Dosen Pengampu:
Dr. H. Ahmad Fattah Yasin, M.Ag
Penyusun:
Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu bidang dari manajemen
umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengendalian. Karena sumber daya manusia dianggap semakin penting peranannya
dalam pencapaian tujuan, maka berbagai pengalaman dan hasil penelitian dalam bidang
sumber daya manusia (SDM) dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang disebut
dengan Manajemen sumber daya manusia. Istilah “manajemen” mempunyai arti
sebagai kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya memanage (mengelola)
sumber daya manusia.
Maka dengan demikian, melihat pentingnya fungsi dan tujuan dari sebuah
organisasi atau institusi pendidikan dalam sebuah lembaga pendidikan Islam haruslah
dikelola dengan profesional, manajemen yang baik dan sumber daya pendidikan Islam
yang memiliki motivasi yang tinggi untuk mengembangkan sebuah organisasi atau
lemabaga
Hakekat dan Kedudukan manajamen sumber daya manusia adalah sebuah factor
penting yang memang harus di jabarkan dengan benar fungsi serta focus perencanaanya
di dalam sebuah instansi dan Lembaga Pendidikan, karena dengan hal itu penjabaran
mengenai tugas, penempatan, pekerjaan, fungsi dan tujuan adanya manajemen sumber
daya. Hakikatnya di dalam sebuah instansi tampa MSDM hanyalah sebuah instansi
yang tidak memiliki pengelolaan yang bagus, MSDM menjadi aspek penting karena
sumber daya manusia adalah penentu maju tidaknya instansi tersebut, maka dengan itu
kedudukan dan hakekat MSDM itu sangat diperlukan kedudukan untuk
1
pengimplementasi manajemen sumber daya manusia dalam mengelola SDM yang ada
maupun SDM yang aka nada dalam mencapai sebuah tujuan yang efektif dan efisen
dalam sebuah organisasi/instansi Lembaga Pendidikan.
2. Rumusan Masalah
1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
2. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
3. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
4. Kedudukan MSDM dalam institusi Pendidikan Islam
3. Tujuan Masalah
1. Mengetahui makna Manajemen Sumber Daya Manusia
2. Mengetahui tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
3. Mengetahui fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
4. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai kedudukan MSDM dalam institusi
Pendidikan Islam
2
B. PEMBAHASAN
1. Pengertian MSDM
Di dalam sebuah organisasi terdapat berbagai macam sumber daya sebagai ‘input’ untuk
diubah menjadi ‘output’ berupa produk barang atau jasa. Sumber daya tersebut meliputi modal
atau uang, teknologi untuk menunjang proses produksi, metode atau strategi yang digurunakan
untuk beroperasi, manusia dan sebagainya. Diantara berbagai macam sumber daya tersebut,
manusia atau sumber daya manusia (SDM) merupakan elemen yang paling penting.1 Untuk
merencanakan, mengelola dan mengendalikan sumber daya manusia dibutuhkan suatu alat
manajerial yang disebut manajemen sumber daya manusia (MSDM).
Menurut Amin Widjaja Tunggal Manajemen sumber daya manusia adalah fungsi
manajemen yang berhubungan dengan rekrutmen, penempatan, pelatihan, dan pengembangan
anggota organisasi.3 Menurut (Mangkunegara 2016, 7) mengatakan bahwa : “MSDM
merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap
pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan
pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi”.
Dalam pendidikan Islam, manajemen sumber daya manusia menjadi salah satu hal yang
perlu mendapatkan perhatian. Simamora, mengemukakan bahwa: “Manajemen sumber daya
manusia pendidikan Islam merupakan aspek-aspek yang terdiri dari pendayagunaan,
pengembangan, penilaian pemberian balas jasa, dan pengelolaan individu, anggota organisasi,
1
Priyono, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Sidoarjo: Zifatama Publisher, 2010), hlm. 3
2
Veithzal Rivai, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik, (Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2005), hlm. 1.
3
Amin Widjaja Tunggal, Manajemen Suatu Pengantar, (Jakarta: Rineka Cipta, 1993), hlm. 250
3
atau kelompok pekerja”.4 karena manajemen sumber daya manusia merupakan bidang yang
sangat strategis yang harus diperhatikan pada lembaga pendidikan Islam. Lembaga pendidikan
Islam apapun namanya dan sehebat apapun programnya, jika pada pengelolaannya tidak di
dukung dengan sumber daya manusianya yang berkualitas dan bermutu, maka lembaga
tersebut akan menjadi lembaga yang sulit berkembang dan maju.
2. Tujuan MSDM
Tujuan utama manajemen sumber daya manusia untuk bisa mengelola secara optimal
segala bentuk kegiatan sumber daya manusia dengan kontribusi yang terintegrasi dengan
efektif dan efisien untuk mencapai tujuan utama organisas/lembaga Pendidikan. Tujuan
MSDM yaitu untuk meningkatkan dukungan sumber daya manusia dalam usaha peningkatan
secara efektivitas dalam rangka mencapai tujuan organisasi atau isntitusi.
Ada 3 macam Sumber Daya (resources) yang dimanfaatkan oleh manusia untuk meraih
tujuan yang diharapkan, yaitu:
Sudah merupakan tugas seorang manajer sumber daya manusia untuk mengelola manusia
seefektif mungkin, agar diperoleh suatu satuan sumber daya manusia yang merasa puas dan
memuaskan. Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen umum
yang memfokuskan diri pada sumber daya manusia.
Werther dan Hariandja (2002:3) menyatakan bahwa tujuan MSDM adalah: The purpose of
human resource management is to improve the productive contribution of people to the
organization in an etically and socially responsible way. Secara lebih operasional (dalam arti
yang dapat diamati/diukur) untuk meningkatkan produktivitas pegawai, mengurangi tingkat
perputaran kerja, atau meningkatkan loyalitas para pegawai pada organisasi.5 Pada dunia
pendidikan tujuan manajemen SDM lebih mengarah pada pembangunan pendidikan yang
bermutu, membentuk SDM yang handal, produktif, kreatif dan berprestasi. Di indonesia ada
satu Direktorat Tenaga Pendidikan di bawah Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan
Kependidikan (PMKTK) yang memiliki wewenang untuk mengatur, mengelola tenaga
4
Edi Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, h.5
5
JURNAL IDAARAH, VOL. III, NO. 1, JUNI 2019, hal. 127
4
pendidik dan kependidikan.6 Beberapa tujuan adanya MSDM sangatlah penting kedudukannya
dalam sebuah organisasi atau instansi Pendidikan untuk mencapai tujuan organisasi.
3. Fungsi MSDM
Adapun lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia meliputi aktivitas yang secara
langsung berhubungan dengan Sumber Daya Manusia dalam organisasi. Fungsi Manajemen
Sumber Daya Manusia terbagi atas, “fungsi manajemen yang meliputi planning, organizing,
actuating, controlling dan fungsi operasional yang meliputi procurement,
development, kompensasi, integrasi, maintenance, separation” (Cahyono,1996:2)7
Manajemen :
Operasional :
6
Dessler, Gary. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Indeks 2006), hal.
7
Dr. Uhar Suharsaputra. Manajemen SDM Pendidikan, (Jakarta: Refika aditama, 2018),
hal.32
8
Ibid, hlm. 47
5
• Fungsi pengembangan (development) harus dilaksanakan untuk meningkatkan
ketrampilan mereka melalui pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan prestasi
kerja.
• Fungsi integrasi (integration) merupakan usaha untuk mempersatukan kepentingan
karyawan dan kepentingan organisasi, sehingga tercipta kerjasama yang baik dan
sating menguntungkan. Fungsi pemeliharaan (maintenance) tenaga kerja yang
berkualitas perlu dilakukan agar mereka mau tetap bekerja sama dan loyal terhadap
organisasi. Fungsi pemberhentian (separation) yang merupakan putusnya
hubungan kerja seseorang dengan perusahaan karena alasan-alasan tertentu.9 Fungsi
personalia dalam mendukung pembentukan SDM yang berkualitas untuk
organisasi/instansi.
Dalam proses manajemen ada sebuah interaksi dan saling keterkaitan antara beberapa fungsi
manajemen yang digunakan dan terimplementasi. Dalam melakukan tugas manajerial
seseorang tidak terlepas dari kerjasama dengan orang lain dan dilakukan dengan proses satu
persatu untuk menuju Manajen SDM yang berkualitas untuk mencapai cita-cita sebuah
organisasi/Lembaga.
9
James A.F Stoner dkk Alih Bahasa Oleh Drs. Alexander Sindoro, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Yakarta:
PT. Indeks Gramedia Grup, hal. 14-15
10
Ahmad Fatah Yasin, Pengembangan Sumber Daya Manusia di Lembaga Pendidikan Islam, (Malang: UIN-
Maliki Press, 2011), h.12
6
Pada hakekatnya, pengelolaan SDM pendidikan Islam pada dasarnya merupakan suatu
proses melakukan sebuah perubahan, melakukan suatu perencanaan untuk merubah sebuah
Pendidikan dengan sebuah bentuk gerakan untuk perbaikan serta dalam peningkatan. Dalam
sebuah peningkatkan kualitas SDM institusi pendidikan Islam, terdapat beberapa hal yang
membutuhkan proses secara kesinambungan yang tidak mungkin berdiri sendiri tanpa
pertimbangan dan faktor yang harus diperhitungkan oleh pimpinan isntitusi pendidikan Islam.
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan oleh pimpinan organisasi atau institusi pendidikan
Islam antara lain :
a. Analisis pekerjaan yang akan dipercayakan pimpinan lembaga pendidikan Islam pada
SDM pendidikan Islam,
b. Persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh SDM pendidikan Islam,
c. Prestasi kerja yang harus dicapai oleh SDM pendidikan Islam,
d. Perencanaan SDM pendidikan Islam yang telah ditetapkan pimpinan lembaga
pendidikan Islam,
e. Hasil rekrutmen SDM pendidikan Islam sesuai dengan kebutuhan lembaga pendidikan
Islam, dan Karakter untuk loyalitas dan produktivitas SDM pendidikan Islam di
lembaga pendidikan Islam sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang mereka
miliki.11
Dalam lembaga pendidikan, manajemen sumber daya manusia adalah segala kegiatan yang
berkaitan dengan pengakuan pada pentingnya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada
sekolah sebagai sumber daya manusia yang vital, yang memberikan kontribusi atau
sumbangsih terhadap tujuan sekolah, dan memanfaatkan fungsi yang ada.12 Dengan begitu
kegiatan yang menjamin bahwa sumber daya manusia dimanfaatkan secara efektif demi
kemaslahatan individu, sekolah dan masyarakat
Manajemen sumber daya manusia pada zaman perkembangan ini mendapat sorotan tajam
dari berbagai pihak. Sumber daya manusia mempunyai dampak yang lebih besar terhadap
efektivitas organisasi dibanding dengan sumber daya yang lain. Seberapa baik sumber daya
manusia dikelola akan semakin menentukan kesuksesan organisasi di masa mendatang.
Pengelolaan sumber daya manusia sendiri akan menjadi bagian yang sangat penting dari tugas
manajemen organisasi. Sebaliknya, jika sumber daya manusia tidak dikelola dengan baik maka
11
Sitohang, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT. Pradnya Paramita, 2007), h.114
12
Departemen Pendidikan Nasional. Manajemen Pemberdayaan Sumber Daya Tenaga Pendidik dan
Kependidikan Sekolah, (2008), h. 12.
7
efektivitas tidak akan tercapai. Manajemen sumber daya manusia menganggap bahwa
karyawan adalah kekayaan utama yang dimiliki organisasi yang harus dikelola dengan baik.. 13
Oleh karena itu, manajemen sumber daya manusia sifatnya lebih strategis bagi organisasi
dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan
Kedudukan manajemen sumber daya manusia pendidikan Islam merupakan sebuah upaya
dalam pendayagunaan sumber daya manusia pendidikan Islam untuk mencapai tujuan lembaga
pendidikan Islam secara efektif dan efisien baik, dalam hal ini terfokuskan dalam 3 hal
terpenting, yaitu:
13
Yusmiar, Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Peningkatan Kinerja Pegawai (Cet. I; Samata-Gowa:
Alauddin University Press, 2014), h. 51.
14
Azyumardi Azra, Pendidikan Islam, (Jakarta: Prenada Media Group, 2012), h.41
8
- Contoh: Seorang kepala sekolah Islam mengawasi seluruh aktivitas sekolah,
termasuk pengadaan sumber daya, penjadwalan, dan mengambil keputusan strategis.
2. Guru / Pengajar:
- Pengertian: Guru atau pengajar adalah individu yang memberikan pendidikan dan
pelatihan kepada siswa dalam berbagai mata pelajaran keagamaan atau ilmu pengetahuan
yang sesuai dengan kurikulum pendidikan Islam.
- Contoh: Seorang guru pendidikan agama Islam mengajar pelajaran-pelajaran seperti
Al-Quran, Hadis, Fiqh, atau Sejarah Islam.
3. Staf Administrasi:
- Pengertian: Staf administrasi bertugas mengelola dokumen, administrasi keuangan,
pendaftaran siswa, dan tugas-tugas administratif lainnya yang mendukung operasi sekolah.
- Contoh: Seorang staf administrasi di sekolah Islam mengurus pendaftaran siswa
baru, menyusun jadwal pelajaran, dan mengurus dokumen-dokumen penting.
5. Kepala Perpustakaan:
- Pengertian: Kepala perpustakaan bertugas mengelola perpustakaan sekolah Islam,
memastikan koleksi buku dan sumber daya pendidikan terjaga, serta membantu siswa
dalam mencari sumber-sumber ilmu.
- Contoh: Kepala perpustakaan di sekolah Islam mengelola perpustakaan yang berisi
koleksi buku-buku Islami dan sumber-sumber ilmu pengetahuan lainnya.
6. Kepala Tata Usaha:
- Pengertian: Kepala tata usaha mengurusi masalah keuangan, aset, dan fasilitas
sekolah Islam, serta menyediakan dukungan logistik yang diperlukan.
9
- Contoh: Kepala tata usaha di sekolah Islam mengelola anggaran sekolah,
pemeliharaan fasilitas, dan pengadaan barang-barang yang dibutuhkan.
Pembagian tugas dan tanggung jawab ini penting dalam memastikan berfungsinya
sebuah lembaga pendidikan Islam dengan baik. Dengan divisinya yang tepat, setiap
individu dalam lembaga tersebut dapat fokus pada perannya masing-masing untuk
mencapai tujuan pendidikan dan pengembangan siswa secara efektif.
1. Penempatan Guru:
- Contoh: Seorang guru yang memiliki latar belakang pendidikan agama Islam dan
kompetensi dalam mengajar pelajaran seperti Al-Quran, Hadis, atau Fiqh ditempatkan di
posisi guru pendidikan agama Islam.
15
Dedi Supriyadi, Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah, (Yogyakarta: Adicita, 1999),
10
- Contoh: Seorang individu dengan pengalaman manajemen pendidikan dan
kepemimpinan yang kuat dapat ditempatkan sebagai kepala sekolah di sebuah sekolah
Islam.
11
orang lain.16 Dalam perkembanhan ilmu yang sangat pesat ini, sumber daya manusi harus
di manaje dengan tepat untuk mempunyai berbagai tantangan yang dihadapi terkait dengan
berkembangnya teknologi yang semakin hari semakin pesat ini membutuhkan keseriusan
dalam menghadapinya, maka pimpinan lembaga pendidikan Islam dalam meningkatkan
SDM pendidikan Islam seharusnya didampingi dan diarahkan sesuai dengan minat dan
bakat yang dimilikinya serta pengembangan yang harus dikelola dengan baik dalam
manajemen sumber daya manusianya.17 untuk Lembaga itu sendiri sehingga pada akhirnya
tidak menyebabkan rugi waktu dan tenaga.
Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) dalam konteks pendidikan Islam
merujuk pada upaya sistematis untuk meningkatkan kualifikasi, kompetensi, kemampuan,
dan profesionalisme individu-individu yang bekerja di lembaga pendidikan Islam. Tujuan
utama dari pengembangan SDM adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan
pelayanan yang diberikan oleh lembaga pendidikan Islam tersebut. Berikut adalah
pengertian pengembangan SDM dalam pendidikan Islam beserta contohnya:
1. Pelatihan Guru:
- Contoh: Sekolah Islam dapat menyelenggarakan pelatihan rutin untuk guru-guru mereka
agar mereka dapat mengembangkan metode mengajar yang lebih efektif, mengintegrasikan
teknologi dalam pembelajaran, atau memahami perkembangan terbaru dalam kurikulum
pendidikan Islam.
- Contoh: Kepala sekolah di lembaga pendidikan Islam dapat mengambil kursus pendidikan
lanjutan atau mengikuti program manajemen pendidikan untuk memperbarui pengetahuan
mereka tentang manajemen sekolah yang efektif.
3. Workshop Kesiswaan:
- Contoh: Kepala bagian kesiswaan dan staf kesiswaan dapat menghadiri workshop atau
seminar tentang pendekatan terbaru dalam mengatasi masalah kesiswaan, seperti manajemen
perilaku siswa atau konseling.
16
Munawir, Kembali Kepada Al Quran Dan Sunnah, (Jakarta: Bulan Bintang, 1961), h.56
17
Sitohang, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT. Pradnya Paramita, 2007), h.114
12
4. Pengembangan Kurikulum:
- Contoh: Tim pengembangan kurikulum di sebuah sekolah Islam dapat melakukan penelitian
dan mengikuti pelatihan untuk merancang kurikulum yang relevan dan sesuai dengan tujuan
pendidikan Islam.
- Contoh: Individu yang bekerja di posisi yang memerlukan pemahaman agama yang
mendalam, seperti guru pendidikan agama Islam, dapat mengambil kursus keagamaan
tambahan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang ajaran Islam.
- Contoh: Staf administrasi dan kepala tata usaha dapat mengikuti pelatihan manajerial untuk
meningkatkan keterampilan dalam mengelola administrasi sekolah dan keuangan.
13
C. KESIMPULAN
1. Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu bidang dari manajemen umum
yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian.
Karena sumber daya manusia dianggap semakin lama semakin penting peranannya
dalam pencapaian tujuan, maka berbagai pengalaman dan hasil penelitian dalam bidang
sumber daya manusia (SDM) dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang disebut
dengan Manajemen sumber daya manusia. Istilah “manajemen” mempunyai arti
sebagai kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya memanage (mengelola)
sumber daya manusia
2. Tujuan MSDM yaitu untuk meningkatkan dukungan sumber daya manusia dalam usaha
peningkatan secara efektivitas dalam rangka mencapai tujuan organisasi atau isntitusi.
Pada dunia pendidikan tujuan manajemen SDM lebih mengarah pada pembangunan
pendidikan yang bermutu, membentuk SDM yang handal, produktif, kreatif dan
berprestasi
3. Dalam MSDM menggunakan 2 fungsi. Fungsi manajemen yang meliputi planning,
organizing, actuating, controlling dan fungsi operasional yang meliputi procurement,
development, kompensasi, integrasi, maintenance, separation. Dengan fungsi tersebut
seorang manajerial seseorang tidak terlepas dari kerjasama dengan orang lain dan
dilakukan dengan proses satu persatu untuk menuju Manajen SDM yang berkualitas
untuk mencapai cita-cita sebuah organisasi/Lembaga.
4. Manajemen SDM kedudukannya dalam pendidikan Islam merupakan hal yang sangat
diperhatikan dan bagian integral dalam keberlangsungan mencapai tujuan dan sasaran
yang ada di lembaga pendidikan Islam, maka untuk mencapai hal tersebut, diperlukan
SDM pendidikan Islam yang mempunyai peranan yang strategis untuk hal-hal
kedepannya. Tanggung Jawab yang dimiliki oleh pimpinan lembaga pendidikan Islam
tidak hanya sebatas memberdayakan SDM pendidikan Islam saja, namun terdapat
beberapa aspek pembinaan terhadap SDM pendidikan Islam yang merupakan tanggung
jawab pimpinan lembaga pendidikan Islam.
14
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RUJUKAN
15