauke

Danim, Sudarwan. (2002). Pengembangan Profesi Guru: Dari Induksi ke


Profesional Madani. Jakarta: Media Prehalindo

Dessler, G. (2000). Human Resource Management. 8th edition. New Jersey:


Prentice-Hall, Inc.

5
Hasibuan, Malayu S.P. 1989. Manajemen, Dasar, Pengertian, dan Masalah.
Jakarta : CV Haji Masagung

Hasibuan, Malayu S.P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, cet. 7 Jakarta :
Bumi Aksara.

Jackson, S.E., & Schuler, R.S. (1990). Human Resource Planning: Challenges for
Industrial/Organization Psychologists. New York: West Publishing
Company .

Mondy ,R.W & Noe III,RM. (1995). Human Resource Management.


Massahusetts, Allyn & Bacon

Prabu, Anwar. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya

Riva’i, Veithzal. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan :


Dari Teori ke Praktek. Jakarta: Radja Grapindo Persada.

Safarudin, Alwi. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE


UGM

Sunarta. (2010) Perencanaan Sumber Daya Manusia (Kunci Keberhasilan


Organisasi) FISE Universitas Negeri Yogyakarta INFORMASI, No.
2, XXXVI, Th. 2010. https://journal.uny.ac.id

Widajanti, Erni. (2007) Perencanaan Sumber Daya Manusia yang Efektif:


Strategi Mencapai Keunggulan Kompetitif. Jurnal Ekonomi dan
Kewirausahaan: Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi
Surakarta Vol. 7, No. 2, Oktober 2007 diakses
https://media.neliti.com/media/publications/23378-ID-perencanaan-
sumberdaya-manusia-yang-efektif-strategi-mencapai-keunggulan-
kompeti.pdf

Anda mungkin juga menyukai